rpp agama-pa noh

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN – KELAS XII – 2012/2013@RONAL LOTA ANAKAMU, S.Pd – [email protected]

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)PERANGKAT PEMBELAJARANPERANGKAT PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Protestan

Satuan Pendidikan : SMA Program : UMUMKelas/Semester : X/1

Nama Guru : NOH MOBUBUNG, S.PdNIKY : -Sekolah : SMA PGRI WAINGAPU

2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP-01)

Nama Sekolah : SMA PGRI WaingapuMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Protestan

Materi Pokok : BERTUMBUH MENJADI DEWASA

Kelas/Semester : XII/1Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI :Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial dengan menunjukkan bahwa remaja Kristen bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak kehilangan identitas.

II. KOMPETENSI DASAR :1. Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi yang dewasa dan

memiliki karakter yang kokoh dengan pola pikir yang komprehensif.

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI:

No Indikator Pencapaian KompetensiNilai Budaya Dan Karakter

Bangsa

1 Menunjukkan kemampuan cara mengembangkan dan mengendalikan emosi

Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawabMandiri

2 menunjukkan kemampuan sebagai pribadi yang memiliki pola pikir yang proaktif, kreatif, positif dan komprehensif

3 Menyebutkan 6 aspek perkembangan pada manusia dari segi psikologi

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif : Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Siswa dapat Mengkaji berbagai literatur tentang cara mengembangkan dan mengendalikan emosi

2. Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur tentang cara mengembangkan dan mengendalikan emosi

3. Siswa dapat Mengkaji berbagai literatur tentang aspek perkembangan pada manusia dari segi psikologi

4. Siswa dapat Mengkaji berbagai literatur tentang aspek perkembangan pada manusia dari segi psikologi

STRATEGI PEMBELAJARAN

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

Memahami cara mengembangkan dan

Menjelaskan pengertian cara

Siswa berlatih Mendeskripsikan cara


3


mengendalikan emosi Memahami aspek

perkembangan pada manusia dari segi psikologi

mengembangkan dan mengendalikan emosi

Menganalisis aspek perkembangan pada manusia dari segi psikologi

mengembangkan dan mengendalikan emosi

Siswa berlatih Mendeskripsikan aspek perkembangan pada manusia dari segi psikologi

V. STRATEGI PEMBELAJARAN

No. Kegiatan BelajarWaktu

( Menit )

Aspek lifeskill yang

dikembangkan

Nilai Budaya Dan Karakter

Bangsa

1. Pendahuluan- Memberikan salam siswa- Mengabsen dan

mengetahui kondisi siswa

15’ - Disiplin- Kerjasama- Keterampilan


2. Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi : Menyampaikan

kompetensi yang ingin dicapai

Menjelaskan cara mengembangkan dan mengendalikan emosi

Menjelaskan aspek perkembangan pada manusia dari segi psikologi

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, Diskusi Kelompok

tentang cara mengembangkan dan mengendalikan emosi dan aspek perkembangan pada manusia dari segi psikologi

Tanya jawab Latihan

KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan

tentang hal-hal yang belum diketahui

Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.

55’ - Kerjasama- Kesungguhan- Disiplin- Uji diri

3. Penutup- Evaluasi / Tanya jawab

20’ - Pengendalian diri


4

- Penenangan

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN

Alkitab Dewasa dalam kristus Suluruh siswa Teladan Kehidupan

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT1. Penilaian Kognitif2. Penilaian Afektif

Mengetahui,Kepala SMA PGRI Waingapu

Rambu Mbangi Rawambaku, S.PdNIP. 19571204 198602 2 003

Waingapu, Juli 2012 Guru Mata Pelajaran Agama Kristen Protestan

Ronal Lota Anakamu, S.PdNIP. -



5

Nama Sekolah : SMA PGRI WaingapuMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Protestan Materi Pokok : TAKUT AKAN TUHAN


I. STANDAR KOMPETENSI :

Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial dengan menunjukkan bahwa remaja Kristen bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak kehilangan identitas.

II. KOMPETENSI DASAR :

1. Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi yang dewasa dan memiliki karakter yang kokoh dengan pola pikir yang komprehensif.

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Bangsa

1 Menemukan pengertian takut akan Tuhan menurut kesaksian Alkitab.


2 Menyebutkan alasan-alasan manusia takut kepada Allah.

3 Menunjukkan sikap takut kepada Tuhan, melalui kehidupan pribadi



1 Siswa dapat mengkaji informasi dari berbagai sumber tentang pengertian takut akan Tuhan menurut kesaksian Alkitab.

2 Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur tentang pengertian takut akan Tuhan menurut kesaksian Alkitab.

3 Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur tentang sikap takut kepada Tuhan, melalui kehidupan pribadi



6


Memahami pengertian takut akan Tuhan menurut kesaksian Alkitab

Memahami sikap takut kepada Tuhan, melalui kehidupan pribadi

Menganalisis pengertian takut akan Tuhan menurut kesaksian Alkitab

Menganalisis sikap takut kepada Tuhan, melalui kehidupan pribadi

Siswa Menguraikan pengertian takut akan Tuhan menurut kesaksian Alkitab

Siswa Menjelaskan sikap takut kepada Tuhan, melalui kehidupan pribadi


No. Kegiatan BelajarWaktu (Menit)


dikembangkan


Bangsa






Dalam kegiatan eksplorasi : Menyampaikan

kompetensi yang ingin dicapai

Menjelaskan pengertian takut akan Tuhan menurut kesaksian Alkitab

Menjelaskan sikap takut kepada Tuhan, melalui kehidupan pribadi


tentang pengertian takut akan Tuhan menurut kesaksian Alkitab dan sikap takut kepada Tuhan, melalui kehidupan pribadi

Tanya jawab Latihan






7

3. Penutup- Evaluasi / Tanya jawab- Penenangan

20’- Pengendalian diri -


Alkitab Dewasa dalam kristus Suluruh siswa Teladan Kehidupan







8


Nama Sekolah : SMA PGRI WaingapuMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Protestan Materi Pokok : Karakter Remaja Kristen







NoIndikator Pencapaian

KompetensiNilai Budaya Dan Karakter Bangsa

1 Siswa mampu menjawab pertumbuhan fisik dan karakter menurut perkembangannya


2 Menemukan tokoh-tokoh dalam Alkitab yang dapat menjadi contoh utama karakter yang baik



1 Siswa dapat mengkaji dari berbagai buku sumber tentang pertumbuhan fisik dan karakter menurut perkembangannya

2 Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur tentang tokoh-tokoh dalam Alkitab yang dapat menjadi contoh utama karakter yang baik



( Menit )


dikembangkan

Nilai Budaya Dan

Karakter Bangsa

1. Pendahuluan- Memberikan salam siswa- Mengabsen dan mengetahui kondisi

siswa


Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat


Dalam kegiatan eksplorasi :

3 Menjelaskan pertumbuhan fisik dan karakter menurut



9

perkembangannya Menjelaskan tokoh-tokoh

dalam Alkitab yang dapat menjadi contoh utama karakter yang baik

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, Membagi siswa dalam kelompok-

kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif

Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :

pertumbuhan fisik dan karakter menurut perkembangannya

tokoh-tokoh dalam Alkitab yang dapat menjadi contoh utama karakter yang baik

Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama. Setelah selesai melakukan

diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.

Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.

Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.

Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.

Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.

Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi

kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawabMandiri


10

kesalahan konsep

KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal

yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang

belum diketahui.





Memahami kontribusi gereja terhadap masyarakat

Menjelaskan gereja yang mengkritik diri sendiri

Menganalisis kontribusi gereja terhadap masyarakat

Menganalisis gereja yang mengkritik diri sendiri

Siswa Menguraikan kontribusi gereja terhadap masyarakat dan gereja yang mengkritik diri sendiri

V. PERANGKAT PEMBELAJARAN

1. Buku Teladan Kehidupan 3, Karangan – Irene Ludji, S.Si.Teol, dkk2. Buku Suluh Siswa 3,

VI. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT

1. Penilaian Kognitif2. Penilaian Afektif


Rambu Mbangi Rawambaku, S.Pd


Ronal Lota Anakamu, S.Pd


11

NIP. 19571204 198602 2 003 NIP. -


12



Materi Pokok : Berpikir Positif







No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa

1 Menyebutkan pengertian berpikir positif


2 Menyebutkan hal-hal penting dalam berpikir positif

3 Menunjukkan sikap takut akan Tuhan melalui kehidupan pribadi



1 Siswa dapat mengkaji dari literatur tentang pengertian berpikir positif 2 Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur tentang pengertian berpikir

positif


No Kegiatan BelajarWaktu

( Menit )


dikembangkan


Bangsa



15’

- Disiplin- Kerjasama- Keterampilan


Dalam kegiatan eksplorasi : Menjelaskan

tantangan pengertian berpikir positif

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, mendiskusikan hasil


Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat,


13

kajian literatur tentang pengertian berpikir positif

Tanya jawab Latihan




cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawabMandiri


20’- Pengendalian diri



Memahami pengertian berpikir positif

Menunjukkan contohberpikir positif

Siswa Menguraikan pengertian berpikir positif



VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT







14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP-5)

Nama Sekolah : SMA PGRI WaingapuMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Protestan Materi Pokok : Berpikir Kreatif dan Kritis








1 Menjelaskan pengertian berpikir kreatif dan kritis.


2 Menyebutkan hal-hal penting yang dapat dilakukan dalam berpikir kreatif

3 Syarat-syarat dalam berpikir kreatif


IV. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat mengkaji dari literatur tentang pengertian berpikir kreatif dan kritis.2. Siswa dapat Menyebutkan hal-hal penting yang dapat dilakukan dalam

berpikir kreatif 3. Siswa dapat menjelaskan Syarat-syarat dalam berpikir kreatif



( Menit )


dikembangkan

Nilai Budaya Dan

Karakter Bangsa

1. Pendahuluan- Memberikan salam siswa- Mengabsen dan mengetahui kondisi

siswa




Menjelaskan p pengertian berpikir kreatif dan kritis

Menyebutkan hal-hal penting yang dapat dilakukan dalam berpikir kreatif


Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat


15

Menjelaskan Syarat-syarat dalam berpikir kreatif

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, mendiskusikan hasil kajian

literatur pengertian berpikir kreatif dan kritis

mendiskusikan hasil kajian tentang hal-hal penting yang dapat dilakukan dalam berpikir kreatif

mendiskusikan hasil kajian tentang Syarat-syarat dalam berpikir kreatif

Tanya jawab Latihan

KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal

yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang

belum diketahui.

kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawabMandiri



-



Mendeskripsikan pengertian berpikir kreatif dan kritis

Mendeskripsikan hal-hal penting yang dapat dilakukan dalam berpikir kreatif

Menjelaskan Syarat-syarat dalam berpikir kreatif

Menjelaskan pengertian berpikir kreatif dan kritis

Menjelaskan hal-hal penting yang dapat dilakukan dalam berpikir kreatif

Menjelsakan Syarat-syarat dalam berpikir kreatif

Siswa menjelsakan pengertian berpikir kreatif dan kritis

Siswa menjelaskan hal-hal penting yang dapat dilakukan dalam berpikir kreatif

Siswa menjelsakan Syarat-syarat dalam berpikir kreatif






Rambu Mbangi Rawambaku, S.Pd


Ronal Lota Anakamu, S.Pd


16

NIP. 19571204 198602 2 003 NIP. -


17


Nama Sekolah : SMA PGRI WaingapuMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Protestan Materi Pokok : Menghadapi Tantangan








1 Menyebutkan 3 pencobaan/tantangan yang dihadapi oleh Yesus


2 Mengidentifikasi bentuk-bentuk tantangan yang ditemui sebagai seorang remaja kristen

3 Menyebutkan perlengkapan rohani untuk menghadapi tipu muslihat iblis


IV. Tujuan Pembelajaran : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :

1. Menguraikan 3 pencobaan/tantangan yang dihadapi oleh Yesus 2. Menganalisis bentuk-bentuk tantangan yang ditemui sebagai seorang

remaja kristen 3. Menganalisis perlengkapan rohani untuk menghadapi tipu muslihat iblis



( Menit )


dikembangkan


Bangsa



15’

- Disiplin- Kerjasama- Keterampilan



Menjelaskan 3 pencobaan/tantangan yang dihadapi


Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan,


18

oleh Yesus Menguraikan

bentuk-bentuk tantangan yang ditemui sebagai seorang remaja kristen

Menguraikan perlengkapan rohani untuk menghadapi tipu muslihat iblis

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, Guru menyampaikan

tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa yakni;

pencobaan/tantangan yang dihadapi oleh Yesus

bentuk-bentuk tantangan yang ditemui sebagai seorang remaja kristen

perlengkapan rohani untuk menghadapi tipu muslihat iblis

Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep

Setelah selesai mengerjakannya siswa mengumpulkan lembaran kerja




cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawabMandiri


20’- Pengendalian

diri-



19


Menjelaskan 3 pencobaan/tantangan yang dihadapi oleh Yesus

Menguraikan bentuk-bentuk tantangan yang ditemui sebagai seorang remaja kristen

Menguraikan perlengkapan rohani untuk menghadapi tipu muslihat iblis

Menganalisis 3 pencobaan/tantangan yang dihadapi oleh Yesus

Menganalisis bentuk-bentuk tantangan yang ditemui sebagai seorang remaja kristen

Menganalisis perlengkapan rohani untuk menghadapi tipu muslihat iblis

Siswa Menguraikan 3 pencobaan/tantangan yang dihadapi oleh Yesus

Siswa Menguraikan bentuk-bentuk tantangan yang ditemui sebagai seorang remaja kristen

Siswa Menguraikan perlengkapan rohani untuk menghadapi tipu muslihat iblis










20



Materi Pokok : Dasar keluarga Kristen


I. STANDAR KOMPETENSI


II. KOMPETENSI DASAR

2. Mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam keluarga pengaruh modernisasi



1 Menjelaskan arti dan tujuan keluarga kristen


2 Menjelaskan arti keluarga menurut pandangan kristen

3 Menjelaskan dasar hidup bagi keluarga Kristus



1. Menjelaskan arti dan tujuan keluarga kristen

2. Menjelaskan arti keluarga menurut pandangan kristen3. Menjelaskan dasar hidup bagi keluarga Kristus



( Menit )


dikembangkan


Bangsa

1. Pendahuluan- Memberikan salam siswa- Mengabsen dan mengetahui

kondisi siswa

15’

3.Disiplin4.Kerjasama5.Keterampilan



Menjelaskan arti dan tujuan keluarga kristen

Menjelaskan arti keluarga menurut pandangan kristen

55’ 6.Kerjasama7.Kesungguhan8.Disiplin9.Uji diri

Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai


21

Menjelaskan dasar hidup bagi keluarga Kristus

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, Membagi siswa dalam

kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif


arti dan tujuan keluarga kristen

arti keluarga menurut pandangan kristen

dasar hidup bagi keluarga Kristus

Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama. Setelah selesai

melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.


Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif

prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawabMandiri


22

memberikan informasi dan berdiskusi.



Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep

KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang

hal-hal yang belum diketahui


3. Penutup1. Evaluasi / Tanya jawab2. Penenangan

20’b. Pengendali

an diri



Menganalisis arti dan tujuan keluarga kristen

Menganalisis arti keluarga menurut pandangan kristen

Menganalisis dasar hidup bagi keluarga Kristus

Menjelaskan arti dan tujuan keluarga kristen

Menjelaskan arti keluarga menurut pandangan kristen


Siswa Menjelaskan arti dan tujuan keluarga kristen

Siswa Menjelaskan arti keluarga menurut pandangan kristen Siswa



Buku Teladan Kehidupan 3, Karangan – Irene Ludji, S.Si.Teol, dkk Buku Suluh Siswa 3,




Waingapu, Juli 2012 Guru Mata Pelajaran Agama


23


Kristen Protestan




Materi Pokok : Cinta Kasih Sebagai Hal Yang Mengikat Keluarga





2. Mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam keluarga pengaruh modernisasi



1 Memahami pentingnya keluarga yang harmonis ( kisah-kisah tokoh dalam Alkitab ; Yusuf, Daud dan Yonathan)


2 Menjelaskan konsep cinta kasih dalam konsep iman Kristen

3 Menjelaskan hubungan antar sesama anggota keluarga Kristen dalam Alkitab



1. Mendeskripsikan pentingnya keluarga yang harmonis ( kisah-kisah tokoh dalam Alkitab ; Yusuf, Daud dan Yonathan)

2. Menjelaskan konsep cinta kasih dalam konsep iman Kristen3. Menjelaskan hubungan antar sesama anggota keluarga Kristen dalam

Alkitab



24

No. Kegiatan BelajarWaktu( Menit

)


dikembangkan


Bangsa


kondisi siswa

15’ c. Disiplin

d. Kerjasama

e. Keterampilan


Dalam kegiatan eksplorasi

Mendeskripsikan pentingnya keluarga yang harmonis ( kisah-kisah tokoh dalam Alkitab ; Yusuf, Daud dan Yonathan)

Menjelaskan konsep cinta kasih dalam konsep iman Kristen

Menjelaskan hubungan antar sesama anggota keluarga Kristen dalam Alkitab

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi,

mendiskusikan pentingnya keluarga yang harmonis

mendiskusikan konsep cinta kasih dalam konsep iman Kristen

mendiskusikan mendiskusikan konsep cinta kasih dalam konsep iman Kristen

Tanya jawab Latihan

KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-

hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal

yang belum diketahui.

55’ f. Kerjasama

g. Kesungguhan

h. Disiplin

i. Uji diri


3. Penutup

j. Evaluasi / Tanya jawab

k. Penenangan

20’ l. Pengendalian diri

m.



25


Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di Indonesia

Menunjukkan contoh macam-macam tindak pidana korupsi yang telah dikenakan sanksi

Siswa dapat Mendeskripsikan macam-macam aturan tentang pemberantasan korupsi










Nama Sekolah : SMA PGRI WaingapuMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen ProtestanMateri Pokok : Membarui Masyarakat

Berpikir (dari yang jahat menjadi pikiran jernih) Berkata-kata (dari tutur kata yang kotor/buruk/tidak baik

menjadi bertutur kata yang baik / sopan) Tingkah laku (dari tingkah laku yang buruk / jahat menjadi

tingkah laku yang baik dan menyenangkan hati setiap orang)




26



Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi yang dewasa dan memiliki karakter yang kokoh dengan pola pikir yang komprehensif.




1 Mengkaji sikap membrui masyarakat


2 Menunjukkan contoh sikap membarui masyarakat


IV. Tujuan Pembelajaran : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :1. Mengkaji sikap membarui masyarakat2. Menunjukkan contoh sikap membarui masyarakat


No. Kegiatan BelajarWaktu(Menit)


dikembangkan


Bangsa



15’ n. Disiplin

o. Kerjasama

p. Keterampilan


Dalam kegiatan eksplorasi : Menjelaskan sikap

membarui masyarakat

ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, mendiskusikan

hasilkajian tentang sikap membarui masyarakat

Tanya jawab Latihan

Latihan KonfirmasiDalam kegiatan

55’ q. Kerjasama

r. Kesungguhan

s. Disiplin

t. Uji diri

Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab


27

konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan



Mandiri

3. Penutup

u. Evaluasi / Tanya jawab

v. Penenangan

20’ w. Pengendalian diri



Manampilkan sikap anti korupsi

Menunjukkan contoh sikap anti korupsi

Siswa dapat Menganalisis macam-macam perbuatan anti korupsi









Nama Sekolah : SMA PGRI WaingapuMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen ProtestanMateri Pokok : Peran Konstruktif Agama sebagai Lembaga

Agama Sebagai Lembaga Peran Konstruktif Agama sebagai Lembaga



28








1 Menganalisis peran agama sebagai lembaga


2 Mengkaji peran destruktif agama sebagai lembaga



Menganalisis peran agama sebagai lembagaMengkaji peran destruktif agama sebagailembaga




dikembangkan


Bangsa



15’ x. Disiplin

y. Kerjasama

z. Keterampilan


Dalam kegiatan eksplorasi : Menganalisis peran

agama sebagai lembaga

Menganalisis peran konstruktif agama sebagai lembaga


tentang peran

55’ aa. Kerjasama

bb. Kesungguhan

cc. Disiplin

dd. Uji diri

Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial,


29

konstruktif agama sebagai lembaga

Guru menugaskan siswa untuk menjelaskan peran agama sebagai lembaga dan peran konstruktif agama sebagai lembaga




tanggung jawabMandiri

3. Penutup

ee. Evaluasi / Tanya jawab

ff. Penenangan

20’ gg. Pengendalian diri



Menganalisis peran konstruktif agama sebagailembaga

Menjelaskan agama sebgailembaga dan peran konstruktif agama sebagai lembaga

Siswa dapat Mendeskripsikan agama sebagai lembaga dan peran konstruktif agama sebagai lembaga

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN Buku Teladan Kehidupan 3, Karangan – Irene Ludji, S.Si.Teol, dkk Buku Suluh Siswa 3,

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT1. Penilaian Kognitif2. Penilaian Afekti






30


Nama Sekolah : SMA PGRI WaingapuMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen ProtestanMateri Pokok : Peran Destruktif Agama Sebagai Lembaga

Peran Secara Langsung Peran Tidak Langsung









1 Menguraikan peran Destruktif agama sebagailembaga


2 Mengkaji peran Destruktif agama sebagailembaga



Menguraikan peran destruktif agama sebagai lembagaMengkaji peran agama secara langsung dan tidak langsung



Aspek lifeskill yang dikembangkan


Bangsa


kondisi siswa

15’ hh. Disiplin

ii.Kerjasama

jj.Keterampilan


Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan peran

destruktif agama sebagailembaga yang

55’ kk. Kerjasama

ll.Kesungguhan

mm. Disiplin

nn. Uji diri

Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,


31

langsun dan yang tidak langsung.

Menyimpulkan peran agama secara langsung dan tidak langsung.


tentang peran agama secara langsung dan tidak langsung

Guru menugaskan siswa untuk menjelaskan peran agama secara langsung dan tidak langsung.




semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, Mandiri

3. Penutup

oo. Evaluasi / Tanya jawab

pp. Penenangan

20’ qq. Pengendalian diri



Mendeskripsikan peran agama secara langsung dan tidak langsung

Menyimpulkan peran agama secara langsung dan tidak langsung

Siswa dapat Menguraikan peran agama secara langsung dan tidak lagsung

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN Buku Teladan Kehidupan 3, Karangan – Irene Ludji, S.Si.Teol, dkk Buku Suluh Siswa 3,







32


Nama Sekolah : SMA PGRI WaingapuMata Pelajaran : Pendidikan agama Kristen ProtestanMateri Pokok : Panggilan Orang Kristen Sebagai Warga Gereja

Menyatakan kebenaran dan keadilan Allah dalam segala persoalan yang ada di dalam kehidupan masyarakat

Mendoakan bangsa, negara dan masyarakat Agama (iman kristen) harus menciptakan kesejahteraan

bagi umat manusia Agama (iman kristen) harus terliba dalam pergumulan

bangsa dan berusaha untuk mencari jalan keluarnya Membangun persatuan dankesatuan bangsa









1 Mendeskripsikan panggilan orang Kristen sebagai warga gereja


2 Menunjukkan bentuk panggilan orang Kristen sebagai warga gereja



Mendeskripsikan pangilan orang kristen sebagai warga gerejaMenunjukkan bentuk panggilan orang Kristen sebagai warga gereja


No.

Kegiatan Belajar

Waktu

( Menit )


Nilai Budaya

Dan Karakter Bangsa

1. Pendahuluan- Memberikan salam

siswa- Mengabsen dan

15’ rr. Disiplin

ss. Kerjasama

tt. Keterampilan


33



Dalam kegiatan eksplorasi : Menjelaskan

panggilan orang Kristen sebagai warga gereja

Menjelaskan bentuk panggilan orang Kristen sebagai warga gereja.


tentang panggilan orang Kristen sebagai warga gereja

Guru menugaskan siswa untuk menjelaskan bentuk-bentuk panggilan orang Kristen sebagai warga gereja




55’ uu. Kerjasama

vv. Kesungguhan

ww. Disiplin

xx. Uji diri

Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, Mandiri

3. Penutup

yy. Evaluasi / Tanya jawab

zz. Penenangan

20’ aaa. Pengendalian diri



Mendeskripsikan panggilan orang Kristen sebagai warga gereja

Menunjukkan bentuk-bentuk panggilan orang Kristen sebagai warga gereja

Siswa dapat Mendeskripsikan panggilan orang Kristen sebagai warga gereja dan bentuk-bentuknya.






34






KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)PERANGKAT PEMBELAJARANPERANGKAT PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Protestan

Satuan Pendidikan : SMA Program : IPA / IPSKelas/Semester : XII/2

Nama Guru : RONAL LOTA ANAKAMU, S.PdNIKY : -Sekolah : SMA PGRI WAINGAPU

35


Nama Sekolah : SMA PGRI WaingapuMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen ProtestanMateri Pokok : Demokrasi dan HAM

o Pengertian Demokrasio Hak Asasi Manusia (HAM)



Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam perannya sebagai warga gereja dalam menyebutkan nilai – nilai demokrasi dan HAM, khususnya dalam tindakan sebagai Pembawa Kabar Baik dan damai Sejahtera.


Bersikap kritis terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM dalam kehidupan sehari-

hari.




1 Mendeskripsikan pengertian demokrasi

Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab,Mandiri

2 Mendeskripsikan pengertian HAM



Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :Mendeskripsikan pengertian demokrasiMendeskripsikan pengertian HAM





Bangsa



15’

bbb. Disiplin

ccc. Kerjasama

ddd. Keterampilan



55’ eee. Kerjasama

fff. Kesungguhan

ggg. Disiplin

Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,


36

Menguraikan pengertian Demokrasi

menjelaskan pengertian HAM


tentang Demokrasi dan HAM

Guru menugaskan siswa untuk mengkaji pengertian demokrasi dan HAM




hhh. Uji diri mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, Mandiri

3. Penutup

iii. Evaluasi / Tanya jawab

jjj. Penenangan

20’

kkk. Pengendalian diri



Mendeskripsikan pengertian demokrasi dan HAM

Menguraikan pengertian Demokrasi dan HAM

Siswa dapat Menyimpulkan pengertian demokrasi dan HAM







37




Nama Sekolah : SMA PGRI WaingapuMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen ProtestanMateri Pokok : Reformasi Gereja dan HAM

o Dasar Kuno HAM Moderno Kelahiran HAM Modern pada Reformasi Abad 16 – 17





Bersikap kritis terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM dalam kehidupan sehari-

hari.




1 Menguraikan dasar kuno HAM Modern


2 Menganalisis kelahiran HAM modern pada reformasi abad16 -17


IV. TUJUAN PEMBELAJARAN : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :

Menguraikan dasar kuno HAM ModernMenganalisis kelahiran HAM modern pada reformasi abad 16 -17


No.

Kegiatan BelajarWaktu (Menit

)


Nilai Budaya Dan

Karakter Bangsa

1. Pendahuluan- Memberikan salam

siswa- Mengabsen dan

mengetahui kondisi

15’ lll. Disiplin

mmm. Kerjasama

nnn. Keterampilan


38

siswa


Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan dasar

kuno HAM Modern

menjelaskan kelahiran HAM Modern pada abad 16 -17


tentang Dasar Kuno HAM dan kelahiran HAM Modern pada abad 16 -17

Guru menugaskan siswa untuk mengkaji tentang Dasar Kuno HAM dan kelahiran HAM Modern pada abad 16 -17




55’

ooo. Kerjasama

ppp. Kesungguhan

qqq. Disiplin

rrr. Uji diri

Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, Mandiri

3. Penutup

sss. Evaluasi / Tanya jawab

ttt. Penenangan

20’

uuu. Pengendalian diri



Menganalisis dasar kuno HAM dan kelahiran HAM Modern pada abad 16 -17

Menyimpulkan dasar kuno HAM modern dan kelahiran HAM modern pada abad 16 -17

Siswa dapat Menguraikan dasar kuno HAM dan kelahiran HAM Modern pada abad 16 -17

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN Buku Teladan Kehidupan 3, Karangan – Irene Ludji, S.Si.Teol, dkk Buku Suluh Siswa 3, Buku PAK (BERPERAN DALAM KRISTUS), karangan: Sariaman Sitanggang, MM,

M.Th



39







Nama Sekolah : SMA PGRI WaingapuMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen ProtestanMateri Pokok : Nilai Demokrasi dan HAM di Indonesia

o HAM di Indonesia dalam terang Reformasi Gerejao Hak Asasi dan Kekuasaan Negarao Bangkitnya Masyarakat Peradaban





Bersikap kritis terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM dalam kehidupan sehari-hari.



Bangsa

1 Mendeskripsikan nilai demokrasi di Indonesia Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawabMandiri

2 Menguraikan Hak Asasi dan kekuasaan negara

3 Menganalisis bangkitnya masyarakat peradaban




40

Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :Mendeskripsikan nilai demokrasi di IndonesiaMenguraikan Hak Asasi dan kekuasaan negaraMenganalisis bangkitnya masyarakat peradaban


No.

Kegiatan Belajar

Waktu

(Menit)


Nilai Budaya

Dan Karakter Bangsa



15’

vvv. Disiplin

www. Kerjasama

xxx. Keterampilan


Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan nilai

demokrasi di Indonesia

menjelaskan Hak Asasi dan kekuasaan negara

menjelaskan bangkitnya masyarakat peradaban


kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.

Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :o Nilai-nilai

demokrasi di indonesia

o Hak Asasi dan kekuasaan negara

o Bangkitnya masyarakat peradaban

Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.

Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara

55’ yyy. Kerjasama

zzz. Kesungguhan

aaaa. Disiplin

bbbb. Uji diri



41

indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.





Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep..



Menjelaskan tentang hal-hal yang belum


42

diketahui.

3. Penutup

cccc. Evaluasi / Tanya jawab

dddd. Penenangan

20’

eeee. Pengendalian diri



Menganalisis nilai-nilai demokrasi di Indonesia

Menguraikan Hak Asasi dankekuasaan negara

Menguraikan bangkitnya masyarakat peradaban

Menguraikan nilai-nilai demokrasi di Indonesia

Menguraikan Hak Asasi dankekuasaan negara

Menguraikan bangkitnya masyarakat peradaban

Siswa dapat Mendeskripsikan nilai-nilai demokrasi di Indonesia

Siswa dapat Mendeskripsikan hak asasi dan kekuasaan negara

Siswa dapat Mendeskripsikan bangkitnya masyarakat peradaban

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN Buku Teladan Kehidupan 3, Karangan – Irene Ludji, S.Si.Teol, dkk Buku Suluh Siswa 3, Buku PAK (BERPERAN DALAM KRISTUS), karangan: Sariaman Sitanggang, MM,

M.Th







Nama Sekolah : SMA PGRI WaingapuMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen ProtestanMateri Pokok : Membela Kebenaran

o Membenarkan manusia (mengangkat martabat manusia)o Allah sebagai pangkalpembenarano Orang berdosa menjadi orang benaro Pembenaran berarti mengangkat martabat pribadi manusia







43



1 Menunjukkan bentuk membela kebenaran


2 Menguraikan pembenaran manusia mengangkat martabat manusia

3 Menyimpulkan bentuk pembenaran


IV. TUJUAN PEMBELAJARAN : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :

Menunjukkan bentuk-bentuk pembenaran manusiaMenguraikan pembenaran manusia mengangkat martabat manusia.Menyimpulkan bentuk pembenaran


No.

Kegiatan BelajarWaktu(Menit

)


Nilai Budaya Dan

Karakter Bangsa



15’

ffff. Disiplin

gggg. Kerjasama

hhhh. Keterampilan


Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan bentuk –

bentuk membela kebenaran

menjelaskan membenarkan manusia mengangkat martabat manusia.




55’ iiii. Kerjasama

jjjj. Kesungguhan

kkkk. Disiplin

llll. Uji diri



44

Membela Kebenarano Membenarkan

manusia (mengangkat martabat manusia)

o Allah sebagai pangkalpembenaran

o Orang berdosa menjadi orang benar

o Pembenaran berarti mengangkat martabat pribadi manusia


Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.


Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif


45

memberikan informasi dan berdiskusi.



Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep..




3. Penutup

mmmm.jawab

nnnn. Penenangan

20’

oooo. Pengendalian diri



Menunjukkan priodesasi konstitusi Indonesia

Menguraikan fungsi perubahan sebuah konstitusi

Siswa dapat Menyimpulkan perilaku positif terhadap konstitusi negara

VI. PERANGKAT PEMBELAJARANa. Buku Teladan Kehidupan 3, Karangan – Irene Ludji, S.Si.Teol, dkkb. Buku Suluh Siswa 3, c. Buku PAK (BERPERAN DALAM KRISTUS), karangan: Sariaman Sitanggang,

MM, M.ThVII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT



46






Nama Sekolah : SMA PGRI WaingapuMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen ProtestanMateri Pokok : Beraksi Membela Kebenaran









1 Mempraktekkan cara membela kebenaran



IV. Tujuan Pembelajaran : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat : Mempraktekkan cara membela kebenaran


No.

Kegiatan BelajarWaktu(Menit


Nilai Budaya Dan


47

)Karakter Bangsa



15’

pppp. Disiplin

qqqq. Kerjasama

rrrr. Keterampilan



Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan tujuan

dari membela kebenaran



Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :o Membela

kebenaranJika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.


Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih

55’ ssss. Kerjasama

tttt. Kesungguhan

uuuu. Disiplin

vvvv. Uji diri


48

banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.




Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.




3. Penutup

wwww. Evaluasi / Tanya jawab

xxxx. Penenangan

20’

yyyy. Pengendalian diri



Mempraktekkan cara membela kebenaran

Menguraikan persyaratan membela kebenaran

Siswa dapat Menjelaskan strategi membela kebenaran

VI. PERANGKAT PEMBELAJARANa. Buku Teladan Kehidupan 3, Karangan – Irene Ludji, S.Si.Teol, dkkb. Buku Suluh Siswa 3,


49

c. Buku PAK (BERPERAN DALAM KRISTUS), karangan: Sariaman Sitanggang, MM, M.Th







Nama Sekolah : SMA PGRI WaingapuMata Pelajaran : Pendidikan Agama KristenProtestanMateri Pokok : Manfaat Hidup damai dan kolektif

o Pengertian kata damaio Berdamai dengan Allaho Berdamai dengan sesamao Berdamai dengan diri sendirio Berdamai dengan Alam (Ekologi)





Mewujudkan perannya sebagai pembawa kabar baik dan damai sejahtera secara pribadi dan komunitas




50

1 Mendeskripsikan manfaat hidup damai Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawabMandiri

2 Mendeskripsikan pengertian kata damai

3 Mendeskripsikan berdamai dengan Allah, sesama, diri sendiri dan alam


IV. Tujuan Pembelajaran : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat : Mendeskripsikan manfaat hidup damai Mendeskripsikan pengertian kata damai Mendeskripsikan berdamai dengan Allah, sesama, diri sendiri dan alam





Bangsa


kondisi siswa

15’

zzzz. Disiplin

aaaaa. Kerjasama

bbbbb. Keterampilan



Dalam kegiatan eksplorasi : Mendeskripsikan manfaat

hidup damai Mendeskripsikan

pengertian kata damai Mendeskripsikan

berdamai dengan Allah, sesama, diri sendiri dan alam



Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :Manfaat Hidup damai dan kolektifo Pengertian kata

damaio Berdamai dengan

Allaho Berdamai dengan

sesamao Berdamai dengan diri

sendiri

55’ ccccc. Kerjasama

ddddd. Kesungguhan

eeeee. Disiplin

fffff. Uji diri


51

o Berdamai dengan Alam (Ekologi)








KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-

hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal

yang belum diketahui.

3. Penutup 20’ iiiii. Pengendalian diri


52

ggggg. Evaluasi / Tanya jawab

hhhhh. Penenangan



Mendeskripsikan manfaat hidup damai

Mendeskripsikan pengertian kata damai

Mendeskripsikan berdamai dengan Allah, sesama, diri sendiri dan alam

Menguraikan manfaat hidup damai

Menguraikan pengertian kata damai

Menguraikan berdamai dengan Allah, sesama, diri sendiri dan alam

Siswa dapat Mendeskripsikan manfaat hidup damai

Siswa dapat Mendeskripsikan pengertian kata damai

Siswa dapat Mendeskripsikan berdamai dengan Allah, sesama, diri sendiri dan alam


MM, M.Th







Nama Sekolah : SMA PGRI WaingapuMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen ProtestanMateri Pokok : Orang Kristen Sebagai Pembawa Damai

o Ciri-ciri seseorang pembawa damaio Komitmen untuk menjadipembawa damai



53




Mewujudkan perannya sebagai pembawa kabar baik dan damai sejahtera secara pribadi dan komunitas




1 Mendeskripsikan ciri-ciri seseorang pembawa damai


2 Menguraikan komitmen untuk menjadi pembawa damai


IV. Tujuan Pembelajaran : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat : Mendeskripsikan ciri-ciri seseorang pembawa damai Menguraikan komitmen untuk menjadi pembawa damai


No. Kegiatan BelajarWaktu(Menit)



Bangsa



15’

jjjjj. Disiplin

kkkkk. Kerjasama

lllll. Keterampilan



Dalam kegiatan eksplorasi : Mendeskripsikan ciri-

ciri seseorang pembawa damai

Menguraikan komitmen untuk menjadi pembawa damai



55’ mmmmm.Kerjasama

nnnnn. Kesungguhan

ooooo. Disiplin

ppppp. Uji diri


54


Orang Kristen Sebagai Pembawa Damai

o Ciri-ciri seseorang pembawa damai

o Komitmen untuk menjadi pembawa damai





Kelompok ahli kembali


55

berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.






3. Penutup

qqqqq. Evaluasi / Tanya jawab

rrrrr.Penenangan

20’

sssss. Pengendalian diri



Mendeskripsikan ciri-ciri seseorang pembawa damai


Menguraikan ciri-ciri seseorang pembawa damai


Siswa dapat Mengidentifikasi ciri-ciri seseorang pembawa damai

Siswa dapat Mengidentifikasi komintmen untuk menjadi pembawa damai


MM, M.Th



56






rpp agama-pa noh

Documents