teori vygotsky
TRANSCRIPT
Teori
KELOMPOK 6•Nadya Junita (145013)•Tria Rahayu (145057)
Teori VygotskyProfil Singkat Vygotsky
Teori Perkembangan Kognitif Vygotsky
Teori Belajar Konstruktivisme Vygotsky
Ide Kunci Teori Vygotsky
Kelebihan dan Kekurangan Teori Vygotsky
Implikasi Teori Vygotsky dalam Pembelajaran Matematika
Profil Singkat Vygotsky• Nama lengkap: Lev Semenovich Vygotsky • Tempat/Tanggal Lahir: Orsha, Rusia/ 5 November
1896• Melakukan banyak penelitian mengenai proses
berpikir anak antara tahun 1920 – 1934• Meninggal pada usia 38 tahun akibat menderita
TBC• Bangsa Rusia menjulukinya “Mozart-nya
psikologi”
Teori Perkembangan Kognitif Vygotsky
manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat
mengembangkan kemampuan-
kemampuannya tanpa interaksi dengan
masyarakat
Teori Perkembangan Kognitif Vygotsky
Gagasan utama Vygotsky
perkembangan intelektual siswa dapat dipahami
hanya dalam konteks budaya dan sejarah pengalaman siswa
perkembangan intelektual
bergantung pada sistem tanda (sign system) yang ada bersama setiap individu ketika
mereka tumbuh.
Tahap Perkembangan kognitif Berdasarkan perkembangan bahasa
Preintelectual speech
Naive psychology
Egocentric speech
Inner speech
Preintelectual speech
tahap awal dalam perkembangan kognitif ketika manusia baru lahir, yang ditunjukkan dengan Adana proses dasar secara biologis (menangis, mengoceh, dan gerakan-gerakan tubuh seperti menghentakkan kaki, menggoyang-goyangkan tangan) yang secara perlahan-lahan berkembang menjadi bentuk yang lebih sempurna seperti berbicara dan berperilaku.
Naive psychology
tahap ketika seorang anak ‘mengeksplore’ atau menggali objek-objek konkret dalam dunia mereka. Pada tahap ini, anak mulai memberi nama atau label terhadap objek-objek tersebut dan telah dapat mengucapkan beberapa kata dalam berbicara.
Egocentric speech
Tahap ini terjadi ketika anak berusia 3 tahun. Pada tahap ini, anak selalu melakukan percakapan tanpa memedulikan orang lain atau apakah orang lain mendengarkan mereka atau tidak
Inner speech
pada saat seseorang barbagi pengetahuan dengan orang lain, dan akhirnya pengetahuan itu menjadi pengetahuan personal yang disebut dengan inner speech atau private speech. private speech ini dapat diamati saat seorang anak berbicara dengan dirinya sendiri, terutama jika ia dihadapkan dengan tugas-tugas sulit
Teori Belajar Konstruktivisme Vygotsky
Belajar adalah sebuah proses yang melibatkan dua elemen penting,
pertama belajar merupakan proses secara biologi sebagai proses dasar.
Kedua, proses secara psikososial sebagai proses yang lebih tinggi dan
esensinya berkaitan dengan lingkungan sosial budaya
Teori Belajar Konstruktivisme Vygotsky
Teori Vygotskymenekankan pentingnya memanfaatkan lingkungan dalam pembelajaran
Proses belajar akan efisien dan efektif jika anak belajar secara kooperatif dengan anak-anak lain
dalam suasana dan lingkungan yang mendukung, dalam bimbingan seseorang yang lebih mampu,
4 prinsip vygotsky berkaitan dengan pembelajaran
Pembelajaran sosial
Pembelajaran Termediasi (mediated
learning)
ZPD (zone of proximal development)
Masa Magang Kognitif (cognitif
apprenticeship)
pembelajaran sosial (social leaning)
Pendekatan pembelajaran yang dipandang sesuai adalah pembelajaran
kooperatif. Vygotsky menyatakan bahwa siswa belajar melalui interaksi bersama dengan orang dewasa atau
teman yang lebih cakap
ZPD (zone of proximal development)
Suatu tingkat yang dicapai seorang anak ketika ia melakukan perilaku sosial
Menurut Vygotsky, perkembangan kemampuan seseorang dapat dibedakan ke dalam dua tingkat, satu adalah tingkat ketika anak-anak dapat melakukan tugas-tugas memecahkan masalah secara mandiri, ia sebut ini tingkat perkembangan aktual. Tingkat perkembangan kedua ketika-anak-anak bisa melakukan tugas yang sama, tapi di bawah bimbingan seorang dewasa atau kelompok sebaya yang lebih terampil, tingkat ini ia sebut dengan tingkat perkembangan potensial. Karena anak-anak berangsur jadi matang, tingkat potensial menjadi tingkat aktual bila anak itu mampu melakukan tugas itu secara mandiri. Jarak antara dua tingkat itu disebut zona perkembangan proximal .
Masa Magang Kognitif (cognitif apprenticeship)
Suatu proses yang menjadikan siswa sedikit demi sedikit memperoleh kecakapan
intelektual melalui interaksi dengan orang yang lebih ahli, orang dewasa, atau teman
yang lebih pandai
Pembelajaran Termediasi (mediated learning)
Vygostky menekankan pada scaffolding. Siswa diberi masalah yang kompleks, sulit, dan realistik, dan kemudian diberi bantuan secukupnya dalam memecahkan masalah
siswa.
Scaffolding
memberikan dukungan dan bantuan kepada seorang anak yang sedang pada awal belajar, kemudian sedikit
demi sedikit mengurangi dukungan atau bantuan tersebut setelah anak mampu untuk memecahkan
problem dari tugas yang dihadapinya. Bantuan yang diberikan pembelajar dapat berupa petunjuk,
peringatan, dorongan, atau menguraikan masalah ke dalam bentuk lain yang memungkinkan siswa dapat
mandiri.
Ide Kunci Teori Vygotsky
1. Beberapa proses kognitif yang terlihat unik dan berbeda dengan orang lain. Vygotsky membedakan dua jenis proses atau fungsi kognisi
2. Melalui kedua percakapan informal dan pendidikan formal, orang dewasa menyampaikan kepada anak-anak cara-cara budaya mereka menafsirkan dan menanggapi dunia
Ide Kunci Teori Vygotsky
3. Setiap kebudayaan melewati sarana fisik dan kognitif yang membuat hidup bersama setiap hari lebih efektif dan efisien
4. Pemikiran dan bahasa menjadi semakin saling tergantung dalam beberapa tahun pertama kehidupan
5. Proses mental Kompleks muncul dari kegiatan sosial , seperti anak-anak mengembangkan , mereka secara bertahapinternalisasi proses yang mereka gunakan dalam konteks sosial dan mulai menggunakannya secara mandiri
Ide Kunci Teori Vygotsky
6. Anak-anak berpikir sesuai budaya mereka dan cara mereka sendiri. Anak-anak tentu tidakmenginternalisasi apa yang mereka lihat dan dengar dalam konteks sosial
7. Anak-anak dapat menyelesaikan tugas-tugas lebih sulit ketika mereka memiliki bantuan dari banyak orang yang lebih paham/pandai dan kompeten dari diri mereka
Ide Kunci Teori Vygotsky
8. Tugas Menantang mendorong pertumbuhan kognitif yang maksimal.
9. Bermain memungkinkan anak-anak untuk "meregangkan" kognitif sendiri.
Implikasi Teori Vygotsky dalam Pembelajaran Matematika
Guru disarankan untuk:• Pembelajaran Matematika di kelas hendaknya bersifat interaktif,
baik antara siswa dan guru maupun antar siswa • Peka terhadap pengetahuan yang mungkin diberikan siswa dalam
situasi belajar.• Mengusahakan pemecahan masalah interaktif sebagai panduan
bagi belajar siswa.• Menyajikan beberapa masalah yang menantang.• Mendorong, menggali, dan menerima penyelesaian dan strategi
yang berbeda.• Mengusahakan agar siswa menerangkan dan memberikan alasan
bagi pendapat mereka
Kelebihan Teori Vygotsky1 •Anak memperoleh kesempatan yang luas untuk mengembangkan potensinya melalui belajar dan berkembang
2 •Pembelajaran perlu lebih dikaitkan dengan tingkat perkembangan potensialnya daripada tingkat perkembangan aktualnya
3 •Pembelajaran lebih diarahkan pada penggunaan strategi untuk mengembangkan kemampuan intermentalnya dari pada kemampuan intramentalnya
4 •Anak diberi kesempatan yang luas untuk mengintegrasikan pengetahuan deklaratif yang telah dipelajarinya dengan pengetahuan prosedural yang dapat digunakan untuk melakukan tugas-tugas dan memecahkan masalah
Kekurangan Teori Vygotsky
1•Teori ini terbatas pada perilaku yang tampak, proses-proses belajar yang kurang tampak sukar diamati secara langsung