taman nasional meru betiri

Upload: hariy4di

Post on 15-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Taman Nasional Meru Betiri

TRANSCRIPT

Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) merupakan salah satu kawasan konservasi yang ada di Prov

Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) merupakan salah satu kawasan konservasi yang ada di Prov. Jawa Timur yang telah ditetapkan sebagai proyek percontohan pengurangan emisi dari pencegahan deforestasi dan degradasi (REDD) yang dibiayai oleh ITTO. Sebagai satu kesatuan ekosistem hutan pegunungan dan kawasan pantai yang merupakan kawasan konservasi yang masih asli, keberadaan TNMB harus dapat dijaga untuk kepentingan lokal, nasional dan bahkan internasional. Pada kenyataannya, TNMB sering mengalami berbagai gangguan yang dapat mengancam kelestarian dan keanekaragaman hayati hutan yang pada akhirnya akan mengurangi kemampuan hutan dalam mempertahankan stok karbon dan berpengaruh terhadap perubahan iklim. Berbagai permasalahan yang sering terjadi adalah penebangan liar, perambahan, kebakaran hutan, dan longsor yang terus mengancam kelestarian TNMB. Kekurang pedulian sebagian kecil masyarakat terhadap konservasi TNMB serta himpitan masalah ekonomi merupakan salah satu faktor kenapa kegiatan illegal logging masih sering terjadi. Penebangan liar (illegal logging) merupakan kegiatan penebangan kayu yang tidak sah atau tidak memiliki izin. Praktek illegal logging yang tidak mengindahkan kelestarian menyebabkan kerusakan sumber daya hutan. Beberapa dampak ekologi dapat dikaitkan dengan praktek illegal logging ini termasuk degradasi, deforestasi, hilangnya keanekaragaman hayati dan perubahan iklim. Upaya-upaya perlindungan hutan di TNMB perlu dilakukan mengingat TNMB merupakan salah satu ekosistem Hutan Hujan Tropis Dataran Rendah yang tersisa di Propinsi Jawa Timur. Monitoring terhadap kejadian illegal loging perlu dilakukan dan dilaporkan untuk mengetahui besarnya permasalahan dan kuantitas kerusakan yang diakibatkan.

Bagaimana Cara Menentukan Umur Pohon ? Pada musim hujan, kambium tumbuh dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan, seperti mengangkut air dan makanan cadangan. Sel baru yang dibentuk berukuran besar dan letaknya selang seling. Pada musim kemarau, pertumbuhannya lambat dan selnya mengecil. Setiap lajur akan tampak sel yang berukuran besar dan kecil dan akan membentuk satu lingkaran kambium. Lingkaran kambium dapat digunakan untuk mengungkap umur pohon dan mencatay keadaan pohon.Jadi dapat disimpulkan apabila lingkaran lebar maka menunjukkan curah hujan berlimpah dan lingkaran sempit menunjukkan kekeringan.setiap pohon, sebagaimana makhluk hidup lain, mempunyai awal dan akhir atau tumbuh, kembang, dan mati. Namun bagaimana cara mengetahui usia sebatang pohon? Batang pohon adalah bagian tumbuhan yang tegak untuk menopang berbagai bagian lain. Ya, dahan, ranting, buah, daun, dan bunga sangat tergantung pada batang. Batang pohonlah yang membuat tetumbuhan berdiri tegak dan terus tumbuh ke atas. Batang pohonlah yang mengantarkan dedaunan meraih sinar matahari. Dari batang pula, usia tumbuhan bisa kita ketahui.Setiap tahun, seiring pertumbuhan pohon, batang pun membesar dalam lingkaran-lingkaran yang memusat (konsentris). Lebar lapisan-lapisan yang berurutan itu, atau cincin-cincin pertumbuhan, berbeda-beda. Itu tergantung pada keadaan cuaca selama tahun-tahun tertentu. Keliling batang rata-rata bertambah 2,5 cm setiap tahun. Berdasar kenyataan itu, kita bisa mengetahui usia pohon, tanpa perlu menebangnya.

Ukurlah keliling batang pohon dalam satuan sentimeter pada tempat yang tak memiliki akar tumbuh. Kemudian bagi angka itu dengan 2,5. Jika keliling sebuah pohon 250 cm, berarti usia pohon tersebut 250:2,5 = 100 tahun. Beberapa pohon memang tak mengikuti ketentuan itu. Kayu merah dan cemara tumbuh lebih cepat, sedangkan pohon jeruk tumbuh lebih lambat. Bahkan pohon palem sama sekali tak mengikuti pola itu. (gbs/dari berbagai sumber-modf.)