qurban peduli negeri

36
Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli DT PEDULI @DTPEDULI @DTPEDULI WWW.DTPEDULI.ORG DT PEDULI Qurban Peduli Negeri

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Qurban Peduli Negeri

Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

DT PEDULI @DTPEDULI @DTPEDULI WWW.DTPEDULI.ORGDT PEDULI

QurbanPeduli Negeri

Page 2: Qurban Peduli Negeri

BERQURBAN UNTUK NEGERI

2 |Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

|

Page 3: Qurban Peduli Negeri

BERQURBAN UNTUK NEGERI

3||Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

Page 4: Qurban Peduli Negeri

Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

Sapa redaksiDaftar isi

Info Sahabathal

28

Keuanganhal

30

Galeri

hal

12

Kolom A Dedahal

22MenikmatiSilaturahmi Saat Pandemi

Curhat Keluargahal

24Aurat bagi Perem-puan Menopause

Seputar Islamhal

23Berkurban denganBerutang

Hidup Bugarhal

26Bijak Mengon-sumsi Daging Kambing

Pena Sahabathal

28BersedekahKetika Sempit

Daftar Cabanghal

29

Serba Serbihal

28

Sali & Selihal

31Qurban ke Pe-losok Negeri

Kolom Aa Gymhal

34Adab dan Ilmu

Sapa Redaksihal

4 Semangat Berkurban dari Hati

Salamhal

6 Mendalami Makna Kurban

Kabar DT Pedulihal

5 Program Qurban Hemat, Tebar Ban-yak Manfaat

Fokushal

7 Kurban Masa Pan-demi

Jejak Programhal

10Qurban PeduliNegeri 2020

Kabar Cabanghal

16MenumbuhkanEmpati di Masa Pandemi

Hikmahhal

18Popuaritas Adalah Ujian

Hikayathal

21Baitul Maqdis:Negeri Dijanjikan yang Harus Direbut dengan Perjuangan

Diterbitkan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional SK Menteri Agama RI No. 257 Tahun 2016 LAZ Daarut Tauhiid ISSN 1693-3087 Penasihat KH. Abdullah Gymnastiar Pengarah H. Gatot Kuntakumara, Prof. Dr. KH. Miftah Faridi, Dewan redaksi Ir. M. Bascharul Asana, M.B.A, H. Herman, Taufiq Hidayat, H. Dikdik Sodikin, Nurhayati. Tim Redaksi Eko Yunianto, Bagus Kusuma Loka, Sansan Darajat, Smarttauhiid Koresponden Cabang & Unit DT Peduli Alamat redaksi Jalan Gegerkalong Girang No. 32 Bandung, Jawa Barat Telp/Fax. 022-2021 861/2021 862 e-mail [email protected] website www.dtpeduli.org

SwadayaEdisi No 214,

JULI 2020

Rasulullah saw bersabda, “Kekayaan bukanlah dari banyaknya harta benda, tapi kekayaan adalah kekayaan hati.”

(HR. Bukhari dan Muslim). Kekayaan harta belum jaminan kebahagiaan, karena faktan-ya banyak orang kaya yang stres. Sedangkan kekayaan hati adalah pangkal kebahagiaan. Faktanya, banyak orang yang hidupnya se-derhana, tapi hidupnya seperti tanpa beban. Ia selalu sumringah seolah selalu menjadi orang yang paling merdeka dan bahagia di dunia.

Sahabatku, semakin kita semangat mengeluarkan harta di jalan Allah, tulus ikh-las hanya mengharap keridaan Allah, maka semakin dekat kita dengan kebahagiaan. Berkurban saat Idul Adha ialah salah satu cara mendapat kebahagiaan dan keberkahan itu.

Rasa tulus saat berkurban merupakan cermin dari ketenangan dan keyakinan hati bahwa apa pun yang kita miliki, hakikatnya bukan milik kita, melainkan milik Allah SWT. Kita hanya dititipkan untuk sementara saja. Lantas, mengapa takut kehilangan atas ses-uatu yang bukan milik kita?!

Harta yang kita miliki ialah titipan Allah SWT. Dan, Allah sudah memberikan pe-tunjuk-Nya kepada kita tentang bagaimana sebaiknya harta titipan itu kita gunakan, di antaranya ialah menggunakan harta untuk menunaikan kurban, amal saleh yang men-galirkan pahala dan keberkahan-Nya.

Oleh karena itu, sahabatku marilah kita bersemangat mengambil setiap kesempatan untuk berkurban. Kita dapat membuat pro-gram tabungan kurban bersama keluarga, agar setiap tahun dapat berkurban kare-na-Nya. Daarut Tauhiid (DT) Peduli dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menyalur-kan kurbannya, karena program-programnya jelas, dan insya Allah amanah. Sahabatku, in-sya Allah semangat berkurban dari hati yang tulus ini, akan mengundang pertolongan, rezeki, dan keberkahan dari Allah SWT.

SEMANGAT BERKURBAN DARI HATI

4 |Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

|

Page 5: Qurban Peduli Negeri

Kabar DT Peduli

PROGRAM QURBAN HEMAT, TEBAR BANYAK MANFAAT

Oleh :ir. M. Bascharul Asana, M.B.A Direktur Utama DT Peduli

Program Qurban Peduli Negeri (QPN) tahun 2019 mam-pu menyalurkan daging kurban kepada 350.472 jiwa yang tersebar di berbagai pelosok negeri di Indonesia, bahkan sampai kepada saudara saudara kita muslim Rohingya (Myanmar, Bangladesh), Palestina, Suriah dan Somalia.

Maka dari itu, Daarut Tauhiid (DT) Pedu-li mengajak donatur dan mitra-mitran-ya untuk teruskan sinergi melayani dan

peduli kepada umat dalam program kurban tahun ini di tengah ancaman ketahanan pangan terdampak Covid 19.

Bertujuan mempermudah dan memperban-yak kesempatan bagi donatur untuk berkurban, DT Peduli pada tahun 2020 menyediakan Program Qurban Hemat, yakni berkurban dengan harga yang

cukup terjangkau, karena adanya pengurangan dari harga normal.

Sahabatku, kesempatan terbatas dengan harga murah ini dimungkinkan karena suplai hewan yang berasal dari hasil kemitraan dengan desa binaan atau peternak-peternak dalam jaringan DT Peduli. Jadi, donatur bisa berniat untuk sekaligus membantu se-banyak mungkin penerima manfaat dengan adanya program kurban hemat ini.

5||Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

Page 6: Qurban Peduli Negeri

MENDALAMI MAKNA KURBAN

Salam

Oleh :

Qurban atau juga kadang ditulis dengan kurban, secara bahasa (etimologis) berasal dari kata qaruba – yaqrubu - qurban - qurbanan, qarubailaihi artinya mendekat kepada-Nya. Sedangkan dalam kalimat lain namun sebenarnya memiliki makna yang sama, kurban atau udh-hiyah didefinisikan dengan menyembelih hewan tertentu dengan niat qurban (mendekatkan diri) ke-pada Allah SWT pada waktu tertentu (bulughul maram min adillatil ahkam, hal.252).

Ulama pun telah bersepakat bahwa kurban adalah sebuah ibadah yang disyariatkan dalam Islam berdasarkan nas al-Quran dan

sunnah Rasulullah. “Maka dirikanlah salat dan ber-qurbanlah.” (QS. al-Kautsar [108]: 2).

Sejarah kurban berawal dari peristiwa Nabi Ibra-him as yang akan menyembelih putranya (Nabi Is-mail as). “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: ‘Hai anakku sesungguhnya aku melihat da-lam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikir-kanlah apa pendapatmu!’ Ia menjawab, ‘Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.’” (QS. ash-Shaffāt [37]: 102).

Nabi Ibrahim tetap yakin akan kebesaran Allah SWT. Nabi Ibrahim memahami ia akan kehilangan buah hati yang dicintainya (Ismail) jika perintah penyembelihan dilaksanakan. Tapi ia tetap akan melakukannya karena cintanya kepada Allah SWT jauh lebih besar dibanding cinta pada anaknya. Amal saleh berupa kurban ini kemudian disyiarkan oleh nabi terakhir yakni Nabi Muhammad saw yang men-ganjurkan umatnya untuk menunaikan ibadah terse-but.

Kelayakan Hewan Kurban Syaikh Sayyid Sabiq rahimahullah menuliskan

ada dua syarat dari hewan yang akan dikurbankan. Pertama, hendaknya hewan tersebut sudah besar. Unta dikatakan besar jika sudah mencapai umur lima tahun. Sapi jika sudah dua tahun. Kambing jika su-dah satu tahun penuh.

Kedua, hewan kurban sehat dan tidak cacat. Ti-dak boleh ada pincang, buta sebelah, kurap (penyakit kulit), dan kurus. Rasulullah saw bersabda, “Empat macam cacat fisik yang tidak boleh dijadikan kurban; hewan yang jelas buta, jelas sakit, pincang dan pecah kepalanya sampai rusak otaknnya.” (HR. al-Jamaah).

DT Peduli dan Qurban Peduli NegeriDaarutTauhid (DT) Peduli merupakan sebuah

Lembaga Amil Zakat Nasional yang bergerak di bidang penghimpunan dana (fundraising), pengelo-laan (fungsi manajemen), dan pendayagunaan dana

zakat, infak dan sedekah untuk kesejahteraan sosial. Berdiri sejak 16 Juni 1999 dan dipimpin oleh KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), DT Peduli sebagai lembaga filantropi Islam di Indonesia, bahkan memi-liki jangkauan hingga ke luar negeri, sangat identik dengan aktifitas kedermawanan.

Sejalan dengan aktifitas kedermawanan melalui campaign Indonesia Peduli, pada momen Bulan Dz-ulhijah (Hari Raya Idul Adha), DT Peduli kembali mengajak masyarakat untuk melaksanakan ibadah kurban melalui Program Qurban Peduli Negeri (QPN). Program yang sudah berjalan lebih dari satu dekade ini menunjukkan grafik peningkatan ke-bermanfaatan yang sangat signifikan. Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, sebanyak lebih dari satu juta penerima manfaat sudah merasakan sinergi para muqarib dengan Program QPN DT Peduli.

Program QPN DT Peduli mengusung semangat yang tinggi dalam upaya pemerataan pendistribusian hewan kurban melalui Program Desa Ternak Mandi-ri. Bahkan ada sinergi yang kuat antara kurban dan program pendayagunaan dana zakat untuk menum-buhkan para peternak tangguh berikutnya.

Jika pada umumnya muqarib menyembelih he-wannya di lingkungan sekitar yang sudah lebih ban-yak orang melakukan, maka DT Peduli berusaha untuk menjadi jalan tersampaikannya hewan kurban terbaik untuk sampai ke wilayah-wilayah yang san-gat membutuhkan. Sehingga kurban bukan sebatas menjalankan aktivitas penunaian syariat, namun be-nar-benar berdampak pada kebahagiaan kelompok masyarakat bawah, juga turut serta dalam mening-katkan ekonomi peternak.

Riyadi Suryana S.Hum.,M.A Manager Kemitraan Program DT Peduli/Ketua QPN 2020

6 |Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

|

Page 7: Qurban Peduli Negeri

Fokus

Bagi mereka yang memiliki tabungan banyak, tentu tidak terlalu masalah ketika ada anjuran dari pemerintah untuk diam di rumah saja.

Tapi bagi rakyat kecil yang tak memiliki penghasi-lan tetap? Tak memiliki tabungan yang cukup untuk membeli persediaan makanan, tentu ini menjadi masalah baru di tengah kekhawatiran tertular Virus Covid-19 yang mematikan.

Namun sebagai hamba Allah SWT, segala peris-tiwa dalam hidup ini sebaiknya disikapi dengan iman. Yakin saja, saat kita diberi ujian kesusahan, khususnya ujian pandemi Covid-19 ini, pada saat yang bersamaan, kesusahan tersebut membawa dua kemudahan, dua kebaikan, dan dua jalan keluar. Ada janji yang pasti dari Allah SWT, “Karena ses-ungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. al-Insyirah [94]: 5-6).

Pandemi Bukan Halangan Berbagi Kementerian Agama Republik Indonesia memu-

tuskan membatalkan pemberangkatan jemaah haji Tahun 2020. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Um-rah Kemenag, Nizar, mengatakan keputusan diambil karena melihat Arab Saudi belum membuka akses

layanan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1141 Hijriah (tahun 2020) hingga sekarang.

Hal ini tentu membuat hati para jamaah haji In-donesia dan seluruh dunia merasa sedih. Tapi mari kita sikapi dengan hati yang rida, meyakini bahwa ini adalah yang terbaik, demi menjaga kemaslahatan sebanyak-banyaknya umat. Karena Islam menga-jarkan menjaga jiwa adalah kewajiban yang harus diutamakan.

Bismillah, rida saja. Sebab, jika kita tidak rida pun, virus Covid-19 ini sudah ada, dan keputusan pembatalan haji telah terjadi. Insya Allah sikap rida akan melahirkan ketabahan, ketenangan, dan kekua-tan dalam menghadapi segala cobaan, serta men-jauhkan kita dari keputusasaan.

Ada ibadah lainnya yang masih bisa dimaksimal-kan pada momen Idul Adha 1441 Hijriah ini, yakni menunaikan ibadah kurban. Tidaklah Allah SWT memerintahkan kita berkurban (bagi yang mampu), kecuali amal saleh itu akan mendatangkan banyak manfaat bagi kita di dunia dan akhirat. Maka, berse-mangatlah untuk berkurban, sebab itulah jalan yang Allah sediakan bagi siapa saja yang ingin mendapat-kan limpahan kebaikan dari-Nya.

Pandemi yang melanda negeri ini belum juga berhenti. Sekian banyak nyawa melayang, baik pasien maupun tenaga medis, tentu membuat hati merasa miris. Tidak sedikit pula yang kehilangan peker-jaannya karena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) di mana-mana, termasuk para pedagang pun

terkena dampaknya, omset mereka menurun tajam, bahkan banyak juga yang terpaksa gulung tikar.

KURBANMASA PANDEMI

7||Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

Page 8: Qurban Peduli Negeri

Salah satu ayat yang menyampaikan pesan kepa-da umat Islam untuk melaksanakan ibadah kurban ialah Surah al-Kautsar [108] ayat 2, “Maka dirikan-lah salat karena Rabbmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).”

Maka, bagi sahabat yang secara finansial mam-pu untuk berkurban, buanglah rasa ragu dalam hati, khawatir harta berkurang dan jatuh miskin karena berkurban. Bismillah, yakini setiap apa pun yang Al-lah SWT perintahkah adalah kebaikan bagi kita di dunia dan akhirat.

Apalagi di masa pandemi seperti ini. Banyak di antara saudara sesama muslim yang benar-benar membutuhkan uluran tangan kita, agar mereka dapat melanjutkan hidup dengan lebih baik. Tidak frustasi dan mengambil jalan haram dalam mencari rezeki. Daging kurban yang disalurkan kepada mereka juga dapat menjadi penghibur hati, bahwa sesungguhnya saudara muslimnya yang lain begitu perhatian dan peduli.

Maka, selain kebutuhan makanannya terpenuhi, akidah mereka juga dapat terjaga. Tiada lagi yang terpaksa menukar akidah dengan satu atau dua mie instan atau sembako demi menyambung hidup. Bu-kankah saudara sesama muslim itu ibarat satu tubuh. Jika anggota tubuh yang satu merasa sakit, yang lain-nya juga ikut merasakan. Mudah-mudahan, dengan kurban yang kita salurkan, dapat membuat mereka bahagia, dan optimis menatap kehidupan.

Berkah Berkurban “Tidaklah kekayaan itu dengan banyaknya har-

ta, tetapi sesungguhnya kekayaan itu ialah kekayaan jiwa.” (HR. al-Bukhari dan Muslim). Bagi seorang muslim, kekayaan hati, kekayaan amal, kekayaan budi pekerti, itu jauh lebih berharga daripada kekayaan harta benda. Kaya ilmu, kaya hati, kaya amal, dan kaya budi pekerti itu akan mendatangkan kekayaan-kekayaan lainnya, termasuk kekayaan har-ta benda. Adapun jika sekadar kaya raya dalam hal uang, itu belum menunjukkan makna kaya yang se-

sungguhnya. Maka, seorang mukmin dituntut untuk menjadi orang yang dermawan, tidak pelit, dan tidak memilih-milih dalam berbuat kebaikan.

Sahabatku, jangan sampai kita kalah oleh ha-sutan setan yang menakut-nakuti dengan kemi-skinan, jika kita mengeluarkan harta untuk berkur-ban. “Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Ma-haluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. al-Baqarah [2]: 268).

Allah telah berjanji menjamin balasan berlipat ganda bagi siapa saja yang ikhlas dalam berkur-ban. Bahkan, janji balasan itu tidak hanya berwujud ampunan dan pahala saja, melainkan juga balasan berupa berbagai kemudahan semasa hidup di dun-ia. Maka tidak heran jika kita banyak menemukan orang-orang yang rajin menunaikan ibadah kurban, justru mereka semakin mudah urusan dunianya, se-makin mudah ia menjemput rezeki Allah yang berte-baran di muka bumi ini.

Menunaikan ibadah kurban, sama dengan membahagiakan kaum dhuafa. Menunaikan ibadah kurban, dapat meningkatkan persaudaraan sesama muslim, sehingga terjalin kasih sayang antara mere-ka yang Allah karuniakan rezeki lebih, dengan mer-eka yang secara duniawi serba kekurangan. Berkur-ban dengan hati yang tulus ikhlas, berarti kita sudah berkontribusi untuk meringankan beban hidup orang lain. Insya Allah, Ia akan meringankan hidup kita, serta memberikan keberkahan dan pahala-Nya. Barang siapa yang berbuat kebaikan, maka kebaikan itu akan kembali kepadanya dengan bentuk yang ti-dak pernah ia duga sebelumnya. Jadi, jangan ragu lagi untuk berkurban.

Bersama DT Peduli, Kurban Hemat ke Pelosok Negeri

Masa pandemi bukan halangan bagi sahabat un-tuk berbagi, khususnya menunaikan ibadah kurban.

8 |Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

|

Page 9: Qurban Peduli Negeri

Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Daarut Tauhi-id (DT) Peduli insya Allah amanah dalam menyalur-kan hewan kurban kepada yang berhak menerimanya, sehingga sahabat tetap dapat berkurban walau di ru-mah saja.

Promo harga hemat pun diberikan. Riyadi Sury-ana, S.Hum, M.A. Manager Kemitraan Program DT Peduli sekaligus Ketua QPN menyampaikan, Pro-mo Qurban Hemat di masa pandemi ini menjadi Rp.1.750.000, dari harga normal Rp.2.300.000. Walau hemat, namun sahabat akan tetap mendapatkan he-wan kurban yang sesuai syariah dan ikut memberday-akan peternak kecil binaan DT Peduli, serta manfaatn-ya dapat dirasakan hingga ke pelosok negeri.

Idul Adha tahun 2019 lalu, sebanyak 350.472 penerima manfaat yang tersebar di 17 provinsi, lebih dari 600 titik penyembelihan di enam negara, yakni Indonesia, Myanmar, Bangladesh, Palestina, Suriah, dan Somalia, telah merasakan manfaat Program QPN. Maka, di tahun 2020, ditambah masa-masa sulit aki-bat pandemi Covid-19, diharapkan lebih banyak yang menunaikan kurbannya melalui DT Peduli, sehingga masyarakat terdampak dapat merasakan manfaatnya. (Cristi Az-Zahra)

9||Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

Page 10: Qurban Peduli Negeri

Jejak Program

QURBAN PEDULINEGERI 2020

Satu dekade lebih Qurban Peduli Negeri (QPN) telah berlangsung. Sebanyak lebih dari satu juta penerima manfaat dalam kurun waktu empat periode terakhir turut

mendapat manfaaat dari program ini. Satu tahun terakhir 17 provinsi, 86 kabupaten dan kota, 445 kecamatan dan lebih dari 600 titik penyembelihan dalam cakupan

desa dengan total hewan setara hampir 10.000 ekor, disebar ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk juga adanya amanah untuk saudara kita di Palestina, Suriah,

Somalia, dan saudara muslim Rohingya yang berada di kamp pengungsian, baik di Myanmar atau Bangladesh.

Hewan kurban diambil dari para Peternak Tangguh Binaan Daarut Tauhiid (DT) Pedu-li, hasil dari pendayagunaan dana program

yang dihimpun dari para donatur atau muzaki. Hal tersebut menjadikan pengelolaan program yang leb-ih terencana menjadikan satu, dan hal lain bisa sal-ing menyempurnakan.

Kurban bukan sebatas menunaikan syariat Is-lam, namun juga memiliki dampak pendayagunaan terhadap para peternak, dan berhasil menjadi jalan munculnya para Peternak Tangguh yang baru. Den-gan kebutuhan hewan yang tinggi, maka para peter-nak bisa lebih fokus melakukan proses pemeliharaan yang lebih banyak, bukan sebatas sebagai tabungan atau aktivitas sampingan. Namun lebih dari itu, pe-ternakan bisa benar-benar diandalkan untuk meng-hasilkan nilai rupiah yang mampu memenuhi kebu-tuhan hidup kelompok penerima manfaat.

Melalui jaringan Relawan Sahabat Tangguh dan kemitraan yang tersebar secara nasional, menjad-ikan pendistribusian hewan kurban juga bisa lebih merata, sehingga proses distribusi benar-benar bisa menjangkau wilayah yang sangat membutuhkan. Di antaranya ialah rawan pangan, ekonomi rendah, rawan akidah, bahkan wilayah-wilayah yang belum lama terdampak bencana, serta daerah pakumis (pa-dat, kumuh, dan miskin).

Dalam kondisi Covid-19, Program Qurban Peduli Negeri juga sangat memperhatikan standar protokol kesehatan yang sudah dirilis Kementerian Pertanian Direktorat Jendral Peternakan dan Kes-ehatan Hewan, melalui Surat Edaran No.0008/SE/PK.320/F/6/2020, tentang pelaksanaan kegiatan kurban dalam situasi wabah bencana non alam Co-rona Virus Disease (Covid-19). Melalui surat eda-ran tersebut, DT Peduli berupaya melakukan proses

10|Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

|

Page 11: Qurban Peduli Negeri

adopsi terhadap standar protokol kesehatan penanga-nan penyembelihan hewan kurban di antaranya:

1. Standar atau protokol kesehatan dan keamanankhusus. Jadi, seluruh SDM Pelaksana QPN yang akanterlibat baik tim Program DTP, Mitra QPN, dan Pani-tia Lokal wajib mengikuti pemeriksaan secara khususuntuk mendapatkan kepastian dirinya sehat atau be-bas Covid-19. Seluruh SDM Pelaksana wajib meng-gunakan APD standar pada saat bertugas, minimalmenggunakan masker, sarung tangan, baju lenganpanjang, dan kacamata safety.

2. Lokasi distribusi dan tempat penyembelihan he-wan kurban harus steril dari aktifitas massa, dan steril secara kebersihan dan kesehatan minimal 1x24 jamsebelum area digunakan. Sterilisasi area bisa dilaku-kan dengan cara penyemprotan disinsfektan standaruntuk membersihkan permukaan datar, dan penyem-protan alat bantu seperti troli, meja, kursi, tali dansejenisnya. Sementara untuk bahan yang langsungbersentuhan dengan hewan kurban, diikhtiarkandengan menggunakan disinsfektan khusus food grade seperti pisau, terpal, kayu untuk pemotongan daging,keranjang, plastik dan sejenisnya.

3. Mekanisme distribusi hewan kurban. Petugas dis-tribusi hewan atau daging kurban wajib menerapkanprotokol kesehatan untuk kategori SDM sesuai den-gan panduan ini (higienis personal). Semua peralatan untuk pemindahan atau distribusi hewan atau dagingkurban, baik lokal maupun wilayah luar, harus ster-il seperti; troli, kendaraan, alat bantu pengumpulandaging dan lain-lain. (Riyadi Suryana)

11||Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

Page 12: Qurban Peduli Negeri

galeriDT Peduli MalangBersama CIMB Niaga Syariah beri bantuan kepada masyarakat ter-dampak Covid-19, Selasa (29/5).

DT Peduli BatamBekerja sama dengan BNI Syariah memberi bantuan berupa sembako ke-pada para mubaligh dan imam masjid yang ada di Kota Batam, Senin (18/5).

DT Peduli MalangBerbagi berkah puasa bersama RSI Malang, untuk warga dhuafa Bulula-wang, Kamis (21/5).

DT Peduli LampungPenyaluran paket sembako untuk dhuafa yang terdampak covid 19 di lingkungan asrama Baitul Quran DT Peduli Metro, Senin, (4/5).

DT Peduli MalangPembagian zakat fitrah di pelosok Malang, Ahad (24/5).

DT Peduli SurabayaBerkah Bingkisan Lebaran di Desa Slempit Kec. Kedamean Kab.Gresik, Selasa (19/5).

DT Peduli BekasiSalurkan bingkisan lebaran untuk di-fable dalam Program Indonesia Peduli Covid-19, Kamis (20/5).

DT Peduli SurabayaSinergi penyaluran dana kebajikan santunan yatim dan dhuafa bersama Maybank Syariah Surabaya, Kamis (14/5).

DT Peduli BekasiMembagikan Mushaf al-Quran untuk warga bi-naan di sekitaraan TPA Bantar Gebang, Kamis (13/5).

DT Peduli BekasiSalurkan bantuan paket bingkisan sem-bako, kerja sama dengan kitabisa.com di sekitar Wilayah Bekasi Timur, Jumat (21/5). DT Peduli Jambi Kemudahan Berzakat Melalui QRIS, jadi pilihan utama Karyawan

Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi, Rabu (20/5).

DT Peduli JambiPembagian ratusan paket Berkah Berbuka Puasa ke sejumlah Panti Asuhan di Kota Jambi, Rabu (20/5)

DT Peduli BatamMelakukan penyerahan zakat fitrah ke dela-pan pulau di Batam, bekerja sama dengan Paskas dan Gerakan Infaq Beras Batam, Sabtu (23/5).

DT Peduli Banten Bantuan kontrakan untuk warga terdampak covid-19 sebanyak 100 penerima manfaat, kerja sama dengan PT. Tigaraksa Smart Family, Selasa (22/5).

DT Peduli BatamBekerja sama dengan MT AT At-Taqwa PT. Osie melakukan penyaluran berkah bingk-isan lebaran untuk warga pulau dan mas-yarakat yang membutuhkan, Sabtu (16/5).

DT Peduli JambiPembagian bingkisan lebaran

untuk fakir miskin di Kota Jambi, Jumat (22/5).

DT Peduli BogorPenyerahan donasi dari LDK Al Iqtishod Institut Tazkia Bogor, untuk Program Peduli Covid 19 melalui DT Peduli Bogor, Kamis, (14/5)

12|Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

|

Page 13: Qurban Peduli Negeri

DT Peduli Banten Bantuan kontrakan untuk warga terdampak covid-19 sebanyak 100 penerima manfaat, kerja sama dengan PT. Tigaraksa Smart Family, Selasa (22/5).

DT Peduli BatamBekerja sama dengan MT AT At-Taqwa PT. Osie melakukan penyaluran berkah bingk-isan lebaran untuk warga pulau dan mas-yarakat yang membutuhkan, Sabtu (16/5).

DT Peduli Banten Distribusi 800 paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid 19 di Wilayah Banten dan Jakarta, bekerja sama dengan PT. Tigaraksa Smart Family, Kamis (20/5).

galeriDT Peduli SukabumiSebanyak 77 sahabat yatim yang berlokasi di Lembur Tengah dan Perkoneng, Kelurahan Solokpandan Cianjur, menerima santunan dari ja-maah DKM Al-Hasan KPP Pratama Cianjur, Kamis (21/5).

DT Peduli BogorPenyerahan donasi dari LDK Al Iqtishod Institut Tazkia Bogor, untuk Program Peduli Covid 19 melalui DT Peduli Bogor, Kamis, (14/5)

DT Peduli SukabumiSinergi Program Ramadhan Berkah Bingkisan Lebaran bersama Pega-daian Syariah, Sabtu (16/5).

DT Peduli LampungBerbagi paket sembako untuk dhuafa di Lampung Selatan, Sabtu (30/5).

DT Peduli SoloBerbagi nasi kotak dan santunan kepa-da anak yatim, Jumat (29/5)

DT Peduli Lampung Bersama Bu-log menyalurkan 25 paket sembako untuk dhuafa dan guru ngaji di Desa Ngesti Utami, dan Jln. ST Badarudin No. 02 Gunung Agung Langkapura Lampung, dan di Desa Wonoroto Lam-pung Timur, Ahad (17/5).

DT Peduli SoloMembagikan Paket Berkah Bingkisan Lebaran untuk keluarga yang men-galami kesulitan kebutuhan pokok, Kamis (14/5).

DT Peduli CirebonBersama Bank Indonesia Cirebon menyalurkan paket sembako Rama-dan untuk sahabat difabel di Cirebon, Rabu (20/5).

DT Peduli Lampung Penyaluran paket berbuka puasa di TPA, Masjid, dan Pesantren yang ada di Kota Metro, Senin (11/5).

DT Peduli Kuningan Sinergi DT Peduli Kuningan dengan His-ana untuk menebar bingkisan lebaran, Ahad (17/5).

DT Peduli Sukabumi DT Peduli Sukabumi dan Cianjur serentak mem-bagikan bingkisan lebaran bagi para mustahik, Kamis dan Jumat (21-22/5).

DT Peduli Kuningan Satgas RPN DT Peduli Kuningan melaksanakan Pro-gram Berkah Berbagi Al-Quran di Keca-

DT Peduli BogorBersama Bakrie Amanah

menyalurkan paket semba-ko, masker, dan handsani-tizer di Kp. Ciasahan, Desa Sukamaju, Kec. Cigudeg,

Bogor, Rabu (20/5).

DT Peduli BantenDistribusi bingkisan lebaran di Munjul, Pan-deglang Banteng, dan Sajira Lebak, kepada korban banjir bandang awal 2020, sebanyak 250 paket, Senin (18/5).

13||Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

Page 14: Qurban Peduli Negeri

galeriDT Peduli CirebonBersama Deenay sebar 333 paket sem-bako bingkisan lebaran bagi Warga Cire-bon, Indramayu, dan Majalengka, Rabu (20/5).

DT Peduli KarawangBersama Reseller Deenay Karawang distribusikan 100 paket sembako di Kertabumi, Karawang, Senin (18/5).

DT Peduli CirebonBersama Komunitas Wanita Cirebon (KWACI) distribusikan 100 paket ba-han pokok untuk warga terdampak covid-19, Kamis (21/5).

DT Peduli KarawangSalurkan titipan zakat fitrah di daerah Ulekan, Desa Sukaharja, Teluk Jambe Timur, Karawang, Sabtu (23/5).

DT Peduli DepokPenyaluran zakat fitrah dan fidyah untuk para dhuafa di Depok, Jumat (22/5).

DT Peduli KarawangDistribusikan Program Hisana Peduli di daerah Parung Mulya Ciampel, Kar-awang, Jumat (22/5).

DT Peduli DepokPemberian bantuan sembako untuk masyarakat RT 04 RW 20 Baktijaya, Depok bekerjasama dengan kitabisa.com, Ahad (17/5).

DT Peduli GarutMenyalurkan Program Tebar Bingkisan Lebaran berupa paket sembako dan santunan untuk fakir miskin dan dhua-fa, kerja sama dengan BDI, Bazma, dan PWP Pertamina Geotermal Energi Garut, Jumat (22/5).

DT Peduli DepokBekerjasama dengan Hisana Fried Chicken, tebar takjil berbuka puasa untuk Masjid Nurul Falah Ci-nangka, Rabu (20/5).

DT Peduli Sumatera SelatanBersama Pegadaian Syariah melalui Dana Kebajikan Umat (DKU) mem-bagikan Paket Sembako untuk mas-yarakat yang membutuhkan, Sabtu (16/5)

DT Peduli Sumatera Selatan Menyalurkan 73 paket al-Quran ke Pon-pes Darul Ulum Ngulak, Kec. Sanga, Kab. Musi Banyuasin, Ahad (10/5).

DT Peduli Sumatera Selatan

Bersama Maybank Indonesia menyalurkan Dana Kebajikan

dalam Program Santunna 1000 anak yatim dan dhuafa,

Rabu (13/5).

DT Peduli Kalimantan Selatan Menerima 50 paket berkah berbuka puasa untuk masyarakat terdampak Covid-19, di ring satu PT. Kalsel Ventura, Senin (18/5).

DT Peduli Jawa TengahMenyalurkan Paket Berkah Berbuka Puasa dari Sang Raja Ayam Semarang untuk panti asuhan dan pekerja non sejahtera, (22/5).

DT Peduli Cirebon Bersama Komunitas EFOF (Every Friday One Food) berbagi pa-ket buka puasa, pakaian, dan parcel untuk sahabat yatim, Selasa (19/5).

DT Peduli Kalimantan SelatanMendistribusikan 100 paket bingkisan leb-aran ke wilayah pinggiran Banjarmasin dari YBM PLN UP2B Kalselteng, Kamis (21/5).

14|Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

|

Page 15: Qurban Peduli Negeri

DT Peduli Sumatera UtaraBekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri salurkan 145 (paket) semba-ko peduli Covid-19 di Percut Sei Tuan, Deli Serdang Sumatera Utara, Senin (18/5).

DT Peduli Sumatera UtaraBekerja sama dengan Hisana Fried Chiken salurkan 1000 paket Berkah Berbuka Puasa di berbagai wilayah pra sejahterah (15/5).

DT Peduli LampungPenyaluran paket APD ke rumah sakit dan klinik yang ada di Kota Metro, Senin, (11/5)

DT Peduli Sulawesi Selatan Ikut berperan serta sebagai Gugus Tu-gas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan, Ahad (3/5).

galeriDT Peduli GarutPenyaluran tebar bingkisan lebaran, kerja sama dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI) Pengda Garut, dan IPPAT Garut, kepada 176 mustahik, Senin (18/5).

DT Peduli Garut Sambut Bulan Ramadan DT Peduli Menyalurkan Program Berkah Ber-buka Puasa, serta Paket Peralatan Belajar untuk yatim dan dhuafa, kerja sama dengan LAZ dan BDI Panas Bumi Darajat, PT. Start Energi Garut di wilayah Desa Tangguh, Kec. Pasirwangi, Garut, Rabu (20/5).

DT Peduli LubuklinggauMenyalurkan Program Berkah Berbu-ka Puasa, bekerja sama dengan TP PKK Kota Lubuklinggau, Kamis (14/5).

DT Peduli AcehMenyalurkan sejumlah paket bingkisan lebaran untuk warga dhuafa di Desa Lambaro Najid, Kec. Peukan Bada, Kab. Aceh Besar, Kamis, (21/5).

DT Peduli Jawa TengahBersama Deenay salurkan 300 paket sembako untuk warga terdampak covid-19, di Kabupaten Kendal dan Temanggung, Ahad (17/5)

DT Peduli Jawa TengahPasca lebaran DT Peduli terus salurkan APD untuk Faskes di Jawa Tengah, Sabtu (30/5).

DT Peduli Aceh Sabtu (23/5), Da-lam menyambut hari kemenangan (Idul Fitri) DT Peduli Aceh Bagi bagi paket “seperangkat alat shalat untuk guru ngaji di pelosok negeri” di Pondok Pe-santren Binaan DT Peduli Aceh, Dayah Darul Mukaramah, Tampui, Pidie Jaya.

DT Peduli LubuklinggauMembagikan Paket Berkah Berbuka Puasa ke berbagai

tempat di Kota Lubuklinggau, Selasa (12/5).

DT Peduli Jawa TengahMenyalurkan Paket Berkah Berbuka Puasa dari Sang Raja Ayam Semarang untuk panti asuhan dan pekerja non sejahtera, (22/5).

DT Peduli Kalimantan SelatanMendistribusikan 100 paket bingkisan leb-aran ke wilayah pinggiran Banjarmasin dari YBM PLN UP2B Kalselteng, Kamis (21/5).

DT Peduli Sulawesi SelatanBerbagi 100 Paket berkah bingkisan lebaran untuk kaum dhuafa dan guru ngaji di beber-apa kabupaten wilayah Sulawesi Selatan, Jumat, (22/5)

DT Peduli Sulawesi SelatanBersama MTT Telkomsel berbagi takjil untuk anak-anak pesantren di Wilayah Makassar, Rabu (20/5).

DT Peduli AcehMenyalurkan zakat fitrah kepada mas-yarakat Gampong Lieue, Tungkop, Ka-mis (22/5).

15||Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

Page 16: Qurban Peduli Negeri

Pandemi Covid-19 atau corona telah membawa kegundahan bagi khalayak ramai. Mulai dari pengusaha, pejabat, buruh, hingga pekerja har-

ian lepas, semua terkena dampaknya. Keadaan yang memaksa mereka untuk di rumah saja, membuat per-ekonomian semakin sulit.

Setiap hari, berita mengenai jumlah korban Covid-19 terus meningkat. Situasi ini tentu membuat masyarakat menengah ke bawah semakin resah. Ha-rus terus bertahan di rumah, sedangkan persediaan kebutuhan sehari-hari semakin menipis.

Pada saat seperti ini, manusia membutuhkan rasa saling empati. Sebagaimana Nabi Muhammad Shal-lallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perumpamaan orang-orang beriman dalam cinta, kasih sayang, dan kelembutan mereka layaknya tubuh. Bila satu ang-gota tubuh sakit, maka seluruh tubuhnya turut mera-sakan susah tidur dan demam.” (HR. Muslim).

Salah satu keluarga yang merasakan sulitn-ya bertahan hidup di masa pandemi Covid-19 ialah keluarga Musnawati. Sehari-hari ia bekerja sebagai

MENUMBUHKAN EMPATIDI MASA PANDEMI

Kabar Cabang

16|Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

|

Page 17: Qurban Peduli Negeri

pencuci baju, dan suaminya bekerja sebagai buruh bangunan, pengumpul barang butut, dan jasa becak angkutan barang.

Mereka memiliki empat anak dengan jarak usia yang rapat. Tentu bukan perkara mudah. Harus men-jemput rezeki demi menyambung hidup, kondisi ru-mah yang memprihatinkan, ditambah situasi pandemi yang semakin membuat ironi. Namun, mereka tetap berusaha sabar, dan berharap ada uluran tangan dari para donatur yang budiman.

Alhamdulillah, Daarut Tauhiid (DT) Peduli Cabang Aceh berusaha menjadi jalan penghubung kebaikan ini. DT Peduli Aceh hadir sebagai pelipur kasih men-gantarkan titipan bantuan sembako kepada kaum dhuafa yang terdampak Covid-19, termasuk keluarga Musnawati. Semoga kita semua senantiasa diberi hi-dayah untuk terus berderma karena Allah SWT. (Ratna Tasnim, Staf TU DT Peduli Aceh)

17||Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

Page 18: Qurban Peduli Negeri

Hikmah

Tulisan itulah yang membuat Pembina Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Daarut Tauhi-id (DT) Peduli, KH. Abdullah Gymnastiar (Aa

Gym) tertarik untuk berdiskusi dengannya secara virtual. Kemudian ditayangkan pula di akun Youtube keduanya, sehingga masyarakat dapat menyimak, dan mengambil kebaikan atau hikmah dari yang mer-eka bicarakan.

Ketika Aa Gym bertanya kepada Baim Wong, mengapa ia menulis hal itu? Baim pun mengungkap-kan, ia dulu pernah berada di posisi banyak diminati orang. Tapi ternyata, hal itu justru membuatnya hilang kendali, aga’ mendongak, aga’ sombong, dan ia tidak mau sikap tidak baik itu terulang lagi.

“Saya tidak mau dinilai oleh orang-orang bah-wa saya ini orang baik, orang ikhlas. Saya berusa-ha menjauhi keinginan dinilai seperti itu, karena itu berbahaya bagi diri saya sendiri. Kembali ke cerita di masa lalu, saya pernah jadi sombong dan jadi beru-bah sama teman-teman dekat saya. Saya tidak mau hal itu terulang lagi. Alhamdulillah sekarang tiba-tiba youtube saya itu benar-benar digemari orang, tiba-ti-ba saya ada diperingkat itu, saya jadi takut. Karena bagi saya cobaan bukan hanya berupa musibah, tapi cobaan itu ketika kita dikasih pujian, rezeki yang ban-yak, itu juga ujian yang berat. Takutnya saya malah jadi hilang kendali lagi,” tutur Baim.

Ia juga menyampaikan, dulu saat ia meninggal-kan salat, seperti ada yang membisiki ke telinganya, ayo salat, ayo salat. Tapi ketika meninggalkan salat jadi kebiasaan, bisikan itu tidak ada lagi. Bahkan ke-tika melakukan dosa-dosa lainnya, bisikan itu juga sudah tidak ada lagi. Melakukan perbuatan dosa tapi merasa tidak berdosa. Ia pun mengaku ketakutan ada di posisi seperti itu lagi.

Ilmu Agama Pondasi Utama Memahami bahwa hidup di dunia sejatinya ada-

lah untuk beribadah kepada Allah SWT, mengum-pulkan sebanyak-banyaknya bekal untuk pulang ke-pada-Nya. Maka, menurut Baim Wong, ilmu agama merupakan pondasi utama.

Sejak kecil orangtuanya mendidiknya untuk ber-tauhid kepada Allah SWT. Memiliki akhlak yang mulia, serta bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya orang. Kepada Aa Gym, Baim juga menyampaikan, bahwa ia sering menyimak tausiah-tausiah Aa Gym sejak masih menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Dari SMP saya dengerinnya tausiah Aa Gym terus. Almarhumah mamah juga seneng ban-get denger tausiah Aa. Mamah saya kalau lihat pasti senang saya ngobrol langsung dengan Aa seperti ini,” katanya dengan antusias.

Aa Gym kemudian merespon bahwa setiap per-

Ketika mendapat penghargaan dari Youtube sebagai 100 Youtubers Terbaik, Muhammad Ibrahim atau akrab disapa Baim Wong, menuliskan sesuatu di akun media sosialnya. “Maasyaa Allah Tabarakallah, dulu, saat saya menembus satu juta subscriber, senangnya minta ampun, karena Allah SWT member-ikan saya kesempatan mendapat rezeki di tempat berbeda, karena menjadi 100 Youtuber Terbaik saya

sudah bingung bersyukurnya harus seperti apa. Di saat itu juga saya benar-benar berpikir, Allah itu Maha Baik. Sekarang saya ada di posisi ini, nggak tahu kenapa saya malah takut. Tolong tegur saya kalau berubah, tolong marahi saya kalau saya melakukan kesalahan. Tolong jangan ragu-ragu untuk

mengingatkan saya,” tulis Baim Wong.

POPULARITAS ADALAH UJIAN

18|Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

|

Page 19: Qurban Peduli Negeri

temuan sudah diatur oleh Allah SWT, semoga da hikmahnya. “Aa juga jadi lihat-lihat youtube nya Baim Wong. Seperti yang dikatakan oleh Baim tadi, sema-kin populer itu ujiannya semakin besar. Dosa kecil bagi orang yang tidak populer, ya dosa kecil saja. Tapi dosa kecil bagi orang populer, bisa menjadi dosa yang sangat besar, karena akan menginspirasi orang untuk melakukan kesalahan yang sama. Jadi memang Aa tertariknya dengan tulisan Baim tadi. Pertamanya, menyebut nama Allah. Keduanya sadar bahwa ini adalah ujian, dan ujian yang lebih berat itu sebetul-nya bukan dicaci, tapi dipuji. Kalau orang cenderung senang dipuji, khawatir jadi munafik, hanya memba-gus-bagus casing, tapi isinya biasanya kelewat untuk diperbaiki. Makanya Aa senang kalau Baim men-yadari, karena ini merupakan suatu karunia yang be-sar. Kalau diberi populer saja mah, banyak penjahat dan ahli maksiat juga yang populer. Tapi kalau diberi populer, dan sadar bahwa populer ini amanah, maka itu bagus,” tutur Aa Gym sambil tersenyum.

Selanjutnya, Aa Gym menanyakan kabar Kiano putra dari Baim Wong, dan juga keluarganya. Baim kemudian menjawab bahwa anaknya dalam keadaan sehat, dan rumah tangganya yang baru satu tahunan ini kadang-kadang ada pertengkaran kecil.

“Cara meningkatkan kualitas kepala keluarga ialah dengan masalah. Jadi masalah itu tidak ba-haya, yang bahaya itu salah menyikapi masalah. Makanya pentingnya kita mempelajari agama, agar kita mengerti cara menyelesaikan masalah yang baik itu seperti apa. Kalau ngga, ya, rumah tangga bagian yang capeknya saja. Kalau di youtube bagian yang bagus-bagusnya saja,” jelas Aa Gym.

Sedekah yang DiliputKepada Aa Gym, Baim menceritakan mula-mu-

la ia membuat Akun Youtube, ia sedang membantu seseorang membuat rumah. Saat itu ia berpikir, kalau ia posting ke Youtube kebaikannya membantu orang lain membuat rumah, ia khawatir pahalanya hilang karena jadi riya.

“Makanya saya tidak posting. Tapi setelah itu ada kejadian lagi saya nolong orang, kemudian saya post-ing, memang pujian ada, tapi saya pikir, mudah-mu-dahan ini jadi menginspirasi orang untuk melakukan kebaikan juga, Menurut Aa Gym bagaimana? Karena dari hati kecil saya, saya takut tidak dapat apa-apa, khawatir pahala saya habis,” kata Baim.

Aa Gym pun menjelaskan dalam beramal itu yang penting adalah dua hal. Pertama, niatnya benar lillahi ta’ala. Kedua, caranya benar. Hilang salah satu tidak akan jadi amal.

“Lalu bagaimana ini kita beramal tapi dilihat orang? Nah, kalau kita takdirnya sudah terkenal, lalu kita melakukan kebaikan, itu niatnya agar menginspi-rasi orang untuk melakukan kebaikan juga, itu boleh. Tapi ada catatanya nih. Catatannya, kita berbuat bai-knya tidak hanya yang diposting. Jadi kalau kita no-long orang lalu kita posting, maka nolong orang yang tidak dipostingnya harus lebih banyak. Yang repot itu kalau kita nolong orangnya cuman yang untuk dipost-ing saja. Berarti ini kita ngarep-ngarep orang suka, orang memuji. Kalau kita baca komentar pujian, kita senang, kita nagih, padahal tidak penting pujian itu, yang penting kita lebih banyak beramal. Saran Aa, posting kebaikan itu tidak apa-apa. Tapi kebaikan yang tidak diposting harus lebih banyak,” jelas Aa Gym.

Menyimak penjelasan Aa Gym, Baim pun jadi te-ringat sesuatu. Kala itu, ia sedang berada di dalam mobil, lalu ada pengemis. Kemudian saat hendak memberikan sedekah, ia reflek mencari kamera. “Tapi kemudian seperti ada yang membisiki ke saya. Kok kamu sekarang jadi begini sih im? setiap mau ngasih orang, kenapa harus direkam kamera ya? Itu ada per-golakan batin seperti itu. Makanya pas dinasihati Aa begitu, saya jadi sadar dan terinspirasi untuk melaku-kan banyak amal yang tidak diketahui oleh orang lain,” ujarnya dengan mantap.

Aa Gym lalu menegaskan kembali, beramal yang tidak diposting itu harus lebih banyak, yang berbaha-ya ialah ketika yang diposting banyak, tapi yang tidak diposting sedikit. “Perkara terkenal, kita sekarang su-dah terlanjur terkenal. Ya, terkenal itu karena takdir Allah yang menguji kita terkenal, dan karena Allah menutupi aib, kekurangan, dan kejelekan kita. Kalau kita berbuat baik, mau riya, lalu Allah mengingatkan, itu karunia. Karena ada orang yang hidupnya itu ingin pamer saja, segala dipamerin, dan itu khawatirnya mengedukasi orang untuk hedonisme. Padahal mas-yarakat yang ikut jadi subscriber itu kan level rezekin-ya berbeda-beda,” paparnya.

Ingat Mati dan Sibuk Mempersiapkan KematianSegala yang ia miliki adalah titipan, begitupun

subscriber. Demikian yang diyakini oleh Baim Wong.

19||Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

Page 20: Qurban Peduli Negeri

“Jadi ketika suatu saat saya kehilangan, saya tidak merengek-rengek. Alhamdulillah saya dibekali ilmu agama oleh kedua orangtua saya. Tapi memang keti-ka ingin berubah, kekuatan berubah itu harus dari diri sendiri. Sampai suatu hari saya membaca buku, bah-wa tujuan hidup ini adalah untuk beribadah kepada Allah. Semua harta, istri, anak, keluarga, semuanya titipan. Sejak saat itu, yang terpikir oleh saya adalah besok saya akan mati, itu saja,” tutur Baim Wong.

Menurut Aa Gym, ingat mati seperti yang dilaku-kan Baim Wong itu merupakan kebaikan. Mengapa? Karena ciri orang cerdas ialah orang yang banyak ingat mati, dan sibuk mempersiapkan kehidupan setelah mati. “Jadi, bagus itu Baim. Coba jangan ha-nya ke diri sendiri ngobrol tentang kematiannya, tapi juga diobrolkan ke anak dan istri. Tidak horor, karena kematian bisa terjadi kapan saja,” kata Aa Gym.

Ingat mati dan takut masuk neraka, membuat Baim semakin mantap untuk mendekat kepada Allah SWT, di antaranya dengan meningkatkan kualitas salat dan sedekah. “Makanya sekarang kalau salat dilama-la-main, berusaha untuk khusyu. Mengapa? Karena itu orang-orang yang di dalam kubur mau balik lagi ke alam dunia cuman mau salat, mau sedekah. Sedang-kan kita masih hidup di alam dunia, masih bisa untuk salat, masa salatnya mau dicepet-cepetin.

Banyak sekali teman-teman saya yang mening-ggalnya mendadak, dan pasti mereka ingin kembali ke dunia untuk salat. Lalu saya berpikir, sebenarnya yang diwajibkan oleh Allah itu ringan banget. Salat paling lima menit sampai sepuluh menit. Tapi terk-adang karena terlalu mengejar dunia, salat yang lima

menit ini jadi berat banget,” jelas Baim. Lalu Aa Gym pun menyarankan agar Baim meny-

iapkan kain kafan untuk dirinya sendiri.Tujuannya untuk mengingatkan ke diri, bahwa hanya kain kafan yang akan dibawa pulang kepada Allah.

“Itu pemunah kecintaan kepada dunia. Jadi, wa-lau dunia dikasih sehebat apapun, tidak akan melekat di hati. Aa senang brolan ini, bahwa popularitas ini adalah ujian, dan nasihat yang paling baik adalah kematian. Takut mati itu bagus jika kita jadi produktif taat, produktif manfaat. Tapi kalau takut mati mem-buat kita kontra produktif, berarti itu salah. Takut mati harusnya membuat kita berusaha jadi lebih baik,” kata Aa Gym.

Terakhir, Aa Gym dan Baim Wong berencana un-tuk silaturahmi secara langsung di Pondok Pesant-ren Daarut Tauhiid (DT) Bandung, setelah pandemic Covid-19 ini dinyatakan tidak ada lagi di Indonesia. “Saya mau sekali ke Daarut Tauhiid, silaturahmi den-gan Aa. Boleh ya A?” tanya Baim. “Iya boleh, tentu setelah Covid-19 ini tidak ada,” kata Aa Gym sambil tersenyum dan mengakhiri diskusi ringan mereka. (Cristi Az-Zahra)

20|Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

|

Page 21: Qurban Peduli Negeri

Firaun beserta para pembesar dan balatentaran-ya tenggelam di Laut Merah. Peradaban Mesir yang fenomenal itu luluhlantah akibat kesom-

bongan. Mereka mendapatkan azab yang sangat pe-dih tidak hanya di akhirat, tapi juga di dunia. Di pihak lain, Bani Israil melanjutkan jatah perjalanan hidup yang masih Allah beri di bawah kepemimpinan Nabi Musa as menuju negeri yang telah Allah SWT janjik-an.

Dari kabar para nabi sebelumnya, Allah menyam-paikan Bani Israil akan menempati tempat yang telah Ia qadha-kan bagi mereka. Tempat inilah yang men-jadi tambatan gerakan para nabi beserta umatnya saat itu dan sebelumnya. Begitu pun pada masa Nabi Musa as, Allah memerintahkannya untuk memimpin Bani Israil menuju Baitul Maqdis. Di sana telah Allah SWT siapkan sumber daya alam untuk digunakan dalam menjalankan ketundukan dan kepatuhan kepa-da-Nya. Bagi yang mau membersihkan diri dari sega-la khilaf dan kesalahan, Allah berjanji akan memberi-kan ampunan dan menambah pemberian-Nya.

Selama menempuh perjalanan, Bani Israil mera-sakan dahaga yang hebat. Lalu, Nabi Musa as men-yampaikan permasalahan ini kepada-Nya. Maka, Allah SWT memerintahkannya untuk memukulkan tongkat ke sebuah batu besar. Kemudian terpancar-lah dua belas mata air mencukupi kebutuhan dua be-las suku Bani Israil yang ada saat itu.

Sifat manusia memang unik. Setelah kebutu-hannya terpenuhi maka muncullah keinginan yang baru. Bani Israil meminta Nabi Musa agar memohon kepada Allah diberikan pangan berupa aneka sayu-ran (bahkan sampai menyebutkannya satu per satu dengan detail). Di antara sayuran yang mereka minta adalah mentimun, bawang putih, kacang adas, dan bawang merah.

Nabi Musa sadar bahwa manusia adalah pihak yang dikehendaki. Oleh karenanya, momen ini beliau manfaatkan untuk menyadarkan umatnya atas satu

hal pokok yang harus ada dan diperjuangkan sepan-jang hayat, yaitu hidup sesuai kehendak Allah SWT semata. Beliau pun mengingatkan bahwa sebentar lagi mereka akan sampai di negeri yang telah Allah janjikan.

Luapan kegembiraan menyertai Bani Israil. Mere-ka tidak sabar ingin berada di sana. Tapi, pada saat momen yang ditunggu tiba, mereka kaget menemu-kan kenyataan negeri yang dijanjikan itu telah didiami oleh satu kaum yang berbuat zalim dengan member-lakukan hukum rimba (yang kuat adalah yang berkua-sa) di sana.

Melihat kenyataan seperti ini, Bani Israil terpecah menjadi dua. Ada yang masih tetap semangat men-yongsongnya (walaupun mesti dilakukan dengan cara merebutnya), namun tidak sedikit yang berbalik ke belakang. Terlebih setelah mengetahui kegagahan dan keperkasaan militer kaum tersebut.

Pengikut Nabi Musa yang setia meyakini Allah akan menolong mereka. Mereka menyatakan siap untuk mengambil alih Baitul Maqdis dengan jalan apa pun, termasuk konfrontasi dengan cara menyerang melalui pintu gerbang. Sedangkan mereka yang lemah imannya menarik diri dan menyatakan tidak akan ikut serta berperang.

Nabi Musa as berserah diri kepada Allah SWT dan mengembalikan semua urusan dan keputusan kepada-Nya. Maka, Allah memberi ketetapan Baitul Maqdis menjadi haram bagi kaum Nabi Musa selama empat puluh tahun. Selama itu pula, kaum Nabi Musa terlantar di Padang Tiih.

Dengan kekuatan dan sumber daya yang ada, Nabi Musa terus menyiapkan pasukan Bani Israil yang siap memasuki Baitul Maqdis melalui gerbang kota, siap berkonfrontasi menghadapi kekuatan mi-liter yang ada. Akan menangkah kekuatan militer Bani Israil dengan sejumlah pasukan yang ada? Wallahu a’lam.

“Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, neg-eri-negeri bagian timur bumi dan bagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya. Dan telah sempurnalah perkataan Tuhanmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat Firaun dan ka-umnya dan apa yang telah dibangun mereka.” (QS. al-A’raf [7]: 137)

BAITUL MAQDIS:NEGERI DIJANJIKAN YANG HARUS DIREBUT DENGAN PERJUANGAN

Hikayat

Oleh :Ust. EduPenulis, Trainer,dan KonsultanKontak Interaktif: SMS/WA : 0857 6713 6799,

21||Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

Page 22: Qurban Peduli Negeri

MENIKMATI SILATURAHMISAAT PANDEMI

Keutamaan Silaturahmi“Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya

dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia men-yambung tali silaturahmi.” (Muttafaqun ‘alaihi).

“Ar-Rahim itu tergantung di Arsy. Ia berkata, ‘Ba-rang siapa yang menyambungku, maka Allah akan menyambungnya. Dan barang siapa yang memutu-sku, maka Allah akan memutus hubungan dengann-ya.’” (Muttafaqun ‘alaihi).

“Orang yang menyambung silaturahmi itu, bukan-lah yang menyambung hubungan yang sudah terjalin, akan tetapi orang yang menyambung silaturahmi ialah orang yang menjalin kembali hubungan keker-abatan yang sudah terputus.” (Muttafaqun ‘alaihi).

“Tidaklah masuk surga orang yang suka memutus (memutus tali silaturahmi).” (Mutafaqun ‘alaihi).

“Bahwasanya ada seseorang berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Wahai Rasulul-lah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka,’ maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sal-lam bersabda, ‘Sungguh dia telah diberi taufik,’ atau ‘Sungguh telah diberi hidayah, apa tadi yang engkau katakan?’ Lalu orang itu pun mengulangi perkataan-nya. Setelah itu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, menegakkan salat, membayar zakat, dan engkau menyambung si-laturahmi.” Setelah orang itu pergi, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Jika dia melaksanakan apa yang aku perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga.’” (HR. Bukhari dan Muslim).

“Sedekah terhadap orang miskin adalah sedekah dan terhadap keluarga sendiri mendapat dua pahala: sedekah dan silaturahmi.” (HR. Tirmidzi).

Hati-Hati dengan Covid-19Jangan sampai.1. Melemah iman.

Ibadah harus diperkuat.2. Melemah ilmu.

Sibukan dengan belajar dan berlatih.3. Melemah amal.

Buat kegiatan ikhtiar amal.4. Melemah fisik.

Olah raga, nutrisi dan istirahat, juga jaga sua-sana hati.

5. Melemah keuangan.Kreatif cari peluang usaha, Allah Mahatahu danAllah Mahakaya.

6. Melemah Silaturahmi.Buat program harian untuk silaturahmi.

Manfaat Silaturahmi1. Menjalankan/melaksanakan perintah Allah Sub-

hanahu Wa Ta’ala.2. Menjadikan tenang, gembira, senang hati.3. Ikatan kekeluargaan lebih kuat.4. Menjadi jalan memudahkan urusan dalam hidup.5. Meluaskan rezeki.6. Menggugurkan dosa.7. Menjadi jalan luasnya ilmu, wawasan, dan hik-

mah.8. Salah satu kunci masuk surga.9. Menjadikan fisik lebih sehat.

TIPS SILATURAHMI SAAT PANDEMI-19 (Social Distancing)1. Telepon.

• Perhatikan waktu telefon.• Hubungi saudara/teman lama yang jarang di-

hubungi.• Perhatikan adab, ucapkan salam, tidak menying-

gung, kata-kata yang sopan.• Akhiri dengan memuji Allah.

2. Video call.• Sebaiknya janjian dulu jika memakai video call.• Perhatikan pakaian.• Jangan lupa latar belakang saat video call.• Pilih tema yang positif.• Tidak berlama-lama, ingat kuota.• Jangan lupa kirimi salam bagi saudara yang ti-

dak ikut video call.3. Media sosial,tayangkan status positif, beri tanggapan yang positifjuga untuk kiriman saudara/teman.4. Kirim hadiah via ekspedisi.

• Dapat mempererat silaturahmi• Memberikan hadiah kejutan, bisa berupa

makanan khas, makanan kesukaan saudara/teman, atau juga makana special.

5. Bicarakan di lingkungan keluarga kebaikan sauda-ra-saudaranya.6. Kirim doa saat saat ijabah.“Doa seorang muslim untuk saudaranya yang tidakberada di hadapannya akan dikabulkan oleh Allah.Di atas kepala orang muslim yang berdoa tersebutterdapat seorang malaikat yang ditugasi menjagan-ya. Setiap kali orang muslim itu mendoakan kebaikanbagi saudaranya, niscaya malaikat yang menjaganyaberkata, ‘Aamiin (semoga Allah mengabulkan) danbagimu hal yang serupa.’” (HR. Muslim).

Kolom A Deda

Oleh :Abdurrahman YuriDewan Pembina yayasanDaarut Tauhiid

22|Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

|

Page 23: Qurban Peduli Negeri

Pak Kiai, saat saya kecil kondisi perekonomian kedua orangtua tidak memungkinkan melakukan akikah untuk saya. Kini saat saya dewasa, saya ada rezeki dari hasil kerja. Lalu, saya juga ingin melaksanakan kurban. Baiknya mana dulu ya pak kiai, akikah dulu ataukah kurban dulu?

+62 815 2012 xxxxLebih baik melaksanakan ibadah kurban. Kalau ingin akikah juga, laksanakan pada tanggal 10 atau 11, 12, 13 dzulhijjah. Kalau dilakukan pada bulan lain tetap dapat pahala, minimal sebagai sedekah. Ikuti juga aturan-aturan tentang persyaratan kurban.

Bolehkah jika patungan kurban sapi, tapi peser-tanya tidak sampai tujuh orang?

+62 857 3224 xxxxKurban itu minimal 1 ekor kambing. Untuk kurban sapi bisa untuk 7 orang. Jadi kalau kurang dari 7 orang boleh. Lebih dari 7 orang yang tidak boleh.

Apakah boleh membeli hewan kurban dengan uang utang?

+62 812 4142 xxxxKalau utangnya dapat terukur akan bisa dibayar se-cepatnya, boleh. Tapi kalau utangnya akan sulit bisa dibayar, lebih baik tidak berkurban.

Benarkah yang berniat menyembelih kurban diha-ramkan mencukur rambut dan memotong kuku?

+62 813 8736 xxxxAda hadis yang menerangkan hal seperti itu. Para ulama ada yang berpendapat wajib dan ada yang ber-pendapat sunnah saja, yang pasti tidak boleh men-cukur hewan kurbannya.

Bolehkan kita berkurban untuk orang yang telah wafat?

+62 852 1324 xxxxBoleh asal yang wafat ayah/ibu kandung. Apalagi kalau ayah/ibu tersebut pernah bernazar kurban. Se-dangkan untuk yang lain (selain ayah dan ibu), lebih baik berkurban untuk diri sendiri dan berdoa untuk orang lain yang sudah wafat.

Apakah tidak masalah berkurban melalui lemba-ga, dan penyembelihan hewan kurbannya tidak disaksikan secara langsung?

+62 815 7306 xxxxTidak masalah, yang afdhol orang yang berkurban tahu tentang hewan kurbannya. Melalui lembaga ada kebaikannya terutama menyangkut pendistribusiann-ya.

Seputar Islam

BERKURBAN DENGAN BERUTANG

Oleh :Prof. Dr. Kh. Miftah FaridiDewan Syariah DT Peduli danKetua Umum MUI Kota Bandung

Konsultasi : SMS/WA : 0812 2157 4543

23||Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

Page 24: Qurban Peduli Negeri

AURAT BAGI PEREMPUANMENOPAUSE

Curhat Keluarga

Oleh : Betty Y. SundariPenulis dan Mompreneur

Konsultasi : SMS/WA : 0812 2157 4543

Teteh saya memiliki balita, apakah menyusui membatalkan wudu?

Hamba AllahKaidah penting yang perlu kita garis bawahi, bah-

wa pembatal wudu itu sifatnya tauqifiyah, artinya ha-rus berdasarkan dalil. Jika tidak terdapat dalil, maka kita tidak bisa menyebutnya sebagai pembatal wudu.

Bagaimana dengan mengeluarkan ASI/menyu-sui?

Kaum muslimin sepakat, ASI termasuk benda suci. Karena manusia tidak boleh secara sengaja memasukkan benda najis ke dalam tubuhnya, apala-gi dikonsumsi. Sementara ASI diberikan kepada bayi sebagai konsumsi utamanya.

Kaitannya dengan ini, ulama sepakat bahwa mengeluarkan benda suci, selain dari kemaluan de-pan dan belakang, tidak membatalkan wudu. Seperti meludah, keluar ingus dari hidung, atau air mata keti-ka menangis. Termasuk dalam hal ini adalah menge-luarkan ASI, baik ketika menyusui maupun di luar menyusui. Jadi, menyusui tidak membatalkan wudu.

Jika perempuan muslimah sudah menopause, bolehkah ia membuka auratnya?

Hamba AllahPertanyaan ini mengacu pada ayat: “Perem-

puan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiada-lah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan bersifat iffah (menjaga kesucian) adalah lebih

baik bagi mereka, dan Allah Maha Mendengar lagi Mahabijaksana.” (QS. an-Nur [24]: 60).

Namun ada yang kurang kita pahami dari mak-sud perempuan yang sudah tidak haid dan menang-galkan pakaian. Mengenai perempuan yang sudah menopause (tidak haid lagi), Rabi’ah mengatakan, “Mereka adalah para perempuan yang jika kamu me-lihatnya, kamu merasa risih kepadanya karena sudah tua.” Abu Ubaidah mengatakan, ‘Diterjemahkan para perempuan yang tidak bisa melahirkan anak. Tapi ini tidak sesuai, karena ada perempuan yang tidak bisa melahirkan anak, sementara masih terlihat indah oleh lelaki. Demikian keterangan al-Mahduwi.” (Tafsir al-Qurthubi, 12/309).

Berarti, termasuk pemahaman yang tidak benar bahwa perempuan menopause pada ayat tersebut diartikan sebagai perempuan yang tidak haid. Kare-na perempuan di awal-awal usia menopause masih terlihat menarik. Sehingga yang benar, seperti ket-erangan yang disampaikan al-Qurthubi, yang dimak-sud perempuan di sini adalah perempuan yang sama sekali tidak membuat lelaki tertarik, bahkan terasa risih jika melihatnya.

Bahkan realitanya di jaman sekarang, perempuan yang sudah paruh baya masih banyak dan semakin menarik untuk dipandang, dan bisa mengundang hal-hal yang tidak diinginkan bila membuka auratnya.

Adapun pakaian yang boleh dilepaskan, yang di-maksud pakaian di sini adalah pakaian luar, seperti abaya atau kain penutup luaran. Bukan maksudnya membuka aurat. Pakaian luar seperti baju lapisan luar

24|Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

|

Page 25: Qurban Peduli Negeri

atau kerudung luar yang bila dilepaskan tetap tidak terbuka auratnya.

Jadi, baik perempuan muda atau pun yang sudah berumur (menopause/tua) tetap tidak boleh menam-pakkan auratnya, sebagaimana bila mereka melak-sanakan salat. Bukankah tetap tidak boleh tampak rambutnya? Dan hanya boleh tampak wajah dan kedua tapak tangan.

Jika sedang haid, bolehkah ikut kajian yang di-gelar di masjid?

Hamba AllahHaid dan nifas bukan penghalang untuk melaku-

kan ibadah. Ada banyak aktivitas ibadah yang bisa dilakukan oleh perempuan yang sedang haid atau nifas.

Mendengarkan kajian Islam atau mendengarkan bacaan (murattal) al-Quran, termasuk ibadah. Dan mendengarkan kajian atau murattal, tidak disyaratkan harus suci dari hadas besar maupun kecil. Orang bisa melakukannya sekali pun dalam kondisi haid atau ni-fas.Lalu bagaimana jika di dalam masjid ?

Beberapa ulama berselisih pendapat. Ada yang melarang dan ada pula yang membolehkan, dengan beberapa dalil yang membolehkan.

Diriwayatkan dari Aisyah radhiallahu ‘anha bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berka-ta kepadanya, “Ambilkan sajadah untukku di masjid!” Aisyah mengatakan, “Saya sedang haid.” Nabi shal-lallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya, haidmu tidak berada di tanganmu.” (HR. Muslim).

Sebagian ulama menjadikan hadis ini sebagai dalil tentang bolehnya perempuan haid masuk mas-jid.

Imam al-Albani pernah ditanya tentang hukum mengikuti kajian di masjid bagi perempuan haid. Jawaban beliau: “Ya, mereka boleh kajian di sana. Karena haid tidak menghalangi perempuan untuk menghadiri majelis ilmu, meskipun di masjid. Karena masuknya perempuan ke dalam masjid di satu waktu, tidak ada dalil yang melarangnya. (Silsilah Huda wa an-Nur, volume: 623).

25||Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

Page 26: Qurban Peduli Negeri

Hidup Bugar

Idul Adha atau Idul Qurban, selain kental dengan nuansa ibadah, kental pula dengan ”nuansa kuliner”. Terkhusus, kuliner yang bernu-ansa daging. Ini wajar karena ada banyak hewan kurban disembelih dan dagingnya disebar merata hampir kepada setiap orang. Pada hari itu, dan tiga hari sesudahnya, siapa pun memiliki kesempatan mencicipi kelezatan daging. Di Indonesia sendiri, hewan kurban yang paling mendominasi adalah sapi dan kambing atau domba.

Pertanyaannya, seberapa besar gizi yang dikandung dalam daging hewan kurban, khu-susnya daging kambing? Apakah pengonsum-

siannya bisa mengakibatkan gangguan kesehatan? Memang, daging berwarna merah, terkhusus daging sapi dan kambing atau domba, seringkali mendapat cap buruk dengan berbagai alasan. Sebagian orang percaya daging putih (semacam daging ayam dan daging ikan) lebih sehat daripada daging merah. Ada pun daging merah dicap sebagai sumber kolestrol ja-hat yang dapat mengganggu kesehatan.

Cap negatif ini didasarkan pada kenyataan, selain menjanjikan kenikmatan, daging merah, khususnya yang berlemak, diyakini menyimpan potensi bahaya bagi kesehatan tubuh. Kadar kolesterol, trigliserida, dan lemak LDL yang tinggi merupakan faktor pence-tus terjadinya penyakit jantung koroner. Kadar lemak dalam darah yang tinggi akan diolah tubuh menjadi radikal lemak dan dapat menimbulkan kerusakan sel pembuluh darah. Kondisi ini pada gilirannya akan mengakibatkan aterosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah.

Namun demikian, kurang bijak kalau belum apa-apa kita sudah su’uzhan pada si kambing, tanpa memiliki pengetahuan yang memadai tentang hal

tersebut. Padahal, boleh jadi, dengan su’uzhan itulah daging kambing yang asalnya bergizi justru malah mendatangkan penyakit. Mengapa? Sebab, sejak awal kita sudah berburuk sangka, alias cemas, dan takut terkena efek buruk daging kambing yang belum tentu buruk bagi kesehatan.

Sejumlah penelitian ilmiah membuktikan daging kambing dan daging merah lainnya memiliki manfaat segudang. Bahkan, pada saat sekarang, daging mer-ah bisa lebih berkualitas daripada dua puluh atau tiga puluh tahun sebelumnya karena teknologi pembibitan baru, strategi produksi yang lebih baik, dan teknik pengolahan daging yang lebih baik. Lemak tak jenuh, yang baik untuk kesehatan, merupakan setengah le-mak dalam daging kambing. Asam palmitoleat, asam 16-karbon lemak tak jenuh tunggal ditemukan pulapada kambing. Keduanya memiliki sifat antimikrobayang kuat.

Daging kambing memiliki nilai gizi tinggi kare-na mengandung trace elemen dan mineral penting semacam zinc, magnesium, selenium dan zat besi yang mudah diserap tubuh. Dalam tiga ons daging kambing, 30 persen kebutuhan tubuh akan zinc su-dah terpenuhi. Mineral zinc ini sangat penting untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan sistem keke-

BIJAK MENGONSUMSIDAGING KAMBING

Oleh :Dr. Tauhid Nur Azhar, M.KesAkademisi, Peneliti, penulis buku, trainer, konsultan, dan pendiri Fakultas kedokteran UNISBA

26|Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

|

Page 27: Qurban Peduli Negeri

balan tubuh yang sehat. Adapun kandungan zat be-sinya bisa memenuhi 17 persen kebutuhan tubuh yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.

Daging kambing pun kaya akan vitamin B, khu-susnya B12 yang berguna dalam menjaga kelancaran proses metabolisme tubuh. Satu porsi daging kamb-ing dapat memberikan 74 sampai 100 persen dari ke-butuhan harian untuk vitamin B12. Daging kambing merupakan sumber alam terbaik untuk asam amino yang disebut carnitine, yang diperlukan untuk meng-hasilkan energi dari asam lemak.

Kandungan proteinnya sangat tinggi yaitu 27 gram per 100 gram dan lemak sebanyak 15 gram per 100 gram. Dengan mengonsumsi 100 gram daging kambing, seperempat kebutuhan kebutuhan harian akan lemak (sebanyak 67 gram) sudah tercukupi.

Pertanyaannya, bagaimana cara meminimalisa-si efek negatif dari mengonsumsi daging kambing? Berikut sejumlah hal yang harus kita pahami terkait daging kambing dan sejenisnya.

Pertama, bersikap bijak dan proporsional saat mengonsumsinya. Segala sesuatu yang berlebihan lebih dekat dengan keburukan daripada kebaikan. Tidak hanya daging kambing, makanan apapun ka-lau dikonsumsi berlebihan, akan membawa dampak buruk bagi kesehatan.

Kedua, cara memasaknya. Daging kambing yang dipanaskan dengan kadar garam berlebih tidak baik untuk kesehatan. Kebutuhan harian kita akan garam adalah 5 gram (2000 mg natrium) atau setara dengan 1 sendok teh per hari untuk orang dewasa. Adapun untuk usia yang lebih muda atau anak-anak, kebutu-

han garam per harinya lebih sedikit dari orang dewa-sa. Masakan dengan garam berlebih bisa berdampak pada naiknya tekanan darah sehingga kerja jantung menjadi lebih berat.

Pemanasan santan pada gulai pun harus diperha-tikan. Santan segar sangat baik bagi kesehatan. Akan tetapi, apabila dipanaskan sampai berkali-kali, santan menjadi tidak sehat lagi.

Ketiga, makanan pendamping. Artinya, selain makan gulai dan masakan berbasis daging, makanan lainnya harus sehat. Ketika cara memasaknya su-dah keliru, lalu makanannya berlebih, ditambah lagi pola konsumsi kita penuh dengan produk dairy, gula, tepung, gorengan, tubuh pun akan bekerja keras un-tuk mengolahnya.

Maka pastikan, selain mengonsumsi daging kambing, kita pun harus mengimbanginya dengan asupan serat, antioksidan, dan sumber nitrik oksida yang memadai. Sumber serat mikro yang baik antara lain adalah agar-agar dari rumput laut. Maka, men-gonsumsi pula beragam makanan sehat, terkhusus sayuran dan buah-buahan segar menjadi sebuah ke-harusan.

Keempat, selain makanan pendamping yang menyehatkan, kita pun memerlukan aktivitas fisik be-rupa olahraga yang teratur. Jadi, jangan sampai ter-us menerus makan daging beserta teman-temannya, tapi mager (malas gerak). Inilah yang kemudian men-datangkan masalah. Intinya harus seimbang, propo-sional, bijak dan melihat kondisi tubuh, sebagaimana dipesankan oleh Rasulullah saw dalam banyak had-isnya.

27||Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

Page 28: Qurban Peduli Negeri

BIDAN MULIA

Beberapa waktu lalu saya melahirkan di salah satu klinik dekat rumah. Ketika menunggu proses per-salinan yang masih agak lama, dikarenakan ma-

sih pembukaan awal, bidan menyarankan untuk tetap tinggal di klinik agar mudah dikontrol jika tiba-tiba pem-bukaan melahirkan berjalan cepat.

Sembari merasakan proses kontraksi, ada seo-rang ibu muda berusia dua puluh tahunan datang ke klinik. Ia sudah empat hari lalu melahirkan di klinik ini juga. Ada pun sekarang datang dengan bayi mungiln-ya. Kedatangannya untuk menyerahkan bayinya kepa-da bidan di klinik tersebut.

Saya yang mendengar permintaannya amat kag-et. Tenyata bayi ini adalah hasil hubungan terlarang antara dia dan pria beristri. Pria itu tidak bertanggung jawab dengan kelahiran bayinya, bahkan ketika proses melahirkan pun tidak ditemani. Intinya, ia dan pacar-nya belum siap menjadi orangtua untuk bayi itu. Akh-irnya, mereka berdua memutuskan untuk memberikan bayinya agar diadopsi orang lain. Biaya persalinan di-gratiskan oleh bidan, bahkan ongkos pulang dan pergi ke klinik ditanggung olehnya. Perempuan itu tidak me-megang uang sama sekali, sehingga mulai dari pros-es melahirkan hingga makan dan pulangnya ke kost

ditanggung oleh klinik. Saya yang mendengar amat merinding, begitu

mulia hati bidan ini. Jangankan dibayar, ia malah rela mengeluarkan materi dan tenaga demi menyelamat-kan dua nyawa. Saya lalu bertanya mengapa mereka mau menolong seperti itu. Alasannya amat tak terdu-ga. Ia tidak mau kelak di akhirat ketika ditanya Allah tentang ilmu dan harta yang dimiliki, tidak bisa ia per-tanggungjawabkan, sehingga ia berupaya menolong tanpa pamrih.

Saya amat terharu mendengarnya. Ternyata ka-sus seperti ini kerap terjadi. Mulai tahun 90-an ketika ia membuka praktik, selalu membantu yang tidak mam-pu. Bahkan, bila ada yang ingin menggugurkan kand-ungan, ia menasihati dan membimbing ibu tersebut agar sadar dan mau bertobat. Bayi pun tetap selamat, lahir tanpa ada korban jiwa.

Ternyata, masih ada orang baik pada masa ini. Saya banyak mendapat hikmah dari bidan tersebut. Begitu berharganya nyawa manusia, maka ia pun menjaganya. Karena tidak semua perempuan diber-ikan kepercayaan menjadi seorang ibu dari rahimn-ya sendiri, maka perlu disyukuri kita yang mendapat amanah ini.

Oleh: Hamba Allah

Pena Sahabat

Info SahabatLahir

Daffa Rifqy AnugrahPutra dari Cristin Kartika dan Ferry

Meidiansa (Donatur DT Peduli Lubuklinggau),

pada Sabtu (6/6).

HaninnatusyadiyahPutri dari Apriyanto

(Fundraising DT Peduli Lampung) dan Suharti-ningsih di Metro, pada

Sabtu (16/5).

Lahir

M. Faqih Rasyid IttaqillahPutra pertama dari

Harpiyandono (Santri Karya DT Peduli Sumsel) dan Ika Kartika Yulanda Sari, pada Selasa (19/5).

Lahir

Levina Zakhyra AdhytamaPutri pertama dari Kevin Adhytama (Santri Karya DT Peduli) dan Lentien Febrianty Ludhyrani,

pada Jumat (8/5).

Lahir

Ananda Aisfa Bening RenjanaPutri keempat dari

Suhendri Cahya Pur-nama (Pemred Majalah

Swadaya DT Peduli) dan Elisabeth Florata Daeng,

pada Ahad (31/5).

Lahir

CEGAH ANEMIADENGAN DAGING KAMBING

PANTAI PINKPULAU KOMODO

Anemia adalah kondisi yang lazim terjadi kare-na rendahnya sel da-

rah merah dan menurunkan jumlah oksigen dalam darah. Gejala utamanya termasuk

kelelahan dan kondisi tubuh yang lemah. Kekurangan zat besi menjadi penyebab utama anemia, namun bisa dengan mudah dicegah dengan mengatur pola makan, di antaranya dengan mengonsumsi daging kambing. Tidak hanya mengandung zat besi heme, daging kambing juga meningkatkan penyerapan zat besi non heme, sehingga dapat mencegah anemia.

Seperti namanya, pantai dengan pasir berwarna pink ini memang bera-

da di Taman Nasional Pulau Komodo, Flores, Nusa Teng-gara Timur. Ada juga yang

menyebutnya Pantai Pink Florest dan Pantai Pink La-buan Bajo. Tidak begitu jelas bagaimana pasir pantai ini bisa berwarna pink. Ada yang menyebut berasal dari pecahan karang bewarna merah yang sudah mati. Apa pun itu, keindahan pantai ini tidak boleh dilewatkan ketika berlibur ke Flores.

Serba Serbi

Cristi A. Sarif Redaktur Majalah

Swadaya DT Peduli

(Alumni APW DT Angkatan 31) pada Ahad

(12/4) di Subang.

M. Muttaqin Azhar

Menikah

28|Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

|

Page 29: Qurban Peduli Negeri

LAYANAN INFORMASI DAN KONFIRMASI

Telp : 0851 0001 7002WA: 0821 1616 4545Chat: www.dtpeduli.org

009.2553.718a.n DT Peduli Zakat

86000.3896.700a.n Daarut Tauhiid Peduli

009.2553.729a.n DT Peduli Infaq

Daftar Cabang

Kantor Pusat Jl. Lestari No 5 Kel. Gegerkalong Girang Kec. Sukasari Kota Bandung, Jawa Barat 40153, Telp (022) 2021861 / 0851 0001 7002

BANDUNGKantor Perwakilan Jawa BaratJl. Gegerkalong Hilir No. 75 RW.01, Sukarasa, Kec. Su-kasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40152, Telp. 022 – 82003527

PRIANGAN TIMURKantor Pelaksana Program Priangan TimurJl. Ir. H. Juanda KM 1, Ruko Juanda Office Center No.4 Panyin-gkiran Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46411, Telp. 0265 – 7296890 / 0822 1122 6789

BANDAR LAMPUNGKantor Perwakilan LampungJl. Terusan Way Semangka No. 42 Pahoman, Kec. Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Lampung, Telp. 0721 – 5600613

SEMARANGKantor Perwakilan Jawa TengahJl. Sriwijaya No. 130, Wonodri, Semarang Selatan, Semarang, Jawa Tengah 50242, Telp. 024 – 8444272 / 0851 0050 0074

YOGYAKARTAKantor Perwakilan YogyakartaJl. KH. Agus Salim No. 56A Notoprajan Ngampilan Yogyakar-ta. Telp 0851 0056 0086

JAKARTAKantor Perwakilan JakartaPerkantoran Pejaten, Jl. Pejaten Raya Kav.2, No.3, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jakarta. Telp. 021-7986066 / 0896 9000 0001

PALEMBANGKantor Perwakilan Sumatera SelatanJl. Gersik Lr. Bakung No. 1455, RT 30/08 Sekip Tengah, Palem-bang 30113, Telp 0711 – 5556103 / 081 1787 9009

BOGORKantor Pelaksana Program BogorJl. Johar Raya, Ruko Johar Grande No 3 Taman Cimanggu, Kel. Kedung Waringin, Kec. Tanah Sareal, Kota Bogor 16163, Telp. 0251-8358441 / 0823 1900 0200

BATAMKantor Perwakilan Kepulauan RiauJl. Letjen Suprapto Ruko Tembesi Point Bloka A No.3A Kec. Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau 29424, Telp 0811 7073 075

JAMBIKantor Perwakilan JambiJl. Jend Sudirman No.2A, RT.29 (Seberang POLDA Jambi) RT 29, Kel. Tambak Sari, Kec. Jambi Selatan, Kota Jambi 36169, Telp. 0741 – 3061010 / 0823 7712 5309

BEKASIKantor Pelaksana Program BekasiRuko Niaga Kalimas 1 Blok A/11, Jl. Cempaka Margahayu Tambun Selatan, Kab. Bekasi, Telp. 021 – 82671716 / 0812 199 2427

GARUTKantor Pelaksana Program GarutRuko Gold Land Estate Blok A3, Jl. Karacak RT 06/ RW 09, Kel. Kota Kulon, Kec. Garut Kota, Kab. Garut, Telp. 0262-2807828 / 0822 1718 0001

SOLOKantor Pelaksana Program SoloJl. Veteran No 247, Tipes, Kec. Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57155, Telp. 0271-2933872 / 0851 0240 0074

LUBUK LINGGAUKantor Pelaksana Lubuk LinggauJl. Batu Nisan No. 20, RT.03, Kel. Taba Jemekeh, Kec. Lubuk Linggau Timur, Suma-tera Selatan 31628, Telp. 0853 7795 9991

SUKABUMIJl. R. A. Kosasih No. 347, Kel. Cibeureum Hilir, Kec. Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43164, Telp. 0266 – 6226071 / 0857 7164 6464

BANJARMASINKantor Perwakilan Kalimantan SelatanJl. Cemara Raya, No. 4, RT 36, Kec. Ban-jarmasin Utara, Kota Banjarmasin 70123, Telp. 081 1501 9933 / 0812 5481 9955

BANTENKantor Perwakilan BantenJl. Ciater Raya RT11/RW09, Desa Ciater, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310 (Se-brang Domino Pizza), Telp. 0812 9177 6977

MALANGKantor Perwakilan Program MalangRuko Bukit Dieng Per-mai Kav 3, Jl. Terusan Dieng, Pisang Candi, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur 65115, Telp. 0341 – 5081883 / 081 5566 111 00

MAKASSARJL. Laccukang no. 14C, Malimongan Baru, Bontoa-la-Makasar. Trus kontaknya ang-ka 3 kelebihan. 081354770103

KARAWANGKantor Pelaksana Program KarawangPerumnas Bumi Teluk Jambe Blok U, No. 63, RT.03/RW.09, Su-kaharja, Telukjambe Timur, Kab Karawang, Jawa Barat 41361, Telp. 0813 1998 2009

KUNINGAN Kantor Pelaksana Program KuninganJl. Jenderal Soedirman No 108, RT 02/ RW 01, Kel Awarirangan, Kec. Kuningan, Kab Kunin-gan, Jawa Barat, Telp. 0232 – 8902590 / 08 5353 24 5353

CIREBONKantor Pelaksana Program CirebonJl. Perjuangan Ma-jasem Ruko Pelangi, No.99, RT 002/014, Kel. Karyamulya, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45135, Telp. 0231 – 8805 948 / 0853 1442 6132

MEDANKantor Perwakilan Sumatera utaraJl. Abadi, Komplek Abadi Palace Blok A3, Tanjung Rejo, Medan Sunggal, Kota Medan, Telp. 061 – 4256 4229 / 0812 6555 7653

ACEHJl. Tgk Daud Beureuh No. 56 Kota Banda Aceh, Telp. 0822 4700 7001

DEPOKKantor Pelaksana Program DepokJl. Nusantara Raya, Ruko di Jl. Anyelir III No 179 RT 02 RW 06 (Seberang Depok Jaya), Kelurahan De-pok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok 16435, Telp. 021 7781 0974 / 0812 8051 3336

SURABAYAKantor Perwakilan Jawa TimurJl. Jetis Seraten Ruki Sakura Regency Blok O-3, Ketintag, Gayun-gan Surabaya 60231, Telp. 0812 1676 1818

AUSTRALIALemon Grove, Cranbourne West, VIC 3977, Melbourne, Australia, Telp. +61 491 370 806

29||Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

Page 30: Qurban Peduli Negeri

Keuangan

DAARUT TAUHIID PEDULILAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA GABUNGANBULAN MEI 2020 (UN AUDITED)

SUMBER DANA Penerimaan dana Zakat Penerimaan dana Infaq Shadaqah Penerimaan dana Infaq Shadaqah Terikat Penerimaan dana Wakaf Penerimaan dana Pengelola Penerimaan dana YDS

Jumlah Penerimaan Dana

PENGGUNAAN DANA Dana Zakat Penyaluran untuk Fakir Miskin Penyaluran Zakat untuk Fisabilillah Penyaluran Zakat untuk Ibnu Sabil Penyaluran Gharim

Jumlah Dana Zakat

Dana Infaq Shadaqah Program Pendidikan Program Kesehatan Program Dakwah Sosial Program Kemanusiaan

Jumlah Dana Infaq Shodaqoh

Dana Infaq Shodaqoh Terikat Program Dakwah Sosial Program Fidyah Program Qurban Program Ramadhan Program Pendidikan Program Kemanusiaan/ Bencana Program Pusosman Program Aqiqah Penyaluran non cash dan lainnya

Jumlah Dana Infaq Shodaqoh Terikat

Dana Wakaf Penyaluran Wakaf

Jumlah dana Wakaf

Dana Pengelola Operasional Kantor Penyaluran Dana Amil Yayasan per 2012 s.d 2017

Jumlah Dana Pengelola

Jumlah Penggunaan Dana Surplus / Defisit Saldo Awal per 01 MEI 2020 Saldo Akhir per 31 MEI 2020

Rp 10.173.826.567,35 Rp 1.904.318.305,74 Rp 7.765.461.365,31 Rp 2.749.800.655,34 Rp 3.633.508.523,18 Rp 56.498.332,74 Rp 26.283.413.749,66

Rp 2.296.667.188,84 Rp 332.446.349,00 Rp 200.000,00 Rp 15.500.000,00

Rp 2.644.813.537,84

Rp 8.876.500,00 Rp 34.867.709,00 Rp 1.076.683.190,00 Rp 22.826.400,00

Rp 1.143.253.799,00

Rp 176.563.526,00 Rp 58.388.625,00 Rp 350.000.000,00 Rp 4.922.619.229,00 Rp 87.061.821,00 Rp 4.091.585.277,00 Rp 36.872.233,00 Rp 9.646.500,00 Rp 522.338.000,00

Rp 10.255.075.211,00

Saldo dana yang tersedia merupakan saldo konsolidasi kantor pusat, cabang dan unit DT Peduli (Bandung, Jakarta, Semarang, Yo-gyakarta, Lampung, Palembang, Bogor, Tasimalaya, Batam, Bekasi , Jambi , Garut,Metro Lampung, solo, lubuk linggau, Sukabumi, Banjarmasin, Tanggerang, Malang, Aceh, Kuningan, Cirebon, Surabaya, Depok, Makasar, Medan & Dana Titipan Markom ) dan digunakan untuk membiayai program-program bulan berikutnya .

Rp 304.590.833,00

Rp 304.590.833,00

Rp 1.374.530.928,29

Rp 1.374.530.928,29

Rp 15.722.264.309,13 Rp 10.561.149.440,53 Rp 55.422.119.294,20 Rp 65.983.268.734,73

30|Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

|

Page 31: Qurban Peduli Negeri
Page 32: Qurban Peduli Negeri
Page 33: Qurban Peduli Negeri
Page 34: Qurban Peduli Negeri

ADAB DAN ILMU

Kolom Aa Gym

Oleh :KH. Abdullah GymnastiarPemimpinPesantren Daarut Tauhiid

Saudaraku, mana dahulu yang terpenting bagi kita, belajar adab atau belajar ilmu? Orang kalau langsung belajar ilmu tanpa belajar adab, itu ilmu hanya menambah kesombongan, nambah ujub takabur, dan ria. Ilmu itu pun tidak akan manfaat untuk dirinya dan orang lain. Tapi kalau ilmu pakai adab, ilmu itu lebih mudah dipelajari oleh dia, lebih mudah untuk jadi amal, dan lebih mudah untuk disampaikan.

Contoh sederhananya adab, ngasihnya sesuatu yang tapi bagus, adabnya yang gak bagus. Ke istri, misalkan ngasih uang

ke istri, dilemparkan dan uang itu uang logam. Di Jepang, petugas tol memberikan kembalian berdiri dan menggunakan dua tangan. Enak melihatnya.

Jadi bukan masalah perbuatannya, tapi ad-abnya. Ini yang sekarang bermasalah di neg-eri kita. Adab anak ke orang tua, adab murid ke guru, benar? Perkara adab ini! Orang yang tidak punya adab, ilmunya tidak akan berman-faat, selain menambah kesombongan dan ujub. Karena dia tidak akan mengamalkan ilmunya dan tidak mendapatkan keberkahan dari ilmu tersebut.

Para ulama itu masya Allah, rata-rata belajar adab dulu. Ada yang belajar ada 30 tahun, baru 27 tahun belajar syariat. Tentu adab juga ilmu, karena Imam Malik pernah berkata, “Pelajarilah adab sebelum mempelajari ilmu, sebagaimana Yusuf al-Husein, berkata, ‘dengan mempelajari adab, maka engkau akan mudah mempelajari ilmu.’”

Ibnu Mubarak berkata, “Mempelajari adab itu 30 tahun, sedang mempelajari ilmu itu 20 tahun.” Ibnu Sirrin berkata, “Mempelajari petun-juk adab sebagaimana mereka menguasai ilmu. Kamilah lebih mudah mempelajari adab dari-pada menguasai banyak hadis, karena kalau orang adabnya bagus, ilmu itu mudah diserap.”

Jadi, yang pertama adalah adab menuntut ilmu. Yakni adab kepada Allah, karena Allah SWT adalah pemilik ilmu. Apa adabnya? Niat. Ya Allah aku mencari ilmu agar bisa mengabdi kepada-Mu, bisa berada di jalan-Mu, total.

Innashalati wanusuki wamahyaya wama-mati lilahi rabbil alamin. Sesunguhnya salatku, ibadahku, hidupku, matiku untuk Allah. Ngelmu supaya dekat ke Allah, mencari ilmu supaya hidupnya istiqamah di jalan Allah, dan mencari ilmu supaya manfaat kepada makhluk-makh-

luk Allah. Lillahitaala, bukan masalah gelar, pangkat, pujian, penghasilan. Tidak! Melainkan karena Allah cinta kepada orang yang berilmu dan beriman sehingga diangkat derajatnya. Ini dalilnya:

“Wahai orang-orang yang beriman, apabi-la dikatakan kepadamu, berilah kelapangan di majelis-majelis, maka lapangkanlah. Niscaya Allah memberi kelapangan untukmu. Dan apa-bila dikatakan berdirilah kamu, maka berdirilah. Niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat. Dan Allah Ma-hateliti apa yang kamu kerjakan.” (al-Mujadalah [58]: 11).

Jadi, pupuk iman adalah ilmu. Pemandu amal adalah ilmu. Dan yang membagikan ilmu adalah Allah SWT. Makanya niatnya harus mengabdi ke Allah dengan ilmu ini. Kita dicip-takan untuk mengabdi kepada Allah. Ini dengan ilmu. Makanya, wajib bagi muslimin dan musli-mat mencari ilmu karena Allah saja.

Dengan ilmu, kita bisa dekat dengan Allah. Dengan ilmu kita bisa manfaat. Perkara nanti karir, pangkat, jabatan, rezeki, itu mah sudah jaminan Allah. Tidak usah ribet. Apa yang sudah dijamin Allah, jangan dipikirkan. Pikirkanlah apa yang diwajibkan oleh Allah.

Yang kedua, dan yang paling penting ada-lah adab kepada guru. Mengapa, karena guru itu adalah jalan sampainya ilmu Allah kepada kita. Sedang bagian dari rasa syukur, orang yang paling bersyukur ke Allah adalah orang yang paling bersyukur kepada yang jadi jalan karunia.

Ketiga, adab ke diri sendiri dengan ilmu. Ilmu itu kuncinya adalah amal. Ada yang tahu, mendengar. Ada yang paham, belajar. Ada yang bisa dengan mujahadah, riyadhah; mel-atih diri terus mengamalkannya. Dan, tahapan selanjutnya, adab ke diri sendiri dengan ilmu adalah istaqamah.

34|Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

|

Page 35: Qurban Peduli Negeri
Page 36: Qurban Peduli Negeri