ta stisi telkom 0809032 ii
DESCRIPTION
Ta Stisi Telkom 0809032 IITRANSCRIPT
www.stisitelkom.ac.id 7
BAB II
TINJAUAN TEORI
II.1 Definisi Limbah
Menurut Wikipedia Indonesia, limbah adalah buangan yang kehadirannya
pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak
mempunyai nilai ekonomi. Limbah mengandung bahan pencemar yang bersifat
racun dan bahaya. Limbah ini dikenal dengan limbah B3 (bahan beracun dan
berbahaya). Bahan ini dirumuskan sebagai bahan dalam jumlah relatif sedikit tapi
mempunyai potensi mencemarkan/merusakkan lingkungan kehidupan dan sumber
daya. Bahan beracun dan berbahaya banyak dijumpai sehari-hari, baik sebagai
keperluan rumah tangga maupun industri yang tersimpan, diproses,
diperdagangkan, diangkut dan lain-lain.
Limbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran yang dihasilkan karena
pembuangan sampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik. Limbah atau sampah juga
merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak
mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan
bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Limbah atau sampah juga bisa
berarti sesuatu yang tidak berguna dan dibuang oleh kebanyakan orang, mereka
menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak berguna dan jika dibiarkan terlalu
lama maka akan menyebabkan penyakit padahal dengan pengolahan sampah
secara benar maka bisa menjadikan sampah ini menjadi benda ekonomis.
www.stisitelkom.ac.id 8
Limbah tekstil adalah limbah yang dihasilkan pada saat proses pengkajian,
proses penghilangan kanji, proses pewarnaan dan proses penyempurnaan. Limbah
pabrik terbagi menjadi dua, yaitu limbah padat dan cair. Limbah padat adalah
limbah berupa berbagai macam sisa kain maupun sisa benang. Sedangkan limbah
cair adalah limbah yang berupa cairan sisa-sisa pengolahan proses pewarnaan
dalam pembuatan produk tekstil.
Salah satu limbah yang berasal dari home industry tekstil yaitu jenis
limbah berupa potongan kain spandex yang tidak dapat lenyap jika dibuang dan
dihancurkan dengan menggunakan mesin penghancur atau dibuang melalui
pembuangan air contohnya sungai. Itu akan berdampak negatif terhadap
lingkungan disekitar. Limbah bahkan jika dibiarkan akan menjadi suatu tumpukan
sampah yang tidak ada manfaatnya.
Home industry yang berada di wilayah Kopo Kota bandung merupakan
salah satu penghasil pakaian senam, renang, dan sebagainya yang terbuat dari kain
spandex. Limbah potongan kain spandex merupakan sisa-sisa dari proses
pembuatan pakaian-pakaian tersebut.
II.1.1 Definisi Limbah Spandex
Menurut Goet Poespo dalam bukunya yang berjudul “A to Z Istilah
Fashion”, Spandex adalah serat buatan dengan mutu sangat elastis (high stretch),
yang diperkenalkan pertama pada tahun 1958 oleh Du Pont. Spandex merupakan
www.stisitelkom.ac.id 9
bahan yang ringan tetapi kuat, dan dipergunakan untuk pakaian renang, lingerie,
dan hosiery (stockings).
Spandex lebih dikenal dengan nama Lycra yang merupakan trade mark
dari spandex. Mempunyai sifat elastisitas yang tinggi, kuat dan memiliki
ketahanan gosokan yang tinggi. Spandex adalah jenis serat sintetis yang memiliki
elastisitas lebih baik dari rubber. Kain spandex bisa mencapai tingkat elastisitas
dengan tarikan sampai 500%. Sedangkan limbah spandex adalah buangan sisa-
sisa atau potongan-potongan kain spandex yang sudah tidak terpakai atau
terbuang.
II.1.2 Macam-macam Kain Spandex
Ada beberapa macam kain spandex diantara lain adalah sebagai berikut:
1. Kain Spandex Sutra / Silky Spandex
Kain ini menggunakan benang utama dari polyester dengan
campuran serat spandex. Kain ini memiliki kemampuan meregang yang
sangat baik, sangat lentur. Kain ini agak mengkilap, ringan, dan mudah
melepas panas. Biasanya makin banyak kandungan polyester, makin panas
dipakainya dan makin sulit meregang. Kain ini tidak mudah rusak seratnya
sehingga aman untuk dicuci dengan detergen dalam waktu lama. Dapat
dilihat contoh produk spandex sutra pada gambar di bawah ini :
www.stisitelkom.ac.id 10
Gambar 2.1 Contoh produk dari kain spandex sutra
(Sumber : http://www.facebookxenashop.com; 18 November 2011)
2. Kain Spandex Rayon Super
Kain spandex rayon super adalah kain dari benang rayon dengan
campuran spandex. Teksturnya mirip katun, tapi halus dan bisa meregang
karena ada campuran spandex di dalamnya (kain rayon sebenarnya tidak
elastis, makanya diberi campuran spandex agar dapat meregang). Karena
benang utamanya adalah rayon, kain ini tidak mengkilap, halus, lembut,
dingin, nyaman, dan bersifat menyerap keringat. Kain jenis rayon tidak
menahan panas tubuh sehingga kain terasa sejuk dan cocok untuk
digunakan di iklim yang panas/hangat atau lembab. Dapat dilihat contoh
produk dari kain spandex rayon super di bawah ini :
www.stisitelkom.ac.id 11
Gambar 2.2 Contoh produk dari spandex rayon
(Sumber : http://www.facebookxenashop.com; 18 November 2011)
3. Spandex Semi Rayon
Kain spandex semi rayon sangat mirip dengan kain spandex rayon,
bedanya disini jumlah campuran spandex lebih banyak sehingga bisa
meregang lebih panjang daripada spandex rayon super. Karakter kain
seperti tidak mengkilap, halus, lembut, dingin, nyaman, dan bersifat
menyerap keringat sama dengan spandex semi rayon. Dapat dilihat contoh
produk dari kain spandex semi rayon di bawah ini :
www.stisitelkom.ac.id 12
Gambar 2.3 Contoh produk spandex semi rayon
(Sumber : http://www.facebookxenashop.com; 18 November 2011)
II.1.3 Kondisi Industri Spandek dan Limbahnya
Kondisi industri kain spandex di Indonesia khususnya di wilayah Kota
Bandung sangat banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Tetapi bekas potongan-
potongan kain spandex yang telah dibuat menjadi sebuah pakaian menjadi limbah
yang terbuang dan tidak terpakai.
Salah satu tempat di Bandung yang memiliki industri spandex selalu
membuang sisa-sisa dari potongan kain spandex. Dalam sekali pemotongan
pakaiann dapat menghasilkan limbah sekitar 1 karung. Dalam 1 bulan tempat ini
dapat menghasilkan pakaian yang terbuat dari bahan spandex ini dapat mencapai
www.stisitelkom.ac.id 13
40-45 lusin per bulannya. Jadi 1 bulan kurang lebih dapat menghasilkan 6 karung
limbah sisa-sisa dari potongan kain spandex tersebut.
II.2 Sejarah Spandex
Spandex adalah serat buatan dengan mutu sangat elastis (high stretch),
yang diperkenalkan pertama pada tahun 1958 oleh Du Pont. Spandex merupakan
bahan yang ringan tetapi kuat, dan dipergunakan untuk pakaian renang, lingerie,
dan hosiery (stockings).
Spandex lebih dikenal dengan nama Lycra yang merupakan trade mark
dari spandex. Mempunyai sifat elastisitas yang tinggi, kuat dan memiliki
ketahanan gosokan yang tinggi. Spandex adalah jenis serat sintetis yang memiliki
elastisitas lebih baik dari rubber. Kain spandex bisa mencapai tingkat elastisitas
dengan tarikan sampai 500%. Sedangkan limbah spandex adalah buangan sisa-
sisa atau potongan-potongan kain spandex yang sudah tidak terpakai atau
terbuang.
II.3 Fenomena Spandex
Fenomena kain spandex yang ada pada masyarakat terlihat pada t-shirt
yang beredar di pasaran. Kain spandex pun dipakai sebagai bahan pembuat baju
senam, renang, dan lainnya. Berbagai macam produk dibuat dari bahan spandex
dan menghasilkan potongan-potongan dari sisa kain spandex yang menghasilkan
www.stisitelkom.ac.id 14
sebuah tumpukan yang memang sudah tidak dapat dipakai. Maka dari itu limbah
tersebut dapat dimanfaatkan menjadi produk fashion yang baru.
II.4 Tinjauan Busana
II.4.1 Pengertian Busana
Kata busana diambil dari bahasa sansakerta “bhusana”. Busana
merupakan padanan kata dari pakaian. Namun pengertian busana dan pakaian ada
bedanya, dimana busana merupakan pakaian yang enak di pandang mata, serasi,
selaras, harmonis dengan pemakai dan kesempatan pemakaian. Ini sesuai dengan
arti semula dari arti kata benda busana yaitu “perhiasan”, sebagai sesuatu yang
bermakna indah, bagus dan bernilai seni (Rianto, 2003:1).
Busana dalam arti umum adalah bahan tekstil atau bahan lainnya yang
sudah dijahit atau tidak dijahit yang dipakai atau disampirkan untuk menutup
tubuh seseorang.
II.4.2 Fungsi Busana
Manusia pada umumnya membutuhkan busana untuk menutupi badannya
dalam melakukan kegiatan ssehari-hari, sehingga busana akan mempunyai fungsi
www.stisitelkom.ac.id 15
sebagai pelindung, alat penunjang komunikasi dan alat memperindah atau
membuat seseorang berpenampilan serasi. Berikut adalah penjelasannya :
1. Busana sebagai pelindung
Manusia sebagai mahluk hidup akan berusaha mempertahankan diri dari
berbagai tantangan alam ataupun lingkungan sekitarnya seperti angin, panas,
hujan, cuaca, iklim, sengatan binatang dan sebagainya, serta dari keamanan diri,
manusia melindungi dirinya dengan pakaian besi, pakaian rompi anti peluru, topi
baja dan sebagainya.
2. Busana sebagai alat penunjang komunikasi
Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari komunikator
kepada komunikan, pada umumnya, salah satu yang dipakai dalam berkomunikasi
itu adalah busana. Dengan demikian, busana dapat dikatakan sebagai salah satu
alat penunjang yang digunakan dalam berkomunikasi.
3. Busana sebagai alat memperindah
Busana dapat berfungsi untuk keindahan jika seseorang terampil memilih
warna, corak dan model yang disesuaikan dengan pemakai, sehingga busana itu
dapat menutupi kekurangan pada tubuh seseorang dan membuat seseorang lebih
cantik atau tampan.
II.5 Definisi Produk Fashion
www.stisitelkom.ac.id 16
Fashion merupakan sesuatu hal yang selalu diikuti oleh masyarakat dari
mulai tahun ke tahun. Fashion selalu berubah-ubah. Dari mulai gaya, bentuk, dan
yang lainnya. Dari tahun ke tahun pun fashion mulai banyak berubah apalagi dari
bentuk-bentuknya yang unik. Makin banyak fashion yang bertemakan ready to
wear dan artwear.
Produk fashion banyak dijumpai di sekitar kita mulai dari pakaian,
accesories (tas, sepatu, kalung, gelang, dan yang lainnya). Beberapa macam dari
produk fashion adalah sebagai berikut :
a. Bolero
Serupa jaket terbuka tanpa lengan, panjang hampir mencapai pinggang,
berasal dari Spanyol. Pada awal abad ke-20 bolero dipakai dengan blouse berleher
tinggi dengan kerut jumbai serta rok menjela. Selama tahun 1960-an dan 1970-an,
bolero hidup lagi dan dipakai bersamaan baik dengan rok ataupun celana panjang.
Untuk pakaian malam, bolero dari beludru (velvet) hitam sangat populer. Bolero
untuk pakaian siang hari telah dibuat dari bermacam bahan, termasuk aneka katun,
brocade, felt, denim, dan kulit, beberapa versi dihias dengan bis renda anyaman.
(Poespo, 2009:49)
www.stisitelkom.ac.id 17
Gambar 2.4 Bolero
(Sumber : vi.sualize.us; 18 November 2011)
b. Bustier
Dibaca sebagai “bastiye”, bustier merupakan bagian dari pakaian dalam
yang terkenal karena variasi bentuknya sejak awal abad ke-19, sebagai busana
berpinggang ramping yang terinspirasi dari sebuah bra dan kamisol, yang
membungkus tulang iga dan pinggul. Tali pundaknya terletak terpisah jauh untuk
memungkinkan bustier dipakai dengan bateau necklines (garis leher lunas
perahu). Bustier populer pada tahun 1950-an, kemudian hidup kembali pada tahun
1980-an dengan bahan-bahan eksotis dan digunakan sebagai pakaian luar untuk
malam hari. Di Indonesia, bustier juga digunakan sebagai istilah pengganti
kemben di dalam kebaya. (Poespo, 2009:65)
www.stisitelkom.ac.id 18
Gambar 2.5 Bustier
(Sumber : www.mailtop.com; 18 November 2011)
c. Cardigan
Jaket militer berlengan panjang dari rajutan wol dengan trim bulu atau
braid, serta berpenutup depan kancing. Jaket ini dipakai oleh perwira tentara
Inggris selama perang Crimean dan namanya diambil dari Earl of Cardigan VII.
Pada abad ke-20, modelnya tanpa kerah dan diadaptasikan untuk pakaian olahraga
santai. Cardigan menjadi pakaian populer bagi yang suka merajut. Pabrik pakaian
rajut memproduksinya dengan berbagai variasi model dengan menggunakan
bahan wol atau wol campuran, dilengkapi dengan kancing dna berlengan panjang.
Chanel ikut mempopulerkan cardigan selama tahun 1920 dan 1930-an dengan
busana two piece yang terdiri atas jaket cardigan, sweater, dan rok. Pada tahun
1950-an, selama beberapa waktu muncul mode pemakaian cardigan secara
www.stisitelkom.ac.id 19
terbalik, yaitu letak kancing bukan tidak di depan melainkan di belakang. (Poespo,
2009:77)
Gambar 2.6 Cardigan
(Sumber : www.omiru.com; 18 November 2011)
d. Hot-pants
Shorts atau celana pendek yang sangat pendek, seringkali terbuat dari
beludru, kadangkala diberi hiasan penyelesaian (trimmed) dengan bordiran atau
manik-manik (beads), istilahnya diciptakan oleh Women’s Wear Daily di tahun
1970. (Poespo, 2009:162)
www.stisitelkom.ac.id 20
Gambar 2.7 Hot-pants
(Sumber : www.realsimple.com; 18 November 2011)
e. Leggings
Celana yang ketat dan memanjang dari pinggang sampai ke lutut atau
ujung kaki, seringkali terdapat penahan di bawah telapak. Leggings atau
pembungkus kaki telah dipakai sejak abad pertengahan abad ke-19 sampai awal
abad ke-20 dipakai oleh anak-anak dan gadis remaja, dan pada tahun 1980-an
menjadi trend di London, Inggris. (Poespo, 2009:183)
Gambar 2.8 Leggings
www.stisitelkom.ac.id 21
(Sumber : www.wordpress.com; 18 November 2011)
f. Shorts
Adalah celana pendek, orisinilnya bagian dari pakaian pria, dipakai wanita
sejak tahun 1920-an, dengan panjang bervariasi. Shorts dihubungkan dengan
pakaian sports dan casual sampai akhir tahun 1970-an, ketika beberapa setelan
(suit) muncul berhubungan dengan pemakaian shorts bersama jas tailored yang
elegan. (Poespo: 2009:266)
Gambar 2.9 Shorts
(Sumber : www.wantandafford.com; 18 November 2011)
g. Purse
Dalam bahasa Inggris, purse disebut handbag, yaitu tas yang dibawa
dalam tangan dari bentuk apapun, ukuran, atau bahannya, sesuai tren mode,
dengan sisi-sisi datar atau bulat, dengan penutup ritsleting (zipper) atau kancing
perekat/magnet (clasp) di atasnya, pesak (gusset) di dalamnya, serta saku-saku
www.stisitelkom.ac.id 22
baik di luar atau di dalam. Dari bahasa latin, bursa (purse) atau dompet yang
pertama adalah reticules dari abad ke-18 dan ke-19. Pada pertengahan tahun
1850-an, perjalanan (travel) menciptakan banyak permintaan terhadap tas-tas yang
dapat dibawa tangan, cukup kuat, dan leluasa bisa membawa barang pribadi.
Menuju akhir abad, pocketbooks yang datar dan kecil menjadi mode, diikuti
dengan tas sangat besar yang banyak menjadi bahan cemoohan. Mengalirnya
fashion pada awal abad ke-20, meninggalkan sedikit atau tidak sama sekali
ruangan untuk barang-barang besar yang bisa dibawa-bawa oleh orang, dan sejak
itu, purse (dompet telah emnjadi aksesoris penting untuk fashion.
Pada setiap dekade telah terlihat mode yang berulang dalm bentuk dan
style, serta desain dari dompet secara umum, dengan aksesoris lainnya telah
dipengaruhi oleh aliran seni (art) seperti cubism dan surrealism. Tas pundan
menjadi populer setelah Perang Dunia II, dan dari tahun 1960-an, tas kamera, tas
pesawat udara, dan tas belanja (tote bag) dipergunakan sebagaimana membawa
dompet (purse). Tahun 1970-an dan 1980-an terlihat fashion untuk tas sekolah
(satchels), duffle bag, serta tiruan dari model klasik, tas doctor Gladstone.
(Poespo, 2009: 241-242)
www.stisitelkom.ac.id 23
Gambar 2.10 Purse
(Sumber : www.pursesreplica.net; 18 November 2011)
h. Shoes
Shoes atau sepatu adalah suatu jenis alas kaki (footwear) yang biasanya
terdiri bagian-bagian sol, hak, kap, tali, dan lidah. Pengelompokkan sepatu
biasanya dilakukan berdasarkan fungsinya, seperti sepatu resmi (pesta), sepatu
santai (casual), sepatu dansa, sepatu olahraga, dan sepatu kerja. Satuan untuk
ukuran sepatu mengikuti beberapa standar dan berbeda di bagian-bagian dunia.
Pengukuran ukuran sepatu seseorang biasanya dilakukan dengan menggunakan
piranti Brannock. (Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga,2001:1146).
www.stisitelkom.ac.id 24
Gambar 2.11 Shoes
(Sumber : www.tyqohcrystal-wordpress.com; 18 November 2011)
II.6 Definisi Warna
Tiap warna mempunyai karakter dan sifat yang berbeda-beda. Untuk itu
dalam memilih warna yang sesuai untuk style pada kehidupan atau aktivitas kita,
diperlukan pengetahuan tentang karakter-karakter warna. Berikut merupakan
karakter-karakter warna (Buku Pintar Seri Senior, 2007).
1. Biru tua
Melambangkan perasaan yang dalam. Warna ini mempunyai
karakter tentang konsentrasi, ketenangan, bekerjasama, dapat menerima
segala masukan, perasa, cerdas, dan bersatu. Selain itu warna biru juga
memberikan pengaruh lemah lembut, bijaksana, cepat puas, pengasih dan
penyayang, tidak mudah tersinggung dan banyak kawan. Dapat dilihat
pada gambar di bawah ini :
www.stisitelkom.ac.id
(Sumber :
2. Merah dan Orange
Melambangkan kekuatan
bersaing. Warna ini memberikan pengaruh berkemauan keras dan penuh
semangat. Dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
(Sumber :
www.stisitelkom.ac.id
Gambar 2.12 Warna Biru
(Sumber : www.ahlidesain.com; 18 November 2011)
Orange
Melambangkan kekuatan, kemauan, eksentrik, aktif, ag
bersaing. Warna ini memberikan pengaruh berkemauan keras dan penuh
Dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.13 Warna Merah
(Sumber : www.ahlidesain.com; 18 November 2011)
Gambar 2.14 Warna Orange
25
, kemauan, eksentrik, aktif, agresif,
bersaing. Warna ini memberikan pengaruh berkemauan keras dan penuh
www.stisitelkom.ac.id
(Sumber :
3. Hijau
Melambangkan elastisitas keinginan. Cenderung pasif, bertahan,
mandiri, posesif, susah menerima pemikiran orang lain. Pengaruh dari
warna ini antara lain teguh dan kokoh, memperta
kepala, dan berpendirian tetap.
(Sumber :
4. Kuning terang
Warna ini bersifat menonjol, semangat untuk maju dan toleransi
tinggi. Pengaruh warna ini antara lain riang, dermawan, dan sukses.
dilihat pada gambar di bawah ini :
www.stisitelkom.ac.id
(Sumber : www.ahlidesain.com; 18 November 2011)
Melambangkan elastisitas keinginan. Cenderung pasif, bertahan,
mandiri, posesif, susah menerima pemikiran orang lain. Pengaruh dari
warna ini antara lain teguh dan kokoh, mempertahankan miliknya, keras
kepala, dan berpendirian tetap. Dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.15 Warna Hijau
(Sumber : www.ahlidesain.com; 18 November 2011)
Warna ini bersifat menonjol, semangat untuk maju dan toleransi
Pengaruh warna ini antara lain riang, dermawan, dan sukses.
dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.16 Warna Kuning
26
Melambangkan elastisitas keinginan. Cenderung pasif, bertahan,
mandiri, posesif, susah menerima pemikiran orang lain. Pengaruh dari
hankan miliknya, keras
Dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Warna ini bersifat menonjol, semangat untuk maju dan toleransi
Pengaruh warna ini antara lain riang, dermawan, dan sukses. Dapat
www.stisitelkom.ac.id
(Sumber :
5. Ungu
Ungu adalah campuran dari warna merah dan biru.
Menggambarkan sikap gempu
biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis atau menjurus ke pengertian
yang dalam dan peka. Bersifat kurang teliti namun penuh harapan.
dilihat pada gambar di bawah ini :
(Sumber :
II.7 Pengaruh Warna Terhadap Psikologi
Berdasarkan situs yang didapat dari
Merah Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresif, bahaya. Warna merah
kadang berubah arti jika
simbol untuk acara Natal bagi agama Kristen. Merah jika dikombinasikan dengan
putih, akan mempunyai arti bahagia di budaya Oriental.
a. Biru
www.stisitelkom.ac.id
(Sumber : www.ahlidesain.com; 18 November 2011)
Ungu adalah campuran dari warna merah dan biru.
Menggambarkan sikap gempuran keras yang dilambangkan dengan warna
biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis atau menjurus ke pengertian
yang dalam dan peka. Bersifat kurang teliti namun penuh harapan.
dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.17 Warna Ungu
(Sumber : www.ahlidesain.com; 18 November 2011)
Pengaruh Warna Terhadap Psikologi
Berdasarkan situs yang didapat dari www.ahlidesain.com bahwa catatan
Merah Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresif, bahaya. Warna merah
kadang berubah arti jika dikombinasikan dengan warna hijau, maka akan menjadi
simbol untuk acara Natal bagi agama Kristen. Merah jika dikombinasikan dengan
putih, akan mempunyai arti bahagia di budaya Oriental.
27
Ungu adalah campuran dari warna merah dan biru.
ran keras yang dilambangkan dengan warna
biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis atau menjurus ke pengertian
yang dalam dan peka. Bersifat kurang teliti namun penuh harapan. Dapat
bahwa catatan
Merah Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresif, bahaya. Warna merah
dikombinasikan dengan warna hijau, maka akan menjadi
simbol untuk acara Natal bagi agama Kristen. Merah jika dikombinasikan dengan
www.stisitelkom.ac.id
Kepercayaan, konservatif, keamanan, tekhnologi, kebersihan.
Keteraturan banyak digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika
Serikat untuk memberikan kesan kepercayaan.
di bawah ini :
(Sumber :
b. Hijau
Alami, sehat, keberuntunga
terlalu sukses untuk ukuran
warna hijau tidak begitu mendapat sambutan. Tetapi di Timur Tengah,
warna hijau sangat disukai.
(Sumber :
www.stisitelkom.ac.id
Kepercayaan, konservatif, keamanan, tekhnologi, kebersihan.
aturan banyak digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika
Serikat untuk memberikan kesan kepercayaan. Dapat dilihat pada gambar
Gambar 2.18 Warna Biru
(Sumber : www.ahlidesain.com; 18 November 2011)
Alami, sehat, keberuntungan. Pembaharuan warna hijau tidak
terlalu sukses untuk ukuran Global. Di Cina dan Perancis, kemasan dengan
warna hijau tidak begitu mendapat sambutan. Tetapi di Timur Tengah,
warna hijau sangat disukai. Dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.19 Warna Hijau
(Sumber : www.ahlidesain.com; 18 November 2011)
28
Kepercayaan, konservatif, keamanan, tekhnologi, kebersihan.
aturan banyak digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika
Dapat dilihat pada gambar
n. Pembaharuan warna hijau tidak
Di Cina dan Perancis, kemasan dengan
warna hijau tidak begitu mendapat sambutan. Tetapi di Timur Tengah,
Dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
www.stisitelkom.ac.id
c. Kuning
Optimis, harapan, filosofi, ketidakjujuran, pengecut (untuk budaya
Barat), pengkhianatan. Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu.
Dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
(Sumber :
d. Ungu / Jingga
Spiritual, misteri, kebangsawanan, transformasi, kekasaran,
keangkuhan. Warna ungu sangat jarang ditemui di alam.
pada gambar di bawah ini :
www.stisitelkom.ac.id
Optimis, harapan, filosofi, ketidakjujuran, pengecut (untuk budaya
Barat), pengkhianatan. Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu.
Dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.20 Warna Kuning
(Sumber : www.ahlidesain.com; 18 November 2011)
Spiritual, misteri, kebangsawanan, transformasi, kekasaran,
keangkuhan. Warna ungu sangat jarang ditemui di alam. Dapat dilihat
pada gambar di bawah ini :
29
Optimis, harapan, filosofi, ketidakjujuran, pengecut (untuk budaya
Barat), pengkhianatan. Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu.
Spiritual, misteri, kebangsawanan, transformasi, kekasaran,
Dapat dilihat
www.stisitelkom.ac.id
(Sumber :
e. Orange
Energi, keseimbangan, kehangatan. Menekankan sebuah produk
yang tidak mahal.
(Sumber :
f. Coklat tanah atau bumi
Reliability, comfort
sering memakai warna coklat dan sangat sukses
warna coklat untuk kemasan kurang begitu membawa hasil.
pada gambar di bawa
www.stisitelkom.ac.id
Gambar 2.21 Warna Ungu/Jingga
(Sumber : www.ahlidesain.com; 18 November 2011)
Energi, keseimbangan, kehangatan. Menekankan sebuah produk
yang tidak mahal. Dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.22 Warna Orange
(Sumber : www.ahlidesain.com; 18 November 2011)
tanah atau bumi
Reliability, comfort, daya tahan. Kemasan makanan di Amerika
sering memakai warna coklat dan sangat sukses. Tetapi di Columbia,
warna coklat untuk kemasan kurang begitu membawa hasil. Dapat dilihat
pada gambar di bawah ini :
30
Energi, keseimbangan, kehangatan. Menekankan sebuah produk
, daya tahan. Kemasan makanan di Amerika
. Tetapi di Columbia,
Dapat dilihat
www.stisitelkom.ac.id
(Sumber :
g. Abu-abu
Intelek, masa depan (kayak warna
kesedihan. Warna abu
dilihat oleh mata.
(Sumber :
h. Putih
Kesucian, kebersihan, ketepatan, setril, kematian. Di Amerika,
putih melambangkan pernikahan (gaun pengantin berwarna putih), tetapi
www.stisitelkom.ac.id
Gambar 2.23 Warna Coklat
(Sumber : www.ahlidesain.com; 18 November 2011)
Intelek, masa depan (kayak warna millenium), kesederhanaan,
kesedihan. Warna abu-abu adalah warna yang paling gampang atau mudah
dilihat oleh mata. Dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.24 Warna Abu-abu
(Sumber : www.ahlidesain.com; 18 November 2011)
Kesucian, kebersihan, ketepatan, setril, kematian. Di Amerika,
putih melambangkan pernikahan (gaun pengantin berwarna putih), tetapi
31
), kesederhanaan,
abu adalah warna yang paling gampang atau mudah
Kesucian, kebersihan, ketepatan, setril, kematian. Di Amerika,
putih melambangkan pernikahan (gaun pengantin berwarna putih), tetapi
www.stisitelkom.ac.id
banyak di Bud
melambangkan kematian.
(Sumber :
i. Hitam
Power, seksualitas, kecanggihan, ekmatian, misteri, ketakutan,
kesedihan, keanggunan. Melambangkan kematian dan kesedihan di
Budaya Barat. Sebagai warna kemasan, hitam melambangkan keanggunan
(elegance), kemakmuran (
dilihat pada gambar di bawah ini :
www.stisitelkom.ac.id
banyak di Budaya Timur (terutama India dan Cina), warna putih
melambangkan kematian. Dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.25 Warna Putih
(Sumber : www.ahlidesain.com; 18 November 2011)
Power, seksualitas, kecanggihan, ekmatian, misteri, ketakutan,
kesedihan, keanggunan. Melambangkan kematian dan kesedihan di
Budaya Barat. Sebagai warna kemasan, hitam melambangkan keanggunan
), kemakmuran (wealth) dan kecanggihan (sopiscated
dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.26 Warna Hitam
32
aya Timur (terutama India dan Cina), warna putih
Dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Power, seksualitas, kecanggihan, ekmatian, misteri, ketakutan,
kesedihan, keanggunan. Melambangkan kematian dan kesedihan di
Budaya Barat. Sebagai warna kemasan, hitam melambangkan keanggunan
sopiscated). Dapat
www.stisitelkom.ac.id 33
(Sumber : www.ahlidesain.com; 18 November 2011)
II.8 Definisi Retro
Berdasarkan situs yang didapat dari http://blog.devinstudio.com bahwa
kata ‘retro’ sendiri merupakan kependekan dari retrospektif, yaitu kembali ke
masa lalu menurut kamus Besar Bahasa Indonesia menyiratkan suatu pergerakan
ke arah masa lalu sebagai perganntian suatu kemajuan ke arah masa depan.
(Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, 1995: 839). Dan kata ‘modern’ berarti
terbaru; mutakhir, sikap dan cara berpikir serta bertindak sesuai dengan tuntutan
zaman.
Kata retro datang dari seorang ahli teori yaitu Jean Baudrillard dalam
bukunya berjudul Simulacra and Simulation yang berarti kembali pada masa lalu,
periode masa lalu yang menjadi gagasan yang besar memandu ke era ‘modern’.
Sebuah benang merah terlihat pada desain yang tercipta antara tahun 1920
dan 1970. Dalam kurun waktu lima puluh tahun, berbagai macam gaya berganti
dengan sangat cepat, walaupun dilihat pada zaman sekarang, periode ini tampak
sebagai periode yang energinya berkobar-kobar dan memperlihatkan tujuan yang
jelas dalam seni, arsitektur, dan desain (Bingham & Weaving, 2005: 12).
Berikut sejarah retro modern berdasarkan periode tahun 1920 sampai
dengan 1970 menurut Neil Bingham (2005: 13-35). Tahun 1920-an dan tahun
1930-an, hal yang paling mempengaruhi penampilan gaya Retro Modern saat ini
www.stisitelkom.ac.id 34
adalah pergerakan modernisme, yang muncul pertama kali pada tahun 1920-an,
bersamaan dengan berkembangnya ide desain modern lain yaitu Art Deco.
Tahun 1940-an dan tahun 1950-an didominasi oleh perang dan
ketegangan, sementara dekade selanjutnya merupakan dekade damai,
menunjukkan perubahan yang lebih berwarna, optimisme, dan keceriaan. Oleh
karena itu, tidak mengherankan jika gaya retro tahun 1950-an merupakan gaya
yang paling dikoleksi saat ini.
Tahun 1960-an merupakan era revolusi dan ekstrimisme. Teriakan para
demonstran anti perang Vietnam ‘musnahkan bom’ diganti menjadi ‘berdamailah,
jangan berperang’. Dua pergerakan artistik mendominasi era 1960-an, yaitu OP
dan POP, dan menjadi gaya yang penting yang sering menjadi incaran para
kolektor desain Retro Modern pada saat itu.
Tahun 1970-an, buku Charles Jencks yang menggemparkan, ‘The
Language Of Post-Modern Architecture’, merekam waktu, tanggal, dan tempat
hancurnya pergerakan gaya modern, yaitu pukul 15:32, tanggal 15 Juli 1972, di
St.Louis, Missouri. Ketika sebuah kompleks bertingkat yang dibangun tahun
1950-an diratakan dengan dinamit. Gaya modernisme telah berakhir dan siap
diganti dengan gaya Post-Modernisme. Pergerakan desain interior lain yang
populer, yang muncul pada tahun 1970-an, adalah gaya Hi-Tech yang bertolak
belakang dengan anti-desain. Hi-Tech kembali pada unsur-unsur awal
modernisme yang menggunakan prinsip produksi massal, fungsional, dan bergaya
industrial.
www.stisitelkom.ac.id 35
Retro Modern merupakan permainan gaya tingkat tinggi, dan pengetahuan
mengenai tren, gaya, dan produk. Modernisme sangat dibutuhkan untuk
menciptakan gaya ini. Sekilas, gaya ini kelihatannya hanya menggunakan benda
langka dan orisinil tetapi sebagian besar pengikut gaya biasanya memakai produk
baru yang dibuat ulang.
Interior Retro Modern dipilih karena menjadi furnitur klasik abad kedua
puluh. Furnitur berdesain menarik yang sebagian besar dirancang antara tahun
1920-an, namun hingga sekarang masih bisa disandingkan dengan indah, jika
dipilih dan ditata dengan hati-hati. Hanya sebagian kecil perabot yang dipilih
dengan hati-hati yang mampu menciptakan gaya dan penampilan yang menarik
pada keseluruhan interior. (Neil Bingham & Andrew Weaving, 2008)
II.9 Trend 2012
Perancangan pada produk yang dibuat yaitu mengambil gaya retro beserta
trend 2012. Salah satu trend yang termasuk ke dalam warna-warna retro adalah
trend fashion 2012 yang mengangkat sebuah nama Chromatic.
Perkembangan teknologi baru yang selalu penuh menciptakan eksplorasi-
eksplorasi. Tren 2012 terinpirasi dari inovasi-inovasi yang merupakan perpaduan
antara berbagai elemen yang cukup kontras.
Kekuatan konsumen menjadi selangkah lebih maju ketika dapat mereka
semakin pintar dan mulai terlibat dalam proses penciptaan inovasi. Kesadaran
lingkungan dan ekonomi yang membuat suburnya pandangan untuk memperbaiki
www.stisitelkom.ac.id 36
sendiri dan menciptakan barang sendiri dengan sumber daya yang sudah ada
dengan hal-hal yang baru.
Inspirasi yang terakhir berasal dari kemajuan teknologi di dunia modern
yang mempengaruhi keseimbanganalam. Saat teknologi berhasil memudahkan
kehidupan manusia, menjadikan dunia modern semakin instan, namun membuat
manusia terjebak dalam pola hidup yang konsumtif dan tanpa disadari telah
mengganggu keseimbangan alam.
Tema yang diambil pada perancangan ini adalah Chromatic, karena
perpaduan warna dari tema tersebut dapat dipadukan dengan tema retro. Karena
chromatic sebagai perpaduan antara visualisasi energi dan pengalaman sensorial.
Energi yang bersifat intangible atau tidak dirasakan sebagai pengalaman sensorial
melalui teknologi multimedia dan multisensorial.
Warna-warna selalu berubah-ubah secara interaktif, dinamis, dan selalu
memberikan kejutan pada setiap sudut pandang yang berbeda. Chromatic terbagi
menjadi beberapa bagian yang berbeda-beda tapi mencangkup dalam tema
chromatic itu tersebut, diantaranya adalah Plexus, Pulse, Motion, Flow, dan Color
Bold. Tema yang akan diambil adalah Color Bold, karena perpaduan warna yang
disusun acak memunculkan kekuatan permainan warna yang aktif dan atraktif
dengan menampilkan warna-warna yang cerah yang terdapat pada gaya retro.
Perpaduan warna yang disusun acak akan terlihat pada teknik eksplorasi yang
diambil yaitu teknik knots macrame.