skripsi pengaruh gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap … · 2020. 7. 28. · antara gaya...

148
SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP MOTIVASIKERJA GURU DI MA AL-KHOIROT GUPPI BUYUT UDIK GUNUNG SUGIH LAMPUNG TENGAH Oleh : NURHASANAH NPM. 1601010179 Jurusan : Pendidkan Agama Islam Fakultas : Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO TAHUN AJARAN 1441 H / 2020 M

Upload: others

Post on 20-Mar-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

i

SKRIPSI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH

TERHADAP MOTIVASIKERJA GURU DI MA AL-KHOIROT

GUPPI BUYUT UDIK GUNUNG SUGIH LAMPUNG TENGAH

Oleh :

NURHASANAH

NPM. 1601010179

Jurusan : Pendidkan Agama Islam

Fakultas : Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO

TAHUN AJARAN 1441 H / 2020 M

Page 2: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

ii

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP

MOTIVASI KERJA GURU DI MA AL-KHOIROT GUPPI

BUYUT UDIK GUNUNG SUGIH LAMPUNG TENGAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Sebagian Syarat Mendapatkan Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

NURHASANAH

NPM.1601010179

Pembimbing I : Dra. Haiatin Chasanatin, MA

Pembimbing II : Yuyun Yunarti, M.Si

Jurusan : Pendidkan Agama Islam

Fakultas : Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO

TAHUN AJARAN 1441 H / 2020 M

Page 3: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

iii

Page 4: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

iv

Page 5: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

v

ABSTRAK

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH

TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI MA AL-KHOIROT

GUPPI BUYUT UDIK GUNUNG SUGIH LAMPUNG TENGAH

Oleh

Nurhasanah

Gaya kepemimpinan seorang kepala madrasah mempunyai pengaruh

yang sangat kuat terhadap motivasi kerja guru, itu karena keberhasilan

seorang pemimpin dalam menggerakan bahawannya atau anggotanya untuk

mencapai tujuan tergantung pada bagaimana pemimpin memotivasi

bawahannya. Prilaku kepala madrasah yang positif dapat mendorong,

mengarahkan, dan memotivasi seluruh warga madrasah untuk kerja sama

dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan madrsah.Berdasarkan hasil

prasurvey yang dilakukan dapat dikemukan bahwa tedapat kesenjangan

antara gaya kepemimpinan terdahap motivasi kerja guru, dimana masih

terdapat guru yang kurang motivasi dalam melaksanakan tugasnya. Adapun

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh antara gaya

kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru dan berapa

besar pengaruh gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja

guru di Madrasah Aliyah Al-Khoirot Guppi Buyut Udik.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan

rumus korelasi pearson product moment. Populasi dalam penelitian ini adalah

18 guru dan keseluruhan populasi dijadikan sampeldalam penelitian. Teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi.

Angket sebagai isntrumen penelitian yang utama dan dokumentasi sebagai

penelitian pendukung.

Hasil penelitian menjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan

antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru

sebesar 28,60% dan 71,40% dipengaruhi variabel lain. Dan hasil analisis data

menggunakan rumus pearson product moment didapatkan nilai rxy sebesar

0,5348 dan rtabel sebesar 0,49 dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa nilai

rxy> rtabel sehingga disimpulkan Ha yang diajukan peneliti diterima. Hasil

tersebut menujukan bahwa terdapat pengaruh antara gaya kepemimpinan

kepalamadrasah terhadap motivasi kerja guru.

Page 6: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

vi

Page 7: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

vii

MOTTO

رعيتهعنمسئولوكلكمراعكلكم

“Masing-masing kamu adalah pemimpin, dan masing-masing kamu akan

dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpin.”

- H.R Muslim -

PERSEMBAHAN

Page 8: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

viii

Dengan rendah hati dan rasa syukur atas kehadirat Allah SWT, penulis

persembahkan keberhasilan studi ini kepada :

1. Keduaorangtuakutercinta Bapak Imam Turmudi danIbu Giyem yang

telahsenantiasadengantulus,ikhlasmemberido’adan

selalumemberikankasihsayang dalammeraihkeberhasilanku dan juga

pengorbananyangtiadaternilai demi studiku;

2. Kakakku Imam Baihaqqi yangtelahmendukung,

memotivasidanmendo’akankeberhasilanku;

3. Ibu dosen pembimbingku ibu Dra. Haiatin Chasanatin, MA dan ibu Yuyun

Yunarti, M.Si yang telah dengan sabar dalam membimbing saya dalam

menyelesaikan tugas akhir ini, dan

4. Almamater tertercintaInstitutAgamaIslam Negeri(IAIN)Metro-Lampung.

Page 9: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

ix

Page 10: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .............……………………………… ………. ... i

HALAMAN JUDUL ................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iv

ABSTRAK .................................................................................................. v

HALAMAN ORISINILITAS PENELITIAN ......................................... vi

HALAMAN MOTTO ................................................................................ vii

HALAMAN PERSEMBAHASAN ........................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................. 7

C. Batasan Masalah ..................................................................... 7

D. Rumusan Masalah........................................................... .......... . 7

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................ 8

F. Penelitian Relevan .................................................................... 9

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Motivasi Kerja Guru ............................................................... 11

1. Motivasi Kerja Guru ........................................................ 10

2. Tujuan Motivasi Kerja ................................................... 14

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja

Guru........................................................................... ...... 16

B. Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah ….. ............................ 17

1. Pengertian Gaya Kepemimpinan ............................... ....... 17

2. Macam-Macam Gaya Kepemimpinan ....................... ..... 19

C. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Motivasi

Kerja ............................................................................... 26

Page 11: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

xi

D. Kerangka Pikir ................................................................ 27

E. Paradigma Penelitian ............................................................... 29

F. Hipotesis Penelitian ..................................................................... 29

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian ............................................................... 31

B. Definisi Oprasional Variabel…………….. .............................. 31

C. Populasi, Sampel dan Teknik pengambilan sampel ................. 33

1. Populasi ......................................................................... 33

2. Sampel ................................................................................ 33

3. Teknik Pengambilan Sampel .............................................. 33

D. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 34

1. Angket ............................................................................. 35

2. Dokumentasi ...................................................................... 36

E Instrumen Penelitian……………………………… ................. 36

F. Teknik Analisis Data ............................................................... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ............................................................. 49

1. Deskripsi Penelitian ................................................. 49

2. Deskripsi Data Hasil Penelitian ............................... 53

3. Penguji Hipotesis .................................................... 65

B. Pembahasan ................................................................... 70

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................... 74

B. Saran.............................................................................. 75

DAFTAR RUJUKAN ............................................................................... 76

Page 12: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Kisi-Kisi Instrumen Gaya Kepemimpinan ........................................... 37

3.2 Ki-Kisi Instrumen Motivasi Kerja Guru .............................................. 41

4.1 Data Guru MA Al-Khoirot GUPPI Buyut Udik ................................... 52

4.2 Hasil Penyebaran Angket Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah ...... 54

4.3 Distribusi Frekuansi Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah .............. 55

4.4 Hasil Penyebaran Angket Motivasi Kerja Guru ................................... 57

4.5 Distribusi Frekuansi Motivasi Kerja Guru ............................................ 59

4.6 Validitas Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah ................................ 60

4.7 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................. 61

4.8 Validitas Motivasi Kerja Guru .............................................................. 62

4.9 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................. 62

4.10 Hasil Uji Asumi Kenormalan .............................................................. 63

4.11Hasil uji Linearitas ............................................................................... 64

4.12 Data Penelitian Untuk Variabel X dan Y ........................................... 65

4.13 Tabel Penolong.................................................................................... 67

4.14 Interprestasi Koefisiensi Korelasi Nilai r ............................................ 68

Page 13: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Tabel t ....................................................................................................... 78

2. Tabel r ...................................................................................................... 79

3. Izin Pra-Survey ........................................................................................ 80

4. BalasanPra-Survey .................................................................................... 81

5. Persetujuan Seminar Proposal .................................................................. 82

6. Nota Dinas Seminar Proposal .................................................................. 83

7. Pengesahan Seminar Proposal ................................................................. 84

8. Bimbingan Skripsi ................................................................................... 85

9. Outline ....................................................................................................... 86

10. Alat Pengumpul Data ................................................................................ 87

11. SuratIzin Research .................................................................................... 88

12. BalasanIzin Research ................................................................................ 89

13. Surat Tugas ............................................................................................... 90

14. BebasPustaka ............................................................................................ 91

15. Bebas Pustaka Jurusan .............................................................................. 92

16. KartuKonsultasiBimbingan ....................................................................... 93

17. Dokumentasi Penelitian ............................................................................ 94

Page 14: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan di Indonesia saat ini berada pada peringkat 72 dari 77 negara

yang disurvei oleh Programme for International Student Assessment (PISA).

Peringkat Indonesia berada dibawah negara tetangga yaitu, Malaysia, Brunei

Darusalam dan Singapura. Di era education 4.0 sudah semestinya Indonesia siap

bersaing dengan negara lain dalam bidang pendidikan. Sebagaimana fungsi dan

tujuan pendidikan nasional yang ditetapkan oleh Undang-Undang Sistem

Pendidikan Nasional UU No. 20 Tahun 2003 Bab 2 Pasal 3 dan 4, sebagai

berikut:

“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan serta

meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia indonesia dalam rangka

upaya mewujudkan tujuan nasional. Pendidikan Nasional bertujuan

mencerdaskan kehidupan bansa dan mengembangkan manusia Indonesia

seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang

Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan yang mantap dan

mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.1

Sekolah atau madrasah sebagai lembaga pendidikan formal yang berfungsi

sebagai tempat untuk mendidik anak-anak agar menjadi anak yang berguna bagi

bangsa. Setiap komponen yang ada dalam sekolah atau madrasah memiliki peran

dan tugasnya masing-masing. Pencapaian tujuan pendidikan haruslah dicapai

dengan kerjasama yang baik oleh setiap komponen yang ada disekolah.

Seorang guru harus dapat melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung

jawabnya tepat pada waktunya dengan hasil yang baik. Pada umumnya seorang

1 Departemen Agama RI, Himpunan Peraturan Perundang-undangan tentang Pendidikan

Nasional ( Jakarta: Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, 2010) h.5

Page 15: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

2

guru dapat mencapai hasil kerja dengan baik apabila dalam dirinya memiliki

keinginan dan dorongan untuk giat bekerja. Keinginan dan dorongan untuk giat

bekerja atau biasa disebut dengan motivasi kerja merupakan salah satu faktor

penentu bagi seorang guru dalam mewujudkan kerjanya.

Timbulnya motivasi dalam diri guru untuk bekerja banyak dipengaruhi

oleh faktor dari dalam dan luar dirinya. Motivasi kerja yang berasal dari dalam

diri guru disebut motivasi internal, sedangkan motivasi kerja yang berasal dari

luar diri guru dikenal dengan motivasi eksternal.Kebutuhan dan keinginan yang

ada dalam diri seorang guru akan menimbulkan motivasi internalnya. Sebagai

contoh seorang guru yang ingin berprestasi dalam kerjanya maka dirinya akan

rajin, berusaha menyelesaikan semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya

dengan baik dan tepat pada waktunya.

Keberadaan motivasi internal pada diri guru tentunya harus didukung oleh

motivasi eksternal yang berada di luar diri guru, misalnya: suasana kerja yang ada

dalam sekolah dimana guru itu bekerja, suasana kerja yang menyenangkan akan

meningkatkan motivasi kerja guru.Seorang guru yang berusaha bekerja dengan

baik, akan mencapai hasil kerja yang baik pula bila didukung oleh sarana dan

prasarana yang memadai. Di samping itu gaji yang memadai bagi setiap guru

haruslah benar-benar sesuai dengan beban kerja yang diberikan sehingga guru

akan tetap termotivasi untuk giat bekerja dan berkonsentrasi penuh dalam

melaksanakan pekerjaannya.

Kepala madrasah atau sekolah selaku pimpinan harus mampu memberi

motivasi eksternal untuk mendapatkan tanggapan yang positif dari gurunya.

Page 16: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

3

Tanggapan yang positif ini menunjukkan bahwa bawahannya sedang bekerja demi

kemajuan Madrasah. Seorang kepala madrasah dapat menggunakan motivasi

eksternal yang positif maupun negatif. Motivasi positif memberikan penghargaan

untuk pelaksanaan kerja yang baik. Motivasi negatif memberlakukan hukuman

bila pelaksanaan kerja guru melanggar aturan di sekolah.

Dalam berbagai bidang kehidupan banyak ditemui pemimpin-pemimpin

yang sebenarnya kurang layak mengemban amanah kepemimpinannya. Demikian

halnya dalam pendidikan, tidak sedikit pemimpin-pemimpin pendidikan karbitan

atau amatiran yang tidak memiliki visi dan misi yang jelas tentang lembaga

pendidikan atau sekolah yang dipimpinnya. Kondisi seperti ini telah

mengakibatkan buruknya iklim dan budaya sekolah, bahkan telah menimbulkan

banyak konflik negatif dan stress para bawahan yang dipimpinnya. Hal ini tentu

saja perlu penanganan yang serius, karena kepemimpinan pendidikan merupakan

hal yang sangat penting dalam membangun sekolah efektif.

Dalam hal ini, perilaku kepala sekolah harus dapat mendorong kinerja para

guru dengan menujukkan rasa bersahabat, dekat dan penuh pertimbangan terhadap

para guru, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok. Perilaku instrumental

kepala sekolah merupakan tugas-tugas yang diorientasikan dan diklarifikasi dalam

peranan dan tugas-tugas para guru, sebagai individu dan sebagai kelompok.

Prilaku kepala sekolah yang positif dapat mendorong, mengarahkan, dan

memotivasi seluruh warga sekolah untuk kerja sama dalam mewujudkan visi, misi

dan tujuan sekolah.

Page 17: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

4

Untuk menjalankan tugasnya tersebut, kepala Madrasah perlu senantiasa meningkatkan

kemampuan, pengabdian dan kreativitasnya agar dapat melaksanakan tugas secara

profesional sehingga kualitas kepemimpinan kepala Madrasah signifikan bagi

keberhasilan Madrasah. Dalam kaitannya dengan keberhasilan sekolah, Wahjosumidjo

menyatakan :

“Kunci keberhasilan suatu sekolah pada hakikatnya terletak pada efisiensi dan

keefektifan penampilan kepala sekolahnya sehingga dikatakan bahwa

keberhasilan sekolah adalah keberhasilan kepala sekolah dan keberhasilan

kepala sekolah adalah keberhasilan sekolah”2

Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa keberhasilan sekolah

adalah keberhasilan kepala sekolah atau sebaliknya. Keberhasilan kepala

Madrasah ini merupakan hasil kerja yang dicapai kepala Madrasah dalam

melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan sebaik-baiknya.

كلكم راع وكلكم مسئول عن رعيته

“masing-masing kamu adalah pengembala (pemimpin) dan masing-masing kamu

harus bertanggung jawab atas kepemimpinanmu itu.” (HR. Muslim).3

Dari hadits diatas dapat Penulis simpulkan bahwa setiap manusia

dituntut untuk bertanggungjawab atas kepemimpinanya. Dalam

memanfaatkankepemimpinan ini potensi akan tumbuh dan berkembang

dengan baik apabiladikembangkan dengan niat baik dan i’tikad yang baik

pula.Berbagai perubahan masyarakat, dan krisis multidimensi yang telah

lamamelanda Indonesia menyebabkan sulitnya menemukan sosok pemimpin

ideal yangmemiliki komitmen tinggi terhadap tugas dan tanggung jawabnya.

2Wahjosumidjo, 1999. Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teoritis dan

Permasalahannya, Jakarta : PT Raja Grafindo, h. 349. 3Ma‟mur Daud, Terjemah Hadits Shahih Muslim (Jakarta: Widjaya, 1993), h. 14

Page 18: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

5

Pengembangan guru merupakan pekerjaan yang harus

dilakukankepala sekolah dalam manejemen personalia pendidikan, yang

bertujuan untukmendayagunakan guru dan staf secara efektif dan efisien

untuk mencapai hasil yang optimal, namun tetap dalam kondisi yang

menyenangkan. Sehubungandengan itu, fungsi personalia yang harus

dilaksanakan kepala sekolah adalahmenarik, mengembangkan, menggaji dan

memotivasi guru dan staf untukmencapai tujuan pendidikan, membantu guru

dan staf mencapai posisi dan standarprilaku, memaksimalkan perkembangan

karier guru dan staf, serta ,menyelaraskantujuan individu dan organisasi

sekolah.4

Berdasarkan wawancara yang Penulis lakukan pada hari Rabu 7

Agutus 2019, didapatkan informasi bahwa gaya kepemimpinan yang gunakan

kepala madrasah MA Al-Khoirot GUPPI ialah gaya kepemimpinan

demokratis. Beliau bersifat cukup tegas, terbuka, menerima kritik, dan mau

berkerja sama dengan para guru guna menacapai untuk mencapai tujuan

madrasah dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala madrasah.5

Sementara itu berdasarkan wawancara penulis kepada Bapak Imam

Baihaqqi, S,Pd selaku kepala madrasah , beliau menejalaskan bahwa motivasi

kerja guru dalam menjalankan tugas-tugasnya belum sepenuhnya baik , ada

sekitar 8 guru yang kurang disiplin dalam pembutan perangkat pembelajaran,

masih terdapat guru yang terlambat datang ke sekolah dan sering didapati

guru meninggalkan kelas disaat jam pelajaran berlangsung. Padahal sering

4Ibid., h. 63-64 5 Hasil Wawancara dengan Bapak Hartoyo selaku Guru Mata Pelajaran Sejarah dan Ibu

Anggun Ria Utami selaku Guru Mata Pelajaran SKI pada tanggal 7 Agustus 2019

Page 19: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

6

mendapat teguran dari kepala sekolah namun perubahan yang ditujukan guru

tidak konsisten.6

Gaya kepemimpinan kepala madrasah mempunyai pengaruh terhadap

motivasi kerja guru, itu karena keberhasilan seorang pemimpin dalam

menggerakan bahawannya atau anggotanya untuk mencapai tujuan

tergantung pada bagaimana pemimpin memotivasi bawahannya.Dalam hal

ini, perilaku kepala sekolah harus dapat mendorong kinerja para guru dengan

menujukkan rasa bersahabat,dekat dan penuh pertimbangan terhadap para

guru, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok.Prilaku kepala sekolah

yang positif dapat mendorong, mengarahkan, dan memotivasi seluruh warga

sekolah untuk kerja sama dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah.

Kesenjangan diatas menujukan bahwa motivasi kerja yang ditunjukan oleh

guru di MA Al-Khoirot masih rendah , dibuktikan dengan hasil wawancara

dengan kepala madrasah masih ada 44,4 % guru yang masih kurang disiplin

dan tidak dapat memenuhi tangungg jawabnya dengan baik padahal kepala

madrasah telah memberikan prilaku positif kepada para guru dalam

menjalankan tugasnya. Oleh karena itu Penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala

Madrasah Terhadap Motivasi Kerja Guru Di Madrasah Aliyah Al-

Khoirot Guppi Buyut Udik”.

B. Identifikasi Masalah

6 Hasil Wawancara dengan Bapak Imam Baihaqqi selaku Kepala Madrasah MA Al-

Khoirot GUPPI pada tanggal 7 Agustus 2019

Page 20: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

7

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka

identifikasi masalah yang ada di MA Al-Khoirot GUPPI Buyut Udik adalah:

1. Masih rendahnya motivasi kerja yang guru tunjukan dalam bekerja,

ada sekitar 8 guru dari 18 guru yang teridentifikasi memiliki motivasi

kerja yang rendah.

2. Kurangnya Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja Guru.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat dilakukan lebih fokus, sempurna dan

mendalam maka Penulis memandang permasalahan penelitian yang diangkat

perlu dibatasi variabelnya. Oleh sebab itu Penulis membatasi tentang gaya

kepemimpinan kepala sekolah pada tipe kepemimpinan demokrastis dan

pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap motivasi kerja guru di

MA Al-Khoirot Guppi Buyut Udik Gunung Sugih Lampung Tengah.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan terdahulu, maka

masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh antara gaya kepemimpinan kepala madrasah

terhadap motivasi kerja guru di Madrasah Aliyah Al-Khoirot Guppi Buyut

Udik ?

2. Berapa besar pengaruh gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap

motivasi kerja guru?

E. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Page 21: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

8

Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk:

a. Mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja

Guru di MA Al-Khoirot Guppi Buyut Udik Kecamatan Gunung Sugih

Kabupaten Lampung Tengah.

b. Mengetahui seberapa besar pengaruh gaya Kepemimpinan Kepala

Madrasah terhadapa Motivasi Kerja Guru di MA Al-Khoirot Guppi

Buyut Udik Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah.

2. Manfaat Penelitian

a. Kepala Madrasah MA Al-khoirot GUPPI Buyut Udik Kecamatan

Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah untuk menata manajemen

kantor dalam rangka pencapaian tujuan.

b. Guru dalam rangka membenahi diri untuk meningkatkan kinerja

sebagai pendidik .

c. Guru harus mampu mengemban tugas sebagai guru yang profesional

dalam menjalankan tugasnya .

d. Semua pihak yang berminat untuk memperoleh informasi dan data

dalam mengadakan penelitian lanjutan yang berkaitan dengan

penelitian ini.

F. Penelitian Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di

SMP 2 Batanghari Tahun Pelajaran 2015/2016 yang ditulis oleh

saudari Reni Astuti. Peneitian yang Penulis buat ialah penelitian

Page 22: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

9

kuantitatif dengan menggunkan teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah angket, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian

yang dilakukan saudari reni astuti adalah ada pengaruh antara

kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di SMP 2 batang

hari dan memiliki korelasi yang sedang.

2. Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Pendidikan

Agama Islam Di SMPN 9 Kota Metro Tahun Ajaran 2016/2017

dengan Penulis saudari Puspita Sari. Penulis melakukan penelitian

kulitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan

menggunkan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari

penelitian adalah upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam

meningkatkan kinerja guru PAI yaitu Pertama mengikut sertakan guru

dalam penataran-penataran untuk menambah wawasan para guru.

Kedua menggunkan waktu belajar secara efektif di sekolah dengan

cara mendorong para guru untuk memulai dan mengakhiri pembelajran

secara efektif dan efisien.

Berdasarkan dua penelitian terdahulu terdapat kesamaan dengan

penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu variable bebas dan

terikatnya. Variabel bebas sama-sama tentang kepemimpinan dan variabel

terikatnya tentang kinerja guru. Adapun perbedaannnya yaitu:

Pertama walaupun memiliki variabel bebas dan terikat yang sama namun

penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti lebih berfokus pada gaya

kepemimpinan demokrasi sebagai variabel bebasnya dan motivasi kerja guru

Page 23: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

10

sebagai variabel terikatnya.Kedua penelitian yang dilakukan oleh saudari

Puspita Sari menggunkan penelitian kualitatif. Ketigalokasi penelitian yang

berbeda.

BAB II

Page 24: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

11

LANDASAN TEORI

A. Motivasi Kerja Guru

1. Motivasi Kerja Guru

Tugas utama seorang pemimpin adalah mengupayakan agar organisasi

berjalan secara efektif. Oleh karena itu ia perlu mengupayakan agar kinerja

bawahan mendukung tujuan dari pemimpin. Motivasi diartikan keadaan di

dalam diri seseorangyang mendorong keinginan individu untuk melakukan

kegiatan –kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.7

Sedangkan Hasibuan mendefinisikan “motivasi sebagai pemberian

daya penggerak yang melibatkan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau

bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala daya upayanya

untuk mencapai kepuasan." Hasibuan menjelaskan bahwa ada faktor yang

berasal dari dalam diri seseorang yang mampu bertindak sebagai motivator

sehingga seseorang bersedia untuk bekerja sama.

Sementara itu Nawawi mendefinisikan motivasi kerja sebagai

dorongan atau kehendak seseorang untuk melaksanakan tindakan atau

kegiatan dalam lingkup tugas-tugas yang merupakan pekerjaan dan jabatan

dilingkungan sebuah organisasi. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan

bahwa motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang untuk

melakukan suatu tindakan agar tercapainya tujuan yang diinginkan.8Amin

7 Hani Handoko ,”Manajemen” Cet. Ke-20, 2009Yogyakarta, BPFE-Yogyakarta, Hal.

252 8 Ahmes Fauzen, “ Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja (studi

pada karyawan AJB BUMIPUTERA kantor cabang celaket malang)”, Jurnal Administrasi

Bisnis (JAB), Vol. 9 No. 2 April 2014 , hal. 3-4

Page 25: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

12

Wijaya Tunggal mengatakan bahwa ”motivasi merupakan faktor faktor yang

menyebabkan ,menyalurkan dan menopang prilaku individu.9

Dari uraian di atas dapat Penulis simpulkan jika motivasi adalah daya

pendorong atau penggerak yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mau

bergerak aktif dan berusaha utuk mencapai tujuan yang ingin dicapainya.

Jika keinginan seseorang untuk mendapatkan prestasi yang tinggi,

maka motivasinya juga akan tinggi, demikian pula sebaliknya. Motivasi

terbentuk oleh tenaga-tenaga yang bersumber dari dalam dan luar. Terhadap

tenaga-tenaga tersebut bebrapa ahli memberikan istilah yang berbeda, seperti :

desakan atau drive, motif atau motive ,kebutuhan atau need dan keinginan atau

wish.

Desakan atau drive diartikan sebagai dorongan yang diarahkan kepada

pemenuhan kebutuhan-kebutuhan jasmaniah. Motif atau motive adalah

dorongan yang terarah kepada pemenuhan kebutuhan rohaniah atau psikis.

Kebutuhan atau need merupakan suatu leadaan dimana individu merasakan

adanya kekurangan atau ketiadaan sesuatu yang diperlukan. Keinginan atau

wish adalah harapan untuk mendapatkan atau memilki sesuatu yang

dibutuhkan.10

9 Amin Wijaya Tunggal Manajemen suatu Pengantar, ( Jakarta:Renaka Cipta,1993) h.

290

10 Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2004) hal.61

Page 26: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

13

Para ahli psikologi berpendapat bahwa dalam diri seseorang ada

sesuatu yang menentukan perilaku, yang bekerja dengan cara tertentu

untuk mempengaruhi perilaku tersebut. Fiman Allah Surat Ar-rad ayat 11:

لا يغير ما م ى يغيروا مابأنفسه بقوم حت إن الل

“.....Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga

mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.....”(Q.S

Ar-rad : 11) 11

Ayat yang lain menyebutkan Surat Al Imran ayat 139:

تهنوا ولا تحزنوا وأنتم الأعلون إن كنتم ولا

مؤمنين

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih

hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya),

jika kamu orang-orang yang beriman.”(Q.S Al-Imron: 139)12

Dari penjelasan Ayat tersebut Allah tidak akan merubah nasib

seseorang kalau orang itu sendi yang tidak mau merubahnya. Dengan

demikian Allah menuntut hambanya untuk berusaha sekuat tenaga untuk

mencapai kebahagiaanya di dunia serta di akhirat karena tanpa jerih payah

manusia itu sendiri maka Allah tidak akan merubah nasib hambanya

tersebut. Dan Allah menciptakan manusia adalahmakhluk Allah yang

11 Al-qur’an Surat Ar-Rad ayat 11 12 Al-qur’an Surat Al-Imron ayat 139

Page 27: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

14

paling sempurna di banding makhluk – makhluk lainnya yaitu manusia

yang beriman kepada Allah SWT.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja

adalah suatu aktivitas yang bisa menimbulkan dorongan pada diri seorang

atau kelompok agar bertindak dan melakukan seseutau tindakan bekerja .

dimana seseorang yang mempunyai motivasi kerja tinggi akan berusaha

melakukan tugasnya dengan sebaik mungkin agar pekerjaannya berhasil.

2. Tujuan Motivasi Kerja

Tujuan motivasi merupakan upaya untuk menggerakan sumber

daya manusia agar secara produktif berhasil mencapai tujuan-tujuan yang

akan dicapai. Menurut Malayu S.P Hasibuan pemberian motivasi kepada

para bawahan atau karyawan oleh pimpinan bertujuan untuk:

a) Meningakatkan moral dan kepuasan kerja karyawan

b) Meningkatkan produktivitas kerja karyawan

c) Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan

d) Meningkatkan kedisiplinan karyawan.

e) Mengefektifkan pengadaan karyawan

f) Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik

g) Meningkatkan loyalitas, kreativitas dan partsisipasi karyawan

h) Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan

i) Mempertinggi rasa tangung jawab karyawan terhadap tugas-

tugasnya

j) Meningkatkan efisiensi pengunaan alat-alat dan bahan baku.

k) Mendorong gairah dan semangat kerja karyawan.13

Sedangkan menurut Saydam menjelasakan bahwa ada beberapa

tujuan pemberian motivasi sebagai berikut :

a) Mengubah perilaku karyawan sesuai dengan keinginan lembaga

b) Meningkatkan gairah dan semangat kerja

13 Malayu Hasibuan, 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT Bumi Aksara,

Hal. 146

Page 28: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

15

c) Meningkatkan disiplin kerja

d) Meningkatkan prestasi kerja

e) Mempertinggi moral kerja karyawan

f) Meningkatkan rasa tanggung jawab

g) Meningkatkan produktivitas dan efisiensi

h) Menumbuhkan loyalitas karyawan pada perusahaan.14

Berdasarkan uraian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan

dari motivasi salah satunya yaitu untuk meningkatkan semangat , tangung

jawab dan gairah kerja guru agar tetap berprestasi dan disiplin dalam

bekerja. Oleh karena itu, setiap lembaga pendidikan tidak lepas dari

sebuah tujuan dan apabila tujuan lembaga telah tercapai maka kinerja

lemabaga tersebut baik.

Menurut sadirman motivasi dalam diri seseorang memiliki ciri-ciri

sebagai berikut:

a) Tekun menghadapi tugas (dapat terus menerus dalam waktu yang

lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai)

b) Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa)

c) Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah.

d) Lebih senang bekerja sendiri.

e) Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat mekanis,berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif)

f) Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan

sesuatu)

g) Tidak pernah mudah melepaskan hal yang diyakini.

h) Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.

Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa seseorang yang

memiliki motivasi kerja, memiliki ciri-ciri tersebut di atas. Apabila

seseorang memiliki ciri-ciri tersebut, berarti orang itu memiliki motivasi

yang cukup kuat. Ciri-ciri motivasi seperti itu akan sangat penting dalam

kegiatan belajar mengajar. Karena kegiatan belajar mengajar akan berhasil

baik, kalau gurunya tekun melaksanakan pekerjaanya, ulet dalam

14 Kadarisman, 2012 . Manejemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: Raja

Grafindo Persada, Hal. 292

Page 29: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

16

memecahkan masalah dan hambatan secara mendiri. Guru yang produktif

tidak akan terjebak pada suatu yang rutinitas. Selain itu, juga harus berani

mempertahankan pendapatnya kalau memang yakin dan rasional. Bahkan

peka dan responsiveterhadap berbagai masalah umum dan berfikir

bagaimana cara pemecahannya.15

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja

Motivasi kerja guru adalah faktor- faktor yang mendorong guru

lebih bersemangat,bertanggungjawab dan disiplin dalma menjalankan

tugasnya. Adapun faktor-faktor yang dimaksud adalah motivasi intrinsik

dan motivasi ekstrinsik.

a) Motivasi intrinsik adalah motivasi ini timbul dari dalam diri

seseorang. Guru yang bermotivasikan intristik dapat dilihat

dalam proses penyelesaian tugasnnya, ia akan lebih rajin dan

bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugasnya dan

berkeinginan untuk mendapat hasil yang sempurna.

b) Motivasi ekstrinsik adalah pendorong kerja yang bersumber

dari luar diri sebagai individu, berupa suatu kondisi yang

mengharuskan pekerja melaksanakan perilaku secara

maksimal karena adanya pujian, hukuman, aturan, gaji,

lingkungan kerja yang nyaman,kebijakan pemimpin dan

kepercayaan pemimpin terhadap guru dan lain sebagainya.16

15 Sadirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: Raja Grafindo

Persada,2004) hal. 83 16 Imam Wahyudi, Mengejar Profesionalisme Guru,(Jakarta: Prestasi Pustaka, 2012) Hal.

102

Page 30: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

17

Dari penjelasan diatas diketahui jika faktor yang mendorong

motivasi kerja guru ada yang berasal dari dalam (Intrinstik) dan dari luar

(ekstrintik). Peran kepala madrasah sebagai pemimpin mempunyai

tangung jawab untuk menimbulkan motivasi ekstrinsik guru. Sebagaimana

kepala madrasah mempunyai kewajiban untuk menciptakan lingkungan

kerja yang baik dan gaji yang sesuai agar guru lebih nyaman dalam

bekerja sehingga guru lebih bersemangat dan lebih termotivasi dalam

menjalankan tugasnya.

Dari teori diatas Penulis mengembangkan indikator motivasi kerja

guru pada penelitian yang dilakukannya yaitu :

a) Memiliki gairah dan semangat kerja

b) Dispilin dan bertangung jawab

c) Memiliki loyalitas tinggi

d) Kreatif dan produktif

e) Ulet dan pantang menyerah

B. Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah

1. Pengertian Gaya Kepemimpinan

Kepemimpinan terjemahandari bahasa inggris leadership yang

berasal dari kata leader. Kata leader muncul pada tahun 1300-an, sedangkan

kata leadership muncul belakangan sekitar 1700-an. Dalam definisi secara

luas kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan

organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan,

mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Selain itu juga

Page 31: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

18

mempengaruhi interprestasi mengenai peristiwa-peristiwa kepada para

pengikutnya, pengorganisasian dari aktivitas-aktivitas untuk mencapai tujuan

memelihara hubungan kerja sama dan kerja kelompok , memperoleh

dukungan dan kerja sama dari orang-orang di luar kelompok atau organisasi.17

Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan

sifat-sifat kepribadian, termasuk didalamnya kewibawaan untuk dijadikan

sebagai sarana dalam rangka menyakinkan yang dipimpinnya agar mereka

mau dan dapat melakukan tugas-tugas yang dibebankan pada mereka dengan

rela, penuh semangat, ada kegembiraan batin serta merasa tidak terpaksa. 18

Dari banyak pengertian diatas Penulis menyimpulkan,

Kepemimpinanmerupakan kemampuan yang dimiliki dalam diri seseorang

baik kemampuan secara alamiah atau melalui pendidikan agar dapat

mempengaruhi individu maupun kelompok dalam situasi tertentu sehingga

dengan sukarela anggota atau bawahan tersebut mau bekerja semaksimal

mungkin untuk mencapai tujuan.

Gaya adalah sikap atau gerak-gerik atau lagak yang menandai ciri

seseorang. Gaya kepemimpinan adalah pola menyeluruh dari tindakan

seorang pemimpin baik yang nampak maupun tidak nampak oleh

bawahannya. Gaya kepemimpinan menggambarkan kombinasi yang

konsisten dari seseorang. Gaya kepemimpinan yang menunjukkan secara

17 Nurkholis,Menejemen Berbasis Sekolah, cet. 2, (Jakarta:Grasindo, 2005), hal 152-153 18 Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, cet. 13, ( Bandung : Remaja

Rosdakarya, 2004) hal. 26

Page 32: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

19

langsung maupun tidak langsung keyakinan seorang pemimpin terhadap

kemampuan bawahnnya.19

2. Macam-Macam Gaya Kepemimpinan

Setiap pemimpin memperlihatkan gaya yang berbeda-beda. Adapun

gaya – gaya kepemimpinan yang pokok ada tiga, yaitu : gaya kepemimpinan

otoraktis, gaya kepemimpinan laissez faire dan gaya kempemimpinan

demokrastis

a. Gaya kepemimpinan otoraktis

Dalam kepemimpinan otoraktis, pemimpin bertindak sebagai

diktator terhadap anggotanya. Baginya memimpin adalah

menggerakkan dan memaksa kelompok. Kekuasaan pemimpin yang

otoraktis hanya dibatasi oleh undang-undang. Penafsirannya sebagai

pemimpin adalah menunjuk dan memberi perintah. Kewajiban

bawahan atau anggota hanya mengikuti dan menjalankan tidak boleh

membantah ataupun mengajukan saran.20

Komunikasi dengan gaya kepemimpinannini cenderung terjadi

satu arah, yaitu : dari pemimpin kepada anggota atau bawahan. Satu

keuntungan dalam kepemimpinan otoraktis ialah kecepatan

pengambilan keputusan atau dalam membuat keputusan. Pemimpin

tidak harus memperoleh persetujuan para anggota kelompok sebelum

memutuskan. Dan kerugian potensial dari gaya kepemimpinan

otoraktis adalah semangat anggota kelompoknya. Para anggota atau

19 Nurkholis , Manajemen Berbasis Sekolah.,hal. 167 20 Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan., 48

Page 33: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

20

bawahnnya mungkin merasa tidak senang dengan cara putusan-

putusan yang dibuat dan karenanya putusan – putusan itu hanya

sekedar putusan saja.21

Pemimpin yang otoraktis tidak menghendaki rapat-rapat atau

musyawarah. Berkumpul atau rapat hanyalah berarti untuk

menyampaikan instruksi-instruksi. Setiap perbedaan pendapat diantara

anggota kelompoknya diartikan sebagai kepicikan, pembangkangan,

atau pelanggaran disiplin terhadap perintah atau instruksi yang tekah

ditetapkannya. dalam tindakannya dan perbuatannya ia tidak dapat

diganggu gugat. Supervisi atau pengasawan yang dilakukan oleh

pemimpin otoraktis hanyalah berarti mengontrol, apakah semua

perintah yang telah diberikan itu ditaati atu dijalankan dengan baik

oleh para anggotanya. Jadi bukan supervisi, maleainkan inspeksi:

mencari kesalahan-kesalahan dan meneliti orang-orang yang tidak taat

dan tidak dipercaya kepada pribadi si pemimpin; kemudian orang-

orang semacam itu diancam dengan hukuman, dipindahkan atau

dipecat.22

Dapat Penulis simpulkan jika gaya kepemimpinan otoraktis ini

meletakkan seorang pemimpin atau kepala madrasah sebagai

penguasa tunggal dan bertindak sebagai diktator terhadap bawahanya.

Dimana sorang pemimpin menganggap dirinya lebih dan unggul

dalam segala hal dibanding bawahannya.

21 Oteng Sutisna, Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis Untuk Praktek Profesional, (

Bandung: Angkasa,2005) hal. 312 22 Ngalim Purwanto, Admisnistrasi Dan Supervisi Pendidikan., 49

Page 34: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

21

b. Gaya Kepemimpinan Laisses Faire

Dalam tipe kepemimpinan ini sebenarnya pemimpin tidak

memberikakn pimpinan. Tipe ini diartikan sebagai membiarkn orang

– orang berbuat sekehendaknya. Pemimpin ini termasuk tipe ini sama

sekali tidak memberikan kontrol dan koreksi terhadap pekerjaan

anggota-anggotanya. pembagian tugas dan kerja sama diserahkan

kepada anggota kelompok, tanpa petunjuk dan saran-saran dari

pemimpin. Kekuasaan dan tangung jawab bersimpang siur,

berserakan dianatara anggota kelompok dan tidak merata. Dengan

demikian, mudah terjadi kekacauan dan bentrokan-bentrokan.

Tingkat keberhasilan organisasi atau lembaga yang dipimpin

dengan gaya laissez faire semata-mata disebabkan karena kesadaran

dan dedikasi beberapa anggota kelompok, dan bukan karena pengaruh

dari pemimpinnya.didalam tipe kepemimpinan ini, biasanya struktur

organisasinya tidak jelas dan kabur. Dan segala dilakukan tanpa

rencana yang terarah dan tanpa pengawasan dari pemimpin. 23

Dari paparan diatas Penulis meyimpulkan jika gaya

kepemimpinan laissez faire adalah kepemimpinan yang tidak

memberikan pemipinan. Yang artinya seorang kepala madrasah tidak

menjalankan kepemimpinannya. Diamana para guru dan tenanga

kependidikan diberikan kebebasan untuk berbuat sekehendaknya.

Kepala sekolah tidak melakukan kontrol dan koreksi atas tanggung

23Ibid.,49

Page 35: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

22

jawab dan tugas para guru dan tenaga kependidikan dan hanya

memberikan saran-saran jika diminta oleh para bawahnnya saja.

c. Gaya kepemimpinan Demokratis

Berbeda dengan gaya kepemimpinan otoraktis, kepemimpinan

demokrasi lebih mempertimbangkan keinginan-keinganan dan saran-

saran dari para anggota maupun dari pemimpin.24Pemimpin yang

bertipe demokratis menafsirkan kepemimpinannya bukan sebgai

diktator, melainkan sebagai pemimpin ditengah-tengah anggota

kelompoknya. Hubungan dengan anggota-anggota kelompok bukan

sebagai majikan terhadap buruhnya, melainkan sebagai saudara tua

diantara teman-teman sekerjanya, atau sebagai kakak terhadap

saudara-saudaranya. Pemimpin yang demokratis selalu berusaha

menstimulasi anggota-anggotanya agar bekerja secara kooperatif

untuk menciptakan tujuan bersama. Dalam tindakan dan usaha-

usahanya ia selalu berpangkal pada kepentingan dan kebutuhan

kelompoknya dan mempertimbangkan kesanggupan serta kemampuan

kelompoknya.

Dalam melaksankan tugasnya ia mau menerima dan bahkan

mengharapkan pendapat dan saran-saran dari kelompoknya. Juga

kritik-kritik yang membangun dari para anggotanya diterima sebagai

umpan balik dan dijadikan bahan pertimbangan dalam tindakan-

tindakan berikutnya. Pemimpin dengan kepemimpinan ini memiliki

24 Oteng Sutisna, Administrasi Pendidikan.,312

Page 36: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

23

kepercayaan terhadap dirinya sendiri dan dan menaruh kepercayaan

pula pada anggota-anggotanya bahwa mereka mempunyai

kesanggupan bekerja dengan baik dan bertanggung jawab. Pemimpin

yang demokratis selalu berusaha membangun semangat anggota-

anggota kelompoknya dalam menjalankan dan mengembangkan daya

kerjanya. Disamping itu juga memberi kesempatan bagi timbulnya

kecakapan memimpin pada anggota kelompoknya dengan jalan

mendelegasikan sebagian kekuasaan tanggung jawabnya.25

Dari pemaparan diatas, Penulis dapat simpulkan jika gaya

kepemimpinan demokrasi adalah gaya pemimpinan yang

menempatkan kepala sekolah sebagai seorang pemimpin yang selalu

berusaha memberi stimulus para gurunya dan menerima kritik dan

saran dari para gurunya demi kepentingan bersama yaitu mencapai

tujuan yang telah ditetapkan secara bersama-sama.

Sondang P Siagian menyatakan bahwa ciri-ciri gaya

kepemimpinan demokratis sebagai berikut:

1) Dalam menggerakkan bawahan bertitik tolak dari pendapat

manusia itu mahluk yang termulia di dunia

2) Selalu berusaha untuk menyingkronkan kepentingan dan

tujuan organisasi dengan kepentingan dari tujuan pribadi

bawahannya

3) Senang menerima saran, pendapat dan kritik dari bawahannya

25 Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan ., hal. 50

Page 37: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

24

4) Mengutamakan kerja sama dalam mencapai tujuan

5) Memberikan kebebasan kepada para bawahannya dan

membimbingnya

6) Mengusahakan agar bawahnnya dapat lebih sukses daripada

dirinya

7) Selalu mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai

pemimpin.26

Sejalan dengan pendapat Sondang P Siagian , Kartini Kartono

berpendapat gejala- gejala gaya kepemimpinan demokratis yang lebih

mantap sebagai berikut :

1) Organisasi dengan segenap bagian-bagiannya berjalan lancar,

sekalipunpemimpin tersebut tidak ada di kantor.

2) Otoritas sepenuhnya didelegasikan ke bawah dan masing-

masing orang

3) Menyadari tugas serta kewajibannya sehingga mereka merasa

senang, puas,pasti, dan rasa aman dalam melaksanakan setiap

tugas kewajibannya.

4) Diutamakan tujuan-tujuan kesejahteraan pada umumnya.

5) Pemimpin berfungsi sebagai katalisator untuk mempercepat

dinamisme dankerja sama demi pencapaian tujuan organisasi

26 Ibid., 52

Page 38: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

25

dengan cara yang palingcocok dengan jiwa kelompok dan

situasinya

Dijelaskan lebih lanjut oleh Danim adapun ciri-ciri

kepemimpinandemokratis antara lain:

1) Beban kerja organisasi menjadi tanggung jawab bersama,

2) Pimpinan menganggap bawahan sebagai komponen pelaksana,

dan secaraintegral harus diberi tugas dan tanggung jawab.

3) Disiplin tetapi tidak kaku, jika ada masalah diselesaikan

bersama,

4) Memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap bawahan dengan

tidakmelepaskan tanggung jawab pengawasan, dan

5) Komunikasi bersifat terbuka dan dua arah27

Adapun kekurangan dan kelebihan dari gaya kepemimpinan demokratis

adalah sebagai beikut

1) Keuntungan gaya kepemimpinan demokratis sering melingkupi

peningkatan semangat kelompok serta dukungan kepada putusan akhir

dan putusan-putusan yang lebih baik melalui ide-ide yang

diungkapkan oleh para anggota.

2) Kekurangan dari kepemimpinan demokratis ini melingkupi putusan-

putusan yang lebih lambat.

27Sudarwan Danim, 2012. Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok,Jakarta:

Rineka Cipta, , h. 76.

Page 39: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

26

Adapun karakteristik yang harus dimilki seorang pemimpin yaitu

kekuatan jasmani yang cukup, kekuatan rohani yang cukup,semangat untuk

mencapai tujuan, penuh antusias. ramah dan penuh perasaan, jujur dan adil,

memilki kecapakan teknis,dapat mengambil keputusan, cerdas, punya

kecakapan mengajar, punya kenyakinan, punya keberanian, ulet dan tahan uji ,

suka melindungi, penuh inisiatif, memilki daya tarik, simpatik, percaya diri,

intelegensi tinggi, waspada, bergairah dalam bekerja, bertanggung jawab,redah

hati,dan objektif. Tentunya sifat-sifat itu sangat ideal dan tidak mungkin semua

sifat itu dimilki oleh seorang pemimpin. Sebgaian saja yang dimiliki dan

relevan dengan bidang kerja yang dipimpinnya sudah masuk kategori baik.28

Dari tiga teori gaya kepemipinan demokrasi diatas Penulis

mengembangkan indikator gaya kepemimpinan demokratis pada penelitian

yang dilakukannya yaitu :

1) Beban kerja ditangung bersama

2) Mau menerima saran, kritik dan masukan dari bawahannya.

3) Bawahannya dianggap sebagai komponen penting dalam lembaga.

4) Disiplin tapi tidak kaku

5) Melibatkan bawahan dalam mengambil keputusan

6) Percaya terhadap bawahannya.

7) Terjadi komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan.

8) Memberikan kebebasan kepada bawahannya untuk mengembangkan

ide kretifnya.

28 Nanang Fattah, Landasan Menejemen Pendidikan, cet. 7 (Bandung: Remaja

Rosdakarya,2004) hal. 90

Page 40: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

27

9) Ramah dan tidak diktator

10) Bijak dalam pembagian tugas dan pengambilan putusan.

C. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dengan Motivasi Kerja

Gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap

motivasi kerja, itu karena keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakan

bahawannya atau anggotanya untuk mencapai tujuan tergantung pada

bagaimana pemimpin memotivasi bawahannya.29 Pemimpin berusaha

mempengaruhi atau memotivasi bawahannya agar dapat bekerja sesuai dengan

tujuan yang diharapka pemimpin. Motivasi kerja yang tinggi dapat didukung

oleh gaya kepemimpinan yang tepat, sehingga gaya kepemimpinan yang

kurang tepat dalam penerapannya akan kurang memotivasi bawahannya dalam

melakukan aktivitas-aktivitasnya.

Tugas seorang pemimpin yang utama dalam sebuah lembaga dapat

memberikan sumbangan yang besar berupa tenaga dan fikiran terhadap

lembaganya agar tujuan lembaga tersebut dapat tercapai. Tidak setiap orang

dapat melaksanakan gaya kepemimpinan dengan baik, karena tugas-tugas

dalam strategi kepemimpinan menuntut suatu tanggung jawab yang besar.

Selain daripada itu, untuk menimbulkan motivasi kerja yang tinggi dibutuhkan

suatu tindakan yang dapat menumbuhkan motivasi kerja guru pada

suatulembaga. Dan tindakan tersebut berasal dari pemimpin atau yang biasa

disebut dengan gaya kepemimpinan.

29 Kartini Kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011), h. 193.

Page 41: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

28

Gaya kepemimpinan sangatlah berpengaruh terhadap motivasi kerja

guru, karena didalam motivasi kerja guru untuk memenuhi kebutuhannya

sangat membutuhkan dukungan dari seorang pemimpin, karena itu setiap

pemimpin harus mengetahui secara jelas tentang apa yang dibutuhkan oleh

guru/staff dan lembaga tersebut agar dapat bekerja sama secara efektif. Dan

selain daripada itu guru/karyawan juga harus mengetahui apa yang diinginkan

oleh pemimpin dan lembaga agar tercapainya tujuan bersama, yaitu tujuan

guru/karyawan dalam memenuhi kebutuhannya dan tujuan lembaga tersebut,

sehingga jelas disini, bahwa peranan seorang pemimpin sangta besar dalam

mengatur bawahan dan pekerjaan agar setiap karyawan/guru dalam

melaksanakan tugas pekerjannya benar-benar menunjukkan usaha-usaha

kearah peningkatan motivasi kerja. Jadi, pada garis besarnya dapat Penulis

simpulkan bahwa gaya kepemimpinan yang tepat dapat meningkatkan motivasi

kerja.

D. Kerangka Pikir

Motivasi merupakan dorongan atau menggerakkan. Motivasi

mempersoalkan bagaimana cara mengarahkan daya dan potensi agar bekerja

mencapai tujuan yang ditentukan. Motivasi kerja merupakan motivasi yang

terjadi pada situasi dan lingkungan kerja yang terdapat pada suatu organisasi

atau lembaga. Keberhasilan dan kegagalan pendidikan memang sering

dikaitkan dengan motivasi kerja guru. Pada dasarnya manusia selalu

menginginkan hal yang baik-baik saja, sehingga daya pendorong atau

penggerak yang memotivasi semangat kerjanya tergantung dari harapan yang

Page 42: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

29

akan diperoleh mendatang jika harapan itu menjadi kenyataan maka seseorang

akan cenderung meningkatkan motivasi kerjanya.

Pada umumnya pemimpin (kepala sekolah) masih banyak yang belum

menerapkan gaya kepemimpinannya secara optimal. Kepala sekolah masih

memperlakukan bawahannya dengan sama tanpa memperhatikan perbedaan

individual antara guru yang satu dengan guru yang lainnya. Kepala sekolah

dituntut untuk mampu memperhatikan dan memberikan perlakuan yang

berbeda sesuai dengan kematangan bawahannya. Kualitas pendidikan akan

dapat terwujud bila guru dalam proses pembelajaran dapat melaksanakan

tugasnya dengan baik dan benar, cara kerja yang baik dapat menghasilkan

prestasi kerja yang optimal.

Dengan menggunakan gaya kepemimpinan yang tepat, harapannya

dapat meningkatkan motivasi kerja para guru. Yang terpenting dalam gaya

kepemimpinan ini adalah pengarahan dan dukungan dari kepala sekolah yang

dapat disesuaikan dengan tingkat kematangan seorang guru. Dengan

demikinan bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah memiliki pengaruh

positif terhadap motivasi kerja guru khususnya Madrasah Aliyah . Hal ini

dapat dikatakan bahwa semakin baik kepemimpinan seorang kepala sekolah

dalam melaksanakan tugasnya maka semakin baik pula Motivasi kerja seorang

guru.

Page 43: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

30

E. Paradigma Penelitian

Berdasarkan kerangka fikiran diatas, maka pengaruh gaya

kepemimpinan kapala madrasah terhadap motivasi kerja guru dapat

digambarkan berdasarkan skema dibawah ini:

r

Keterangan :

X : Gaya Kepemimpinan Kepala Madrsah

Y : Motivasi Kerja Guru

r : Koefisiensi Korelasi antara X dengan Y

F. Hipotesis Penelitian

Dari arti katanya hipotetsis memang berasal dari dua penggalan kata,

“hypo” yang artinya “dibawah” dan “thesa” yang artinya “kebenaran” .30

Hipotesis meerupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pernyataan. Dinyatakan sementara karena jawaban yang diberikan

baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasari pada fakta-fakta

empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis dapat

dinyatakan sebagai jawaban teoristis terhadap rumusan masalah penelitian,

belum jawaban empirik. 31 Hipotesis adalah jawaban atau dugaan sementara

yang harus diuji lagi kebenarannya.32

Dari tiga pendapat maka Penulis dapat simpulkan jika hipotesis adalah

suatu jawaban yang bersifat sementara . hipotesis dapat ditolak jika fakta

30 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,. Hal 110 31 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi dilengkapi dengan Metode R&D., hal 70 32 Riduwan, Pengantar Statistik Sosial, (Bandung: Alfabeta,2014) hal. 138

X Y

Page 44: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

31

emperiknya menyangkal dan diterima jika jika fakta empiriknya mendukung.

Hipotesis yang Penulis ajukan adalah “ Ada pengaruh gaya kepemimpinan

terhadap motivasi kerja guru di MA Al-khoirot GUPPI Buyut Udik

Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah Lampung”.

Page 45: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaf yang artinya

“penelitian yang mengambil data yang berbentuk kuantitatif” yang

menekankan “ analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah

dengan metode statistik. Pada dasarnya pendekatan kuantitatif dilakukan pada

penelitian inferensial (dalam rangka pengujian hipotesis) dan menyandarkan

kesimpulan hasil-hasil pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis

nihil (Ho). Dengan metode atau pendekatan kuantitatif akan diperoleh

signifikasi perbedaan kelompok atau signifikasi hubungan antar variabel yang

akan diteliti.

Penelitian ini bersifat korelatif, karena penelitian ini membahas ada

tidaknya pengaruh antara dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian korelatif itu sendiri.yaitu sebuah

penelitian yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan

apabila ada seberapa besar dan berarti tidaknya hubungan itu.

B. Definisi Oprasional Variabel

1. Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah

Gaya kepemimpinan kepala madrasah adalah suatu pola prilaku

atau sikap yang dilakukan oleh seorang kepala madrasah dalam

menjalankan kepemimpinannya dalam memimpin madrasah. Adapun

gaya kepemimpinan yang di teliti pada penelitian ini adalah gaya

Page 46: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

33

kepemimpinan demokratis. Inidkator gaya kepemimpinan demokratis

adalah:

a) Beban kerja ditangung bersama

b) Mau menerima saran, kritik dan masukan dari bawahannya.

c) Bawahannya dianggap sebagai komponen penting dalam

lembaga.

d) Disiplin tapi tidak kaku

e) Melibatkan bawahan dalam mengambil keputusan

f) Percaya terhadap bawahannya.

g) Terjadi komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan.

h) Memberikan kebebasan kepada bawahannya untuk

mengembangkan ide kretifnya.

i) Ramah dan tidak diktator

j) Bijak dalam pembagian tugas dan pengambilan putusan.

2. Motivasi Kerja Guru

Motivasi kerja guru ialah suatu aktivitas yang dapat memberikan

dorongan bagi guru untuk bertindak atau melakukan suatu kerjaan dengan

sukarela dan tanpa paksaan . Adapun indikator motivasi kerja guru adalah

sebagai berikut:

Dari teori diatas Penulis mengembangkan indikator motivasi kerja

guru pada penelitian yang dilakukannya yaitu :

a) Memiliki gairah dan semangat kerja

b) Dispilin dan bertangung jawab

Page 47: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

34

c) Memiliki loyalitas tinggi

d) Kreatif dan produktif

e) Ulet dan pantang menyerah

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.33Populasi adalah

wilayah genarilasasi yang terdiri atas: objek atau sabjek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetepkan oleh penelitian untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Satu orangpun dapat

digunakan sebagai populasi.34 Dari pengertian diatas maka populasi pada

penelitian ini adalah seluruh guru di MA Al-Khoirot Buyut Udik

Kacamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung yang

berjumlah 18 orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakter yang dimilki oleh

populasi. Bila populasi besar dan penelitian tidak mungkin mempelajari

semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, waktu

dan tenaga, maka peneliti dapat menggunkan sampel yang diambil dari

populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat

diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel harus diambil dari populasi

harus benr-benar repsentatif (mewakili).35

33 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, cet. 14 (

Jakarta:Rineka Cipta, 2010), hal. 173 34 Sugiyono,Statistik Untuk Penelitian., hal. 61 35Ibid,.hal 62

Page 48: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

35

Dan dalam penelitian ini peneliti menjadikan populasi menjadi

sempel. Maka sampel dalam penelitian ini adalah para guru MA Al-khoirot

GUPPI Buyut Udik Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung

Tengah, Lampung.

3. Teknik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel atau biasa disebut teknik sampling

adalah teknik pengambilan sampel untuk menemukan sampel dalam

penelitian. 36 dalam penelitian ini Penulis menggunkan teknik sampling

nonprobabilty sampling. Nonprobability sampling adalah teknik

pengambilan sampel yang tidak mamberikan peluang atau kesempat sama

bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel ini

meliputi sampling sistematis, kouta, aksidential, purposive, jenuh dan

snowball. 37

Dan pada penelitian ini Penulis memilih sampling jenuh. Sampling

jenuh adalah penentuan sampel bila semua angota populasi digunakan

sebagai sampel. Hal ini sering silakukan bila jumlah populasi relatif kecil,

kurang dari 30 orang atau penelitian yang ingin membuat genaralisasi

dengan kesalahan yang sangat kecil. 38

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini Penulis menggunakan tiknik pengumpulan data

menggunakan kuesioner atau angket dan dokumentasi.

36 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian,. Hal 62 37Ibid., 66

38Ibid,. 68

Page 49: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

36

1. Angket

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawab. Angket merupakan teknik pengumpulan

data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur

dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. 39

Pada penelitian ini Penulis menggunakan angket tidak langsung

dan langsung. Jenis angket tidak langsung yang ditujukan kepada guru

untuk mendapatlan data gaya kepemimpinan kepala madrasah. Angket

langsung diberikan pada guru untuk mendapatkan motivasi kerja guru.

Skala pengukuran yang digunakan pada penelitian ini adalah skala

likert. Skala likert adalah skala pengukuran yang digunankan untuk

mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok

terhadap suatu kejadian atau gelaja sosial.40

Peneliti menggunakan 4 (empat) alternatif pilihan jawaban yang

disediakan dalam angket yang telah dimodifikasi dari skala Likert yaitu:

1. Sangat sering = Skor 4

2. Sering = Skor 3

3. Kadang-Kadang = Skor 2

4. Tidak Pernah = Skor 1

39 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi Dengan Metode R&D., Hal. 162

40 Riduwan, Pengantar Statistik Sosial, (Bandung: Alfabeta,2014) hal. 26

Page 50: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

37

2. Dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, transkip, buku surat kabar, notulen rapat

legger, agenda dan sebagainya. Dengan metode ini yang diamti bukanlah

benda hidup tetapi benda mati.41 Dalam penelitian ini Penulis akan

menggunkan metode dokumentasi ini untuk mengumpulkan data tentang

struktur organisasi, visi dan misi, daftar guru, denah sekolah dan

sebagainya.

E. Instrumen Penelitian

Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap

fenomena sosila maupun alam. Oleh karena itu kita harus memiliki alat ukur

yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen. Jadi

instrumen penelitian adalah suatu alat yang dilakukan untuk mengukur

fenomena alam atau sosial yang diamati. Jumlah instrumen tergantung dengan

jumlah veriabel penelitian yang telah ditentukan oleh peneliti. Maka pada

penelitian ini diperlukan dua instrumen, yaitu instrumen untuk mengukur gaya

kepemimpinan kepala madrasah dan instrumen untuk mengukur motivasi kerja

guru di Ma Al-Khoirot GUPPI Buyut Udik Kecamatan Gunung Sugih

Kabupaten Lampung Tengah Lampung.

41 Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik., hal. 274

Page 51: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

38

1) Kisi-kisi Instrumen untuk Menguku Gaya Kepemimpinan

Tabel 3.1

Kisi-kisi instrumen gaya kepemimpinan

No Variabel Indikator Pernyataan item

1 Gaya

Kepemim

pinan

Beban kerja

ditanggung

bersama

1. Kepala madrasah

menganggap beban kerja

madrasah menjadi taggung

jawab bersama

2. Kepala madrasah

memberikan tupoksi pada

guru

2

2 Gaya

Kepemim

pinan

Mau menerima

saran, kritik

dan masukan

dari

bawahannya

1. Kepala Madrasah mau

menerima kritik dan saran

dari para dewan guru.

1

3 Gaya

Kepemim

pinan

Bawahan dianggap

sebagai

komponen

penting dalam

lembaga

1. Kepala madrasah

memberikan tugas dan

tanggung jawab kepada

masing-masing guru

2. Kepala madrsah menganggap

keberadaan guru atau

bawahannya merupakan

komponen penting dalam

2

Page 52: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

39

lembaga

4. Gaya

Kepemim

pinan

Disiplin tapi tidak

kaku

1. Kepala madrasah bersikap

disiplin namun tidak kaku

1

5 Gaya

Kepemim

pinan

Melibatkan

bawahan

dalam

mengambil

keputusan

1. Kepala madrasah

mengikutsertakan para guru

dalam pengambilan

keputusan.

2. Kepala madrasah selalu

melibatkan guru dalam

merumuskan atau

menetapkan peraturan atau

kebijakan di madrasah

2

6 Gaya

Kepemim

pinan

Percaya terhadap

bawahnnya

1. Kepala madrasah

memberikan kepercayaan

terhadap guru, namun tetap

melakukan tanggung

jawabnya sebagi pengawas.

2. Kepala madrasah berperan

menyatukan,mengkoordinir,

serta

menggerakkanbawahannya.

2

7 Gaya Terjadi komunikasi 1. Komunikasi yang terjadi 1

Page 53: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

40

Kepemim

pinan

yang baik

antara atasan

dan bawahan

bersifat terbuka baik dari

kepala madrsah terhadap

guru maupun sebaliknya.

8 Gaya

Kepemim

pinan

Memberikan

kebebas

kepada

bawahnnya

untuk

mengembangk

an ide kreatif

1. Kepala madrasah tidak

membatasi guru dalam

mengembang kreatifitasnya

2

9 Gaya

Kepemim

pinan

Ramah 1. Kepala madrasah bersifat

ramah

1

10 Gaya

Kepemim

pinan

Bijak dalam

pembagaian

tugas dan

pengambilan

putusan

1. Kepala sekolah membagi

tugas dan tanggung jawab

secara bijaksana.

2. Jika terjadi kesalahan guru

dalam melakukan tugasnya

kepala madrasah wajib

meluruskannya.

2

Page 54: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

41

2) Kisi-kisi Instrumen untuk Mengukur Motivasi Kerja

Tabel 3.2

Kisi-kisi instrumen motivasi kerja

No Variabel Indikator Butir Pernyataan Item Soal

1 Motivasi

Kerja

Memiliki gairah dan

semangat kerja

yang tinggi

1. Guru merasa senang

dan tidak mudah

jenuh dalam

menjalankan tugasnya

2. Guru memiliki

dorongan kerja tinggi.

2

2 Motivasi

Kerja

Displin dan tangung

jawab

1. Guru disiplin dalam

menjalankan dan

mematuhi kebijakan

dan peraturan

lembcaga

2. Tugas- tugas dan

tanggung jawab

dilakukan dengan

baik.

2

3 Motivasi

Kerja

Memiliki loyalitas

tinggi

1. Guru memiliki

kesetiaan dan

kepatuhan yang tinggi

terhadap lembaga

2

Page 55: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

42

maupun profesinya.

2. Guru mempunyai rasa

memiliki terhadap

lembaga, sehingga

guru menjaga

lembaga dengan baik.

4 Motivasi

Kerja

Kreatif dan produktif 1. Guru selalu berusaha

mengembangkan

keterampilan dan

kretifitasnya dalam

menjalankan

tugasnya.

2. Guru memiliki target

yang akan dicapainya,

sehingga guru akan

lebih produktif dalam

menjalankan

tugasnya.

2

5 Motivasi

Kerja

Ulet dan pantang

menyerah

1. Guru bersifat ulet

dalam bekerja

2. Guru harus pantang

menyerAh dalam

menjalankan tugasnya

2

Page 56: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

43

3) Pengujian Instrumen

Instrumen penelitian berguna untuk memperoleh data yang relevan

dan akurat maka diperlukan alat untuk mengambil data yang dapat

dipertanggung jawabkan, yaitu alat ukur yang valid dan reliabel. Uji coba

instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik uji coba terpakai.

Artinya pelaksanaan uji coba dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan

penelitian yang sesungguhnya dan hasilnya langsung digunakan untuk

analisis selanjutnya. Hal ini mengacu pada saran Suharsimi Arikunto

dalam Slamet Waljito, yang menyarankan apabila uji coba yang diambil

dari populasi yang sama sedangkan dari pengolahan data diketahui

validitas dan reliabilitinya sudah memenuhi ketentuan, maka tidak ada

salahnya jika data tersebut dipakai untuk data penelitian.

a) Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument.42 Sebuah instrumen

dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan sebuah

instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel

yang diteliti secara tepat. Sugiyono, pengujian validitas tiap butir

digunakan analisis item dengan teknik korelasi, yaitu mengkorelasikan

skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir.

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir

dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variable. Uji

42 Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2010.h.211

Page 57: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

44

validitas sebaiknya dilakukan pada setiap butir pertanyaan di uji validitas.

Hasil r hitung kita bandingkan dengan r tabel dimana df=n-2 dengan sig

5%. Jika r tabel < r hitung maka valid. Dalam penelitian ini r tabel

diperoleh dari nilai signifikan yang sebesar 0,05 atau sig 5% dan n=18,

sehingga nilai r tabel adalah 0,468.43

rxy = 𝑁 ∑ 𝑋𝑌−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√𝑁 ∑ 𝑋²−(∑ 𝑋)²}{𝑁 ∑ 𝑌²−(∑ 𝑌)²}

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara x dan y (koefisien korelasi product moment)

N = Jumlah subyek uji coba

∑ 𝑥= Jumlah X (skor butir)

∑ 𝑥²= Jumlah X kuadrat

∑ 𝑦= Jumlah Y (skor Faktor)

∑ 𝑦²= Jumlah Y kuadrat

∑ 𝑥𝑦= Jumlah Y kuadrat

Dimana X = Gaya Kepemimpinan Demokratis Kepala Madrasah, dan

Y = Motivasi kerja guru

b) Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap

seluruh butir pertanyaan. Jika nilai Alpha > 0,60 maka reliable. Pengujian

yang digunakan untuk penelitian ini adalah dengan teknik Cronbach's

43 Sugiyono. Metodologi Penelitian Pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta. 2006.h.187

Page 58: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

45

Alpha. Rumus yang dipakai untuk mengetahui koefisien Cronbach's

Alpha, yaitu:44

r11 =[𝑘

(𝑘−1)] [1

∑𝛼𝑏²

𝛼1²]

r11=Reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑𝛼𝑏2= Jumlah varians butir

∑𝛼𝑏²= Varians total

F. Teknik Analisis Data

1. Uji asumsi

a) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji jika di dalam model regresi

varibel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal, salah satu

cara yang direkomendasikan untuk melakukan uji normalitas adalah

dengan melakukan analisis grafik normal probability plot yang

membandingkan distribusi kumulatif dan distribusi normal. Disebut

normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data

residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi

dataresidual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya

akan mengikuti garis diagonal. Uji ini akan dibantu program komputer

spss.

44 Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian. (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010), 223

Page 59: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

46

b) Uji Linieritas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel

mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini

biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi

linear. Pengujian pada SPSS dengan menggunakan Test for Linearity

dengan pada taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai

hubungan yang linear bila signifikansi (Linearity) kurang dari 0,05.

2. Uji hipotesis

a) Uji koefisiensi determinasi

Menghitung koefisien determinasi, yaitu untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh variabel X (Gaya Kepemimpinan) terhadap

variabel Y (Motivasi Kerja Guru). Koefisien determinasi dapat

dirumuskan sebagai berikut :

Kd = r² x 100 %

Keterangan :

r = Nilai koefisiensi korelasi

Kd = Niloi koefisiensi determinasi

b) Uji t

Uji hipotesis (uji t) digunakan untuk menguji masing-masing

variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian dapat dilakukan

dengan menggunkan rumus sebagai berikut :

t = 𝒓 √𝒏−𝟐

√𝟏−𝒓²

Page 60: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

47

Keterangan :

r = Koefisien korelasi

= Koefisien determinasi

n = Banyaknya sampel

Menentukan model keputusan dengan menggunakan statistik uji t, dapat

dilihat dengan menggunakan asumsi sebagai berikut :

1. Tingkat kesalahan α = 0,05

2. Derajat kebebasan dk = n – 1

3. Dilihat hasil dari ttabel.

Data penelitian yang terkumpul kemudian dilanjutkan dengan proses

analisa data. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini

menggunakan analisis korelasi sederhana. Analisis korelasi dalam penelitian

ini digunakan untuk mencari besarnya hubungan variabel bebas dan terikat

serta digunakan untuk melakukan uji hipotesis yang telah ajukan. Teknik

korelasi yang digunakan adalah korelasi pearson product moment. Rumusan

korelasi product moment sebagai berikut :45

rxy = 𝑁 ∑ 𝑋𝑌−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√𝑁 ∑ 𝑋²−(∑ 𝑋)²}{𝑁 ∑ 𝑌²−(∑ 𝑌)²}

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara x dan y (koefisien korelasi product moment)

N = Jumlah subyek uji coba

45Sugiyono. Metodologi Penelitian Pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta. 2006.h.212

Page 61: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

48

∑ 𝑥= Jumlah X (skor butir)

∑ 𝑥²= Jumlah X kuadrat

∑ 𝑦= Jumlah Y (skor Faktor)

∑ 𝑦²= Jumlah Y kuadrat

∑ 𝑥𝑦= Jumlah Y kuadrat

Dimana X = Gaya Kepemimpinan Demokratis Kepala Madrasah, dan

Y = Motivasi kerja guru

Kemudian untuk menguji signifikan rxy dengan dibandingkan harga

rtabel. Apabila nilai r yang diperoleh dari perhitungan sama atau lebih besar

dari rtabel,maka korelasi antara kedua variabel tersebut signifikan. Akan tetapi

jika nilai rxy lebih kecil dari nilai rtabel, maka korelasi tersebut tidak

signifikan. Signifikansi variabel bebas dengan variabel terikat dikonsultasikan

dengan r product moment sebagai berikut :46 Hubungan signifikan bila : r

hitung sama dengan atau lebih besar dari rtabel (rhitung ≥rtabel) pada taraf

kesalahan 5%. Hubungan tidak signifikan bila : rhitung lebih kecil dari rtabel

(rhitung ≤ rtabel) pada taraf kesalahan 5%. Nilai sumbangan dari variabel X

terhadap variabel Y dapat diketahui dari koefisien determinasi (R2) yang

didapatkan dari perhitungan korelasi productmoment di atas.

46Ibid.,h.258

Page 62: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

49

BAB IV

PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MA Al-Khoirot GUPPI Buyut

Udik,terletak diJln. Anwar Bey Dusun Sari Agung No.04 Buyut Udik,

Gunung Sugih, Lampung Tengah. Madrasah ini didirikan sejak tahun

2012, diawal berdirinya madrasah sempat terjadi pergantiaan nama

madrasah. Pada aal berdirinya madrasah ini bernama MA Asshiddqy

GUPPI Buyut Udik, namun pada tanggal 10 Oktober 2013 madrasah ini

berganti nama menjadi MA Al-Khoirot GUPPI Buyut Udik.

Pada tahun 2015 tepatnya tanggal 29 Juni 2015 keluar ijin

operasional. Sebelum izin oprasional keluar perserta didik MA Al-Khoirot

GUPPI Buyut Udik terdaftar sebagai peserta didik MA Ma’arif 9 Kota

Gajah. Setelah ijin oprasional keluar maka peserta didik MA Al- Khoirot

terdaftar sebagai peserta didik di MA Al-Khoirot GUPPI Buyut Udik.

Kepala madrasah pertama yaitu bapak Rusdiyanto, S.Pd masa jabatan

mulai dari tahun 2012-2015. Pada tahun selanjutnya digantikan oleh bapak

Fendy Setiawan, S.Pd dengan masa jabatan 2015-2017. Selanjutnya kepala

madrasah yang saat ini menjabat yaitu bapak Imam Baihaqqi, S.Pd

dengan masa jabatan dari tahun 2017 – sekarang, dengan jumlah siswa

total 77 siswa dan 18 guru pengajar.

Page 63: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

50

a) Visi Misi Madrasah

1) Visi : BINTIK

BINTIK ialah singkatan dari berakhlak mulia, iman, taqwa,

ilmu pengetahuan dan keunggulan dalm prestasi.

2) Misi

a) Menyiapkan manusia islami

b) Meningkatkan sumber daya yang ada

c) Mengoptimalkan pendidikan keterampilan di dunia dan

akhirat

d) Meningkatkan peran serta masyarakat

e) Meningkatkan pemberdayaan sarana dan prasarana

f) Mengembangkan kreativitas dan kompetisitas di segala

bidang

g) Melaksanakan menagemen berbasis madrasah

h) Menjadikan madrasah bersih, indah dan nyaman.

Page 64: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

51

b) Denah Sekolah

U

C

S

T B KELAS X KELAS XI KELAS XII

KANTIN

WC

MUSHOLA

LAPANGAN

LABORATURIUM KOMPUTER

PERPUSTAKAAN

RUANG GURU

UKS

AULA

Page 65: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

52

c) Data Guru

Tabel 4.1

Data guru MA Al-Khirot GUPPI Buyut Udik

No Nama Tempat Tanggal Lahir Jabatan Ket

1 Imam Biahaqqi ,S.Pd Astomulyo, 06-04-1994 Kapala

Madrasah

2 Giyem, S.Pd Astomulyo, 01-04-1969 Bendahara

3 Rusdiyanto, S.Pd Totokaton,03-03-1975 Guru Penjas

4 Nur Indah sari,S.Pd Srimulyo,01-04 1993 Guru B.

Inggris

5 Alfa Aina Fitriana,S.Pd Jakarta, 02-02-1994 Guru MTK

6 Supanut, S.Ag Mojopehit, 22-06-1969 Guru PKN

7 Trisna Karina, S.Pd Mojopahit, 02-09-1994 Guru SBK

8 Ernawati, S.Pd Magelag, 15-03-1978 Guru Akidah

9 Anggun Ria Utami,

S.Pd

Lampung Utara, 01-6-

1993

Guru SKI

10 Patori, S.Pd Mojopahit, 01-03- 1976 Guru B. Arab

11 Hartoyo, M.Pd Mojopahit, 07-04-1977 Guru Sejarah

12 Sri Lertari, S.Pd Gunung Sugih, 01-3-

1976

Guru Giografi

13 Misman, S.Pd Astomulyo, 26 -3-1975 Guru

Kewiausa

ha

14 Yeni Oktaria, S.Ag Tj Karang,12-06- 1975 Guru Fiqih

15 M Bahri, S.Pd Punggur, 06-04-1994 Guru SKI

16 Tantowi, S.Pd Tj Karang,01-09- 1976 Gr B.

Indonesia

17 Imam Turmudi, S.Pd LT, 25-12-1965 Guru Al Quran

18 AzZahra AnNur LT, 23-04-1995 GuruEkonomi

19 Sri Wahyuni Totokaton, 23-06-1976 TU

20 Eka Nuryano Buyut udik, 23-06-1998 TU

Page 66: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

53

2. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Dalam bab ini akan dikemukakan hasil peelitian berdasarkan dari

hasil penyebaran angket dan dianalisis dengan menggunakan bantuan

aplikasi SPSS versi 16.0. Dalam deskripsi data hasil penelitian ini meliputi

deskripsi data, hasil analisis data dan interprestasi hasil penelitian.

Penelitian dilaksanakan di MA Al-Khoirot GUPPI Buyut Udik Gunung

Sugih Lampung Tengah. Penelitian ini dilaksanakan di MA Al-Khoirot

GUPPI dengan jumlah populasi 18 guru dan keseluruhan populasi

dijadikan sampel. Responden diberikan angket yang terdiri dari angket

Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah dengan 15 item pernyataan dan

Motivasi Kerja Guru dengan 9 item pernyataan .

a) Deskripsi Data Variabel X (Gaya Kepemimpinan Kepala

Madrasah)

Berdasarkan penyebaran angket pada 18 responden yang

terdiri dari 18 guru di MA Al-Khoirot GUPPI Buyut Udik

melalui google from pada tanggal 24 Juli 2020. Di dalam angket

tersebut terdiri dari 15 butir pernyataan dan angket ini

menggunakan skala liket dengan 4 alternatif jawaban yang

tersedia yaitu:

1 : Tidak Pernah

2 : Kadang-Kadang

3 : Sering

4 : Sangat Sering

Page 67: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

54

Maka didapatkanlah hasil dari penyebaran angket Gaya

Kepemimpinan sebagai berikut :

Tabel 4.2

Hasil Penyebaran Angket Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah

No Nama

Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah

Total X

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Imam B 2 2 2 2 1 2 3 2 3 2 3 4 3 2 2 35

2 Nur Is 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 37

3 Alfa Af 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 37

4 Fitri A 2 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 41

5 Arummy 4 4 1 2 4 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 38

6 Giyem 2 3 2 3 2 3 2 4 2 2 3 3 3 2 2 38

7 Imam T 2 3 2 3 2 2 2 2 3 4 3 2 3 3 2 38

8 Supanut 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 4 2 2 3 3 39

9 Hartoyo 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 39

10 Patori 3 3 2 3 3 2 1 4 4 4 3 3 2 3 2 42

11 Rusdi Y 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 2 40

12 Misman 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 37

13 Sri W 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 2 39

14 Yeni O 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 38

15 Ernawatu 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 2 3 46

16 Zahra 3 3 2 4 2 2 4 2 3 3 3 2 3 2 3 41

Page 68: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

55

17 Tontowi 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 4 3 2 40

18 Sri R 3 2 3 4 3 2 3 3 2 4 3 3 2 2 3 42

Berdasarkan data di atas selanjutnya terlebih dahulu diubah

menjadi bentuk tabel distribusi frekuensinya. Tabel distribusi frekuensi

berfungsi sebagai tahap kategorisasi gaya kepemimpinan kepala

madrasah dalam kategori sangat baik, baik, cukup, rendah dan sangat

rendah. Dengan cara sebagai berikut :

Hitung rentang / jangkauan dengan rumus ,

R = Xmax - Xmin / Rentang = data tertinggi- data terendah

R = 46 – 35 = 11

Jumlah kelas (K)

K = 1+ 3,3 log n

K = 1+ 3,3 log 18

K = 1+ 4,1424

K = 5,1424 dibulatkan menjadi 5

Panjang kelas interval

P = 𝑅

𝐾

P = 11

5 = 2.2

Page 69: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

56

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah

No Kelas Interval Jumlah Responden Persentase

1 35-37,2 4 22,22%

2 37,3-39,5 7 38,89%

3 39,6-41,7 4 22,22%

4 41,8-44 2 11,11%

5 44,1-46 1 5,56%

Total 100,00%

Dari tabel di atas, diketahui gaya kepemimpinan kepala

madrasah dalam kategori sangat rendah disebabkan hanya

terpenuhinya 2 dari 10 indikator penelitian dengan jumlah 4

responden (22,22%). Gaya kepemimpinan kepala madrasah dalam

kategori rendah karena hanya memenuhi 4 dari 10 indikator dengan

jumlah 7 responden (38,89%) dan gaya kepempinan kepala madrasah

dalam kategori cukup karena terpenuhinya 6 dari 10 indikator

dengan jumlah sebanyak 4 responden (22,22%). Gaya kepemimpinan

kepala madrasah dalam kategori baik disebabkan terpenuhinya 8 dari

10 indikator penelitian dengan jumlah 2 responden (11,11%), dan

gaya kepemimpinan kepala madrasah dikategorikan sangat baik

karena terpenuhinya keseluruhan indikator penelitian dengan jumlah

responden 1 atau setara dengan 5,56%.

Page 70: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

57

b) Deskripsi Data Variabel Y (Motivasi Kerja Guru)

Berdasarkan penyebaran angket pada 18 responden yang

terdiri dari 18 guru di MA Al-Khoirot GUPPI Buyut Udik melalui

google from pada tanggal 24 Juli 2020. Di dalam angket tersebut

terdiri dari 9 butir soal dan angket ini menggunakan skala liket

dengan 4 alternatif jawaban yang tersedia yaitu:

1 : Tidak Pernah

2 : Kadang-Kadang

3 : Sering

4 : Sangat Sering

Maka didapatkanlah hasil dari penyebaran angket Motivasi

Kerja Guru sebagai beriku

Tabel 4.4

Hasil Penyebaran Angket Motivasi Kerja Guru

No Nama

Motivasi Kerja Guru

Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Imam B 3 2 4 4 4 4 4 4 2 31

2 Nur Is 3 4 3 4 4 3 4 4 3 32

3 Alfa Af 3 3 4 4 3 3 3 4 4 31

4 Fitri A 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35

5 Arummy 3 3 4 4 3 4 3 4 4 32

6 Giyem 3 4 4 4 3 3 4 3 4 32

7 Imam T 4 4 3 4 3 4 3 3 4 32

8 Supanut 3 4 4 3 3 4 3 4 3 31

Page 71: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

58

9 Hartoyo 4 2 3 3 4 4 4 4 3 31

10 Patori 3 4 4 4 4 3 3 4 3 32

11 Rusdi Y 4 3 4 4 4 3 3 4 4 33

12 Misman 4 4 4 3 4 3 4 4 4 34

13 Sri W 4 4 3 3 3 4 3 3 4 31

14 Yeni O 4 4 3 3 3 3 4 3 4 31

15 Ernawatu 4 4 4 4 3 4 3 4 4 34

16 Zahra 4 3 4 3 4 3 3 4 4 32

17 Tontowi 4 4 3 4 3 4 3 3 4 32

18 Sri R 4 4 3 4 3 4 4 4 4 34

Berdasarkan data diatas selanjutnya terlebih dahulu diubah

menjadi tabel distribusi frekuensinya. Tabel distribusi frekuensi

berfungsi sebagai tahap kategorisasi motivasi kerja guru dalam

kategori sangat baik, baik, cukup, rendah dan sangat rendah.

Dengan cara sebagai berikut :

Hitung rentang / jangkauan dengan rumus ,

R = Xmax - Xmin / Rentang = data tertinggi- data terendah

R = 35 – 31 =

Jumlah kelas (K)

K = 1+ 3,3 log n

K = 1+ 3,3 log 18

K = 1+ 4,1424

Page 72: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

59

K = 5,1424 dibulatkan menjadi 5

Panjang kelas interval

P = 𝑅

𝐾

P = 4

5 = 0.8 dibulatkan menjadi 1

Tabel 4.5

Data Distribusi Frekuensi Motivasi Kerja Guru

No Kelas Interval Jumlah Responden Persentase

1 31 6 33,33%

2 32 7 38,89%

3 33 1 5,56%

4 34 3 16,67%

5 35 1 5,56%

Total 100,00%

Dari tabel di atas, diketahui motivasi kerja guru dalm kategori

sangat rendah disebekan terpenuhinya 1 dari 5 indikator dengan

jumlah 6 responden (33,33%), dan motivasi kerja guru dalam

kategori rendah dikarenakan hanya terpenuhinya 2 dari 5 indikator

penelitian sebanyak 7 responden (38,89%). Motivasi kerja guru

dikategori cukup disebabkan terpenuhinya 3 dari 5 indikator

sebanyak 1 responden (5,56%),dan motivasi kerja guru dalam

kategori baik disebakan hanya terpenuhinya 4 dari 5 indikator

penelitian dengan jumlah 3 responden (16,67%). Motivasi kerja guru

dalam kategori sangat baik disebakan terpenuhinya keseluruhan

Page 73: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

60

indikator penelitian yang berjumlah responden 1 atau setara dengan

5,56%.

b) Pengujian instrumen

Syarat terpenting yang berlaku pada suatu angket yaitu angket

yang valid dan reliabel. Angket dikatakan valid jika pernyataan pada

suatu angket mampu mengungkapkan suatu yang dapat diukur.

Sedangkan angket dinyatakan relliabel apabila jawaban responden

terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu.

Pengujian validitas dan reliabilitas adalah proses menguji

pernyataan yang ada didalam angket apakah isi pernyataan tersebut

sudah valid atau tidak valid. Jika sebuah pernyataan tersebut valid

dan reliabel maka sudah bisa digunakan dalam penelitian. Kriteria

pengujian dinyatakan valid apabila harga rhitung > rtabel dengan

taraf signifikan 5%. Instrumen penelitian dinyatakan reliabel jika

nilai cronbach’s alpha > 0,6 maka angket dinyatakan reliabel. Dalam

penelitan ini untuk uji validitas dan reliabilitas angket disebarkan

pada 11 guru di MA Ma’arif 01 Punggur dan pengolahan data

menggunakan bantuan aplikasi SPSS 16.0, dan berikut adalah sajian

tabel hasil uji validitas dan reliabilitas.

Page 74: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

61

1) Hasil Pengujian Validitas Dan Reliabilitas Variabel X

(Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah)

Tabel 4.6 Validits Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah

Item

Soal NILAI rhitung

NILAI rtabel

5% KEPUTUSAN

1 0.947 0.602 VALID

2 0.638 0.602 VALID

3 0.688 0.602 VALID

4 0.947 0.602 VALID

5 0.947 0.602 VALID

6 0.960 0.602 VALID

7 0.960 0.602 VALID

8 0.933 0.602 VALID

9 0.638 0.602 VALID

10 0.634 0.602 VALID

11 0.634 0.602 VALID

12 0.947 0.602 VALID

13 0.947 0.602 VALID

14 0.896 0.602 VALID

15 0.896 0.602 VALID

Page 75: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

62

Dari hasil rhit dibandingkan dengan rtabel sebesar 0.602 pada taraf

signifikan 5% . Maka peneliti dapatkan bahwa seluruh item soal

pada angket gaya kepemimpinan kepala madrasah valid.

Tabel 4.7

Hasil Uji Reliabilitas

Cronbach's

Alpha N of Items

.970 15

Dari hasil uji reliablitas diketahui nilai alpha cronbrach’s

0,970 yang artinya nilai alpa cronbrach’s > 0.6 maka dapat

disimpulkan bahwa angket dinyatakan reliabel.

2) Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Y (

Motivasi Kerja Guru)

Tabel 4.8 Validitas Motivasi Kerja Guru

No Item Nilai rhitung

Nilai rtabel

5%

Keputusan

1 0.848 0.602 Valid

2 0.858 0.602 Valid

3 0.848 0.602 Valid

4 0.656 0.602 Valid

5 0.931 0.602 Valid

Page 76: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

63

6 0.931 0.602 Valid

7 0.814 0.602 Valid

8 0.895 0.602 Valid

9 0.806 0.602 Valid

Dari hasil rhit dibandingkan dengan rtabel sebesar 0.602 pada taraf

signifikan 5% . Maka peneliti dapatkan bahwa seluruh item soal

pada angket motivasi kerja guru valid.

Tabel 4.9

Hasil Uji Reliabilitas

Cronbach's

Alpha N of Items

.945 9

Dari hasil uji reliablitas didapatkan nilai alpha cronbrach’s 0,945

yang artinya nilai alpa cronbrach’s > 0.6, sehingga dapat

disimpulkan bahwa semua soal pada angket motivasi kerja guru

dalam penelitian ini reliabel.

c) Pengujian Asumsi klasik

Uji asumsi klasik digunakan sebagai syarat dalam

menggunkan model regresi agar hasil regresi yang diperoleh

merupakan estimasi yang tepat.

Page 77: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

64

1) Uji normalitas

Uji normalitas data merupakan persyaratan analisis

sebelum dilakukan analisis yang digunakna dalam penelitian

mensyarakan bahwa data variabel harus didistribusikan normal

atau mendekati normal. Data hsil perhitungan normlitas

didapatkan data sebagai berikut:

Tabel 4.10

Hasil Uji Asumsi Kenormalan

Unstandardized

Residual

N 18

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.06703836

Most Extreme Differences Absolute .177

Positive .177

Negative -.141

Kolmogorov-Smirnov Z .752

Asymp. Sig. (2-tailed) .624

Dari hasil uji kolmogorov-smirnov didapatkan hasil

signifikansi dari uji normalitas sebesar 0,624 dimana hasil tersebut

lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 sehingga dapat disimpulkan

bahwa uji test normalitas pada penelitian ini adalah terdistribusi

normal.

2) Uji linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua

variabel yang akan dikenai prosedur korelasional menunjukan

Page 78: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

65

pengaruh yang linier atau tidak. Kriteria pengujian jika nilai

devian from lenerity sig > 0,05 maka ada pengaruh antara Gaya

Kepemimpinan Kepala Madrasah terhadap Motivasi Kerja

Guru.Begitupun juga dengan sebaliknya jika nilai deviation from

lenierity sig < 0,05 maka tidak ada pengaruh antara variabel X

terhadap variabel Y. Berdasarkan perhitungan uji linieritas

didapatkan data sebagai berikut:

Tabel 4.11

Hasil uji linearitas

Sum of

Squa

res Df

Mean

Sq

uar

e F Sig.

MOTIVASI

KERJA GURU

* GAYA

KEPEMIMPIN

AN

Between Groups (Combined) 14.694 7 2.099 1.691 .218

Linearity 7.755 1 7.755 6.246 .031

Deviation

from

Linearity

6.939 6 1.157 .931 .513

Within Groups 12.417 10 1.242

Total 27.111 17

Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai pengaruh linier

sebesar 0,513> 0,05 artinya pengaruh dari linier lebih besar dari

0,05 maka terdapat pengaruh antara variabel gaya kepemimpinan

terhadap motivasi kerja guru.

3. Pengujian Hipotesis

Setelah data-data yang diperlukan dalam penelitian ini terumpul

maka selanjutnya akan diadakan analisis terhadap data-data tersebut,

langkah yag dilakukan Peneliti berikutnya adalah menyusun dan membuat

Page 79: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

66

tabel yang berisikan data tentang gaya kepemimpinan dan motivasi kerja

guru di MA Al-Khoirot GUPPI Buyut Udik Gunung Sugih Lampung

Tengah.

Tabel 4.12

Data penelitian untuk variabel X dan Y

No X Y

1 35 31

2 37 32

3 37 31

4 41 35

5 38 32

6 38 32

7 38 32

8 39 31

9 39 31

10 42 32

11 40 33

12 37 34

13 39 31

14 38 31

15 46 34

16 41 32

Page 80: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

67

17 40 32

18 42 34

∑ 707 580

Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah analisis data.

Teknik analisis data yng digunakan peneliti adalah menggunakan rumus “r”

Product Moment, yaitu :

rxy = 𝑁 ∑ 𝑋𝑌−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√𝑁 ∑ 𝑋²−(∑ 𝑋)²}{𝑁 ∑ 𝑌²−(∑ 𝑌)²}

Proses penganalisisan data menggunakan rumus paerson product moment

menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

Langkah pertama adalah membuat Ha dan Ho dalambentuk kalimat

Ha : Terdapat Pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala

madrasah terhadap motivasi kerja guru di MA Al-Khoirot GUPPI Buyut

Udik Gunung Sugih Lampung Tengah.

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan

kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru di MA Al-Khoirot GUPPI

Buyut Udik Gunung Sugih Lampung Tengah.

Langah kedua adalah membuat Ha dan Ho dalam bentuk Statistik

Ha : r ≠ 0

Ho : r ≠ 0

Langkah ketiga ialah membuat tabel penolong untuk menghitung korelasi

PPM :

Page 81: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

68

Tabel 4.13

Tabel Penolong

NO X Y X2 Y2 XY

1 35 31 1225 961 1085

2 37 32 1369 1024 1184

3 37 31 1369 961 1147

4 41 35 1681 1225 1435

5 38 32 1444 1024 1216

6 38 32 1444 1024 1216

7 38 32 1444 1024 1216

8 39 31 1521 961 1209

9 39 31 1521 961 1209

10 42 32 1764 1024 1344

11 40 33 1600 1089 1320

12 37 34 1369 1156 1258

13 39 31 1521 961 1209

14 38 31 1444 961 1178

15 46 34 2116 1156 1564

16 41 32 1681 1024 1312

17 40 32 1600 1024 1280

18 42 34 1764 1156 1428

∑ 707 580 27877 18716 22810

Page 82: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

69

Langkah keempat adalah mencari r hitung dengan memasukkan angka

statistik dari tabel penolong dengan rumus.

rxy = 𝑁 ∑ 𝑋𝑌−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√𝑁 ∑ 𝑋²−(∑ 𝑋)²}{𝑁 ∑ 𝑌²−(∑ 𝑌)²}

rxy = 18(22810)−(707)(580)

√(18.(27877)−(707)2).(18.(18716)−(580)2)

rxy = 410580−410060

√(501786−499849).(336888−336400)

rxy = 520

√945256 =

520

972,24 = 0,5348

Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa nilai rxy sebesar

0,5348. Selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis dengan cara

membandingkan besarkanya harga rxy dengan rtabel, dicari derajat

kebebasannya terlebih dahulu, yaitu df = N-2 = 18=2 = 16. Pada df sebesar

16 di peroleh rtabel dengan taraf kesalahan 5% sebesar 0,497. Berdasarkan

hal tersebut dapat diketahui bahwa harga rxy 0,5348 lebih besar dari rtabel

0,497 yakni 0,5348 > 0,497, sehingga dapat diketahui bahwa hipotesis

alternatif (Ha) dalam penelitian ini diterima.

Selanjutnya untuk mengetahui tingkat pengaruh gaya

kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru dengan

melihat tabel interprestasi sebagi berikut :

Page 83: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

70

Tabel 4.14

Interprestasi Koefisiensi Korelasi Nilai r

Interval koefisiensi Tingkat hubungan

0,80-1,00 Sangat kuat

0,60- 0,799 Kuat

0,40 – 0,599 Cukup kuat

0,20 - 0,399 Rendah

0,00-0,199 Sangat rendah

Berdasarkan tabel interprestasi di atas diketahui bahwa nilai rxy

sebesar 0,5348 berada pada 0,40 – 0,599 sehingga diketahui bahwa ada

pengaruh yang cukup kuat antara gaya kepemimpinan kepala madrasah

terhadap motivasi kerja guru di MA Al-Khoirot GUPPI Buyut Udik

Gunung Sugih Lampung Tengah. 47

Langkah kelima adalah mencari besarnya sumbanga atau

kontribusi gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja

guru dengan rumus:

KP = r2 × 100%

KP = 0,53482 × 100% = 28,60%

Dari perhitugan di atas dapat diketahui bahwa gaya kepemimpinan

memberikan kontribusi terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan

71,40% dipengaruhi variabel lain.

47 Riduwan, Pengantar Statistik untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi Komunikasi dan

Bisnis, cet. 6 ( Bandung:Alfabeta, 2013) hal. 81

Page 84: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

71

Dan untuk langkah terakhir adalah menguji nilai signifikansi

dengan meggunakan rumus uji t:

t = 𝑟√𝑛−2

√1−𝑟²

t = 0,5348 √18−2

√1−0,5348² =

2,1392

0,714 = 2,996

hasil t hitung selanjutnya dibandingkan dengan harga ttabel. Adapun

harga ttabelpada taraf signifikan 5% dengan df = N-2 = 18-2= 16 adalah

sebesar 2,120. Maka jika kita bandingkan harga thitung dengan ttabel maka

diperoleh hasil 2,996> 2,120 artinya thitung lebih besar daripada ttabel. Maka

dari hasil tersbut dapat kita ketahui jika terdapat pengaruh yang signifikan

antara gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja guru.

B. PEMBAHASAN

Gaya adalah sikap atau gerak-gerik atau lagak yang menandai ciri

seseorang. Kepemimpinanmerupakan kemampuan yang dimiliki dalam diri

seseorang baik kemampuan secara alamiah atau melalui pendidikan agar dapat

mempengaruhi individu maupun kelompok dalam situasi tertentu sehingga

dengan sukarela anggota atau bawahan tersebut mau bekerja semaksimal

mungkin untuk mencapai tujuan.Gaya kepemimpinan adalah pola menyeluruh

dari tindakan seorang pemimpin baik yang nampak maupun tidak nampak

oleh bawahannya. Gaya kepemimpinan menggambarkan kombinasi yang

konsisten dari seseorang. Gaya kepemimpinan yang menunjukkan secara

langsung maupun tidak langsung keyakinan seorang pemimpin terhadap

kemampuan bawahnnya

Page 85: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

72

Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan

kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerjasama, bekerja efektif dan

terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan. Motivasi

kerja sebagai dorongan atau kehendak seseorang untuk melaksanakan

tindakan atau kegiatan dalam lingkup tugas-tugas yang merupakan pekerjaan

dan jabatan dilingkungan sebuah organisasi.Adapun faktor-faktor yang

mempengaruhi motivasi itu ada dua faktor yaitu intrinsik dan ekstrinsik.

Motivasi intrinsik adalah motivasi ini timbul dari dalam diri seseorang. Guru

yang bermotivasikan intristik dapat dilihat dalam proses penyelesaian

tugasnnya, ia akan lebih rajin dan bersungguh-sungguh dalam mengerjakan

tugasnya dan berkeinginan untuk mendapat hasil yang sempurna. Motivasi

ekstrinsik adalah pendorong kerja yang bersumber dari luar diri sebagai

individu, berupa suatu kondisi yang mengharuskan pekerja melaksanakan

perilaku secara maksimal karena adanya pujian, hukuman, aturan, gaji,

lingkungan kerja yang nyaman,kebijakan pemimpin dan kepercayaan

pemimpin terhadap guru dan lain sebagainya.

Berdasarkan dari hasil analisis pada instrumen Gaya Kepemimpinan

Kepala Madrasah dan Motivasi Kerja Guru, keseluruhan butir soal telah diuji

validitas dan reliablistanya dan dinyatakan instrumen penelitian baik pada

variabel X (Gaya Kepemimpian Kepala Madrasah) maupun variabel Y

(Motivasi Kerja Guru) dinyatakan valid dan reliabel. Selanjunyapada uji

asumsi klasik dinyatkan terdistribusi normal dengan hasil taraf signifikan

0,624 , yang artinya 0,624 > 0,05. Lalu pada uji linearitas diperoleh hasil

Page 86: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

73

0,011 yang mana artinya 0,531 > 0,05 sehingga dapat disimulkan terdapat

hubungan yang lineari antara variabel X terhadap variabel Y.

Pada uji hipotesis peneliti menggunkan analisis data korelasi pearson

product moment untuk mengetahui diterima atau ditolaknya Ha yang

diajukan. Kriteria penilaian adalah apabila rxy > rtabel maka terdapat korelasi

antara variabel X terhadap variabel Y, dan jika rxy < rtabel maka tidak terdapat

korelasi antara variabel X terhadap variabel Y. Setelah dilakukan hitungan

maka didapatlah nilai rxy sebesar 0,5348 dan rtabel 0,497 dapat disimpulkan

bahwa rxy > rtabel sehingga dapat disimpulkan jika Ha diterima dan Ho ditolak.

Selanjutnya dilakukan uji koefisiensi detrminasi untuk mengetahui seberapa

besar kontribusi antara variabel X terhadap variabel Y. Setelah dilakukan

perhitungan maka didapatkan bahwa kontribusi yang diberikan variabel X

terhadap variabel Y sebesar 28,60% dan 71,40% lainnya dipengaruhi oleh

variabel lain. Pada uji t dilakukan untuk menguji signifikansi antara variabel

X terhadap variabel Y , dan didapat hasil thitung sebesar 2,996 dan ttabel sebesar

2,120 maka dapat disimpulkan jika thitung > ttabel, hasil pengujian hipotesis

tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya

kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru. Gaya

kepemimpinan kepala madrasah yang berpengaruh terhadap motivasi kerja

guru adalah kepala madrasah yang menganggap bawahan sebagai komponen

penting dalam lembaga dan kebijakan kepala madrasah dalam pembagian

tugas sangat mempengaruhi motivasi kerja guru agar guru melaksanakan

tugasnya dengan ulet atau gigih

Page 87: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

74

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di MA Al-Khoirot

GUPPI Buyut Udik Gunung Sugih Lampung Tengah dan setelah data

yang terkumpul dianalisis , maka dapat disimpulkan, yaitu :

1. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dengan

menggunakan rumus pearson product moment diperoleh harga

rxy sebesar 0,5348 yang kemudian dibandingkan dengan rtabel

sehingga hipotesis alternatif (Ha) yang peneliti ajukan dapat

diterima yaitu terdapat pengaruh antara gaya kepemimpinan

kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru di MA Al-

Khoirot GUPPI Buyut Udik Gunung Sugih Lampung Tengah.

2. Berdasakan analisis data yang telah dilakukan menggunakan

uji koefisiensi determinasi diketahui kontribusi yang diberikan

antara gaya kepemimpinan kepala madrasah sebesar 28.60%.

sehingga dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan kepala

madrasah memberikan sumbangan sebesar 28,60% terhadap

motivasi kerja guru dan 71,40% lainnya dijelasakan oleh

variabel lain.

Page 88: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

75

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, dapat disampaikan saran-

saran sebagai berikut:

1. Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah di MA Al-Khoirot GUPPI Buyut

Udik Gunung Sugih Lampung Tengah menunjukkann kecenderungan

yang cukup baik, dengan demikian hendaknya kepala madrasah dapat

ditingkatkan lagi melalui upaya-upaya penyelenggaraan tata kelola yang

baik yaitu dengan adanya partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas.

2. Motivasi Kerja guru yang ditunjukan dinilai cukup . Hal ini hendaknya

dapat ditingkatkan lagi karena pengaruh terbesar pada motivasi kerja

seorang guru dipengaruhi secara internal atau dari dalam diri guru

tersebeut. Sehingganya guru dapat mendidikpesarta didik agar menjadi

peserta didik yang memiliki prestasi baik dalam bidang akademik maupun

non akademik, serta dapat menghasilkan lulusan yang siap kerja.

Page 89: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

76

DAFTAR PUSTAKA

Ahmes Fauzen. “ Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja (studi

pada karyawan AJB BUMIPUTERA kantor cabang celaket malang)”,

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 9 No. 2 April 2014

Amin Wijaya Tunggal.Manajemen suatu Pengantar.Jakarta:Renaka Cipta, 2010

Departeman Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: CV Penerbit

Diponegoro, 2008

Departemen Pendidikan. Undang-Undang Republik Indonesia. No.20 Tahun

2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional . Jakarta: Sinar Grafik, 2007

E. Mulyasa. Menejemen Berbasis Sekolah. cet. 7 Bandung:Rosdakarya, 2004

Hani Handoko.Manajemen. Yogyakarta:BPEE-Yogyakarta,Cet. Ke-20, 2009

Imam Wahyudi. Mengejar Profesionalisme Guru. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2012

Kadarisman.Manejemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2012

Kartini Kartono. Pemimpin dan Kepemimpinan ,Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2011

Ma’mur Daud. Terjemah Hadits Shahih Muslim . Jakarta: Widjaya, 1993

Malayu Hasibuan, . Manajemen, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2004

Page 90: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

77

Nana Syaodih Sukmadinata.Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2004

Nanang Fattah. Landasan Menejemen Pendidikan. cet. 7 Bandung: Remaja

Rosdakarya,2004

Ngalim Purwanto. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. cet. 13. Bandung :

Remaja Rosdakarya, 2004

Nurkholis. Menejemen Berbasis Sekolah. cet. 2. Jakarta:Grasindo, 2005

Oteng Sutisna. Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis Untuk Praktek

Profesional. Bandung: Angkasa,2005

Riduwan. Pengantar Statistik Sosial . Bandung : Alfabeta, 2014

Sadirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta: Raja Grafindo

Persada,2004

Sugiyono. Statistik untuk penelitian. cet. 16 . Bandung : Alfabeta , 2010

Sugiyono. Metodologi Penelitian Pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. cet. 14

Jakarta : Rineka Cipta , 2010

Wahjosumidjo. Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teoritis dan

Permasalahannya. Jakarta : PT Raja Grafindo, 2012

Page 91: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

78

Page 92: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

79

Page 93: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

80

Page 94: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

81

Page 95: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

82

Page 96: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

83

Page 97: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

84

Page 98: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

85

Page 99: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

86

Page 100: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

87

Page 101: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

88

Page 102: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

89

Page 103: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

90

Page 104: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

91

Page 105: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

92

Page 106: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

93

Page 107: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

94

Page 108: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

95

Page 109: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

96

Page 110: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

97

Page 111: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

98

Page 112: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

99

Page 113: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

100

Page 114: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

101

Page 115: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

102

Page 116: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

103

Page 117: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

104

Page 118: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

105

Page 119: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

106

Page 120: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

107

Page 121: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

108

Page 122: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

109

Page 123: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

110

Page 124: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

111

Page 125: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

112

Page 126: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

113

Page 127: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

114

Page 128: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

115

Page 129: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

116

Page 130: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

117

Page 131: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

118

Page 132: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

119

Page 133: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

120

Page 134: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

121

Page 135: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

122

Page 136: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

123

Page 137: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

124

Page 138: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

125

Page 139: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

126

Page 140: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

127

Page 141: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

128

Page 142: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

129

Page 143: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

130

Page 144: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

131

Page 145: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

132

Page 146: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

133

Page 147: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

134

Page 148: SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP … · 2020. 7. 28. · antara gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru sebesar 28,60% dan 71,40%

1