sumber dana jangka pendek

21
SUMBER-SUMBER PENDANAAN JANGKA PENDEK A. Tipe Pendanaan Jangka Pendek 1. Pendanaan Spontan (spontaneous financing) adalah jenis pendanaan yang berubah secara otomatis dengan berubahnya tingkat kegiatan perusahaan (misal dilihat dari penjualan perusahaan). Contoh : utang dagang dan utang akrual. 2. Pendanaan Tidak Spontan (non spontaneous financing) adalah jenis pendanaan yang tidak berubah secara otomatis dengan berubahnya tingkat kegiatan perusahaan. Contoh : utang yang diperoleh dari bank. B. Pendanaan Spontan (Spontaneous Financing) Jenis pendanaan ini memiliki karakter jika aktifitas perusahan berubah maka sumber pendanaanpun ikut berubah secara otomatis. Beberapa bentuk sumber dana spontan antara lain : utang dagang rekening-rekening akrual (misalnya pembayaran upah/gaji atau pembayaran pajak). Utang dagang timbul karena perusahaan membeli pasokan dari supplier dengan kredit, sedang utang pajak terjadi karena pajak dibayar setiap tanggal tertentu dalam satu tahunnya. Rerata utang dagang = Nilai Utang / Perputaran Utang Perputaran hutang dalam setahun = Periode Waktu / Jangka Waktu Kredit Contoh Perusahaan Ogah Rugi membeli barang senilai Rp 300.000.000,- secara kredit dengan jangka waktu 3 bulan maka perputaran hutang setahun 4x. Dengan demikian rerata utang dagang Perusahaan Ogah Rugi sebesar Rp 75.000.000,- Jika perusahaan menaikkan pembelian kredit sebesar 10% ( Rp 300.000.000 ), maka rerata utang dagangpun akan naik sebesar 10% ( Rp 82.500.000 ). Begitu jika perusahaan akan menurunkan pembelian kreditnya sebesar 5% maka rerata utang dagangpun akan turun 5%. Maka tak salah kalau staf manajer keuangan Perusahaan Ogah Rugi ketike membuat budget utang

Upload: febriand-charineizar-ct

Post on 28-Dec-2015

488 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sumber Dana Jangka Pendek

SUMBER-SUMBER PENDANAAN JANGKA PENDEK

A. Tipe Pendanaan Jangka Pendek1. Pendanaan Spontan (spontaneous financing) adalah jenis pendanaan yang

berubah secara otomatis dengan berubahnya tingkat kegiatan perusahaan (misal dilihat dari penjualan perusahaan). Contoh : utang dagang dan utang akrual.

2. Pendanaan Tidak Spontan (non spontaneous financing) adalah jenis pendanaan yang tidak berubah secara otomatis dengan berubahnya tingkat kegiatan perusahaan. Contoh : utang yang diperoleh dari bank.

B. Pendanaan Spontan (Spontaneous Financing)Jenis pendanaan ini memiliki karakter jika aktifitas perusahan berubah maka sumber pendanaanpun ikut berubah secara otomatis.Beberapa bentuk sumber dana spontan antara lain : utang dagang rekening-rekening akrual (misalnya pembayaran upah/gaji atau pembayaran pajak). Utang dagang timbul karena perusahaan membeli pasokan dari supplier dengan kredit, sedang utang pajak terjadi karena pajak dibayar setiap tanggal tertentu dalam satu tahunnya.

Rerata utang dagang = Nilai Utang / Perputaran UtangPerputaran hutang dalam setahun = Periode Waktu / Jangka Waktu Kredit

Contoh Perusahaan Ogah Rugi membeli barang senilai Rp 300.000.000,- secara kredit

dengan jangka waktu 3 bulan maka perputaran hutang setahun 4x. Dengan demikian rerata utang dagang Perusahaan Ogah Rugi sebesar Rp 75.000.000,-

Jika perusahaan menaikkan pembelian kredit sebesar 10% ( Rp 300.000.000 ), maka rerata utang dagangpun akan naik sebesar 10% ( Rp 82.500.000 ). Begitu jika perusahaan akan menurunkan pembelian kreditnya sebesar 5% maka rerata utang dagangpun akan turun 5%.

Maka tak salah kalau staf manajer keuangan Perusahaan Ogah Rugi ketike membuat budget utang dengan menggunakan angka persentase pembelian kredit.

C. Pendanaan Tidak Spontan (Nonspontaneous Financing)Jenis pendanaan ini memiliki karakter bahwa untuk memperoleh, menambah maupun mengurangi dana, perusahaan membutuhkan waktu untuk negoisasi atau perundingan secara formal. Beberapa bentuk sumber dana tidak spontan antara lain :

1. Commersial Paper. Merupakan surat utang jangka pendek (jangka waktu 30-90 hari), tanpa jaminan yang dikeluarkan perusahaan besardan dijual langsung ke investor. Biasanya hanya perusahaan besar yang bisa mengeluarkan commersial paper.

2. Pinjaman Kredit. Berasal dari lembaga keuangan dan lembaga keuangan non bank. Pinjaman dari bank ada 2 jenis : (a) Kredit Transaksi, yaitu kredit yang ditujukan untuk tujuan spesifik tertentu. (b) Kredit Lini (Line of Credit), dengan pinjaman ini, peminjam bisa meminjam meminjam sampai jumlah maksimum tertentu, yang menjadi plafon (batas atas pinjaman).

3. Factoring atau anjak piutang berarti menjual piutang dagang. Dari segi perusahaan yang mempunyai piutang, factoring mempunyai manfaat karena perusahaan tidak perlu menunggu sampai piutang jatuh tempo untuk

Page 2: Sumber Dana Jangka Pendek

memperoleh kas. Piutang juga memperoleh manfaat karena factoring merupakan alternative investasi.

4. Menjaminkan Piutang. Alternatif lain dari menjual piutang adalah menggunakan piutang sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman (pledging receivables). Dengan alternatif ini, kepemilikan piutang masih ada di tangan perusahaan. Jika pinjaman tidak terbayar, piutang yang dijadikan jaminan bisa digunakan untuk melunasi pinjaman (penjaminan bisa dilakukan atas semua piutang).

5. Menjaminkan Barang Dagangan (Persediaan). Perusahaan bisa menjaminkan barang dagangan untuk memperoleh pinjaman. Prosedur yang dipakai akan sama dengan penjaminan piutang. Pemberi jaminan akan mengevaluasi nilai persediaan, kemudian akan memberikan pinjaman dalam presentase tertentu dari nilai p[ersediaan yang dijaminkan.

6. Akseptasi Bank.7. Repo.

D. Evaluasi Sumber Pendanaan Jangka PendekUntuk menetukan sumber pendanaan jangka pendek manajer keuangan bisa mengevaluasi dengan menggunakan kerangka :

Strategi pendanaan secara keseluruhan Biaya Ketersediaan Fleksibilitas

http://kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.com/2009/06/sumber-sumber-pendanaan-jangka-pendek.html

PENDANAAN JANGKA PENDEK

Author: Siroyudin | Posted at: 9:31 PM | Filed Under: EKONOMI |

Page 3: Sumber Dana Jangka Pendek

ALASAN PENDANAAN JANGKA PENDEK

Mengapa perusahaan membutuhkan pendanaan jangka pendek? Beberapa alasan antara lain:

Laba boleh jadi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pendanaan sehubungan dengan pertumbuhan perusahaan

Pihak manajemen cenderung memilih untuk meminjam sekarang terhadap kebutuhannya daripada menunggu hingga perusahaan memiliki cukup dana untuk membiayainya.

Sumber pendanaan jangka pendek lebih mudah tersedia dan biasanya lebih rendah biayannya disbanding dengan sumber pendanaan jangka panjang.

Bila pihak manajemen menggunakan pendanaan jangka pendek untuk menutupi defisit kas, maka beberapa hal yang menjadi pertimbangan antara lain; biayanya, risiko, batasan kredit, fleksibilitas pendanaan, situasi modal kerja perusahaan. Beberapa pertanyaan yang perlu diajukan sehubungan dengan pendanaan jangka pendek termasuk:

Berapa lama pendanaan tersebut dibutuhkan perusahaan? Berapa besar jumlah uang kas yang dibutuhkan? Akan digunakan untuk apa dana yang dipinjam tersebut? Kapan dan bagaimana perusahaan akan mengembalikan pinjaman tersebut

SUMBER DAN TIPE PENDANAAN JANGKA PENDEKSumber dana jangka pendek yang utama dan paling banyak digunakan perusahaan adalah pendanaan spontan atau kredit dagang. Bila sumber dana spontan tidak tersedia lagi, maka perusahaan akan menggunakan sumber dana konvensional, seperti pinjaman bank, lembaga keuangan lainnya, commercial paper.Ada dua tipe pendanaan jangka pendek berdasarkan kategori spontanitas terhadap tingkat kegiatan perusahaan, yaitu:

1. Pendanaan spontan (spontaneous financing): jenis pendanaan yang berubah secara otomatis dengan berubahnya tingkat kegiatan perusahaan (misal dilihat dari penjualan perusahaan).

2. Pendanaan tidak spontan (non-spontaneous financing): jenis pendanaan yang tidak berubah secara otomatis dengan berubahnya tingkat kegiatan perusahaan.

 Pendanaan spontan (spontaneous financing)Jenis Pendanaan Spontan

Jenis pendanaan ini mengikuti kegiatan perusahaan. Ada beberapa contoh jenis pendanaan yang spontan: hutang dagang dan rekening-rekening akrual. Hutang dagang timbul karena perusahaan membeli secara kredit bahan dari pemasok (supplier).

Evaluasi Tawaran Diskon Kas

Kredit dagang merupakan perlakuan memperoleh pendanaan dengan cara menunda pembayaran kepada pemasok (supplier).  Meskipun diperoleh dengan mudah melalui penundaan pembayaran, kredit dagang tidak selalu bebas biaya. Biaya kredit dagang bisa berupa pengenaan tambahan bunga oleh pemasok, penetapan harga jual yang lebih tinggi dan bisa juga berupa bentuk kehilangan diskon yang diberikan pada perusahaan yang membayar lebih awal, hal ini tercermin dari termin penjualan.

Biaya kredit dagang (Cost of Trade Credit)•  kredit dangang biasanya menawarkan diskon bila dibayar lebih awal.

Page 4: Sumber Dana Jangka Pendek

•  dinyatakan sebagai termin penjualan:  2/10, net 60pembeli menerima 2% diskon bila pembayaran dilakukan dalam 10 hari dari tanggal transaksi, dan kredit jatuh tempo 60 hari.

•  biaya kredit berupa kehilangan kesempatan memperoleh diskon, pembayaran dilakukan setelah periode diskon.

Diskon kas bisa dilakukan oleh perusahaan yang memberikan penjualan kredit (kreditor). Tujuan potongan tersebut adalah agar debitur melunasi hutangnya lebih cepat. Biaya ditanggung oleh kreditor. Tetapi jika ada tawaran potongan kas dan perusahaan (debitur) tidak memanfaatkannya, maka ada biaya kesempatan (opportunity cost) yang hilang.

Biaya kredit dagang dari tawaran tersebut bisa dihitung sebagai berikut ini (satu tahun diasumsikan 360 hari).

                                             %diskon                       Hari dalam setahun

Biaya kredit dagang =  ---------------------------- ×  ---------------------------                                            %Pembayaran bersih       Periode penundaan

Ilustrasi 01 --- Menghitung Biaya kredit dagangPT.Imut2 membeli bahan secara kredit senilai Rp. 200.000 dengan termin penjualan 2/10, net 60. Hitung biaya efektif dari kredit dagang

Biaya kredit dagang =[(2/(100-2)] x [(360)/(60 -10)] = 14,69%

Perhitungan di atas menggunakan tingkat bunga sederhana (tidak memasukkan efek penggandaan). Jika memasukkan efek penggandaan, maka cara menghitung sebagai berikut:

                                %diskon         (Hari setahun/(masa jatuh tempo – periode diskon))

Biaya kd = (1 -  ------------------- )   -  1                          100 - %diskon            

                                                                2      

Biaya kredit dagang =   ( 1  +  ----- ) 360 / (60-10) – 1   =   15,66%                                                          98

Jika perusahaan tidak memanfaatkan diskon kas, perusahaan bisa menurunkan biaya kesempatan yang hilang dengan cara memperpanjang masa pembayaran (stretching), dengan cara membayar sesudah jatuh tempo. Dalam beberapa situasi, upaya stretching semacam itu barangkali bisa dilakukan. Pemasok akan membiarkan praktek tersebut. Tetapi dalam situasi lain, upaya stretching semacam itu tentu saja akan membuat pemasok tidak senang karena telah melakukan wanprestasi. Dengan demikian perusahaan harus memperhatikan efek negatif dari stretching.

Pendanaan Tidak Spontan (non-spontaneous financing)Seiring dengan perkembangan usaha perusahaan, jika volume penjualan meningkat maka kebutuhan modal kerja juga akan meningkat, dan bila perusahaan ingin

Page 5: Sumber Dana Jangka Pendek

menambah dana dari bank, perusahaan akan mengajukan permohonan kredit bank atau tambahan dana ke bank. Kemudian bank akan mengevaluasi permohonan tersebut, dan menentukan apakah permohonan tersebut diterima atau tidak. Alternatif lain, jika perusahaan ingin menerbitkan sekuritas, maka perusahaan tersebut harus memproses emisi sekuritas tersebut. Proses tersebut tidak bisa dilakukan secara otomatis.

Ada dua jenis kredit atau pinjaman dari bank:1. Kredit transaksi, yaitu kredit yang ditujukan untuk tujuan spesifik tertentu.2. Kredit Lini (Line of Credit). Dengan pinjaman ini, peminjam bisa meminjam sampai

jumlah maksimum tertentu, yang menjadi plafon (batas atas) pinjaman

Ilustrasi 02 --- Menghitung suku bunga efektif dari kredit transaksiPT.Imut2 meminjam dana ke bank sebesar Rp.250.000.  Bank akan membebankan bunga Rp.25.000 pada akhir tahun. Berapa suku bunga efektif? Suku bunga efektif = Rp.250.000 / Rp.25.000 = 10,0%Ilustrasi 03 --- Menghitung suku bunga efektif dari kredit transaksiPT.Imut2 meminjam dana ke bank sebesar Rp.250.000.  Bank akan membebankan bunga Rp.25.000 pada awal tahun. Berapa suku bunga efektif? Suku bunga efektif = Rp.250.000 / Rp.225.000 = 11,1%

Ilustrasi 04 --- Menghitung suku bunga efektif dari Line of CreditPT.Imut2 memperoleh line of credit sebesar Rp.250.000.  Bank mensyaratkan outstanding borrowings  5% dan 3% untuk setiap dana yang tidak digunakan. Bank akan membebankan bunga 16%. Perusahaan saat ini meminjam sebesar Rp.100.000. Berapa suku bunga efektif?Dana yang dipinjam  Rp.100.000 x 0,05            =        Rp 5.000Dana yang tidak digunakan Rp.150.000 x 0,03 =              4.500Total Saldo kompensasi Rp.9.500

Suku bunga efektif = (Rp.100.000 x 0,16) / (Rp.100.000 – Rp.9.500) = 17.7%

Commercial PaperPerusahaan besar bisa mengeluarkan instrumen Commercial Paper (CP) untuk memenuhi kebutuhan dana mereka. CP merupakan surat hutang jangka pendek (jangka waktu 30-90 hari), tanpa jaminan, yang dikeluarkan oleh perusahaan besar dan dijual langsung ke investor. Biasanya hanya perusahaan besar yang bisa mengeluarkan CP. Penjualan tersebut bisa melalui bursa keuangan atau langsung ke calon pembeli potensial (investor). CP merupakan alternatif dari hutang jangka pendek yang diperoleh melalui bank. Instrumen CP dijual langsung ke investor, dengan demikian instrumen tersebut tidak melewati perantara keuangan

(financial intermediary).

Commercial paper dinyatakan atas dasar diskon, sehingga discount yield  mesti dikonversikan menjadi suku bunga tahunan efektif (effective annual interest rate) untuk perbandingan.

Hitung diskon dari nilai pari (face value - D) D = (Discount yield x par x DTG)/360 DTG = days to go (to maturity) Hitung harga = Par  -  D

HitunEffectiveAnnualRate

Page 6: Sumber Dana Jangka Pendek

EAR  = (par/price)(365/DTG) - 1

Ilustrasi 05 --- Menghitung suku bunga efektif dari Commercial paperPT.Imut2 menerbitkan Rp.1.000.000 commercial paper untuk 90 hari. Dan quoted pada 4% discount yield.. Berapa suku bunga efektif?Langkah 1: Hitung D          =  (0,04 x Rp.1.000.000 x 90) / 360                                             =  Rp.10.000Langkah 2:  Hitung harga  =  Rp.1.000.000 – Rp. 10.000 = Rp.990.000

Langkah 2:   Suku bunga efektif   = (1,000,000 / 990,000) (360/90) -1                                                         =  4.16%            Ilustrasi 05 --- Menghitung biaya Commercial paper PT.Imut2 akan menerbitkan commercial paper senilai Rp.500.000 untuk 90 hari,  dengan bunga 16%. Dana tersebut akan digunakan selama 70 hari. Dana yang tidak digunakan dapat diinvestasikan dengan return 12%. Pialang (broker) akan membebankan fee sebesar 1,5% untuk menerbitkan commercial paper. Berapa total biaya commercial paper?Biaya buang = Rp 500.000 x 0,16 x ( 90 / 360 )  ………         =          Rp 20.000Brokers Fee = Rp 500.000 x 0,015                  ………            =                  7.500Kurang Return dari dana yang tidak digunakan                            = $ 500,000 x .12 x ( 20 / 360 ) ………=                     (3.333)              Total biaya Commercial Paper                                   =           Rp 24.167

Pendanaan Pihutang

Menjaminkan Piutang Dengan alternatif ini, kepemilikan pihutang masih ada di tangan perusahaan. Jika pinjaman tidak terbayar, pihutang yang dijadikan jaminan bisa digunakan untuk melunasi pinjaman. Penjaminan bisa dilakukan atas semua pihutang.

Biaya yang berkaitan dengan penjaminan piutang ada dua: (1)   biaya pemrosesan,  dan biaya bunga

Menjaminkan Barang Dagangan (Persediaan) Prosedur yang dipakai akan sama dengan penjaminan pihutang. Pemberi pinjaman akan mengevaluasi nilai persediaan, kemudian akan memberikan pinjaman dalam persentase tertentu dari nilai persediaan yang dijaminkan. Perusahaan bisa menjaminkan semua barang dagangannya. Perusahaan juga bisa menjaminkan persediaan (barang dagangan) yang tertentu. Pemberi pinjaman bisa mengundang pihak ketiga yang independen, untuk memastikan penjualan barang dagangan akan digunakan untuk melunasi pinjaman.

Biaya yang berkaitan dengan penjaminan persediaan ada dua: (1)   biaya pemrosesan,  dan (2)   biaya bunga

Ilustrasi 07 --- Menghitung biaya penjaminan persediaanPT.Imut2 telah mengatur pendanaan melalui persediaan sebesar Rp.200.000. yang akan dibutuhkan selama 4 bulan. Gudang menerima biaya pinjaman 18% dengan pembayaran di depan 80% dari nilai persediaan. Selanjutnya, perusahaan harus memisahkan catatan

Page 7: Sumber Dana Jangka Pendek

persediaan dan merawatnya.. Hal ini akan mendatangkan biaya sebesar Rp.6.000 selama periode 4 bulan.Biaya pemrosesan                                                   = Rp.  6.000Biaya bunga = 0,18 x 0,80 x Rp 200.000 x ( 4 / 12 )  =                               9.600 Total biaya selama 4 bulan                                      = Rp.15.600 http://siroychery.blogspot.com/2010/11/pendanaan-jangka-pendek.html

husnil91

Search:

Just another WordPress.com siteMar 20

II. SUMBER-SUMBER PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK – (BY :Husnil Khatimah -Manajemen Dualdegree UNP &   UUM) by husnil91

II. SUMBER-SUMBER PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK

A. Pengertian Manajemen Keuangan Jangka Pendek (Short-Term financial management)Merupakan pengelolaan aktiva lancar (kas, surat berharga, piutang, persediaan) dan pasiva lancar perusahaan (hutang dagang, wesel bayar, kewajiban yang masih harus dibayar) untuk mencapai keseimbangan antara laba dan risiko agar memberi kontribusi nilai positif terhadap nilai perusahaan. Misalnya Aktiva lancar dalam jumlah besar berakibat pada peningkatan risiko tidak dapat membayar pada saat jatuh tempo.B. Pembiayaan Jangka Pendek (Short-Term Financing)Merupakan hutang dengan jangka waktu 1 tahun atau kurang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan musiman dan aktiva lancar. Pembiayaan spontan (spontaneous financing) adalah pembiayaan yang diperoleh dari operasi normal perusahaan dengan dua sumber pembiayaan meliputi hutang dagang (account payable) dan kewajiban yang masih harus dibayar (accruals hutang akibat jasa yang diterima yang pembayarannya belum dilakukan). Account payable dan Accruals merupakan unsecured short-term financing, yaitu sumber pembiayaan jangka pendek yang diperoleh tanpa menjaminkan aktiva tertentu sebagai agunan.

C. Tipe Pendanaan Jangka Pendek :1. Pendanaan Spontan adalah jenis pendanaan yang berubah secara otomatis dengan berubahnya tingkat kegiatan perusahaan (misal dilihat dari penjualan perusahaan).

Page 8: Sumber Dana Jangka Pendek

Contoh : utang dagang dan utang akrual.2. Pendanaan Tidak Spontan adalah jenis pendanaan yang tidak berubah secara otomatis dengan berubahnya tingkat kegiatan perusahaan. Contoh : utang yang diperoleh dari bank.D. Pendanaan SpontanJenis pendanaan ini memiliki karakter jika aktifitas persahaan berubah maka sumber pendanaanpun ikut berubah secara otomatis. Beberapa bentuk sumber dana spontan antara lain : utang dagang rekening-rekening akrual (misalnya pembayaran upah atau gaji atau pembayaran pajak). Utang dagang timbul karena perusahaan membeli pasokan dari supplier dengan kredit, sedang utang pajak terjadi karena pajak dibayar setiap tanggal tertentu dalam satu tahunnya.Rerata utang dagang = Nilai Utang / Perputaran UtangPerputaran utang dalam satu tahun = Periode Waktu / Jangka Waktu Kredit

E. Pendanaan Tidak SpontanJenis pendanaan ini memiliki karakter bahwa untuk memperoleh, menambah maupun mengurangi dana, perusahaan membutuhkan waktu untuk negosiasi atau perundingan secara formal. Beberapa bentuk sumber dana tidak spontan antara lain :1. Commersial Paper. Merupakan surat utang jangka pendek (jangka waktu 30-90) hari tanpa jaminan yang dikeluarkan perusahaan besar dan dijual langsung ke investor. Biasannya hanya perusahaan besar yang bisa mengeluarkan commersial paper.2. Pinjaman Kredit. Berasal dari lembaga keuangan dan lembaga keuangan non bank. Pinjaman dari bank ada 2 jenis : (a) Kredit Transaksi, yaitu kredit yang ditujukan untuk tujuan spesifik tertentu. (b) Kredit Lini, dengan pinjaman ini, peminjam bisa meminjam sampai jumlah maksimum tertentu, yang menjadi plafon (batas atas pinjaman)3. Factoring atau anjak piutang berarti menjual piutang dagang. Dari segi perusahaan yang mempunyai piutang, factoring memunyai manfaat karena perusahaan tidak perlu menunggu sampai piutang jatuh tempo untuk memperoleh kas. Piutang juga memperoleh manfaat karena factoring merupakan alternative investasi.4. Menjaminkan Piutang. Alternatif lain dari menjual piutang adalah menggunakan piutang sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman. Dengan alternatif ini, kepemilikan piutang masih ada di tangan perusahaan. Jika pinjaman tidak terbayar, piutang yang dijadikan jaminan bisa digunakan untuk melunasi pinjaman.5. Menjaminkan Barang Dagangan (Persediaan). Perusahaan bisa menjaminkan barang dagangan untuk memperoleh pinjaman. Prosedur yang dipakau akan sama dengan penjaminan piutang. Pemberi jaminan akan mengevaluasi nilai persediaan, kemudian akan memberikan pinjaman dalam presetase tertentu dari nilai persediaan yang dijaminkan.6. Akseptasi Bank7. Report

F. Evaluasi Sumber Pendanaan Jangka PendekUntuk menentukan sumber pendanaan jangka pendek manajer keuangan bisa mengevaluasi dengan menggunakan kerangka :• Strategi pendanaan secara keseluruhan• Biaya• Kerersediaan

Page 9: Sumber Dana Jangka Pendek

• FleksibilitasSUMBER-SUMBER PINJAMAN JANGKA PENDEK TANPA JAMINAN

Termasuk dalam kategori pinjaman jangka pendek yang diperoleh dalam usaha biasanya terdiri dari bank loan dan commercial papers.Pinjaman Bank (bank loans)Bank sebagai sumber utama pendanaan yang dapat memberikan pinjaman jangka pendek tanpa jaminan untuk usaha. Pinjaman bank merupakan short-term, self- liquidating loan yaitu pinjaman jangka pendek tanpa jaminan yang digunakan untuk membiayai piutang dan persediaan pada saat kebutuhan modal meningkat secara musiman, diharapkan piutang dan persediaan dapat menjadi kas secara cepat (likuid) sehingga dana yang dibutuhkan untuk membayar pinjaman dapat diperoleh dengansendirinya.Perhitungan Tingkat Bunga Pinjaman (loan interest rates)Secara umum, terdapat tiga metoda perhitungan tingkat bunga:a. Collect basisContoh: kredit yang diterima Rp. 100 juta. Tingkat bunga 15%. Pada akhir tahun debitur membayar bunga Rp. 15 juta (plus Rp. 100 juta pokok pinjaman). Dengan demikian, tingkat bunga efektifnya:(Rp. 15 juta / Rp. 100 juta) x 100% = 15%.

b. Discount basisContoh: apabila debitur hanya menerima Rp. 85 juta pada awal tahun (karena bunganya diminta terlebih dahulu) dan membayar Rp. 100 juta pada akhir tahun, maka tingkat bunga efektifnya adalah:(Rp. 15 juta / Rp. 85 juta) x 100% = 17.65%

c. Add-on basisContoh: apabila digunakan add-on basis, maka perusahaan diminta membayar secara angsuran (misalnya per bulan), maka pembayaran per bulan sebesar:{Rp. 100 juta (1.15) / 12} = Rp. 9.583.000,-.Dengan demikian, tingkat bunga per bulan dapat dihitung dengan menggunakan konsep time value of money:12 9.583.000100.000.000 = Σt = 1 (1 + i) 12

dengan cara trial and error, akan diperoleh i (tingkat bunga sekitar 2,2% per bulan. Dengan demikian, tingkat bunga per tahun sekitar:(1 + 0.022)12 – 1 = 29,84%Dasar pembagian tingkat bunga pinjaman adalah:

1. Prime rate of interestBunga terendah yang dibebankan oleh bank nasional atau bank komersil dengan reputasi terbaik kepada debitur korporasi dengan credit rating yang tinggi.2. Fixed rate loanSuku bunga kredit yang ditetapkan sebesar prime rate of interest setelah ditambah spread (margin) dan berlaku tetap sampai dengan tanggal jatuh tempo kredit.3. Floating-rate loanSuku bunga kredit yang ditetapkan sebesar prime rate of interest setelah ditambah

Page 10: Sumber Dana Jangka Pendek

spread (margin) dan berlaku mengambang (bisa berubah-ubah) meskipun kredit belum jatuh tempo.Contoh:Jumlah kredit $ 10,000Bunga 1 tahun $ 1,000Berapa effective annual rate:Apabila bunga dibayarkan setelah tanggal jatuh tempo? ($1,000 / $10,000) x 100% = 10,0%. Apabila bunga dibayarkan di depan (pada saat penerimaan pinjaman)?{$1,000 / ($10,000 – $1,000) x 100%} = 11,1%Secara umum, terdapat tiga bentuk pinjaman jangka pendek tanpa jaminan yang banyak diaplikasikan, yaitu:1. Single payment notesKredit jangka pendek bersifat akad kredit berlaku untuk sekali dan kredit harus lunas pada saat jatuh tempo.2. Compensating balancesJumlah saldo yang harus dipelihara oleh debitur dengan jumlah misalnya 10% sampai 20% dari jumlah limit kredit sebagai cadangan pembebanan bunga atau biaya administrasi kredit lainnya.Contoh:Limit kredit $1,000,000Suku bunga 10% per tahun atau 10% x $1,000,000 = $100,000 per tahun.Compensating balances 20% atau $200,000Akan tetapi, the effective annual rate of the funds sebenarnya adalah: ($100,000/$800,000) x 100% = 12.50% (bukan 10%)3. Annual clean-upUntuk meyakinkan bahwa kredit yang dipinjam untuk pembiayaan sesuai perjanjian, bank sering meminta adanya “annual cleanup”, yaitu Rekening Pinjaman bersaldo “nihil” pada hari-hari tertentu pada tahun masih berlakunya masa pinjaman, hal ini dimaksudkan untuk menghindari adanya penyalahgunaan tujuan kredit, misalnya kredit berjangka pendek digunakan untuk kredit jangka panjang.Surat Berharga (Commercial paper)Merupakan salah satu bentuk pembiayaan jangka pendek yang terdiri dari promes tanpa jaminan yang dikeluarkan oleh perusahaan yang memiliki standar kredit yang tinggi. Umumnya hanya perusahaan-perusahaan besar saja dengan kondisi keuangan dan reputasi yang baik yang dapat menerbitkan commercial paper.

Keuntungan menggunakan commercial paper:Rendahnya tingkat bunga CP dibandingkan tingkat bunga pinjaman bank. Tidak diperlukan adanya agunan khususuntuk CP yang diterbitkan perusahaan penerbit. Akan tetapi ada lini kredit dengan jumlah nominal sama dengan CP yang diterbitkan untuk menjamin bila CP yang diterbitkan tidak laku dijual atau untuk menjamin pembayaran CP bila telah jatuh tempo.CP mendatangkan sejumlah besar dana jangka pendek dalam tiap penerbitannya.CP juga meningkatkan nama baik dan prestasi perusahaan penerbitkarena opini umum yang berlaku bahwa hanya perusahaan dengan kredibilitas tinggi saja yang dapat menerbitkan dan menjual CP di pasaran. Perusahaan penerbit akan lebih mudah memperoleh pinjaman lain dari bank komersial di masa yang akan datang.CP dapat bertindak sebagai “jembatan” antara satu pinjaman bank dengan yang lainnya, sehingga kebutuhan dana yang muncul pada selang waktu antara dua

Page 11: Sumber Dana Jangka Pendek

pinjaman bank dapat ditutupi dengan dana daripenjualan CP.

Keterbatasan commercial paperSifat CP sulit diramalkan perkembangannya dibandingkan dengan pinjaman bank, sehingga sering mengakibatkan CP memiliki kadar risiko yang lebih tinggi. Dengan demikian, beberapa keterbatasan penerbitan CP adalah sebagai berikut:Masih ada kemungkinan CP tidak laku dijual sedangkan pinjaman bank sudah pasti akan diterima pada periode tertentu. Dengan demikian, bila CP tidak laku ada kemungkinan dana yang diperlukan tidak tersedia pada periode yang telah direncanakan.Bila perusahaan penerbit mengalami kesulitan keuangan saat CP jatuh tempo sehingga tidak mampu membayar kembali CP tersebut, sulit meminta waktu penundaan pembayaran pada para investornya.Perusahaan kecil dengan kredibilitas tinggi dalam masalah kreditnya, tidak dapat ikut menerbitkan CP sebagai sumber dana jangkapendeknya.Perhitungan bunga efektif commercial paperTingkat suku bunga efektif commercial paper ditentukan oleh berapa besar discount yang diberikan dan lamanya jatuh tempo, penjualan commercial paper dapat dilakukan dengan perhitungan discount dari nilai par (par value atau face value) dan bunga sebenarnya yang diperoleh pembeli ditentukan dengan perhitungan tertentu.Contoh: PT Venus menerbitkan commercial paper seharga Rp. 3.000.000,- yang akan jatuh tempo dalam waktu 90 hari dan menjual dengan harga Rp. 2.940.000,-. Pada hari ke-90 pembeli akan menerima Rp. 3.000.000,- untuk investasi sebesar Rp. 2.940.000,-. Bunga yang dibayar pada pembiayaan ini sebesar Rp. 60.000,- dengan pokok Rp. 2.940.000,-. Tingkat bunga efektifnya dengan demikian adalah (Rp. 60.000,- : Rp.2.940.000,-) = 2,04% untuk 90 hari. Bila diasumsikan commercial paper diperpanjang setiap 90 hari sepanjang tahun, maka tingkat bunga efektif untuk commercial paper dengan persamaan:

kEAR = ( 1 + )n – 1 adalah sebesar (1 + 2,04%)4 – 1 = 8,41%m

di mana: EAR = tingkat bunga efektif (effective annual rate)k = tingkat bunga nominalm = compounding frequency (frekuensi pemajemukan)

Contoh di atas menunjukkan bahwa m = 4 diperoleh dari informasi bahwa commercial paper jatuh tempo setelah 90 hari di mana asumsi1 tahun = 360 hari, dengan demikian m = 360/90 = 4.Pendanaan Spontan1.JenisPendanaanSpontanJenis pendanaan ini mengikuti kegiatan perusahaan. Ada beberapa contoh jenis pendanaan yang spontan: hutang dagang dan rekening-rekening akrual. Hutang dagang timbul karena perusahaan membeli pasokan dari supplier dengan kredit.2.MengevaluasiTawaranPotonganKasPotongan kas bisa dilakukan oleh perusahaan yang memberikan penjualan kredit(kreditor). Tujuan potongan tersebut adalah agar debitur melunasi hutangnya

Page 12: Sumber Dana Jangka Pendek

lebih cepat. Biaya ditanggung oleh kreditor. Tetapi jika ada tawaran potongan kas dan perusahaan (debitur) tidak memanfaatkannya, maka ada biaya kesempatan (opportunity cost) yang hilang.Contoh :Perusahaan ditawari term kredit: 2/10 n/30 Term ini berarti, jika perusahaan melunasi utang dagang pada hari ke-10 atau sebelumnya maka akan mendapat potongan sebesar 2% Utang dagang tersebut akan jatuh tempo dalam waktu 30 hari.Apakah perusahaan menerima tawaran tersebut?Biaya bunga efektif dari tawaran tersebut bisa dihitung sebagai berikut ini (satu tahun diasumsikan 360 hari).2 360kd = —– × —— = 36,7%98 20Perhitungandiatasmenggunakantingkatbungasederhana(tidak memasukkan efek penggandaan). Jika kita inginmemasukkan efek penggandaan, kita bisa menghitungsebagaiberikutini2kd = ( 1 + —–) 360 / (30-10) –1 = 43,86%98Tabel 1.Tingkat Bunga Efektif Melalui Strategi StretchingJangka Waktu Utang Tingkat Bunga EfektifDangang30 hari 37 %35 hari 29 %40 hari 24 %45 hari 21 %50 hari 18 %55 hari 16 %60 hari 15 %

SUMBER-SUMBER DANA – (BY : Husnil Khatimah – Manajemen Dualdegree UNP &   UUM) by husnil91

SUMBER-SUMBER DANApendek dan kebutuhan dana jangka panjang

•Sering diklasifikasikan :Sumber dana jangka pendek–Sumber dana jangka menengah–Sumber dana jangka panjang

Page 13: Sumber Dana Jangka Pendek

–Matching Principle: sumber dana jangka pendeksebaiknya digunakan untuk keperluan jangkasebaiknya dipenuhi dengan sumber dana jangkapanjangSumber Dana Jangka Pendek.Biasanya digunakan untuk memenuhi modalKerja:1. Pendanaan SpontanMerupakan sumber dana yang mengikutiperubahan aktivitas perusahaan

Misal:Perusahaan melakukan pembelian bahan denganjangka waktu pembayaran 2 bulan, apabila dalamsetahun pembelian sebanyak Rp 2.400.000Rata-rata hutang dagang = PembelianPerputaran piutang

2.400.000 = Rp [email protected] maka rata2 hutangnya Rp 500.000Persyaratan pembayarn misal, 3/10-n/30

Apabila pembelian bahan meningkat 25% Rp*Hutang merupakan sumber dana yang tidakdibebani biaya, tetapi mengandungopportunity costOpprtunity cost 3%.Perlu mempertimbangkan suku bungapinjaman. Bila tingkat suku bunga pinjamanlebih kecil maka potongan tunai tersebut bisadiambilContoh Perusahaan dalam melakukan pembelian bahan bakunya setahun sebanyak Rp 500.000.000 syarat pembayaran. 2/10-n/30 dan bunga kredit jangka pendek 20% pertahun Besarnya opportunity cost:OC = CD x 360 CD = cash discount(1- CD) N N = jumlah hari setelah periode CD= 0.02 x 360 = 36,73%0.98 20Discount efektifnya lebih besar dibanding dengan suku bunga pinjaman maka sebaiknya perusahaan membayar pada masa diskon

2.Pendanaan tidak Spontan : Sumber dana yang apabila diinginkan berubahmemerlukan proses negosiasi ( memerlukan perjanjian formal untuk memperolehnya),Antara lain:a. Hutang bank ex; kredit modal kerja yaitu kredit rekening koran, kredit KUKb. Commercial Paper : surat hutang yg dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk kepada investor memperoleh dana jangka pendek dan dijual.Comercial Paper memiliki keunggulan:1. Tingkat bunga lebih rendah

Page 14: Sumber Dana Jangka Pendek

2. Tidak perlu menyediakan jaminan3. Penerbitan relatif lebih mudah4. Jangka waktu satu tahun dan bisa di roll overPembayaran bunga biasanya dilakukan dimuka sistem diskonto. Dana yang dibayarkan investor akan lebih kecil dibanding dengan nilai nominalnya. Formulasi yang biasa digunakan untuk menentukan berapa nilai yang dibayarkan oleh investor :P0 = Nilai Nominal x 360= 360 + (tk diskonto x hari diskonto)Contoh: Comercial paper yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dengan nilai nominal Rp 100.000.000 dengan jangka waktu 181 hari memberikan diskonto 18% setahun, maka nilai yang dibayarkan adalah:= 100.000.000 x 360= 360 + (0,18×181)= Rp 91.701.055Sumber Dana Jangka MenengahPenggolongan ini didasarka pada kebiasaan maksimal 5 tahunEx: leasing, dan kredit bank yang berjangka

Manajemen Keuangan 2

No Comments »

o HUSNIL KHATIMAH (UNIL)-gadis pesisir   pantai

Tentang Saya

perkenalkan, saya HUSNIL KHATIMAH. lahir di Padang,Sumatera Barat pada tgl 11 September 1991. Sekarang sedang menempuh perkuliahan di UNIVERSITI UTARA MALAYSIA program Business Administration (BBA.Hons).Insyallah akan menamatkan degree tahun 2013.

Blogroll

o bashobasri o Discuss o gelas kristal o Get Inspired o Get Polling o Get Support o iman o joko setiawan o Learn WordPress.com o Suci o Tikarbambu's blog o WordPress Planet o WordPress.com News

Page 15: Sumber Dana Jangka Pendek

o yuka fainka

http://husnil91.wordpress.com/category/manajemen-keuangan-2/