totalan rev.docx

Upload: khosmin-haha

Post on 20-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    1/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    Bab I

    Pendahuluan

    I.1 Latar Belakang

    Dunia industri selalu berkaitan erat dengan peralatan yang memanfaatkan prinsip-

    prinsip mekanika, begitu pula prinsip-prinsip ilmu mekanika fluida. Ilmu mekanika fluida

    berperan dalam proses distribusi energi. Supaya distribusi energi ini efisien, tentunya

    memerlukan ilmu mekanika fluida untuk mendapatkan hasil yang optimal. Dengan ilmu

    mekanika fluida karakteristik aliran energy, yang berupa fluida, dapat diketahui secara

    menyeluruh. arakteristik fluida inilah yang berpengaruh pada optimalisasi energy, sehingga

    efisiensi penggunaan energi bisa maksimal tanpa ada yang terbuang secara percuma.

    !luida tentu memerlukan saluran sebagai sarana untuk mengalir. "arapannya dengan

    adanya saluran ini aliran fluida #uga turut optimal. enyataannya kondisi saluran tidak

    sepenuhnya bebas hambatan. $dapun hambatan yang berupa bluff bodyyang melintang di

    tengah saluran. $danya Bluff body menyebabkan timbulnya interaksi yang berupa normal

    stress danshear stress. Tegangan normal ter#adi karena adanya tekanan dari fluida, sedangkan

    tegangan geser disebabkan oleh viscousitas fluida. Timbulnya tekanan ini menurunkan

    karakteristik fluida dibandingkan sebelum masuk saluran tersebut, sehingga menarik

    beberapa ilmu%an untuk mempela#ari hal ini dan mengoptimalkan aliran fluida ini.

    &ada penelitian-penelitian sebelumnya banyak 'ariasi bluff body yang telah dilakukan,

    misalnya single body maupun double body dengan susunan yang bermacam-macam pula.

    &enelitian bluff body yang berupa susunan double bodydengan konfigurasi tandem telah

    dilakukan oleh (dra'ko'ich )*+/ $lam, dkk )0112/ dan Daloglu )011. &enelitian ini

    dilakukan pada saluran besar, (dra'ko'ich dan $lam menyatakan bah%a pengaruh #arak

    antara kedua body terhadap gaya drag, dan perubahan distribusi tekanan serta timbulnya#arak kritis )L/D32 dimana ter#adi kenaikan Dsecara tiba-tiba.

    4ntuk saluran kecil, Daloglu )011 menyatakan bah%a pressure dropdalam saluran

    kecil untuk konfigurasi body tandem sangat dipengaruhi oleh #arak yang terdapat diantara

    tandem body. "asil penelitian ini yang paling utama adalah ditemukannya titik kritis atas

    #arak kedua body tandem )!/d ini. $dapun nilai dari titik kritis atas #arak body tandem

    dipengaruhi bentuk )geometri dan ukuran )dimensi tetapi tidak dipengaruhi oleh "eynolds

    number. Titik kritis ini merupakan #arak antara kedua body yang menghasilkanpressure drop

    danfriction coefficient yang paling minim.

    *

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    2/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    Dengan diketahuinya salah satu karakteristik aliran fluida pada saluran yang terdapat

    bluff body, yaitu gaya-gaya fluida utamanya gaya drag. $danya gaya drag ini akan

    menaikkan pressure drop. &enelitian tentang usaha untuk menurunkan gaya-gaya hambat

    telah dilakukan oleh Tsutsui 5 Igarashi )0110/ 6ee, dkk )0110, 0117, 5 0118/ dan $lam,

    dkk )0119 dengan usaha reduksi yang terdiri dari berbagai macam cara, salah satunya

    dengan penambahan disturbance body di depan silinder utama dan pemberian kekasaran

    permukaan silinder berupa ulir. &enelitian yang menggunakan disturbance body, dilakukan

    oleh 6ee, dkk )0117/ serta Tsutsui 5 Igarashi )0110. "asil dari penelitian ini, 6ee

    menyatakan bah%a adanya disturbance bodydi depan silinder utama dapat menurunkan D

    dari silinder utama maupun keseluruhan sistem )silinder utama dan Disturbance body. Dari

    hasil 'isualisasi penambahan batang pengganggu ini, tampak bah%a silinder utama terletak

    didalam area shear layer yang terseparasi dari disturbance bodydan terdapat dua macam

    struktur aliran yang berefek pada drag reduction. &enelitian ini #uga menun#ukkan bah%a

    ma#imum drag reductionter#adi pada #arak kritis tertentu )Lc. Sedangkan penelitian Tsutsui

    5 Igarashi ini, didapatkan hasil yang serupa dengan penelitian 6ee, dkk )0117 dengan

    tambahan pendapat yang berupa : adanya pengaruh "eynolds number )"e terhadap turunnya

    Dselain pengaruh d/D danL/D. ;eduksi pressure draglebih banyak dipengaruhi oleh"e

    dibandingkan d/D danL/D.

    &enelitian tentang reduksi gaya hambat yang melintasi dua body silinder dengan

    konfigurasi tandem #uga dilakukan oleh $lam, dkk )0119. &ada penelitian ini digunakan dua

    silinder sirkular yang tersusun secara tandem dimana di depan kedua silinder tersebut diberi

    pengganggu berbentuk plat

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    3/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    Dari beberapa penelitian diatas timbul pemikiran untuk melakukan penelitian mengenai

    reduksi gaya hambat pada silinder sirkular yang tersusun secara tandem dengan

    menambahkan sebuah body pengganggu yang memiliki permukaan berulir maupun

    permukaan halus. &enelitian ini akan mem'ariasikan #arak body pengganggu terhadap

    silinder utama. Dari sini akan terlihat bagaimana distribusi tekanannya )p, koefisien drag

    )D maupun fenomena yang ter#adi dan disertai 'isualisasi alirannya.

    I.2 Perumusan masalah

    Sepasang bluff body tandem yang dilalui aliran fluida yang mengaliri di sekelilingnya

    akan membentuk suatu boundary layer( Jika momentum aliran tidak mampu mengatasi gaya-

    gaya fluida yang timbul dan adverse pressure gradient )$&? membesar, maka boundary

    layerakan mengalami pemisahan dari kontur body sehingga ter#adi separasi aliran. Separasi

    yang ter#adi menyebabkan terbentuknya suatu daerah yang disebut sebagai $ake. Jika titik

    terbentuknya separasi aliran semakin kebelakang, maka $akeakan men#adi lebih kecil dan

    memba%a akibat berupa gaya-gaya fluida yang ter#adi #uga semakin kecil.

    ?aya hambat yang ter#adi pada dua silinder sirkular yang tersusun tandem bergantung

    pada besaran rasio #arak antar kedua silinder. 4ntuk mereduksi gaya hambat yang ter#adi

    pilihan yang digunakan adalah penambahan disturbance bodyberulir yang berdimensi kecil

    di depan silinder sirkular utama. &enelitian-penelitian terdahulu dilakukan pada saluran yang

    mempunyai dimensi besar. Dimana pengaruh susunan silinder terhadap pressure drop total

    dan koefisien dragtotal tidak dapat diketahui. "al ini memicu pertanyaan berapakah nilai

    pressure dropdan koefisien dragtotal dari susunan silinder. @leh karena itu, kami tertarik

    untuk mencari kedua nilai itu dengan menggunakan saluran sempit. Dengan digunakannya

    saluran sempit pengaruh dinding dan rasio blockage effect tidak dapat dibaikan.

    I.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

    &enelitian ini dimaksudkan untuk men#elaskan fenomena yang ter#adi akibat adanya

    body pengganggu pada sepasang silinder sirkular dengan susunan tandem yang berada dalam

    saluran sempit berpenampang bu#ur sangkar. >ody pengganggu akan ditempatkan di depan

    body utama dengan susunan tandem pada #arak tertentu )L/D 3 *.1/ *.8/ 0.1/ 0.8 supaya

    dapat mempengaruhi profil aliran yang akan melalui body utama.

    $dapun tu#uan penelitian ini dilakukan yaitu:

    *. 4ntuk mengetahui pengaruh penempatan body pengganggu )L/D terhadap reduksi gaya-

    gaya fluida yang ter#adi pada silinder sirkular upstreamdan do$nstream.

    2

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    4/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    0. 4ntuk mengetahui karakteristik aliran pada saluran sempit berpenampang bu#ur sangkar

    yang didalamnya terdapat susunan bluff body.

    &enelitian ini #uga mempunyai tu#uan khusus yang ingin dicapai, yaitu:

    *. $nalisaPressure Dropyang ter#adi pada masing-masing susunan benda u#i )saluran tanpa

    benda u#i, saluran dengan body pengganggu, saluran dengan body single, saluran dengan

    body tandem dan saluran dengan susunan body yang men#adi fokus. $nalisa tersebut

    digunakan untuk mengetahui kehilangan tekanan akibat saluran )mayor serta kehilangan

    tekanan akibatbody utama dan body pengganggu )minor.

    0. $nalisa distribusi koefisien tekanan )Ap serta koefisien drag )Ad pada silinder. $nalisa

    tersebut untuk mengetahui distribusi tekanan serta dragforce yang ter#adi.

    2. $nalisa profil kecepatan di belakang silinder dengan pengukuran tekanan dinamis.

    $nalisa tersebut digunakan untuk mengetahui deficit momentumyang ter#adi.

    I.4 Batasan Masalah

    Dalam penelitian ini ada beberapa batasan masalah yang ditetapkan, agar penelitian

    yang dilakukan bisa lebih terfokus. >atasan masalah tersebut adalah

    *. !luida ker#a adalah udara dengan kondisi aliran free streamyang bersifatsteady, dan

    incompressible

    0. >enda ker#a berupa silinder sirkular dengan body pengganggu berupa silinder sirkular

    dengan kondisi permukaan berulir

    2. emungkinan ter#adinya efek perpindahan panas diabaikan

    7. ;asio gap antara dua silinder sirkular utama yang tersusun secara tandem !/D3 0.1

    dengan 'ariasi rasio #arak body pengganggu dengan silinder sirkular upstream L/D3

    1.8/ *.1/ *.8/ dan 0.1

    8. Diameter silinder sirkular utama D 3 08 mm dan diameter body pengganggu D 3 7 mm

    dengan tipe %&grooved(;asio diameter dBD 3 1.*9

    I.5 Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan laporan dibagi dalam beberapa bab sebagai berikut

    1. Bab I Pendahuluan

    >ab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, tu#uan penelitian, batasan masalah dari

    penelitian

    2. Bab II Tinjauan Pustaka

    >ab ini berisikan semua hal yang menun#ang atau dasar teori dari penelitian ini, yaitu

    penelitian-penelitian terdahulu yang terkait dan berkaitan dengan penelitian ini

    7

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    5/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    3. Bab III Metoda Penelitian

    >ab ini akan menerangkan tentang peralatan yang digunakan dalam percobaan, benda u#i

    dan metoda yang digunakan dalam penelitian.

    4. Bab I !nalisa "asil Penelitian

    >ab ini berisi tentang hasil-hasil penelitian dan pengolahan dari data-data yang didapat

    kemudian dianalisa lebih lan#ut.

    5. Bab Penutu#

    >ab ini berisi kesimpulan dari penelitian dan saran yang perlu diberikan

    Bab II

    8

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    6/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    Tinjauan Pustaka

    &enelitian ini dilakukan dengan menggunakan acuan berupa penelitian-penelitian yang

    telah dilakukan sebelumnya. &enelitian terdahulu yang akan di#abarkan pada bab ini antara

    lain tentang fenomena aliran yang melintasi bluff body tandem pada saluran besar, usaha

    reduksi gaya hambat pada silinder sirkular, pengaruh dimensi bluff bodydan salurannya, dan

    terakhir penelitian bluff bodypada saluran sempit berpenampang bu#ur sangkar.

    II.1 !liran MelintasiBluff bodyTandem Pada Saluran besar

    !enomena aliran yang melintasi sepasang bluff bodydengan susunan tandem telah di

    teliti oleh (dra'ko'ich )*+9. &ada penelitian ini, didapatkan beberapa karakteristik yangkhas untuk sepasang silinder sirkular tandem, yaitu adanya karakteristik aliran yang berbeda

    pada nilai L/D tertentu dan adanya bistable flo$ region pada L/D 3 2.1. Dengan

    menggunakan nilaiL/Dyang di u#ikan antara lain pada *CL/DC *./ *.CL/DC 2.7 danL/D

    2.7, (dra'ko'ich menyatakan bah%a adanya tiga karakteristik profil aliran. &rofil aliran

    yang pertama adalah aliran yang melalui silinder do$nstream tidak mengalami proses

    reattachment sehingga vorte# yang ter#adi diakibatkan oleh free shear layer dari silinder

    upstream, akibat hal ini seolah-olah silinder do$nstream terbungkus oleh aliran silinder

    upstream )*C L/D C *.( &rofil aliran yang kedua adalah free shear layer dari silinder

    upstreammengalami proses reattachpada saat menyentuh silinder do$nstream dan vorte#

    terbentuk di belakang silinder do$nstream)*.CL/DC2.7. &ada profil aliran yang terakhir,

    terbentuk dua vorte# dibelakang silinder sehingga tampak seperti aliran yang melintasi single

    silinder )L/D 2.7.

    &enelitian yang terbaru tentang sepasang bluff body tandem telah dilakukan oleh $lam,

    dkk )0110. &enelitian ini membuktikan temuan yang didapatkan pada penelitian sebelumnya

    yang dilakukan oleh (dra'ko'ich )*+9. $lam menemukan padaL/D32.1 terdapat critical

    spacing dimana pada saat itu ter#adi bistable flo$(&enelitian $lam ini membahas tentang

    drag force, tekanan )time&averaged ) fluctuacting.

    9

    ?ambar 0.*. Skema dua body tandem

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    7/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    4ntuk drag forcehasil yang didapatkan antara lain 4ntuk L/DC 2.1, Dpada silinder

    pertama )upstream menurun secara bertahap seiring dengan membesarnya #arak antar kedua

    silinder. Tapi sebaliknya, pada D silinder kedua )do$nstream menghasilkan harga yang

    negatif )for$ard thrust, dan memiliki hasil tertinggi pada L/D3 *.71. &ercobaan ini #uga

    membuktikan bah%a pada L/D 3 2.1 terdapat ritical !pacing* dimana harga kedua D

    silinder tampak menghasilkan flo$ patternyang berbeda yaitu reattachment flo$ dan+ump

    flo$, kasus ini dikenal sebagai bistable flo$(?rafik untuk time&averaged drag forceada pada

    gambar diatas

    "asil yang didapat tentang tekanan yang diperoleh adalah time&averagedpressure dan

    fluctuacting pressure( 4ntuk time&averaged pressure )Ptampak bah%a time&averaged

    pressure distributionpada silinder upstreammemiliki pola yang sama dengan single silinder

    %alaupun nilainya berbeda dan pada silinder do$nstream nilainya ber'ariasi tergantung #arak

    L/D)dengan catatan padaL/D,-(.* tren yang didapatkan memiliki pola yang sama dengan

    single silinder( Sedangkan untuk fluctuacting pressure )Pf, hasil yang di peroleh antara

    lain, pada silinder upstreammemiliki pola yang sama dengansinglesilinder, sedangkan padasilinder do$nstream, pola yang ada amat berbeda dibandingkan dengan single silinder

    ?ambar 0.0. oefisien dra $lam 0112

    ?ambar 0.2. oefisien tekanan pada upstream dan do%nstream silinder, $lam )0110

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    8/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    ataupun silinder upstream(

    II.2 $eduksi drag force #ada !liran %luida &ang Melintasi Silinder Sirkular

    Timbulnya drag force pada aliran fluida tentu menimbulkan rugi-rugi. 4ntuk

    menurunkan drag forceyang timbul ada beberapa penelitian yang patut untuk dibahas, antara

    lain 6ee, dkk )0110, 0117, 5 0118, Tsutsui dan Igarashi )0110 dan $lam, dkk )0110. &ada

    penelitian yang di lakukan oleh 6ee )0117 dan Tsutsui 5 Igarashi )0110 adalah usaha untuk

    menurunkan drag forcepada single silinder dengan menggunakan silinder pengganggu yang

    memiliki dimensi yang lebih kecil dan diletakkan di depan silinder utama dengan susunan

    tandem.

    &enelitian 6ee )0117 yang mem'ariasikan nilaiL/D dan d/Dmendapatkan hasil yang berupa

    turunnya coefficient of drag total dari system. Turunnya nilai D dipengaruhi oleh adanya

    silinder pengganggu yang menghasilkan profil aliran yang melingkupi silinder utama. &rofil

    aliran ini mengakibatkan turunnya nilai P sehingga #uga turun menurunkan nilai D dari

    silinder utama dan sistem secara total. $dapun hal lain yang bisa kita dapatkan dari penelitian

    ini adalah rasio diameter batang penggangggu yang ideal sebagaismall control rod ada pada

    d/D 3 1.022 serta peletakkansmall control rodini pada #arakL/D3 0.1 - 0.1. &ercobaan ini

    ini #uga membuktikan timbulnya #arak kritis dengan adanya penambahan batang pengganggu

    ini. Jarak kritis ini memiliki rumusanLc/D3 *.8 E 1.12d )1.*22 F d/DF 1.022.

    Sedangkan pada penelitian Tsutsui dan Igarashi )0110, mereka turut melihat adanya

    ?ambar 0.7. Skema penempatan silinder pengganggu di depan silinder utama

    ?ambar 0.8. oefisien drag, 6ee, dkk )0117

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    9/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    pengaruh nilai "eynolds number terhadap turunnya drag force(Tampak bah%a pengaruh"e

    signifikan terhadap turunnya pressure drop dan kondisi optimum yang diperoleh untuk

    reduksi koefisien drag dan total koefisien drag dengan menggunakan batang pengganggu

    yang memiliki rasio diameter d/D3 1.08, rasio #arakL/D3 0.1 untuk"eC 7*111 serta rasio

    #arakL/D*.8 untuk"e 7*111. &enurunan nilai Ddan DTadalah 2G dan 92G.

    4ntuk pengaruh kekasaran permukaan )profil silinder, 6ee )0111, 0118 turut meneliti

    hal ini. &enelitian yang dia lakukan dengan menggunakan 'ariasi pada permukaan

    silindernya, yaitu berupa penambahan alur '&grooved dan %&grooved("asil yang di peroleh

    antara lain pada"e3 2.9H*12, koefisien drag pada silinder %&groovedtereduksi sebesar .9G

    dibandingkan silinder polos dan pada "e maksimal )"e 3 2.9H*1

    7

    akan meningkatkankoefisien drag sebesar 7.0G. Jadi penerapan silinder berkontur %&grooved hendaknya melihat

    nilai"eyang akan digunakan. Sedangkan untuk '&grooved*hasil yang diperoleh adalah pada

    angka"e*.7H*18, oefisien drag )D yang ter#adi pada silinder sirkular yang ber-'&grooved

    tereduksi sebesar *.9G dibandingkan dengan silinder sirkular halus dan akan terus tereduksi

    seiring dengan kenaikan"eynolds number.

    ;eduksi drag force pada silinder tandem yang berada pada saluran besar telah

    dilakukan oleh $lam )0110, disini proses reduksinya menggunakan batang dengan profil T.

    +

    ?ambar 0.9. oefisien drag total, Tsutsui 5 Igarashi )0110

    ?ambar 0.. oefisien drag pada silinder dengan %&grooved ) '&rooved, 6ee, dkk )011

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    10/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    &enambahan batang-T pada dua silinder sirkular tandem mendapatkan hasil yang berupa

    grafik dari perubahan nilai Ddan Df. $danya batang-T ini mampu menurunkan nilai Time&

    averaged drag coefficientdari silinder upstream, dengan penurunan yang paling optimal ada

    pada #arak T/D3 *.1 - *.8, hal ini berlaku pula untuk sebuah silinder sa#a. "al sebaliknya

    ter#adi pada silinder do%nstream, nilai Dmengalami kenaikan secara keseluruhan berada di

    atas D Do%nstream tanpa alat control ini. Turunnya nilai D pada silinder upstream

    disebabkan oleh ter#adinya penurunan tekanan permukaan pada silinder upstream, hal ini

    berlaku pula untuk silinder do%nstream.

    II.3 Pengaruh dimensi bluff body dan saluran 'blockage effect( terhada# )oe*isien

    hambatan *luida

    $liran fluida tentu membutuhkan media sebagai saluran untuk proses mengalirnya.

    Dengan adanya saluran ini, tentu fluida lebih mudah untuk diarahkan la#u alirannya %alau

    pengunaan saluran #uga memba%a efek terhadap karakteristik fluida tersebut. Salah satunya

    koefisien hambatan fluida yang men#adi lebih tinggi dibandingkan tanpa saluran.

    *1

    ?ambar 0.. Skema penempatan &lat-T pada body tandem dan oefisien

    drag pada silinder upstream )a dan do%nstream )b, $lam)0119

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    11/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    Dengan tidak melupakan dimensi benda yang akan diu#ikan )bluff body yang #uga

    memba%a pengaruh terhadap aliran fluida, maka =eidman )*+9 dan >ell )*+2 telah

    meneliti pengaruh rasio dimensi bluff bodydengan luasan saluran terhadap kecepatan fluida

    dan koefisien hambatan yang ter#adi. &engaruh ini kita kenal sebagai blockage effect. $danya

    blockage effectini men#adikan kecepatanfree stream lebih cepat )pada titik dimana blockage

    effectmaksimum daripada kecepatan real-nya karena adanya penyempitan area yang dapatdilalui fluida. Dari penelitian >ell dan =eidman, mereka #uga turut menampilkan hasil

    penelitian dari $llen dan incenti yang melakukan koreksi terhadap kecepatan yang

    didapatkan. ;umusan $llen dan incenti tentang koreksi kecepatan free stream beserta

    koreksi koefisien hambatan fluida ini didapatkan dari penelitian =eidman )*+9 serta grafik

    koreksi koefisien hambatan diperoleh dari penelitian >ell )*+2

    4ntuk memper#elas rumusan di atas, berikut adalah hasil perhitunan koreksi )D atas

    beberapa diameter silinder yang digunakan dan blockage ratioyang didapatkan

    **

    ?ambar 0.+. ?rafik koreksi koefisien drag, >ell )*+7

    Tabel *. koreksi koefisien drag, =eidman )*+9

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    12/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    II.4 !liran %luida &ang Melintasi Silinder Tandem &ang Berada #ada Saluran Sem#it

    ber#enam#ang Bujur Sangkar

    Dengan fokus utama penelitian yang akan dilakukan pada saluran sempit, didapatkan

    sebuah referensi dari penelitian Daloglu )011. &enelitan ini menggunakan dua silinder

    tandem yang di letakkan pada saluran sempit berpenampang bu#ur sangkar. Dengan susunan

    percobaan sebagai berikut.

    &ercobaan yang dilakukan oleh Daloglu ini menghasilkan grafik pressure drop yang

    tampak pada gambar diba%ah. Dari grafik tersebut, kita dapat melihat bah%a pengaruh

    besarnya #arak !/D )#arak kedua silinder, Diameter silinder, bentuk silinder dan "eynolds

    numberterhadappressure drop. Tampak pada kondisi"eynolds number yang sama,pressure

    drop terendah terdapat pada penggunaan silinder dengan diameterD3 *0.8mm. &ada silinder

    berdiameter *0.8mm ini menghasilkan bentuk grafik pressure drop yang ekstreem, dimanapada !/DF 0 nilaipressure drop turun )pada * C !/DC*.8 yang kemudian ter#adi kenaikan

    secara bertahap, sedangkan pada !/D 0 terdapat kenaikan pressure drop yang signifikan

    yang kemudian men#adi konstan.

    &olapressure drop ini hanya tampak pada penggunaan silinder dengan diameter D 3

    *0.8mm danD3 08mm, %alaupun padaD3 08mm perubahan tidak terlalu nampak secara

    ekstreem. Sedangkan untuk silinder dengan diameter D 3 2.8mm, grafik pressure drop

    *0

    ?ambar 0.*1. Skema penempatan dua silinder tandem pada saluran sempit,Daloglu )011

    ?ambar 0.**. &enurunan tekanan ada an di eroleh dari enelitian Dalo lu )011

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    13/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    hampir membentuk garis linier dengan nilai yang paling besar untuk "eynolds numberyang

    sama, hal ini menun#ukkan bah%a pengaruh diding B %all cukup besar. $dapun pengaruh

    "eynolds number adalah kenaikan nilai "eynolds number #uga disertai dengan kenaikan

    pressure drop(

    II.5Penelitian tentang #ro*il ke+e#atan #ada saluran sem#it 'saluran #er#i#aan(

    &enelitian tentang profil kecepatan pada saluran perpipaan tersebut dilakukan oleh

    Danbon dan Solliec )0110.&enelitian tersebut dilakukan pada test section dengan diameter

    )D 3 1.2m.Butterfly valvesebagai pengatur aliran diletakkan dalam test sectionpada posisi

    tertentu. &enelitian tersebut menghasilkan profil kecepatan untuk saluran perpipaan yang

    didalamnya terdapat butterfly valveyang terbuka penuh )K 3 1L dan membentuk sudut )K 3

    *1L yang dipasang pada posisi tertentu

    Dari gambar 0.*0 tampak bah%a hasil yang diperoleh dapat dilihat pada kondisibutterfly valve terbuka penuh )K 3 1L maka profil kecepatan akan stabil pada#/D3 +

    Dari gambar 0.*2 hasil yang diperoleh untuk saluran dengan butterfly valve yang

    membentuk sudut )K 3 *1L maka profil kecepatan akan stabil pada#/D 3 **. 4ntuk#/D C

    ** terlihat masih adanya $ake yang semakin lama semakin menghilang.

    B!B III

    *2

    ?ambar 0.*0. "asil penelitian Danbon untuk butterfly valve dengan K 3 1L

    ?ambar 0.*2. "asil enelitian Danbon untuk butter l valve den an K 3 *1L

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    14/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    M,T--L-/I P,0,LITI!0

    III.1 Skema Penelitian

    >erikut adalah skema dari penelitian yang akan dilakukan. Dari gambar 2.*

    ditun#ukkan letak benda u#i yang disusun secara tandem dengan pengganggu di bagian depan.

    ?ambar 2.* Instalasi penelitian

    III.2 Parameter &ang iukur

    $nalisa dimensi sangat diperlukan untuk mengetahui apakah suatu parameter

    berpengaruh terhadap suatu penelitian atau tidak. &ada penelitian ini, parameter-parameter

    yang mempengaruhi karakteristik aliran adalah massa #enis fluida ), 'iskositas fluida ),

    kecepatan fluida )'0, diameter silinder )D, #arak silinder dengan pengganggu )s, serta #arak

    antar silinder )l.

    !nalisa /ru# tak berdimensi untuk )oe*isien Tekanan #ada Silinder

    Distribusi tekanan pada silinder diduga dipengaruhi oleh beberapa parameter,

    sehingga perbedaan tekanan dapat dituliskan sebagai fungsi parameter parameter

    tersebut. Secara matematik dapat dituliskan sebagai berikut :

    p = f(,,U,L,Dh ,D,d,S)

    dimana :

    P 3 perbedaan tekanan )NBm0

    MenggunakanBuckingham 1 theoremadengan parameter berulang , dan

    D, diperoleh grup tak berdimensi yaitu :

    *. 1230

    '

    p

    )koefisien tekanan

    0. 143

    UDh )bilangan"eynolds

    2. 1-3

    d

    Dh )perbandingan diameter pengganggu dengan diameter saluran

    *7

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    15/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    7. 153

    D

    Dh )perbandingan diameter silinder utama dengan diameter

    saluran

    8. 163

    L

    D )perbandingan #arak pengganggu dengan silinder utama

    9. 173

    S

    D )perbandingan #arak antar silinder utama yang tersusun tandem

    "ubungan antar grup tak berdimensi adalah sebagai berikut :

    123 f2814* 1-* 15* 16*179

    0

    '

    p

    3f6 )

    UDh ,

    d

    Dh ,

    D

    Dh ,

    L

    D ,

    S

    D

    &ada penelitian yang men#adi 'ariable tetap adalah

    UDh ,

    S

    D ,

    d

    Dh ,

    D

    Dh sehingga

    0

    '

    p

    3f7)

    L

    D atau

    Ap3f7)

    L

    D

    !nalisa /ru# tak berdimensi untuk )oe*isien Tekanan #ada Saluran

    Distribusi tekanan pada silinder diduga dipengaruhi oleh beberapa parameter,

    sehingga perbedaan tekanan dapat dituliskan sebagai fungsi parameter parameter

    tersebut. Secara matematik dapat dituliskan sebagai berikut :

    .,,,,,,,) !dDDL'fp h=

    dimana :

    P 3 perbedaan tekanan )NBm0

    MenggunakanBuckingham 1 theoremadengan parameter berulang , dan

    hD , diperoleh grup tak berdimensi yaitu :

    2( 1230

    '

    p

    )koefisien tekanan

    4( 143

    UDh )bilangan"eynolds

    -( 1-3

    d

    Dh )perbandingan diameter pengganggu dengan diameter saluran

    *8

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    16/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    5( 153

    D

    Dh )perbandingan diameter silinder utama dengan diameter

    saluran

    6( 163

    L

    Dh )perbandingan #arak pengganggu dengan silinder utama

    7( 173

    S

    Dh )perbandingan #arak antar silinder utama yang tersusun tandem

    "ubungan antar grup tak berdimensi adalah sebagai berikut :

    123 f2814* 1-* 15* 16*179

    0

    '

    p

    3f6 )

    U

    D

    h ,D

    d

    , hD

    D

    , D

    L

    , hD

    !

    &ada penelitian yang men#adi 'ariable tetap adalah

    UDh , D

    L

    ,D

    d

    ,

    D

    Dh

    sehingga :

    0

    '

    p

    3f7) hD

    !

    , atau

    Ap3f7) hD

    !

    !nalisa /ru# tak berdimensi untuk )oe*isien rag#ada Silinder

    oefisien drag pada silinder diduga dipengaruhi oleh beberapa parameter,

    sehingga perbedaan tekanan dapat dituliskan sebagai fungsi parameter parameter

    tersebut. Secara matematik dapat dituliskan sebagai berikut :

    Fd= f(,,U,L,D,Dh ,S)

    dimana :

    :d 3 ?aya drag )N

    MenggunakanBuckingham 1&theoremadengan parameter berulang , %dan

    D, diperoleh grup tak berdimensi yaitu :

    *. 123

    Fd

    U2D

    2

    )koefisien drag

    0. 143

    UDh )bilangan"eynolds

    2. 1-3

    d

    Dh )perbandingan diameter pengganggu dengan diameter saluran

    *9

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    17/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    7. 153 hD

    D

    )perbandingan diameter silinder utama dengan diameter

    saluran

    8. 163 DL

    )perbandingan #arak pengganggu dengan silinder utama

    9. 173 D

    !

    )perbandingan #arak antar silinder utama yang tersusun tandem

    "ubungan antar grup tak berdimensi adalah sebagai berikut :

    123 f2814* 1-* 15* 16*179

    00D'

    :d

    3f6 ) hD'

    , hD

    d

    , hD

    D

    ,D

    L

    ,D

    !

    &ada penelitian yang men#adi 'ariabel tetap adalah hD'

    , hD

    d

    , hD

    D

    ,D

    !

    sehingga :

    ==

    D

    Lff

    D'

    :d900

    , atau

    =

    D

    LfD 9

    III.3 Peralatan

    III.3.1 Benda ji

    1. Silinder sirkuler

    Diameter 3 08 mm

    &an#ang 3 *08 mm

    &ressure tap 3 0 lubang )1L dan *1L

    >ahan 3 &ipa &A

    *

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    18/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    ?ambar 2.0 silinder sirkuler

    2. Disturbance Body

    Tipe 3 4lir )matrice M7

    &an#ang 3 *81 mm

    Diameter 3 7 mm

    &itch 3 1.2 mm

    ?ambar 2.2 pengganggu polos dan berulir

    III.3.2 Wind Tunnel 'Teroongan angin(

    &ercobaan dengan menggunakan $ind tunnel ini dimaksudkan untuk dapat mengu#i

    benda dalam skala model. "al ini disebabkan pengukuran sebenarnya yang cukup sulit danmembutuhkan biaya yang tidak sedikit. @leh sebab itu, dibuatlah $ind tunnel dengan

    pembuatan kondisikondisi yang mendekati kenyataan, sehingga hasilnyapun cukup akurat

    dan memadai.

    ;ind tunnelyang digunakan dalam percobaan ini adalah $ind tunnel#enis open circuit

    $ind tunnel, dimana udara yang dialirkan dalam $ind tunnellangsung bebas dilepas ke udara

    bebas setelah melalui $ork section( ;ind tunnel ini bisa digolongkan sebagai $ind tunnel

    subsonic

    Spesifikasi ;ind Tunnel :

    *

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    19/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    Jenis :subsonic* open circuit $ind tunnel

    >entuk saluran u#i : penampang bu#ur sangkar

    &an#ang : *11 mm

    Tinggi : *08 mm

    6ebar : *08 mm

    ?ambar 2.7 skema $ind tunnel

    ?ambar 2.8 Test Section

    III.3.3 !lat kur

    *+

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    20/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    4ntuk mendapatkan tekanan statis dan tekanan stagnasi, pada eksperimental ini

    menggunakan $all&pressure tap* pitot static tubedan tranducer tekanan berikut data auisisi.

    A( ;all&pressure tap

    ;all&pressure tapyaitu lubang lubang kecil berdiameter * mm yang terhubung pada

    manometer atau tranducer tekanan serta dipasang sepan#ang kontur permukaan benda

    u#i maupun saluran $ind tunnel yang searah aliran dan tegak lurus terhadap

    permukaan.

    B( Pitot Tube

    $lat ini berfungsi untuk mengukur besarnya tekanan statis sekaligus tekanan stagnasi

    aliran di antara dan di belakang benda u#i.

    A. TransducerTekanan dan Data $uisisi

    Transducer tekanan dan data auisisi yang digunakan dalam percobaan ini dapat

    dilihat pada gambar 2.

    III.4 )alibrasi Tranduser Tekanan dan ata !uisisi

    III.4.1. !lat &ang digunakan

    &eralatan yang dipergunakan pada proses kalibrasi: - Inclined Manometer )K 3 *8L

    - &ressure Tranduser @mega &O-988

    01

    ?ambar 2.9 &itot Tube

    ?ambar 2. Data $uisisi dan transducer

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    21/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    - Data $kuisisi @mega D$P&;@-8211

    - &itot Static Tube

    III.4.2 Langkah langkah kalibrasi

    *. &emasangan instalasi untuk keadaan free stream tanpa benda u#i

    0. &itot static tube dipasang pada dinding yang tersambung pada manometer serta tranduscer2. &engaturan bukaan pada damper dengan bukaan B )penuh sampai *B pada tiap

    penyalaan %ind tunnel

    7. Diambil data manometer dan pressure tranduser untuk pembacaan yang didapatkan

    8. Dari manometer didapatkan Qh dan dari data auisisi didapatkan arus.

    9. Data-data tersebut dibuatkan grafik Qh )m 's arus )m$mpere sehingga diketahui pula

    hubungannya dengan sebuah formula.

    . Tahapan kalibrasi ini dilakukan setiap pengambilan data untuk men#amin ketepatan

    pembacaan.

    ?rafik 2.+ grafik kalibrasi hubungan Qh dengan arus

    III.5 Prosedur Pengambilan ata

    *. &erencanaan peralatan yang akan digunakan untuk eksperimental.

    0. &engukuran kondisi udara di ruangan saat pengu#ian )temperatur, dan tekanan.

    0*

    ?ambar 2. Susunan alat dalam proses kalibrasi

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    22/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    2. &emasangan benda u#i pada saluran, yaitu dua silinder sirkular dengan D 3 08mm dengan

    #arak !/D3 0.1 beserta batang pengganggu dengan d 3 7 mm yang di letakkan pada #arak

    L/D3 *.1, *.8, 0.1 dan 0.8 di depan silinder upstream

    7. Mengukur kese#a#aran silinder dan dinding dengan $ater pass(

    8. Menghidupkan $ind tunneldan mengatur kecepatan hingga sesuai dengan konfigurasi

    );e 3 **9.111 sampai kondisisteady.

    9. &engukuran tekanan yang ter#adi padapressure tap inletdan outlet dengan menggunakan

    tranducertekanan serta data akusisinya untuk mencaripressure drop yang ter#adi.

    . &engukuran tekanan pada pressure tap yang terdapat di permukaan silinder, dan

    pengukuran profil kecepatan di belakang susunan silinder dengan menggunakan pitot

    tube yang dihubungkan dengan transducertekanan dan data akuisisi.

    . &engaturan khusus untuk data pressure drop yaitu 'ariasi ;e 3 80*11, 211, +1011,

    **9111, *0111, *7111, dan *89111 yang sesuai dengan penelitian Daloglu.

    III.6 "asil Per+obaan

    a. Data hasil pengukuran :

    *. &erbedaan tekanan pada saluran sisi inlet dan outlet

    0. Distribusi tekanan pada tiap silinder

    b. Data hasil perhitungan :

    *. &enurunan tekanan dari adanya susunan bluff body)

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    23/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    Jurusan Teknik Mesin

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    III.8 9adal #elaksanaan #enelitian

    $dapun pelaksanaan penelitian ini akan mengikuti #ad%al seperti gambar di ba%ah

    02

  • 7/24/2019 totalan rev.docx

    24/24

    Proposal Tugas Akhir

    Konversi Energi

    a*tar Pustaka

    2( $lam, M.M., Sakamoto, "., Moriya, M., 5 Takai, ., :luctuating fluid forces acting on

    t$o circular cylinders in a tandem arrangement at a subcritical "eynolds number*

    Journal of =ind Rngineering and Industrial $erodynamics, ol.+*, *2+-*87, 0112

    4( $lam, M.M., Sakamoto, "., 5 (hou, .,Effect of a T&shaped plate on reducing in fluid

    forces on t$o tandem cylinders in a cross&flo$* Journal of =ind Rngineering and

    Industrial $erodynamics, ol.+9, 808-88*, 0119

    -( >ell, =."., Turbulence vs Drag = some further consideration, @cean Rngineering, ol.*1,

    No.*, &&, 7-92, *+2

    5( Daloglu, $. Pressure drop in a channel $iht cylinder in tandem arrangement,

    International Aomunication in "eat and Mass Transfer, ol.28, 9-2, 011

    6( Danbon, !. 5 Solliec, A.,Aerodynamic Tor>ue of a Butterfly valve&?nfluence of an Elbo$

    on the time&mean and instantaneous Aerodynamic Tor>ue, Journal of !luid Rngineering,

    ol.*00, 22-277, 0111

    7( 6ee, S.J., 6ee, S.I., 5 &ark, A.=., "educing the Drag on a circular cylinder by upstream

    installation of a small control rod, !luid Dynamic ;esearch, ol.27, 022-081, 0117

    @( 6ee, S.J., 6im, ".A., "an, M., 5 6ee, S.S.,:lo$ control of circular cylinder $ith a %&

    grooved micro riblet film, !luid Dynamic ;esearch, ol.2, 079-099, 0118

    ( 6ee, S.J., 5 6im, ".A.,:lo$ control of a ircular cylinder $ith Longitudinal grooved

    surface, $I$$ Journal, ol.71, 010-012, 0110

    ( Tsutsui,T., 5 Igarashi,T., Drag reduction of a circular cylinder in an air&stream, Journal

    of =ind Rngineering and Industrial $erodynamics ol.+1, 80-87*, 0110

    2.( =eidman, &.D., Tesis: ;ake Transition and Blockage Effect on ylinder base Pressure,

    Aalifornia Institute of Technology, &asadena, *+9

    22( (dra'ko'ich, M.M., The Effect of interference bet$een circular cylinder in cross flo$,

    Journal of fluid and Structure, ol.*, 02+-09*, *+

    07