rencana strategisdistan.jabarprov.go.id/.../renstra_dinas_tph_jadi.pdf · 2020. 8. 3. · renstra...
TRANSCRIPT
Rencana Strategis(RENSTRA)Tahun 2018-2023
Rencana Strategis(RENSTRA)Tahun 2018-2023
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
@distanhor_jabar @distanhorjabarPPID Distan Jabar
PERATURAN GUBERNUR
JAWA BARAT NOMOR : 15 Tahun 2019
Tentang RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2018-2023
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya Penyusunan Rancangan Awal RENSTRA Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 - 2023, telah selesai disusun sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 - 2023 merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 - 2023 yang memuat visi dan misi Kepala Daerah, Arah Kebijakan, Strategi dan Program Pembangunan Jawa Barat.
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat merupakan dokumen perencanaan yang dapat dijadikan acuan dan pegangan dalam rangka melaksanakan pembangunan pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura di Jawa Barat dalam menentukan langkah kebijakan dan melaksanakan kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran program yang dapat berjalan sesuai dengan Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat Periode 2018 - 2023.
Atas kerjasama semua pihak, akhirnya Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 - 2023 dapat disusun dan menjadi pedoman serta acuan bagi pelaksanaan pembangunan pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura di Jawa Barat.
Bandung, 4 April 2019 KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
PROVINSI JAWA BARAT
Ir.HENDY JATNIKA, MM Pembina Utama Muda
NIP. 19611002 198603 1 010
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 ii
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR .......................................................................... i DAFTAR ISI ..................................................................................... ii DAFTAR TABEL ................................................................................ iii DAFTAR GAMBAR ............................................................................ iv BAB I PENDAHULUAN ............................................................ I-1 1.1.Latar Belakang ........................................................ I-1 1.2.Landasan Hukum ................................................... I-3 1.3.Maksud dan Tujuan ................................................ I-9 1.4.Sistematika Penulisan .............................................. I-9 BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ........... II-11 2.1.Tugas, Fungsi dan Struktur Perangkat Daerah ......... II-11 2.2.Sumber Daya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat ....................... II-24 2.3.Kinerja Pelayanan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat ...................... II-28 2.4.Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat ............................ II-47 BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH ................................................... III-49 3.1.Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat ........ III-49 3.2.Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah Terpilih ................ III-51 3.3.Telaahan Renstra Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Renstra Provinsi/ Kabupaten/Kota ....................................................... III-53 3.4.Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ........ III-56 3.5.Penentuan Isu-Isu Strategis ..................................... III-61 BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ................................................. IV-64 4.1.Tujuan .................................................................... IV-64 4.2.Sasaran .................................................................. IV-65 BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ............................... V-68 BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN .................................................................. VI-80 6.1. Rencana Program .................................................. VI-80 6.2. Rencana Kegiatan ................................................. VI-81 6.3. Rencana Pendanaan Indikatif ................................ VI-92 BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ......... VII-148 BAB VIII PENUTUP ....................................................................... VIII-150
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Jumlah Sumber Daya Aparatur Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
II - 25
Tabel 2.2 Jumlah SDM Aparatur Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2018
II - 25
Tabel 2.3 Jumlah SDM Aparatur Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Pendidikan Akhir Tahun 2018
II - 26
Tabel 2.4 Jumlah Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional Lingkup Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa BaratTahun 2018
II - 26
Tabel 2.5 Data Asset Tanah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
II - 27
Tabel 2.6 Data Asset /Modal Non Tanah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat
II - 28
Tabel 2.7 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat
II - 31
Tabel 2.8 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat
II - 45
Tabel 3.9 Arah Pembagian Wilayah III - 57 Tabel 4.10 Tujuan, Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
Jangka Menengah Provinsi Jawa Barat 2018-2023 IV - 66
Tabel 4.11 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat 2018-2023
IV - 67
Tabel 5.12 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Barat 2018 - 2023
V - 73
Tabel 5.13 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat 2018 – 2023
V - 74
Tabel 6.14 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Tahun 2019
VI - 93
Tabel 6.15 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 – 2023
VI - 111
Tabel 7.16 Indikator Kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2018 - 2023
VII - 149
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi II-13
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 I‐1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sektor pertanian masih menjadi sektor penting dalam
pembangunan ekonomi. Peran strategis sektor pertanian tersebut
digambarkan dalam kontribusi nyata sektor pertanian dalam penyedia
bahan pangan dan bahan baku industri kecil dan menengah,
penyumbang nyata Peningkatan Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB), penyerap tenaga kerja serta sumber utama pendapatan rumah
tangga pedesaan. NAWA CITA atau agenda Kabinet Kerja mengarahkan
pembangunan pertanian ke depan untuk mewujudkan swasembada
pangan, agar Indonesia sebagai bangsa dapat mengatur dan memenuhi
kebutuhan pangan rakyatnya. Kedaulatan pangan harus dimulai dari
swasembada pangan yang secara bertahap diikuti dengan peningkatan
nilai tambah usaha pertanian secara luas untuk meningkatkan
kesejahteraan petani. Sasaran pembangunan pertanian ke depan perlu
disesuaikan terkait dengan cakupan pembangunan pertanian yang
lebih luas dan skala yang lebih besar guna meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraan petani.
Pembangunan pertanian secara umum telah dan akan terus
memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah, baik secara
langsung dalam peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),
penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan masyarakat,
maupun kontribusi tidak langsung melalui penciptaan kondisi yang
kondusif bagi pelaksanaan pembangunan dan sinergitas dengan sektor
lain. Pembangunan pertanian merupakan upaya peningkatan kualitas
hidup masyarakat tani, yang dicapai melalui inovasi teknologi,
pengembangan produktivitas tenaga kerja, pembangunan sarana dan
prasarana ekonomi, serta penataan dan pengembangan kelembagaan
pertanian. Sumber daya manusia bersama-sama dengan sumber daya
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 I‐2
alam, teknologi dan kelembagaan merupakan faktor utama yang secara
sinergis menggerakkan pembangunan pertanian untuk mencapai
peningkatan produksi pertanian dan peningkatan kualitas
sumberdaya manusia.
Tanaman pangan sebagai salah satu subsektor pertanian
memiliki posisi strategis dalam penyediaan kebutuhan, sumberdaya
lapangan kerja dan pendapatan, serta sumber devisa. Pembangunan
tanaman pangan akan berhadapan dengan berbagai perubahan
lingkungan strategis baik secara internal maupun eksternal antara lain
globalisasi perdagangan yang semakin dinamis, perubahan iklim,
tuntutan lingkungan yang berkelanjutan dan keterbatasan sumber
daya lahan. Pembangunan tanaman pangan akan berhadapan dengan
berbagai perubahan lingkungan strategis baik bersifat internal
maupun eksternal antara lain perubahan iklim, tuntutan lingkungan
yang berkelanjutan, keterbatasan sumber daya lahan, perubahan
perilaku konsumen dan kesejahteraan masyarakat.
Selain tanaman pangan, tanaman hortikultura juga merupakan
indikator kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Jawa Barat. Usaha hortikultura ini telah menjadi sumber pendapatan
dan penghidupan petani dan pelaku usaha yang memberikan
kontribusi positif terhadap indikator ekonomi makro. Adanya Undang-
Undang nomor 13 tahun 2010 tentang Hortikultura telah memberikan
payung hukum penyelenggaraan pembangunan hortikultura secara
lebih komprehensif dan intensif. Dengan adanya legislasi ini
diharapkan tujuan dari penyelenggaraan hortikultura dapat tercapai
sebagaimana yang diharapkan baik dari sasaran produksi,
produktivitas, mutu serta daya saing yang berkesinambungan.
Komoditas hortikultura mempunyai jenis dan varietas yang
sangat beragam, berdasarakan Keputusan Menteri Pertanian Nomor
141/Kpts/HK.150/M/2/2019, Kementerian Pertanian telah
menetapkan sebanyak 427 jenis komoditas hortikultura terdiri dari 60
jenis buah-buahan, 82 jenis sayuran dan 65 jenis biofarmaka
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 I‐3
(tanaman obat) dan 220 jenis tanaman hias (florikultura) dan
diperkirakan jenis komoditas hortikultura akan bertambah banyak
dimasa mendatang. Dari jumlah tersebut, baru sekitar 90 jenis
komoditas hortikultura yang terdata dalam statistik pertanian.
Pengembangan komoditas hortikultura yang telah dilakukan adalah
aspek perbenihan, budidaya, pascapanen, penguatan kelembagaan
petani, promosi dan edukasi.
Pembangunan pertanian yang dilaksanakan oleh pemerintah
baik pusat maupun daerah tertuang didalam dokumen perencanaan,
diantaranya RPJPN, RPJPD, RPJMN, RPJMD, Rencana Strategis dan
Rencana Kerja. Rencana peningkatan sasaran produksi komoditas
tanaman pangan dan hortikultura yang tertuang dalam Rencana
Strategis Kementerian Pertanian Republik Indonesia 2015-2019.
Dokumen Rencana Strategis Tahun 2018-2023 di jadikan
sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan dengan
menyelaraskan pada rencana pembangunan di Jawa Barat dan
rencana pembangunan pertanian Nasional. Dokumen tersebut adalah
Dokumen Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Jawa Barat 2018-2023. Rencana Strategis Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat juga menyeleraskan
dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi
Jawa Barat 2018-2023, Rencana Strategis Kabupaten/Kota se-Jawa
Barat, Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat 2009-2029
dan dokumen hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis Provinsi Jawa
Barat.
1.2. Landasan Hukum
Dalam Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman
Pangan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023, peraturan perundang-
undangan yang dijadikan landasan hukum adalah sebagai berikut:
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 I‐4
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya
Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor Tahun
1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3478);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 4287);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33, tambahan Lembaran
Negara Nomor 4700);
5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4846);
6. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor Tahun 2009 Nomor 132, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5068) ;
7. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor Tahun 2010 Nomor
132, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5170);
8. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor Tahun 2012 Nomor
227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5360);
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 I‐5
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587 sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 09 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4815);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2oo8 Tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 77, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6042);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 I‐6
228, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5887);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tatacara
Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5941);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6178);
17. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2015-
2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
3);
18. Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan
Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Proyek Strategis Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 119);
19. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 136);
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun
2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
310);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 I‐7
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata
Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 1312);
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang
Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
459);
23. Peraturan Menteri Pertanian Nomor :
19/Permentan/HK.140/4/2015 tentang Rencana Strategis
Kementerian Pertanian 2015-2019;
24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran
daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2009 Nomor 6 seri E, tambahan
Lembaran daerah Provinsi Jawa Barat nomor 64);
25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun
2009-2029 (Lembaran daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2010
Nomor 22 seri E, tambahan Lembaran daerah Provinsi Jawa Barat
nomor 86);
26. Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 2010 Tanggal 31 Desember
2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Barat Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 24 Seri E, Tambahan
Lembaran Daerah Nomor 87);
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 I‐8
27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 28 Tahun 2010
tentang Pengembangan Wilayah Jawa Barat Bagian Selatan Tahun
2010-2029;
28. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 79 Tahun 2010 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 79 Seri
E).
29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Wilayah
Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan di Jawa Barat (Lembaran
Daerah Tahun 2014 Nomor 12 Seri E);
30. Peraturan Daerah No. 27 Tahun 2010 tentang Perlindungan Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan;
31. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran
Daerah Tahun 2016 Nomor 6 Seri E);
32. Peraturan Gubernur No. 44 Tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah No. 27 Tahun 2010 tentang
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
33. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2016 tentang
Kedudukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi
Jawa Barat;
34. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 84 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja UPTD dan badan di Lingkungan
Provinsi Jawa Barat;
35. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 63 Tahun 2017 tentang
Tugas Pokok, Fungsi Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat.
36. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 82 Tahun 2017 tentang
Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Dinas di Lingkungan Dinas Pertanian Tanaman
Pangan Provinsi Jawa Barat;
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 I‐9
1.3. Maksud dan Tujuan
1. Menentukan arah pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura di Jawa Barat untuk dijadikan acuan bagi para pelaku
pembangunan pertanian di Jawa Barat periode 2018-2023.
2. Mewujudkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan
pembangunan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Jawa Barat lima tahun kedepan.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Strategis (Renstra) terdiri dari 6
(enam) Bab yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Mengemukakan secara ringkas mengenai latar belakang,
landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika
penulisan.
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN DAN
HORTIKULTURA PROVINSI JAWA BARAT
Mengemukakan tentang tugas, fungsi dan struktur
organisasi Dinas; Sumberdaya Dinas; Kinerja Pelayanan
Dinas; Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Dinas.
BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS
TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA
BARAT
Mengemukakan Identifikasi Permasalahan Berdasarkan
Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas ; Telaahan Visi, Misi dan
Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih;
Telaahan Renstra Kelembagaan/Lembaga dan Renstra
Provinsi; Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis RPJMD; Penentuan Isu-Isu
Strategis.
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 I‐10
BAB IV. TUJUAN dan SASARAN
Mengemukakan Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Dinas; Hubungan Tujuan dan Sasaran Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat dengan Tujuan
dan Sasaran RPJMD.
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII. PENUTUP
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐11
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Perangkat Daerah
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikutura Provinsi Jawa Barat
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat,
disebutkan bahwa salah satu Perangkat Daerah yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian sektor
tanaman pangan dan hortikultura. Adapun Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas yang ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Nomor 63 Tahun
2017 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dinas
mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan kebijakan
teknis tanaman pangan dan tanaman hortikultura, menyelenggarakan
koordinasi, pembinaan, pengendalian, fasilitasi dan pelaksanaan
urusan pemerintahan provinsi di bidang tanaman pangan dan
hortikultura, meliputi aspek produksi tanaman pangan dan
hortikultura, prasarana dan sarana, serta penyuluhan.
Sedangkan fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Jawa Barat yaitu :
a. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis bidang tanaman
pangan dan hortikultura;
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐12
b. Penyelengaraan pengelolaan tanaman pangan dan hortikultura,
yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi;
c. Penyelenggaraan administrasi Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura;
d. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas Tanaman Pangan
dan Hortikultura; dan
e. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat
mempunyai Susunan Organisasi, sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan
b. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum
c. Sub Bagian Keuangan dan Aset
3. Bidang Tanaman Pangan, terdiri dari :
a. Seksi Serealia
b. Seksi Aneka Kacang dan Ubi
c. Seksi Pascapanen Tanaman Pangan
4. Bidang Tanaman Hortikultura, terdiri dari :
a. Seksi Sayuran dan Obat
b. Seksi Buah dan Hias
c. Seksi Pascapanen Tanaman Hortikultura
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐13
5. Bidang Prasarana dan Sarana, terdiri dari :
a. Seksi Lahan dan Air
b. Seksi Pupuk Pestisida dan Alat Mesin Pertanian
c. Seksi Pembiayaan
6. Bidang Penyuluhan
a. Seksi Kelembagaan
b. Seksi Ketenagaan
c. Seksi Metode dan Informasi
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
Tugas dan Fungsi masing-masing unit kerja adalah sebagai berikut:
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐14
1. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
administrasi Dinas, meliputi perencanaan dan pelaporan,
keuangan dan aset serta kepegawaian dan umum, membantu
Kepala Dinas mengkoordinasikan Bidang-bidang. Dalam
menyelenggarakan tugas pokok, Sekretariat mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan koordinasi dan menghimpun bahan kebijakan
teknis di bidang tanaman pangan dan hortikultura;
b. penyelenggaraan perencanaan, pelaporan, data informasi,
pengadministrasian keuangan dan aset, kepegawaian dan
umum;
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan
d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
2. Bidang Tanaman Pangan
Bidang Tanaman Pangan mempunyai program dan tugas pokok,
penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang tanaman pangan
meliputi aspek serealia, aneka kacang dan umbi serta pascapanen
tanaman pangan. Dalam menyelenggarakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud, Bidang Tanaman Pangan mempunyai
fungsi :
a. penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis Bidang
Tanaman Pangan;
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐15
b. penyelenggaraan pengelolaan tanaman pangan;
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang Tanaman
Pangan; dan
d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
3. Bidang Tanaman Hortikultura
Bidang Tanaman Hortikultura mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang tanaman
hortikultura meliputi aspek sayuran dan obat, buah dan hias serta
pascapanen tanaman hortikultura. Dalam menyelenggarakan
tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Tanaman
Hortikultura mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan koordinasi penyusunan dan menghimpun
bahan kebijakan teknis produksi dan pascapanen tanaman
hortikultura;
b. penyelenggaraan fasilitasi produksi dan pascapanen tanaman
hortikultura;
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang; dan
d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐16
4. Bidang Prasarana dan Sarana
Bidang Prasarana dan Sarana mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pertanian aspek
prasarana dan sarana meliputi lahan dan air, pupuk, pestisida dan
alat mesin pertanian serta pembiayaan. Dalam menyelenggarakan
tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Prasarana dan Sarana
mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan koordinasi penyusunan dan menghimpun
bahan kebijakan teknis prasarana dan sarana;
b. penyelenggaraan Bidang Prasarana dan Sarana meliputi lahan
dan air, pupuk, pestisida dan alat mesin pertanian serta
pembiayaan;
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang; dan
d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
5. Bidang Penyuluhan
Bidang Penyuluhan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
urusan pemerintahan Bidang Pertanian, Penyuluhan, meliputi
aspek Kelembagaan, Ketenagaan serta Metoda serta Informasi.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
Bidang Penyuluhan mempunyai fungsi
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐17
a. penyelenggaraan koordinasi, penyusunan dan menghimpun
bahan kebijakan teknis Penyuluhan
b. penyelenggaraan Penyuluhan meliputi Kelembagaan,
Ketenagaan dan Metoda serta Informasi
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang; dan
d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas
(1) Untuk melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional
dan/atau kegiatan teknis penunjang, pada Dinas dapat
dibentuk UPTD, yang mempunyai wilayah kerja satu atau
beberapa Kabupaten/Kota.
(2) Pembentukan, Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit serta
Susunan Organisasi dan Tata Kerja UPTD sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), ditetapkan oleh Gubernur.
7. Kelompok Jabatan Fungsional
(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah sesuai
dengan keahlian dan kebutuhan.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga
fungsional yang ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan
perUndang-undangan.
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐18
(3) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga
fungsional senior yang ditunjuk.
(4) Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan
ketentuan peraturan perUndang-undangan.
(5) Jumlah Tenaga Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan
beban kerja.
(6) Rincian Tugas Kelompok Jabatan Fungsional ditetapkan
berdasarkan ketentuan peraturan perUndang-undangan.
(7) Pembinaan administratif Kelompok Jabatan Fungsional,
diselenggarakan oleh Sekretaris Dinas meliputi penilaian dan
penetapan angka kredit, usulan kenaikan pangkat, gaji berkala,
serta pendidikan dan pelatihan.
(8) Pembinaan teknis fungsional Kelompok Jabatan Fungsional,
diselenggarakan oleh Kepala Bidang terkait meliputi rencana
penugasan dan pengukuran kinerja.
8. UPTD Balai Benih Padi dan Palawija
UPTD Balai Benih Padi dan Palawija mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan sebagian kegiatan teknis operasional di bidang
benih tanaman pangan, meliputi benih padi dan Palawija serta
mengendalikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi UPTD Balai
Benih Padi dan Palawija.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
UPTD Balai Benih Padi dan Palawija mempunyai fungsi:
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐19
a. penyelenggaraan penyusunan bahan petunjuk teknis benih
tanaman pangan;
b. penyelenggaraan benih tanaman pangan meliputi benih padi
dan palawija;
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Balai;
d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
9. UPTD Balai Benih Hortikultura
UPTD Balai Benih Hortikultura mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan sebagian kegiatan teknis operasional di bidang
Perbenihan Hortikultura, meliputi Perbenihan Tanaman Buah dan
Obat, Perbenihan Tanaman Sayuran dan Hias, serta
mengendalikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi UPTD Balai
Benih Hortikultura. Untuk menyelenggarakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud, UPTD Balai Benih Hortikultura
mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan penyusunan bahan petunjuk teknis
perbenihan hortikultura;
b. penyelenggaraan Perbenihan hortikultura meliputi Benih
Tanaman Buah, Obat, Sayuran, dan Hias;
c. penyelenggaraan Pelestarian Plasma Nutfah tanaman
Hortikultura;
d. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Balai; dan
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐20
e. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
10. UPTD Balai Benih Kentang
UPTD Balai Benih Kentang mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan sebagian kegiatan teknis operasional di bidang
pengembangan benih kentang, meliputi perbanyakan benih
kentang, pengelolaan benih kentang serta mengendalikan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi UPTD Balai Benih Kentang.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
UPTD Balai Benih Kentang mempunyai fungsi :
a. penyelenggaraan penyusunan bahan petunjuk teknis
pengembangan benih kentang dan pengelolaan benih kentang;
b. penyelenggaraan pengembangan benih kentang meliputi
perbanyakan benih kentang serta pengelolaan benih kentang;
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Balai; dan
d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
11. UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura
UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura
mempunyai tugas pokok menyelenggaraan sebagian kegiatan
teknis operasional di bidang Perlindungan Tanaman Pangan dan
Hortikultura, meliputi Perlindungan Tanaman Pangan dan
Hortikultura serta mengendalikan pelaksanaan tugas pokok dan
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐21
fungsi perlindungan tanaman pangan dan hortikultura. Untuk
menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, UPTD
Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai
fungsi:
a. penyelenggaraan penyusunan bahan petunjuk teknis
Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura;
b. penyelenggaraan perlindungan tanaman pangan dan
hortikultura meliputi perlindungan tanaman pangan dan
perlindungan tanaman hortikultura;
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Balai;
d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
12. UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan
dan Hortikultura
UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan
dan Hortikultura mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
sebagian kegiatan teknis operasional di Balai Pengawasan dan
Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, meliputi
pengawasan mutu dan sertifikasi benih tanaman pangan dan
hortikultura. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud, UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman
Pangan dan Hortikultura mempunyai fungsi:
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐22
a. penyelenggaraan penyusunan bahan petunjuk teknis Balai
Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura;
b. penyelenggaraan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih
Tanaman Pangan dan Hortikultura meliputi pengawasan
mutu dan sertifikasi benih tanaman pangan dan
hortikultura;
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Balai; dan
d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
13. UPTD Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian
UPTD Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian mempunyai
tugas pokok, menyelengarakan sebagian tugas teknis operasional
dinas menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis
mekanisasi pertanian meliputi pengembangan, pengujian dan
pengawasan alat mesin pertanian, melaksanakan pelayanan
administrasi dan pelayanan publik, serta mengendalikan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi UPTD Balai Pengembangan
Mekanisasi Pertanian. Untuk menyelenggarakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud, UPTD Balai Pengembangan Mekanisasi
Pertanian mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan penyusunan bahan petunjuk teknis
mekanisasi pertanian;
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐23
b. penyelenggaraan mekanisasi pertanian meliputi
pengembangan, pengujian dan pengawasan alat mesin
pertanian;
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Balai; dan
d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
14. UPTD Balai Pelatihan Tanaman Pangan dan Hortikultura
UPTD Balai Pelatihan Tanaman Pangan dan Hortikultura
mempunyai tugas pokok menyelenggarakan sebagian kegiatan
teknis operasional di Pelatihan Tanaman Pangan Dan
Hortikultura, meliputi perencanaan, pengembangan dan
pelaksanaan pelatihan serta mengendalikan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Balai Pelatihan Tanaman Pangan Dan
Hortikultura. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), UPTD Balai Pelatihan Tanaman Pangan
dan Hortikultura mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan penyusunan bahan petunjuk teknis pelatihan
tanaman pangan dan hortikultura;
b. penyelenggaraan pelatihan tanaman pangan dan hortikultura
meliputi perencanaan, pengembangan dan pelatihan;
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Balai Pelatihan
Tanaman Pangan dan Hortikultura; dan
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐24
d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
2.2. Sumber Daya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
2.2.1. Sumber Daya Aparatur Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Potensi aparatur lingkup Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat pada tahun 2017 tercatat sebanyak
763 orang. Jumlah tersebut tersebar di Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat dan 8 (delapan) UPTD/Balai lingkup
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat. Berikut
ini adalah dukungan sumber daya manusia yang tercatat pada Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat berdasarkan
jenis kelamin, pendidikan, jenis pendidikan dan jabatan, yang dapat
dilihat pada tabel 2.1, 2.2, 2.3 dan 2.4 dibawah ini :
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐25
Tabel 2.1 Jumlah Sumber Daya Aparatur Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
No Unit Kerja Dinas Jumlah
Aparatur
1 Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat 150
2 UPTD Balai Benih Padi dan Palawija 49
3 UPTD Balai Benih Hortikultura 55
4 UPTD Balai Benih Kentang 22
5 UPTD Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian 20
6 UPTD Balai Pelatihan TPH 26
7 UPTD Balai Perlindungan TPH 263
8 UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih TPH 101
Jumlah Aparatur 686
Sumber : Subag Umum dan Kepegawaian Dinas TPH Provinsi Jawa Barat Tahun2018.
Tabel 2.2 Jumlah SDM Aparatur Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2018
NO Unit Kerja Dinas Jenis Kelamin
Total
Pria Wanita
1 Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Jawa Barat
95 55 150
2 UPTD Balai Benih Padi dan Palawija 41 8 49
3 UPTD Balai Benih Hortikultura 48 7 55
4 UPTD Balai Benih Kentang 17 5 22
5 UPTD Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian 20 ‐ 20
6 UPTD Balai Pelatihan TPH 18 8 26
7 UPTD Balai Perlindungan TPH 237 26 263
8 UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih TPH 71 30 101
JUMLAH APARATUR 547 139 686
Sumber : Subag Kepegawaian dan Umum Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Tahun 2018.
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐26
Tabel 2.3 Jumlah SDM Aparatur Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Pendidikan Akhir Tahun 2018
NO UNIT KERJA DINAS PENDIDIKAN AKHIR
S3 S2 S1 SM/D3 D2 D1 SLTA SLTP SD
1 Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat
1 23 67 3 ‐ ‐ 47 4 5
2 UPTD Balai Benih Padi dan Palawija 0 3 21 1 ‐ ‐ 16 5 3
3 UPTD Balai Benih Hortikultura 0 3 11 ‐ ‐ ‐ 28 7 6
4 UPTD Balai Benih Kentang 0 4 7 1 ‐ ‐ 9 1 ‐
5 UPTD Balai Pengembangan
Mekanisasi Pertanian
0 2 7 ‐ ‐ 1 8 1 1
6 UPTD Balai Pelatihan TPH 0 11 10 2 ‐ ‐ 2 ‐ 1
7 UPTD Balai Perlindungan TPH 0 9 91 10 ‐ 85 55 9 4
8 UPTD Balai Pengawasan dan
Sertifikasi Benih TPH
0 18 35 1 ‐ ‐ 46 1 ‐
T O T A L 1 73 249 18 ‐ 86 211 28 20
Sumber : Subag Kepegawaian dan Umum Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Tahun 2018.
Tabel 2.4 Jumlah Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional Lingkup Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
NO JABATAN JUMLAH JUMLAH
AHLI TERAMPIL UMUM JUMLAH
I. Struktural
Esselon II 1 1
Esselon III 11 11
Esselon IV 32 32
Jumlah I 44 44
II. Fungsional
Pengendali OPT 192 76 116 192
Pengawas Benih Tanaman 70 42 28 70
Widyaswara 9 9 9
Arsiparis ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Pustakawan ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Perencana ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐27
NO JABATAN JUMLAH JUMLAH
AHLI TERAMPIL UMUM JUMLAH
Analis Kepegawaian 1 1 1
Pengawas Mutu Hasil Pertanian 8 2 6 8
Analis P H Pertanian 14 2 12 14
Analis Pembiayaan Pertanian ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Analis Ketahanan Pangan ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
III. Fungsional Umum 348 348
JUMLAH 686 131 163 ‐ 686
Sumber : Subag Kepegawaian dan Umum Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi JawaBarat Tahun 2018. 2.2.2. Aset / Modal Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Dalam upaya mendukung tugas dan fungsi Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat perlu ada aseet/modal
yang dimiliki, diantaranya asset lahan/tanah, bangunan, alat mesin
dan lain-lain.
Tabel 2.5 Data Asset Tanah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
No Uraian Luasan (m2)
1 Sekretariat Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat
268.180
2 UPTD Balai Benih Hortikultura 755.590
3 UPTD Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian 148.370
4 UPTD Balai Benih Padi dan Palawija 3.261.761
5 UPTD Balai Benih Kentang 134.466
6 UPTD Balai Pelatihan Tanaman Pangan dan Hortikultura 98.620
7 UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
10.130
8 UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura 10.140
JUMLAH 4.687.257
Sumber : Subag Umum dan Kepegawaian Urusan Perlengkapan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐28
Tabel 2.6 Data Asset /Modal Non Tanah Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat
No Uraian Jumlah (Rp)
1 TANAH 177.077.958.470,00
2 PERALATAN DAN MESIN 103.064.420.206,07
3 GEDUNG DAN BANGUNAN 113.271.182.949,99
4 JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN 11.928.054.314,25
5 ASET TETAP LAINNYA 624.026.025,00
JUMLAH 405.965.641.965,31
Sumber : Subag Umum dan Kepegawaian Urusan Perlengkapan Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat Tahun 2017
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura dilakukan berdasarkan indikator kinerja
yang sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat yang telah tertuang dalam Perubahan
RPJMD Provinsi Jawa Barat 2013-2018 dan Renstra Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura Tahun 2013-2018.
Program-program pembangunan yang mendukung sasaran
meningkatnya ketersediaan pangan masyarakat Jawa Barat yang
didanai dari APBD Provinsi Jawa Barat antara lain : Progam
Peningkatan Produksi Pertanian, Program Pemberdayaan Sumber
Daya Pertanian, serta Program Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Tanaman,Ternak dan Ikan. Sedangkan program
pembangunan yang didanai dari dari APBN antara lain : Program
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan
Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan,
Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan, Program Penyediaan dan Prasarana dan Sarana
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐29
Pertanian dan Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing,
Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian.
Secara umum, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Jawa Barat telah dapat melaksanakan tugas utama yang
menjadi tanggung jawab organisasi. Rincian capaian kinerja masing-
masing sasaran strategis tahun sebelumnya dapat diuraikan sebagai
berikut :
a) Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura.
b) Menurunnya Luas Serangan OPT Tanaman Pangan dan
Hortikultura
c) Meningkatnya Kompetensi Sumberdaya Manusia Pertanian
d) Peningkatan Penerapan Sistem Jaminan Mutu Pada Kelompok Tani
Dalam pencapaian kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan pada
kegiatan Peningkatan produksi dan ketersediaan Pangan Masyarakat
Jawa Barat yang dituangkan didalam RENSTRA pada :
Misi ke-1 (satu)
Meningkatkan produksi, kualitas dan nilai tambah produk tanaman
pangan dan hortikultura yang berkelanjutan, dengan sasaran strategis
a) Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura dan b)
Menurunnya Luas Serangan OPT Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Misi ke-2 (dua)
Meningkatkan profesionalisme sumberdaya manusia pertanian, dengan
sasaran strategis yaitu Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
pertanian melalui pendidikan dan pelatihan.
Misi ke-3 (tiga)
Meningkatkan dan Mengoptimalkan Sumberdaya Alam dan Sarana Prasarana
Pertanian, dengan sasaran strategis yaitu Meningkatkan kualitas sumber
daya pertanian.
Misi ke-4 (empat)
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐30
Mengembangkan, menerapkan dan memanfaatkan teknologi pertanian
berwawasan lingkungan, dengan sasaran strategis yaitu Meningkatnya
Penerapan Sistem Jaminan Mutu pada Kelompok Tani
Misi ke-5 (lima)
Meningkatkan akses pasar dan permodalan, dengan sasaran strategis
yaitu Meningkatnya Penerapan Sistem Jaminan Mutu pada Kelompok
Tani.
Tingkat capaian kinerja Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat berdasarkan sasaran/target Renstra
periode sebelumnya dapat dilihat pada Tabel 2.7 dan 2.8.
Tab
el 2
.7
Pen
capai
an K
iner
ja P
elay
anan
Din
as T
anam
an P
anga
n d
an H
ort
ikult
ura
Pro
vin
si J
awa
Bar
at
NO
Indikator Kinerja sesuai Tugas
dan
Fungsi O
PD
Target
SPM
Target
IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Ren
stra OPD
Tahun
Realisasi C
apaian
Tahun
Rasio Cap
aian
pad
a
Tahun ke‐
2014
2015
2016
2017
2018
2014
2015
2016
2017
2018
1
2
3
4
5
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
1.
Men
ingkatnya Produksi
Tanam
an Pan
gan dan
Hortikultura
Produksi Pad
i (To
n)
11.610.016
11.958.316
12.317.066
12.686.578
13.067.175
11.644.899
11.373.144
12.540.550
12.229.701
12.688.057
100,30
95,11 101,81 96,40
97,10
Peo
duksi Jagung (Ton)
1.080.085
1.134.089
1.190.793
1.250.333
1.312.850
1.047.077
959.933
1.630.238
1.424.928
1.350.916
96,94
84,64 136,90 113,96 102,90
Produksi Ked
elai (To
n)
48.848
50.313
51.823
53.377
54.979
115.261
98.938
92.027
49.261
174.381
235,96 196,65 177,58 92,29 317,18
Produksi Kacan
g Tanah
(To
n)
78.107
79.669
81.262
82.887
84.545
73.808
80.719
70.676
51.447
42.779
94,50
101,32
86,97 62,07
50,60
Produksi Kacan
g Hijau (To
n)
10.403
10.611
10.823
11.040
11.261
12.749
9.691
9.699
9.983
13.273
122,55
91,33
89,61 90,43 117,87
Produksi U
bi Kayu (To
n)
2.173.745
2.217.220
2.261.565
2.306.796
2.352.932
2.250.024
2.000.224
1.792.716
1.901.433 1.341.669
103,51
90,21
79,27 82,43
57,02
Produksi U
bi Jalar (To
n)
445.309
454.215
463.299
472.565
482.016
471.737
456.176
523.201
547.879
344.721
105,93
100,43 112,93 115,94
71,52
Produksi Sayuran (To
n)
3.797.295
3.873.241
3.950.705
2.958.542
3.076.884
2.729.719
2.595.807
2.562.245
2.713415
2.652.240
106,61
105,16 101,31 94,43 102,31
Produksi B
uah
‐buah
an (To
n)
2.630.133
2.735.338
2.884.752
4.029.720
4.110.314
2.432.070
2.783.265
2.305.518
2.342.586
2.549.719
90,56
87,38 120,72 98,42
91,88
Produksi Tan
aman
Obat (To
n)
89.111
90.894
92.711
94.566
96.457
100.268
154.269
100.269
122.666
115.851
90,77
65,00 153,86 81,74 105,88
Tanam
an Hias (Tan
gkai)
269.300.155
274.686.158
280.179.881
285.783.479
291.499.149
241.203.950
245.952.191
174.435.581
224.655.137
253.022
97,28
98,07 141,00 77,65
88,79
Persentase tingkat keh
ilangan
hasil (%
)
11,30
11,10
10,90
10,70
10,50
11,36
10,69
10,21
10,21
10,21
100,53
96,31
93,67 95,42
86,80
2.
Men
gendalikan
Luas Seran
gan
Organ
isme Pen
ggan
gu Tan
aman
Men
urunnya luas seran
gan 9
OPT utama (Ha)
116.201
115.03
113.889
112.750
111.622
115.567
85.541
85.362
104.831
60.248
100,55
134,48 133,42 107,55 185,27
31
NO
Indikator Kinerja sesuai Tugas
dan
Fungsi O
PD
Target
SPM
Target
IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Ren
stra OPD
Tahun
Realisasi C
apaian
Tahun
Rasio Cap
aian
pad
a
Tahun ke‐
2014
2015
2016
2017
2018
2014
2015
2016
2017
2018
1
2
3
4
5
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
3.
Men
ingkatkan kualitas sumber
daya pertanian
Cap
aian
Indeks Nilai Tukar
Petan
i (NTP
) Su
b Sektor :
‐ Tan
aman
Pan
gan
108
109
110
110
112
106,83
109,76
98,67
105,83
106,04
98,92
100,70
89,70 96,21 95,53
‐ Tan
aman
Hortikultura
119
120
121
122
123
107,96
106,07
112,83
93,18
116,01
90,72 88,39
93,25 76,38 95,09
4.
Men
ingkatkan kualitas sumber
daya man
usia pertanian
‐ Jumlah Kelem
bagaan
Pen
yuluh Pertanian Yan
g
Men
ingkat Kap
asitasnya
00
0
460
460
00
0
495
776
00
0
107,61 168,70
‐
Jumlah Kelem
bagaan
Pen
yuluh Pertanian Yan
g
Men
ingkat Kesejah
teraan
dan
Kompeten
sinya
00
0
2.609
2.609
00
0
2.609
3.177
00
0
100,00 121,77
‐
Jumlah Penerap
an M
etoda
Pen
yuluhan
00
0
460
460
00
0
514
1.715
00
0
111,74 372,83
5.
Men
ingkatnya Pen
erap
an Sistem
Jaminan
Mutu pad
a Kelompok
Tani
‐ Jumlah kelompok / pelaku
pen
erap
an sistem jaminan
mutu sesuai SNI tan
aman
pan
gan dan
hortikultura
20
20
20
20
20
30
18
12
24
24
150,00
90,00
60,00 120,00 120,00
32
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐33
Berdasarkan data pada Tabel 2.7 diketahui bahwa pencapaian
dari target RENSTRA Periode Tahun 2014 - 2018 dalam meningkatkan
produksi tanaman pangan dan hortikultura pada Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat dalam realisasinya selama
5 (lima) tahun mengalami fluktuatif. Banyak faktor penyebabnya, baik
faktor alam (ketersediaan air yang terpengaruh oleh curah/intensitas
hujan, serangan hama dan penyakit, kebanjiran, kekeringan,
kelembaban, dll) maupun faktor lainnya (masih terjadinya alih fungsi
lahan, kebijakan program/kegiatan, penerapan teknologi budidaya,
penggunaan varietas unggul, pengendalian hama dan penyakit,
dukungan alat dan mesin pertanian, dll). Berkurangnya luas lahan
sawah akibat adanya alih fungsi ke non pertanian. Alih fungsi lahan
sawah disebabkan oleh kebutuhan masyarakat dan swasta serta
pemerintah. Beberapa pembangunan pemerintah yang sedang
berlangsung dan berdampak luas terhadap alih fungsi lahan sawah,
diantaranya :
1. Waduk Jatigede (Kab. Sumedang) seluas ±3.200 ha,
2. Bandara Kertajati (Kab. Majalengka) seluas ±5.000 ha,
3. Tol Cikapali dan Sumjati (Kab. Majalengka) seluas ±420 ha,
4. Pelabuhan Patimban termasuk jalur Tol dan Kereta Api (Kab.Subang)
seluas ±5.000 ha.
Pencapaian realisasi produksi Tanaman Padi selama 5 tahun
terakhir yaitu dari tahun 2014-2018 mengalami fluktuasi penurunan
dan peningkatan. Rata-rata pencapaian realisasi terhadap target selama
5 tahun -1,75% yaitu rata-rata realisasi selama 5 tahun sebesar
12.109.270 ton dari target sebesar 12.327.830 ton. Pencapaian terbesar
terjadi pada tahun 2016 sebesar 12.540.550 ton dari target 12.317.066
ton.
Penurunan produksi Padi terjadi pada tahun 2015 dari target
11.958.316 Ton dan realisasi 12.373.144 Ton (-4,89%), pada Tahun
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐34
2017 dari target 12.686.578 ton dan realisasi 12.299.701 Ton (-3,05%) dan pada Tahun 2018 dari target 13.067.175 Ton dan realisasi
12.688.057 Ton (-2,90%). Hal ini dipengaruhi oleh terjadinya penurunan
luas panen dan disebabkan beberapa faktor diantaranya :
1) Terjadinya pergeseran jadwal tanam sebagai dampak bencana banjir
tahun 2014 yang mencapai seluas 96.000 Ha, dimana seluas 51.888
Ha mengalami puso. Daerah ini didominasi di Pantura : Indramayu,
Karawang, Subang, Bekasi, dan Cirebon.
2) Areal tanam tahun 2015 menurun dibanding 2 tahun terakhir (2013
dan 2014) yang disebabkan sebagai berikut :
a) Terjadinya pergeseran tanam pada tahun 2014 (dampak banjir)
menyebabkan terlambatnya tanam pada awal musim
(MT.2014/2015) karena sebagian lahan masih terdapat
pertanaman serta pada beberapa daerah menunggu surutnya
lahan yang kebanjiran.
b) Terjadinya kemarau yang lebih cepat sehingga mempengaruhi
debit air untuk kebutuhan tanaman sehingga realisasi tanam
periode MT. 2015 menurun signifikan. Kondisi ini menyebabkan
adanya areal lahan yang tidak dapat diolah dan gagal persemaian
sehingga tidak ditanami padi sawah.
3) Adanya kemarau yang menyebabkan turunnya debit air berdampak
pada tingginya areal tanam mengalami puso seluas 51.949 Ha.
Tingginya areal pertanaman yang terkena dampak kekeringan, selain
dipengaruhi oleh menurunnya debit air, juga diakibatkan sebagai
berikut :
a) Jaringan Irigasi Teknis
Menumpuknya areal tanam di lapangan dalam umur yang relatif
sama sebagai dampak pergeseran jadwal tanam. Hal ini
menyebabkan tingkat kebutuhan air di lapangan hampir merata,
yang berakibat adanya areal tanam yang tidak terfasilitasi debit
air.
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐35
b) Jaringan Irigasi Desa
Lahan tidak ditanami karena debit air yang tidak mencukupi
untuk kebutuhan proses budidaya. Hal ini terjadi selain adanya
alih fungsi mata air dan menurunnya debit hulu air akibat
kerusakan hutan, juga disebabkan pergeseran jadwal tanam
pada MT.2014/2015, sehingga jadwal tanam MT.2015 terlambat
4) Adanya Curah hujan tinggi dengan instensitas yang lama akan
berdampak kebanjiran dan longsor.
Sedangkan Penurunan produksi terjadi pada di tahun 2017 disebabkan
oleh :
1) Musim kemarau terjadi tersebut berdampak pada sebagian areal
lahan yang dipanen bulan sebelumnya tidak dapat dilaksanakan
olah tanah/tanam kembali. di samping itu, areal lahan yang
memiliki ketersediaan air cukup, masih terdapat pertanaman
(standingcrops) artinya bahwa areal yang dipanen mulai pada awal
MK II (bulan mei) tidak dapat diolah/ditanami kembali, sebagai
dampak kurangnya ketersediaan air di lapangan terutama wilayah
pantura dan lahan tadah hujan.
2) Gangguan OPT serta banjir dan kekeringan tahun 2017.
3) Umur tanaman tidak beragam/tidak serempak berpengaruh pada
siklus OPT tidak terputus terutama vektor penyakit, seperti WBC
(kerdil rumput/kerdil hampa) dan wereng hijau (tungro).
4) Penggunaan/pemanfaatan lahan yang tinggi (peningkatan indeks
pertanaman), tidak didukung dengan suplai pemupukan yang
seimbang, ditambah masih rendahnya kesadaran petani dalam
menggunakan pupuk organik pada setiap budidaya, sehingga makin
menyebabkan terkurasnya hara tanah.
5) Lahan tidak istirahat, berpengaruh kurang baik terhadap tekstur
tanah (siklus udara dan penguraian hara tanah kurang baik).
6) Fasilitas UPPO sebanyak 196 unit, belum mampu memproduksi
pupuk organik sesuai kebutuhan, keterbatasan jumlah ternak
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐36
menjadi kendala utama, produksi yang ada baru termanfaatkan di
tahun 2018 dalam jumlah terbatas untuk pememenuhan kebutuhan
setempat.
7) Curah hujan berlangsung sepanjang tahun 2016 dan berlanjut
sampai tahun 2017, menyebabkan tingginya penggunaan/
pemanfaatan lahan kering di lapangan. Optimalisasi usahatani di
lahan kering meliputi tiga (3) komoditas utama yaitu padi, jagung,
dan kedelai, realisasi areal tanam padi ladang tahun 2017
mengalami tekanan persaingan komoditas hal ini dipengaruhi tidak
tersedianya program/kegiatan khusus untuk padi ladang, dan
sangat bertolak belakang dengan dua (2) komoditas lainnya kedelai
dan jagung hibrida. pertanaman yang ada di tahun 2017 berasal dari
swadaya petani.
8) Masifnya pelaksanaan UPSUS di lapangan dengan mendorong
percepatan tanam berdampak pada beragamnya umur tanaman yang
tidak didukung oleh jenis varietas yang memiliki ketahanan hama
dan penyakit. Keadaan ini berdampak pada adanya serangan hama
Wereng Batang Coklat (WBC) dan penyakit Kerdil Rumput/ Hampa
(Klowor) yang cukup tinggi pada periode bulan Oktober 2016 sampai
April 2017.
Sedangkan Penurunan produksi terjadi pada di tahun 2018 disebabkan
oleh :
1) Kebijakan pelaksanaan UPSUS bercermin pada kenyataan yang
terjadi pada akhir tahun 2016 dan awal 2017 yaitu WBC dan Kerdil
Rumput/Hampa (Klowor). Sehingga dilakukan upaya-upaya
perbaikan pada tahun 2018, diantaranya: kebijakan penggunaan
benih varietas unggul yang memiliki ketahanan hama dan penyakit
(Inpari 32, Inpari 33, Inpari 42, dan Inpari 43).
2) Sebagian areal tanam tahun 2018 akab berkontribusi pada realisasi
panen tahun 2019.
Upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi yaitu
menjaga luas areal sawah terus diupayakan, baik pelaksanaan cetak
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐37
sawah maupun peningkatan fungsi sawah yang sudah ada melalui
peningkatan indeks pertanaman. Kegiatan cetak sawah baru yang
sudah dapat dimanfaatkan serta yang masih dalam proses pelaksanaan
antara lain seluas 600 ha (tahun 2015 dan 2016) dan 382 ha (tahun
2017) serta rencana tahun 2018 seluas 200 ha (Kabupaten Tasikmalaya
dan Pangandaran). Sedangkan areal yang berpotensi untuk
dilaksanakan cetak sawah baru (berdasarkan SID 2016) seluas 3.393,28
ha. Selain cetak sawah baru, upaya untuk meningkatkan pemanfaatan
dan optimalisasi lahan terus dikembangkan. Upaya ini dilaksanakan
melalui pembangunan sumber air (waduk dan bendungan) serta
perbaikan/rehabilitasi/ sodetan aliran air/pengerukan jaringan irigasi,
diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan indeks pertanaman
(IP). Upaya lainnya yaitu pemanfaatan lahan optimal dengan didorong
percepatan tanam; aplikasi penanaman padi varietas umur pendek dan
tahan terhadap banjir dan kering; pengadaan alsintan; bantuan benih;
pengendalian OPT; peningkatan Indeks Pertanaman; penurunan loses
dari 10% menjadi 3% menggunakan combine harvester (alat panen
kombinasi); penerapan teknologi jajar legowo super dapat meningkatkan
provitas 2-3 ton/ha atau dari 6-8 ton/ha; meningkatkan serapan
asuransi usaha tani padi (AUTP) dalam upaya menyelamatkan
keberlangsungan tanaman petani; kartu tani mempermudah petani
memperoleh pupuk mendukung percepatan tanaman padi.
Peningkatan produksi Padi terjadi pada tahun 2014 dari target
11.610.016 ton dan realisasi 11.644.899 ton (0,30%), pada tahun 2016
dari target 12.317.066 ton dan realisasi 12.540.550 ton (1,81%). Faktor
yang mempengaruhinya :
1) Pada Tahun 2014, kondisi iklim mendukung untuk budidaya
(kemarau basah), hampir sepanjang tahun terdapat hujan sehingga
pelaksanaan tanam mencapai 2.039.360 ha dari target 2.052.783
ha;
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐38
2) Luas dan intensitas serangan OPT terkendali sehingga realisasi
panen mencapai 1.979.799 ha (97,08% dari tanam) dengan capaian
produktivitas sebesar 58,82 ku/ha;
3) Pada Tahun 2016, kondisi iklim cukup mendukung untuk budidaya
(kemarau basah), hampir sepanjang tahun terdapat hujan sehingga
pelaksanaan tanam mencapai 2.099.188 ha dari target 2.022.496
ha,
4) Luas dan intensitas serangan OPT terkendali sehingga realisasi
panen mencapai 2.073.203 ha (98,76% dari tanam) dengan capaian
produktivitas sebesar 60,49 ku/ha;
Untuk komoditas Jagung, kinerja Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan produksi jagung
yang semula mengalami penurunan produksi tetapi mulai tahun 2016
terjadi peningkatan produksi yang sangat signifikan dan telah mampu
melampaui target yang telah ditetapkan atau meningkat 36,90 % dari
target.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya-upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan produksi yaitu :
a. Kondisi iklim basah sangat mendukung pelaksanaan budidaya
jagung di lapangan, karena sebagian besar lahan yang dimanfaatkan
adalah lahan kering (kebun, hutan, ladang, dll).Penggunaan varietas
jagung hibrida sudah semakin berkembang, selain manfaat yang
sudah dirasakan oleh petani, persaingan produsen dalam
pelaksanaan pemasaran menjadi pemicu lainnya yang mendorong
keberagaman varietas hibrida di lapangan. penggunaan varietas
hibrida mencapai >95%.
b. Makin rendahnya pelaksanaan panen muda di lapangan. Hal ini
dipicu makin mudahnya pelaksanaan pemasaran dengan harga yang
stabil. Kebijakan zero import sangat berpengaruh dalam mendorong
para perusahaan pakan ternak mencari produk jagung pipilan kering
(kemitraan dan swakelola).
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐39
c. Kegiatan yang dibiayai Pemerintah pada tahun 2015 dan 2016
khusus komoditas jagung difasilitasi berupa BENIH JAGUNG
HIBRIDA dan PUPUK. Hal ini berpengaruh pada hasil/produksi di
lapangan, khususnya pada lahan baru.
d. Capaian produktivitas tinggi masih dipengaruhi oleh pertanaman
swadaya terutama di Kabupaten Garut dan Majalengka yang rata-
rata mencapai >80 ku/ha.
Namun pada 2 tahun sebelumnya, produksi tidak mampu
mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan :
a. Terjadinya persaingan penggunaan lahan dengan komoditas lainnya,
seperti Padi Lahan Kering, Ubi Kayu dan Kedelai serta Hortikultura
(mutasi komoditas).
b. Sangat kecilnya program yang tersedia pada DIPA Murni yaitu seluaa
5.500 ha, sedangkan tambahan program pada DIPA APBN-P melalui
UPSUS PAT Jagung Hibrida seluas 61.500 ha kurang efektif karena
berjalan pada saat kondisi cuaca kemarau di lapangan.
c. Adanya larangan tanam pada beberapa areal lahan Perhutani karena
tanaman pokok sudah tinggi (Sukabumi dan Sumedang).
d. Terjadinya kemarau yang lebih cepat di beberapa kabupaten yaitu
Kabupaten Bandung, Ciamis, Sumedang, dan Cianjur yang memiliki
potensi lahan kering untuk pertanaman jagung.
e. Masih adanya petani yang melaksanakan panen muda (Bogor,
Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Sumedang).
f. Rendahnya serapan program yang dipanen tahun 2015 sebagai
berikut :
GP-PTT seluas 4.158 Ha.
Optimasi Jagung Hibrida seluas 1.661 Ha.
Realisasi produksi komoditas kedelai pada tahun 2014-2018
mampu mencapai melebihi target yang telah ditetapkan karena adanya
Dukungan Program Kedelai Jawa Barat yang bersumber dari Dana
APBN cukup besar, yakni :
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐40
a. Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) Kedelai
di tahun 2014-2015;
b. Perluasan Areal Tanam melalui Peningkatan Indeks Pertanaman
(PAT-PIP) Kedelai di tahun 2014-2015;
c. Program Perluasan Areal Tanam (PAT) Kedelai di lahan-lahan
kering/tegal, seperti lahan Perhutani di tahun 2014-2015;
d. Program Kedelai Jawa Barat berupa Intensifikasi dan PAT-PIP
Kedelai Tahun 2016.
Namun di tahun 2017 terjadi penurunan akibat persaingan
komoditas di lahan kering yaitu dengan tanaman cabe dan jagung, dan
juga karena adanya pengaturan program tanaman kedelai bantuan
pemerintah yang ditanam di lahan kering setelah jagung.
Untuk komoditi kacang tanah produksinya menurun setiap
tahun kecuali tahun 2015 yang mengalami peningkatan produksi.
Penurunan produksi kacang tanah disebabkan komoditas kacang tanah
Jawa Barat, hampir 100 % diusahakan di lahan kering. Lahan-lahan
yang terbiasa digunakan untuk penanaman kacang tanah, beralih
menanam komoditas jagung. Hal ini dikarenakan fasilitasi program
kacang tanah yang sangat terbatas, terkalahkan oleh fasilitasi program
jagung yang cukup besar.
Sedangkan peningkatan produksinya di tahun 2015 karena :
1) Meningkatnya luas panen akibat meningkatnya luas tanam;
2) Penggunaan varietas yang memiliki potensi hasil cukup tinggi
dikalangan petani meningkat, seperi varietas Situraja DM-1, Gajah,
Kidang, dan Macan;
3) Telah terjalinnya kemitraan petani kacang tanah dengan perusahaan
olahan kacang tanah, seperti garuda food;
4) Harga jual dan pemasaran produksi kacang tanah yang baik.
Realisasi produksi kacang hijau mengalami penurunan yang
disebabkan persaingan komoditas dengan jagung dan kedelai, dan tidak
adanya bantuan pemerintah untuk tanaman ini.
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐41
Demikian juga untuk komoditas ubi kayu, produksinya
mengalami penurunan :
a. Pertanaman ubi kayu yang kebanyakan dilakukan secara
monokultur, banyak yang mengalami kekeringan sebagai dampak
Jawa Barat mengalami musim kemarau yang cukup panjang di
Tahun 2015;
b. Terjadinya penurunan produktivitas yang cukup besar, sebagai
dampak dari kekeringan;
c. Banyak pertanaman ubi kayu yang tidak dilakukan panen,
dikarenakan usia panen yang biasa petani lakukan, yaitu memanen
ubi kayu pada umur 7 – 8 bulan, menjadi umur 10 – 12 bulan. Hal
ini berdasarkan pertimbangan, bahwa dengan usia pertanaman 10 –
12 bulan, akan diperoleh ubi yang optimal dan kualitas hasil yang
baik, serta perusahaan-perusahaan mitra ubi kayu
mempersyaratkan usia panen ubi kayu antara 10 – 12 bulan.
d. Adanya kompetisi dengan komoditas jagung dan komoditas
hortikultura lainnya
Sedangkan produksi ubi jalar setiap tahun meningkat tetapi di
tahun 2018 sebaliknya yaitu mengalami penurunan produksi.
Peningkatan produksi ini disebabkan :
a. Meningkatnya luas tanam ubi jalar karena kebutuhan ubi jalar
untuk bahan makanan pokok dan industri pengolahan pati dan
tepung ubi jalar yang semakin meningkat dan harga ubi jalar yang
cukup bagus di tingkat petani
b. Terjadinya peningkatan produktivitas yang cukup signifikan
dikarenakan petani sudah terbiasa menggunakan dan memilih
varietas yang memiliki potensi hasil tinggi, seperti Varietas Kuningan
Putih, Arnet, Rancing, Manohara, Inul, Jawer, dll.
c. Penguasaan teknologi budidaya ubi jalar yang meningkat dikalangan
para petani.
d. Meningkatnya permintaan produk ubi jalar, baik sebagai bahan
pangan, pakan maupun industri makanan olahan.
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐42
Dukugan program ubi Jalar Tahun 2016, berupa CF-SKR Ubi
jalar seluas 200 Ha yang dilaksanakan di 3 (tiga) kabupaten, yakni
Kabupaten Sukabumi seluas 75 Ha, Kabupaten Kuningan seluas 50 Ha
dan Kabupaten Ciamis seluas 75 Ha.
Realisasi pencapaian produksi untuk total Hortikultura di Jawa
Barat selama kurun waktu lima tahun (2014 - 2018) mengalami
penurunan rata-rata sebesar - 0,06%. Namun, apabila dibandingkan
dengan target sasaran produksi yang ditetapkan, realisasi produksi rata-
rata hanya mencapai 99,94%.
Tidak tercapainya target sasaran yang ditetapkan disebabkan
karena perubahan iklim yang ekstrim sebagai berikut:
1. Pada tahun 2013 - 2014 terjadi elnino yang mengakibatkan
kawasan tanaman hortiklutrura kekurangan air sehingga provitas
tanaman menurun;
2. Pada tahun 2016 - 2017 terjadi lanina, dimana curah hujan yang
cukup tinggi terjadi di sepanjang tahun disertai angin yang cukup
kencang mengganggu dalam pembuahan, menyebabkan rusaknya
tanaman sayur, pada tanaman biofarmaka mengganggu dalam
pembentukan rimpang, juga pada tanaman buah-buhan
mengakibatkan gugurnya bunga dan bakal buah, serta merusak
rumah lindung sebagai tempat budidaya tanaman bunga potong;
3. Perubahan cuaca berdampak pada meningkatnya serangan OPT
dimana pada musim kering terjadi peningkatan hama dan pada
musim basah terjadi peningkatan serangan penyakit yang
mengganggu pertumbuhan tanaman;
4. Sejak Tahun 2014 di Kabupaten Bandung, dengan adanya gerakan
Citarum Lestari di lokasi terutama di lahan yang mempunyai
kemiringan >30% dan berada di area perhutanan/ perkebunan
yang selama ini digunakan untuk budidaya sayuran sekarang tidak
boleh ditanami lagi;
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐43
5. Lokasi sayuran banyak yang beralih fungsi ke komoditas sayuran
eksklusif, jagung muda yang tidak termasuk dalam pencatatan
BPS, yang luasanya setiap tahun terus bertambah, dikarenakan
permintaan yang meningkat dan harga relatif stabil;
6. Produksi tanaman hias potong (Mawar, Krisan, Gerbera, Anggrek)
dari Tahun 2013 - 2015 mengalami peningkatan rata-rata sebesar
2,44%. Namun, sejak Tahun 2016 capaian produksi mengalami
penurunan rata-rata sebesar 28,9%. Penurunan ini diakibatkan
oleh tren penggunaan bunga plastik untuk dekorasi sehingga
kebutuhan bunga potong menurun yang berakibat pada penurunan
luas tanam dan produksi;
7. Benih tanaman bunga potong yang ada di petani merupakan benih
antar lapang yang sudah mengalami degradasi kualitas;
8. Terjadinya alih fungsi lahan dari komoditas tanaman hias menjadi
pemukiman dan tempat wisata;
9. Terjadi penurunan tanaman obat dikarnakan berkurangnya
permintaan dan putusnya dari industri jamu yang selama ini
dipasok, dikarnakan perusahaan ada yang membudidayakan
tanaman obat sendiri. Serta permintaan pasar ekspor terhenti dan
tidak lagi melakukan kemitraan/kerjasama;
10. Untuk komoditas tanaman buah di beberapa kabupaten dan kota
juga sudah melakukan eksport;
Adapun upaya peningkatan produksi Hortikultura yang sudah
dilakukan antara lain :
1. Menginformasikan kepada Dinas Kab/Kota tentang informasi iklim
yang terjadi setiap tahunnya sebagai langkah antisipasi dalam
budidaya yang dilakukan petani;
2. Mengadakan pelatihan bagi para petugas lapang tentang teknologi
budidaya antisipasi pada saat musim hujan dan musim kemarau;
3. Melakukan bimbingan teknis kepada para petani di kawasan sentra
tanaman sayur tentang penerapan budidaya yang baik (GAP);
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐44
4. Menumbuhkan penangkar benih sayur, buah-buahan untuk
menghasilkan benih tanaman sayur yang bersertifikat;
5. Balai Benih mencari pohon induk buah-buahan unggulan yang
akan dijadikan benih sumber untuk dilakukan perbanyakan;
6. Menumbuhkan penangkar benih buah-buahan untuk
menghasilkan benih buah yang bersertifikat;
7. Melakukan pengawasan terhadap benih yang diproduksi oleh petani
penangkar;
8. Balai Benih melakukan perbaikan kualitas benih melalui teknologi
kultur jaringan untuk komoditas krisan dan anggrek yang hasilnya
disebarkan kepada para petani tanaman hias;
9. Menyosialisasikan varietas-varietas unggulan, baik untuk krisan,
mawar, gerbera, dan anggrek yang dihasilkan oleh Balai Penelitian
Tanaman Hias;
10. Menumbuhkan penangkar benih tanaman hias bunga potong untuk
menghasilkan benih buah yang bersertifikat;
11. Petugas POPT memberikan pelatihan kepada petani tentang
pengendalian ramah lingkungan melalui pembuatan agen hayati
dan pestisida nabati;
12. Melakukan gerakan pengendalian OPT pada spot-spot kawasan
sentra yang terkena serangan OPT;
13. Melakukan penyusunan SOP sayuran spesifik lokasi yang bertujuan
agar SOP tersebut menjadi pedoman bagi para petani dalam
melakukan budidaya;
14. Melakukan registrasi pada lahan usaha yang telah menerapkan
GAP dan SOP serta menerbitkan surat keterangan registrasi.
Tab
el 2
.8
Angg
aran
dan
Rea
lisa
si P
endan
aan P
elay
anan
Din
as T
anam
an P
anga
n d
an H
ort
ikult
ura
Pro
vin
si J
awa
Bar
at
U
RA
IAN
A
ngg
aran
pad
a T
ahun
R
eali
sasi
Angg
aran
pad
a T
ahun
Ras
io a
nta
ra
Rea
lisa
si d
an
Angg
aran
Tah
un k
e-
2014
2015
2016
2014
2015
2016
2014
2015
2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(7)
(8)
(9)
(12)
(13)
(14)
PE
ND
APA
TA
N D
AE
RA
H
PE
ND
APA
TA
N A
SLI
DA
ER
AH
3
.485.4
40.5
00
3
.566.4
20.0
00
3
.102.2
50.0
00
3
.494.4
51.5
77
3
.419.5
56.4
80
3
.040.4
57.2
51
100,2
6
95,8
8
98,0
1
- R
etri
bu
si D
aera
h
BE
LA
NJA
DA
ER
AH
BE
LA
NJA
TID
AK
LA
NG
SU
NG
91.0
27.7
91.0
91
94.5
50.4
36.6
88
100.7
43.5
53.5
35
88.5
88.5
03.8
12
91.5
23.4
61.1
96
97.9
76.2
09.8
04
97,3
2
96,8
0
97,2
5
- B
elan
ja P
egaw
ai
91.0
27.7
91.0
91
9
4.5
50.4
36.6
88
100.7
43.5
53.5
35
8
8.5
88.5
03.8
12
9
1.5
23.4
61.1
96
9
7.9
76.2
09.8
04
97,3
2
96,8
0
97,2
5
BE
LA
NJA
LA
NG
SU
NG
139.4
86.2
57.3
46
109.4
81.0
24.3
73
114.8
53.1
47.8
00
131.6
28.3
31.5
52
102.5
82.7
88.4
51
107.1
59.9
01.7
80
94,3
7
93,7
0
93,3
0
- B
elan
ja P
egaw
ai
32.7
98.7
44.5
00
7.4
24.0
28.0
00
9.1
80.2
50.0
00
31.8
54.6
40.0
00
7.1
38.9
98.0
00
8.8
14.6
04.5
00
97,1
2
96,1
6
96,1
6
- B
elan
ja B
aran
g dan
jas
a 8
2.7
53.1
42.8
46
84.7
15.6
88.2
73
58.4
54.8
36.8
58
77.4
17.4
78.2
52
79.8
58.3
46.4
51
56.1
87.1
32.6
02
93,5
5
94,2
7
94,2
7
- B
elan
ja M
odal
2
3.9
34.3
70.0
00
17.3
41.3
08.1
00
47.2
18.0
60.9
42
22.3
56.2
13.3
00
15.5
85.4
44.0
00
42.1
58.1
64.6
78
93,4
1
89,8
7
89,8
7
45
U
RA
IAN
A
ngg
aran
pad
a T
ahun
Rea
lisa
si A
ngg
aran
pad
a T
ahun
Ras
io a
nta
ra
Rea
lisa
si d
an
Angg
aran
Tah
un
Rat
a-ra
ta P
ertu
mbuhan
2017
2018
2017
2018
2017
2018
Angg
aran
R
eali
sasi
(1)
(5)
(6)
(10)
(11)
(15)
(16)
(17)
(18)
PE
ND
APA
TA
N D
AE
RA
H
PE
ND
APA
TA
N A
SLI
DA
ER
AH
3.1
37.0
54.0
00
3.0
98.5
81.4
00
2.2
59.6
50.2
60
3.2
80.7
66.1
78
72,0
3
105,8
8
3
.322.7
91.1
25
3.0
53.5
28.8
92
- R
etri
bu
si D
aera
h
BE
LA
NJA
DA
ER
AH
BE
LA
NJA
TID
AK
LA
NG
SU
NG
93.4
33.2
25.7
33
96.4
75.7
33.3
51
92.1
29.5
53.4
44
74.0
53.7
30.4
63
98,6
0
76,7
6
95.2
46.1
48.0
80
88.8
54.2
91.7
44
- B
elan
ja P
egaw
ai
93.4
33.2
25.7
33
96.4
75.7
33.3
51
92.1
29.5
53.4
44
74.0
53.7
30.4
63
98,6
0
76,7
6
95.2
46.1
48.0
80
88.8
54.2
91.7
44
BE
LA
NJA
LA
NG
SU
NG
71.5
68.5
63.7
97
90.0
96.7
03.1
23
70.3
78.2
81.0
15
54.7
07.0
67.0
54
98,3
4
60,7
2
105.0
97.1
39.2
88
93.2
91.2
73.9
70
- B
elan
ja P
egaw
ai
3.5
02.3
24.0
00
8.1
53.4
20.0
00
3.3
85.8
71.8
40
5.8
54.9
80.0
00
96,6
8
71,8
1
12.2
11.7
53.3
00
11.8
60.6
30.8
68
- B
elan
ja B
aran
g dan
jas
a 64.1
87.3
21.7
97
68.8
79.5
03.4
34
63.1
41.1
22.5
65
55.4
95.6
55.9
42
98,3
7
80,5
7
71.7
98.0
98.6
42
68.8
76.8
89.4
09
- B
elan
ja M
odal
3.8
78.9
18.0
00
12.9
05.1
65.6
00
3.8
51.2
86.6
10
7.2
21.5
88.3
30
99,2
9
55,9
6
21.0
55.5
64.5
28
19.0
32.2
03.8
77
46
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐47
Berdasarkan data pada Tabel 2.8 diketahui bahwa rasio antara realisasi dan
anggaran setiap tahunnya berkategori baik. Hal ini disebabkan karena lebih
mantapnya program pembangunan pertanian tanaman pangan dan
hortikultura di Jawa Barat, disertai dengan penajaman prioritas dan fokus
kegiatan program yang benar-benar dilandasi oleh analisis keadaan, analisis
potensi sumberdaya yang akurat, sinergitas program antar dinas / instansi
terkait pada setiap tingkatan mulai tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota
sampai ke tingkat lapangan, serta sejalan dengan tuntutan kebijaksanaan
pembangunan ekonomi daerah/nasional.
2.4. Tantangan dan Peluang Pembangunan Pelayanan Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura
Tantangan dan peluang bagi Pembangunan pertanian di Jawa Barat
adalah bagaimana meningkatkan keunggulan komparatif produk pertanian
secara kompetitif menjadi produk unggulan yang mampu bersaing di pasar
Nasional. Dalam lingkup budidaya, pengolahan hasil pertanian menjadi
produk unggulan daerah bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah
komoditas yang bersangkutan.
Berdasarkan dari hasil penilaian kinerja Dinas, permasalahan dan
hambatan serta dampak terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah
maka tantangan utama pembangunan pertanian tanaman pangan dan
hortikultura Jawa Barat pada Tahun 2018 - 2023 adalah:
1. Semakin tingginya alih fungsi lahan.
2. Menurunnya kualitas tanah (lahan) pertanian khususnya diwilayah utara.
3. Lambatnya Perbaiak Kerusakan infrastruktur jaringan irigasi.
4. Adanya potensial terkena DPI (kekeringan/ kebanjiran).
5. Menurunnya minat terhadap usaha tani.
6. Kemampuan permodalan petani terbatas.
7. Tingkat kehilangan hasil masih tinggi.
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 II‐48
Peluang pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura
Jawa Barat dalam menciptakan pembangunan pertanian tanaman pangan
dan hortikultura adalah :
1. Sektor pertanian merupakan sektor unggulan.
2. Permintaan pasar akan produk-produk pertanian global.
3. Ketersediaan Sumberdaya Alam, Sumberdaya Manusia, dan
Sumberdaya Buatan dalam agribisnis.
4. Komoditas spesifik di sentra produksi cukup banyak.
5. Pengembangan infrastruktur, sarana-prasarana di perdesaan masih
bisa meningkat.
6. Pengembangan agribisnis tanaman pangan dan hortikultura terbuka
luas.
7. Sumber pertumbuhan baru bagi perekonomian di Jawa Barat
8. Mensejahterakan petani
9. Menyediakan pangan
10. Sebagai wahana pemerataan pembangunan untuk mengatasi
kesenjangan pendapatan antar masyarakat maupun kesenjangan antar
wilayah
11. Merupakan pasar input bagi agroindustri
12. Menghasilkan devisa
13. Menyediakan lapangan pekerjaan
14. Peningkatan pendapatan Nasional
15. Tetap mempertahankan kelestarian sumberdaya.
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 III‐49
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan dan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan PD
Permasalahan pembangunan pertanian merupakan “gap
expectation” antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat perencanaan dibuat. Potensi permasalahan pembangunan pertanian pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan, dan ancaman yang tidak diantisipasi.
Pada lahan sawah beririgasi teknis, dikonversi secara terus-menerus untuk penggunaan non pertanian dan pertanian lain. Tekanan penduduk yang makin kuat menyebabkan kebutuhan akan lahan untuk pemukiman/perumahan terus meningkat. Demikian pula pertumbuhan industri menimbulkan permintaan akan lahan sawah dimana kondisi infrastrukturnya sudah baik. Pembangunan jalan raya dan tol juga memerlukan lahan pertanian yang sangat luas.
Kecukupan air irigasi merupakan faktor yang sangat esensial dalam proses produksi padi sawah untuk menjamin produktivitas yang tinggi. Permasalahan yang dihadapi adalah banyak infrastruktur irigasi, seperti bendungan, saluran, dan pintu-pintu air yang rusak karena berbagai sebab sehingga tidak berfungsi secara baik. Penyebab kerusakan antara lain adalah gangguan alam seperti gempa bumi dan banjir, perbuatan manusia sendiri, konstruksi bangunan yang salah, dan kurangnya pemeliharaan oleh instansi pemerintah, provinsi maupun kabupaten/kota.
Produksi pertanian pada umumnya belum ramah lingkungan dan belum mampu mengantisipasi dan mengadaptasi dampak perubahan iklim. Praktek-praktek pemeliharaan tanaman padi dan sayuran masih menggunakan bahan kimia (pestisida) untuk mengendalikan hama/penyakit menimbulkan polusi terhadap air dan lingkungan. Pola produksi padi juga belum mampu mengantisipasi dan mengadaptasi dampak perubahan iklim sehingga di wilayah-wilayah sentra produksi tertentu mengalami gagal panen karena kekeringan atau kebanjiran. Upaya pemerintah untuk menghasilkan varietas-varietas padi yang tahan kekeringan atau tahan genangan air dengan pola tanam tertentu sudah ada, tetapi masyarakat petani masih belum sepenuhnya memahami dan mempraktekkannya.
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 III‐50
Pada fase pasca panen padi, tingkat kehilangan hasil masih tinggi dan mutu hasil belum optimal. Teknologi perontokan gabah masih banyak yang menggunakan cara manual yaitu digepyok. Alat/mesin perontok gabah yang mudah bergerak (mobile thresher) sudah 11 ada tetapi belum mencukupi kebutuhan. Demikian pula pengeringan gabah pada musim hujan terkendala oleh kurangnya sinar matahari, sementara mesin pengering (dryier) belum banyak tersedia secara lokal. Mesin penggilingan padi juga belum dapat menghasilkan beras dengan kualitas sosoh yang tinggi.
Persoalan lain yang dihadapi dalam mengembangkan SDM sektor pertanian yakni, pola pikir dan perilaku petani masih berorientasi pada aspek produksi, lemahnya kapasitas kelembagaan petani dan rendahnya kemandirian petani. Selain itu juga masih lemahnya akses petani terhadap modal, teknologi, sarana produksi dan informasi pasar dan rendahnya disiplin maupun etos kerja aparatur pertanian
Peningkatan daya saing produk menjadi keharusan melalui efisiensi, produktivitas, mutu, dan layanan kepada SDM pertanian pengembangan agroindustri pedesaan ini juga menjadi bagian dari pemberdayaan petani, termasuk memberi kesempatan kerja dan berusaha di luar pertanian yang lebih mudah dimasuki tenaga kerja pertanian seperti yang dikemukakan para ahli bahwa kinerja daya saing di akhir membutuhkan pendekatan kesisteman, dalam hal ini aktivitas agroindustri dan agroservice akan sangat menentukan kemampuan pertanian memenuhi dinamika kebutuhan konsumen.
Tujuan dari perumusan permasalahan pembangunan pertanian adalah untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan/kegagalan kinerja pembangunan pertanian di masa lalu. Berdasarkan data dan informasi capaian pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura 5 (lima) tahun terakhir yang disajikan di Bab II Poin 2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Berdasarkan dari hasil penilaian kinerja Dinas, permasalahan secara umum Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat adalah : 1. Semakin tingginya alih fungsi lahan. 2. Menurunnya kualitas tanah (lahan) pertanian khususnya diwilayah
utara. 3. Lambatnya perbaikan Kerusakan infrastruktur jaringan irigasi. 4. Adanya potensial terkena DPI (kekeringan/ kebanjiran). 5. Menurunnya minat generasi muda terhadap usaha tani. 6. Kemampuan permodalan petani terbatas. 7. Tingkat kehilangan hasil masih tinggi.
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 III‐51
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Penelaahan RPJMD merupakan langkah utama dalam perumusan
Rencana Strategis mengingat Rencana Strategis merupakan penjabaran
dari tahapan pembangunan periode 5 (lima) tahunan berkenaan dalam
RPJMD. RPJMD Provinsi Jawa Barat ditetapkan dengan Peraturan Daerah
Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019. Isu strategis dalam lima tahun
(2018-2023) di Provinsi Jawa Barat, Isu strategis adalah kondisi atau
hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan
pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi daerah dimasa
datang. Isu strategis diidentifikasi dari berbagai sumber, yaitu; (1)
Permasalahan pembangunan Provinsi Jawa Barat; (2) Dinamika
internasional, nasional dan regional yang mempengaruhi pembangunan
Provinsi Jawa Barat; (3) Kebijakan pembangunan daerah sekitar yang
mempengaruhi pembangunan Provinsi Jawa Barat; (4) Kebijakan
pembangunan Provinsi Jawa Barat yang antara lain terdiri dari RPJPD
dan RTRW Provinsi Jawa Barat; dan (5) KLHS RPJMD, maka ditetapkan
5 (lima) isu strategis pembangunan jangka menengah Provinsi Jawa
Barat yaitu;
1) Kualitas nilai kehidupan dan daya saing sumber daya manusia;
2) Kemiskinan, pengangguran dan masalah sosial;
3) Pertumbuhan dan pemerataan pembangunan sesuai daya dukung
dan daya tampung lingkungan;
4) Produktivitas dan daya saing ekonomi yang berkelanjutan; dan
5) Reformasi birokrasi.
Berdasarkan kondisi sampai dengan saat ini dan tantangan yang
akan dihadapi dalam 5 (lima) tahun mendatang serta dengan
mempertimbangkan modal dasar yang dimiliki, maka Visi Pemerintah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 - 2023 adalah :
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 III‐52
“TERWUJUDNYA JAWA BARAT JUARA LAHIR BATIN
DENGAN INOVASI DAN KOLABORASI”
Pernyataan visi Provinsi Jawa Barat 2018-2023 memiliki makna
sebagai berikut :
Jabar Juara Lahir Batin: pembangunan Jawa Barat ditujukan untuk
meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat baik lahir
maupun batin.
Inovasi: pembangunan yang dilaksanakan di berbagai sektor dan
wilayah didukung dengan inovasi yang ditujukan untuk meningkatkan
pelayanan publik, kualitas hidup, dan pembangunan berkelanjutan.
Kolaborasi: perwujudan visi dilakukan dengan kolaborasi
antartingkatan pemerintahan, antarwilayah, dan antarpelaku
pembangunan untuk memanfaatkan potensi dan peluang serta
menjawab permasalahan dan tantangan pembangunan.
Dalam mewujudkan visi pembangunan jangka menengah, maka
ditetapkan beberapa misi pembangunan jangka menengah Provinsi
Jawa Barat 2018-2023, yaitu:
1. Membentuk Manusia Pancasila Yang Bertaqwa Melalui
Peningkatan Peran Masjid dan Tempat Ibadah Sebagai Pusat
Peradaban.
2. Melahirkan Manusia yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia dan
Produktif Melalui Peningkatan Pelayanan Publik yang Inovatif.
3. Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan
Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan Melalui
Peningkatan Konektivitas Wilayah dan Penataan Daerah.
4. Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Usaha Ekonomi
Umat yang Sejahtera Dan Adil Melalui Pemanfaatan Teknologi
Digital dan Kolaborasi dengan Pusat-Pusat Inovasi Serta Pelaku
Pembangunan.
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 III‐53
5. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif dan
Kepemimpinan yang Kolaboratif Antara Pemerintah Pusat,
Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Rencana Strategi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 merupakan pelaksanaan
pembangunan dari RPJMD periode (2018-2023). Dalam dokumen RPJMD
Provinsi Jawa Barat 2018-2023, Pelaksanaan pembangunan periode 2018-
2023 merupakan tahap pembangunan lima tahunan ke empat dari RPJPD
Provinsi Jawa Barat 2005-2025, tema atau fokus pembangunan pada
periode 2018-2023 adalah “Mencapai Kemandirian Masyarakat Jawa
Barat”.
Prioritas pembangunan pada tahapan pembangunan keempat
salah satunya adalah Bidang Pertanian dan Kelautan. Pada tahap ini,
pengembangan pertanian Provinsi Jawa Barat harus sudah menguasai
jaringan bisnis yang luas. Hal ini ditunjukkan dengan adanya integrasi
vertikal dan integrasi horizontal dalam sistem pertanian.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota
Visi Pembangunan Nasional yaitu : Terwujudnya Indonesia yang
Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong.
Salah satu dari Agenda Prioritas Nasional (NAWA-CITA) adalah
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik, dengan agenda prioritas Kabinet Kerja
mengarahkan pembangunan pertanian ke depan untuk mewujudkan
kedaulatan pangan. Pelaksanaan urusan pangan dan urusan pertanian
di tingkat Kementerian/Lembaga dilaksanakan pada Kementerian
Pertanian. Visi Kementerian Pertanian yaitu “Terwujudnya sistem
pertanian bioindustri berkelanjutan yang menghasilkan beragam
pangan sehat dan produk bernilai tambah tinggi berbasis sumberdaya
lokal untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani” dengan
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 III‐54
sasaran yang ingin dicapai terfokus pada wasembada pangan dan
diversifikasi pangan.
Kedaulatan pangan diterjemahkan dalam bentuk kemampuan
bangsa dalam hal : (1) Mencukupi kebutuhan pangan dari produksi
dalam negeri, (2) Mengatur kebijakan pangan secara mandiri, serta (3)
Melindungi dan menyejahterakan petani sebagai pelaku utama usaha
pertanian pangan. Dengan kata lain, kedaulatan pangan harus dimulai
dari swasembada pangan yang secara bertahap diikuti dengan
peningkatan nilai tambah usaha pertanian secara luas untuk
meningkatkan kesejahteraan petani.
Secara umum sasaran kementerian sudah tertuang dalam
program dan kegiatan yang ada di Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura. Penilaian keserasian, keterpaduan, dan sinergitas
pencapaian sasaran pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat terhadap sasaran
Rencana Strategis Kementerian Pertanian Republik Indonesia serta
Faktor – faktor penghambat dan faktor – faktor pendorong pelayanan
Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan
Perangkat Daerah ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L
dapat dilihat pada tabel berikut :
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 III‐55
Tabel 3.9
Faktor-faktor penghambat dan faktor-faktor pendorong pelayanan Perangkat Daerah
NO SASARAN
RENSTRA KL
Permasalahan SKPD terkait
dengan sasaran Renstra K/L
FAKTOR
Pendukung Penghambat
1. Swasembada padi, jagung dan kedelai serta peningkatan produksi daging dan gula
Luas Lahan Pertanian semakin menurun
Sesuai Tupoksi
Belum semua Kab.Kota ada regulasi tentang perlindungan lahan pertanian berkelanjutan, banyaknya pengembangan wilayah perumahan, pertokoan, dll
2. Peningkatan diversivikasi pangan
Tidak dilaksanakan Bukan Tupoksi
3. Peningkatan komoditas bernilai tambah dan berdaya saing dalam memenuhi pasar ekspor dan substitusi impor
Program dan kegiatan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing sudah dilaksanakan, namun pemasaran masih sebatas wilayah Regional
Sesuai Tupoksi
Usaha di bidang pertanian pada umumnya bukan usaha utama sehingga pengelolaannya belum optimal
4. Penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergy
Tidak dilaksanakan Bukan Tupoksi
5. Peningkatan pendapatan keluarga petani
Semua program dan kegiatan sudah diarahkan pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga petani
Sesuai Tupoksi
Usaha di bidang pertanian pada umumnya bukan usaha utama sehingga pengelolaannya belum optimal
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 III‐56
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan KLHS RPJMD
Kebijakan penataan ruang wilayah Jawa Barat yang diterapkan sebagai
pendekatan spasial meliputi :
a. Kebijakan Pengembangan Wilayah
Pembagian 6 (enam) Wilayah Pengembangan (WP) serta keterkaitan
fungsional antar wilayah dan antar pusat pengembangan.
Pembagian WP meliputi WP Bodebekpunjur, WP Purwasuka, WP
Ciayumajakuning, WP Sukabumi dsk, WP KK Cekungan Bandung,
dan WP Priangan Timur dan Pangandaran. Penetapan WP
dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan
pembangunan, dan fokus peningkatan keunggulan tiap WP.
Kebijakan Pengembangan Wilayah
Ditujukan meminimalisasi kesenjangan kesejahteraan masyarakat
antarwilayah kabupaten/kota maupun kawasan perkotaan dan
perdesaan, melalui Strategi Pengembangan Wilayah :
1. Penetapan 6 Wilayah Pengembangan (WP) Untuk
Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan Pembangunan
ditujukan meminimalisasi kesenjangan kesejahteraan
masyarakat antarwilayah kabupaten/kota maupun kawasan
perkotaan dan perdesaan
2. Keterkaitan Fungsional Antar WP
ditujukan untuk meningkatkan sinergitas dan integrasi
pengembangan wilayah antar WP dan Kawasan Khusus (KK)
untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 III‐57
Tabel 3.9 Arah Pembagian Wilayah Pengembangan
No Wilayah Pengembangan Arah Pengembangan Fokus Pengembangan
WP Bodebekpunjur Tema Pengembangan: mengendalikan perkembangan fisik wilayah
Peningkatan produksi dan distribusi pangan (padi, jagung, kedelai dan protein hewani)
WP Sukabumi, dsk Tema Pengembangan: Mendorong perkembangan koridor Sukabumi- Cianjur dan PKW Palabuhanratu, serta membatasi perkembangan di bagian selatan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur
Mengembangkan agribisnis, industri non-polutif dan tidak mengganggu resapan air, wisata pantai dan agro, dan wisata minat khusus.
Sektor unggulan yang dapat dikembangkan : Pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, bisnis kelautan, industri pengolahan, pariwisata, dan pertambangan. Kab. Sukabumi: Agribisnis Kab. Cianjur: Agribisnis, pertanian, perkebunan, kehutanan, kawasan penggembalaan umum ternak ruminansia
WP KK Cekungan Bandung Tema Pengembangan: Mengendalikan pembangunan dengan mengoptimalkan fungsi pemerintahan di tingkat pusat dan daerah
‐ ‐
No Wilayah Pengembangan Arah Pengembangan Fokus Pengembangan
WP Priatim- Pangandaran Tema Pengembangan: Mendorong perkembangan PKW Tasikmalaya dan PKW Pangandaran, serta pengembangan secara terbatas kawasan Provinsi di bagian selatan
Mengembangkan sektor dan komoditas unggulan dengan meningkatkan akses sentra-sentra produksi
Kab. Tasikmalaya: sektor pertanian dan industri pengolahannnya, perikanan dan industri pengolahannya, pusat pengembangan indsutri kerajinan, wisata alam. Kab. Garut: Pertanian dan industri pengolahannya, perikanan dan industri pengolahannya, wisata alam dan minat khusus Kab. Ciamis: sektor pertanian, dan industri pengolahan hasil pertanian Kab. Pangandaran: diarahkan sebagai PKW dengan sarana prasarana terintegrasi, sebagai daerah tujuan wisata nasional dan internasional, sektor pertanian, industri pengolahan hasil pertanian, wisata pantai, perikanan dan industri pengolahannya.
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 III‐58
WP Purwakarta Tema Pengembangan: Mendorong pengembangan kawasan dengan tetap mengendalikan sawah di Pantura
Mengembangkan pertanian tanaman pangan, agroindustri, industri manufaktur non polutif dan non ekstraktif, industri kreatif dan multimedia, bisnis kelautan yang berdaya saing tinggi dan berorientasi ekspor
Kab. Purwakarta: industri non-polutif dan onekstraktif atau tidak mengganggu irigasi dan cadangan air, serta industri kreatif; pariwisata dan agroindustri; pertambangan mineral logam dan non-logam.
Kab. Subang: simpul pendukung pengembangan PKN Kawasan Perkotaan Bandung Raya; pertanian lahan basah berkelanjutan; industri non-polutif dan non-ekstraktif yang tidak mengganggu irigasi dan cadangan air serta tidak mengakibatkan alih fungsi lahan sawah; bisnis kelautan; pertambangan mineral non-logam. Kab. Karawang: simpul pendukung pengembangan PKN Kaw. Perkotaan Bodebek; pertanian lahan basah berkelanjutan; bisnis kelautan; industri non-polutif dan non-ekstraktif yang tidak mengganggu irigasi dan cadangan air; agroindustri.
No Wilayah Pengembangan Arah Pengembangan Fokus Pengembangan
WP Ciayumajakuning Tema Pengembangan: Mendorong pengembangan wilayah gerbang timur Jawa Barat
Mendorong agribisnis yang didukung sektor industri, perikanan laut dan darat, pertanian tanaman pangan, kehutanan, perkebunan dan peternakan di kawasan pinggiran
Kab. Cirebon: Bagian dari PKN Cirebon dengan sarpras yang terintegrasi, industri, bisnis kelautan, pertanian, dan pertambangan mineral. Kab. Indramayu: PKW Indramayu, dengan sarpras yang terintegrasi, pertanian lahan basah berkelanjutan, bisnis perikanan dan kelautan, industri pertambangan terutama minyak dan gas, agribisnis dan agroindustri.
Kab. Majalengka: Lokasi Bandara Internasional Jawa Barat dan Aerocity di Kertajati, daerah Konservasi utama TN. G. Ciremai, agrobisnis, industri, dan pertambangan mineral, pengembangan sarpras yang terintegrasi di PKW Kadipaten.
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 III‐59
Kab. Kuningan: Sebagai PKL, dengan sarana prasarana pendukung, pertanian, wisata alam, agroindustri, daerah konservasi utama TN G. Ciremai, dan perlindungan sumber air.
Kab. Sumedang: Sebagai PKL, dengan sarana prasarana pendukung, agribisnis, industri, dan pertambangan mineral.
b. Kebijakan Pengembangan Struktur Ruang
1) Pemantapan peran perkotaan di Jawa Barat sesuai fungsi yang
telah ditetapkan, yaitu PKN, PKW, dan PKL.
2) Pengembangan sistem kota-desa yang sesuai dengan daya
dukung dan daya tampung serta fungsi kegiatan dominannya.
3) Pengendalian perkembangan kawasan perkotaan di wilayah
Utara, serta wilayah yang berada di antara wilayah utara dan
selatan untuk menjaga lingkungan yang berkelanjutan.
4) Pengendalian perkembangan sistem kota di wilayah Selatan
dengan tidak melebihi daya dukung dan daya tampungnya.
5) Penataan dan pengembangan infrastruktur wilayah yang dapat
menjadi pengarah, pembentuk, pengikat, pengendali dan
pendorong pengembangan wilayah untuk mewujudkan sistem
kota di Jawa Barat.
6) Mendorong terlaksananya peran Wilayah Pengembangan (WP)
dan Kawasan Strategis Provinsi (KSP) dalam mewujudkan
pemerataan pertumbuhan wilayah dan sebaran penduduk
7) Mengutamakan pembangunan hunian vertikal pada kawasan
permukiman perkotaan guna optimalisasi dan efisiensi ruang
budidaya yang semakin terbatas, terutama pada kawasan yang
perlu dikendalikan.
8) Mengamankan kepentingan pertahanan dan keamanan negara
sesuai dengan rencana tata ruang pertahanan dan keamanan.
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 III‐60
c. Kebijakan Pengembangan Pola Ruang
1) Kebijakan Pengembangan Kawasan Lindung:
a) Pencapaian luas kawasan lindung sebesar 45%.
b) Menjaga kualitas kawasan lindung.
2) Kebijakan Pengembangan Kawasan Budidaya:
a) Mempertahankan lahan sawah berkelanjutan serta
meningkatkanproduktivitas pertanian, perkebunan,
kehutanan, peternakan dan perikanan guna menjaga
ketahanan pangan Jawa Barat dan Nasional.
b) Mendorong pengelolaan wilayah pesisir, dan pulau kecil
dengan pendekatan keterpaduan ekosistem, sumberdaya dan
kegiatan pembangunan berkelanjutan.
c) Mengoptimalkan potensi lahan budidaya dan SDA, guna
mendorong pertumbuhan sosial ekonomi di wilayah yang
belum berkembang karena keterbatasan daya dukung dan
daya tampung lingkungan.
d. Kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang
1. Pengendalian pemanfaatan ruang melalui pengawasan dan
penertiban berdasarkan arahan peraturan zonasi sistem
provinsi, arahan perizinan, arahan insentif dan disinsentif, serta
arahan sanksi
2. Pemberian izin pemanfaatan ruag sebagai salah satu alat
pengendalian pemanfaatan ruang
3. Pemberian izin pemanfaatan ruang yang nerupakan kewenangan
kabupaten/kota, berpedoman pada RTRWP
4. Pemberian izin pemanfaatan ruang oleh Kabupaten/Kota yang
berdampak besar dan/atau menyangkut kepentingan nasional
dan/atau provinsi, dikoordinasikan dengan Gubernur.
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 III‐61
Berdasarkan kebijakan penataan ruang dalam RTRW Provinsi Jawa
Barat, maka kebijakan dan strategi pembangunan RPJMD Provinsi Jawa
Barat Tahun 2018-2023 mengarahkan:
1. Pembangunan sektoral sesuai kebijakan pengembangan wilayah,
serta arahan struktur ruang dan pola ruang, agar terwujud
efektivitas pengelolaan pembangunan, terpenuhinya sarana dan
prasarana minimal di setiap pusat kegiatan, terpenuhinya pelayanan
publik, konektivitas, perlindungan kawasan berfungsi lindung untuk
menjamin keutuhan lingkungan hidup, serta optimalisasi
pemanfaatan sumberdaya alam untuk pengembangan sektor
ekonomi.
2. Pembangunan wilayah tetap harus memperhatikan keseimbangan
daya dukung lingkungan hidup, kelestarian fungsi lindung dan
konservasi untuk keberlanjutan kehidupan masyarakat Jawa Barat
terutama pemenuhan terhadap kuantitas dan kualitas air bersih,
lahan hutan dan pangan, serta kegiatan sosial, ekonomi, dan fisik
yang aman dari kerawanan bencana
3. Peningkatan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan
pelaksanaan program pembangunan dalam mewujudkan tujuan
penataan ruang Jawa Barat dan rencana pembangunan Tahun
2019-2029, dengan lintas sektoral, lintas wilayah
pusat/provinsi/kabupaten/kota, yang berkolaborasi dengan
seluruh stakeholder pembangunan Jawa Barat.
4. Peningkatan tertib ruang melalui inovasi dalam pengendalian dan
pengawasan pemanfataan ruang.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan
atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena
dampaknya yang signifikan bagi daerah dimasa datang. Isu strategis
diidentifikasi dari berbagai sumber, yaitu; (1) Permasalahan
pembangunan Provinsi Jawa Barat; (2) Dinamika internasional, nasional
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 III‐62
dan regional yang mempengaruhi pembangunan Provinsi Jawa Barat;
(3) Kebijakan pembangunan daerah sekitar yang mempengaruhi
pembangunan Provinsi Jawa Barat; (4) Kebijakan pembangunan
Provinsi Jawa Barat yang antara lain terdiri dari RPJPD dan RTRW
Provinsi Jawa Barat; dan (5) KLHS RPJMD, maka ditetapkan 5 (lima) isu
strategis pembangunan jangka menengah Provinsi Jawa Barat yaitu; (1)
Kualitas nilai kehidupan dan daya saing sumber daya manusia; (2)
Kemiskinan, pengangguran dan masalah sosial; (3) Pertumbuhan dan
pemerataan pembangunan sesuai daya dukung dan daya tampung
lingkungan; (4) Produktivitas dan daya saing ekonomi yang
berkelanjutan; dan (5) Reformasi birokrasi.
Dari 5 (lima) Isu strategis Pembangunan Jangka Menengah
Provinsi Jawa Barat yang berkaitan dengan Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura yaitu (4) Produktivitas dan daya saing ekonomi yang
berkelanjutan. Pada sektor pertanian terjadi beberapa permasalahan
yang ditandai dengan Masih rendahnya produktivitas komoditas
pertanian, belum optimalnya aktivitas ekonomi pertanian dari hulu ke
hilir, terganggunya ekosistem pertanian dan menurunnya luas lahan
pertanian, hal tersebut disebabkan oleh intensitas pembangunan sektor
non-pertanian sangat tinggi, ketersediaan data pertanian belum
memadai, rendahnya penguasaan dan pemanfaatan teknologi budidaya
pertanian, tingginya gangguan hama dan penyakit tanaman pertanian
dan perkebunan, peternakan, serta rendahnya penerapan sertifikasi
jaminan mutu hulu-hilir pertanian, rendahnya regerasi petani dan
rendahnya akses permodalan.
Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan
fenomena dan belum dapat diselesaikannya program dan kegiatan pada
tahun sebelumnya, serta memiliki dampak jangka panjang bagi
keberlanjutan pelaksanaan pembangunan. Permasalahan dan
tantangan pembangunan pertanian yaitu (1) Lahan, (2) Infrastruktur, (3)
Benih, (4) Regulasi/Kelembagaan, (5) Sumber Daya Manusia, dan (6)
Permodalan. Sektor pertanian dihadapkan dalam isu strategis lima
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 III‐63
tahun ke depan yang menjadi bagian penting dalam pembangunan
khususnya aspek pertanian.
Isu strategis tersebut meliputi hal hal penting dan mendasar
diantaranya Kecukupan Produksi. Pemerintah melalui program
swasembada pangan memiliki target produksi komoditas strategis (padi,
jagung, kedelai, cabai dan bawang merah). Kecukupan produksi juga
harus diikuti oleh surplus produksi dalam upaya mengantisipasi
berbagai kemungkinan, misalnya gagal panen akibat bencana alam
(banjir, longsor, serangan hama dan sebagainya). Kecukupan pangan
menjadi syarat pertama dalam upaya pencapaian swasembada pangan
menuju kedaulatan pangan.
Peningkatan Daya Saing Produk Pertanian, hal tersebut harus
dilakukan pemerintah secara efektif dan cepat dalam upaya
meningkatkan nilai tambah produk tanaman pangan dan tanaman
hortikultura. Diversifikasi pertanian untuk meningkatkan produksi
tanaman pangan dan tanaman hortikultura. Upaya diversifikasi harus
ditempuh dan dicari bentuk terobosan yang tepat. Karena kendala yang
paling berat adalah merubah kebiasaan yang sudah menjadi kebiasaan
bahkan kebutuhan masyarakat. Sehingga produksi dapat di kontrol
secara efektif guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peningkatan Pendapatan dan Kesejahteraan Petani. Isu penting
yang selalu diwacanakan dan menjadi tuntutan banyak pihak adalah
peningkatan pendapatan/kesejahteraan petani. Peningkatan produksi
dalam setiap musimnya selalu diikuti oleh turunya harga harga bahan
pangan, sementara petani dihadapkan pada naiknya biaya faktor faktor
produksi. Akibat panen raya yang diikuti turunya harga produk
pertanian membuat petani mengalami kerugian usahatani.
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 IV‐64
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dan sasaran merupakan hasil perumusan capaian strategis yang
menunjukkan tingkat kinerja pembangunan tertinggi sebagai dasar
penyusunan kinerja pembangunan pertanian secara keseluruhan. Bab ini
memuat tujuan dan sasaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang
dirumuskan berdasarkan pendekatan teknokratik, yaitu dilaksanakan dengan
menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah berdasarkan data dan
informasi yang telah digali dan dianalisis.
Dalam proses perumusan tujuan dan sasaran pembangunan Jawa Barat,
digunakan pendekatan holistik-tematik dan integratif. Pendekatan holistik-
tematik dilaksanakan dengan mempertimbangkan keseluruhan aspek
pembangunan serta unsur penting dan strategik yang berperan dalam
pencapaian visi dan misi. Sementara pendekatan integratif dilaksanakan
dengan menyatukan beberapa kewenangan untuk merumuskan sasaran
pembangunan yang fokus dan terukur dalam upaya pencapaian tujuan
pembangunan.
Tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2018-2023 dilengkapi dengan indikator kinerja yang terukur.
Dengan demikian, apa yang mau dicapai atau diubah dalam pembangunan lima
tahun kedepan menjadi semakin jelas dan dapat diukur pencapaiannya.
4.1 TUJUAN
Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 5 (lima) tahun. Perumusan tujuan pembangunan jangka
menengah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura secara teknokratik
ditempuh dengan menelaah arah kebijakan dan sasaran pokok RPJMD Provinsi
Jawa Barat, kebijakan pembangunan jangka menengah nasional dan isu-isu
strategis pembangunan pertanian.
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 IV‐65
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat telah
menetapkan tujuan yaitu : Peningkatan Produksi Tanaman Pangan dan
Hortikultura.
4.2 SASARAN
Pernyataan tujuan yang telah dirumuskan, selanjutnya dijabarkan ke
sasaran. Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya
tujuan, berupa hasil pembangunan tanaman pangan dan hortikultura yang
diperoleh dari pencapaian hasil (outcome) program perangkat daerah.
Sasaran Renstra selain menerjemahkan tujuan dari visi dan misi kepala
daerah terpilih, sekurang-kurangnya berisi sasaran pokok RPJMD periode
berkenaan. Hal ini dimaksudkan agar sasaran pembangunan jangka menengah
tanaman pangan dan hortikultura merupakan sarana untuk melaksanakan
dan sekaligus upaya untuk mewujudkan sasaran pembangunan jangka
menengah Jawa Barat 2018-2023.
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat telah
menetapkan sasaran yaitu : Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan dan
Hortikultura. Perumusan tujuan dan sasaran Renstra Dinas Tanaman Pangan
dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Periode 2018-2023 dilakukan dalam
upaya pencapaian arah kebijakan dan sasaran pokok Pembangunan Jangka
Menengah Jawa Barat periode 2018-2023.
Adapun tujuan dan sasaran Renstra Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat Periode 2018-2023 disajikan pada Tabel 4.10
dan 4.11.
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 IV‐66
Tabel 4.10
Tujuan, Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Menengah
Provinsi Jawa Barat 2018-2023
VISI : TERWUJUDNYA JAWA BARAT JUARA LAHIR BATIN DENGAN INOVASI DAN KOLABORASI Misi 4 : Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Usaha Ekonomi Umat yang Sejahtera Dan Adil Melalui Pemanfaatan Teknologi Digital dan Kolaborasi Dengan Pusat-Pusat Inovasi Serta Pelaku Pembangunan
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH
KEBIJAKAN 4.1.
Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berdaya saing serta mengurangi disparitas ekonomi
4.1.1. Jawa Barat sebagai daerah Pertanian, Kehutanan Kelautan dan perikanan yang mandiri untuk mencapai kedaulatan pangan
4.1.1.2.
Mengembangkan inovasi untuk peningkatan produksi dan nilai tambah hasil pertanian serta kelautan dan perikanan
a.
b.
c.
Revitalisasi lahan, dukungan infrastruktur, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia Pengembangan Kawasan Kluster Pertanian, Kehutanan serta Kelautan dan Perikanan Mengembang kan unit pengelolaan hutan rakyat lestari dan meningkatkan akses pemanfaatan hutan melalui perhutanan sosial
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 IV‐67
Tabel 4.11
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat 2018-2023
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TUJUAN /SASARAN
TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN KE
2019 2020 2021 2022 2023 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Peningkatan
Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (Ton)
12.454.405 12.570.313 12.686.496 12.802.956 12.919.701
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 V‐68
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Dalam rangka pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, maka diperlukan
suatu strategi pembangunan serta kebijakan pembangunan yang akan
menjadi acuan pelaksanaan program dan kegiatan selama kurun waktu
tahun 2018-2023. Arah kebijakan pembangunan daerah ditujukan untuk
meningkatkan ekspor dan nilai tambah pertanian melalui peningkatan
produktivitas, kualitas serta dukungan kelembagaan dan sarana prasarana.
Visi pemerintah daerah pada tahun 2018 - 2023 yang hendak dicapai
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yaitu : “TERWUJUDNYA JAWA
BARAT JUARA LAHIR BATIN DENGAN INOVASI DAN KOLABORASI”. Misi
Pemerintah Daerah Jawa Barat dalam rangka pencapaian visi Provinsi Jawa
Barat ditetapkan 5 (lima) misi Pemerintah Daerah Jawa Barat, misi yang
terkait dengan program Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Jawa Barat yaitu Misi keempat : Meningkatkan produktivitas dan daya
saing ekonomi umat yang sejahtera dan adil melalui pemanfaatan
teknologi digital dan kolaborasi dengan pusat-pusat inovasi serta pelaku
pembangunan.
Prioritas pembangunan daerah merupakan janji-janji kampanye gubernur
dan strategis untuk dilaksanakan pada Tahun 2018–2023. Prioritas
Pembangunan Daerah ini salah satu pendukungan terhadap pencapaian visi
dan misi. Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2018-2023, meliputi:
1. Akses pendidikan untuk semua dan pengembangan budaya
2. Desentralisasi pelayanan kesehatan
3. Pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi
4. Pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata
5. Pendidikan agama dan tempat ibadah juara
6. Infrastruktur konektivitas wilayah
7. Gerakan bangun desa (Gerbang desa)
8. Subsidi gratis golekmah
9. Inovasi pelayanan publik dan penataan daerah
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 V‐69
Berdasarkan misi keempat Pemerintah Daerah Jawa Barat, Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat dalam pencapaian
tujuannya masuk pada prioritas pembangunan Nomor 3 yaitu : Pertembuhan
ekonomi umat berbasis inovasi. Pertumbuhan ekonomi umat berbasis
inovasi ditujukan untuk mengakselerasi pertumbuhan dan pemerataan
ekonomi regional, sekaligus menyelesaikan masalah tingkat pengangguran
dan kemiskinan. Upaya penanganan hal tersebut dilaksanakan dengan
mengedepankan pelaksanaan urusan KUKM yang didukung oleh urusan
perdagangan, perindustrian, dan penanaman modal, serta memberikan
dampak positif bagi peningkatan kualitas perekonomian pada urusan
pangan, pertanian, kehutanan dan kelautan perikanan. Keterkaitan dan
integrasi pelaksanaan urusan-urusan tersebut diterjemahkan melalui
upaya-upaya yang mendukung peningkatan kualitas iklim usaha berbasis
(inovasi) digital melalui pendampingan kepada wirausahawan, peningkatan
akses pasar dan pembiayaan, penyediaan sarana prasarana usaha, serta
meningkatkan efektifitas rantai pasok produk pertanian dan perikanan.
Fokus pembangunan diarahkan pada (a) Peningkatan Kemandirian Jawa
Barat Dalam Sektor Pertanian, Kelautan dan Perikanan Untuk Mencapai
Kedaulatan Pangan; (b) peningkatan Peran Industri dan Perdagangan Dalam
Mendorong Petumbuhan dan Stabilitas Perekonomian; dan (c) Peningkatan
Kualitas Iklim usaha yang mendorong terciptanya investasi yang berdampak
positif pada perekonomian. Langkah Pemerintah Jawa Barat guna
mewujudkan pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi diterjemahkan
dengan berbagai Jabar Juara, yang terkait dengan Dinas Tanaman Pangan
dan Hortikultura adalah “PETANI JUARA”.
Petani juara diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan
kehidupan petani di Jawa Barat yang dilakukan dengan meningkatkan
produksi dan produktivitas pertanian melalui:
1. Menjamin ketersediaan benih berkualitas;
2. Peningkatan kualitas dan pemberdayaan sumberdaya pertanian,
perlindungan dan pemberdayaan petani;
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 V‐70
3. Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan penyakit ternak;
4. Peningkatan sarana dan prasarana, perlindungan lahan produktif serta
teknologi pertanian; dan
5. Peningkatan produksi dan nilai tambah pertanian.
Hasil implementasi langkah-langkah diatas pada Tahun 2023 ditunjukan
dengan terwujudnya target Produksi tanaman pangan holtikultura sebanyak
12.919.701 ton untuk mendukung kedaulatan pangan.
Sasaran prioritas pembangunan Bidang Pertanian yaitu Jawa Barat
sebagai daerah pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan yang mandiri
untuk mencapai kedaulatan pangan, dengan Indikator Sasaran Nilai Tukar
Petani (NTP). Strategi yang digunakan adalah Meningkatan produksi, inovasi
dan nilai tambah hasil pertanian sehingga dirumuskan sebagai berikut : Arah
kebijakan dan strategi Prioritas Pembangunan Pertanian yaitu : a)
Revitalisasi lahan, dukungan infrastruktur, pemanfaatan ilmu pengetahuan
dan teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia, b) Pengembangan
Kawasan Kluster Pertanian, Kehutanan serta Kelautan dan Perikanan dan c)
Mengembangkan unit pengelolaan hutan rakyat lestari dan meningkatkan
akses pemanfaatan hutan melalui perhutanan sosial.
Dari sasaran, arah kebijakan dan strategi prioritas pembangunan
pertanian merupakan Pemanfaatan modal alam untuk pemantapan
ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan bisnis pertanian
berkelanjutan, kemudian ditetapkan program prioritas dan kegiatan
prioritas. Dalam pelaksanaannya harus sinergi antara tujuan, sasaran,
strategi dan kebijakan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Jawa Barat.
Berdasarkan perkembangan lingkungan strategis, maka dirumuskan
strategi pelaksanaan pembangunan pertanian Provinsi Jawa Barat selama
Tahun 2018-2023 sebagai berikut :
1. Meningkatkan produksi, kualitas dan nilai tambah produk tanaman
pangan dan hortikultura;
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 V‐71
2. Menerapkan budidaya yang baik dan benar sesuai dengan good
agriculture practices (GAP);
3. Meningkatkan jumlah kawasan pengolahan dan ketersediaan aneka
produk olahan hasil pertanian tanaman pangan dan hortikultura;
4. Meningkatkan mutu produk hasil tanaman pangan dan hortikultura
berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia);
5. Peningkatan penggunaan benih unggul dan bermutu, penetapan standar
baku budidaya dan pemanfaataan faktor-faktor produksi dengan
teknologi baru;
6. Meningkatkan kemandirian pengendalian hama terpadu
7. Optimalisasi sumberdaya alam, prasarana dan sarana pertanian, serta
akses pembiayaan dan perlindungan petani;
8. Optimalisasi sumberdaya manusia pertanian dan Revitalisasi lembaga
penyuluhan;
9. Pemanfaatan sistem sarana informasi terkini dan media konten sebagai
media pembinaan komunitas.
Adapun arah kebijakan pembangunan pertanian Provinsi Jawa Barat
tahun 2018-2023, dengan memperhatikan aspek urusan dan kewenangan
Bidang Pertanian, dirumuskan 17 (tujuh belas) kebijakan berikut ini :
1. Peningkatkan produksi tanaman pangan dan hortikultura;
2. Pengembangan Kawasan Kluster Komoditas TPH
3. Menurunkan tingkat kehilangan hasil pasca panen padi;
4. Pemanfaatan teknologi pertanian yang ramah lingkungan;
5. Pengembangan produk pengolahan tanaman pangan dan hortikultura;
6. Menyelenggarakan temu bisnis pelaku melalui promosi produk tanaman
pangan dan hortikultura;
7. Menyediakan sistem informasi harga produk tanaman pangan dan
hortikultura;
8. Peningkatan adopsi pelakasanaan SL-PTT, SL-GAP, SL-GHP, SL-PHT
dan SL-Iklim tanaman pangan dan hortikultura;
9. Meningkatkan penggunaan benih unggul bersertifikat tanaman pangan
dan hortikultura;
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 V‐72
10. Perlindungan tanaman pangan dan hortikultura dari organisme
pengganggu tumbuhan (OPT) dan dampak perubahan iklim;
11. Penerapan regulasi perlindungan lahan pertanian pangan
berkelanjutan;
12. Akses permodalan dari lembaga keuangan;
13. Meningkatkan ketersediaan pupuk;
14. Peningkatan dan pemanfaatan alat dan mesin pertanian (ALSINTAN) pra
panen dan pasca panen;
15. Perbaikan jaringan irigasi (Jitut, Jides dan Jalan Usahatani/Produksi);
16. Penguatan kelembagaan penyuluhan dan peningkatan kualitas
sumberdaya manusia tanaman pangan dan hortikultura;
17. Peningkatan pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai basis data
ketersediaan produk hasil tanaman pangan dan hortikultura.
Selanjutnya struktur keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,
Strategi dan Kebijakan pembangunan pertanian Provinsi Jawa Barat tahun
2018-2023 secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 V‐73
Tabel 5.12 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka
Menengah Provinsi Jawa Barat 2018 - 2023
VISI : TERWUJUDNYA JAWA BARAT JUARA LAHIR BATIN DENGAN INOVASI DAN KOLABORASI
Misi 4: Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Usaha Ekonomi Umat yang Sejahtera Dan Adil Melalui Pemanfaatan Teknologi Digital dan Kolaborasi Dengan Pusat-Pusat Inovasi Serta Pelaku Pembangunan TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
4.1. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berdaya saing serta mengurangi disparitas ekonomi
4.1.1. Jawa Barat sebagai daerah pertanian, Kelautan dan perikanan yang mandiri untuk mencapai kedaulatan pangan
4.1.1.2.
Mengembangkan inovasi untuk peningkatan produksi dan nilai tambah hasil pertanian serta kelautan dan perikanan
a.
Revitalisasi lahan, dukungan infrastruktur, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia
b.
c.
Pengembangan Kawasan Kluster Pertanian, Kehutanan serta Kelautan dan Perikanan Mengembang kan unit pengelolaan hutan rakyat lestari dan meningkatkan akses pemanfaatan hutan melalui perhutanan sosial
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 V‐74
Tabel 5.13 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat 2018 – 2023
VISI : TERWUJUDNYA JAWA BARAT JUARA LAHIR BATIN DENGAN INOVASI DAN KOLABORASI
Misi 4: Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Usaha Ekonomi Umat yang Sejahtera Dan Adil Melalui Pemanfaatan Teknologi Digital dan Kolaborasi Dengan Pusat-Pusat Inovasi Serta Pelaku Pembangunan
No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1. Peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura
Meningkatnya produksi tanaman pangan dan hortikultura
1. Meningkatkan produksi, kualitas dan nilai tambah produk tanaman pangan dan hortikultura
1. Peningkatkan produksi tanaman pangan dan hortikultura
2. Pengembangan Kawasan Kluster Tanaman Pangan dan Hortikulotura
3. Menurunkan tingkat kehilangan hasil pasca panen padi
2. Menerapkan budidaya yang baik dan benar sesuai dengan good agriculture practices (GAP)
4. Pemanfaatan teknologi pertanian yang ramah lingkungan
3. Meningkatkan jumlah kawasan pengolahan dan ketersediaan aneka produk olahan hasil pertanian tanaman pangan dan hortikultura
5. Pengembangan produk pengolahan tanaman pangan dan hortikultura
6. Menyelenggarakan temu bisnis pelaku melalui promosi produk tanaman pangan dan hortikultura
7. Menyediakan sistem informasi harga produk tanaman pangan dan hortikultura
4. Meningkatkan mutu produk hasil tanaman pangan dan hortikultura berstandar SNI
8. Peningkatan adopsi pelakasanaan SL-PTT, SL-GAP, SL-GHP, SL-PHT dan SL-Iklim tanaman pangan dan hortikultura
5. Peningkatan penggunaan benih unggul dan bermutu, penetapan standar baku budidaya dan pemanfaatan faktor-faktor produksi dengan teknologi baru
9. Meningkatkan penggunaan benih unggul bersertifikat tanaman pangan dan hortikultura
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 V‐75
Adapun dalam pencapaian tujuan dan sasaran Dinas Tanaman Pangan
dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, beberapa kebijakan teknis dalam
pelaksanaan kebijakan umum pembangunan pertanian Jawa Barat yang
dilakukan selama periode 2019-2023 yaitu:
1. Kebijakan pengembangan produk berdaya saing, ekspor, substitusi impor
serta bahan baku bioindustri
Peningkatan produk pertanian berdaya saing diarahkan melalui
penerapan standar mutu mulai dari kegiatan dilapangan hingga sampai
ke meja konsumen. Salah satu bagian dalam penerapan standar mutu
yaitu penerapan sistem jaminan mutu Good agricultural practice (GAP),
No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan 6. Meningkatkan
kemandirian pengendalian hama terpadu
10. Perlindungan tanaman pangan dan hortikultura dari organisme pengganggu tumbuhan (OPT) dan dampak perubahan iklim
7. Optimalisasi sumberdaya alam, prasarana dan sarana pertanian, serta akses pembiayaan & perlindungan petani
11. Penerapan regulasi perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan
12. Akses permodalan dari lembaga keuangan
13. Meningkatkan ketersediaan pupuk
14. Peningkatan dan pemanfaatan alat dan mesin pertanian (ALSINTAN) pra panen dan pasca panen
15. Perbaikan jaringan irigasi (Jitut, Jides dan Jalan Usahatani/Produksi)
8. Optimalisasi sumber daya manusia pertanian dan Revitalisasi peran penting lembaga penyuluhan
16. Penguatan kelembagaan penyuluhan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia tanaman pangan dan hortikultura
9. Pemanfaatan sistem sarana informasi terkini dan media konten sebagai media pembinaan komunitas
17. Peningkatan pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai basis data ketersediaan produk hasil tanaman pangan dan hortikultura
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 V‐76
good handling practice (GHP), Good manufacturing practice (GMP) dan
sanitary dan phytosanitary (SPS). Industri hilir merupakan salah satu
kunci sukses dalam meningkatkan daya saing produk pertanian. Selain
itu, peningkatan efisiensi produksi maupun distribusi produk antara lain
melalui pengembangan dan penggunaan teknologi budidaya dan input
yang lebih efisien, kelembagaan petani yang menunjang efisiensi
produksi, konsolidasi lahan pertanian, dengan tujuan untuk
meningkatkan luas penguasaan lahan pertanian per individu petani.
Mekanisme kebijakan penetapan harga dasar/harga pembelian
pemerintah (harga pasar yang berlaku) pada musim panen untuk
melindungi produsen beras dan komoditi strategis lainnya. Kegiatan
promosi produk pertanian untuk memperluas dan meningkatkan pangsa
pasar produk pertanian unggulan nasional baik di dalam negeri maupun
di pangsa ekspor.
2. Kebijakan penguatan sistem dan kelembagaan perbenihan/pembibitan,
teknologi dan penyuluhan.
Benih atau bibit menjadi salah satu unsur dari sarana usahatani
yang memerlukan inovasi pertanian yang terus menerus. Untuk itu
diperlukan seperti :a) Mendorong penggunaan benih/bibit unggul
berpotensi hasil tinggi, adaptif terhadap perubahan iklim dan ramah
lingkungan; serta b) Mendorong majunya sistem sertifikasi benih/bibit
tanaman.
Perbaikan sistem dan kelembagaan perlindungan petani.
Ketidakpastian menjadi salah satu resiko didalam sektor pertanian
sebagai dampak dari perubahan iklim ekstrim dan serangan hama
penyakit yang menjadikan petani menghadapi kegagalan panen.
Implementasi UU Nomor 19/2013 berupa bentuk kebijakan yang dapat
diberikan untuk melindungi kepentingan petani : a) Penyediaan sarana
produksi pertanian yang tepat waktu, tepat mutu dan harga terjangkau
bagi petani serta subsidi sarana produksi; serta b) Fasilitasi Asuransi
Pertanian untuk melindungi petani dari kerugian gagal panen akibat
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 V‐77
bencana alam, wabah penyakit hewan menular, perubahan iklim
dan/atau jenis resiko lain.
Penyuluhan pertanian merupakan suatu kesisteman
pengembangan kemampuan, pengetahuan, keterampilan serta sikap
pelaku utama dan pelaku usaha dalam meningkatkan kapasitasnya agar
mampu mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan dan
sumberdaya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas
dan efisiensi usaha. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan secara
terintegrasi dengan sub sistem pembangunan pertanian oleh
kelembagaan penyuluhan pertanian, pelaku utama dan warga
masyarakat. Penyelenggaraan penyuluhan tidak terlepas dari peran dan
kontribusi aktif dari penyuluh pertanian, yang terdiri dari penyuluh PNS,
penyuluh swadaya dan penyuluh swasta, dan seorang penyuluh
pertanian harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
3. Kebijakan pengembangan kawasan pertanian
Kawasan pertanian adalah merupakan gabungan dari sentra-
sentra pertanian yang memenuhi batas minimal skala ekonomi dan
manajemen pembangunan di wilayah secara fungsional dalam hal potensi
sumber daya alam, kondisi sosial budaya dan keberadaan infrastruktur
penunjang. Untuk menuju kondisi ideal yang diharapkan dalam
pengembangan kawasan pertanian, maka secara garis besar langkah-
langkah pengembangan kawasan yaitu : 1) penguatan perencanaan
pengembangan kawasan; 2) penguatan sarana dan prasarana serta 3)
penguatan kelembagaan.
Pengembangan kawasan tanaman pangan dan tanaman
hortikultura secara umum akan diimplementasikan melalui kegiatan
bantuan sarana produksi dan penunjang, bantuan sarana budidaya,
sarana pengolahan hasil serta pemberdayaan kelembagaan.
Tujuan pengembangan kawasan tanaman pangan dan hortikultura
adalah 1) perluasan kawasan sehingga memenuhi skala
ekonomi/komersial; 2) pementapan kawasan dengan memperbaiki
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 V‐78
sarana prasarana budidaya, panen, pascapanen, manajemen produksi
dan peningkatan kapabilitas petani dan petugas; 3) peningkatan produksi
dan produktivitas; 4) pengembangan keanekaragaman usaha tanaman
pangan dan hortikultura yang menjamin kelestarian fungsi dan manfaat
lahan; serta 5) meningkatkan tatakelola kebun produksi ditingkat
petani/Gapoktan.
4. Kebijakan fokus komoditas strategis
Terkait dengan fokus komoditas yang dikembangkan terdiri dari :
1. Komoditas tanaman pangan : padi, jagung, kedelai dan umbi-umbian
(ubi kayu, ubi jalar)
2. Komoditas tanaman hortikultura : cabai, bawang merah, bawang
putih, kentang, buah-buahan (jeruk, mangga, salak, manggis, nanas)
dan florikultura
5. Kebijakan pemantapan sistem penyuluhan pertanian
Langkah operasional yang ditempuh dalam mewujudkan strategi untuk
pemantapan ssitem penyuluhan pertanian yaitu :
a) Pemberdayaan poktan dan gapoktan
b) Penguatan bidang penyuluhan pertanian sebagai pusat koordinasi
program dan pelaksanaan kegiatan pembangunan pertanian di
kecamatan
c) Pengembangan dan penyebaran informasi/materi penyuluhan
pertanian melalui sistem teknologi, informasi dan komunikasi
pertanian
d) Peningkatan kinerja penyuluh pertanian PNS, THL-TB penyuluh
pertanian dan swadaya/swasta
e) Peningkatan dukungan sarana dan prasarana
6. Kebijakan sistem perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura
Sistem perlindungan tanaman pangan dan hortikultura diarahkan
untuk mengamankan capaian produksi dari serangan OPT dan
kelestarian lingkungan yang dilaksanakan melalui penerapan PHT serta
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023 V‐79
gerakan pengendalian OPT. Keberhasilan perlindungan tanaman
dicerminkan dalam menurunnya kerusakan dan kehilangan hasil
tanaman akibat serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) serta
menurunnya cemaran pestisida dan bahan berbahaya lain pada produk
tanaman pangan dan hortikultura sehingga memenuhi persyaratan
keamanan pangan. Gerakan pengendalian OPT pada tanaman pangan
dan hortikultura dapat dilakukan secara kuratif (telah terjadi serangan)
maupun kuratif (telah terjadi serangan).
7. Kebijakan sistem pengolahan dan pemasaran hasil tanaman pangan dan
hortikultura
Sistem pengolahan dan pemasaran hasil tanaman pangan dan
hortikultura dilakukan dalam rangka mewujudkan tercapainya sasaran
meningkatnya nilai tambah dan daya saing produk tanaman pangan dan
hortikultura. Penguatan sistem pengolahan dan pemasaran dilakukan
melalui perbaikan penanganan pascapanen, pengolahan produk
tanaman pangan dan hortikultura, standarisasi mutu produk tanaman
pangan dan hortikultura dan efisiensi rantai pasok. Penerapan teknologi
pascapanen dan pengolahan produk tanaman pangan dan hortikultura
ditujukan untuk mempertahankan mutu, meningkatkan nilai tambah
produk tanaman pangan dan hortikultura serta menekan kerugian
petani.
VI-80
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
6.1. Rencana Program
Penyusunan program pembangunan tanaman pangan dan
hortikultura Provinsi Jawa Barat untuk tahun 2019 - 2023 akan terus
berlanjut dan diprioritaskan sesuai Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat serta sesuai dengan
misi ke-4 Provinsi Jawa Barat yaitu Meningkatkan produktivitas dan
daya saing ekonomi umat yang sejahtera dan adil melalui
pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi dengan pusat-pusat
inovasi serta pelaku pembangunan. Dengan Program Prioritas Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat yaitu :
1. Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Tanaman Pangan dan
Hortikultura;
2. Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Tanaman Pangan;
3. Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Tanaman
Hortikultura;
4. Program Peningkatan Produksi Benih Tanaman Pangan;
5. Program Peningkatan Produksi Benih Tanaman Hortikultura;
6. Program Pengembangan Perbenihan Kentang;
7. Program Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura;
8. Program Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan
Hortikulutura;
9. Program Prasarana dan Sarana Tanaman Pangan dan Hortikultura;
10. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian;
11. Program Penyuluhan Tanaman Pangan dan Hortikultura; dan
12. Program Pelatihan Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Sedangkan Program Prioritas (Outcome) Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat terdiri dari :
1. Produktivitas Tanaman Pangan;
2. Produktivitas Tanaman Hortikultura;
VI-81
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023
3. Penyediaan Benih Tanaman Pangan;
4. Peningkatan Produksi Benih Tanaman Hortikultura;
5. Peningkatan Kontribusi Benih Kentang;
6. Terkendalinya Gangguan Serangan OPT/DPI Tanaman Pangan dan
Hortikultura;
7. Peningkatan Pengawasan Mutu dan Sertifikasi Benih Tanaman
Pangan dan Hortikultura Bersertifikat;
8. Peningkatan Indeks Pertanaman;
9. Pengembangan Alsintan;
10. Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian dan Peningkatan Kapasitas
Kinerja Penyuluh Pertanian; dan
11. Meningkatnya Pengetahuan, Keterampilan, serta wawasan Pelaku
dan Aparatur Pertanian.
Program pusat Kementerian Pertanian yang sesuai dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang akan
dilaksanakan di daerah disusun melalui pendekatan tugas dan fungsi
Kementerian Pertanian yaitu :
1. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil
Tanaman Pangan
2. Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura
3. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana
Pertanian
4. Program Peningkatan Penyuluhan dan Pelatihan Pertanian
6.2. Rencana Kegiatan
Sasaran yang ingin dicapai pada Misi ke-4 Provinsi Jawa Barat
Tahun 2019 - 2023 adalah “Meningkatkan produktivitas dan Daya
Saing Ekonomi Umat yang Sejahtera dan Adil melalui Pemanfaatan
Teknologi Digital dan Kolaborasi dengan Pusat-Pusat Inovasi serta
Pelaku Pembangunan” dengan Strategi Mengembangkan inovasi untuk
peningkatan produksi dan nilai tambah hasil pertanian serta kelautan
dan perikanan, dan Arah Kebijakan yang disusun yaitu :
VI-82
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023
1. Revitalisasi lahan, dukungan infrastruktur, pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan pengembangan sumber daya
manusia
2. Pengembangan Kawasan Kluster Pertanian, Kehutanan serta
Kelautan dan Perikanan
Penerapan kebijakan yang telah disusun, dilakukan melalui
pelaksanaan program dan kegiatan Daerah dan Nasional.
A. Program dan Kegiatan Daerah
Program daerah yang akan dilaksanakan terbagi ke dalam 2 (dua)
program utama yaitu Program Utama dan Program Pendukung.
Program Utama :
1. Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Tanaman
Pangan
a. Kegiatan Gerakan Tanam/Panen Komoditas Padi
b. Kegiatan Gerakan Tanam/Panen Komoditas Jagung
c. Kegiatan Pengembangan Penerapan Teknologi Budidaya Padi
Di Kawasan Geopark Ciletuh-CLTH
d. Kegiatan Gerakan Tanam/Panen Aneka Kacang Dan Ubi
e. Kegiatan Peningkatan Produksi dan Produktivitas
Tanaman Melalui Percontohan
f. Kegiatan Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman
Serealia
g. Kegiatan Pengembangan Kawasan Komoditas Serealia
Unggulan Jawa Barat
h. Kegiatan Peningkatan Produktivitas dan Produksi Tanaman
Akabi
i. Kegiatan Pengembangan Kawasan Komoditas Akabi
Unggulan
j. Kegiatan Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing dan
Pemasaran Hasil Tanaman Pangan
2. Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Tanaman
Hortikultura
VI-83
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023
a. Kegiatan Peningkatan Produksi Dan Produktivitas Komoditas
Hortikultura Di Jawa Barat
b. Kegiatan Pengembangan Inovasi Teknologi Konservasi Lahan
Berbasis Tanaman Hortikultura
c. Kegiatan Penerapan Teknologi Budidaya Tanaman
Hortikultura Berkelanjutan
d. Kegiatan Peningkatan Daya Saing Dan Mutu Tanaman
Hortikultura
3. Program Peningkatan Produksi Benih Tanaman Pangan;
a. Kegiatan Perbanyakan Benih Dasar Padi di UPTD Balai Benih
Padi dan Palawija
b. Kegiatan Perbanyakan Benih Pokok Padi di UPTD Balai Benih
Padi dan Palawija
c. Kegiatan Perbanyakan Benih Sumber Kedelai di UPTD Balai
Benih Padi dan Palawija
d. Kegiatan Perbanyakan Benih Sumber Jagung di UPTD Balai
Benih Padi dan Palawija
e. Kegiatan Perbanyakan Benih Sumber Kacang Hijau di UPTD
Balai Benih Padi dan Palawija
f. Kegiatan Perbanyakan Benih Sumber Kacang Tanah di UPTD
Balai Benih Padi dan Palawija
4. Program Peningkatan Produksi Benih Tanaman Hortikultura;
a. Ketersediaan Benih Hortikultura di Balai Benih Hortikultura
b. Kegiatan Perbanyakan dan Penyediaan Benih Buah-Buahan
c. Kegiatan Ketersediaan Benih Tanaman Sayuran dan Hias di
Balai Benih Hortikultura
d. Kegiatan Perbanyakan dan Penyediaan Benih Sayuran
e. Kegaiatan Perbanyakan dan Pemeliharaan Benih Buah-
Buahan dan Tanaman Obat di Balai Benih Hortikultura
f. Kegiatan Perbanyakan dan Penyediaan Benih Tanaman Hias
g. Kegiatan Perbanyakan Benih Tanaman Sayuran dan Hias di
Balai Benih Hortikultura
h. Kegiatan Perbanyakan dan Penyediaan Benih Tanaman Obat
VI-84
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023
i. Kegiatan Pemeliharaan Pohon Induk Tanaman Hias dan
Anggrek di Balai Benih Hortikultura
j. Kegiatan Pemeliharaan Pohon Induk Buah-Buahan di Balai
Benih Hortikultura
k. Kegiatan Bimbingan Teknis Penangkar Benih Hortikultura
Jawa Barat di Balai Benih Hortikultura
l. Kegiatan Perbanyakan dan Penyediaan Benih Buah-Buahan
m. Kegiatan Perbanyakan dan Penyediaan Benih Sayuran
n. Kegiatan Perbanyakan dan Penyediaan Benih Tanaman Hias
o. Kegiatan Perbanyakan dan Penyediaan Benih Tanaman Obat
5. Program Pengembangan Perbenihan Kentang;
a. Kegiatan Perbanyakan Benih Kentang di UPTD Balai Benih
Kentang
b. Kegiatan Penyebaran Benih Kentang Varietas Unggul Baru di
Jawa Barat
c. Kegiatan Koleksi Benih Kentang di UPTD Balai Benih Kentang
6. Program Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura;
a. Kegiatan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu
Tumbuhan Tanaman Pangan
b. Kegiatan Penerapan Perlindungan Tanaman Pangan dari
Gangguan OPT dan DPI Ramah Lingkungan
c. Kegiatan Operasional Pengamatan dan Pengendalian OPT
d. Kegiatan Penguatan Sistem Perlindungan Tanaman
Hortikultura Skala Kawasan Ramah Lingkungan
7. Program Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan
Hortikulutura;
a. Sertifikasi Benih Tanaman Pangan di BPSBTPH
b. Sertifikasi Benih Tanaman Hortikultura di BPSBTPH
c. Pengawasan Peredaran Benih Tanaman Pangan di BPSBTPH
d. Pengawasan Peredaran Benih Tanaman Hortikultura di
BPSBTPH
e. Penilaian Kultivar Tanaman Pangan di BPSBTPH
f. Penilaian Kultivar Tanaman Hortikultura di BPSBTPH
VI-85
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023
8. Program Prasarana dan Sarana Tanaman Pangan dan
Hortikultura;
a. Pengolaan Pupuk Bersubsidi Serta Pengawasan Pupuk
Bersubsidi dan Pestisida Tanaman Pangan dan Hortikultura
b. Pengembangan dan Pengawasan Penyaluran Pupuk
Bersubsidi
c. Pengelolaan Alat Mesin Pertanian Pra Panen Tanaman
Pangan dan Hortikultura
d. Pengembangan, Pemanfaatan, Pengawasan Kelembagaan
Alsintan
e. Pengelolaan Pembiayaan Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura
f. Pengembangan Sistem Pembiayaan Usaha Tani
g. Perlindungan Petani Melalui Asuransi Usahatani Padi (AUTP)
h. Pengelolaan Lahan dan Air Tanaman Pangan dan
Hortikultura
i. Pendayagunaan Lahan dan Air
9. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian;
a. Optimalisasi Pemanfaatan Alat dan Mesin Pertanian Dalam
Mendukung Pajale dan Hortikultura di UPTD Balai
Pengembangan Mekanisasi Pertanian
b. Kegiatan Rekayasa dan Rancang Bangun Alsintan
c. Kegiatan Pengujian dan Adaptasi Mutu Alsintan di UPTD
Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian
d. Kegiatan Pengujian dan Pengawasan Alsintan
10. Program Penyuluhan Tanaman Pangan dan Hortikultura;
a. Penyelenggaraan Hari Krida Pertanian 47; 49; 50
b. Partisipasi Pada Pekan Nasional Petani Nelayan
c. Peningkatan Kapasitas Ketenagaan Penyuluh Pertanian XVI;
XVII
d. Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Penyuluhan
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
VI-86
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023
e. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluhan Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura
11. Program Pelatihan Tanaman Pangan dan Hortikultura.
a. Kegiatan Pelatihan Pertanian Aparatur dan Non Aparatur di
UPTD Balai Pelatihan TPH
b. Kegiatan Pelatihan Sumber Daya Manusia Tanaman Pangan
dan Hortikultura
c. Kegiatan Pencetakan Wirausahawan Baru Jawa Barat
Program Pendukung :
1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas
Tanaman Pangan Dan Hortikultura, dengan kegiatan :
a. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana DISTANHOR;
b. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD Balai
Benih Hortikultura, dengan kegiatan :
a. Kegiatan Pengadaan Konstruksi Fisik/Bangunan Bukan
Gedung di BBH;
b. Kegiatan Pengadaan Konstruksi/Pembelian Gedung Gudang
di BBH dan Satuan Pelayanan;
c. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Perlengkapan
Kantor di BBH;
d. Kegiatan Pembangunan, Perbaikan, dan Penyediaan Sarana
Pendukung di Balai Benih Hortikultura (DAK Bidang
Pertanian);
e. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD
Balai Benih Hortikultura
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD Balai
Benih Kentang, dengan kegiatan :
a) Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur di
UPTD Balai Benih Kentang;
VI-87
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023
b) Kegiatan Pembangunan, perbaikan dan penyediaan Sarana
pendukung di UPTD Balai Benih Kentang (DAK Bidang
Pertanian);
4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD Balai
Benih Padi dan Palawija, dengan kegiatan :
a. Kegiatan Pembangunan Penataan Lingkungan Kantor di Satuan
Pelayanan UPTD Balai Benih Padi dan Palawija Plumbon
Cirebon;
b. Pembangunan Gedung Kantor di UPTD Balai Benih Padi dan
Palawija;
c. Pembangunan, perbaikan dan penyediaan Sarana pendukung
di UPTD Balai Benih Padi dan Palawija (DAK Bidang
Pertanian);
d. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD
Balai Benih Padi dan Palawija
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD Balai
Pelatihan Tanaman Pangan dan Hortikultura, dengan kegiatan :
Kegiatan Penningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur di UPTD
Balai Pelatihan TPH;
6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD Balai
Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura;
Kegiatan Pembangunan Perbaikan dan Penyediaan Sarana
Pendukung di UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih
Tanaman Pangan dan Hortikultura (DAK Bidang Pertanian);
7. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD Balai
Pengembangan Mekanisasi Pertanian;
Pembangunan, Perbaikan dan Penyediaan Sarana Pendukung di
UPTD Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian (DAK Bidang
Pertanian);
8. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD Balai
Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura;
VI-88
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023
a. Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapannya Kantor
di BPTPH;
b. Kegiatan Pengadaan Kontruksi/Pembelian Bangunan di
BPTPH;
c. Kegiatan Pembangunan, Perbaikan dan Penyediaan Sarana
Pendukung di UPTD BPTPH (DAK Bidang Pertanian);
9. Program Dukungan Manajemen Perkantoran Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura, dengan kegiatan :
a) Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek
Aparatur DISTANHOR
b) Kegaiatn Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana
Olahraga Serta Pakaian Aparatur DISTANHOR
c) Kegaiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan
Beserta Peralatannya DISTANHOR
d) Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas
DISTANHOR
e) Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung
Kantor DISTANHOR
f) Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor
DISTANHOR
g) Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor DISTANHOR
h) Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor DISTANHOR
i) Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor
DISTANHOR
j) Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor
DISTANHOR
k) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran, Penyusunan
Pelaporan
l) Kegiatan Penyusunan LAKIP, LPPD, LKPJ, dan Laporan
Tahunan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
m) Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Anggaran dan Rencana
Kerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
VI-89
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023
n) Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Pertanian
o) Kegiatan Pengembangan Data Statistik Tanaman Pangan dan
Hortikultura
10. Program Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD Balai Benih
Kentang, dengan kegiatan :
a) Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor
di UPTD Balai Benih Kentang
b) Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas di UPTD
Balai Benih Kentang
c) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta
Peralatannya di UPTD Balai Benih Kentang
d) Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor di UPTD
Balai Benih Kentang
e) Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor di UPTD
Balai Benih Kentang
f) Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor di UPTD Balai Benih
Kentang
g) Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor di UPTD Balai
Benih Kentang
h) Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor
di UPTD Balai Benih Kentang
11. Program Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD Balai Benih
Padi dan Palawija, dengan kegiatan :
a) Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung
Kantor di UPTD Balai Benih Padi dan Palawija
b) Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas di UPTD
Balai Benih Padi dan Palawija
c) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta
Peralatannya di UPTD Balai Benih Padi dan Palawija
d) Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor di
UPTD Balai Benih Padi dan Palawija
VI-90
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023
e) Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor di UPTD
Balai Benih Padi dan Palawija
f) Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor di UPTD Balai Benih
Padi dan Palawija
g) Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor di UPTD Balai
Benih Padi dan Palawija
12. Program Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD Balai Benih
Hortikultura, dengan kegiatan :
a) Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor di Balai
Benih Hortikultura
b) Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Teknis, Jasa Keamanan dan
Kebersihan Beserta Peralatannya di Balai Benih Hortikultura
c) Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaran Dinas di Balai
Benih Hortikultura
d) Kegiatan Pemeliharaan Perabotan , Fasilitas dan Gedung
Kantor di Balai Benih Hortikultura
e) Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor di Balai Benih
Hortikultura
f) Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor di Balai Benih
Hortikultura
g) Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor di Balai
Benih Hortikultura
13. Program Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD Balai
Pengawasan dan Sertifiaksi Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura, dengan kegiatan :
a) Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor
di BPSBTPH
b) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta
Peralatannya di BPSBTPH
c) Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas di
BPSBTPH
VI-91
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023
d) Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor di
BPSBTPH
e) Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor di BPSBTPH
f) Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor di BPSBTPH
14. Program Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD Balai
Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura, dengan
kegiatan :
a) Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitasi Kantor BPTPH
b) Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi, Keamanan dan
Kebersihan Kantor Beserta Peralatannya di BPTPH
c) Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas di BPTPH
d) Kegiatan Pemeliharaan Fasilitas, Taman dan Gedung Kantor di
BPTPH
e) Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor di BPTPH
f) Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor di BPTPH
g) Kegiatan Penyediaan Alat Langganan Kantor di BPTPH
15. Program Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD Balai
Pelatihan Tanaman Pangan dan Hortikultura, dengan kegiatan :
a) Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor di UPTD
Balai Pelatihan TPH
b) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta
Peralatannya di UPTD Balai Pelatihan TPH
c) Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaran Dinas di UPTD
Balai Pelatihan TPH
d) Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor
di UPTD Balai Pelatihan TPH
e) Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor di UPTD Balai
Pelatihan TPH
f) Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor di UPTD Balai
Pelatihan TPH
g) Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor di UPTD
Balai Pelatihan TPH
VI-92
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023
16. Program Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD Balai
Pelatihan Tanaman Pangan dan Hortikultura, dengan kegiatan :
a) Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaran Dinas UPTD Balai
Pengembangan Mekanisasi Pertanian
b) Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor UPTD
Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian
c) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta
Peralatannya UPTD Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian
d) Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor UPTD
Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian
e) Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor UPTD Balai
Pengemabangan Mekanisasi Pertanian
f) Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor UPTD Balai
Pengembangan Mekanisasi Pertanian
B. Program dan Kegiatan Nasional
1. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil
Tanaman Pangan, dengan kegiatan :
a. Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi
b. Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia
c. Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan
d. Penguatan Perlindungan Tanaman Pangan Dari Gangguan OPT
dan DPI
e. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen
Tanaman Pangan
f. Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan
2. Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura
a. Peningkatan Produksi Sayuran dan Tanaman Obat
b. Pengembangan Sistem Perbenihan Hortikultura
c. Pengembangan Sistem Perlindungan Hortikultura
d. Peningkatan Usaha Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya
pada Ditjen Hortikultura
VI-93
RENSTRA – DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JAWA BARAT TAHUN 2019-2023
e. Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura
f. Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura
3. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana
Pertanian
a. Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian
b. Perluasan dan Perlindungan Lahan Pertanian
c. Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin
Pertanian
d. Fasilitasi Pupuk dan Pestisida
e. Fasilitasi Pembiayaan Pertanian
4. Program Peningkatan Penyuluhan dan Pelatihan Pertanian
a. Penyuluhan dan Peningkatan Kinerja Penyuluh
b. Penyuluhan dan Penguatan Balai Penyuluhan Pertanian
c. Penumbuhan dan Pengembangan Korporasi Petani
d. Penyuluhan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
e. Adaptasi Teknologi Spesifik Lokalita di Balai Penyuluhan
Pertanian
6.3. Rencana Pendanaan Indikatif
Kegiatan pembangunan pertanian sektor tanaman pangan dan
hortikultura di Provinsi Jawa Barat ditujukan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Pemerintah memfasilitasi sebesar-besarnya
partisipasi masyarakat dengan mendayagunakan keterpaduaan
kegiatan yang dibiayai oleh APBN, APBD, Swasta dan sumber-sumber
dana pembangunan lainnya.
Implementasi pembangunan perlu adanya dukungan pendanaan
untuk pelaksanaan kegiatan Satuan Kerja Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat guna tercapainya program
pembangunan selama kurun waktu 2019 – 2023. Rencana Pendanaan
Indikatif Kegiatan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Jawa Barat Tahun 2019-2023 dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
Menin
gkatk
an P
rodu
ksi
Tana
man P
anga
n dan
Ho
rtikult
ura
Menin
gkatn
ya P
rodu
ksi
Tana
man P
anga
n dan
Ho
rtikult
ura
Prod
uksi
Tana
man P
anga
n dan
Hor
tikult
ura
Ton
Prog
ram
Pen
ingk
atan
Pro
duks
i dan
Nila
i Tam
bah
Tana
man
Pan
gan
dan
Horti
kultu
ra
Peni
ngka
tan
Prod
uksi
Tana
man
Pan
gan
Pers
en2,5
5.000
Gera
kan T
anam
/Pan
en K
omod
itas P
adi
Gera
kan P
erce
patan
Tan
am/P
anen
Kom
odita
s Pa
diHa
1.000
Bi
dang
Tan
aman
Pan
gan
Gera
kan T
anam
/Pan
en K
omod
itas J
agun
gGe
raka
n Per
cepa
tan T
anam
/Pan
en K
omod
itas
Jagu
ngHa
100
Bida
ng T
anam
an P
anga
n
Peng
emba
ngan
Pen
erap
an T
ekno
logi B
udida
ya P
adi D
i Ka
wasa
n Geo
park
Cilte
uh-C
lthPe
ningk
atan P
rodu
ktivit
as P
adi D
i Kaw
asan
Cile
tuhKu
/Ha
5
Bida
ng T
anam
an P
anga
n
Penin
gkata
n Pro
duks
i Tan
aman
Pan
gan M
elalui
Pe
rconto
han
Kawa
san P
enge
mban
gan B
udida
ya T
anam
an
Pang
an U
nggu
l Den
gan T
ekno
logi T
erba
ruUn
it2
Bi
dang
Tan
aman
Pan
gan
Penin
gkata
n Nila
i Tam
bah,
Daya
Sain
g Dan
Pe
masa
ran H
asil T
anam
an P
anga
nPe
ningk
atan M
utu D
an T
ekno
logi P
asca
Pan
en
Tana
man P
anga
nKe
lompo
k30
Bi
dang
Tan
aman
Pan
gan
Gera
kan T
anam
/Pan
en A
neka
Kac
ang D
an U
biGe
raka
n Per
cepa
tan T
anam
/Pan
en K
omod
itas
Akab
iHa
400
Bida
ng T
anam
an P
anga
n
Peng
eloaa
n Pup
uk B
ersu
bsidi
Ser
ta Pe
ngaw
asan
Pu
puk B
ersu
bsidi
Dan
Pes
tisida
Tan
aman
Pan
gan
Alok
asi P
upuk
Ber
subs
isdi S
erta
Peng
awas
an
Pere
dara
n Pup
uk B
ersu
bsidi
Dan
Pes
tisida
Bag
i Se
ktor T
anam
an P
anga
n
Doku
men
1
Bida
ng P
rasa
rana
dan S
aran
a
Peng
elolaa
n Alat
Mes
in Pe
rtania
nPe
manfa
atan A
lat M
esin
Perta
nian P
ra P
anen
Ta
nama
n Pan
gan S
ecar
a Opti
mal
Doku
men
1
Bida
ng P
rasa
rana
dan S
aran
a
Peng
elolaa
n Pem
biaya
an P
ertan
ianFa
silita
si Ke
lompo
k Tan
i Sek
tor T
anam
an P
anga
n Un
tuk M
enda
patka
n Aks
es P
embia
yaan
Doku
men
1
Bida
ng P
rasa
rana
dan S
aran
a
Peng
emba
ngan
Sum
beda
ya A
ir Dan
Laha
n Per
tanian
Pena
taan K
awas
an T
anam
an P
anga
nDo
kume
n1
Bi
dang
Pra
sara
na da
n Sar
ana
Kegia
tan P
erba
nyak
an B
enih
Padi
Dasa
r Di U
PTD
Balai
Ben
ih Pa
di Da
n Pala
wija
Terse
diany
a Ben
ih Da
sar P
adi D
an B
enih
Poko
k Pa
diHa
100
UPTD
Bala
i Ben
ih Pa
di Da
n Pa
lawija
Kegia
tan P
erba
nyak
an B
enih
Padi
Poko
k Di U
PTD
Balai
Ben
ih Pa
di Da
n Pala
wija
Terse
diany
a Ben
ih Da
sar P
adi D
an B
enih
Poko
k Pa
diHa
100
UPTD
Bala
i Ben
ih Pa
di Da
n Pa
lawija
Perb
anya
kan B
enih
Sumb
er K
edela
i Di U
PTD
Balai
Be
nih P
adi D
an P
alawi
jaTe
rsedia
nya B
enih
Sumb
er K
edela
iHa
5
UPTD
Bala
i Ben
ih Pa
di Da
n Pa
lawija
Perb
anya
kan B
enih
Sumb
er Ja
gung
Di U
PTD
Balai
Be
nih P
adi D
an P
alawi
jaTe
rsedia
nya B
enih
Sumb
er Ja
gung
Kom
posit
Ha3
UP
TD B
alai B
enih
Padi
Dan
Palaw
ija
Perb
anya
kan B
enih
Sumb
er K
acan
g Hija
u Di U
PTD
Balai
Ben
ih Pa
di Da
n Pala
wija
Terse
diany
a Ben
ih Su
mber
Kac
ang H
ijau
Ha8
UP
TD B
alai B
enih
Padi
Dan
Palaw
ija
Ren
cana
Pro
gram
, K
egia
tan, In
dik
ator
Kin
erja
dan
Pen
dan
aan I
ndik
atif
Din
as T
anam
an P
anga
n D
an H
ort
ikult
ura
Tab
el 6
.14
Pro
vin
si J
awa
Bar
at T
ahun 2
019
Data
Cap
aian
pada
Tah
un A
wal
Pere
nca n
aan
Unit K
erja
Pera
ngka
t Dae
rah
Pena
nggu
ng ja
wab
Angg
aran
Satu
anTU
JUAN
SASA
RAN
K O D E
PROG
RAM
DAN
KEGI
ATAN
Indi
kato
r Kin
erja
Tuju
an, S
asar
an, P
rogr
am
(Out
com
e) d
an K
egiat
an (O
utpu
t)
93
Kegia
tan G
erak
an P
enge
ndali
an O
PT T
anam
an
Pang
anLu
as P
enge
ndali
an O
pt Ta
nama
n Pan
gan
Ha5.0
00
UPTD
Bala
i Per
lindu
ngan
Ta
nama
n Pan
gan d
an
Hortik
ultur
a
Kegia
tan O
pera
siona
l Pen
gama
tan D
an P
enge
ndali
an
Opt
Peng
amata
n, Pe
ngen
dalia
n Dan
Pela
pora
n Opt
Keca
matan
626
UP
TD B
alai P
erlin
dung
an T
PH
Sertif
ikasi
Benih
Tan
aman
Pan
gan D
i BPS
BTPH
Terla
ksan
anya
Ser
tifika
si Be
nih T
anam
an P
anga
n Di
Jawa
Bar
atUn
it70
0
UPTD
Bala
i Pen
gemb
anga
n Se
rtifika
si Be
nih T
PH
Peng
awas
an P
ered
aran
Ben
ih Ta
nama
n Pan
gan D
i BP
SBTP
HTe
rlaks
anan
ya P
enga
wasa
n Per
edar
an B
enih
Tana
man P
anga
n Di J
awa B
arat
Prod
usen
/ Pe
nged
ar10
0
UPTD
Bala
i Pen
gemb
anga
n Se
rtifika
si Be
nih T
PH
Penil
aian K
ultiva
r Tan
aman
Pan
gan D
i BPS
BTPH
Terla
ksan
anya
Obs
erva
si Va
rietas
Ung
gul D
aera
h Ko
modit
as T
anam
an P
anga
nUn
it2
UPTD
Bala
i Pen
gemb
anga
n Se
rtifika
si Be
nih T
PH
Optim
alisa
si Pe
manfa
atan A
lat D
an M
esin
Perta
nian
Dalam
Men
duku
ng P
ajale
Dan H
ortik
ultur
a Di U
PTD
Balai
Pen
gemb
anga
n Mek
anisa
si Pe
rtania
n
Ranc
ang B
angu
n Alat
Dan
Mes
in Pe
rtania
nUn
it9
UPTD
Bala
i Pen
gemb
anga
n Me
kasn
isasi
Perta
nian
Kegia
tan P
engu
jian D
an A
dapta
si Mu
tu Al
sintan
Di
UPTD
Bp M
ekan
isasi
Perta
nian
Peng
ujian
Dan
Pen
gawa
san A
lat M
esin
Perta
nian
Unit
23 UP
TD B
alai P
enge
mban
gan
Meka
snisa
si Pe
rtania
n
Peni
ngka
tan
Prod
uksi
Tana
man
Hor
tikul
tura
Pers
en1,5
10.00
0
Kegia
tan P
erce
patan
Pen
yeba
ran B
enih
Ketan
g Va
rietas
Ung
gul B
aru
Terse
diany
a Ben
ih Ke
ntang
Kela
s G2
Perse
n10
0
Kegia
tan P
erce
patan
Pen
yeba
ran
Benih
Keta
ng V
ariet
as U
nggu
l Ba
ru
Peng
emba
ngan
Inov
asi T
ekno
logi K
onse
rvasi
Laha
n Be
rbas
is Ta
nama
n Hor
tikult
ura
Pene
rapa
n Tek
nolog
i Kon
serva
si Me
lalui
Tekn
ologi
Tump
ang S
ari S
ayur
an D
an T
anam
an B
uah
Ha20
0
Peng
emba
ngan
Inov
asi T
ekno
logi
Kons
erva
si La
han B
erba
sis
Tana
man H
ortik
ultur
a
Penin
gkata
n Pro
duks
i Dan
Pro
dukti
fitas K
omod
itas
Hortik
ultur
aPe
ningk
atan P
rodu
ksi K
omod
ita H
ortik
ultur
aPe
rsen
100
Pe
ningk
atan P
rodu
ksi D
an
Prod
uktifi
tas K
omod
itas
Hortik
ultur
a
Pene
rapa
n Tek
nolog
i Bud
idaya
Tan
aman
Hor
tikult
ura
Berke
lanjut
an- M
ening
katny
a Jum
lah K
ebun
/Laha
n Usa
ha Y
ang
Melak
sana
kan G
ap'- K
awas
an P
enge
mban
gan B
udida
ya T
anam
an
Ungg
ulan H
ortik
ultur
a Den
gan T
ekno
logi T
erba
ru
Kelom
pok
50 Pe
nera
pan T
ekno
logi B
udida
ya
Tana
man H
ortik
ultur
a Be
rkelan
jutan
Penin
gkata
n Day
a Sain
g Dan
Mutu
Tan
aman
Ho
rtikult
ura
Juml
ah K
elomp
ok Y
ang M
ener
apka
n Sist
em
Jami
nan M
utu P
rodu
k Hor
tikult
ura
Doku
men
1 Pe
ningk
atan D
aya S
aing D
an
Mutu
Tana
man H
ortik
ultur
a
Keter
sedia
an B
enih
Hortik
ultur
a Di B
alai B
enih
Hortik
ultur
aTe
rpen
uhiny
a Kete
rsedia
n Ben
ih Bu
ah-B
uaha
n Da
n Ben
ih Su
mber
Bua
h-Bu
ahan
Botol
100
Ke
terse
diaan
Ben
ih Ho
rtikult
ura
Di B
alai B
enih
Hortik
ultur
a
Kegia
tan K
eterse
diaan
Ben
ih Ta
nama
n Say
uran
Dan
Hi
as D
i Bala
i Ben
ih Ho
rtikult
ura
Terse
diany
a Tan
aman
Say
uran
Dan
Hias
Kg1.0
00
Kegia
tan K
eterse
diaan
Ben
ih Ta
nama
n Say
uran
Dan
Hias
Di
Balai
Ben
ih Ho
rtikult
ura
Kegia
tan P
erba
nyak
an D
an P
emeli
hara
an B
enih
Buah
-Bu
ahan
Dan
Tan
aman
Oba
t Di B
alai B
enih
Hortik
ultur
aTe
rsedia
nya B
enih
Benih
Bua
h-Bu
ahan
, Pe
rban
yaka
n Ben
ih Pi
sang
(Kult
ur Ja
ringa
n),
Perb
anya
kan B
enih
Tana
man O
bat
Boto
l P
ohon
Poh
on
8025
000 39
Kegia
tan P
erba
nyak
an D
an
Peme
lihar
aan B
enih
Buah
-Bu
ahan
Dan
Tan
aman
Oba
t Di
Balai
Ben
ih Ho
rtikult
ura
Kegia
tan P
erba
nyak
an B
enih
Tana
man S
ayur
an D
an
Hias
Di B
alai B
enih
Hortik
ultur
aTe
rsedia
nya B
enih
Tana
man S
ayur
an D
an H
ias
Poh
onOr
ang
5 60
Kegia
tan P
erba
nyak
an B
enih
Tana
man S
ayur
an D
an H
ias D
i Ba
lai B
enih
Hortik
ultur
a
94
Kegia
tan P
emeli
hara
an P
ohon
Indu
k Tan
aman
Hias
Da
n Ang
grek
Di B
alai B
enih
Hortik
ultur
aTe
rpeli
hara
nya P
ohon
Indu
k Tan
aman
Hias
Dan
An
ggre
kUn
it25
Ke
giatan
Pem
eliha
raan
Poh
on
Induk
Tan
aman
Hias
Dan
An
ggre
k Di B
alai B
enih
Hortik
ultur
a
Kegia
tan P
emeli
hara
an P
ohon
Indu
k Bua
h-Bu
ahan
Di
Balai
Ben
ih Ho
rtikult
ura
Terp
eliha
rany
a Poh
on In
duk B
uah-
Buah
an
Ha
500
Kegia
tan P
emeli
hara
an P
ohon
Ind
uk B
uah-
Buah
an D
i Bala
i Be
nih H
ortik
ultur
a
Kegia
tan B
imbin
gan T
eknis
Pen
angk
ar B
enih
Hortik
ultur
a Jaw
a Bar
at Di
Bala
i Ben
ih Ho
rtikult
ura
Menin
gkatn
ya K
emam
puan
Pen
angk
ar B
enih
Hortik
ultur
a Di J
awa
Bara
t
Unit
4
Kegia
tan B
imbin
gan T
eknis
Pe
nang
kar B
enih
Hortik
ultur
a Ja
wa B
arat
Di B
alai B
enih
Hortik
ultur
a
Kegia
tan P
erba
nyak
an B
enih
Kenta
ng D
i UPT
D Ba
lai
Benih
Ken
tang
Perb
anya
kan B
enih
Penje
nis, B
enih
Dasa
r, Be
nih
Poko
k/Ben
ih Se
bar
Unit
250
Kegia
tan P
erba
nyak
an B
enih
Kenta
ng D
i UPT
D Ba
lai B
enih
Kenta
ng
Penil
aian K
ultiva
r Tan
aman
Hor
tikult
ura D
i BPS
BTPH
Terla
ksan
anya
Obs
erva
si Va
rietas
Ung
gul D
aera
h Ko
modit
as T
anam
an H
ortik
ultur
aUn
it9
Pe
nilaia
n Kult
ivar T
anam
an
Hortik
ultur
a Di B
PSBT
PH
Sertif
ikasi
Benih
Tan
aman
Hor
tikult
ura D
i BPS
BTPH
Terla
ksan
anya
Ser
tifika
si Be
nih T
anam
an
Hortik
ultur
a Di J
awa B
arat
Unit
23
Sertif
ikasi
Benih
Tan
aman
Ho
rtikult
ura D
i BPS
BTPH
Peng
awas
an P
ered
aran
Ben
ih Ta
nama
n Hor
tikult
ura D
i BP
SBTP
HTe
rlaks
anan
ya P
enga
wasa
n Per
edar
an B
enih
Tana
man H
ortik
ultur
a Di J
awa B
arat
Doku
men
4
Peng
awas
an P
ered
aran
Ben
ih Ta
nama
n Hor
tikult
ura D
i BP
SBTP
H
Peni
ngka
tan
Sum
berd
aya M
anus
ia da
n Ka
pasit
an K
elem
baga
an P
enyu
luha
nPe
rsen
2,552
.224
Peny
eleng
gara
an H
ari K
rida P
ertan
ian 47
; 49;
50Pe
laksa
naan
Keg
iatan
Har
i Krid
a Per
tanian
Tah
un
2019
;2021
;2022
Oran
g75
0
Bi
dang
Pen
yuluh
an
Penin
gkata
n Kap
asita
s Kete
naga
an P
enyu
luh
Perta
nian X
vi; X
viiJu
mlah
Pen
yuluh
Yan
g Ter
fasilit
asi B
iaya
Oper
asion
al Da
n Pen
ingka
tan K
apas
itas D
alam
Pend
ampin
gan P
ening
katan
Nila
i Tam
bah
Tana
man P
anga
n Dan
Hor
tikult
ura
Oran
g1.0
00
Bida
ng P
enyu
luhan
Penin
gkata
n Kap
asita
s Pen
yelen
ggar
aan P
enyu
luhan
Pe
rtania
nJu
mlah
Pen
gawa
lan D
an P
enda
mping
an P
enyu
luh
Melal
ui Pe
nera
pan A
dapta
si Te
knolo
gi Sp
esifik
Lo
kalita
, Pem
anfaa
tan S
mart
Mobil
e Ber
dasa
rkan
Prog
rama
Pen
yuluh
an, D
an
Peng
awala
n/Bim
binga
n Tek
nis D
i Lok
asi S
tuntin
g
Unit
270
Bida
ng P
enyu
luhan
Penin
gkata
n Kap
asita
s Kele
mbag
aan P
enyu
luhan
Pe
rtania
nJu
mlah
Kele
mbag
aan P
etani
(1. K
elomp
ok T
ani; 2
. Ga
pokta
n; 3.K
elemb
agaa
n Eko
nomi
Peta
ni (K
ep);4
. Po
sluhd
es;5.
Bpp;
6.Da
erah
Iriga
si Ke
giatan
Idmi
p)
Yang
Men
ingka
t Kap
asita
s Usa
hany
a
Unit
740
Bida
ng P
enyu
luhan
Kegia
tan P
elatih
an A
para
tur D
an N
on A
para
tur D
i UP
TD B
alai P
elatih
an T
PHJu
mlah
Jenis
Pela
tihan
Per
tanian
Apa
ratur
Dan
No
n Apa
ratur
Jenis
Pe
latiha
n11
UP
TD B
alai P
elatih
an P
ertan
ian
TPH
Kegia
tan P
ence
takan
Wira
usah
awan
Bar
u Jaw
a Bar
atPe
ningk
atan K
ompe
tensi
Wira
Usa
ha B
aru d
alam
Perta
nian O
rgan
ik Be
rbas
is Ke
wira
usah
aan
Agrib
isnis
Perse
n10
0
UP
TD B
alai P
elatih
an P
ertan
ian
TPH
95
Prog
ram
Pen
yusu
nan
Renc
ana,
Peng
enda
lian
dan
Evalu
asi s
erta
Pela
pora
n Ca
paian
Kin
erja
Dina
s Ta
nam
an P
anga
n Da
n Ho
rtiku
ltura
Jum
lah/Je
nis D
okum
en K
euan
gan
(Ner
aca,
Lapo
ran
Aset
, Lap
oran
Bul
anan
, Lap
oran
Se
mes
tera
n, L
apor
an A
khir
Tahu
n)
Pers
en2,5
5.000
Peny
usun
an La
pora
n Keu
anga
n Sem
ester
an,
Peny
usun
an P
elapo
ran K
euan
gan A
khir T
ahun
Dan
Pe
natau
saha
an D
inas T
anam
an P
anga
n Dan
Ho
rtikult
ura (
0080
)
Juml
ah/Je
nis D
okum
en K
euan
gan (
Nera
ca,
Lapo
ran A
set, L
apor
an B
ulana
n, La
pora
n Se
meste
ran,
Lapo
ran A
khir T
ahun
)
Tahu
n1
Ting
kat A
kura
si, K
ecep
atan
Dan
Kec
erm
atan
Da
lam P
enge
lolaa
n Da
n Pe
lapor
an K
euan
gan
Di
nas T
anam
an P
anga
n Da
n Ho
rtiku
ltura
Kegia
tan P
enyu
suna
n Lak
ip, Lp
pd, L
kpj, D
an La
pora
n Ta
huna
n Dina
s Tan
aman
Pan
gan D
an H
ortik
ultur
aJu
mlah
/Jenis
Dok
umen
Eva
luasi/
Pelap
oran
Se
baga
i Das
ar P
enga
mbila
n Keb
ijaka
n Di T
ahun
Be
rikutn
ya
Doku
men
17
Kegia
tan P
enyu
suna
n Ren
cana
Ker
ja An
ggar
an D
an
Renc
ana K
erja
Dina
s Tan
aman
Pan
gan D
an
Hortik
ultur
a
Juml
ah/Je
nis D
okum
en P
enyu
suna
n Per
enca
naan
(R
ka, D
pa, D
ppa,
Renja
Dina
s)Do
kume
n5
Tingk
at Ke
sesu
aian P
eren
cana
an D
aera
h Dan
Pe
renc
anaa
n Di
nas T
anam
an P
anga
n Dan
Ho
rtikult
ura
Kegia
tan13
Ting
kat K
eses
uaian
Per
enca
naan
Dae
rah
Dan
Pere
ncan
aan
Dina
s Tan
aman
Pan
gan
Dan
Horti
kultu
ra
Prog
ram
Pere
ncan
aan,
Peng
enda
lian D
an E
valua
si Pe
mban
guna
n Per
tanian
Juml
ah/Je
nis D
okum
en P
eren
cana
an D
an E
valua
si Di
nas T
PHPe
rsen
100
Tingk
at Ke
terse
diaan
Data
Dan
Infor
masi
Pada
Di
nas T
anam
an P
anga
n Dan
Hor
tikult
ura
Perse
n10
0
Ting
kat K
eter
sedi
aan
Data
Dan
Info
rmas
i Pad
a Di
nas T
anm
an P
anga
n Da
n Ho
rtiku
ltura
Kegia
tan P
enge
mban
gan D
ata S
tatist
ik Ta
nama
n Pa
ngan
Dan
Hor
tikult
ura
Juml
ah/Je
nis D
okum
en D
ata S
tatist
ik Ta
nama
n Pa
ngan
Dan
Hor
tikult
ura
Unit
12
Prog
ram
Pen
ingk
atan
Sar
ana d
an P
rasa
rana
Ap
arat
ur D
inas
Tan
aman
Pan
gan
Dan
Horti
kultu
ra
Ting
kat P
emen
uhan
Sar
ana d
an P
rasa
rana
Ke
rja D
inas
Tan
aman
Pan
gan
dan
Horti
kultu
raPe
rsen
100
9.717
Kegia
tan P
ening
katan
Sar
ana D
an P
rasa
rana
DI
STAN
HOR
Terse
diany
a Sar
ana D
an P
rasa
rana
Pen
unjan
g Ke
giatan
Per
kanto
ran D
i Dina
s Tan
aman
Pan
gan
Dan H
ortik
ultur
a Pro
vinsi
Jawa
Bar
at
Perse
n10
0
Se
kretar
iat
96
Kegia
tan P
emba
ngun
an, P
erba
ikan d
an P
enye
diaan
Sa
rana
Pen
duku
ng di
UPT
D Ba
lai P
adi D
an P
alawi
jaTe
rsedia
nya S
aran
a Dan
Pra
sara
na P
erka
ntora
n UP
TD B
alai B
enih
Padi
Dan P
alawi
jaKe
giatan
1
Sekre
tariat
Kegia
tan P
ening
katan
Sar
ana D
an P
rasa
rana
Apa
ratur
Di
UPT
D Ba
lai B
enih
Kenta
ng
Terse
diany
a Sar
ana D
an P
rasa
rana
Per
kanto
ran
UPTD
Bala
i Ben
ih Ke
ntang
Perse
n10
0
UP
TD B
alai B
enih
Kenta
ng
Kegia
tan P
ening
katan
Sar
ana D
an P
rasa
na D
i UPT
D Ba
lai P
elatih
an T
PHTe
rlaks
anan
ya P
ening
katan
Sar
ana D
an P
rasa
rana
Ap
aratu
rPe
rsen
100
UPTD
Bala
i Pela
tihan
Per
tanian
TP
H
Kegia
tan P
emba
ngun
an, P
erba
ikan D
an P
enye
diaan
Sa
rana
Pen
duku
ng D
i UPT
D BP
TPH
Terla
ksan
anya
Pen
ingka
tan S
aran
a Dan
Pra
sara
na
Apar
atur
Perse
n10
0
UP
TD B
alai P
erlin
dung
an T
PH
Kegia
tan P
emba
ngun
an, P
erba
ikan D
an P
enye
diaan
Sa
rana
Pen
duku
ng D
i UPT
D BP
SBTP
HTe
rlaks
anan
ya P
ening
katan
Sar
ana D
an P
rasa
rana
Ap
aratu
rBu
lan12
UP
TD B
alai P
enge
mban
gan
Sertif
ikasi
TPH
Kegia
tan P
emba
ngun
an, P
erba
ikan D
an P
enye
diaan
Sa
rana
Pen
duku
ng D
i UPT
D Me
kanis
asi P
ertan
ianTe
rlaks
anan
ya P
ening
katan
Sar
ana D
an P
rasa
rana
Ap
aratu
rPa
ket
10
UPTD
Bala
i Pen
gemb
anga
n Me
kasn
isasi
Perta
nian
Prog
ram
Pen
duku
ng A
dmin
istra
si Pe
rkan
tora
n Pe
mer
inta
h Da
erah
Din
as T
anam
an P
anga
n Da
n Ho
rtiku
ltura
Pers
enta
se P
egaw
ai ya
ng te
rpen
uhi k
ebut
uhan
ke
sejah
tera
an se
suai
pera
tura
n pe
rund
ang-
unda
ngan
Lin
gkup
Din
as T
anam
an P
anga
n Da
n Ho
rtiku
ltura
Pers
en70
27.76
7
Kegia
tan P
enye
diaan
Dikl
at, K
ursu
s Sing
kat D
an
Bimt
ek A
para
tur D
ISTA
NHOR
Terfa
silita
sinya
Keik
utser
taan A
para
tur D
alam
Dikla
t, Kur
sus S
ingka
t, Dan
Bim
tekPe
rsen
100
Kegia
tan P
enye
diaan
Dikl
at,
Kursu
s Sing
kat D
an B
imtek
Ap
aratu
r DIS
TANH
OR
Kegia
tan P
enye
diaan
Ker
ohan
ian, S
aran
a Dan
Pr
asar
ana O
lahra
ga S
erta
Paka
ian A
para
tur
DIST
ANHO
R
Terfa
slitas
inya K
egiat
an K
eroh
aniah
, Sar
ana D
an
Pras
aran
a Olah
raga
Ser
ta Pa
kaian
Apa
ratur
Dina
s Ta
nama
n Pan
gan D
an H
ortik
ultur
a
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Ke
roha
nian,
Sara
na D
an
Pras
aran
a Olah
raga
Ser
ta Pa
kaian
Apa
ratur
DIS
TANH
OR
Kegia
tan P
enye
diaan
Ker
ohan
ian, S
aran
a Dan
Pr
asar
ana O
lahra
ga S
erta
Paka
ian A
para
tur D
i UPT
D Ba
lai B
enih
Padi
Dan P
alawi
ja
Perse
ntase
Peg
awai
Yang
Ter
penu
hi Ke
butuh
an
Kese
jahter
aan S
esua
i Per
atura
n Yan
g Ber
laku
Perse
n10
0
Ke
giatan
Pen
yedia
an
Kero
hania
n, Sa
rana
Dan
Pr
asar
ana O
lahra
ga S
erta
Paka
ian A
para
tur D
i UPT
D Ba
lai
Benih
Pad
i Dan
Pala
wija
Kegia
tan P
enye
diaan
Ker
ohan
ian, S
aran
a Dan
Pr
asar
ana O
lahra
ga S
erta
Paka
ian A
para
tur D
i Bala
i Be
nih H
ortik
ultur
a
Peny
ediaa
n Keg
iatan
Dan
Keb
utuha
n Roh
ani D
an
Sara
na P
rasa
rana
Olah
raga
Ser
ta Pa
kaian
Dina
sPe
rsen
100
Kegia
tan P
enye
diaan
Ke
roha
nian,
Sara
na D
an
Pras
aran
a Olah
raga
Ser
ta Pa
kaian
Apa
ratur
Di B
alai B
enih
Hortik
ultur
a
Kegia
tan P
enye
diaan
Dikl
at, K
ursu
s Sing
kat D
an
Bimt
ek A
para
tur D
i Bala
i Ben
ih Ho
rtikult
ura
Peny
ediaa
n Biay
a Bim
binga
n Tek
nis, D
iklat
Dan
Kursu
s Sing
kat
Perse
n10
0
Ke
giatan
Pen
yedia
an D
iklat,
Ku
rsus S
ingka
t Dan
Bim
tek
Apar
atur D
i Bala
i Ben
ih Ho
rtikult
ura
Kegia
tan P
enye
diaan
Ker
ohan
ian, S
aran
a Dan
Pr
asar
ana O
lahra
ga S
erta
Paka
ian A
para
tur D
i UPT
D Ba
lai B
enih
Kenta
ng
Juml
ah P
egaw
ai/As
n Yan
g Ter
penu
hi Ke
butuh
an
Kese
jahter
aan S
esua
i Per
atura
n Per
unda
ng-
Unda
ngan
Ling
kup U
PTD
Balai
Ben
ih Ke
ntang
Perse
n10
0
Ke
giatan
Pen
yedia
an
Kero
hania
n, Sa
rana
Dan
Pr
asar
ana O
lahra
ga S
erta
Paka
ian A
para
tur D
i UPT
D Ba
lai
Benih
Ken
tang
97
Kegia
tan P
enye
diaan
Ker
ohan
ian, S
aran
a Dan
Pr
asar
ana O
lahra
ga S
erta
Paka
ian A
para
tur D
i BPT
PHPr
osen
tase P
egaw
ai Ya
ng T
erpe
nuhi
Kese
jahter
aan S
esua
i Per
unda
ng -
Unda
ngan
Perse
n10
0
Ke
giatan
Pen
yedia
an
Kero
hania
n, Sa
rana
Dan
Pr
asar
ana O
lahra
ga S
erta
Paka
ian A
para
tur D
i BPT
PH
Kegia
tan P
enye
diaan
Ker
ohan
ian, S
aran
a Dan
Pr
asar
ana O
lahra
ga S
erta
Paka
ian A
para
tur D
i BP
SBTP
H
Menin
gkatn
ya P
embe
rday
aan D
an P
elaya
nan
Apar
atur D
alam
Rang
ka M
enun
jang P
ening
katan
W
awas
an D
an K
eseja
htera
an P
egaw
ai
Perse
n10
0
Ke
giatan
Pen
yedia
an
Kero
hania
n, Sa
rana
Dan
Pr
asar
ana O
lahra
ga S
erta
Paka
ian A
para
tur D
i BPS
BTPH
Kegia
tan P
enye
diaan
Ker
ohan
ian, S
aran
a Dan
Pr
asar
ana O
lahra
ga S
erta
Paka
ian A
para
tur U
PTD
Balai
Pen
gemb
anga
n Mek
anisa
si Pe
rtania
n
Menin
gkatn
ya K
eseja
htera
an P
egaw
aiPe
rsen
100
Kegia
tan P
enye
diaan
Ke
roha
nian,
Sara
na D
an
Pras
aran
a Olah
raga
Ser
ta Pa
kaian
Apa
ratur
UPT
D Ba
lai
Peng
emba
ngan
Mek
anisa
si Pe
rtania
n
Kegia
tan P
enye
diaan
Ker
ohan
ian, S
aran
a Dan
Pr
asar
ana O
lahra
ga S
erta
Paka
ian A
para
tur D
i UPT
D Ba
lai P
elatih
an T
PH
Terp
enuh
inya F
asilit
as K
eroh
anian
, Sen
am D
an
Olah
raga
, Pak
aian D
inas D
an P
akaia
n Olah
raga
di UP
TD B
alai P
elatih
an T
PH
Perse
n10
0
Ke
giatan
Pen
yedia
an
Kero
hania
n, Sa
rana
Dan
Pr
asar
ana O
lahra
ga S
erta
Paka
ian A
para
tur D
i UPT
D Ba
lai
Pelat
ihan T
PH
Kegia
tan P
enye
diaan
Dikl
at, K
ursu
s Sing
kat D
an
Bimt
ek A
para
tur D
i UPT
D Ba
lai M
ekan
isasi
Perta
nian
Terp
enuh
inya K
egiat
an D
iklat,
Kur
sus S
ingka
t Dan
Bi
mtek
Di U
PTD
Balai
Mek
anisa
si Pe
rtania
nPe
rsen
100
Kegia
tan P
enye
diaan
Dikl
at,
Kursu
s Sing
kat D
an B
imtek
Ap
aratu
r Di U
PTD
Balai
Me
kanis
asi P
ertan
ian
Juml
ah S
aran
a Dan
Pra
sara
na Y
ang D
ilaku
kan
Peme
lihar
aan R
utin D
i Seti
ap
PD/B
alai/U
PT/U
PTD/
UPTB
Lingk
up D
inas T
anam
an P
anga
n Dan
Hor
tikult
ura
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Dikl
at, K
ursu
s Sing
kat D
an
Bimt
ek A
para
tur D
i UPT
D Ba
lai P
elatih
an T
PHTe
rpen
uhiny
a Keg
iatan
Dikl
at, K
ursu
s Sing
kat D
an
Bimt
ek D
i UPT
D Ba
lai P
elatih
an T
PHPe
rsen
100
Kegia
tan P
enye
diaan
Dikl
at,
Kursu
s Sing
kat D
an B
imtek
Ap
aratu
r Di U
PTD
Balai
Pela
tihan
TP
H
Juml
ah S
aran
a Dan
Pra
sara
na Y
ang D
ilaku
kan
Peme
lihar
aan R
utin D
i Seti
ap
PD/B
alai/U
PT/U
PTD/
UPTB
Lingk
up D
inas T
anam
an P
anga
n Dan
Hor
tikult
ura
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Kea
mana
n Dan
Keb
ersih
an
Bese
rta P
erala
tanny
a DIS
TANH
ORTe
rlaks
anan
ya F
asilit
asi K
eama
nan D
an
Kebe
rsiha
n Kan
tor, P
enye
diaan
Jasa
Kea
mana
n Da
n Keb
ersih
an B
eser
ta Pe
ralat
anny
a
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Ke
aman
an D
an K
eber
sihan
Be
serta
Per
alatan
nya
DIST
ANHO
R
Kegia
tan P
enye
diaan
Pem
eliha
raan
Ken
dara
aan D
inas
DIST
ANHO
RTe
rfasil
itasin
ya P
emeli
hara
an D
an O
pera
siona
l Ke
ndar
aan D
inas R
oda E
mpat
Dan R
oda D
uaBu
lan12
Ke
giatan
Pen
yedia
an
Peme
lihar
aan K
enda
raaa
n Dina
s DI
STAN
HOR
Kegia
tan P
emeli
hara
an P
erab
otan,
Fasil
itas D
an
Gedu
ng K
antor
DIS
TANH
ORTe
rfasil
itasn
ya P
emeli
hara
an G
edun
g Dan
Ba
ngun
an B
ukan
Ged
ung,
Fasil
itas K
antor
Dan
Pe
rabo
tan K
antor
Bulan
12
Kegia
tan P
emeli
hara
an
Pera
botan
, Fas
ilitas
Dan
Ged
ung
Kanto
r DIS
TANH
OR
98
Kegia
tan P
enye
diaan
Alat
Pen
duku
ng F
asilit
as K
antor
DI
STAN
HOR
Terfa
silita
sinya
Pen
yedia
an A
lat P
endu
kung
Fa
silita
s Kan
torBu
lan12
Ke
giatan
Pen
yedia
an A
lat
Pend
ukun
g Fas
ilitas
Kan
tor
DIST
ANHO
R
Kegia
tan P
emeli
hara
an P
erab
otan,
Fasil
itas D
an
Gedu
ng K
antor
Di U
PTD
Balai
Ben
ih Pa
di Da
n Pala
wija
Juml
ah F
asilit
as D
an G
edun
g Kan
tor Y
ang
Dilak
ukan
Pem
eliha
raan
Ruti
n Di U
PTD
Balai
Ben
ih Pa
di Da
n Pala
wija
Lingk
up D
inas T
anam
an P
anga
n Dan
Hor
tikult
ura
Bulan
12
Kegia
tan P
emeli
hara
an
Pera
botan
, Fas
ilitas
Dan
Ged
ung
Kanto
r Di U
PTD
Balai
Ben
ih Pa
di Da
n Pala
wija
Kegia
tan P
enye
diaan
Alat
Pen
duku
ng F
asilit
as K
a Be
nih P
adi D
an P
alawi
jaTe
rfasil
itasin
ya P
enye
diaan
Alat
Pen
duku
ng
Fasil
itas K
antor
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Alat
Pe
nduk
ung F
asilit
as K
a Ben
ih Pa
di Da
n Pala
wija
Kegia
tan P
enye
diaan
Pem
eliha
raan
Ken
dara
an D
inas
Di U
PTD
Balai
Ben
ih Pa
di Da
n Pala
wija
Juml
ah K
enda
raaa
n Dina
s Yan
g Dila
kuka
n Pe
melih
araa
n Ruti
n Di U
PTD
Balai
Ben
ih Pa
di Da
n Pa
lawija
Lingk
up D
inas T
anam
an P
anga
n Dan
Hor
tikult
ura
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Pe
melih
araa
n Ken
dara
an D
inas
Di U
PTD
Balai
Ben
ih Pa
di Da
n Pa
lawija
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Kea
mana
n Dan
Keb
ersih
an
Bese
rta P
erala
tanny
a Di U
PTD
Balai
Ben
ih Pa
di Da
n Pa
lawija
Juml
ah F
asilit
as P
erka
ntora
n Dina
s Yan
g Dila
kuka
n Pe
ngam
anan
Dan
Pem
eliha
raan
Ruti
n Di U
PTD
Balai
Ben
ih Ke
ntang
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Ke
aman
an D
an K
eber
sihan
Be
serta
Per
alatan
nya D
i UPT
D Ba
lai B
enih
Padi
Dan P
alawi
ja
Kegia
tan P
enye
diaan
Alat
Pen
duku
ng F
asilit
as K
antor
Di
Bala
i Ben
ih Ho
rtikult
ura.
Peny
ediaa
n Alat
-Alat
Pen
duku
ng F
asilit
as K
antor
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Alat
Pe
nduk
ung F
asilit
as K
antor
Di
Balai
Ben
ih Ho
rtikult
ura.
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Ten
aga T
eknis
, Jas
a Ke
aman
an D
an K
eber
sihan
Bes
erta
Pera
latan
nya D
i Ba
lai B
enih
Hortik
ultur
a.
Peny
ediaa
n Jas
a Keb
ersih
an, K
eama
nan K
antor
, Te
naga
Ker
ja No
n Peg
awai
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Te
naga
Tek
nis, J
asa K
eama
nan
Dan K
eber
sihan
Bes
erta
Pera
latan
nya D
i Bala
i Ben
ih Ho
rtikult
ura.
Kegia
tan P
enye
diaan
Pem
eliha
raan
Ken
dara
aan D
inas
Di B
alai B
enih
Hortik
ultur
aPe
nyed
iaan P
emeli
hara
an K
enda
raan
Dina
sBu
lan12
Ke
giatan
Pen
yedia
an
Peme
lihar
aan K
enda
raaa
n Dina
s Di
Bala
i Ben
ih Ho
rtikult
ura
Kegia
tan P
emeli
hara
an P
erab
otan,
Fasil
itas D
an
Gedu
ng K
antor
Di B
alai B
enih
Hortik
ultur
a.Pe
nyed
iaan P
emeli
hara
an P
erab
otan,
Fasil
itas D
an
Gedu
ng K
antor
Bulan
12
Kegia
tan P
emeli
hara
an
Pera
botan
, Fas
ilitas
Dan
Ged
ung
Kanto
r Di B
alai B
enih
Hortik
ultur
a.
Kegia
tan P
emeli
hara
an P
erab
otan,
Fasil
itas D
an
Gedu
ng K
antor
Di U
PTD
Balai
Ben
ih Ke
ntang
Juml
ah F
asilit
as D
an G
edun
g Kan
tor Y
ang
Dilak
ukan
Pem
eliha
raan
Ruti
n Di U
PTD
Balai
Ben
ih Ke
ntang
Lingk
up D
inas T
anam
an P
anga
n Dan
Hor
tikult
ura
Bulan
12
Kegia
tan P
emeli
hara
an
Pera
botan
, Fas
ilitas
Dan
Ged
ung
Kanto
r Di U
PTD
Balai
Ben
ih Ke
ntang
Kegia
tan P
enye
diaan
Pem
eliha
raan
Ken
dara
an D
inas
Di U
PTD
Balai
Ben
ih Ke
ntang
Ju
mlah
Ken
dara
aan D
inas Y
ang D
ilaku
kan
Peme
lihar
aan R
utin D
i UPT
D Ba
lai B
enih
Kenta
ngLin
gkup
Dina
s Tan
aman
Pan
gan D
an H
ortik
ultur
a
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Pe
melih
araa
n Ken
dara
an D
inas
Di U
PTD
Balai
Ben
ih Ke
ntang
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Kea
mana
n Dan
Keb
ersih
an
Bese
rta P
erala
tanny
a Di U
PTD
Balai
Ben
ih Ke
ntang
Ju
mlah
Wak
tu Te
naga
Kea
mana
n, Ke
bersi
han
Rutin
Dan
Ten
aga L
ainny
a Di U
PTD
Balai
Ben
ih Ke
ntang
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Ke
aman
an D
an K
eber
sihan
Be
serta
Per
alatan
nya D
i UPT
D Ba
lai B
enih
Kenta
ng
99
Kegia
tan P
enye
diaan
Alat
Pen
duku
ng F
asilit
as K
antor
BP
TPH
Terp
enuh
inya K
ebutu
han O
pera
siona
l Das
ara
Kanto
rBu
lan12
Ke
giatan
Pen
yedia
an A
lat
Pend
ukun
g Fas
ilitas
Kan
tor
BPTP
H
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Adm
inistr
asi, K
eama
nan
Dan K
eber
sihan
Kan
tor B
eser
ta Pe
ralat
anny
a BPT
PHTe
rpeli
hara
Dan
Ter
jaga K
eman
an K
antor
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Ad
minis
trasi,
Kea
mana
n Dan
Ke
bersi
han K
antor
Bes
erta
Pera
latan
nya B
PTPH
Kegia
tan P
enye
diaan
Pem
eliha
raan
Ken
dara
an D
inas
Di B
PTPH
Terp
eliha
raan
ya S
ecar
a Ruti
n Ken
dara
an
Oper
asion
al Di
nas
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Pe
melih
araa
n Ken
dara
an D
inas
Di B
PTPH
Kegia
tan P
emeli
hara
an F
asilit
as, T
anam
Dan
Ged
ung
Kanto
r Di B
PTPH
Terp
eliha
raan
ya S
ecar
a Ruti
n Ged
ung,
Tama
n, Da
n Hala
man K
antor
Bulan
12
Kegia
tan P
emeli
hara
an F
asilit
as,
Tana
m Da
n Ged
ung K
antor
Di
BPTP
H
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Kea
mana
n Dan
Keb
ersih
an
Bese
rta P
erala
tanny
a Di B
PSBT
PHTe
rpeli
hara
nya K
eama
nan D
an K
eber
sihan
Kan
torBu
lan12
Ke
giatan
Pen
yedia
an Ja
sa
Keam
anan
Dan
Keb
ersih
an
Bese
rta P
erala
tanny
a Di
BPSB
TPH
Kegia
tan P
emeli
hara
an P
erab
otan,
Fasil
itas D
an
Gedu
ng K
antor
Di B
PSBT
PHTe
rpen
uhiny
a Pem
eliha
raan
Per
abota
n, Fa
silita
s Da
n Ged
ung K
antor
Bulan
12
Kegia
tan P
emeli
hara
an
Pera
botan
, Fas
ilitas
Dan
Ged
ung
Kanto
r Di B
PSBT
PH
Kegia
tan P
enye
diaan
Pem
eliha
raan
Ken
dara
an D
inas
Di B
PSBT
PHTe
rpen
uhiny
a Pem
eliha
raan
Ken
dara
an
Oper
asion
al Di
nas
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Pe
melih
araa
n Ken
dara
an D
inas
Di B
PSBT
PH
Kegia
tan P
enye
diaan
Pem
eliha
raan
Ken
dara
aan D
inas
UPTD
Bala
i Pen
gemb
anga
n Mek
anisa
si Pe
rtania
nPe
melih
araa
n Ruti
n Ken
daar
an O
pera
sinal
Dina
sBu
lan12
Ke
giatan
Pen
yedia
an
Peme
lihar
aan K
enda
raaa
n Dina
s UP
TD B
alai P
enge
mban
gan
Meka
nisas
i Per
tanian
Kegia
tan P
enye
diaan
Alat
Pen
duku
ng F
asilit
as K
antor
UP
TD B
alai P
enge
mban
gan M
ekan
isasi
Perta
nian
Peme
lihar
aan G
edun
g,Per
lengk
apan
Kan
tor D
an
Pera
latan
Kan
torBu
lan12
Ke
giatan
Pen
yedia
an A
lat
Pend
ukun
g Fas
ilitas
Kan
tor
UPTD
Bala
i Pen
gemb
anga
n Me
kanis
asi P
ertan
ian
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Kea
mana
n Dan
Keb
ersih
an BJ
asa K
eama
nan D
an K
eber
sihan
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Ke
aman
an D
an K
eber
sihan
Be
serta
Per
alatan
nya U
PTD
Balai
Pe
ngem
bang
an M
ekan
isasi
Perta
nian
Kegia
tan P
enye
diaan
Alat
Pen
duku
ng F
asilit
as K
antor
DTe
rfasil
itasin
ya K
egiat
an P
enye
diaan
Alat
Pe
nduk
ung F
asilit
as K
antor
Di U
PTD
Balai
Pe
latiha
n TPH
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Alat
Pe
nduk
ung F
asilit
as K
antor
Di
UPTD
Bala
i Pela
tihan
TPH
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Kea
mana
n Dan
Keb
ersih
an BT
erfas
ilitas
inya K
egiat
an P
enye
diaan
Jasa
Ke
aman
an D
an K
eber
sihan
Bes
erta
Pera
latan
nya
Di U
PTD
Balai
Pela
tihan
TPH
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Ke
aman
an D
an K
eber
sihan
Be
serta
Per
alatan
nya D
i UPT
D Ba
lai P
elatih
an T
PH
Kegia
tan P
enye
diaan
Pem
eliha
raan
Ken
dara
an D
inas D
Terp
enuh
inya K
egiat
an P
enye
diaan
Pem
eliha
raan
Ke
ndar
aan D
inas D
i UPT
D Ba
lai P
elatih
an T
PHBu
lan12
Ke
giatan
Pen
yedia
an
Peme
lihar
aan K
enda
raan
Dina
s Di
UPT
D Ba
lai P
elatih
an T
PH
100
Kegia
tan P
emeli
hara
an P
erab
otan,
Fasil
itas D
an G
edun
Terfa
silita
sinya
Keg
iatan
Pem
eliha
raan
Per
abota
n, Fa
silita
s Dan
Ged
ung K
antor
Di U
PTD
Balai
Pe
latiha
n TPH
Bulan
12
Kegia
tan P
emeli
hara
an
Pera
botan
, Fas
ilitas
Dan
Ged
ung
Kanto
r Di U
PTD
Balai
Pela
tihan
TP
H
Tingk
at Pe
menu
han O
pera
siona
l Per
angk
at Da
erah
Lin
gkup
Dina
s Tan
aman
Pan
gan D
an H
ortik
ultur
aBu
lan12
Kegia
tan P
enye
diaan
Bar
ang H
abis
Paka
i Kan
tor D
IST A
Terfa
silita
sinya
Pen
yedia
an B
aran
g Hab
is Pa
kai
Penu
njang
Keg
iatan
Per
kanto
ran
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Bar
ang
Habis
Pak
ai Ka
ntor D
ISTA
NHOR
Kegia
tan P
enye
diaan
Lang
gana
n Kan
tor D
ISTA
NHOR
Terfa
silita
sinya
Keg
iatan
Lang
gana
n List
rik,
Telep
on, In
terne
t, Sur
at Ka
bar/M
ajalah
Kan
torBu
lan12
Ke
giatan
Pen
yedia
an La
ngga
nan
Kanto
r DIS
TANH
OR
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l Dan
Luar
Kan
tor D
ITer
fasilit
asiny
a Keg
iatan
Per
jalan
an D
inas D
alam
Dan L
uar K
ota, M
akan
Minu
m Ra
pat
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l Dan
Luar
Kan
tor
DIST
ANHO
R
Kegia
tan P
enye
diaan
Sew
a, Pu
blika
si Da
n Dok
umen
tasTe
rsedia
nya B
iaya S
ewa,
Publi
kasi
Dan
Doku
menta
si Ke
giatan
Kan
torBu
lan12
Ke
giatan
Pen
yedia
an S
ewa,
Publi
kasi
Dan D
okum
entas
i Ka
ntor D
ISTA
NHOR
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l Dan
Luar
Kan
tor D
iTing
kat K
ebutu
han D
asar
Ope
rasio
nal K
antor
UP
TD B
alai B
enih
Padi
Dan P
alawi
jaBu
lan12
Ke
giatan
Pen
yedia
an R
apat
Inter
nal D
an Lu
ar K
antor
Di
UPTD
Bala
i Ben
ih Pa
di Da
n Pa
lawija
Kegia
tan P
enye
diaan
Lang
gana
n Kan
tor D
i UPT
D Ba
lai T
ingka
t Pen
yedia
an O
pera
siona
l Lan
ggan
an
Perka
ntora
n UPT
D Ba
lai B
enih
Padi
Dan P
alawi
jaBu
lan12
Ke
giatan
Pen
yedia
an La
ngga
nan
Kanto
r Di U
PTD
Balai
Ben
ih Pa
di Da
n Pala
wija
Kegia
tan P
enye
diaan
Bar
ang H
abis
Paka
i Kan
tor D
i UPT
Tingk
at Ke
butuh
an D
asar
Ope
rasio
nal K
antor
UP
TD B
alai B
enih
Padi
Dan P
alawi
jaBu
lan12
Ke
giatan
Pen
yedia
an B
aran
g Ha
bis P
akai
Kanto
r Di U
PTD
Balai
Ben
ih Pa
di Da
n Pala
wija
Kegia
tan P
enye
diaan
Bar
ang H
abis
Paka
i Kan
tor D
i Bala
Peny
ediaa
n Keb
utuha
n Ope
rasio
nal A
lat T
ulis
Kanto
r, Ce
takan
Dan
Pen
ggan
daan
Lapo
ran
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Bar
ang
Habis
Pak
ai Ka
ntor D
i Bala
i Ben
ih Ho
rtikult
ura
Kegia
tan P
enye
diaan
Lang
gana
n Kan
tor D
i Bala
i Ben
ih Pe
nyed
iaan K
ebutu
han L
angg
anan
Tele
pon,
Air,
Listrik
, Kor
an D
an In
terne
tBu
lan12
Ke
giatan
Pen
yedia
an La
ngga
nan
Kanto
r Di B
alai B
enih
Hortik
ultur
a
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l Dan
Luar
Kan
tor D
iPen
yedia
an K
ebutu
han
Maka
nan,
Minu
man R
apat
Inter
nal D
an T
amu,
Kebu
tuhan
Biay
a Ope
rasio
nal
Perja
lanan
Luar
Kan
tor
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l Dan
Luar
Kan
tor D
i Bala
i Be
nih H
ortik
ultur
a
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l Dan
Luar
Kan
tor D
iJum
lah K
ebutu
han D
asar
Ope
rasio
nal K
antor
UP
TD B
alai B
enih
Kenta
ngBu
lan12
Ke
giatan
Pen
yedia
an R
apat
Inter
nal D
an Lu
ar K
antor
Di
UPTD
Bala
i Ben
ih Ke
ntang
Kegia
tan P
enye
diaan
Lang
gana
n Kan
tor D
i UPT
D Ba
lai J
umlah
Pen
yedia
an O
pera
siona
l Lan
ggan
an
Perka
ntora
n UPT
D Ba
lai B
enih
Kenta
ngBu
lan12
Ke
giatan
Pen
yedia
an La
ngga
nan
Kanto
r Di U
PTD
Balai
Ben
ih Ke
ntang
Kegia
tan P
enye
diaan
Bar
ang H
abis
Paka
i Kan
tor D
i UPT
Juml
ah K
ebutu
han
Bara
ng P
akai
Habis
Op
easio
nal K
antor
UPT
D Ba
lai B
enih
Kenta
ngBu
lan12
Ke
giatan
Pen
yedia
an B
aran
g Ha
bis P
akai
Kanto
r Di U
PTD
Balai
Ben
ih Ke
ntang
101
Kegia
tan P
enye
diaan
Sew
a, Pu
blika
si Da
n Dok
umen
tasJu
mlah
Keb
utuha
n Pen
yedia
an S
ewa,
Publi
kasi
Dan D
okum
entas
i Kan
tor U
PTD
Balai
Ben
ih Ke
ntang
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Sew
a, Pu
blika
si Da
n Dok
umen
tasi
Kanto
r Di U
PTD
Balai
Ben
ih Ke
ntang
Kegia
tan P
enye
diaan
Bar
ang H
abis
Paka
i Kan
tor B
PTPH
Terp
enuh
inya K
ebutu
han O
pera
siona
l Das
ar
Kanto
r Ber
upa A
tk, C
etak D
an P
engg
anda
an D
an
Peny
ediaa
n Bah
an K
imia
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Bar
ang
Habis
Pak
ai Ka
ntor B
PTPH
Kegia
tan P
enye
diaan
Alat
Lang
gana
n Kan
tor B
PTPH
Terp
enuh
inya K
ebutu
han O
pera
siona
l Das
ar
Kanto
r Ber
upa L
angg
anan
Listr
ik, A
ir, Te
lepon
Dan
Int
erne
t
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Alat
La
ngga
nan K
antor
BPT
PH
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l Dan
Luar
Kan
tor B
PTer
penu
hinya
Keb
utuha
n Ope
rasio
nal D
asar
Ka
ntor B
erup
a Mam
in Ra
pat D
an B
iaya P
erjal
anan
Di
nas D
alam
Daer
ah
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l Dan
Luar
Kan
tor B
PTPH
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l Dan
Luar
Kan
tor D
iTer
penu
hinya
Keb
utuha
n Mak
anan
Dan
Minu
man
Rapa
t Dan
Tam
u Ser
ta Bi
aya O
pera
siona
l Ke
butuh
an Lu
ar K
antor
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l Dan
Luar
Kan
tor D
i BP
SBTP
H
Kegia
tan P
enye
diaan
Bar
ang H
abis
Paka
i Kan
tor D
i BPS
Terp
enuh
inya K
ebutu
han O
pera
siona
l Alat
Tuli
s Ka
ntor,
Cetak
an D
an P
engg
anda
an La
pora
nBu
lan12
Ke
giatan
Pen
yedia
an B
aran
g Ha
bis P
akai
Kanto
r Di B
PSBT
PH
Kegia
tan P
enye
diaan
Lang
gana
n Kan
tor D
i BPS
BTPH
Terp
enuh
inya K
ebutu
han L
angg
anan
Tele
pon,
Air,
Listrik
, Sur
at Ka
bar D
an In
terne
tBu
lan12
Ke
giatan
Pen
yedia
an La
ngga
nan
Kanto
r Di B
PSBT
PH
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l Dan
Luar
Kan
tor U
PPem
enuh
an O
pera
siona
l Kan
tor D
alam
Rang
ka
Monit
oring
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l Dan
Luar
Kan
tor U
PTD
Balai
Pen
gemb
anga
n Mek
anisa
si Pe
rtania
n
Kegia
tan P
enye
diaan
Lang
gana
n Kan
tor U
PTD
Balai
PeP
emen
uhan
Ope
rasio
nal K
antor
Lang
gana
n List
rik
Inter
net D
an K
oran
/Maja
lahBu
lan12
Ke
giatan
Pen
yedia
an La
ngga
nan
Kanto
r UPT
D Ba
lai
Peng
emba
ngan
Mek
anisa
si Pe
rtania
n
Kegia
tan P
enye
diaan
Bar
ang H
abis
Paka
i Kan
tor U
PTD
Peme
nuha
n Ope
rasio
nal K
antor
Bar
ang P
akai
Habis
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Bar
ang
Habis
Pak
ai Ka
ntor U
PTD
Balai
Pe
ngem
bang
an M
ekan
isasi
Perta
nian
Kegia
tan P
enye
diaan
Bar
ang H
abis
Paka
i Kan
tor D
i UPT
Terfa
silita
sinya
Keg
iatan
Pen
yedia
an B
aran
g Hab
is Pa
kai K
antor
Di U
PTD
Balai
Pela
tihan
TPH
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Bar
ang
Habis
Pak
ai Ka
ntor D
i UPT
D Ba
lai P
elatih
an T
PH
Kegia
tan P
enye
diaan
Lang
gana
n Kan
tor D
i UPT
D Ba
lai T
erfas
ilitas
inya K
egiat
an P
enye
diaan
Lang
gana
n Ka
ntor D
i UPT
D Ba
lai P
elatih
an T
PHBu
lan12
Ke
giatan
Pen
yedia
an La
ngga
nan
Kanto
r Di U
PTD
Balai
Pela
tihan
TP
H
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l Dan
Luar
Kan
tor D
iTer
fasilit
asiny
a Keg
iatan
Pen
yedia
an R
apat
Inter
nal
Dan L
uar K
antor
Di U
PTD
Balai
Pela
tihan
TPH
Bulan
12
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l Dan
Luar
Kan
tor D
i UP
TD B
alai P
elatih
an T
PH
102
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Menin
gkatk
an
Prod
uksi
Tana
man
Pang
an da
n Ho
rtikult
ura
Menin
gkatn
ya
Prod
uksi
Tana
man
Pang
an da
n Ho
rtikult
ura
Prod
uksi
Tana
man P
anga
n da
n Hor
tikult
ura
Ton
12.45
4.406
12.57
0.313
12.68
6.496
12.80
2.956
12.91
9.701
12.91
9.701
Prog
ram
Pen
ingk
atan
Pr
oduk
si da
n Ni
lai
Tam
bah
Tana
man
Pa
ngan
Bida
ng T
anam
an
Pang
an
Peni
ngka
tan
Prod
uktiv
itas
Tana
man
Pan
gan
Kw/H
a56
,764.5
0057
,265.1
0457
,765.6
1558
,266.1
7658
,766.7
9458
,766.7
94
Pers
enta
se P
ener
apan
Se
rtifik
at M
utu
Hasil
Ta
nam
an P
anga
n
%20
500
2080
020
880
2096
820
1065
201.0
65
Kegia
tan G
erak
an
Tana
m/Pa
nen K
omod
itas
Padi
Gera
kan p
erce
patan
tan
am/pa
nen k
omod
itas p
adi
Ha1.0
00
Kegia
tan G
erak
an
Tana
m/Pa
nen K
omod
itas
Jagu
ng
Gera
kan p
erce
patan
tan
am/pa
nen k
omod
itas
Jagu
ng
Ha10
0
Kegia
tan P
enge
mban
gan
Pene
rapa
n Tek
nolog
i Bu
diday
a Pad
i di K
awas
an
Geop
ark C
ilteuh
-CLT
H
Penin
gkata
n pro
dukti
vitas
pa
di di
kawa
san C
iletuh
Ku/ H
a5
Kegia
tan P
ening
katan
Pr
oduk
si Ta
nama
n Pan
gan
melal
ui Pe
rconto
han
Kawa
san p
enge
mban
gan
budid
aya t
anam
an pa
ngan
un
ggul
deng
an te
knolo
gi ter
baru
Unit
2
Kegia
tan G
erak
an
Tana
m/Pa
nen A
neka
Ka
cang
dan U
bi
Gera
kan p
erce
patan
tan
am/pa
nen k
omod
itas
Akab
i
Ha40
0
Kegia
tan P
ening
katan
Pr
oduk
si da
n Pro
dukti
vitas
Ta
nama
n Ser
ealia
Penin
gkata
n dan
pe
ngem
bang
an te
knolo
gi bu
diday
a tan
aman
sere
alia
Ha1.5
001.5
001.5
001.5
001.5
00
Kegia
tan P
enge
mban
gan
Kawa
san K
omod
itas
Sere
alia U
nggu
lan Ja
wa
Bara
t
Kawa
san p
enge
mban
gan
budid
aya k
omod
itas s
erea
lia
ungg
ul de
ngan
tekn
ologi
baru
Unit
22
22
2
Kegia
tan P
ening
katan
Pr
oduk
tivita
s dan
Pro
duks
i Ta
nama
n Aka
bi
Penin
gkata
n dan
pe
ngem
bang
an te
knolo
gi bu
diday
a tan
aman
akab
i
Ha75
075
075
075
075
0
Kegia
tan P
enge
mban
gan
Kawa
san K
omod
itas A
kabi
Ungg
ulan
Kawa
san p
enge
mban
gan
budid
aya k
omod
itas a
kabi
ungg
ul de
ngan
tekn
ologi
baru
Unit
55
55
5
Ren
can
a Pro
gram
, K
egia
tan
, In
dik
ator
Kin
erja
dan
Pen
dan
aan
In
dik
atif
Din
as T
anam
an P
anga
n D
an H
ort
ikult
ura
T
abel
6.1
5
Pro
vin
si J
awa
Bar
at T
ahun
2018 –
2023
TUJU
ANSA
SARA
N
K O D E
PROG
RAM
DAN
KEGI
ATAN
Indi
kato
r Kin
erja
Tuju
an,
Sasa
ran,
Pro
gram
(O
utco
me)
dan
Keg
iatan
(O
utpu
t)
Satu
anDa
ta C
apaia
n pa
da T
ahun
Awa
l Pe
renc
a naa
n
Targ
et K
iner
ja Pr
ogra
m d
an K
eran
gka P
enda
naan
Unit K
erja
Pera
ngka
t Dae
rah
Pena
nggu
ng ja
wab
Tahu
n - 1
Tahu
n - 2
Tahu
n - 3
Tahu
n - 4
Tahu
n - 5
Kond
isi K
inerja
pada
Akh
ir Pe
riode
Ren
stra P
eran
gkat
Daer
ah
103
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
TUJU
ANSA
SARA
N
K O D E
PROG
RAM
DAN
KEGI
ATAN
Indi
kato
r Kin
erja
Tuju
an,
Sasa
ran,
Pro
gram
(O
utco
me)
dan
Keg
iatan
(O
utpu
t)
Satu
anDa
ta C
apaia
n pa
da T
ahun
Awa
l Pe
renc
a naa
n
Targ
et K
iner
ja Pr
ogra
m d
an K
eran
gka P
enda
naan
Unit K
erja
Pera
ngka
t Dae
rah
Pena
nggu
ng ja
wab
Tahu
n - 1
Tahu
n - 2
Tahu
n - 3
Tahu
n - 4
Tahu
n - 5
Kond
isi K
inerja
pada
Akh
ir Pe
riode
Ren
stra P
eran
gkat
Daer
ah
Kegia
tan P
ening
katan
Nila
i Ta
mbah
, Day
a Sain
g dan
Pe
masa
ran H
asil T
anam
an
Pang
an
Penin
gkata
n Mutu
dan
Tekn
ologi
Pasc
a Pan
en
Tana
man P
anga
n
Kelom
pok
5050
5050
5050
Prog
ram
Pen
ingk
atan
Pr
oduk
si da
n Ni
lai
Tam
bah
Tana
man
Ho
rtiku
ltura
Bida
ng T
anam
an
Hortik
ultur
a
Peni
ngka
tan
Prod
uktiv
itas
Tana
man
Hor
tikul
tura
Kw/H
a90
8.800
909.9
8090
10.97
890
12.07
690
13.28
390
13.28
3
Pers
enta
se P
ener
apan
Se
rtifik
at M
utu
Hasil
Ta
nam
an H
ortik
ultu
ra
%20
1200
2013
6120
1497
2016
4720
1.811
201.8
11
Kegia
tan P
ening
katan
Pr
oduk
si da
n Pr
oduk
tivita
s Ko
modit
as H
ortik
ultur
a di
Jawa
Bar
at
Penin
gkata
n Pro
duks
i Ta
nama
n Hor
tikult
ura
melal
ui sis
tem pe
ngatu
ran
pola
tanam
dan t
ekno
logi o
ff se
ason
Kebu
n/La
han
Usah
a
300
325
350
400
425
425
Kegia
tan P
enge
mban
gan
Inova
si Te
knolo
gi Ko
nser
vasi
Laha
n Ber
basis
Ta
nama
n Hor
tikult
ura
Pene
rapa
n Tek
nolog
i Ko
nser
vasi
melal
ui tek
nolog
i tum
pang
sari s
ayur
an da
n tan
aman
buah
Ha8
1220
3040
40
Kegia
tan P
ener
apan
Te
knolo
gi B
udida
ya
Tana
man H
ortik
ultur
a Be
rkelan
jutan
- Men
ingka
tnya j
umlah
ke
bun/l
ahan
usah
a yan
g me
laksa
naka
n GAP
'- Kaw
asan
Pen
gemb
anga
n Bu
diday
a Tan
aman
Un
ggula
n Hor
tikult
ura
deng
an T
ekno
logi T
erba
ru
Ha18
030
035
040
045
045
0
Kegia
tan P
ening
katan
Day
a Sa
ing da
n Mutu
Tan
aman
Ho
rtikult
ura
Juml
ah ke
lompo
k yan
g me
nera
pkan
siste
m jam
inan
mutu
prod
uk ho
rtikult
ura
Kelom
pok
5866
7686
9696
Prog
ram
Pen
ingk
atan
Pr
oduk
si Be
nih
Tana
man
Pa
ngan
Balai
Ben
ih Pa
di da
n Pala
wija
Peny
ediaa
n Be
nih
Tana
man
Pan
gan
Kg36
0.000
1.135
362.7
001.2
8736
5.300
1.416
368.0
001.5
5837
0.600
1.713
370.6
001.7
13
Kegia
tan P
erba
nyak
an
Benih
Das
ar P
adi d
i UPT
D Ba
lai B
enih
Padi
dan
Palaw
ija
Perb
anya
kan B
enih
Dasa
r Pa
di Ha
22
22
22
Kegia
tan P
erba
nyak
an
Benih
Pok
ok P
adi d
i UPT
D Ba
lai B
enih
Padi
dan
Palaw
ija
Perb
anya
kan B
enih
Poko
k Pa
diHa
400
400
400
400
400
400
104
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
TUJU
ANSA
SARA
N
K O D E
PROG
RAM
DAN
KEGI
ATAN
Indi
kato
r Kin
erja
Tuju
an,
Sasa
ran,
Pro
gram
(O
utco
me)
dan
Keg
iatan
(O
utpu
t)
Satu
anDa
ta C
apaia
n pa
da T
ahun
Awa
l Pe
renc
a naa
n
Targ
et K
iner
ja Pr
ogra
m d
an K
eran
gka P
enda
naan
Unit K
erja
Pera
ngka
t Dae
rah
Pena
nggu
ng ja
wab
Tahu
n - 1
Tahu
n - 2
Tahu
n - 3
Tahu
n - 4
Tahu
n - 5
Kond
isi K
inerja
pada
Akh
ir Pe
riode
Ren
stra P
eran
gkat
Daer
ah
Kegia
tan P
erba
nyak
an
Benih
Sum
ber K
edela
i di
UPTD
Bala
i Ben
ih Pa
di da
n Pa
lawija
- Lua
s Per
bany
akan
Ben
ih Su
mber
Ked
elai K
elas B
enih
Dasa
r (BD
)
- Lua
s Per
bany
akan
Ben
ih Su
mber
Ked
elai K
elas B
enih
Poko
k (BP
)
Ha5
2020
2020
20
Kegia
tan P
erba
nyak
an
Benih
Sum
ber J
agun
g di
UPTD
Bala
i Ben
ih Pa
di da
n Pa
lawija
- Lua
s Per
bany
akan
Ben
ih Su
mber
Jagu
ng K
elas B
enih
Dasa
r (BD
)
- Lua
s Per
bany
akan
Ben
ih Su
mber
Jagu
ng K
elas B
enih
Poko
k (BP
)
Ha3
1010
1010
10
Kegia
tan P
erba
nyak
an
Benih
Sum
ber K
acan
g Hi
jau di
UPT
D Ba
lai B
enih
Padi
dan P
alawi
ja
- Lua
s Per
bany
akan
Ben
ih Su
mber
Kac
ang H
ijau K
elas
Benih
Das
ar (B
D)
- Lua
s Per
bany
akan
Ben
ih Su
mber
Kac
ang H
ijau K
elas
Benih
Pok
ok (B
P)
Ha8
66
66
6
Kegia
tan P
erba
nyak
an
Benih
Sum
ber K
acan
g Ta
nah d
i UPT
D Ba
lai B
enih
Padi
dan P
alawi
ja
Terse
diany
a Ben
ih Su
mber
Ka
cang
Tan
ahHa
22
22
2
Prog
ram
Pen
ingk
atan
Pr
oduk
si Be
nih
Tana
man
Ho
rtiku
ltura
Balai
Ben
ih Ho
rtikult
ura
Jum
lah P
rodu
ksi B
enih
Ta
nam
an B
uah
Poho
n65
.000
2.554
90.00
02.8
9711
5.000
3.186
140.0
003.5
0516
5.000
3.855
165.0
003.8
55
Jum
lah P
rodu
ksi B
enih
Ta
nam
an S
ayur
anKg
10.00
0
1.2
5015
.000
1.418
20.00
0
1.5
5925
.000
1.715
30.00
0
1.8
8730
.000
1.887
Jum
lah P
rodu
ksi B
enih
Ta
nam
an H
iasPo
hon
51.50
056
.750
62.00
067
.250
72.50
072
.500
Jum
lah P
rodu
ksi B
enih
Ta
nam
an O
bat
Kg3.9
004.7
005.6
006.6
007.4
007.4
00
Keter
sedia
an B
enih
Hortik
ultur
a di B
alai B
enih
Hortik
ultur
a
Terp
enuh
inya K
eterse
dian
Benih
Bua
h-Bu
ahan
dan
Benih
Sum
ber B
uah-
Buah
an
Poho
n9.0
00
Kegia
tan K
eterse
diaan
Be
nih T
anam
an S
ayur
an
dan H
ias di
Bala
i Ben
ih Ho
rtikult
ura
Terse
diany
a Tan
aman
Sa
yura
n dan
Hias
Poho
nBo
tol20
.300
Kegia
tan P
erba
nyak
an da
n Pe
melih
araa
n Ben
ih Bu
ah-
Buah
an da
n Tan
aman
Oba
t di
Balai
Ben
ih Ho
rtikult
ura
Terse
diany
a Ben
ih Be
nih
Buah
-bua
han,
Perb
anya
kan
Benih
Pisa
ng (k
ultur
jar
ingan
), Pe
rban
yaka
n Be
nih T
anam
an O
bat
Poho
nBo
tol Kg
1500
010
010
00
105
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
TUJU
ANSA
SARA
N
K O D E
PROG
RAM
DAN
KEGI
ATAN
Indi
kato
r Kin
erja
Tuju
an,
Sasa
ran,
Pro
gram
(O
utco
me)
dan
Keg
iatan
(O
utpu
t)
Satu
anDa
ta C
apaia
n pa
da T
ahun
Awa
l Pe
renc
a naa
n
Targ
et K
iner
ja Pr
ogra
m d
an K
eran
gka P
enda
naan
Unit K
erja
Pera
ngka
t Dae
rah
Pena
nggu
ng ja
wab
Tahu
n - 1
Tahu
n - 2
Tahu
n - 3
Tahu
n - 4
Tahu
n - 5
Kond
isi K
inerja
pada
Akh
ir Pe
riode
Ren
stra P
eran
gkat
Daer
ah
Kegia
tan P
erba
nyak
an
Benih
Tan
aman
Say
uran
da
n Hias
di B
alai B
enih
Hortik
ultur
a
Terse
diany
a Ben
ih Ta
nama
n Sa
yura
n dan
Hias
Poho
nBo
tol25
000 80
Kegia
tan P
emeli
hara
an
Poho
n Ind
uk T
anam
an H
ias
dan A
nggr
ek di
Bala
i Ben
ih Ho
rtikult
ura
Terp
eliha
rany
a Poh
on In
duk
Tana
man H
ias da
n Ang
grek
Poho
n38
.883
Kegia
tan P
emeli
hara
an
Poho
n Ind
uk B
uah-
Buah
an
di Ba
lai B
enih
Hortik
ultur
a
Terp
eliha
rany
a Poh
on in
duk
Buah
-Bua
han
Poho
n5.1
37
Kegia
tan B
imbin
gan T
eknis
Pe
nang
kar B
enih
Hortik
ultur
a Jaw
a Bar
at di
Balai
Ben
ih Ho
rtikult
ura
Menin
gkatn
ya K
emam
puan
Pe
nang
kar B
enih
Hortik
ultur
a di J
awa B
arat
Oran
g60
Perb
anya
kan d
an
Peny
ediaa
n Ben
ih Bu
ah-
buah
an
Terse
diany
a Ben
ih Bu
ah-
buah
an (P
ohon
)Po
hon
69.83
7
85
.107
100.3
80
115.6
57
115.6
57
Perb
anya
kan d
an
Peny
ediaa
n Ben
ih Sa
yura
nTe
rsedia
nya B
enih
Tana
man
Sayu
ran (
Poho
n)Po
hon
37.50
0
40
.500
43.50
0
46
.500
46.50
0
Perb
anya
kan d
an
Peny
ediaa
n Ben
ih Ta
nama
n Hias
Terse
diany
a Ben
ih Ta
nama
n Hi
as (P
ohon
)Po
hon
85.38
8
87
.665
89.37
8
96
.313
96.31
3
Perb
anya
kan d
an
Peny
ediaa
n Ben
ih Ta
nama
n Oba
t
Terse
diany
a Ben
ih Ta
nama
n Ob
at (K
g)Kg
4.550
4.900
5.250
5.600
5.600
Prog
ram
Pen
gem
bang
an
Perb
enih
an K
enta
ngBa
lai B
enih
Kenta
ng
Peni
ngka
tan
Kont
ribus
i Be
nih
Kent
ang
Knol
285.0
001.7
5028
5.000
1.985
300.0
002.1
8334
5.000
2.401
390.0
002.6
4239
0.000
2.642
Kegia
tan P
erba
nyak
an
Benih
Ken
tang d
i UPT
D Ba
lai B
enih
Kenta
ng
Perb
anya
kan B
enih
Penje
nis, B
enih
Dasa
r, Be
nih P
okok
/Ben
ih Se
bar
Unit
2525
2525
2525
Kegia
tan P
enye
bara
n Ben
ih Ke
ntang
Var
ietas
Ung
gul
Baru
di Ja
wa B
arat
Perb
anya
kan B
enih
Varie
tas
Ungg
ul Ba
ruPe
rsen
100
Kegia
tan K
oleks
i Ben
ih ke
ntang
di U
PTD
Balai
Be
nih K
entan
g
Perb
anya
kan K
oleks
i Ben
ih Ke
ntang
Varie
tas1
11
11
Prog
ram
Per
lindu
ngan
Ta
nam
an P
anga
n da
n Ho
rtiku
ktur
a
Balai
Per
lindu
ngan
Ta
nama
n Pan
gan
dan H
ortik
ultur
a
106
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
TUJU
ANSA
SARA
N
K O D E
PROG
RAM
DAN
KEGI
ATAN
Indi
kato
r Kin
erja
Tuju
an,
Sasa
ran,
Pro
gram
(O
utco
me)
dan
Keg
iatan
(O
utpu
t)
Satu
anDa
ta C
apaia
n pa
da T
ahun
Awa
l Pe
renc
a naa
n
Targ
et K
iner
ja Pr
ogra
m d
an K
eran
gka P
enda
naan
Unit K
erja
Pera
ngka
t Dae
rah
Pena
nggu
ng ja
wab
Tahu
n - 1
Tahu
n - 2
Tahu
n - 3
Tahu
n - 4
Tahu
n - 5
Kond
isi K
inerja
pada
Akh
ir Pe
riode
Ren
stra P
eran
gkat
Daer
ah
Terk
enda
linya
Gan
ggua
n Se
rang
an O
PT/D
PI
Tana
man
Pan
gan
dan
Horti
kultu
ra
Pers
en4,5
22.87
64,5
24.55
84,5
25.98
04,5
27.54
54,5
29.26
64,5
29.26
6
Kegia
tan G
erak
an
Peng
enda
lian O
PT
Tana
man P
anga
n
Luas
Pen
gend
alian
OPT
Ta
nama
n Pan
gan
Ha5.0
00
Kegia
tan P
ener
apan
Pe
rlindu
ngan
Tan
aman
Pa
ngan
dari G
angg
uan
OPT
dan D
PI R
amah
Lin
gkun
gan
Luas
Pen
gend
alian
OPT
Pa
da T
anam
an P
anga
nHa
5.000
5.500
6.000
6.500
6.500
Kegia
tan O
pera
siona
l Pe
ngam
atan d
an
Peng
enda
lian O
PT
Juml
ah D
okum
en
Peng
amata
n, Pe
ngen
dalia
n da
n Pela
pora
n OPT
Ta
nama
n Pan
gan d
an
Hortik
ultur
a
Doku
men
387
387
387
387
387
387
Kegia
tan P
engu
atan S
istem
Pe
rlindu
ngan
Tan
aman
Ho
rtikult
ura S
kala
Kawa
san
Rama
h Ling
kung
an
Luas
Pen
gend
alian
OPT
Pa
da T
anam
an P
anga
nHa
200
250
300
350
350
Prog
ram
Pen
gawa
san
dan
Serti
fikas
i Ben
ih
Tana
man
Pan
gan
dan
Horti
kultu
ra
Balai
Pen
gawa
san
dan S
ertifi
kasi
Tana
man P
anga
n da
n Hor
tikult
ura
Peni
ngka
tan
Peng
awas
an
Mutu
dan
Ser
tifika
si Be
nih
Tana
man
Pan
gan
dan
Horti
kultu
ra B
erse
rtifik
at
Pers
en69
,391.7
8770
,52.0
2771
,632.2
3072
,782.4
5373
,942.6
9873
,942.6
98
Nilai
Inde
ks K
epua
san
Masy
arak
at (I
KM) t
erha
dap
Balai
Pen
gawa
san
Serti
fikas
i Ben
ih (%
)
Pers
en79
79,79
80,59
81,59
82,21
82,21
Sertif
ikasi
Benih
Tan
aman
Pa
ngan
di B
PSBT
PHTe
rlaks
anan
ya S
ertifi
kasi
Benih
Tan
aman
Pan
gan d
i Ja
wa B
arat
Unit
700
3.8
00
4.5
00
4.6
00
4.7
50
4.7
50
Sertif
ikasi
Benih
Tan
aman
Ho
rtikult
ura d
i BPS
BTPH
Terla
ksan
anya
sertif
ikasi
benih
tana
man h
ortik
ultur
a di
Jawa
Bar
at
Unit
250
330
390
40
0
420
42
0
Peng
awas
an P
ered
aran
Be
nih T
anam
an P
anga
n di
BPSB
TPH
Peng
awas
an P
ered
aran
Be
nih T
anam
an P
anga
n di
Jawa
Bar
at
Prod
usen
/Pe
nged
ar10
0
300
31
0
315
32
0
320
107
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
TUJU
ANSA
SARA
N
K O D E
PROG
RAM
DAN
KEGI
ATAN
Indi
kato
r Kin
erja
Tuju
an,
Sasa
ran,
Pro
gram
(O
utco
me)
dan
Keg
iatan
(O
utpu
t)
Satu
anDa
ta C
apaia
n pa
da T
ahun
Awa
l Pe
renc
a naa
n
Targ
et K
iner
ja Pr
ogra
m d
an K
eran
gka P
enda
naan
Unit K
erja
Pera
ngka
t Dae
rah
Pena
nggu
ng ja
wab
Tahu
n - 1
Tahu
n - 2
Tahu
n - 3
Tahu
n - 4
Tahu
n - 5
Kond
isi K
inerja
pada
Akh
ir Pe
riode
Ren
stra P
eran
gkat
Daer
ah
Peng
awas
an P
ered
aran
Be
nih T
anam
an
Hortik
ultur
a di B
PSBT
PH
Terla
ksan
anya
peng
awas
an
pere
dara
n ben
ih tan
aman
ho
rtikult
ura d
i Jaw
a Bar
at
Prod
usen
/Pe
nged
ar50
410
420
43
0
440
44
0
Penil
aian K
ultiva
r Tan
aman
Pa
ngan
di B
PSBT
PHTe
rlaks
anan
ya O
bser
vasi
Varie
tas U
nggu
l Dae
rah
Komo
ditas
Tan
aman
Pa
ngan
Unit
2 5
5 5
5 5
Penil
aian K
ultiva
r Tan
aman
Ho
rtikult
ura d
i BPS
BTPH
Kara
kteris
asi v
ariet
as lo
kal
ungg
ulan d
aera
hUn
it4
8 10
10 10
10
Prog
ram
Pra
sara
na d
an
Sara
na T
anam
an P
anga
n da
n Ho
rtiku
ltura
Bi
dang
Pra
sara
na d
Peni
ngka
tan
Inde
k Pe
rtana
man
Pers
en1,8
1.250
1,85
1.418
1,91.5
591,9
51.7
152
1.887
21.8
87
Peng
eloaa
n Pup
uk
Bersu
bsidi
serta
Pe
ngaw
asan
Pup
uk
Bersu
bsidi
dan P
estis
ida
Tana
man P
anga
n dan
Ho
rtikult
ura
Alok
asi P
upuk
Ber
subs
isdi
Serta
Pen
gawa
san
Pere
dara
n Pup
uk B
ersu
bsidi
da
n Pes
tisida
Bag
i Sek
tor
Tana
man P
anga
n dan
Ho
rtikult
ura
Dok
1
Peng
emba
ngan
dan
Peng
awas
an P
enya
luran
Pu
puk B
ersu
bsidi
Terp
antau
nya p
ered
aran
pu
puk d
an pe
stisid
aDo
k1
11
11
Peng
elolaa
n Alat
Mes
in Pe
rtania
n Pra
Pan
en
Tana
man P
anga
n dan
Ho
rtikult
ura
Pema
nfaata
n Alat
Mes
in Pe
rtania
n Pra
Pan
en
Tana
man P
anga
n dan
Ho
rtikult
ura S
ecar
a Opti
mal
Dok
1
Peng
emba
ngan
, Pe
manfa
atan,
Peng
awas
an
Kelem
baga
an A
lsinta
n
Juml
ah pe
mben
tukan
dan
penin
gkata
n kap
asita
s UPJ
AUP
JA3
33
33
Peng
elolaa
n Pem
biaya
an
Perta
nian T
anam
an
Pang
an da
n Hor
tikult
ura
Fasil
itasi
Kelom
pok T
ani
Sekto
r Tan
aman
Pan
gan
dan H
ortik
ultur
a Untu
k Me
ndap
atkan
Aks
es
Pemb
iayaa
n
Dok
1
Peng
emba
ngan
Sist
em
Pemb
iayaa
n Usa
ha T
ani
Juml
ah pe
mben
tukan
lem
baga
Keu
anga
n Mikr
o Ag
ribisn
is (L
KMA)
LKMA
1818
1818
18
Perlin
dung
an pe
tani M
elalui
As
uran
si Us
ahata
ni Pa
di (A
UTP)
Fasil
itasi
Petan
i Pad
i Untu
k Me
ndap
atkan
Asu
rans
i Us
aha T
ani P
adi
Dok
11
11
11
Peng
elolaa
n lah
an da
n air
Tana
man P
anga
n dan
Ho
rtikult
ura
Pena
taan K
awas
an
Tana
man P
anga
n dan
Ho
rtikult
ura
Dok
1
108
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
TUJU
ANSA
SARA
N
K O D E
PROG
RAM
DAN
KEGI
ATAN
Indi
kato
r Kin
erja
Tuju
an,
Sasa
ran,
Pro
gram
(O
utco
me)
dan
Keg
iatan
(O
utpu
t)
Satu
anDa
ta C
apaia
n pa
da T
ahun
Awa
l Pe
renc
a naa
n
Targ
et K
iner
ja Pr
ogra
m d
an K
eran
gka P
enda
naan
Unit K
erja
Pera
ngka
t Dae
rah
Pena
nggu
ng ja
wab
Tahu
n - 1
Tahu
n - 2
Tahu
n - 3
Tahu
n - 4
Tahu
n - 5
Kond
isi K
inerja
pada
Akh
ir Pe
riode
Ren
stra P
eran
gkat
Daer
ah
Pend
aya G
unaa
n Lah
an
dan A
irTe
rsedia
nya d
ata K
awsa
n Pe
rtania
n Pan
gan
Berke
lanjut
an da
n Op
timali
sasi
Peng
enda
lian
Laha
n dan
Air P
ertan
ian
Dok
11
11
1
Prog
ram
Pen
ingk
atan
Pe
nera
pan
Tekn
olog
i Pe
rtani
an
Balai
Pe
ngem
bang
an
Meka
nisas
i Pe
rtania
n
Pers
enta
se A
sinta
n ya
ng
Dike
mba
ngka
nPe
rsen
53,33
808,9
6366
,6691
7,444
938
77,77
1.009
88,88
1.110
100
1.221
100
1.221
Optim
alisa
si Pe
manfa
atan
Alat
dan M
esin
Perta
nian
Dalam
Men
duku
ng P
ajale
dan H
ortik
ultur
a di U
PTD
Balai
Pen
gemb
anga
n Me
kanis
asi P
ertan
ian
Proty
pe A
lat da
n Mes
in Pe
rtania
nUn
it9
Kegia
tan R
ekay
asa d
an
Ranc
ang B
angu
n Alsi
ntan
Proty
pe A
lat da
n Mes
in Pe
rtania
nUn
it10
1010
1010
Kegia
tan P
engu
jian d
an
Adap
tasi M
utu A
lsinta
n Di
UPTD
BP
Meka
nisas
i Pe
rtania
n
Test
Repo
rt Al
sintan
Unit
23
Perse
ntase
Has
il Pen
gujia
n da
n Pen
gawa
san A
lsinta
nTe
st Re
port
Alsin
tanUn
it10
1010
1010
Prog
ram
Pen
yulu
han
Tana
man
Pan
gan
dan
Horti
kultu
ra
Bida
ng
Peny
uluha
n
Pers
enta
se K
elom
pok T
ani
yang
di b
ina o
leh
peny
uluh
Pers
en40
,1179
.821
48,13
84.32
356
,1588
.130
72,2
92.31
894
,1796
.924
94,17
96.92
4
Pers
enta
se p
enyu
luh
yang
be
rpre
stas
iPe
rsen
2,13
7.000
2,13
7.939
2,13
8.733
2,13
9.606
2,13
10.56
62,1
310
.566
Peny
eleng
gara
an H
ari
Krida
Per
tanian
Pe
laksa
naan
Keg
iatan
Har
i Kr
ida P
ertan
ian T
ahun
20
19;20
21;20
22
Oran
g43
245
045
045
0
Partis
ipasi
pada
Pek
an
Nasio
nal P
etani
Nelay
anFa
siltas
i keik
utser
taan
Petan
i Jaw
a Bar
at pa
da
Peka
n Nas
ional
Petan
i Ne
layan
tahu
n 202
0;202
3
Oran
g22
725
025
0
109
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
TUJU
ANSA
SARA
N
K O D E
PROG
RAM
DAN
KEGI
ATAN
Indi
kato
r Kin
erja
Tuju
an,
Sasa
ran,
Pro
gram
(O
utco
me)
dan
Keg
iatan
(O
utpu
t)
Satu
anDa
ta C
apaia
n pa
da T
ahun
Awa
l Pe
renc
a naa
n
Targ
et K
iner
ja Pr
ogra
m d
an K
eran
gka P
enda
naan
Unit K
erja
Pera
ngka
t Dae
rah
Pena
nggu
ng ja
wab
Tahu
n - 1
Tahu
n - 2
Tahu
n - 3
Tahu
n - 4
Tahu
n - 5
Kond
isi K
inerja
pada
Akh
ir Pe
riode
Ren
stra P
eran
gkat
Daer
ah
Penin
gkata
n Kap
asita
s Pe
nyele
ngga
raan
Pe
nyulu
han P
ertan
ian
Tana
man P
anga
n dan
Ho
rtikult
ura
Juml
ah P
enga
walan
dan
Pend
ampin
gan P
enyu
luh
melal
ui Pe
nera
pan A
dapta
si Te
knolo
gi Sp
esifik
Loka
lita,
Pema
nfaata
n Sma
rt Mo
bile
berd
asar
kan P
rogr
ama
Peny
uluha
n, da
n Pe
ngaw
alan/B
imbin
gan
Tekn
is di
Loka
si St
untin
g
Unit
270
256
304
344
400
400
Penin
gkata
n Kap
asita
s Ke
lemba
gaan
Pen
yuluh
an
Perta
nian T
anam
an
Pang
an da
n Hor
tikult
ura
Juml
ah K
elemb
agaa
n Peta
ni (1
. Kelo
mpok
Tan
i; 2.
Gapo
ktan;
3.Kele
mbag
aan
Ekon
omi P
etani
(KEP
);4.
POSL
UHDE
S;5.B
PP;
6.Dae
rah I
rigas
i Keg
iatan
ID
MIP)
yang
men
ingka
t ka
pasit
as us
ahan
ya
Unit
740
1700
864
864
864
864
Belan
ja Op
eras
ional
Peny
uluh P
NSTe
rfasil
itasin
ya O
pera
siona
l Pe
nyulu
h PNS
Seb
agai
Peny
uluh F
asilit
ator J
uara
Oran
g16
8316
8316
8316
8316
8316
83
Fasil
itasi
POS
Peny
uluha
n De
saTe
rfasil
itasin
ya P
elaya
nan
Peny
uluha
n di P
OS
Peny
uluha
n Des
a untu
k Me
wujud
kan D
esa D
igital
Unit
500
500
500
500
500
500
Prog
ram
Pela
tihan
Ta
nam
an P
anga
n da
n Ho
rtiku
ltura
Ba
lai P
elatih
an
Tana
man P
anga
n da
n Hor
tikult
ura
Pers
enta
se S
umbe
r Day
a Ma
nusia
Tan
aman
Pan
gan
dan
Horti
kultu
ra ya
ng
dilat
ih
Pers
en18
,364.0
0020
,414.5
3620
,414.9
9020
,415.4
8920
,416.0
3820
,416.0
38
Nilai
Inde
ks K
epua
san
Masy
arak
at (I
KM) t
erha
dap
Balai
Pela
tihan
Per
tani
an
Pers
en88
,8688
,8688
,8688
,8688
,8688
,86
Kegia
tan P
elatih
an
Apar
atur d
an N
on A
para
tur
di UP
TD B
alai P
elatih
an
TPH
Juml
ah Je
nis P
elatih
an
Perta
nian A
para
tur da
n Non
Ap
aratu
r
Jenis
Pelat
ihan
1111
1111
1111
2.023
2.023
2.023
2.023
Penin
gkata
n Kap
asita
s Ke
tenag
aan P
enyu
luh
Perta
nian
Juml
ah P
enyu
luh ya
ng
terfas
ilitas
i Biay
a Op
eras
ional
dan
Penin
gkata
n Kap
asita
s da
lam P
enda
mping
an
Penin
gkata
n Nila
i Tam
bah
Tana
man P
anga
n dan
Ho
rtikult
ura
Oran
g1.0
002.0
23
110
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
TUJU
ANSA
SARA
N
K O D E
PROG
RAM
DAN
KEGI
ATAN
Indi
kato
r Kin
erja
Tuju
an,
Sasa
ran,
Pro
gram
(O
utco
me)
dan
Keg
iatan
(O
utpu
t)
Satu
anDa
ta C
apaia
n pa
da T
ahun
Awa
l Pe
renc
a naa
n
Targ
et K
iner
ja Pr
ogra
m d
an K
eran
gka P
enda
naan
Unit K
erja
Pera
ngka
t Dae
rah
Pena
nggu
ng ja
wab
Tahu
n - 1
Tahu
n - 2
Tahu
n - 3
Tahu
n - 4
Tahu
n - 5
Kond
isi K
inerja
pada
Akh
ir Pe
riode
Ren
stra P
eran
gkat
Daer
ah
Terp
enuh
inya
Du
kung
an
Mana
jemen
Pe
rkan
tora
n
Ting
kat P
emen
uhan
Du
kung
an M
anaje
men
Pe
rkan
tora
n
Pers
en79
,0584
,4288
,6292
,7496
,8696
,86
Prog
ram
Pen
ingk
atan
Sa
rana
dan
Pra
sara
na
Apar
atur
Din
as T
anam
an
Pang
an D
an H
ortik
ultu
ra
Sekr
etar
iat
Kegia
tan P
ening
katan
Sa
rana
dan P
rasa
rana
Ap
aratu
r Dina
s Tan
aman
Pa
ngan
dan H
ortik
ultur
a
Terse
diany
a sar
ana d
an
pras
aran
a pen
unjan
g ke
giatan
perka
ntora
n di
Dina
s Tan
aman
Pan
gan d
an
Hortik
ultur
a Pro
vinsi
Jawa
Ba
rat
Perse
n10
010
010
010
010
010
0
Prog
ram
Pen
ingk
atan
Sa
rana
dan
Pra
sara
na
Apar
atur
UPT
D Ba
lai
Beni
h Ke
ntan
g
UPTD
/Bala
i Ben
ih
Kent
ang
Ting
kat P
emen
uhan
Sa
rana
Pra
sara
na K
erja
UP
TD B
alai B
enih
Ken
tang
Pers
en20
350
402.0
0060
2.200
802.4
2010
02.6
6210
02.6
62
Kegia
tan P
ening
katan
Sa
rana
dan P
rasa
rana
Ap
aratu
r UPT
D Ba
lai B
enih
Kenta
ng
Terse
diany
a sar
ana d
an
pras
aran
a pen
unjan
g ke
giatan
perka
ntora
n di
UPTD
Bala
i Ben
ih Ke
ntang
Unit
1212
1212
1212
Prog
ram
Pen
ingk
atan
Sa
rana
dan
Pra
sara
na
Apar
atur
UPT
D Ba
lai
Beni
h Ho
rtiku
ltura
UPTD
/Bala
i Ben
ih
Horti
kultu
ra
Ting
kat P
emen
uhan
Sa
rana
Pra
sara
na K
erja
UP
TD B
alai B
enih
Ho
rtiku
ltura
Pers
en59
,460
,442.0
0076
,562.2
0098
,432.4
2010
02.6
6210
02.6
62
Kegia
tan P
ening
katan
Sa
rana
dan P
rasa
rana
Ap
aratu
r UP
TD B
alai
Benih
Hor
tikult
ura
Tingk
at Pe
menu
han S
aran
a da
n Pra
sara
na K
erja
UPT
D Ba
lai B
enih
Hortik
ultur
a
Perse
n10
010
010
010
010
0
504.4
7950
4.479
4.072
Ting
kat P
emen
uhan
Sa
rana
Pra
sara
na K
erja
Di
nas T
anam
an P
anga
n Da
n Ho
rtiku
ltura
Pers
en30
2.967
353.3
6540
3.702
45
111
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
TUJU
ANSA
SARA
N
K O D E
PROG
RAM
DAN
KEGI
ATAN
Indi
kato
r Kin
erja
Tuju
an,
Sasa
ran,
Pro
gram
(O
utco
me)
dan
Keg
iatan
(O
utpu
t)
Satu
anDa
ta C
apaia
n pa
da T
ahun
Awa
l Pe
renc
a naa
n
Targ
et K
iner
ja Pr
ogra
m d
an K
eran
gka P
enda
naan
Unit K
erja
Pera
ngka
t Dae
rah
Pena
nggu
ng ja
wab
Tahu
n - 1
Tahu
n - 2
Tahu
n - 3
Tahu
n - 4
Tahu
n - 5
Kond
isi K
inerja
pada
Akh
ir Pe
riode
Ren
stra P
eran
gkat
Daer
ah
Prog
ram
Pen
ingk
atan
Sa
rana
dan
Pra
sara
na
Apar
atur
UPT
D Ba
lai
Beni
h Pa
di d
an P
alawi
ja
UPTD
/Bala
i Ben
ih
Padi
Pala
wija
Ting
kat P
emen
uhan
Sa
rana
Pra
sara
na K
erja
UP
TD B
alai B
enih
Pad
i da
n Pa
lawija
Pers
en61
,775.8
0067
2.000
84,11
2.200
98,83
2.420
100
2.662
100
2.662
Kegia
tan P
ening
katan
Sa
rana
dan P
rasa
rana
Ap
aratu
r UP
TD B
alai
Benih
Pad
i dan
Pala
wija
Tingk
at Pe
menu
han S
aran
a da
n Pra
sara
na K
erja
UPT
D Ba
lai B
enih
Padi
dan
Palaw
ija
Perse
n10
010
010
010
010
010
0
Prog
ram
Pen
ingk
atan
Sa
rana
dan
Pra
sara
na
Apar
atur
UPT
D Ba
lai
Peng
awas
an d
an
Serti
fikas
i Ben
ih
Tana
man
Pan
gan
dan
Horti
kultu
ra
UPTD
/Bala
i Pe
ngaw
asan
Se
rtifik
asi B
enih
Ta
nam
an P
anga
n da
n Ho
rtiku
ltura
Ting
kat P
emen
uhan
Sa
rana
Pra
sara
na K
erja
UP
TD B
alai P
enga
wasa
n da
n Se
rtifik
asi B
enih
Ta
nam
an P
anga
n da
n Ho
rtiku
ltura
Pers
en42
,4720
070
,962.0
0082
,812.2
0093
,162.4
2010
02.6
6210
02.6
62
Kegia
tan P
ening
katan
Sa
rana
dan P
rasa
rana
Ap
aratu
r UP
TD B
alai
Peng
awas
an da
n Ser
tifika
si Be
nih T
anam
an P
anga
n da
n Hor
tikult
ura
Tingk
at Pe
menu
han S
aran
a da
n Pra
sara
na K
erja
UPT
D Ba
lai P
enga
wasa
n dan
Se
rtifika
si Be
nih T
anam
an
Pang
an da
n Hor
tikult
ura
Tahu
n1
11
11
1
Prog
ram
Pen
ingk
atan
Sa
rana
dan
Pra
sara
na
Apar
atur
UPT
D Ba
lai
Perli
ndun
gan
Tana
man
Pa
ngan
dan
Hor
tikul
tura
UPTD
/Bala
i Pe
rlind
unga
n Ta
nam
an P
anga
n da
n Ho
rtiku
ltura
Ting
kat P
emen
uhan
Sa
rana
Pra
sara
na K
erja
UP
TD B
alai P
erlin
dung
an
Tana
man
Pan
gan
dan
Horti
kultu
ra
Pers
en70
1.360
77,5
2.000
852.2
0092
,52.4
2010
02.6
6210
02.6
62
Kegia
tan P
ening
katan
Sa
rana
dan P
rasa
rana
Ap
aratu
r UP
TD B
alai
Perlin
dung
an T
anam
an
Pang
an da
n Hor
tikult
ura
Tingk
at Pe
menu
han S
aran
a da
n Pra
sara
na K
erja
UPT
D Ba
lai P
erlin
dung
an
Tana
man P
anga
n dan
Ho
rtikult
ura
Tahu
n1
11
11
1
112
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
TUJU
ANSA
SARA
N
K O D E
PROG
RAM
DAN
KEGI
ATAN
Indi
kato
r Kin
erja
Tuju
an,
Sasa
ran,
Pro
gram
(O
utco
me)
dan
Keg
iatan
(O
utpu
t)
Satu
anDa
ta C
apaia
n pa
da T
ahun
Awa
l Pe
renc
a naa
n
Targ
et K
iner
ja Pr
ogra
m d
an K
eran
gka P
enda
naan
Unit K
erja
Pera
ngka
t Dae
rah
Pena
nggu
ng ja
wab
Tahu
n - 1
Tahu
n - 2
Tahu
n - 3
Tahu
n - 4
Tahu
n - 5
Kond
isi K
inerja
pada
Akh
ir Pe
riode
Ren
stra P
eran
gkat
Daer
ah
Prog
ram
Pen
ingk
atan
Sa
rana
dan
Pra
sara
na
Apar
atur
UPT
D Ba
lai
Pelat
ihan
Tan
aman
Pa
ngan
dan
Hor
tikul
tura
UPTD
/Bala
i Pe
latih
an
Perta
nian
Ting
kat P
emen
uhan
Sa
rana
Pra
sara
na K
erja
UP
TD B
alai P
elatih
an
Tana
man
Pan
gan
dan
Horti
kultu
ra
Pers
en40
1.000
552.0
0070
2.200
852.4
2010
02.6
6210
02.6
62
Kegia
tan P
ening
katan
Sa
rana
dan P
rasa
rana
Ap
aratu
r UP
TD B
alai
Pelat
ihan T
anam
an P
anga
n da
n Hor
tikult
ura
Tingk
at Pe
menu
han S
aran
a da
n Pra
sara
na K
erja
UPT
D Ba
lai P
elatih
an T
anam
an
Pang
an da
n Hor
tikult
ura
Tahu
n1
11
11
1
Prog
ram
Pen
ingk
atan
Sa
rana
dan
Pra
sara
na
UPTD
Bala
i Pe
ngem
bang
an
Meka
nisa
si Pe
rtani
an
UPTD
/Bala
i Pe
ngem
bang
an
Meka
nisa
si Pe
rtani
an
Ting
kat P
emen
uhan
Sa
rana
Pra
sara
na K
erja
UP
TD B
alai
Peng
emba
ngan
Me
kani
sasi
Perta
nian
Pers
en83
,333.8
4092
,32.0
0095
,122.2
0097
,612.4
2098
,22.6
6298
,22.6
62
Kegia
tan P
ening
katan
Sa
rana
dan P
rasa
rana
Ap
aratu
r UP
TD B
alai
Peng
emba
ngan
Mek
anisa
si Pe
rtania
n
Tingk
at Pe
menu
han S
aran
a da
n Pra
sara
na K
erja
UPT
D Ba
lai P
enge
mban
gan
Meka
nisas
i Per
tanian
Tahu
n1
11
11
1
Prog
ram
Pen
duku
ng
Adm
inist
rasi
Perk
anto
ran
Pem
erin
tah
Daer
ah D
inas
Ta
nam
an P
anga
n Da
n Ho
rtiku
ltura
Sekr
etar
iat
Pers
enta
se A
SN ya
ng
mem
iliki k
eses
uaian
ko
mpe
tens
i di D
inas
Ta
nam
an P
anga
n da
n Ho
rtiku
ltura
Pers
en10
02.0
3010
02.3
7010
02.6
0710
02.8
6810
03.1
5410
03.1
54
Kegia
tan P
enye
diaan
Di
klat, K
ursu
s Sing
kat d
an
Bimt
ek A
para
tur
DIST
ANHO
R
Terfa
silita
sinya
Ke
ikutse
rtaan
Apa
ratur
da
lam D
iklat,
Kur
sus
singk
at, da
n Bim
tek
Oran
g76
376
376
376
376
376
3
113
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
TUJU
ANSA
SARA
N
K O D E
PROG
RAM
DAN
KEGI
ATAN
Indi
kato
r Kin
erja
Tuju
an,
Sasa
ran,
Pro
gram
(O
utco
me)
dan
Keg
iatan
(O
utpu
t)
Satu
anDa
ta C
apaia
n pa
da T
ahun
Awa
l Pe
renc
a naa
n
Targ
et K
iner
ja Pr
ogra
m d
an K
eran
gka P
enda
naan
Unit K
erja
Pera
ngka
t Dae
rah
Pena
nggu
ng ja
wab
Tahu
n - 1
Tahu
n - 2
Tahu
n - 3
Tahu
n - 4
Tahu
n - 5
Kond
isi K
inerja
pada
Akh
ir Pe
riode
Ren
stra P
eran
gkat
Daer
ah
Kegia
tan P
enye
diaan
Ke
roha
nian,
Sara
na da
n Pr
asar
ana O
lahra
ga se
rta
Paka
ian A
para
tur
DIST
ANHO
R
Terfa
slitas
inya K
egiat
an
Kero
hania
h, Sa
rana
dan
Pras
aran
a Olah
raga
serta
Pa
kaian
Apa
ratur
Dina
s Ta
nama
n Pan
gan d
an
Hortik
ultur
a
Oran
g76
376
376
376
376
376
3
Pers
enta
se sa
rana
dan
pr
asar
ana d
alam
kond
isi
baik
di D
inas
Tan
aman
Pa
ngan
dan
Hor
tikul
tura
454.0
8250
4.629
555.0
9260
5.601
656.1
6165
6.161
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Ke
aman
an da
n Keb
ersih
an
Bese
rta P
erala
tanny
a DI
STAN
HOR
Terla
ksan
anya
fasil
itasi
keam
anan
dan k
eber
sihan
ka
ntor,
peny
ediaa
n jas
a ke
aman
an da
n keb
ersih
an
bese
rta pe
ralat
anny
a
Oran
g30
6570
7580
80
Kegia
tan P
enye
diaan
Pe
melih
araa
n Ken
dara
aan
Dina
s DIS
TANH
OR
Terfa
silita
sinya
pe
melih
araa
n dan
op
eras
ional
kend
araa
n dina
s ro
da em
pat d
an ro
da du
a
Unit
3538
4042
4545
Kegia
tan P
emeli
hara
an
Pera
botan
, Fas
ilitas
dan
Gedu
ng K
antor
DI
STAN
HOR
Terfa
silita
snya
peme
lihar
aan
Gedu
ng da
n Ban
guna
n bu
kan g
edun
g, fas
ilitas
ka
ntor d
an pe
rabo
tan ka
ntor
Kegia
tan20
2224
2628
28
Kegia
tan P
enye
diaan
Alat
Pe
nduk
ung F
asilit
as K
antor
Di
stanh
or
Terfa
silita
sinya
peny
ediaa
n Al
at Pe
nduk
ung F
asilit
as
Kanto
r
Triw
ulan
44
44
44
Pers
enta
se U
nit K
erja
yang
men
dapa
tkan
pe
layan
an ad
min
istra
si Pe
rkan
tora
n di
Din
as
Tana
man
Pan
gan
dan
Horti
kultu
ra
100
2.385
100
2.705
100
2.976
100
3.273
100
3.600
100
3.600
Kegia
tan P
enye
diaan
Ba
rang
Hab
is Pa
kai K
antor
DI
STAN
HOR
Terfa
silita
sinya
Pen
yedia
an
Bara
ng H
abis
paka
i pe
nunja
ng ke
giatan
pe
rkanto
ran
Kegia
tan6
78
910
10
Kegia
tan P
enye
diaan
La
ngga
nan K
antor
DI
STAN
HOR
Terfa
silita
sinya
Keg
iatan
La
ngga
nan L
istrik
, Tele
pon,
Inter
net, S
urat
Kaba
r/Maja
lah K
antor
Tahu
n1
11
11
1
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l dan
Luar
Kan
tor
DIST
ANHO
R
Terfa
silita
sinya
Keg
iatan
Pe
rjalan
an D
inas d
alam
dan
luar k
ota, m
akan
minu
m ra
pat
Tahu
n1
11
11
1
Kegia
tan P
enye
diaan
Se
wa, P
ublik
asi d
an
Doku
menta
si Ka
ntor
DIST
ANHO
R
Terse
diany
a biay
a sew
a, pu
blika
si da
n dok
umen
tasi
kegia
tan ka
ntor
Tahu
n1
11
11
1
114
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
TUJU
ANSA
SARA
N
K O D E
PROG
RAM
DAN
KEGI
ATAN
Indi
kato
r Kin
erja
Tuju
an,
Sasa
ran,
Pro
gram
(O
utco
me)
dan
Keg
iatan
(O
utpu
t)
Satu
anDa
ta C
apaia
n pa
da T
ahun
Awa
l Pe
renc
a naa
n
Targ
et K
iner
ja Pr
ogra
m d
an K
eran
gka P
enda
naan
Unit K
erja
Pera
ngka
t Dae
rah
Pena
nggu
ng ja
wab
Tahu
n - 1
Tahu
n - 2
Tahu
n - 3
Tahu
n - 4
Tahu
n - 5
Kond
isi K
inerja
pada
Akh
ir Pe
riode
Ren
stra P
eran
gkat
Daer
ah
Pers
enta
se P
eren
cana
an
dan
Pelap
oran
Cap
aian
Kine
rja d
an K
euan
gan
yang
tepa
t wak
tu d
an
sesu
ai pe
ratu
ran
Peru
ndan
g-un
dang
an d
i Di
nas T
anam
an P
anga
n da
n Ho
rtiku
ltura
100
1.600
100
1.815
100
1.997
100
2.196
100
2.416
100
2.416
Kegia
tan P
enyu
suna
n LA
KIP,
LPPD
, LKP
J, da
n La
pora
n Tah
unan
Dina
s Ta
nama
n Pan
gan d
an
Hortik
ultur
a
Juml
ah/Je
nis D
okum
en
evalu
asi/p
elapo
ran s
ebag
ai da
sar p
enga
mbila
n ke
bijak
an di
tahu
n be
rikutn
ya
Dok
44
44
44
Kegia
tan P
enyu
suna
n Re
ncan
a Ker
ja An
ggar
an
dan R
enca
na K
erja
Dina
s Ta
nama
n Pan
gan d
an
Hortik
ultur
a
Juml
ah/Je
nis D
okum
en
Peny
usun
an P
eren
cana
an
(RKA
, DPA
, DPP
A, R
enja
Dina
s)
Dok
44
44
44
Peny
usun
an La
pora
n Ke
uang
an S
emes
teran
, Pe
nyus
unan
Pela
pora
n
Juml
ah/Je
nis D
okum
en
Keua
ngan
(Ner
aca,
Lapo
ran
Aset,
Lapo
ran B
ulana
n, La
pora
n Sem
ester
an,
Lapo
ran A
khir T
ahun
)
Dok
55
55
55
Pers
enta
se ke
ters
ediaa
n da
ta K
iner
ja Di
nas
Tana
man
Pan
gan
dan
Horti
kultu
ra
100
1.200
100
1.361
100
1.497
100
1.647
100
1.812
100
1.812
Kegia
tan P
enge
mban
gan
Data
Stati
stik T
anam
an
Pang
an da
n Hor
tikult
ura
Juml
ah/Je
nis D
okum
en D
ata
Stati
stik T
anam
an P
anga
n da
n Hor
tikult
ura
Dok
1717
1717
1717
Prog
ram
Duk
unga
n Ma
najem
en P
erka
ntor
an
UPTD
Bala
i Ben
ih
Kent
ang
UPTD
/Bala
i Ben
ih
Kent
ang
Pers
enta
se sa
rana
dan
pr
asar
ana d
alam
kond
isi
baik
di U
PTD
Balai
Ben
ih
Kent
ang
Pers
en80
825
8093
5,632
580
1.029
801.1
3280
1.245
801.2
45
66
66
Prog
ram
Pere
ncan
aan,
Peng
enda
lian d
an E
valua
si Pe
mban
guna
n Per
tanian
Juml
ah/Je
nis D
okum
en
Pere
ncan
aan d
an E
valua
si Di
nas T
PH
Dok
66
115
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
TUJU
ANSA
SARA
N
K O D E
PROG
RAM
DAN
KEGI
ATAN
Indi
kato
r Kin
erja
Tuju
an,
Sasa
ran,
Pro
gram
(O
utco
me)
dan
Keg
iatan
(O
utpu
t)
Satu
anDa
ta C
apaia
n pa
da T
ahun
Awa
l Pe
renc
a naa
n
Targ
et K
iner
ja Pr
ogra
m d
an K
eran
gka P
enda
naan
Unit K
erja
Pera
ngka
t Dae
rah
Pena
nggu
ng ja
wab
Tahu
n - 1
Tahu
n - 2
Tahu
n - 3
Tahu
n - 4
Tahu
n - 5
Kond
isi K
inerja
pada
Akh
ir Pe
riode
Ren
stra P
eran
gkat
Daer
ah
Kegia
tan P
emeli
hara
an
Pera
botan
, Fas
ilitas
dan
Gedu
ng K
antor
di U
PTD
Balai
Ben
ih Ke
ntang
Juml
ah F
asilit
as da
n Ge
dung
Kan
tor ya
ng
dilak
ukan
peme
lihar
aan r
utin
di UP
TD B
alai B
enih
Kenta
ngLin
gkup
Dina
s Tan
aman
Pa
ngan
Dan
Hor
tikult
ura
Unit
1217
2022
2525
Kegia
tan P
enye
diaan
Pe
melih
araa
n Ken
dara
an
Dina
s di U
PTD
Balai
Ben
ih Ke
ntang
Juml
ah K
enda
raaa
n Dina
s ya
ng di
lakuk
an
peme
lihar
aan r
utin d
i UPT
D Ba
lai B
enih
Kenta
ngLin
gkup
Dina
s Tan
aman
Pa
ngan
Dan
Hor
tikult
ura
Unit
2525
2525
2525
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Ke
aman
an da
n Keb
ersih
an
Bese
rta P
erala
tanny
a di
UPTD
Bala
i Ben
ih Ke
ntang
Juml
ah W
aktu
tenag
a ke
aman
an, k
eber
sihan
rutin
da
n ten
aga l
ainny
a di U
PTD
Balai
Ben
ih Ke
ntang
Tahu
n1
11
11
1
Kegia
tan P
enye
diaan
Alat
Pe
nduk
ung F
asilit
as K
antor
di
UPTD
Bala
i Ben
ih Ke
ntang
Terfa
silita
sinya
peny
ediaa
n Al
at Pe
nduk
ung F
asilit
as
Kanto
r
Tahu
n1
11
11
1
Pers
enta
se U
nit K
erja
yang
men
dapa
tkan
pe
layan
an ad
min
istra
si Pe
rkan
tora
n di
UPT
D Ba
lai
Beni
h Ke
ntan
g
Pers
en10
036
310
041
210
045
310
049
810
054
810
054
8
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l dan
Luar
Kan
tor di
UP
TD B
alai B
enih
Kenta
ng
Juml
ah ke
butuh
an da
sar
oper
asion
al ka
ntor U
PTD
Balai
Ben
ih Ke
ntang
Tahu
n1
11
11
1
Kegia
tan P
enye
diaan
La
ngga
nan K
antor
di U
PTD
Balai
Ben
ih Ke
ntang
Juml
ah P
enye
diaan
Op
eras
ional
Lang
gana
n pe
rkanto
ran U
PTD
Balai
Be
nih K
entan
g
Tahu
n1
11
11
1
Kegia
tan P
enye
diaan
Ba
rang
Hab
is Pa
kai K
antor
di
UPTD
Bala
i Ben
ih Ke
ntang
Juml
ah ke
butuh
an B
aran
g Pa
kai H
abis
opea
siona
l ka
ntor U
PTD
Balai
Ben
ih Ke
ntang
Tahu
n1
11
11
1
Kegia
tan P
enye
diaan
Se
wa, P
ublik
asi d
an
Doku
menta
si Ka
ntor d
i UP
TD B
alai B
enih
Kenta
ng
Juml
ah ke
butuh
an
Peny
ediaa
n Sew
a, Pu
blika
si da
n Dok
umen
tasi k
antor
UP
TD B
alai B
enih
Kenta
ng
Tahu
n1
11
11
1
Prog
ram
Duk
unga
n Ma
najem
en P
erka
ntor
an
UPTD
Bala
i Ben
ih
Horti
kultu
ra
UPTD
/Bala
i Ben
ih
Horti
kultu
ra
116
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
TUJU
ANSA
SARA
N
K O D E
PROG
RAM
DAN
KEGI
ATAN
Indi
kato
r Kin
erja
Tuju
an,
Sasa
ran,
Pro
gram
(O
utco
me)
dan
Keg
iatan
(O
utpu
t)
Satu
anDa
ta C
apaia
n pa
da T
ahun
Awa
l Pe
renc
a naa
n
Targ
et K
iner
ja Pr
ogra
m d
an K
eran
gka P
enda
naan
Unit K
erja
Pera
ngka
t Dae
rah
Pena
nggu
ng ja
wab
Tahu
n - 1
Tahu
n - 2
Tahu
n - 3
Tahu
n - 4
Tahu
n - 5
Kond
isi K
inerja
pada
Akh
ir Pe
riode
Ren
stra P
eran
gkat
Daer
ah
Pers
enta
se sa
rana
dan
pr
asar
ana d
alam
kond
isi
baik
di U
PTD
Balai
Ben
ih
Horti
kultu
ra
Pers
en97
,682.9
1298
3.303
98,58
3.633
99,45
3.996
100
4.396
100
4.396
Kegia
tan P
enye
diaan
Alat
Pe
nduk
ung F
asilit
as K
antor
di
Balai
Ben
ih Ho
rtikult
ura
Terfa
silita
sinya
peny
ediaa
n Al
at Pe
nduk
ung F
asilit
as
Kanto
r
Bulan
1212
1212
1212
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Te
naga
Tek
nis, J
asa
Keam
anan
dan K
eber
sihan
be
serta
Per
alatan
nya d
i Ba
lai B
enih
Hortik
ultur
a
Peny
ediaa
n jas
a keb
ersih
an,
keam
anan
kanto
r, ten
aga
kerja
non p
egaw
ai
Bulan
1212
1212
1212
Kegia
tan P
enye
diaan
Pe
melih
araa
n Ken
dara
aan
Dina
s di B
alai B
enih
Hortik
ultur
a
Peny
ediaa
n Pem
eliha
raan
ke
ndar
aan d
inas
Bulan
1212
1212
1212
Kegia
tan P
emeli
hara
an
Pera
botan
, Fas
ilitas
dan
Gedu
ng K
antor
di B
alai
Benih
Hor
tikult
ura
Peny
ediaa
n Pem
eliha
raan
pe
rabo
tan, fa
silita
s dan
ge
dung
kanto
r
Bulan
1212
1212
1212
Pers
enta
se U
nit K
erja
yang
men
dapa
tkan
pe
layan
an ad
min
istra
si Pe
rkan
tora
n di
UPT
D Ba
lai
Beni
h Ho
rtiku
ltura
Pers
en10
01.1
6010
01.3
1610
01.4
4710
01.5
9210
01.7
5110
01.7
51
Kegia
tan P
enye
diaan
Ba
rang
Hab
is Pa
kai K
antor
di
Balai
Ben
ih Ho
rtikult
ura
Peny
ediaa
n keb
utuha
n op
eras
ional
Alat
Tulis
Ka
ntor,
cetak
an da
n pe
ngga
ndaa
n lap
oran
Bulan
1212
1212
1212
Kegia
tan P
enye
diaan
La
ngga
nan K
antor
di B
alai
Benih
Hor
tikult
ura
Peny
ediaa
n keb
utuha
n lan
ggan
an te
lepon
, air,
listrik
, kor
an da
n inte
rnet
Bulan
1212
1212
1212
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l dan
Luar
Kan
tor di
Ba
lai B
enih
Hortik
ultur
a
Peny
ediaa
n Keb
utuha
n ma
kana
n, mi
numa
n rap
at int
erna
l dan
tamu
, ke
butuh
an bi
aya o
pera
siona
l pe
rjalan
an lu
ar ka
ntor
Bulan
1212
1212
1212
Prog
ram
Duk
unga
n Ma
najem
en P
erka
ntor
an
UPTD
Bala
i Ben
ih P
adi
dan
Palaw
ija
UPTD
Bala
i Ben
ih
Padi
dan
Pala
wija
Pers
enta
se sa
rana
dan
pr
asar
ana d
alam
kond
isi
baik
di U
PTD
Balai
Ben
ih
Padi
dan
Pala
wija
Pers
en98
,382.3
6098
,512.6
7698
,812.9
4498
,993.2
3910
03.5
6210
03.5
62
117
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
TUJU
ANSA
SARA
N
K O D E
PROG
RAM
DAN
KEGI
ATAN
Indi
kato
r Kin
erja
Tuju
an,
Sasa
ran,
Pro
gram
(O
utco
me)
dan
Keg
iatan
(O
utpu
t)
Satu
anDa
ta C
apaia
n pa
da T
ahun
Awa
l Pe
renc
a naa
n
Targ
et K
iner
ja Pr
ogra
m d
an K
eran
gka P
enda
naan
Unit K
erja
Pera
ngka
t Dae
rah
Pena
nggu
ng ja
wab
Tahu
n - 1
Tahu
n - 2
Tahu
n - 3
Tahu
n - 4
Tahu
n - 5
Kond
isi K
inerja
pada
Akh
ir Pe
riode
Ren
stra P
eran
gkat
Daer
ah
Kegia
tan P
emeli
hara
an
Pera
botan
, Fas
ilitas
dan
Gedu
ng K
antor
di U
PTD
Balai
Ben
ih Pa
di da
n Pa
lawija
Juml
ah F
asilit
as da
n Ge
dung
Kan
tor ya
ng
dilak
ukan
peme
lihar
aan r
utin
di UP
TD B
alai B
enih
Padi
dan P
alawi
jaLin
gkup
Dina
s Tan
aman
Pa
ngan
Dan
Hor
tikult
ura
Unit
100
100
100
100
100
100
Kegia
tan P
enye
diaan
Pe
melih
araa
n Ken
dara
an
Dina
s di U
PTD
Balai
Ben
ih Pa
di da
n Pala
wija
Juml
ah K
enda
raaa
n Dina
s ya
ng di
lakuk
an
peme
lihar
aan r
utin d
i UPT
D Ba
lai B
enih
Padi
dan
Palaw
ijaLin
gkup
Dina
s Tan
aman
Pa
ngan
Dan
Hor
tikult
ura
Tahu
n1
11
11
1
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Ke
aman
an da
n Keb
ersih
an
Bese
rta P
erala
tanny
a di
UPTD
Bala
i Ben
ih Pa
di da
n Pa
lawija
Juml
ah F
asilit
as
Perka
ntora
n Dina
s yan
g dil
akuk
an pe
ngam
anan
dan
peme
lihar
aan r
utin d
i UPT
D Ba
lai B
enih
Padi
dan
Palaw
ija
Tahu
n1
11
11
1
Kega
iatn p
enye
diaan
alat
pend
ukun
g fas
ilitas
kanto
r di
UPTD
balai
benih
padi
dan p
alawi
ja
Peny
ediaa
n Alat
-alat
Pe
nduk
ung F
asilit
as K
antor
Bulan
1212
1212
1212
Pers
enta
se U
nit K
erja
yang
men
dapa
tkan
pe
layan
an ad
min
istra
si Pe
rkan
tora
n di
UPT
D Ba
lai
Beni
h Pa
di d
an P
alawi
ja
Pers
en10
070
010
079
410
087
310
096
110
01.0
5710
01.0
57
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l dan
Luar
Kan
tor di
UP
TD B
alai B
enih
Padi
dan
Palaw
ija
Tingk
at ke
butuh
an da
sar
oper
asion
al ka
ntor U
PTD
Balai
Ben
ih Pa
di da
n Pa
lawija
Perse
n10
010
010
010
010
010
0
Kegia
tan P
enye
diaan
La
ngga
nan K
antor
di U
PTD
Balai
Ben
ih Pa
di da
n Pa
lawija
Tingk
at Pe
nyed
iaan
Oper
asion
al La
ngga
nan
perka
ntora
n UPT
D Ba
lai
Benih
Pad
i dan
Pala
wija
Perse
n10
010
010
010
010
010
0
Kegia
tan P
enye
diaan
Ba
rang
Hab
is Pa
kai K
antor
di
UPTD
Bala
i Ben
ih Pa
di da
n Pala
wija
Kegia
tan P
enye
diaan
Ba
rang
Hab
is Pa
kai K
antor
di
UPTD
Bala
i Ben
ih Pa
di da
n Pala
wija
Perse
n10
010
010
010
010
010
0
Prog
ram
Duk
unga
n Ma
najem
en P
erka
ntor
an
UPTD
Bala
i Pen
gawa
san
dan
Serti
fikas
i Ben
ih
Tana
man
Pan
gan
dan
Horti
kultu
ra
UPTD
Bala
i Pe
ngaw
asan
dan
Se
rtifik
asi B
enih
Ta
nam
an P
anga
n da
n Ho
rtiku
ltura
118
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
TUJU
ANSA
SARA
N
K O D E
PROG
RAM
DAN
KEGI
ATAN
Indi
kato
r Kin
erja
Tuju
an,
Sasa
ran,
Pro
gram
(O
utco
me)
dan
Keg
iatan
(O
utpu
t)
Satu
anDa
ta C
apaia
n pa
da T
ahun
Awa
l Pe
renc
a naa
n
Targ
et K
iner
ja Pr
ogra
m d
an K
eran
gka P
enda
naan
Unit K
erja
Pera
ngka
t Dae
rah
Pena
nggu
ng ja
wab
Tahu
n - 1
Tahu
n - 2
Tahu
n - 3
Tahu
n - 4
Tahu
n - 5
Kond
isi K
inerja
pada
Akh
ir Pe
riode
Ren
stra P
eran
gkat
Daer
ah
Pers
enta
se sa
rana
dan
pr
asar
ana d
alam
kond
isi
baik
di U
PTD
Balai
Pe
ngaw
asan
dan
Se
rtifik
asi B
enih
Tan
aman
Pa
ngan
dan
Hor
tikul
tura
Pers
en74
,671.7
5982
,191.9
9583
,472.1
9590
,252.4
1410
02.6
5610
02.6
56
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Ke
aman
an da
n Keb
ersih
an
Bese
rta P
erala
tanny
a di
BPSB
TPH
Terp
eliha
rany
a kea
mana
n da
n keb
ersih
an ka
ntor
Kanto
r7
77
77
7
Kegia
tan P
emeli
hara
an
Pera
botan
, Fas
ilitas
dan
Gedu
ng K
antor
di
BPSB
TPH
Terp
enuh
inya p
emeli
hara
an
pera
botan
, fasil
itas d
an
gedu
ng ka
ntor
Kanto
r7
77
77
7
Kegia
tan P
enye
diaan
Pe
melih
araa
n Ken
dara
an
Dina
s di B
PSBT
PH
Terp
enuh
inya p
emeli
hara
an
kend
araa
n ope
rasio
nal d
inas
Unit
122
122
122
122
122
122
Pers
enta
se U
nit K
erja
yang
men
dapa
tkan
pe
layan
an ad
min
istra
si Pe
rkan
tora
n di
UPT
D Ba
lai
Peng
awas
an d
an
Serti
fikas
i Ben
ih T
anam
an
Pang
an d
an H
ortik
ultu
ra
Pers
en72
,3468
677
,4977
883
,6885
691
,0894
210
01.0
3610
01.0
36
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l dan
Luar
Kan
tor di
BP
SBTP
H
Terp
enuh
inya k
ebutu
han
maka
nan d
an m
inuma
n ra
pat d
an ta
mu se
rta bi
aya
oper
asion
al ke
butuh
an lu
ar
kanto
r
Tahu
n1
11
11
1
Kegia
tan P
enye
diaan
Ba
rang
Hab
is Pa
kai K
antor
di
BPSB
TPH
Terp
enuh
inya k
ebutu
han
oper
asion
al ala
t tulis
kanto
r, ce
takan
dan p
engg
anda
an
lapor
an
Tahu
n1
11
11
1
Kegia
tan P
enye
diaan
La
ngga
nan K
antor
di
BPSB
TPH
Terp
enuh
inya k
ebutu
han
langg
anan
telep
on, a
ir, lis
trik, s
urat
kaba
r dan
int
erne
t
Tahu
n1
11
11
1
Prog
ram
Duk
unga
n Ma
najem
en P
erka
ntor
an
UPTD
Bala
i Per
lindu
ngan
Ta
nam
an P
anga
n da
n Ho
rtiku
ltura
UPTD
Bala
i Pe
rlind
unga
n Ta
nam
an P
anga
n da
n Ho
rtiku
ltura
Pers
enta
se sa
rana
dan
pr
asar
ana d
alam
kond
isi
baik
di U
PTD
Balai
Pe
rlind
unga
n Ta
nam
an
Pang
an d
an H
ortik
ultu
ra
Pers
en68
1.949
762.2
1182
2.432
842.6
7510
02.9
4210
02.9
42
119
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
TUJU
ANSA
SARA
N
K O D E
PROG
RAM
DAN
KEGI
ATAN
Indi
kato
r Kin
erja
Tuju
an,
Sasa
ran,
Pro
gram
(O
utco
me)
dan
Keg
iatan
(O
utpu
t)
Satu
anDa
ta C
apaia
n pa
da T
ahun
Awa
l Pe
renc
a naa
n
Targ
et K
iner
ja Pr
ogra
m d
an K
eran
gka P
enda
naan
Unit K
erja
Pera
ngka
t Dae
rah
Pena
nggu
ng ja
wab
Tahu
n - 1
Tahu
n - 2
Tahu
n - 3
Tahu
n - 4
Tahu
n - 5
Kond
isi K
inerja
pada
Akh
ir Pe
riode
Ren
stra P
eran
gkat
Daer
ah
Kegia
tan P
enye
diaan
Alat
Pe
nduk
ung F
asilit
as K
antor
BP
TPH
Terfa
silita
sinya
peny
ediaa
n Al
at Pe
nduk
ung F
asilit
as
Kanto
r
Tahu
n1
11
11
1
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Ad
minis
trasi,
Kea
mana
n da
n Keb
ersih
an K
antor
Be
serta
Per
alatan
nya d
i BP
TPH
Terp
eliha
ra da
n Ter
jaga
Kema
nan K
antor
Tahu
n1
11
11
1
Kegia
tan P
enye
diaan
Pe
melih
araa
n Ken
dara
an
Dina
s di B
PTPH
Terp
eliha
raan
ya se
cara
rutin
ke
ndar
aan o
pera
siona
l dina
sUn
it20
020
020
020
020
020
0
Kegia
tan P
emeli
hara
an
Fasil
itas,
Tama
n dan
Ge
dung
Kan
tor di
BPT
PH
Terp
eliha
raan
ya se
cara
rutin
Ge
dung
, Tam
an, d
an
Halam
an K
antor
Tahu
n1
11
11
1
Pers
enta
se U
nit K
erja
yang
men
dapa
tkan
pe
layan
an ad
min
istra
si Pe
rkan
tora
n di
UPT
D Ba
lai
Perli
ndun
gan
Tana
man
Pa
ngan
dan
Hor
tikul
tura
Pers
en10
092
510
01.0
5010
01.1
5410
01.2
7010
01.3
9710
01.3
97
Kegia
tan P
enye
diaan
Ba
rang
Hab
is Pa
kai K
antor
BP
TPH
Terp
enuh
inya K
ebutu
han
Oper
asion
al Da
sar K
antor
be
rupa
ATK
, Ceta
k dan
Pe
ngga
ndaa
n dan
Pe
nyed
iaan B
ahan
Kim
ia
Tahu
n1
11
11
1
Kegia
tan P
enye
diaan
Alat
La
ngga
nan K
antor
BPT
PHTe
rpen
uhiny
a Keb
utuha
n Op
eras
ional
Dasa
r Kan
tor
beru
pa La
ngga
nan L
istrik
, Ai
r, Te
lepon
dan I
ntern
et
Tahu
n1
11
11
1
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l dan
Luar
Kan
tor
BPTP
H
Terp
enuh
inya K
ebutu
han
Oper
asion
al Da
sar K
antor
be
rupa
Mam
in Ra
pat d
an
Biay
a Per
jalan
an D
inas
Dalam
daer
ah
Tahu
n1
11
11
1
Prog
ram
Duk
unga
n Ma
najem
en P
erka
ntor
an
UPTD
Bala
i Pela
tihan
Ta
nam
an P
anga
n da
n Ho
rtiku
ltura
wdUP
TD B
alai
Pelat
ihan
Ta
nam
an P
anga
n da
n Ho
rtiku
ltura
Pers
enta
se sa
rana
dan
pr
asar
ana d
alam
kond
isi
baik
di U
PTD
Balai
Pe
latih
an T
anam
an
Pang
an d
an H
ortik
ultu
ra
Pers
en10
01.2
4010
01.4
0710
01.5
4710
01.7
0210
01.8
7110
01.8
71
120
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
TUJU
ANSA
SARA
N
K O D E
PROG
RAM
DAN
KEGI
ATAN
Indi
kato
r Kin
erja
Tuju
an,
Sasa
ran,
Pro
gram
(O
utco
me)
dan
Keg
iatan
(O
utpu
t)
Satu
anDa
ta C
apaia
n pa
da T
ahun
Awa
l Pe
renc
a naa
n
Targ
et K
iner
ja Pr
ogra
m d
an K
eran
gka P
enda
naan
Unit K
erja
Pera
ngka
t Dae
rah
Pena
nggu
ng ja
wab
Tahu
n - 1
Tahu
n - 2
Tahu
n - 3
Tahu
n - 4
Tahu
n - 5
Kond
isi K
inerja
pada
Akh
ir Pe
riode
Ren
stra P
eran
gkat
Daer
ah
Kegia
tan P
enye
diaan
Alat
Pe
nduk
ung F
asilit
as K
antor
di
UPTD
Bala
i Pela
tihan
TP
H
Terfa
silita
sinya
Keg
iatan
Pe
nyed
iaan A
lat P
endu
kung
Fa
silita
s Kan
tor di
UPT
D Ba
lai P
elatih
an T
PH
Tahu
n1
11
11
1
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Ke
aman
an da
n Keb
ersih
an
Bese
rta P
erala
tanny
a di
UPTD
Bala
i Pela
tihan
TPH
Terfa
silita
sinya
Keg
iatan
Pe
nyed
iaan J
asa K
eama
nan
dan K
eber
sihan
Bes
erta
Pera
latan
nya d
i UPT
D Ba
lai
Pelat
ihan T
PH
Tahu
n1
11
11
1
Kegia
tan P
enye
diaan
Pe
melih
araa
n Ken
dara
an
Dina
s di U
PTD
Balai
Pe
latiha
n TPH
Terp
enuh
inya K
egiat
an
Peny
ediaa
n Pem
eliha
raan
Ke
ndar
aan D
inas d
i UPT
D Ba
lai P
elatih
an T
PH
Tahu
n1
11
11
1
Kegia
tan P
emeli
hara
an
Pera
botan
, Fas
ilitas
dan
Gedu
ng K
antor
di U
PTD
Balai
Pela
tihan
TPH
Terfa
silita
sinya
Keg
iatan
Pe
melih
araa
n Per
abota
n, Fa
silita
s dan
Ged
ung K
antor
di
UPTD
Bala
i Pela
tihan
TP
H
Tahu
n1
11
11
1
Pers
enta
se U
nit K
erja
yang
men
dapa
tkan
pe
layan
an ad
min
istra
si Pe
rkan
tora
n di
UPT
D Ba
lai
Pelat
ihan
Tan
aman
Pa
ngan
dan
Hor
tikul
tura
Pers
en10
049
410
056
110
061
610
067
810
074
610
074
6
Kegia
tan P
enye
diaan
Ba
rang
Hab
is Pa
kai K
antor
di
UPTD
Bala
i Pela
tihan
TP
H
Terfa
silita
sinya
Keg
iatan
Pe
nyed
iaan B
aran
g Hab
is Pa
kai K
antor
di U
PTD
Balai
Pe
latiha
n TPH
Tahu
n1
11
11
1
Kegia
tan P
enye
diaan
La
ngga
nan K
antor
di U
PTD
Balai
Pela
tihan
TPH
Terfa
silita
sinya
Keg
iatan
Pe
nyed
iaan L
angg
anan
Ka
ntor d
i UPT
D Ba
lai
Pelat
ihan T
PH
Tahu
n1
11
11
1
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l dan
Luar
Kan
tor di
UP
TD B
alai P
elatih
an T
PH
Terfa
silita
sinya
Keg
iatan
Pe
nyed
iaan R
apat
Inter
nal
dan L
uar K
antor
di U
PTD
Balai
Pela
tihan
TPH
Tahu
n1
11
11
1
Prog
ram
Duk
unga
n Ma
najem
en P
erka
ntor
an
UPTD
Bala
i Pe
ngem
bang
an
Meka
nisa
si Pe
rtani
an
UPTD
Bala
i Pe
latih
an
Tana
man
Pan
gan
dan
Horti
kultu
ra
Pers
enta
se sa
rana
dan
pr
asar
ana d
alam
kond
isi
baik
di U
PTD
Balai
Pe
ngem
bang
an
Meka
nisa
si Pe
rtani
an
Pers
en72
615
7969
785
767
9084
410
092
810
092
8
121
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
Targ
etAn
ggar
an
(Jutaa
n)Ta
rget
Angg
aran
(Ju
taan)
TUJU
ANSA
SARA
N
K O D E
PROG
RAM
DAN
KEGI
ATAN
Indi
kato
r Kin
erja
Tuju
an,
Sasa
ran,
Pro
gram
(O
utco
me)
dan
Keg
iatan
(O
utpu
t)
Satu
anDa
ta C
apaia
n pa
da T
ahun
Awa
l Pe
renc
a naa
n
Targ
et K
iner
ja Pr
ogra
m d
an K
eran
gka P
enda
naan
Unit K
erja
Pera
ngka
t Dae
rah
Pena
nggu
ng ja
wab
Tahu
n - 1
Tahu
n - 2
Tahu
n - 3
Tahu
n - 4
Tahu
n - 5
Kond
isi K
inerja
pada
Akh
ir Pe
riode
Ren
stra P
eran
gkat
Daer
ah
Kegia
tan P
enye
diaan
Pe
melih
araa
n Ken
dara
aan
Dina
s UPT
D Ba
lai
Peng
emba
ngan
Mek
anisa
si Pe
rtania
n
Peme
lihar
aan R
utin
Kend
aara
n Ope
rasin
al Di
nas
Unit
55
55
55
Kegia
tan P
enye
diaan
Alat
Pe
nduk
ung F
asilit
as K
antor
UP
TD B
alai
Peng
emba
ngan
Mek
anisa
si Pe
rtania
n
Peme
lihar
aan
Gedu
ng,P
erlen
gkap
an
kanto
r dan
pera
latan
kanto
r
Unit
1015
2022
2525
Kegia
tan P
enye
diaan
Jasa
Ke
aman
an da
n Keb
ersih
an
Bese
rta P
erala
tanny
a UP
TD B
alai
Peng
emba
ngan
Mek
anisa
si Pe
rtania
n
Jasa
keam
anan
dan
Kebe
rsiha
nUn
it12
1212
1212
12
Pers
enta
se U
nit K
erja
yang
men
dapa
tkan
pe
layan
an ad
min
istra
si Pe
rkan
tora
n di
UPT
D Ba
lai
Peng
emba
ngan
Me
kani
sasi
Perta
nian
Pers
en79
423
8548
089
528
9058
010
063
810
063
8
Kegia
tan P
enye
diaan
Rap
at Int
erna
l dan
Luar
Kan
tor
UPTD
Bala
i Pe
ngem
bang
an M
ekan
isasi
Perta
nian
Peme
nuha
n Ope
rasio
nal
kanto
r Dala
m ra
ngka
Mo
nitor
ing
Perse
n10
010
010
010
010
010
0
Kegia
tan P
enye
diaan
La
ngga
nan K
antor
UPT
D Ba
lai P
enge
mban
gan
Meka
nisas
i Per
tanian
Peme
nuha
n Ope
rasio
nal
kanto
r Lan
ggan
an Li
strik
inter
net d
an K
oran
/maja
lah
Perse
n10
010
010
010
010
010
0
Kegia
tan P
enye
diaan
Ba
rang
Hab
is Pa
kai K
antor
UP
TD B
alai
Peng
emba
ngan
Mek
anisa
si Pe
rtania
n
Peme
nuha
n Ope
rasio
nal
kanto
r bar
ang P
akai
Habis
Perse
n10
010
010
010
010
010
0
122
RENSTRA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JABAR 2018-2023 VII-123
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator Kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Jawa Barat mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
merupakan indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja
yang akan dicapai Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Jawa Barat dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Penetapan tujuan dan sasaran daerah bertujuan untuk
memberikan arah tujuan dan sasaran dari visi dan misi perangkat
daerah dengan indikator kinerja yang menggambarkan mengenai ukuran
keberhasilan pencapaian dari visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah pada akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukan dari
akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah
setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun
sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD
dapat dicapai.
Sesuai dengan arahan kebijakan bidang Pertanian, Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat telah
menetapkan bidang urusan ke dalam indikator kinerja program yang
akan dicapai Dinas dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen yang
secara langsung mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Indikator
Kinerja Daerah (IKD) RPJMD tahun 2019-2023. Indikator kinerja Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat yang mengacu
pada tujuan dan sasaran RPJMD Tahun 2018-2023 ditampilkan dalam
Tabel 7.17.
RENSTRA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. JABAR 2018-2023 VII-124
Tabel 7.16 Indikator Kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Jawa Barat yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2018 - 2023
NO INDIKATOR Sat‐uan
Kondisi Pada Awal
Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Pada Akhir
Periode RPJMD
2019 2020 2021 2022 2023
1
Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
Ton
12.454.406
12.570.313
12.686.496
12.802.956
12.919.701
12.919.701
2
Produktivitas Tanaman Pangan
Kw/Ha
56,39 56,76 57,26 57,76 58,26 58,76 58,76
3 Persentase Penerapan Sertifikat Mutu Hasil Tanaman Pangan
% 20 20 20 20 20 20 20
4 Produktivitas Tanaman Hortikultura
Kw/Ha
101,85 90,05 90,12 90,19 90,26 90,34 90,34
5 Persentase Penerapan Sertifikat Mutu Hasil Tanaman Hortikultura
%
20 20 20 20 20 20 20
6 Produksi Benih Pokok Tanaman Pangan
Kg 300.000 360.000 362.700 365.300 368.000 370.600 370.600
7 Produksi Benih Tanaman Buah
Poh on
40.000 65.000 90.000 115.000 140.000 165.000 165.000
8 Produksi Benih Tanaman Sayuran
Kg 7.500 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 30.000
9 Produksi Benih Tanaman Hias Poh on
46.250 51.500 56.750 62.000 67.250 72.500 72.500
10 Produksi Benih Tanaman Obat
Kg 3.100 3.900 4.700 5.600 6.600 7.400 7.400
11 Produksi Benih Kentang Knol 150.737 285.000 285.000 300.000 345.000 390.000 390.000
12 Persentase luas lahan yang terkena serangan OPT/DPI
% 3,47 4,5 4,5 4,5 4,5 4,5 4,5
13 Persentase benih tanaman pangan dan hortikultura yang berserifikat
% 88,32 69,39 70,50 71,63 72,78 73,94 73,94
14
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap Balai Pengawasan Sertifikasi Benih
% 79,00 79,00 79,79 80,59 81,59 82,21 82,21
15 Persentase Peningkatan Indeks Pertanaman
% 1,8 1,80 1,85 1,90 1,95 2,00 2,00
16 Persentase alsintan yang dikembangkan
%
51,00 53,33 66,66 77,77 88,88 100 100
17 Persentase Kelompok Tani yang di bina oleh penyuluh
% 35,00 40,11 48,13 56,15 72,20 94,17 94,17
18 Persentase penyuluh yang berprestasi
% 2,13 2,13 2,13 2,13 2,13 2,13 2,13
19 Persentase Sumber Daya Manusia Tanaman Pangan dan Hortikultura yang dilatih
% 17 18,36 20,41 20,41 20,41 20,41 20,41
20 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap Balai Pelatihan Pertanian
% 88,00 88,86 88,86 88,86 88,86 88,86
88,86
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 - 2023 VIII - 125
BAB VIII
PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 - 2023 telah disusun berdasar
pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penyusunan Renstra
sudah dilakukan melalui berbagai tahapan, termasuk interaksi dengan para
pemangku kepentingan Sektor Pertanian di Provinsi dan Kabupaten/Kota,
partisipasi seluruh unit kerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Jawa Barat, serta dengan mempertimbangkan capaian kinerja
pembangunan Bidang Pertanian. Dengan demikian, Renstra Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat telah mengakomodasikan
semua tugas dan fungsi yang menjadi tanggungjawabnya, memelihara
kesinambungan dan keberlanjutan program, memenuhi aspirasi pemangku
kepentingan dan masyarakat, serta mengantisipasi masa depan. Renstra
menjabarkan Tujuan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa
Barat beserta rencana sasaran pembangunan dalam rangka mencapai
sasaran program Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat. Dengan demikian
Renstra menggambarkan secara jelas keterkaitan antara sasaran Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, sasaran program,
dan sasaran kegiatan, rincian indikator, serta memantapkan penerapan
Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK) untuk meningkatkan mutu keluaran
(output) dan hasil (outcome) guna mewujudkan akuntabilitas dan
transparansi dalam pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).
Renstra harus digunakan sebagai pedoman dan arah pembangunan
Bidang pertanian yang hendak dicapai pada periode 2018-2023. Renstra
merupakan dasar dan acuan bagi Unit Eselon III dan IV di lingkungan Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, dan SKPD di
Kabupaten/Kota dalam menyusun Rencana Strategis, Rencana Kerja (Renja),
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 - 2023 VIII - 126
Koordinasi perencanaan dan pengendalian kegiatan Pembangunan Pertanian,
Laporan Tahunan, dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP).
Beberapa kaidah pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023
yang perlu diatur sebagai berikut:
1. Sekretariat, Bidang-Bidang dan Balai/UPTD pada Dinas Tanaman Pangan
dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat agar mendukung pencapaian target-
target Renstra dan melaksanakan program dan kegiatan yang tercantum
Renstra dengan sebaik-baiknya.
2. Diharapkan seluruh aparatur di Sekretariat, Bidang-bidang dan
Balai/UPTD pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa
Barat dapat menjalin koordinasi dan kerjasama yang baik, sehingga
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra ini dapat
tercapai.
3. Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat
akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) yang merupakan dokumen
perencanaan tahunan dalam kurun waktu Tahun 2018 hingga Tahun
2023. Untuk menjaga konsistensi dan keselarasan kebijakan, program
dan kegiatan, maka Penyusunan Renja Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat wajib berpedoman pada Renstra Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat.
4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan serta memastikan pencapaian target-
target Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa
Barat, maka perlu dilakukan pengendalian dan evaluasi terhadap
kebijakan, pelaksanaan dan hasil program dan kegiatan Renstra secara
berkala.
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 - 2023 VIII - 127
5. Apabila terjadi perubahan kebijakan pembangunan di tingkat Nasional
dan atau Daerah, maka dapat dilakukan perubahan Renstra Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat sesuai dengan
kaidah dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Dengan disusunnya Renstra Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 - 2023, diharapkan
perencanaan pembangunan bidang Pertanian, dan hasilnya dapat terlaksana
sesuai dengan yang diharapkan. Akhirnya semoga Renstra ini dapat
dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai pedoman semua pihak sesuai
ketentuan yang berlaku.