tugas rina

68
ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI PELAYANAN MEDIS RAWAT JALAN DI PUSKESMAS JATIWANGI Diajukan sebagai Tugas Mata Kuliah Perencanaan Strategi Sistem Informasi Dosen : Sandy Kosasi.Kom D I S U S U N OLEH : NAMA : RINA TRIANA NIM : 081101641 KELAS : VI A1

Upload: -rina-che-aurelikha

Post on 05-Jul-2015

282 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas rina

ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MEDIS RAWAT JALAN DI PUSKESMAS

JATIWANGI

Diajukan sebagai Tugas Mata Kuliah Perencanaan Strategi Sistem Informasi

Dosen : Sandy Kosasi.Kom

D

I

S

U

S

U

N

OLEH :

NAMA : RINA TRIANA

NIM : 081101641

KELAS : VI A1

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER PONTIANAK

2011

Page 2: tugas rina

ABSTRAK

ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MEDIS RAWAT JALAN DI PUSKESMAS

JATIWANGI

Puskesmas Jatiwangi merupakan puskesmas yang menyediakan layanan medis

kepada masyarakat dalam lingkup kecamatan Jatiwangi. Puskesmas ini berada dalam

naungan instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka. Puskesmas ini menyediakan

beberapa layanan medis diantaranya klinik gigi, klinik anak, dan klinik umum.

Pengelolaan informasi yang kini menjadi perhatian adalah pengelolaan data

informasi pelayanan medis termasuk data rekam medis dan pasien. Sementara itu, pasien

selama ini melakukan pendaftaran secara manual/ konvensional sehingga setiap ada

transaksi pendaftaran membutuhkan waktu yang cukup lama dalam melayani pasien. Hal

itu berakibat pada pelayanan medis yang kurang efektif.

Pada sistem informasi pelayanan medis rawat inap ini menggunakan bahasa

pemrograman java yang kelebihannya adalah multiplatform, object oriented

programming dan lainnya. Sistem informasi pelayanan medis ini mancakup pengelolaan

master data diantaranya data user, data pegawai, dan data pasien. Sementara itu juga

mengelola transaksi diantaranya transaksi pendaftaran dan rekam medis.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Aplikasi yang dibuat

mampu mengelola data pegawai, data pasien, dan data user. Aplikasi yang dibuat mampu

mengelola fungsi transaksi pendaftaran dan rekam medis pasien.

Page 3: tugas rina

KATA PENGANTAR

Bisamillahirrahmanirahim

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat

serta hidayahnya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir

dengan judul “ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK SISTEM

INFORMASI PELAYANAN MEDIS RAWAT JALAN DI PUSKESMAS

JATIWANGI”.

Saya menyadari bahwa penulisan tugas ini sulit untuk dapat terwujud tanpa

adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya ingin

mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang memberikan kontribusinya

baik material maupun spiritual khususnya kepada :

1. Ayah, Ibu dan Adik tercinta yang tanpa henti mengalirkan do’a untuk keselamatan

dan keberhasilan penulis serta memberikan semangat baik spirituil, moril dan

materiil.

2. Bapak Sandi kosasi S.kom selaku Dosen Sekolah Tinggi Manajemen Informatika

Dan Komputer Pontianak.

3. Seluruh teman-teman Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer

Pontianak angkatan 2008 yang saling membantu, saling berbagi dan saling menolong

satu sama lain demi keberhasilan bersama.

Semoga Allah SWT. Memberikan dan melimpahkan rahmat dan karunia-Nya atas

segala bantuan yang telah di berikan kepada saya.

Page 4: tugas rina

Akhir kata saya berharap semoga penulisan tugas ini dapat memberikan manfaat

bagi semua pihak serta menambah wacana pemikiran kita semua.

Pontianak, 22 Juni 2011

RINA TRIANA

Page 5: tugas rina

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Puskesmas Jatiwangi merupakan puskesmas yang menyediakan layanan medis

kepada masyarakat dalam lingkup kecamatan Jatiwangi. Puskesmas ini berada dalam

naungan instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka. Puskesmas ini

menyediakan beberapa layanan medis diantaranya klinik gigi, klinik anak, dan klinik

umum.

Puskesmas ini menangani banyak pasien yang berada dalam lingkup kecamatan

maupun diluar kecamatan. Sehingga setiap harinya puskesmas ini sibuk melayani

pasien-pasien. Untuk itu diperlukan adanya pengelolaan informasi yang baik, akurat,

faktual dan representatif.

Pengelolaan informasi yang kini menjadi perhatian adalah pengelolaan data

informasi pelayanan medis termasuk data rekam medis dan pasien. Sementara itu,

pasien selama ini melakukan pendaftaran secara manual/ konvensional sehingga

setiap ada transaksi pendaftaran membutuhkan waktu yang cukup lama dalam

melayani pasien. Hal itu berakibat pada pelayanan medis yang kurang efektif.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan terdapat beberapa masalah

diantaranya yaitu:

Page 6: tugas rina

1. Pengelolaan rekam medis pasien di Puskesmas Jatiwangi masih dikelola secara

manual berupa berkas-berkas fisik yang tersimpan dalam lemari-lemari

penyimpanan sehingga menyulitkan pencarian rekam medis pasien yang

bersangkutan bagi para petugas medis.

2. Pengelolaan data-data pegawai dan data pasien di puskesmas Jatiwangi masih

bersifat konvensional yakni dengan pendaftaran secara manual sehingga

menyulitkan dalam pendataan.

1.3. Batasan Masalah

Dalam melakukan penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup permasalahan

yang ditangani. Ruang lingkup dibatasi pada :

1. Aplikasi ini merupakan prototype aplikasi yang dijalankan secara stand alone

dalam upaya pengembangan selanjutnya.

2. Aplikasi ini hanya menyediakan beberapa fungsi pengelolaan data diantaranya

pengelolaan data pasien, data pegawai, data rekam medis dan data user.

3. Aplikasi ini hanya menyediakan beberapa fungsi transaksi diantaranya

pendaftaran pasien dan rekam medis pasien.

1.4. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini

merupakan rumusan masalah deskriptif yang diantaranya sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat suatu aplikasi program komputer yang dapat mengelola data

pegawai, data pasien, dan data rekam medis?

Page 7: tugas rina

2. Bagaimana membuat suatu aplikasi program komputer yang dapat mengelola

fungsi transaksi pendaftaran dan rekam medis pasien ?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai diantaranya sebagai berikut:

1. Merancang dan membangun aplikasi program komputer yang dapat mengelola

data pegawai, data pasien, data rekam medis dan data penyakit.

2. Merancang dan membangun aplikasi program komputer yang dapat mengelola

fungsi transaksi pendaftaran pasien dan rekam medis pasien.

3. Merancang dan membangun aplikasi program komputer yang dapat menyediakan

laporan rekam medis dan laporan pasien.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun kegunaan hasil penelitian ini diantaranya sebagai berikut:

1. Aplikasi program komputer yang dibuat dapat membantu meningkatkan kinerja

para pegawai puskesmas dalam menyediakan layanan medis.

2. Aplikasi program komputer yang dibuat dapat membantu menyediakan informasi

data yang akurat, faktual dan representatif.

3. Aplikasi program komputer yang dibuat dapat membantu mengelola data

informasi yang lebih cepat.

Page 8: tugas rina

1.7. Metodoologi Penelitian

Metodologi penyusunan laporan dibagi dua, yaitu pengumpulan data dan

pengembangan aplikasi.

1.6.1.Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi dilakukan dengan mengamati aktifitas yang berjalan dalam

sisitem, untuk mengetahui proses kerja yang terjadi dalam sistem yang

berjalan.

2. Interview

Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai kepala bagian

pelayanan medis unit rawat jalan puskesmas Jatiwangi.

3. Studi Literatur

Pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari teori-teori dari buku-

buku serta data tertulis lainnya yang dapat mendukung pengembangan

aplikasi ini.

4. Kuesioner

Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan

dalam bentuk kuesioner untuk mendapatkan gambaran dan feedback

secara langsung mengenai sistem yang diinginkan.

1.6.2.Pengembangan Aplikasi

Page 9: tugas rina

1. Rekayasa Sistem

Tahapan ini merupakan kegianan pengumpulan data sebagai pendukung

pembangunan sistem serta menentukan ke arah mana aplikasi ini akan dibangun.

2. Analisis Sistem

Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan

kebutuhan yang harus dipenuhi oleh aplikasi yang akan dibangun.

3. Perancangan Sistem

Perancangan antarmuka dari hasil analisis kebutuhan yang telah selesai

dikumpulkan secara lengkap.

4. Pengkodean Sistem

Hasil perancangan sisten diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan

menggunakan bahasa pemrograman yang telah ditentukan.

Page 10: tugas rina

5. Pengujian Sistem

Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan.

6. Pemeliharaan Sistem

Mengoperasikan sistem dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti

penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi yang sebenarnya.

1.8. Sistematika Penulisan

Penulisan laporan ini tersusun dalam 5 (lima) bab dengan sistematika penulisan

sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori

Bab ini berisi landasan-landasan teori yang digunakan dalam pembangunan sistem.

BAB III Analisis dan Perancangan Sistem

Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini, analisis sistem yang

sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode pembangunan perangkat

lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk

aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.

BAB IV Penutup

Bab Penutup berisi Kesimpulan dan Saran

Page 11: tugas rina

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Sistem Informasi

A. Konsep Dasar Sistem

Sitem merupakan kumpulan dari user/elemen-elemen yang saling

berkaitan/erinteraksi dan saling mempengaruhidalam melakukan kegiatan

bersamauntuk mencapai suatu tujuan.

Contoh :

- Sistem komputer terdiri dari : Software,Hardware,Brainware

- Sistem akutansi,dll

Menurut Jerry FithGerald ; Sisem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-

prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

suatu kegiatan atau melakukan suatu sasaran tertentu.

Menurut Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat unsur yang

saling terkait dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan

lingkungan.

Menurut Anatol Raporot ; Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan

perangkat hubungan satu sama lain.

Menurut L. Ackof ; Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik

yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama

lainnya.

Page 12: tugas rina

B. Syarat-Syarat Sistem

a. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.

b. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.

c. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

d. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan materal) lebih penting

dari pada elemen sistem.

e. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

C. Karakteristik Sistem

Komponen (Component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang berinteraksi, bekerja

sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa

suatu subsistem atau bagian-bagian sistem. Setiap sistem tidak perduli

betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau

subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem

untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem

secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih

besar yang disebut Supra Sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut

dengan suatu sistem dan indusri yang merupakan sistem lebih besar dapat

disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industry sebagai suatu sistem,

maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila

perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akutansi adalah

subsistemnya.

Page 13: tugas rina

Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan, karena

dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan

lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Batas suatu sistem

menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu

sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan.

Lingkungan luar yang menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang.

pengaruhnya, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus

dimusnahkan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi sistem.

Penghubung Sistem (Interface)

Merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem

yang lainnya. Untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber

Page 14: tugas rina

daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya. Dengan

kata lain output dari suatu subsistem akan menjadi input subsistem yang lain.

Masukan Sistem (Input)

Merupakan energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat

berupa Masukan Perawatan (Maintenance Input) adalah energy yang

dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal (Signal

Input) adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance

input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah

signal input untuk diolah menjadi informasi.

Keluaran Sistem (Output)

Merupakan hasil dari energy yang diolah oleh sistem. Meliputi : keluaran

yang berguna, contohnya Informasi yang dikeluarkan oleh komputer. Dan

keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa pembuangan,

contohnya panas yang dikeluarkan komputer.

Pengolahan Sistem (Process)

Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran

yang diinginkan. Contoh CPU pada Komputer, Bagian Produksi yang

mengubah bahan baku menjadi barang jadi, Bagian akuntansi yang mengolah

data transaksi menjadi laporan keuangan.

Page 15: tugas rina

Tujuan Sistem (Goal)

Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang

mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang dihasilkan. Dengan

kata lain suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu

mengenai sasaran atau tujuannya. Sistem yang tidak mempunyai sasaran,

maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

ENVIRONTMENT

Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem

D. Konsep Dasar Informasi

Page 16: tugas rina

Informasi : Data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi

penerima dan berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses

transfirmasi data menjadi suatu informasi == input-proses-output.

Data : Merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data

sangat relative tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu

informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen diatasnya,

atau sebaliknya.

Representasi Informasi : Pelambangan informasi, misalnya: Representasi biner.

Kuantitas Informasi : Suatu ukuran informasi. Tergantung representasi. Untuk

representasi biner satuannya: bit, byte, word dll.

Kualitas Informasi : bias terhadap error, karena: kesalahan cara pengukuran

dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur pemrosesan, kehilangan atau

data tidak terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file

histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem.

Umur Informasi : kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki

nilai/arti bagi penggunanya. Ada condition informasion (mengacu pada titik

waktu tertentu) dan operating information (menyatakan suatu perubahan pada

suatu range waktu).

Kualitas Informasi ; tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :

Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

bias atau menyesatkan. Akurat berarti juga harus jelas mencerminkan

maksudnya.

Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak

boleh terlambat.

Page 17: tugas rina

Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk

pemakainya. Relevansi informasiuntu tiap-tiap orang satu dengan yang

lainnya berbeda.

Nilai Informasi : ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya

memandapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif

debanding biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya

dihubungkan dengan analsis cost effectiveness atau cost benefit.

E. Definisi Sistem Informasi

“Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat

bagi penggunanya”.

“Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan

informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi”.

“Sekumpulan prosedur manual atau terkomputerisasi yang

mengumpulkan/mengambil, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi

dalam mendukung pengambilan dan kendali keputusan”

“Sekelompok orang, prosedur, input, output dan pengolahannya secara bersama-

sama menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi

penggunanya”.

Menurut Robert A. Leitch ; sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu

Page 18: tugas rina

organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan.

Ada 4 operasi dasar dari sistem informasi yaitu mengumpulkan,

mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi. Informasi mungkin

dikumpulkan dari lingkungan dalam atau luar dan memungkinkan didistribusikan

kedalam atau keluar organisasi.

Contoh sebuah sistem informasi penjualan :

Pengumpulan data Transaksi dan faktur penjualan, transaksi pemasaran

Pengolahan Hitung total penjualan faktur, hingga rekapitulasi

penualan perhari / perminggu / perbulan / pertahun.

Rugi/laba penjualan

Penyimpanan Data penjual, konsumen, supplier

Distribusi Pelanggan, manajer penjualan dan pimpinan

Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer,

prosedur manual, model manajemen dan basis data.

Dari definisi diatas terdapat beberapa kata kunci :

1. Berbasis Komputer dan Sistem Manusia/Mesin

Bebasis Komputer : Perancang arus memahami pengetahuan komputer dan

pemrosesan informasi

Sistem Manusia Mesin : Ada interaksi manusia sebagai pengolah dan

mesin sebagia alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang

harus dilakukan manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh

karena itu dibutuhkan suatu prosedur/manual sistem.

Page 19: tugas rina

2. Sistem Basis Data Terintegrasi

Adanya penggunaan basis data secara besama-sama (Sharing) dalam

sebuah data base manajemen sistem.

3. Mendukung Informasi

Informasi yang diolah dan dihasilkan digunakan untuk mendukung operasi

organisasi.

Istilah Sistem Informasi

=Manajemen Informasi System

= Information Processing System

= Information Decision System

= Information System

Semua mengacu pada sistem informasi berbasis komputer yang dirancang

untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambil keputusan suatu

organisasi.

F. Komponen Fisik Sistem Informasi

Perangkat keras komputer : CPU, Stronge, Perangkat Input/Output, Terminal

untuk interaksi, Media komunikasi data.

Pernagkat lunak komputer : perngkat lunak sistem (sistem operasi dann

utilitinya), perngkat lunak umum aplikasi (bahas pemrograman), pernagkat

lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll).

Basis data : penyimpanan data pada media penyimpanan komputer.

Prosedur : langkah-langkah pnggunaan sistem.

Page 20: tugas rina

Personil untuk pengolahan operasi (SDM), meliputi ;

- Clerical Personnel (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan

melakukan inquiry = operator)

- Frist level manajer : untuk mengolah pemrosesan data didukung dengan

perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control dan

pengambilan keputusan level menengah kebawah.

- Staff specialist : digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan

laporan.

- Manajement : untuk membuat laporan berkala, permintaan khusus, analis

khusus, laporan khusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang.

Aplikasi = program + prosedur pengoperasian.

Sistem informasi dapat diklasisfikasikan sebagi sistem informasi formal dan

informal. Sistem informasi formal adalah sistem informasi yang memiliki

prosedur dan kebijaksanaan tertulis dalam dokumen, contoh pemberian diskon

penjualan secara tidak terduga.

2.2. UML

Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk

mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak.

Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik

untukpemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya.[1]

UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok

Page 21: tugas rina

perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut.[1] UML mulai

diperkenalkan oleh Object Management Group, sebuah organisasi yang telah

mengembangkan model, teknologi, dan standar OOP sejak tahun 1980-an.[1]

Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan oleh para praktisi OOP.[1] UML

merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain berorientasi objek dari IBM.[1] UML

adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan,

membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi.

UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi

objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun demikian UML

dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi.

Penggunaan UML dalam industri terus meningkat.

Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang

umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem.

2.3. Entity Relationship Diagram

ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang

mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan

struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relative kompleks. Dengan

ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan.

Dan dengan ERD kita mencoba menjawab pertanyaan seperti; data apa yang kita

perlukan? bagaimana data yang satu berhubungan dengan yang lain?

ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan

hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan yaitu :

Page 22: tugas rina

1. Entiti adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai,

sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.

2. Atribut adalah elemen dari entiti, dan berfungsi mendeskripsikan karakter entiti.

Misalnya atribut nama pekerja dari entiti pekerja. Setiap ERD bisa terdapat lebih

dari satu atribut. Entiti digambarkan dalam bentuk ellips.

3. Hubungan Relationship, sebagaimana halnya entiti maka dalam hubunganpun

harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entiti dengan isi

dari hubungan itu sendiri.

2.4. Java

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer

termasuk telepon genggam. Dikembangkan oleh Sun Microsystems dan diterbitkan

tahun 1995.

Kelebihan:

1. Multiplatform

2. Object-Oriented Programming

. Class Library yang lengkap

Kekurangan:

1. Mudah didekompilasi

2. Penggunaan memori yang banyak

2.5. Basis Data

Kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang

diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di

Page 23: tugas rina

hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk

kegunaan tertentu.

Jenjang Data dari basis data sebagai berikut :

a. Characters merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter umerik,

huruf ataupun karakter-karakter khusus (spesial karakter) yang membentuk suatu

item data / field.

b. Field merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item

dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari

field membentuk suatu record.

1. field name: harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan

lainnya

2. field representation: tipe field (karakter, teks, tanggal, angka, dsb), lebar

field (ruang maksimum yang dapat diisi dengan karakter-karakter data).

3. field value: isi dari field untuk masing-masing record.

4. Record: Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record

menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari

record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record

dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.

5. File: File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan

data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua

mata pelajaran yang ada.

6. Database : Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu database

Page 24: tugas rina

Hirarki Basis Data

Gambar 2.3 Hirarki Basis Data

2.6. Mutu Pelayanan Kesehatan

Mutu adalah suatu sifat yang dimiliki dan merupakan suatu keputusan

terhadap unit pelayanan tertentu dan bahwa pelayanan dibagi ke dalam paling

sedikit dua bagian : teknik dan interpersonal (Avedis Donabedian, 1980).

Terdapat lima penentu mutu jasa. Menurut tingkat kepentingannya, jasa dapat

dibedakan menjadi: (1) keandalan, yaitu kemampuan untuk memberikan jasa yang

dijanjikan secara terpercaya dan akurat; (2) daya tangkap, yakni kemauan (daya

tanggap) untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa secara cepat; (3)

kepastian, yaitu pengetahuan dan kesopanan karyawan serta kemampuan mereka

untuk menimbulkan perlindungan dan kepercayaan; (4) empati, yaitu kemauan untuk

Database

File

Record

Field

Character

Bit

Page 25: tugas rina

peduli dan memberi perhatian secara individu kepada pelanggan; dan (5) bukti fisik,

yaitu penampilan fasilitas fisik, peralatan, pegawai, dan materi komunikasi

(Parasuraman, et.al. dalam Kotler, 2003: 455).

Mutu Pelayanan Kesehatan adalah penampilan yang pantas dan sesuai

(yang berhubungan dengan standar-standar) dari suatu intervensi yang diketahui

aman, yang dapat memberikan hasil kepada masyarakat yang bersangkutan dan

yang telah mempunyai kemampuan untuk menghasilkan dampat pada kematian,

kesakitan, ketidakmampuan dan kekurangan gizi (Milton I Roemer dan C

Montoya Aguilar, WHO, 1988).

Page 26: tugas rina

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisis

3.1.1. Analisis Masalah

Permasalahan pada penelitian ini adalah Pengelolaan rekam medis pasien

di Puskesmas Jatiwangi masih dikelola secara manual berupa berkas-berkas

fisik yang tersimpan dalam lemari-lemari penyimpanan sehingga menyulitkan

pencarian rekam medis pasien yang bersangkutan bagi para petugas medis.

Pengelolaan data-data pegawai dan data pasien di puskesmas Jatiwangi

masih bersifat konvensional yakni dengan pendaftaran secara manual

sehingga menyulitkan dalam pendataan.

Pengelolaan laporan data rekam medis, data pasien, dan data penyakit di

puskesmas Jatiwangi kurang merepresentasikan data yang akurat, faktual dan

representatif.

3.1.2. Analisis kebutuhan Data

Sistem yang akan dibangun merupakan sistem informasi pelayanan medis

unit rawat jalan puskesmas Jatiwangi. Sistem informasi memerlukan data

pendukung berupa dokumen rekam medis, pegawai, pasien dan prosedur

pendaftaran.

3.1.3. Analisis Kebutuhan non Fungsional

Page 27: tugas rina

Kebutuhan non fungsional yang dibutuhkan untuk membangun sistem ini

mencakup dua hal yaitu, kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak.

3.1.3.1. Kebutuhan Perangkat Keras

komputer.Perangkat keras yang diperlukan untuk membangun dan

menjalankan

sistem ini adalah :

1. Processor Dual Core untuk komputer server.

2. RAM 1 GB atau lebih untuk komputer server.

3. Hard driver 100 GB atau lebih untuk setiap komputer.

4. Jariangan komputer.

3.1.3.2. Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun sistem

pencarian ini

adalah :

1. Java Development Kit, sebagai sistem kompilasi kode-kode

program.

2. Java Runtime Edition, sebagai platform untuk menjalankan

sistem.

3. Glassfish, sebagai webserver untuk sistem website.

4. NetBeans IDE, sebagai perangkat lunak yang digunakan untuk

membangun sistem.

5. Windows, sebagai sistem operasi.

3.2. Perancangan

Page 28: tugas rina

3.2.1. Use Case Diagram

Perangkat lunak ini menangani 5 fungsi utama dengan login terlebih dahulu

Login

Pengelolaan Data Pegawai

<<include>>

Pengelolaan Data Pasien<<include>>

Pengelolaan Data User

<<include>>

Pengelolaan Data Pendaftaran

<<include>>

Pengelolaan Data Rekam Medis

<<include>>

Pegawai

Page 29: tugas rina

3.2.2. Class Diagram Spesification

securityControl

usernamepasswordhakAkses

bLoginActionPerformed()isValidInput()

pasien

idPasiennamaPasienjenisKelamingolonganDarahtglLahiragamaalamatkotapekerjaantelepon

addActionPerformed()editActionPerformed()deleteActionPerformed()tampilTable()

rekamMedis

noRMnamaPasiennamaDoktertglPeriksagejalanamaPenyakitketerangan

addActionPerformed()editActionPerformed()deleteActionPerformed()tampilTabel()

detailMenuTransakai

pendaftaranActionPerformed()rekamMedisActionPerformed()

pendaftaran

noPendaftarantglPendaftarannipnamaPasiennamaAdmin

addActionPerformed()editActionPerformed()deleteActionPerformed()tampilTabel()

mainMenu

masterDataActionPerformed()transaksiActionPerformed()

detailMenuMasterData

userActionPerformed()pegawaiActionPerformed()pasienActionPerformed()

user

nipusernamepasswordhakAkses

addActionPerformed()editActionPerformed()deleteActionPerformed()tampilTabel()

pegawai

nipnamaPegawaitanggalLahirnamejenisKelaminagamastatusalamatnoTelepon

addActionPerformed()editActionPerformed()deleteActionPerformed()tampilTabel()

Page 30: tugas rina

3.2.3. Use Case Diagram Specification

3.2.3.1. Login

User menginputkan username dan password untuk melakukan login

3.2.3.1.1. Skenario Login

Identifikasi

Nomor 1

Nama Login

Tujuan Authentifikasi user

Deskripsi User memasukkan username dan password

melalui form login

Tipe

Aktor Pegawai

SkenarioUtama

Kondisi Awal Form menampilkan interface login dengan isian

username dan password

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Pegawai / user memasukkan

username dan password.

Pegawai menekan tombol login

Sistem memverifikasi isian

username dan password. Bila

ada salah satu isian atau kedua-

duanya kosong, system akan

memberikan peringatan dengan

menampilkan framae dialog

Page 31: tugas rina

User

mainMenu

securityControl

create login form

bLoginActionPerformed()

isValidInput( )

validateSuccess

responseMessage

peringatan. Apabila verifikasi

sukses system akan

menampilkan menu utama

Kondisi

Akhir

Aplikasi menampilkan form menu utama

3.2.3.1.2. Sequence Diagram

3.2.3.2. Pengelolaan Data Pegawai

User melakukan pengolahan data pegawai seperti menambah,

mengedit, dan menghapus data pegawai.

3.2.3.2.1. Skenario Pengolahan Data Pegawai

Page 32: tugas rina

Identifikasi

Nomor 2

Nama Pengolahan Data Pegawai

Tujuan Mengupdate data pegawai

Deskripsi User melihat data anggota kemudian

dapatmenambah data pegawai atau mengubah isi

data pegawai apabila ada data pegawai yang

dianggap tidak sesuai serta menghapus data yang

tidak sesuai

Tipe

Aktor Pegawai

SkenarioUtama

Kondisi Awal User melihat dan memeriksa data pegawai

Aksi Aktor Reaksi Sistem

User memeriksa kebenaran data

pegawai seperti menambah,

mengedit dan menghapus data

pegawai

Menyimpan hasil pengolahan

data pegawai

Kondisi

Akhir

Data pegawai telah diperiksa kebenarannya oleh

user

3.2.3.2.2. Sequence Diagram

Page 33: tugas rina

detailMenuMasterDatamainMenuuser pegawai

addActionPerformed()

editActionPerformed()

deleteActionPerformed()

tampilTabel()

create form

masterDataActionPerformed()

pegawaiActionPerformed()

3.2.3.3. Pengelolaan Data Pasien

User melakukan pengolahan data pasien seperti menambah,

mengedit, dan menghapus data pasien.

3.2.3.3.1. Skenario Pengolahan Data Pasien

Identifikasi

Nomor 2

Nama Pengolahan Data Pasien

Tujuan Mengupdate data pasien

Page 34: tugas rina

Deskripsi User melihat data pasien kemudian dapat

menambah data pasien atau mengubah isi data

pasien apabila ada data pasien yang dianggap

tidak sesuai serta menghapus data yang tidak

sesuai

Tipe

Aktor Pegawai

SkenarioUtama

Kondisi Awal User melihat dan memeriksa data pasien

Aksi Aktor Reaksi Sistem

User memeriksa kebenaran data

pasien seperti menambah,

mengedit dan menghapus data

pasien

Menyimpan hasil pengolahan

data pasien

Kondisi

Akhir

Data pasien telah diperiksa kebenarannya oleh

user

3.2.3.3.2. Sequence Diagram

Page 35: tugas rina

user mainMenu detailMenuMasterData pasien

create form

masterDataActionPerformed()

pasienActionPerformed()

tampilTabel()

addActionPerformed()

editActionPerformed()

deleteActionPerformed()

3.2.3.4. Pengelolaan Data User

User melakukan pengolahan data user seperti menambah, mengedit,

dan menghapus data user.

3.2.3.4.1. Skenario Pengolahan Data User

Identifikasi

Nomor 2

Nama Pengolahan Data User

Tujuan Mengupdate data user

Deskripsi User melihat data user kemudian dapat

menambah data user atau mengubah isi data user

Page 36: tugas rina

user mainMenu detailMenuMasterData user

create form

masterDataActionPerformed()

userActionPerformed()

tampilTabel()

addActionPerformed()

editActionPerformed()

deleteActionPerformed()

apabila ada data user yang dianggap tidak sesuai

serta menghapus data yang tidak sesuai

Tipe

Aktor Pegawai

SkenarioUtama

Kondisi Awal User melihat dan memeriksa data user

Aksi Aktor Reaksi Sistem

User memeriksa kebenaran data

user seperti menambah,

mengedit dan menghapus data

user

Menyimpan hasil pengolahan

data user

Kondisi

Akhir

Data user telah diperiksa kebenarannya oleh user

3.2.3.4.2. Sequence Diagram

Page 37: tugas rina

3.2.3.5. Pengelolaan Data Pendaftaran

User melakukan pengolahan data pendaftaran seperti menambah,

mengedit, dan menghapus data pendaftaran.

3.2.3.5.1. Skenario Pengolahan Data Pendaftaran

Identifikasi

Nomor 2

Nama Pengolahan Data Pendaftaran

Tujuan Mengupdate data pendaftaran

Deskripsi User melihat data pendaftaran kemudian dapat

menambah data pendaftaran atau mengubah isi

Page 38: tugas rina

user mainMenu detailMenuTransaksi pendaftaran

create form

transaksiActionPerformed()

pendaftaranActionPerformed()

tampilTabel()

addActionPerformed()

editActionPerformed()

deleteActionPerformed()

data pendaftaran apabila ada data pendaftaran

yang dianggap tidak sesuai serta menghapus data

yang tidak sesuai

Tipe

Aktor Pegawai

SkenarioUtama

Kondisi Awal User melihat dan memeriksa data pendaftaran

Aksi Aktor Reaksi Sistem

User memeriksa kebenaran data

pendaftaran seperti menambah,

mengedit dan menghapus data

pendaftaran

Menyimpan hasil pengolahan

data pendaftaran

Kondisi

Akhir

Data pendaftaran telah diperiksa kebenarannya

oleh user

3.2.3.5.2. Sequence Diagram

Page 39: tugas rina

3.2.3.6. Pengelolaan Data Rekam Medis

User melakukan pengolahan data rekam medis seperti

menambah, mengedit, dan menghapus data rekam medis.

3.2.3.6.1. Skenario Pengolahan Data Rekam medis

Identifikasi

Nomor 2

Nama Pengolahan Data Rekam medis

Tujuan Mengupdate data rekam medis

Deskripsi User melihat data rekam medis kemudian dapat

menambah data rekam medis atau mengubah isi

data rekam medis apabila ada data rekam medis

Page 40: tugas rina

user mainMenu detailMenuTransaksi rekamMedis

create form

transaksiActionPerformed()

rekamMedisActionPerformed()

tampilTabel()

addActionPerformed()

editActionPerformed()

deleteActionPerformed()

yang dianggap tidak sesuai serta menghapus data

yang tidak sesuai

Tipe

Aktor Pegawai

SkenarioUtama

Kondisi Awal User melihat dan memeriksa data rekam medis

Aksi Aktor Reaksi Sistem

User memeriksa kebenaran data

rekam medis seperti menambah,

mengedit dan menghapus data

rekam medis

Menyimpan hasil pengolahan

data rekam medis

Kondisi

Akhir

Data rekam medis telah diperiksa kebenarannya

oleh user

3.2.3.6.2. Sequence Diagram

Page 41: tugas rina

3.2.4. Perancangan Antar Muka

3.2.4.1. Antar Muka Login

Judul Perangkat Lunak

Isian nama user

Isian password

Login

Page 42: tugas rina

Objek Jenis Keterangan

Judul Perangkat Lunak Text Judul perangkat lunak

Teks Textfield Isian untuk nama user

dan password

Login Button Tombol untuk aksi login

User bisa memasukkan nama user melalui isian nama user dan

password melalui isian password. Jika tombol login diklik, maka

sistem akan melakukan validasi terhadap nama user dan password.

Jika nama user dan password valid, maka sistem akan menampilkan

antar muka jendela menu utama. Tapi jika tidak valid, maka sistem

akan menampilkan antarmuka dialog kesalahan

3.2.4.2. Antar Muka Dialog Kesalahan

Objek Jenis Keterangan

Pesan Kesalahan Text Pesan kesalahan dari

sistem

Pesan Kesalahan

OK

Page 43: tugas rina

OK Button Tombol untuk menutup

jendela dialog

Apabila user salah memasukkan dan atau tidak mengisi nama user

dan password maka akan muncul jendela dialog ini. Untuk

mengembalikan ke jendela login maka user bisa menekan tombol

OK.

3.2.4.3. Antar Muka Jendela Menu Utama

Objek Jenis Keterangan

Master Data Button Tombol untuk menuju ke

menu master data

Transaksi Button Tombol untuk menuju ke

menu Transaksi

Action Menu Bar Menampilkan menu item

Master Data Transaksi

Action

Logout

Page 44: tugas rina

Logout Menu Item Menu untuk keluar dari

menu utama

Jika tombol Master Data diklik maka akan menampilkan menu

master data. Jika tombol transaksi diklik maka akan menampilkan

jendela menu transaksi. Jika menu Action diklik dan menu logout

diklik maka user akan keluar dari jendela menu utama.

3.2.4.4. Antar Muka Jendela Menu Master Data

Jika tombol Data user diklik maka akan menampilkan jendela

informasi data user. Jika tombol Data pegawai diklik maka akan

Objek Jenis Keterangan

Data User Button Tombol untuk menuju

jendela data user

Data Pegawai Button Tombol untuk menuju

jendela data pegawai

Logout Menu Item Menu untuk keluar

dari menu utama

Data Pegawai

Data Pasien

Data User

Action

Back

Logout

Page 45: tugas rina

menampilkan jendela informasi data pegawai. Jika tombol Data

pasien diklik maka akan menampilkan jendela informasi data pasien.

Jika menu Action diklik dan menu logout diklik maka user akan

keluar dari jendela menu utama. Jika menu Action diklik dan menu

back diklik maka user akan kembali ke jendela menu utama.

3.2.4.5. Antar Muka Jendela Menu Transaksi

Objek Jenis Keterangan

Pendaftaran Button Tombol untuk menuju

jendela pendaftaran

Rekam Medis Button Tombol untuk menuju

jendela rekam medis

Action Menu Bar Menampilkan menu

item

Back Menu Item Menu untuk kembali

ke menu utama

Logout Menu Item Menu untuk keluar

dari menu utama

Pendaftaran Rekam Medis

Action

Back

Logout

Page 46: tugas rina

Jika tombol pendaftaran diklik maka akan menampilkan jendela

informasi pendaftaran. Jika tombol rekam medis diklik maka akan

menampilkan jendela informasi data rekam medis. Jika menu Action

diklik dan menu logout diklik maka user akan keluar dari jendela

menu utama. Jika menu Action diklik dan menu back diklik maka

user akan kembali ke jendela menu utama.

3.2.4.6. Antar Muka Jendela Informasi Data

Secara umum semua pengelolaan informasi data user, pegawai,

pasien, pendaftaran dan rekam medis, seperti pada gambar dibawah

ini.

Judul Pengelolaan Data

Inputan Data

Inputan DataSimpanEdit

Page 47: tugas rina

Objek Jenis Keterangan

Judul Pengelolaan Data Text Menampilkan judul

pengelolaan data

Inputan Data TextField Masukkan untuk

menginput data

Simpan Button Tombol untuk

menyimpan data dari

inputan data ke dalam

database

Kembali Button Tombol kembali ke

menu sebelumnya

Edit Button Tombol untuk

mengedit data didalam

database

Hapus Button Tombol untuk

menghapus data

didalam database

Tabel Data Tabel Grid Tabel untuk

menampilkan data

didalam database.

Inputan Data

Inputan Data

Inputan Data

Inputan Data

Inputan Data

Inputan Data

Inputan Data

Kembali

Hapus

Tabel Data

Page 48: tugas rina

3.2.5. Jaringan Semantik

Jendela

Login

Menu Utama

Menu Transaks

i

Menu Master

Data

Error Handlin

g

Data Pegawai

Data User

Data Pasien

Data Pasien

Data Pasien

Data Pasien

Page 49: tugas rina

3.2.6. ER Diagram

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

a. Aplikasi yang dibuat mampu mengelola data pegawai, data pasien, dan data

rekam medis.

Page 50: tugas rina

b. Aplikasi yang dibuat mampu mengelola fungsi transaksi pendaftaran dan

rekam medis pasien.

5.2. Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, pada sistem informasi ini belum

disertakan pembuatan laporan terhadap pegawai, pasien dan data rekam medis.

Untuk itu, pengembangan selanjutnya diharapkan bisa diimplementasikan fitur

laporan ini.