rancang bangun sistem informasi penjadwalan...

249
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN RESERVASI DOKTER (Studi Kasus : Rumah Sakit Juanda) ARFAN NURHAKIM FAHRI 1112093000075 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019 M / 1440 H Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Disusun Oleh :

Upload: others

Post on 15-Feb-2020

26 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN

RESERVASI DOKTER

(Studi Kasus : Rumah Sakit Juanda)

ARFAN NURHAKIM FAHRI1112093000075

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2019 M / 1440 H

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana KomputerFakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun Oleh :

Page 2: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN

RESERVASI DOKTER

(Studi Kasus : Rumah Sakit Juanda)

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun Oleh :

ARFAN NURHAKIM FAHRI

1112093000075

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019 / 1440 H

Page 3: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN

RESERVASI DOKTER

(Studi Kasus : Rumah Sakit Juanda)

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun Oleh :

ARFAN NURHAKIM FAHRI

1112093000075

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019 / 1440 H

Page 4: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Page 5: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

iii

PENGESAHAN UJIAN

Page 6: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

iv

PERNYATAAN

Page 7: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

v

ABSTRAK

ARFAN NURHAKIM FAHRI (1112093000075), “Rancang Bangun Sistem

Informasi Penjadwalan Dan Reservasi Dokter (Studi Kasus : Rumah Sakit

Juanda)”. Dibawah bimbingan YUNI SUGIARTI, M.Kom dan ERI

RUSTAMAJI, MBA.

Rumah sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan umum

yang membutuhkan keberadaan sistem Informasi yang akurat dan handal, serta

cukup memadai untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada para pasien

serta lingkungan yang terkait lainnya. Rumah Sakit Juanda belum mempunyai

sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan

pasien yang datang dari lokasi yang jauh harus datang lagi esok harinya untuk

mendapatkan pelayanan dengan nomor antrian yang didapatkan hari ini, sehingga

pelayanan tidak berjalan dengan baik dan efektif. Selain itu pada aktivitas

administratif berupa pencatatan laporan harian, mingguan dan bulanan yang berisi

pendaftaran pasien, kedatangan pasien, dan pembayaran kerap kali mengakibatkan

redudansi data karena kesalahan penamaan berkas yang disebabkan oleh tidak

adanya integrasi data Microsoft Excel pada rumah sakit ini. Penerapan sistem

berbasis IT menawarkan potensi besar untuk akses cepat terhadap informasi

jadwal dan reservasi dokter serta menjawab permasalahan antrian pasien yang

kerap terjadi di Rumah Sakit Juanda. Tujuan penelitian ini adalah merancang

sistem informasi penjadwalan dan reservasi dokter pada Rumah Sakit Juanda.

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Rapid Application

Development (RAD) yang meliputi require planning, analysis, design, dan

implementation. Menggunakan UML (Unified Modeling Language), Web Based

System dengan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database.

Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem informasi penjadwalan dan reservasi

dokter yang mampu meningkatkan pelayanan terhadap pasien di Rumah Sakit

Juanda. Dengan demikian diharapkan pelayanan penjadwalan dan reservasi dokter

pada Rumah Sakit dapat meningkat dengan memanfaatkan sistem informasi

berbasis web.

Kata Kunci: Penjadwalan dan Reservasi Dokter, UML, RAD, PHP, MySQL

V Bab + xvi Halaman + 207 Halaman + 61 Gambar + 41 Tabel + Pustaka +

Lampiran Pustaka Acuan (28, 1999 – 2018)

Page 8: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillahirobbil’aalamin, puji syukur yang sebesar-besarnya

kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat, hidayah, dan taufiq-Nya,

penulis diberikan nikmat sehat dan ilmu sehingga dapat melaksanakan, dan

menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Rancang Bangun Sistem

Informasi Penjadwalan Dan Reservasi Dokter (Studi Kasus : Rumah Sakit

Juanida)”. Shalawat beriringan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan

Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, kerabat, serta muslimin, dan

muslimat, semoga kita semua mendapatkan syafa’at dari beliau di akhirat kelak.

Amin.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

seluruh pihak yang telah banyak membantu baik moril dan materil dalam

menyelesaikan laporan ini. Untuk itu perkenankanlah penulis menyampaikan

ungkapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud, selaku Dekan Fakultas

Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Bapak A’ang Subiyakto, Ph.D selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 9: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

vii

3. Ibu Nida’ul Hasanati, S.T., MMSI, selaku Sekertaris Program Studi Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Yuni Sugiarti, M.Kom selaku dosen pembimbing pertama, dan Bapak

Eri Rustamaji, MBA selaku dosen pembimbing kedua yang telah banyak

membimbing penulis dalam menyusun skripsi ini.

5. Dosen-dosen program studi Sistem Informasi yang telah memberikan

ilmunya selama penulis duduk dibangku kuliah.

6. Ibu Hj. Rini Sujiyanti, S.E., M.M. selaku Manajemen Umum Rumah Sakit

Juanda yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penilitian pada

perusahaanya.

7. Bapak Taufik Ismail Bagian Kepala Kepegawaian Rumah Sakit yang telah

banyak membantu, dan memberikan informasi yang saya butuhkan,

sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini, serta memberikan

masukan dan saran kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran agar menjadi

lebih baik lagi yang dapat disampaikan melalui email [email protected].

Page 10: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

viii

Akhir kata, penulis berharap, insya Allah semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi diri penulis, serta para pembaca, terutama teman-teman Sistem

Informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, baik sebagai bahan karya tulis berupa

informasi, perbandingan maupun dasar untuk penelitian materi lebih lanjut.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Jakarta , 22 Juni 2019

Arfan Nurhakim Fahri

NIM. 1112093000075

Page 11: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii

PENGESAHAN UJIAN .................................................................................... iii

PERNYATAAN ................................................................................................ iv

ABSTRAK .......................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvi

BAB I .................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ............................................................................... 8

1.3 Batasan Masalah .................................................................................. 10

1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................. 11

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................... 11

1.5.1 Manfaat Praktis ............................................................................. 11

1.5.2 Manfaat Teoritis ........................................................................... 13

1.6 Metodologi Penelitian .......................................................................... 13

1.6.1 Metode Pengumpulan Data ........................................................... 13

1.7 Sistematika Penulisan .......................................................................... 14

BAB II .............................................................................................................. 16

LANDASAN TEORI........................................................................................ 16

2.1 Pengertian Rancang Bangun ................................................................ 16

2.2 Konsep Sistem ..................................................................................... 16

2.2.1 Pengertian Sistem ......................................................................... 16

2.2.2 Karakteristik Sistem...................................................................... 17

2.2.3 Klasifikasi Sistem ......................................................................... 19

2.3 Konsep Dasar Informasi....................................................................... 21

Page 12: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

x

2.3.1 Pengertian Data ............................................................................ 21

2.3.2 Pengertian Informasi ..................................................................... 22

2.3.3 Kualitas Informasi ........................................................................ 22

2.3.4 Nilai Informasi ............................................................................. 23

2.3.5 Karakteristik Data dan Informasi .................................................. 24

2.4 Pengertian Sistem Informasi ................................................................ 26

2.4.1 Komponen Sistem Informasi ......................................................... 27

2.5 Penjadwalan dan Reservasi dokter ....................................................... 28

2.5.1 Pelayanan Kesehatan .................................................................... 28

2.5.2 Dokter .......................................................................................... 29

2.5.3 Penjadwalan ................................................................................. 31

2.5.4 Reservasi dokter. .......................................................................... 36

2.5.5 Pencatatan Riwayat Pasien (Rekam Medis) ................................... 41

2.6 Pengertian Rumah Sakit ....................................................................... 41

2.6.1 Pengertian Rumah sakit menurut Undang-undang RI No. 23 tahun

1992 tentang kesehatan ............................................................................... 41

2.6.2 Jenis-jenis Rumah Sakit ................................................................ 42

2.6.3 Sistem Informasi Rumah Sakit ...................................................... 42

2.7 Metodologi Penelitian .......................................................................... 43

2.7.1 Metodologi Pengumpulan Data ..................................................... 43

2.7.2 Metodologi Pengembangan Sistem ............................................... 44

2.8 Analisis dan Desain Berorientasi Objek ............................................... 47

2.8.1 Objek (Object) .............................................................................. 47

2.8.2 Kelas (Class) ................................................................................ 48

2.8.3 Atribut .......................................................................................... 49

2.9 Unified Modeling Language (UML) .................................................... 49

2.9.1 Sejarah Perkembangan UML ........................................................ 49

2.9.2 Use Case Diagram ........................................................................ 51

2.9.3 Activity Diagram .......................................................................... 55

2.9.4 Class Diagram .............................................................................. 56

2.9.5 Mapping Class Diagram ............................................................... 59

Page 13: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

xi

2.9.6 Sequence Diagram ........................................................................ 61

2.10 Konsep Dasar dan Definis Basis Data .................................................. 62

2.10.1 Sejarah Sistem Basis Data dan Aplikasi Praktis ............................ 62

2.10.2 Data dan Basis Data ...................................................................... 66

2.10.3 Bahasa Basis Data ........................................................................ 67

2.10.4 CRUD .......................................................................................... 69

2.11 Pengembangan Sistem ......................................................................... 69

2.11.1 Web .............................................................................................. 69

2.11.2 Hypertext Preprocessor (PHP) ...................................................... 70

2.11.3 Android ........................................................................................ 71

2.11.4 Versi Android ............................................................................... 71

2.11.5 Fitur dan Arsitektur Android ......................................................... 72

2.11.6 Pengguna Smartphone .................................................................. 73

2.11.7 MySQL ........................................................................................ 74

2.11.8 XAMPP dan PhpMyAdmin .......................................................... 74

2.11.9 Pengujian Black Box .................................................................... 74

BAB III ............................................................................................................. 76

METODOLOGI PENELITIAN ...................................................................... 76

3.1 Metode Pengumpulan Data .................................................................. 76

3.1.1 Observasi ...................................................................................... 77

3.1.2 Wawancara ................................................................................... 77

3.1.3 Studi Pustaka ................................................................................ 78

3.1.4 Studi Literatur Sejenis .................................................................. 80

3.2 Metode Pengembangan Sistem............................................................. 86

3.2.1 Perencanaan Kebutuhan (Requirement Planning) .......................... 87

3.2.2 Proses Desain (Workshop Design) ................................................ 88

3.2.3 Implementasi ................................................................................ 92

3.3 Kerangka Penelitian ............................................................................. 94

BAB IV ............................................................................................................. 96

HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 96

4.1 Perencanaan Kebutuhan (Requirement Planning) ................................. 96

Page 14: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

xii

4.1.1 Gambaran Umum Organisasi ........................................................ 96

4.1.2 Analisa Masalah ........................................................................... 99

4.1.3 Analisa Persyaratan .................................................................... 104

4.1.4 Analisa Keputusan ...................................................................... 106

4.2 Proses Desain (Workshop Design) ..................................................... 113

4.2.1 Tahap Perancangan Proses .......................................................... 113

4.2.2 Perancangan Database ................................................................ 151

4.2.3 Perancangan Antar Muka Pengguna ............................................ 181

4.3 Implementasi ..................................................................................... 186

4.3.1 Pemograman (Coding) ................................................................ 186

4.3.2 Pengujian (Testing) ..................................................................... 187

BAB V ............................................................................................................. 201

PENUTUP ...................................................................................................... 201

5.1 Kesimpulan........................................................................................ 201

5.2 Saran ................................................................................................. 202

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 204

LAMPIRAN – LAMPIRAN .......................................................................... 207

Page 15: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik pengunjung rumah sakit juanda tahun 2018 .......................... 2

Gambar 2.1 Definisi Sistem Informasi............................................................... 26

Gambar 2.2 Siklus RAD .................................................................................... 45

Gambar 2.3 Contoh Use Case Diagram ............................................................ 51

Gambar 2.4 Notasi use case .............................................................................. 52

Gambar 2.5 Notasi aktor .................................................................................. 52

Gambar 2.6 Relasi Assosiasi ............................................................................. 53

Gambar 2.7 Relasi Assosiasi Dua Aktor ............................................................ 53

Gambar 2.8 Contoh Activity Diagram .............................................................. 56

Gambar 2.9 Contoh Class Diagram ................................................................... 59

Gambar 2.10 Contoh Sequence Diagram .......................................................... 62

Gambar 2.11 pengguna smartphone dari berbagai platform .............................. 73

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian ...................................................................... 95

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Juanda Kuningan ...................... 99

Gambar 4.2 Rich Picture layanan Rumah Sakit Juanda yang Sedang Berjalan 100

Gambar 4.3 Sistem Usulan ............................................................................. 109

Gambar 4.4 Use Case Diagram ....................................................................... 116

Gambar 4.5 Activity Diagram Login ............................................................... 132

Gambar 4.6 Activity Diagram Ganti Password ................................................ 133

Gambar 4.7 Activity Diagram Edit Profil ........................................................ 134

Gambar 4.8 Activity Diagram Membuat Surat Rujukan Laboratorium ............ 135

Gambar 4.9 Activity Diagram Kelola Konsultasi ............................................ 136

Gambar 4.10 Activity Diagram Lihat Laporan ................................................ 137

Gambar 4.11 Activity Diagram Lihat Rekam Medis ........................................ 138

Gambar 4.12 Activity Diagram Kelola Hasil Uji Laboratorium ....................... 139

Gambar 4.13 Activity Diagram Kelola Pasien ................................................. 140

Gambar 4.14 Activity Diagram Kelola Reservasi ............................................ 142

Gambar 4.15 Activity Diagram Kelola Jadwal ................................................ 144

Page 16: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

xiv

Gambar 4.16 Activity Diagram Daftar ............................................................ 146

Gambar 4.17 Kelola Pembayaran ................................................................... 147

Gambar 4.18 Activity Diagram Reservasi Dokter ........................................... 148

Gambar 4.19 Activity Diagram Upload Bukti Pembayaran ............................. 149

Gambar 4.20 Activity Diagram Verifikasi Pembayaran .................................. 150

Gambar 4.21 Activity Diagram Logout ........................................................... 151

Gambar 4.22 Class Diagram .......................................................................... 154

Gambar 4.23 Mapping Class Diagram ............................................................ 155

Gambar 4.24 Sequence Diagram Login .......................................................... 156

Gambar 4.25 Sequence Diagram Ganti Password ........................................... 157

Gambar 4.26 Sequence Diagram Edit Profil ................................................... 158

Gambar 4.27 Sequence Diagram Rujukan Lab ................................................ 159

Gambar 4.28 Sequence Diagram Kelola Konsultasi ........................................ 160

Gambar 4.29 Sequence Diagram Lihat Laparan ............................................. 161

Gambar 4.30 Sequence Diagram Lihat Rekam Medis ...................................... 162

Gambar 4.31 Sequence Diagram Kelola Hasil Uji Lab ................................... 163

Gambar 4.32 Sequence Diagram Kelola Data Pasien ..................................... 164

Gambar 3344 Sequence Diagram Kelola Reservasi ........................................... 166

Gambar 4.34 Sequence Diagram Kelola Jadwal Dokter .................................. 167

Gambar 4.35 Sequence Diagram Daftar ......................................................... 168

Gambar 4.36 Sequence Kelola Pembayaran .................................................... 169

Gambar 4.37 Sequence Diagram Reservasi Dokter ......................................... 170

Gambar 4.38 Sequence Diagram Upload Bukti Pembayaran .......................... 171

Gambar 4.39 Sequence Diagram Verifikasi Pembayaran ................................ 172

Gambar 4.40 Sequence Diagram Logout ......................................................... 173

Gambar 4.41 Interface Login Website ............................................................ 182

Gambar 4.42 Interface Login Android ............................................................ 182

Gambar 4.43 Interface Home .......................................................................... 183

Gambar 4.44 Interface Konsultasi Dokter ....................................................... 183

Gambar 4.45 Interface Jadwal Dokter ............................................................. 184

Gambar 4.46 Interface Pembayaran ............................................................... 184

Page 17: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

xv

Gambar 4.47 Intervace Menu Reservasi di Android ........................................ 185

Gambar 4.48 Interface Dokter ........................................................................ 185

Page 18: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Vesri Android .................................................................................... 72

Tabel 3.1 Studi Literatur Sejenis ....................................................................... 80

Tabel 4.1 Analisis Perbandingan Sistem .......................................................... 111

Tabel 4.2 Identifikasi Aktor ............................................................................. 113

Tabel 4.3 Identifikasi Use Case ....................................................................... 114

Tabel 4.4 Use Case Narrative Login ................................................................ 117

Tabel 4.5 Use Case Narrative Ganti Pasword .................................................. 118

Tabel 4.6 Use Case Narrative Edit Profil ........................................................ 119

Tabel 4.7 Use Case Narrative Membuat Surat Rujukan Lab ............................ 120

Tabel 4.8 Use Case Narrative Kelola Konsultasi .............................................. 120

Tabel 4.9 Use Case Narrative Lihat Laporan ................................................... 121

Tabel 4.10 Use Case Narrative Lihat Rekam Medis ........................................ 122

Tabel 4.11 Use Case Narrative Kelola Hasil Uji Lab....................................... 122

Tabel 4.12 Use Case Narrative Kelola Data Pasien ......................................... 123

Tabel 4.13 Use Case Narrative Kelola Data Reservasi .................................... 124

Tabel 4.14 Use Case Narrative Kelola Jadwal Dokter ..................................... 125

Tabel 4.15 Use Case Narrative Daftar ............................................................. 126

Tabel 4.16 Use Case Narrative Kelola Pembayaran ........................................ 127

Tabel 4.17 Use Case Narrative Reservasi Dokter ............................................ 128

Tabel 4.18 Use Case Narrative Upload Bukti Pembayaran .............................. 129

Tabel 4.19 Use Case Narrative Verifikasi Pembayaran ................................... 130

Tabel 4.20 Use Case Narrative Logout ............................................................ 131

Tabel 4.21 Daftar objek yang berpotensial ....................................................... 152

Tabel 4.22 Tabel Seleksi Objek yang berpotensial ........................................... 152

Tabel 4.23 Daftar Objek yang Diusulkan ......................................................... 153

Tabel 4.24 Spesifikasi Tabel tm_user .............................................................. 175

Tabel 4.25 Spesifikasi Tabel tm_pegawai ........................................................ 175

Tabel 4.26 Spesifikasi Tabel tm_pasien ........................................................... 176

Page 19: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

xvii

Tabel 4.27 Spesifikasi Tabel tp_jadwal ........................................................... 177

Tabel 4.28 Spesifikasi Tabel tp_reservasi ........................................................ 177

Tabel 4.29 Spesifikasi Tabel tp_hasillab .......................................................... 178

Tabel 4.30 Spesifikasi Tabel tp_konsultasi ...................................................... 178

Tabel 4.31 Spesifikasi Tabel tp_rekammedis ................................................... 179

Tabel 4.32 Matrix CRUD ................................................................................ 180

Tabel 4.33 Daftar Tools Pengembangan Perangkat Lunak (Software) Sistem .. 186

Tabel 4.34 Pengujian Level Staff ..................................................................... 188

Tabel 4.35 Pengujian Level Dokter ................................................................. 191

Tabel 4.36 Pengujian Level Direktur ............................................................... 194

Tabel 4.37 Pengujian Level Kasir .................................................................... 195

Tabel 4.38 Pengujian Level Laboran ............................................................... 196

Tabel 4.38 Pengujian Level Pasien .................................................................. 198

Page 20: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien
Page 21: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

1

BAB I

PENDAHULUAN

1

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada masa globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah

merupakan kebutuhan sebagai alat penunjang untuk mempermudah perkerjaan

baik untuk sebuah organisasi, lembaga atau instansi ataupun perusahaan, (Indrajit,

2016) misalnya dalam hal ini ialah Sistem Penjadwalan dan Reservasi dokter di

rumah sakit Juanda.

Teknologi Informasi telah menjadi alat yang sangat penting dalam

pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang cepat dan akurat bila

dibangingkan dengan cara manual. Hal-hal yang manual dapat dibuat menjadi

otomatis sehingga dapat mempermudah dalam mengolah data, serta memiliki

relevansi dengan kebutuhan lembaga tersebut.

Teknologi Internet di Indonesia berkembang sangat pesat. Internet telah

menjangkau banyak lapisan di masyarakat, mulai dari pelajar, karyawan, pebisnis,

sampai kaum manula. Internet terbukti banyak memberikan kemudahan bagi

setiap orang dalam melakukan aktivitas dan mendapatkan berbagai macam

informasi. Sehingga kini internet telah menjadi alternatif media komunikasi dan

pertukaran informasi yang paling efektif. (Riandy, Edi, & Rengga, 2009)

Rumah sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan umum

yang membutuhkan keberadaan sistem Informasi yang akurat dan handal, serta

Page 22: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

2

cukup memadai untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada para pasien

serta lingkungan yang terkait lainnya.(Aslam Fatkhudin & Alifiani, 2017)

Rumah sakit Juanda merupakan sebuah Rumah Sakit yang berada di

wilayah Kuningan tepatnya dijalan Ir. H. Juanda. Rumah sakit ini melayani pasien

dari anak-anak hingga orangtua. Pendaftaran yang ada pada rumah sakit juanda

saat ini adalah dengan cara pasien datang secara langsung ke rumah sakit untuk

mendaftarkan diri dan ada seorang petugas yang mencatat datanya.

Berdasarkan wawancara terhadap kepala kepegawaian bahwa masih ada

pelayanan dari Rumah Sakit yang masih perlu perbaikan dikarenakan pasien yang

berasal dari daerah yang jauh dari rumah sakit ini jarang sekali yang mendapat

pelayanan langsung karena belum adanya informasi tentang penjadwalan dokter

dan juga belum ada layanan reservasi dokter pada Rumah Sakit Juanda ini.

Akibatnya mereka harus datang lagi esok harinya untuk mendapatkan pelayanan

dengan nomor antrian yang didapatkan hari ini.

Gambar 1.1 Grafik pengunjung rumah sakit juanda tahun 2018

(sumber : laporan pengunjung tahun 2018 Rumah Sakit Juanda)

0

500

1000

1500

2000

Jan

uar

i

Feb

ruar

i

Mar

et

Ap

ril

Mei

Jun

i

Juli

Agu

stu

s

Sep

tem

ber

Okt

ob

er

No

vem

ber

Des

emb

er

Data Pasien

Data Pasien

Page 23: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

3

Untuk mendapatkan pelayanan konsultasi dengan dokter, sebelumnya

pasien harus datang ke rumah sakit lalu melakukan pendaftaran kepada petugas

rumah sakit dengan memberikan data diri, selanjutnya petugas rumah sakit

memasukan data pasien ke formulir pendaftaran yang menggunakan form berupa

kertas, lalu petugas rumah sakit memasukan lagi data tersebut ke aplikasi

pengolahan data yaitu Microsoft Excel. Setelah data pasien diinput, petugas

selanjutnya memberikan nomor antrian kepada pasien.

Dokter yang bekerja di rumah sakit memiliki shift bekerja yang sangat

kompleks, sehingga apabila penjadwalan masih dilakukan secara manual maka

akan terjadi human-error yang menyebabkan terjadinya kesalahan besar bagi

dokter professional dalam melaksanakan pekerjaannya, seperti bentrokan antar

jadwal dokter. Hal ini juga terjadi pada Rumah Sakit Juanda, dimana seluruh

penjadwalan dokter yang masih dilakukan manual sehingga terjadinya jadwal

yang tidak sesuai atau bentrok karena sering terjadinya human-error.

Petugas rumah sakit (staf) harus membuat laporan harian, mingguan dan

bulanan tentang pendaftaran pasien, kedatangan pasien, dan pembayaran.

Seringkali, pada tahap ini petugas rumah sakit mengalami kesulitan dalam

membuat laporan. Hal ini terjadi karena berkas data yang harus diketik ulang

dengan Microsoft Excel. Sehingga kerap kali mengakibatkan redudansi data, ini

terjadi karena kesalahan penamaan berkas ataupun karena data-data tersebut

disimpan dalam file atau worksheet yang berbeda dan juga kesalahan ini

disebabkan oleh tidak adanya integrasi data Microsoft Excel pada rumah sakit ini.

Ini merupakan hal yang umum terjadi karena keterbatasan kemampuan Sumber

Page 24: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

4

Daya Manusia untuk melakukan pengolahan data menggunakan Microsoft Excel.

Karena pada dasarnya aplikasi Microsoft Excel menuntut setiap penggunanya

untuk menguasai pembuatan formula-formula atau rumus yang ada baik itu rumus

matematika, logika maupun teks agar dapat melakukan pengolahan data dengan

baik (Musyaffa & Ilham, 2014). Namun sesuai dengan perkembangan waktu dan

teknologi, kebutuhan akan informasi juga semakin berkembang dirasakan adanya

kekurangan dengan software tersebut antara lain: tampilannya masih kurang user

friendly, menu yang tersedia tampak tidak beraturan, susah untuk

mensinkronisasikan data yang ada pada perusahaan dan mudah terjadi redudansi

data.

Selanjutnya pada proses konsultasi, dokter terlebih dahulu mencari lembar

rekam medis pelanggan, lalu melakukan proses konsultasi, dan setelah proses

konsultasi selesai dokter harus mencatat lagi rekam medis pasien untuk menjadi

bahan rujukan pada proses konsultasi berikutnya. Sehingga pada proses ini

memberian efek samping kepada pelayanan di rumah sakit, yaitu banyaknya

waktu yang terbuang untuk mengurus data rekam medis ini ditambah lagi jika ada

rujukan dari dokter ke laboratorium untuk pemeriksaan pasien. Pihak

laboratorium juga menyimpan arsip laboratorium yang nantinya akan berguna

untuk lampiran pada rekam medis. Data rekam medis pasien masih ditulis manual

di kertas, lalu data ini direkap per harinya dan disimpan di ruang pengarsipan,

sering kali terjadi kehilangan dokumen yang masih tercatat di kertas, dan juga

lamanya proses rekap data untuk pelaporan yang disebabkan dokter harus

mengetik ulang untuk di arsipkan, sedangkan data ini sangat penting bagi pasien,

Page 25: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

5

dokter maupun perusahaan untuk pengelolaan data dan pengambilan keputusan.

Dan petugas rumah sakit masih kesusahan untuk memberikan data terbaru secara

cepat. Adapun permasalahan yang serupa didalam penelitian tentang

Implementation of Hospital Examination Reservation System Using Data Mining

Technique (Seung Hyun Chung , 2015). Pada penelitian ini disebutkan sekitar

20,2% pasien sebagai customer merasa tidak puas terhadap pelayanan rumah sakit

karena lamanya waktu yang di habiskan untuk mengantri ketika melakukan

reservasi. Hal ini disebabkan karena tidak adanya sistem informasi yang dapat

diakses secara cepat untuk melakukan reservasi.

Selain reservasi masalah besar lainnya yang dihadapi oleh Rumah Sakit

adalah masalah yang terkait dengan penjadwalan. Seperti yang dibahas didalam

jurnal penelitian Development of a Doctor Schedulling System: A Constraint

Satisfaction and Penalty Minimisation Schedulling Model (T. Chawasemerwa,

2018) bahwa dokter yang bekerja di rumah sakit memiliki shift bekerja yang

sangat kompleks, sehingga apabila penjadwalan masih dilakukan secara manual

maka akan terjadi human-error yang menyebabkan terjadinya kesalahan besar

bagi dokter professional dalam melaksanakan pekerjaannya, seperti bentrokan

antar jadwal dokter. Hal ini juga terjadi pada Rumah Sakit Juanda, dimana seluruh

penjadwalan dokter yang masih dilakukan manual sehingga terjadinya jadwal

yang tidak sesuai atau bentrok karena sering terjadinya human-error.

;Beberapa penelitian tentang sistem pendaftaran memang sudah pernah

dilakukan sebelumnya. Diantaranya penelitian dengan judul Rancang Bangun

Aplikasi Pendaftaran Online Jasa Pengobatan Berbasis Multimedia Pada Klinik

Page 26: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

6

Utama Siti Aksar Depok (Wardianto, 2011). Aplikasi pendaftaran online yang

dibuat adalah pendaftaran antrian untuk layanan medis dokter gigi yang

memberikan informasi nomor antrian dan perkiraan waktu kapan nomor antrian

dilayani. Pada penelitian tersebut sistem yang dibuat berbasis desktop. perlu

petugas pendaftaran atau admin menjalankan aplikasi.

Penelitian lainnya adalah Perancangan Sistem Pendaftaran Online Pasien

Pada Klinik Dengan Metode First In First Out (FIFO) Berbasis Web Service

(Abdullah & Iswandi, 2015). Aplikasi yang dirancang ini berguna sebagai

pendaftaran antrian untuk layanan medis dokter dan sarana menginformasikan

tentang jasa yang ditawarkan oleh Kimia Farma Bireuen. Dalam perancangannya

menggunakan metode FIFO yaitu dengan Singel Channel (satu pintu) ataupun

multi channel (banyak pintu) tergantung pada kebutuhan dan dengan asumsi

bahwa setiap pintu mempunyai tingkat pelayanan yang sama. Diharapkan dengan

adanya sistem tersebut dapat memberi manfaat kepada masyarakat atau calon

pasien yang akan berobat tidak harus datang langsung ke rumah sakit untuk

melakukan pendaftaran. Sistem Pendaftaran Online Pasien Pada Klinik Dengan

Metode FIFO Berbasis Web Service ini, dapat menekan biaya pendataan pasien

secara manual, sekaligus dapat mempromosikan berbagai informasi tentang

pelayanan kesehatan di Klinik tersebut.

Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Berbasis Web Pada

Klinik Stmik Amikom Yogyakarta (Amir, 2011). Disini penulis bertujuan untuk

memberikan kemudahan dalam melakukan pendataan pasien, pendataan

rekamedis dan layanan konsultasi secara Online. Memberikan kemudahan dalam

Page 27: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

7

melakukan konsultasi kesehatan tanpa harus datang langsung ke klinik. Dan juga

untuk mengatasi rintangan waktu dan ruang yang selama ini menjadi masalah

pada sistem informasi secara Online untuk pelayanan kesehatan pada klinik dan

rumah sakit. tetapi masih ada kelemahan dalam sistem ini, yaitu keamanan data

yang merupakan aspek yang paling penting banyak terdapat kekurangan dan

kebolongan dalam hal keamanan, terutama keamanan halaman administrator.

Rancang Bangun Sistem Informasi reservasi Online fisioterapi

menggunakan JSP sebagai sistem layanan terpadu (Edi Satriyanto, Rangga

Asmara & Riandy Gautama). Aplikasi pendaftaran Online yang dibuat adalah

reservasi online di bidang kesehatan mengenai fisioterapi, dalam hal ini penulis

menggunakan JSP (Java Sever Pages). Sistem reservasi Online ini bertujuan untuk

memudahkan pasien dalam melakukan pendaftaran dan konsultasi antar dokter

dan pasien fisioterapi.

“Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Pada Klinik dr. Veri Kajen

Kabupaten Pekalongan Berbasis Android” penelitian ini menggunakan aplikasi

android dengan menggunakan perangkat lunak ionic (Aslam Fatkhudin &

Alifiani, 2017). Aplikasi ini di lengkapi dengan fitur pemesanan dengan syarat

syarat yang perlu di perhatikan yang memudahkan pasien untuk mengetahui

informasi pendaftaran, memudahkan operasional, kecepatan akses, perkiraan

waktu dipanggil, dan nomor antrian. Adapun kelengkapan fitur aplikasinya.

Admin menginput data login, data admin, dokter, jadwal dan data antrian ke

Sistem Informasi pendaftaran kemudian data info antrian tersebut akan diproses

dan dikirim ke pasien.

Page 28: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

8

Relevansi dari penelitian-penelitian di atas dengan penelitian ini adalah

untuk membuat sistem pendaftaran dan reservasi dokter secara Online, agar

memberikan kemudahan bagi pasien untuk mendaftarkan diri pada saat berobat di

rumah sakit. Dan pasien tidak perlu menunggu terlalu lama saat di rumah sakit

dan akhirnya efektivitas dari segi waktu dapat tercapai. Dalam menyampaikan

informasi penjadwalan dan reservasi dokter tersebut tentunya diharapkan

informasi yang diperoleh ini dapat diakses dan diserap oleh seluruh lapisan

masyarakat, sehingga fungsi sitem informasi penjadwalan dan reservasi dokter

pada rumah sakit juanda ini dapat berjalan secara optimal.

Berdasarkan dari permasalahan tersebut penulis yang merupakan salah

satu mahasiswa program studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ingin melakukan kegiatan

penelitian di Rumah Sakit Juanda dengan judul “RANCANG BANGUN

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN RESERVASI DOKTER

(Studi Kasus : Rumah Sakit Juanda)”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan sebelumnya, maka

penulis menyimpulkan identifikasi masalah yaitu sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala kepegawaian, bapak

Taufik Ismail bahwa belum tersedianya sistem informasi

penjadwalan dan reservasi dokter di Rumah Sakit Juanda, pasien

yang datang mendaftarkan diri ke staf untuk melakukan pemeriksaan

Page 29: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

9

di Rumah Sakit Juanda, setelah pasien mengisi data diri di form

pendaftaran, pasien menyerahkan form pendaftaran kepada staf. Staf

menanyakan keperluan pemeriksaan pasien lalu mengarahkannya ke

dokter yang dituju sesuai keperluan pasien. Setelah itu staf

memasukkan data pasien ke dalam rekam medis pasien. Tetapi jika

dokter yang bersangkutan sudah tidak bisa melayani konsultasi atau

pemeriksaan hari tersebut dikarenakan sudah banyaknya pasien lain

yang menjalani pemeriksaan dengan dokter yang bersangkutan, maka

pasien di alihkan di hari esoknya untuk melakukan pemeriksaan..

2. Melalui hasil obeservasi yang telah dilakukan, petugas rumah sakit

masih harus mengetik berkas reservasi secara manual melalui

Microsoft Excel.

3. Dengan masih manualnya menggunakan Microsoft Excel proses

penjadwalan yang dilakukan pada Rumah Sakit Juanda maka terjadi

human error sehingga menyebabkan tidak kesesuaian jadwal atau

bentrok jadwal antar dokter.

4. Belum terdapat database yang terstruktur untuk menyimpan data

transaksi Rumah Sakit sehingga menyebabkan dokter harus terlebih

dahulu mencari lembar rekam medis pelanggan, dan setelah proses

konsultasi selesai dokter harus mencatat lagi rekam medis pasien

untuk menjadi bahan rujukan pada proses konsultasi berikutnya

Page 30: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

10

Melalui identifikasi masalah tersebut, maka rumusan masalah yang akan

diuraikan dalam penulisan skripsi ini adalah Bagaimana Membangun Sistem

Informasi Penjadwalan Dan Reservasi Dokter Pada Rumah Sakit Juanda.

1.3 Batasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan, maka penulis memberi batasan masalah agar

penelitian ini lebih terfokus, yaitu sebagai berikut:

1. Sistem ini ditunjukan hanya untuk Rumah Sakit Juanda kuningan

Jawa Barat.

2. Metode Menggunakan metode pengembangan sistem Object Oriented

Analysis and Design (OOAD) dengan model pengembangan

menggunakan Rapid Application Development (RAD).

3. Tools yang digunakan dalam perancangan sistem menggunakan

Unified Modelling Language (UML) yang meliputi penggunaan Use

Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, dan Sequence

Diagram.

4. Membuat sistem informasi penjadwalan dan reservasi dokter di Rumah

Sakit Juanda yang beroperasi melalui web browser dengan

menggunakan bahasa pemrograman PHP serta MySQL sebagai

database server.

5. Keluaran dari sistem ini berupa informasi jadwal dokter pada pasien,

reservasi, penjadwalan dokter, rekam medis, transaksi pembayaran,

dan cek laboratorium.

Page 31: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

11

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu tujuan umum dan

tujuan khusus. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah

sistem informasi penjadwalan dan reservasi dokter di Rumah Sakit Juanda.

Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

1. Merancang sistem informasi penjadwalan dan reservasi dokter pada

Rumah Sakit Juanda, sehingga pasien dapat melakukan pemesanan

atau pendaftaran online darimana saja dan kapan saja.

2. Merancang sistem pelaporan rumah sakit untuk menghindari

kehilangan dan redudansi data transaksi rumah sakit.

3. Merancang database yang terstruktur untuk menyimpan data transaksi

rumah sakit.

4. Merancang sistem pelaporan transaksi pada rumah sakit.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapat dari penelitian ini sebagai berikut :

1.5.1 Manfaat Praktis

1. Bagi Rumah Sakit Juanda

Manfaat praktis sistem informasi penjadwalan dan reservasi dokter

bagi Rumah Sakit Juanda ialah dapat memberikan kemudahan bagi

setiap pihak dalam melakukan kegiatan pelayanan kesehatan dan

meningkatkan efisiensi waktu dalam penanganan langsung pasien.

Page 32: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

12

Serta memberikan kemudahan bagi petugas rumah sakit dalam

pengaturan proses konsultasi pasien dengan dokter, memberi

kemudahan untuk mengakses data rekam medis bagi pasien maupun

dokter sehingga meminimalisir terjadinya human error dalam proses

pendataan pasien. Dan juga mengurangi penggunaan media kertas

pada proses pelayanan sehingga dapat menekan biaya

2. Bagi Pembaca

Manfaat praktis sistem informasi penjadwalan dan reservasi dokter

bagi pembaca ialah agar penelitian yang dibuat oleh penulis

diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan dan informasi

khususnya di bidang perancangan sistem informasi pelayanan

kesehatan. Dan menjadi sumbangan kepustakaan serta informasi

tambahan yang dapat berguna bagi para pembaca serta dapat menjadi

bahan referensi dan bahan acuan bagi peneliti selanjutnya dalam

mengembangkan Sistem informasi pelayanan kesehatan.

3. Bagi Universitas

Manfaat praktis sistem informasi penjadwalan dan reservasi dokter

bagi Universitas yaitu sebagai acuan dan pedoman untuk peneliti-

peneliti yang akan datang, juga sebagai bahan ajaran terkait dengan

metode penerapan sistem informasi yang sesuai dengan penjadwalan

dan reservasi dokter. Selain itu manfaat sistem informasi penjadwalan

dan reservasi dokter untuk Universitas yaitu dapat menjadi referensi

bagi mahasiswa dalam melakukan penulisan karya ilmiah.

Page 33: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

13

1.5.2 Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis dari penelitian ini untuk mendapatkan pengetahuan

mengenai gambaran umum dan analisa sistem mengenai sistem

penjadwalan dan reservasi dokter pada rumah sakit juanda.

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan untuk melakukan penelitian ini diantaranya

ialah metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

ialah sebagai berikut :

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara

sistematiks terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala

atau gejala-gejala dalam objek penelitian

2. Wawancara

Wawancara adalah metode pengambilan data dengan cara

menanyakan sesuatu kepada seseorang responden, dengan

bercakap-cakap secara tatap muka dengan pihak yang terkait.

3. Studi Pustaka

Studi pustaka adalah suatu teknik untuk mendapatkan data

teoritis guna memperolah pendapat para ahli dan teorinya melalui

sumber bacaan. Oleh Karena itu penulis mengumpulkan informasi

Page 34: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

14

dari berbagai sumber kepustakaan yang berhubungan dengan topik

penelitian seperti buku dan jurnal yang terkait reservasi rumah

sakit di perpustakaan Fakultas Sains dan Teknologi, dan

perpustakaan pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Studi Literatur Sejenis

Studi literature adalah kegiatan yang meliputi mencari

secara literature, melokalisasi dan menganalisis dokumen yang

berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Dokumen bisa

berupa teori-teori dan bisa pula hasil-hasil penelitian seperti

skripsi.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dan penyusunan laporan penelitian skripsi ini dibagi

dalam 5 (lima) bab, adapun uraian masing-masing bab tersebut, adalah:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menerangkan tentang latar belakang masalah, identifikasi

masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, metode penelitian yang digunakan serta

sistematika penulisan sebagai acuan dalam penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan teori yang terkait dengan konsep sistem

informasi, konsep sistem rumah sakit, konsep sistem reservasi,

rekam medis, Analisis dan perancangan sistem serta metode yang

digunakan.

Page 35: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metode pengumpulan data dan metode

pengembangan sistem yang digunakan dalam menganalisis dan

merancang sistem. Penjelasan yang terkait merupakan tahap dan

kegiatan selama penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Juanda

Kuningan Jawa Barat.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang gambaran umum, sejarah, visi, misi, dan

struktur organisasi Rumah Sakit Juanda Kuningan Jawa Barat,

informasi mengenai pelayanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit

Juanda Kuningan Jawa Barat, Analisis permasalahan mengenai

sistem yang berjalan saat ini pada pelayanan kesehatan di Rumah

Sakit Juanda Kuningan Jawa Barat. Perancangan sistem yang akan

dirancang, meliputi perancangan database dan interface sistem ini

sampai implementasinya di Rumah Sakit Juanda Kuningan Jawa

Barat.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi mengenai garis besar kesimpulan yang dibuat oleh

penulis dan saran-saran yang diusulkan untuk dijadikan sebagai

acuan pengembangan sistem ke arah yang lebih baik

Page 36: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien
Page 37: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

16

BAB II

LANDASAN TEORI

2

2.1 Pengertian Rancang Bangun

Pengertian bangun sistem adalah membangun sistem informasi dan

komponen yang didasarkan pada spesifikasi desain. (Whitten & Bentley, 2007)

Rancang bangun adalah gambaran, perancangan dan pembuatan sketsa dan

dapat menerjemahkan hasil analisa ke dalam bentuk perangkat lunak kemudian

menciptakan sistem tersebut atau memperbaiki sisrem yang sudah ada. (Pressman

& Maxim, 2015)

2.2 Konsep Sistem

Secara umum, sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-

elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu

kesatuan. Komponen-komponen tersebut akan saling berhubungan dan bekerja

sama untuk mencapai tujuannya. (Mulyanto, 2009)

2.2.1 Pengertian Sistem

Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai

sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk

mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan

output dalam proses transformasi yang teratur. Apabila suatu komponen

tidak memberikan kontibusi terhadap sistem untuk mencapai tujuan,

komponen tersebut bukan bagian dari sebuah sistem. (Mulyanto, 2009)

Page 38: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

17

2.2.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik. yaitu:

1. Komponen / Elemen Sistem (component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling

berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Apabila

suatu sistem merupakan salah satu dari komponen sistem lain yang

lebih besar, maka akan disebut denga subsistem, sedangkan sistem

yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya. Suatu sistem dapat

mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut super

sistem. Sebagai contoh apabila fakultas dianggap sebagai sistem,

maka perguruan tinggi merupakan super sistem. (Mulyanto, 2009)

2. Batasan Sistem (boundary)

Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara

suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan

luarnya. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau

kemampuan sistem. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem

dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem juga

menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. (Mulyanto,

2009)

3. Lingkungan Luar Sistem (environment)

Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem

yang dapat memengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang

menguntungkan ataupun yang merugikan. Pengaruh yang

Page 39: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

18

menguntungkan harus di jaga sehingga akan mendukung

kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkan lingkungan yang

merugikan harus di tahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu

kelangsungan sebuah sistem. (Mulyanto, 2009)

4. Penghubung Sistem (interface)

Penghubung (interface) merupakan media penghubung

antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Penghubung inilah

yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan

(input) hingga keluaran (output). Dengan adanya penghubung,

suatu subsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi dengan

subsistem yang lain membentuk satu kesatuan. (Mulyanto, 2009)

5. Masukan Sistem (input)

Masukan atau input merupakan energi yang dimasukan ke

dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan

(maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

Maintenance input ialah bahan yang dimasukan agar sistem

tersebut dapat beroperasi. Signal input ialah energi yang diproses

untuk mendapatkan keluaran. (Mulyanto, 2009)

6. Keluaran Sistem (output)

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan.

Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain

atau hanya sebagai sisa pembuangan. (Mulyanto, 2009)

7. Pengolah Sistem (process)

Page 40: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

19

Pengolahan sistem (process) merupakan bagian yang

melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang

diinginkan. Dalam sistem informasi, pengolahan dapat berupa

operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,

pengurutan atau operasi lainnya yang nantinya akan mengubah

masukan berpa data menjadi informasi yang berguna. (Mulyanto,

2009)

8. Sasaran sistem (objective)

Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan

(goal). Apabila sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi

sistem tidak akan ada gunanya. Tujuan yang mengarahkan suatu

sistem. Tanpa adanya tujuan, sistem tidak terarah dan terkendali.

Tujuan sistem informasi tergantung pada kegiatan yang ditangani.

(Mulyanto, 2009)

2.2.3 Klasifikasi Sistem

Menurut (Mulyanto, 2009) sistem dapat diklasifikasikan dari

beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa

pemikiran atau gagasan yang tidak tampak secara fisik. Misalnya,

hubungan antara manusia dengan tuhan. Sedangkan sistem fisik

(physical system) adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat

Page 41: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

20

dilihat dengan mata. Misalnya, sistem komputer, sistem

transportasi, dan lain sebagainya. (Mulyanto, 2009)

2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi

karena proses alam. Misalnya, sistem tata surya, dan rotasi bumi.

Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang

terjadi melalui rancangan atau campur tangan manusia. Misalnya,

sistem komputer, sistem transportasi, dan lain sebagainya.

Sedangkan sistem yang melibatkan interaksi manusia dan mesin

disebut dengan human machine system. (Mulyanto, 2009)

3. Sistem tertentu dan sistem tidak tertentu

Sistem tertentu (deterministic system) yaitu sistem yang

operasinya dapat diprediksi secara cepat dan interaksi di anatara

bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Misalnya, sistem

komputer karena operasinya dapat diprediksi berdasarkan program

yang dijalankan. Sistem tak tentu (probabilistic system) yaitu sitem

yang hasilnya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur

probabilitas. Misalnya, sistem persediaan. (Mulyanto, 2009)

4. Sistem tertutup dan sistem terbuka

Sistem tertutup (closed system) yaitu sistem yang tidak

berhubungan dengan lingkungan di luar sistem. Sistem ini tidak

berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luar. Sistem

relatif tertutup biasanya mempunyai masukan dan keluaran

Page 42: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

21

tertentu, bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari

pihak luar. Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang

berhubungan dengan lingkungan luar dan dapat terpengaruh

dengan keadaan lingkungan luar. Sistem terbuka menerima input

dari subsistem lain dan menghasilkan output untuk subsistem lain.

(Mulyanto, 2009)

2.3 Konsep Dasar Informasi

Informasi merupakan salah satu sumber daya yang sangat

diperlukan dalam suatu organsasi. Suatu sistem apabila tidak mendapatkan

informasi yang cukup tentu saja tidak akan bertahan lama. Informasi yang

berguna bagi suatu sistem akan menghindari entropy, yaitu suatu keadaan

di mana suatu sistem sudah tidak berjalan sesuai dengan tujuannya atau

keadaan di mana suatu sistem sudah hampir mati. (Mulyanto, 2009)

2.3.1 Pengertian Data

Dalam kamus bahasa Inggris-Indonesia, data

diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum”

yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Menurut

(Laudon & Laudon, 2015) , data (data) dapat diartikan sebagai

sekumpulan fakta mentah yang mewaiki kejadian-kejadian yang

terjadi dalam suatu organisasi atau lingkungan fisiknya, sebelum

diolah dan dibentuk ke dalam bentuk yang dapat dimengerti dan

digunakan manusia.

Page 43: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

22

Data merupakan representasi dunia nyata yang mewakili

suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan,

dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol,

teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Data merupakan material

atau bahan baku yang belum mempunyai makna atau belum

berpengaruh langsung kepada pengguna sehingga perlu diolah

untuk dihasilkan sesuatu yang lebih bermakna. (Mulyanto, 2009)

2.3.2 Pengertian Informasi

Informasi (information) dapat kita artikan sebagai data

yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti dan fungsi

bagi manusia. (Laudon & Laudon, 2015)

Menurut Barry E, informasi merupakan sesuatu yang

menunjukan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna

kepada orang yang menerimanya. Menurut Robert N. Anthony

dan John Dearden dalam buku Management Control Systems,

menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang

menambah pengetahuan bagi penggunanya (Mulyanto, 2009).

2.3.3 Kualitas Informasi

Kualitas Informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal

pokok, yaitu:

1. Akurasi (accuracy)

Page 44: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

23

Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut tidak

bias atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus

jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan informasi dapat

terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau

kesenjangan sehingga merusak atau mengubah data asli tersebut

(Mulyanto, 2009).

2. Relevansi (relevancy)

Informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya.

Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya

berbeda (Mulyanto, 2009).

3. Tepat waktu (timeliness).

Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan

data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang

terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, Karena informasi

merupakan landasan dalam pengambilan keputusan (Mulyanto,

2009).

2.3.4 Nilai Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan dan sebagian besar

informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai

uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini

berarti bahwa apabila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi

Page 45: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

24

tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang

sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang informasi tersebut.

Informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan

keputusan dapat dikatakan informasi tersebut memiliki nilai tinggi.

Sebaliknya apabila informasi tersebut kurang memberikan manfaat dalam

pengambilan keputusan, maka informasi tersebut dikatakan bernilai rendah

(Mulyanto, 2009).

2.3.5 Karakteristik Data dan Informasi

Data dan informasi memiliki karakteristik, yaitu:

1. Akurasi dan atau Presisi

Akurasi menyatakan tingkat kebenaran terhadap informasi

dan menentukan kehandalan informasi. Sedangkan presisi

menyatakan tingkat ketelitian suatu informasi (Mulyanto, 2009).

2. Tipe Data

Tipe data, diantaranya teksm citra, atau gambar, audio, dan

video. Yang perlu dipertimbangkan apakah tipe data yang

digunakan sesuai dengan tujuannya (Mulyanto, 2009).

3. Usia Informasi

Usia sebuah informasi dapat dinyatakan oleh lama waktu

sejak informasi dihasilkan sampai saat ini. Usia informasi

dipengaruhi oleh interval dan keterlambatan interval periode yang

Page 46: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

25

digunakan untuk menghasilkan informasi harian, mingguan,

bulanan, dan seterusnya (Mulyanto, 2009).

4. Rentang Waktu

Rentang waktu adalah selang waktu yang digunakan untuk

mencakup data (Mulyanto, 2009).

5. Tingkat Keringkasan

Informasi yang terlalu detail akan sulit diserap dan

dimengerti. Informasi yang terlalu ringkas juga akan menyebabkan

informasi tidak sesuai dengan tujuan. Tingkat keringkasan suatu

data perlu disesuaikan (Mulyanto, 2009).

6. Kelengkapan

Data dan informasi harus lengkap, sehingga dapat

mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan

(Mulyanto, 2009).

7. Kemudahan Akses

Sebaik apapun informasi, tetapi sulit untuk diakses, akan

menjadikan informasi tersebut tidak berkualitas (Mulyanto, 2009).

8. Sumber Informasi

Sumber informasi dapat bersifat internal dan eksternal.

Sumber informasi internal didapat dari dalam lingkungan

organisasi. Sedangkan sumber informasi eksternal berasal dari luar

organisasi. Sumber informasi dapat bersifat formal dan informal.

Sumber informasi dikatakan formal apabila didapat dari data-data

Page 47: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

26

resmi seperti sistem informasi dan pertemuan resmi. Sedangkan

sumber informasi informal didapat dari perbincangan tidak resmi

(Mulyanto, 2009).

9. Relevansi

Relevansi menyatakan bermanfaat atau tidaknya suatu

informasi bagi pemakainya. Relevansi suatu informasi dapat

berbeda-beda tergantung oleh pemiliknya (Mulyanto, 2009).

2.4 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia,

teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan,

menganalisis, dan menyebarkan informasi, untuk mencapai suatu tujuan

(Mulyanto, 2009).

Gambar 2.1 Definisi Sistem Informasi

Page 48: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

27

(Sumber: Buku Sistem Informasi Konsep & Aplikasi)

2.4.1 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal

sebagai komponen sistem informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah

manusia, hardware, software, data dan jaringan. Kelima komponen

tersebut memainkan peranan yang sangat penting dalam suatu sistem

informasi. Namun dalam kenyataannya, tidak semua sistem informasi

mencakup kelima komponen tersebut. Berikut merupakan penjelasan

komponen dari sistem informasi:

1. Sumber Daya Manusia

Manusia mengambil peranan yang penting bagi sistem

informasi. Manusia dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem

informasi. Sumber daya manusia dapat dibedakan menjadi dua

kelompok yaitu pengguna akhir dan pakar sistem informasi.

Pengguna akhir adalah orang-orang yang menggunakan

informasi yang dihasilkan dari sistem informasi, sedangkan pakar

sistem informasi orang-orang yang mengembangkan dan

mengoperasikan sistem informasi (Mulyanto, 2009).

2. Sumber Daya Hardware

Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang

digunakan dalam pemrosesan informasi. Sumber daya ini tidak

Page 49: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

28

hanya sebatas komputer saja, melainkan semua media data seperti

lembaran kertas dan disk magnetic atau optikal (Mulyanto, 2009).

3. Sumber Daya Software

Sumber daya software adalah semua rangkaian perintah

(instruksi) yang digunakan untuk memproses informasi. Sumber

daya ini berupa program dan prosedur (Mulyanto, 2009).

4. Sumber Daya Data

Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk

memasukan sebuah sistem informasi, melainkan sebagai dasar

membentuk sumber daya organisasi (Mulyanto, 2009).

4. Sumber Daya Jaringan

Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang

menghubungkan komputer, memproses komunikasi, dan peralatan

lainnya, serta dikendalikan melalui software komunikasi. Sumber

daya ini dapat berupa media komunikasi seperti kabel, satelit, dan

dukungan jaringan seperti modem, software pengendali, serta

prosesor antar jaringan (Mulyanto, 2009).

2.5 Penjadwalan dan Reservasi dokter

2.5.1 Pelayanan Kesehatan

Defenisi Pelayanan kesehatan menurut Departemen Kesehatan Republik

Indonesia Tahun 2009 (Depkes RI) yang tertuang dalam Undang- Undang

Kesehatan tentang kesehatan ialah setiap upaya yang diselenggarakan

Page 50: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

29

sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk

memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan

penyakit serta memulihkan kesehatan, perorangan, keluarga, kelompok

ataupun masyarakat.

2.5.2 Dokter

Pengertian dokter 2.5.2.1

Dokter adalah lulusan pendidikan kedokteran yang ahli dalam hal penyakit

dan pengobatannya; seseorang yang karena keilmuannya berusaha

menyembuhkan orang-orang yang sakit. Tidak semua orang yang

menyembuhkan penyakit bisa disebut dokter. Untuk

menjadi dokter biasanya diperlukan pendidikan dan pelatihan khusus dan

mempunyai gelar dalam bidang kedokteran. (KBBI)

Tugas dokter 2.5.2.2

Tugas seorang “dokter” adalah meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Melakukan pemeriksaan pada pasien untuk mendiagnosa

penyakit pasien secara cepat dan memberikan terapi secara

cepat dan tepat.

2. Memberikan terapi untuk kesembuhan penyakit pasien.

3. Memberikan pelayanan kedokteran secara aktif kepada pasien

pada saat sehat dan sakit.

4. Menangani penyakit akut dan kronik.

5. Menyelenggarakan rekam medis yang memenuhi standar.

Page 51: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

30

6. Melakukan tindakan tahap awal kasus berat agar siap dikirim

ke RS.

7. Tetap bertanggung-jawab atas pasien yang dirujukan ke Dokter

Spesialis atau dirawat di RS dan memantau pasien yang telah

dirujuk atau di konsultasikan.

8. Bertindak sebagai mitra, penasihat dan konsultan bagi

pasiennya.

9. Memberikan nasihat untuk perawatan dan pemeliharaan

sebagai pencegahan sakit.

10. Seiring dengan perkembangan ilmu kedokteran, pengobatan

pasien sekarang harus komprehensif, mencakup promotif,

preventif, kuratif dan rehabilitatif. Dokter berhak dan juga

berkewajiban melakukan tindakan tersebut untuk kesehatan

pasien. Tindakan promotif misalnya memberikan ceramah,

preventif misalnya melakukan vaksinasi, kuratif memberikan

obat/ tindakan operasi, rehabilitatif misalnya rehabilitasi medis.

11. Membina keluarga pasien untuk berpartisipasi dalam upaya

peningkatan taraf kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan

dan rehabilitasi.

12. Mawas diri dan mengembangkan diri/ belajar sepanjang hayat

dan melakukan penelitian untuk mengembangkan ilmu

kedokteran.

Page 52: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

31

13. Tugas dan hak eksklusif dokter untuk memberikan Surat

Keterangan Sakit dan Surat Keterangan Berbadan Sehat setelah

melakukan pemeriksaan pada pasien.

2.5.3 Penjadwalan

Penjadwalan berasal dari kata “jadwal” yang berarti pembagian

waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja; daftar atau tabel

kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang

terperinci (contoh: 'jadwal penataran itu sudah disetujui oleh pimpinan')

Berikut ini adalah beberapa definisi Penjadwalan atau Scheduling

menurut beberapa ahli :

Pengertian Penjadwalan menurut Vollman (1998), Penjadwalan

adalah rencana pengaturan urutan kerja serta pengalokasian sumber, baik

waktu maupun fasilitas untuk setiap operasi yang harus diselesaikan.

Pengertian Penjadwalan menurut Krajewski dan Ritzman,

Penjadwalan adalah pengalokasian sumber daya dari waktu ke waktu untuk

menunjang pelaksanaan dan penyelesaian suatu aktifitas pengerjaan

spesifik.

Pengertian Penjadwalan menurut Russell, Taylor, Buffa dan Sarin,

Penjadwalan adalah penentuan tenaga kerja, peralatan, dan fasilitas yang

dibutuhkan untuk menyelesaikan pembuatan suatu produk atau jasa tertentu.

Page 53: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

32

Pengertian Penjadwalan menurut Herjanto (1999), Penjadwalan

adalah pengaturan waktu dari suatu kegiatan operasi, secara umum

penjadwalan bertujuan untuk meminimalkan waktu proses, waktu tunggu

langganan, dan tingkat persediaan, serta penggunaan yang efisien dari

fasilitas, tenaga kerja, dan peralatan. Penjadwalan disusun dengan

pertimbangan berbagai keterbatasan yang ada.

Penjadwalan dalam pekerjaan merupakan pengalokasian sumber

daya manusia pada suatu tempat kerja tertentu dengan waktu dan tempat

yang telah ditentukan dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang telah

direncanakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh perusahaan

(Dhuha & Suseno, 2017). Penjadwalan yang akan dilakukan adalah jadwal

jaga dokter di Rumah Sakit Juanda. Penjadwalan ini dilakukan agar jadwal

tiap dokter yang berjaga menjadi optimal.

Panjangnya jam kerja untuk tenaga medis (terutama bagi dokter),

akan membutuhkan tenaga yang cukup besar. Di dalam kondisi ini,

memungkinkan akibat pada kemudian hari akan timbul kondisi buruk pada

dokter karena tenaganya terlalu di forsir untuk bekerja dalam 24 jam selama

7 hari penuh untuk menangani pasien di Rumah Sakit (Ulya, 2017). Selain

itu apabila kinerja dokter terlalu diforsir, maka akan menyebabkan kurang

maksimalnya pelayanan terhadap para pasien di Rumah Sakit.

Untuk mendapatkan solusi dari masalah-masalah yang telah

disebutkan sebelumnya, maka diperlukan sebuah penjadwalan. Penjadwalan

Page 54: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

33

yang optimal adalah penjadwalan yang menerapkan keadilan untuk setiap

dokter yang mendapatkan jadwal. Penyusunan jadwal shift jaga kurang

optimal apabila dikerjakan secara manual. Karena mungkin saja meskipun

di Rumah Sakit sudah terdapat jadwal shift jaga dokter, namun kadang

nama dokter tersebut terdapat pada shift yang berurutan, ada 2 nama yang

sama pada 1 shift, atau bahkan dalam 1 shift tidak ada dokter yang berjaga

sama sekali (Rezaeiahari, 2017). Karena terbatasnya jumlah dokter yang ada

di dalam Rumah Sakit yang dibandingkan dengan jumlah pasien serta

jumlah shift yang ada (Ulya, 2017), dalam penyusunan jadwal shift jaga

dokter ini, harus diperhatikan agar jadwal jaga mendapatkan hasil optimal,

menguntungkan semua pihak, dan menghasilkan pelayanan yang terbaik

untuk pasiennya (Atmasari, 2010).

Pada penerapan optimasi penjadwalan shift jaga dokter ini, akan

digunakan Sistem Informasi Penjadwalan dan Reservasi Dokter untuk

menyelesaikan masalah-masalah yang dibuat dengan proses biologi dari

proses evolusi. Diharapkan dengan menggunakan Sistem Informasi

Penjadwalan dan Reservasi Dokter akan memperoleh optimasi penjadwalan

yaitu kondisi dimana terbentuk kombinasi terbaik dokter yang berjaga pada

Rumah Sakit, serta tidak ada permasalahan bentrokan jadwal jaga pada 1

waktu (Sufarnap & Sudarto, 2011).

Permasalahan yang sering terjadi di Rumah Sakit adalah tingginya

tingkat kedatangan pasien yang datang per hari dan variabilitas kedatangan

pasien yang selalu berubah dalam satu minggu yang tidak diimbangi dengan

Page 55: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

34

jumlah dokter yang bertugas. Masalah antrian merupakan problem yang

harus dicari solusinya, jumlah dokter yang tidak sebanding dengan jumlah

pasien yang berobat per hari akan mengakibatkan jumlah antrian menjadi

sangat panjang. (Atmasari, 2010). Jadi jelaslah dari permasalahan diatas

diketahui bahwa jumlah dokter yang bertugas sangat berpengaruh pada

kualitas layanan yang diberikan. Jadwal tenaga kerja kepegawaian adalah

disain penjadwalan kerja yang memperhitungkan tingkat kedatangan pasien

dan kenyamanan kerja bagi dokter dalam penyusunannya. Dengan kebijakan

menentukan jumlah dokter yang bekerja per hari dalam satu minggu

berdasarkan jumlah pasien yang berkunjung per hari, jumlah dokter yang

bertugas per hari akan sebanding dengan jumlah pasien yang berobat

kondisi ini memungkinkan variabilitas kedatangan pasien dapat diatasi dan

kualitas layanan menjadi lebih baik. (Dhuha & Suseno, 2017). Jadwal

tenaga kerja ini nantinya akan dibandingkan dengan jadwal Rumah Sakit

Juanda untuk melihat disain penjadwalan kerja mana yang paling mampu

mengatasi variabilitas permintaan pasien per hari dalam satu minggu.

Analisis dengan menggunakan teori antrian bertujuan untuk melihat

bagaimana pengaruh jadwal terhadap kondisi antrian, baik jadwal tenaga

kerja maupun jadwal Rumah Sakit akan dianalisis dengan menggunakan

teori antrian. Semakin kecil jumlah antrian yang terjadi menggambarkan

semakin baik jadwal tersebut menangani variabilitas permintaan.

Perbandingan antara jadwal kerja dengan jadwal kerja Rumah Sakit serta

analisis dengan menggunakan teori antrian memberikan pengaruh yang

Page 56: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

35

berbeda terhadap kedua disain sistem penjadwalan kerja dalam merespon

problem yang terjadi di poliklinik umum Rumah Sakit. Hasil analisis data

tersebut menggambarkan disain sistem, penjadwalan kerja yang sekarang

digunakan di Rumah Sakit belum optimal untuk diterapkan, karena dengan

tingkat kedatangan pasien yang tinggi dan dengan variabilitas jumlah

kedatangan pasien yang sangat tinggi per hari dalam satu minggu, kebijakan

menugaskan satu dokter dan satu dokter cadangan untuk setiap giliran kerja

sudah tidak optimal lagi. (Rezaeiahari, 2017). Disamping itu disain jadwal

tersebut tidak mampu mengatasi problem layanan dan waktu tunggu dengan

baik, karena dengan hanya satu dokter jumlah antrian dan rata-rata waktu

menunggu akan menjadi sangat besar. Disain penjadwalan kerja dengan

menggunakan jadwal tenaga kerja kepegawaian mampu mengatasi problem-

problem diatas dan sesuai dengan kondisi yang terjadi di Rumah Sakit.

Sasaran yang ingin dicapai dalam penjadwalan kerja atau mendisain jadwal

kerja dokter dengan menggunakan jadwal tenaga kerja kepegawaian adalah

menyusun suatu disain sistem penjadwalan kerja yang dapat melayani

semua pasien yang datang dengan tingkat variabilitas yang berbeda.

(Sufarnap & Sudarto, 2011). Disini mendisain jadwal kerja dokter bukan

hanya permasalahan bagaimana mengalokasikan sejumlah dokter untuk

menangani suatu tingkat permintaan kedatangan pasien tetapi juga

bagaimana mendisain jadwal kerja yang ergonomis

Sistem Informasi Penjadwalan Dokter Berbasis Web dapat menjadi

solusi untuk pengolahan data serta dapat memberikan infomasi tentang

Page 57: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

36

kesehatan dan jadwal dokter kepada pasien yang lebih akurat dan

menjadikan proses penjadwalanya lebih efisien.

2.5.4 Reservasi dokter.

Reservasi adalah kata yang berasal dari bahasa inggris yaitu

“toreserve” yang berarti menyediakan atau mempersiapkan tempat atau

fasilitas sebelumnya. Sedangkan reservation yaitu pemesanan suatu tempat

fasilitas. Kata reservation atau pemesanan dalam dunia pariwisata disebut

juga booking. (Suartana, 1987)

Definisi Reservasi adalah sebuah proses perjanjian yang berupa

pemesanan produk barang ataupun jasa namun belum ditutup dengan sebuah

transaksi jual beli. Proses reservasi ditandai dengan adanya proses tukar

menukar informasi antara produsen dan konsumen yang bertujuan untuk

menciptakan adanya kesepahaman mengenai produk ataupun jasa yang

ingin di pesan. (Pamudji, 2009)

Reservasi juga dapat diartikan sebagai sebuah proses perjanjian

berupa pemesanan sebuah produk baik barang maupun jasa dimana pada

saat itu telah terdapat kesepahaman antara konsumen dengan produsen

mengenai produk tersebut namun belum ditutup oleh sebuah transaksi jual

beli. Pada saat reservasi berlangsung biasanya ditandai dengan adanya

proses tukar-menukar informasi antara konsumen dan produsen agar

kesepahaman mengenai produk dapat terwujud. (Christanto, 2012)

Page 58: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

37

Dengan melakukan reservasi maka kita akan mendapatkan kepastian

untuk mendapatkan tempat atau pelayanan jasa tesebut. Kita bisa datang

pada saat yang di tentukan dan langsung mendapatkan tempat. Reservasi

juga sering disebut dengan istilah booking. Dengan melakukan reservasi

maka kita dapat memastikan pemakaian fasilitas-fasilitas tersebut. (Pamudji,

2009)

Reservasi tidak hanya menguntungkan bagi konsumen tapi juga bagi

pihak yang menyediakan layanan. Dengan melakukan reservasi konsumen

dapat mempersiapkan semua keperluanya, dapat memperkirakan total biaya

yang di perlukan, memudahkan konsumen mendapatkan fasilitas, serta

mendapatkan kepastian fasilitas yang akan di dapat. (Pamudji, 2009)

Bagi pihak penyedia layanan reservasi dapat digunakan untuk

mempersiapkan segala fasilitas sebelum digunakan konsumen serta untuk

menyediakan permintaan yang dipesan khusus oleh masing-masing

konsumen. Dengan adanya reservasi pihak penyedia layanan juga dapat

mengetahui kapasitas tempat pada hari tertentu sehingga jika ada pemesanan

dari konsumen lain tidak akan tumpang tindih dengan pemesanan konsumen

sebelumnya (Pamudji, 2009)

Pada sebuah perusahaan yang menyediakan pelayanan hotel,

penerbangan atau rumah sakit biasanya ada bagian khusus yang menangani

reservasi dari calon konsumen. Bagian ini tidak hanya bertugas menerima

reservasi tetapi juga memiliki tugas lain seperti mempromosikan produk

Page 59: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

38

atau jasa perusahaan, memberikan informasi yang benar dan lengkap

mengenai pelayanan yang disediakan, membina hubungan baik dengan

kosmuen, menangani perubahan ataupun pembatalan pemesanan, membuat

laporan, serta mendokumentasikan data pemesanan dengan akurat.

(Pamudji, 2009).

Untuk melakukan reservasi dokter pada rumah sakit Juanda,

sebelumnya pasien harus datang ke rumah sakit lalu melakukan pendaftaran

kepada petugas rumah sakit dengan memberikan data diri, selanjutnya

petugas rumah sakit memasukan data pasien ke formulir pendaftaran yang

berupa kertas, lalu petugas rumah sakit memasukan data tersebut ke aplikasi

pengolahan data Microsoft Excel. Setelah data pasien diinput, petugas

selanjutnya memberikan nomor antrian kepada pasien.

Melalui media reservasi konsumen dapat menimbang terlebih dahulu

sebelum membeli produk atau memesan jasa sampai dengan waktu yang

telah ditentukan (time limit). Sampai dengan batas waktu yang telah

ditentukan produk atau fasilitas yang telah dipesan tersebut tidak boleh

dijual kepada konsumen lain karena produk tersebut telah diprioritaskan

kepada konsumen yang telah melakukan reservasi. Hal tersebut merupakan

hal yang menguntungkan bagi konsumen karena sampai batas waktu yang

telah ditentukan konsumen dapat melakukan perbandingan dengan produk

lain. Apabila konsumen membatalkan untuk membeli produk atau jasa

tersebut maka konsumen tidak harus membeli produk yang dipesan tersebut.

Reservasi dianggap batal apabila terjadi beberapa hal seperti berikut :

Page 60: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

39

1. Terjadinya sesuatu di luar kendali manusia (bencana alam, perang,

dll) sehingga produk tidak dapat dibuat oleh produsen.

2. Konsumen melakukan pembatalan sebelum batas waktu.

3. Terdapat kesalahan pengisian data penting mengenai konsumen

pada saat proses reservasi sehingga produsen harus membatalkan

reservasi (tergantung kebijakan masing-masing perusahaan).

4. Tidak dilakukan transaksi terhadap produk yang dipesan sampai

dengan time limit yang telah ditentukan.

5. Produsen maupun konsumen melakukan hal-hal yang

menyebabkan reservasi harus dibatalkan, tergantung perjanjian yang

dibuat/ ditentukan.

Alur Reservasi Online

Untuk Reservasi Online Anda bisa mengunjungi aplikasi Rumah Sakit

Juanda :

1. Reservasi online hanya bisa dilakukan untuk pasien yang sudah

memiliki Account di aplikasi Rumah Sakit Juanda.

2. Reservasi online bisa dilakukan paling lambat 2 hari sebelum

kedatangan.

3. Pendaftaran hanya bisa dilakukan 1 kali dalam 1 hari.

Page 61: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

40

5. Reservasi online bisa dilakukan melalui aplikasi Rumah Sakit

Juanda

6. Setelah masuk aplikasi Rumah Sakit Juanda pendaftar harus

melakukan beberapa langkah pendaftaran.

Langkah 1

• Pilih poli yang dituju oleh pasien.

• Masukan cara pembayaran dan pastikan terlebih dahulu cara

pembayaran karena cara pembayaran menentukan loket pendaftaran.

• Pilih tanggal reservasi ( tanggal reservasi bisa dipilih paling lambat

H-2 sebelum tanggal pemeriksaan yang diinginkan.

• Pendaftar bisa mengecek terlebih dahulu jumlah no antrian yang

sudah terdaftar di setiap tanggal.

• Tekan tombol next apabila semua kolom sudah terisi.

Langkah 2

• Pastikan data – data yang di input sudah betul.

• Apabila terjadi kesalahan penginputan data tekan tombol back.

• Apabila data – data sudah benar tekan tombol save.

• Pendaftar akan menerima kode booking sebagai bukti pendaftaran,

nama pasein, no antrian, cara pembayaran, tanggal kedatangan dan

jam kedatangan.

Page 62: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

41

2.5.5 Pencatatan Riwayat Pasien (Rekam Medis)

a. Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen

tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan

pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien (Menteri Kesehatan,

2008)

b. Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang

identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain

yang telah diberikan kepada pasien (penjelasan Pasal 46 ayat (1)

Undang-undang Praktik Kedokteran tahun 2004) (Kesehatan, 2004)

c. Pasal 46 ayat (1) Undang-undang Praktik Kedokteran menegaskan

bahwa dokter dan dokter gigi wajib membuat rekam medis dalam

menjalankan praktik kedokteran. (Kesehatan, 2004)

2.6 Pengertian Rumah Sakit

2.6.1 Pengertian Rumah sakit menurut Undang-undang RI No. 23 tahun

1992 tentang kesehatan

Rumah sakit adalah suatu sarana kesehatan yang berfungsi untuk

melakukan upaya keseahtan dasar atau upaya kesehatan rujukan dan

atau upaya kesehatan penunjang, dengan tetap memperhatikan fungsi

sosial, serta dapat juga dipergunakan untuk kepentingan pendidikan dan

pelatihan serta penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

Page 63: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

42

2.6.2 Jenis-jenis Rumah Sakit

1) Rumah Sakit Umum (RSU)

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan No. 983/1992 Pasal 1 ayat 1

adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang

bersifat dasar, spesialistik dan subspesialistik. (DepKes, 1992)

2) Rumah Sakit Khusus

Menurut Undang-undang RI No. 23 tahun 1992 Pasal 56 ayat 1, RS

khusus adalah rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan

kesehatan pada satu bidang tertentu. Berdasarkan jenis penyakit

atau disiplin ilmu tertentu. Misalnya: RS Kusta, RS Mata, RS

Bersalin, dll. (DepKes, 1992)

3) Rumah Sakit Umum Pemerintah

Menurut Keputusan Menteri kesehatan No. 983/1992, Rumah Sakit

Umum Pemerintah adalah RSu milik pemerintah baik pusat, daerah,

Departemen Hankam, maupun BUMN. (DepKes, 1992)

2.6.3 Sistem Informasi Rumah Sakit

Sistem informasi rumah sakit adalah suatu tatanan yang berurusan

dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisa

dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan

untuk kegiatan rumah sakit (Sabarguna, 2008)

Page 64: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

43

2.7 Metodologi Penelitian

Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-

konsep pekerjaan, aturan-aturan yang digunakan pada berbagai disiplin ilmu

(McLeod & Schell, 2007).

Penelitian dapat diartikan sebagai pencarian pengetahuan yang terus

menerus terhadap sesuatu.

2.7.1 Metodologi Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data, dapat dilakukan dengan

beberapa cara, antara lain:

1. Observasi

Observasi merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan

data primer dengan cara mengamati langsung objek datanya. (Jogiyanto,

2008)

2. Wawancara

Wawancara merupakan komunikasi dua arah untuk mendapatkan

data responden. Wawancara (interview) dapat berupa wawancara personal

(personal interview), wawancara intersep (intercept interview) dan

wawancara telephone (telephone interview). Wawancara personal yaitu

wawancara dengan melakukan tatap muka langsung dengan responden.

Wawancara intersep yaitu sama dengan wawancara personal tetapi

responden-responden dipilih di lokasi-lokasi umum, misalnya dilakukan di

mall (Jogiyanto, 2008).

Page 65: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

44

3. Studi Pustaka

Studi pustaka berisi dengan sumber-sumber bacaan yang

digunakan untuk melakukan penelitian. Sumber-sumber bacaan ini dapat

berupa tesis, disertasi. Simposium, buku, artikel jurnal, majalah atau

sumber dari internet (Jogiyanto, 2008).

4. Studi Literatur Sejenis

Studi literature adalah kegiatan yang meliputi mencari secara

literature, melokalisasi dan menganalisis dokumen yang berhubungan

dengan masalah yang akan diteliti. Dokumen bisa berupa teori-teori dan

bisa pula hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai

permasalahan yang akan diteliti (Jogiyanto, 2008).

2.7.2 Metodologi Pengembangan Sistem

RAD (Rapid Application Development) 2.7.2.1

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah

metode RAD (Rapid Application Development). RAD adalah

suatu pendekatan berorientasi objek terhadap pengembangan

sistem yang mencakup suatu metode pengembangan perangkat

lunak. RAD secara konseptual bertujuan mempersingkat waktu

yang biasanya diperlukan dalam Siklus Hidup Pengembangan

Sistem (SHPS) tradisonal antara perancangan dan penerapan

sistem informasi (Kendall & Kendall, 2011).

Page 66: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

45

Menurut Kendall (2010), terdapat tiga fase dalam

RAD yang melibatkan penganalisis dan pengguna dalam

tahap penilaian, perancangan dan penerapan. Adapun

ketiga fase tersebut adalah Perencanaan Syarat-Syarat

(Requirement Planning), Proses Desain (Workshop

Desain) dan Implementasi (Implementation). Sesuai

dengan metodologi RAD menurut Kendall (2010), berikut

ini adalah tahap-tahap pengembangan aplikasi dari tiap-tiap

fase pengembangan aplikasi.

Gambar 2.2 Siklus RAD

(Sumber: Kendall, 2011)

1. Perencanaan Kebutuhan (Requirement Planning)

Dalam fase ini, mengidentifikasi tujuan-tujuan aplikasi atau

sistem serta untuk mengidentifikasi syarat-syarat informasi

yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Orientasi dalam

fase ini ialah menyelesaikan problem-problem perusahaan.

Meskipun teknologi informasi dan sistem bisa mengarahkan

Page 67: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

46

sebagian dari sistem yang diajukan, fokusnya akan selalu

tetap pada upaya pencapaian tujuan-tujuan perusahaan

(Kendall & Kendall, 2011).

2. Tahap Desain (Workshop Design RAD)

Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang

dapat digambarkan sebagai workshop. Penganalisis dan dan

pemrogram dapat bekerja membangun dan menunjukkan

representasi visual desain dan pola kerja kepada

pengguna. Workshop desain ini dapat dilakukan selama

beberapa hari tergantung dari ukuran aplikasi yang akan

dikembangkan. Selama workshop desain RAD, pengguna

merespon prototipe yang ada dan penganalisis memperbaiki

modul-modul yang dirancang berdasarkan respon pengguna.

Apabila seorang pengembangnya merupakan pengembang atau

pengguna yang berpengalaman, Kendall menilai bahwa usaha

kreatif ini dapat mendorong pengembangan sampai pada

tingkat terakselerasi (Kendall & Kendall, 2011).

3. Tahap Implementasi (Implementation)

Fase implementasi, penganalisis bekerja dengan para pengguna

secara intens selama workshop untuk merancang aspek-aspek

bisnis dan nonteknis dari perusahaan. Segera sesudah aspek-

aspek ini disetujui dan sistem-sistem dibangun dan disaring,

sistem-sistem baru atau bagian dari sistem diuji coba dan

Page 68: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

47

kemudian diperkenalkan kepada organisasi (Kendall &

Kendall, 2011).

2.8 Analisis dan Desain Berorientasi Objek

Jika kita membuat program berorientasi objek tanpa OOAD (Object-

Oriented Analysis and Design Process), ibarat membangun rumah tanpa terlebih

dahulu menganalisa apa saja yang dibutuhkan oleh rumah itu. (Widodo &

Herlawati, 2011)

Konsep OOAD mencakup analisis dan desain sebuah sistem dengan

pendekatan objek, yaitu analisis berorientasi objek (OOA) dan desain berorientasi

objek (OOD). OOA adalah metode analisis yang memeriksa requirement

(syarat/keperluan) yang harus dipenuhi sebuah sistem dari sudut pandang kelas-

kelas dan objek-objek yang ditemui dalam ruang lingkup perusahaan. Sedangkan

OOD adalah metode untuk mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada

manipulasi objek-objek sistem atau subsistem (Sugiarti, 2013).

2.8.1 Objek (Object)

Objek adalah entitas yang memiliki atribut, karakter (behavour)

dan kadangkala disertai kondisi (state). Objek merepresentasikan sesuatu

sistem real seperti siswa, sistem kontrol permukaan sayap pesawat, sensor

atau mesin. Objek juga merepresentasikan sesuatu dalam bentuk konsep

seperti nasabah bank, merek dagang, pernikahan dan sekedar listing.

Bahkan bisa juga menyatakan visualisasi seperti bentuk huruf (font),

histogram, poligon, garis, atau lingkaran. Semuanya memiliki fitur atribut

Page 69: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

48

(untuk data), behaviour (operation atau method), keadaan (memori),

identitas dan tanggung jawab. Proses menjabarkan sistem nyata menjadi

objek dinamankan abstraksi (abstraction) (Widodo & Herlawati, 2011)

Istilah-istilah objek:

-Atribut: Data item yang menegaskan objek

-Operasi: Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan ke bentuk

tingkah laku kelas

-Metode: Pelaksanaan prosedur (badan dari kode yang

mengeksekusi respon terhadap permintaan objek lain di dalam

sistem).

2.8.2 Kelas (Class)

Kelas adalah penggambaran satu set objek yang memiliki atribut

dan behavior yang sama. Kelas mirip tipe data pada pemograman non

objek, tapi lebih komprehensif kerena terdapat struktur sekaligus

karakteristiknya. Kita dapat membentuk kelas baru yang lebih spesifik dari

kelas generalnya. Kelas dan objek merupakan jantung dari pemograman

berorientasi objek. Untuk menghasilkan program jenis ini sangat penting

untuk selalu berfikir dalam konsep objek (Widodo & Herlawati, 2011).

Kelas merupakan gambaran sekumpulan objek yang terbagi dalam

atribut, operasi, metode, hubungan, dan makna yang sama. Suatu kegiatan

mengumpulkan data (atribut) dan perilaku (operasi) yang mempunyai

struktur data sama ke dalam satu grup (Sugiarti, 2013)

Page 70: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

49

2.8.3 Atribut

Rincian suatu kelas misalnya warna mobil, jumlah sisi suatu

bentuk, dan sebagainya dinamakan atribut. Atribut bisa sederhana (integer,

floating-point dan sebagainya) bisa juga kompleks (Widodo & Herlawati,

2011).

2.9 Unified Modeling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah

menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan

mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar

untuk merancang model sebuah system (Sugiarti, 2013).

2.9.1 Sejarah Perkembangan UML

UML yang diperkenalkan oleh Ivar Jacobson (yang sebelumnya

terkenal dengan konsep object oriented software engineering [OOSE]),

James Rumbaugh (yang sebelumnya terkenal dengan konsep Object

Modeling Tchnique [OMT]), serta Grady Booch (yang sebelumnya

terekenal dengan notasi Booch yang digunakan sebagai salah satu

metodologi analisis dan perancangan berorientasi objek) (Nugroho, 2010).

UML pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990-an ketika Grady

Booch , Ivar Jacobson, dan James Rambaugh mulai mangadopsi ide-ide

serta kemampuan-kemampuan tambahan dari masing-masing metodenya

dan berusaha membuat metodologi terpadu yang kemudian disebut UML.

Page 71: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

50

Usaha pengembangan UML dimulai pada Oktober 1994 ketika Rambaugh

bergabung dengan Booch di Rational Software Corporation. Proyek

pertama mereka adalah menggabungkan metode Booch dan OMT. Versi

0.8 UML diliris pada bulan Oktober 1995. Saat peluncuran UMLversi 0.8

itu, Jacobson yang bergabung dengan Rational sehingga UML diperluas

untuk mengadopsi OOSE. Hasilnya adalah versi 0.9 dari UML yang dirilis

pada Juni 1996) (Nugroho, 2010).

Sepanjang tahun 1996 Rambugh, Booch, dan Jacobson juga

banyak mendapat masukan dari komunitas rekaysa perangkat lunak. Saat

ini banyak organisasi perangkat lunak melihat bahwa UML strategis bagi

bisnis mereka. Kemudian Booch, Rambugh, serta Jacobson memapankan

konsorsium UML yang disebut OMG (Object Management Group), yang

anggota-angotanya adalah beberapa organisasi berdedikasi tinggi yang

bertujuan untuk melengkapi/memperluas konsep-konsep yang melandasi

UML. Kolaborasi ini menghasilkan UML 1.0 yang dapat digunakan secara

luas dalam hampir segala bentuk perancangan perangkat lunak dan sistem

informasi) (Nugroho, 2010).

Perkembangan terus berlanjut dengan masuknya organisasi-

organisasi besar kedalam OMG yang merupakan konsorsium yang

berusaha membuat standarisasi metode pengembangan perangkat lunak

berorientasi objek, pada tahun 2011 UML sudah sampai pada versi 2.0.

UML ini masih terus dikembangkan oleh para pencetusnya untuk

Page 72: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

51

mengadaptasi semua aspek dalam pengembangan sistem/perangkat lunak

berorientasi objek (Nugroho, 2010).

2.9.2 Use Case Diagram

Use case diagram merupakan pemodelan untuk menggambarkan

kelakuan (behavior) sistem yang akan dibuat. Diagram use case

mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan

sistem yang akan dibuat. Diagram use case digunakan untuk mengetahui

fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang

berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut (Sugiarti, 2013).

Gambar 2.3 Contoh Use Case Diagram

Terdapat beberapa simbol dalam menggambarkan diagram use

case, yaitu use case, aktor dan relasi.

1. Use case

Page 73: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

52

Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling

bertukar pesan antar unit atau aktor, biasanya dinyatakan dengan

menggunakan kata kerja di awal frase nama use case.

Gambar 2.4 Notasi use case

2. Aktor

Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem

informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat

itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi

aktor belum tentu merupakan orang, biasanya dinyatakam

menggunakan kata benda di awal frase nama aktor.

Gambar 2.5 Notasi aktor

3. Association / asosiasi

Komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use

case atau use case memiliki interaksi dengan aktor.

Page 74: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

53

Gambar 2.6 Relasi Assosiasi

Berikut ini merupakan gambar relasi assosiasi dua

aktor, yaitu:

Gambar 2.7 Relasi Assosiasi Dua Aktor

4. Extend

Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang

ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan.

5. Include

Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang

ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya

atau sebagai syarat dijalankan use case ini.

Setiap use case harus dijelaskan alur prosesnya melalui sebuah

deskripsi use case (use case description) atau scenario use case. Deskripsi

use case berisi:

1. Nama use case yaitu penamaan use case yang menggunakan kata

kerja.

Page 75: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

54

2. Deskripsi yaitu penjelasan mengenai tujuan use case dan nilai yang

akan didapatkan oleh aktor.

3. Kondisi sebelum (pre-condition) yaitu kondisi-kondisi yang perlu ada

sebelum use case dilakukan.

4. Kondisi sesudah (post-condition) yaitu kondisi-kondisi yang sudah

dipenuhi ketika use case sudah dilaksanakan alur dasar (basic flow)

yaitu alur yang menceritakan jika semua aksi yang dilakukan adalah

benar atau proses yang harusnya terjadi.

5. Alur alternative (alternatif flow) yaitu alur yang menceritakan aksi

alternatif, yang berbeda dari alur dasar.

Relasi antar use case / aktor digambarkan sebagai sebuah garis antar

dua symbol digunakan untuk menghubungkan (Widodo & Herlawati,

2011):

1. Generalisasi (Generalization)

Generalisasi pada aktor dan use case dimaksudkan untuk

menyederhanakan model dengan cara menarik keluar sifat-sifat

pada aktor-aktor maupun use case-use case yang sejenis.

2. Ekstensi (Ekstension)

(Whitten, 2004:260) mengartikan ekstensi pada use case adalah

use case yang terdiri dari langkah yang diekstrasi dari use case

yang lebih kompleks untuk menyederhanakan masalah orisinal

dan karena itu memperluas fungsinya. Hubungan antara

ekstensi use case dan use case yang diperluas disebut extend

Page 76: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

55

relationship, diberi simbol “<<extend>>” dan hubungannya

berupa garis putus-putus berpanah terbuka.

3. Inklusi (Inclusion)

Use case dasar yang akan diinklusi tidak lengkap, berbeda

dengan use case dasar yang akan diekstensi. Sehingga use case

inklusi bukan merupakan use case optional dan tidak boleh

tidak dijalankan. Simbol hubungan inklusi adalah garis putus-

putus dengan anak panah terbuka dan diberi keterangan

“<<include>>”.

2.9.3 Activity Diagram

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow

(aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Diagram

aktivitas menggambarkan aktivitas sistem, bukan apa yang dilakukan

aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan sistem. Diagram aktivitas

mendukung perilaku paralel (Sugiarti, 2013).

Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefiniskan

hal-hal berikut (Sugiarti, 2013):

1. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang

digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang di definisikan.

2. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem/user interface

dimana setiap aktivitas di anggap memiliki sebuah rancangan

antarmuka tampilan.

Page 77: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

56

3. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan

sebuah pengujian yang perlu didefiniskan kasus ujiannya.

Gambar 2.8 Contoh Activity Diagram

2.9.4 Class Diagram

Diagram kelas menggambarkan struktur sistem dari segi

pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.

Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi (Sugiarti,

2013):

Page 78: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

57

1. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu

kelas.

2. Atribut mendeskripsikan properti dengan sebaris teks didalam

kotak kelas tersebut.

3. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh

suatu kelas.

Diagram kelas mendeskripsikan objek dalam sistem dan berbagai

hubungan statis yang terdapat diantara mereka. Diagram kelas juga

menunjukkan properti dan operasi sebuah kelas dan batasan-batasan yang

terdapat dalam hubungan-hubungan objek tersebut. Diagram kelas

menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan object beserta

hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi dan lain-

lain (Sugiarti, 2013).

Kelas memiliki tiga area pokok yaitu:

1. Nama

2. Atribut, atribut adalah karakteristik data yang dimiliki suatu

objek dalam kelas. Contohnya adalah kelas manusia memiliki

atrinut nama, usia, dan tanggal lahir

3. Operasi, operasi adalah fungsi atau transformasi yang mungkin

dapat diaplikasikan ke suatu objek dalam kelas. Misalnya kelas

manusia memiliki operasi berjalan, makan dan minum.

Multiplitas/Multiplicity menunjukan jumlah suatu yang bisa

berhubungan dengan objek yang lain. Umumnya ditunjukkan dengan

Page 79: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

58

beberapa banyak objek yang bisa mengii properti “satu” atau “banyak”,

tetapi secara khusus dapat ditunjukkan pula dengan bilangan integer lebih

besar atau sama dengan nol (Sugiarti, 2013).

- 1 (pasti 1)

- 0...1 (nol atau satu), 0...* (nol atau lebih) atau 1...* (satu atau

lebih)

- Tidak ada batasan(bisa 0,1,...,n)

- Biasanya didefinisikan batas bawah dan atas, kecuali untuk

yang pasti bernilai 1.

Relasi antar kelas adalah keterkaitan hubungan antar kelas secara

konseptual. UML menyediakan beberapa relasi antar kelas yang akan

dijelaskan berikut ini (Sugiarti, 2013):

1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar kelas. Umumnya

menggambarkan class yang memiliki atribut berupa kelas lain,

atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Panah

navigability menunjukan arah query antar kelas.

2. Agregasi adalah hubungan bagian dari atau bagian keseluruhan.

Suatu kelas/objek mungkin memiliki/bisa dibagi menjadi kelas/

objek tertentu dimana objek/kelas yang disebut kemudian

merupakan bagian dari kelas/objek yang terdahulu.

3. Generalisasi adalah relasi ke atas beberapa sub kelas kepada

super kelas di atasnya (ditunjukan dengan notasi segitiga). Sub

Page 80: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

59

kelas mewarisi fitur dari super kelasnya. Sub kelas mampu over

riding metode super kelasnya.

4. Dependency adalah hubungan dimana perubahan pada suatu

kelas akan mempengaruhi kelas yang lain dimana kelas yang

terakhir ini bergantung pada kelas yang sebelumnya. Dalam

dependency antar 2 elemen jika terjadi perubahan pada salah

satu elemen maka akan mengakibatkan perubahan pada elemen

yang lain.

-

Gambar 2.9 Contoh Class Diagram

2.9.5 Mapping Class Diagram

Mapping class diagram dilakukan dengan menggunakan mapping

problem domain object to an RDBMS format, dengan tujuan untuk

mengoptimalkan database yang terbentuk sehingga tidak ada tabel yang

mengalami redudansi pada saat pemanggilan data (Sugiarti, 2013).

Page 81: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

60

Terdapat 8 tahapan cara memetakan problem domain object dalam

class diagram ke format RDBMS (Relational Database Management

System), yaitu (Dennis, Wixom, & Tegarden, 2012):

1. Petakan semua class konkert dalam problem domain ke tabel

RDBMS. Jika, problem domain class abstrak memiliki

beberapa subclass langsung, petakan juga ke dalam tabel

RDBMS.

2. Petakan atribut bernilai tunggal ke dalam kolom tabel.

3. Petakan metode untuk disimpan di dalam prosedut atau modul

program.

4. Petakan agregasi yang bernilai tunggal dan hubungan asosiasi

dengan kolom yang dapat menyimpan primary key dari tabel

terkait, yaitu, menambahkan foreign key ke dalam tabel.

Lakukan hal tersebut untuk kedua sisi yang berhubungan.

5. Petakan atribut multi-valued dan buat hubungan one-to-many

dari tabel yang asli ke tabel yang baru.

6. Petakan multi-valued agregasi dan hubungan asosiasi ke tabel

asosiatif baru yang menghubungkan dua tabel asli bersama-

sama. Masukkan primary key dari kedua tabel tersebut ke

dalam tabel asosiatif yang baru, yaitu menambahkan foreign

key ke tabel.

7. Untuk hubungan agregasi dan asosiasi dengan tipe campuran,

salin primary key dari sisi single-valued (1..1 atau 0..1) ke

Page 82: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

61

kolom baru pada tabel yang memiliki hubungan multi-valued

(1..* atau 0..*) yang dapat menyimpan primary key dari tabel

terkait. Yaitu menambahkan foreign key ke tabel multi-valued.

8. Untuk hubungan generalisasi, pastikan bahwa primary key dari

subclass sama dengan primary key dari superclass. Multiplicity

dari hubungan asosiasi yang baru dari subclass ke superclass

harus 1..1. Jika superclass konkret, yaitu mereka dapat

menginisiasi sendiri, maka multiplicity dari superclass ke

subclass adalah 0..*, jika tidak konkret hubungannya adalah

1..1. Selanjutnya, Exclusive-or (XOR) harus ditambahkan

kedalam asosiasi. Lakukan langkah ini untuk setiap superclass.

Atau, sesuaikan inheritance dengan menyalin atribut

superclass ke semua subclass dan hapus superclass dari desain.

2.9.6 Sequence Diagram

Diagram sekuensial menggambarkan kelakuan atau perilaku objek

pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message

yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu, untuk

menggambarkan diagram sekuensial maka harus diketahui objek-objek

yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki

kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu (Sugiarti, 2013).

Banyaknya diagram sekuensial yang harus digambar adalah

sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang

penting semua use case yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesan

Page 83: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

62

sudah dicakup pada diagram sekuensial sehingga semakin banyak use case

yang didefinisikan maka diagram sekuensial yang harus dibuat juga

semakin banyak (Sugiarti, 2013).

Gambar 2.10 Contoh Sequence Diagram

2.10 Konsep Dasar dan Definis Basis Data

Secara umum kita bisa mendefinisikan sistem basis data sebagai koleksi

dari data-data yang terorganisasi sedemikian rupa sehingga data mudah disimpan

dan dimanipulasi (diperbaharui, dicari, diolah dengan perhitungan-perhitungan

tertentu, serta dihapus (Nugroho, 2010).

2.10.1 Sejarah Sistem Basis Data dan Aplikasi Praktis

Pemrosesan data mengendalikan pertumbuhan komputer, seperti

pada awal dari komputer komersial. Teknik untuk penyimpanan data dan

Page 84: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

63

pemrosesan berevolusi menurut waktu yang secara garis besar diuraikan

dalam penjelasan berikut (Nugroho, 2010):

1. 1950 hingga awal 1960. Pita magnetik dikembangkan untuk

penyimpanan data. Pekerjaan pemrosesan data seperti

penggajian diotomatisasikan, data disimpan di pita. Pemrosesan

data mencakup pembacaan data dari satu pita atau lebih dan

menulis hasilnya pada pita yang lain. Data juga dapat

dimasukkan dari kartu bertebuk (punched card) dan

keluarannya dapat berupa cetakan di printer.

2. Akhir 1960 dan 1970-an. Pengguna harddisk secara luas pada

akhir 1960-an mengubah skenario pemrosesan data karena

harddisk mengizinkan akases langsung ke data. Posisi data

pada harddisk tidak terlalu menentukan karena setiap lokasi

pada harddisk dapat dicapai dalam hitungan waktu yang cukup

singkat (dalam hitungan milidetik). Pada era ini Peter Chen

(1976) dan Dr. Codd (1980) juga mendefinisikan model

relasional dan cara nirprosedural untuk mencari data-data yang

memenuhi kriteria tertentu (permohonan) pada model data

relasional. Hasilnya, sistem basis data relasional kemudian

dilahirkan dalam bentuk Relational Database Management

System (RDBMS) dari International Business Machine (IBM)

yang bernama DB2. Kesederhanaan model relasional serta

Page 85: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

64

kemampuannya untuk menyembunyikannya perincian

implementasi secara tuntas memudahkan kerja pemogram.

3. 1980-an. Meskipun secara akademis menarik, model relasional

pada awalnya tidak digunakan secara praktis karena kinerjanya

yang kurang memuaskan-basis data relasional berkinerja

kurang baik dibandingkan dengan basis data hierarki serta

jaringan. Keadaan ini berubah dengan kehadiran System R

(suatu proyek penelitian di IBM Research) yang

mengembangkan teknik-teknik baru untuk mengonstruksi basis

data relational yang lebih efesien. Kerja pendahuluan dari

System R dilakukan oleh Astrahan dan kawan-kawan (1976),

dan Chamberlin dan kawan-kawan (1981).

4. Awal 1990-an. Bahasa SQL dan PL/SQL (Programming

Language/Structured Query Language) pertama kali dirancang

oleh para peneliti dari Oracle untuk aplikasi-aplikasi

pengambilan keputusan yang sangat sarat dengan operasi

permohonan (pencarian data-data yang memenuhi kriteria-

kriteria tertentu), dibandingkan dengan pemrosesan data di

tahun 1980-an yang lebih merupakan aplikasi-aplikasi

pemrosesan transaksi yang sarat dengan operasi pembaharuan

(updating). Sistem pendukung keputusan dan pemrosesan

permohonan bergabung sebagai aplikasi utama pada basis data.

Vendor-vendor basis data juga mulai memperkenalkan sistem

Page 86: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

65

objek-relasional untuk dapat beroperasi pada tipe-tipe data

yang lebih kompleks (misalnya, data-data gambar, suara, serta

video) serta untuk mengadaptasi produknya dengan konsep

pemograman yang muia marak di era ini, yaitu pemograman

berorientasi objek (object Oriented Programming/OOP).

5. Akhir 1990-an. Pemicunya adalah perkembangan yang luar

biasa dari Word Wide Web (WWW). Basis data disebarkan

secara lebih ekstensif dibandingkan dengan masa-masa

sebelumnya. Sistem basis data saat ini harus mendukung

tingkat pemrosesan transaksi yang sangat tinggi serta harus

dijamin keandalannya (harus dapat mendukung transaksi 7x 2

jam, tanpa sedikit pun berkurang kinerjanya).

6. Tahun 2000- an dan seterusnya. Secara alamiah kita dapat

meramalkan arah teknologi basis data pada dekade ini. Jika

tidak terjadi banyak kejutan, kita dapat mengharapkan

kecenderungan yang saat ini berjalan akan terus berlanjut.

Kemampuan-kemampuan yang kita harapkan adalah

a. Kemampuan untuk mengelola tipe data yang semakin

kompleks. Data yang dimaksud adalah data multidimensi,

yang merupakan hal yang penting pada aplikasi gudang

data (data warehouse).

b. Perkembangan lebih lanjut dari DBMS bertipe objek-

relasional, yaitu server basis data yang mampu mengelola

Page 87: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

66

semua tipe data yang mungkin, penting untuk aplikasi-

aplikasi yang berjalan di jaringan internet.

c. Basis data yang terdistribusi secara murni. Hal ini

memungkinkan organisasi-organisasi mengelola basis data

pada lokasi yang berbeda-beda dan memperbaharuinya

secara otomatis.

d. Tempat penyimpanan yang dapat dialamati dengan isinya

akan semakin popular. Dengan pendekatan ini pengguna

dapat memanggil data tertentu dengan menspesifikasikan

data yang dikehendaki.

e. Basis data dan teknologi lain yang berkaitan, misalnya

layanan informasi seperti televisi yang akan membuat akses

basis data semakin mudah dilakukan oleh pengguna yang

tidak terlatih dibidang komputer.

2.10.2 Data dan Basis Data

Basis data saat ini digunakan untuk menyimpan objek-objek seperti

dokumen, citra fotografi, suara, serta video, tidak hanya teks serta angka

seperti pada aplikasi basis data yang terdahulu. Sebagai contoh basis data

mahasiswa mungkin mengandung data dan foto mahasiswa yang

bersangkutan. Dengan demikian pengertian data dapat kita perluas

menjadi fakta, teks, grafik, suara, serta video yang bermanfaat di lingkup

pengguna (Nugroho, 2010).

Page 88: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

67

Basis data sebagai kumpulan terorganisasi dari data-data yang

berhubungan sedmikian rupa sehingga mudah disimpan, dimanipulasi,

serta dipanggil oleh pengguna. Terminologi hubungan berarti data

mendeskripsikan domain (ranah) tertentu sehingga pegguna mudah untuk

mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang diajukannya ke basis data

tersebut (Nugroho, 2010).

2.10.3 Bahasa Basis Data

Sistem basis data menyediakan bahasa untuk mendefinisikan basis

data DDL (Data Definition Language) serta bahasa untuk memanipulasi

basis data DML (Data Manipulation Language) untuk melakukan operasi-

operasi tertentu pada basis data. Dalam praktiknya, kedua jenis Bahasa

basis data itu tidak benar-benar dapat dipisahkan secara tegas. Saat ini

keduaya merupakan bagain dari bahasa basis data tunggal yang disebut

Structured Query Language (SQL) yang merupakan bahasa basis data

standar untuk basis data bertipe relasional (Nugroho, 2010).

1. Data Definition Language (DDL)

Skema basis data dengan sekumpulan definisi yang

diekspresikan dengan bahasa khusus yang dinamakan Data

Definition Language (DDL). Kamus data (data dictionary atau

data directory) adalah suatu himpunan dari metadata, suatu data

yang menerangkan data yang lainnya. Skema tabel adalah suatu

contoh dari metadata. Sistem basis data akan membaca kamus data

sebelum membaca atau memodifikasi data yang sebenarnya. Data

Page 89: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

68

yang tersimpan pada basis data biasanya memiliki batasan-batasan

(constrain) tertentu. Dalam hal ini DDL dapat digunakan untuk

menentukan batasan-batasan basis data tersebut. Sistem basis data

memeriksa batasan-batasan setiap kali basis data disisipkan dan

diperbaharui (Nugroho, 2010).

2. Data Manipulation Language (DML)

Secara umum, manipulasi data pada basis data meliputi hal-

hal berikut:

a. Pemanggilan informasi yang tersimpan di basis data

(query)

b. Penambahan informasi baru di basis data (inserttion)

c. Penghapusan informasi yang tidak diperlukan lagi di basis

data (deletion)

d. Modifikasi informasi yang ada di basis data (updation)

Data Manipulation Language (DML) adalah bahasa yang

memungkinkan pengguna untuk mengakses atau memanipulasi

data dalam sistem basis data yang bertipe relational. Pada

dasarnya, ada dua jenis DML, yaitu:

a. DML Prosedural, yang menghendaki pengguna untuk

menspesifikasikan data yang diperlukan dan cara untuk

mendapatkan data itu. Hal ini dilakukan dengan bahasa-

bahasa pemograman yang mampu mengakses basis data

(misalnya, Bahasa C/C++ atau Java)

Page 90: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

69

b. DML Deklaratif (DML Nonprosedural), yang menghendaki

pengguna untuk menspesifikasikan data yang diperlukan

tanpa harus menspesifikasikan cara untuk mendapatkannya.

Conoh DML Nonprosedural adalah SQL.

Query adalah pernyataan yang meminta pemanggilan

informasi tertentu dari basis data. Sebagian dari DML dinamakan

bahas Query (query language) (Nugroho, 2010).

2.10.4 CRUD

1. Create, Retrieve, Update, Delete; istilah umum yang digunakan

untuk menjelaskan fungsi dasar basis data. (Simamarta, 2006)

2. Suatu singkatan yang mewakili create, read, update, delete,

yang merupakan empat tindakan yang bisa dilakukan dalam

pandangan basis data. (Simamarta, 2006)

2.11 Pengembangan Sistem

2.11.1 Web

Web adalah layanan internet yang paling popular. Web merupakan

sistem dengan standar yang diterima secara universal untuk menyimpan,

mengambil, memformat, dan menampilkan informasi menggunakan

arsitektur klien/server. Laman web yang diformat menggunakan hypertext

dengan link tertanam yang menghubungkan dokumen satu sama lain dan

juga menghubungkan laman ke objek lain, seperti suara, video, atau file

animasi. Ketika mengklik grafis dan sebuah klip video dimainkan artinya

Page 91: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

70

telah mengklik sebuah hyperlink. Sebuah situs web (web site) umumnya

berupa kumpulan laman web yang dihubungkan dengan Home (home

page). (Laudon & Laudon, 2015)

2.11.2 Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP diambil dari PHP: Hypertext Preprocessor namun banyak

juga yang menyebutkan bahwa PHP adalah Personal Home Page. PHP

berada dibawah lisensi GNU yang berarti dapat digunakan secara bebas

tanpa harus membayar lisensi apapun (A.S & Shalahuddin, 2010).

PHP dibuat pertama kali oleh seorang perekayasa perangkat lunak

(software engineering) yang bernama Rasmus Lerdoff. Rasmus Lerdoff

membuat halaman web PHP pertamanya pada tahun 1994. PHP merupakan

skrip yang diangkat dari skrip PERL (skrip cikal bakal PHP), skrip yang

lebih dulu ada sebelum PHP. PHP merupakan skrip sisi server (server side

script) dimana kode program PHP hanya dapat dilihat pada sisi server , Di

sisi klien yang tampil hanyalah kode HTML-nya saja (A.S & Shalahuddin,

2010).

PHP4 dengan versi-versi akhir menuju PHP5 sudah mendukung

pemograman berorientasi objek. PHP merupakan bahasa pemograman

yang digunakan untuk pemograman web (A.S & Shalahuddin, 2010).

PHP dapat dijalankan dengan menggunakan perangkat lunak yang

berperan sebagai PHP server . Perangkat lunak PHP server yang sering

Page 92: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

71

digunakan saat ini antara lain Xampp, AppServ, dan PHPTriad. Ketiga

perangkat lunak tersebut sudah dipaket dengan DBMS MYSQL

didalamnya (A.S & Shalahuddin, 2010).

2.11.3 Android

Android awalnya diciptakan oleh Andi Rubin sebagai sistem

operasi telepon seluler, sekitar awal abad keduapuluh satu ini. Android

adalah sistem opersi yang didasarkan pada versi modifikasi Linux. Pada

tahun 2005 Google membeli Android dan mengambil alih pekerjaan

development beserta tim development mereka (Lee, 2012).

Google menjadikan Android menjadi platform opensource,

sebagian besar kode Android dirilis dibawah Aphace License, sehingga

orang yang ingin menggunakan kode Android bisa mendapatkan nya

secara gratis. (Lee, 2012).

Keuntungan nya adalah Android menawarkan pendekatan kepada

pengembang aplikasi. Para pengembang hanya perlu mengembangkan

kode yang disediakan Android dan aplikasi tersebut dapat dijalankan pada

bermacam macam perangkat berbeda selama perangkat itu menggunakan

system operasi Android(Lee, 2012).

2.11.4 Versi Android

Android telah melakukan beberapa update sejak pertama rilis,

berikut tabel versi Android yang dirilis oleh Google.

Page 93: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

72

Tabel 2.1 Vesri Android

Versi Nama Tanggal Rilis

1.5 Cupcake 30 April 2009

1.6 Donut 15 September 2009

2.0 Eclair 26 Oktober 2009

2.2 Froyo 20 Mei 2010

2.3 Gingerbread 6 Desember 2010

3.0 Honeycomb 10 Mei 2011

4.0 Ice Cream Sandwich 16 Desember 2011

4.1 Jelly Bean 9 Juli 2012

4.4 KitKat 31 Oktober 2013

5.0 Lollipop 15 Oktober 2014

6.0 Marshmallow 17 Agustus 2015

7.0 Nougat 1 Juli 2016

8.0 Oreo 21 Agustus 2017

2.11.5 Fitur dan Arsitektur Android

Fitur yang tersedia pada Android adalah: (Hermawan, 2011)

- Framework aplikasi: memungkinkan penggunaan dan

pemindahan dari komponen yang tersedia.

- Dalvik Virtual Machine : Virtual Machine yang disempurnakan

untuk mobile.

- Grafik : Grafik 2D dan 3D yang didasarkan pada Library

OpenGL.

- SQLite : untuk menyimpan data.

- Mendukung media : audio , video dan beberapa format gambar.

- GSM, Bluethooth, EDGE, HSDPA, 3G, 4G dan wifi.

- Camera, GPS, Compas, dan accelometer.

Page 94: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

73

- Android Runtime : Satu set libraries inti yang menyediakan

ebagian besar fungsi yang tersedia di libraries inti dari Bahasa

pemprograman java. Setiap aplikasi akan jalan pada proses

sendiri pada DVM.

- Libraries : Satu set library dalam Bahasa pemprograman C/C++

yang digunakan oleh berbagai komponen pada system Android

- Linux kernel : Android bergantung pada linux versi 2.6 untuk

menjalankan proses inti seperti keamanan, management memori,

management proses, networking, dan model driver.

2.11.6 Pengguna Smartphone

Berikut adalah pengguna smartphone dari berbagai

platform di Indonesia:

Gambar 2.11 pengguna smartphone dari berbagai platform

Page 95: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

74

2.11.7 MySQL

Merupakan DBMS open source (kode pemogramannya dapat di-download

gratis) dan freeware (gratis dipakai), walau gratis MYSQL tidak bisa dikatakan

DBMS jelek karena gratis, hal ini terbukti dengan adanya sebuah operator telepon

selular yang menggunakan DBMS ini dan memiliki sistem yang andal dengan

optimasi. Sampai saat ini MYSQL masih menjadi DBMS open source yang paling

banyak digunakan di dunia. MYSQL terkenal dengan kecepatannya dalam

pengaksesan datanya. MYSQL saat ini dimiliki oleh perusahaan O.racle (A.S &

Shalahuddin, 2010).

2.11.8 XAMPP dan PhpMyAdmin

XAMPP merupakan perangkat lunak yang dapat didownload secara gratis

dan di dalam perangkat lunak ini, berisi kumpulan-kumpulan beberapa perangkat

lunak yang dibutuhkan antara lain PHP, Apache, MYSQL dan PHPMyAdmin

(Supriyanto, 2007).

PHPMyAdmin merupakan salah satu pengola data MYSQL yang berbasis

web yang berada dalam menu XAMPP, PHPMyAdmin memberikan kemudahan

dalam pengopasiannya dan hampir semua web hosting menyediakan

PHPMyAdmin untuk para penyewa virtual house (Supriyanto, 2007).

2.11.9 Pengujian Black Box

Pengujian perangkat lunak sangat diperlukan dalam suatu sistem

informasi, dengan pengujian perangkat lunak dapat ditemukan kesalahan atau

Page 96: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

75

error dalam sistem tersebut, dengan demikian dapat diketahui apa yang harus

diperbaiki (Rouf, 2012).

Metode black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak

mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua

persyaratan fungsional untuk suatu program (Rouf, 2012).

Menurut Pressman (2010), pengujian black box disebut juga pengujian

behavioral, yang berfokus pada kebutuhan fungsional software. Black box

mencoba untuk menemukan kesalahan dalam kategori berikut : (1) fungsi-

fungsi yang tidak benar atau hilang, (2) kesalahan interface, (3) kesalahan dan

struktur data atau akses database eksternal (4) kesalahan kinerja atau tingkah

laku dan (5) inisialisasi dan kesalahan terminasi (Pressman R. , 2010).

Kelebihan Black Box testing:

1. Black box testing dapat menguji keseluruhan

fungsionalitas perangkat lunak.

2. Black box testing dapat memilih subset test yang secara efektif dan

efisien dapat menemukan cacat. Dengan cara ini black box testing

dapat membantu memaksimalkan testing investment.

3. Menguji program dari sudut pandang user.

Page 97: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien
Page 98: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

76

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3

3.1 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan berbagai metode tertentu sesuai

dengan tujuan penelitiannya. Ada beberapa metode yang telah kita ketahui antara

lain wawancara, observasi, studi pustaka, dan studi literatur sejenis.

Ibu Hj. Rini Sujiyanti, S.E., M.M selaku Kepala Bagian Manajemen umum

Rumah Sakit Juanda Kuningan Jawa Barat yang memberikan arahan serta masukan

untuk perancangan sistem informasi Penjadwalan dan Reservasi Dokter.

Kebutuhan data yang terkait dengan informasi penjadwalan dan reservasi dokter

didapatkan dari staf administrasi yang ada di Rumah Sakit Juanda Kuningan.

Wawancara dilakukan dengan cara wawancara personal, yaitu melakukan

tanya jawab dengan Ibu Hj. Rini Sujiyanti, S.E., M.M. Selaku Kepala Bagian

Manajemen umum dan Bapak Taufik Ismail selaku Kepala Bagian Kepegawaian.

Rumah Sakit Juanda Kuningan, dengan menggunakan media kertas dan alat tulis,

Berdasarkan wawancara dan pengamatan yang dilakukan, penulis

mendapatkan informasi mengenai:

1. Informasi administrasi rumah sakit yang berisi mengenai

a) Data pasien

b) Data Staf dan Dokter

c) Alur administrasi pasien

d) Bentuk instansi

e) Struktur instansi

Page 99: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

77

f) Kedudukan, fungsi dan tanggung jawab instansi

g) Bentuk tugas, fungsi dan wewenang instansi

2. Data yang dimiliki instansi terpencar-perncar atau belum

terdokumentasi dengan baik, sehingga sulit untuk menemukan

data yang telah lalu dalam rekam medis, serta tidak semua

pasien mengetahui jadwal dokter, kendala apa saja yang pernah

dialami oleh pasien yang menjalani reservasi dokter.

3.1.1 Observasi

Observasi (Observation) ini dilakukan dengan melihat langsung

proses kegiatan penjadwalan dan reservasi yang berjalan di Rumah Sakit

Juanda. Pada tanggal 15 Desember 2018 s/d 8 Januari 2019 dengan

menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk mencari

data yang diperlukan untuk penelitian. Hasil yang dicapai adalah

mendapatkan informasi dan melihat proses kerja yang terkait dengan

penjadwalan dan reservasi dokter di Rumah Sakit Juanda. Penjadwalan dan

reservasi doter yang di aplikasikan dalam Rumah Sakit Juanda masih

manual dengan menggunakan Microsoft Excel.

3.1.2 Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan

penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya

atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan

menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara)

(Nazir, 2009).

Page 100: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

78

Wawancara merupakan salah satu dari jenis teknik pendekatan

komunikasi (communication approach) yaitu pendekatan yang

berhubungan langsung dengan sumber data dan terjadi proses komunikasi

untuk mendapatkan datanya.

Wawancara tersebut dilakukan pada hari Senin, 7 Januari 2019, dan

beberapa perwakilan dari pegawai yang ada di Rumah Sakit Juanda

Kuningan, yang menghasilkan gambaran proses sistem berjalan, dan data

yang dibutuhkan dalam merancang sistem informasi penjadwalan dan

reservasi dokter.

3.1.3 Studi Pustaka

Studi kepustakaan dilakukan bertujuan untuk mencari informasi

dengan mempelajari berbagai pustaka yang berkaitan dengan masalah yang

akan dibahas yaitu dengan membaca buku buku dan contoh metode

pengembangan sistem berorientasi objek model RAD dengan notasi UML,

Disini penulis mempelajari tiap konsep yang berkaitan dengan topik

bahasan penelitian, antara lain :

1. Data informasi mengenai konsep sistem informasi, bersumber

dari 2 buku, yaitu:

a. Buku yang berjudul “Sistem Informasi Konsep & Aplikasi”

yang diterbitkan oleh Pustaka Pelajar, penulis Agus

Mulyanto, cetakan pertama pada Desember 2009.

b. Buku yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen

Mengelola Perusahaan Digital” yang diterbitkan oleh

Page 101: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

79

Salemba Empat, penulis Kenneth C. Laudon dan Jane P.

Laudon, cetakan pada tahun 2015..

2. Data informasi mengenai pemodelan sistem, bersumber dari

buku “Analisis & Perancangan UML (Unified Modelling

Language) Generated VB.6.” yang diterbitkan oleh Graha Ilmu,

penulis Yuni Sugiarti, cetakan pertama pada tahun 2013.

3. Data informasi mengenai database, bersumber dari 2 buku,

yaitu:

a. Buku yang berjudul “Perancangan dan Implementasi Sistem

Basis Data” yang diterbitkan oleh ANDI, penulis Adi

Nugroho, cetakan pertama tahun 2011.

b. Buku yang berjudul “Perancangan Basis Data” yang

diterbitkan oleh ANDI, penulis Janner Simarmata., cetakan

pertama tahun 2007.

4. Data informasi mengenai pemograman berorientasi objek,

bersumber dari buku “Modul Pembelajaran Pemograman

Berorientasi Objek dengan Bahasa Pemograman C++, PHP,

dan Java” yang diterbitkan oleh Modula, penulis Rosa A.S &

M. Shalahuddin, cetakan pertama tahun 2010.

5. Data informasi mengenai metodologi penelitian, bersumber dari

2 buku, yaitu:

a. Buku yang berjudul “Metodologi Penelitian Sistem

Informasi: Pedoman dan Contoh Melakukan Penelitian di

Bidang Sistem Teknologi Informasi” yang diterbitkan oleh

Page 102: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

80

ANDI, penulis Prof. Jogiyanto HM., Akt., MBA, Ph.D,

cetakan pertama tahun 2008.

b. Buku yang berjudul “Metodologi Penelitian-Pendekatan

Praktis dalam Penelitian” yang diterbitkan oleh ANDI,

penulis Dr. Etta Mamang Sangadji, M.Si. & Dr. Sopiah

MM., S.Pd, cetakan pertama tahun 2010.

3.1.4 Studi Literatur Sejenis

Tabel 3.1 Studi Literatur Sejenis

No Judul Penulis Pembahasan

1 Rancang Bangun

Aplikasi Pendaftaran

Online Jasa Pengobatan

Berbasis Multimedia

Pada Klinik Utama Siti

Aksar Depok

Wardianto

(2011)

Sistem pendaftaran online yang

dibuat adalah pendaftaran

antrian untuk layanan medis

dokter gigi pada klinik utama

Sisti Aksar Depok. Sistem ini

bertujuan untuk memberikan

informasi nomor antrian dan

perkiraan waktu kapan nomor

antrian dilayani. Pada penelitian

tersebut sistem yang dibuat

berbasis desktop. perlu petugas

pendaftaran atau admin

menjalankan aplikasi. Sistem ini

dapat dijadikan tolak ukur dari

Page 103: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

81

sistem yang penulis

kembangkan. Metode penelitian

yang digunakan yaitu

pengumpulan data dengan cara

observasi, wawancara, dan studi

pustaka. Pengembangan sistem

tersebut menggunakan metode

berorientasi objek dengan notasi

Unified Modelling Languange

menggunakan model Rapid

Application Development, Tools

Hypertext Preprocessor sebagai

Bahasa pemograman, dan

MySQL sebagai tools untuk

perancangan dan desain

(Database Management System)

2 Perancangan Sistem

Pendaftaran Online

Pasien Pada Klinik

Dengan Metode First In

First Out (FIFO)

Berbasis Web Service

Banten Syariah Kantor

Cabang Pembantu Depok

Abdullah &

Iswandi,

(2015)

Aplikasi yang dirancang ini

berguna sebagai pendaftaran

antrian untuk layanan medis

dokter dan sarana

menginformasikan tentang jasa

yang ditawarkan oleh Kimia

Farma Bireuen. Dalam

perancangannya menggunakan

Page 104: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

82

metode FIFO yaitu dengan

Singel Channel (satu pintu)

ataupun multi channel (banyak

pintu) tergantung pada

kebutuhan dan dengan asumsi

bahwa setiap pintu mempunyai

tingkat pelayanan yang sama.

Diharapkan dengan adanya

sistem tersebut dapat memberi

manfaat kepada masyarakat atau

calon pasien yang akan berobat

tidak harus datang langsung ke

rumah sakit untuk melakukan

pendaftaran. Sistem Pendaftaran

Online Pasien Pada Klinik

Dengan Metode FIFO Berbasis

Web Service ini, dapat menekan

biaya pendataan pasien secara

manual, sekaligus dapat

mempromosikan berbagai

informasi tentang pelayanan

kesehatan di Klinik tersebut.

3 Rancang Bangun Sistem

Informasi reservasi online

Edi Satriyanto,

Rangga

Aplikasi pendaftaran online

yang dibuat adalah reservasi

Page 105: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

83

fisioterapi menggunakan

JSP sebagai sistem

layanan terpadu

Asmara &

Riandy

Gautama

online di bidang kesehatan

mengenai fisioterapi, dalam hal

ini penulis menggunakan JSP

(Java Sever Pages). Sistem

reservasi online ini bertujuan

untuk memudahkan pasien

dalam melakukan pendaftaran

dan konsultasi antar dokter dan

pasien fisioterapi. Metode

penelitian yang digunakan,

yaitu pengumpulan data dengan

cara observasi, wawancara, studi

pustaka, dan studi literatur.

4 Sistem Informasi

Pendaftaran Pasien Pada

Klinik dr. Veri Kajen

Kabupaten Pekalongan

Berbasis Android

Aslam

Fatkhudin &

Dwi Nur

Alifiani

(November,

2017)

Penelitian ini menggunakan

aplikasi android dengan

menggunakan perangkat lunak

ionic. Aplikasi ini di lengkapi

dengan fitur pemesanan dengan

syarat syarat yang perlu di

perhatikan yang memudahkan

pasien untuk mengetahui

informasi pendaftaran,

memudahkan operasional,

kecepatan akses, perkiraan

Page 106: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

84

waktu dipanggil, dan nomor

antrian. Adapun kelengkapan

fitur aplikasinya. Admin

menginput data login, data

admin, dokter, jadwal dan data

antrian ke Sistem Informasi

pendaftaran kemudian data info

antrian tersebut akan diproses

dan dikirim ke pasien.

5 Perancangan Sistem

Informasi Pelayanan

Kesehatan Berbasis Web

Pada Klinik Stmik

Amikom Yogyakarta

Amir (2011) Disini penulis bertujuan untuk

memberikan kemudahan dalam

melakukan pendataan pasien,

pendataan rekamedis dan

layanan konsultasi secara on-

line. Memberikan kemudahan

dalam melakukan konsultasi

kesehatan tanpa harus datang

langsung ke klinik. Dan juga

untuk mengatasi rintangan

waktu dan ruang yang selama ini

menjadi masalah pada sistem

informasi secara on-line untuk

pelayanan kesehatan pada klinik

dan rumah sakit. tetapi masih

Page 107: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

85

ada kelemahan dalam sistem ini,

yaitu keamanan data yang

merupakan aspek yang paling

penting banyak terdapat

kekurangan dan kebolongan

dalam hal keamanan, terutama

keamanan halaman

administrator.

Studi Literautur Sejenis dilakukan bertujuan untuk mencari informasi

dengan mempelajari tiap konsep yang berkaitan dengan topic bahasan penelitian

yang akan dibahas yaitu dengan membaca jurnal jurnal dan skripsi sebagai bahan

pertimbangan dan perbandingan dalam membuat Rancang Bangun Sistem

Informasi Penjadwalan dan Reservasi Dokter Rumah Sakit.

Berdasarkan beberapa jurnal penelitian sejenis yang telah di review, penulis

dapat menyimpulkan kelebihan berupa fitur-fitur yang dimiliki oleh Sistem

Informasi Penjadwalan dan Reservasi dokter pada Rumah Sakit.

Sistem yang akan penulis rancang dan bangun menghasilkan sistem yang

fokus pada sistem penjadwalan dan reservasi dokter secara lengkap, sistem ini

berupa informasi jadwal dokter pada pasien, reservasi, penjadwalan dokter, rekam

medis, pemesanan dokter secara online oleh pasien, pencatatan penjadwalan,

pencatatan data, transaksi pembayaran, dan cek laboratorium. Sistem ini juga akan

dikembangkan menggunakan development tools berbasis mobile yaitu Android

Studio.

Page 108: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

86

Selain itu, membedakan dengan peneliti ini dengan penelitian yang

sebelumnya yaitu penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem Rapid

Application Development (RAD), menggunakan Unified Modelling Language

(UML) untuk merancang sistem dan sistem yang dibuat berbasis web dan android

dengan tampilan antar muka pemakai (user interface) yang cukup mudah dalam

pemakaiannya.

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Penulis merancang bangun sistem penjadwalan dan reservasi dokter pada

Rumah Sakit Juanda untuk dijadikan salah satu media penyampai informasi secara

efektif, interaktif, dan informatif dengan menggunakan pendekatan RAD (Rapid

Application Development).

Beberapa alasan penulis menggunakan RAD dalam sistem informasi

penjadwalan dan reservasi dokter di Rumah Sakit Juanda Kuningan Jawa barat :

1. Sistem ini merupakan pengembangan sistem berbasis web yang

dikembangkan oleh penulis dan memerlukan waktu yang singkat. Ini

dikarenakan semua komponennya sudah disediakan dalam framework,

sehingga metode RAD sangat tepat diterapkan.

2. Kebutuhan yang ada dapat dipahami dengan baik, proses RAD

memungkinkan menciptakan sistem fungsional yang utuh dalam

periode waktu yang pendek.

3. RAD dapat mengembangkan aplikasi dengan cepat dan secara

berkelanjutan mengimplementasikan perancangan dan spesifikasi

kebutuhan pengguna menggunakan tools seperti PHP dan MySQL.

Page 109: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

87

3.2.1 Perencanaan Kebutuhan (Requirement Planning)

Pada fase pertama dalam melakukan pengembangan sistem pada

metode Rapid Application Development (RAD) dilakukan identifikasi

kebutuhan sistem yang terkait dengan perancangan sistem pada Rumah

Sakit Juanda Kuningan Jawa barat. Hasil pengumpulan data dari penulis

adalah observasi, wawancara, studi pustaka dan studi literatur sejenis yang

berupa informasi dan data data Rumah Sakit yang di butuhkan, selain itu,

dalam fase ini juga dapat menentukan batasan-batasan untuk sistem yang

dibuat, menentukan masalah serta menentukan jalan keluar dari masalah

tersebut. Fase ini terdiri dari 4 (empat) tahap, yaitu :

Gambaran Umum Organisasi 3.2.1.1

Membuat gambaran umum Rumah Sakit Juanda dengan

menggunakan Microsoft Word, sebagai informasi dasar untuk

mempermudah dalam identifikasi sistem, yang terdiri dari profil Rumah

Sakit Juanda beserta visi misi, struktur organisasi dan tugas dari setiap

bagian struktur organisasi.

Analisa Permasalahan (Problem Analysis) 3.2.1.2

Analisa permasalahan yang dimulai dari menganalisa proses

sistem penjadwalan dan reservasi dokter yang sedang berjalan di

Rumah Sakit Juanda, kemudian mengidentifikasi permasalahan yang

ada pada sistem berjalan tersebut. Orientasi dalam fase ini adalah

menyelesaikan masalah-masalah perusahaan.

Page 110: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

88

Analisis Persyaratan (Requirement Analysis) 3.2.1.3

pada langkah ini dilakukan analisa kebutuhan apa saja yang

diperlukan dalam permasalahan sistem penjadwalan dan reservasi

dokter pada Rumah Sakit Juanda. Pada tahap ini akan dilakukan

requirement yang dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu functional

requirement (kebutuhan fungsional) dan nonfunctional requirement

(kebutuhan nonfugsional).

Analisis Keputusan (Decision Analysis) 3.2.1.4

Yaitu tahap menentukan solusi yang akan digunakan dalam

mengatasi masalah sistem yang telah di analisa. Solusi tersebut

yaitu menentukan sistem usulan yang sesuai dengan persyaratan

yang telah ditentukan, menentukan teknologi yang akan dipakai

pada sistem usulan, menggambarkan sistem usulan dengan

menggunakan tools Visio dalam bentuk rich picture disertai dengan

penjelasannya, menentukan jumlah dan siapa saja pengguna (user)

pada sistem usulan, seperti pasien, dokter, staf, kasir, dan

laboratorium, serta menentukan komponen-komponen pada sistem

usulan yang meliputi management user, data master, proses

terstruktur serta sistem pelaporan dan yang terakhir melakukan

analisis perbandingan sistem antara sistem yang berjalan dengan

sistem usulan.

3.2.2 Proses Desain (Workshop Design)

Hasil dari perencanaan kebutuhan (requirement planning) yang

terdiri dari gambaran umum organisasi, analisa permasalahan (problem

Page 111: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

89

analysis), analisis persyaratan (requirement analysis), analisis keputusan

(decision analysis) selanjutnya di disain berbasis UML

Dalam fase ini dilakukan untuk merancang sistem baru yang dapat

menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Adapun metode analisis dan

perancangan sistem penjadwalan dan reservasi dokter di Rumah Sakit

Juanda dengan menggunakan tools Unified Modelling Language (UML).

Tahapan yang dilakukan dalam fase ini meliputi:

3.2.2.1 Tahap Perancangan Proses

Tahap ini terdiri dari perancangan diagram-diagram UML

dari sistem yang dibuat, yaitu use case diagram, activity diagram,

class diagram, mapping database, schema database, dan sequence

diagram pada layanan penjadwalan dan reservasi dokter yang

meliputi pembuatan jadwal, pendaftaran pasien, pemeriksaan atau

konsultasi, diagnosa, rujukan laboratorium, resep obat, dan

pembayaran.

1. Use Case Diagram

Peneliti mencoba untuk mengumpulkan requirements system

dan memahami sistem yang sedang digunakan, kemudian membuat

identifikasi aktor dan identifikasi use case yang akan menjadi use

case. Use case tersebut digambarkan dalam bentuk diagram use

case dengan menggunakan tools Astah UML dan dideskripsikan

dalam bentuk narasi use case sebagai urutan langkah-langkah yang

secara tindakan saling terkait (skenario).

Page 112: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

90

a. Identifikasi actor, penulis mengidentifikasi actor-actor yang

terlibat dalam sistem, dan apa saja tugasnya.

b. Perancangan use case, Penulis menggambarkan use case

beserta hubungan dengan actor-actor yang terlibat di dalam

sistem.

c. Use case narrative, menjelaskan secara narasi diagram use

case sistem informasi Penjadwalan dan Reservasi dokter.

2. Activity Diagram

Pada tahap ini penulis membuat sebuah alur kerja dari

sebuah aktivitas ke aktivitas lainnya dalam sistem penjadwalan dan

reservasi dokter di Rumah Sakit Juanda. Tahap ini menggambarkan

perilaku pararel atau menjelaskan bagaimana perilaku dalam

berbagai use case berinteraksi. Perancangan ini digambarkan dalam

bentuk activity diagram dengan menggunakan tools Astah UML

3.2.2.2 Tahap Perancangan Database

1. Class Diagram

Menggambarkan diagram yang menunjukan hubungan

antara class dalam sistem penjadwalan dan reservasi dokter pada

Rumah Sakit Juanda ini dan bagaimana mereka saling berkolaborasi

untuk mencapai suatu tujuan. Perancangan ini digambarkan dalam

bentuk activity diagram dengan menggunakan tools Astah UML

Page 113: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

91

2. Mapping Database

Perancangan database merupakan pemetaan data yang

digunakan sebagai langkah untuk berbagai tugas integrasi data

termasuk transformasi data atau data mediasi antara sumber data

dan identifikasi tujuan hubungan data sebagai bagian dari analisis

data silsilah.

Pada tahap ini penulis menggambarkan relasi antar table

dalam database sistem penjadwalan dan reservasi dokter pada

Rumah Sakit Juanda berdasarkan class diagram yang di hubungkan

melalui kunci utama (primary key) dan kunci tamu (foreign key).

Perancangan ini digambarkan dalam bentuk activity diagram

dengan menggunakan tools Astah UML

3. Schema Database

Schema database menggambarkan hubungan primary key

dan foreign key dari setiap tabel. Perancangan ini digambarkan

dalam bentuk activity diagram dengan menggunakan tools Astah

UML

4. Sequence Diagram

Penulis menggambarkan interaksi objek sistem penjadwalan

dan reservasi dokter pada Rumah Sakit Juanda yang disusun dalam

suatu urutan waktu yang memperlihatkan tahap demi tahap yang

terjadi untuk menghasilkan output didalam use case yang

digambarkan dalam bentuk diagram sequence. Perancangan ini

Page 114: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

92

digambarkan dalam bentuk activity diagram dengan menggunakan

tools Astah UML

5. Perancangan Spesifikasi Database

Pada perancangan spesifikasi data menggambarkan tipe

data, tipe file, key tabel serta struktur database dan pembagian hak

akses database berdasarkan level aktor yang ada pada sistem

penjadwalan dan reservasi dokter pada Rumah Sakit Juanda.

6. Matrix CRUD

Pada perencanaan matrix crud menggambarkan hak akses

aktor pada tiap-tiap module dari setiap sistem sharing informasi

kegiatan mahasiswa yang akan dibuat. Crud memiliki kepanjangan

create, read, update, dan delete yang menandakan hak aktor dalam

penggunaan sistem penjadwalan dan reservasi dokter.

3.2.2.3 Membuat Perancangan Antarmuka Pengguna

Pada tahap desain interface, penulis merancang tampilan

antar muka untuk user berinteraksi dengan sistem rancangan

tampilan sistem ini sesuai dengan kebutuhan pengguna sehingga

sistem penjadwalan dan reservasi dokter dapat digunakan secara

maksimal oleh para user Rumah Sakit Juanda.

3.2.3 Implementasi

Pada tahap ini penulis membangun sistem (coding) dan menguji

sistem (testing)

Page 115: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

93

Membangun Sistem (Coding) 3.2.3.1

Hasil dari tahap proses desain (workshop design) yang

terdiri dari use case diagram, activity diagram, class diagram,

mapping database, schema database, dan sequence diagram,

kemudian di olah dan di terjemahkan dalam coding.

Dalam tahap ini sistem dirancang dengan menggunakan

bahasa pemograman PHP, dan database MYSQL menjadi sistem

atau aplikasi penjadwalan dan reservasi doter.

Menguji Sistem (Testing) 3.2.3.2

Hasil dari membangun sistem (coding) dengan

menggunakan bahasa pemograman PHP, dan database MYSQL

diuji setiap fungsi aplikasi.

Uji coba terhadap sistem baru untuk melihat masalah yang

ada pada sistem, sehingga bisa diperbaiki. Adapun ujicoba yang

akan dilakukan menggunakan metode black box testing. Pada

pengujian black box yang di uji berupa input dan output.

Pengujian secara black box merupakan pendekatan menguji

apakah setiap fungsi di dalam program dapat berjalan dengan

benar. Proses yang dilakukan dalam pengujian ini, yaitu:

1. Kesalahan interface.

2. Fungsi-fungsi yang tidak benar, baik input maupun

output.

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database.

Page 116: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

94

3.3 Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian adalah serangkaian konsep dan kejelasan

hubungan antar konsep yang dirumuskan berdasarkan tinjauan pusaka,

yaitu teori dan hasil penelitian terdahulu untuk digunakan sebagai dasar

dalam menyelesaikan skripsi yang dibuat oleh penulis.

Page 117: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

95

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian

Page 118: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien
Page 119: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

96

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4

4.1 Perencanaan Kebutuhan (Requirement Planning)

Pada tahap ini penulis membutuhkan data-data atau informasi

mengenai perusahaan yaitu Rumah Sakit Juanda Kuningan Jawa Barat,

informasi yang dibutuhkan dapat berupa gambaran umum perusahaan

maupun sistem yang sedang berjalan pada Rumah Sakit Juanda Kuningan

Jawa Barat, dengan data-data atau informasi tersebut dapat dilakukan analisa

sistem untuk mengetahui sejauh mana kebutuhan yang telah ditangani oleh

sistem yang berjalan dan bagaimana agar kebutuhan yang belum bisa

dipenuhi dapat diberikan solusinya dan diterapkan dalam tahapan sistem

sehingga dapat dilakukan perancangan sistem yang baik dan sesuai dengan

hasil yang diharapkan.

4.1.1 Gambaran Umum Organisasi

4.1.1.1 Sejarah Rumah Sakit Juanda Kuningan

Rumah Sakit Juanda adalah rumah sakit umum swasta yang

berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda No 207 Kuningan, Yang didirikan pada

tanggal 12 November 2002, di bawah Yayasan Assyfa yang

diketuai oleh dr. H. Sardjono, M. Kes. Perlu diketahui bahwa,

sebelumnya RS. Juanda Kuningan adalah sebuah rumah bersalin

yang hanya melayani pasien kebidanan dan kandungan, namun

karena kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang bersifat umum di

Kabupaten Kuningan meningkat, maka Rumah Bersalin Juanda

Page 120: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

97

berubah menjadi Rumah Sakit Umum Swasta dengan nama Rumah

Sakit Juanda Kuningan sesuai dengan Surat Izin Penyelenggaraan

Rumah Sakit Nomor : 503/11/028 /Jamsarkes dari Dinas Kesehatan

Kabupaten Kuningan.

Pada Tahun 2012 badan hukum Rumah Sakit Juanda

berubah menjadi di bawah PT. GAFARI dimana direktur utamanya

adalah dr. H. Sardjono, M. Kes serta mendapatkan ijin pelayanan

kesehatan sebagai rumah sakit tipe C.

Rumah Sakit Juanda adalah rumah sakit yang

mengutamakan pelayanan, kebersihan, dan keramahan petugas

sehingga kepuasan pasien (Customer Satisfaction) adalah segala-

galanya. Sebagai rumah sakit swasta di kota Kuningan Rumah Sakit

Juanda Kuningan hadir tidak untuk berkompetisi dengan rumah

sakit yang lain, melainkan untuk saling melengkapi dan

meningkatkan kualitas derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten

Kuningan. Dalam usianya yang telah mencapai sepuluh tahun RS.

Juanda Kuningan terus berbenah dalam berbagai aspek, baik aspek

pelayanan medis, manajemen, peralatan kesehatan, sarana dan

prasarana yang menunjang dalam bidang pelayanan kesehatan

terhadap pasien.

4.1.1.2 Visi, Misi, dan Tujuan

Visi “Menjadi rumah sakit pilihan utama di

kabupaten kuningan yang berorientasi pada layanan

Page 121: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

98

berkualitas, paripurna dan berkesinambungan. Kesembuhan

& Kepuasan Pasien Adalah Tujuan Kami

1. Dalam mendukung visi Rumah Sakit Juanda Kuningan,

maka Misi Rumah Sakit Juanda Kuningan adalah sebagai

berikut : Menyelenggarakan pelayanan kesehatan berkualitas

sesuai standar nasional.

2. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan suber daya manusia

sesuai standar nasional yang berkesinambungan.

3. Meningkatkan sarana dan prasarana guna menunjang

kualitas mutu layanan kesehatan.

4. Menciptakan hubungan kerjasama yang harmonis dengan

institusi dan pelanggan.

5. Kendali mutu & Kendali Biaya

4.1.1.3 Motto Rumah Sakit Juanda Kuningan

“Kesembuhan dan Kepuasan Pasien Adalah Tujuan

Utama Kami”

1. Nilai – Nilai Budaya Perusahaan

2. Integritas

3. Keselamatan

4. Ketepatan

Page 122: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

99

5. Sepenuh Hati

6. Pelayanan Prima

4.1.1.4 Struktur Organisasi Rumah Sakit Juanda Kuningan

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Juanda Kuningan

4.1.2 Analisa Masalah

Analisa Sistem Berjalan 4.1.2.1

Secara visual proses sistem yang berjalan di Rumah

Sakit Juanda Kuningan dapat dilihat pada Gambar 4.

Dibawah ini:

Page 123: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

100

Gambar 4.2 Rich Picture layanan Rumah Sakit Juanda yang Sedang Berjalan

Penjelasan dari Rich Picture di atas adalah sebagai berikut:

1. Pasien baru mengisi form pendaftaran yang berisi data

pribadi pasien.

2. Setelah melengkapi form pendaftaran maka staff

memasukkan data tersebut ke dalam rekam medis

pasien.

3. Setelah data form pendaftaran dimasukkan ke rekam

medis, maka pasien akan menerima kartu pasien.

4. Pasien yang sudah terdaftar akan membawa kartu pasien

dan menyerahkan pada staf rumah sakit.

5. a. b. Staff akan mencari dan menemukan berkas laporan

medis pasien tersebut.

6. Ketika sudah menemukannya, maka staf akan

menanyakan keperluan pemeriksaan kali ini dan

Page 124: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

101

memberikan catatan yang diperlukan serta

mengarahkannya ke dokter yang dituju sesuai keperluan

pasien.

7. Dokter akan memeriksa rekam medis pasien dan

melakukan pemeriksaan selanjutnya, dokter akan

memberikan resep yang akan ditulis pada rekam medis

pasien yang nantinya akan diserahkan ke staf.

8. Jika Dokter memerlukan informasi tambahan

sehubungan dengan kondisi pasien, maka ia dapat

memberikan surat rujukan Lab untuk melakukan

pemeriksaan laboratorium.

9. Surat rujukan lab akan diperiksa oleh staf laboratorium

yang akan melakukan pemeriksaan sesuai dengan

catatan yang terdapat pada surat rujukan lab tersebut.

10. Surat rujukan lab juga dapat diterbitkan oleh staf

sehubungan dengan keperluan rekam medis bagi pasien

baru untuk mencegah adanya kemungkinan pasien baru

mempunyai riwayat alergi tertentu sehingga dokter dapat

memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi

pasien.

11. Laboratorium akan mengeluarkan Laporan hasil lab

yang akan menjadi rujukan dokter dalam melakukan

pemeriksaan kondisi pasien sebelum memutuskan

pengobatan yang tepat.

Page 125: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

102

12. Laporan hasil lab akan masuk dalam rekam medis

pasien, sehingga dokter dapat memberikan pengobatan

yang sesuai dengan kondisi pasien.

13. Staff akan memberikan resep obat dan struk pembayaran

kepada pasien

14. Pasien melakukan pembayaran di bagian kasir

15. Lalu Kasir akan melakukan verifikasi pembayaran

tersebut dan memberikan kuitansi pembayaran kepada

pasien.

16. Setelah melakukan verifikasi pembayaran, Kasir akan

menyerahkan verifikasi struk pembayaran ke staff.

17. Staf akan membuat laporan yang akan diserahkan

kepada Direktur.

18. Laporan tersebut akan diserhakan kepada direktur untuk

diperiksa.

Identifikasi Masalah 4.1.2.2

1. Belum adanya sistem khusus yang menangani data

rekam medis, seringkali terjadi kehilangan data rekam

medis maupun kesulitan dalam mencari data rekam

medis pasien karna masih dalam bentuk kertas sehingga

dalam proses layanan di rumah sakit menjadi kurang

maksimal akibatnya terjadi kerugian di sisi pasien

maupun rumah sakit.

Page 126: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

103

2. Informasi mengenai penjadwalan dokter dan

ketersediaan waktu konsultasi maupun penanganan

dokter tidak pasti, karena pasien harus datang ke rumah

sakit terlebih dahulu, kadang jumlah pasien dalam satu

rumah sakit menumpuk dan menyebabkan beberapa

pasien tidak mendapatkan pelayanan sehingga

menyebabkan kerugian terhadap pasien maupun rumah

sakit.

3. Pihak direktur tidak dapat langsung memantau proses

yang terjadi pada setiap rumah sakit, karena laporan

kepada direktur dibuat oleh masing masing rumah sakit

per-hari dengan merekap data kunjungan pasien dari

Microsoft Excel dan masing masing rumah sakit

menyerahkan laporan nya kepada manager umum, lalu

manager umum merekap laporan dari tiap-tiap rumah

sakit tersebut lalu melaporkan kepada direksi. Tentu saja

membutuhkan banyak waktu untuk sekedar melihat

laporan harian maupun laporan bulanan bagi pihak

direksi.

4. Laporan yang diberikan kepada direktur dan manager

kurang akurat karena belum ada integrasi data antar

rumah sakit, sehingga jika pasien yang sama datang ke

rumah sakit berbeda akan membuat pendaftaran baru dan

Page 127: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

104

nomor pasien yang berbeda dan mengakibatkan

redudansi data.

5. Belum ada sistem khusus untuk mengatur proses yang

terjadi pada laboratorium, surat rujukan dokter untuk

laboratorium dan surat hasil laboratorium hanya

didokumentasikan dengan media kertas, sehingga sering

terjadi kehilangan dan redudansi disebabkan tidak

adanya integrasi antar rumah sakit.

4.1.3 Analisa Persyaratan

Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi maka

tahap selanjutnya adalah mendefinisikan dan menganalisis

persyaratan-persyaratan informasi untuk membangun sistem

informasi reservasi dokter agar sesuai dengan kebutuhan rumah

sakit juanda. Tahap analisa persyaratan dibagi menjadi 2 (dua)

bagian, yaitu kebutuhan fungsional (Functional Requirement) dan

kebutuhan non fungsional (Nonfunctional Reuirement). Berikut

adalah kebutuhan fungsional dan non fungsional dari sistem

informasi reservasi dokter rumah sakit juanda :

Fungsional persyaratan 4.1.3.1

Fungsional persyaratan, yaitu aktifitas yang harus

disediakan oleh sistem yang akan dikembangkan. Sistem

yang dirancang harus mempunyai fungsional persyaratan

sebagai berikut:

Page 128: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

105

1. Sistem dapat mengelola dan menyimpan, seluruh data

kegiatan pelayanan rumah sakit.

2. Sistem dapat mengatur reservasi pasien terhadap dokter.

3. Sistem dapat mengatur jadwal dan konsultasi terhadap

pasien .

4. Terdapat fungsi tambah, edit, dan hapus dalam

pengelolaan data didalam sistem.

5. Laporan dapat dibuat dengan mudah kerena data-data

terdokumentasi dengan baik pada satu sistem

6. Sistem menyediakan pembagian hak akses

Nonfungsional persyaratan 4.1.3.2

Nonfungsional persyaratan, yaitu aktifitas yang harus

disediakan oleh sistem yang akan dikembangkan mencakup

kebutuhan privasi sistem, keamanan sistem, performa

sistem, Bahasa pemograman yang digunakan dalam sistem,

metode yang digunakan oleh. Sistem yang dirancang harus

mempunyai fungsional persyaratan sebagai berikut:

1) Staf memiliki username dan password sendiri dan

memiliki hak aksesnya untuk masing-masing actor

2) Waktu rata-rata dari sistem untuk menjalankan suatu

aksi pengguna adalah 3 detik.

3) Waktu turnaround yang di butuhkan yaitu 2 detik

4) Bandwith yang terpakai untuk menjalankan suatu tujuan

yaitu 1Mb (Mega Byte)

Page 129: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

106

5) Ketersediaan storage dalam menjalankan suatu tujuan

adalah 120Mb (Mega Byte)

6) Umum memiliki username dan password.

7) Sistem dapat menginformasikan peringatan jika terjadi

kesalahan dalam melakukan login atau pengisian data di

dalam sistem.

8) Melakukan penyimpanan data user, data profil, data

rekam medis, kegiatan reservasi, data hasil diagnose dan

data uji laboratorium.

9) Mencegah hilangnya data-data pelayanan yang selama

ini disebabkan karena penyimpanan data-data pelayanan

dilakukan manual dengan menggunakan kertas.

10) Memudahkan penyajian laporan kegiatan terlaksana dan

tidak terlaksana dengan membuat fasilitas yang dapat

secara otomatis menampilkan laporan.

11) Data terdokumentasi dan terstruktur.

12) Mengefisienkan waktu dalam mencari kembali data-data

yang dibutuhkan.

13) Sistem melakukan proses perubahan data jumlah

pembayaran pasien menjadi dokumen invoice.

4.1.4 Analisa Keputusan

Tahap ini menentukan komponen-komponen dari sistem

usulan yang akan dirancang dan dibangun. Sistem usulan ini

Page 130: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

107

diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dalam proses pelayanan

rumah sakit juanda

Menentukan Sistem Usulan 4.1.4.1

Penulis mengusulkan dengan membangun

sebuah aplikasi berbasis web dan mobile yang dapat

menyimpan data-data layanan kesehatan serta sistem

ini diharapkan mampu untuk membantu dalam proses

layanan kesehatan, pendokumentasian data-data rekam

medis, laporan hasil uji lab, dan laporan rutin rumah

sakit khususnya data kunjungan pasien, dan

mengurangi terjadinya kesalahan pada proses layanan.

Menentukan Teknologi 4.1.4.2

Sistem usulan ini dirancang dengan

menggunakan tools UML (Unified Modelling

Language) untuk menggambarkan proses sistem.

Sedangkan teknologi yang akan digunakan untuk

pengembangan sistem ini adalah bahasa pemrograman

PHP. Media penyimpanan data menggunakan MySQL.

Peneliti menggunakan XAMPP yang merupakan web

server apache yang di dalamnya sudah menyediakan

database server MySQL dan mendukung

pemrograman PHP. Untuk aplikasi yang digunakan

pasien menggunakan mobile Android, Bahasa

pemprograman yang digunakan adalah JAVA dan

Page 131: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

108

XML. Sedangkan tools yang digunakan untuk

membangun aplikasi mobile adalah Android Studio.

Untuk koneksi antara webservice dengan mobile atau

Aplication Programing Interface (API) mengunakan

notasi JSON. Sistem Informasi reservasi dokter yang

akan dibangun ini menggunakan teknologi open

source, jadi pengembang tidak perlu menggunakan

banyak biaya untuk mendapatkan lisensi dari tools

yang digunakan.

Dengan server yang sudah terkoneksi dengan

internet maka sistem ini dapat diakses dengan mudah

dimana dan kapan saja. Sistem ini dapat diakses

dengan berbagai macam web browser, seperti UC

Browser, Chrome (disarankan), Opera, Firefox dan

lain-lain. Selain itu dalam pengembangan aplikasi

mobile Android dibangun mengunakan SDK Android

versi Jellybean sampai SDK terbaru saat ini yaitu

Oreo, sehingga dapat diakses oleh berbagai macam

device Android yang tersedia saat ini.

Gambaran Sistem Usulan 4.1.4.3

Gambaran sistem usulan merupakan

gambaran mengenai rancangan sistem usulan dari

sistem informasi reservasi dokter rumah sakit juanda

kuningan, sistem usulan ini diharapkan dapat

Page 132: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

109

mengatasi permasalahan yang ada pada sistem yang

sedang berjalan.

Gambaran sistem usulan ini akan ditampilkan dalam

bentuk rich picture, berikut adalah rich picture

sistem usulan:

Gambar 4.3 Sistem Usulan

Berikut penjelasan dari sistem yang diusulkan penulis:

1. Pasien melakukan pendaftaran ke sistem, lalu pasien akan

mendapatkan username dan password untuk login pada

aplikasi mobile untuk masuk ke akun member rumah sakit

sebagai pengganti kartu pasien.

2. Setelah melakukan konsultasi atau tindakan medis dari

rumah sakit, pasien dapat melihat data-data hasil rekam

medis yang dibuat oleh dokter maupun hasil lab.

Page 133: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

110

3. Pasien juga dapat melakukan reservasi dokter sesuai

jadwal yang tersedia.

4. Pasien dapat melakukan upload pembayaran melalui

sistem.

5. Staf masuk ke sistem dan dapat membuat surat rujukan

lab

6. Staf dapat melakukan kelola laporan.

7. Setelah pasien melakukan reservasi Staf dapat mengelola

data reservasi pasien.

8. Setelah pasien melakukan pendaftaran staf bisa mengelola

data master pasien.

9. Staf dapat melakukan kelola pembayaran.

10. Dokter dapat membuat surat rujukan lab pada sistem.

11. Dokter dapat mengelola layanan konsultasi.

12. Dokter juga dapat mengelola jadwal dokter.

13. Laboratorium dapat mengelola hasil uji lab.

14. Kasir dapat melakukan verifikasi pembayaran melalui

sistem.

15. Direktur dapat melihat laporan melalui system

16. Sebelum masuk ke sistem seluruh aktor harus melakukan

login terlebih dahulu.

17. Seluruh aktor dapat melakukan edit profile dan ganti

password.

Page 134: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

111

4.1.3.3.1 Analisis Perbandingan Sistem

Tabel 4.1 Analisis Perbandingan Sistem

Ket Kelemahan Kelebihan

Sistem

Berjalan

1. Seringnya terjadi

kesalahan pada pihak

petugas rumah sakit dalam

pencarian dan penyusunan

rekam medis pasien

2. Informasi yang disajikan

pada laporan harian,

mingguan dan bulanan

terkadang tidak akurat

karena belum terdapatnya

basis data atau database

untuk menyimpan data-

data.

3. Dibutuhkan biaya yang

relatif tinggi karena pada

setiap proses yang berjalan

masih menggunakan

kertas dan seringnya

menggunakan media

telepon dalam

berkoordinasi ataupun

pertukaran informasi antar

pihak.

4. Pihak direktur dan

manager tidak dapat

langsung memantau proses

yang terjadi di rumah sakit

karena pencatatan laporan

masih manual.

5. Waktu penyusunan

laporan dan relatif lama

sehingga penyampaian

informasi kepada pihak

direktur kurang maksimal

6. Pasien kesulitan untuk

menjadwalkan waktu

untuk berkonsultasi dan

penanganan medis dengan

dokter. Staf rumah sakit

kesulitan unutk membuat

laporan kepada manager

dan direktur secara cepat

dan akurat.

Page 135: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

112

Ket Kelemahan Kelebihan

Sistem

Usulan

. 1. Proses pengecekan dan

penyusunan data rekam

medis pasien lebih mudah

karna sudah

terkomputerisasi.

2. Informasi yang disajikan

dapat lebih akurat dan

rapih karena sistem dapat

mendokumentasikan data-

data dengan baik

3. Biaya yang dikeluarkan

akan berkurang karena

dengan adanya sistem ini

penggunaan media kertas

dan pertukaran informasi

dengan media telepon

akan berkurang.

4. Direktur dan manager

dapat langsung memantau

aktivitas rumah sakit

melalui sistem informasi

reservasi dokter

5. Mempersingkat proses

penyusunan data laporan

dan penyampaian laporan.

Page 136: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

113

4.2 Proses Desain (Workshop Design)

4.2.1 Tahap Perancangan Proses

Use Case Diagram 4.2.1.1

Use case diagram mendeskripsikan interaksi antar aktor di dalam

sistem manajemen pengetahuan organisasi mahasiswa Rumah Sakit Juanda

Kuningan.

1. Identifikasi Aktor

Tabel 4.2 Identifikasi Aktor

No Aktor Penjelasan

1 Staf Rumah Sakit Orang yang dapat login ke sistem dan

memilki akses

untuk mengelola data-data master seperti

data pasien, data kunjungan, data jadwal

dokter

2 Direktur Orang yang dapat login ke sistem dan

memilik hak akses untuk melihat hasil report

harian bulanan rumah sakit

3 Kasir Orang yang dapat login ke sistem dan

memilik hak akses untuk memverifikasi

pembayaran dan mencetak bukti pembayaran

pasien

4 Laboratorium Orang yang dapat login ke sistem dan

memiliki hak akses menginput hasil tes

laboratorium

5 Pasien Orang yang dapat login ke sistem dan

memiliki hak akses untuk melakukan

reservasi jadwal dokter, melihat data rekam

medis.

6 Dokter Orang yang dapat login ke sistem dan

memiliki hak akses untuk melakukan

penjadwalan dokter, menginput rekam

medis, membuat surat rujukan

Page 137: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

114

2. Identifikasi Use Case

Tabel 4.3 Identifikasi Use Case

No Usecase Penjelasan Aktor

1 Login Use Case ini menggambarkan

kegiatan masuk ke dalam sistem

dengan memasukkan username

dan password yang telah

didaftarkan oleh admin

Semua Aktor

2 Ganti Pasword Use Case ini menggambarkan

kegiatan mengubah password.

Semua Aktor

3 Edit Profil Use Case ini menggambarkan

kegiatan meng-edit data profil

Semua Aktor

4 Membuat

Rujukan

Laboratorium

Use Case ini menggambarkan

kegiatan menambah surat rujukan

kepada laboratorium

Staf, Dokter

5 Kelola Konsultasi Use Case ini menggambarkan

kegiatan menambah, meng-edit

dan menghapus data Konsultasi

pasien.

Dokter

6 Lihat Laporan Use Case ini menggambarkan

melihat laporan harian, bulanan

atau rentang waktu rumah sakit

yang diinginkan

Staff, Direktur

7 Lihat Rekam

Medis

Use Case ini menggambarkan

melihat data rekam medis pasien

Pasien

8 Kelola Hasil Uji

Laboratorium

Use Case ini menggambarkan

kegiatan menambah, meng-edit

dan menghapus data hasil uji

laboratorium

Laboratorium

9 Kelola Data

Pasien

Use Case ini menggambarkan

kegiatan menambah, meng-edit

dan menghapus data Pasien

untuk masuk ke dalam sistem.

Staf

10 Kelola Data

Reservasi

Use Case ini menggambarkan

kegiatan menambah, meng-edit

dan menghapus data reservasi

pasien.

Staf

11 Kelola Jadwal

Dokter

Use Case ini menggambarkan Dokter

Page 138: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

115

No Usecase Penjelasan Aktor

kegiatan menambah, meng-edit

dan menghapus data jadwal

dokter.

12 Daftar Use Case ini menggambarkan

kegiatan pendaftaran ke dalam

sistem

Pasien

13 Kelola

Pembayaran

Use Case ini menggambarkan

kegiatan menambah, meng-edit

dan menghapus data pembayaran.

Kasir

14 Reservasi Dokter Use Case ini menggambarkan

kegiatan pendaftaran pelayanan

dokter

Pasien

15 Upload Bukti

Pembayaran Use Case ini menggambarkan

kegiatan mengunggah bukti

pembayaran reservasi

Pasien

16 Verifikasi

Pembayaran

Use Case ini menggambarkan

kegiatan verifikasi pembayaran

ketika pasien telah melunasi

tagihanya

Kasir

17 Logout Use Case ini menggambarkan

kegiatan keluar dari sistem

Semua Aktor

Page 139: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

116

3. Use Case Diagram Sistem Informasi Rerservasi Dokter

Gambar 4.4 Use Case Diagram

Page 140: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

117

1. Use Case Narrative Sistem Informasi Rerservasi Dokter

1. Use Case Narrative Login

Tabel 4.4 Use Case Narrative Login

Use case name Login

Use case Id 1

Actor Semua aktor

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan masuk kedalam

sistem dengan data yang telah diregistrasi oleh Admin.

Pre condition Pengguna sistem harus telah terdaftar di dalam sistem.

Trigger Aktor input username dan password, kemudian klik login

Typical course of

events

Actor Action System Response

1. Membuka sistem 2. Menampilkan halaman

login

3. Masukkan “username”

dan “password”

4. Klik tombol login

5. Validasi username dan

password

6. Menampilkan halaman

utama pengguna

Alternate courses Alternatif no. 5 jika username dan password tidak sesuai

maka akan kembali ke halaman login dan meminta

memasukan username dan password.

Conclusion Use case ini dibuat untuk masuk ke dalam sistem.

Post condition Setelah validasi email dan password benar sistem akan

membuka halaman utama sesuai dengan level pengguna.

Page 141: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

118

2. Use Case Narrative Ganti Pasword

Tabel 4.5 Use Case Narrative Ganti Pasword

Use case name Ganti Pasword

Use case Id 2

Actor Semua aktor

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan mengubah password

yang digunakan untuk login..

Pre condition Pengguna sistem harus sudah login.

Trigger Pengguna membuka menu ganti pasword

Typical course of

events

Actor Action System Response

1. Klik menu pada nama

pengguna sistem

2. Menampilkan pilihan

ganti password

3. Pilih ganti password, 4. Menampilkan form ganti

password

5. Mengisi Form ganti

password.

6. Klik Tombol Simpan

7. Validasi Form ganti

8. Menyimpan data

Alternate courses Alternatif no. 7. jika password lama sama maka akan

menampilkan pesan notifikasi gagal, lalu sistem akan

menampilkan form ganti password.

Alternatif no 6. Jika pilih tombol reset maka akan membuka

kembali halaman form ganti password..

Conclusion Use case ini dibuat untuk memfasilitasi user untuk

mengubah password.

Post condition Setelah password diubah maka akan disimpan ke dalam

Database..

Page 142: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

119

3. Use Case Narrative Edit Profil

Tabel 4.6 Use Case Narrative Edit Profil

Use case name Edit Profil

Use case Id 3

Actor Semua aktor

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan mengubah profil

user

Pre condition Pengguna sistem harus sudah login.

Trigger Pengguna membuka menu ubah profil

Typical course of

events

Actor Action System Response

1. Klik menu pada nama

pengguna sistem

2. Menampilkan pilihan

menu

3. Pilih edit profil 4. Menampilkan form edit

profil

4. Mengisi form edit profil

5. Klik tombol simpan 6. Validasi Form

Alternate courses Alternatif no. 6 pengguna klik tombol reset maka sistem

akan membuka kembali form ubah profile.

Alternatif no. 7 jika form yang di input tidak valid maka

akan menampilkan notifikasi gagal dan akan kembali ke

form ubah profile.

Conclusion Use case ini dibuat untuk memfalitasi user untuk mengubah

data tentang profil masing – masing user.

Post condition Setelah profil di ubah maka akan disimpan ke dalam

Database..

Page 143: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

120

4. Use Case Narrative Membuat Surat Rujukan Lab

Tabel 4.7 Use Case Narrative Membuat Surat Rujukan Lab

Use case name Membuat Surat Rujukan Lab

Use case Id 4

Actor Dokter

Description Use Case ini menggambarkan aktor melakukan kegiatan

Membuat Surat Rujukan Lab

Pre condition Pengguna sistem harus sudah login dan pasien harus

reservasi terlebih dahulu

Trigger Pengguna membuka rujukan lab

Typical course of

events

Actor Action System Response

1. Pilih menu rujukan lab 2. Menampilkan form

rujukan lab

3. Mengisi form rujukan lab

5. Submit data 6. Menyimpan data

Alternate courses -

Conclusion Use case ini dibuat untuk memfasilitasi user untuk

membuat rujukan lab.

Post condition Menampilkan list rujukan lab.

5. Use Case Narrative Kelola Konsultasi

Tabel 4.8 Use Case Narrative Kelola Konsultasi

Use case name Kelola Konsultasi

Use case Id 5

Actor Dokter

Description Use Case ini menggambarkan aktor membuat rujukan

kepada pasien untuk konsultasi dengan dokter.

Pre condition Pengguna sistem harus sudah login

Trigger Pengguna membuka menu Kelola Konsultasi

Page 144: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

121

Typical course of

events

Actor Action System Response

1. Pilih menu Kelola

Konsultasi

2. Menampilkan form Kelola

Konsultasi

3. Mengisi form Kelola

Konsultasi

4. Menyimpan data

Alternate courses -

Conclusion Use case ini dibuat untuk memfasilitasi user untuk

membuat rujukan konsultasi.

Post condition Menampilkan menu konsultasi.

6. Use Case Narrative Lihat Laporan

Tabel 4.9 Use Case Narrative Lihat Laporan

Use case name Lihat Laporan

Use case Id 6

Actor Direktur

Description Use Case ini menggambarkan aktor melakukan kegiatan

melihat Laporan rumah sakit

Pre condition Pengguna sistem harus sudah login

Trigger Pengguna membuka menu Laporan

Typical course of

events

Actor Action System Response

1. Pilih menu Laporan 2. Menampilkan list Laporan

3. Pilih laporan reservasi 4. Menampilkan detail

Laporan reservasi

Alternate courses Alternatif no 3a jika klik laporan jadwal maka sistem akan

menampilkan detail laporan jadwal.

Alternatif no 3b jika klik laporan pembayaran maka sistem

akan menampilkan detail laporan pembayaran.

Conclusion Use case ini dibuat untuk memfasilitasi user untuk melihat

Laporan.

Page 145: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

122

Post condition Menampilkan Laporan.

7. Use Case Narrative Lihat Rekam Medis

Tabel 4.10 Use Case Narrative Lihat Rekam Medis

Use case name Lihat Rekam Medis

Use case Id 7

Actor Pasien

Description Use Case ini menggambarkan aktor melakukan kegiatan lihat,

ubah dan tambah Rekam Medis

Pre condition Pengguna sistem harus sudah login dan membuka menu master.

Trigger Pengguna membuka masuk ke aplikasi dan reservasi pasien

sudah dilakukan

Typical course of

events

Actor Action System Response

1. Pilih menu reservasi 2. Menampilkan tab reservasi

3. Pilih tab riwayat aplikasi 4. Menampilkan riwayat

reservasi pasien

5. Klik rekam medis pada list

riwayat reservasi

6. Menampilkan data rekam

medis pasien

Alternate courses -

Conclusion Use case ini dibuat untuk memfasilitasi user untuk melihat

Rekam Medis.

Post condition Data rekam medis akan ditampilkan pada aplikasi pasien

8. Use Case Narrative Kelola Hasil Uji Lab

Tabel 4.11 Use Case Narrative Kelola Hasil Uji Lab

Use case name Kelola Hasil Uji Lab

Use case Id 8

Actor Laboraturium

Page 146: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

123

Description Use Case ini menggambarkan aktor melakukan kegiatan lihat,

dan tambah Hasil Uji Lab

Pre condition Pengguna sistem harus sudah login dan membuka menu master.

Trigger Pengguna membuka menu data jenis material

Typical course of

events

Actor Action System Response

1. Pilih menu Lab 2. Menampilkan list Rujukan

Lab

3. Pilih detail list rujukan lab 4. Menampilkan form Hasil Uji

Lab

5. Mengisi form Hasil Uji

Laboratourium

6. klik tombol simpan

7. Verifikasi data

8. Menyimpan ke database

Alternate courses Alternatif no. 7 jika verifikasi data gagal maka akan

menampilkan notifikasi gagal lalu akan kembali ke halaman list

Rujukan Laboratorium.

Conclusion Use case ini dibuat untuk memfasilitasi user untuk

mengelolahasil uji lab.

Post condition Data laboratorium akan disimpan ke dalam database dan

ditampilkan.

9. Use Case Narrative Kelola Data Pasien

Tabel 4.12 Use Case Narrative Kelola Data Pasien

Use case name Kelola Data Pasien

Use case Id 9

Actor Staf,

Description Use Case ini menggambarkan aktor melakukan kegiatan lihat,

ubah dan tambah data Pasien

Pre condition Pengguna sistem harus sudah login dan membuka menu master.

Page 147: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

124

Trigger Pengguna membuka menu data Pasien

Typical course of

events

Actor Action System Response

1. Pilih sub menu Pasien 2. Menampilkan list Pasien

3. Klik tombol tambah pasien 4. Menampilkan form tambah

Pasien

5. Mengisi form tambah

Pasien

6. klik tombol simpan

7. Verifikasi data

8. Menyimpan ke database

Alternate courses Alternatif no. 3a pilih tombol ubah pasien untuk mengubah data

pasien, lalu sistem akan menampilkan form ubah pasien, setelah

itu aktor mengisi form pasien dan klik tombol simpan, maka

sistem akan verifikasi data, jika “YA” maka data akan disimpan,

jika “TIDAK” maka akan muncul pesan gagal dan akan

menampilkan list pasien.

Alternatif no. 3b pilih tombol hapus untuk menghapus data

pasien, lalu akan menampilkan konfirmasi hapus, jika “YA”

maka penghapusan diverifikasi, jika “TIDAK” maka akan

menampilkan list pasien.

Alternatif no. 7 jika verifikasi data tidak valid maka akan muncul

notifikasi gagal dan akan kembali ke halaman list pasien.

Conclusion Use case ini dibuat untuk memfasilitasi user untuk mengelola

data pasien.

Post condition Data pasien akan disimpan ke dalam database dan ditampilkan.

10. Use Case Narrative Kelola Data Reservasi

Tabel 4.13 Use Case Narrative Kelola Data Reservasi

Use case name Kelola data Reservasi

Use case Id 10

Actor Staf

Page 148: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

125

Description Use Case ini menggambarkan aktor melakukan kegiatan

lihat, terima, dan tambah reservasi.

Pre condition Pengguna sistem harus sudah login.

Trigger Pengguna membuka menu reservasi

Typical course of

events

Actor Action System Response

1. Klik menu Reservasi 2. Menampilkan list

reservasi

3. Pilih list reservasi 4. Menampilkan detail

reservasi

5. Pilih datang

6. Klik tombol submit

7. Verifikasi data

8. Menyimpan ke database

Alternate courses Alternatif no. 3 pilih jika pilih “TIDAK” maka data akan

disimpan ke database sebagai reservasi yang tidak disetujui.

Alternatif no. 7 jika verifikasi data gagal maka akan

menampilkan notifikasi gagal lalu akan kembali ke halaman

list reservasi.

Conclusion Use case ini dibuat untuk memfasilitasi user untuk

mengelola data reservasi.

Post condition Data reservasi akan disimpan ke dalam database dan

ditampilkan.

11. Use Case Narrative Kelola Jadwal Dokter

Tabel 4.14 Use Case Narrative Kelola Jadwal Dokter

Use case name Kelola Jadwal

Use case Id 11

Actor Dokter

Description Use Case ini menggambarkan aktor menambahkan jadwal

Pre condition Pengguna sistem harus sudah login

Page 149: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

126

Trigger Pengguna membuka menu jadwal

Typical course of

events

Actor Action System Response

1. Klik menu jadwal 2. Menampilkan list jadwal

3. Klik tombol tambah

jadwal

4. Menampilkan form

tambah jadwal

5. Mengisi form tambah

jadwal

6. Klik simpan 7. Verifikasi data

8. Menyimpan ke database

Alternate courses Alternatif no. 3 pilih tombol hapus untuk menghapus

jadwal, lalu akan menampilkan konfirmasi hapus, jika

“YA” maka penghapusan diverifikasi, jika “TIDAK” maka

akan menampilkan list jadwal.

Alternatif no. 7 jika verifikasi data tidak valid maka akan

muncul notifikasi gagal dan akan kembali ke halaman list

jadwal.

Conclusion Use case ini dibuat untuk memfasilitasi user melihat,

menambah, menghapus, dan mengubah jadwal.

Post condition Data jadwal dokter akan disimpan ke dalam database dan

kemudian ditampilkan.

12. Use Case Narrative Daftar

Tabel 4.15 Use Case Narrative Daftar

Use case name Daftar

Use case Id 12

Actor Pasien

Description Use Case ini menggambarkan aktor melakukan pendaftaran

pada rumah sakit

Pre condition Pengguna sistem harus sudah login

Trigger Pengguna membuka menu Daftar

Typical course of Actor Action System Response

Page 150: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

127

events

1. Pilih menu Daftar 2. Menampilkan data

pendaftaran pasien

3. Isi data sesuai identitas,

lalu submit

4. Menampilkan tampilan

pendaftaran berhasil

Alternate courses -

Conclusion Use case ini dibuat untuk memfasilitasi user untuk

melakukan pendaftaran.

Post condition Menampilkan halaman login.

13. Use Case Narrative Kelola Pembayaran

Tabel 4.16 Use Case Narrative Kelola Pembayaran

Use case name Kelola Pembayaran

Use case Id 13

Actor Staf Rumah sakit

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan kelola pembayaran.

Pre condition Pengguna sistem harus sudah login.

Trigger Pengguna membuka menu nama pembayaran

Typical course of

events

Actor Action System Response

1. Klik menu pembayaran 2. Menampilkan list

pembayaran

3. Pilih detail pembayaran 4. Menampilkan detail

pembayaran

5. Pilih dibayar 6. Mencentang pilihan

dibayar

7. Klik Submit 8. Menyimpan ke database

Alternate courses -

Conclusion Use case ini dibuat untuk memfasilitasi user untuk

mengelola data pembayaran.

Post condition Setelah reservasi akan di konfirmasi sebagai transaksi yang

sudah dibayar

Page 151: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

128

14. Use Case Narrative Reservasi Dokter

Tabel 4.17 Use Case Narrative Reservasi Dokter

Use case name Reservasi

Use case Id 14

Actor Pasien

Description Use Case ini menggambarkan aktor melakukan kegiatan

Reservasi

Pre condition Pengguna sistem harus sudah login

Trigger Pengguna membuka Reservasi Specialist

Typical course of

events

Actor Action System Response

1. Pilih menu Reservasi

Dokter

2. Menampilkan list Dokter

3. Pilih list Dokter 4. Menampilkan menu

poliklinik

5. Pilih list poliklinik 6. Menampilkan Jadwal yg

tersedia

7. Pilih jadwal dokter 8. Verifikasi data

9. Menyimpan ke database

Alternate courses Alternatif no 1a pilih book appointment untuk melakukan

reservasi dengan mengisi form langsung lalu klik tombol

submit, lalu sistem akan menampilkan jadwal yang tersedia

untuk di reservasi, setelah itu pilih jadwal lalu sistem akan

verifikasi data, jika “YA” maka data reservasi akan

disimpan ke database, jika “tidak” maka data reservasi tidak

disimpan dan akan menampilkan form reservasi.

Conclusion Use case ini dibuat untuk memfasilitasi user untuk

melakukan reservasi

Post condition User mendapatkan jadwal reservasi

Page 152: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

129

15. Use Case Narrative Upload Bukti Pembayaran

Tabel 4.18 Use Case Narrative Upload Bukti Pembayaran

Use case name Upload Bukti Pembayaran

Use case Id 15

Actor Pasien

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan Upload Bukti

Pembayaran.

Pre condition Pengguna sistem harus sudah login.

Trigger -

Typical course of

events

Actor Action System Response

1. Klik menu reservasi 2. Menampilkan list

reservasi

3. Pilih detail reservasi 4. Menampilkan halaman

invoice

5. Klik tombol upload 6. menampilkan pilihan

kamera dan galeri

7. Klik kamera 8. membuka kamera

9. Klik Submit 9. Menyimpan ke database

Alternate courses 7a. Klik tombol galeri, maka aplikasi akan membuka galeri,

lalu pilih gambar yang akan diupload, kemudian klik

tombol submit, maka sistem akan mengirim data ke server

Conclusion Use case ini dibuat untuk memfasilitasi user untuk

mengupload gambar ke sistem.

Post condition Setelah upload bukti pembayaran maka sistem akan

verifikasi data pembayaran.

Page 153: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

130

16. Use Case Narrative Verifikasi Pembayaran

Tabel 4.19 Use Case Narrative Verifikasi Pembayaran

Use case name Verifikasi Pembayaran

Use case Id 16

Actor Kasir

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan verifikasi

pembayaran ketika pasien telah melunasi tagihanya. .

Pre condition Pengguna sistem harus sudah login.

Trigger Pengguna membuka menu nama user

Typical course of

events

Actor Action System Response

1. Klik menu pada

pembayaran

2. Menampilkan halaman

data pembayaran

3. Memilih tab pembayaran 4. Menampilkan data

pembayaran

5. Klik “Detail” 6. Menampilkan halaman

detail pembayaran

7. Klik “Lunas” 8. Menampilkan pesan

“Anda yakin ingin

mengubah status

pembayaran menjadi

LUNAS?”

9. Klik “Oke” 10. Menampilkan halaman

data pembayaran

Alternate courses -

Conclusion Aktor berhasil melakukan verifikasi pembayaran.

Post condition - Lihat Rekam Medis

- Input hasil Lab

Page 154: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

131

17. Use Case Narrative Logout

Tabel 4.20 Use Case Narrative Logout

Use case name Logout

Use case Id 17

Actor Semua aktor

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan keluar dari sistem.

Pre condition Pengguna sistem harus sudah login.

Trigger Pengguna membuka menu nama user

Typical course of

events

Actor Action System Response

1. Klik menu pada nama

pengguna sistem

2. Menampilkan pilihan

menu

3. Pilih logout 4. Menampilkan halaman

login

Alternate courses -

Conclusion Use case ini dibuat untuk memfasilitasi user untuk

mengakhiri sesi dan keluar dari sistem.

Post condition Setelah logout, sistem akan kembali ke halaman login.

Page 155: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

132

Activity Diagram Sistem Informasi Rerservasi Dokter 4.2.1.2

1. Activity Diagram Login

Gambar 4.5 Activity Diagram Login

Login dimulai dengan aktor membuka sistem, halaman menampilkan form

login. aktor dapat memasukkan username dan password. aktor menekan

tombol login sehingga sistem melakukan validasi data. jika informasi

terdaftar, maka aktor dapat mengakses halaman home, jika tidak terdaftar,

aktor kembali ke halaman form login.

Page 156: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

133

2. Activity Diagram Ganti Password

Gambar 4.6 Activity Diagram Ganti Password

Ganti password dimulai dengan aktor memilih menu nama pengguna yang

menampilkan pilihan ganti password, aktor memilih ganti password dan

sistem menampilkan form gani password. aktor mengisi form ganti

password dengan dua pilihan berupa simpan dan reset. apabila memilih

simpan, maka sistem akan melakukan validasi password dan penyimpanan

data. Jika tidak berhasil, maka sistem akan mengirimkan notifikasi gagal

dan mengarahkan aktor pada form ganti password. jika aktor memilih reset,

maka aktor akan diarahkan pada proses pengisian form anti password.

Page 157: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

134

3. Activity Diagram Edit Profil

Gambar 4.7 Activity Diagram Edit Profil

Edit profil dimulai dengan aktor mengakses menu nama pengguna. sistem

akan menampilkan pilihan menu. aktor memilih edit profile dan sistem

menampilkan form ubah profile. aktor melakukan pengisian form edit

profile. jika aktor memilih simpan maka sistem akan melakukan validasi

data dan penyimpanan data, sementara jika aktor memilih tidak, maka

sistem akan mengirimkan notifikasi gagal dan menampilkan form edit

Page 158: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

135

profile. jika aktor memilih reset maka aktor diarahkan pada proses

pengisian form edit profile.

4. Activity Diagram Membuat Rujukan Lab

Gambar 4.8 Activity Diagram Membuat Surat Rujukan Laboratorium

Proses membuat surat rujukan laboratorium dimulai dengan dokter dan/atau

staf klinik memilih rujukan lab. kemudian sistem akan menampilkan form

rujukan lab. dokter dan/atau staf klinik dapat melakukan pengisian form

Page 159: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

136

rujukan lab dan pengisian data. jika pengisian telah selesai maka sistem

akan memproses penyimpanan data dan data tersimpan.

5. Activity Diagram Kelola Konsultasi

Gambar 4.9 Activity Diagram Kelola Konsultasi

Proses kelola konsultasi dimulai dengan pasien memilih menu kelola

konsultasi. sistem akan menampilkan tab konsultasi dan passion kemudian

dapat memilih tab riwayat konsultasi. sistem kemudian akan menampilkan

list riwayat konsultasi.

Page 160: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

137

6. Activity Diagram Lihat Laporan

Gambar 4.10 Activity Diagram Lihat Laporan

Proses lihat laporan dimulai dengan direktur memilih menu laporan. sistem

akan menampilkan tenis laporan sehingga direktur data memilih menu

berupa, laporan reservasi dan laporan jadwal. jika direktur memilih salah

satunya, maka sistem akan menampilkan laporan.

Page 161: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

138

7. Activity Diagram Lihat Rekam Medis

Gambar 4.11 Activity Diagram Lihat Rekam Medis

Proses kelola rekam medis dimulai dengan pasien memilih menu

konsultasi. sistem akan menampilkan tab reservasi dan passion kemudian

dapat memilih tab riwayat reservasi. sistem kemudian akan menampilkan

list riwayat reservasi dan pasien akan dapat memilih rekam medis pada list

riwayat reservasi. setelah itu, sistem akan menampilkan data rakam medis

pasien.

Page 162: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

139

8. Activity Diagram Kelola Hasil Uji Lab

Gambar 4.12 Activity Diagram Kelola Hasil Uji Laboratorium

Proses kelola hasil uji laboratorium dimulai dengan staf laboratorium

memilih menu rujukan lab. sistem menampilkan list rujukan lab. staf

laboratorium dapat memilih detail list rujukan lab. sistem akan

menampilkan form hasil lab, staf laboratorium dapat mengisi form hasil

lab. staf laboratorium kemudian menekan tombol simpan dan sistem akan

memproses verifikasi data. jika berhasil, maka sistem akan melakukan

penyimpanan data dan jika gagal maka sistem akan mengirimkan notifikasi

gagal dan mengarahkan staf laboratorium ke list rujukan lab.

Page 163: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

140

9. Activity Diagram Kelola Data Pasien

Gambar 4.13 Activity Diagram Kelola Pasien

Proses kelola pasien dimulai dengan manager umum dan/atau staff umum

memilih menu pasien. sistem menampilkan list pasien. manager umum

dan/atau staff umum dapat melihat tiga pilihan berupa tambah pasien, ubah

Page 164: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

141

pasien, dan hapus pasien. jika manager umum dan/atau staff umum

memilih menu tambah pasien, maka sistem akan menampilkan form

tambah pasien dan manager umum dan/atau staff umum dapat mengisi

form pasien. manager umum dan/atau staff umum kemudian menekan

tombol simpan dan sistem akan memproses verifikasi data. jika berhasil,

maka sistem akan melakukan penyimpanan data dan jika gagal maka sistem

akan mengirimkan pesan gagal dan mengarahkan manager umum dan/atau

staff umum ke list pasien. jika manager umum memilih ubah pasien, maka

sistem akan menampilkan form ubah pasien dan manager umum dan/atau

staff umum dapat mengisi form pasien. manager umum dan/atau staff

umum kemudian menekan tombol simpan dan sistem akan memproses

verifikasi data. jika berhasil, maka sistem akan melakukan penyimpanan

data dan jika gagal maka sistem akan mengirimkan pesan gagal dan

mengarahkan manager umum dan/atau staff umum ke list pasien.

jika manager umum dan/atau staff umum memilih menu hapus pasien,

maka sistem akan melakukan verifikasi data. jika berhasil, maka sistem

akan melakukan penyimpanan data dan jika gagal maka sistem akan

mengirimkan pesan gagal dan mengarahkan manager umum dan/atau staff

umum ke list pasien.

Page 165: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

142

10. Activity Diagram Kelola Data Reservasi

Gambar 4.14 Activity Diagram Kelola Reservasi

Proses kelola reservasi dimulai dengan staf klinik memilih menu reservasi.

sistem menampilkan list reservasi. staf klinik dapat melihat tiga pilihan

berupa tambah reservasi, ubah reservasi, dan hapus reservasi. jika staf

klinik memilih menu tambah reservasi, maka sistem akan menampilkan

form tambah reservasi dan staf klinik dapat mengisi form reservasi. staf

klinik kemudian menekan tombol simpan dan sistem akan memproses

verifikasi data. jika berhasil, maka sistem akan melakukan penyimpanan

Page 166: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

143

data dan jika gagal maka sistem akan mengirimkan pesan gagal dan

mengarahkan staf klinik ke list reservasi. jika staf klinik memilih ubah

reservasi, maka sistem akan menampilkan form ubah reservasi dan staf

klinik dapat mengisi form reservasi. staf klinik kemudian menekan tombol

simpan dan sistem akan memproses verifikasi data. jika berhasil, maka

sistem akan melakukan penyimpanan data dan jika gagal maka sistem akan

mengirimkan pesan gagal dan mengarahkan staf klinik ke list reservasi.

jika staf klinik memilih menu hapus reservasi, maka sistem akan

melakukan verifikasi data. jika berhasil, maka sistem akan melakukan

penyimpanan data dan jika gagal maka sistem akan mengirimkan pesan

gagal dan mengarahkan staf klinik ke list reservasi.

Page 167: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

144

11. Activity Diagram Kelola Jadwal Dokter

Gambar 4.15 Activity Diagram Kelola Jadwal

Proses kelola jadwal dimulai dengan dokter dan/atau staf klinik memilih

menu jadwal. sistem menampilkan list jadwal. dokter dan/atau staf klinik

dapat melihat tiga pilihan berupa tambah jadwal, ubah jadwal, dan hapus

jadwal. jika dokter dan/atau staf klinik memilih menu tambah jadwal, maka

sistem akan menampilkan form tambah jadwal dan dokter dan/atau staf

Page 168: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

145

klinik dapat mengisi form jadwal. dokter dan/atau staf klinik kemudian

menekan tombol simpan dan sistem akan memproses verifikasi data. jika

berhasil, maka sistem akan melakukan penyimpanan data dan jika gagal

maka sistem akan mengirimkan pesan gagal dan mengarahkan staf klinik

ke list jadwal. jika dokter dan/atau staf klinik memilih ubah jadwal, maka

sistem akan menampilkan form ubah jadwal dan dokter dan/atau staf klinik

dapat mengisi form jadwal. dokter dan/atau staf klinik kemudian menekan

tombol simpan dan sistem akan memproses verifikasi data. jika berhasil,

maka sistem akan melakukan penyimpanan data dan jika gagal maka sistem

akan mengirimkan pesan gagal dan mengarahkan dokter dan/atau staf

klinik ke list jadwal.

jika dokter dan/atau staf klinik memilih menu hapus jadwal, maka sistem

akan melakukan verifikasi data. jika berhasil, maka sistem akan melakukan

penyimpanan data dan jika gagal maka sistem akan mengirimkan pesan

gagal dan mengarahkan dokter dan/atau staf klinik ke list jadwal.

Page 169: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

146

12. Activity Diagram Daftar

Gambar 4.16 Activity Diagram Daftar

Proses daftar dimulai saat membuka sistem. sistem menampilkan form login dan

daftar. Pasien pilih daftar, lalu sistem menampilkan Form Pendaftaran. pasien

dapat melihat dua pilihan berupa simpan dan Reset. jika pasien memilih menu

simpan, maka sistem memvalidasi data pasien. jika berhasil, maka sistem akan

melakukan penyimpanan data dan jika gagal maka sistem akan mengirimkan pesan

gagal dan mengarahkan Form Pendaftaran.

Page 170: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

147

13. Activity Diagram Kelola Pembayaran

Gambar 4.17 Kelola Pembayaran

Pada prose ini aktor membuka menu pembayaran, lalu sistem menampilkan

list pembayaran, lalu aktor pilih detail pembayaran, sistem akan merespon

dengan menampilkan detail pembayaran, aktor klik pada pilihan dibayar,

maka sistem akan mencentang pilihan dibayar, lalu aktor klik tombol

submit sistem akan menyimpan data.

Page 171: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

148

14. Activity Diagram Reservasi Dokter

Gambar 4.18 Activity Diagram Reservasi Dokter

Proses reservasi dimulai dengan pasien mengakses aplikasi dan sistem

menampilkan halaman home aplikasi. pasien dihadapkan denton dua pilihan

berupa reservasi melalui spesialis dan book appointment. jika memilih

reservasi melalui spesialis maka sistem akan menampilkan pilihan spesialis,

dan pasien akan memilih spesialis. selanjutnya, sistem akan menampilkan

pilihan treatment, sehingga pasien dapat memilih treatment yang dibutuhkan.

setelah itu sistem akan menampilkan jadwal yang tersedia sehingga pasien

dapat memasukkan data dokter dan jadwal. sistem akan memproses verifikasi

data, jika berhasil maka data akan tersimpan, sementara jika gagal maka sistem

Page 172: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

149

akan mengarahkan pasien kupada form reservasi. jika pasien memilih book

appointment maka sistem akan menampilkan form reservasi. pasien dapat

mengisi form reservasi dan menekan tombol submit setelah selesai. sistem

akan menampilkan jadwal yang tersedia sehingga pasien dapat melakukan

submit data dokter dan jadwal. sistem kemudian memproses verifikasi data,

mika berhasil maka data akan tersimpan, sementara jika gagal, maka sistem

akan menampilkan tampilan form reservasi.

15. Activity Diagram Upload Pembayaran

Gambar 4.19 Activity Diagram Upload Bukti Pembayaran

Page 173: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

150

Pertama pasien membuka menu reservasi, maka sistem akan menampilkan

daftar reservasi, lalu pasien memilih detail reservasi, maka sistem

menampilkan halaman invoice, pasien klik tombol upload akan tampil

pilihan kamera dan galeri, jika memilih galeri makan pasien memilih foto

dari galeri, jika memilih kamera pasien melakukan pengambilan gambar

dari kamera, lalu pasien klik tombol submit , maka sistem akan menyimpan

data.

16. Activity Diagram Verifikasi Pembayaran

Gambar 4.20 Activity Diagram Verifikasi Pembayaran

Page 174: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

151

Proses Verifikasi Pembayaran dimulai kasir memilih menu reservasi, lalu sistem

menapilkan list reservasi. kemudian kasir pilih detail reservasi, sistem

menampilkan halaman invoie. Kasir memverifikasi pembayaran, lalu sistem

menyimpan data.

17. Activity Diagram Logout

Gambar 4.21 Activity Diagram Logout

Proses logout dimulai dengan aktor memilih menu nama pengguna. sistem

kemudian menampilkan pilihan menu, aktor memilih log out dan sistem

kemudian mengarahkan aktor pada halaman login.

4.2.2 Perancangan Database

Potensial Object 4.2.2.1

Sebelum membuat Class Diagram dibutuhkan objeck yang

potensial dari use case. Berikut adalah identifikasi objek yang akan

digunakan untuk membuat class diagram.

Page 175: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

152

Tabel 4.21 Daftar objek yang berpotensial

Staff

Pasien

Dokter

Direktur

Laboraturium

Laporan

Rumah Sakit

Surat Rujukan Lab

Hasil Uji Lab

Rekam Medis

Reservasi

Login

Logout

Password

User

Username

Jadwal

Form Login

Form Daftar

Form Reservasi

Form Rekam Medis

Form Jadwal

Konsultasi

Form Surat Hasil Uji Lab

Form Surat Rujukan

Berikut adalah proses dari analisis daftar objek potensial:

Tabel 4.22 Tabel Seleksi Objek yang berpotensial

Potential Object Cek Alasan

Staff √ Data user sebagai staf

Pasien √ Data user sebagai pasien

Dokter √ Data user sebagai dokter

Direktur √ Data user sebagai direktur

Laboran √ Data user sebagai laboran

Form Login x Tampilan interface

Form Daftar x Tampilan interface

Form Reservasi x Tampilan interface

Form Rekam Medis x Tampilan interface

Form Jadwal x Tampilan interface

Form Surat Hasil Uji Lab x Tampilan interface

Form Surat Rujukan x Tampilan interface

Reservasi x Bagian penting daripada sistem

Login x Tidak relevan karena berupa aktifitas

Logout x Tidak relevan karena berupa aktifitas

Konsultasi √ Bagian penting dalam sistem

Page 176: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

153

Jadwal √ Bagian penting dalam sistem

Surat Rujukan Lab √ Bagian penting dalam sistem

Hasil Uji Lab √ Bagian penting dalam sistem

Password x Merupakan atribut dari objek user

User √ Data pengguna sistem

maka didapat objek yang diusulkan sebagai berikut:

Tabel 4.23 Daftar Objek yang Diusulkan

Proposed Object List

Staff

Pasien

Dokter

Direktur

Laboraturium

Laporan

Rumah Sakit

Surat Rujukan Lab

Hasil Uji Lab

Rekam Medis

Reservasi

Perawatan

Jadwal

Konsultasi

User

Page 177: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

154

Class Diagram Sistem Informasi Rerservasi Dokter 4.2.2.2

Gambar 4.22 Class Diagram

Page 178: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

155

Mapping Class Diagram Sistem Informasi Rerservasi Dokter 4.2.2.3

Gambar 4.23 Mapping Class Diagram

Page 179: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

156

Sequence Diagram Sistem Informasi Rerservasi Dokter 4.2.2.4

1. Sequence Diagram Login

Gambar 4.24 Sequence Diagram Login

User membuka sistem, lalu akan tampil halaman login, user

memasukkan username dan password lalu sistem akan melakukan

pengecekan, jika iya maka user akan masuk ke halaman home, jika tidak maka

akan menampilkan pesan gagal..

Page 180: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

157

2. Sequence Diagram Ganti Password

Gambar 4.25 Sequence Diagram Ganti Password

User memilih menu ganti password, maka sistem akan menampilkan

halaman ganti password, lalu user mengisi password baru, lalu sistem akan

melakukan validasi data, jika validasi berhasil maka, password baru akan

tersimpan ke database, jika tidak maka akan menapilkan pesan gagal.

3. Sequence Diagram Edit Profil

Page 181: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

158

Gambar 4.26 Sequence Diagram Edit Profil

User memilih menu edit profil, maka sistem akan menampilkan

halaman edit profil, lalu user mengisi form edit profil, lalu sistem akan

melakukan validasi data, jika validasi berhasil maka, profil baru akan

tersimpan ke database, jika tidak maka akan menapilkan pesan gagal.

4. Sequence Diagram Membuat Rujukan

Page 182: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

159

Gambar 4.27 Sequence Diagram Rujukan Lab

Dokter memilih menu konsultasi, lalu sistem proses mengambil data ke

tabel reservasi dan tabel hasil lab, maka sistem akan menampilkan list

reservasi. Lalu dokter pilih tambah rujukan, maka sistem proses memanggil

form rujukan dan menampilkannya. Lalu dokter mengisi form tambah rujukan,

lalu sistem proses memvalidasi data ke tabel reservasi. Jika ya, maka sistem

akan menyimpan data ke tabel hasil lab. Jika tidak, maka sistem akan mengirim

notifikasi gagal.

5. Sequence Diagram Kelola Konsultasi

Page 183: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

160

Gambar 4.28 Sequence Diagram Kelola Konsultasi

Proses kelola konsultasi dimulai dengan pasien memilih menu kelola

konsultasi. sistem akan menampilkan tab konsultasi dan passion kemudian

dapat memilih tab riwayat konsultasi. sistem kemudian akan menampilkan

list riwayat konsultasi.

Page 184: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

161

6. Sequence Diagram Lihat Laporan

Gambar 4.29 Sequence Diagram Lihat Laparan

User membuka menu laporan, lalu sistem akan menampilkan menu

laporan, lalu user memilih laporan yang diinginkan, maka sistem akan

mengambil data laporan ke database, lalu menampilkan hasiln laporan yang

dipilih

Page 185: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

162

7. Sequence Diagram Lihat Rekam Medis

Gambar 4.30 Sequence Diagram Lihat Rekam Medis

Pasien memilih menu konsultasi, lalu sistem mengambil data ke tabel

rekam medis, maka sistem akan menampilkan list reservasi. Lalu pasien

memilih rekam medis, lalu sistem mengambil data ke tabel konsultasi dan tabel

hasil lab, maka sistem akan menampilkan rekam medis.

Page 186: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

163

8. Sequence Diagram Kelola Hasil Uji Lab

Gambar 4.31 Sequence Diagram Kelola Hasil Uji Lab

Laboran memilih menu rujukan, lalu sistem proses mengambil data ke tabel

hasil lab dan tabel reservasi, maka sistem akan menampilkan list rujukan. Lalu

laboran pilih detail list rujukan, lalu sistem mengambil data ke tabel reservasi,

maka sistem akan menampilkan form hasil uji. Lalu laboran mengisi form hasil uji,

Page 187: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

164

maka sistem akan memvalidasi data. Jika ya, maka sistem akan menyimpannya.

Jika tidak, maka sistem akan mengirim notifikasi gagal.

9. Sequence Diagram Kelola Data Pasien

Gambar 4.32 Sequence Diagram Kelola Data Pasien

Page 188: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

165

Proses kelola pasien dimulai dengan manager umum dan/atau staff umum

memilih menu pasien. sistem menampilkan list pasien. manager umum

dan/atau staff umum dapat melihat tiga pilihan berupa tambah pasien, ubah

pasien, dan hapus pasien. jika manager umum dan/atau staff umum

memilih menu tambah pasien, maka sistem akan menampilkan form

tambah pasien dan manager umum dan/atau staff umum dapat mengisi

form pasien. manager umum dan/atau staff umum kemudian menekan

tombol simpan dan sistem akan memproses verifikasi data. jika berhasil,

maka sistem akan melakukan penyimpanan data dan jika gagal maka sistem

akan mengirimkan pesan gagal dan mengarahkan manager umum dan/atau

staff umum ke list pasien. jika manager umum memilih ubah pasien, maka

sistem akan menampilkan form ubah pasien dan manager umum dan/atau

staff umum dapat mengisi form pasien. manager umum dan/atau staff

umum kemudian menekan tombol simpan dan sistem akan memproses

verifikasi data. jika berhasil, maka sistem akan melakukan penyimpanan

data dan jika gagal maka sistem akan mengirimkan pesan gagal dan

mengarahkan manager umum dan/atau staff umum ke list pasien.

jika manager umum dan/atau staff umum memilih menu hapus pasien,

maka sistem akan melakukan verifikasi data. jika berhasil, maka sistem

akan melakukan penyimpanan data dan jika gagal maka sistem akan

mengirimkan pesan gagal dan mengarahkan manager umum dan/atau staff

umum ke list pasien.

Page 189: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

166

10. Sequence Diagram Kelola Data Reservasi

Gambar 3344 Sequence Diagram Kelola Reservasi

Staf klinik memilih menu reservasi, lalu sistem proses mengambil data ke

tabel reservasi, tabel jadwal, tabel pasien, dan tabel perawatan, maka sistem akan

menampilkan list reservasi.Staf klinik pilih tambah reservasi, lalu sistem

mengambil data jadwal dan tabel pasien, maka sistem akan menampilkan form

tambah reservasi. Lalu staf klinik mengisi form tambah reservasi, lalu sistem akan

memvalidasi data. Jika ya, maka sistem akan menyimpan data pada database. Jika

tidak, maka sistem akan mengirim notifikasi gagal. Staf klinik pilih terima

reservasi, maka menampilan konfirmasi terima. Lalu staf ahli pilih ok, lalu sistem

akan memvalidasi data. Jika ya, maka sistem akan menghapus data dari database.

Jika tidak, maka sistem akan mengirim notifikasi gagal.

Page 190: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

167

11. Sequence Diagram Kelola Jadwal Dokter

Gambar 4.34 Sequence Diagram Kelola Jadwal Dokter

Dokter memilih menu jadwal, lalu sistem mengambil data ke tabel jadwal,

maka menampilkan list jadwal. Jika pilih tambah jadwal, maka sistem akan

memanggil form tambah jadwal dan menampilkannya, lalu aktor mengisi form

tambah jadwal dan klik tombol submit, lalu sistem memvalidasi data. Jika iya,

maka data akan disimpan ke dalam database. Jika tidak, maka akan menampilkan

notifikasi gagal. Jika pilih ubah jadwal, maka sistem akan memanggil form ubah

jadwal dan menampilkannya, lalu aktor mengisi form ubah jadwal dan klik tombol

submit, lalu sistem memvalidasi data. Jika iya, maka data akan disimpan ke dalam

Page 191: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

168

database. Jika tidak, maka akan menampilkan notifikasi gagal. Jika pilih hapus

jadwal, maka sistem akan memvalidasi perintah. Jika iya, data akan dihapus dari

database. Jika tidak, maka akan menampilkan notifikasi gagal..

12. Sequence Diagram Daftar

Gambar 4.35 Sequence Diagram Daftar

Proses daftar dimulai saat membuka sistem. sistem menampilkan form login dan

daftar. Pasien pilih daftar, lalu sistem menampilkan Form Pendaftaran. pasien

dapat melihat dua pilihan berupa simpan dan Reset. jika pasien memilih menu

simpan, maka sistem memvalidasi data pasien. jika berhasil, maka sistem akan

melakukan penyimpanan data dan jika gagal maka sistem akan mengirimkan pesan

gagal dan mengarahkan Form Pendaftaran.

Page 192: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

169

13. Sequence Diagram Kelola Pembayaran

Gambar 4.36 Sequence Kelola Pembayaran

Pada prose ini aktor membuka menu pembayaran, lalu sistem menampilkan

list pembayaran, lalu aktor pilih detail pembayaran, sistem akan merespon

dengan menampilkan detail pembayaran, aktor klik pada pilihan dibayar,

maka sistem akan mencentang pilihan dibayar, lalu aktor klik tombol

submit sistem akan menyimpan data.

Page 193: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

170

14. Sequence Diagram Reservasi Dokter

Gambar 4.37 Sequence Diagram Reservasi Dokter

Pasien masuk ke aplikasi, maka sistem akan menampilkan home

aplikasi. Lalu pasien pilih reservasi spesialis, maka sistem akan menampilkan

pilihan spesialis. Lalu pasien pilih spesialis, lalu sistem mengambil data ke

tabel perawatan, maka sistem akan menampilkan pilihan perawatan. Lalu

pasien pilih perawatan, lalu sistem akan mengambil data ke tabel jadwal, maka

sistem akan menampilkan jadwal yang tersedia. Lalu pasien pilih jadwal, maka

sistem akan menyimpan data ke tabel reservasi

Page 194: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

171

15. Sequence Diagram Upload Bukti Pembayaran

Gambar 4.38 Sequence Diagram Upload Bukti Pembayaran

Pertama pasien membuka menu reservasi, maka sistem akan menampilkan

daftar reservasi, lalu pasien memilih detail reservasi, maka sistem

menampilkan halaman invoice, pasien klik tombol upload akan tampil

pilihan kamera dan galeri, jika memilih galeri makan pasien memilih foto

dari galeri, jika memilih kamera pasien melakukan pengambilan gambar

dari kamera, lalu pasien klik tombol submit , maka sistem akan menyimpan

data.

Page 195: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

172

16. Sequence Diagram Verifikasi Pembayaran

Gambar 4.39 Sequence Diagram Verifikasi Pembayaran

Proses Verifikasi Pembayaran dimulai kasir memilih menu reservasi, lalu

sistem menapilkan list reservasi. kemudian kasir pilih detail reservasi, sistem

menampilkan halaman invoie. Kasir memverifikasi pembayaran, lalu sistem

menyimpan data.

17. Sequence Diagram Logout

Page 196: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

173

Gambar 4.40 Sequence Diagram Logout

User memilih menu logout, maka sistem akan menghapus session login

user, dan menampilkan halaman login.

Page 197: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

174

Skema Database Sistem Informasi Rerservasi Dokter 4.2.2.5

Page 198: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

175

Perancangan Spesifikasi Database 4.2.2.6

1. tm_user

Nama tabel : tm_user

Type file : Master

Primary key : user_id

Foreign key : pasien_id, staff_id

Tabel 4.24 Spesifikasi Tabel tm_user

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

user_id Int 4 Primary key dari tabel m_user

username Varchar 35 Username user

password Varchar 35 Password user

pasien_id int 4 Foreign key dari tabel

tm_pasien

staff_id int 4 Foreign key dari tabel tm_staff

2. tm_pegawai

Nama tabel : tm_ staff

Type file : Master

Primary key : staff_id

Foreign key : user_id, dokter_id

Tabel 4.25 Spesifikasi Tabel tm_pegawai

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

staff_id Int 4 Primary key dari tabel tm_staff

user_id Int 2 Foreign key yang merupakan

ID dari tabel tm_user

dokter_id Int 2 Foreign key yang merupakan

ID dari tabel tm_dokter

user_name Varchar 50 Nama user

user_email Varchar 50 Email user

Page 199: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

176

user_phone Varchar 50 Telepon user

user_address text - Alamat user

User_image tinytext - Foto user

User_otoritas tinyint - Otoritas user di sistem

User_dob date date Tanggal lahir user

3. tm_pasien

Nama tabel : tm_ pasien

Type file : Master

Primary key : pasien_id

Foreign key : -

Tabel 4.26 Spesifikasi Tabel tm_pasien

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

staff_id Int 4 Primary key dari tabel tm_staff

user_phone Varchar 50 Telepon user

user_address text - Alamat user

User_image tinytext - Foto user

User_kode varchar 20 Kode utntuk user

User_nik varchar 20 No KTP user

User_scan tinytext - Foto KTP user

User_dob date date Tanggal lahir user

4. tp_jadwal

Nama tabel : tp_jadwal

Type file : Transaksi

Primary key : jadwal_id

Foreign key : dokter_id, user_id

Page 200: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

177

Tabel 4.27 Spesifikasi Tabel tp_jadwal

Nama Field Tipe

Data

Ukuran Keterangan

jadwal_id Int 4 Primary key dari tabel tp_jadwal

dokter_id Int 5 Foreign key yang merupakan ID

dari tabel tm_dokter

user_id int 5 Foreign key yang merupakan ID

dari tabel tm_user

Jadwal_date date - Tanggal jadwal

Jadwal_time time - Waktu jadwal

Jadwal_status tinyint - Status jadwal

5. tp_reservasi

Nama tabel : tp_reservasi

Type file : Transaksi

Primary key : reservasi _id

Foreign key : jadwal_id, user_id, perawatan_id

Tabel 4.28 Spesifikasi Tabel tp_reservasi

Nama Field Tipe

Data

Ukuran Keterangan

reservasi_id Int 5 Primary key dari tabel

tp_reservasi

jadwal_id Int 5 Foreign key dari tabel

tp_jadwal

user_id Int 5 Foreign key dari tabel

tm_user

dokter_id Int 5 Foreign key dari tabel

Page 201: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

178

tm_dokter

Reservasi_date date - Tanggal reservasi

Reservasi_time time - Waktu reservasi

Reservasi_code varchar 15 Kode reservasi

Reservasi_status tinyint Status reservasi

Reservasi_terima date date Tanggal reservasi diterima

6. tp_hasillab

Nama tabel : tp_hasillab

Type file : Transaksi

Primary key : hasillab _id

Foreign key : reservasi_id, klinik_id

Tabel 4.29 Spesifikasi Tabel tp_hasillab

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

hasillab_id Int 4 Primary key dari tabel tp_hasillab

Reservasi_id int 4 Foreing key dari tabel

tp_reservasi

Hasillab_image tinytext - Gambar dari hasil lab

Hasillab_deskripsi Text - Deskripsi dari hasillab

7. tp_konsultasi

Nama tabel : tp_konsultasi

Type file : Transaksi

Primary key : konsultasi_id

Foreign key : reservasi_id, dokter_id

Tabel 4.30 Spesifikasi Tabel tp_konsultasi

Nama Field Tipe

Data

Ukuran Keterangan

Page 202: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

179

konsultasi_id Int 4 Primary key dari tabel

tp_konsultasi

Reservasi_id int 4 Foreing key dari tabel

tp_reservasi

dokter_id int 4 Foreing key dari tabel tm_dokter

konsultasi_image tinytext - Gambar dari konsultasi

konsultasi_deskripsi Text - Deskripsi dari konsultasi

8. tp_rekammedis

Nama tabel : tm_rekammedis

Type file : Laporan

Primary key : rekammedis _id

Foreign key : konsultasi_id, hasillab_id, user_id

Tabel 4.31 Spesifikasi Tabel tp_rekammedis

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

rekammedis _id Int 5 Primary key dari tabel

tp_rekammedis

User_id Int 5 Foreign key yang merupakan ID dari

tabel tm_user

konsultasi_id Int 5 Foreign key yang merupakan ID dari

tabel tp_konsultasi

hasillab_id Int 5 Foreign key yang merupakan ID dari

tabel tp_hasillab

Page 203: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

180

Matrix CRUD 4.2.2.7

Tabel 4.32 Matrix CRUD

Location

Entity-Attribute

Man

ager

Um

um

Sta

f K

lin

ik

Pasi

en

Dok

ter

Div

Sosm

ed

Lab

ora

n

Dir

ektu

r

pegawai

pegawai_id CRU R R R R R R

username CR R R R R R R

password CRU RU R RU RU RU RU

phone CRU RU R RU RU RU RU

address CRU RU R RU RU RU RU

image CRU RU R RU RU RU RU

email CRU RU R RU RU RU RU

pasien

pasien_id CRU R R R R R R

username CR R R R R R R

password CRU RU RU RU RU RU RU

alamat CRU RU RU R R R R

jeniskelamin CRU RU RU R R R R

phone CRU RU RU R R R R

email CRU RU RU R R R R

photo CRU RU RU R R R R

Pasien_dob CRU RU RU R R R R

Pasien_nik CRU RU RU R R R R

Pasien_scan CRU RU RU R R R R

jadwal

jadwal_id CRU R R R R

Page 204: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

181

date CRU RU R RU R

time CRU RU R RU

status CRU RU R

konsultasi

konsultasi_id CRU R R R R R R

deskripsi CRU R R R R R R

Image CRU R R R R R R

reservasi

reservasi_id CRU R R R R R R

kode CRU R

CR

U R R R R

tanggal CRU

CR

U

waktu CRU

CR

U

Tanggal terima CRU

CR

U

status CRU R

hasillab

hasillab_id R CR R

deskripsi R CR R

image R CR R

Keterangan: C = Create, R = Read, U = Update, D = Delete

4.2.3 Perancangan Antar Muka Pengguna

Dalam tahapan ini ialah membuat tampilan rancangan interface untuk

memudahkan dalam pembangunan sistem informasi pelayanan rumah sakit, sesuai

dengan level aksesnya:

Berikut tampilan rancangan interface bagi setiap penggguna berdasarkan user

dan level aksesnya:

Page 205: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

182

1. Halaman Login

Gambar 4.41 Interface Login Website

Gambar 4.42 Interface Login Android

Page 206: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

183

2. Halaman Home/Berita

Gambar 4.43 Interface Home

3. Halaman Konsultasi Dokter

Gambar 4.44 Interface Konsultasi Dokter

Page 207: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

184

5. Menu Jadwal Dokter

Gambar 4.45 Interface Jadwal Dokter

6. Menu Pembayaran

a. Halaman Pembayaran

Gambar 4.46 Interface Pembayaran

Page 208: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

185

7. Menu Reservasi

Gambar 4.47 Intervace Menu Reservasi di Android

8. Menu Dokter

Gambar 4.48 Interface Dokter

Page 209: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

186

4.3 Implementasi

4.3.1 Pemograman (Coding)

Tahap pemograman atau coding adalah tahap dimana semua yang

telah digambarkan dibuat menggunakan bahasa pemograman untuk

menjadi sebuah sistem yang dapat digunakan. Sejumlah tools digunakan

untuk mengembangkan perangkat lunak sistem informasi pelayanan

kesehatan estetika. Berikut ini merupakan daftar tools yang digunakan:

Tabel 4.33 Daftar Tools Pengembangan Perangkat Lunak (Software) Sistem

No Tools Kegunaan

1. Astah Mendesain diagram-diagram UML

2. PHP Bahasa pemograman dalam

pengembangan aplikasi berbasis web

3. MySQL Database yang digunakan dalam

pengembangan sistem yang diusulkan

4. XAMPP Apache

HTTP Server

Web server dalam pengembangan

aplikasi berbasis web

5. PHPMyAdmin Perangkat untuk mengakses database

yang ada pada XAMPP Apache

6. Sublime Text Sebagai code editor saat penulisan sintak

bahasa pemograman

7. Google Chrome Sebagai browser yang berfungsi untuk

menginterprestasi sintak Bahasa

pemograman PHP kedalam tampilan

grafis

8. Android Studio Perangkat untuk menjalankan Android

SDK

9. Java Bahasa pemprograman dalam

pengembangan aplikasi berbasis android

10. Android SDK alat pengembangan yang digunakan

Page 210: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

187

untuk mengembangkan aplikasi untuk

platform Android

Perangkat keras (hardware) yang digunakan memiliki spesifikasi

antara lain:

Laptop Lenovo G470 Series :

1. Windows 7

2. Processor : Intel® Core™ i5-2430M CPU @ 2.40GHz

3. Installed memory (RAM) : 8.00 GB

4. System type : 64-bit Operating System

Handphone Motorola NEXUS 6 :

1. Android Nougat

2. Processor : Quad-core 2.7 GHz Krait 450

3. Installed memory (RAM) : 3.00 GB

4.3.2 Pengujian (Testing)

a. Pengujian Level Administrator

Setelah proses coding selesai dibuat, maka tahap

berikutnya adalah pengujian sistem menggunakan black box

testing. Cara pengujian dilakukan dengan menjalankan

sistem dan melihat output-nya apakah telah sesuai dengan

hasil yang diharapkan. Berikut ini adalah hasil dari testing

aplikasi sistem informasi reservasi dokter

Page 211: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

188

1. Pengujian Level Staff

Tabel 4.34 Pengujian Level Staff

No Rancangan Proses Hasil yang diharapkan Hasil

Login

1 Login (username

dan password) benar

Masuk ke halaman home Sesuai

2 Login (username

dan password) salah

Menampilkan pesan username

dan password salah

Sesuai

Home

1 Pilih Home Masuk ke halaman home Sesuai

Edit Profil

1 Pilih Edit Profil Menampilkan halaman form

edit profil

Sesuai

2 Klik Reset Mengembalikan form ke

keadaan semula

Sesuai

3 Klik Simpan Menyimpan data ke database Sesuai

Ganti Password

1 Pilih Ganti

Password

Menampilkan halaman form

ganti password

Sesuai

2 Klik Reset Mengembalikan form ke

keadaan semula

Sesuai

3 Klik Simpan Menyimpan data ke database Sesuai

Kelola Jadwal

Page 212: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

189

1 Pilih menu jadwal Menampilkan list menu jadwal Sesuai

2 Pilih tambah Menampilkan form tambah

jadwal

Sesuai

3 Klik Reset Mengembalikan form ke

keadaan semula

Sesuai

4 Klik hapus Menampilkan popup

konfirmasi hapus jadwal

Sesuai

5 Klik Ya Menghapus data dari database¸

menampilkan list data jadwal

Sesuai

6 Klik batal Menutup popup konfirmasi

hapus jadwal

Sesuai

7 Klik detail Menampilkan halaman detail

jadwal

Sesuai

8 Klik edit Menampilkan form edit jadwal Sesuai

9 Klik reset Mengembalikan form seperti

keadaan semula

Sesuai

10 Klik simpan Menyimpan ke database Sesuai

Kelola Reservasi

11 Pilih menu reservasi Menampilkan list menu

reservasi

Sesuai

13 Pilih tambah Menampilkan form tambah

reservasi

Sesuai

14 Klik Reset Mengembalikan form ke

keadaan semula

Sesuai

Page 213: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

190

20 Klik detail Menampilkan halaman detail

reservasi

Sesuai

21 Klik terima Menampilkan pop up

penerimaan reservasi

Sesuai

18 Klik Ya Menyimpan Konfirmasi

penerimaan dari database

Sesuai

19 Klik batal Menutup popup konfirmasi

terima

Sesuai

22 Klik reset Mengembalikan form seperti

keadaan semula

Sesuai

23 Klik simpan Menyimpan ke database Sesuai

Kelola Pasien

1 Pilih menu pasien Menampilkan list pasien Sesuai

2 Pilih Tambah Menampilkan form tambah

pasien

Sesuai

3 Klik reset Mengembalikan form ke

keadaan semula

Sesuai

4 Klik Simpan Menyimpan data ke database Sesuai

5 Pilih edit Menampilkan form edit data

Material

Sesuai

6 Klik reset Mengembalikan form ke

keadaan semula

Sesuai

Kelola pembayaran

1 Pilih pembayaran Menampilkan list pembayaran Sesuai

Page 214: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

191

2 Pilih detail Menampilkan detail

pembayaran

Sesuai

3 Klik dibayar Pilihan dibayar tercentang Sesuai

4 Klik Submit Menyimpan data ke database Sesuai

Logout

1 Pilih Logout Keluar dari sistem dan

menampikan halaman login

Sesuai

2. Pengujian Level Dokter

Tabel 4.35 Pengujian Level Dokter

No Rancangan Proses Hasil yang diharapkan Hasil

Login

1 Login (username

dan password) benar

Masuk ke halaman home Sesuai

2 Login (username

dan password) salah

Menampilkan pesan username

dan password salah

Sesuai

Home

1 Pilih Home Masuk ke halaman home Sesuai

Edit Profil

1 Pilih Edit Profil Menampilkan halaman form

edit profil

Sesuai

2 Klik Reset Mengembalikan form ke

keadaan semula

Sesuai

3 Klik Simpan Menyimpan data ke database Sesuai

Page 215: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

192

Ganti Password

1 Pilih Ganti

Password

Menampilkan halaman form

ganti password

Sesuai

2 Klik Reset Mengembalikan form ke

keadaan semula

Sesuai

3 Klik Simpan Menyimpan data ke database Sesuai

Kelola Jadwal

1 Pilih menu jadwal Menampilkan list menu jadwal Sesuai

2 Pilih tambah Menampilkan form tambah

jadwal

Sesuai

3 Klik Reset Mengembalikan form ke

keadaan semula

Sesuai

4 Klik hapus Menampilkan popup

konfirmasi hapus jadwal

Sesuai

5 Klik Ya Menghapus data dari database¸

menampilkan list data jadwal

Sesuai

6 Klik batal Menutup popup konfirmasi

hapus jadwal

Sesuai

7 Klik detail Menampilkan halaman detail

jadwal

Sesuai

8 Klik edit Menampilkan form edit jadwal Sesuai

9 Klik reset Mengembalikan form seperti

keadaan semula

Sesuai

10 Klik simpan Menyimpan ke database Sesuai

Page 216: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

193

Kelola Konsultasi

11 Pilih menu

konsultasi

Menampilkan list konsultasi Sesuai

13 Pilih tambah Menampilkan form tambah

konsultasi

Sesuai

14 Klik Reset Mengembalikan form ke

keadaan semula

Sesuai

20 Klik detail Menampilkan halaman detail

konsultasi

Sesuai

21 Klik edit Menampilkan form edit

konsultasi

Sesuai

22 Klik reset Mengembalikan form seperti

keadaan semula

Sesuai

23 Klik simpan Menyimpan ke database Sesuai

Membuat Rujukan

1 Pilih detail

konsultasi lab

Menampilkan detail konsultasi Sesuai

2 Centang pilihan

laboratorium dan

klik simpan

Menyimpan data ke database Sesuai

Logout

1 Pilih Logout Keluar dari sistem dan

menampilkan halaman login

Sesuai

Page 217: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

194

3. Pengujian Level Direktur

Tabel 4.36 Pengujian Level Direktur

No Rancangan Proses Hasil yang diharapkan Hasil

Login

1 Login (username

dan password) benar

Masuk ke halaman home Sesuai

2 Login (username

dan password) salah

Menampilkan pesan username

dan password salah

Sesuai

Home

1 Pilih Home Masuk ke halaman home Sesuai

Edit Profil

1 Pilih Edit Profil Menampilkan halaman form

edit profil

Sesuai

2 Klik Reset Mengembalikan form ke

keadaan semula

Sesuai

3 Klik Simpan Menyimpan data ke database Sesuai

Ganti Password

1 Pilih Ganti

Password

Menampilkan halaman form

ganti password

Sesuai

2 Klik Reset Mengembalikan form ke

keadaan semula

Sesuai

3 Klik Simpan Menyimpan data ke database Sesuai

Lihat Laporan

1 Pilih menu laporan Menampilkan jenis laporan Sesuai

Page 218: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

195

2 Pilih laporan

reservasi

Menampilkan laporan reservasi sesuai

3 Pilih laporan jadwal Menampilkan laporan jadwal sesuai

Logout

1 Pilih Logout Keluar dari sistem dan

menampilkan halaman login

Sesuai

4. Pengujian Level Kasir

Tabel 4.37 Pengujian Level Kasir

No Rancangan Proses Hasil yang diharapkan Hasil

Login

1 Login (username

dan password) benar

Masuk ke halaman home Sesuai

2 Login (username

dan password) salah

Menampilkan pesan username

dan password salah

Sesuai

Home

1 Pilih Home Masuk ke halaman home Sesuai

Edit Profil

1 Pilih Edit Profil Menampilkan halaman form

edit profil

Sesuai

2 Klik Reset Mengembalikan form ke

keadaan semula

Sesuai

3 Klik Simpan Menyimpan data ke database Sesuai

Ganti Password

Page 219: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

196

1 Pilih Ganti

Password

Menampilkan halaman form

ganti password

Sesuai

2 Klik Reset Mengembalikan form ke

keadaan semula

Sesuai

3 Klik Simpan Menyimpan data ke database Sesuai

Kelola verivikasi Pembayaran

1 Pilih menu verifikasi

pembayaran

Menampilkan menu verifikasi

pembayaran

Sesuai

2 Pilih detail verifikasi

pembayaran

Menampilkan detail verifikasi

pembayaran

Sesuai

3 Klik verivikasi

pembayaran

Menyimpan data verivikasi ke

database

Sesuai

Logout

1 Pilih Logout Keluar dari sistem dan

menampilkan halaman login

Sesuai

5. Pengujian Level Laboran

Tabel 4.38 Pengujian Level Laboran

No Rancangan Proses Hasil yang diharapkan Hasil

Login

1 Login (username

dan password) benar

Masuk ke halaman home Sesuai

2 Login (username

dan password) salah

Menampilkan pesan username

dan password salah

Sesuai

Page 220: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

197

Home

1 Pilih Home Masuk ke halaman home Sesuai

Edit Profil

1 Pilih Edit Profil Menampilkan halaman form

edit profil

Sesuai

2 Klik Reset Mengembalikan form ke

keadaan semula

Sesuai

3 Klik Simpan Menyimpan data ke database Sesuai

Ganti Password

1 Pilih Ganti

Password

Menampilkan halaman form

ganti password

Sesuai

2 Klik Reset Mengembalikan form ke

keadaan semula

Sesuai

3 Klik Simpan Menyimpan data ke database Sesuai

Kelola hasil uji laboratorium

1 Pilih rujukan lab Menampilkan list rujukan lab Sesuai

2 Pilih detail rujukan

lab

Menampilkan detail rujukan

lab

Sesuai

3 Mengisi form

rujukan dan klik

simpan

Menyimpan ke database Sesuai

Logout

1 Pilih Logout Keluar dari sistem dan

menampilkan halaman login

Sesuai

Page 221: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

198

6. Pengujian Level Pasien

Tabel 4.39 Pengujian Level Pasien

No Rancangan Proses Hasil yang diharapkan Hasil

Login

1 Login (username

dan password) benar

Masuk ke halaman home Sesuai

2 Login (username

dan password) salah

Menampilkan pesan username

dan password salah

Sesuai

Edit Profil

1 Pilih Edit Profil Menampilkan halaman form

edit profil

Sesuai

2 Klik Reset Mengembalikan form ke

keadaan semula

Sesuai

3 Klik Simpan Menyimpan data ke database Sesuai

Ganti Password

1 Pilih Ganti

Password

Menampilkan halaman form

ganti password

Sesuai

2 Klik Reset Mengembalikan form ke

keadaan semula

Sesuai

3 Klik Simpan Menyimpan data ke database Sesuai

Reservasi

1 Pilih reservasi

melalui spesialis

Menampilkan list spesialis Sesuai

Page 222: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

199

2 Pilih spesialis Menampilkan list perawatan Sesuai

3 Pilih perawatan Menampilkan list jadwal yang

tersedia

Sesuai

4 Pilih jadwal Memverifikasi data lalu

disimpan ke database

Sesuai

5 Pilih Book

Appointment

Menampilkan form reservasi Sesuai

6 Mengisi form

reservasi lalu klik

submit

Menampilkan jadwal yang

tersedia

Sesuai

Upload Bukti pembayaran

1 Pilih reservasi Menampilkan list reservasi Sesuai

2 Pilih list reservasi Menampilkan halaman invoice Sesuai

3 Klik tombol upload Menampilkan pilihan kamera

dan galeri

sesuai

4 Klik kamera Membuka kamera sesuai

5 Klik galeri Membuka galeri sesuai

6 Klik simpan Menyimpan gambar ke server sesuai

Lihat rekam medis

1 Pilih menu reservasi Menampilkan tab reservasi Sesuai

2 Pilih tab riwayat

reservasi

Menampilkan list riwayat

reservasi

Sesuai

3 Klik rekam medis

pada riwayat

Menampilkan data rekam

medis pasien

Sesuai

Page 223: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

200

reservasi

Logout

1 Pilih Logout Keluar dari sistem dan

menampilkan halaman login

Sesuai

Page 224: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien
Page 225: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

201

BAB V

PENUTUP

5

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang sudah diuraikan pada bab-bab sebelumnya,

maka peneliti dapat mengambil kesimpulan dari penelitian mengenai Rancang

Bangun Sistem Informasi Reservasi Dokter pada Rumah Sakit Juanda adalah

sebagai berikut:

1. Menghadirkan sistem yang dapat memberikan informasi dan

menjadwalkan pertemuan dokter dan pasien di Rumah Sakit Juanda,

pasien yang datang memberikan kode boking kepada staf Rumah

Sakit, staf Rumah Sakit mengkonfirmasi kehadiran pasien, pasien

diarahkan kepada dokter yang bersangkutan, pasien melakukan

reservasi, dokter memberikan diagnosa, resep obat dan surat rujukan

laboratorium. Dengan sistem ini dapat memudahkan pasien

mendapatkan pelayanan secara langsung .

2. Dengan adanya sistem ini pegawai tidak lagi harus memproses

berkas reservasi secara manual di Microsoft Excel, karena data

secara otomatis diolah oleh sistem sehingga memudahkan staff

dalam pembuatan laporan.

3. Sistem penjadwalan Rumah Sakit Juanda menjadi teroptimalkan

dengan adanya sistem ini karena tidak harus lagi membuat jadwal

dokter secara manual dengan menggunakan Microsoft Excel.

Page 226: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

202

4. Sistem ini mampu mengelola data pasien serta rekam medis sehingga

memudahkan dokter dalam pencarian riwayat dan pencatatan

diagnosa pasien.

5. Sistem ini dibangun dengan model pengembangan Rapid

Application Development (RAD) sebagai metode pengembangan

sistem dari tahap Require Planning, Workshop Design sampai

dengan tahapan Implementation. Pada tahap implementation hanya

sampai pada tahap pengujian sistem dengan menggunakan Black

Box Testing.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan analisis yang telah dilakukan, maka penulis

memberikan saran sebagai berikut:

1. Sistem ini dapat dikembangkan dengan lebih baik lagi dari segi

fungsi maupun tampilan hingga mencakup pembayaran reservasi,

inventori obat, dan juga memperhatikan keamanan data pada

sistem agar lebih terjamin keamanannya.

2. Sistem ini juga bisa diintegrasikan dengan layanan asuransi

kesehatan.

3. Diharapkan pengembang berikutnya dapat mengembangkan sistem

ke dalam aplikasi mobile iOs, sehingga aplikasi ini tidak hanya

beroperasi melalui web browser dan android saja

Page 227: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

203

4. Diharapkan nantinya sistem mampu mempermudah proses

reservasi dokter di Rumah Sakit Juanda Kuningan.

Page 228: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien
Page 229: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

204

DAFTAR PUSTAKA

A.S, R., & Shalahuddin, M. (2010). Modul Pembelajaran Pemograman

Berorientasi Objek dengan Bahasa Pemograman C++, PHP, dan Java.

Bandung: Modula.

Abdullah, & Iswandi. (2015). Perancangan Sistem Pendaftaran Online Pasien

Pada Klinik Dengan Metode First In First Out (FIFO) Berbasis Web Service

Banten Syariah Kantor Cabang Pembantu Depok.

Amir. (2011). Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Berbasis Web

Pada Klinik Stmik Amikom Yogyakarta.

Aslam Fatkhudin, & Alifiani, D. N. (2017). Sistem Informasi Pendaftaran Pasien

Pada Klinik dr. Veri Kajen Kabupaten Pekalongan Berbasis Android. Jurnal

Ilmiah Edutic / Vol.4 No. 1.

Dennis, A., Wixom, B. H., & Tegarden, D. (2012). Systems analysis and design

with UML Version 2.0: An object-oriented approach with UML. John Wiley

& Sons.

DepKes, R. I. (1992). Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 983/MenKes.

SK/XI/1992. Pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum.

Hermawan, S. (2011). Mudah membuat aplikasi Android. Yogyakarta: Andi.

Indrajit, R. E. (2016). Manajemen Informasi dan Teknologi Informasi. STIMIK

Perbannas Renaissance Center, Jakarta.

Jogiyanto, H. M. (2008). Metodologi penelitian sistem informasi. Yogyakarta:

Penerbit Andi.

Kendall, K. E., & Kendall, J. E. (2011). System Analysis and Design.(8 Eds.).

Pearson Prentice Hall, New Jersey.

Kesehatan, K. (2004). Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik

Kedokteran. Jakarta: Republik Indonesia.

Page 230: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

205

Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2015). Management Information Systems:

Managing the Digital Firm Plus MyMISLab with Pearson eText--Access

Card Package. Prentice Hall Press.

Lee, W.-M. (2012). Beginning android 4 application Development. John Wiley &

Sons.

McLeod, R., & Schell. (2007). Sistem Informasi Manajemen. Edisi 9. Jakarta: PT.

Index.

Menteri Kesehatan, R. I. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor. 269/MENKES/PER/III/2008 Tentang RekamMedis.

Mulyanto, A. (2009). Sistem Informasi konsep dan aplikasi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 1, 1–5.

Musyaffa, & Ilham, A. (2014). Dari Mase Ke Masa Aplikasi Pengolah Angka.

Sekolah Tinggi Akuntasi Negara.

Nugroho, A. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan

Metode USDP. Yogyakarta: Andi, Yogyakarta.

Pamudji. (2009). Pelayanan Pelanggan Restoran. Institut Teknologi Sepuluh

Nopember.

Pressman, R. S., & Maxim, B. R. (2015). SOFTWARE ENGINEERING: A

PRACTITIONER’S APPROACH, EIGHTH EDITION (Eighth edi). New

York: McGraw-Hill Education.

Riandy, G., Edi, S., & Rengga, A. (2009). Rancang Bangun Sistem Informasi

Reservasi Online Fisioterapi Menggunakan JSP Sebagai Sistem Pelayanan

Terpadu. EEPIS Final Project.

Sabarguna, B. S. (2008). Sistem informasi rumah sakit. Yogyakarta, Konsorsium

Rumah Sakit Islam Jateng.

Simamarta, J. (2006). Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi.

Yogyakarta: Andi.

Page 231: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

206

Suartana. (1987). Prosedur Reservation Untuk Wisatawan Sebagai Media

Pemesanan fasilitas Pariwisata.

Sugiarti, Y. (2013). Analisis dan Perancangan UML (Unified Modeling

Language) Generated VB. 6. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Wardianto, M. (2011). Rancang bangun aplikasi pendapatan online jasa

pengobatan berbasis multimedia pada Klinik Utama Siti Aksar Depok.

Whitten, J., & Bentley, L. (2007). Sistem Analisis dan Metode Desain edisi 5

(Vol. 3). Andi, Yogyakarta.

Widodo, P. P., & Herlawati. (2011). Menggunakan UML. Bandung: Informatika

Bandung.

Page 232: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 233: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien
Page 234: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien
Page 235: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien
Page 236: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

Lampiran 1. Hasil Wawancara

Hari, Tanggal : Senin, 21 Januari 2019

Narasumber : Hj. Rini Sujiyanti, SE, MM

Bapak Taufik Ismail

Penanya : Arfan Nurhakim Fahri

Hasil : Mengetahui alur proses pelayanan kesehatan dan

pemarsalahan yang dihadapi Rumah Sakit Juanda

khusunya untuk reservasi Dokter.

1. Apakah Rumah Sakit Juanda sudah memanfaatkan teknologi informasi dalam

pelayanan kesehatannya? Bagian apa saja yang telah memanfaatkan?

Jawab : “Beberapa sudah memanfaatkan. Bagian yang telah memanfaatkan yaitu

keuangan, resepsionis, kasir, dan apotek”

2. Apakah Rumah Sakit Juanda memiliki website?

Jawab : “Iya Rumah Sakit Juanda memiliki website.”

3. Apakah jenis website yang telah dimiliki Rumah Sakit ini berjenis website

statis atau dinamis?

Jawab : “Untuk saat ini website yang kami miliki masih berjenis website statis

sehingga belum ada interaksi langsung antara masyarakat yang mengakses

website tersebut dengan pihak kami”

4. Informasi apa sajakah yang dapat dilihat pada website Rumah Sakit Juanda?

Jawab : “Informasi mengenai profil rumah sakit, berita, artikel dan promosi yang

berkaitan dengan Rumah Sakit Juanda dan dunia kesehatan pada umumnya.

Lalu juga ada informasi mengenai jadwal dokter dan kamar inap namun

masih statis dan jarang di-update.

5. Siapakah yang bertanggung jawab atas pengelolaan website tersebut?

Page 237: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

Jawab : “Pihak pengelola adalah pihak luar (outsource) dibantu oleh pihak

marketing.”

6. Apakah website rumah sakit Syarif Hidayatullah sudah direncanakan untuk

dikembangkan menjadi website yang dinamis?

Jawab : “Belum ada rencana untuk mengembangkan menjadi website yang

dinamis karena website yang sekarang ini juga masih suka error.”

7. Bagaimana proses Rumah Sakit Juanda dalam penanganan reservasi dokter

atau rekam medis sejauh ini?

Jawab : “Dari awal berdiri, Rumah Sakit Juanda telah melakukan pelayanan

terkait reservasi dokter dan rekam medis. Namun pencatatan dilakukan dalam

satu komputer di resepsionis. Dan pemanfaatannya dilakukan dengan

mencetak dahulu dikertas kemudian diisi manual oleh resepsionis dan

perawat. Sebenarnya kami menginginkan sistem yang bisa mengintegrasikan

setiap pelayanan kesehatan terutama pelayanan reservasi dokter, sehingga

tidak perlu dicetak dikertas. Karena selain pemborosan kertas juga dapat

membuang waktu dan membuat antrean panjang sehingga suasana ruang

tunggu kurang kondusif, dan juga rawan terselip atau bahkan hilang.”

8. Pelayanan apa saja yang diberikan di Rumah Sakit Juanda terkait dengan

reservasi dokter?

Jawab : “Ada beberapa pelayanan, untuk dokter kami ada dokter umum, dokter

anak, dokter gigi, dokter penyakit dalam dan dokter spesialis radiologi.”

9. Bagaimana alur pelayanan kesehatan reservasi dokter dari pertama masuk

sampai keluar?

Jawab : “Pasien mendaftar terlebih dahulu di resepsionis, kemudian akan

diberikan kertas hasil cetak riwayat kesehatannya. Pasien menyerahkan kertas

tersebut kepada perawat untuk pemeriksaan awal. Selanjutnya pasien

diarahkan sesuai dengan pelayanan kesehatan yang dipilih sesuai dengan

kubutuhan atau permasalahan kesehatan pasien. Setelah melakukan konsultasi

dengan dokter. Dokter menuliskan diagnosa dan resep obat di kertas yang

nanti dibawa pasien untuk mengambil obat di apotek. Jika ada rujukan dari

dokter untuk cek lebih lanjut ke Laboratorium, maka dokter membuat surat

rujukan Laboratorium untuk diserahkan pasien kepada staf Laboratorium.

Page 238: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

Laboratorium memeriksa dan kemudian mencetak hasilnya yang akan

diserahkan kepada pasien, pasien diberi kwitansi untuk pembayaran di kasir.

Untuk pelayanan dokter atau bidan, setelah di apotek akan diberikan tagihan

pengobatan. Setelah itu pasien menyerahkan semua kertas riwayat kesehatan

dan tagihan ke kasir dan membayarnya. Bagian kasir mengumpulkan kertas

tersebut untuk di masukkan kedalam komputer resepsionis datanya.”

10. Adakah bagian yang khusus mengelola teknologi informasi dan pengelolaan

data reservasi dokter?

Jawab : “Belum ada secara khusus. Selama ini dikelola oleh bagian

kepegawaian.”

11. Apa yang pihak Rumah Sakit inginkan untuk mengelola teknologi informasi

dan pengelolaan data reservasi dokter?

Jawab : “Kami menginginkan sebuah sistem yang terintegrasi disetiap bagian –

bagian yang memanfaatkan data riwayat medis yang membuat kemudahan

kepada pihak rumah sakit dan pasien. Namun Rumah sakit ini belum begitu

besar jadi terbatas dalam hal pendanaan dan sumber daya manusia untuk

peningkatan teknologi informasi yang optimal.”

Page 239: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

Lampiran 2. Kode Program

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

<head>

<meta charset="utf-8" />

<title>Login - Administrator </title>

<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">

<meta content="A fully featured admin theme which can be used to build CRM, CMS, etc."

name="description" />

<meta content="Coderthemes" name="author" />

<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge" />

<!-- App favicon -->

<link rel="shortcut icon" href="<?=base_url()?>assets/images/logo/<?php echo

$shortcut_icon;?>">

<!-- plugin css -->

<link href="<?=base_url()?>assets/libs/jquery-vectormap/jquery-jvectormap-1.2.2.css"

rel="stylesheet" type="text/css" />

<!-- App css -->

<link href="<?=base_url()?>assets/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet" type="text/css" />

<link href="<?=base_url()?>assets/css/icons.min.css" rel="stylesheet" type="text/css" />

<link href="<?=base_url()?>assets/css/app.min.css" rel="stylesheet" type="text/css" />

<!-- Vendor js -->

<script src="<?=base_url()?>assets/js/vendor.min.js"></script>

<!-- App js-->

<script src="<?=base_url()?>assets/js/app.js"></script>

<script src="<?=base_url()?>assets/js/vue.min.js"></script>

<script src="<?=base_url()?>assets/js/moment.min.js"></script>

<script src="<?=base_url()?>assets/js/axios.min.js"></script>

<script src="<?=base_url()?>assets/js/vue-cookies.js"></script>

</head>

<body class="authentication-bg authentication-bg-pattern">

Page 240: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

<div class="account-pages mt-5">

<div class="container">

<div class="row justify-content-center">

<div class="col-md-8 col-lg-6 col-xl-5">

<div class="card" style="background:rgba(33, 33, 33, 0.7);">

<div class="card-body p-4">

<div class="text-center w-75 m-auto">

<a href="index.html">

<span><img src="<?=base_url()?>assets/images/logo/<?php echo

$shortcut_icon;?>" alt="" height="30"></span>

</a>

<p class="text-muted mt-3" style="margin-bottom:0;">PT. PRATAMA

INDOTAMA SOLUSI</p>

<p class="text-muted mb-4">ADMINISTRATOR</p>

</div>

<h5 class="auth-title">Sign In</h5>

<form id="login-form" @submit.prevent="postLogin" method="post">

<div id="login-class">

<div class="form-group mb-3">

<label for="emailaddress">Email address</label>

<input class="form-control" type="email" v-model="postEmail"

id="emailaddress" required="" placeholder="Enter your email">

</div>

<div class="form-group mb-3">

<label for="password">Password</label>

<input class="form-control" type="password" v-

model="postPassword" required="" id="password" placeholder="Enter your password">

</div>

</div>

<p style="text-align:center;margin-top:-10;" class="message-login"

:class="statusLogin"><small>{{message}}</small></p>

<!-- <div class="form-group mb-3">

<div class="custom-control custom-checkbox checkbox-info">

Page 241: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

<input type="checkbox" class="custom-control-input" id="checkbox-

signin">

<label class="custom-control-label" for="checkbox-

signin">Remember me</label>

</div>

</div> -->

<div class="form-group mb-0 text-center">

<button class="btn btn-success btn-block" type="submit"

:disabled="disabledButton"> {{loginButton}} </button>

</div>

</form>

<!-- <div class="text-center">

<h5 class="mt-3 text-muted">Sign in with</h5>

<ul class="social-list list-inline mt-3 mb-0">

<li class="list-inline-item">

<a href="javascript: void(0);" class="social-list-item border-primary

text-primary"><i class="mdi mdi-facebook"></i></a>

</li>

<li class="list-inline-item">

<a href="javascript: void(0);" class="social-list-item border-danger

text-danger"><i class="mdi mdi-google"></i></a>

</li>

<li class="list-inline-item">

<a href="javascript: void(0);" class="social-list-item border-info text-

info"><i class="mdi mdi-twitter"></i></a>

</li>

<li class="list-inline-item">

<a href="javascript: void(0);" class="social-list-item border-secondary

text-secondary"><i class="mdi mdi-github-circle"></i></a>

</li>

</ul>

</div> -->

</div> <!-- end card-body -->

</div>

Page 242: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

<!-- end card -->

<!-- <div class="row mt-3">

<div class="col-12 text-center">

<p> <a href="pages-recoverpw.html" class="text-muted ml-1">Forgot your

password?</a></p>

<p class="text-muted">Don't have an account? <a href="pages-register.html"

class="text-muted ml-1"><b class="font-weight-semibold">Sign Up</b></a></p>

</div>

</div> -->

<!-- end row -->

</div> <!-- end col -->

</div>

<!-- end row -->

</div>

<!-- end container -->

</div>

<!-- end page -->

<footer class="footer footer-alt">

</footer>

<script>

new Vue({

el: '#login-form',

data: {

postEmail: '',

postPassword: '',

success: '',

errors: [],

dataLogin: '',

statusLogin: 'success',

message: '',

loginButton: 'Login',

disabledButton: false

Page 243: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

},

methods: {

postLogin: function (e) {

$("#login-class").slideUp();

this.loginButton = 'Please wait...';

this.disabledButton = true;

var logindata = new FormData();

logindata.append('email', this.postEmail);

logindata.append('password', this.postPassword);

axios.post(`<?=base_url();?>/auth/login`, logindata)

.then(response => {

var status = response.data.status;

var id_admin = response.data.id_admin;

if (status === 'success') {

$(location).attr('href', 'dashboard');

} else {

this.message = 'Login error, please try again...';

$("#login-class").slideDown();

e.preventDefault();

}

})

.catch(e => {

this.errors.push(e)

})

console.log(this.errors);

}

}

})

</script>

</body>

</html>

Page 244: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien

Lampiran 3.

Surat - Surat Pendukung

Page 245: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien
Page 246: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien
Page 247: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien
Page 248: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien
Page 249: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...sistem informasi penjadwalan dokter dan reservasi dokter, hal ini menyebabkan pasien