tax court kelompok 3

Upload: dian-ayu

Post on 07-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Tax Court Kelompok 3

    1/14

    TAX COURT 

    KasusBanding Agen

    Kapal Asing

  • 8/18/2019 Tax Court Kelompok 3

    2/14

    GustiannaPasaribu

    (12050320

    3)

    Dian AyuLestari

    (120503195)

     Tengu!"a"ara

    (1205031#5)

  • 8/18/2019 Tax Court Kelompok 3

    3/14

    Nomor Putusan : Put. xxxx/PP/M.VIII/13/2008

    Tanggal Putusan : 9 Januari 2008

    Jenis Paja : PP! Pemotongan "an Pemungutan

    Masa Paja : Januari s.". #esem$er 2002

  • 8/18/2019 Tax Court Kelompok 3

    4/14

  • 8/18/2019 Tax Court Kelompok 3

    5/14

    Kronologi• Wajib pajak (WP) diperiksa sehubungan dengan kewajiban pajak

    penghasilan (PPh) pemotongan dan pemungutan untuk tahunpajak 2002

    • SKPKB diterbitkan oleh fiskus pada 1 !o"ember 200

    • WP mengajukan keberatan pada 2# $anuari 200%& kemudian

    ditolak oleh fiskus melalui surat keputusan keberatan tertanggal

    ' $anuari 200#• WP mengajukan banding ke pengadilan pajak atas surat

    keputusan keberatan pada 0 aret 200#

    • Permohonan banding diputus oleh pengadilan pajak pada *

    $anuari 200' dan diu+apkan dalam sidang terbuka untuk umum

    pada 2 $anuari 200'

  • 8/18/2019 Tax Court Kelompok 3

    6/14

    • ,ndang-undang (,,) !o. % /ahun 1*' tentang Ketentuan

    ,mum dan /ata ara Perpajakan sebagaimana telah diubah

    terakhir dengan ,, !o. 1% /ahun 2000 (,, K,P).

    • ,, !o. # /ahun 1*' tentang Pajak Penghasilansebagaimana telah diubah terakhir dengan ,, !o. 1#

    /ahun 2000 (,, PPh).

    asar ukum

  • 8/18/2019 Tax Court Kelompok 3

    7/14

  • 8/18/2019 Tax Court Kelompok 3

    8/14

    !K0M7

    WP7gen Kapal 7sing

    (Palembang)

    8abang Jakarta

    PerusahaanPelayaran di!ingapura

    9"##$

    Pemeriksaan untuktahun pajak "##"&iskus :Koreksi positi;terhadap jumlah

  • 8/18/2019 Tax Court Kelompok 3

    9/14

    34SK,S1. 5bjek Pajak PPh Pasal 2% 6ang

    berasal dari pemba6aran kembali

    hasil pen6ewaan kapal kepada

    pemilik kapal Singapura belum

    dipotong& menerbitkan SKPKB

    2. KK han6a berlaku bagi

    perusahaan pela6aran asing 6ang

    mempun6ai B,/ di 4ndonesia

    . Karena bukan B,/& sesuai dengan

    tax treaty Indonesia – Singapura&

    seharusn6a WP memotong PPh

    Pasal 2% sebesar 17

    WP1.WP memotong PPh Pasal 1 tentang

    norma perhitungan khusus bagi WP

    perusahaan Pela6aran di luar negeri 6ang

    diatur dalam KK.

    2. Pihakn6a merupakan agen kapal asing

    89 agen+6 fee.

    Penerimaan hasil sewa kapal PPh 3inal

    Pasal 1 sebesar 2&%:7 oleh pihak

    pen6ewa kapal.

    . Se+ara de facto, Perusahaan pela6aran

    telah beroperasi di 4ndonesia sejak tahun

    2000. Berdasarkan PB& sudah melampauitime test  *0 hari. /elah berstatus sebagai

    B,/

    Materi

    !engketa

  • 8/18/2019 Tax Court Kelompok 3

    10/14

    Perti$bangan %a&elisPokok sengketa adalah koreksi positif 5bjek PPh Pasal 2% untuk tahun

    pajak 2002.

    Objek PPh Pasal 26 berasal dari pembayaran kembali hasil

    penyewaan kapal kepada pemilik kapal yang berasal dari Singapura.

     Atas pembayaran tersebut WP memotong PPh inal Pasal !" sebesar

    2#6$%. Sementara# menurut iskus# transaksi ini seharusnya dipotong

    PPh Pasal 26 sebesar !"%# karena perusahaan pelayaran tersebut

    tidak memiliki &'(# sehingga tidak memenuhi persyaratan pengenaanPPh Pasal !".

    &erdasarkan penelitian )ajelis# atas bukti yang diberikan oleh WP

    ditemukan in*ormasi berupa +

    !. )ajelis berpendapat bahwa penghasilan sewa kapal milik prinsipal

    telah dipotong PPh inal Pasal !" sebesar 2#6$% oleh pihakpenyewa kapal di ,ndonesia.

    2. WP memperoleh fee keagenan sebesar 2% dari sewa kapal milik

    prinsipal.

  • 8/18/2019 Tax Court Kelompok 3

    11/14

    Keputusan %a&elis

    Berdasarkan bukti berupa kontrak1kontrak penyeaan kapal milikprinsipal dengan pihak penyea. Diketahui baha prinsipal telahberoperasi di 4ndonesia lebih dari # hari. 7rtinya% keberadaanprinsipal telah melampaui time-test   yang ditetapkan dalam P2Bantara 4ndonesia dengan !ingapura. Dengan demikian% secara ;akta(de ;acto) prinsipal1prinsipal pemilik kapal telah menjadi B56.

    Majelis menemukan bukti baha tari; PPh Pasal "/ sebesar '$=yang seharusnya dikenakan menurut &iskus adalah berdasarkanpada 7rticle '" butir 2 Tax Treaty Indonesia- Singapura  mengenairoyalti. 5ntuk dijadikan dasar pengenaan pajak tidak tepat.Pasalnya% penghasilan sea kapal tidak termasuk dalam cakupan

    terminologi royalti sebagaimana dimaksud dalam P2B tersebut.

    Dengan demikian% tidak ada

  • 8/18/2019 Tax Court Kelompok 3

    12/14

    6abel 3ingkasan 6ari; P2B

    Sumber : www.pajak.go.id 

    !egara

    PajakPenghasilan

    i"iden Bunga ;o6alti

    (ari*&P(

    Penge-ualian

    Perusahaan K&

    Port* olio

    Penyer taan

    /angsung

    'mum Khusus 'mum Khusus

    Singapura !"% 0a !"% !1% !1% !"%

  • 8/18/2019 Tax Court Kelompok 3

    13/14

    6anggapan danKesimpulan

    Pada kasus sengketa diatas% &iskus tetap mempertahankankoreksinya karena menurutnya pihak prinsipal tidak berstatus B56%sehingga tidak bisa diterapkan PPh Pasal '$. *amun% argumentasikoreksi &iskus dapat dengan mudah dipatahkan dengan ;akta bahaberdasarkan kontrak pemilik kapal asing telah beroperasi di4ndonesia lebih dari # hari% berarti melampaui time1test yang

    ditetapkan dalam P2B antara 4ndonesia dengan !ingapura% sehinggatelah menjadi B56.

    >agipula% ada juga ;akta yang menguatkan hal tersebut yaituprinsipal telah dikukuhkan menjadi B56 dan PKP di KPP Badora(Badan dan

  • 8/18/2019 Tax Court Kelompok 3

    14/14

    6hank Aou