tugas analisis jurnal_irma tri mulia (ebp).docx

6
NAMA : IRMA TRI MULIA NPM : 220110120003 TUGAS ANALAISIS JURNAL “MANFAAT SUSU KEDELAI SEBAGAI TERAPI PENURUN KADAR GLUKOSA DARAH PADA KLIEN DIABETES MELLITUS (Study Eksperimental di Poli Penyakit Dalam RSUD Pare Kabupaten Kediri)”

Upload: irma-tri-mulia

Post on 01-Feb-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Analisis Jurnal_Irma Tri Mulia (EBP).docx

NAMA : IRMA TRI MULIA

NPM : 220110120003

TUGAS ANALAISIS JURNAL

“MANFAAT SUSU KEDELAI SEBAGAI TERAPI PENURUN KADAR GLUKOSA DARAH

PADA KLIEN DIABETES MELLITUS

(Study Eksperimental di Poli Penyakit Dalam RSUD Pare Kabupaten Kediri)”

Database Keyword/

phrases

Inclusion Criteria Number of

citation

retrivied

Exclusion

Criteria

Number of

Citation

Use

Jurnal AKP

di Poli

Penyakit

Dalam

RSUD Pare-

Kediri

Quasi

Eksperimen

terapi

Diabetes

Mellitus

1) Responden sedang tidak menjalani terapi

pengobatan Diabetes Mellitus.

2) Responden berusia 40-65 tahun.

3) Responden bersedia untuk dilakukan penelitian

dan mau mentaati peraturan selama dilakukan

penelitian.

4) Responden bertempat tinggal di wilayah

kecamatan Pare dan sekitarnya.

11 - 6

Page 2: Tugas Analisis Jurnal_Irma Tri Mulia (EBP).docx

Study

Citation

(Author &

date)

Sample

(characteristic, size,

setting)

Design / patients

selection

Intervention Findings/ Author

Conclusions

Level / Quality

Rating

Reviewer’ s

comments

(strength &

limitation)

Aris Dwi

Cahyono,

1 Juli-31

Desember

2011)

1) Jumlah sampel

penelitian ssebanyak

24 sampel di bagi

menjadi dua

kelompok intervensi

dan kontrol dengan

masing-masing

jumlah responden

adalah 12 sampel.

2) Rerata usia

responden 40-65

tahun.

3) Berdasarkan

kelompok usia,

paling banyak usia

1) Design penelitian

quasi eksperimental

yang terbagi menjadi

dua kelompok, yaitu

kelompok intervensi

dan kontrol.

2) Jenis pasien sedang

tidak menjalani terapi

pengobatan.

3) Responden berusia

40-65 tahun.

4) Responden dari

kelompok intervensi

dilakukan intervensi

sebanyak 2 kali

1) Pasien dianjurkan

untuk minum 3 kali

sehari masing-

masing satu sachet

susu bubuk kedelai

dicampurkan dengan

200 ml air hangat

dan dikonsumsi

selam 5 hari.

2) Pasien dilakukan

pengukuran ulang

glukosa darah pada

hari ke-6 setelah

mengkonsumsi

bubuk kedelai.

1) Tidak terdapat

perbedaan Glukosa

Darah pre test yang

signifikan antara

kelompok kontrol

dan intervensi.

2) Terdapat

perbedaan Glukosa

Darah post test

yang signifikan

antara kelompok

kontrol dan

intervensi.

3) Tidak terdapat

perbedaan antara

1) Tidak terdapat

perbedaan

Glukosa Darah

pre test yang

signifikan antara

kelompok

kontrol dan

intervensi,dengan

N (24) p value

0,907>0,05.

2) Terdapat

perbedaan

Glukosa Darah

post test yang

signifikan antara

1) Jumlah sampel

relative masih

belum mencukupi

untuk

digenerelisasikan

secara nasional.

Jumlah sampel

terlalu sedikit (24

orang)

2) Komorbid pada

pasien DM sangat

bervariasi,

sehingga sulit

untuk

mendapatkan

Page 3: Tugas Analisis Jurnal_Irma Tri Mulia (EBP).docx

61-65 tahun baik

pada kelompok

intervensi (41,7 %)

maupun kelompok

kontrol (58,3 %).

4) Berdasarkan jenis

kelamin, paling

banyak kelompok

laki-laki pada

kelompok intervensi

(66,7 %) dan

kelompok

perempuan pada

kelompok kontrol

(58,3%).

5) Berdasarkan jenis

pekerjaan pada

kelompok yang

paling banyak

menderita diabetes

perhari dan dalam

kurun waktu 5 hari,

serta sebelum

dilakukan intervensi

responden dilakukan

pengukuran glukosa

darah. Kemudian Hari

ke-6 di lakukan

pengukuran ulang

glukosa darah dengan

alat pengukur

elektronik Nesco

Multicheck

Glucotest.

5) Teknik pengambilan

sampel “Purposive

Sampling” dengan

cara memilih sampel

sesuai dengan

kehendak ppeneliti

Glukosa Darah

sebelum intervensi

dan setelah

intervensi pada

kelompok kontrol.

4) Terdapat

perbedaan antara

Glukosa Darah

sebelum intervensi

dan setelah

intervensi

(konsusmsi susu

bubuk kedelai)

kelompok

kontrol dan

intervensi,

dengan N (24) p

value 0,011<0,05.

3) Tidak terdapat

perbedaan antara

Glukosa Darah

sebelum

intervensi dan

setelah intervensi

pada kelompok

kontrol, dengan

N (24) p value

0,456>0,05.

4) Terdapat

perbedaan antara

Glukosa Darah

sebelum

intervensi dan

sampel dengan

komorbid yang

homogen

3) Faktor-faktor lain

yang dapat

mempengaruhi

peningkatan

glukosa darah

(pola makan,

aktivitas, dll)

tidak dijelaskan.

4) Tidak dijelaskan

kriteria eksklusi.

Page 4: Tugas Analisis Jurnal_Irma Tri Mulia (EBP).docx

mellitus adalah

kelompok yang

tidak memiliki

pekerjaan baik dari

kelompok intervensi

(41,7%) dan

kelompok kontrol

(68,7 %)

(tujuan/masalah

dalam penelitian)

setelah intervensi,

dengan N (24) p

value 0,008<0,05.