standar 4. sumber daya manusia (sdm)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/standar-4.pdf · sistem...

23
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018 115 STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) 4.1. Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan konsisten serta transparan baik Tenaga Pendidik (Dosen) dan Tenaga Kependidikan (Karyawan/Pegawai) yang dilakukan berdasarkan SOP Ketenaga-kerjaan yang berlandaskan pada pemenuhan sistem meritokrasi. Pemenuhan dokumen formal dalam sistem pengelolaan sumber daya manusia meliputi : (1) Perencanaan tata kelola SDM, (2) Rekrutmen dan seleksi serta pemberhentian pegawai, (3) Orientasi dan mekanisme penempatan karyawan/pegawai, (4) Peningkatan dan pengembangan karir karyawan/pegawai, (5) Sistem remunerasi dan penghargaan serta sanksi terhadap karyawan/pegawai. Untuk dapat mewujudkan visi STMIK Bina Sarana Global sebagai peguruan tinggi terbaik se-banten dibidang teknologi informasi melalui pelaksanaan sistem pengelolaan sumber daya manusia yang dilakukan secara konsisten serta berkesinambungan yang mengacu pada peraturan-peraturan serta SOP dibawah ini, diantaranya: a. Rencana Strategis STMIK Bina Sarana Global b. Rencana Kerja Tahunan STMIK Bina Sarana Global c. Rencana Kerja Tahunan Program Studi (Prodi) d. SOP Rekruitmen Karyawan/Pegawai e. SOP Seleksi Pegawai dan Dosen f. SOP Pemberhentian Pegawai g. SOP Orientasi & Penempatan Pegawai h. Analisa Jabatan i. SOP Remunerasi j. SOP Penghargaan Pegawai k. SOP Sanksi Pegawai SOP dan peraturan diatas digunakan dalam pelaksanaan sistem pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang mencakup : 1. Tenaga Kependidikan (Pegawai/Karyawan) Unsur pegawai/karyawan yang ada dilingkungan STMIK Bina Sarana Global meliputi pegawai/karyawan kontrak dan pegawai/karyawan tetap yayasan. Jumlah dan kualifikasi pegawai/karyawan disesuaikan dengan kebutuhan operasional institusi dan ditentukan oleh Ketau STMIk GLOBAL dan disetujui oleh yayasan Bina Sarana Global. 2. Tenaga Pendidik (Dosen) Komponen dosen dilingkungan STMIK Bina Sarana Global terdiri dari dosen tetap yayasan Bina Sarana Global dan dosen tidak tetap. Jumlah total dosen baik dosen tidak tetap maupun dosen tetap ditetapkan oleh masing- masing prodi. Untuk jumlah kebutuhan dosen disesuaikan kebutuhan pada masing masing prodi yang disesuaikan pula dengan jumlah rasio mahasiswa sehingga proses pencapaian kecukupan dosen tercapai dengan baik.

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

115

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

4.1. Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)

Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah

dilaksanakan secara utuh dan konsisten serta transparan baik Tenaga Pendidik

(Dosen) dan Tenaga Kependidikan (Karyawan/Pegawai) yang dilakukan

berdasarkan SOP Ketenaga-kerjaan yang berlandaskan pada pemenuhan sistem

meritokrasi.

Pemenuhan dokumen formal dalam sistem pengelolaan sumber daya manusia

meliputi : (1) Perencanaan tata kelola SDM, (2) Rekrutmen dan seleksi serta

pemberhentian pegawai, (3) Orientasi dan mekanisme penempatan

karyawan/pegawai, (4) Peningkatan dan pengembangan karir karyawan/pegawai,

(5) Sistem remunerasi dan penghargaan serta sanksi terhadap karyawan/pegawai.

Untuk dapat mewujudkan visi STMIK Bina Sarana Global sebagai peguruan tinggi

terbaik se-banten dibidang teknologi informasi melalui pelaksanaan sistem

pengelolaan sumber daya manusia yang dilakukan secara konsisten serta

berkesinambungan yang mengacu pada peraturan-peraturan serta SOP dibawah

ini, diantaranya:

a. Rencana Strategis STMIK Bina Sarana Global

b. Rencana Kerja Tahunan STMIK Bina Sarana Global

c. Rencana Kerja Tahunan Program Studi (Prodi)

d. SOP Rekruitmen Karyawan/Pegawai

e. SOP Seleksi Pegawai dan Dosen

f. SOP Pemberhentian Pegawai

g. SOP Orientasi & Penempatan Pegawai

h. Analisa Jabatan

i. SOP Remunerasi

j. SOP Penghargaan Pegawai

k. SOP Sanksi Pegawai

SOP dan peraturan diatas digunakan dalam pelaksanaan sistem pengelolaan

sumber daya manusia (SDM) yang mencakup :

1. Tenaga Kependidikan (Pegawai/Karyawan)

Unsur pegawai/karyawan yang ada dilingkungan STMIK Bina Sarana

Global meliputi pegawai/karyawan kontrak dan pegawai/karyawan tetap

yayasan. Jumlah dan kualifikasi pegawai/karyawan disesuaikan dengan

kebutuhan operasional institusi dan ditentukan oleh Ketau STMIk GLOBAL

dan disetujui oleh yayasan Bina Sarana Global.

2. Tenaga Pendidik (Dosen)

Komponen dosen dilingkungan STMIK Bina Sarana Global terdiri dari dosen

tetap yayasan Bina Sarana Global dan dosen tidak tetap. Jumlah total

dosen baik dosen tidak tetap maupun dosen tetap ditetapkan oleh masing-

masing prodi. Untuk jumlah kebutuhan dosen disesuaikan kebutuhan pada

masing masing prodi yang disesuaikan pula dengan jumlah rasio

mahasiswa sehingga proses pencapaian kecukupan dosen tercapai dengan

baik.

Page 2: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

116

Dalam melaksanakan sistem pengelolaan sumber daya manusia dilingkungan

STMIK Bina Sarana Global, terdapat sub-sistem perencanaan dalam melakukan

seleksi/rekrutmen serta pengembangan kualitas karyawan/pegawai, mekanisme

pemberhentian karyawan/pegawai, Orientasi dan mekanisme penempatan

karyawan/pegawai dalam mendukung sistem pengelolaan perguruan tinggi yang

berlandaskan asas meritokrasi, mekanisme dan sistem pengembangan karir serta

remunerasi, penghargaan, dan pemberian sanksi terhadap pegawai yang

melanggar.

1. Perencanaan Rekrutmen dan Pengembangan

Sistem pengelolaan sumber daya manusia dirancang dan disusun dalam

rangka mewujudkan visi dan misi STMIK Bina Sarana Global. Untuk

mewujudkannya maka perlu untuk dilaksanakan tahapan-tahapan yang

dituangkan dalam rencana kerja tahunan institusi dan rencana kerja tahunan

program studi (prodi).

Proses pengelolaan sumber daya manusia untuk rencana jangka panjang,

lebih difokuskan pada terciptanya dan tersedianya tenaga profesional yang

siap pakai serta memiliki komptensi yang terukur dalam mendukung proses

tata kelola perguruan tinggi yang akuntable.

Untuk perencanaan jangka menengah, sistem pengelolaan sumber daya

manusia lebih difokuskan pada proses pembentukan dan penguatan personal

dalam menjalanakan tugas dan fungsi pada setiap divisi untuk mendukung

terciptanya penjaminan mutu internal dilingkungan STMIK Bina Sarana Global.

Perencanaan jangka pendek, pengelolaan sumber daya manusia lebih

diarahkan pada terciptanya budaya kerja berdasarkan SOP yang telah

diberlakukan dan disepakati bersama dan koordinasi antara unit kerja yang

ada dilingkungan STMIK Bina Sarana Global dalam rangka terbetunya sistem

kerja yang kuat dalam pengeloaan sumber daya manusia termasuk

didalamnya meliputi penguatan sumber daya manusia untuk menjalankan

tugas dan fungsi di masing-masing unit kerja.

Mekanisme perencanaan sumber daya manusia dilingkungan STMIK Bina

Sarana Global disusun dan dirancang sesuai dengan rencana strategis

(renstra) yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional institusi

berdasarkan spesifikasi dan keahlian yang dibutuhkan pada setiap unit kerja.

Proses perencanaan sumber daya manusia dimulai dari tahapan evaluasi pada

setiap unit kerja, kemudian setiap unit kerja mengusulkan total kebutuhan serta

spesifikasi keahlian yang dibutuhkan. Pengusulan sumber daya manusia

dilakukan oleh setiap unit kerja/divisi melalui bagian personalia (HRD). Bagian

personalia (HRD) melakukan pengkajian dan evaluasi terhadap usulan yang

diterima dari setiap unit kerja/divisi. Untuk dosen, secara langsung dilakukan

dilingkungan program studi (prodi) melalui tahapan micro teaching.

Proses pengusulan tersebut disampaikan kepada Ketua STMIK Bina Sarana

Global untuk dikaji dan dievaluasi serta disesuaikan dengan analisis jabatan

dan kebutuhan sumber daya manusia dilingkungan STMIK Bina Sarana

Global. Setalah dikaji dan dievaluasi oleh Ketua STMIK Bina Sarana Global,

maka diusulkan ke pihak yayasan Bina Sarana Global untuk mendapatkan

persetujuan tentang sumber daya manusia yang dibutuhkan. Selanjutnya

dikeluarkan SK Yayasan terhadap sumber daya manusia yang telah diproses

untuk melaksanakan tugas dan fungsi pokok sebagai Karyawan/pegawai

Page 3: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

117

dilingkungan STMIK Bina Sarana Global.

2. Rekrutmen, Seleksi dan Pemberhentian Pegawai:

Proses seleksi dan rekrutmen pegawai baik karyawan ataupun dosen

dilakukan sesuai dengan SOP dan peraturan-peraturan yang terdapat

dilingkungan STMIK Bina Sarana Global serta mengedepankan prinsip

akuntable dan transparan, dengan kualifikasi yang telah ditentukan dan

disyaratkan serta pendidikan formal minimal lulusan S2 untuk dosen dan

lulusan S1 untuk administrasi pelayanan serta lulusan SMA/SMK untuk staff

umum dengan tujuan untuk meningkatkan serta memaksimalkan peran serta

pegawai/karyawan dalam mewujudkan sistem pelayanan dilingkungan STMIK

Bina Sarana Global.

Rekrutmen karyawan/pegawai dan dosen juga memperhatikan kebutuhan

sumber daya manusia dilingkungan STMIK Bina Sarana Global serta peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Proses pelaksanaan rekrutmen

diumumkan secara jelas dan diperuntukkan untuk umum dengan ketentuan

dan syarat yang telah disampaikan secara terbuka dan dipenuhi oleh pelamar.

Dalam melakukan proses rekrutmen, ada berarapa tahapan yang harus

dilakukan, diantaranya :

a. Dosen Luar Biasa

1) Memasang iklan untuk perekrutan dosen luar biasa (part timer),

2) Menyeleksi lamaran pekerjaan calon dosen yang telah masuk.

3) Menghubungi calon dosen yang telah mengirimkan surat lamaran

melalui alamat email : [email protected] untuk

pemberitahuan informasi waktu pelaksanaan test recruitment calon

dosen melalui mekanisme micro teaching.

4) Memanggil calon dosen untuk dilaksanakan wawancara dengan Ketua

Program Studi.

5) Memanggil calon dosen untuk mengikuti tes micro teaching yang

dihadiri oleh Ketua Program Studi ,Koordinator Kompetensi dan dosen

tetap Program Studi.

6) Apabila calon dosen tersebut dinyatakan lulus tes micro teaching, maka

calon dosen tersebut dijadwalkan test wawancara dengan Pembantu

Ketua I.

7) Selanjutnya apabila dinyatakan lulus tes wawancara dengan Pembantu

Ketua I, dosen tersebut dinyatakan diterima menjadi dosen luar biasa

(part timer) di STMIK Bina Sarana Global selanjutnya calon dosen

diarahkan untuk menghadap ke bagian personalia untuk mengisi

formulir ketenagakerjaan.

8) Melakukan plotting (penempatan) matakuliah sesuai dengan keahlian &

kompetensi yang dimiliki dosen oleh Kepala. BAAK.

b. Dosen Tetap

1) Seorang dosen tetap, sebelumnya telah mengajar dilingkungan STMIK

BINA Sarana Global untuk menjadi dosen luar biasa (part timer) dengan

waktu mengajar minimal satu semester.

2) Melakukan seleksi terhadap dosen luar biasa yang telah mengajar

berdasarkan tingkat loyalitas, komitmen, dan evaluasi pengembangan

Page 4: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

118

proses pembelajaran terhadap institusi dan pengajaran.

3) Menghubungi calon dosen tetap untuk memberikan informasi secra

detail tentang waktu pelaksanaan tes recruitment calon dosen tetap.

4) Memanggil calon dosen untuk dilaksanakan proses wawancara dengan

Ketua Program studi.

5) Apabila calon dosen tersebut telah dinyatakan lulus tes wawancara

dengan Ketua Program Studi, maka tahapan selanjutnya adalah calon

dosen tersebut dijadwalkan untuk mengikuti proses tes wawancara

dengan Pembantu Ketua I.

6) Apabila dinyatakan lulus tes wawancara dengan Pembantu Ketua I,

maka selanjutnya calon dosen tersebut dijadwalkan untuk dijadwalkan

untuk mengikuti proses tes wawancara dengan Ketua STMIK Bina

Sarana Global.

7) Apabila dosen tersebut dinyatakan lulus seleksi dan diterima sebagai

dosen tetap di STMIK Bina Sarana Global, selanjutnya menghadap

Kabag Personalia untuk dibuatkan SK pengangkatan dosen tetap serta

informasi mengenai fungsi dan tugas pokok sesuai dengan ketentuang

dilingkungan STMIK Bina Sarana Global.

c. Tenaga Kependidikan

1) Kepala BAAK/Kabag Keuangan/Kabag Perpustakaan/ Kabag IT atau

pihak lainnya yang membutuhkan tenaga kependidikan, menyeleksi

surat lamaran yang telah masuk melalui email

[email protected] atau dapat dilakukan melalui referensi

karyawan dilingkungan STMIK Bina Sarana Global.

2) Menghubungi calon pelamar yang telah diseleksi berkas lamarannya

untuk pemberitahuan tentang waktu pelaksanaan tes recruitment.

3) Memanggil calon tenaga kependidikan untuk melakukan proses

wawancara dengan Kabag Akademik/Kabag Keuangan/Kabag IT/Kabag

Perpustakaan atau pihak lainnya dilingkungan STMIK Bina Sarana

Global yang membutuhkan tenaga kependidikan.

4) Apabila calon tenaga kependidikan tersebut dinyatakan lulus tes

wawancara dengan Kabag yang membutuhkan, maka selanjutnya calon

tenaga kependidikan tersebut dijadwalkan untuk mengikuti tes

wawancara dengan bagian personalia (HRD).

5) Apabila calon tenaga kependidikan tersebut dinyatakan lulus tes

wawancara dengan bagian personalia (HRD), maka selanjutnya

diajukan untuk proses test wawancara dengan Ketua STMIK Bina

Sarana Global.

6) Selanjutnya apabila dinyatakan lulus dan diterima oleh Ketua STMIK

Bina Sarana Global, maka calon tenaga kependidikan tersebut menemui

Kepala Bagian Personalia (HRD) untuk diberikan pengarahan mengenai

aturan kepegawaian di satuan kerja yang ditempatkan..

7) Selanjutnya Kepala Bagian Personalia (HRD) membuat SK

pengangkatan karyawan yang ditandatangani oleh Ketua STMIK Bina

Sarana Global.

Mekanisme dan proses pemberhentian karyawan/pegawai dilingkungan STMIK

Bina Sarana Global mengacu pada hasil evaluasi kinerja karyawan/pegawai

Page 5: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

119

dan SOP Kepegawaian yang mengatur tentang proses pemberhentian

karyawan/pegawai. Karyawan/pegawai yang yang diberhentikan apabila (1)

Pemberhentian disebabkan permintaan sendiri, (2) Pemberhentian disebabkan

oleh re-organisasi, (3) Pemberhentian karena melanggar aturan institusi, (4)

Pemberhentian disebabkan oleh usia pensiun, (5) Pemberhentian disebabkan

karena meninggal dunia/hilang, (6) Pemberhentian disebebkan oleh kontara

kerja yang telah berakhir.

3. Orientasi dan Penempatan Pegawai:

Mekanisme penempatan karyawan/pegawai dilakukan sesuai dengan

kompetensi yang dimiliki dan mendapatkan arahan tentang tugas dan fungsi

pokok divisi penempatan pegawai. Proses tersebut dilakukan untuk

mempersiapkan mental dan kesiapan pegawai baru dalam melaksanan tugas

dilingkungan kerja yang baru.

Untuk calon dosen lebih diarahakan pada penguasan materi ajar yang nantinya

akan diampuh pada semester berikutnya. Dalam proses penugasannya,

masing-masing pegawai/karyawan bertanggung jawab terhadap divisi tempat

bekerja. Mekanisme penempatan karyawan/pegawai diatur oleh bagian

personalia (HRD) melalui tahapan-tahapan berikut :

a. Penempatan dosen (tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan ditentukan

berdasarkan kebutuhan tenaga kerja di masing-masing unit kerja.

b. Dibuatkan surat keputusan pengangkatan karyawan bagi tenaga

kependidikan.

c. Dibuatkan SK Pengangkatan Dosen Tetap bagi tenaga pendidik yang

diterima.

d. Bagi dosen luar biasa (part timer) dan dosen tetap yayasan Bina Sarana

Global akan dilakukan plotting (penempatan) matakuliah sesuai dengan

kompetensi serta keahlian yang dimiliki.

e. Bagi tenaga kependidikan yang telah diterima, diumumkan pada rapat

karyawan dengan tujuan agar seluruh karyawan/pegawai mengetahui

adanya karyawan/pegawai yang baru.

4. Pengembangan Karir & Retensi:

Proses pengembangan karir dosen (tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan

telah diatur dan dilaksanakan berdasarkan pada SK Perubahan Menteri

Pemberdayaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB) RI

No. 46 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB) No

17 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya. Proses

pengangkatan jabatab struktural dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah

diatus dalam Analisis Jabatan STMIK Bina Sarana Global.

Untuk dosen dengan status dosen tetap yayasan, diharuskan menyertakan

jabatan fungsional yang dimilikinya yang telah diproses sesuai dengan atran

dan ketentuan yang diterbitkan oleh DIKTI, sedangkan untuk tenaga

kependidikan melalui mekanisme pengangkatan jabatan struktural

sebagaimana diatur dalam analisis jabatan.

Mekanisme pengembangan karir dosen dilingkungan STMIK Bina Sarana

Global dilakukan atas dasar kebutuhan dan kompetensi yang dimiliki. Proses

pengembangan karir baik Dosen (tenaga pengajar) ataupun Tenaga

Page 6: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

120

Kependidikan dilakukan secara konsisiten berdasarkan kebutuhan institusi.

a. Dosen (Tenaga Pendidik)

1) Pengembangan dosen dilakukan secara terjadwal dengan kegiatan

TOT (Training of Trainers) untuk dosen yang mengajar pada mata

kuliah pararel di setiap semester dipimpin oleh kaprodi atau dosen

koordinator mata kuliah. TOT dilakukan minimal sebanyak 3 pertemuan

pada satu semester dengan penjadwalan yang fleksibel agar seluruh

dosen dapat menghadiri.

2) Pengembangan dosen melalui kegiatan training dan pelatihan dosen,

seminar baik yang diselenggarakan oleh pihak eksternal maupun di

internal STMIK Bina Sarana Global .

3) Pengembangan dosen melalui kelanjutan studi bagi dosen baik degree

maupun non degree (diklat) bagi dosen.

4) Kegiatan pengembangan pengkaderisasian terhadap dosen muda

dengan mengikutsertakan dosen muda sebagai asistensi bagi dosen

senior yang ditunjuk sebagai pembina dosen muda.

5) Pengembangan profesi dosen (tenaga pendidik) dapat dilakukan

melalui jalur jabatan fungsional atau sertifikasi dosen.

6) Pengembangan karir dosen (tenaga pendidik) meliputi

penugasan/delegasi pada event yang diselenggarakan DIKTI atau

institusi lain dan kenaikan jabatan.

b. Tenaga Kependidikan

1) Pengembangan karyawan melalui kegiatan training dan seminar, dan

studi banding tenaga kependidikan yang dilakukan di insitusi lain.

2) Pengembangan Tenaga kependidikan melalui kelanjutan studi bagi

Tenaga Kependidikan baik degree maupun non degree (pelatihan).

3) Pengembangan karir tenaga kependidikan meliputi penugasan/delegasi

pada event yang diselenggarakan DIKTI atau institusi lain dan kenaikan

jabatan, dan promosi ke divisi lainnya.

Sistem Retensi dosen (tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan dapat

dilakukan dengan berbagai usaha, diantaranya:

1) Kejelasan pola karir, yakni jenjang karir dosen (tenaga pendidik) dan

tenaga kependidikan seperti diatur dalam SOP.

2) Menjamin/meningkatkan kesejahteraan pegawai, yakni dengan

adanya mekanisme penggajian yang cukup baik,bonus tahunan,

tersedianya fasilitas kesehatan, fasilitas rekreasi keluarga pegawai,

serta bantuan pendidikan anak pegawai.

3) Remunerasi, Natura, THR.

4) Evaluasi kepegawaian terhadap institusi. Setiap tahun dilakukan

pengukuran dan evaluasi kepuasan pegawai terhadap institusi.

Evaluasi ini bertujuan untuk mendapatkan respon dan feedback

dengan harapan meningkatnya kepuasan pegawai juga akan

meningkatkan retensi dan kinerja pegawai.

5) Penguatan kemampuan dosen (tenaga pendidik) dilakukan dengan

cara:

a) Pengarahan kelompok/rumpun dosen berdasarkan keahlian dan

Page 7: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

121

minatnya, dengan didukung kebijakan prodi yakni pengambilan

Tema/Topik Proyek Akhir (PA) Mahasiswa melalui rumpun

penelitian dosen.

b) Pembinaan dosen baru pengampu mata kuliah atau pembinan

dosen senior terhadap dosen muda pada bidang pengajaran

melalui team teaching, yakni ToT (Training of Trainer) setiap awal

semester.

Setiap dosen dalam kelompok/rumpun menguatkan kemampuannya melalui

forum diskusi, seminar, atau workshop, dan riset group serta pengikutsertaan

dalam setiap kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh DIKTI dalam hal ini

kopertis wilayah IV.

5. Remunerasi, Penghargaan dan Sanksi:

Proses remunerasi merupakan mekanisme yang dilakukan STMIK Bina Sarana

Global guna meningkatkan kesejahteraan pegawai/karyawan. Sistem

remunerasi disusun dengan tujuan untuk mengkatkan kompetensi dan kinerja

serta memacu kreativitas dan peran serta karyawan/pegawai untuk dapat

bekerja dengan maksimal dan konsisten sehingga tercapainya sistem

pengelolaan yang transparan.

Penghargaan merupakan wujud konsistensi STMIK Bina Sarana Global untuk

meningkatkan kinerja dosen (tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan.

Penghargaan diberikan kepada dosen (tenaga pendidik) dan tenaga

kependidikan yang berprestasi dibidang kerja dilingkungan masing-masing

melalui pemberian piagam penghargaan dan pemberian finansial sesuai

dengan SK Ketua STMIK Bina Sarana Global berdasarkan hasil EUB (Evaluasi

umpan balik) yang diberikan oleh penyelenggara pendidikan.

Meknisme pemberian sanksi terhadap dosen (tenaga pendidik) dan tenaga

kependidikan sebagaimana telah diatur dalam SOP Kepegawaian. Proses

pemberian sanksi dapat dilakukan melalui tahapan berikut :

a. Dosen

1) Pemberhentian dengan hormat:

a) Dosen meninggal dunia

b) Telah mencapai usia pensiun (65 tahun)

c) Atas permintaan sendiri

d) Tidak melaksanakan tugas dan/atau kewajiban selama satu tahun

karena sakit jasmani dan/atau rohani

e) Berakhirnya kontrak kerja antara dosen (tenaga pendidik) dan

penyelenggaran pendidikan.

2) Pemberhentian dengan tidak hormat:

a) Melanggar perjanjian kerja yang telah disepakati bersama.

b) Tidak menjalankan tugas dan kewajuban selama 1 (satu) bulan atau

lebih serta tidak memberikan perkuliahan selama 3 kali berturut–

turut dengan tidak memberikaninformasi kepada bagian Akademik

sesuai dengan tata tertib dosen

c) Melanggar kode etik dosen.

d) Terlibat kasus pidana.

Page 8: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

122

b. Tenaga Kependidikan

Sesuai dengan aturan kepegawaian STMIK Bina Sarana Global , maka

pemutusan hubungan kerja terhadap tenaga kependidikan dibagi kedalam

beberapa jenis:

1) PHK dalam masa percobaan

Dalam masa percobaan, penyelenggara pendidikan dapat

memutuskan hubungan kerja setiap saat tanpa syarat.

2) PHK karena pelanggaran administrasi/tata tertib dan peraturan

PHK dilakukan setelah diberikan surat peringatan (SP) sebanyak SP I,

SP II, SP III secara berturut-turut.

3) PHK Atas permintaan sendiri

Karyawan dapat mengajukan secara personal untuk pengunduran diri

serta tidak terkait dengan mekanisme ikatana dinas.

4) PHK karena sakit atas jangka waktu yang lama

PHK dilakukan kepada karyawan yang menderita sakit dengan waktu

selama 1 tahun.

5) PHK karena pensiun

PHK dilakukan kepada karyawan yang memasuki usia pensiun (60)

tahun atau berakhirnya masa kerja waktu tertentu.

6) PHK karena kelainan jiwa

PHK dilakukan kepada karyawan yang memiliki kelainan jiwa.

7) PHK karena meninggal dunia

PHK dilakukan kepada karyawan yang meninggal dunia.

4.2. Sistem Monitoring dan Evaluasi

4.2.1. Pedoman Formal Tentang Sistem Monitoring Dan Evaluasi, Serta Rekam Jejak

Kinerja Dosen (Tenaga Pendidik) Dan Tenaga Kependidikan

Mekanisme proses pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil kinerja dosen

(tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan dilaksanakan secara terpisah dan

merujuk pada pedoman penilan kinerja dosen (tenaga pendidik) yang dilakukan di

setiap program studi dan pedoman penilaian tenaga kependidikan yang dilakukan

bagian personalia. Mekanisme pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev)

meliputi :

1. Monitoring dan Evaluasi Hasil Kinerja Dosen (Tenaga Pendidik)

Monitoring dan Evaluasi hasil kinerja dosen (tenaga pendidik) dilakukan pada

kurun waktu se-tahun sekali, oleh Ka. Prodi yang berkerjasama dengan BPM.

Teknis pelaksanaan monitoring diawali dengan pengisian rencana kerja dosen

selama satu tahun ke depan terkait rencana pengajaran dan penelitian serta

pengabdian pada masyarakat.

Sesuai dengan standar kinerja yang telah ditetapkan bahwa setiap dosen

memiliki kewajiban untuk melakukan pengajaran minimal 6 sks maksimal 12

sks persemester, melakukan penelitian (pembuatan karya tulis ilmiah) minimal

1 dan kegiatan pengabdian masyarakat minimal 1 kegiatan.

Selain penilaian kinerja dibidang tri dharma, setiap dosen tetap akan dinilai

beberapa aspek dari tiga orang teman sejawat dan satu atasan langsung serta

penilaian kinerja pengajaran melalui evaluasi umpan balik dosen persemester

yang dilaksanakan oleh penyelenggara pendidikan.

Adapun aspek yang akan dinilai oleh tiga orang teman sejawat dan atasan

Page 9: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

123

langsung, yaitu aspek pedagogik, aspek profesionalitas, kepribadian dan aspek

sosial. Monitoring kinerja pengajaran dilakukan satu bulan sekali dengan

mengecek Lembar Kerja Perkuliahan Dosen, dengan melihat tingkat kehadiran

dan keseusaian pengajaran dengan RPS.

2. Monitoring dan Evaluasi Hasil Kinerja Tenaga Kependidikan.

Monitoring dan evaluasi hasil kinerja tenaga kependidikan (karyawan/pegawai)

dilakukan bagian personalia dengan standar penilaian kinerja mengacu pada

Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) yang dilaksanakan se-tahun

sekali. Selain penilaian DP3, setiap mahasiswa memberikan penilaian

kepuasan pelayanan setiap unit pelayanan. Penilaian kepuasan oleh

mahasiswa dilakukan setiap semester, meliputi pelayanan pada Bagian

Akademik, Keuangan serta Staf Umum.

Rekam jejak hasil kinerja dosen (tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan

(karyawan/pegawai) berdasarkan standar dosen (tenaga pendidik) dan tenaga

kependidikan (karyawan/pegawai) yang tertuang dalam buku 3 pedoman SPMI

telah dilakukan secara baik dan berkala sesuai dengan SOP.

Mekanisme penilain kinerja dosen (tenaga pendidik) khususnya proses pengajaran

dapat juga dilihat pada laporan kegiatan perkuliahan persemester yang merupakan

hasil proses belajar dan mengajar oleh dosen (tenaga pendidik). Mengacu pada

buku 3 SPMI bahwa dosen (tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan

(karyawan/pegawai) memiliki beban kerja minimal 40 jam perminggu.

Untuk beban kerja kegiatan pokok dosen (tenaga pendidik) telah disesuaikan

berdasarkan jumlah besaran beban tugas tambahan, untuk dosen (tenaga

pendidik) yang mendapapatkan tugas tambahan yang meliputi jabatan struktural.

Untuk beban kerja dosen (tenaga pendidik) yang menjabat struktural diantaranya :

1. Ketua 12 SKS

2. Pembantu Ketua 10 SKS

3. Ketua Lembaga/Divisi 8 SKS

4. Kepala Lab 4 SKS

4.2.2. Pelaksanaan Monitoring Dan Evaluasi (Monev) Kinerja Dosen (Tenaga Pendidik)

Bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Pada Masyarakat

Monitoring dan evaluasi hasil hasil kinerja dosen (tenaga pendidik) meluiputi : 1.

bidang pendidikan, 2. bidang penelitian, 3. Pengabdian pada masyarakat

dilaksanakan dengan konsisten dan setiap aktivitas dibuktikan dengan dokumen.

Hasil kinerja dosen (tenaga pendidik) yang meliputi pengajaran dan proses

pembelajaran dapat dilihat melalui Lembar kesesuaian pengajaran (LKP) dan

Laporan Kinerja dosen (tenaga pendidik) melalui dokumen beban kerja (BKD).

BKD meliputi identitas diri dosen (tenaga pendidik), hasil kinerja dosen (tenaga

pendidik) dibidang pengajaran termasuk didalamnya jumlah jam mengajar serta

jumlah sks minimal dalam 1 semester, dibidang penelitian termasuk didalamnya

jumlah penelitian se-tahun serta bidang penelitian yang dilakukan, serta

pengabdian masyarakat.

Page 10: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

124

Aktivitas monitoring dan proses evaluasi hasil kinerja dosen (tenaga pendidik)

serta rekam jejak akademik dosen merupakan suatu proses utama yang harus

dilaksanakan agar dapat mengukur hasil dari kinerja dosen (tenaga pendidik) pada

setiap tahunnya. Dalam proses pengajaran, setiap dosen (tenaga pendidik)

melakukan pengisian form kesediaan mengajar (fkm) secara online melalui alamat

website www.gais.stmikglobal.ac.id

4.3. Dosen

4.3.1. Dosen Tetap

Unsur dosen (tenaga pendidik) di STMIK Bina Sarana Global meliputi dosen tetap

yayasan Bina Sarana Global, dosen tidak tetap (part timer). Dosen (tenaga

pendidik) tetap terdiri dari dosen (tenaga pendidik) struktural dan non struktural.

Dosen (tenaga pendidik) struktural adalah dosen yang memiliki jabatan struktural di

lingkungan STMIK Bina Sarana Global, sedangkan dosen (tenaga pendidik) non

struktural adalah dosen yang tidak memiliki jabatan struktural.

Untuk dosen (tenaga pendidik) struktura memiliki beban kerja minimal 6 sks

sedangkan non struktural memiliki beban kerja minimal 12 SKS yang mencakup

pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat). Unsur dosen tetap di

lingkungan STMIK Bina Sarana Global telah diatur pada SOP Kepegawaian.

Tabel Dosen Struktural

No Struktural Non Struktural Total

1 9 41 50

Tuliskan data dosen tetap dengan format berikut.

Data dosen tetap institusi

No. Pendidikan

Gelar Akademik

Total Guru

Besar

Lektor

kepala Lektor Asisten

Tenaga

Pengajar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 S-3/Sp-2

2 S-2/Sp-1

3 Profesi/

S-1/D-4*

Total

Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.

Berdasarkan tingkatan pendidikan, terdapat 2% sebagai dosen (tenaga pendidik)

tetap dengan gelar Doktor(S3) dan 98% Magister(S2). Selain itu, dapat juga dilihat

persentase jabatan akademik yang dicapai, diantaranya dosen (tenaga pendidik)

dengan jabatan Lektor Kepala 9,09%, jabatan Lektor 8%, jabatan Asisten Ahli

sebanyak 45%, sedangkan dosen (tenaga pendidik) yang belum memiliki jabatan

akademik (tenaga pengajar) 47%.

Page 11: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

125

Gambar: Persentase Dosen Tetap menurut Tingkatan Pendidikan

Gambar: Persentase Dosen Tetap menurut Jabatan Akademik

1. Rasio jumlah mahasiswa dengan dosen tetap yayasan

Dosen (tenaga pendidik) tetap yayasan di STMIK Bina Sarana Global, terdapat

sebanyak 49 orang dengan jumlah mahasiswa 1260 orang. Porsentase rasio

terhadap jumlah dosen (tenaga pendidik) dengan mahasiswa aktif yakni 25,2%.

Dengan rasio tersebut diasumsikan 1 dosen akan melayani 25 mahasiswa.

2. Persentase jumlah dosen tetap dengan tingkat pendidikan doktor

Dosen (tenaga pendidik) tetap yayasan di STMIK Bina Sarana Global yang

memiliki gelar doktor 1 orang dan jumlah dosen (tenaga pendidik) tetap 49

orang. Porsentase jumlah dosen (tenaga pendidik)tetap yayasan yang

bependidikan Doktor yakni 0,20%.

Page 12: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

126

4.3.2. Dosen Tidak Tetap

Dosen (tenaga pendidik) tidak tetap adalah dosen (tenaga pendidik) yang bukan

homebase dan dapat melakukan aktivitas mengajar jika dibutuhkan oleh program

studi (prodi). Total jumlah dosen (tenaga pendidik) tidak tetap sebanyak 5 orang

dengan komposisi lektor kepala 1 orang dan assisten ahli 4 orang dan semua

bergelar magister serta memiliki beban kerja maksimal 6 sks selama 1 semester.

Tuliskan data dosen tidak tetap dengan format berikut.

No. Pendidikan

Gelar Akademik

Total Guru

Besar

Lektor

kepala Lektor Asisten

Tenaga

Pengajar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 S-3/Sp-2

2 S-2/Sp-1

3 Profesi/

S-1/D-4/Lainnya*

Total

Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.

4.4. Kegiatan peningkatan sumber daya manusia (dosen) dalam tiga tahun terakhir

Dalam proses peningkatan kompetensi dosen (tenaga pendidik), diperlukan untuk

peran serta dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang relevan dengan kompetensi yang

dimiliki oleh dosen (tenaga pendidik). Total penugasan dosen (tenaga pendidik)

dalam rangka untuk meningkatakan kompetensi dibidangnya yang meliputi

tugas/ijin belajar, tertuang dalam tabel dibawah ini:

Tuliskan data kegiatan kompetensi dengan format berikut.

No.

Kegiatan

Peningkatan

Kompetensi

Jumlah yang Ditugaskan pada

Jumlah TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Tanpa gelar

2 S-2/Sp-1

3 S-3/Sp-2

Total

Dosen (tenaga pendidik) yang melakukan tugas belajar dalam rangka peningkatan

kompetensi/keahlian dibidang yang relaevan sebanyak 124 orang dengan

komposisi 81 orang sudah menyelesaikan dengar gelar Magister (S2) dan 43 orang

sedang dalam proses melanjutkan proses pendidikan. Total dengan gelar

Doktor(S3) sebanyak 3 orang dan gelar Magister (S2) 12 orang.

Selain tugas belajar, pelatihan/workshop yang diadakan oleh DIKTI ataupun

lembaga lainnya yang relevan dengan keilmuan telah diikuti oleh dosen (tenaga

pendidik) sebanyak 109 orang. Jenis pelatihannya lainnya seperti penulisan buku

ajar, pembuatan proposal hibah bersaing juga telah diikuti oleh dosen (tenaga

pendidik) dalam rangka proses peningkatan kompetensi yang dimiliki.

Page 13: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

127

Gambar: Persentase Kegiatan Peningkatan Kompetensi

4.5. Tenaga Kependidikan

4.5.1. Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di institusi yang melayani mahasiswa

dengan mengikuti format tabel berikut.

Komponen tenaga kependidikan (karyawan/pegawai) di STMIK Bina Sarana Global

meliputi karyawan/pegawai tetap dan honorer. Untuk karyawan/pegawai tetap

yayasan Bina Sarana Global, terdiri dari struktural dan non struktural.

Karyawan/pegawai struktural adalah karyawan/pegawai yang memiliki jabatan

struktural di lingkungan STMIK Bina Sarana Global yang meliputi Ka. BAAK, Ka.

Biron Personalia & GA, Ka. Biro Keuangan, dan Ka. Biro Marketing serta Ka. UPT

Perpustakaan dan ICT, yang diangkat berdarkan SK Ketua serta tugas dan fungsi

pokok diatur dalam SOP Kepegawaian.

Tuliskan data tenaga kependidikan dengan format berikut.

No Jenis Tenaga

Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan

Pendidikan Terakhir Jumlah

S-3 S-2 S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 SMA/SMK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Pustakawan*

2 Laboran/Teknisi/A

nalis/ Operator/

Programer

3 Administrasi

4 Lainnya: …

Total

Jumlah laboran/teknisi/analis/operator/programer yang memiliki sertifikat: ... orang

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan

Page 14: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

128

Gambar: Persentase Tenaga Kependidikan Menurut Jenis

Berdasarkan jenis tenaga kependidikan, terdapat 3% sebagai pustakawan, 68%

sebagai tenaga administrasi, 11% sebagai staff umum/OB dan 18% sebagai

Laboran/Teknisi/Analisis/Operator/Programer.

Gambar: Persentase Tenaga Kependidikan menurut Tingkatan Pendidikan

Berdasarkan tingkatan pendidikan, terdapat 3% dengan gelar D3, 18% SMA/SMK,

29% bergelar Magister (S2) dan 50% lulusan Sarjana (S1). Selain itu, jumlah

tenaga kependidikan (karyawan/pegawai) yang memiliki sertifikat kompetensi

sebanyak 8 yaitu Laboran/Teknisi/Analisis/Operator/Programer.

4.5.2. Jelaskan upaya yang telah dilakukan institusi dalam meningkatkan kualifikasi dan

kompetensi tenaga kependidikan, dalam hal pemberian kesempatan belajar/

pelatihan, studi banding, pemberian fasilitas termasuk dana, dan jenjang karir.

Dalam upaya peningkatan kualifikasi dan kopentensi yang dimiliki tenaga

kependidikan (karyawan/pegawai), STMIK Bina Sarana Global mewajibkan setiap

Page 15: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

129

tenaga kependidikan (karyawan/pegawai) untuk selalu mampu dengan baik

mengembangkan pengetahun dan potensi diri melalui aktivitas bedah buku

dan/atau membaca buku, sesuai dengan Coorporate Culture STMIK Bina Sarana

Global.

Selain itu STMIK Bina Sarana Global juga memberikan kesempatan untuk

melakukan pengembangan diri melalui program pelatihan baik yang diadakan oleh

DIKTI mapun institusi lainnya, seminar, studi banding bahkan studi lanjut.

Hal ini dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja yang telah tuangkan

dicanangkan pada program kerja dari masing-masing kepala bagian. Setiap

kegiatan upgrading karyawan, semua pendanaan ditanggung oleh lembaga,

melalui proses pengajuan proposal kegiatan yang ditujukan kepada Ketua.

Peningkatan kompetensi karyawan dilakukan secra rutin dan kosnisten pasa

setiap tahun sekali, dengan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan baik oleh

Kopertis, Mitra Perguruan Tinggi, Asosiasi dan Training Center dan lokal di STMIK

Bina Sarana Global sendiri, antara lain:

1. Pelatihan bagi Tenaga Pendidik

a. Pelatihan Pekerti dan Asisten Ahli di lingkungan kopertis wilayah IV.

b. Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah, di lingkungan kopertis wilayah IV dan

mitra perguruan Tinggi serta lokal di STMIK Bina Sarana Global.

c. Pelatihan Penulisan Proposal Pengabdian Masyarakat, di kopertis wilayah

IV dan lokal.

d. Pelatihan Assesor Kompetensi untuk BNSP, di Mitra Perguruan Tinggi.

e. Pelatihan peningkatan kompetensi dosen, di Mitra Perguruan Tinggi.

f. Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Online (e-learning), di Mitra

Perguruan Tinggi.

g. Workshop Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat Dalam Penulisan

Karya Ilmiah Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Lingkungan Kopertis

Wilayah IV (Wilayah Jawa Barat).

2. Pelatihan bagi Tenaga Kependidikan

a. Bimbingan Teknis Kearsipan dan Pengelolaan Perpustakaan, di

Lingkungan Kopertis Wilayah IV.

b. Workshop Penilaian Jabatan Fungsional Dan Angka Kredit Bagi Dosen

Dan Pengelola Kepegawaian Pada PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah IV

c. Sosialisasi Program Pelaporan melalui aplikasi feeder online (Wilayah

Jawa Barat) di Lingkungan Kopertis Wilayah IV.

d. Bimtek Penggunaan Aplikasi Jurnal Online bagi Pengelola Jurnal PTS

(LPPM/Pustakawan) di lingkungan Kopertis Wilayah IV.

e. Workshop Peningkatan Kompetensi Tenaga IT PTS dan tata cara entry

data pada aplikasi direktori, di Lingkungan Kopertis Wilayah IV.

f. Workshop Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

Perguruan Tinggi, di Lingkungan Kopertis Wilayah IV.

g. Workshop Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi, di Lingkungan Kopertis

Wilayah IV.

h. Bimbingan Teknis Penyusunan Instrumen Akreditasi Program Studi

Perguruan Tinggi, di Lingkungan Kopertis Wilayah IV.

Page 16: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

130

3. Kesempatan Studi Lanjut

a. M. Iqbal, Plt. PUKET I Studi lanjut S2 Universitas Budi Luhur.

b. Triono, Ka. Biro UPT ICT Studi lanjut S2 Universitas Budi Luhur.

c. Arni R Mariana, Wakil Prodi Bidang Konsentrasi Komputer Akutansi

Studi lanjut S2 Universitas Budi Luhur.

d. Nova Teguh S, Ka Biro Akademik Studi lanjut S2 Universitas Budi

Luhur.

e. Evita Ayu, Staff Keuangan. Studi lanjut S1 STMIK Bina Sarana Global.

4. Program Studi Banding

Dalam rangka peningkatan pengetahuan dan kompetensi serta pengetahuan

dan wawasan dalam menunjang kreativitas tenaga kependidikan dan memacu

untuk mengembangkan diri dalam melakukan tugas serta fungsi pokok pada

divisi yang ditempatinya.

5. Jenjang Karir

Pengambangan jejang karir merupakan bagian utama dalam proses

peningkatan kompetensi yang dimiliki oleh setiap tenaga kependidikan. Proses

jenjang karir dilakukan secara transparan dan melalui proses seleksi untuk

menghasilkan tenaga kependidikan yang handal. Test kompetensi juga

dilaksanakan untuk mengetahui secara jelas kemapuan yang dimiliki oleh

setiap tenaga kependidikan yang berhak mendapatkan promosi jabatan baik

struktural maupun fungsional atau sebagai tenaga teknis.

4.6. Kepuasan dosen dan tenaga kependidikan

4.6.1. Jelaskan instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan dosen dan

tenaga kependidikan terhadap sistem dan praktek pengelolaan sumber daya manusia

di institusi ini.

Penilaian tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap sistem

pengelolaan sumber daya manusia pada STMIK Bina Sarana Global dilakukan 1

tahun sekali. Setiap masukkan yang diterima dalam rangka meningkatkan kualitas

SDM menjadi prioritas manajemen. Instrumen yang digunakan dalam penilaian

tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap pengelolaan SDM

berdasarkan SOP Nomor SOP/STD/A.7/42 tentang Pedoman Penilaian Kepuasan

Dosen dan Tenaga Kependidikan Terhadap Pengelolaan SDM.

Adapun Instrumen pengukuran tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan

terhadap pengelolaan sumber daya manusia terdiri dari beberapa instrumen,

antara lain:

1. Pengadaan SDM, terdiri dari 4 pernyataan

2. Pengembangan SDM, terdiri dari 5 pernyataan

3. Sistem Imbalan, terdiri dari 5 pernyataan

4. Penilain Kinerja, terdiri dari 5 pernyataan

5. Termisi, terdiri dari 1 pernyataan

Nilai pernyataan dalam instrumen ini menggunakan skala 1-4. Nilai skala 1 adalah

nilai terendah dalam rentang nilai kepuasan yang ada, artinya responden menilai

Sangat Tidak Setuju (STS) terhadap pernyatan dalam kuesioner. Nilai skala 2

Page 17: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

131

adalah Tidak Setuju, artinya responden menilai tidak setuju terhadap pernyataan

yang disampaikan dalam kuesioner. Nilai skala 3 adalah Setuju, artinya respon

setuju dengan pernyataan yang disampaikan dalam kuesioner. Sedangkan nilai

tertinggi adalah 4, artinya responden menyatakan sangat setuju dengan

pernyataan yang disampaikan dalam kuesioner. Adapun instrumen pernyataan

yang digunakan adalah:

1. Pengadaan SDM

a. Proses perekrutan Dosen dan Tenaga Pendidikan dipublikasikan

secara terbuka.

b. Proses perekrutan Dosen dan Tenaga Kependidikan melalui test yang

sistematis

c. Dalam proses perekrutan telah dijelaskan Hak dan Kewajiban (kontrak

kerja) serta peraturan tentang Dosen dan Tenaga Kependidikan.

d. Dalam proses kenaikan jabatan, dilakukan training kerja sebelum

menduduki jabatan baru.

2. Pengembangan SDM

a. Institusi memberikan peluang promosi dan kenaikan jabatan

b. Atasan membimbing dan mengarahkan saya dalam bekerja

c. Institusi menjamin jenjang karier saya di masa depan

d. Institusi selalu mendorong saya untuk terus mengembangkan diri

dengan memberikan kesempatan mengikuti kegiatan

pelatihan/seminar dan sebagainya

e. Institusi memberikan kesempatan kepada dosen dan karyawan untuk

studi lanjut.

3. Sistem Imbalan

a. Institusi memberikan gaji yang sesuai dengan kinerja saya b. Insentif yang diberikan oleh institusi sesuai dengan harapan saya c. Besarnya tunjangan hari raya yang diberikan institusi sesuai harapan

saya d. Institusi melakukan liburan bersama (family gathering) setip tahun

dengan dana institusi. e. Setiap kenaikan gaji, institusi selalu memberi tahu besaran kenaikan

dan rinciannya serta dilakukan secara transparan. 4. Penilaian Kinerja

a. Atasan saya, mendoromg saya untuk bekerja lebih baik.

b. Perkembangan karier saya ditentukan dari prestasi kerja

c. Penilaian kinerja saya sudah sesuai dengan Tupoksi yang saya

kerjakan

d. Kinerja yang saya lakukan, sudah dinilai secara transparan

e. Koreksi terhadap kinerja saya dilakukan secara berkala sesuai dengan

hasil audit kinerja.

f.

5. Termisi.

Institusi mengikutsertakan saya dalam asuransi kesehatan, ketenaga-kerjaan

dan hari tua.

Page 18: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

132

Instrumen yang digunakan telah melalui uji validasi, reliabilitas sebelum

disebarkan ke responden. Pengujian dilakukan secara berkala sebelum

penyebaran Kuesioner untuk memastikan bahwa instrumen yang digunakan tepat

dan realibel untuk saat ini.

4.6.2. Jelaskan pelaksanaan survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia.

Pelaksanaan survey kepuasan dosen (tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan

dilakukan se-tahun sekali oleh bagian personalia kepada seluruh dosen (tenaga

pendidik) dan tenaga kependidikan dengan syarat minimum masa kerja 1 tahun.

Bagi yang belum mencukupi masa kerja 1 tahun, tidak diizinkan untuk diikut-

sertakan dalam penilaian ini. Hal ini sesuai dengan SOP Dosen dan

Kepegawaian.

Sebelum pelaksanaan penilaian kepuasan dosen (tenaga pendidik) dan tenaga

kependidikan dilakukan, Bagian personalia melakukan sosialisasi terkait tata cara

dan pengisian kuesioner ke seluruh dosen dan tenaga kependidikan.

Hal ini dilakukan agar tidak ada kesalahan dalam pengisian serta analisa data

yang akan dihasilkan dapat digunakan dalamproses pengambilan keputusan.

Teknis pelaksanaan penilaian kepuasan dilakukan di akhir tahun akademik

institusi, yaitu di bulan Juni dengan mempertimbangkan evaluasi tahunan institusi

kepada Yayasan. Setelah penilaian dilakukan, bagian personalia akan melakukan

perekapan data serta melakukan pengolahan data untuk menyimpulkan tingkat

kepuasan dosen (tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan pada sistem

pengelolaan SDM. Berikut hasil rekap kepuasan dosen dan tenaga kependidikan

tahun 2017.

Untuk melaksanakan sistem pengelolaan SDM, diperlukan kuisioner untuk

mengetahui hasil akhir dari sistem yang telah dilaksanakan. Untuk mengukur

keberhasilan kuisioner diperlukan metode analisa yang tepat sehngga antara

pertanyaan dan hasil akhir dapat dilakukan dengan valid. Untuk metode analisis

dari kuisioner meliputi, pertanyaan kuisioner dilakukan dengan menggunakan

metode reliabilitas dan validitas, sedangkan untuk mengukur hasil kuisioner

digunakan metode frekuensi. Untuk proses penyebaran dan lokasi kuisioner, akan

dilaksanakan berdasarkan SOP Penyebaran Angket yang telah ditentukan oleh

pihak SPMI.

Tabel: Rekapitulasi Kuesioner Pengelolaan SDM

di lingkungan STMIK Bina Sarana Global

NO PERNYATAAN STS TS S SS

Jml % Jml % Jml % Jml %

Pengadaan SDM

1

Proses perekrutan

Dosen (tenaga

pendidik) dan

Tenaga

Kependidikan

dipublikasikan

secara terbuka.

0 0 0 0 56 75.7 18 24.3

Page 19: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

133

2

Proses perkrutan

Dosen (tenaga

pendidik) dan

Tenaga

Kependidikan

melalui test yang

sistematis.

0 0 6 8.11 45 60.8 23 31.1

3

Dalam proses

kenaikan jabatan,

dilakukan training

kerja sebelum

menduduki jabatan

baru

1 1.35 9 12.2 41 55.4 23 31.1

Pengembangan SDM

4

Institusi memberikan

peluang untuk

promosi dan

kenaikan jabatan.

0 0 5 6.76 47 63.5 22 29.7

5

Institusi menjamin

pengembangan

jenjang karier saya

di masa depan.

0 0 3 4.05 41 55.4 30 40.5

6

Institusi memberikan

kesempatan kepada

dosen (tenaga

pendidik) dan

tenaga kepndidikan

untuk melakukan

studi lanjut.

0 0 4 5.41 40 54.1 30 40.5

Sistem Imbalan

7

Institusi memberikan

gaji sesuai kinerja

saya.

0 0 4 5.41 51 68.9 19 25.7

8

Insentif yang

diberikan institusi

sesuai harapan

saya.

0 0 5 6.76 53 71.6 16 21.6

9

Besaran THR yang

diberikan institusi

sesuai harapan

saya.

0 0 7 9.46 46 62.2 21 28.4

10

Institusi melakukan

liburan bersama

(family gathering)

setip tahun dengan

dana institusi.

0 0 7 9.46 34 45.9 33 44.6

Penilaian Kinerja

11 Atasan saya, 0 0 2 2.7 54 73 18 24.3

Page 20: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

134

mendoromg saya

untuk dapat bekerja

lebih baik

12

Perkembangan

karier saya

ditentukan dari

prestasi kerja

0 0 6 8.11 46 62.2 22 29.7

13

Penilaian kinerja

saya sudah sesuai

dengan Tupoksi

yang saya kerjakan

0 0 5 6.76 58 78.4 11 14.9

14

Koreksi terhadap

kinerja saya

dilakukan secara

berkala sesuai

dengan hasil audit

kinerja

0 0 4 5.41 59 79.7 11 14.9

Termisi

15

Institusi

mengikutsertakan

saya dalam asuransi

kesehatan,

ketenaga-kerjaan

dan hari tua

0 0 6 8.11 43 58.1 25 33.8

1 0.07 107 7.23 941 63.6 431 29.1

Hasil survei yang telah dilakukan akan diumumkan melalui website :

www.stmikglobal.ac.id sehingga mudah dikases oleh pemangku kepentingan

dalam hal ini adalah pihak manajemen dan pihak lainnya yang membutuhkan

informasi tentang hasil dari survei yang telah dilakukan. Melalui hasil survei yang

telah dipublish, memudahkan para pemangku kepentingan dalam mengambil

keputuan strategis untuk meningkatkan sistem pengelolaan sumber daya manusia

disetiap unit kerja/divisi.

Hasil survei menjadikan tolak ukur dalam melakukan perbaikan terhadap sistem

yang telah berjalan dengan harapan terciptanya peningkatan kualitas sumber daya

yang dibutuhkan dimasa mendatang.

Page 21: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

135

Gambar: Diagram Pengadaan SDM

Gambar: Diagram Pengembangan SDM

Gambar: Diagram Sistem Imbalan

Page 22: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

136

Gambar: Diagram Penilaian Kinerja

Rekap Pertanyaan: Harapan Dosen (Tenaga Pendidik) dan Tenaga

Kependidikan dalam Peningkatan Kinerja Dosen dan Karyawan.

1. Adanya pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan skill karyawan

2. Pelatihan secara berkala

3. Memberikan pelatihan sesuai keahlian yang dimiliki karyawan/pegawai

4. Mekanisme pengajian kinerja yang sesuai

5. Sediakan tempat dan fasilitas terbaik untuk bekerja

Rekap Pertanyaan: Hal-hal yang perlu diperbaiki dalam pengelolaan SDM.

1. Melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan

2. Memperbaiki sistem rekrutmen dosen, perlu tes akademik

3. Diikutsertakan dalam pelatihan/seminar di luar

4. Adanya training tiap divisi

5. Fasilitas yang baik dapat menunjang pekerjaan karyawan

6. E-sistem SDM

Rekap Pertanyaan: Hal-hal yang telah memenuhi harapan dalam pengelolaan

SDM.

1. Adanya tunjangan di luar gaji

2. Asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan

3. Adanya jadwal rutin dalam pengembangan SDM

4. Adanya program beasiswa study lanjut

4.6.3. Jelaskan bagaimana hasil kinerja kepuasan tersebut dan bagaimana tindak lanjutnya.

Hasil pelaksanaan penilaian kepuasan dosen (tenaga pendidik) dan tenaga

kependidikan akan diolah oleh bagian HRD untuk disimpulkan dan di-report ke

Ketua dan ditembuskan ke Yayasan Bina Sarana Global. Dari hasil dari analisis

akan dilakukan tindak lanjut dengan cara melakukan pembenahan sistem tata

kelola pegawai dan diantaranya akan dimasukkan ke dalam program kerja Bagian

HRD. Hampir sebagian besar, berdasarkan hasil analisis, sebagian besar dari

dosen (tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan masih merasa belum puas

Page 23: STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)apache1.stmikglobal.ac.id/pdf/STANDAR-4.pdf · Sistem pengelolaan SDM dilingkungan STMIK Bina Sarana Global telah dilaksanakan secara utuh dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

137

dalam hal sebagai berikut:

1. Jumlah kegiatan/pelaksanaan pelatihan-pelatihan dalam menunjang pekerjaan

baik sebagai dosen (tenaga pendidik) dan tenaga kependidikan.

2. Fasilitas kerja yang masih dianggap kurang memadai.

3. Metode evaluasi kinerja karyawan yang masih dianggap kurang tepat.

4. Belum adanya sistem informasi tentang pengelolaan SDM.

Berdasarkan hasil evaluasi kepuasan tersebut, Manajemen STMIK Bina Sarana

Global melalui ketua mengeluarkan kebijakan melalui rapat karyawan, antara lain:

1. Setiap unit kerja wajib memasukkan rencana pelatihan/training yang akan

diikuti pada Rencana Kerja Tahun 2017-2018.

2. Menginstruksikan kepada Tim pengembangan sistem informasi untuk

mengagendakan pengembangan sistem informasi untuk pengelolaan SDM.

3. Bagian HRD melakukan evaluasi terhadap Tools Penilaian Kinerja karyawan.