tugas tplc agung pribadi - bahyra dwi
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Tugas TPLC Agung Pribadi - Bahyra Dwi
1/17
Water and Wastewater Treatment hal 352-367
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata KuliahTeknik Pengolahan Limah !air"
Dosen Pengam#u$ %r" &amang %smu'anto( M")"
Disusun *leh$
&ah'ra Dwi Dhaniar +,256,,,,,./0gung Priadi Wi1aksono +,256,,,,,,/
P*40M )TUD% TK%K K%M%0
0KULT0) TK%K
U%8)%T0) &0W%90:0
2,6
Pementukan la#isan cakepada permukaan membran dan meluas hingga
saluran feed. Pembentuk dari lapisan ini dapat berukuran lebih kecil dari pori-pori
membran. lapisan gel juga dapat terbentuk karena adanya proses denaturasi
protein. Sedangkan pada sisi dalam membran, fouling juga dapat terjadi yang
menyebabkan ukuran pori membran mengecil dan alirannya terhambat. proses
pembersihan fouling internal ini lebih sulit.
Fouling dapat dibedakan berdasarkan mekanisme dan letaknya. Membran
dapat terjadi fouling di tiga letak, yaitu dibagian luar, atas dan dalam. Artian
-
7/26/2019 Tugas TPLC Agung Pribadi - Bahyra Dwi
2/17
umum aglomerasi adalah adanya endapan koloid yang dihasilkan dari daya tarik
menarik solute-solute. Agglomerasi dapat menyebabkan deposit pada permukaan
dan menurunkan permeabilitas membran. Hal ini dapat dicegah dengan
menggunakana proses ultrafiltrasi.
Adsorpsi berarti adanya deposisi foulant pada permukaan membran yang
dihasilkan dari daya tarik menarik elektrokimia. aya ini timbul dari gaya
nonco!alent dan intermolekular, seperti gaya "an der #aals dan ikatan Hidrogen.
Adsorpsi dikaitkan dengan adanya fouling internal, dikarenakan hampir semua
luas area membran terletak didalam. $uas area internal membran %F dapat terlihat
dengan jelas menggunakan photomicrograph dan terlihat berupa struktur seperti
spons. Struktur ini diyakini sebagai jalur dari pori-pori membran. asdorpsi dapatmenghasilkan lebih banyak fouling, seperti denaturasi protein yang menarik
protein lainnya pada permukaan membran ultrafilter. Semakin banyak protein
yang tertarik, maka semakin banyak juga deposit yang terbentuk pada permukaan
membran.
Membran ultrafiltrasi terkadang dinilai berdasarkan molecular &eight cut
off 'M#()*+ dimana solute diatas M#() diambil, sedangkan cairan ba&ahnya
berupa permeate. M#() dapat ditentukan dengan mengalirkan solute
polydisperse seperti detran pada membran ultrafiltrasi dalam percobaan filtrasi
crossflo&. Standar profil retensi atau kur!a ditentukan dengan membandingkan
persebaran berat molekular detran dalam feed dengan yang ada pada permeate
menggunakan sie eclusion chromatography 'S(*. M#() sendiri merupakan
le!el retensi sebesar /0 1 atau nilai berat molekular dalam ordinat saat kur!a
retensi mele&ati sumbu sebesar /0 1. 2etensitas membran tergantung dari
banyak faktor, meliputi bentuk dari solute yang digunakan, mekanisme fluida dan
interaksi yang mungkin terjadi antara sol!ent, solute dan membran.
3ur!a M#() berguna untuk identifikasi membran yang dibutuhkan
untuk separasi tertentu. Prediksi membran M#() yang paling baik terkadang
tidak bisa gampang ditentukan. Asumsi yang umum adalah nilai berat molekular
solute dengan perbedaan tipis antara M#() atau memiliki perbedaan yang jauh
dengan solute yang didapatkan. Salah satu contoh adalah adanya adsorpsi protein
-
7/26/2019 Tugas TPLC Agung Pribadi - Bahyra Dwi
3/17
kadar rendah dan flu loss dalam filtrasi albumin menggunakan membran
polyethersulfonate, dimana ukuran pori kedua membran M#() yang digunakan
lebih besar dan kecil dari berat molekular albumin. Penggunaan dua membran
berdasarkan efek yang ditimbulkan dari adanya fouling. $aju produk yang tinggi
dapat menggunakan membran M#() rendah karena tidak meloloskan lebih
banyak foulant dan mengurangi internal fouling. Sedangkan membran M#()
tinggi efektif untuk separasi solute berukuran pori lebih rendah.
%ji analisis yang digunakan untuk prediksi dan diagnosa fouling adalah
Fourier 4ransform 5nfrared Spectroscopy 'F452*. 4es ini dapat memperlihatkan
informasi yang penting tentang prediksi dan pengukuran foulant dan merupakan
instrumen laboratorium standar untuk analisis kimia di berbagai penggunaanmembran. F452 sukses diaplikasikan untuk mengidentifkasi solute mana yang
dapat menyebabkan fouling pada campuran kompleks. ilengkapi dengan
attenuated total reflectance 'A42*, F452 dapat memudahkan struktur kimia dari
lapisan foulant dan permukaan membran. selain itu, teknik A42 juga dapat
memperlihatkan estimasi kuantitatif fouling.
F452 dapat digunakan untuk screening membran untuk kecenderungan
fouling pada eksperimen pertama ultrafiltrasi. Screening dapat dilakukan dengan
test adsorpsi statis. Membran dengan adsorpsi statis yang lebih besar akan lebih
banyak terjadi fouling. 6erikut adalah ilustrasi hasil tes adsorpsi statis F452
menggunakan membran polysulfone sebagai substrate dan ekstrak air dari tepung
kedelai sebagai absorbat.
7ambar 8. (ontoh uji adsorpsi statis F452 pada ultrafiltrasi Polysulfone 'PS*
3egunaan lain dari uji F452 adalah untuk mendiagnosa dan memprediksi fouling.
6eberapa contohnya adalah9
-
7/26/2019 Tugas TPLC Agung Pribadi - Bahyra Dwi
4/17
- 5dentifikasi kimia&i foulant dengan mencari spectral libraries
- stimasi ketebalan lapisan foulant dengan membandingkan ukuran relatif
peak 'puncak* dari membran dan foulant
- !aluasi efektifitas pembersih dengan mengukur hilangnya peak dari
foulant
- Asumsi terjadinya internal pore fouling jika peak dari foulant tetap ada
setelah dilakukan proses pembersihan
De;inisi Mikro;iltrasi dan ano;iltrasi
alam proses mikrofiltrasi, membrane yang digunakan lebih berpori jika
dibandingkan dengan proses separasi membran lainnya, sehingga menghasilkan
flu yang lebih tinggi. Aplikasi filtrasi jenis ini kebanyakan digunakan dalam
menghilangkan material penyebab turbiditas dan menggantikan proses granularfiltrasi kon!ensional. Ada beberapa parameter yang harus diperhatikan, yaitu9
- 4ekanan transmemran
- 3ecepatan tangensial
- Faktor resirkulasi
- %kuran dan geometri dari modul membran
Sistem treatment &aste&ater komersial didesain diba&ah permukaan air
hingga tangki beton berbentuk persegi panjang. esain ini digunakan sebelum
adanya sistem modular membran dimana biasanya digunakan membran dengan
ukuran pori 0.: mikron. Sebuah pompa !akum mendorong air mele&ati fiber
membran menuju tangki filter terbuka. Fiber yang digunakan adalah material
polypropylene yang juga digunakan dalam proses filtrasi kon!ensional. ;ika
sistem beroperasi dalam keadaan !akum, tekanan maksimum yang digunakan
berkisar antara 8
-
7/26/2019 Tugas TPLC Agung Pribadi - Bahyra Dwi
5/17
':* Membentuk porous cake lebih banyak pada permukaan membran
'>* Mengurangi adanya akumulasi material pada membran
'?* Meningkatkan karakterisitik backflushing pada membran
Membran mikrofiltrasi dalam skala pilot telah menghasilkan permeate
yang memiliki kualitas lebih baik dibandingkan dengan filtrasi kon!ensional,
termasuk penghilangan bakteri coli. Hasil yang didapat sama efektifnya dengan
proses klorinasi sehingga hanya dibutuhkan satu tahapan saja dalam proses
treatment secondary &aste&ater. Selain itu, terdapat studi tentang pretreatment
koagulasi yang dapat menurunkan kadar phosphorus dalam air limbah. 4idak
terlalu ada perbedaan signifikan antara membran yang dioperasikan dengan aliran
crossflo& maupun deadend.
Meskipun membran sukses digunakan selama bertahun- tahun dalam
proses desalinasi air laut, terdapat beberapa memban jenis baru yang dapat
memproses air untuk segala jenis penggunaan. Membran ini menjanjikan kualitas
air yang lebih baik dibandingkan dengan proses kon!ensional, seperti filtrasi
granular media, filtrasi carbon dan desinfeksi menggunakan klorin. 4erdapat
beberapa klasifikasi membran seperti berdasarkan dri!ing force 'tekanan, suhu,
konsentrasi dan potensial listrik*, mekanisme separasi, struktur dan komposisi
kimia serta konstruksi geometri. alam proses pengolahan air limbah, membran
yang sering digunakan adalah berdasarkan dri!ing force tekanan. Setiap proses
membran efektif terhadap separasi tertentu. Sebagai contoh, mikrofiltrasi 'MF*
dan ultrafiltrasi '%F* yang beroperasi dalam tekanan rendah, efektif untuk separasi
partikel dan mikroorganisme. 2e!erse osmosis '2)* efektif untuk desalinasi
brackish &ater dan air laut, penghilangan material organik 'alami atau sintesis*
dan penghilangan senya&a kimia sintesis 'organik dan inorganik*. Sedangkan
nanofiltrasi '@F* digunakan dalam proses pelunakan air yang mengandung ionkalsium dan magnesium, selain itu juga digunakan untuk menghilangkan
precursor yang ada dalam produk samping desinfeksi.
6eberapa dekade lalu, penggunaan membran tekanan rendah seperti MF
dan %F untuk desinfeksi dan penghilangan partikel hanya pada studi atau terbatas.
Semakin lama, penggunaan senya&a kimia semakin dibatasi sehingga dibutuhkan
separasi fisik yang juga menghasilkan kualitas air yang baik. Seiring dengan itu,
ditemukan bah&a mikroorgansime patogen (ryptosporidium semakin tahan
terhadap desinfektan kon!ensiona, seperti klorin.
-
7/26/2019 Tugas TPLC Agung Pribadi - Bahyra Dwi
6/17
3euntungan lain dari penggunaan membran dibandingkan pengolahan
kon!ensional lainnya adalah pengurangan unit proses yang dibutuhkan 'seperti
clarifier dan desinfektor* serta memudahkan automasi proses dan desain plant.
esain pengolahan limbah air yang menggunakan membran lebih sederhana dan
konfigurasi modularnya dapat ditingkatkan dengan mudah. Selain itu, membran
juga mengurangi sludge yang dihasilkan karena tidak menggunakan senya&a
kimia, sepeti koagulan atau polymer.
esain plant membran dimulai dengan memilih komposisi membran,
apakah organik atau inorganik. 3ebanyakan membran @F dan 2) komersial
merupakan polymer organik dengan bentuk asimetris. Permukaan aktif berfungsi
untuk proses separasi dengan tebal beberapa mikrometer dan dilapisi lapisansangat permeable untuk meningkatkan ketahanan mekanis membran. salah satu
jenis membran asimetris @F dan 2) adalah thin-film composite '4F(* yang
memiliki kinerja baik dalam proses pengolahan air portable. Membran ini
terbentuk dari lapisan aktif ultrathin yang dilapisi oleh lapisan mikropori dan
tahan terhadap keadaan basa kuat. Membran 4F( umunya memiliki permeabilitas
air yang tinggi dan secara kimia lebih tahan terhadap membran simetris.
Sedangkan pada membran MF dan %F dapat terbentuk secara asimetris maupun
simetris dan terbuat dari material polymer hidrofilik atau hidropobik. Polymer
yang digunakan seperti cellulosic polymers, polypropylene, polysulfones dan
polyamides. Pemilihan material akan mempengaruhi karakteristik kontaminan
rejeksi, durabilitas dan potensi fouling.
Sistem membran terdiri dari beberapa elemen membran atau modul.
Membran @F dan 2) yang digunakan sebagai portable treatment pada umumnya
dibuat berbentuk spiral. esain yang perlu diperhatikan adalah adanya ruang
kosong yang dapat memberikan turbulensi sehingga fouling dapat dikurangi.
Sedangkan pada membran MF dan %F pada umumnya berbentuk hollo& fiber.
6entuk ini tidak membutuhkan pretreatment yang ekstensif karena fiber dapat
dibersihkan secara berkala. Aliran pada fiber dapat dari dalam membran menuju
luar 'inside-out flo&* atau dari luar membran menuju dalam 'outside-in flo&*.
Pada membran @F biasanya berbentuk tubular.
Sistem membran MF dan %f dapat didesain beroperasi pada berbagai
macam konfigurasi proses. 3onfigurasi yang paling umum digunakan adalah
-
7/26/2019 Tugas TPLC Agung Pribadi - Bahyra Dwi
7/17
feed&ater dipompakan dengan aliran cross flo& mele&ati membran dengan
didahului oleh proses crude prescreening '00 m*. Air yang tidak tersaring
oleh membran akan disirkulasi kembali sebagai konsentrat dan dicampurkan
tambahan feed&ater.
Selain aliran seperti diatas, aliran yang dapat digunakan adalah aliran
langsung tanpa resirkulasi atau biasa disebut dead-end filtration. Feed&ater yang
dialirkan mele&ati membran sudah menjalani proses prescreening sehingga tidak
ada air yang terbuang. Plant membran MF dan %F biasanya menggunakan sistem
back&ashing liBuid atau pneumatic dan aliran jenis ini. Pemilihan ini dikarenakan
menghemat energi dan biaya karena tidak membutuhkan pompa dan pipa untuk
resirkulasi.Sedangkan pada sistem membran 2) dan @F biasanya beroperasi dalam
beberapa series atau stage. Pada sistem three-stage, first stage terdiri dari tiga
bejana bertekanan, yang berisi ?-8 modul+ second stage terdiri dari dua bejana
bertekanan dan stage terakhir terdiri dari satu bejana bertekanan. alam skala
plant, modul yang digunakan memiliki panjang =,000 mm dengan diameter :00
mm. ;ika digunakan dalam aplikasi ground&ater, umumnya dibutuhkan proses
pretreatment dengan adanya penambahan asam atau antiscalant. Selanjutnya
feed&ater akan dialirkan menuju cartridge filter. Sedangkan pada apliaksi surface
&ater, pretretment yang dibutuhkan lebih banyak, seperti treatment kon!ensional,
MF, %F, slo& sand filtration atau dalam beberapa kasus adsoprsi karbon aktif.
Salah satu proses ino!atif dalam treatment surface &ater dan tertiary
&aste&ater adalah penggunaan dua jenis membran, yaitu membran tekanan
rendah dan membran tekanan tinggi. 4reatment ini efektif dalam menghilangkan
kontaminan mikrobiologi dan senya&a kimia. Membran pertama 'MF atau %F*
digunakan untuk mencegah fouling pada membran kedua.%ji pilot plant merupakan salah satu kunci sukses desain plant membran.
4erdapat beberapa alasannya yaitu e!aluasi pengaruh kualitas membran jika
terjadi fouling, peraturan ke&ajiban demontrasi plant, identifikasi proses yang
paling efektif dan sesuai.
Proses filtrasi membran menyebabkan adanya fouling pada permukaannya
sehingga kinerja menjadi kurang efektif. Fouling yang terjadi pada umumnya
adalah akumulasi dari partikel inorganik 'tanah liat, besi, mangan dan silika*,
senya&a organik 'asam humic, asam ful!ic, material hydropilik dan hidropobik
-
7/26/2019 Tugas TPLC Agung Pribadi - Bahyra Dwi
8/17
serta protein*. 6akteri juga dapat menempel pada permukaan membran sehingga
membentuk lapisan biofilm. Sistem membran beroperasi dalam dua mode, yaitu
constant transmembrane &ater flu 'flo& rate per unit membrane area* dengan
!ariable !ariable tekanan atau constant pressure dengan !ariabel transmembrane
&ater flu. Mode pertama inilah yang lebih umum digunakan. Fouling
kebanyakan terjadi saat peningkatan tekanan transmembran atau saat penurunan
flu saat sistem dioperasikan dalam keadaan tekanan konstan.
%ji akurat untuk memprediksi adanya fouling belum benar-benar
ditemukan. Peneliti hanya bisa menganalisis asal dan komposisi kontaminan
untuk kemudian dilakukan pretreatment dan chemical cleansing yang tepat.
Fouling dapat dikontrol pertumbuhannya dengan metode hidrodinamik, metodekimia, back&ashing secara teratur, dan chemical cleansing. Selain itu dapat juga
memperbaiki proses pretreatment dan mengubah kondisi operasi.
(hemical scaling juga merupakan salah satu bentuk fouling yang terjadi
pada plant @F dan 2o. Scaling ini terjadi karena adanya garam seperti kalsium
karbonat, kalsium dan barium sulfate yang larut dan mengalami pemansan.
Sehingga penting bagi plant untuk menjalankan sistem operasinya diba&ah
critical point garam ini untuk mencegah scaling. Selain itu, untuk mencegah
scaling juga bisa dengan mengatur pH atau penambahan at antiscalant.
-
7/26/2019 Tugas TPLC Agung Pribadi - Bahyra Dwi
9/17
e
-
7/26/2019 Tugas TPLC Agung Pribadi - Bahyra Dwi
10/17
Gambar 9. Prinsip Reverse Osmosis.
2e!erse osmosis adalah alat untuk memisahkan padatan terlarut dari
molekul air dalam larutan air sebagai akibat dari membran yang terdiri dari
polimer khusus yang memungkinkan molekul air mele&ati sambil menahan
molekul yang paling banyak. 3arena Cpori-poriC tidak ada dalam membran,
padatan tersuspensi juga ditahan oleh superfiltration. Pada sistem reverse osmosis
yang sebenarnya, sistem berjalan beroperasi di proses aliran kontinyu,
memperlakukan umpan air atau desalinatedagar beredar melalui bagian input dari
sel, dipisahkan dari produk keluaran cara bagian air dengan membran.
Aliran umpan dibagi menjadi dua fraksi - bagian yang dimurnikan disebut
air produk 'permeat* dan porsi yang lebih kecil yang disebut konsentrat yang
berisi sebagian besar kotoran di aliran umpan. i ujung dari bagian umpan,
konsentrat keluar melalui aliran reject dari sel. Setelah menembus membran,
produk 'air ta&ar* aliran dikumpulkan. Persentase air produk yang diperoleh dari
aliran umpan disebut pemulihan, biasanya sekitar D< persen.
2asio(FP)
F, atau konsentrasi komponen at terlarut dalam umpan
'F* dikurangi konsentrasi at terlarut dalam produk 'P*. 2ejeksi dapat dinyatakan
untuk ion tertentu, molekul, atau konglomerat seperti 4S atau kesadahan.
-
7/26/2019 Tugas TPLC Agung Pribadi - Bahyra Dwi
11/17
Padatan 2ejeksi tergantung pada faktor-faktor seperti jenis dan bentuk padatan,
jenis membran, pemulihan, tekanan, dan pH. padatan tersuspensi 'biasanya
didefinisikan sebagai partikel yang lebih besar dari 0,< mikron, dan termasuk
koloid, bakteri, dan ganggang* ditolak =00 persen+ yaitu, tidak dapat mele&ati
membran. Padatan ionisasi lemah 'biasanya organik, tetapi mungkin termasuk
bahan lain seperti silikat* mencapai rejeksi /0 persen pada pemulihan normal
untuk membran tertentu. Meskipun pH dapat sangat mempengaruhi rejeksi, ketika
berat molekul padatan tersebut kurang dari =00, rejeksi mengalami penurunan
yang signifikan. padatan terionisasi, atau garam, ditolak independen dari berat
molekul dan pada berat molekul jauh di ba&ah =00. Pada D< persen pemulihan
dan tekanan lebih besar dari :
-
7/26/2019 Tugas TPLC Agung Pribadi - Bahyra Dwi
12/17
masalah utama yang melekat dalam aplikasi umum sistem 2) harus
dilakukan dengan '=* adanya partikel dan materi koloid dalam air umpan, ':*
pengendapan garam terlarut, dan '>* makeup fisik dan kimia dari air umpan.
Semua membran 2) bisa menjadi tersumbat, beberapa lebih mudah daripada
yang lain. Masalah ini yang paling berat bagi spiral-wound dan hollow-fiber
modul, terutama ketika submikron dan partikel koloid masuk ke unit 'partikel
yang lebih besar dapat dihilangkan dengan metode filtrasi standar*. Masalah
serupa adalah terjadinya polarisasi-konsentrasi, dibahas sebelumnya untuk proses
. Polarisasi-konsentrasi disebabkan oleh akumulasi at terlarut pada atau dekat
permukaan membran dan menghasilkan fluks yang lebih rendah dan mengurangi
penolakan garam.
4ingkat konsentrasi yang dapat dicapai oleh 2) mungkin dibatasi oleh
pengendapan garam larut dan kerak yang dihasilkan dari membran. ndapan yang
paling merepotkan adalah kalsium sulfat. Penambahan polifosfat untuk influen
akan menghambat pembentukan kerak kalsium sulfat, bagaimanapun, dan
precipitationof banyak garam lainnya, seperti kalsium karbonat, dapat dicegah
dengan sebelum memperlakukan umpan baik dengan pelunak asam atau eolit,
tergantung pada bahan membran.
Hidrolisis membran selulosa asetat adalah masalah operasional lain dan
terjadi setiap kali pakan yang terlalu asam atau basa+ yaitu, pH menyimpang
melampaui batas jangkauan dirancang. ang mungkin mudah terjadi, setiap kali
(): mele&ati membran, permeat yang dihasilkan memiliki pH rendah. Solusi
operasional adalah untuk menghapus gas dari serapan dengan deaerators, dengan
resin anion basa kuat atau misalnya sistem komplementer, 2) dan pertukaran ion,
dalam seri. Aromatik poliamida atau nilon membran jauh lebih sensitif terhadap
pH dari selulosa asetat. Senya&a seperti fenol dan klorin bebas yang baik larut
dalam membran atau sebaliknya akan buruk ditolak dan dapat merusak membran.
Prosedur %ntuk meningkatkan makeup air umpan dan dengan demikian
mengurangi kerusakan membran tersebut termasuk pretreatment asam dari air
umpan, klorinasi, pembersihan secara berkala atau penggantian membran,
penyerapan kation, koagulasi dan filtrasi organik, dan penggunaan alternatif,
bahan membran lebih tahan lama.
-
7/26/2019 Tugas TPLC Agung Pribadi - Bahyra Dwi
13/17
proses re!erse osmosis diterapkan atau menjalani e!aluasi untuk aplikasi
ke sejumlah kebutuhan air termasuk dengan kemurnian tinggi produksi air bilasan
untuk industri elektronik 'semikonduktor manufaktur*, air minum perkotaan
disediakan untuk masyarakat baru dikembangkan 'misalnya, pabrik untuk
meningkatkan payau air sumur yang terkontaminasi oleh intrusi air laut*,
persediaan air umpan boiler, menghabiskan pengolahan minuman keras untuk
pabrik pulp dan kertas, dan perlakuan terhadap air asam tambang.
alam operasi desalting, pabrik penyulingan telah menyediakan sebagian
besar dari kapasitas dunia. Sebagai persyaratan di dunia untuk diperlakukan
peningkatan air, namun, dan standar kualitas air menjadi lebih ketat, proses
pengobatan membran pada umumnya maupun komersial proses 2) khususnya
telah mengalami perkembangan yang cukup. faktor penting dalam perluasan
aplikasi 2) komersial kebutuhan daya menguntungkan rendah dan realisasi
perbaikan teknis yang terus-menerus di membran yang digunakan dalam sistem
2). Sebuah pedoman umum dalam benefisiasi air yang 2) paling sering
dipertimbangkan untuk kasus di mana 4S lebih besar dari :.000 ke >.000. ppm+
umumnya berlaku saat 4S kurang dari :.000 ke >.000 ppm. @amun, banyak
terdapat pengecualian, berdasarkan spesies %mpan-air dan persyaratan produk.
Salah satu aplikasi yang paling penting dari 2) dalam reklamasi dalam
jumlah besar air limbah kota dan industri dan konsentrasi padatan untuk
pembuangan yang disederhanakan. @ilai dari air reklamasi mengimbangi biaya
2), dan konsentrasi encer limbah mengarah ke ekonomi dalam pengolahan
limbah cair yang diperlukan lebih lanjut. penggunaan air limbah tak terbatas dari
reklamasi untuk air minum, bagaimanapun, memerlukan pemeriksaan yang
seksama. Sementara bisa dibilang menjadi hambatan yang lengkap untuk !irus,
bakteri, dan entitas yang beracun lainnya yang harus dijauhkan dari pasokan
minum, membran 2) bisa menimbulkan masalah serius akan adanya gangguan
mengembangkan mekanisme pemisahan mereka. Mengingat kemurnian dan
kejelasan air limbah 2)-diperlakukan, bagaimanapun, mungkin menguntungkan
untuk menggunakan 4) dan kemudian tunduk produk untuk prosedur desinfeksi.
-
7/26/2019 Tugas TPLC Agung Pribadi - Bahyra Dwi
14/17
yang seharusnya ingat bah&a 2) menggunakan membran semi-
permeabel. engan demikian, membran ini dapat ditembus hanya molekul yang
sangat ringan seperti air. alam kondisi atmosfer air ta&ar mengalir ke dalam
larutan yang disebut aliran osmotik. 4api untuk tujuan pemurnian, ini tidak ada
gunanya, dan karenanya kami mempekerjakan kebalikan dari aliran osmotik. Agar
hal ini terjadi, kita perlu menerapkan tekanan eksternal lebih dari tekanan
osmotik. 4ekanan osmotik seperti berikut ini 9
Gp n24
4entu saja, Anda harus terbiasa dengan persamaan ini '5deal 7oesla&*, di
mana InI adalah konsentrasi molar dari at terlarut, 2 adalah uni!ersal hukum gas
konstan, dan 4 adalah suhu mutlak dalam C3. Aliran serapan dapat dihitung dari9
;& Am'GP - Gp*
alam ungkapan ini, A, adalah koefisien permeabilitas membran.
Hal ini berguna untuk membandingkan manfaat dari berbagai proses untuk
desalinasi air laut. Meskipun perbandingan akan terutama kualitatif, harus
membantu dalam memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai kekuatandan kelemahan dari proses. 4erutama di antara aspek perbandingan adalah
konsumsi energi dari setiap proses yang dipertimbangkan. engan spesifikasi
proses yang dikenal, secara teori untuk menghitung kerja minimum atau energi
yang diperlukan untuk pemisahan air murni dari air garam. %ntuk proses nyata,
bagaimanapun, pekerjaan yang sebenarnya dibutuhkan adalah mungkin kali
minimum teoritis mungkin. Hal ini karena sebagian besar pekerjaan yang
diperlukan untuk menjaga proses akan pada tingkat yang terbatas daripada untuk
mencapai pemisahan.
Pekerjaan minimal yang dibutuhkan adalah sama dengan perbedaan energi
bebas antara umpan yang masuk 'yaitu air laut atau air payau* dan aliran keluar
'yaitu produk air dan debit air garam*. %ntuk air laut normal '>,?< persen garam*
pada suhu :. 4abel < membuat perbandingan yang
diinginkan.
-
7/26/2019 Tugas TPLC Agung Pribadi - Bahyra Dwi
15/17
4abel * K
$istrik J mekanik
?-E :-:,< D-/ *
8-=8 :,?. k;.kg-=. Sekarang pabrik desalinasi sehari menggunakan
-
7/26/2019 Tugas TPLC Agung Pribadi - Bahyra Dwi
16/17
miliar barel minyak kon!ensional belum ditemukan. engan konsumsi global
tahunan saat minyak menjadi sekitar :< juta barel, andrising pada : persen per
tahun, Cbisnis seperti biasaC skenario akan menyarankan bah&a sisa minyak akan
ehaustedby :0
-
7/26/2019 Tugas TPLC Agung Pribadi - Bahyra Dwi
17/17
yang paling umum di atas air kota :00 - ?00 ppm. 4ingkat kontaminan maksimum
yang ditetapkan oleh %S PA adalah 0,000to ?0,000ppm. 6anyak payau persediaan air
tanah yang digunakan di seluruh (alifornia dan kami memiliki banyak klien yang
air sumur pribadi memiliki 4S dari =