renpra tipoid

9
DX.I: Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan rangsangan endotoksin terhadap sintesa dan pelepasan zat pirogen oleh leukosit pada jaringan yang meradang, perubahan pada regulasi temperatur. Tujuan: Suhu tubuh kembali normal. Kriteria hasil : Mendemonstrasikan suhu dalam batas normal (36 – 37,5 o C), mukosa bibir lembab, turgor kulit baik. Bebas dari kedinginan. Tidak mengalami komplikasi yang berhubungan. Rencana Tindakan: 1.1 Kaji tingkat kenaikan suhu tubuh dan perubahan yang menyertai. Rasional: Suhu 38,9-41,1 o C menunjukkan proses infeksius akut. Pola demam dapat membantu dalam diagnosis sehingga dapat ditentukan intervensi yang tepat. 1.2 Beri kompres hangat pada daerah dahi, aksila dan lipat paha Rasional: Kompres hangat dapat membantu mengurangi demam. 1.3 Monitor tanda vital setiap satu jam. Rasional: Sebagai indikator perkembangan keadaan klien. 1.4 Anjurkan orang tua untuk memberi banyak minum. Rasional: Intake cairan yang adekuat, membantu penurunan suhu tubuh serta mengganti jumlah cairan yang hilang melalui evaporasi.

Upload: iink2thy

Post on 22-Jun-2015

195 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: renpra Tipoid

DX.I: Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan rangsangan endotoksin terhadap

sintesa dan pelepasan zat pirogen oleh leukosit pada jaringan yang meradang,

perubahan pada regulasi temperatur.

Tujuan: Suhu tubuh kembali normal.

Kriteria hasil :

Mendemonstrasikan suhu dalam batas normal (36 – 37,5oC), mukosa bibir

lembab, turgor kulit baik.

Bebas dari kedinginan.

Tidak mengalami komplikasi yang berhubungan.

Rencana Tindakan:

1.1 Kaji tingkat kenaikan suhu tubuh dan perubahan yang menyertai.

Rasional: Suhu 38,9-41,1 oC menunjukkan proses infeksius akut. Pola demam

dapat membantu dalam diagnosis sehingga dapat ditentukan intervensi yang tepat.

1.2 Beri kompres hangat pada daerah dahi, aksila dan lipat paha

Rasional: Kompres hangat dapat membantu mengurangi demam.

1.3 Monitor tanda vital setiap satu jam.

Rasional: Sebagai indikator perkembangan keadaan klien.

1.4 Anjurkan orang tua untuk memberi banyak minum.

Rasional: Intake cairan yang adekuat, membantu penurunan suhu tubuh serta

mengganti jumlah cairan yang hilang melalui evaporasi.

1.5 Anjurkan orang tua untuk memakaikan pakaian yang tipis dan menyerap keringat

serta membatasi jumlah selimut.

Rasional: Mempercepat proses evaporasi. Jumlah selimut perlu dibatasi untuk

mempertahankan suhu mendekati normal.

1.6 Kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian antipiretik contoh paracetamol.

Rasional: Digunakan untuk mengurangi demam dengan aksi sentralnya pada

hipotalamus.

DX.II: Gangguan rasa nyaman (nyeri abdomen) berhubungan dengan proses

inflamasi usus; perforasi.

Tujuan: Melaporkan nyeri hilang atau terkontrol.

Kriteria hasil:

- Tampak rileks dan mampu beristirahat dengan nyaman.

Page 2: renpra Tipoid

- Mempraktekkan tindakan pereda nyeri non invasif untuk mengatasi

nyeri.

Rencana Tindakan:

2.1 Kaji lokasi, intensitas (skala 0-10), dan karakteristik nyeri

(menetap, hilang timbul, kolik)

Rasional: Gambaran nyeri dapat diketahui baik secara subjektif maupun objektif,

sehingga dapat ditentukan intervensi yang tepat. Perubahan pada karakteristik

nyeri dapat menunjukkan penyebaran penyakit/terjadinya komplikasi.

2.2 Bantu klien untuk mengatur posisi senyaman mungkin.

Rasional: Posisi yang nyaman dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan

tegangan abdomen.

2.3 Ajarkan dan bantu klien dalam melakukan tehnik relaksasi.

Rasional: Membantu klien untuk beristirahat lebih efektif dan memfokuskan

kembali perhatian, sehingga menurunkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan.

2.4 Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian analgetik bila nyeri

berlanjut.

Rasional: Mengontrol nyeri/mengurangi nyeri untuk meningkatkan istirahat dan

kenyamanan.

DX.III: Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi (kurang dari kebutuhan tubuh)

berhubungan dengan intake inadekuat; disfungsi usus, abnormalitas metabolit,

pembatasan makanan secara medik.

Tujuan: Mempertahankan berat badan/menunjukkan peningkatan berat badan

bertahap sesuai tujuan.

Kriteria hasil:

Nilai laboratorium normal

Bebas tanda mal nutrisi

Merencanakan diet untuk memenuhi kebutuhan nutrisi/membatasi

gangguan gastro intestinal.

Rencana Tindakan :

3.1 Kaji pola kebutuhan nutrisi klien

Rasional: Mengidentifikasi kekurangan/kebutuhan nutrisi klien untuk membantu

memilih intervensi yang tepat.

3.2 Timbang berat badan setiap hari.

Page 3: renpra Tipoid

Rasional: Sebagai indikator pemenuhan kebutuhan nutrisi secara umum dan

efektifitas pemberian terapi.

3.3 Berikan suasana menyenangkan pada saat makan, hilangkan rangsangan berbau.

Rasional: Untuk meningkatkan nafsu makan atau menurunkan mual.

3.4 Berikan makanan selingan yang tersedia selama 24 jam.

Rasional: Membantu untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan

pemasukan.

3.5 Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering dan dalam keadaan hangat.

Rasional: Meningkatkan proses pencernaan dan toleransi klien terhadap nutrisi

yang diberikan dan dapat meningkatkan kerja sama klien pada saat makan.

3.6 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian nutrisi rendah serat dan cukup

protein, lemak, karbohidrat dan zat gizi lainnya.

Rasional: Diet rendah serat dapat memudahkan proses pencernaan makanan dan

penyerapan oleh usus halus, sehingga mengurangi beban kerja usus halus.

DX.IV: Gangguan keseimbangan volume cairan berhubungan dengan output yang

berlebihan; gangguan absorpsi cairan misalnya kehilangan fungsi kolon, status

hipermetabolik misalnya inflamasi, proses penyembuhan.

Tujuan: Menunjukkan perbaikan keseimbangan cairan

Keriteria hasil:

- Haluaran urin adekuat dengan berat jenis normal

- tanda vital stabil, membran mukosa lembab turgor kulit baik, dan pengisian

kapiler cepat.

Rencana Tindakan :

4.1 Kaji tingkat dehidrasi yang dialami oleh klien.

Rasional: Untuk mengetahui tingkat dehidrasi dan menentukan intervensi yang

tepat.

4.2 Awasi jumlah dan tipe masukan cairan, ukur haluaran urine

dengan akurat.

Rasional: Pasien tidak mengkonsumsi cairan sama sekali mengakibatkan

dehidrasi atau mengganti cairan untuk masukan kalori yang berdampak pada

keseimbangan elektrolit.

4.3 Anjurkan orang tua untuk memberi minum banyak (6-8 gelas/

2000-2500 cc setiap hari).

Page 4: renpra Tipoid

Rasional: Mempertahankan keseimbangan cairan, mengurangi rasa haus, dan

melembabkan membran mukosa.

4.4 Jelaskan pada orang tua pentingnya cairan bagi tubuh,

terutama pada saat demam.

Rasional: Orang tua dapat mengerti dan kooperatif dalam intervensi

keperawatan.

4.5 Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian antipiretik dan

cairan perparenteral.

Rasional: Mungkin diperlukan untuk mendukung atau memperbesar volume

sirkulasi, terutama jika masukan oral tidak adekuat, mual/muntah terus berlanjut,

dan diaforesis.

DX.V : Intoleran aktifitas berhubungan dengan kelemahan fisik

Tujuan: Mendemonstrasikan peningkatan aktifitas yang dapat ditoleransi.

Kriteria hasil:

- Mengungkapkan pengertian tentang aktifitas yang diperbolehkan dan

dibatasi

- Mengungkapkan pengertian tentang perlunya menyeimbangkan

akftifitas dan waktu istirahat

- Mengungkapkan berkurangnya kelemahan dan dapat beristirahat

cukup dan hampir mampu melakukan kembali aktifitas sehari-hari yang

memungkinkan.

Rencana Tindakan:

5.1 Kaji tingkat kemampuan klien dalam melakukan aktifitas.

Rasional: Dapat diketahui kemampuan klien dalam aktifitas sehingga dapat

ditentukan intervensi yang tepat.

5.2 Bantu klien dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan

melakukan mobilisasi secara aktif.

Rasional: Untuk mempercepat proses penyembuhan, aktifitas perlu dibatasi dan

ditingkatkan dengan perlahan sesuai dengan toleransi klien.

5.3 Jelaskan kepada orang tua tujuan dari immobilisasi selama

perawatan anaknya.

Rasional: Orang tua dapat mengerti dan kooperatif dalam intervensi keperawatan.

Page 5: renpra Tipoid

5.4 Stimulasi anak dengan therapi bermain, dengan menggunakan

permainan yang pasif selama bedrest.

Rasional: Bermain di Rumah Sakit membantu melanjutkan proses tumbuh

kembang.

DX.VI: Resiko terjadi komplikasi (Peritonitis) berhubungan dengan invasi kuman

menembus lumen usus.

Tujuan: Tidak terjadi komplikasi dan mencapai penyembuhan tepat pada waktunya.

Kriteria hasil:

- Bebas dari demam, nyeri.

- Tanda vital dalam batas normal

- Nilai laboratorium normal

Rencana Tindakan :

6.1. Kaji faktor yang dapat menyebabkan terjadinya komplikasi.

Rasional: Invasi kuman yang cepat menyebabkan terganggunya sistem organ

yang lain sehingga dapat menyebabkan komplikasi.

6.2. Ubah posisi berbaring pasien setiap satu jam.

Rasional: Meningkatkan kenyamanan, menurunkan resiko komplikasi dan

menghindari dekubitus akibat penekanan pada daerah yang menonjol.

6.3. Berikan penjelasan kepada keluarga mengenai faktor yang dapat

menjadi komplikasi.

Rasional: Keluarga dapat mengerti dan kooperatif dalam intervensi keperawatan

sehingga menurunkan resiko komplikasi.

DX.VII: Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) tentang penyakit, prognosis,

pengobatan dan perawatan berhubungan dengan kurang pemajanan/mengingat,

kesalahan interpretasi informasi, tidak mengenal sumber informasi, keterbatasan

kognitif.

Tujuan: Menyatakan pemahaman proses penyakit, prognosis, pengobatan dan

perawatan.

Kriteria hasil:

- Mengungkapkan informasi akurat tentang diagnosa dan aturan

pengobatan pada tingkatan kesiapan diri sendiri

- Melakukan dengan benar prosedur yang diperlukan dan menjelaskan

alasan tindakan

Page 6: renpra Tipoid

- Melakukan perubahan gaya hidup yang perlu dan berpartisipasi

dalam aturan pengobatan

- Mengidentifikasi atau menggunakan sumber yang tersedia dengan

tepat.

Rencana Tindakan :

7.1 Kaji tingkat pengetahuan keluarga, termasuk berapa banyak informasi diperlukan.

Rasional : Membantu dalam menentukan intervensi terhadap pengetahuan

orang tua termasuk informasi yang diperlukan.

7.2 Beri informasi tentang penyakit, prognosis, pengobatan dan perawatan. Ulangi

penjelasan bila diperlukan.

Rasional : Dapat meningkatkan pengetahuan orang tua dalam perawatan anaknya.

7.3 Beri kesempatan kepada klien dan keluarga untuk menanyakan hal-hal yang

belum jelas.

Rasional: Memberi kesempatan kepada orang tua dan klien untuk mengetahui

lebih banyak tentang penyakit.

7.4 Beri feedback/umpan balik terhadap pertanyaan yang diajukan oleh keluarga atau

klien.

Rasional: Mengetahui tingkat pengetahuan atau pemahaman klien atau keluarga.