resume
TRANSCRIPT
RESUME
A. Pendahuluan
Kebudayaan tidak lahir dari kekosongan, ia didahului oleh
kebudayaan-kebudayaan lain yang menjadi unsur pembentukannya, kegiatan
menyebar dengan luas dengan sarana prasarana yang bermacam-macam
diantaranya adalah dengan bahasa. 1 Dan bahasa itu sendiri merupakan
ciptaan Allah SWT sebagaimana telah difirmankan oleh Allah SWT dalam
surat Ar-Ruum ayat:22
.2
Dalam konteks ini bahasa berarti sarana komunikasi atau alat untuk
berkomunikasi dan berinterakasi manusia, baik interaksi individual atau
antara individu dengan masyarakat atau masyarakat dengan masyarakat lain
atau masyarakat dengan negara.3 Dari hal ini dapat diketahui bahwasannya
bahasa adalah merupakan kumpulan rumus-rumus yang memiliki kandungan
makna tertentu yang dipahahami oleh komunitas penutur bahasa tersebut
secara lisan, tulisan dan komunikasi. Disamping sebagai sarana komunikasi
bahasa juga merupakan sarana untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan
kebudayaan sepanjang zaman.4
Bahasa sebagai alat untuk memperkaya budaya yang telah ada, perlu
untuk dipelajari. Sebagaimana diketahui bahwa kebudayaan di dunia ini
begitu banyak diantaranya kebudayaan China, Yunani, Arab dan lain
sebagainya. Untuk itu membutuhkan pelajaran tentang bahasa yang
1 Syihabuddin, Penerjemahan Arab Indonesia, (Bandung ; Humaniora, 2005), p: 1
2 Al-Qur’an Surah Ar-Ruum: 22
3 Tayar Yusuf dan Saiful Anwar, Metodologi Pengajaran Agama Islam Dan Bahasa Arab,)Jakarta; PT.Raja Grafindo Persada, 1995), p. 188
المكتب العربي تدريس اللغة العربية، )إسماعيل،على 4 15 ص. (، 1990للمعارف،
menghubungkan dengan kebudayaan tersebut salah satunya bahasa Arab.
Oleh karena itu perlu kita mengetahui pembelajaran bahasa kedua atau bahasa
asing.
Oleh karena itu perlu adanya pengetahuan tentang pembelajaran
bahasa, baik dari segi pendekatan, metodologi, dan tekniknya.5 Dalam
pengajaran bahasa ada tiga istilah tersebut, dan hal itu telah dijelaskan oleh
Edward Anthony dalam bukunya “ Teaching English As A Second
Language”.6 Ia menjelaskan konsep istilah tersebut sebagai berikut
pendekatan adalah seperangkat asumsi berkenaan dengan hakekat bahasa dan
belajar-mengajar bahasa, metode adalah rencana menyeluruh penyajian
bahasa secara sistematis berdasarkan pendekatan yang ditentukan dan teknik
adalah kegiatan spesifik yang diimplementasikan didalam kelas selaras
dengan metode dan pendekatan yang dipilih.7 Pendekatan dalam
pembelajaran bahasa bermacam-macam diantaranya adalah pendekatan
komunikatif.
Pendekatan komunikatif muncul karena adanya teori kognitivisme
dalam bidang psikologi, teori transformatif-generatif dalam ilmu bahasa, dan
LAD (Language Acquisation Device) di bidang psikolinguistik.8 Dan
pendekatan komunikatif itu sendiri merupakan hasil dari kajian yang sangat
mendalam dalam tiga bidang tersebut khususnya dalam teori transformatif-
generatif dan LAD. Sedangkan salah satu ilmuan yang melakukan penelitian
tersebut adalah Noam Chomsky. Ia adalah ilmuan linguistik modern dari
Amerika Serikat yang telah mengemukakan teori transformatif-generatif
dalam ilmu bahasa dan LAD dalam ilmu psikolinguistik.9
5 Tayar Yusuf dan Saiful Anwar, Op. Cit, p: 188
6 Muljanto Sumardi, Pengajaran Bahasa Asing, Sebuah Tinjauan Dari Segi Metodologi, Cetakan Pertama, (Jakarta Bulan Bintang, 1974), p. 11
7 Ahmad Fuad Effendi, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, ( Malang: Penerbit Misykat, 2003), p.6
8 Ibid, p: 1
Berdasarkan atas latarbelakang tersebut, penulis ingin membahas
tentang pendekatan komunikatif dalam teori transformatif-generatif menurut
Noam Chomsky dalam pembelajaran bahasa.
B. Pembahasan
1. Bibliografi Avram Noam Chomsky dan pemikirannya.
Bila minat dan pujian dijadikan ukuran, maka Noam Chomsky bisa
dilihat sebagai ahli linguistik paling berpengaruh dalam abad ke
duapuluh ini.10Ia merupakan ahli bahasa di negara Amerika Serikat.11 Ia
lahir di Philadelphia yang merupakan negara bagian dari Amerika Serikat
pada tanggal 8 Desember 1928.12 Ayahnya William Chomsky adalah
seorang yahudi yang merupakan pengarang buku “ Hebrew : The
Enternal Language Of Hebrew”. Kedua orangtuanya mengajar di sebuah
sekolah bahasa Yahudi. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Ia mulai belajar pada usia dua tahun di sekolah progresif yang
masih dalam tahap percobaan yang mana tidak terdapat tingkat kelas,
kompetisi dan tidak ada murid yang pandai. 13 Kemudian ia melanjutkan
ke jenjang sekolah menegah di Philadephia, kemudian ia melanjutkan ke
jenjang perguruan tinggi di universitas Pennsylvania untuk strata 1
(1949), magister (1951) dan doktoral (1955).14 Ia mendapatkan piagam
9 The Encyclopedia Americana International Edition, Volume; 6, )Danbury; Grolier Incorporated, 1997(, p. 626
10 John Lechte, 50 Filsuf Kontemporer Dari Strukturalisme Sampai Post Modernitas, Cet : Pertama, Terjemah Oleh: A. Gunawan Admiranto, ( Yogyakarta: Percetakan Kanisius, 2001), p. 86
11 Ahmad Fuad Effendi, Op. Cit, p. 51
12 The Encyclopedia Americana International Edition, Volume; 6, Op. Cit, p. 626
13 David Cogswell, Chomsky Untuk Pemula, Cet: Pertama, Terjemah Oleh: Ciptandi Wirawan, dkk, (Yogyakarta: Resist Book, 2006), p. 10
14 John Lechte, Op. Cit, p: 87
Ferrary. P. Awards pada tahun 1980 dan menikah dengan Carol Schaz
pada tahun 1949.15
Melalui ayahnya-yang menerbitkan buku hebrew: the enternal
language (1958)-Chomsky berkenalan dengan linguistik historis. Karya
pokok pertamanya adalah tesis masternya yang berjudul morphonemics
of modern hebrew (1951).16 Ia memndalami ilmu linguistik dibawah
bimbingan seorang ahli bahasa behaviourisme Leonard Bloomfield dan
Zellig Harris juga Nelson Goodman.17
Chomsky di kenal dunia karena hasil karyanya dalam dua bidang
yang berbeda, bidang politik dan linguistik. 18 Jadi selain mendalami
bidang linguistik ia juga mempunyai peran yang sangat besar dalam
dunia politik. pemikirannya dalam bidang politik mencakup politik para
penguasa dalam mengatur suatu negara dan media massa sebagai sarana
untuk mempertahankan kekuasaanya.19 Disamping itu ia juga merupakan
keritikus sosial yang gemar mengkritik Demokrasi negara kesatuan
Amerika Serikat.
Dalam dunia lingusitik ia merupakan pencetus sebuah teori
transformatif-generatif yang mengkritik teori linguistik Ferdinand De
Saussure (1857-1913)dan Leonard Bloomfield (1877-1950).20 Karya
utama yang membawa Noam Chomsky ke suatu taraf yang dikenal orang
adalah syntactic structure (1957)dan aspect of teori of syntax (1965).
Melalui buku ini Chomsky telah memberikan teori yang telah
memerikan pengaruh pada linguistik dan filsafat serta pada
15 David Cogswell, Op. Cit, p: 16
16 Jhon Lecthe, Op. Cit, p: 87
17 David Cogswell, Op. Cit, p: 86
18 Ibid, p: 7
19 Ibid, p: 3
20 Geoffrey Sampson, Aliran- Aliran Linguistik, Terjemah Oleh: Abdul Syukur Ibrahim, dkk, (Surabaya: Usaha Nasional, 1985), p. 78
psikolinguistik dan praktik bagi pembelajaran bahasa asing.21Chomsky
menggunakan dua istilah untuk menunjukkan teorinya yaitu
transformative grammar dan generative grammar tetapi dalam
perkembangannya ia lebih sering menggunakan kalimat generatif
daripada transformatif. 22 Kalimat generatif menurut pandangan Noam
Chomsky adalah membuat jelas dan explisit hukum-hukum kebahasaan
yang tersembunyi dan membentuk kompetensi bahasa yang bersifat
mentalistik (specifiying the rule or making explisit the hidden rules which
constitute the linguistics competence).23 Sedangkan kalimat grammar
menurutnya haruslah menghasilkan semua kalimat-kalimat gramatika
yang mungkin ada dalam bahasa, artinya kalimat itu tidak terhingga
jumlahnya (the grammar of language is the system of the rules that
specifies the sound meaning correpondence).24 Jadi beberapa distingsi
yang menjelaskan pikiran filosofis dan linguistik dari Noam Chomsky
adalah competence, performance, deep structure, dan surface structure
ditambah istilah generative dan grammar.25
Disamping teori transformatif-generatif, Chomsky juga
mengkritik teori perolehan bahasa pertama bagi seorang anak yang
dikemukakan oleh Skinner dan para pengikut behaviorisme. Chomsky
berpendapat bahwa dalam diri manusia telah terdapat faculty of mind
yang ada dalam diri manusia sejak lahir yang kemudian ia
menamakannya dengan LAD (Language Acquisation Device).26 Alat
21 Asep Ahmad Hidayat, Fisafat Bahasa, Mengungkap Hakekat Bahasa, Makna, Dan Tanda, Cetakan Pertama, ( Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), p. 119
22 Ibid, p: 120.
23 A. Efendi kadarisman, Resensi, The Linguistics Wars, Bahasa Dan Seni, Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, Dan Pengajarannya, (Tahun 28, Nomer: 2, Agustus, 2000), p. 239
24 Asep Ahmad Hidayat, Op. Cit, p: 120
25 ibid, p: 119.
26 Soenjono Dardjowidjodjo Dalam Psikolinguistik, Pengantar Bahasa Manusia, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005), p. 232
pemerolehan bahasa ini memiliki peran yang sangat signifikan dalam
membantu seorang anak memperoleh bahasanya.27 Pandangannya tentang
LAD ini berhubungan dengan pandangannya tentang universalitas
bahasa. Karena menurutnya universalitas bahasa telah terbentuk dalam
diri manusia sejak lahir.28 Sedangkan kaedah dasar ketatabahasaan adalah
universalitas bahasa tersebut yang oleh Chomsky disebut kaedah bahasa
universal.29
2. Pendekatan komunikatif dalam teori transformatif-generatif menurut
Noam Chomsky dalam bahasa dan pembelajarannya.
Pada hakekatnya bahasa merupakan suatu kesatuan yang terdiri
dari beberapa aspek ketatabahasaan yaitu fonology, syntax, morfonologi,
dan semantic.30 Oleh karena itu dalam pembelajaran bahasa ataupun
bahasa asing memerlukan beberapa langkah-langkah penting dalam
proses pembelajarannya, diantaranya: pendekatan, metode, dan teknik
pembelajarannya, sebagaimana dijelaskan oleh Edward Anthony dalam
teaching english as a second language.31 Pendekatan dalam pembelajaran
bahasa merupakan sebuah asumsi yang berhubungan dengan hakekat
bahasa dan pembelajarannya.32
27 Mangantar Simanjuntak, Teori Linguistik Chomsky Dan Teori Neurolinguistik Wernickle, Ke Arah Satu Teori Bahasa Yang Sempurna, Cetakan Pertama, (Jakarta: Penerbit Gaya Media Pratama, 1990), p. 16
28 Soenjono Dardjowidjodjo, Op. Cit, p: 232
29 Abdul Chaer, Psikolinguistik, Kajian Teoritik, Cetakan Pertama, (Jakarta: PT, Rieneka Cipta, 2003), p. 80
30 Abdul Chaer Dan Leonie Agustina, Sosiolinguistik, Perkenalan Awal, ( Jakarta: Riefika Cipta, 1995), p. 15
31 Muljanto Sumardi, Pengajaran Bahasa Asing, Sebuah Tinjauan Dari Segi Metodologi, Cetakan Pertama, (Jakarta Bulan Bintang, 1974), p. 11
32 Ahmad Fuad Effendy, Op. Cit, p: 6
Dalam pembelajaran bahasa kita mengenal adanya beberapa
pendekatan, diantaranya: pendekatan humanistik (Humanistic Approach),
pendekatan berasaskan media (Media Based Approach), pendekatan
analisis dan non-analisis (Analytical And Non-Analytical Approach), dan
pendekatan komunikatif (Communicative Approach).33 Setiap pendekatan
tersebut memiliki kelebihan masing-masing walaupun tidak bisa
dipungkiri bahwasannya setiap pendekatan juga memilki kekurangan
yang tidak sedikit.
Pendekatan komunkatif merupakan pendekatan dalam
pembelajaran bahasa yang berhubungan dengan proses yang
dilaksanakan manusia dalam bentuk bahasa yang diucapkan untuk
mendapatkan pengetahuan dan sarana untuk saling bertukar pikiran.34
Pendekatan komunikati dalam pembelajaran bahasa mencakup empat
unsur yaitu: al-mursal (dalam hal ini mursal adalah guru dalam proses
belajar mengajar), ar-risaalah (isi), qonat a- itthisaal (sarana yang
digunakan untuk berinteraksi), al-mustaqbil (penerima risalaah). 35
Pendekatan komunikatif dalam konteks ini merupakan sebuah
latihan berinteraksi dengan bahasa ucap yang memerlukan kaedah-
kaedah morfologi, sintaksis, dan literatur ketatabahasaan yang dapat
membantu memudahkan dalam mengungkapakan pikiran-pikiran dalam
مدخل إلى طرق تعليم اللغة األجنبية، أزهر أرشد 33 ) ، ص.1998، (أوجونج فاندانج: االحكام، لمدرس اللغة العربية
20-30
34 Alison Garton And Chris Patt, Learning To Be Literate, The Development Of Spoken And Written Language, First Published, )New York-USA: Basic Blackwell Incorporated, 1989), p. 102
وسائل تعليمعبد العظيم سيد عبد السالم الفرجانى، 35 (، ص.1990 الطبعة األولى، )القاهرة: دار المعارف، ،التربية الفنية
34
berinteraksi.36 Dalam pendekatan ini terdapat fenomena kebahasaan
yang mencakup dua hal yaitu: konsep ketatabahasaan yang merupakan
kemampuan seseorang dalam menggunakan bahasa pada komunitas
masyarakat tertentu,37 dan konsep psikologis yang merupakan aspek-
aspek psikologis yang berhubungan dengan bahasa yang bersandar
kepadanya kegiatan komunikatif.
Dalam pandangan Noam Chomsky pendekatan komunikatif
memiliki bentuk yang berbeda. Pendekatan komunikatif menurutnya
berhubungan langsung dengan psikologis manusia dan juga teori
transformatif-generatif yang ia kemukakan. Pendekatan komunikatif
menurutnya mencakup distingsi bahasa dalam teorinya yaitu competence,
performance, deep structure, surface structure, dan communicative
competence.38
a. Kompetensi Bahasa (Language Competence)
Teori transformatif-generatif telah menekankan bahwasannya
ada tiga aspek dalam segala bahasa yang membantu mencapai
komunikasi yang berhasil yaitu: aspek sintaksis, aspek fonologi, dan
aspek semantik.39 Dari ketiga aspek ini dapat diketahui sejauh mana
kemampuan bahasa seseorang. Dalam teori transformatif generatif
language competence adalah kemampuan berbahasa dasariah
manusia yang mencakup kemampuan secara implisit untuk mengerti
30، ص: المرجع السابقأزهر أرشد، 36
37 Menurut Halliday konsep ini mencakup tujuh elemen diantaranya: fungsi instrumen (instrumental function), fungsi reguler (regulatory function), fungsi interaksi (interactional function), fungsi individual (personal function), fungsi pemerolehan (hemistich function), fungsi imaginasi (immaginative function), fungsi penjelas (representation function).
قضايا التقدير النحوى وبينمحمود سليمان ياقوت، 38173(، ص. 1985 )بيرت- لبنان: دار المعارف، القدماء والمحدثين،
تعلم اللغات الحية وتعليمهاصالح عبد المجيد العربى، 39 الطبعة األولى، )بيرت-لبنان: مكتبة لبنان،بين النظرية والتطبيق،
33(، ص. 1981
sebanyak mungkin kalimat.40 Dikatakan juga bahwasannya
kompetensi bahasa ini adalah kemampuan khusus tentang bahasa
yang mencakup pengetahuan yang tersembunyi tentang aturan-
aturan ketatabahasaan, kaedah-kaedah, dan kosakatanya serta
bagian-bagiannya dan bagaimana menyatukan bagian-bagian
tersebut.41 Jadi kompetensi bahasa mengenai pengetahuan
pembicara-pendengar tentang bahasanya.42
b. Performansi Bahasa (Performance)
Dalam kegiatan berbahasa dalam teroti transformatif-
generatif terdapat bagian yang tidak dapat dipisahkan yaitu
performansi bahasa. Performansi bahasa merupakan penggunaan
bahasa yang sebenarnya dalam situasi yang kongkret (the actual use
of language in concrete situation).43 Performansi bahasa mencakup
bahasa lisan dan tulisan serta segala bentuk usaha yang berhubungan
dengan keluarnya suara dari dada hingga terbentukanya suara.44
c. Struktur Dalam dan Struktur Luar (Deep Structure And Surface
Structure).
Komponen fonologi dan semantik dalam bahasa merupakan
komponen interpretatif yang dinyatakan oleh komponen sintaksis
seperti bentuk bahasa dan hubungan antara sesama. Implikasi dari
hal tersebut adalah bahwa kalimat yang dihasilkan oleh sintaksis
40 Asep Ahmad Hidayat, Op. Cit, p: 120
، ترجمة عبدهأسس تعلم اللغة وتعليمهادجالس براون، 41 الرجحى وعلى على محمد شعبان، )بيرت- لبنان: دار النهضة العربية،
44(، ص. 1994
42 Nurhadi, Roekhan, Dimensi-Dimensi Dalam Belajar Bahasa Kedua, (Bandung: Penerbit Sinar Baru, 1990), p. 16
43 Ibid, p: 16
30، ص: المرجع السابقصالح عبد المجيد العربى، 44
harus mencerminkan dua struktur yaitu struktur (deep
structure)dalam dan struktur luar(surface structure).
Pandangan seperti ini terlahir dari suatu hipotesis yang
menyatakan bahwa semua bahasa dilihat dari struktur dalamnya
adalah sama yaitu menunjukkan tingkat pemikirannya. Perbedaanya
terletak pada struktur luarnya yaitu ujaran dan tulisan. Pengertian
yang lebih luas adalah bahwa setiap individu menusia memiliki deep
structure dalam dirinya kemudian ia mentransformasikannya ke
dalam surface structure-nya dalam bentuk tulisan dan ujaran.
Sedangkan kemampuan mentransformasikan itu tidak lain adalah
kompetensi dirinya.45
d. Kompetensi Komunikatif (Communicative Competence).
C. Kesimpulan
D. Referensi
Referensi berbahasa Arab:
أبوصالح، محب الدين أحمد والتحالوى. عبد الرحمن.1 .1422وكردى، أحمد والحكمى، على بن سلطان.
مذكرة موجزة فى التربية اإلسالمية وطرق المملكةتدريس العلوم الدينية والعربية.
العربية السعودية: وزارة التعليم العالى الجامعةاإلسالمية بالمدينة المنورة.
طرق تعليم. 1981أحمد، محمد عبد القادر. .2 الطبعة األولي. القاهرة: مكتبةالتربية اإلسالمية.
النهضة المصرية.
مدخل إلى طرق تعليم. 1998أزهر. ، أرشد.3 . أوجونجاللغة األجنبية لمدرس اللغة العربية
فاندانج: االحكام.
45 Asep Ahmad Hidayat, Op. Cit, p: 123
روح التربيةاألبراشى، محمد عطية. دون السنة. .4 الطبعة العاشرة المنقحة المهذبة.والتعليم.
الرباض: دار إحياء الكتب العربية.
فصول فى فقه. 1983التواب، رمضان عبد. .5. الطبعة الثالثة. القاهرة: مكتبة الخناجى. العربية
مشكلة تعليم اللغة. 1966الحديدى، على. .6 القاهرة: دار الكتب العربآي العربية لغر العرب.
للطباعة والنشر.
أهمية اللغة العربيةالخشران، عبد الله بن. .7 فىلدراسة الكتاب والسنة والمتأمل فيهما.
مجلة إسالمية شهرية جامعة تصدر عن المنتدى اإلسالمي : البيان. )السنة السابعة عشر. العدد
(. ص:2002. ديسمبر 182
أساليب تدريس. 1982الخولى، محمد على. .8. الرياض: دار العلوم. اللغة العربية
هـ.1420 م – 1982الخوالى، محمد على. .9. الرياض: دار العلوم. دراسات لغوية
تعلم اللغات. 1981العربى، صالح عبد المجيد. .10 الحية وتعليمها بين النظرية والتطبيق.
الطبعة األولى. بيرت-لبنان: مكتبة لبنان.
. مدخل إلي1988العزيز، محمد حسن عيد. .11 القاهرة: دار الفكر العربى. اللغة.
جامعة. 2001الغاليين، الشيخ مصطفى. .12 .الدروس العربية. موسوعة فى ثالثة أجزاءالطبعة السابعة. بيرت لبنان: دار الكتب العلمية.
.1990الفرجانى، عبد العظيم سيد عبد السالم. .13 الطبعة األولى..وسائل تعليم التربية الفنية
القاهرة: دار المعارف.
أهذاف التربية. 1997الكيالنى، ماجد عرسان. .14 اإلسالمية فى تربية الفرد وإخراج األمة
المعهد العالمى للفكر.وتنمية األخوة اإلنسانيةاإلسالمى.
تأثير إنجاز التعلم فى دروس. 2006ألوانى، .15 اللغة نحو الكفاءة الكالمية العربية لطالب
الفصل األول التكثيفي بكلية المعلمين اإلسالمية بمعهد دار السالم الحديثة للتربية
. م2006–1427اإلسالمية العام الدراسى : الرسالة غير منشورة. جامعة دار السالم اإلسالمية كونتور فونوروكو: قسم التعليم اللغة العربية. كلية
التربية.
تعليم اللغة العربية. 1985الناقة، محمد كامل. .16 للناطقين بلغات أخرى-أسسه-مداخل-طرق
. المملكة السعودية: جامعة أم القرى:تدريسمعهد اللغة العربية.
أسس تعلم اللغة. 1994براون، هـ. دجالس. .17 . ترجمة عبده الرجحي وعلي علي محمدوتعليمها
شعبان. بيرت- لبنان: دار النهضة العربية.
علم اللغة. 1973حخاللى. محمود فهمى. .18 العربية مدخل تاريخي مقارن فى ضوء
الكويت: وكالةالتراث واللغة السامية.المطبوعة.
.مقدمة لدراسة اللغة. 1996خليل، حلمى. .19األزاريطة اإلسكندارية: دار المعارف الجامعية.
دراسة. اللغة والطفل. 1987خليل، حلمي. .20 الطبعة األولى.فى ضوء علم اللغة النفس.إشكندرية: دار المعرفة الجامعية.
مهارة التدريس. 1985درويش، إبراهيم السيد. .21 القاهرة: داروتطبقاتها فى التربية الفنية.
المعرف بمصرى.
حضارة. 1998عاشور، سيد عبد الفتاح . .22 القاهرة: معهد الدراسات اإلسالمية.اإلسالم.
مدخل إلى م. 1988عبد العزيز، محمد حسن. .23
. القاهرة: دار الفكر العربى للطباعة. اللغة
اللغة العربية والصخوة. 1989غنيم، كارم سيد. .24 . الطيعة األولى. القاهرة: مكتبةالعلمية الحديثة
ابن سينا.
تربية األخالق عند زكية. 2007فئزين، فريد. .25 . الرسالة غير منشورة. جامعة دار السالمدرجة
الحديث للتربية اإلسالمية. كنتور فونوروكو: قسمتربية اإلسالمية. كلية التربية.
اإلنسان فى فكرة. 2006محريزي، أحمد . .26 القرآن و عالقتها فى التربية اإلسالمية
الرسالة غير منشورة.)دراسة تحليلية وصفية( جامعة دار السالم الحديث للتربية اإلسالمية. كنتور
فونوروكو: قسم تربية اإلسالمية. كلية التربية.
تدريس اللغة. 1997محمد، على إسماعيل. .27 العربية. سلسلة تربوية فى مناهج وتدريس
الكتبة العربيةاللغة العربية والعلوم الشريعة.للمعارف.
المنجد فى اللغة. 1986مألوف، لويس. .28 الطبعة الرابعة والعشرون. بيرت-لبنان :واألعالم.
المكتبة الشرقية.
. علم اللغة1982منصور، عبد المجيد سيد احمد. .29 الرياض- المملكة العربية.. الطبعة األولىالنفس
السعودية: جامع الملك سعود.
لغتنا العربية كيف. 2002مسقان، دحية. .30 كونتور ؟.نفهمها؟ وكيف نتعامل معها
فونوروكو: جامعة دار السالم اإلسالمية. معهدالتربية اإلسالمية الحديثة دار السالم.
.مقدمة على التربية م. 1990نصر، إبراهيم . .31عمان: دار عمار.
علم هـ. 1962 م-1382وافى، على عبد الواحد. .32 . الطبعة الخامسة. الفجالة: مكتبة نهضةاللغة
مصرية.
الموجه الفنى. 1968إبراهيم، عبد العليم. .33 الطبعة العاشرة.لمدرسى اللغة العربية.
القاهرة: دار المعارف.
االتجاهات المعاصرة. 1987إبراهيم، حماده. .34 فى تدريس اللغة العربية واللغات الحية
القاهرة: دار الفكراألخرى لغير الناطقين بها.العربى.
تدريس اللغة العربية..1990. علىإسماعيل،.35المكتب العربي للمعارف. الرياض:
قضايا التقدير. 1985ياقوت، محمود سليمان. .36 بيرت-النحوى وبين القدماء والمحدثين.
لبنان: دار المعارف.
فقه اللغة العربية. 1982يعقوب، أميل بديع. .37 . الفرع الثالث. بيرت: دار الثقافةوخصائصها
اإلسالمية. Referensi berbahasa Indonesia
1. Al-Wasilah, A. Chaedar, 1987, Linguistik, Suatu Pengantar, Cetakan: Keempat, Bandung: Penerbit Angkasa.
2. Aminuddin, 2003, Semantik, Pengantar Studi Tentang Makna, Cetakan: Ketiga, Bandung: Percetakan Sinar Baru Algesindo.
3. Arsyad, Azhar, 2004, Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya, Beberapa Pokok Pikiran, cetakan ke-dua, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
4. Ashcroft, Bill, Griffith, Gareth, dan Tiffin, Hellen, et, al, Tanpa Tahun, Menelanjangi Kuasa Bahasa Teori Dan Praktik Sastra Poskolonial, Terjemah Oleh: Fati Sowandi Dan Agus Mokamat, Yogyakarta: Al-Qolam.
5. Bell, Roger. T, 1976, Sociolinguisticts Goal, Approach, And Problem, New York: St Martin’s Press.
6. Chaer, Abdul, 2003, Psikolinguistik, Kajian Teoritik, Cetakan: Pertama, Jakarta: PT. Rieneka Cipta.
7. Chaer, Abdul dan Agustina, Leonie, 1995, Sosiolinguistik, Perkenalan Awal, Jakarta: Riefika Cipta.
8. Chomsky, Noam, 1972, Syntactic Structure, Tenth Printing, The Hague–Paris: Mouton And C.O, Printers.
9. Chomsky, Noam, 1972, Language And Mind, Enlarged Edition, New York: Harcourt Brace Jovanovic, Inc.
10. Chomsky, Noam, et al, 1997, Kuasa Media, Cetakan Pertama, Terjemah Oleh: Nurhady Simorok, Yogyakarta: Penerbit Pinus,
11. Cogswell, David, et al, 2006, Chomsky Untuk Pemula, Cetakan-Pertama, Terjemah Oleh: Ciptandi Wirawan, dkk, Yogyakarta: Resist Book.
12. Dardjowidjodjo, Soenjono, 2005, Psikolinguistik, Pengantar Bahasa Manusia, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
13. Daud, Wan Mohd Wan, et al, 2003, Filsafat Dan Praktik Pendidikan Islam Syed Muhammad Naquib Al-Attas, Terjemahan oleh: Hamid Fahmy, M. Arifin Ismail, dan Iskandar Amel, Cetakan Pertama, Bandung: Penerbit Mizan.
14. Effendi, Ahmad Fuad, 2003, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, Cetakan Pertama, Malang: Penerbit Misykat.
15. Encyclopedia Of Knowlwdge, Volume: 4, Without year, Danbury: Grolier Incorporated.
16. Fodor, J. A, Bever , T, G, Garrett, M. F, 1974, The Psycology Of Language, An Introduction To Psyicolinguistics And Generative Grammar, New York: Mc Graw Hill Book Company.
17. Garton, Alison And Patt, Chris, 1989, Learning To Be Literate, The Development Of Spoken And Written Language, First Published, New York-USA: Basic Blackwell Incorporated.
18. Hidayat, Asep Ahmad, 2006, Fisafat Bahasa, Mengungkap Hakekat Bahasa, Makna, Dan Tanda, Cetakan: Pertama, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
19. Johnson, Keith, 2001, An Introduction To Foreign Language Learning And Teaching, First Published, England; Pearson Education Limited.
20. Kadarisman , A. Efendi, Resensi, The Linguistics Wars, Bahasa Dan Seni, Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya, (Tahun 28, Nomer: 2, Agustus, 2000). p: 239.
21. Lechte, John, 2001, 50 Filsuf Kontemporer Dari Strukturalisme Sampai Post Modernitas, Cetakan: Pertama, Terjemah Oleh: A. Gunawan Admiranto, Yogyakarta: Percetakan Kanisius.
22. Makmun, Abin Syamsuddin, 2000, Psikologi Kependidikan, Perangkat System Pengajaran Modul, Cetakan; Ketiga, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya Offset.
23. Moeliono, Anton. M., 1985, Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa, Ancangan Alternative Didalam Perencanaan Bahasa, Jakarta : Penerbit Djambatan.
24. Mar’at, Samsunuwiyati, 2005, Psikolinguistik, Suatu Pengantar, Cetakan Pertama, Bandung: PT. Rineka Cipta.
25. Masqon, Dihyatun, Al-Lughoh Al-‘Arabiyah Wa Dauruhaa Al-Fa’aal Fii Siyaaghoti Usuul Al-Hadaarah Al-Insaaniyah, Tsaqofah; Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Kebudayaan Islam, (Volume 3, Nomer 1, Dzulqo’dah, 1427). p; 214.
26. Nazir, Muhammad, 1988, Metode Penelitian, Cetakan ketiga, Jakarta: Ghalia Indonesia.
27. Nurhadi, Roekhan, 1990, Dimensi-Dimensi Dalam Belajar Bahasa Kedua, Bandung: Penerbit Sinar Baru.
28. Richards, Jack. C, 1990, The Language Teaching Matrix, Firs Published, United States Of America; Cambridges University Press.
29. Saleh, Imam Bahroni, Realitas Bahasa Arab Dalam Kehidupan Modern, Jurnal Kependidikan Islam; At-Ta’dib, (volume: 2 nomer :1 juni 2005, Fakultas Tarbiyah, ISID Gontor). p: 38.
30. Sampson, Geoffrey, et, al, 1985, Dalam Aliran- Aliran Linguistik, Terjemah Oleh; Abdul Syukur Ibrahim, dkk, Surabaya; Usaha Nasional.
31. Samsuri, 1985, Analisis Bahasa, Jakarta ; Penerbit Erlangga.
32. Simanjuntak, Mangantar, 1990, Teori Linguistik Chomsky Dan Teori
Neurolinguistik Wernickle, Ke Arah Satu Teori Bahasa Yang Sempurna,
Cetakan: Pertama, Jakarta: Penerbit Gaya Media Pratama.
33. Sudjana, Nana, 1999, Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah, Bandung; Sinar Baru Algesindo.
34. Sugiyono, 2007, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R Dan D, Cetakan Ke-Tiga, Bandung; Penerbit Alfabeta.
35. Sumardi, Muljanto, 1974, Pengajaran Bahasa Asing, Sebuah Tinjauan Dari Segi Metodologi, Cet; Pertama, Jakarta; Bulan Bintang.
36. Syihabuddin, 2005, Penerjemahan Arab Indonesia, Bandung; Humaniora.
37. The Encyclopedia Americana International Edition, Volume; 6, 1997, Danbury; Grolier Incorporated.
38. Uhlenbeek, E, M , et, al, 1982, Ilmu Bahasa, Pengantar Dasar, Terjemah Oleh: Alma E. Al-Manar, Jakarta: Penerbit Djambatan.
39. Verhaar, J.M.W, 2004, Asas -Asas Linguistik Umum, Gajah Mada University Press: Yogyakarta.
40. Winaryo, Surahmat, 1980, Pengatur Penelitian Ilmiah Dasar Metode Dan Teknik, Bandung: Tarsito.
41. Yusuf, Tayar dan Anwar, Saiful, 1995, Metodologi Pengajaran Agama Islam Dan Bahasa Arab, Jakarta; PT.Raja Grafindo Persada.