sistem akuntansi penggajian karyawan pada …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan,...

99
SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA BMT MANDIRI SEJAHTERA KECAMATAN UNGARAN TIMUR TUGAS AKHIR Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya pada Universitas Negeri Semarang Oleh Suparjono NIM 7250308005 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

Upload: lyanh

Post on 31-Jan-2018

258 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN

PADA BMT MANDIRI SEJAHTERA

KECAMATAN UNGARAN TIMUR

TUGAS AKHIR Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Suparjono

NIM 7250308005

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2011

Page 2: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia

ujian Tugas Akhir pada:

Hari : Jum’at

Tanggal : 16 September 2011

Dosen Pembimbing

Drs. Sukirman, M.Si

NIP. 196706111991031003

Mengetahui,

Ketua Jurusan Akuntansi

Drs. Fachrurrozie, M.Si.

NIP.196206231989011001

Page 3: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Tugas Akhir ini telah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

Hari : Rabu

Tanggal : 05 Oktober 2011

Penguji I Penguji II

Amir Mahmud, S.Pd, M.Si Drs. Sukirman, M.Si

NIP. 197212151998021001 NIP. 196706111991031003

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi

Drs. S. Martono, M.Si

NIP.196603081989011001

Page 4: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

iv

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa isi tugas akhir ini benar-benar hasil

karya saya sendiri, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh

gelar ahli madya di suatu Perguruan Tinggi. Pendapat atau temuan orang lain yang

terdapat dalam tugas akhir ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Apabila dikemudian hari terbukti tugas akhir ini adalah hasil jiplakan dari karya

tulis orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

Semarang, 16 September 2011

Suparjono

NIM. 7250308005

Page 5: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

Allah SWT tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

(Q.S. Al Baqarah:283)

Keinginan untuk menang, nafsu untuk sukses, desakan untuk mencapai potensi puncak,

semua itu adalah kunci pembuka kesuksesan pribadi.

Sesungguhnya dosa terbesar adalah ketakutan, rekreasi terbaik adalah bekerja, musibah

terdahsyat adalah keputusaasaan, keberanian terbesar adalah kesabaran, guru terbaik adalah

pengalaman, kehormatan tertinggi adalah kesetiaan, sumbangan terbesar adalah prestasi dan

modal terbesar adalah kemandirian

(Ali Bin Abi Thalib)

Ku Persembahkan Tugas Akhir ini untuk:

Keluarga besar Wagini tercinta yang selalu

memberi kasih sayang, do’a dan dukungan

Sahabat-sahabatku

Teman-teman Akuntansi, D3 2008

Almamater UNNES

Page 6: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga penulis diberikan izin dan kemudahan dalam

menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul “ Sistem Akuntansi Penggajian

Karyawan pada BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur”. Maksud

dan tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi dan

melengkapi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Studi Akuntansi

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Penulis menyadari tugas akhir ini tidak dapat tersusun dengan baik tanpa

bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. H. Sudijono Sastroadmodjo, M.Si; Rektor Universitas Negeri

Semarang

2. Drs. S. Martono, M.Si; Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Semarang

3. Drs. Fachrurrozie, M.Si; Ketua Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kemudahan administrasi

dalam perijinan pelaksanaan penelitian.

4. Drs. Sukirman, M.Si; Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan,

arahan, dan saran kepada penulis selama penyusunan tugas akhir.

5. Dosen penguji yang telah meluangkan waktu untuk menguji hasil tugas akhir

peneliti agar menjadi lebih baik dan benar.

Page 7: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

vii

6. Bapak Andi Setyawan S. A.Md, yang telah memberikan ijin penelitian.

7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Hanya ucapan terima kasih dan doa semoga apa yang telah diberikan tercatat

sebagai amal baik dan mendapat balasan dari Allah SWT. Semoga tugas akhir ini

dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi semua pihak pada umumnya dan

bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi pada khususnya.

Semarang, 16 September 2011

Penulis

Page 8: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

viii

SARI

Suparjono. 2011. “Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan pada BMT Mandiri

Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur”.Tugas Akhir. Jurusan Akuntansi. Fakultas

Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Drs. Sukirman, M.Si.

Kata Kunci : Sistem Akuntansi Penggajian

Sistem akuntansi penggajian dirancang untuk menangani transaksi gaji

karyawan beserta pembayarannya. BMT Mandiri Sejahtera merupakan lembaga

yang baru berdiri dan mengalami peningkatan jumlah pegawai di setiap bulannya,

sehingga dibutuhkan pengelolaan sistem akuntansi penggajian yang baik.

Permasalahan yang dikaji adalah apa sajakah bagian atau fungsi yang terkait,

dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem

pengendalian intern dan bagan alir sistem akuntansi penggajian karyawan pada

BMT Mandiri Sejahtera. Tujuan penelitian untuk mengetahui fungsi yang terkait,

dokumen yang dipakai, catatan, laporan yang digunakan serta mengetahui

prosedur sistem pengendalian intern, dan bagan alir sistem akuntansi penggajian

karyawan pada BMT Mandiri Sejahtera.

Lokasi kajian dalam penelitian ini adalah BMT Mandiri Sejahtera yang

terletak pada Jl. Palmerah Raya B1 Babadan Permai-Beji Kecamatan Ungaran

Timur Kabupaten Semarang. Metode pengumpulan data menggunakan

wawancara, dokumentasi dan observasi. Sedangkan metode analisis data yang

digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian yang diperoleh antara lain sistem penggajian pada BMT

Mandiri Sejahtera sangat sederhana, pembayaran gaji dilakukan sebulan sekali

pada karyawan dan pengurus. Gaji dasar ditentukan dalam rapat kecil yang

dihadiri oleh semua pengurus dan manajer, gaji dasar tersebut didapatkan atas

persetujuan seluruh pengurus dan manajer. Setelah disetujui oleh pengurus dan

manajer, maka nominal tersebut dibagi dengan jumlah karyawan dan pengurus

sesuai dengan jabatan masing-masing.

Simpulan yang dapat diambil dari penelitian antara lain Bagian atau

fungsi yang terkait bagian kepegawaian, pembuat daftar gaji, dan lain sebagainya.

Dokumen yang digunakan kartu daftar absensi, daftar gaji, dan lain sebagainya.

Catatan akuntansi adalah buku kas umum dan kartu penghasilan karyawan.

Laporan yang dihasilkan laporan daftar gaji, bukti pegawai dan pembayaran gaji.

Jaringan prosedurnya adalah prosedur pencatatan waktu hadir, pembuat daftar gaji

dan pembayaran gaji. Sistem pengendalian intern di BMT Mandiri Sejahtera

Kecamatan Ungaran Timur dinilai masih kurang baik. Ada beberapa pegawai

yang merangkap beberapa bagian. Bagan alir yang digunakan BMT Mandiri

Sejahtera sudah sesuai dengan teori Mulyadi. Saran yang dapat diberikan

berdasarkan simpulan tersebut adalah pencatatan transaksi keuangan dilakukan

pengklasifikasian berupa buku kas keluar dan buku kas masuk. Hal ini agar

mempermudah dalam mengecek dan meneliti kebenaran berjalannya sistem

akuntansi penggajian pada BMT Mandiri Sejahtera.

Page 9: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................. ii

PENGESAHAN KELULUSAN................................................................. iii

PERNYATAAN ........................................................................................ iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. v

KATA PENGANTAR ............................................................................... vi

SARI ......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ............................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ................................................................. 4

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................... 8

2.1 Sistem Akuntansi ..................................................................... 8

2.1.1 Pengertian Sistem ........................................................... 8

2.1.2 Pengertian Sistem Akuntansi .......................................... 8

2.1.3 Struktur atau Elemen-elemen Sistem Akuntansi .............. 9

2.1.4 Sistem Akuntansi Penggajian .......................................... 15

2.2 Elemen-elemen Sistem Akuntansi Penggajian .......................... 16

2.2.1 Fungsi yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian 16

2.2.2 Jaringan Prosedur yang digunakan dalam sistem Akuntansi

Penggajian ...................................................................... 18

2.2.3 Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Penggajian ...... 20

Page 10: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

x

2.2.4 Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi

Penggajian ...................................................................... 22

2.2.5 Laporan yang Dihasilakan dalam Sistem Penggajian ....... 23

2.2.6 Sistem Pengendalian yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi

Penggajian ...................................................................... 14

2.3 Bagian Bagan Alir ................................................................... 29

2.4 Koperasi BMT ......................................................................... 34

2.4.1 Pengertian Koperasi ........................................................ 34

2.4.2 Pengertian BMT ............................................................. 34

2.4.3 Permodalan Dalam Koperasi BMT ................................. 35

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 40

3.1 Lokasi Penelitian ..................................................................... 40

3.2 Objek Penelitian ..................................................................... 40

3.3 Sumber Data ........................................................................... 40

3.4 Metode Pengumpulan Data ..................................................... 41

3.5 Teknik Analisis Data ............................................................... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN .................................................................. 44

4.1 Hasil Penelitian ....................................................................... 44

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ........................................ 44

4.2 Sistem Penggajian BMT Mandiri Sejahtera ............................. 49

4.2.1 Fungsi yang Terkait ........................................................ 50

4.2.2 Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi

Penggajian ..................................................................... 51

4.2.3 Dokumen yang Digunakan ............................................. 52

4.2.4 Catatan Akuntansi yang Digunakan ............................... 53

4.2.5 Laporan yang Dihasilkan ............................................... 55

4.2.6 Sistem Pengendalian Intern ............................................ 55

4.2.7 Bagan Alir ..................................................................... 57

4.3 Pembahasan ............................................................................ 60

4.3.1 Fungsi-fungsi yang Terkait ............................................ 60

4.3.2 Dokumen-dokumen yang Digunakan ............................. 61

Page 11: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

xi

4.3.3 Catatan Akuntansi yang Digunakan ............................... 62

4.3.4 Laporan yang Dihasilkan ............................................... 62

4.3.5 Prosedur yang Membentuk Sistem ................................. 62

4.3.6 Sistem Pengendalian Intern ............................................ 63

4.3.7 Bagan Alir Dokumen ...................................................... 63

4.4 Rancangan Prosedur Sistem Akuntansi Penggajian ........ 67

BAB V PENUTUP .................................................................................... 70

5.1 Simpulan ................................................................................. 70

5.2 Saran ...................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 72

LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................... 73

Page 12: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Unsur Sistem Akuntansi Pokok .......................................... 12

Gambar 2.2 Rerangka Sistem Akuntansi ................................................. 14

Gambar 2.3 Sistem Akuntansi Penggajian .............................................. 30

Gambar 4.4 Struktur Organisasi KJKS BMT Mandiri Sejahtera ............. 47

Gambar 4.5 Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan ............................. 57

Gambar 4.6 RancanganSistem Akuntansi Penggajian ............................ 64

Page 13: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Bukti Slip Memorial ............................................................ 73

Lampiran 2 Bukti Slip Pencairan Debet.................................................. 74

Lampiran 3 Bukti Slip Pencairan Kredit ................................................. 75

Lampiran 4 Bukti Register Kas .............................................................. 76

Lampiran 5 Bukti Daftar Mutasi Vault ................................................... 77

Lampiran 6 Lembar SOP Gaji Pengelola ................................................ 78

Lampiran 7 Daftar Gaji Pengelola Koperasi BMT Mandiri Sejahtera

Bulan Januari 2010 .............................................................. 81

Lampiran 8 Daftar Gaji Pengelola Koperasi BMT Mandiri Sejahtera

Bulan Februari 2010 ............................................................ 82

Lampiran 9 Daftar Gaji Pengelola Koperasi BMT Mandiri Sejahtera

Bulan November 2010......................................................... 83

Lampiran 10 Bukti Slip Gaji Bulan November ......................................... 84

Lampiran 11 Bukti Daftar Hadir Karyawan .............................................. 87

Page 14: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap organisasi, entitas atau perusahaan harus dikelola dengan baik agar

tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai. Pengelolaan

perusahaan dilakukan oleh manajemen dengan mengolah informasi-informasi

yang diperoleh dan dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan.

Pengambilan keputusan yang baik adalah pengambilan keputusan yang didasarkan

oleh informasi yang tepat dan akurat. Untuk memenuhi hal tersebut diperlukan

sistem informasi akuntansi yang merupakan salah satu bagian dari sistem

informasi manajemen.

Sistem informasi akuntansi atau sistem akuntansi adalah organisasi

formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk

menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna

memudahkan pengelolaan perusahaan. Dengan adanya sistem akuntansi yang baik

maka manajemen bisa memperoleh berbagai macam informasi khususnya yang

menyangkut informasi keuangan yang penting sebagai dasar pengambilan

keputusan. Sistem akuntansi yang ada di perusahaan atau organisasi meliputi

sistem akuntansi piutang, sistem akuntansi utang, sistem akuntansi penggajian dan

pengupahan, sistem akuntansi biaya, dan lain-lain.

Sistem akuntansi penggajian adalah fungsi, organisasi, formulir, catatan,

dan laporan tentang penggajian pada karyawan yang dibayar tiap bulan yang

Page 15: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

2

dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan dibutuhkan

oleh manajemen guna mempermudah pengelolaan perusahaan (Baridwan,

1990:373). Sistem akuntansi penggajian adalah fungsi, dokumen, catatan, dan

sistem pengendalian intern yang digunakan untuk kepentingan harga pokok

produk dan penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja (Mulyadi,

2001:373). Apabila perusahaan sudah ada sistem akuntansi penggajian yang baik,

maka diharapkan perusahaan memiliki praktek yang sehat seperti, kartu jam hadir

harus dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir ini

dipakai sebagai dasar distribusi tenaga kerja langsung, pembuatan daftar gaji dan

upah harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungan oleh fungsi akuntansi

sebelum dilakukan pembayaran, perhitungan pajak penghasilan karyawan

direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan, catatan penghasilan

karyawan disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah (Mulyadi,

2001:387).

Suatu perusahaan sebaiknya mempunyai sistem penggajian yang baik,

karena bila perusahaan tersebut tidak memiliki suatu sistem penggajian yang baik

akan menyebabkan terjadinya penyelewengan atau penyimpangan dalam

melaksanakan tanggungjawab masing-masing. Pencegahan penyelewengan dapat

dilakukan dengan adanya pemisahan tugas atau fungsi yang tegas antara fungsi

operasional, fungsi otorisasi, dan fungsi pencatatan. Adanya sistem otorisasi dan

pencatatan penggajian yang baik. Adanya praktek-praktek yang sehat dalam

sistem akuntansi penggajian, misalnya menggunakan presensi dengan sidik jari.

Page 16: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

3

Adanya karyawan yang kompeten dan jujur dibidang kepegawaian atau bidang

penggajian.

Dengan adanya elemen-elemen sistem pengendalian internal atas sistem

akuntansi penggajian di atas maka diharapkan dapat dihasilkan informasi

akuntansi tentang penggajian yang memadai tepat waktu dan akurat. Sehingga

akan memudahkan manajemen dalam pengambilan keputusan, efektifitas dan

efisiensi penggajian karyawan perusahaan dapat tercapai.

Pemberian gaji terhadap karyawan seharusnya mendapat perhatian yang

utama dari pimpinan. Pemberian gaji yang cukup dan memadai akan membawa

pengaruh positif terhadap semangat kerja karyawan. Hal tersebut merupakan

pengganti sumbangan tenaga maupun keahlian yang telah diberikan oleh

karyawan terhadap perusahaan.

Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dirancang untuk menangani

transaksi perhitungan gaji dan upah karyawan dan pembayarannya. Sistem ini

terdiri dari jaringan prosedur yaitu: prosedur pencatatan waktu hadir dan waktu

kerja, prosedur pembuatan daftar gaji dan upah, prosedur pembayaran gaji dan

upah, dan prosedur distribusi biaya gaji dan upah.

Gaji mempunyai arti penting bagi karyawan sebagai individu karena

besarnya gaji mencerminkan ukuran nilai karya mereka diantara para karyawan

itu sendiri, keluarga dan masyarakat. Tingkat pendapatan absolut karyawan akan

menentukan skala kehidupannya, dan pendapatan relatif mereka menunjukkan

status, martabat dan harganya. Akibatnya, apabila karyawan memandang gaji

Page 17: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

4

yang mereka terima tidak memadai, maka prestasi kerja, semangat, dan motivasi

mereka bisa menurun.

BMT Mandiri Sejahtera merupakan salah satu unit bisnis atau lembaga

yang baru berdiri dan harus dikelola dengan baik. BMT Mandiri Sejahtera

seharusnya memiliki sistem akuntansi penggajian yang baik agar tujuan

perusahaan dapat tercapai. Dengan jumlah pegawai yang setiap bulannya

meningkat yang membawa konsekuensi meningkat pula pembayaran gaji setiap

bulannya oleh karena itu sistem akuntansi penggajian harus dikelola dengan baik,

maka sistem akuntansi penggajian di BMT Mandiri Sejahtera harus mendapat

perhatian yang baik. Berdasarkan sistem penggajian yang telah dikemukakan,

maka penelitian ini akan mengkaji “Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan pada

BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dalam penelitian ini penulis

mengemukakan rumusan masalah bagaimana sistem akuntansi penggajian

karyawan di BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur adalah sebagai

berikut:

1. Bagian atau fungsi apa yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian

karyawan pada BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur?

2. Dokumen-dokumen apa saja yang dipakai dalam sistem akuntansi penggajian

karyawan pada BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur?

Page 18: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

5

3. Catatan-catatan apa saja yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian

karyawan pada BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur?

4. Laporan-laporan apa saja yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian

karyawan pada BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur?

5. Prosedur apa saja yang ada dalam sistem akuntansi penggajian karyawan pada

BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur?

6. Bagaimana bagan alir dalam sistem akuntansi penggajian karyawan pada BMT

Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur?

7. Bagaimana sistem pengendalian internal pada sistem akuntansi penggajian

pada BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini untuk mengetahui sistem

akuntansi penggajian karyawan di BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran

Timur adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian

karyawan pada BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur

2. Untuk mengetahui dokumen-dokumen yang dipakai dalam sistem akuntansi

penggajian karyawan pada BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur

3. Untuk mengetahui catatan-catatan yang digunakan dalam sistem akuntansi

penggajian karyawan pada BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur

4. Untuk mengetahui laporan-laporan yang digunakan dalam sistem akuntansi

penggajian karyawan pada BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur

Page 19: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

6

5. Untuk mengetahui prosedur yang digunakan dalam sistem akuntansi

penggajian karyawan pada BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur

6. Untuk mengetahui bagan alir dalam sistem akuntansi penggajian karyawan

pada BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur

7. untuk mengetahui sistem pengendalian internal dalam sistem akuntansi

penggajian karyawan pada BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran

Timur?

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Dapat memberikan sumbangan mengenai ilmu pengetahuan tentang

sistem akuntansi penggajian.

a. Bagi peneliti

Dapat menambah pengetahuan dan wawasan sistem akuntansi

penggajian.

b. Bagi Civitas Akademik

Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang akan meneliti tentang

penggajian dengan variabel lain.

c. Bagi Universitas

Dapat digunakan dalam kajian ilmiah bagi mahasiswa dan sebagai

bahan bacaan (maksudnya bahan penelitian dan bahan referensi) di

perpustakaan Universitas Negeri Semarang.

Page 20: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

7

2. Manfaat Praktis

Diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak-pihak yang

membutuhkan dan dapat digunakan sebagai bahan masukan informasi kepada

para pegawai dan karyawan untuk dijadikan panduan mengenai sistem

akuntansi penggajian pada BMT Mandiri Sejahtera.

Page 21: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Akuntansi

2.1.1 Pengertian sistem

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat

berhubungan dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

tujuan tertentu (Mulyadi, 2001:02). Steven A. Moscove seperti yang dikutip

Baridwan Zaki mendefinisikan sistem adalah suatu keseluruhan (entity) yang

terdiri dari bagian-bagian (disebut subsistem) yang saling berkaitan dengan tujuan

untuk mencapai tujuan tertentu (Baridwan, 2002:04).

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah

sekelompok dua atau lebih komponen atau elemen yang berkaitan satu sama lain

untuk mencapai tujuan bersama.

2.1.2 Pengertian sistem akuntansi

Sistem akuntansi adalah organisasi, formulir, catatan dan laporan yang

dikoordinasi sedemikian rupa dan menyediakan informasi keuangan yang

dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan

(Mulyadi, 2001:02). Baridwan Zaki yang mengutip definisi Howard F. Stettler

memberikan pengertian sistem akuntansi adalah formulir-formulir, catatan-

catatan, prosedur-prosedur, dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data

mengenai usaha suatu kesatuan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan

umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manajemen

Page 22: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

9

untuk mengawasi usahanya, dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan

seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk

menilai hasil operasi (Baridwan, 2001:04).

Berdasarkan definisi sistem akuntansi tersebut di atas dapat disimpulkan

bahwa terdapat unsur pokok dalam suatu sistem akuntansi, yaitu: formulir, catatan

yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu, serta laporan.

2.1.3 Struktur atau elemen-elemen sistem akuntansi

Struktur sistem akuntansi meliputi dua sistem, yaitu unsur sistem akuntansi

pokok dan sistem akuntansi pendukung yang lain. Berikut ini diuraikan lebih

lanjut pengertian masing-masing sistem akuntansi tersebut.

2. Unsur Sistem Akuntansi Pokok

Unsur suatu sistem akuntansi pokok adalah formulir, catatan yang terdiri

dari jurnal, buku besar dan buku pembantu, serta laporan.

a. Formulir

Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya

transaksi. Formulir sering disebut dengan istilah dokumen. Karena dengan

formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi direkam

(didokumentasikan) di atas secarik kertas. Formulir sering pula disebut dengan

istilah media, karena formulir merupakan media untuk mencatat peristiwa yang

terjadi dalam organisasi ke dalam catatan. Dengan formulir ini, data yang

bersangkutan dengan transaksi direkam pertama kalinya sebagai dasar

pencatatan dalam catatan. Contoh formulir adalah

Page 23: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

10

1) Faktur penjualan

Dokumen ini merupakan lembar pertama yang dikirim oleh fungsi

penagihan kepada pelanggan. Jumlah lembar faktur penjualan yang

dikirim kepada pelanggan adalah tergantung dari permintaan pelanggan

(Mulyadi, 2001:216).

2) Bukti kas keluar

Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat

oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi

daftar gaji yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji (Mulyadi,

2001:379).

b. Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk

mencatat, mengklasifikasikan, meringkas data keuangan dan data lainnya.

Seperti telah disebutkan di atas, sumber informasi pencatatan dalam jurnal ini

adalah formulir. Dalam jurnal ini data keuangan untuk pertama kalinya

diklasifikasikan menurut penggolongan yang sesuai dengan informasi yang

akan disajikan dalam laporan keuangan. Dalam jurnal ini pula terdapat

kegiatan peringkasan data, yang hasil peringkasannya berupa (jumlah rupiah

transaksi tertentu) kemudian di posting ke rekening yang bersangkutan dalam

buku besar. Contoh jurnal adalah jurnal penerimaan kas, jurnal pembelian,

jurnal penjualan dan jurnal umum.

c. Buku besar

Page 24: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

11

Buku besar (general ledger) terdiri dari rekening-rekening yang digunakan

untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal.

Rekening-rekening dalam buku besar ini disediakan sesuai dengan unsur-unsur

informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. Rekening buku besar

ini disatu pihak dapat dipandang sebagai wadah untuk menggolongkan data

keuangan, di pihak lain dapat dipandang pula sebagai sumber informasi

keuangan untuk penyajian laporan keuangan.

d. Buku pembantu

Jika data keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan

rinciannya lebih lanjut, dapat dibentuk buku pembantu (subsidiary ledger) .

buku pembantu ini terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data

keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar. Sebagai

contoh adalah jika rekening piutang dagang yang tercantum dalam neraca perlu

dirinci lebih lanjut menurut nama debitur yang jumlahnya enam puluh (60)

orang, dapat dibentuk buku pembantu piutang yang berisi rekening-rekening

pembantu piutang kepada tiap-tiap debitur tersebut. Buku besar dan buku

pembantu merupakan catatan akuntansi akhir (books of final entry), yang

berarti tidak ada catatan akuntansi lain lagi sesudah data akuntansi diringkas

dan digolongkan dalam rekening buku besar dan buku pembantu. Buku besar

dan buku pembantu disebut sebagai catatan akuntansi akhir juga karena setelah

data akuntansi keuangan dicatat dalam buku-buku tersebut, proses akuntansi

selanjutnya adalah penyajian laporan keuangan, bukan pencatatan lagi ke

dalam catatan akuntansi.

Page 25: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

12

e. Laporan

Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat berupa

neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan laba yang ditahan, laporan harga

pokok produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok penjualan,

daftar umur piutang, daftar utang yang akan dibayar, daftar saldo persediaan

yang lambat penjualannya. Laporan berisi informasi yang merupakan keluaran

sistem akuntansi. Laporan dapat berbentuk hasil cetak komputer dan tayangan

pada layar monitor komputer.

Unsur-unsur sistem akuntansi ini dirancang oleh manajemen untuk

menyajikan informasi keuangan bagi kepentingan pengelolaan perusahaan dan

pertanggungjawaban keuangan kepada pihak luar perusahaan (seperti investor,

kreditur, dan kantor pelayanan pajak). Jika digambarkan, unsur-unsur sistem

akuntansi pokok.

Gambar 2.1 Unsur Sistem Akuntansi Pokok

Sumber Mulyadi, 2001:15

Dokumen sumber adalah dokumen yang datanya dipakai sebagai

sumber pencatatan ke dalam catatan akuntansi (jurnal dan buku pembantu).

Dokumen Pendukung

Dokumen

Sumber Jurnal

Buku

Besar

Buku

Pembantu

Laporan

Keuangan

Page 26: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

13

3. Sistem Akuntansi Pendukung yang lain

Dokumen pendukung adalah dokumen yang menguatkan data yang

dicantumkan di dalam dokumen sumber. Dokumen sumber dan dokumen

pendukung yang dipakai sebagai dasar pencatatan dalam catatan akuntansi

merupakan keluaran berbagai sistem berikut ini, yaitu: Sistem Akuntansi Piutang,

Sistem Akuntansi Utang, Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan, Sistem

Akuntansi Biaya, Sistem Akuntansi Kas, Sistem Akuntansi Persediaan, dan

Sistem Akuntansi Aktiva Tetap.

Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dirancang untuk menangani

transaksi perhitungan gaji dan upah karyawan dan pembayarannya, sistem ini

terdiri dari jaringan prosedur yaitu: Prosedur pencatatan waktu hadir dan waktu

kerja, Prosedur pembuatan daftar gaji dan upah, Prosedur pembayaran gaji dan

upah, Prosedur distribusi biaya gaji dan upah.

Berbagai sistem di atas yang menghasilkan berbagai dokumen yang

dipakai sebagai dasar pencatatan ke dalam catatan akuntansi dilukiskan

hubungannya dengan sistem akuntansi pokok.

Page 27: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

14

Umpan Balik

Sistem Akuntansi Pokok

Gambar 2.2 Rerangka Sistem Akuntansi

Sumber Mulyadi, 2001:19

Sistem Penyususnan Anggaran

Sistem Akuntansi Penjualan Kredit

Sistem Akuntansi Piutang

Sistem Akuntansi Pembelian

Sistem Akuntansi Utang

Sistem Akuntansi

Penggajian dan

Pengupahan

Sistem Akuntansi Biaya

Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas

Sistem Akuntansi

Persediaan

Sistem Akuntansi

Aktiva Tetap

Dokumen

Pendukung

Dokumen

Sumber

Laporan

Keuangan

Jurnal

Buku Besar

Buku Pembantu

Page 28: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

15

2.1.4 Sistem akuntansi penggajian

a. Pengertian gaji

Gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa oleh karyawan yang

mempunyai jenjang jabatan manajer dan dibayarkan setiap bulan, sedangkan upah

merupakan pembayaran atas penyerahan jasa oleh karyawan pelaksana (buruh)

yang dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk

yang dihasilkan oleh karyawan (Mulyadi, 2001:373). Menurut Soemarso S.R, gaji

adalah imbalan kepada pegawai yang diberi tugas-tugas administratif dan

pimpinan yang jumlahnya biasanya tetap secara bulanan atau tahunan (Soemarso,

2005:307).

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa gaji adalah

pembayaran kepada pegawai atau karyawan dalam bentuk uang yang diberikan

atas dasar balas jasa yang diberikan secara bulanan atau tahunan.

b. Pengertian sistem akuntansi penggajian

Sistem akuntansi penggajian adalah fungsi, dokumen, catatan, dan sistem

pengendalian intern yang digunakan untuk kepentingan harga pokok produk dan

penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja (Mulyadi, 2001:373).

Menurut Zaki Baridwan, sistem akuntansi penggajian adalah fungsi, organisasi,

formulir, catatan dan laporan tentang penggajian pada karyawan yang dibayar tiap

bulan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan

yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan

(Baridwan, 1990:223).

Page 29: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

16

Kesimpulan di atas, sistem akuntansi penggajian adalah fungsi, organisasi,

formulir, catatan, prosedur dan sistem pengendalian intern yang dikoordinasi

sedemikian rupa untuk menyediakan informasi guna pengawasan biaya tenaga

kerja.

2.2 Elemen-Elemen atau Unsur-Unsur Sistem Akuntansi Penggajian

Dalam sistem penggajian terdapat beberapa elemen-elemen yang

membentuk sebuah sistem didalamnya. Elemen-elemen tersebut saling berkaitan

dan saling mendukung satu sama lain membentuk sebuah sistem penggajian yang

baik, elemen-elemen tersebut diantaranya: fungsi-fungsi yang terkait, prosedur-

prosedur yang digunakan, dokumen yang digunakan, catatan akuntansi yang

digunakan, laporan yang dihasilkan, serta sistem pengendalian intern yang

digunakan. Didalam elemen-elemen tersebut terdapat elemen kecil yang ada di

dalamnya, diantaranya sebagai berikut:

Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian

Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian adalah

sebagi berikut:

1. Fungsi kepegawaian

Bagian ini bertanggungjawab untuk mencari karyawan baru,

menyeleksi calon karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji, mutasi

karyawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji, memberhentikan karyawan dan

memonitoring status-status dalam penggajian.

Page 30: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

17

2. Fungsi pencatat waktu

Bagian ini bertanggungjawab untuk menyelenggarakan waktu hadir

bagi semua karyawan perusahaan atau instansi, sistem pengendalian intern

yang baik mensyaratkan fungsi pencatatan waktu hadir karyawan tidak boleh

dilaksanakan oleh fungsi operasi atau oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah.

3. Fungsi pembuat daftar gaji dan upah

Bagian ini bertanggungjawab untuk membuat daftar gaji dan upah yang

berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang

menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji. daftar

gaji diserahkan oleh pembuat daftar gaji kepada fungsi akuntansi guna

pembuatan bukti kas keluar yang dipakai sebagai dasar untuk pembayaran gaji

kepada pegawai.

4. Fungsi akuntansi

Bagian akuntansi bertanggungjawab untuk mencatat kewajiban yang

timbul dalam hubunganya dengan pembayaran gaji karyawan. Fungsi

akuntansi yang mengenai sistem akuntansi penggajian berada di tangan bagian

utang, bagian kartu biaya dan bagian jurnal.

a. Bagian utang

Bagian ini memegang fungsi pencatat utang, bertanggungjawab atas

pembayaran gaji seperti yang tercantum dalam daftar gaji dan menerbitkan

bukti kas atas timbulnya gaji karyawan.

Page 31: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

18

b. Bagian kartu biaya

Bagian ini memegang fungsi alat biaya, yang bertanggungjawab

untuk mencatat distribusi biaya ke dalam kartu harga pokok produk dan

kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji dan kartu jam kerja (untuk tenaga

kerja langsung pabrik).

c. Bagian jurnal

Bagian ini memegang fungsi pencatat jurnal, yang

bertanggungjawab untuk mencatat biaya gaji dalam jurnal umum.

5. Fungsi keuangan

Bagian ini bertanggungjawab untuk mengisi cek tersebut ke bank, guna

pembayaran gaji dan upah, lalu menguangkan atau mencairkan cek tersebut ke

bank, uang tunai tersebut kemudian dimasukkan ke dalam amplop gaji dan

upah setiap karyawan dan buruh untuk selanjutnya dibagikan kepada yang

berhak.

2.2.2. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian

Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian

(Mulyadi, 2001:374) sebagai berikut:

a. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah

Dokumen-dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian

berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, seperti

misalnya surat keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat,

Page 32: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

19

perubahan tarif upah, penurunan pangkat, pemberhentian sementara dari

pekerjaan (skorsing), pemindahan, dan lain sebagainya.

b. Kartu jam hadir

Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam

hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir karyawan ini dapat

berupa daftar biasa, dapat pula berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin

pencatat waktu.

c. Kartu jam kerja

Dokumen ini digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi oleh

tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan tertentu. Dokumen ini

diisi oleh mandor pabrik dan diserahkan ke fungsi pembuat daftar gaji dan

upah untuk kemudian dibandingkan dengan kartu jam hadir, sebelum

digunakan untuk distribusi biaya upah langsung kepada setiap jenis produk

atau pesanan.

d. Daftar gaji dan daftar upah

Dokumen ini berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan,

dikurangi potongan-potongan berupa PPh Pasal 21, utang karyawan, iuran

untuk organisasi karyawan, dan lain sebagainya.

e. Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah

Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah per-departemen, yang

dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah.

Page 33: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

20

f. Surat pernyataan gaji dan upah

Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah

bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau dalam kegiatan yang

terpisah dari pembuatan daftar gaji dan upah.

g. Amplop gaji dan upah

Uang gaji dan upah karyawan diserahkan kepada setiap karyawan

dalam amplop gaji dan upah. Di halaman muka amplop gaji dan upah setiap

karyawan berisi informasi mengenai nama karyawan, nomor identifikasi

karyawan dan jumlah gaji bersih yang diterima karyawan dalam bulan tertentu.

h. Bukti kas keluar

Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh

fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi dalam daftar

gaji dan upah yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji dan upah.

2.2.3. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi

penggajian

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian

(Mulyadi, 2001:382) sebagai berikut:

a. Jurnal umum

Dalam pencatatan gaji dan upah ini jurnal umum digunakan untuk

mencatat distribusi biaya tenaga kerja ke dalam setiap departemen dalam

perusahaan.

Page 34: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

21

b. Kartu harga pokok produk

Catatan ini digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja langsung yang

dikeluarkan untuk pesanan tertentu.

c. Kartu biaya

Catatan ini digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung

dan biaya tenaga kerja nonproduksi setiap departemen dalam perusahaan.

d. Kartu penghasilan karyawan

Catatan ini digunakan untuk mencatat penghasilan dan berbagai

potongannya yang diterima oleh setiap karyawan. Informasi dalam kartu

penghasilan ini dipakai sebagai dasar perhitungan PPh Pasal 21 yang menjadi

beban setiap karyawan. Disamping itu, kartu penghasilan karyawan ini

digunakan sebagai tanda terima gaji dan upah karyawan dengan

ditandatanganinya kartu tersebut oleh karyawan yang bersangkutan. Dengan

tanda tangan pada kartu penghasilan karyawan ini, setiap karyawan hanya

mengetahui gajinya sendiri, sehingga penghasilan karyawan tertentu tidak

diketahui oleh karyawan yang lain.

2.2.5. Laporan yang dihasilkan dalam sistem akuntansi penggajian

Laporan yang dihasilkan dalam sistem akuntansi penggajian adalah

sebagai berikut:

Page 35: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

22

a. Laporan biaya gaji

Laporan biaya gaji yang dikeluarkan tiap bulan yang dikirim kepada

tiap departemen atau bagian perusahaan yang menunjukkan perbandingan

biaya aktual dengan angka-angka biaya taksiran.

b. Laporan prestasi kerja karyawan

Laporan prestasi kerja karyawan dibuat harian yang berisi nomor

pegawai, jam kerja aktual, standar jam output serta prosentase-prosentase kerja

guna meningkatkan efektifitas laporan ini.

c. Laporan prestasi kerja departemen

Laporan prestasi kerja karyawan menurut departemen berisi nama

departemen, jam kerja aktual, standar jam kerja, serta prosentase-prosentase

kerja.

2.2.5. Jaringan prosedur dalam sistem akuntansi penggajian

Jaringan prosedur yang membentuk sistem penggajian (Mulyadi,

2001:385) sebagai berikut:

a. Prosedur pencatatan waktu hadir

Pencatatan waktu hadir digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk

mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir

karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa dapat pula dibentuk kartu hadir

yang diisi dengan mesin pencatatan waktu.

Page 36: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

23

b. Prosedur pembuatan daftar gaji

Dalam hal ini data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji dan

upah adalah surat-surat keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan

pangkat, pemberhentian karyawan, penurunan pangkat, daftar gaji dan upah

bulan sebelumnya dan daftar hadir. Apakah gaji dan upah karyawan melebihi

penghasilan tidak kena pajak, maka gaji dan upah tersebut dan dipotong

dengan PPh Pasal 21.

c. Prosedur distribusi biaya gaji

Dalam prosedur ini, distribusi biaya gaji dan upah serta biaya tenaga kerja

didistribusikan kepada departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja.

d. Prosedur pembuatan bukti kas keluar

Dalam proses ini, fungsi pembuat daftar gaji dan upah membuat daftar

gaji. Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji dan upah adalah

surat-surat keputusan mengenai pengangkatan karyawan baru, kenaikan

pangkat, pemberhentian karyawan, penurunan pangkat, daftar gaji dan upah

bulan sebelumnya dan daftar hadir. Jika gaji dan upah karyawan melebihi

penghasilan tidak kena pajak, informasi mengenai potongan PPh Pasal 21

dihitung oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah atas dasar data yang

tercantum dalam kartu penghasilan karyawan. Potongan PPh Pasal 21 ini

dicantumkan dalam daftar gaji dan upah.

Page 37: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

24

e. Prosedur pembayaran gaji

Prosedur pembayaran gaji dan upah melibatkan fungsi akuntansi dan

fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada

fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji dan upah. Fungsi

keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke bank dan memasukkan uang

ke amplop gaji dan upah. Jika jumlah karyawan perusahaan banyak, pembagian

amplop gaji dan upah biasanya dilakukan oleh juru bayar (pay master).

Pembayaran gaji dan upah dapat dilakukan dengan membagikan cek gaji dan

upah kepada karyawan.

2.2.6. Bagian bagan alir

Sistem akuntansi penggajian yang merupakan sistem pembayaran atas jasa

yang diserahkan oleh pegawai yang bekerja sebagai manajer atau kepada para

pegawai yang gajinya dibayarkan bulanan, tidak tergantung dari jumlah jam atau

hari kerja. Oleh karena itu dalam sistem akuntansi penggajian berikut ini tanda

terima gaji yang diberikan kepada pegawai dibuktikan dengan penandatanganan

pegawai hanya dapat melihat gajinya masing-masing dalam artian kerahasiaan

benar-benar terjamin.

Adapun bagan alir sistem akuntansi penggajian yang dapat dilihat pada

Gambar 2.3 berikut:

Page 38: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

25

Bagian pencatat waktu Bagian Gaji dan Upah

KJH = Kartu Jam Hadir

RDG = Rekap Daftar Gaji

SPG = Surat Pernyataan Gaji

DG = Daftar Gaji

Gambar 2.3 Sistem Akuntansi Penggajian

Sumber: Mulyadi, 2001:392

Mulai

Mencatat

jam hadir

karyawan

Kartu jam hadir

Membuat

daftar

hadir

KJH 2

Daftar hadir 1

karyawan

1

1

KJH

2 Daftar hadir 1

Membuat

daftar gaji

Membuat

rekap gaji

SPG

2

RDG

1 2

Daftar gaji 1

Kartu

penghasilan

karyawan

2

T

2

Kartu

penghasilan karyawan

DG 2

Bukti kas 3

keluar

T

A

Page 39: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

26

Bagian Utang

Mencatat nomor cek pada

register bukti kas keluar

Gambar 2.3 Sistem Akuntansi Penggajian

(Lanjutan)

Sumber: Mulyadi, 2001:393

KPK = Kartu Penghasilan

Karyawan

KPK

SPG

2

RDG 1

2

Daftar Gaji 1

Membuat bukti

kas keluar

KPK

SPG

2

RDG 1

2

DG 1

3

2

Bukti Kas 1

Keluar

RDG 2

DG 1

Bukti kas 1 keluar

Register

Bukti Kas Keluar

7 2

4

7

9

Page 40: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

27

Gambar 2.3 Sistem Akuntansi Penggajian (Lanjutan)

Sumber: Mulyadi, 2001:394

Bagian Kassa

KPK

SPG

RDG 2

2

DG 1

3

Bukti Kas 1

Keluar

Mengisi cek &

memintakan tanda

tangan atas cek

KPK

SPG

RDG 2

2

DG 1

3

Bukti Kas 1

Keluar

6

8 Menguangkan

cek ke bank &

memasukkan

uang ke amplop

gaji

Membayarkan gaji

kpd. karyawan &

meminta tanda tangan

atas kartu penghasilan

karyawan

Membutuhkan cap

lunas pada bukti

dan dokumen

pendukungnya

4

7

6

Dimasukan ke

dalam amplop gaji

bersama dengan

pemasukan uang

gaji

Page 41: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

28

N

Gambar 2.3 Sistem Akuntansi Penggajian

(Lanjutan)

Sumber: Mulyadi, 2001:395

Bagian Kartu Biaya Bagian Jurnal

BKK = Bukti kas keluar

BKK 2

RDG 1

Membuat

bukti

memorial

BKK 2

RDG 1

Bukti

Memorial

Jurnal

Umum

RDG 2

Daftar Gaji 1

Bukti Kas 1 Keluar

Register Cek

N

Selesai

BKK 2

RDG 1

Bukti

Memorial

Kartu Biaya

5 3 9

5

Page 42: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

29

2.2.7. Sistem pengendalian yang digunakan dalam sistem akuntansi

penggajian

Sistem pengendalian intern yang digunakan dalam sistem akuntansi

penggajian adalah sebagi berikut:

1. Pengertian pengendalian intern

Pengendalian intern itu meliputi struktur organisasi dan semua cara-

cara serta alat-alat yang di koordinasikan dalam perusahaan dengan tujuan

untuk memperoleh tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan,

memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mengajukan kebijakan

manajemen yang telah diterapkan.

2. Tujuan pengendalian intern

a. Menjaga keamanan harta suatu organisasi

b. Memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi

c. Mengajukan efisiensi dalam operasi

d. Membantu menjaga agar tidak ada yang menyimpang dari kebijakan

manajemen yang telah diterapkan.

3. Unsur pengendalian intern

a. Organisasi harus adanya pemisahan fungsional secara tepat.

Contoh: Fungsi pembuat daftar gaji dan upah harus terpisah dari

fungsi keuangan. Fungsi personalia bertanggungjawab atas tersedianya

berbagai informasi, seperti nama karyawan, jumlah karyawan, pangkat,

jumlah tanggungan keluarga, tarif dan upah dan berbagai tarif

Page 43: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

30

kesejahteraan karyawan. Informasi ini digunakan untuk menghasilkan

informasi akuntansi berupa gaji dan upah yang disajikan dalam daftar gaji

dan upah yang selanjutnya digunakan untuk dasar pembayaran gaji dan

upah kepada karyawan. Fungsi pencatatan waktu harus terpisah dari fungsi

operasi. Fungsi ini digunakan sebagai salah satu dasar dalam perhitungan

gaji dan upah karyawan. Dengan demikian, ketelitian dan keandalan data

waktu hadir karyawan sangat menentukan ketelitian dan keandalan data

gaji karyawan.

b. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang baik

Contoh: Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji

dan upah harus memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan

perusahaan yang ditanda tangani oleh Direktur Utama. Pembayaran gaji

dan upah didasarkan atas dokumen daftar gaji dan upah, maka perlu

dilakukan pengawasan terhadap nama-nama karyawan yang masuk

kedalam daftar gaji dan upah. Untuk menghindari pembayaran gaji dan

upah kepada karyawan yang tidak berhak, setiap pencantuman nama

karyawan dalam daftar gaji dan upah harus mendapat otorisasi pihak yang

berwenang.

1) Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatatan waktu. Untuk

menjamin keandalan data gaji dan upah karyawan, setiap perubahan

unsur yang dipakai sebagai dasar untuk menghitung penghasilan

karyawan harus diotorisasi oleh yang berwenang.

Page 44: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

31

2) Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat,

perubahan tarif gaji dan upah, tambah keluarga harus didasarkan pada

surat keputusan direktur keuangan. Dasar penambahan gaji dan upah

karyawan harus diotorisasi oleh yang berwenang (direktur utama dan

direktur keuangan) agar data gaji dan upah yang tercantum dapat

diandalkan.

3) Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu kartu jam

hadir merupakan salah satu dasar untuk penentuan penghasilan

karyawan, maka data waktu hadir karyawan harus diotorisasi oleh

fungsi pencatat waktu agar sah sebagai dasar perhitungan gaji dan upah

dan untuk keperluan lain.

4) Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen oleh yang

bersangkutan. Upah lembur dibayarkan di luar jam regular, karena

tarifnya lebih tinggi dari jam regular. Jam kerja lembur harus diotorisasi

oleh kepala departemen bersangkutan.

5) Daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi personalia.

Merupakan dokumen yang dipakai sebagai pembayaran gaji dan upah,

maka harus diotorisasi fungsi personalia yang menunjukkan bahwa,

a. Karyawan yang tercantum dalam daftar gaji dan upah adalah

karyawan yang diangkat menurut surat keputusan pejabat setempat.

b. Tarif gaji dan upah yang dipakai sebagai dasar perhitungan gaji dan

upah adalah tarif dari surat keputusan pejabat berwenang

Page 45: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

32

c. Data yang dipakai sebagai dasar perhitungan gaji dan upah karyawan

telah diotorisasi oleh pihak berwenang.

d. Perkalian dan penjumlahan daftar gaji dan upah telah di cek

ketelitiannya.

6) Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah harus diotorisasi oleh

fungsi akuntansi. Berisi perintah kepada fungsi keuangan untuk

mengeluarkan sejumlah uang sesuai dengan dokumen tersebut.

Dokumen ini berisi oleh fungsi akuntansi (bagian utang) dan otorisasi

oleh kepala departemen akuntansi keuangan atau pejabat yang lebih

tinggi.

a) Adanya prosedur pencatatan.

Contoh: Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan

direkonsiliasi dengan daftar gaji dan upah karyawan. Kartu

penghasilan karyawan diselenggarakan oleh pembuat daftar gaji

dan upah untuk mengumpulkan semua penghasilan yang diperoleh

masing-masing karyawan selama setahun.

b) Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi

ketelitian oleh fungsi akuntansi dan bertanggungjawab atas

distribusi upah langsung kedalam kartu harga pokok produk

pesanan yang menggunakan tenaga kerja langsung yang

bersangkutan. Distribusi upah langsung tersebut dilakukan

berdasarkan data yang dikumpulkan dalam kartu jam kerja.

c) Praktek yang Sehat dalam Penggajian

Page 46: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

33

Contoh: Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu

jam kerja sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar

distribusi biaya tenaga kerja langsung. Kartu jam hadir digunakan

untuk merekam jumlah jam setiap karyawan berada di perusahaan,

sedangkan kartu jam kerja merinci penggunaan jam hadir setiap

karyawan. Untuk mengecek ketelitian data yang tercantum dalam

kartu jam kerja, fungsi pembuat daftar gaji harus membandingkan

data jam tercantum dalam kartu jam hadir dengan data yang

tercantum dalam kartu jam kerja.

d) Pemasukkan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu harus

diawasi oleh fungsi pencatat waktu. Untuk menjamin data jam

hadir yang direkam dalam kartu jam hadir harus dilaksanakan

pengawasan terhadap pemasaran kartu jam hadir ke dalam mesin

pencatat waktu. Dengan diawasinya perekam jam hadir karyawan

oleh fungsi pencatat waktu dapat dihindari perekaman jam hadir

oleh karyawan yang tidak benar-benar hadir di perusahaan.

e) Pembuatan daftar gaji dan upah harus diverifikasi kebenaran dan

ketelitian perhitungannya oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan

pembayaran. Dengan demikian unsur sistem pengendalian intern

ini menjamin bukti kas keluar dibuat atas dasar dokumen

pendukung yang handal.

f) Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat daftar

gaji dan upah. Kartu penghasilan karyawan selain berfungsi

Page 47: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

34

sebagai catatan penghasilan yang diterima karyawan selama

setahun, juga berfungsi sebagai tanda telah diterimanya gaji dan

upah oleh karyawan yang berhak.

Page 48: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

35

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengambil pada BMT Mandiri Sejahtera yang terletak pada

Jl. Palmerah Raya B1 Babadan Permai-Beji Kecamatan Ungaran Timur

Kabupaten Semarang.

3.2 Objek Penelitian

Objek kajian dalam penulisan ini adalah sistem akuntansi penggajian

karyawan pada BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten

Semarang.

3.3 Sumber Data

Sumber data adalah subjek darimana data tersebut diperoleh (Arikunto,

2001:114). Sumber data yang digunakan adalah sumber data Primer dan data

sekunder.

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang langsung diperoleh langsung dari

sumbernya. Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis data yang diperoleh

langsung pada koperasi, berupa penjelasan dan penjabaran yang diungkapkan

oleh anggota koperasi mengenai sistem akuntansi penggajian karyawan.

Page 49: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

36

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain dan

dikumpulkan untuk suatu maksud tertentu (Arikunto, 2001:114). Sumber data

dalam penelitian ini adalah dokumentasi sistem akuntansi penggajian

karyawan pada BMT Mandiri Sejahtera.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam rangka penulisan

laporan agar menghasilkan laporan yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga

data yang diperoleh data yang benar, lengkap dan relevan. Dalam penelitian ini

penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:

a. Metode Wawancara.

Metode wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, dimana

percakapan yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang

mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas

pertanyaan itu (Moleong, 2005:186). Dalam metode ini dilakukan dengan cara

tanya jawab secara langsung kepada anggota koperasi, Mengenai sistem

akuntansi penggajian karyawan.

b. Metode Dokumentasi.

Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,

notulen, rapat, lengger, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2006:231). Dalam

metode ini penulis melakukan pengamatan dari penelitian sistematis secara

Page 50: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

37

langsung terhadap sistem pengendalian intern penggajian karyawan pada

koperasi. Data yang diperoleh misalnya dokumen pernyataan gaji, kartu

absensi, formulir-formulir dalam prosedur penggajiannya, daftar gaji dan rekap

daftar gaji.

c. Metode Observasi

Metode observasi adalah melengkapi dengan format atau blangko

pengamatan sebagai instrumen dengan cara melakukan pengamatan secara

langsung terhadap objek-objek penelitian yang sesuai dengan topik penelitian

ini. Dalam hal ini observasi dilakukan secara langsung melakukan pengamatan

secara langsung terhadap objek yang diamati (Arikunto, 2006:229). Dalam

metode ini penulis membuat catatan kecil, membaca laporan akhir tahun

sebelumnya yang ada pada koperasi yang berguna untuk menyusun gambaran

umum koperasi.

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang terkait adalah sebagai berikut:

1. Teknik Penyajian Data

Untuk mencapai tujuan penelitian sesuai yang diharapkan dalam

tugas akhir ini dan untuk memperoleh suatu kesimpulan, maka data yang

telah terkumpul akan dianalisa dengan memeriksa dan meneliti data-data

yang telah terkumpul untuk menjamin apakah data tersebut dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya. Penyajian data penelitian ini

Page 51: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

38

digunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu dengan menggambarkan

kenyataan yang bersifat umum.

2. Teknik Analisis Data

Secara umum analisis data yang digunakan adalah secara

kualitatif yaitu pengumpulan data pada suatu latar alamiah, dengan

menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti

yang tertarik secara alamiah. Menurut David Williams dalam buku

Moleong, (2005:5). Data kualitatif yang diambil dari peneliti ini antara

lain sejarah perkembangan, wilayah kerja, struktur organisasi pada

Koperasi.

Page 52: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan

Gambaran umum perusahaan yang digunakan sebagai tempat penelitian

adalah sebagai berikut:

a. Gambaran Perusahaan

Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Mandiri Sejahtera berdiri sejak

tahun 1998 yang merupakan Lembaga Keuangan Syariah yang berbadan

hukum koperasi dan merupakan kelompok usaha masyarakat yang mempuyai

tujuan untuk memberdayakan usaha kecil menengah kebawah dengan usaha

pokok jasa Simpan Pinjam.

b. Lokasi Perusahaan

Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Mandiri Sejahtera terletak Jalan

Palmerah Raya B1 Babadan Permai Kel. Beji, Kec. Ungaran Timur, Kab.

Semarang.

c. Tujuan dan Sasaran Perusahaan

Tujuan dari Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Mandiri Sejahtera

adalah:

1. Sebagai lembaga jasa penyedia jasa keuangan

2. Meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya anggota agar lebih

produktif

3. Peningkatan lapangan kerja

Page 53: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

40

Sasaran dari Jasa Keuangan Syariah BMT Mandiri Sejahtera:

1. Masyarakat menengah kebawah sebagai pengguna jasa

2. Masyarakat menengah keatas sebagai pemilik modal

3. Pihak-pihak lain, baik lembaga atau perorangan yang bisa bekerjasama

dengan prinsip saling menguntungkan

d. Produk-Produk

Dalam rangka mencapai tujuan, KJKS BMT Mandiri Sejahtera

menawarkan produk-produk sebagai beriku:

1. Menghimpun dana dari anggota dan calon anggota dalam bentuk simpanan

dengan sistem bagi hasil yang meliputi:

a) SIRELA (Simpanan Sukarela Lancar)

Simpanan yang bisa bertransaksi setiap waktu dengan prinsip

wadiah yadlomanah.

b) SISUKA (Simpanan Sukarela Berjangka)

Simpanan berjangka yang ditentukan jumlah minimal

penyimpanan, dan dapat diambil sesuai waktu yang telah disepakati.

c) SISUQUR (Simpanan Sukarela Qurban)

Simpanan untuk tujuan berqurban, yang bisa diambil pada waktu

akan berqurban.

d) SIHARUM (Simpanan Sukarela Haji dan Umroh)

Simpanan persiapan haji dan umroh

Page 54: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

41

2. Kegiatan usaha pembiayaan

Dengan jenis-jenis pembiayaan sebagai berikut:

a) Mudhorobah (MDA)

Kerjasama pembiayaan dengan sistem bagi hasil, dimana seluruh

modal dari Koperasi.

b) Murabahah (MBA)

Jual beli barang dengan sistem pembayaran tempo.

c) Musyarokah (MSA)

Kerjasama pembiayaan dengan sistem bagi hasil, pembagian

keuntungan sesuai modal masing-masing.

d) Al Ijaroh (AL)

Sewa menyewa.

e) Bai Bitsaman Ajil (BBA)

Jual beli barang dengan sistem pembayaran mengangsur.

3. Pemupukan modal

a) Peningkatan jumlah anggota

b) Modal penyertaan dari anggota atau calon anggota atau bukan anggota

4. Dana talangan haji

Memudahkan anggota menuju baitullah melalui dana talangan untuk

memperoleh porsi calon jamaah haji.

e. Susunan Kepengurusan BMT Mandiri Sejahtera

Susunan kepengurusan BMT Mandiri Sejahtera dapat dilihat pada Gambar

4.4 di bawah ini:

Page 55: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

42

PENGURUS: KETUA: H. ARIF SUNANDAR. SPT.

SEKR. : H. MUHAMAD MUHID MD.

BEND. : NAZARUDIN LATIF

KONSULTAN MANAJEMEN:

EKO HERRY PUTRANTO.MSI

PENASEHAT SYARIAH:

KETUA

ANGGOTA

ANGGOTA

PENGAWAS: KETUA : DRS. H. M. SAEROZI. MAG

ANGGOTA: H. HUSEN

ANGGOTA: DRS. NASOKHA

RAPAT ANGGOTA

MANAJER:

ANDI SETYAWAN S., AMD.

KABAG. PEMASARAN: TEGUH WIBOWO. AMD.

PEMASARAN: SUBEKI EDIYANTO

KEPALA KANTOR AMBARAWA: JOKO SUPRIYANTO

KABAG. PEMASARAN: JOKO SUPRIYANTO

PEMASARAN: ISMAIL

PEMBUKUAN TELLER: UMI LUTFIYAH

PENGENDALIAN INTERN: LAILI FASIHUN NIKMAH. AMD.

KABAG. OPERASIONAL: LAILI FASIHUN NIKMAH. AMD

PEMBUKUAN TELLER: YUNITA DWI RAHAYU

STRUKTUR ORGANISASI

KJKS BMT MANDIRI SEJAHTERA

Gambar 4.4 Struktur Organisasi KJKS BMT Mandiri

Sejahtera

Page 56: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

1. PENGURUS

a) Ketua (H. Arif Sunandar, S.Pt)

b) Sekretaris (H. M. Mufid, MD. S.Ag)

c) Bendahara (Nazarudin Latif)

2. PENGAWAS

a) Ketua (Drs. H. Husen)

b) Anggota (Dr. H. M. Saerozi, Mag)

c) Anggota (Drs. Nasokha M. Nur)

3. PENGELOLA

a) Manager (Andi Setyawan. S, A.Md)

b) Ka. Bag. Pemasaran (Teguh Wibowo, A.Md)

c) Ka. Bag. Keuangan ( Laili Fasihun. N, A.Md)

d) Marketing (Subeki)

e) Marketing (Joko Supriyanto)

f) Marketing (Ediyanto)

g) Marketing (Ismail)

h) Teller (Yunita Dwi Rahayu)

i) Teller (Umi Lutfiah)

f. Visi dan Misi BMT Mandiri Sejahtera

1. Visi

Menjadi lembaga jasa keuangan syariah yang dapat bermitra

dengan anggota dan stakeholder dengan cara mudah, syariah dan amanah.

Page 57: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

2. Misi

1) Mengembangkan transaksi dengan sistem syariah

2) Bersyariah dengan cara yang mudah

3) Meningkatkan taraf hidup orang banyak, khususnya pengelola dan

anggota

4) Menciptakan lapangan usaha seluas-luasnya

5) Bersinergi dengan lembaga lain, khususnya dengan lembaga sejenis

untuk menuju kemajuan bersama

6) Menjadi lembaga likuiditas bagi lembaga sejenis

4.2 Sistem Penggajian BMT Mandiri Sejahtera

Penggajian bagi para karyawan di BMT Mandiri Sejahtera didasarkan pada

kemampuan suatu lembaga sebagai standar gaji pokoknya, kemudian tunjangan

tetap dan tunjangan variabel, selanjutnya dikurangi dengan potongan-potongan

gaji. Ketentuan besarnya tunjangan yang diberikan kepada karyawan ini

diperhitungkan berdasarkan jabatan, masa kerja karyawan serta bonus marketing

yang bersangkutan. Sedangkan dalam hal fasilitas bagi karyawan seperti misalnya

sepeda motor ini dasarnya adalah waktu dan jabatan. BMT Mandiri Sejahtera

memberikan tunjangan atau jaminan sosial kepada karyawannya dalam rangka

usaha pemeliharaan tenaga kerja. Adapun tunjangan yang diberikan adalah

sebagai berikut:

a. Tunjangan tetap yang terdiri dari: tunjangan jabatan, tunjangan istri, tunjangan

anak.

Page 58: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

b. Tunjangan variabel terdiri dari: tunjangan transpot, tunjangan makan,

tunjangan hadir (premi hadir), bonus marketing, sewa motor.

c. Potongan yang dibebankan atas gaji karyawan antara lain: Potongan hutang

gaji.

Dalam sistem akuntansi penggajian pada BMT Mandiri Sejahtera ada

beberapa unsur yang mendukung terjadinya penggajian. Unsur-unsur dalam

sistem akuntansi penggajian adalah:

4.2.1 Fungsi yang terkait

Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian pada BMT

Mandiri Sejahtera adalah sebagai berikut:

a. Fungsi Kepegawaian

Fungsi kepegawaian ditangani oleh Bapak Teguh Wibowo AMd yang

bertanggungjawab untuk mencari pegawai baru menyeleksi beberapa pegawai

yang dibutuhkan di BMT Mandiri Sejahtera serta menempatkannya menurut

keterampilan dan tingkat pendidikannya, membuat surat kenaikan jabatan atau

kenaikan golongan pegawai, membuat surat mutasi pegawai dan

pemberhentian pegawai.

b. Fungsi Pembuat Daftar Gaji

Bagian ini ditangani oleh Kepala Bagian (KABAG) Akuntansi Ibu

Yunita Dwi Hapsari dan bertanggungjawab untuk membuat daftar gaji yang

berisi gaji pokok serta tunjangan-tunjangan yang diberikan kepada pegawai

dan potongan-potongan yang menjadi beban pegawai setiap bulannya. Daftar

Page 59: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

gaji tersebut dikelola oleh bagian pembuat daftar gaji guna pembuatan daftar

gaji yang akan diajukan ke kasir, untuk pembayaran gaji pegawai.

c. Fungsi Pencatat Waktu

Bagian ini dipegang oleh Bapak Andi Setyawan S AMd yang

bertanggungjawab untuk menyelenggarakan waktu hadir bagi semua karyawan

perusahaan atau instansi, sistem pengendalian intern yang baik mensyaratkan

fungsi pencatatan waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi

operasi atau oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah.

d. Fungsi Akuntansi

Bagian ini ditangani oleh KABAG Akuntansi dan bertanggungjawab

untuk menuntut kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan

pembayaran gaji pegawai. Dokumen yang ada pada fungsi akuntansi antara

lain rekap daftar gaji, slip gaji, surat pernyataan gaji, bukti kas keluar dan kartu

penghasilan karyawan. Fungsi ini menangani sistem akuntansi penggajian

berada di tangan bagian utang, bagian kartu biaya dan bagian jurnal.

e. Fungsi Keuangan

Bagian ini ditangani oleh kasir dan bertanggungjawab untuk mengisi

cek guna pembayaran gaji dan mengirimkan cek tersebut ke bank. Uang tunai

tersebut kemudian dimasukkan kedalam amplop gaji setiap pegawai untuk

selanjutnya dibagikan kepada pegawai.

Page 60: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

4.2.2 Dokumen yang digunakan

Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian pada BMT Mandiri

Sejahtera, sebagai berikut:

a. Dokumen Pendukung Perubahan Gaji

Dokumen ini dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat-surat

keputusan yang bersangkutan dengan pegawai. Dokumen ini dapat berupa surat

keputusan pengangkatan pegawai baru, pemberhentian sementara dari

pekerjaan (skorsing), pemindahan dan lain sebagainya.

b. Daftar hadir (kartu absensi)

Daftar hadir adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat kehadiran

karyawan.

c. Daftar Gaji

Dokumen ini berisi jumlah gaji setiap pegawai yang ditambah

tunjangan-tunjangan dan dikurangi potongan-potongan, iuran-iuran dan lain-

lain.

d. Rekap Daftar Gaji

Rekap daftar gaji merupakan ringkasan gaji yang dibuat oleh koperasi

selama bulan ini.

e. Amplop Gaji

Amplop gaji yang digunakan masih sederhana, dihalaman muka hanya

berisi nama. Uang gaji yang dimasukkan ke dalam amplop gaji kemudian

diserahkan kepada pegawai setiap bulannya.

Page 61: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

4.2.3 Catatan akuntansi yang digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penggajian pada BMT

Mandiri Sejahtera adalah, sebagai berikut:

a. Buku Kas Umum

Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat transaksi keuangan

yang berhubungan dengan pembayaran gaji pegawai pada BMT Mandiri

Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur.

b. Kartu Penghasilan Karyawan

Kartu ini merupakan catatan mengenai penghasilan karyawan atau

pegawai dan berbagai potongan yang diterima oleh pegawai. Potongan-

potongan yang diterima oleh karyawan tidak termasuk potongan PPh Pasal 21

karena pada BMT Mandiri Sejahtera potongan PPh Pasal 21 dilaksanakan

setiap setahun sekali. Kartu ini digunakan sebagai tanda terima gaji bersamaan

dengan ditandatanganinya kartu tersebut oleh karyawan.

Catatan yang digunakan oleh Koperasi BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan

Ungaran Timur memiliki sedikit perbedaan dengan landasan teori yang peneliti

kemukakan walaupun tidak semuanya berbeda. Koperasi memiliki asumsi bahwa

pembayaran gaji merupakan hal yang sangat penting dalam koperasi, sehingga

membutuhkan catatan akuntansi tersendiri. Hal ini dikarenakan pembayaran gaji

merupakan kegiatan yang rutin dilakukan koperasi dan merupakan kegiatan yang

dilakukan secara cermat dan teliti.

Page 62: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

Catatan mengenai penghasilan karyawan dan berbagai potongan yang

diterima karyawan ada di dalam kartu gaji. Kartu ini mempunyai fungsi yang

hampir sama dengan kartu penghasilan.

4.2.4 Laporan yang dihasilkan

Laporan yang dihasilkan dalam sistem akuntansi penggajian pada BMT

Mandiri Sejahtera adalah sebagai berikut:

a. Laporan Daftar Gaji

Laporan ini yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji serta

surat-surat keputusan mengenai perubahan data pegawai.

b. Laporan bukti pegawai

Laporan ini digunakan untuk bukti pembayaran yang dikeluarkan oleh

fungsi keuangan atas dasar gaji yang telah diterima dari fungsi personalia dan

umum.

c. Laporan pembayaran gaji

Laporan yang digunakan sebagai bukti pembayaran gaji yang telah

diserahkan oleh bendahara kepada pegawai.

4.2.5 Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian

Sistem penggajian di BMT Mandiri Sejahtera terdiri dari jaringan

prosedur adalah sebagai berikut:

a. Prosedur pembuat daftar gaji

Page 63: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

Bagian pembuat daftar gaji bertanggungjawab untuk membuat daftar gaji

setiap bulannya. Daftar gaji karyawan dan pengurus dibuat oleh bagian

operasional dibantu oleh bagian teller atau pembukuan. Daftar gaji karyawan

dan pengurus dibuat setiap bulan dengan jumlah yang berbeda-beda. Pada

BMT Mandiri Sejahtera perubahan tarif gaji hanya dipengaruhi oleh jabatan

dan bonus.

b. Prosedur pembayaran gaji

Prosedur pembayaran gaji di BMT Mandiri Sejahtera melibatkan bagian

akuntansi, bagian manajer, kasir dan bagian akuntansi. Bagian akuntansi

membuat daftar gaji yang kemudian oleh bagian keuangan, dokumen tersebut

diserahkan ke pengurus koperasi dan disahkan. Kemudian bagian keuangan

menyerahkan ke bagian kasir, kemudian bagian kasir menyerahkan uang ke

bagian akuntansi dan kemudian dimasukkan ke amplop gaji dan diserahkan ke

masing-masing pegawai. Setelah gaji diberikan kepada karyawan data

pendukung yang ada dibuat jurnal yang dimasukan laporan biaya gaji. Jurnal

yang dibuat adalah:

Beban gaji xxx

Kas xxx

Page 64: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

4.2.6 Bagan alir

Bagian pembuat daftar gaji

Sebagai dasar

slip gaji

Karyawan

RDG= Rekap Daftar Gaji

PPh= Pajak Penghasilan

Gambar 4.5 Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan

Sumber: BMT Sejahtera Mandiri

2

Data karyawan

2

Daftar gaji

2

3

3

Daftar gaji

2

RDG

Membuat

rekap daftar

gaji

Perhitungan PPh 21

Kartu

penghasilan

karyawan

A Slip gaji

Slip gaji

Mulai

Membuat daftar

presensi

karyawan

Dokumen daftar hadir

karyawan

2

Membuat data

karyawan

Data Karyawan

T

T T

4

Page 65: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

Bagian akuntansi

KPK= Kartu Penghasilan Karyawan

RDG= Rekap Daftar Gaji

BKK= Bukti Kas Keluar

SPG= Surat Pernyataan Gaji

Gambar 4.5 Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan (Lanjutan)

Sumber: BMT Sejahtera Mandiri

RDG

Membuat

BKK

2

BKK

T

Selesai

Slip gaji

KPK

RDG

Slip gaji

SPG

5

4 6

Laporan Biaya

gaji

Mencatat

dalam

Jurnal

T

Page 66: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

Bagian keuangan

Gambar 4.5 Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan (Lanjutan)

Sumber: BMT Sejahtera Mandiri

T

5

Mengisi cek

dan meminta

tanda tangan

atas cek

Menguangkan

cek ke bank

Memasukkan uang

ke amplop gaji

dan memberikan

kepada karyawan

Surat tanda

terima

BKK

Slip gaji

RDG

KPK

SPG

6

Page 67: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

4.2.7 Sistem pengendalian intern

Pengendalian intern sistem penggajian digunakan untuk mengawasi serta

menjaga pelaksanaan penggajian agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

atau merugikan berbagai pihak. BMT Mandiri Sejahtera menerapkan

pengendalian intern sebagai berikut:

a. Organisasi

Bagian pembuat daftar gaji terpisah dengan bagian keuangan.

b. Sistem otorisasi

1) Setiap pegawai yang namanya tercantum dalam daftar gaji harus memiliki

surat keputusan pengangkatan sebagai pegawai BMT Mandiri Sejahtera

yang ditandatangani oleh ketua.

2) Setiap perubahan gaji pegawai karena perubahan tarif gaji, tambahan

keluarga harus didasarkan dengan Surat Keputusan (SK) dan pengurus.

3) Daftar gaji harus diotorisasi oleh bendahara/bagian pengeluaran atau bagian

keuangan

4) Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dilaporkan ke pengurus koperasi

c. Prosedur pencatatan keuangan

Tarif gaji (gaji pokok) dicantumkan dalam amplop gaji yang diserahkan

kepada masing-masing pegawai

d. Praktik yang sehat

1) Pembuatan daftar gaji harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian

perhitungannya oleh bagian keuangan sebelum diserahkan ke kassa

Page 68: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

2) Perhitungan pajak penghasilan pegawai direkonsiliasi dengan catatan

penghasilan pegawai

3) Catatan penghasilan pegawai disimpan oleh bagian pembuat daftar gaji

4.3 Pembahasan

Pertumbuhan masyarakat sekarang ini mengalami kemajuan yang sangat

pesat. Dengan adanya pembangunan sebagai macam fasilitas hal ini berkaitan erat

dengn sebuah usaha. Keberhasilan sebuah usaha didukung salah satunya adalah

dari faktor tenaga kerja perlu mendapatkan perhatian khusus terutama dalam hal

penggajian.

Sistem penggajian pada BMT Mandiri Sejahtera sangat sederhana,

pembayaran gaji dilakukan sebulan sekali pada karyawan dan pengurus. Gaji

dasar ditentukan dalam rapat kecil yang dihindari oleh semua pengurus dan

manajer, gaji dasar tersebut didapatkan atas persetujuan seluruh pengurus dan

manajer. Setelah disetujui oleh pengurus dan manajer, maka nominal tersebut di

bagi dengan jumlah karyawan dan pengurus sesuai dengan jabatan masing-

masing.

Rincian-rincian dari hasil penelitian sistem akuntansi penggajian pada

BMT Mandiri Sejahtera adalah sebagai berikut:

4.3.1 Fungsi-fungsi yang terkait

Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian pada BMT Mandiri

Sejahtera kurang efektif karena tidak sesuai dengan teori (Mulyadi, 2001:382).

Page 69: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

Hal ini dapat dilihat dari tidak terdapat bagian pencacatan waktu maupun absensi

dalam proses penggajian pegawai disebabkan karena gaji diberikan langsung

kepada pegawai setiap bulannya jadi tidak ada pembebanan atas gaji. Dan fungsi

akuntansi merangkap fungsi pembuat daftar gaji dan fungsi akuntansi. Fungsi

akuntansi tidak terpisah dari pembagian daftar gaji tetapi dibawah tanggungjawab

bagian akuntansi dan bekerjasama untuk menyelenggarakan catatan akuntansi

atau apapun yang berhubungan dengan akuntansi atau pencatatan keuangan di

BMT Mandiri Sejahtera. Menurut teori Mulyadi fungsi-fungsi yang terkait dalam

sistem akuntansi penggajian adalah fungsi kepegawaian, fungsi pencatat waktu,

fungsi pembuat daftar gaji, fungsi akuntansi dan fungsi keuangan. Fungsi-fungsi

tersebut ditangani sendiri oleh bagiannya masing-masing.

4.3.2 Dokumen-dokumen yang digunakan

Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian pada BMT

Mandiri Sejahtera kurang efektif karena tidak sesuai dengan teori (Mulyadi,

2001:374). BMT Mandiri Sejahtera tidak sepenuhnya menggunakan kartu jam

hadir untuk mencatat kehadiran pegawai. Absensi harian berlaku untuk bagian

operasional saja bagian marketing tidak memerlukan absensi harian. Hal ini

disebabkan karena BMT Mandiri Sejahtera tidak mendasarkan pada jumlah jam

hadir pegawai ataupun kartu hadir atau absensi dalam penentuan besarnya gaji,

tetapi berdasarkan daftar karyawan BMT Mandiri Sejahtera, oleh karena itu BMT

Mandiri Sejahtera hanya menggunakan kartu jam hadir atau kartu absensi.

Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian menurut teori

Page 70: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

Mulyadi adalah dokumen pendukung perubahan gaji, kartu jam hadir, kartu jam

kerja, daftar gaji, rekap daftar gaji, surat pernyataan gaji, amplop gaji, dan bukti

kas keluar.

4.3.3 Catatan akuntansi yang digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan pada BMT Mandiri Sejahtera kurang

efektif kerena tidak sesuai dengan teori (Mulyadi, 2001:382). Hal ini dapat dilihat

dari tidak digunakan kartu biaya dalam catatan akuntansi. Hasil penelitian catatan

akuntansi yang digunakan pada BMT Mandiri Sejahtera adalah jurnal umum dan

kartu penghasilan karyawan. Menurut teori Mulyadi catatan akuntansi yang

digunakan dalam sistem akuntansi penggajian meliputi jurnal umum, kartu biaya,

dan kartu penghasilan karyawan.

4.3.4 Laporan yang dihasilkan

Laporan yang dihasilkan pada BMT Mandiri Sejahtera adalah:

a) Laporan daftar gaji

b) Laporan bukti kas keluar

c) Laporan pembayaran gaji

4.3.5 Prosedur yang membentuk sistem

Prosedur yang digunakan pada BMT Mandiri Sejahtera kurang efektif

karena tidak sesuai dengan teori (Mulyadi, 2001:382). Hal ini dapat terlihat dari

tidak digunakannya prosedur pencatatan waktu hadir dan prosedur distribusi biaya

Page 71: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

gaji. Menurut teori Mulyadi adalah prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur

pembuatan daftar gaji, prosedur distribusi biaya gaji, prosedur pembuatan bukti

kas keluar, dan prosedur pembayaran gaji.

4.3.6 Bagan alir dokumen (flowchart)

Bagan alir yang digunakan BMT Mandiri Sejahtera sudah sesuai dengan

teori (Mulyadi, 2001:392). Menurut teori Mulyadi sistem penggajian yang

merupakan sistem pembayaran atas jasa yang diserahkan oleh karyawan yang

bekerja sebagai manajer, atau kepada karyawan yang gajinya dibayarkan bulanan,

tidak tergantung dari jumlah jam atau hari kerja atau jumlah produk yang

dihasilkan. Oleh karena itu, dalam sistem akuntansi penggajian ini tidak

diperlukan pencatatan waktu kerja, karena biaya tenaga kerja yang dikeluarkan

oleh perusahaan tidak perlu dibebankan langsung kepada produk. Dalam sistem

penggajian berikut ini, tanda terima gaji oleh karyawan dibuktikan dengan

penandatanganan oleh karyawan atas kartu penghasilan karyawan., sehingga

setiap karyawan hanya dapat melihat gajinya masing-masing. Informasi ini

merupakan informasi pribadi, yang bersifat rahasia bagi karyawan lain.

Page 72: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

Bagian pembuat daftar gaji

Sebagai dasar

slip gaji

Karyawan

RDG= Rekap Daftar Gaji

PPh= Pajak Penghasilan

Gambar 4.5 Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan

Sumber: BMT Sejahtera Mandiri

2

Data karyawan

2

Daftar gaji

2

3

3

Daftar gaji

2

RDG

Membuat rekap

daftar gaji

Perhitungan PPh 21

Kartu

penghasilan

karyawan

A Slip gaji

Slip gaji

Mulai

Membuat daftar

presensi karyawan

Dokumen daftar hadir

karyawan

2

Membuat data

karyawan

Data Karyawan

T

T T

4

Page 73: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

Bagian akuntansi

KPK= Kartu Penghasilan Karyawan

RDG= Rekap Daftar Gaji

BKK= Bukti Kas Keluar

SPG= Surat Pernyataan Gaji

Gambar 4.5 Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan (Lanjutan)

Sumber: BMT Sejahtera Mandiri

RDG

Membuat

BKK

2

BKK

T

Selesai

Slip gaji

KPK

RDG

Slip gaji

SPG

5

4 6

Laporan Biaya

gaji

Mencatat

dalam

Jurnal

A

Page 74: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

Bagian keuangan

Gambar 4.5 Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan (Lanjutan)

Sumber: BMT Sejahtera Mandiri

T

5

Mengisi cek

dan meminta

tanda tangan

atas cek

Menguangkan

cek ke bank

Memasukkan uang

ke amplop gaji

dan memberikan

kepada karyawan

Surat tanda

terima

BKK

Slip gaji

RDG

KPK

SPG

6

Page 75: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

4.3.7 Sistem pengendalian intern

Praktek yang sehat pada sistem pengendalian intern pada BMT Mandiri

Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur dinilai masih kurang baik. Ada beberapa

pegawai yang merangkap beberapa bagian seperti bagian operasional merangkap

jabatan sebagai bagian pencatat waktu dan pengawas bagian pembukuan.

Sedangkan teller merangkap juga sebagai bagian pembukuan. Hal tersebut

memungkinkan adanya manipulasi dan penyelewengan dana gaji karyawan.

Page 76: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

63

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan tentang sistem

penggajian pada BMT Mandiri Sejahtera adalah sebagai berikut:

1. Bagian atau fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian pada BMT

Mandiri Sejahtera adalah bagian kepegawaian, bagian pembuat daftar gaji,

bagian pencatat waktu, bagian akuntansi dan bagian keuangan.

2. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian pegawai pada

BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur antara lain: kartu daftar

absensi, daftar gaji, rekap daftar gaji, dokumen pendukung perubahan gaji,

surat pernyataan gaji dan amplop.

3. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian pegawai

pada BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur buku kas umum dan

kartu penghasilan karyawan.

4. Laporan yang dihasilkan pada sistem penggajian di BMT Mandiri Sejahtera

adalah laporan daftar gaji, laporan bukti pegawai dan pembayaran gaji.

5. Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian pada BMT

Mandiri Sejahtera meliputi prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur pembuat

daftar gaji dan prosedur pembayaran gaji.

6. Unsur pengendalian intern yang diterapkan pada BMT Mandiri Sejahtera

Kecamatan Ungaran Timur meliputi Organisasi, Sistem otorisasi dan praktek

Page 77: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

yang sehat. Namun praktek yang sehat pada sistem pengendalian intern di

BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur dinilai masih kurang baik.

Ada beberapa pegawai yang merangkap beberapa bagian.

7. Bagan alir yang digunakan BMT Mandiri Sejahtera sudah sesuai dengan teori

Mulyadi dimana sistem penggajian yang merupakan sistem pembayaran atas

jasa yang diserahkan oleh karyawan yang bekerja sebagai manajer, atau kepada

karyawan yang gajinya dibayarkan bulanan, tidak tergantung dari jumlah jam

atau hari kerja atau jumlah produk yang dihasilkan.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan dari penelitian tentang sistem akuntansi

penggajian karyawan pada BMT Mandiri Sejahtera Kecamatan Ungaran Timur

adalah dalam pencatatan transaksi keuangan sebaiknya dilakukan

pengklasifikasian berupa buku kas keluar (untuk mencatat pengeluaran kas) dan

buku kas masuk (untuk mencatat transaksi penerimaan kas). Pemisahan dilakukan

untuk memudahkan melakukan pengecekan dan meneliti kebenarannya dalam

menjalankan sistem akuntansi penggajian karyawan pada BMT Mandiri Sejahtera

Kecamatan Ungaran Timur, maka kemungkinan adanya penyelewengan dan

kecurangan dalam transaksi pencatatan pengeluaran kas umum dapat

dikendalikan.

Page 78: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

DAFTAR PUSTAKA

Arifinal, Chaniago. 1985. Perkoperasian Indonesian. Bandung Angkasa

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Praktek. Yogyakarta:

Rineka Cipta.

Baridwan, Zaki. 1990. Sistem Akuntansi.Yogyakarta: BPTE

Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi 3,

Jakarta: Balai Pustaka.

Jhon Hendry, 2009. Riset Pemasaran. Universitas Gunadarma. Tersedia:

Hendry.staff.gunadarma.ac.id

Hall, James. 2001 Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Emban

Patria.

Krismiaji. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: AMP YKPN

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi, Jakarta: PT. Salemba Emban Patria.

Soeroso, Soemarso. 2005. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi Lima. Jakarta:

Salemba Empat.

Page 79: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian

LAMPIRAN

Page 80: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian
Page 81: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian
Page 82: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian
Page 83: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian
Page 84: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian
Page 85: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian
Page 86: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian
Page 87: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian
Page 88: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian
Page 89: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian
Page 90: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian
Page 91: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian
Page 92: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian
Page 93: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian
Page 94: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian
Page 95: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian
Page 96: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian
Page 97: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian
Page 98: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian
Page 99: SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA …lib.unnes.ac.id/7657/1/10253.pdf · dokumen, catatan, laporan dan prosedur yang digunakan; Bagaimanakah sistem ... akuntansi penggajian