resume buku arsyad

11
NSTRUCTIONAL MEDIA Books Resume: MEDIA PEMBELAJARAN Writer: Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A By: Reza Sri Wahyuni 412 077 Lecturer: Dra. Hj. Elismawati, M.Pd Faculty Of Islamic Education State Institute For Islamic Studies Imam Bonjol Padang 2013/2014 Resume Buku Pengarang : Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A Tahun terbit : 2009 Penerbit : PT Raja Grafinfo Persada Tempat terbit : Jakarta Jumlah halaman : 188 MEDIA PEMBELAJARAN Prof. Dr. Azhar Arsyaad, M.A Bab I Pengertian Media 1. Pendahuluan Belajar adalah suatu proses yang komplesks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya.[1] Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembagan dan tuntutan zaman. Disamping mampu menggunakan alat-alat guru juga dituntut

Upload: alifah-nur-jannah

Post on 01-Oct-2015

24 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

gdfgfd

TRANSCRIPT

NSTRUCTIONAL MEDIABooks Resume:MEDIA PEMBELAJARANWriter:Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.ABy:Reza Sri Wahyuni412 077Lecturer:Dra. Hj. Elismawati, M.PdFaculty Of Islamic Education

State Institute For Islamic Studies Imam Bonjol

Padang 2013/2014

Resume BukuPengarang : Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.ATahun terbit : 2009Penerbit : PT Raja Grafinfo PersadaTempat terbit : JakartaJumlah halaman : 188MEDIA PEMBELAJARANProf. Dr. Azhar Arsyaad, M.ABab IPengertian Media1. Pendahuluan

Belajar adalah suatu proses yang komplesks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya.[1]Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembagan dan tuntutan zaman. Disamping mampu menggunakan alat-alat guru juga dituntut untuk mampu mengembangkan keterampilan untuk mengembangkan keterampilan membuat media.[2]1. Pengertian

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah,perantara, pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.[3]Media apabila dipahami sacara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.[4]Disamping sebagai sistem penyampai atau peengantar, media juda diganti dengan katamediatormenurut Fleming adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya. Dengan istilah mediator media menunjukkan fungsi atau perannya yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar- siswa dan isi pelajaran.

1. Landasan teoretis

Menurut Bruner ada tiga tingkatan utama modus belajar, yaitu[5]:

1. Pengalaman langsung (enactive)

2. Pengalaman piktorial/gambar (iconic)

3. Pengalaman abstrak (symbolic)

Salah satu gambaran yang paling banyak dijadikan acuan sebagai landasan teori penggunaan media dalam proses belajar adalahDales Cone of Experience(kerucut pengalaman Dale).

Abstrak

Konkret

Kerucut ini merupakan elaborasi yang rinci dari konsep tiga tingkatanpengalaman yang dikemukakan oleh Brunner. Hasil belajar seseorang dipero leh mulai dari pengalaman langsung (konkret), kenytaan yang ada di lingkungan kehidupan seseorang kemudian melalui benda tiruan, sampai kepada lambang verbal (abstrak).[6]1. Ciri-ciri

Gerlach dan Ely mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu (atau kurang efesien) melakukannya.[7]1. Ciri Fiksatif (Fixative Property)

Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek.

1. Ciri Manipulatif (Manipulative Property)

Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Manipulasi dapat dilakukan dengan menggunakan kamera dan mengedit hasil rekaman yang dapat menghemat waktu.

1. Ciri Distributif (Distributive Property)

Ciri ini memungkinkan suatu objek atau kejadian di transportasikan melalui ruang dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besarsiswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.

Bab IIFungsi Dan ManfaatDalam proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan.

Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan ransangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa.[8]Levie dan Lentz (1982) mengemukakan empat fungsi media khususnya visual:[9]1. Fungsi atensi

2. Fungsi afektif

3. Fungsi kognitif

4. Fungsi kompensatoris

Media pembelajaran, menurut Kemp dan Dayton dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok atau kelompok pendengar yang yang besar jumlahnya yaitu:[10]1. Memotivasi minat atau tindakan

2. Menyajikan informasi

3. Memberi instruksi.

Menurut Kemp dan Dayton berikut dampak positif dlam penggunaan media di kelas sebagai cara utama pembelajaran langsung sebagai berikut:[11]1. Penyampaian media lebih baku

2. Pembelajaran bisa lebih menarik

3. Pembelajaran lebih efektif

4. Menghemat waktu

5. Meningkatkan kualitas hasil belajar

6. Pelajaran dapat diberikan dimana saja dan kapan saja

7. Meningkatkan motivasi siswa

8. Memudahkan kerja guru.

Bab IIIPengenalan Beberapa MediaDalam pengembangan media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi. Teknologi yang paling tua yang digunakan adalah percetakan yang bekerja dengan prinsip mekanis. Kemudian lahir teknologi audio-visual yang yang menggabungkan penemuan mekanis dan elektronis. Teknologi yang muncul terakhir adalah teknologi mikro prosessor yang melahirkan pemakaian komputer dan kegiatan interaktif.[12]Berdasarkan perkembangan teknologi, tersebut, media pembelajaran dikelompokan kedalam empat kelompok, yaitu:

1. Media hasil teknologi cetak

2. Media hasil teknologi audio-visual

3. Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer

4. Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer.

Teknologi cetakadalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses percetakan mekanis atau fotografis

Teknologi audio-visualadalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio-visual

Teknologi berbasis komputeradalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber berbasis micro-prosessor.

Teknologi gabunganadalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer.

Pengelompokan berbaai jenis media apabila dilihat dari segi perkembangan teknologi dibagi kedalam dua kategori luas, yaitu pilihan media tradisional dan pilihan media teknologi muthakhir.[13]1. Pilihan media tradisional

. Visual diam yang di proyeksikan

Proyeksi opaque (tak tembus pandang)

Proyeksi overhead

Slide

Filmtrips

Visual yang tidak diproyeksikan

Gambar, poster

Foto

Charts, grafik,diagram

Pameran, papan info

Audio

Rekaman piringan

Pita kaset

Penyajian media

Slide+suara

Multi-image

Visual dinamis yang di proyeksikan

Film

Televisi

Video

Cetak

Buku teks

Modul, teks terprogram

Workbook

Majalah ilmiah

Lembaran lepas

Permainan

Teka teki

Simulasi

Permainan papan

Realita

Model

Specimen (contoh)

Manipulatif (peta, boneka)

0. Pilihan media teknologi mutakhir

1. Media berbasis telekominikasi

Telekonferen

Kuliah jarak jauh

1. Media berbasis mikroprosessor

Computer-assisted instruction

Permainan komputer

Sistem tutor intelijen

Interaktif

Hypermedia

Compat (video) disc

Bab IVPemilihan MediaHeinich, dan kawan-kawan mengajukanmodel perencanaan penggunaan media yang efektif yang dikenal dengan istilah ASSURE (Analyze leaner characteristic, State objective, Select, or modify media, Utilize, Require learner response and Evaluate.[14]Amenganalisis karakter umum kelompok sasaran (siswa)

Smenyatakan dan merumuskan tujuan pembelajaran

Smemilih, memodifikasi atau merancang dan mengembangkan materi dan media yang tepat

Umenggunakan materi dan media

Rmeminta tanggapan siswa

Emengevaluasi prosses belajar

Faktor yang perlu di pertimbangkan dalam pemilihan media:

1. Dana, fasilitas dan peralatan yang tersedia

2. Persyaratan isi, tugas, dan jenis pembelajaran

3. Kemampuan dan keterampilan siswa

4. Tingkat kesenangan siswa guru dan lembaga

5. Penyajian

6. Keragaman media

Prinsip psikologis yang harus diperhatikan dalm pemilihan media:

1. Motivasi

2. Perbedaan individual

3. Tujuan pembelajaran

4. Organisasi isi

5. Persiapan sebelum belajar

6. Emosi

7. Partisipasi

8. Umpan balik

9. Penguatan

10. Latihan dan pengulangan

11. Penerapan

Kriteria pemilihan yang harus diperhatikan:

1. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

2. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prisip dan generalisasi

3. Praktis, luwes dan bertahan

4. Guru terampil menggunakannya

5. Pengelompokan sasaran

6. Mutu teknis

Bab VPenggunaan MediaMedia disiapkan untuk memenuhi kebutuhan belajar dan kemampuan siswa serta siswa dapat aktif berpartisipasi dalam prosses belajar mengajar. Oleh karena itu, perlu dirancang dan dikembangkan lingkungan belajar yang dapat memenuhi kebutuhan belajar mengajar yang efektif.[15]Prinsip-prinsip penggunaan dan pengembangan media pembelajaran mengikuti taksonomi Leshin yaitu:[16]1. Media berbasis manusia

Guru

Instruktur

Tutor

Main peran kegiatan kelompok

dll

0. Media berbasis cetakan

Buku

Penuntun

Buku latihan

Lembaran

Sylabus

Yang perhatikan dalam media cetakan:

Konsistensi

Format

Organisasi

Daya tarik

Ukuran huruf

Ruang (spasi kosong)

0. Media berbasis visual

Buku

Chart

Grafik

Peta

Figur

Transparansi

Film bingkai

0. Media berbasis audio-visual

Video

Film

Slide

Televisi

0. Media berbasis komputer

Penggunaan komputer

Video interaktif

Beberapa contoh pembelajaran interaktif:[17]1. Pembelajaran partisipatori

2. Pembelajaran main peran

3. Pembelajaran kuis tim

4. Pembelajaran kooperatif

5. Debat terstuctur

6. Pembelajaran 99 detik

Bab VIPengembangan MediaDalam pengembangan media harus memenuhi prinsip sebagai berikut:

1. Sudahkah anda megidentifikasi dan mengungkapkan dengan jelas gagasan anda dan membatasi topik bahasan?

2. Apakah program yang dikembangakan memiliki tujuan untuk menginformasikan, memotivasi atau instruksional?

3. Apakah anda sudah merumuskan tujuan yang akan dicapai melalui program ini?

4. Sudahkah anda mengevaluasi karakteristik siswa yang akan menggunakan program ini?

5. Sudahkah anda siapkan kerangka (outline) isi pelajaran?

6. Sudahkah dipertimbangkan bahwa media apa saja yang paling sesuai untuk mencapai tujuan?

7. Sudahkahanda membuat storyboard untuk paket pelajaran ini?

8. Apakah anda telah menyiapkan naskah untuk frame per frame untuk dijadikan penuntun pada saat pengambilan gambar?

9. Jika perlu, sudahkah anda menentukan orang tertentu yang ahli di bidang masing-masing untuk membantu Anda dalam mempersiapkan materi pelajaran?

1. Media berbasis visual

Keberhasilan peggunaan media berbasis visual ditentukan oleh kualitas dan efektivitas bahan-bahan visual dan grafik itu. Dalam proses merencanakan media berbasis visual harus diperhatikan prinsip-prinsip desain tertentu antara lain:

1. Kesederhanaan

2. Keterpaduan

3. Penekanan

4. Keseimbangan

5. Bentuk

6. Garis

7. Tekstur

8. Warna

9. Media berbasis audio visual

Media audio dan visual merupakan bentuk media pembelajaran yang murah dan terjangkau. Disamping menarik dan memotivasi siswa untuk mempelajari materi lebih banyak materi audio dapat digunakan untuk:

1. Mengembangkan keterampilan mendengar dan mengevaluasi apa yang telah di dengar

2. Mengatur dan mempersiapkan diskusi atau debat dengan mengungkapkan pendapat para ahli yang berada jauh

3. Menjadikan model yang akan ditiru siswa

4. Menyiapkan variasi yang menarik

Keefektifan penyajianpelajaran melalui multi media memerlukan perhatian khusus pada faktor berikut:

1. Sajikan konsep-konsep dan gagasan

2. Gunakan bidang penayangan di layar untuk tujuan menyampaikan materi

3. Susunlah unsur gambar dan pengaturan hubungan antara unsur

4. Pilih slide yang berkualitas baik menurut teknis dan estetis

5. Pilihlah musik yang dapat menyentuh perasaan

6. Gunakan efek suara asli untuk memberikan bayangan realisme dalam penyajian

7. Jangan terlalu banyak narasi

8. Gunakan beberapa suara berbeda

[1]Azhar Arsyad,Media Pembelajaran,(Jakarta: Raja Grafindo Persad, 2009),hal: 1

[2]Oemar Hamalik,Media Pendidikan, (Bandung: citra aditiya bakti,1994),hal : 6

[3]Azhar Arsyad,Op Cit,hal : 3

[4]Gerlach dan Ely,teaching and media,(Englewood Cliffs: Prentice-Hall, 1971)

[5]Jerome Bruner,Toward a theory of Instrution.Harvard University: Cambridge, hal: 10-11

[6]Dale,Audiovisual methos in teaching,New York:(The Dryden Press), hal

[7]Gerlach dan Ely,Op Cit.[8]Oemar Hamalik,Op Cit.[9]W.Howard Levie,Pictorial memory processes,[10]Kemp dan Douton,Planning dan Producing Instructional Media,New York: Harper and Row Publishers

[11]Kemp dan Douton,Op cit[12]Seels dan Richey,instructional technology, Colombus: Merril Publissing company.[13]Ibid.Hal:183

[14]Heinich dkk,instrutional media and the new tecnologies of instruction. (New York:John wiley)

[15]Azhar,Op cit[16]Leshin dkk,instrusional design strategies and tactis,(Englewood cliffs: educationla technology publisher).

[17]Azhar,Op cit