sdf fdkjg dfij

Upload: verdilasmana

Post on 02-Mar-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 sdf fdkjg dfij

    1/5

    1. Patofisiologi

    Hipertiroidisme disebabkan oleh antibody reseptor TSH yang merangsang aktifitas

    tiroid, sehingga produksi tiroksin (T4) meningkat. Akibat peningkatan ini ditandai

    dengan adanya tremor, ketidakstabilan emosi, palpitasi, meningkatnya nafsu makan,

    kehilangan berat badan. ulit lebih hangat dan berkeringat, rambut halus, detak !antung

    "epat, tekanan nadi yang ke"il, pembesaran hati, kadang kadang ter!adi gagal !antung.

    Peningkatan "ardia" output dan ker!a !antung selama ketidakstabilan atrial menyebabkan

    ketidakteraturan irama !antung, terutama pada pasien dengan penyakit !antung.An"aman

    bagi kehidupan di kombinasi dengan delirium atau koma, temperatur tubuh naik sampai

    41o #, detak !antung meningkat, hipotensi, muntah dan diare.

    Penyakit $ra%es memiliki ge!ala&ge!ala patognomonik sebagai "iri khas atau tanda

    khusus. 'eberapa ge!ala patognomonik yang menyertai penyakit $ra%es, yaitua. ksoftalmus

    ksoftalmus disebabkan karena limfosit sitotoksik dan antibodi sitotoksik yang

    bersintesis dengan antigen serupa seperti TSH reseptor yang ditemukan di orbital

    fibroblast, otot orbital, dan !aringan tyroid. Sitokin yang berasal dari limfosit yang

    disintesis menyebabkan inflamasi di orbital fibroblast dan otot ekstraokular, dan

    hasilnya adalah pembengkakan pada otot orbital ($ardner, *++).

    Pada hipertiroidisme imunogenik, eksoftalmus dapat ditambahkan ter!adi akibat

    peningkatan hormone tiroid, penon!olan mata dengan diplopia, aliran air mata yang

    berlebihan, dan peningkatan fotofobia !uga ter!adi. Penyebabnya terletak pada reaksi

    imun terhadap antigen retrobulbar yang tampaknya sama dengan reseptor TSH.

    Akibatnya ter!adi pembengkakan otot mata, infiltrasi limfosit, akumulasi asam

    mukopolisakarida, dan peningkatan !aringan ikat retrobulbar (Silbernagl, et al.,

    *++-).

  • 7/26/2019 sdf fdkjg dfij

    2/5

    Pengamatan eksoftalmus dapat dimilai menggunakan suatu metode yang dinamakan

    NO SPECS:

    + /o signs or symptom

    1 0nly signs (lid retra"tion or lag)

    * Soft tissue in%ol%ement (periorbital edema)

    Proptosis (2** mm)4 3trao"ular mus"le in%ol%ement (diplopia)

    #orneal in%ol%ement

    - Sight loss/amun, metode /0 SP#S tidak bisa menilai mata se"ara keseluruhan, dan kadang&

    kadang kronologi gangguan pada mata pasien tidak berurutan seperti yang tertera di

    daftar /0 SP#S untuk menilai dera!at keparahan yang diderita pasien tersebut.

    Sehingga ditakutkan hasilnya !adi kurang %alid.

    1) 5ntuk menilai proptosis bisa dilakukan dengan "ara %isualisasi antara iris bagian

    ba6ah dengan palpebra bagian ba6ah. 5ntuk $ra%es 7isease biasanya iris pasien

    bisa terlihat di bagian ba6ah palpebra, padahal normalnya tidak.*) 5ntuk menilai proptosis !uga bisa menggunakan alat e3opthalmometer (Harrison,

    *++).

    b. Tremor

    'erbeda dengan tremor yang biasa te!adi pada penyakit Parkinson, tremor pada

    penyakit $ra%es merupakan tremor lembut, bukan tremor kasar. Tremor halus ter!adi

    dengan frekuensi 1+&1 38detik, dan dianggap sebagai efek dari bertambahnya

    kepekaan sinaps saraf pengatur tonus otot di daerah medulla ($uyton, *++).$e!ala

    lain yang mengiringi penyakit $ra%es, diantaranya

    1) /afsu makan meningkat, tetapi berat badan turun

    Tingginya kadar hormon tiroid menyebabkan ter!adinya peningkatan metabolisme

    pada tubuh. Sehingga, tubuh memerlukan asupan makanan yang lebih banyak

    untuk megimbanginya.

    *) 'erat badan turunPeningkatan metabolisme yang ter!adi karena banyaknya hormon tiroid membuat

    tbuh menggunakan senya6a&senya6a glukagonik yang ada di dalam otot untuk

    membentuk glukosa melalui proses glukoneogenesis. arena diambil dari otot,

    maka pemakaian senya6a glukogenik se"ara terus&menerus dapat mengurangi

    massa otot sehingga berat badan pun bisa mengalami penurunan ($uyton, *++).

    ) 'erdebar&debar

    Peningkatan kadar triiodotironin (T) sebagai salah satu hormon tiroid dapat

    merangsang saraf simpatis yang berkaitan dengan hormon&hormon yang dibentuk

  • 7/26/2019 sdf fdkjg dfij

    3/5

    medulla suprarenal, yaitu epinephrin dan norepinephrin. edua hormon tersebut

    dapat meningkatkan frekuensi denyut !antung dengan "ara menstimulasi 9 dan :

    reseptor, terutama : reseptor yang berada di membran plasma otot !antung

    ($uyton, *++).

    4) Peningkatan frekuensi buang air besar dengan konsistensi normalHormon tiroid berperan dalam meningkatkan ke"epatan sekresi getah pen"ernaan

    dan pergerakan saluran "erna, sehingga hipertiroidisme seringkali menyebabkan

    diare ($uyton, *++).

  • 7/26/2019 sdf fdkjg dfij

    4/5

    Sekresi hormon tiroid

    hipertiroidisme

    hipermetabolisme

    Penguraian glikogen - glukosa Kontraksi usus masa protein otot rangka

    Degradasi KH, protein dan lemak

    Kebutuhan metabolisme

    Nafsu makan

    Sering defekasi

    BB

    Sering lelah

    'agan patofisiologi berat badan menurun, nafsu makan meningkat, sering defekasi, sering lelah

    pada hipertiroidisme

  • 7/26/2019 sdf fdkjg dfij

    5/5

    S e l & s e l t i r o i d m e m p u n y a i k e m a m p u a n b e r e a k s i d e n g a n a n t i g e n d i a t a s d a n b i l a t e r a n g s a n g o l e h p e n g a r u h s i t o k i n

    s e e r t i i n t e r f e r o n a m m a

    ;S i t o k i n y a n g t e r b e n t u k d a r i l i m f o s i t a k a n m e n y e b a b k a n i n f l a m a s i f i b r o b l a s t d a n

    m i i i r i

    ;

    'agan patofisiologi diplopia dan eksoftalmus pada hipertiroidisme