rkpd 2014 perubahan

600
PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2014 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Jl. Raya Palima-Pakupatan, Curug-Serang Banten

Upload: arnoldus-dpu-gumas

Post on 18-Aug-2015

309 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2014 PEMERINTAH PROVINSI BANTENKawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Jl. Raya Palima-Pakupatan, Curug-Serang Banten DAFTAR ISI PeraturanGubernurBantenNomor25Tahun2014tentang Perubahan RKPD Provinsi Banten Tahun 2014 ......................................1 Lampiran I. Pokok-pokok Perubahan RKPD Provinsi Banten Tahun2014 .......................................................................................... 8 Bab I.Pendahuluan........................................................................................ 8 1.1Latar Belakang .................................................................... 8 1.2Dasar Hukum Penyusunan .................................................................... 11 1.3Maksud dan Tujuan ............................................................................... 13 1.4DasarPertimbanganPerubahanRKPDProvinsi Banten Tahun 2014 ...............................................................................14 1.5GambaranArahKebijakanKeuanganDaerah, ProyeksiKeuanganDaerahdanKerangka Pendanaan .............................................................................................15 1.6Sistematika Penulisan ............................................................................ 31 Bab II.Hasil Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Tahun 2013 dan 2014 sampai dengan Triwulan II ................................. 32 2.1Evaluasi dan Capaian Kinerja Pelaksanaan Urusan, Program dan Kegiatan RKPD Tahun 2013 .............................................. 32 2.2Evaluasi Tahun 2014 Sampai Dengan Triwulan II ..................................65 Bab III.RencanaProgramdanKegiatanPrioritasDaerahdalam Perubahan RKPD Provinsi Banten Tahun 2014 ...................................... 97 Bab IVPenutup................................................................................................ 99 4.1Kaidah Pelaksanaan .............................................................................. 99 4.2PengorganisasianPelaksanaanProgramdan Kegiatan Pembangunan .........................................................................100 Lampiran II. Matrik Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah dalam Perubahan RKPD Provinsi Banten Tahun 2014 ................ 103 - 1 - GUBERNUR BANTEN PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 25 TAHUN 2014 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAHPROVINSI BANTEN TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, Menimbang:a. bahwarencanakerjapemerintahdaerahmenjadi pedomanpenyusunanrancangananggaran pendapatandanbelanjadaerah,maka untukmenjaga konsistensiantaraperencanaandanpenganggaran, perludisusunPerubahanRencanaKerjaPemerintah Daerah Provinsi Banten Tahun 2014 sebagai landasan penyusunanPerubahanKebijakanUmumAnggaran danPerubahanPrioritasDanPlafonAnggaran SementaraPerubahanAnggaranPendapatandan Belanja Daerah Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014; b.bahwaberdasarkanpertimbangansebagaimana dimaksudpadahurufa,perlumenetapkanPeraturan Gubernur dalam Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Banten Tahun 2014; Mengingat:1.Undang-UndangNomor23Tahun2000tentang PembentukanPropinsiBanten(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun2000Nomor182, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor 4010); - 2 - 2.Undang-UndangNomor17Tahun2003tentang KeuanganNegara(LembaranNegaraRepublik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3.Undang-UndangNomor1Tahun2004tentang PerbendaharaanNegara(LembaranNegaraRepublik IndonesiaTahun2004Nomor5,TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4.Undang-UndangNomor15Tahun2004tentang PemeriksaanPengelolaandanTanggungjawab KeuanganNegara(LembaranNegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 5.Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunanNasional(Lembaran NegaraRepublikIndonesiaTahun2004Nomor104, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia Nomor 4421); 6.Undang-undangNomor32Tahun2004tentang PemerintahanDaerah(LembaranNegaraRepublik IndonesiaTahun2004Nomor125,Tambahan LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4437) sebagaimanatelahdiubahbeberapakali,terakhir denganUndang-UndangNomor12Tahun2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32Tahun2004tentangPemerintahanDaerah (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2008 Nomor59,TambahanLembaranNegaraRepublik Indonesia Nomor 4844); 7.PeraturanPemerintahNomor58Tahun2005tentang PengelolaanKeuanganDaerah(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun2005Nomor140, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia Nomor 4578); 8.PeraturanPemerintahNomor38Tahun2007tentang PembagianUrusanPemerintahanantaraPemerintah, - 3 - PemerintahanDaerahProvinsidanPemerintahan DaerahKabupaten/Kota(LembaranNegaraRepublik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 9.PeraturanPemerintahNomor7Tahun2008tentang DekonsentrasidanTugasPembantuan(Lembaran NegaraRepublikIndonesiaTahun2008Nomor20, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia Nomor 4816); 10. PeraturanPemerintahNomor8Tahun2008tentang Tahapan,TataCaraPenyusunan,PengendalianDan EvaluasiPelaksanaanRencanaPembangunanDaerah (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2008 Nomor21,TambahanLembaranNegaraRepublik Indonesia Nomor 4817); 11. PeraturanPresidenNomor39Tahun2013tentang RencanaKerjaPemerintahTahun2014(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 91); 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentangPelaksanaanPeraturanPemerintahNomor8 tahun2008tentangTahapan,TataCaraPenyusunan, Pengendalian,danEvaluasiPelaksanaanRencana PembangunanDaerah(BeritaNegaraRepublik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517); 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2013 tentangPelaksanaanPeraturanPemerintahNomor8 tahun2008tentangPedomanPenyusunan, PengendaliandanEvaluasiRencanaKerja PembangunanDaerahTahun2014(BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 471); 14. PeraturanDaerahProvinsiBantenNomor1Tahun 2007tentangSistemPerencanaanPembangunan Daerah(LembaranDaerahProvinsiBantenTahun 2007Nomor1,TambahanLembaranDaerahProvinsi Banten Nomor 4); - 4 - 15. PeraturanDaerahProvinsiBantenNomor1Tahun 2010tentangRencanaPembangunanJangkaPanjang DaerahProvinsiBantenTahun2005-2025(Lembaran DaerahProvinsiBantenTahun2010Nomor1, TambahanLembaranDaerahProvinsiBantenNomor 26); 16. PeraturanDaerahProvinsiBantenNomor2Tahun 2012tentangPembangunanInfrastrukturJalan DenganPenganggaranTahunJamak(Lembaran DaerahProvinsiBantenTahun2012Nomor2, TambahanLembaranDaerahProvinsiBantenNomor 40); 17. PeraturanDaerahProvinsiBantenNomor4Tahun 2012tentangRencanaPembangunanJangka MenengahDaerahProvinsiBantenTahun2012-2017 (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2012 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 42); 18. PeraturanDaerahProvinsiBantenNomor1Tahun 2014tentangAnggaranPendapatandanBelanja DaerahProvinsiBantenTahunAnggaran2014 (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2014 Nomor 1); 19. PeraturanGubernurBantenNomor12Tahun2013 tentangPerubahanRencanaPembangunanJangka MenengahDaerahProvinsiBantenTahun2012-2017 (Berita Daerah Provinsi Banten Tahun 2013 Nomor 12); 20. PeraturanGubernurBantenNomor13Tahun2013 tentangRencanaKerjaPemerintahDaerahProvinsi BantenTahun2014(BeritaDaerahProvinsiBanten Tahun 2013 Nomor 13). MEMUTUSKAN: Menetapkan:PERATURANGUBERNURTENTANGPERUBAHAN RENCANAKERJAPEMERINTAHDAERAHPROVINSI BANTEN TAHUN 2014. - 5 - BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud : 1.Daerah adalah Provinsi Banten. 2.PemerintahDaerahadalahGubernurdanPerangkatDaerahOtonom sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 3.Gubernur adalah Gubernur Banten. 4.SatuanKerjaPerangkatDaerahselanjutnyadisingkatSKPDadalah satuan kerja yangberada di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten. 5.Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dandisetujuibersamaolehpemerintahdaerahdanDPRD,dan ditetapkan dengan peraturan daerah. 6.Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara selanjutnya disingkat APBN adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang dibahas dandisetujuibersamaolehpemerintahdanDPR,yangditetapkan dengan undang-undang. 7.Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah selanjutnya disingkat RPJPDadalahdokumenperencanaanuntukperiode20(duapuluh) tahunyangmemuatvisi,misidanarahpembangunandaerahyang mengacu pada RPJP Nasional. 8.RencanaPembangunanJangkaMenengahDaerahselanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahunmerupakanpenjabarandarivisi,misidanprogramkepala daerah yang memuat arah kebijakan keuangan, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program satuan kerja perangkat daerah, lintassatuankerjaperangkatdaerahdanprogramkewilayahan disertaidenganrencanakerjadalamkerangkaregulasidankerangka pendanaan yang bersifat indikatif. 9.Rencana Kerja Pemerintah Daerah selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode I (satu) tahun.10. RencanaKerjaSatuanKerjaPerangkatDaerahselanjutnyadisingkat Renja-SKPDadalahdokumenperencanaanSKPDuntukperiode1 (satu) tahun. - 6 - Pasal 2 (1) Perubahan RKPD Tahun 2014 disusun dengan maksud sebagai:a. PedomanbagiSKPDdalammenyusunPerubahanRenja-SKPD Tahun 2014; b. LandasanpenyusunanPerubahanKebijakanUmumAnggarandan PerubahanPrioritasdanPlafonAnggaranSementaraUntuk PerubahanAnggaranPendapatandanBelanjaDaerahTahun Anggaran 2014. (2) PerubahanRKPDsebagaimanadimaksudpadaayat(1)disusun dengantujuanuntukmenyelaraskanantaraperencanaandan penganggaran perubahan APBD Tahun Anggaran 2014. BAB II RUANG LINGKUP PERUBAHAN RKPD PROVINSI BANTEN TAHUN 2014 Pasal 3 (1) PerubahanRKPDsebagaimanadimaksuddalamPasal2,memuat tentang:a.rancangan kerangka ekonomi makro daerah; b.prioritas pembangunan daerah; c.rencana kerja dan pendanaannya. (2) Perubahan RKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri dari : a.LampiranI. Pokok-pokok Perubahan RKPD Provinsi Banten Tahun 2014, terdiri dari : 1.Bab I. Pendahuluan; 2.Bab II. Hasil Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Tahun 2013 dan 2014 Sampai Dengan Triwulan II; 3.BabIII.RencanaProgramdanKegiatanPrioritasdalam Perubahan RKPD Provinsi Banten Tahun 2014. 4.Bab IV. Penutup b.LampiranII.MatrikRencanaProgramdanKegiatanPrioritas Daerah dalam Perubahan RKPD Provinsi Banten Tahun 2014. (3) LampiranIdanLampiranIIsebagaimanadimaksudpadaayat(2), merupakanbagianyangtidakterpisahkandariPeraturanGubernur ini. - 7 - BAB III PELAKSANAAN PERUBAHAN RKPD PROVINSI BANTENTAHUN 2014Pasal 4 PerubahanRKPDProvinsiBantenTahun2014adalahdokumen perencanaandaerahuntukperiode1(satu)tahunterhitungsejak ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2014. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 6 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agarsetiaporangmengetahuinya,memerintahkanpengundangan PeraturanGubernurinidenganpenempatannyadalamBeritaDaerah Provinsi Banten. Ditetapkan di Serang pada tanggal : 23 Juli 2014 Plt. GUBERNUR BANTEN, ttd. R A N O K A R N O Diundangkan di Serang pada tanggal : 23 Juli 2014 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI BANTEN, ttd. M U H A D I BERITA DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2014 NOMOR 25 Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM, H. S A M S I R, SH. M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19611214 198603 1 008 - 8 - LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANGPERUBAHANRENCANAKERJA PEMERINTAHDAERAHPROVINSI BANTEN TAHUN 2014 POKOK-POKOK PERUBAHAN RKPD PROVINSI BANTENTAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1LATAR BELAKANG SesuaidenganamanatUndang-undangNomor25Tahun2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor32Tahun2004tentangPemerintahanDaerah,dinyatakanbahwa pemerintahdaerahwajibmenyusunRKPDyangmerupakanpenjabaran dariRPJMDdanmengacupadaRKPyangmemuatrancangankerangka ekonomidaerah,prioritaspembangunandaerah,rencanakerjadan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.PerubahanRKPDProvinsiBantenTahun2014disusundengan mengacupadaPeraturanPresidenRepublikIndonesiaNomor39Tahun 2013 tentang RKP Tahun 2014, Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 4Tahun2012tentangRPJMDProvinsiBantenTahun2012-2017, PeraturanDaerahProvinsiBantenNomor3Tahun2012tentang PembentukanOrganisasiPerangkatDaerahProvinsiBanten,Peraturan DaerahProvinsiBantenNomor1Tahun2014tentangAnggaran PendapatandanBelanjaDaerahTahunAnggaran2014,sertaPeraturan Gubernur Banten Nomor 13 Tahun 2013 tentang RKPD Tahun 2014. - 9 - DokumenRKPDsecaraumummempunyainilaistrategis,antara lain : 1.MerupakaninstrumenpelaksanaanRPJMDuntukmewujudkanvisi dan misi kepala daerah; 2.MenjadiacuanpenyusunanRencanaKerjaSKPD,berupa program/kegiatan SKPD dan/atau lintas SKPD; 3.Mewujudkankonsistensiprogramdansinkronisasipencapaian sasaran RPJMD; 4.MenjadilandasanpenyusunanKUAdanPPASuntukmenyusun RAPBD; 5.Menjadipedomandalammengevaluasirancanganperaturandaerah tentang APBD; 6.Menjadiinstrumenevaluasikinerjapenyelenggaraanpemerintahan daerah. Dalampenyusunannya,PerubahanRKPDProvinsiBantenTahun 2014telahmenempuhbeberapatahapanyaitupenyusunanRancangan Awal,RancanganyangkemudianhasilnyadituangkandalamRancangan Akhir sebelum ditetapkan dengan Peraturan Gubernur. SejalandenganpenetapanTemaRKPTahun2014Memantapkan PerekonomianNasionalUntukPeningkatanKesejahteraanRakyatyang Berkeadilan yang terdiri dari 11 prioritas yaitu:1.Reformasi birokrasi dan tata kelola;2.Pendidikan;3.Kesehatan; 4.Penanggulangan kemiskinan; 5.Ketahanan pangan;6.Infrastruktur;7.Iklim investasi dan usaha;8.Energi;9.Lingkungan hidup dan bencana;10. Daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pasca konflik; 11. Kebudayaan, kreatifitas dan inovasi teknologi; serta12. Tiga prioritas lainnya, yaitu: a)Bidang politik, hukum dan keamanan;b)Bidang perekonomian; dan c)Bidang kesejahteraan rakyat. - 10 - MakadenganmemperhatikantemaRKPTahun2014danguna menjaminterciptanyaintegrasi,sinkronisasi,dansinergitasperencanaan pembangunanantarapemerintahpusat,provinsidankabupaten/kota makaditetapkanlahTemaPembangunanDaerahProvinsiBantenTahun 2014,yaituPercepatandanPerluasanPerekonomianBantenuntuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan yang terdiri dari 7 prioritas yaitu:1.Memantapkankonektivitasdandayadukungpusat-pusat pertumbuhan;2.Revitalisasiinvestasi,memperluaslapangankerjabaru,dan membentuk Bank Banten;3.Optimalisasi peningkatan daya saing SDM;4.Percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran; 5.Pelestarian lingkungan hidup dan mitigasi bencana; 6.Pemantapan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan daerah; 7.Mensukseskan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2014. Dalamperkembangannya,RKPDProvinsiBantenTahun2014 dipengaruhi oleh beberapa hal seperti kondisi perekonomian nasional saat ini yang fluktuatif sehingga baik secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh kepada kerangka ekonomi makro Provinsi Banten yang perlu penyesuaian target proyeksi laju pertumbuhan ekonomi (LPE) dan inflasi, sebagaimana penyesuaian target nasional yang mengkoreksi kembaliLPE yangsemula6,3%menjadi5,8%danproyeksiinflasiyangsemula7,0 menjadi sebesar 7,2% maka terhadap target proyeksi LPE Provinsi Banten Tahun2014yangdiproyeksikansebesar6,50-6,70%perludikoreksi sebagaibentukantisipasimelemahnyanilaitukarrupiahterhadapdolar. AtasmasukandariBankIndonesiaPerwakilanBanten,LPEProvinsi Bantentahun2014dikoreksimenjadisebesar5,7%-6,0%serta berdasarkan data BPS Provinsi Banten yang mana Inflasi semester I tahun 2014telahmencapai8,7%,makaproyeksiInflasidiProvinsiBanten diperkirakan sebesar 9,5% s.d 11%.RKPDProvinsiBantenTahun2014belummengakomodasi kebijakanperubahanRenja-SKPDyangterjadikarenapergeseran kegiatan,penghapusankegiatan,penambahankegiatanbaru/kegiatan alternatif,penambahanataupengurangantargetkinerja,penambahan ataupenguranganpagukegiatan,sertaperubahanlokasidankelompok - 11 - sasarankegiatandalamkerangkapercepatanpeningkatankesejahteraan masyarakat, pelayanan publik dan daya saing daerah. Untukitulahgunamenjagakonsistensiantaraperencanaandan penganggaran,perludisusunPerubahanRKPDTahun2014yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah yang akan menjadi landasan dalampenyusunanPerubahanKUA-PPASTahun2014danpenyusunan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014. 1.2DASAR HUKUM PENYUSUNAN PerubahanRKPDProvinsiBantenTahun2014disusundengan berlandaskan pada peraturan perundang-undangan sebagai berikut: 1.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4010); 2.Undang-UndangNomor17Tahun2003tentangKeuanganNegara (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2003Nomor47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3.Undang-UndangNomor1Tahun2004tentangPerbendaharaan Negara(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2004Nomor5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4.Undang-UndangNomor15Tahun2004tentangPemeriksaan PengelolaandanTanggungjawabKeuanganNegara(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun2004Nomor66,TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 5.Undang-UndangNomor25Tahun2004tentangSistemPerencanaan PembangunanNasional(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 2004Nomor104,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia Nomor 4421); 6.Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2004Nomor125, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4437) sebagaimanatelahdiubahbeberapakali,terakhirdenganUndang-UndangNomor12Tahun2008tentangPerubahanKeduaAtas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2008Nomor59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); - 12 - 7.PeraturanPemerintahNomor58Tahun2005tentangPengelolaan KeuanganDaerah(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2005 Nomor140,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor 4578); 8.PeraturanPemerintahNomor38Tahun2007tentangPembagian UrusanPemerintahanantaraPemerintah,PemerintahanDaerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara RepublikIndonesiaTahun2007Nomor82,TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 9.PeraturanPemerintahNomor7Tahun2008tentangDekonsentrasi danTugasPembantuan(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 2008Nomor20,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia Nomor 4816); 10. PeraturanPemerintahNomor8Tahun2008tentangTahapan,Tata CaraPenyusunan,PengendalianDanEvaluasiPelaksanaanRencana PembangunanDaerah(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 2008Nomor21,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia Nomor 4817); 11. PeraturanPresidenNomor39Tahun2013tentangRencanaKerja Pemerintah Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 91); 12. PeraturanMenteriDalamNegeriNomor54Tahun2010tentang PelaksanaanPeraturanPemerintahNomor8tahun2008tentang Tahapan,TataCaraPenyusunan,Pengendalian,danEvaluasi PelaksanaanRencanaPembangunanDaerah(BeritaNegaraRepublik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517); 13. PeraturanMenteriDalamNegeriNomor23Tahun2013tentang PelaksanaanPeraturanPemerintahNomor8tahun2008tentang PedomanPenyusunan,PengendaliandanEvaluasiRencanaKerja PembangunanDaerahTahun2014(BeritaNegaraRepublikIndonesia Tahun 2010 Nomor 471); 14. PeraturanDaerahProvinsiBantenNomor1Tahun2007tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi BantenTahun2007Nomor1,TambahanLembaranDaerahProvinsi Banten Nomor 4); - 13 - 15. PeraturanDaerahProvinsiBantenNomor1Tahun2010tentang RencanaPembangunanJangkaPanjangDaerahProvinsiBanten Tahun2005-2025(LembaranDaerahProvinsiBantenTahun2010 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 26); 16. PeraturanDaerahProvinsiBantenNomor2Tahun2012tentang PembangunanInfrastrukturJalanDenganPenganggaranTahun Jamak(LembaranDaerahProvinsiBantenTahun2012Nomor2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 40); 17. PeraturanDaerahProvinsiBantenNomor4Tahun2012tentang RencanaPembangunanJangkaMenengahDaerahProvinsiBanten Tahun2012-2017(LembaranDaerahProvinsiBantenTahun2012 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 42); 18. PeraturanDaerahProvinsiBantenNomor1Tahun2014tentang AnggaranPendapatandanBelanjaDaerahProvinsiBantenTahun Anggaran 2014 (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2014 Nomor 1); 19. PeraturanGubernurBantenNomor12Tahun2013tentang PerubahanRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten Tahun 2012-2017 (Berita Daerah Provinsi Banten Tahun 2013 Nomor 12); 20. PeraturanGubernurBantenNomor13Tahun2013tentangRencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi BantenTahun 2014 (Berita Daerah Provinsi Banten Tahun 2013 Nomor 13). 1.3MAKSUD DAN TUJUAN MaksuddaridisusunnyadokumenPerubahanRKPDProvinsi BantenTahun2014adalahuntukmengakomodasipermasalahan mendesak yang menjadi prioritas pembangunan Tahun 2014 dengan tetap mengacu pada Tema RKPD Provinsi Banten Tahun 2014 yaitu Percepatan danPerluasanPerekonomianBantenuntukMeningkatkanKesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan. SedangkantujuandisusunnyadokumenPerubahanRKPDProvinsi Banten Tahun 2014 antara lain: a. Sebagaiacuanpenyusunanperubahanrencanakerjabagiseluruh komponen pelaku pembangunan daerah dalam rangka penyelenggaraan - 14 - tugasumumpemerintahandantugaspembangunandaerahProvinsi Banten pada tahun 2014; b. MenyediakanacuanresmibagiPemerintahDaerahdanDewan PerwakilanRakyatDaerahdalamrangkamenyusunAnggaran PendapatandanBelanjaDaerahPerubahan(APBD-P)yangdidahului denganpenyusunanperubahankebijakanumumAPBD,serta PerubahanPrioritasdanPlafonAnggaranSementara(KUPA-PPAS) APBD Perubahan Tahun 2014; c.SebagaiacuanSKPDProvinsiBantendalammenyusunPerubahan Renja SKPD Tahun 2014; d. Untukmenjagakonsistensiantaraperencanaandanpenganggaran apabilaberdasarkanevaluasipelaksanaanRKPDTahun2014sampai dengantriwulanII,menunjukkanadanyaperkembanganprogramdan kegiatan yang kurang sesuai dengan asumsi awal RKPD; e.Sebagaiacuanpengendaliandanevaluasipelaksanaanprogramdan kegiatan Pemerintah Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014. 1.4DASARPERTIMBANGANPERUBAHANRKPDPROVINSIBANTEN TAHUN 2014 PerubahanRKPDProvinsiBantenTahun2014disusundengan pertimbangan sebagai berikut : 1.Adanya kenaikan dan penurunan target dalam komponenpendapatan daerah hingga akhir semester satu; 2.Adanyaperkembangankeadaanyangmenyebabkanestimasi penerimaandan/ataupengeluarandalamAPBDmengalamikenaikan atau penurunan. 3.Adanyaperkembangankeadaanyangtidaksesuaidenganasumsi kerangka ekonomi daerah dan kerangka pendanaan, rencana program dankegiatanprioritasdaerahyangberdampakterhadappaguyang sudahditetapkansehinggamengakibatkanterjadinyapenambahan ataupengurangantargetkinerjadanpagukegiatan,serta penambahan atau penghapusan kegiatan;4.Adanyaperubahankerangkaekonomidanpertumbuhanekonomi sesuai dengan perkembangan sampai dengan semester I dan proyeksi untuk semester II; - 15 - 5.AdanyakegiatanlanjutanTahun2013/kegiatanbaru/kegiatan alternatif yang harus ditampung dalam perubahan RKPD Tahun 2014; 6.Untukpercepatanpeningkatankesejahteraanmasyarakat,pelayanan publik dan daya saing daerah; 7.Faktor-faktorlainnyayangmenyebabkansehinggaterjadipergeseran kegiatan, penghapusan kegiatan, penambahan kegiatan baru/kegiatan alternatif, penambahan atau pengurangan target kinerja, penambahan ataupenguranganpagukegiatan,sertaperubahanlokasidan kelompok sasaran kegiatan; 8.PerubahanRKPDTahun2014perlusegeradilaksanakanmengingat dalampelaksanaanAPBDTA2014terdapatbeberapakegiatanyang perlupenyesuaianjumlah,jenisdanperinciannyaberdasarkanhasil evaluasipelaksanaannyasampaidengantriwulanII.Programdan kegiatanyangdiusulkandalamperubahanRKPDTahun2014 merupakanresponatasberbagaimasalahyangyangmasihtimbuldi masyarakat yang perlu mendapatkan penanganan secara cepat dengan memperhatikan prioritas pembangunan nasional, provinsi dan daerah seperti penanggulangan kemiskinan dan percepatan pencapaian target RPJMD 2012-2017 yang dijabarkan dalam RKPD Tahun 2014. 1.5GAMBARAN ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH, PROYEKSI KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN 1.5.1Arah Kebijakan Keuangan Daerah Beberapaperubahanmendasardalamsistemperencanaan pembangunandanpenganggarandaerahmenuntutdilakukannya sejumlah perbaikan dalam pengelolaan keuangan daerah, terutama dalam aspekanggaran,aspekakuntansi,danaspekpemeriksaan.Perubahan-perubahaninimengarahkanpengelolaankeuangandaerahberdasarkan prinsippengelolaankeuangandaerahsecaraekonomis,efektif,efisien, transparan,danakuntabelyangdiimplementasikandalamsistem anggaran berbasis kinerja. Penganggarandaerahyangdidasarkankepadakemampuan keuangan daerah diarahkan dan dikelola berazaskan fungsi :1.Otorisasi,yaitusebagaidasaruntukmelaksanakanpendapatandan belanja pada tahun yang bersangkutan; - 16 - 2.Perencanaan,yaitumenjadipedomanbagimanajemendalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan;3.Pengawasan,yaitumenjadipedomanuntukmenilaiapakahkegiatan penyelenggaraanpemerintahandaerahsesuaidenganketentuanyang telah ditetapkan;4.Alokasi,yaituanggarandaerahyangharusdiarahkanuntuk menciptakanlapangankerjadanmengurangipenganggurandan pemborosansumberdaya,sertameningkatkanefesiensidan efektivitas perekonomian;5.Distribusi,yaitukebijakananggarandaerahharusmemperhatikan rasa keadilan dan kepatutan; dan6.Stabilisasi,yaitumenjadialatuntukmemeliharadanmengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian daerah.APBDyangdirencanakanjugaperlumempedomaninormadan prinsip anggaran seperti :1.TransparansidanAkuntabilitasAnggaranDaerah,halinimerupakan persyaratanutamagunamewujudkantatakelolapemerintahanyang baik,bersihdantanggungjawab.Transparansidanakuntabiltas anggaranjugamenjadiinstrumenevaluasipencapaiankinerjadan tanggung jawab pemerintah daerah dalam mensejahterakan rakyat. 2.DisiplinAnggaran,programharusdisusundenganberorientasipada kebutuhanmasyarakattanpameninggalkankeseimbanganantara pembiayaanpenyelenggaraanpemerintahan,pembangunandan pelayananmasyarakat.Olehkarenaitupenyusunananggaran dilakukanberlandaskanazasefisiensi,tepatguna,tepatwaktu pelaksanaan dan penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan; 3.KeadilanAnggaranPendapatan,padahakekatnyadiperolehmelalui mekanismepajakdanretribusiataubebanlainnyayangdipikuloleh segenaplapisanmasyarakat.UntukituPemerintahmengalokasikan penggunaannyasecaraadildanmerataberdasarkanpertimbangan yang obyektif agar dapat dinikmati oleh seluruh kelompok masyarakat tanpa dikriminasi dalam pemberian pelayanan;4.EfisiensidanEfektivitasAnggaran,danayangtersediadimanfaatkan dengansebaikmungkinuntukdapatmenghasilkanpeningkatan pelayanandankesejahteraansecaraoptimalgunakepentingan masyarakat. - 17 - Arahkebijakankeuangandaerahterdiridariarahkebijakan pendapatandaerah,arahkebijakanbelanjadaerah,danarahkebijakan pembiayaan daerah. 1.5.2Arah Kebijakan Pendapatan Daerah Arahkebijakanpendapatandaerahmeliputiasumsitarget penerimaanpendapatandaerah,pertimbangandalampenentuan kebijakanpendapatandaerah,targetpendapatandaerahdanupaya pencapaian target pendapatan daerah. a.Asumsi Target Penerimaan Pendapatan Daerah 1)Pendapatan Asli Daerah (PAD) PenerimaanPADpadaRPJMDProvinsiBantenTahun2012-2017 diproyeksikanrata-ratasebesar13,25%pertahun,dengan mempertimbangkan asumsi-asumsi berikut :a)LPE berkisar 6,6 6,8%; b)RealisasipenerimaanPADselamakurunwaktu5tahun terakhir mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 22,96% per tahun,namunrata-ratarealisasiPADdaritargetsetiaptahun sebesar 8,34%; c)Pajak cukai rokok akan menjadi komponen pajak daerah pada tahun2014denganproyeksipendapatanrata-ratasebesar 10,00% per tahun; d)Prediksiproduksikendaraanbermotorsecaranasionaltahun 2012sebanyak780.000unitdantumbuhsetiaptahunhingga tahun 2015 sebanyak 1.300.000 unit.Sedangkan jumlahyang dipasarkandiwilayahProvinsiBantensetiaptahunrata-rata sebesar 6,8% ; e)Peningkatanpenyertaanmodalpadatahun2014kepada lembaga-lembagakeuanganbankmeningkatkanbesaran deviden pada tahun 2015 sebesar 30%; f)SuratEdaranBankIndonesiaNomor14/10/DPNPperihal PenerapanManajemenResikopadaBankyangmelakukan PemberianKreditPemilikanRumah(KPR)danKredit Kendaraan Bermotor (KKB); - 18 - g)RencanapenerapanpajakprogresifdiProvinsiBantenpada tahun2014,berpengaruhterhadapkepemilikankendaraan baru. 2)Dana PerimbanganPenerimaandaridanaperimbanganpadaRPJMDProvinsiBanten Tahun 2012-2017 diproyeksikan sebesar 7-8% perTahun,dengan mempertimbangkan asumsi-asumsi sebagai berikut : a)Realisasi penerimaan dana perimbangan selama kurun waktu 5 tahunterakhirmengalamipeningkatanrata-ratasebesar 8,77%; b)BerkurangnyaposdanaperimbangandariBagiHasilPajak Bumi dan Bangunan mulai tahun 2014. 3)Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah PenerimaandariLain-lainPendapatanDaerahyangSahpada RPJMD Provinsi Banten Tahun 2012-2017 diproyeksikan rata-rata sebesar 0,01% per tahun. b.Pertimbangan dalam Penentuan Kebijakan Pendapatan Daerah: 1)Pendapatan Asli Daerah (PAD) DalamupayapengelolaandanpeningkatanPAD,kebijakanyang ditempuhadalahmemberikaninsentifuntukmenarikatau merangsangagarkegiatanekonomimasyarakatcenderungdapat meningkat. Upaya tersebut antara lain melalui: a.Penyederhanaansistemdanproseduradministrasi pemungutan pajak dan retribusi daerah,b.Rasionalisasi pajak/retribusi daerah,c.Meningkatkanketaatanwajibpajakdanpembayarretribusi daerah, serta d.Meningkatkan pengendalian dan pengawasan atas pemungutan PADyangdiikutidenganpeningkatankualitas,kemudahan, ketepatan dan kecepatan pelayanan. Sejalandenganarahkebijakanpenganggarankhususnya kebijakanpendapatan,tantanganpokokyangdihadapiberkaitan denganupayauntukterusmeningkatkanPADmelaluipajakdan nonpajakdaerahgunamembiayaiprioritaspembangunanyang ditetapkan. - 19 - Secaraumumkebijakanpenganggarandaerahadalahlangkahlangkahyangdilakukandalammeningkatkantargettarget pendapatandanlangkahlangkahyangdiperlukanuntuk mengefektifkan belanja, dan efisiensi pembiyaan. Untuk penganggaran pendapatan daerah yang bersumber dari PAD dalampenyusunanRKPDTahun2015memperhatikanhal-hal sebagai berikut : a)Kondisiperekonomianyangterjadipadatahun-tahun sebelumnya,perkiraanpertumbuhanekonomipadatahun 2014danrealisasipenerimaanPADtahunsebelumnya,serta ketentuan peraturan perundang-undangan terkait; b)PeraturanDaerahNomor1Tahun2010tentangPajakDaerah danRetribusiDaerahyangberpedomanpadaUndang-Undang Nomor28Tahun2009tentangPajakDaerahdanRetribusi Daerah,danPeraturanPemerintahNomor97Tahun2012 tentangRetribusiPengendalianLaluLintasdanRetribusi PerpanjanganIzinMempekerjakanTenagaKerjaAsing, sehinggadilarangmenganggarkanpenerimaanpajakdaerah danretribusidaerahyangperaturandaerahnyabertentangan denganUndang-UndangNomor28Tahun2009tentangPajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2012 tentang Retribusi Pengendalian Lalu Lintas dan RetribusiPerpanjanganIzinMempekerjakanTenagaKerja Asing dan/atau telah dibatalkan. Dalampenetapantargetpajakdaerahdanretribusidaerah, memperhatikanpotensipajakdaerahdanretribusidaerah. Denganpertimbangantidakmemberatkanmasyarakatdan dunia usaha; c)Rasionalitashasilpengelolaankekayaandaerahyang dipisahkanataspenyertaanmodalatauinvestasidaerah lainnya, dengan memperhitungkan nilai kekayaan daerah yang dipisahkan,baikdalambentukuangmaupunbarangsebagai penyertaan modal (investasi daerah). - 20 - 2)Dana Perimbangan Untukpenganggaranpendapatandaerahyangbersumberdari danaperimbangandalampenyusunanRKPDTahun2015, memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a)PerhitunganalokasiDanaAlokasiUmum(DAU)didasarkan padaalokasiDAUTA.2014denganmemperhatikanrealisasi TA. 2013 dan trend pertumbuhan sebesar 8%; b)Perhitungan alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) mempertimbangkan besaranalokasiDBHTA.2014,danmemperhatikanrealisasi DBH TA. 2013 dan trend pertumbuhan sebesar 8%; c)Alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dapat dianggarkan sebagai pendapatandaerah,sepanjangtelahditetapkandalamAPBN TA. 2014. 3)Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Untuk penganggaran pendapatan yangbersumber dari dana Lain-lainPendapatanDaerahyangSahdalamRKPDTahun2014,hal yangperludiperhatikanadalahPenetapantargetpenerimaan hibahyangbersumberdarisumbanganpihakketiga,baikdari badan,lembaga,organisasiswastadalamnegeri/luarnegeriyang tidakmengikatdantidakmempunyaikonsekuensipengeluaran ataupengurangankewajibanpihakketigaataupemberi sumbangan. Berdasarkanpertimbangandiatas,makaKebijakanPerencanaan Pendapatan Daerah Tahun 2014 yang akan dilakukan adalah: a.Pengembangansistemadministrasi,meningkatkankualitas pelayanan pajak daerah dan retribusi daerah; b.Intensifikasidanekstensifikasipendapatandaerahdengan berpegangkepadaprinsipkeadilandantidakmemberatkan masyarakat; c.Peningkatankesadaranmasyarakatdalambidangpajak daerah;d.Peningkatansaranadanprasaranapelayananpajakdaerah dan retribusi daerah; e.Penataanbidangperencanaan,pelaporandanevaluasi pendapatan. - 21 - c.Target Pendapatan Daerah PendapatanDaerahProvinsiBantenpadatahun2014ditargetkan sebesarRp.6,878,071,982,000,-,sedangkanpadaPerubahanRKPD Tahun2014ditargetkansebesarRp.6,878,071,982,000,yang meliputi: 1)Pendapatan Asli Daerah (PAD) PAD pada tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp.4,675,126,000,000,-, sedangkan pada Perubahan RKPD Tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp.4,662,415,387,946 Jumlah PAD tersebut diperoleh dari : a)Pajak Daerah yang ditargetkan sebesar Rp 4,473,832,000,000,- sedangkanpadaPerubahanRKPDTahun2014ditargetkan sebesar Rp 4,473,832,000,000,-. b)Retribusi Daerah yang ditargetkan sebesar Rp 66,970,000,000,- sedangkanpadaPerubahanRKPDTahun2014ditargetkan sebesar Rp. 34,318,000,000,- c)HasilPengelolaanKekayaanDaerahYangDipisahkanyang ditargetkansebesarRp38,600,000,000,-,sedangkanpada PerubahanRKPDTahun2014ditargetkansebesar Rp.44,785,160,505,- d)Lain-lainPADYangSahyangditargetkansebesar Rp.95,724,000,000,-,sedangkanpadaPerubahanRKPD Tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp. 109,480,227,441,-. 2)Dana Perimbangan DanaPerimbanganpadatahun2014ditargetkansebesar Rp.1,151,026,982,000,-,sedangkanpadaPerubahanRKPDTahun 2014ditargetkansebesarRp.1,167,744,952,000,-Dana Perimbangan tersebut diperoleh dari : a.DanaBagiHasilPajak/BagiHasilBukanPajakyang ditargetkansebesarRp.405,819,000,000,-,sedangkanpada PerubahanRKPDTahun2014ditargetkansebesar Rp.422,536,970,000,-. b.DanaAlokasiUmumyangditargetkansebesar Rp.728,490,012,000,-,sedangkanpadaPerubahanRKPD Tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp. 728,490,012,000,-. - 22 - c.DanaAlokasiKhususyangditargetkansebesarRp. 16,717,970,000,-,sedangkanpadaPerubahanRKPDTahun 2014 ditargetkan sebesar Rp. 16,717,970,000,-. 3)Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Lain-lainPendapatanDaerahyangSahpadatahun2014 ditargetkansebesarRp.1,051,919,000,000,-,sedangkanpada PerubahanRKPDTahun2014ditargetkansebesarRp. 1,047,911,642,054,-.Danalain-lainPendapatanDaerahyangSah tersebut diperoleh dari Pendapatan Hibah yang ditargetkan sebesar Rp.5,400,000,000,-,sedangkanpadaPerubahanRKPDTahun 2014ditargetkansebesarRp.421,758,000,-.SertaDana PenyesuaiandanOtonomiKhususyangditargetkansebesar Rp.1,046,519,000,000,-sedangkanpadaPerubahanRKPDTahun 2014ditargetkansebesarRp.1,046,519,000,000,-danpadaPerubahanRKPDTahun2014danaPendapatanLainnya ditargetkan sebesar Rp. 970,884,054,-. Secara lengkap proyeksi pendapatan daerahpada Perubahan RKPD Provinsi Banten Tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 1.1.Tabel 1.1 Proyeksi Pendapatan Daerah Pada Perubahan RKPD Tahun 2014 NOURAIANAPBD 2014 PERUBAHAN RKPD 2014 1PENDAPATAN DAERAH6,878,071,982,000 6,878,071,982,000 1.1Pendapatan Asli Daerah4,675,126,000,000 4,662,415,387,9461.1.1Pajak Daerah4,473,832,000,000 4,473,832,000,0001.1.2Retribusi Daerah66,970,000,00034,318,000,0001.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 38,600,000,00044,785,160,5051.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 95,724,000,000109,480,227,441 1.2Dana Perimbangan1,151,026,982,000 1,167,744,952,0001.2.1 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 405,819,000,000422,536,970,0001.2.2Dana Alokasi Umum 728,490,012,000728,490,012,0001.2.3Dana Alokasi Khusus 16,717,970,00016,717,970,000 1.3 Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah 1,051,919,000,000 1,047,911,642,0541.3.1Pendapatan Hibah5,400,000,000 421,758,0001.3.2 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 1,046,519,000,000 1,046,519,000,0001.3.3Pendapatan Lainnya 970,884,054 - 23 - d.Upaya Pencapaian Target Pendapatan Daerah Upaya-upaya yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Banten dalam pencapaian target pendapatan daerah tahun 2014 sebagai berikut : 1)PengembangansistemadministrasiPajakDaerah,Retribusi Daerah dan Pendapatan Lain-lain; 2)Koordinasi dan pembinaan pengelolaan pendapatan daerah; 3)Intensifikasidanekstensifikasipendapatandaerahdengan berpegangkepadaprinsipkeadilandantidakmemberatkan masyarakat; 4)Peningkatan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak daerah melalui sosialisasi, penyuluhan dan razia pajak daerah; 5)PengembangansistemlayananSamsatOnlineuntukpembayaran Pajak Kendaraan Bermotor tahunan;6)Perluasanjangkauanlayananpembayaranpajakkendaraan bermotordenganmembentukGerai-geraiSamsat,BisSamsat Keliling dan Samsat Drive Thru; 7)Peningkatan kompetensi aparatur pemungut pajak daerah; 8)Peningkatansaranadanprasaranapelayananpembayaranpajak daerah; 9)Penataanbidangperencanaan,pelaporandanevaluasi pendapatan. 1.5.3Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah BerdasarkanUndang-undangNomor17Tahun2003tentang KeuanganNegara,dijelaskanbahwapembiayaanadalahsetiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya. Fungsi pembiayaan merupakan bagian darisistempengelolaankeuangannegarayangmencakupkeseluruhan kegiatanperencanaan,penguasaan,penggunaan,pengawasan,dan pertangung jawaban, sebagai perwujudan dari APBD. Didalampengelolaankeuangandaerahdankhususnyayang berkaitandenganfungsiotorisasibahwaanggarandaerahyang merupakanbagiandarianggarannegaramenjadidasaruntuk melaksanakanpendapatandanbelanjapadatahunyangbersangkutan. Oleh karena itu, berkaitan dengan kebijakan penganggaran daerah tahun - 24 - 2014mengupayakanadanyaanggaranberimbangdenganmenempatkan SiLPAtahunsebelumnyasebagaialatuntukmenutupidefisit,namun estimasiSiLPAtersebutbelumdapatdihitungsecaradefinitifkarena kegiatan masih berjalan dan perhitungannya dilakukan pada akhir tahun anggaran. a.Kebijakan Penerimaan Pembiayaan PenerimaanPembiayaanpadatahun2014ditargetkansebesar Rp.759.418.050.000,-sedangkanpadaPerubahanRKPDTahun2014 ditargetkansebesarRp.1.069.804.863.441,-bersumberdariSiLPA Tahun Anggaran Sebelumnya. Penganggaran tersebut didasarkan pada penghitunganyangcermatdanrasionaldenganmempertimbangkan perkiraanrealisasianggaranTA.2013dalamrangkamenghindari kemungkinan adanya pengeluaran pada tahun 2014 yang tidak dapat didanai akibat tidak tercapainya SiLPA yang direncanakan. b.Kebijakan Pengeluaran PembiayaanPengeluaranPembiayaanpadatahun2014ditargetkansebesar Rp.288.088.000.000,-diarahkanuntukpenambahanPenyertaan ModalPemerintahDaerahpadaBadanUsahaMilikDaerah(BUMD) untukmemperkuatstrukturpermodalan,sehinggaBUMDdimaksud dapat lebih berkompetisi, tumbuh dan berkembang. Penyertaan modal tersebutkhususuntukLPK/BPRsebesarRp.10,588,000,000,-,PT.PPKD/JAMKRIDAsebesarRp.27,500,000,000,-,danPT.Bank Banten/PT. BGD sebesar Rp. 250,000,000,000. Proyeksi Neraca APBD pada tahun 2014 menggambarkan bahwa total Pendapatan Daerah Provinsi Banten sebesar Rp. 6,878,071,982,000,-, sedangkantotalBelanjaDaerahsebesarRp.7,349,402,032,000,-, sedangkanpadaPerubahanRKPDTahun2014ditargetkansebesar Rp.7,674,903,845,441,-,mengalamidefisitsebesar Rp.796,831,863,441-,sehinggamasihperludiupayakansumber-sumberpembiayaanuntukmenutupidefisittersebutdengan mempertimbangkanSiLPAtahunlaludankemampuanpembiayaan daerahdaripos-pospenerimaanpembiayaanyaitusebesar Rp.1,069,804,863,441 ,-. Secaralengkapproyeksipenerimaanpembiayaandanpengeluaran pembiayaandaerahpadaPerubahanRKPDTahun2014dapatdilihat pada Tabel 1.2. - 25 - Tabel 1.2 Proyeksi Pembiayaan Daerah Pada Perubahan RKPD Tahun 2014 NOURAIANAPBD 2014 PERUBAHAN RKPD 2014 3PEMBIAYAAN 471,330,050,000796,831,863,4413.1Penerimaan Pembiayaan 759,418,050,000 1,069,804,863,4413.1.1SiLPA Tahun Anggaran Sebelumnya 759,418,050,0001,069,804,863,441 3.2Pengeluaran Pembiayaan 288,088,000,000272,973,000,0003.2.1Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah: 288,088,000,000272,973,000,0003.2.1.1LPK/BPR 10,588,000,00010,588,000,0003.2.1.2PT. PPKD / Jamkrida 27,500,000,00027,500,000,0003.2.1.3PT. Bank Banten/PT. BGD 250,000,000,000 234,885,000,000 3.3Pembiayaan Netto 471,330,050,000 796,831,863,441 4SiLPA Tahun Anggaran Berkenaan -- 1.5.4Arah Kebijakan Belanja Daerah MemperhatikanPeraturanMenteriDalamNegeriNomor37Tahun 2014tentangPedomanPenyusunanAnggaranPendapatandanBelanja DaerahTahunAnggaran2014,AnggaranBelanjaDaerahdigunakan untukpelaksanaanurusanpemerintahanyangmenjadikewenangan pemerintahprovinsiyangterdiridariurusanwajibdanurusanpilihan yangditetapkandenganketentuanperundang-undangan.Belanja penyelenggaraanurusanwajibdiprioritaskanuntukmelindungidan meningkatkankualitaskehidupanmasyarakatdalamupayamemenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar,pendidikan,kesehatan,fasilitassosialdanfasilitasumumyang layaksertamengembangkansistemjaminansosial.Pelaksanaanurusan wajib dimaksud berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan. BelanjaDaerahdisusundenganpendekatanprestasikerjayang berorientasipadapencapaianhasildariinputyangdirencanakan.Oleh karenaitudalampenyusunanRKPDProvinsiBantenTahun2014, PemerintahProvinsiBantenberupayamenetapkantargetcapaiankinerja setiapbelanja,baikdalamkonteksdaerah,SKPD,maupunprogramdan kegiatan, yang bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran dan memperjelas efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran. - 26 - Selainitu,programdankegiatanharusmemberikaninformasiyangjelas danterukursertamemilikikorelasilangsungdengankeluaranyang diharapkandariprogramdankegiatandimaksudditinjaudariaspek indikator,tolokukurdantargetkinerjanya.Penerapanazasefisiensidan efektifitasbelanjamerupakanlangkah-langkahyangditempuhdalam mengoptimalkanbelanjadaerah.TotalBelanjaDaerahdalamRKPD Provinsi Banten Tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp.7,674,903,845,441,-. Arahkebijakanbelanjadaerahtahun2014antaralainterdiridari hal-hal sebagai berikut:a.Kebijakan Belanja Tidak Langsung Kebijakan Belanja Tidak Langsung pada RKPD Provinsi Banten Tahun 2014 memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1)Belanja Pegawaia)Besarnya penganggaran untuk gaji pokok dan tunjangan PNSD disesuaikandenganhasilrekonsiliasijumlahpegawaidan belanjapegawaidalamrangkaperhitunganDAUTahun2014 denganmemperhitungkanrencanakenaikangajipokokdan tunjangan PNSD serta pemberian gaji ketiga belas. b)Penganggaran belanja pegawai untuk kebutuhan pengangkatan Calon PNSD sesuai formasi pegawai tahun 2014. c)Penganggaran belanja pegawai untuk kebutuhan kenaikan gaji berkala,kenaikanpangkat,tunjangankeluargadanmutasi pegawaidenganmemperhitungkanacressyangbesarnya maksimum 2,5% dari jumlah belanja pegawai untuk gaji pokok dan tunjangan. d)PenganggarantambahanpenghasilanPNSD,baikaspek kebijakanpemberiantambahanpenghasilanmaupun penentuankriterianyaharusditetapkanterlebihdahulu denganperaturankepaladaerahdenganmemperhatikan kemampuan keuangan daerah sesuai amanat Pasal 63 ayat (2) PeraturanPemerintahNomor58Tahun2005danPasal39 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang PedomanPengelolanKeuanganDaerah,sebagaimanatelah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011. - 27 - 2)Belanja Hibah dan Bantuan Sosial PenganggaranbelanjahibahyangdiberikanPemerintahProvinsi Bantenkepadapemerintah,masyarakat,danorganisasi kemasyarakatanditujukanuntukmenunjangpenyelenggaraan urusan pemerintah daerah. Belanjahibah yang ditargetkan sebesar Rp.1,377,049,000,000,- Sedangkan penganggaran belanja bantuan sosialyangdiberikankepadaindividu,keluarga,masyarakat,dan kelompokmasyarakatdiarahkanuntukmelindungimasyarakat darikemungkinanterjadinyaresikososial.Bantuansosialyang ditargetkan sebesar Rp.91,000,000,000,-. 3)Belanja Bagi Hasil Kepada Kabupaten/Kota Penganggarandanabagihasilyangbersumberdaripendapatan pemerintahprovinsikepadapemerintahkabupaten/kota mempedomaniUndang-UndangNomor28Tahun2009.Tatacara penganggarandanabagihasiltersebuttelahmemperhitungkan rencana pendapatan pajak daerah dan retribusi daerah pada tahun 2014,sedangkanpelampauantargetTA.2013yangbelum direalisasikankepadapemerintahdaerahdanmenjadihak pemerintahkabupaten/kotaataupemerintahdesaditampung dalam APBD Perubahan TA. 2014. 4)Belanja Bantuan Keuangan. Penganggaranbantuankeuangankepadapemerintahdaerah lainnyadankepadadesayangdidasarkanpadapertimbangan untukmengatasikesenjanganfiskal,membantupelaksanaan urusan pemerintahan daerah yang tidak tersedia alokasi dananya, sesuaikemampuankeuanganmasing-masingdaerah.Belanja bantuankeuangandiberikankepadapemerintahkabupatendan kota, pemerintah desa, dan partai politik.Belanjabantuankeuangankepadakabupaten/kotadiarahkan untuk : a.Jaminan kesehatan daerah; b.Distribusi bantuan beras untuk masyarakat miskin; c.Infrastruktur; d.Sarana dan prasarana pendidikan; e.Prasarana dan sarana kesehatan; f.Pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi; - 28 - g.Up date data/pelaporan pembangunan. 5)Belanja Tidak Terduga Penganggaranbelanjatidakterdugadilakukansecararasional denganmempertimbangkanrealisasiTA.2013dankemungkinan adanyakegiatan-kegiatanyangsifatnyatidakdapatdiprediksi sebelumnya,diluarkendalidanpengaruhpemerintahdaerah. Belanjatidakterdugamerupakanbelanjauntukmendanai kegiatanyangsifatnyatidakbiasaatautidakdiharapkanterjadi berulang,sepertikebutuhantanggapdaruratbencana, penanggulanganbencanaalamdanbencanasosial,yangtidak tertampungdalambentukprogramdankegiatanpadaTA.2014, termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun-tahun sebelumnya. b.Kebijakan Belanja Langsung Belanjalangsungyangmerupakanbelanjaprogramdankegiatan pembangunan akan digunakan untuk membiayai pembangunan tahun 2015yangakandilaksanakanolehSatuanKerjaPerangkatDaerah Provinsi Banten dengan kebijakan sebagai berikut: 1)Kewenangan pada tingkat pemerintahan; 2)Tugas pokok dan fungsi SKPD; 3)Evaluasi kinerja SKPD tahun sebelumnya; 4)Capaiantargetprojob,propoor,progrowth,proenviromental,dan MDGs; 5)Aspirasi masyarakat yang mendesak untuk ditangani; 6)Sinkronisasiperencanaanprogramdanpenganggaranpusat-daerah. 7)BelanjahibahbarangdanjasaberpedomanpadaPeraturan MenteriDalamNegeriNomor32Tahun2011tentangPedoman PemberianHibahdanBantuanSosialyangbersumberdari AnggaranPendapatandanBelanjaDaerahdanPeraturan GubernurBantenNomor27Tahun2011tentangPengelolaan Hibah dan Bansos. c.Kebijakan Belanja Berdasarkan Urusan PemerintahanBerdasarkanPeraturanPemerintahNomor38Tahun2007tentang PembagianUrusanPemerintahanantaraPemerintah,Pemerintah DaerahProvinsidanPemerintahDaerahKabupaten/Kota.Alokasi - 29 - belanjalangsungdalamAPBDdigunakanuntukpelaksanaanurusan pemerintahandaerah,yangterdiridariurusanwajibdanurusan pilihan.PemerintahanProvinsiBantenpadatahun2015akan melaksanakanurusanwajibdanurusanpilihan,sebagaimanayang telah tertuang dalam RKPD Provinsi Banten tahun 2015. Urusan wajib adalahurusanpemerintahanyangwajibdiselenggarakanoleh pemerintahandaerah,berkaitandenganpelayanandasar,terdiridari 25 (dua puluh lima) urusan yang meliputi : 1)Pendidikan; 2)Kesehatan; 3)Lingkungan hidup; 4)Pekerjaan umum; 5)Penataan ruang; 6)Perencanaan pembangunan; 7)Perumahan; 8)Kepemudaan dan olahraga; 9)Penanaman modal; 10) Koperasi dan usaha kecil dan menengah; 11) Kependudukan dan catatan sipil; 12) Ketenagakerjaan; 13) Ketahanan pangan; 14) Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; 15) Keluarga berencana dan keluarga sejahtera; 16) Perhubungan; 17) Komunikasi dan informatika; 18) Kesatuan bangsa dan politik dalam negeri; 19) Otonomidaerah,pemerintahanumum,administrasikeuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian; 20) Pemberdayaan masyarakat dan desa; 21) Sosial; 22) kebudayaan; 23) Statistik; 24) Kearsipan; 25) Perpustakaan. UrusanPilihanadalahurusanpemerintahanyangsecaranyataada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai - 30 - dengan kondisi, kekhasan, dan potensi unggulan daerah, terdiri dari 8 (delapan) bidang urusan meliputi : 1)Kelautan dan perikanan; 2)Pertanian; 3)Kehutanan; 4)Energi dan sumber daya mineral; 5)Pariwisata; 6)Industri; 7)Perdagangan; 8)Ketransmigrasian. Berdasarkan hasil analisis dan perkiraan sumber-sumber pendapatan daerahdanrealisasisertaproyeksipendapatandaerahpadatahun 2015danRPJMD2012-2017,arahkebijakanyangterkaitdengan belanja daerah, serta target penerimaan dan pengeluaran pembiayaan, dapatdilihatproyeksibelanjadaerahtahun2015sebagaimanaTabel 1.3 berikut. Tabel 1.3 Proyeksi BelanjaDaerah Pada Perubahan RKPD Tahun 2014 NOURAIANAPBD 2014 PERUBAHAN RKPD 2014 2BELANJA DAERAH7,349,402,032,0007,674,903,845,441 2.1Belanja Tidak Langsung4,022,622,861,7004,267,347,750,091 2.1.1Belanja Pegawai558,508,213,700589,981,000,000 2.1.2Belanja Hibah1,367,549,000,0001,377,049,000,000 2.1.3Belanja Bantuan Sosial91,000,000,00091,000,000,000 2.1.4 BelanjaBagiHasilKepada Kabupaten/Kota 1,766,695,512,0001,870,732,614,091 2.1.5 BelanjaBantuanKeuangan KepadaKabupaten/Kota PemerintahDesadanPartai Politik 233,870,136,000333,585,136,000 2.1.6Belanja Tidak Terduga5,000,000,0005,000,000,000 2.2Belanja Langsung3,326,779,170,3003,407,556,095,350 2.2.1Belanja Pegawai 2.2.2Belanja Barang dan Jasa 2.2.3Belanja Modal SURPLUS/(DEFISIT)(471,330,050,000)(796,831,863,441) - 31 - 1.6SISTEMATIKA PENULISAN PerubahanRKPDProvinsiBantenTahun2014disajikandengan sistematika sebagai berikut: BAB IPendahuluan Berisikanuraiantentanglatarbelakang,dasarhukum penyusunan,maksuddantujuan,dasarpertimbangan PerubahanRKPDProvinsiBantenTahun2014,arahkebijakan keuangandaerah,proyeksikeuangandaerahdankerangka pendanaan sertaserta sistematika penulisan. Bab IIHasil Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Provinsi Banten Tahun 2013 dan 2014 sampai dengan Triwulan II Berisikanuraianevaluasidancapaiankinerjapelaksanaan urusan,programdankegiatanRKPDTahun2013dan2014 sampai dengan Triwulan II.Bab IIIRencanaProgramdanKegiatanPrioritasDaerahDalam Perubahan RKPD Provinsi Banten Tahun 2014 Berisikan uraian tentang rencana program dan kegiatan prioritas daerahyangmenjadikegiatanlanjutantahunsebelumnya, pergeserankegiatanantarSKPD,penghapusankegiatan, penambahankegiatanbaru,pengurangandanpenambahan target kinerja,serta penambahan pagu anggaran dll. Bab IVPenutup Berisikanuraiantentangkaidahpelaksanaandan pengorganisasianpelaksanaanprogramdankegiatan pembangunan. - 32 - BAB II HASIL EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN RKPD TAHUN 2013 DAN 2014 SAMPAI DENGAN TRIWULAN II DalamrangkamelaksanakanamanatPeraturanMenteriDalam Negeri27Tahun2013tentangPedomanPenyusunan,Pengendaliandan EvaluasiRencanaKerjaPembangunanDaerahTahun2014,maka PemerintahProvinsiBantenmelaksanakanpengendaliandanevaluasi RKPDTahun2014.Pengendaliandanevaluasidilaksanakandengan berdasarkanpadakompilasihasilevaluasipelaksanaanRKPDTahun 2013 dan 2014 sampai dengan Triwulan. 2.1EVALUASIDANCAPAIANKINERJAPELAKSANAANURUSAN,PROGRAM DAN KEGIATAN RKPD TAHUN 2013 Pemerintah Provinsi Banten pada tahun 2013 telah melaksanakan 33 urusan, yaitu 25 Urusan Wajib dan 8 Urusan Pilihan. Penyelenggaraan Urusan tersebut dilaksanakan melalui 78 program dan 870 kegiatan yang dilaksanakan oleh 42 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai tugas pokok dan fungsinya. 2.1.1. Penyelenggaraan Urusan Wajib UrusanWajibyangdilaksanakanolehProvinsiBantenmengacu padapasal7ayat(2)PeraturanPemerintahNomor38Tahun2007 tentangPembagianUrusanPemerintahanantaraPemerintah, PemerintahanDaerahProvinsi,danPemerintahananDaerah Kabupaten/Kota.AdapunUrusanWajibyangdilaksanakanoleh Pemerintahan Daerah Provinsi Banten Tahun 2013, sebagai berikut: 1.Urusan Wajib Pendidikan PadaUrusanWajibPendidikandidukungoleh7Programyang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Banten, meliputi :1)Program Pendidikan Anak Usia Dini. Pelaksanaanprograminididukungoleh2Kegiatanyaitu: KegiatanPengembanganPendidikanAnakUsiaDini,dan KegiatanPembinaandanPengembanganPendidikanTK. Realisasifisikkumulatifpadaprogramdimaksudsebesar - 33 - 70,90%. Kurang maksimalnya realisasi fisik tersebut disebabkan olehkurangmaksimalnyapenyerapananggaran.Kurang maksimalnyapenyerapananggarandikarenakanadanyaselisih penawaran harga dan efisiensi sisa kontrak.2)Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun. PelaksanaanPrograminididukungoleh3Kegiatan:Kegiatan PeningkatanMutu,Akses,danTataKelolaSekolahDasar, KegiatanPemerataanAkses,PeningkatanMutudanTataKelola SMP,danKegiatanPenyelenggaraanPendidikanLayanan Khusus.Realisasifisikkumulatifpadaprogramdimaksud sebesar66,19%.Secaraakumulatifpadaprograminikurang maksimal,dikarenakanpenyerapananggaranyangkurang optimal.Faktorpenyebabnyaadalahadanyaselisihpenawaran harga dan efisiensi sisa kontrak serta beberapa faktor penyebab lainnya.3)Program Pendidikan Menengah Wajib Belajar 12 Tahun. PelaksanaanPrograminididukungoleh4Kegiatan:Kegiatan PeningkatanMutu,AksesdanTataKelolaSMA,Kegiatan PerluasanAkses,SaranadanPeningkatanMutuPendidikan LayananKhusus,KegiatanPeningkatanMutudanPerluasan AksesPendidikanMenengahKejuruan,danKegiatan PengembanganWawasanKebudayaan.Realisasifisikkumulatif pada program dimaksud sebesar 94,57%. 4)ProgramPeningkatanmutu,kesejahteraandanperlindungan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. PelaksanaanPrograminididukungoleh4Kegiatan:Kegiatan PeningkatanMutuTenagaPendidikFormal,Kegiatan PeningkatanMutuTenagaPendidikdanTenagaKependidikan NonFormal,KegiatanPeningkatanMutuTenagaKependidikan Formal,danKegiatanPengembanganKapasitasSDMBidang Kependidikan. Realisasi fisik kumulatif pada program dimaksud sebesar 97.49%. 5)Program Pendidikan Tinggi. PelaksanaanPrograminididukungoleh1Kegiatan:Kegiatan FasilitasiPenyelenggaraanPendidikanTinggi.Realisasifisik pada program dimaksud sebesar 94,57%. - 34 - 6)Program Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI). Pelaksanaanprograminididukungoleh6Kegiatan:Kegiatan PengembanganprogrampadaBPPNFProvinsiBanten,Kegiatan Peningkatan Sumber Daya dan Penyediaan Peralatan Pada PNF, KegiatanPembinaanPendidikanKursusdanKelembagaan, KegiatanGerakanPemberantasanButaAksara,Kegiatan Perluasan dan Penyelenggaraan Paket A, B dan C, dan Kegiatan PemasyarakatanMinatdanKebiasaanMembacauntuk mendorongterwujudnyaMasyarakatPembelajar.Realisasifisik kumulatif pada program dimaksud sebesar 92,68%. 7)ProgramPeningkatanMutuTataKeloladanPencitraan Pendidikan. PelaksanaanPrograminididukungoleh3Kegiatan:Kegiatan PengembanganProgramBalaiTekkom,KegiatanPilotProject SekolahBerbasisICTdanKegiatanPenyelenggaraandan OperasionalSMANCMBBS.Realisasifisikkumulatifpada program dimaksud sebesar 100%. 2.Urusan Wajib Kesehatan PadaUrusanWajibKesehatandidukungoleh6Programyang dilaksanakanolehDinasKesehatan,RSUDBantendanRSU Malingping, meliputi : 1)Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. PelaksanaanprograminidilaksanakanolehDinasKesehatan denganmelaksanakan2kegiatan,yaitu:KegiatanPembinaan GiziMasyarakatdanKegiatanPembinaanKualitasPelayanan KesehatanIbu,AnakdanReproduksiuntukmendorong terwujudnyaMasyarakatPembelajar.Realisasifisikkumulatif pada program dimaksud sebesar 43,23%.2)Program Pembinaan Upaya Kesehatan. PelaksanaanprograminidilaksanakanolehDinasKesehatan danRSUDBantendenganmelaksanakan11kegiatan,yaitu: KegiatanPembinaanPelayananKesehatandasarpada Masyarakat,KegiatanPeningkatanUpayaKesehatandiRSdan Labkesda,KegiatanPembinaanPelayananKesehatanBagi MasyarakatMiskin,KegiatanPembinaanPelaksanaan PemberdayaandanPromosiKesehatanKepadaMasyarakat, - 35 - Kegiatan Sarana Pendukung Pelayanan Kesehatan RSU Rujukan ProvinsiBanten(DanaDAK),KegiatanPeningkatanSaranadan PrasaranaBarangMedisRSUDBanten,KegiatanPeningkatan SaranadanPrasaranaBarangNonMedisRSUDBanten, KegiatanPeningkatanOperasionalPelayananKesehatan, KegiatanPemantauanPelayananKesehatan,Kegiatan Peningkatan Asuhan, Etika dan Mutu Keperawatan dan Kegiatan PembinaandanPengembanganKeperawatan.Realisasifisik kumulatif pada program dimaksud sebesar 34,95%. 3)Program Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan. PelaksanaanprograminidilaksanakanolehDinasKesehatan dengan melaksanakan 5 kegiatan, yaitu : Kegiatan PengendalianPenyakitMenularLangsung, Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang,PengendalianPenyakitTidakMenular,Kegiatan PembinaanPelaksanaanSurveilansEpidemiologidanCakupan ImunisasidanKegiatanPengendalianPenyakitberbasis lingkungan.Realisasifisikkumulatifpadaprogramdimaksud sebesar 50,27%. 4)Program Kefarmasian Dan Perbekalan Kesehatan. PelaksanaanprograminidilaksanakanolehDinasKesehatan denganmelaksanakansatuKegiatan,yaitu:Kegiatan KefarmasiandanPerbekalanKesehatan.Realisasifisikpada program dimaksud sebesar 2,20%. 5)ProgramPengembangandanPemberdayaanSumberdaya Manusia Kesehatan. PelaksanaanprograminidilaksanakanolehDinasKesehatan danRSUMalingpingdenganmelaksanakan4kegiatan,yaitu: KegiatanPeningkatanKetersediaandanMutuSumberDaya ManusiaKesehatanSesuaiStandarPelayananKesehatan, KegiatanPembinaandanpelatihanbagitenagakesehatandi RSUDMalingping,KegiatanPeningkatanKajian,Informasidan PengembanganUpayaKesehatan,danKegiatanPembinaan, pengembangan,pembiayaandanjaminanpemeliharaan kesehatan.PadaProgramPengembangandanPemberdayaan SumberdayaManusiaKesehatan.Realisasifisikkumulatifpada program dimaksud sebesar 57,21%. - 36 - 6)Program Peningkatan Mutu Layanan Kesehatan Masyarakat. PelaksanaanprograminidilaksanakanolehDinasKesehatan, RSUMalingpingdanRSUDBantendenganmelaksanakan8 kegiatan,yaitu:KegiatanPengadaanObat-Obatandanalat kesehatanRSUDMalingping,KegiatanPeningkatanUpaya KesehatandiRSRujukandanLabkesdaProvinsi,Kegiatan Pelayanan kesehatan bagi kelarga miskin, Kegiatan Peningkatan PembinaanPromosiKesehatandanSurvailanceKesehatan Kerja,KegiatanPembinaanPelayananKesehatanbagi masayarakatpekerjadanmasyarakatdilingkungankerja, KegiatanSaranaPendukungPelayananKesehatanRSUD Malingping(DanaDAK),KegiatanPenyediaanRekamMedisdan Pelaporan,danKegiatanPenyediaanSistemInformasi ManajemenRS.Realisasifisikkumulatifpadaprogram dimaksud sebesar 37,54%. 3.Urusan Wajib Lingkungan Hidup Pada Urusan Wajib Lingkungan Hidup didukung oleh 2 program yang dilaksankanolehBadanLingkunganHidupDaerahdanDinas KehutanandanPerkebunanProvinsiBanten.Programdimaksud, meliputi : 1)Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup. PelaksanaanprograminidilaksanakanolehBadanLingkungan HidupDaerahProvinsiBantendenganmelaksanakan6 kegiatan,yaitu:KegiatanPemantauanKualitasLingkungan, PengendalianPengelolaanLimbahDomestikdanLimbahB3, KegiatanPeningkatanEdukasidanKomunikasiMasyarakatdi BidangLingkungan,KegiatanPengkajianDampakLingkungan, KegiatanPeningkatanPenegakanHukumLingkunganHidup, danKegiatanPeningkatanSDMdanPemberdayaanMasyarakat dalamPengelolaanlingkungan.Realisasifisikkumulatifpada program dimaksud sebesar 93,39%. 2)ProgramRehabilitasidanKonservasiSumberdayaAlamdan Lingkungan Hidup. PelaksanaanprograminidilaksanakanolehBadanLingkungan HidupDaerahdanDinasKehutanandanPerkebunandengan melaksanakan4kegiatan,yaitu:KegiatanKonservasidan - 37 - RehabilitasiKerusakanSumberdayaAlam,KegiatanKonservasi SumberDayaAirdanPengendalianKerusakanSumberDaya Air,KegiatanRehabilitasiLahandanPerhutananSosial,dan KegiatanPengembanganTamanHutanRaya.Realisasifisik kumulatif pada program dimaksud sebesar 100%.4.Urusan Wajib Pekerjaan Umum. Pada Urusan Wajib Pekerjaan Umum didukung oleh 3 Program yang dilaksanakanolehDinasBinaMargadanTataRuang,danDinas SumberDayaAirdanPermukiman.Program-programpadaUrusan Wajib Pekerjaan Umum, meliputi : 1)Program Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan. PelaksanaanprograminidilaksanakanolehDinasBinaMarga danTataRuangdenganmelaksanakan16kegiatan,yaitu: KegiatanPembangunanJalanWilayahUtara,Kegiatan PembangunanJalanWilayahSelatan,KegiatanPembangunan Jembatan,PemeliharanJalandanJembatanProvinsiWilayah Utara,KegiatanPemeliharanJalandanJembatanProvinsi WilayahSelatan,KegiatanPembangunanSaluranDrainasedan Gorong-GorongJalan,KegiatanPembangunanTPT,Taluddan Bronjong,KegiatanPengadaanLahanKebinamargaan,Kegiatan PerencanaanPembangunanJalandanJembatan,Kegiatan PengawasanPembangunandanPemeliharaanInfrastruktur Kebinamargaan,KegiatanPengadaanalat-alatukur kebinamargaandanPengujianKualitasBahan,Kegiatan PengadaandanPemeliharaanPeralatandanBahan-Bahan KebinamargaanWilayahUtara,KegiatanPengadaandan PemeliharaanPeralatandanBahan-BahanKebinamargaan WilayahSelatan,KegiatanPembangunanJalanPrioritasTahun Jamak,KegiatanPendataanLegerJalan,danKegiatan OptimalisasiPengelolaanPerijinanBidangBinaMargadanTata Ruang. Realisasi fisik kumulatif pada program dimaksud sebesar 59,13%. 2)Program Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Air. Pelaksanaan program ini dilaksanakan oleh Dinas Sumber Daya Air dan Permukiman dengan melaksanakan 19 kegiatan, yaitu : KegiatanPengelolaandanKonservasiWaduk,Embung,Situ - 38 - sertaBangunanPenampungAirlainnya,KegiatanPengadaan LahanPengairan,KegiatanPengelolaanKualitasAirPada DaerahAliranSungai,KegiatanPngendalianBanjir,Kegiatan PengelolaanSistemInformasiSumberDayaAirpadaBPSDA Cidurian-Cisadane,KegiatanPengelolaanSistemInformasi SumberDayaAirpadaBPSDACiujung-Cidanau,Kegiatan PengelolaanSistemInformasiSumberDayaAirpadaBPSDA Ciliman-Cisawarna,KegiatanPengadaanBahanBanjiran, KegiatanPembangunanPrasaranaPengamanPantai,Kegiatan PengembangandanPengelolaanJaringan,Irigasi,Rawadan JaringanPengairanLainnya,KegiatanOptimalisasiFungsi JaringanSumberDayaAirpadaBPSDACiliman-Cisawarna, KegiatanOptimalisasiFungsiJaringanSumberDayaAirpada BPSDA Ciujung-Cidanau, Kegiatan Optimalisasi Fungsi Jaringan SumberDayaAirpadaBPSDACidurian-Cisadane,Kegiatan PemberdayaanPengelolaSumberDayaAir,Kegiatan OptimalisasiPengelolaanPerizinanBidangSumberDayaAir, KegiatanPerencanaanTeknisSungai,Irigasi,Embungdan JaringanPengairanLainnya,KegiatanPeningkatanKualitas PengelolaanPemukimandanSDATerpadu,Kegiatan PengawasanTeknisBidangSumberDayaAir,danKegiatan Rehabilitasi/PemeliharaanJaringanIrigasi(Lanjutan).Realisasi fisik kumulatif pada program dimaksud sebesar 78,49%. 3)ProgramPengembangandanRevitalisasiInfrastuktur Permukiman. Pelaksanaan program ini dilaksanakan oleh Dinas Sumber Daya Air dan Permukiman dengan melaksanakan 10 kegiatan, yaitu : Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Bersih, Kegiatan PenyelenggaraanSanitasiLingkungandanPersampahan, KegiatanPeningkatanPrasaranaLingkunganKawasanBinaan, KegiatanPembangunanJalanAksesSentraProduksiKawasan PusatPertumbuhan,KegiatanPerencanaanPengembangan InfrastrukturBidangSumberDayaAirdanPemukiman, KegiatanPemeliharaanGedungKantordanInfrastruktur PenunjangLainnya,KegiatanPembangunanGedungKantordi KP3B,KegiatanPenyelenggaraandanPenataanBangunan - 39 - GedungdanLingkungan,KegiatanPerencanaanDEDGedung Kantor dan Infrastruktur Keciptakaryaan Lainnya, dan Kegiatan Pengawasan Teknis Bidang Pemukiman. Realisasi fisik kumulatif pada program dimaksud sebesar 73,94%. 5.Urusan Wajib Penataan Ruang. PadaUrusanWajibPenataanRuangdidukungoleh1Programyang dilaksanakanolehBadanPerencanaanPembangunanDaerahdan Dinas Bina Marga dan Tata Ruang, yaitu : Program Penataan Ruang WilayahdanKawasan.Pelaksanaanprograminidilaksanakanoleh BadanPerencanaanPembangunanDaerahdanDinasBinaMarga danTataRuangdenganmelaksanakan3Kegiatan,yaitu:Kegiatan PenataandanPemanfaatanRuang,KegiatanPerencanaandan PengendalianPemanfaatanRuang,danKegiatanPengendalian PemanfaatanRuang.Realisasifisikkumulatifpadaprogram dimaksud sebesar 86,56%. 6.Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan. PadaUrusanWajibPerencanaanPembangunandidukungoleh3 programyangdilaksanakanolehBadanPerencanaanPembangunan Daerah,BiroEkonomidanAdministrasiPembangunan,danBiro Pemerintahan. Adapun program-program dimaksud adalah : 1)Program Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah. Pelaksanaan program ini dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dengan melaksanakan 10 kegiatan, yaitu: KegiatanPerencanaanPembangunanDaerah,Kegiatan PerencanaanAnggaranPembangunanDaerah,Kegiatan PerencanaandanPengendalianPembangunanIndagkop, Investasi,KebudayaandanPariwisata,KegiatanPerencanaan dan Pengendalian Pembangunan Agribisnis dan Bisnis Kelautan, KegiatanPerencanaandanPengendalianPembangunan InfrastrukturWilayah,KegiatanPerencanaandanPengendalianPolitik,Hukum,HAMdanKetertiban,KegiatanPerencanaan danPengendalianTataPemerintahan,KegiatanPerencanaan danPengendalianPembangunanKesejahteraanSosialdan Gender,KegiatanPerencanaanPengendalianSDM,Budayadan Keagamaan,danKegiatanPengendaliandanEvaluasiProgram - 40 - PenanggulanganKemiskinanDaerah.Realisasifisikkumulatif pada program dimaksud sebesar 100%. 2)Program Pengendalian Pembangunan Daerah. PelaksanaanprograminidilaksanakanolehBiroEkonomidan AdministrasiPembangunan,danBadanPerencanaan PembangunanDaerahdenganmelaksanakan4kegiatan,yaitu: KegiatanPengendaliandanEvaluasiProgramAPBD,Kegiatan PengendaliandanEvaluasiProgramAPBNdanDanaLainnya, KegiatanPengendalianPelaksanaanPembangunan,dan KegiatanPenyusunanLaporanpelaksanaanAPBD.Realisasi fisik kumulatif pada program dimaksud sebesar 100%. 3)Program Kerjasama Pembangunan Daerah. PelaksanaanprograminidilaksanakanolehBiroPemerintahan danBadanPerencanaanPembangunanDaerahdengan melaksanakan2kegiatan,yaitu:KegiatanPerencanaandan PengendalianKerjasamaPembangunan,danKegiatanFasilitasi PenyelenggaraanKerjasamaAntarDaerahdanLuarNegeri. ProgramKerjasamaPembangunanDaerah.Realisasifisik kumulatif pada program dimaksud sebesar 82,99%. 7.Urusan Wajib Perumahan. PadaUrusanWajibPerumahandidukungoleh1programyang dilaksanakan oleh Dinas Sumber Daya Air dan Permukiman Provinsi Banten,yaituProgramPembinaandanPenataanPerumahan. Pelaksanaanprograminimelaksanakan2kegiatan,yaitu:Kegiatan FasilitasidanStimulasiPembangunanPerumahanMasyarakat KurangMampudanKegiatanPembinaandanPenataanPerumahan. Realisasi fisik kumulatif sebesar 92,84%. 8.Urusan Wajib Kepemudaan dan Olah Raga PadaUrusanWajibKepemudaandanOlahRagadidukungoleh2 programyangdilaksanakanolehDinasPemudadanOlahraga Provinsi Banten, yang meliputi : 1)Program Kepemudaan dan Kepramukaan Pelaksanaanprograminimelaksanakan6kegiatan,yaitu: KegiatanPemberianPenghargaandanFasilitasSaranadan PrasaranaKepemudaan,KegiatanPendidikanPelatihan - 41 - KepemimpinandanKepeloporanPemuda,KegiatanPembinaanKepramukaan,KegiatanPelatihanKeterampilanbagiPemuda, KegiatanPengembanganWawasandanKreativitasPemudadan PenguatanKelembagaanKepemudaan.Realisasifisikkumulatif pada program dimaksud sebesar 94,82%. 2)ProgramPembinaan,PembudayaandanPengembangan Olahraga, Pelaksanaanprograminimelaksanakan8kegiatan,yaitu: KegiatanPembinaanManajemenPengelolaanorganisasidan penyelenggaraKejuaraanOlahraga,KegiatanPembinaan OlahragaPendidikandanOlahragaLayananKhusus,Kegiatan PelayanandanPengawasanOrganisasiKeolahragaan,Kegiatan PembinaanOlahragaRekreasidanIndustriOlahraga,Kegiatan PeningkatanSDMKeolahragaan,KegiatanPeningkatanPrestasi danpembibitanolahraga,KegiatanFasilitasiPrasaranadan saranaolahragadanKegiatanPembinaandanPendidikan Olahraga.Realisasifisikkumulatifpadaprogramdimaksud sebesar 100%.9.Urusan Wajib Penanaman Modal. Pada Urusan Wajib Penanaman Modal didukung oleh 2 program yang dilaksanakanolehBadanKoordinasiPenanamanModaldan Pelayanan Terpadu, meliputi : 1)Program Peningkatan Iklim Investasi. Pelaksanaanprograminimelaksanakan3kegiatan,yaitu: Kegiatan Pengendalian dan Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal,KegiatanOptimalisasiRegulasi,FasilitasidanPelayanan PerijinandanNonPerijinanPenanamanModal,danKegiatan FasilitasiPercepatanRealisasiIzinUsahaTetapPenanaman Modal. Realisasi fisik kumulatif pada program dimaksud sebesar 83,75%. 2)Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi. Pelaksanaanprograminimelaksanakan2kegiatan,yaitu: KegiatanPenyelenggaraanPromosiInvestasi,danKegiatan KerjasamaInvestasi.Realisasifisikkumulatifpadaprogram dimaksud sebesar 78,31%. - 42 - 10.Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. PadaUrusanWajibKoperasidanUsahaKecildanMenengah didukung oleh 3 program yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM, meliputi : 1)Program Pengembangan Usaha dan Akses Permodalan K-UMKM. Pelaksanaanprograminimelaksanakan4kegiatan,yaitu: KegiatanPengembanganAksesPermodalanbagiUsahaMikro, Kecil,Menengah,danKoperasi,KegiatanPengembanganusaha Koperasibidangindustrihasilpertanian,Kegiatan PengembanganusahaKoperasibidanganekausaha,dan KegiatanPeningkatankompetensiusahakecil,menengahdan pengelolakoperasi.Realisasifisikkumulatifpadaprogram dimaksud sebesar 100%. 2)Program Pengembangan Produk dan Pemasaran K-UMKM. Pelaksanaanprograminimelaksanakan3kegiatan,yaitu: KegiatanPengembanganwirausahabarumelaluiinkubator teknologibisnis,KegiatanDukunganpromosidanpemasaran produksertapeningkatankapasitaskerjasamadanjaringan usaha,danKegiatanPenyediaanfasilitaspengembangan teknologi,pasardanpemasaranprodukunggulanK-UMKM. Realisasifisikkumulatifpadaprogramdimaksudsebesar 94,52%. 3)ProgramPeningkatanDayaSaing,KapasitasKelembagaandan SDM K-UMKM. Pelaksanaanprograminimelaksanakan2kegiatan,yaitu: KegiatanPeningkatankapasitaskelembagaankoperasi,dan KegiatanPengembanganSistemAkuntabilitasKoperasi. Realisasi fisik kumulatif pada program dimaksud sebesar 100%. 11.Urusan Wajib Kependudukan dan Catatan Sipil. PadaUrusanWajibKependudukandanCatatanSipildidukungoleh ProgramPenataanAdministrasiKependudukanyangdilaksanakan olehBiroPemerintahanProvinsiBanten,denganmelaksanakan2 kegiatan,yaitu:KegiatanPembinaandanPenataanKependudukan, danKegiatanPembinaandanPenataanPencatatanSipil.Realisasi fisik kumulatif pada program dimaksud sebesar 100%. - 43 - 12.Urusan Wajib Ketenagakerjaan. PadaUrusanWajibKetenagakerjaandidukungoleh3programyang dilaksanakanolehDinasTenagaKerjadanTransmigrasiProvinsi Banten, yaitu : 1)Program Pengembangan Kelembagaan, Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja. Pelaksanaanprograminimelaksanakan6kegiatan,yaitu: KegiatanPeningkatanPengawasanNormaKetenagakerjaan, KegiatanPeningkatanPengawasanNormaKeselamatandan KesehatanKerja(K3),KegiatanPeningkatanPengawasandan PerlindungantenagaKerjaPerempuandananak,Kegiatan PeningkatanKapasitasKelembagaanTenagaKerja,Kegiatan FasilitasiPenetapanUMP,danKegiatanPeningkatan PemasyarakatanHubunganIndustrialdanSyaratKerja. Realisasi fisik kumulatif pada program dimaksud sebesar 100%. 2)ProgramPeningkatanProduktivitas,Perluasan,Kesempatan Kerja dan Berusaha. Program ini melaksanakan 4 kegiatan, yaitu : Kegiatan Pelatihan ProduktivitasdanPeningkatanKeterampilanPencariKerjadan TenagaDaerah,KegiatanRekruitmendanSeleksiPemagangan keJepang,KegiatanPenyebarluasanInformasiBursaTenaga Kerja,danKegiatanPengembanganKelembagaanProduktivitas danPelatihanKewirausahaan.Realisasifisikkumulatifpada program dimaksud sebesar 93,73%. 3)Program Peningkatan Keterampilan Tenaga Kerja. Programinimelaksanakan2kegiatan,yaitu:Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja BLKI ProvinsiBanten,danKegiatanSosialisasiBLKI,Penyusunan KurikulumdanPenempatanHasilLulusanBLKIProvinsi Banten.Realisasifisikkumulatifpadaprogramdimaksud sebesar 94,45%. 13.Urusan Wajib Ketahanan Pangan. PadaUrusanWajibKetahananPangandidukungolehProgram KetahananPanganMasyarakatyangdilaksanakanolehBadan KetahananPangandanPenyuluhanProvinsiBanten,yang dilaksanakanmelalui8kegiatan,yaitu:KegiatanPengelolaandan - 44 - PenangananKerawananPangan,KegiatanPengelolaandan PengembanganKetersediaandanAksesPangan,Kegiatan PengelolaandanPengembanganCadanganPangan,Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Distribusi dan Harga Pangan, KegiatanPengendalianProgramBantuanRaskin,Kegiatan Pembinanaan,PengelolaandanPengembanganKeamananPangan, KegiatanPembinaandanPengembanganKonsumsidan PenganekaragamanPangan,danKegiatanFasilitasiDewan KetahananPanganDaerahProvinsiBanten.Realisasifisikkumulatif pada program dimaksud sebesar 100%. 14.Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. PadaUrusanWajibPemberdayaanPerempuandanPerlindungan AnakdidukungolehProgramKesetaraanGender,Pemberdayaan PerempuandanPerlindunganAnakyangdilaksanakanolehBadan PemberdayaanPerempuandanMasyarakatDesaProvinsiBanten. Programinimelaksanakan7kegiatan,yaitu:KegiatanPeningkatan perlindungandantumbuhkembanganak,KegiatanPenguatan jaringankelembagaanpemberdayaanperempuandanduniausaha, KegiatanKoordinasi,IntegrasidanSinkronisasiPelaksanaan KebijakanPerlindunganPerempuandanAnak,KegiatanPenguatan OrganisasiPerempuan,KegiatanPenguatanJaringanKerja PengarusutamaanGender,KegiatanFasilitasiPeningkatanPeran WanitamenujuKeluargaSehatSejahtera(P2WKSS),danKegiatan Koordinasi,integrasidansinkronisasipeningkatankualitashidup perempuan. Realisasi fisik kumulatif pada program dimaksud sebesar 100%. 15.Urusan Wajib Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera. PadaUrusanWajibKeluargaBerencanadanKeluargaSejahtera melaksanakanProgramKependudukandanKeluargaBerencana. Program ini dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan MasyarakatDesaProvinsiBantenyangdidukung1kegiatan,yaitu: KegiatanFasilitasiPeningkatanProgramKeluargaBerencana. Realisasi fisik pada program dimaksud sebesar 100%. - 45 - 16.Urusan Wajib Perhubungan. Pada Urusan Wajib Perhubungan didukung oleh Program Pengelolaan danPenyelenggaraanTransportasiDarat,Laut,Udaradan Perkeretaapian.PrograminidilaksanakanolehDinasPerhubungan, KomunikasidanInformatikaProvinsiBantendenganmelaksanakan 14kegiatan,yaitu:KegiatanPenyelenggaraanKeselamatanLalu LintasJalan,KegiatanManajemendanRekayasaLaluLintasJalan, KegiatanPeningkatanPelayanandanPemeliharaanFasilitas JembatanTimbangpadaUPTSerang,KegiatanPeningkatan PelayanandanPemeliharaanFasilitasJembatanTimbangpadaUPT Tangerang,KegiatanPengendaliandanPenyelenggaraanLaluLintas Jalan,KegiatanPenyelenggaraanPerhubunganUdara,Kegiatan PerencanaanPembangunandanPengembanganPelabuhanlautdan Penyeberangan,KegiatanPenyelenggaraanKeselamatanPelayaran danPengendalianAngkutanLaut,KegiatanPeningkatanPelayanan AngkutanBarangdanKeretaApi,KegiatanPenyelenggaraanTeknik Sarana dan Prasarana Transportasi, Kegiatan Peningkatan Pelayanan AngkutanPenumpang,KegiatanPenataandanPeningkatan PelayananPerhubunganpadaUPTSerang,KegiatanPenataandan PeningkatanPelayananPerhubunganpadaUPTTangerang,dan KegiatanPengadaandanPemasanganPerlengkapanJalan(Dana DAK).Realisasifisikkumulatifpadaprogramdimaksudsebesar 100%. 17.Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika. PadaUrusanWajibKomunikasidanInformatikadidukungoleh ProgramPengembanganKomunikasi,InformasidanTelematikayang dilaksanakanolehBiroEkonomidanAdministrasiPembangunan, DinasPerhubungan,KomunikasidanInformatika,danSekretariat KomisiPenyiaranInformasiDaerahProvinsiBanten.Programini melaksanakan 8 kegiatan, yaitu : Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan PerizinanPenyiaran,KegiatanFasilitasiPenyelenggaraanLPSEdan SaranaPrasaranaLPSE,KegiatanPengembanganTelekomunikasi danTelematika,KegiatanFasilitasiPeningkatanKapasitasLembaga Penyiaran,KegiatanPenyelenggaraanSaranaTelekomunikasidan DesiminasiInformatika,KegiatanFasilitasiPemantauanIsiSiaran Radio dan Televisi, Kegiatan Fasilitasi Komisi Informasi, dan Kegiatan - 46 - Fasilitasi Penyelenggaraan ULP dan Sarana Prasarana ULP. Realisasi fisik kumulatif pada program dimaksud sebesar 90,09%. 18.Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri. PadaUrusanWajibKesatuanBangsadanPolitikDalamNegeri didukungolehProgramPembinaanKerukunan,KesatuanBangsa danPolitikyangdilaksanakanolehBadanKesatuanBangsadan Politik Provinsi Banten. Program ini melaksanakan 8 kegiatan, yaitu : Kegiatan Fasilitasi Pendidikan Budaya Politik Masyarakat di Provinsi Banten,KegiatanFasilitasidanPembinaanOrganisasiPolitik, KegiatanFasilitasidanPembinaanOrganisasiSosial Kemasyarakatan,KegiatanPeningkatanPembauranKerukunandan Kewarganegaraan,KegiatanPeningkatanPemahamanIdeologidan WawasanKebangsaan,KegiatanFasilitasiKewaspadaandinidan penanganankonflik,KegiatanFasilitasiPenangananMasalah Perbatasan dan Orang Asing, dan Kegiatan Fasilitasi pengawasan dan pemantauanketahananekonomi.Realisasifisikkumulatifpada program dimaksud sebesar 93,26%. 19.UrusanWajibOtonomiDaerah,PemerintahanUmum,Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian. PadaUrusanWajibOtonomiDaerah,PemerintahanUmum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandiandidukungoleh14Programyangdilaksanakanoleh seluruhSatuanKerjaPerangkatDaerahdilingkunganProvinsi Banten (42 SKPD), program-program dimaksud adalah : 1).ProgramPembinaan,PemantapanOtonomiDaerahdan Pemerintahan Umum. PelaksanaanprograminidilaksanakanolehBiroPemerintahan, BiroEkonomidanAdministrasiPembangunan,Biro Kesejahteraan Rakyat, Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol, danKantorPenghubungProvinsiBanten.Padaprogram dimaksud melaksanakan 42 kegiatan, yaitu : Kegiatan Fasilitasi PenyelenggaraanPemerintahanUmum,KegiatanFasilitasi KoordinasiPusatdanDaerah,KegiatanFasilitasiPelayanan AdministrasiTerpaduKecamatan,KegiatanFasilitasi PenyelenggaraanPemerintahanDesa,KegiatanPembinaandan - 47 - PemantapanKebijakanMasalahSosial,KegiatanFasilitasi PenegasanBatasDaerah,KegiatanPenyusunanLaporan PenyelenggaraanPemerintahanDaerah(LPPD)ProvinsiBanten, Kegiatan Fasilitas Koordinasi, Konsultasi, Raker Kunker, Pejabat Pemda,PusatdanTamu,KegiatanPembinaandanPemantapan KebijakanPengembanganKapasitasTenagaKesejahteraan SosialdanNilai-nilaiKejuangan,KegiatanDeskPemilukada ProvinsiBanten,KegiatanPenataanDaerahOtonom,Kegiatan PembinaandanPemantapanKebijakanPendidikan, Kebudayaan,KepemudaandanOlahraga,KegiatanFasilitasi PenyelenggaraanAdministrasiPertanahan,KegiatanPembinaan dan Pemantapan Kebijakan Penguatan Lembaga Sosial, Kegiatan FasilitasiAdministrasiKepalaDaerahdanDPRD,Kegiatan PembinaandanPemantapanKebijakanKesehatanMasyarakat danLingkungan,KegiatanPembinaandanPemantapan KebijakanKeluargaBerencana,KegiatanPembinaandan PemantapanKebijakanBantuanMasyarakatdanTransmigrasi, KegiatanPembinaandanPemantapanKebijakanPemberdayaan PerempuandanPerlindunganAnak,KegiatanPengelolaan SistemlayananInformasiPromosiBanten,KegiatanFasilitasi PromosiProdukdanPotensiUnggulanDaerah,Kegiatan PartisipasiAnjunganBantendiTMII,KegiatanHubungandan Kerjasama Pers, Kegiatan Sarana Komunikasi, Kegiatan Liputan dan Pengelolaan Dokumen, Kegiatan Pengembangan Komunikasi danHubunganAntarLembaga,KegiatanPenerbitanMediadan TeknologiInformasi,KegiatanAspirasidanPengelolaanOpini Publik,KegiatanPengumpulandanPengelolaanInformasi Publik,KegiatanPelayanandanJaringanInformasiPublik, KegiatanFasilitasiPenunjangKegiatanKeprotokolan,Kegiatan FasilitasiKegiatanPimpinan,KegiatanPelayananTamu, KegiatanPenyusunanStandarisasiHargaSatuanBarangdan JasadanPedomanPelaksanaanPembangunan,Kegiatan FasilitasiPenataanKebijakandiBidangPerindagkopdanUKM, KegiatanFasilitasiPenataanKebijakandiBidangKelembagaan KeuanganDaerah,KegiatanFasilitasiPenataanKebijakandi Bidang Infrastuktur Perekonomian, Kegiatan Fasilitasi Penataan - 48 - KebijakandiBidangPerlindunganKonsumen,Pengawasan HargadanBarangBeredar,KegiatanFasilitasiPenataan KebijakandiBidangKetenagakerjaandanTeknologi,Kegiatan FasilitasiPenataanKebijakandiBidangKerjasama PerekonomianInvestasidanIndustri,KegiatanSosialisasi PenyelenggaraanPemilu2014,danKegiatanPengadaanData danInformasiPendukungPemekaranDaerah.Realisasifisik kumulatif pada program dimaksud sebesar 91,56%. 2).ProgramPemeliharaanKetentraman,Ketertibandan Perlindungan Masyarakat. PelaksanaanprograminidilaksanakanolehSatuanPolisi PamongPrajadanPerlindunganMasyarakatProvinsiBanten denganmelaksanakan5kegiatan,yaitu:KegiatanFasilitasi PengamanandanPengawalanGubernur,WakilGubernur, SekretarisDaerahdanTamuPejabat,KegiatanPemeliharaan TrantibumdiProvinsiBanten,KegiatanOperasiPenegakan PeraturanPerundang-Undangan,KegiatanPendataandan Tindak Lanjut Pelanggaran Peraturan Perundang-Undangan, dan Kegiatan Fasilitasi Satuan Linmas. Realisasi fisik kumulatif pada program dimaksud sebesar 100%. 3).Program Penanggulangan Bencana. PelaksanaanprograminidilaksanakanolehBadan PenanggulanganBencanaDaerahProvinsiBantendengan melaksanakan6kegiatan,yaitu:KegiatanPencegahandan penyebarluasaninformasiperingatandinibencana,Kegiatan Peningkatankesiapsiagaandanmitigasibencana,Kegiatan Fasilitasipenanganankedaruratanbencana,KegiatanFasilitsi DukunganPeralatandanLogistikKebencanaan,Kegiatan PemulihanKondisiSosialEkonomiMasyarakatPascaBencana, dan Kegiatan Pemulihan Kondisi Sarana Prasarana Lokasi Pasca Bencana.Realisasifisikkumulatifpadaprogramdimaksud sebesar 100%. 4).Program Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah. PelaksanaanprograminidilaksanakanolehBiroPerlengkapan danAsetProvinsiBantendenganmelaksanakan6kegiatan, yaitu:KegiatanPenatausahaanAsetDaerah,Kegiatan - 49 - PemanfaatandanInvestasiKekayaanDaerah,Kegiatan Penyelesaian TPTGR dan Penghapusan Barang Daerah, Kegiatan PendistribusiandanPemanfaatanAsetDaerah,Kegiatan PerencanaanProgramdanEvaluasiCapaianKinerja PelaksanaanPembangunan,danKegiatanPengadaanSarana danPrasaranaProvinsiBanten.Realisasifisikkumulatifpada program dimaksud sebesar 40,82%. 5).ProgramPeningkatanPengelolaanKeuangandanPendapatan Daerah. PelaksanaanprograminidilaksanakanolehDinasPendapatan danPengelolaanKeuanganDaerahProvinsiBantendengan melaksanakan28kegiatan,yaitu:KegiatanIntensifikasiPajak Daerah,KegiatanKoordinasidanfasilitasiDanaPerimbangan, KegiatanIntensifikasiPajakDaerahDiwilayahUPTDSerang, KegiatanIntensifikasiPajakDaerahDiwilayahUPTDCikande, KegiatanIntensifikasiPajakDaerahDiwilayahUPTDCilegon, Kegiatan Intensifikasi Pajak Daerah Diwilayah UPTD Pandeglang, KegiatanIntensifikasiPajakDaerahDiwilayahUPTD Rangkasbitung,KegiatanIntensifikasiPajakDaerahDiwilayah UPTD Malingping, Kegiatan Intensifikasi Pajak Daerah Diwilayah UPTDSerpong,KegiatanCiputat,KegiatanIntensifikasiPajak DaerahDiwilayahUPTDCiledug,KegiatanIntensifikasiPajak DaerahDiwilayahUPTDCikokol,KegiatanIntensifikasiPajak DaerahDiwilayahUPTDBalaraja,KegiatanRekonsiliasiData PenerimaandanPengeluaranAPBDProvinsiBantenTA2013, KegiatanPembinaandanbagiHasilpajakkabupaten-Kota, Kegiatan Penyusunan Laporan Pada Koordinator Unit Akuntansi PerwakilanWilayah,KegiatanPenyusunanPelaporanKeuangan AkhirTahun2012danInterimTahun2013ProvinsiBanten, KegiatanEvaluasiRaperdatentangPertanggungjawaban pelaksanaanAPBDKab-KotaSe-ProvinsiBantendanRaper KDHtentangPenjabaranPertanggungjawabanPelaksanaan APBDKab/KotaSe-ProvinsiBantenTA.2012,Kegiatan PembinaanAkuntansiSKPDdanImplementasiAplikasiSIMDA, KegiatanPenatausahaanRealisasiKeuanganDaerah,Kegiatan Penyusunan Pedoman Anggaran, Kegiatan Penyusunan Raperda - 50 - danRapergubP-APBD2013danAPBD2014,Kegiatan Verifikasidokumenpelaksanaandanpergeserananggaran, Kegiatan Evaluasi Raperda Kab-Kota dan Raper KDH Perubahan APBDTA2013danAPBDTA2014,KegiatanBinaAdministrasi KeuanganDaerah,KegiatanBinaPengendalianKeuangan Daerah,KegiatanPemeliharaanSistemdanStandarisasi Kualitas Pelayanan, dan KegiatanEvaluasi dan Pelaporan Pajak Daerah.Realisasifisikkumulatifpadaprogramdimaksud sebesar 87,73%. 6).Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Perangkat Daerah. PelaksanaanprograminidilaksanakanolehBiroOrganisasi ProvinsiBantendenganmelaksanakan7kegiatan,yaitu: KegiatanPenataanKelembagaanPerangkatDaerah,Kegiatan Penataan KelembagaanLembaga Lain Bagian Perangkat Daerah danPembinaandanFasilitasiRaperda-PerdaOPDKab-Kota, KegiatanPenyusunanKebijakanKetatalaksanaan,Kegiatan Penyusunan Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja Perangkat Daerah,KegiatanPenyusunanStandarKompetensiJabatan Struktural,KegiatanPembinaandanPeningkatanKualitas PelayananPublik,danKegiatanPenyusunanLAKIPProvinsi Banten.Realisasifisikkumulatifpadaprogramdimaksud sebesar 100%. 7).ProgramPembinaanKarierdanLayananAdministrasi KepegawaianDaerah. Pelaksanaan program ini dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Banten dengan melaksanakan 9 kegiatan, yaitu : Kegiatan Pembinaan dan Fasilitasi Penanganan Kasus Disiplin PNSProvinsiBanten,KegiatanPeningkatanKesejahteraan PegawaidanPembinaanMentalPegawai,KegiatanPenataan, PenempatanKerjaPegawaidanFasilitasiPersiapanPNSMasa PurnaTugas,KegiatanFasilitasiKepangkatandanPenggajian, KegiatanPengembanganJabatanFungsionaldanSidang Baperjakat,KegiatanPeningkatanKompetensiPNSProvinsi Banten, Kegiatan Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD),KegiatanPelayananDatadanInfromasiKepegawaian, - 51 - danKegiatanPeningkatanManajemenPenatausahaan Kepegawaian.Realisasifisikkumulatifpadaprogramdimaksud sebesar 75,38%. 8).Program Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur. PelaksanaanprograminidilaksanakanolehBadanPendidikan dan Pelatihan Provinsi Banten dengan melaksanakan 9 kegiatan, yaitu:KegiatanPengembanganProgramdanKerjasama Kelembagaan,KegiatanPengembanganPenyelenggaraanDiklat Aparatur,KegiatanDiklatKapabilitasKepemimpinanBagi Kepala Desa Se-Provinsi Banten, Kegiatan Diklat Struktural Bagi PNSDaerah,KegiatanDiklatTeknisPenatausahaanProgram, KegiatanDiklatTeknisPenyelenggaraanAkuntabilitasKinerja, Kegiatan Diklat Peningkatan Kompetensi Sumber daya Aparatur, Kegiatan Diklat Manajemen Pemberdayaan Lembaga Pemerintah Daerah,danKegiatanDiklatPrajabatanBagiCalonPNS Daerah.Realisasifisikkumulatifpadaprogramdimaksud sebesar 80,22%. 9).ProgramPeningkatanKualitasTataKelolaPemerintahan Daerah. PelaksanaanprograminidilaksanakanolehseluruhSatuan KerjaPerangkatDaerahProvinsiBanten(42SKPD)dengan melaksanakan5kegiatan,yaitu:KegiatanPenyusunanLaporan KinerjaKeuangandanNeracaAset,KegiatanPerencanaan, EvaluasidanPelaporan,KegiatanPengelolaanVerifikasidan PembukuanKeuangan,KegiatanFasilitasiDewanRisetDaerah (DRD)ProvinsiBanten,danKegiatanPengelolaan PerbendaharaandanVerifikasiKegiatanBiroUmumSetda ProvinsiBanten.Realisasifisikkumulatifpadaprogram dimaksud sebesar 92,00%. 10).ProgramPeningkatanSarana,PrasaranaPerkantorandan Kapasitas Aparatur. Pelaksanaanprograminidilaksanakanoleh37SKPD dilingkunganProvinsiBantendenganmelaksanakan57 kegiatan,yaitu:KegiatanPengadaanSaranadanPrasarana Kantor,KegiatanPemeliharaanSaranadanPrasaranaKantor, KegiatanPenyediaanBarangdanJasaPerkantoran,Kegiatan - 52 - Peningkatan Kapasitas Aparatur, Kegiatan Koordinasi Konsultasi KeluardanDalamDaerah,KegiatanOperasionalBalai Penyelenggaraan Pendidikan Khusus (BPPK) dan Instalasi BPPK, KegiatanPemeliharaanSaranadanPrasaranaKantorBalai PelayananPeredaranHasilHutan,KegiatanPemeliharaan SaranadanPrasaranaKantorBalaiPemulihandan PengembanganSosial,KegiatanPemeliharaanSaranadan PrasaranaKantorBalaiPengujianMutuHasilPerikanan, KegiatanPemeliharaanSaranadanPrasaranaKantorBalai BudidayaIkanAirTawar,KegiatanPemeliharaanSaranadan PrasaranaKantorBalaiBudidayaIkanPantai,Kegiatan PemeliharaanSaranadanPrasaranaKantorBalaiPelabuhan Perikanan Pantai, Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana KantorBalaiBenihIndukTanamanPangandanHortikultura, KegiatanPemeliharaanSaranadanPrasaranaKantorBalai KesehatanHewandanKesehatanMasyarakatVeteriner, KegiatanPenyediaanBarangdanJasaPerkantoranBalai BudidayaIkanPantai,KegiatanPenyediaanBarangdanJasa PerkantoranBalaiPelabuhanPerikananPantai,Kegiatan PenyediaanBarangdanJasaPerkantoranBalaiPelaksana TeknisJalandanJembatanWilayahUtara,Kegiatan PemeliharaanSaranadanPrasaranaKantorUnitPelaksana TeknisDinasPendapatandanPengelolaanKeuanganDaerah Ciledug,KegiatanPemeliharaanSaranadanPrasaranaKantor UnitPelaksanaTeknisDinasPendapatandanPengelolaan KeuanganDaerahCiputat,KegiatanPemeliharaanSaranadan Prasarana Kantor Unit PelaksanaTeknis Dinas Pendapatan dan PengelolaanKeuanganDaerahCikande,KegiatanPemeliharaan SaranadanPrasaranaKantorUnitPelaksanaTeknisDinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Serang, Kegiatan PemeliharaanSaranadanPrasaranaKantorUnitPelaksana TeknisDinasPendapatandanPengelolaanKeuanganDaerah Pandeglang,KegiatanPembinaanJasaKonstruksi,Kegiatan PemeliharaanSaranadanPrasaranaKantorUnitPelaksana TeknisDinasPendapatandanPengelolaanKeuanganDaerah Serpong,KegiatanPemeliharaanSaranadanPrasaranaKantor - 53 - UnitPelaksanaTeknisDinasPendapatandanPengelolaan KeuanganDaerahCikokol,KegiatanPemeliharaanSaranadan Prasarana Kantor Unit PelaksanaTeknis Dinas Pendapatan dan PengelolaanKeuanganDaerahCilegon,KegiatanPemeliharaan SaranadanPrasaranaKantorUnitPelaksanaTeknisDinas PendapatandanPengelolaanKeuanganDaerahBalaraja, KegiatanPemeliharaanSaranadanPrasaranaKantorUnit PelaksanaTeknisDinasPendapatandanPengelolaanKeuangan DaerahMalingping,KegiatanPenyediaanBarangdanJasa PerkantoranUnitPelaksanaTeknisDinasPendapatandan PengelolaanKeuanganDaerahSerang,KegiatanPenyediaan BarangdanJasaPerkantoranUnitPelaksanaTeknisDinas PendapatandanPengelolaanKeuanganDaerahPandeglang, KegiatanPenyediaanBarangdanJasaPerkantoranUnit PelaksanaTeknisDinasPendapatandanPengelolaanKeuangan DaerahRangkasbitung,KegiatanPenyediaanBarangdanJasa PerkantoranUnitPelaksanaTeknisDinasPendapatandan PengelolaanKeuanganDaerahSerpong,KegiatanPenyediaan BarangdanJasaPerkantoranUnitPelaksanaTeknisDinas PendapatandanPengelolaanKeuanganDaerahCikokol, KegiatanPenyediaanBarangdanJasaPerkantoranUnit PelaksanaTeknisDinasPendapatandanPengelolaanKeuangan DaerahCilegon,KegiatanPenyediaanBarangdanJasa PerkantoranUnitPelaksanaTeknisDinasPendapatandan PengelolaanKeuanganDaerahBalaraja,KegiatanPenyediaan BarangdanJasaPerkantoranUnitPelaksanaTeknisDinas PendapatandanPengelolaanKeuanganDaerahCileduk, KegiatanPenyediaanBarangdanJasaPerkantoranUnit PelaksanaTeknisDinasPendapatandanPengelolaanKeuangan DaerahCiputat,KegiatanPenyediaanBarangdanJasa PerkantoranUnitPelaksanaTeknisDinasPendapatandan PengelolaanKeuanganDaerahCikande,KegiatanPenyediaan BarangdanJasaPerkantoranUnitPelaksanaTeknisDinas PendapatandanPengelolaanKeuanganDaerahMalingping, KegiatanPemantapanPelaksanaanTugasAnggota,Kegiatan BinaPotensiMasyarakat,KegiatanPeningkatanKemampuan - 54 - Pelayanan Aparatur DPPKD Provinsi Banten, Kegiatan Penataan ArsipdiDPPKDProvinsiBanten,KegiatanPenyediaanSarana danPrasaranaKetatausahaanSetdaProvinsiBanten,Kegiatan Pelayanan dan Penataan Kearsipan pada Setda Provinsi Banten, KegiatanPeningkatanSaranadanPrasaranaSanditel,Kegiatan FasilitasiPelayananPimpinanDaerah,KegiatanFasilitasi PelayananPimpinanSekretariatDaerah,KegiatanPeningkatan KapasitasStafAhliGubernurBanten,KegiatanPeningkatan KualitasPelayananKerumahtanggaanSetdaProvinsiBanten, Kegiatan Fasilitasi Pelayanan Dinas pada Setda Provinsi Banten, KegiatanPengadaanSaranadanPrasaranaPelayanandi LingkunganSetdaProvinsiBanten,KegiatanPenyelenggaraan