trauma dada/thoraks - nardinursing's · pdf filepenurunan atau suatu napas tension...

17
TRAUMA DADA/THORAKS Ns.Sunardi.,M.Kep.,Sp.KMB 10/22/08 1 Ns.Sunardi

Upload: hoangthu

Post on 30-Jan-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TRAUMA DADA/THORAKS - Nardinursing's · PDF filepenurunan atau suatu napas tension pneumothoraks Palpasi: • Nyeri tekan, bunyi kripitasi (subkutis), tambah nyeri saat gerak, deviasi

TRAUMA DADA/THORAKSNs.Sunardi.,M.Kep.,Sp.KMB

10/22/08 1Ns.Sunardi

Page 2: TRAUMA DADA/THORAKS - Nardinursing's · PDF filepenurunan atau suatu napas tension pneumothoraks Palpasi: • Nyeri tekan, bunyi kripitasi (subkutis), tambah nyeri saat gerak, deviasi

10/22/08 2Ns.Sunardi

Page 3: TRAUMA DADA/THORAKS - Nardinursing's · PDF filepenurunan atau suatu napas tension pneumothoraks Palpasi: • Nyeri tekan, bunyi kripitasi (subkutis), tambah nyeri saat gerak, deviasi

TUMPUL- PUKULAN LANGSUNG- KOMPRESI- PUNTIRAN- DESELEASI

TAJAM-TUSUKAN- TEMBAKAN

-PATAH TULANG IGA, KLAVIKULA-VERTEBRA TORAKAL-LUKA JARINGAN LUNAK-ENFISEMA SUBKUTIS-TRAUMA PLEURA (PNEUMOTHORAKS, HEMOTHORAK, EMPIEMA)-JEJAS PARU-RUPTUR TRAKEA & BRONKUS-RUPTUR ESOPHAGUS-JANTUNG & PEMB.DARAH BESAR-EFEK LAINNYA10/22/08 3Ns.Sunardi

Page 4: TRAUMA DADA/THORAKS - Nardinursing's · PDF filepenurunan atau suatu napas tension pneumothoraks Palpasi: • Nyeri tekan, bunyi kripitasi (subkutis), tambah nyeri saat gerak, deviasi

Patah Tulang Iga• Paling sering terjadi pada trauma dada• Sering pada dewasa dari anak-anak• Iga 1 s/d 4 sulit terjadi, kematian > 50%• Iga 5 s/d 9 paling sering patah• Iga 10 s/d 12 jarang patah relative elastis

& letaknya menggantung, bila terjadi curigai kerusakan intra abdomen

• Flail chest; 2 iga berurutan patah, sering terjadi Hipoksemia dan gagal nafas

10/22/08 4Ns.Sunardi

Page 5: TRAUMA DADA/THORAKS - Nardinursing's · PDF filepenurunan atau suatu napas tension pneumothoraks Palpasi: • Nyeri tekan, bunyi kripitasi (subkutis), tambah nyeri saat gerak, deviasi

Patah tulang dada (sternum)

• Kejadian 5% dari trauma dada• Perlu proses/daya yang besar, resusitasi jantung/paru

dapat juga menyebabkan patah sternum, hiperfleksi (tertekuk)

• Sering terjadi pada trauma mka dan kepala, benturan searah sama

• Sering terjadi di corpus dari pada xiphoid• Nyeri lokasi jelas (tajam), berkurang setelah 2 hingga 6

minggu, nyeri bertambah dengan gerakan

Patah Tulang Klavicula• Jarang terjadi kalaupun terjadi jarang terjadi komplikasi• Umumnya terjadi kerusakan syaraf pleksus brakialis,

pembuluh darah subklavia & struktur intra toraks lain10/22/08 5Ns.Sunardi

Page 6: TRAUMA DADA/THORAKS - Nardinursing's · PDF filepenurunan atau suatu napas tension pneumothoraks Palpasi: • Nyeri tekan, bunyi kripitasi (subkutis), tambah nyeri saat gerak, deviasi

Patah tulang Vertebra torakal• Dapat dilihat dari adanya perdarahan sebagai

massa paraspinal pada foto torak• Curigai adanya perlukaan korda spinalis• Bila mencurigai adanya dislokasi vertebra atau

patah pasien harus ditempatkan pada bed datar & pasien tidak digeser2

• Awasi gerakan napas dengan ketat, reflek batuk sering tidak adequat

• Operasi perbaikan & fiksasi harus segera dilakukan

• Komplikasi kilotorak

10/22/08 6Ns.Sunardi

Page 7: TRAUMA DADA/THORAKS - Nardinursing's · PDF filepenurunan atau suatu napas tension pneumothoraks Palpasi: • Nyeri tekan, bunyi kripitasi (subkutis), tambah nyeri saat gerak, deviasi

Luka jaringan lunak • Luka jaringan lunak dan kulit dada dipakai

untuk memperkirakan luka bagian dada dalam.

• Luka harus segera dibersihkan & ditutup, mencegah infeksi dan memperkesil resiko kebocoran udara ke rongga torak

• Pada perawatan lama, luka terbuka dapat menjadi sumber infeksi, terutama bila terdapat luka bakar.

10/22/08 7Ns.Sunardi

Page 8: TRAUMA DADA/THORAKS - Nardinursing's · PDF filepenurunan atau suatu napas tension pneumothoraks Palpasi: • Nyeri tekan, bunyi kripitasi (subkutis), tambah nyeri saat gerak, deviasi

Emfisema subcutis• Laserasi pada larings/esophagus, dapat mengakibatkan

udara masuk ke mediastinum dan leher dan udara ini mengalir lewat planus fasialis menimbulkan emfisema subkutis yang luas

• Laserasi pada pleura parietalis (patah iga) dengan pneumotorak – enfisema subcutis dada

• Masuk ke periorbita, sehingga kelopak mata sulit dibuka, ke bawah bisa meluas ke perineum dan skrotum

• Evaluasi luasnya enfisema perlu dilakukan dengan memberikan tanda

• Bila emfisema tidak bertambah – udara diserap oleh tubuh, pada pasien dengan ventilator lakukan dekompresi mediastinum

10/22/08 8Ns.Sunardi

Page 9: TRAUMA DADA/THORAKS - Nardinursing's · PDF filepenurunan atau suatu napas tension pneumothoraks Palpasi: • Nyeri tekan, bunyi kripitasi (subkutis), tambah nyeri saat gerak, deviasi

Trauma pleuraPneumotoraks• Robekan pleura viseralis/parietalis udara akan masuk ke ronnga

pleura• Pneumotoraks tertutup, terbuka dan tension• Trauma tumpul patah tulang melukai pleura dan parenkin paru,

robekan trakeobronkial perlu WSD walaupun kecil• Terbuka luka terbuka dinding dada & udara kesedot ke rongga

torak (segera tutup)- WSD, tutup luka setelah pasien stabil• Tension pneumotorak, jenis tertutup dan progresif, dapat terjadi

kolap paru dan bergesernya mediastinum.• Dapat menyebabkan gangguan kardiovaskuler dan syok.• Penangganan cepat, segera, sambil menunggu pasang WSD

lakukan pungsi pleura dengan kateter vena (abokat)• Komplikasi – empiema, disamping disertai hemotoraks atau

kilotorak

10/22/08 9Ns.Sunardi

Page 10: TRAUMA DADA/THORAKS - Nardinursing's · PDF filepenurunan atau suatu napas tension pneumothoraks Palpasi: • Nyeri tekan, bunyi kripitasi (subkutis), tambah nyeri saat gerak, deviasi

Hemotorak• Terjadi sering karena adanya ruptur a.interkostalis,

darah di rongga torak menekan pada paru Kolaps/atelektasis, jantung dan mediastinun, tergantung banyaknya volume darah.

• Penanganan pasang WSD• Apabila darah keluar lebih dari 400 cc/2 jam/lebih dari

500 cc dalam 1 jam pertama setelah wsd, bertambah /jam – lakukan operasi

Empiema:• Hemotorak kronik terinfeksi atau WSD/pungsi pleura

tidak steril• Penatalaksanaan WSD dan antibiotik sistemik, bila gagal

lakukan dekortikasi

10/22/08 10Ns.Sunardi

Page 11: TRAUMA DADA/THORAKS - Nardinursing's · PDF filepenurunan atau suatu napas tension pneumothoraks Palpasi: • Nyeri tekan, bunyi kripitasi (subkutis), tambah nyeri saat gerak, deviasi

Jejas paru• Dapat terjadi peradangan; sebab benturan

tumpul, eksudasi inflamasi dari komponen dan sel radang alveolar & parenkim paru (pneumonitis)

• Bila murni jejas paru dalam 1 – 2 hari gambaran pada foto torak akan membaik/normal paling lama hari 10

• komplikasi; pneumonitis, abses paru & empiema, bisa juga terjadi kista paru (udara/darah) atau kedua2nya fokus infeksi/hemoptisis

10/22/08 11Ns.Sunardi

Page 12: TRAUMA DADA/THORAKS - Nardinursing's · PDF filepenurunan atau suatu napas tension pneumothoraks Palpasi: • Nyeri tekan, bunyi kripitasi (subkutis), tambah nyeri saat gerak, deviasi

• Ruptur trakea & bronkus dicurigai bila terdapat emfisema subkutis/mediastinun, sianosis, hemoptisis, pneumotoak atau WSD yang selalu ada gelembung, Penatalaksanaan menjaga jalan napas dan ventilasi, harus menjalani bronkuskopi secara serial, Bila robekan luas harus operasi, bila robekan kecil konservatif (trakeostomi)

• Ruptur esophagus masuknya kandungan gastrointestinal ke mediastinum bisa berbahaya, bila luka baru < 6-12 jam perbaiki dengan operasi, bila lama drainage agresif (pasang NGT, puasa, diet parentral) antibiotik luas, pelu pemeriksaan esofagosgram/esofagoskopi, efusi pleura perlu metilen biru memastikan apakah disebabkan karena ruptur esofagus

• Trauma jantung & pembuluh darah besar robekan miokard, katup jantung, koroner & tamponade jantung. Miokard paling sering-lokasi pasing depan, kasus sering pasien meninggal, bila terjadi tamponade jantung/pemb darah besar operasi segera.

10/22/08 12Ns.Sunardi

Page 13: TRAUMA DADA/THORAKS - Nardinursing's · PDF filepenurunan atau suatu napas tension pneumothoraks Palpasi: • Nyeri tekan, bunyi kripitasi (subkutis), tambah nyeri saat gerak, deviasi

Pengkajian • Riwayat Trauma: kecelakaan, kejadian, jenis trauma

(tajam,tumpul,jejas,tusukan,tembakan, dsb)• Terlihat ulang menonjol keluar, luka terbuka• Keluhan: adanya nyeri, makin bertambah,

berkurang, sesak napas,frekwensi napas, apnue,gerakan dinding dada, perubahan pola napas

• Agitasi, sianosis,tanda hipoksemia• Rongga thorax > pada satu sisi, deviasi trakea• TD menurun nadi lemah & cepat, kulit dingin dan

distensi vena leher (peningkatan CVP) atau tanda-tanda syok

10/22/08 13Ns.Sunardi

Page 14: TRAUMA DADA/THORAKS - Nardinursing's · PDF filepenurunan atau suatu napas tension pneumothoraks Palpasi: • Nyeri tekan, bunyi kripitasi (subkutis), tambah nyeri saat gerak, deviasi

Pemeriksaan fisikInspeksi:• Gerakan dinding dada tidak simetris, tampak gerakan otot bantu

pernafasan• Adanya perdarahan, perubahan bentuk dada, edema/bengkak, jejas

dll• Adanya luka terbuka, tusukan dll.• Sianosis, pucat, tanda2 syokAuskultasi:• Ronki basal, whessing, edema paru, krakles, suara isapan

penurunan atau suatu napas tension pneumothoraksPalpasi:• Nyeri tekan, bunyi kripitasi (subkutis), tambah nyeri saat gerak,

deviasi traken (pergeseran mediastinal)Perkusi:• Sonor, hiperesonon, pekak

10/22/08 14Ns.Sunardi

Page 15: TRAUMA DADA/THORAKS - Nardinursing's · PDF filepenurunan atau suatu napas tension pneumothoraks Palpasi: • Nyeri tekan, bunyi kripitasi (subkutis), tambah nyeri saat gerak, deviasi

Pemeriksaan penunjang

• Thorak foto: tampak adanya gambaran medistinal shif, warna putuh/bercak merata pada semua lapang paru, Edema paru.

• Bronkoskopi, endoskopi, arteriografi• MRI, CT Scan• Laboratorium darah: lengkap, elektrolit

10/22/08 15Ns.Sunardi

Page 16: TRAUMA DADA/THORAKS - Nardinursing's · PDF filepenurunan atau suatu napas tension pneumothoraks Palpasi: • Nyeri tekan, bunyi kripitasi (subkutis), tambah nyeri saat gerak, deviasi

Diagnosa keperawatan• Gangguan pola napas b.d penurunan pengembangan

paru• Gangguan bersihan/kepatenan jalan napas b.d

akumulasi sekret/darah, udema jalan napas.• Gangguan pertukaran gas b.d penumpukan cairan

dialveolus, penurunan membran efektif pertukaran gas• Gangguan perfui jaringan b.d ketidaksesuaian suply dan

demand oksigen, penurunan komponen darah• Penurunan curah jantung b.d gangguan kontraktilitas

jantung, penurunan volume intravaskuler• Nyeri b.d adanya kerusakan jaringan

10/22/08 16Ns.Sunardi

Page 17: TRAUMA DADA/THORAKS - Nardinursing's · PDF filepenurunan atau suatu napas tension pneumothoraks Palpasi: • Nyeri tekan, bunyi kripitasi (subkutis), tambah nyeri saat gerak, deviasi

Prinsip tindakan keperawatan• Kaji/observasi TTV (RR,N,T,S)• Kaji/observasi suara nafas, kripitasi, suara jantung dll• Berikan posisi nyaman, aman, tidak memperberat saat

respirasi• Diagnosis yang cepat, tindakan sesuai area terkena,

mengatasi cardiac tamponade, control perdarahan, perbaiki kerusakan jantung dan restorasi volume darah, Reexpansi paru/dada (insersi chest tube,WSD)

• Mempertahankan volume cairan dalam batas normal• Mempertahankan oksigenasi dan ventilasi paru adekuat• Mencegah beratnya adanya trauma/timbulnya komplikasi• Stabilisasi, bidai tetap, fiksasi/bidai rekat pada fraktur iga

tidak direkomendasikan• Obat-obatan: antibiotik, analgesic, tranfusi darah, dll

10/22/08 17Ns.Sunardi