standar 4. sumber daya manusia (sdm)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/standar-4.pdf · sistem...
TRANSCRIPT
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
115
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
4.1. Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)
Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah
dilaksanakan secara utuh dan konsisten serta transparan baik Tenaga Pendidik
(Dosen) dan Tenaga Kependidikan (Karyawan/Pegawai) yang dilakukan
berdasarkan SOP Ketenaga-kerjaan yang berlandaskan pada pemenuhan sistem
meritokrasi.
Pemenuhan dokumen formal dalam sistem pengelolaan sumber daya manusia
meliputi : (1) Perencanaan tata kelola SDM, (2) Rekrutmen dan seleksi serta
pemberhentian pegawai, (3) Orientasi dan mekanisme penempatan
karyawan/pegawai, (4) Peningkatan dan pengembangan karir karyawan/pegawai,
(5) Sistem remunerasi dan penghargaan serta sanksi terhadap karyawan/pegawai.
Untuk dapat mewujudkan visi STMIK Bina Sarana Global sebagai peguruan tinggi
terbaik se-banten dibidang teknologi informasi melalui pelaksanaan sistem
pengelolaan sumber daya manusia yang dilakukan secara konsisten serta
berkesinambungan yang mengacu pada peraturan-peraturan serta SOP dibawah
ini, diantaranya:
a. Rencana Strategis STMIK Bina Sarana Global
b. Rencana Kerja Tahunan STMIK Bina Sarana Global
c. Rencana Kerja Tahunan Program Studi (Prodi)
d. SOP Rekruitmen Karyawan/Pegawai
e. SOP Seleksi Pegawai dan Dosen
f. SOP Pemberhentian Pegawai
g. SOP Orientasi & Penempatan Pegawai
h. Analisa Jabatan
i. SOP Remunerasi
j. SOP Penghargaan Pegawai
k. SOP Sanksi Pegawai
SOP dan peraturan diatas digunakan dalam pelaksanaan sistem pengelolaan
sumber daya manusia (SDM) yang mencakup :
1. Tenaga Kependidikan (Pegawai/Karyawan)
Unsur pegawai/karyawan yang ada dilingkungan STMIK Bina Sarana
Global meliputi pegawai/karyawan kontrak dan pegawai/karyawan tetap
yayasan. Jumlah dan kualifikasi pegawai/karyawan disesuaikan dengan
kebutuhan operasional institusi dan ditentukan oleh Ketau STMIk GLOBAL
dan disetujui oleh yayasan Bina Sarana Global.
2. Tenaga Pendidik (Dosen)
Komponen dosen dilingkungan STMIK Bina Sarana Global terdiri dari dosen
tetap yayasan Bina Sarana Global dan dosen tidak tetap. Jumlah total
dosen baik dosen tidak tetap maupun dosen tetap ditetapkan oleh masing-
masing prodi. Untuk jumlah kebutuhan dosen disesuaikan kebutuhan pada
masing masing prodi yang disesuaikan pula dengan jumlah rasio
mahasiswa sehingga proses pencapaian kecukupan dosen tercapai dengan
baik.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
116
Dalam melaksanakan sistem pengelolaan sumber daya manusia dilingkungan
STMIK Bina Sarana Global, terdapat sub-sistem perencanaan dalam melakukan
seleksi/rekrutmen serta pengembangan kualitas karyawan/pegawai, mekanisme
pemberhentian karyawan/pegawai, Orientasi dan mekanisme penempatan
karyawan/pegawai dalam mendukung sistem pengelolaan perguruan tinggi yang
berlandaskan asas meritokrasi, mekanisme dan sistem pengembangan karir serta
remunerasi, penghargaan, dan pemberian sanksi terhadap pegawai yang
melanggar.
1. Perencanaan Rekrutmen dan Pengembangan
Sistem pengelolaan sumber daya manusia dirancang dan disusun dalam
rangka mewujudkan visi dan misi STMIK Bina Sarana Global. Untuk
mewujudkannya maka perlu untuk dilaksanakan tahapan-tahapan yang
dituangkan dalam rencana kerja tahunan institusi dan rencana kerja tahunan
program studi (prodi).
Proses pengelolaan sumber daya manusia untuk rencana jangka panjang,
lebih difokuskan pada terciptanya dan tersedianya tenaga profesional yang
siap pakai serta memiliki komptensi yang terukur dalam mendukung proses
tata kelola perguruan tinggi yang akuntable.
Untuk perencanaan jangka menengah, sistem pengelolaan sumber daya
manusia lebih difokuskan pada proses pembentukan dan penguatan personal
dalam menjalanakan tugas dan fungsi pada setiap divisi untuk mendukung
terciptanya penjaminan mutu internal dilingkungan STMIK Bina Sarana Global.
Perencanaan jangka pendek, pengelolaan sumber daya manusia lebih
diarahkan pada terciptanya budaya kerja berdasarkan SOP yang telah
diberlakukan dan disepakati bersama dan koordinasi antara unit kerja yang
ada dilingkungan STMIK Bina Sarana Global dalam rangka terbetunya sistem
kerja yang kuat dalam pengeloaan sumber daya manusia termasuk
didalamnya meliputi penguatan sumber daya manusia untuk menjalankan
tugas dan fungsi di masing-masing unit kerja.
Mekanisme perencanaan sumber daya manusia dilingkungan STMIK Bina
Sarana Global disusun dan dirancang sesuai dengan rencana strategis
(renstra) yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional institusi
berdasarkan spesifikasi dan keahlian yang dibutuhkan pada setiap unit kerja.
Proses perencanaan sumber daya manusia dimulai dari tahapan evaluasi pada
setiap unit kerja, kemudian setiap unit kerja mengusulkan total kebutuhan serta
spesifikasi keahlian yang dibutuhkan. Pengusulan sumber daya manusia
dilakukan oleh setiap unit kerja/divisi melalui bagian personalia (HRD). Bagian
personalia (HRD) melakukan pengkajian dan evaluasi terhadap usulan yang
diterima dari setiap unit kerja/divisi. Untuk dosen, secara langsung dilakukan
dilingkungan program studi (prodi) melalui tahapan micro teaching.
Proses pengusulan tersebut disampaikan kepada Ketua STMIK Bina Sarana
Global untuk dikaji dan dievaluasi serta disesuaikan dengan analisis jabatan
dan kebutuhan sumber daya manusia dilingkungan STMIK Bina Sarana
Global. Setalah dikaji dan dievaluasi oleh Ketua STMIK Bina Sarana Global,
maka diusulkan ke pihak yayasan Bina Sarana Global untuk mendapatkan
persetujuan tentang sumber daya manusia yang dibutuhkan. Selanjutnya
dikeluarkan SK Yayasan terhadap sumber daya manusia yang telah diproses
untuk melaksanakan tugas dan fungsi pokok sebagai Karyawan/pegawai
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
117
dilingkungan STMIK Bina Sarana Global.
2. Rekrutmen, Seleksi dan Pemberhentian Pegawai:
Proses seleksi dan rekrutmen pegawai baik karyawan ataupun dosen
dilakukan sesuai dengan SOP dan peraturan-peraturan yang terdapat
dilingkungan STMIK Bina Sarana Global serta mengedepankan prinsip
akuntable dan transparan, dengan kualifikasi yang telah ditentukan dan
disyaratkan serta pendidikan formal minimal lulusan S2 untuk dosen dan
lulusan S1 untuk administrasi pelayanan serta lulusan SMA/SMK untuk staff
umum dengan tujuan untuk meningkatkan serta memaksimalkan peran serta
pegawai/karyawan dalam mewujudkan sistem pelayanan dilingkungan STMIK
Bina Sarana Global.
Rekrutmen karyawan/pegawai dan dosen juga memperhatikan kebutuhan
sumber daya manusia dilingkungan STMIK Bina Sarana Global serta peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Proses pelaksanaan rekrutmen
diumumkan secara jelas dan diperuntukkan untuk umum dengan ketentuan
dan syarat yang telah disampaikan secara terbuka dan dipenuhi oleh pelamar.
Dalam melakukan proses rekrutmen, ada berarapa tahapan yang harus
dilakukan, diantaranya :
a. Dosen Luar Biasa
1) Memasang iklan untuk perekrutan dosen luar biasa (part timer),
2) Menyeleksi lamaran pekerjaan calon dosen yang telah masuk.
3) Menghubungi calon dosen yang telah mengirimkan surat lamaran
melalui alamat email : [email protected] untuk
pemberitahuan informasi waktu pelaksanaan test recruitment calon
dosen melalui mekanisme micro teaching.
4) Memanggil calon dosen untuk dilaksanakan wawancara dengan Ketua
Program Studi.
5) Memanggil calon dosen untuk mengikuti tes micro teaching yang
dihadiri oleh Ketua Program Studi ,Koordinator Kompetensi dan dosen
tetap Program Studi.
6) Apabila calon dosen tersebut dinyatakan lulus tes micro teaching, maka
calon dosen tersebut dijadwalkan test wawancara dengan Pembantu
Ketua I.
7) Selanjutnya apabila dinyatakan lulus tes wawancara dengan Pembantu
Ketua I, dosen tersebut dinyatakan diterima menjadi dosen luar biasa
(part timer) di STMIK Bina Sarana Global selanjutnya calon dosen
diarahkan untuk menghadap ke bagian personalia untuk mengisi
formulir ketenagakerjaan.
8) Melakukan plotting (penempatan) matakuliah sesuai dengan keahlian &
kompetensi yang dimiliki dosen oleh Kepala. BAAK.
b. Dosen Tetap
1) Seorang dosen tetap, sebelumnya telah mengajar dilingkungan STMIK
BINA Sarana Global untuk menjadi dosen luar biasa (part timer) dengan
waktu mengajar minimal satu semester.
2) Melakukan seleksi terhadap dosen luar biasa yang telah mengajar
berdasarkan tingkat loyalitas, komitmen, dan evaluasi pengembangan
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
118
proses pembelajaran terhadap institusi dan pengajaran.
3) Menghubungi calon dosen tetap untuk memberikan informasi secra
detail tentang waktu pelaksanaan tes recruitment calon dosen tetap.
4) Memanggil calon dosen untuk dilaksanakan proses wawancara dengan
Ketua Program studi.
5) Apabila calon dosen tersebut telah dinyatakan lulus tes wawancara
dengan Ketua Program Studi, maka tahapan selanjutnya adalah calon
dosen tersebut dijadwalkan untuk mengikuti proses tes wawancara
dengan Pembantu Ketua I.
6) Apabila dinyatakan lulus tes wawancara dengan Pembantu Ketua I,
maka selanjutnya calon dosen tersebut dijadwalkan untuk dijadwalkan
untuk mengikuti proses tes wawancara dengan Ketua STMIK Bina
Sarana Global.
7) Apabila dosen tersebut dinyatakan lulus seleksi dan diterima sebagai
dosen tetap di STMIK Bina Sarana Global, selanjutnya menghadap
Kabag Personalia untuk dibuatkan SK pengangkatan dosen tetap serta
informasi mengenai fungsi dan tugas pokok sesuai dengan ketentuang
dilingkungan STMIK Bina Sarana Global.
c. Tenaga Kependidikan
1) Kepala BAAK/Kabag Keuangan/Kabag Perpustakaan/ Kabag IT atau
pihak lainnya yang membutuhkan tenaga kependidikan, menyeleksi
surat lamaran yang telah masuk melalui email
[email protected] atau dapat dilakukan melalui referensi
karyawan dilingkungan STMIK Bina Sarana Global.
2) Menghubungi calon pelamar yang telah diseleksi berkas lamarannya
untuk pemberitahuan tentang waktu pelaksanaan tes recruitment.
3) Memanggil calon tenaga kependidikan untuk melakukan proses
wawancara dengan Kabag Akademik/Kabag Keuangan/Kabag IT/Kabag
Perpustakaan atau pihak lainnya dilingkungan STMIK Bina Sarana
Global yang membutuhkan tenaga kependidikan.
4) Apabila calon tenaga kependidikan tersebut dinyatakan lulus tes
wawancara dengan Kabag yang membutuhkan, maka selanjutnya calon
tenaga kependidikan tersebut dijadwalkan untuk mengikuti tes
wawancara dengan bagian personalia (HRD).
5) Apabila calon tenaga kependidikan tersebut dinyatakan lulus tes
wawancara dengan bagian personalia (HRD), maka selanjutnya
diajukan untuk proses test wawancara dengan Ketua STMIK Bina
Sarana Global.
6) Selanjutnya apabila dinyatakan lulus dan diterima oleh Ketua STMIK
Bina Sarana Global, maka calon tenaga kependidikan tersebut menemui
Kepala Bagian Personalia (HRD) untuk diberikan pengarahan mengenai
aturan kepegawaian di satuan kerja yang ditempatkan..
7) Selanjutnya Kepala Bagian Personalia (HRD) membuat SK
pengangkatan karyawan yang ditandatangani oleh Ketua STMIK Bina
Sarana Global.
Mekanisme dan proses pemberhentian karyawan/pegawai dilingkungan STMIK
Bina Sarana Global mengacu pada hasil evaluasi kinerja karyawan/pegawai
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
119
dan SOP Kepegawaian yang mengatur tentang proses pemberhentian
karyawan/pegawai. Karyawan/pegawai yang yang diberhentikan apabila (1)
Pemberhentian disebabkan permintaan sendiri, (2) Pemberhentian disebabkan
oleh re-organisasi, (3) Pemberhentian karena melanggar aturan institusi, (4)
Pemberhentian disebabkan oleh usia pensiun, (5) Pemberhentian disebabkan
karena meninggal dunia/hilang, (6) Pemberhentian disebebkan oleh kontara
kerja yang telah berakhir.
3. Orientasi dan Penempatan Pegawai:
Mekanisme penempatan karyawan/pegawai dilakukan sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki dan mendapatkan arahan tentang tugas dan fungsi
pokok divisi penempatan pegawai. Proses tersebut dilakukan untuk
mempersiapkan mental dan kesiapan pegawai baru dalam melaksanan tugas
dilingkungan kerja yang baru.
Untuk calon dosen lebih diarahakan pada penguasan materi ajar yang nantinya
akan diampuh pada semester berikutnya. Dalam proses penugasannya,
masing-masing pegawai/karyawan bertanggung jawab terhadap divisi tempat
bekerja. Mekanisme penempatan karyawan/pegawai diatur oleh bagian
personalia (HRD) melalui tahapan-tahapan berikut :
a. Penempatan dosen (tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan ditentukan
berdasarkan kebutuhan tenaga kerja di masing-masing unit kerja.
b. Dibuatkan surat keputusan pengangkatan karyawan bagi tenaga
kependidikan.
c. Dibuatkan SK Pengangkatan Dosen Tetap bagi tenaga pendidik yang
diterima.
d. Bagi dosen luar biasa (part timer) dan dosen tetap yayasan Bina Sarana
Global akan dilakukan plotting (penempatan) matakuliah sesuai dengan
kompetensi serta keahlian yang dimiliki.
e. Bagi tenaga kependidikan yang telah diterima, diumumkan pada rapat
karyawan dengan tujuan agar seluruh karyawan/pegawai mengetahui
adanya karyawan/pegawai yang baru.
4. Pengembangan Karir & Retensi:
Proses pengembangan karir dosen (tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan
telah diatur dan dilaksanakan berdasarkan pada SK Perubahan Menteri
Pemberdayaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB) RI
No. 46 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB) No
17 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya. Proses
pengangkatan jabatab struktural dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah
diatus dalam Analisis Jabatan STMIK Bina Sarana Global.
Untuk dosen dengan status dosen tetap yayasan, diharuskan menyertakan
jabatan fungsional yang dimilikinya yang telah diproses sesuai dengan atran
dan ketentuan yang diterbitkan oleh DIKTI, sedangkan untuk tenaga
kependidikan melalui mekanisme pengangkatan jabatan struktural
sebagaimana diatur dalam analisis jabatan.
Mekanisme pengembangan karir dosen dilingkungan STMIK Bina Sarana
Global dilakukan atas dasar kebutuhan dan kompetensi yang dimiliki. Proses
pengembangan karir baik Dosen (tenaga pengajar) ataupun Tenaga
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
120
Kependidikan dilakukan secara konsisiten berdasarkan kebutuhan institusi.
a. Dosen (Tenaga Pendidik)
1) Pengembangan dosen dilakukan secara terjadwal dengan kegiatan
TOT (Training of Trainers) untuk dosen yang mengajar pada mata
kuliah pararel di setiap semester dipimpin oleh kaprodi atau dosen
koordinator mata kuliah. TOT dilakukan minimal sebanyak 3 pertemuan
pada satu semester dengan penjadwalan yang fleksibel agar seluruh
dosen dapat menghadiri.
2) Pengembangan dosen melalui kegiatan training dan pelatihan dosen,
seminar baik yang diselenggarakan oleh pihak eksternal maupun di
internal STMIK Bina Sarana Global .
3) Pengembangan dosen melalui kelanjutan studi bagi dosen baik degree
maupun non degree (diklat) bagi dosen.
4) Kegiatan pengembangan pengkaderisasian terhadap dosen muda
dengan mengikutsertakan dosen muda sebagai asistensi bagi dosen
senior yang ditunjuk sebagai pembina dosen muda.
5) Pengembangan profesi dosen (tenaga pendidik) dapat dilakukan
melalui jalur jabatan fungsional atau sertifikasi dosen.
6) Pengembangan karir dosen (tenaga pendidik) meliputi
penugasan/delegasi pada event yang diselenggarakan DIKTI atau
institusi lain dan kenaikan jabatan.
b. Tenaga Kependidikan
1) Pengembangan karyawan melalui kegiatan training dan seminar, dan
studi banding tenaga kependidikan yang dilakukan di insitusi lain.
2) Pengembangan Tenaga kependidikan melalui kelanjutan studi bagi
Tenaga Kependidikan baik degree maupun non degree (pelatihan).
3) Pengembangan karir tenaga kependidikan meliputi penugasan/delegasi
pada event yang diselenggarakan DIKTI atau institusi lain dan kenaikan
jabatan, dan promosi ke divisi lainnya.
Sistem Retensi dosen (tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan dapat
dilakukan dengan berbagai usaha, diantaranya:
1) Kejelasan pola karir, yakni jenjang karir dosen (tenaga pendidik) dan
tenaga kependidikan seperti diatur dalam SOP.
2) Menjamin/meningkatkan kesejahteraan pegawai, yakni dengan
adanya mekanisme penggajian yang cukup baik,bonus tahunan,
tersedianya fasilitas kesehatan, fasilitas rekreasi keluarga pegawai,
serta bantuan pendidikan anak pegawai.
3) Remunerasi, Natura, THR.
4) Evaluasi kepegawaian terhadap institusi. Setiap tahun dilakukan
pengukuran dan evaluasi kepuasan pegawai terhadap institusi.
Evaluasi ini bertujuan untuk mendapatkan respon dan feedback
dengan harapan meningkatnya kepuasan pegawai juga akan
meningkatkan retensi dan kinerja pegawai.
5) Penguatan kemampuan dosen (tenaga pendidik) dilakukan dengan
cara:
a) Pengarahan kelompok/rumpun dosen berdasarkan keahlian dan
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
121
minatnya, dengan didukung kebijakan prodi yakni pengambilan
Tema/Topik Proyek Akhir (PA) Mahasiswa melalui rumpun
penelitian dosen.
b) Pembinaan dosen baru pengampu mata kuliah atau pembinan
dosen senior terhadap dosen muda pada bidang pengajaran
melalui team teaching, yakni ToT (Training of Trainer) setiap awal
semester.
Setiap dosen dalam kelompok/rumpun menguatkan kemampuannya melalui
forum diskusi, seminar, atau workshop, dan riset group serta pengikutsertaan
dalam setiap kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh DIKTI dalam hal ini
kopertis wilayah IV.
5. Remunerasi, Penghargaan dan Sanksi:
Proses remunerasi merupakan mekanisme yang dilakukan STMIK Bina Sarana
Global guna meningkatkan kesejahteraan pegawai/karyawan. Sistem
remunerasi disusun dengan tujuan untuk mengkatkan kompetensi dan kinerja
serta memacu kreativitas dan peran serta karyawan/pegawai untuk dapat
bekerja dengan maksimal dan konsisten sehingga tercapainya sistem
pengelolaan yang transparan.
Penghargaan merupakan wujud konsistensi STMIK Bina Sarana Global untuk
meningkatkan kinerja dosen (tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan.
Penghargaan diberikan kepada dosen (tenaga pendidik) dan tenaga
kependidikan yang berprestasi dibidang kerja dilingkungan masing-masing
melalui pemberian piagam penghargaan dan pemberian finansial sesuai
dengan SK Ketua STMIK Bina Sarana Global berdasarkan hasil EUB (Evaluasi
umpan balik) yang diberikan oleh penyelenggara pendidikan.
Meknisme pemberian sanksi terhadap dosen (tenaga pendidik) dan tenaga
kependidikan sebagaimana telah diatur dalam SOP Kepegawaian. Proses
pemberian sanksi dapat dilakukan melalui tahapan berikut :
a. Dosen
1) Pemberhentian dengan hormat:
a) Dosen meninggal dunia
b) Telah mencapai usia pensiun (65 tahun)
c) Atas permintaan sendiri
d) Tidak melaksanakan tugas dan/atau kewajiban selama satu tahun
karena sakit jasmani dan/atau rohani
e) Berakhirnya kontrak kerja antara dosen (tenaga pendidik) dan
penyelenggaran pendidikan.
2) Pemberhentian dengan tidak hormat:
a) Melanggar perjanjian kerja yang telah disepakati bersama.
b) Tidak menjalankan tugas dan kewajuban selama 1 (satu) bulan atau
lebih serta tidak memberikan perkuliahan selama 3 kali berturut–
turut dengan tidak memberikaninformasi kepada bagian Akademik
sesuai dengan tata tertib dosen
c) Melanggar kode etik dosen.
d) Terlibat kasus pidana.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
122
b. Tenaga Kependidikan
Sesuai dengan aturan kepegawaian STMIK Bina Sarana Global , maka
pemutusan hubungan kerja terhadap tenaga kependidikan dibagi kedalam
beberapa jenis:
1) PHK dalam masa percobaan
Dalam masa percobaan, penyelenggara pendidikan dapat
memutuskan hubungan kerja setiap saat tanpa syarat.
2) PHK karena pelanggaran administrasi/tata tertib dan peraturan
PHK dilakukan setelah diberikan surat peringatan (SP) sebanyak SP I,
SP II, SP III secara berturut-turut.
3) PHK Atas permintaan sendiri
Karyawan dapat mengajukan secara personal untuk pengunduran diri
serta tidak terkait dengan mekanisme ikatana dinas.
4) PHK karena sakit atas jangka waktu yang lama
PHK dilakukan kepada karyawan yang menderita sakit dengan waktu
selama 1 tahun.
5) PHK karena pensiun
PHK dilakukan kepada karyawan yang memasuki usia pensiun (60)
tahun atau berakhirnya masa kerja waktu tertentu.
6) PHK karena kelainan jiwa
PHK dilakukan kepada karyawan yang memiliki kelainan jiwa.
7) PHK karena meninggal dunia
PHK dilakukan kepada karyawan yang meninggal dunia.
4.2. Sistem Monitoring dan Evaluasi
4.2.1. Pedoman Formal Tentang Sistem Monitoring Dan Evaluasi, Serta Rekam Jejak
Kinerja Dosen (Tenaga Pendidik) Dan Tenaga Kependidikan
Mekanisme proses pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil kinerja dosen
(tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan dilaksanakan secara terpisah dan
merujuk pada pedoman penilan kinerja dosen (tenaga pendidik) yang dilakukan di
setiap program studi dan pedoman penilaian tenaga kependidikan yang dilakukan
bagian personalia. Mekanisme pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev)
meliputi :
1. Monitoring dan Evaluasi Hasil Kinerja Dosen (Tenaga Pendidik)
Monitoring dan Evaluasi hasil kinerja dosen (tenaga pendidik) dilakukan pada
kurun waktu se-tahun sekali, oleh Ka. Prodi yang berkerjasama dengan BPM.
Teknis pelaksanaan monitoring diawali dengan pengisian rencana kerja dosen
selama satu tahun ke depan terkait rencana pengajaran dan penelitian serta
pengabdian pada masyarakat.
Sesuai dengan standar kinerja yang telah ditetapkan bahwa setiap dosen
memiliki kewajiban untuk melakukan pengajaran minimal 6 sks maksimal 12
sks persemester, melakukan penelitian (pembuatan karya tulis ilmiah) minimal
1 dan kegiatan pengabdian masyarakat minimal 1 kegiatan.
Selain penilaian kinerja dibidang tri dharma, setiap dosen tetap akan dinilai
beberapa aspek dari tiga orang teman sejawat dan satu atasan langsung serta
penilaian kinerja pengajaran melalui evaluasi umpan balik dosen persemester
yang dilaksanakan oleh penyelenggara pendidikan.
Adapun aspek yang akan dinilai oleh tiga orang teman sejawat dan atasan
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
123
langsung, yaitu aspek pedagogik, aspek profesionalitas, kepribadian dan aspek
sosial. Monitoring kinerja pengajaran dilakukan satu bulan sekali dengan
mengecek Lembar Kerja Perkuliahan Dosen, dengan melihat tingkat kehadiran
dan keseusaian pengajaran dengan RPS.
2. Monitoring dan Evaluasi Hasil Kinerja Tenaga Kependidikan.
Monitoring dan evaluasi hasil kinerja tenaga kependidikan (karyawan/pegawai)
dilakukan bagian personalia dengan standar penilaian kinerja mengacu pada
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) yang dilaksanakan se-tahun
sekali. Selain penilaian DP3, setiap mahasiswa memberikan penilaian
kepuasan pelayanan setiap unit pelayanan. Penilaian kepuasan oleh
mahasiswa dilakukan setiap semester, meliputi pelayanan pada Bagian
Akademik, Keuangan serta Staf Umum.
Rekam jejak hasil kinerja dosen (tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan
(karyawan/pegawai) berdasarkan standar dosen (tenaga pendidik) dan tenaga
kependidikan (karyawan/pegawai) yang tertuang dalam buku 3 pedoman SPMI
telah dilakukan secara baik dan berkala sesuai dengan SOP.
Mekanisme penilain kinerja dosen (tenaga pendidik) khususnya proses pengajaran
dapat juga dilihat pada laporan kegiatan perkuliahan persemester yang merupakan
hasil proses belajar dan mengajar oleh dosen (tenaga pendidik). Mengacu pada
buku 3 SPMI bahwa dosen (tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan
(karyawan/pegawai) memiliki beban kerja minimal 40 jam perminggu.
Untuk beban kerja kegiatan pokok dosen (tenaga pendidik) telah disesuaikan
berdasarkan jumlah besaran beban tugas tambahan, untuk dosen (tenaga
pendidik) yang mendapapatkan tugas tambahan yang meliputi jabatan struktural.
Untuk beban kerja dosen (tenaga pendidik) yang menjabat struktural diantaranya :
1. Ketua 12 SKS
2. Pembantu Ketua 10 SKS
3. Ketua Lembaga/Divisi 8 SKS
4. Kepala Lab 4 SKS
4.2.2. Pelaksanaan Monitoring Dan Evaluasi (Monev) Kinerja Dosen (Tenaga Pendidik)
Bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Pada Masyarakat
Monitoring dan evaluasi hasil hasil kinerja dosen (tenaga pendidik) meluiputi : 1.
bidang pendidikan, 2. bidang penelitian, 3. Pengabdian pada masyarakat
dilaksanakan dengan konsisten dan setiap aktivitas dibuktikan dengan dokumen.
Hasil kinerja dosen (tenaga pendidik) yang meliputi pengajaran dan proses
pembelajaran dapat dilihat melalui Lembar kesesuaian pengajaran (LKP) dan
Laporan Kinerja dosen (tenaga pendidik) melalui dokumen beban kerja (BKD).
BKD meliputi identitas diri dosen (tenaga pendidik), hasil kinerja dosen (tenaga
pendidik) dibidang pengajaran termasuk didalamnya jumlah jam mengajar serta
jumlah sks minimal dalam 1 semester, dibidang penelitian termasuk didalamnya
jumlah penelitian se-tahun serta bidang penelitian yang dilakukan, serta
pengabdian masyarakat.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
124
Aktivitas monitoring dan proses evaluasi hasil kinerja dosen (tenaga pendidik)
serta rekam jejak akademik dosen merupakan suatu proses utama yang harus
dilaksanakan agar dapat mengukur hasil dari kinerja dosen (tenaga pendidik) pada
setiap tahunnya. Dalam proses pengajaran, setiap dosen (tenaga pendidik)
melakukan pengisian form kesediaan mengajar (fkm) secara online melalui alamat
website www.gais.stmikglobal.ac.id
4.3. Dosen
4.3.1. Dosen Tetap
Unsur dosen (tenaga pendidik) di STMIK Bina Sarana Global meliputi dosen tetap
yayasan Bina Sarana Global, dosen tidak tetap (part timer). Dosen (tenaga
pendidik) tetap terdiri dari dosen (tenaga pendidik) struktural dan non struktural.
Dosen (tenaga pendidik) struktural adalah dosen yang memiliki jabatan struktural di
lingkungan STMIK Bina Sarana Global, sedangkan dosen (tenaga pendidik) non
struktural adalah dosen yang tidak memiliki jabatan struktural.
Untuk dosen (tenaga pendidik) struktura memiliki beban kerja minimal 6 sks
sedangkan non struktural memiliki beban kerja minimal 12 SKS yang mencakup
pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat). Unsur dosen tetap di
lingkungan STMIK Bina Sarana Global telah diatur pada SOP Kepegawaian.
Tabel Dosen Struktural
No Struktural Non Struktural Total
1 9 41 50
Tuliskan data dosen tetap dengan format berikut.
Data dosen tetap institusi
No. Pendidikan
Gelar Akademik
Total Guru
Besar
Lektor
kepala Lektor Asisten
Tenaga
Pengajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 S-3/Sp-2
2 S-2/Sp-1
3 Profesi/
S-1/D-4*
Total
Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.
Berdasarkan tingkatan pendidikan, terdapat 2% sebagai dosen (tenaga pendidik)
tetap dengan gelar Doktor(S3) dan 98% Magister(S2). Selain itu, dapat juga dilihat
persentase jabatan akademik yang dicapai, diantaranya dosen (tenaga pendidik)
dengan jabatan Lektor Kepala 9,09%, jabatan Lektor 8%, jabatan Asisten Ahli
sebanyak 45%, sedangkan dosen (tenaga pendidik) yang belum memiliki jabatan
akademik (tenaga pengajar) 47%.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
125
Gambar: Persentase Dosen Tetap menurut Tingkatan Pendidikan
Gambar: Persentase Dosen Tetap menurut Jabatan Akademik
1. Rasio jumlah mahasiswa dengan dosen tetap yayasan
Dosen (tenaga pendidik) tetap yayasan di STMIK Bina Sarana Global, terdapat
sebanyak 49 orang dengan jumlah mahasiswa 1260 orang. Porsentase rasio
terhadap jumlah dosen (tenaga pendidik) dengan mahasiswa aktif yakni 25,2%.
Dengan rasio tersebut diasumsikan 1 dosen akan melayani 25 mahasiswa.
2. Persentase jumlah dosen tetap dengan tingkat pendidikan doktor
Dosen (tenaga pendidik) tetap yayasan di STMIK Bina Sarana Global yang
memiliki gelar doktor 1 orang dan jumlah dosen (tenaga pendidik) tetap 49
orang. Porsentase jumlah dosen (tenaga pendidik)tetap yayasan yang
bependidikan Doktor yakni 0,20%.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
126
4.3.2. Dosen Tidak Tetap
Dosen (tenaga pendidik) tidak tetap adalah dosen (tenaga pendidik) yang bukan
homebase dan dapat melakukan aktivitas mengajar jika dibutuhkan oleh program
studi (prodi). Total jumlah dosen (tenaga pendidik) tidak tetap sebanyak 5 orang
dengan komposisi lektor kepala 1 orang dan assisten ahli 4 orang dan semua
bergelar magister serta memiliki beban kerja maksimal 6 sks selama 1 semester.
Tuliskan data dosen tidak tetap dengan format berikut.
No. Pendidikan
Gelar Akademik
Total Guru
Besar
Lektor
kepala Lektor Asisten
Tenaga
Pengajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 S-3/Sp-2
2 S-2/Sp-1
3 Profesi/
S-1/D-4/Lainnya*
Total
Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.
4.4. Kegiatan peningkatan sumber daya manusia (dosen) dalam tiga tahun terakhir
Dalam proses peningkatan kompetensi dosen (tenaga pendidik), diperlukan untuk
peran serta dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang relevan dengan kompetensi yang
dimiliki oleh dosen (tenaga pendidik). Total penugasan dosen (tenaga pendidik)
dalam rangka untuk meningkatakan kompetensi dibidangnya yang meliputi
tugas/ijin belajar, tertuang dalam tabel dibawah ini:
Tuliskan data kegiatan kompetensi dengan format berikut.
No.
Kegiatan
Peningkatan
Kompetensi
Jumlah yang Ditugaskan pada
Jumlah TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tanpa gelar
2 S-2/Sp-1
3 S-3/Sp-2
Total
Dosen (tenaga pendidik) yang melakukan tugas belajar dalam rangka peningkatan
kompetensi/keahlian dibidang yang relaevan sebanyak 124 orang dengan
komposisi 81 orang sudah menyelesaikan dengar gelar Magister (S2) dan 43 orang
sedang dalam proses melanjutkan proses pendidikan. Total dengan gelar
Doktor(S3) sebanyak 3 orang dan gelar Magister (S2) 12 orang.
Selain tugas belajar, pelatihan/workshop yang diadakan oleh DIKTI ataupun
lembaga lainnya yang relevan dengan keilmuan telah diikuti oleh dosen (tenaga
pendidik) sebanyak 109 orang. Jenis pelatihannya lainnya seperti penulisan buku
ajar, pembuatan proposal hibah bersaing juga telah diikuti oleh dosen (tenaga
pendidik) dalam rangka proses peningkatan kompetensi yang dimiliki.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
127
Gambar: Persentase Kegiatan Peningkatan Kompetensi
4.5. Tenaga Kependidikan
4.5.1. Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di institusi yang melayani mahasiswa
dengan mengikuti format tabel berikut.
Komponen tenaga kependidikan (karyawan/pegawai) di STMIK Bina Sarana Global
meliputi karyawan/pegawai tetap dan honorer. Untuk karyawan/pegawai tetap
yayasan Bina Sarana Global, terdiri dari struktural dan non struktural.
Karyawan/pegawai struktural adalah karyawan/pegawai yang memiliki jabatan
struktural di lingkungan STMIK Bina Sarana Global yang meliputi Ka. BAAK, Ka.
Biron Personalia & GA, Ka. Biro Keuangan, dan Ka. Biro Marketing serta Ka. UPT
Perpustakaan dan ICT, yang diangkat berdarkan SK Ketua serta tugas dan fungsi
pokok diatur dalam SOP Kepegawaian.
Tuliskan data tenaga kependidikan dengan format berikut.
No Jenis Tenaga
Kependidikan
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan
Pendidikan Terakhir Jumlah
S-3 S-2 S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pustakawan*
2 Laboran/Teknisi/A
nalis/ Operator/
Programer
3 Administrasi
4 Lainnya: …
Total
Jumlah laboran/teknisi/analis/operator/programer yang memiliki sertifikat: ... orang
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
128
Gambar: Persentase Tenaga Kependidikan Menurut Jenis
Berdasarkan jenis tenaga kependidikan, terdapat 3% sebagai pustakawan, 68%
sebagai tenaga administrasi, 11% sebagai staff umum/OB dan 18% sebagai
Laboran/Teknisi/Analisis/Operator/Programer.
Gambar: Persentase Tenaga Kependidikan menurut Tingkatan Pendidikan
Berdasarkan tingkatan pendidikan, terdapat 3% dengan gelar D3, 18% SMA/SMK,
29% bergelar Magister (S2) dan 50% lulusan Sarjana (S1). Selain itu, jumlah
tenaga kependidikan (karyawan/pegawai) yang memiliki sertifikat kompetensi
sebanyak 8 yaitu Laboran/Teknisi/Analisis/Operator/Programer.
4.5.2. Jelaskan upaya yang telah dilakukan institusi dalam meningkatkan kualifikasi dan
kompetensi tenaga kependidikan, dalam hal pemberian kesempatan belajar/
pelatihan, studi banding, pemberian fasilitas termasuk dana, dan jenjang karir.
Dalam upaya peningkatan kualifikasi dan kopentensi yang dimiliki tenaga
kependidikan (karyawan/pegawai), STMIK Bina Sarana Global mewajibkan setiap
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
129
tenaga kependidikan (karyawan/pegawai) untuk selalu mampu dengan baik
mengembangkan pengetahun dan potensi diri melalui aktivitas bedah buku
dan/atau membaca buku, sesuai dengan Coorporate Culture STMIK Bina Sarana
Global.
Selain itu STMIK Bina Sarana Global juga memberikan kesempatan untuk
melakukan pengembangan diri melalui program pelatihan baik yang diadakan oleh
DIKTI mapun institusi lainnya, seminar, studi banding bahkan studi lanjut.
Hal ini dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja yang telah tuangkan
dicanangkan pada program kerja dari masing-masing kepala bagian. Setiap
kegiatan upgrading karyawan, semua pendanaan ditanggung oleh lembaga,
melalui proses pengajuan proposal kegiatan yang ditujukan kepada Ketua.
Peningkatan kompetensi karyawan dilakukan secra rutin dan kosnisten pasa
setiap tahun sekali, dengan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan baik oleh
Kopertis, Mitra Perguruan Tinggi, Asosiasi dan Training Center dan lokal di STMIK
Bina Sarana Global sendiri, antara lain:
1. Pelatihan bagi Tenaga Pendidik
a. Pelatihan Pekerti dan Asisten Ahli di lingkungan kopertis wilayah IV.
b. Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah, di lingkungan kopertis wilayah IV dan
mitra perguruan Tinggi serta lokal di STMIK Bina Sarana Global.
c. Pelatihan Penulisan Proposal Pengabdian Masyarakat, di kopertis wilayah
IV dan lokal.
d. Pelatihan Assesor Kompetensi untuk BNSP, di Mitra Perguruan Tinggi.
e. Pelatihan peningkatan kompetensi dosen, di Mitra Perguruan Tinggi.
f. Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Online (e-learning), di Mitra
Perguruan Tinggi.
g. Workshop Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat Dalam Penulisan
Karya Ilmiah Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Lingkungan Kopertis
Wilayah IV (Wilayah Jawa Barat).
2. Pelatihan bagi Tenaga Kependidikan
a. Bimbingan Teknis Kearsipan dan Pengelolaan Perpustakaan, di
Lingkungan Kopertis Wilayah IV.
b. Workshop Penilaian Jabatan Fungsional Dan Angka Kredit Bagi Dosen
Dan Pengelola Kepegawaian Pada PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah IV
c. Sosialisasi Program Pelaporan melalui aplikasi feeder online (Wilayah
Jawa Barat) di Lingkungan Kopertis Wilayah IV.
d. Bimtek Penggunaan Aplikasi Jurnal Online bagi Pengelola Jurnal PTS
(LPPM/Pustakawan) di lingkungan Kopertis Wilayah IV.
e. Workshop Peningkatan Kompetensi Tenaga IT PTS dan tata cara entry
data pada aplikasi direktori, di Lingkungan Kopertis Wilayah IV.
f. Workshop Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
Perguruan Tinggi, di Lingkungan Kopertis Wilayah IV.
g. Workshop Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi, di Lingkungan Kopertis
Wilayah IV.
h. Bimbingan Teknis Penyusunan Instrumen Akreditasi Program Studi
Perguruan Tinggi, di Lingkungan Kopertis Wilayah IV.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
130
3. Kesempatan Studi Lanjut
a. M. Iqbal, Plt. PUKET I Studi lanjut S2 Universitas Budi Luhur.
b. Triono, Ka. Biro UPT ICT Studi lanjut S2 Universitas Budi Luhur.
c. Arni R Mariana, Wakil Prodi Bidang Konsentrasi Komputer Akutansi
Studi lanjut S2 Universitas Budi Luhur.
d. Nova Teguh S, Ka Biro Akademik Studi lanjut S2 Universitas Budi
Luhur.
e. Evita Ayu, Staff Keuangan. Studi lanjut S1 STMIK Bina Sarana Global.
4. Program Studi Banding
Dalam rangka peningkatan pengetahuan dan kompetensi serta pengetahuan
dan wawasan dalam menunjang kreativitas tenaga kependidikan dan memacu
untuk mengembangkan diri dalam melakukan tugas serta fungsi pokok pada
divisi yang ditempatinya.
5. Jenjang Karir
Pengambangan jejang karir merupakan bagian utama dalam proses
peningkatan kompetensi yang dimiliki oleh setiap tenaga kependidikan. Proses
jenjang karir dilakukan secara transparan dan melalui proses seleksi untuk
menghasilkan tenaga kependidikan yang handal. Test kompetensi juga
dilaksanakan untuk mengetahui secara jelas kemapuan yang dimiliki oleh
setiap tenaga kependidikan yang berhak mendapatkan promosi jabatan baik
struktural maupun fungsional atau sebagai tenaga teknis.
4.6. Kepuasan dosen dan tenaga kependidikan
4.6.1. Jelaskan instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan dosen dan
tenaga kependidikan terhadap sistem dan praktek pengelolaan sumber daya manusia
di institusi ini.
Penilaian tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap sistem
pengelolaan sumber daya manusia pada STMIK Bina Sarana Global dilakukan 1
tahun sekali. Setiap masukkan yang diterima dalam rangka meningkatkan kualitas
SDM menjadi prioritas manajemen. Instrumen yang digunakan dalam penilaian
tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap pengelolaan SDM
berdasarkan SOP Nomor SOP/STD/A.7/42 tentang Pedoman Penilaian Kepuasan
Dosen dan Tenaga Kependidikan Terhadap Pengelolaan SDM.
Adapun Instrumen pengukuran tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan
terhadap pengelolaan sumber daya manusia terdiri dari beberapa instrumen,
antara lain:
1. Pengadaan SDM, terdiri dari 4 pernyataan
2. Pengembangan SDM, terdiri dari 5 pernyataan
3. Sistem Imbalan, terdiri dari 5 pernyataan
4. Penilain Kinerja, terdiri dari 5 pernyataan
5. Termisi, terdiri dari 1 pernyataan
Nilai pernyataan dalam instrumen ini menggunakan skala 1-4. Nilai skala 1 adalah
nilai terendah dalam rentang nilai kepuasan yang ada, artinya responden menilai
Sangat Tidak Setuju (STS) terhadap pernyatan dalam kuesioner. Nilai skala 2
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
131
adalah Tidak Setuju, artinya responden menilai tidak setuju terhadap pernyataan
yang disampaikan dalam kuesioner. Nilai skala 3 adalah Setuju, artinya respon
setuju dengan pernyataan yang disampaikan dalam kuesioner. Sedangkan nilai
tertinggi adalah 4, artinya responden menyatakan sangat setuju dengan
pernyataan yang disampaikan dalam kuesioner. Adapun instrumen pernyataan
yang digunakan adalah:
1. Pengadaan SDM
a. Proses perekrutan Dosen dan Tenaga Pendidikan dipublikasikan
secara terbuka.
b. Proses perekrutan Dosen dan Tenaga Kependidikan melalui test yang
sistematis
c. Dalam proses perekrutan telah dijelaskan Hak dan Kewajiban (kontrak
kerja) serta peraturan tentang Dosen dan Tenaga Kependidikan.
d. Dalam proses kenaikan jabatan, dilakukan training kerja sebelum
menduduki jabatan baru.
2. Pengembangan SDM
a. Institusi memberikan peluang promosi dan kenaikan jabatan
b. Atasan membimbing dan mengarahkan saya dalam bekerja
c. Institusi menjamin jenjang karier saya di masa depan
d. Institusi selalu mendorong saya untuk terus mengembangkan diri
dengan memberikan kesempatan mengikuti kegiatan
pelatihan/seminar dan sebagainya
e. Institusi memberikan kesempatan kepada dosen dan karyawan untuk
studi lanjut.
3. Sistem Imbalan
a. Institusi memberikan gaji yang sesuai dengan kinerja saya b. Insentif yang diberikan oleh institusi sesuai dengan harapan saya c. Besarnya tunjangan hari raya yang diberikan institusi sesuai harapan
saya d. Institusi melakukan liburan bersama (family gathering) setip tahun
dengan dana institusi. e. Setiap kenaikan gaji, institusi selalu memberi tahu besaran kenaikan
dan rinciannya serta dilakukan secara transparan. 4. Penilaian Kinerja
a. Atasan saya, mendoromg saya untuk bekerja lebih baik.
b. Perkembangan karier saya ditentukan dari prestasi kerja
c. Penilaian kinerja saya sudah sesuai dengan Tupoksi yang saya
kerjakan
d. Kinerja yang saya lakukan, sudah dinilai secara transparan
e. Koreksi terhadap kinerja saya dilakukan secara berkala sesuai dengan
hasil audit kinerja.
f.
5. Termisi.
Institusi mengikutsertakan saya dalam asuransi kesehatan, ketenaga-kerjaan
dan hari tua.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
132
Instrumen yang digunakan telah melalui uji validasi, reliabilitas sebelum
disebarkan ke responden. Pengujian dilakukan secara berkala sebelum
penyebaran Kuesioner untuk memastikan bahwa instrumen yang digunakan tepat
dan realibel untuk saat ini.
4.6.2. Jelaskan pelaksanaan survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia.
Pelaksanaan survey kepuasan dosen (tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan
dilakukan se-tahun sekali oleh bagian personalia kepada seluruh dosen (tenaga
pendidik) dan tenaga kependidikan dengan syarat minimum masa kerja 1 tahun.
Bagi yang belum mencukupi masa kerja 1 tahun, tidak diizinkan untuk diikut-
sertakan dalam penilaian ini. Hal ini sesuai dengan SOP Dosen dan
Kepegawaian.
Sebelum pelaksanaan penilaian kepuasan dosen (tenaga pendidik) dan tenaga
kependidikan dilakukan, Bagian personalia melakukan sosialisasi terkait tata cara
dan pengisian kuesioner ke seluruh dosen dan tenaga kependidikan.
Hal ini dilakukan agar tidak ada kesalahan dalam pengisian serta analisa data
yang akan dihasilkan dapat digunakan dalamproses pengambilan keputusan.
Teknis pelaksanaan penilaian kepuasan dilakukan di akhir tahun akademik
institusi, yaitu di bulan Juni dengan mempertimbangkan evaluasi tahunan institusi
kepada Yayasan. Setelah penilaian dilakukan, bagian personalia akan melakukan
perekapan data serta melakukan pengolahan data untuk menyimpulkan tingkat
kepuasan dosen (tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan pada sistem
pengelolaan SDM. Berikut hasil rekap kepuasan dosen dan tenaga kependidikan
tahun 2017.
Untuk melaksanakan sistem pengelolaan SDM, diperlukan kuisioner untuk
mengetahui hasil akhir dari sistem yang telah dilaksanakan. Untuk mengukur
keberhasilan kuisioner diperlukan metode analisa yang tepat sehngga antara
pertanyaan dan hasil akhir dapat dilakukan dengan valid. Untuk metode analisis
dari kuisioner meliputi, pertanyaan kuisioner dilakukan dengan menggunakan
metode reliabilitas dan validitas, sedangkan untuk mengukur hasil kuisioner
digunakan metode frekuensi. Untuk proses penyebaran dan lokasi kuisioner, akan
dilaksanakan berdasarkan SOP Penyebaran Angket yang telah ditentukan oleh
pihak SPMI.
Tabel: Rekapitulasi Kuesioner Pengelolaan SDM
di lingkungan STMIK Bina Sarana Global
NO PERNYATAAN STS TS S SS
Jml % Jml % Jml % Jml %
Pengadaan SDM
1
Proses perekrutan
Dosen (tenaga
pendidik) dan
Tenaga
Kependidikan
dipublikasikan
secara terbuka.
0 0 0 0 56 75.7 18 24.3
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
133
2
Proses perkrutan
Dosen (tenaga
pendidik) dan
Tenaga
Kependidikan
melalui test yang
sistematis.
0 0 6 8.11 45 60.8 23 31.1
3
Dalam proses
kenaikan jabatan,
dilakukan training
kerja sebelum
menduduki jabatan
baru
1 1.35 9 12.2 41 55.4 23 31.1
Pengembangan SDM
4
Institusi memberikan
peluang untuk
promosi dan
kenaikan jabatan.
0 0 5 6.76 47 63.5 22 29.7
5
Institusi menjamin
pengembangan
jenjang karier saya
di masa depan.
0 0 3 4.05 41 55.4 30 40.5
6
Institusi memberikan
kesempatan kepada
dosen (tenaga
pendidik) dan
tenaga kepndidikan
untuk melakukan
studi lanjut.
0 0 4 5.41 40 54.1 30 40.5
Sistem Imbalan
7
Institusi memberikan
gaji sesuai kinerja
saya.
0 0 4 5.41 51 68.9 19 25.7
8
Insentif yang
diberikan institusi
sesuai harapan
saya.
0 0 5 6.76 53 71.6 16 21.6
9
Besaran THR yang
diberikan institusi
sesuai harapan
saya.
0 0 7 9.46 46 62.2 21 28.4
10
Institusi melakukan
liburan bersama
(family gathering)
setip tahun dengan
dana institusi.
0 0 7 9.46 34 45.9 33 44.6
Penilaian Kinerja
11 Atasan saya, 0 0 2 2.7 54 73 18 24.3
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
134
mendoromg saya
untuk dapat bekerja
lebih baik
12
Perkembangan
karier saya
ditentukan dari
prestasi kerja
0 0 6 8.11 46 62.2 22 29.7
13
Penilaian kinerja
saya sudah sesuai
dengan Tupoksi
yang saya kerjakan
0 0 5 6.76 58 78.4 11 14.9
14
Koreksi terhadap
kinerja saya
dilakukan secara
berkala sesuai
dengan hasil audit
kinerja
0 0 4 5.41 59 79.7 11 14.9
Termisi
15
Institusi
mengikutsertakan
saya dalam asuransi
kesehatan,
ketenaga-kerjaan
dan hari tua
0 0 6 8.11 43 58.1 25 33.8
1 0.07 107 7.23 941 63.6 431 29.1
Hasil survei yang telah dilakukan akan diumumkan melalui website :
www.stmikglobal.ac.id sehingga mudah dikases oleh pemangku kepentingan
dalam hal ini adalah pihak manajemen dan pihak lainnya yang membutuhkan
informasi tentang hasil dari survei yang telah dilakukan. Melalui hasil survei yang
telah dipublish, memudahkan para pemangku kepentingan dalam mengambil
keputuan strategis untuk meningkatkan sistem pengelolaan sumber daya manusia
disetiap unit kerja/divisi.
Hasil survei menjadikan tolak ukur dalam melakukan perbaikan terhadap sistem
yang telah berjalan dengan harapan terciptanya peningkatan kualitas sumber daya
yang dibutuhkan dimasa mendatang.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
135
Gambar: Diagram Pengadaan SDM
Gambar: Diagram Pengembangan SDM
Gambar: Diagram Sistem Imbalan
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
136
Gambar: Diagram Penilaian Kinerja
Rekap Pertanyaan: Harapan Dosen (Tenaga Pendidik) dan Tenaga
Kependidikan dalam Peningkatan Kinerja Dosen dan Karyawan.
1. Adanya pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan skill karyawan
2. Pelatihan secara berkala
3. Memberikan pelatihan sesuai keahlian yang dimiliki karyawan/pegawai
4. Mekanisme pengajian kinerja yang sesuai
5. Sediakan tempat dan fasilitas terbaik untuk bekerja
Rekap Pertanyaan: Hal-hal yang perlu diperbaiki dalam pengelolaan SDM.
1. Melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan
2. Memperbaiki sistem rekrutmen dosen, perlu tes akademik
3. Diikutsertakan dalam pelatihan/seminar di luar
4. Adanya training tiap divisi
5. Fasilitas yang baik dapat menunjang pekerjaan karyawan
6. E-sistem SDM
Rekap Pertanyaan: Hal-hal yang telah memenuhi harapan dalam pengelolaan
SDM.
1. Adanya tunjangan di luar gaji
2. Asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan
3. Adanya jadwal rutin dalam pengembangan SDM
4. Adanya program beasiswa study lanjut
4.6.3. Jelaskan bagaimana hasil kinerja kepuasan tersebut dan bagaimana tindak lanjutnya.
Hasil pelaksanaan penilaian kepuasan dosen (tenaga pendidik) dan tenaga
kependidikan akan diolah oleh bagian HRD untuk disimpulkan dan di-report ke
Ketua dan ditembuskan ke Yayasan Bina Sarana Global. Dari hasil dari analisis
akan dilakukan tindak lanjut dengan cara melakukan pembenahan sistem tata
kelola pegawai dan diantaranya akan dimasukkan ke dalam program kerja Bagian
HRD. Hampir sebagian besar, berdasarkan hasil analisis, sebagian besar dari
dosen (tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan masih merasa belum puas
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018
137
dalam hal sebagai berikut:
1. Jumlah kegiatan/pelaksanaan pelatihan-pelatihan dalam menunjang pekerjaan
baik sebagai dosen (tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan.
2. Fasilitas kerja yang masih dianggap kurang memadai.
3. Metode evaluasi kinerja karyawan yang masih dianggap kurang tepat.
4. Belum adanya sistem informasi tentang pengelolaan SDM.
Berdasarkan hasil evaluasi kepuasan tersebut, Manajemen STMIK Bina Sarana
Global melalui ketua mengeluarkan kebijakan melalui rapat karyawan, antara lain:
1. Setiap unit kerja wajib memasukkan rencana pelatihan/training yang akan
diikuti pada Rencana Kerja Tahun 2017-2018.
2. Menginstruksikan kepada Tim pengembangan sistem informasi untuk
mengagendakan pengembangan sistem informasi untuk pengelolaan SDM.
3. Bagian HRD melakukan evaluasi terhadap Tools Penilaian Kinerja karyawan.