strategi meningkatkan persaingan bisnis an dengan penerapan e

26
 STRA TEGI MENINGKA TKAN PERSAINGAN BISNIS PERUSAHAAN DENGAN PENERAPAN E-COMMERCE STRATEGI MENINGKATKAN PERSAI NGAN BIS NIS PERUSAHAAN DENGAN PENERAPAN E-COMMERCE Oleh : Riki Ruli Affandi Siregar- 341208756 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi sebuah perubahan tradisi dari kultur masyarakat sehari-hari, dengan terciptanya sebuah keterbukaan dan transparansi di berbagai  bidang, yang terutama di bidang Teknologi Informasi (IT). Informasi yang cepat dan akurat merupakan bentuk informasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk didalamnya dunia bisnis. Berkembangnya penggunaan Internet dan teknologi World Wide Web, menyebabkan munculnya  penggunaan internet mengalami perkembangan yang luar biasa di bidang bisnis terutama pada  perusahaan skala besar maupun kecil. Sejak berkembangnya teknologi internet tersebut pada tahun 1990-an penggunaannya meluas karena dipandang memberikan manfaat yang sangat besar  bagi kelancaran proses-proses bisnis. Penggunaan teknologi internet diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar terhadap dunia  bisnis yang kompetitif tersebut. Perusahaan yang mampu bersaing dalam kompetisi tersebut

Upload: akbarsmartboy

Post on 15-Jul-2015

98 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

STRATEGI MENINGKATKAN

PERSAINGAN BISNIS PERUSAHAAN

DENGAN PENERAPAN E-COMMERCE

STRATEGI MENINGKATKAN PERSAINGAN BISNIS PERUSAHAAN DENGAN

PENERAPAN E-COMMERCE 

Oleh :

Riki Ruli Affandi Siregar- 341208756

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi sebuah perubahan tradisi dari kultur 

masyarakat sehari-hari, dengan terciptanya sebuah keterbukaan dan transparansi di berbagai

 bidang, yang terutama di bidang Teknologi Informasi (IT). Informasi yang cepat dan akurat

merupakan bentuk informasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk didalamnya

dunia bisnis.

Berkembangnya penggunaan Internet dan teknologi World Wide Web, menyebabkan munculnya

 penggunaan internet mengalami perkembangan yang luar biasa di bidang bisnis terutama pada

 perusahaan skala besar maupun kecil. Sejak berkembangnya teknologi internet tersebut padatahun 1990-an penggunaannya meluas karena dipandang memberikan manfaat yang sangat besar 

 bagi kelancaran proses-proses bisnis.

Penggunaan teknologi internet diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar terhadap dunia

 bisnis yang kompetitif tersebut. Perusahaan yang mampu bersaing dalam kompetisi tersebut

Page 2: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

adalah perusahaan yang mampu mengimplementasikan teknologi ke dalam perusahaannya. Salah

satu jenis implementasi teknologi dalam hal meningkatkan persaingan bisnis dan penjualan

  produk-produk adalah dengan menggunakan electronic commerce (e-Commerce) untuk 

memasarkan berbagai macam produk atau jasa, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Dalam

 penggunaan teknologi tersebut, berbagai pihak yang terkait dengan perusahaan seperti investor,

konsumen, pemerintah akan ikut berperan.

Dengan semakin matangnya teknologi internet dan web, teknologi-teknologi ini meningkatkan

kemampuan perusahaan yang canggih dalam hal komunikasi bisnis dan dalam hal

kemampuannya berbagi informasi, selain itu berbagi sumber daya lain yang bernilai.

Ide dasar serta manfaat e-Commerce dalam meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan serta

meningkatkan daya saing perusahaan dalam hal ini menjadi sudut pandang dari penulis yang

dijadikan sebagai obyek dalam tulisan ini. Melihat kenyataan tersebut, maka penerapan teknologi

e-Commerce merupakan salah satu factor yang penting untuk menunjang keberhasilan suatu

 produk dari sebuah perusahaan. Untuk mempercepat dan meningkatkan penjualan cepat maka

dengan melihat perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat tersebut dapat

memanfaatkan suatu layanan secara on-line yang berupa e-Commerce.

Dengan adanya layanan electronic commerce (e-Commerce) ini maka pelanggan dapatmengakses serta melakukan pesanan dari berbagai tempat. Dengan adanya era teknologi yang

canggih saat ini para pelanggan yang ingin mengakses e-Commerce tidak harus berada di suatu

tempat, hal itu dikarenakan di kota kota besar di Indonesia telah banyak tempat tempat yang

menyediakan suatu fasilitas akses internet hanya dengan menggunakan laptop/notebook ataupun

dengan Personal Digital Assistant (PDA) dengan menggunakan teknologi wifi. Maka dari itu

saat sekarang sangat diperlukan dan diminati perusahaan-perusahaan yang menerapkan layanan

e-Commerce.

Penggunaan e-Commerce di Indonesia masih sangat terbatas. Berdasarkan survey awal masih

relatif sedikit perusahaan yang menggunakan e-Commerce sebagai sarana untuk kepentingan

 bisnis. Oleh karena itu dalam tulisan ini akan dikaji tentang motif serta manfaat yang dirasakan

oleh perusahaan yang telah menerapkan penggunaan ecommerce dalam kepentingan bisnis.

Page 3: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

Melalui tulisan ini diharapkan dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang motif perusahaan

dalam menggunakan e-Commerce.

Sedangkan tujuan dari tulisan ini adalah: Ide-ide apa sajakah yang mendorong perusahaan

menggunakan e-Commerce dalam kepentingan bisnis dan seberapa besarkah manfaat yang telah

diperoleh jika perusahaan telah menerapkan e-Commerce dalam kepentingan bisnis mereka.

I.2. Kajian Teoritis

Electronic Commerce (e-Commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran

 produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. e-Commerce merupakan bagian dari e-

  business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi

mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll.

Selain teknologi jaringan www, e-Commerce juga memerlukan teknologi  basisdata atau

 pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik  (e-mail), dan bentuk teknologi non

komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk  e-

Commerce ini.

Electronic Commerce (e-Commerce) merupakan konsep baru yang biasanya digambarkan

sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet (Shim, Quershi, Siegel,

Siegel, 2000 dalam buku M. Suyanto, 11, 2003) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa

dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000

dalam buku M. Suyanto,11,2003).

Sedangkan menurut Kalakota dan Whinston (1997) dalam buku M. Suyanto (2003)

mendefinisikan e-Commerce dari beberapa perspektif berikut :

1. Perspektif Komunikasi : e-Commerce merupakan pengiriman indormasi, produk/layanan,

atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan computer atau sarana eletronik lainnya.

2. Perspektif Proses Bisnis : e-Commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomisasi

transaksi dan aliran kerja perusahaan.

Page 4: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

3. Perspektif Layanan: e-Commerce merupakan salah satu alat yang memenuhi keinginan

  perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost ketika

meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.

4. Perspektif Online: e-Commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan

informasi di internet dan jasa online lainnya.

Penggolongan e-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya.

Menurut M. Suyanto (2003) tipe-tipe berikut segera bisa dibedakan :

1. Business to business (B2B)

2. Business to Consumer (B2C)

3. Consumer to Consumer (C2C)

4. Consumer to Business (C2B)

Bagi sebagian kalangan, istilah e-Commerce diartikan secara sempit sebagai transaksi jual beli

 produk, jasa dan informasi antar mitra bisnis lewat jaringan komputer, termasuk internet. e-

Commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya

operasional untuk kegiatan trading (perdagangan) . 

e-Commerce mempunyai perspektif sebagai berikut:

n Komunikasi

n Proses bisnis

n Layanan

n Online

n Kolaborasi

n Komunitas

Page 5: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

 E-Commerce adalah membeli atau menjual produk atau jasa melalui media elektronik, salah

satunya adalah melalui media internet. Melalui e-Commerce ini pelanggan tidak perlu lagi

datang ke sebuah toko untuk membeli barang yang diinginkan tetapi pelanggan dapat secara

langsung memesan barang mereka melalui internet. Selain lebih mudah penerapannya, dalam

segi biaya juga bisa di katakan murah, berbisnis di internet juga efisien terhadap waktu.

Meskipun demikian, istilah e-Commerce sebenarnya dapat di definisikan berdasar 5 perspektif 

(Phan, 1998; Tabel 1): (1) on-line    purchasing perspective; (2) digital communications

 perspective; (3)  service perspective; (4) business process perspective; dan (5) marketof-  one

 perspective. Dengan demikian, pada hakikatnya dalam lingkup yang luas e-Commerce  bisa

dikatakan ekuivalen atau sama dengan ebusiness (Turban, et al., 2000).

Tabel 1. Perspektif Mengenai E-Commerce

PERSPEKTIF DEFINISI E- COMMERCE FOKUS

On-line Purchasing 

 Pespective 

Sistem yang memungkinkan pembelian dan

  penjualan produk dan informasi melalui

internet dan jasa online lainnya.

Transaksi online

 Digital 

Communication

 Perspective 

Sistem yang memungkinkan pengiriman

informasi digital produk, jasa dan

 pembayaran online

Komunikasi secara elektronis

 Service Perspective Sistem yang memungkinka upaya

menekan biaya, menyempurnakan kualitas

  produk dan informasi instan terkini, dan

meningkatkan kecepatan penyampaian jasa

Efisiensi dan layanan

 pelanggan

  Business Process

 Perspective 

Sistem yang memungkinkan otomatisasi

transaksi bisnis dan aliran kerja

Otomatisasi proses bisnis

 Market-of-one 

 Perspective

Sistem yang memungkinkan proses

‘Customization’ produk dan jasa untuk 

diadapatasikan pada kebutuhan dan

keinginan setiap pelanggan secara efisien

Process customization

Sumber: diolah dari Phan (1998).

Page 6: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

I.3. Tujuan dari aplikasi e-Commerce adalah :

1. Customer/pelanggan yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya

membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser.

2. Menjadikan portal e-Commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, akan tetapi

menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas,

membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi

(release, product review, konsultasi)

3. Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan

konvensional dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis, Informatif 

dan komunikatif 

4. Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis5. Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-Commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan

kekuatan produk saja, akan tetapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang

tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur 

dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:

1. Menyediakan harga kompetitif 2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.

3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.

4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.

5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.

6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.

7. Mempermudah kegiatan perdagangan

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-Commerce adalah:

Page 7: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

• E-mail dan Messaging

• Content Management Systems

• Dokumen, spreadsheet, database

• Akunting dan sistem keuangan

• Informasi pengiriman dan pemesanan

• Pelaporan informasi dari klien dan enterprise

• Sistem pembayaran domestik dan internasional

•  Newsgroup

• On-line Shopping

• Conferencing

• Online Banking

I. 4. Faktor kunci sukses dalam e-Commerce.

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-Commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan

kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat

waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan

keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:

1. Menyediakan harga kompetitif 

2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.

3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.

4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.

5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.

6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.

7. Mempermudah kegiatan perdagangan.

Penggunaan dan manfaat e-Commerce dalam bisnis di sebuah Perusahaan:

Manfaat yang dirasakan perusahaan khususnya untuk kepentingan pelanggan memperlihatkan

 bahwa e-Commerce dapat memberikan manfaat :

Page 8: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

1. Mendapatkan pelanggan baru. Studi yang menyebutkan bahwa manfaat penggunaan e-

Commerce dalam bisnis adalah mendapatkan pelanggan baru dikemukakan oleh Hamill

da Gregory, 1997 dan Swatman, 1999 serta Hoffman dan Novak, 2000. Digunakannya e-

Commerce memungkinkan perusahaan tersebut mendapatkan pelanggan baru baik itu

yang berasal dari pasar domestik maupun pasar luar negeri.

2. Menarik konsumen untuk tetap bertahan. Studi yang dilakukan oleh Daniel & Storey,

1997 di industri perbakan menemukan bahwa dengan adanya layanan ebanking membuat

nasabah tidak berpindah ke bank lain. Selain itu bank juga akan mendapatkan pelanggan

 baru yang berasal dari bank-bank yang bertahan dengan teknologi lama.

3. Meningkatkan mutu layanan. Dengan adanya e-Commerce memungkinkan perusahaan

dapat meningkatkan layanan dengan melakukan interkasi yang lebih personal sehingga

dapat memberikan informasinya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen.

Studi yang menyebutkan bahwa penggunaan ecommerce dapat bermanfaat untuk 

meningkatkan mutu layanan ini dikemukakan oleh Gosh, 1998.

4. Melayani konsumen tanpa batas waktu. Studi yang dilakukan oleh Daniel & Storey, 1997

menemukan bahwa adanya pelanggan dapat melakukan transaksi dan memanfaatkan

layanan suatu perusahaan tanpa harus terikat dengan waktu tutup ataupun buka dari suatu

 perusahaan tersebut.

Permasalahan Mengimplementasikan Electronic Commerce di Perusahaan.

Page 9: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

Manfaat dari e-Commerce bagi konsumen diantaranya dapat melayani transaksi 24 jam disetiap

lokasi, memberikan banyak pilihan pada pelanggan, menyediakan produk yang tidak mahal

dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan pembandingan secara tepat, pengiriman

menjadi cepat, partisipasi dalam pelayanan maya (virtual action), dapat berinteraksi dengan

 pelanggan lain dan memudahkan persaingan. Manfaat e-Commerce bagi masyarakat diantaranya

dapat memungkinkan untuk bekerja dirumah, terbatasnya jumlah barang yang dijual, dapat

menikmati produk atau jasa yang susah dipasarkan, memfasilitasi layanan public seperti

 perawatan, kesehatan, pendidikan dan lain-lain.

Dengan adanya berbagai keuntungan e-Commerce, maka ada juga keterbatasannya dengan

kategori teknis dan nonteknis.

Keterbatasan Teknis, meliputi:

1. Adanya kekurangan sistem keamanan, kehandalan,

2. Standard dan beberapa protokol komunikasi.

3. Adanya bandwidth telekomunikasi yang tidak mencukupi.

4. Adanya pengembangan perangkat lunak masih dalam tahap perkembangan dan berubah

dengan cepat.

5.Sulit menyatukan perangkat lunak internet dan e-Commerce dengan aplikasi dan databaseyang ada sekarang ini.

6. Vendor-vendor kemungkinan perlu server web yang khusus serta infrastruktur lainnya

selain server jaringan.

7. Beberapa perangkat lunak e-Commerce mungkin tidak cocok bagi hardware tertentu.

Keterbatasan Nonteknis, meliputi:

1. Biaya dan Justifikasi

Biaya pengembangan e-Commerce dalam rumah bisa sangat tinggi dan kekeliruan yang

disebabkan oleh kurangnya pengalaman bisa mengakibatkan adanya delay (penangguhan).

2. Sekuritas dan Privasi

Page 10: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

Isu sekuriti yang dipandang serius dibanding yang sebenarnya bila diterapkan inskripsi yang

tepat.

3. Sedikit kepercayaan dan resistensi pemakai

Pelanggan tidak percaya bila tanpa melihat wajah penjual yang mereka kenal.

1. Tidak adanya sentuhan dan rasa hubungan secara on line.

2. Banyak isu hukum yang belum terpecahkan

3. e-Commerce sebagai disiplin baru masih mencari bentuk dan sedang berkembang dengan

cepat.

4. e-Commerce dapat menimbulkan jarak hubungan relasi manusia.

5. Keteraksesan internet masih merupakan hal yang mahal atau tidak cocok bagi pelanggan

 potensial.

Adapun kendala yang dihadapi, dan merupakan sebuah tantangan bagi kita sekarang ini adalah

mengenai sekuritas dan metode pembayaran. Yang belum siap dalam sistem pemasaran online

ini adalah cara bayar transaksi di Indonesia, yang dalam hal ini hanya bisa dijalankan dengan

menggunakan cara manual melalui ATM atau transfer bank, tidak bisa menggunakan cara bayar 

otomatis seperti Paypal atau lainnya. Kendala penerapan e-Commerce di Perusahaan yang ada

Indonesia :

1. Orang Indonesia masih belum terbiasa dengan belanja online

2. Infrastruktur bank dan aturan belum siap

3. Akses Internet belum mencakup seluruh daerah

4. Pemilik komputer masih terbatas

Dengan perkembangan teknologi internet, diharapkan masalah tersebut akan semakin terkendali

untuk masa yang akan datang.

Pembahasan Strategi Penerapan e-Commerce di Perusahaan

Page 11: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

Implementasi e-Commerce menuntut pergeseran paradigma secara fundamental, dari yang

semula marketplace yang menekankan interaksi secara fisik antara penjual dan pembeli menjadi

marketspace yang mengandalkan transaksi elektronik. Dalam traditional marketplace, lalu lintas

informasi, produk/jasa, dan pembayaran bersifat fisik (location based ). Dengan kata lain, model

  bisnis yang berlaku adalah   geographic business model . Sebaliknya, dalam dunia virtual 

marketplace, aliran informasi produk, proses komunikasi antara produsen dan konsumen,

distribusi barang/jasa dan transaksi berlangsung dalam dunia maya/virtual.

 E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang

menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan

 perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik. M. Suyanto

(2003) mengatakan, e-Commerce (EC) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web internet (Shim, Qureshi, Siegel, 2000)

atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi

termasuk internet (Turban, Lee, king, Chung, 2000). Kalakota dan Whinston (1997)

mendefinisikan e-Commerce dari beberapa perspektif berikut:

1. Dari perspektif komunitas, e-Commerce merupakan pengiriman informasi,

 produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana

elektronik lainnya.

2. Dari perspektif proses bisnis, e-Commerce merupakan aplikasi teknologi menuju

otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.

3. Dari perspektif layanan, e-Commerce merupakan satu alat yang memenuhi keinginan

  perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika

meningkatkan mutu barang dan ketepatan pelayanan.

4. Dari perspektif on line, e-Commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produkdan

informasi di internet dan jasa on line lainnya.  E-Commerce bisa beragam bentuknyatergsntung pada tingkat digitalitas produk/ layanan untuk dijual dan sebagainya. Phillip

Kotler (2000) mengatakan, pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan

 pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk 

menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi. Strategi

menurut Phillip Kotler adalah program yang luas untuk mendefinisikan dan mencapai

Page 12: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

tujuan organisasi dan melakukan misinya. Program merupakan peran aktif yang didasari

rasional yang dimainkan oleh manajemen dalam merumuskan strategi perusahaan/

organisasi. Sedangkan perspektif selanjutnya , strategi adalah pola tanggapan organisasi

yang dilakukan terhadap lingkungannya sepanjang waktu (James A.F. Stoner 1991).

Tujuan pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami pelanggan sedemikian rupa,

sehingga produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan dan selanjutnya bisa menjual

sendiri. Idealnya, pemasaran hendaknya menghasilkan seorang pelanggan yang siap

untuk konsep pemasaran menegaskan behwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi

yang ditetapkan perusahaan tersebut haruslah efektif dibanding para pesaing dalam

menciptakan, menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan.

Membangun dan mengimplementasikan sebuah sistem  E-Commerce bukanlah merupakansebuah proses atau program “instant ”, namun merupakan suatu sistem yang perlahan-lahan

 berkembang terus-menerus sejalan dengan perkembangan perusahaan. Tidak sedikit perusahaan-

 perusahaan besar yang memilih jalan evolusi dalam memperkenalkan dan mengembangkan  E-

Commerce di perusahaannya. Alasan utama yang melatarbelakangi pemikiran ini adalah sebagai

 berikut:

Mengimplementasikan sebuah sistem E-Commerce tidak semudah atau sekedar mempergunakan

sebuah perangkat aplikasi baru, namun lebih kepada pengenalan sebuah prosedur kerja baru

(transformasi bisnis). Tentu saja perubahan yang ada akan mendatangkan berbagai

 permasalahan, terutama yang berhubungan dengan budaya kerja dan relasi dengan rekanan

maupun pelanggan (Fingar, 2000):

• Sistem  E-Commerce melibatkan arsitektur perangkat lunak dan perangkat keras yang

akan terus berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi, sehingga strategi

  pengembangan dan penerapannya-pun akan berjalan seiring dengan siklus hidup

 perusahaan; dan

• Mengembangkan sistem E-Commerce secara perlahan dan bertahap secara tidak langsung

menurunkan tingginya resiko kegagalan implementasi yang dihadapi perusahaan.

Page 13: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

Hal pertama yang baik untuk dilakukan adalah menyamakan visi E-Commerce diantara seluruh

manajemen perusahaan melalui berbagai pendekatan formal maupun informal.

Jajaran Direksi dan Manajemen Senior harus memiliki visi yang jelas dan tegas, dan dipahami

oleh seluruh perangkat perusahaan untuk menghasilkan persamaan persepso di dalam

  perkembangan implementasi E-Commerce. Visi yang jelas juga diharapkan akan mengurangi

 berbagai hambatan-hambatan atau resistansi yang mungkin timbul karena tidak didukungnya

 program tersebut oleh jajaran manajemen atau staf perusahaan yang ada.

Mensosialkan visi  E-Commerce di perusahaan dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti

 pelatihan formal, diskusi/rapat bulanan, seminar, diskusi dan tanya jawab, dan lain sebagainya.

Visi  E-Commerce ini harus pula disosialkan di kalangan rekanan bisnis dan para pelanggan,

karena walau bagaimanapun mereka semua akan merupakan bagian yang secara langsung atau

tidak langsung akan memiliki pengaruh dalam pengembangan dan implementasi E-Commerce.

Langkah berikutnya adalah melakukan koordinasi antara berbagai pihak yang akan membangun

sistem  E-Commerce bersama perusahaan terkait. Pihak-pihak tersebut misalnya: rekanan bisnis

(seperti pemasok dan distributor), vendor teknologi informasi, pelanggan, bank (penyedia jasa

kartu kredit), pihak asuransi, dan lain sebagainya. Tujuan dari koordinasi ini adalah

 pengembangan sebuah kerangka kerja sama yang disepakati bersama, sehingga dalam perjalananimplementasinya, E-Commerce tidak mendapatkan gangguan yang berarti. Seluruh pihak-pihak 

dalam “konsorsium” ini harus menyadari bahwa mereka semua berada dalam sebuah ekosistem

 E-Commerce, dimana sistem yang ada baru akan berjalan secara baik jika masing-masing

komponennya memiliki kinerja yang baik sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Tahap berikutnya merupakan sebuah fase yang cukup sulit, karena diperlukan suatu pemahaman

yang baik terhadap apa yang disebut sebagai metoda pendekatan sistem (system thinking).

Penggabungan proses bisnis beberapa perusahaan dengan menggunakan kerangka E-Commerce

tidak sekedar menghubungkan satu divisi dengan divisi lain dengan menggunakan perangkat

telekomunikasi dan komputer, tetapi lebih jauh merupakan suatu usaha membentuk sistem bisnis

yang lebih besar dan luas (internetworking). Pemahaman mengenai perilaku sebuah sistem, yang

terdiri dari berbagai komponen arsitektur yang saling terkait dan terintegrasi merupakan hal

Page 14: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

mutlak yang harus dikuasai oleh mereka yang bertanggung jawab terhadap sistem tersebut.

Tahap ini memiliki tujuan untuk mengadakan suatu analisa terhadap hal-hal pokok berkaitan

dengan prinsip-prinsip dasar bisnis setelah lingkungan kerjasama baru antar perusahaan

terbentuk, seperti:

• Menentukan model bisnis yang akan diterapkan di dalam E-Commerce;

• Mendefinisikan segmen pasar dan tipe pelanggan yang akan menjadi target;

• Menyusun kebijakan atau peraturan pembelian melalui internet bagi pelanggan;

• Membagi tugas dan tanggung jawab antar berbagai pihak yang berkerja sama;

• Mengusulkan pembagian biaya dan keuntungan dari model bisnis baru tersebut; dan lain

sebagainya.

Setelah media infrastruktur  E-Commerce selesai dibangun, tahap berikutnya adalah menentukan

  proyek percontohan atau proyek awal (pilot project) yang akan diuji coba dan

diimplementasikan. Prinsip “don’t run before you can walk” merupakan pedoman pemikiran

yang biasa dipergunakan dalam skenario implementasi teknologi informasi secara evolusi ini.

Diharapkan dari pilot project ini dapat dilihat seberapa “feasible” konsep-konsep model bisnisyang telah dirancang dapat memenuhi objektif yang dikehendaki. Berdasarkan hasil evaluasi dan

fakta yang terjadi selama pilot project dirancang dan diimplementasikan, berbagai perbaikan

konsep dilakukan dan dimatangkan.

Hal terakhir dalam siklus yang harus dilakukan adalah pembentukan tim penanggung jawab

 program pengembangan dan implementasi  E-Commerce. Hampir semua pengembangan sistem

 E-Commerce dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan proyek (project management),

dimana tim terkait harus berhadapan dengan portofolio program-program pengembangan  E-

Commerce yang beragam dan bertahap. Yang harus diperhatikan oleh manajemen perusahaan

adalah suatu kenyataan bahwa tim penanggung jawab pengembangan dan implementasi  E-

Commerce tidak hanya harus terdiri dari mereka yang memiliki kompetensi dan keahlian yang

memadai, tetapi mereka haruslah merupakan pekerja-pekerja waktu penuh (full time); atau

Page 15: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

dengan kata lain, mereka tidak boleh terpecah fokusnya untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan

lain di dalam perusahaan.

Di dalam perkembangannya, inisiatif-inisiatif baru akan terjadi, dan secara natural akan kembali

ke siklus analisa kesempatan bisnis e-Commerce (inter-enterprise assessment). Dalam kerangka

inilah evolusi secara perlahan-lahan akan terjadi dan e-Commerce akan berkembang dari satu

tahap ke tahap berikutnya.

III.1 Keuntungan Perusahaan Menggunakan E-Commerce

Ada sejumlah alasan mengapa perusahaan memasang iklan di internet. Alasan pertama karena  para penonton televisi mulai berpindah ke internet. Oleh karena itu media iklan harus

mengikutinya dengan asumsi bahwa tujuan periklanan manapun adalah untuk menjangkau target

audiensnya secara efektif dan efisien. Para pengiklan mengakui bahwa mereka harus melakukan

 penyesuaian perencanaan pemasarannya untuk terus mengejar peningkatan jumlah orang yang

menghabiskan waktu didepan komputer on line, karena biasanya dia meninggalkan media yang

lain. Alasan lain mengapa periklanan pada e-Commerce berkembang demikian pesat adalah:

1. Iklan dapat di update setiap waktu dengan biaya minimal, oleh karena itu iklan iklan di

intenet selalu bisa tampil baru.

2. Iklan dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah yang sangat besar dalam

hitungan global.

3. Iklan on line kadang-kadang lebih murah dibandingkan iklan televisi, Koran atau radio.

4. Iklan pada e-Commerce dapat secara efisien menggunakan konvergensi teks, audio,

grafik dan animasi.

5. Manfaat internet sendiri sedang berkembang dengan pesatnya.6. Iklan di internet dapat dibuat interaktif dan dibidikkan ke kelompok-kelompok tertentu

atau perorangan.

Tujuan periklanan harus ditetapkan berdasarkan keputusankeputusan sebelumnya mengenai

 pasar sasaran, penentuan posisi pasar dan bauran pemasaran. Perusahaan yang sudah bonafit

Page 16: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

serta menerapkan teknologi yang ada sangat membutuhkan pemasaran yang jaringannya luas.

Maka cocok jika menggunakan e-Commerce yang merupakan salah satu sarana pemasaran yang

  jangkauannya luas bakan sampai seluruh dunia. Beberapa keunggulan e-Commerce dapat

dipegang oleh perusahaan yang tidak memaksakan kekuatan potensialnya dengan memahami

keunggulan perdagangannya untuk konsumen maupun untuk dunia bisnis.

Data dan Fakta saat ini penggunaan teknologi Internet begitu pesat, ini sangat mendorong

kemajuan dari E-Commerce. Hal ini juga terjadi pada pengguna di Indonesia. Dengan dukungan

dari berbagai situs web jejaring sosial, blog, Portal, Forum, dll. Berikut data pengguna Internet

Indonesia pada gambar dibawah ini.

Gambar 3.1 Populasi pengguna Internet (2000-2009)

Sumber : Asia Internet

Gambar 3.2 Indonesi peringkat 7 Dunia sebagai pengguna Facebook (jejaring social)

III.2. Keberhasilan Manajemen di Perusahaan dengan e-Commerce

 Era Kity Hawk mengatakan, Pada tahun 1997, keseluruhan volume penjualan transaksi bisnis

dilakukan dengan on line.   Forrester research di perusahaan bahwa e-Commerce akan meledak 

$327 milyar pada tahun 2000 dengan jumlah kenaikan 233% dari tahun 1997, karena e-

Commerce dapat berpengaruh terhadap keunggulan perdagangan dan baik untuk konsumen

maupun dunia bisnis. Ada beberapa kreteria dalam melakukan penggunaan ecommerce, yaitu:

1. Kenyamanan, berdasarkan Survey terakhir Forrester research bahwa belanja secara on

line akan lebih nyaman.2. Penghematan, dunia bisnis besar yang sudah ada seperti Dell Computer Corporation and 

General Electric menggunakan internet untuk menghubungkan pemasok, pabrik,

 penyalur dan pelanggan secara on line.

3. Pilihan seleksi, batas dunia usaha sama juga batas web karena tidak dibatasi oleh batas-

 batas fisik.

Page 17: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

4. Personalisasi, Kemampuan komputer dalam memilih informasi untuk ditangkap web

dunia bisnis supaya dapat mempersonalisasi punsak penjualan mereka dan bahkan

 produk-produk mereka.

Keberhasilan dari suatu perekonomian nasional banyak ditentukan oleh kegiatan-kegiatan

  periklanan guna menunjang usaha penjualan yang menentukan kelangsungan hidup industri,

terciptanya lapangan pekerjaan serta adanya hasil yang mengutungkan dari seluruh uang yang

diinvestasikan. Hal ini dibuktikan oleh kenyataan bahwa Negara-negara maju ataupun

 perusahaan-perusahaan top dunia senantiasa di iringi oleh kegiatan periklanan yang gencar. 50

 perusahaan top dunia mengeluarkan biaya periklanan sebesar 49,3 milyar dolar untuk 56 negara

 pada tahun 1996. Beberapa diantaranya dibelanjakan lewat iklan di internet. Sedangkan di

negara-negara dunia ketiga dan Rusia yang ekonominya masih lemah dan kegiatan periklananmasih berada pada taraf minimum, lapangan kerja sulit dan investasi tidak mudah mendapatkan

keuntungan.

III.3. Pasar Sasaran/Target pada Perusahaan

Ada tiga pendekatan pada pemasaran, yaitu:

1. Pemasaran massal adalah keputusan untuk memproduksi dan mendistribusikan sacara

massal satu produk dan berusaha memikat segala jenis pembeli.

2. Pemasaran beragam produk (deferensial produk) adalah keputusan untuk memproduksi

dua atau lebih penawaran pasaryang produknya berbeda dalam modelfeatur, mutu,

ukuran dan sebagainya, yang dirancang untuk menyediakan keragaman bagi pasar serta

untuk membedakan produk penjual dari produk pesaingnya.

3. Pemasaran target adalah keputusan untuk membedakan berbagai kelompok pembeli yangmembentuk pasar dan mengembangkan bauran produk serta pemasaran yang sesuai untuk 

masing-masing pasar sasaran.

Para aktifitas bisnis masa kini sedang beralih dari pemasaran massal dan deferensial produk 

kearah pemasaran target, karena pemasaran target lebih membantu dalam mengenali peluang-

Page 18: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

  peluang pasar dan pemasaran yang efektif. Salah satu keuntungan utama periklanan lewat

internet adalah kemampuannya dalam kustomisasi iklan agar sesuai dengan masingmasing

 pengunjung perorangan. Dari survey matrix tahun 2000, 500 perusahaan top versi fortune

menugkatkan aktivitasnya dan memberikan kontribusinya lebih besar dari tahun-tahun

sebelumnya pada pendapatan iklan di internet dan seluruhnya menggunakan iklan on line

(mempunyai situs web)

III. 4. Kerangka e-Commerce

Aktivitas bisnis selalu membutuhkan tempat, maka jelaslah bahwa aplikasi e-Commerce

dibangun diatas infrastruktur teknologi yang ada. e-Commerce bukan hanya dibangun diatas situs

web saja, sesungguhnya lebih dari itu. Pada gambar 3.1 berikut ini akan menunjukkan bahwa

aplikasi e-Commerce ditopang oleh berbagai infrastruktur, sedang implementasinya tidak lepas

dari 4 wilayah utama yang ditunjukkan dengan 4 pilar penyangga, yaitu:

(1) Manusia,

(2) Kebijakan public,

(3) Standar Pemasaran dan Periklanan

(4) Protokoler teknis, persediaan, serta temasuk didalamnya adalah organisasi lain.

Manajemen e-Commerce yang akan mengkoordinasikan aplikasi, infrastruktur dan pilar-

 pilarnya. Aplikasi e-Commerce meliputi bidang saham, pekerjaan, pelayanan, keuangan asuransi,

mall, pemasaran dan periklanan on line, pwlayanan pelanggan, lelang, travel, hardware dan

software PC.

Gambar 3.3 Infrastruktur Aplikasi e-Commerce

Gambar 3.4 Arsitektur Teknologi E-Commerce

Page 19: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

III.5 Segmentasi dalam Pemasaran e-Commerce

Segmentasi pasar merupakan usaha untuk meningkatkan ketetapan pemasaran perusahaan. Titik 

awal dari pembahasan segmentasi adalah pemasaran massal, dalam hal ini penjual menjalankan

 produksinya dengan massal. distribusi massal atau suatu produk bagi semua pembeli (menurut

Regis Mc. Kena). Argumen penciptaan pasar massal merupakan daya menciptakan pasar 

 potensial terbesar, yang akan menghasilkan biaya yang lebih rendah sehingga harus memilih

 banyak untuk belanja baik di mall raksasa, toko-toko, jaringan belanja dari rumah maupun toko

virtual di internet. Segmentasi pasar untuk pemasaran produk konsumen , variable segmentasi

utama adalah geografi, demografi, psikografi, perilaku, dan manfaat. Beberapa penjelasan

diantaranya;

1. Segmentasi Geografi, merupakan pembagian pasar menjadi unit-unit geografis yang

 berbeda. Misalnya: wilayah, negara, negara bagian, propinsi, kota dan kepulauan. Kraft

Foods memasarkan permen karet di Perancis, memasarkan es krim di Brazil dan

memasarkan pasta di Italia. Merk dari Kraft foods antara lain: Oreo, Jello, Milka, Ritz,

Jakobs, Pizza, Valveeta, tang, Capri Sun, Trail Mix dan Miracle Whip.

2. Segmentasi Demografi, dimana pasar dikelompokkan berdasarkan variabel-variabel

  pendapatan, jenis kelamin, pendidikan, jumlah penduduk, usia, ukuran keluarga,

  pekerjaan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan dan kelas sosial. Mary Mecker 

memperkirakan untuk mencapai 50 juta pemakai internet hanya butuh 5 tahun, sedangkan

TV membutuhkan waktu 38 tahun. Dengan demikian segmentasi demografi internet ini

merupakan impian bagi pemasar. Coca cola, MTV dan Swatch membidik pasar 

 berdasarkan usia, yaitu remaja global usia 12 sampai dengan 24 tahun yang berorientasi

 pada mode. Perusahaan yang paling mengagumkan di Perancis yaitu L’oreal membidik 

sasarannya yaitu para wanita dengan semboyan “passion for beauty”.3. Segmentasi Psikografi, mengelompokkan pasar dalam variable gaya hidup, nilai dan

kepribadian. Gaya hidup juga ditunjukkan oleh orang-orang yang menonjol pada kelas

sosial. Minat terhadap suatu produk juga dipengaruhi oleh gaya hidup. Oleh karena itu

 barang yang dibeli oleh orangorang tersebut adalah untuk menunjukkan gaya hidupnya.

Page 20: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

Misalnya, Porsche AG yaitu perusahaan pembuat mobil sport Jerman, membidik pasar 

 pada gaya hidup kategori Top Gun.

4. Segmentasi Perilaku, membagi kelompok berdasarkan status pemakai, kejadian, tingkat

  penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, sikap. Pasar disini dapat

dikelompokkan menjadi bukan pemakai, bekas pemakai, pemakai potensial, pemakai

 pertama kali dan pemakai tetap dari suatu produk. Campbell Company memilih target

Cina karena Cina mempunyai konsumsi soup paling tinggi di dunia. Serupa dengan

 perusahaan tembakau mempunyai target Cina karena orang Cina adalah perokok berat.

5. Segmentasi Manfaat, mengklasifikasikan pasar berdasarkan atribut/nilai atau manfaat

yang terkandung dalam suatu produk, misalnya: Crest, membuat gigi anti berlubang.

Banyak perusahaan memanfaatkan pemasaran sasaran, sehingga dapat membedakan segmen-segmen pasar utama, membidik satu atau dua segmen pengembangan produk-produk program

 pemasaran yang dirancang khusus. Tiga langkah pemasaran sasaran :

1. Mengidentifikasi dan memilih kelompok pembeli yang berbeda-beda yang meminta

 produk/bauran pemasaran tersendiri (segmentasi pasar)

2. Memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki (membidik pasar)

3. Membentuk dan mengkomunikasikan manfaat untuk dibedakan produk perusahan dengan

 produk lain di pasar.

III.6. Pola Segmentasi Pasar

Dalam hal ini perlu diketahui berbagai hal yang termasuk pola-pola segmentasi pasar,

diantaranya:

1. Preferensi homogen, menunjukkan pasar dimana semua konsumen secara kasar memiliki

 preferensi yang sama.

2. Preferensi tersebar, mengambil posisi ditengah-tengah sehingga menarik sebagian besar 

manusia.

3. Preferensi kelompok, menunjukkan kelompok preferensi berbeda-beda.

Page 21: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

Prosedur preferensi pasar :

a) Tahap Survey

Periset melakukan wawancara untuk mencapai penjelasan dan membedakan kelompok focusuntuk mendapatkan pemahaman atas motivasi, sikap, perilaku konsumen. Selanjutnya, periset

menyiapkan kuesioner resmi untuk mengumpulkan data.

b) Tahap Analisis

Menerapkan analisis terhadap data tersebut untuk membuang variabel-variabel yang berkorelasi

tinggi.

c) Tahap Pembentukan

Dibentuk berdasarkan perbedaan, sikap, perilaku, demografi, pikologis dan pola media.

III.7 Konsep Strategi

Definisi strategi dari perspektif mengenai apa yang akan dilakukan oleh sebuah organisasi adalah program yang luas untuk mendefinisikan dan mencapai tumuan organisasi serta malaksanakan

misinya. Sedangkan dari perspektif mengenai apa yang pada akhirnya dilakukan oleh sebuah

organisasi, apakahtindakannya sejak semula memang sudah direncanakan atau tidak. Strategi

adalah pola tanggapan organisasi yang dilakukan terhadap lingkungannya sepanjang waktu

(James A.F. Stoner & Alfansus Sirait, 1994). Hambatan perencanaan secara formal dalam

 pelaksanaan strategi diantaranya konflik diantara proses perencanaan dengan gaya manajemen,

ketidaktepatan perencanaan untuk organisasi kecil, biaya perencanaan yang berlebihan pada

aspek kuantiitas, kerentanan perencanaan formal terhadap peristiwa yang tidak diharapkan. Unit

 bisnis harus memiliki sistem intelegen pemasaran mengikuti kecenderungan dan perkembangan

 penting yang terjadi. Untuk mengidentifikasikan hal tersebut tentu ada peluang dan ancaman

yang ditimbulkan. Paluang pemasaran merupakan daerah kebutuhan pembeli dimana perusahaan

dapat beroperasi serta menguntungkan, dapat digolongkan menurut daya tariknya dan

Page 22: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

kemungkinan daya tariknya. Ancaman lingkungan merupakan tantangan terhadap

kecenderungan yang kurang menguntungkan, yang mengurangi penjualan dan laba jika tidak 

dilakukan tindakan pemasaran defensif.

III.8 Langkah-langkah dalam Strategi e-Commerce

Periklanan, promosi dan publikasi adalah penggunaan media bayaran oleh seorang penjual untuk 

mengkomunikasikan informasi secara persuatif (tentang produk ide, barang, jasa) ataupun

organisasi merupakan alat komunikasi yang kuat. M.Suyanto (2000), berpendapat bahwa strategi

 perikalanan pada e-Commerce (internet) merupakan proses

5 tahap yang dikenal dengan 5M, yang terdiri dari:

1) Penetapan tujuan (mission)

2) Keputusan tentang anggaran (money)

3) Keputusan pesan (message)

4) Penetapan media, dan

5) Evaluasi mengenai kampanye (measurement)

III.9 Pemasaran e-Commerce

Dampak perumusan pemasaran e-Commerce sebagai berikut:

1. Promosi e-Commerce dapat mempertinggi produk dan layanan melalui kontak langsung,

kaya informasi dan interaksi dengan pelanggan.

2. Saluran pemasaran baru menciptakan saluran distribusi bagi produk yang ada sehingga

 banyak peluang menjangkau pelanggan dengan sifat komunikasi secaralangsung dan dua

arah.

Page 23: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

3. Penghematan langsung dalam pengiriman informasi kepada pelanggan.

4. Pengurangan cycle time, pengiriman produk dan pelayanan digital dapat dikurangi

hingga hanya dalam hitungan detik untuk sampai ke tujuan.

Penetapan Tujuan Penetapan Anggaran Keputusan Pesan Evaluasi Penetapan tujuan.

5. Layanan konsumen ditingkatkan dengan cara pelanggan menemukan informasi detail

secara on line.

6. Citra merk perusahaan, dalam web pendatang baru bias membangun citra perusahaan

dengan cepat.

III. 10 Pengambilan Kesimpulan

Pengambilan suatu keputusan dalam hal ini, adalah ditentukan oleh pihak manajer sebagai

  pembuat keputusan di perusahaan. Ada beberapa hal yang ditekankan dalam pengambilan

keputusan, yakni:

a) Penelitian situasi mencakup meneliti dan mendefinisikan problem.

 b) Pengembangan alternative pemecahan yang jelas dan kreatif.

c) Mengevaluasi alternatif dan .memilih alternatif terbaik, melalui langkah-langkah sebagai

 berikut:

1. Apakah alternatif layak?

2. Apakah alternatif memuaskan?

3. Apakah alternatif mempunyai efek positif dan netral?

4. Apakah alternatif dapat dibiayai?

5. Apakah ada evaluasi lebih lanjut?

d) Implementasi yaitu melaksanakan alternatif yang telah dipilih.

e) Follow up dan evaluasi.

Page 24: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

Penutup

Dengan menggunakan e-Commerce kita dapat memperoleh beberapa keuntungan yang meliputi

layanan konsumen dan citra perusahaan menjadi baik, menemukan partner bisnis baru, proses

menjadi sederhana dan waktu dapat dipadatkan, dapat meningkatkan produktivitas, akses

informasi menjadi cepat, penggunaan kertas dapat dihindari, biaya transportasi berkurang dan

fleksibilitas bertambah.

Faktor  trust  merupakan salah satu faktor kritis dalam e-Commerce, terutama menyangkut

competence trust  dan   goodwill trust . Transaksi melalui internet tidak bisa jalan tanpa adanya

faktor kepercayaan. Apalagi pihak-pihak yang terlibat belum tentu bisa bertatap muka secara

langsung. Faktor kepercayaan ini sangat sukar dibangun, namun sangat mudah sekali dirusak.

Oleh karena itu dibutuhkan tiga faktor utama dalam rangka membangun dan mempertahankan

trust , yaitu kepuasan pelanggan, reputasi dan itikad baik pemasok, serta pengakuan dari pihak 

ketiga.

Dalam tahap-tahap proses pengambilan keputusan pembelian, konsumen mungkin saja

membutuhkan bantuan tertentu, misalnya menyangkut informasi mengenai karakteristik produk 

yang dibutuhkan dan berbagai alternatif merk. Untuk itu dibutuhkan aktivitas layana pelanggan

yang di rancang secara khusus guna memuaskan konsumen.

Faktor-faktor dalam kesuksesan e-Commerce diantaranya :

1. Pemilihan dan Nilai. Pemilihan produk yang menarik, harga yang kompetitif, jaminan

kepuasan, dan dukungan terhadap kustomer setelah mereka membeli.

2. Dayaguna dan Layanan. Cepat, navigasi yang mudah, berbelanja, dan pembelian, dan

 pengiriman barang dengan segera.

3.Lihat dan Rasakan (Look and Feel). Web yang menarik, area website untuk berbelanja,halaman katalog produk multimedia, dan fitur-fitur berbelanja.

4. Iklan dan Insentif . Penargetan iklan halaman web dan promosi lewat email, diskon dan

 penawaran khusus, termasuk iklan pada situs afiliansi.

Page 25: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

5. Perhatian secara Pribadi. Halaman Web pribadi, merekomendasikan produk yang sesuai

dengan selera, iklan Web dan pemberitahuan melalui email, dan dukungan interaktif untuk 

semua kustomer.

6. Hubungan Komunitas. Komunitas virtual untuk kostomer, suplier, perusahaan

representatif dan lainnya via newsgroup, ruang chat, dan link ke situs yang berhubungan.

7. Keamanan dan Dapat Dipercaya. Keamanan informasi kustomer, transaksi melalui

website, informasi produk yang terpercaya, dan penyelesaian pengiriman yang dapat

dipercaya.

Page 26: Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e

5/13/2018 Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis an Dengan Penerapan e - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-meningkatkan-persaingan-bisnis-an-dengan-penera

Daftar Pustaka

M. Suyanto, 2003, Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia, Andi

Yogyakarta

Luciana Spica Almilia, Lidia Robahi, 2009,   Penerapan E-Commerce Sebagai Upaya

Meningkatkan Persaingan Bisnis Perusahaan

Michael S. Sunggiardi, 2009  Kiat kiat pemasaran Kiat-Online untuk UKM ,, Seminar UKM 25

 Nopember 2009

Hary Budiarto, Materi kuliah Management Information System, 2009  Electronic Commerce

Systems

Richardus Eko Indrajit, “Electronic Commerce: Konsep dan Strategi Bisnis di Dunia Maya”

Elex Media Komputindo tahun 2001.

Betti Alisjahbana, 2009 Internet dan e-Commerce Untuk Koperasi dan UKM , Seminar UKM 25

 Nopember 2009

Penerapan E-Commerce untuk Meningkatkan Nilai Tambah (Added Value) bagi Perusahaan :

http://aninasukmajati.wordpress.com/2009/05/26/penerapan-e-Commerce-untuk-meningkatkan-

nilai-tambah-added-value-bagi-perusahaan/ Diakses : 30 Nopember 2009