pulihkan gambut, peta jalan restorasi gambut...

76
BADAN RESTORASI GAMBUT 2016 - 2020 DESA PEDULI GAMBU T PROVINSI RIAU DESA TANJUNG DAMAI

Upload: doanh

Post on 16-Jul-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Gedung Sekretariat Negara,Jalan Teuku Umar No. 10-11,Menteng, Jakarta PusatT. +62 21 319 012 608

Badan Restorasi Gambut@BRG_Indonesia@BRG_IndonesiaBadan Restorasi Gambut - BRGBadan Restorasi Gambut-BRG

www.brg.go.id

“ Pulihkan Gambut, Pulihkan Kemanusiaan.”

BADAN RESTORASI GAMBUT2016 - 2020

DESA PEDULI GAMBU T

% !"#"$

%

&'()*+"(, -".

/0)

PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

2016-2020

BadanRestorasiGambut

PROVINSI RIAUDESA TANJUNG DAMAI

1

PROFIL DESA TANJUNG DAMAI KECAMATAN SIAK KECIL KABUPATEN BENGKALIS

PROVINSI RIAU TAHUN 2017

PENYUSUN:

Dedi Iskamto (Koordinator Pemetaan)

Suardi (Enumerator)

Yuli Istiqomah (Enumerator)

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

DESA TANJUNG DAMAI

2

LEMBAR PERSETUJUAN DESA:

“Kami yang bertandatangan dibawah ini, selaku Kepala Desa dan Sekretaris Desa Tanjung Damai menyatakan menyetujui laporan hasil pemetaan sosial yang dilakukan oleh Badan Restorasi Gambut dan menyatakan bahwa hasil ini telah disampaikan kepada perwakilan masyarakat desa kami.”

Desa Tanjung Damai, 20 Mei 2017

SEKRETARIS DESA

M A S T U R

NIP : 196210112007011000

Plt. KEPALA DESA

WINARTO

NIP : 197810042010011001

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

DESA TANJUNG DAMAI

3

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdullilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan hidayahNya, maka Buku Profil Desa Tanjung Damai 2017 ini telah dapat disusun sesuai yang diharapkan. Sebagaimana ditugaskan oleh Badan Restorasi Gambut dimana disebutkan bahwa tugas dari proyek pemetaan sosial dan spasial adalah menghasilan buku porfil desa dimana data yang diambil haruslah berdasarkan data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Buku Profil Desa Tanjung Damai ini ini dimaksudkan sebagai upaya untuk menyajikan data statistik yang akurat dan berkualitas mengenai gambaran umum kondisi Desa Tanjung Damai, potensi sumber daya serta hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai pada berbagai sektor, serta bagaimana desa Tanjung Damai menyikapi lahan gambut yang luasnya memenuhi seluruh wilayah desa, bagaimana mereka secara arif menghadapi dan menyelesaikan persoalan gambut yang ada. Selain itu ditunjukan pula rencana kedepan yang akan mereka lakukan untuk dapat membangun desa lebih baik. Semoga Buku Profil ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) baik oleh penyelenggara Badan Restorasi Gambut, pemerintah daerah, dunia usaha serta masyarakat luas. Data dan informasi merupakan faktor penting yang saling mendukung agar tercapainya kualitas perencanaan dan pengendalian pembangunan yang dapat dihandalkan.

Kami menyadari bahwa Buku Profil Desa Tanjung Damai 2017 ini masih belum sepenuhnya sempurna, untuk itu kami mengharapkan masukan dan saran yang konstruktif serta dukungan data dan informasi dari seluruh pihak untuk kesempurnaan dan keberlanjutan penyusunan buku profil setiap tahunnya.

Akhirnya apa yang disajikan dengan segala keterbatasannya diharapkan dapat bermanfaat dan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan Buku Profil Desa Tanjung Damai 2017 kami ucapkan terima kasih.

Tim Penyusun

Tim Pemetaan

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

DESA TANJUNG DAMAI

4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR HAL BAB I PENDAHULUAN 8 • LATAR BELAKANG 8 • TUJUAN 8 • METODE PENGUMPULAN DATA 9 • STRUKTUR LAPORAN BAB II: GAMBARAN UMUM LOKASI 10 • LETAK DESA/KOMUNITAS 10 • ORBITASI (JARAK KE PUSAT PEMERINTAHAN/EKONOMI) 10 • BATAS DAN LUAS WILAYAH 12 • FASILITAS UMUM DAN SOSIAL 12 BAB III: LINGKUNGAN FISIK DAN EKOSISTEM GAMBUT 14 • TOPOGRAFI 14 • GEOMORFOLOGI DAN JENIS TANAH 14 • IKLIM DAN CUACA 15 • KEANEKARAGAMAN HAYATI 16 • VEGETASI 17 • HIDROLOGI DI LAHAN GAMBUT 17 • KERENTANAN EKOSISTEM GAMBUT 17 BAB IV: KEPENDUDUKAN 22 • DATA UMUM PENDUDUK 22 • STRUKTUR KEPENDUDUKAN BERDASARKAN USIA, JENIS KELAMIN, DLL 23 • LAJU PERTUMBUHAN 23 • TINGKAT KEPADATAN 23 BAB V: KESEHATAN DAN PENDIDIKAN 24 • SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DAN KESEHATAN 24 . KETERSEDIAN TENAGA PENDIDIKAN DAN KESEHATAN 25 • TINGKAT PARTISIPASI PENDIDIKAN WARGA 25 • KESIAPAN FASILITAS KESEHATAN MENGHADAPI KEBAKARAN GAMBUT 26

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

5

BAB VI: KESEJARAHAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT 29 • SEJARAH DESA/KOMUNITAS/PERMUKIMAN 29 • ETNIS 29 • BAHASA 30 • RELIGI 30 • KESENIAN 31 • KEARIFAN DAN PENGETAHUAN LOKAL 31 BAB VII: PEMERINTAHAN DAN KEPEMIMPINAN 33 • PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN DESA 33 • STRUKTUR PEMERINTAHAN 34 • KEPEMIMPINAN LOKAL/TRADISIONAL 34 • AKTOR BERPENGARUH 35 • MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA DAN KONFLIK (PERADILAN ADAT, DLL.) 35 • MEKANISME/FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DESA/KOMUNITAS 35 BAB VIII: KELEMBAGAAN SOSIAL 36 • ORGANISASI SOSIAL FORMAL 36 • ORGANISASI SOSIAL INFORMAL 37 • JEJARING WARGA 38 BAB IX: PEREKONOMIAN DESA/KOMUNITAS 39 • PENDAPATAN DAN BELANJA DESA 39 • ASET DESA 40 • TINGKAT PENDAPATAN WARGA 40 • INDUSTRI DAN PENGOLAHAN DI DESA 41 • POTENSI DAN MASALAH DALAM SEKTOR PERTANIAN, PERIKANAN, PETERNAKAN, PERKEBUNAN, KEHUTANAN, DLL. 41 BAB X: PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH DAN SUMBER DAYA ALAM 43 • POLAPENGUASAANTANAH,BADANAIR,HUTANDANSUMBER DAYA ALAM LAIN 43 • POLA PEMANFAATAN TANAH 43 • TATA GUNA LAHAN DESA 46 • KONFLIK TENURIAL 47 BABXI:PROGRAMDANKEGIATANPEMBANGUNANYANGADA[TERMASUK YANG BERKAITAN DENGAN EKOSISTEM GAMBUT] 48 ● DANA ANGGARAN DESA 48 ● KERJASAMA DENGAN LEMBAGA LAIN 48 ● PEMBANGUNAN YANG BERKAITAN DENGAN EKOSISTEM GAMBUT 48

DESA TANJUNG DAMAI

6

BAB XII: PERSEPSI TERHADAP RESTORASI GAMBUT ● PENDANGAN TERHADAP PEMBAHASAN GAMBUT 49 ● PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP TANAMAN YANG COCOK DI LAHAN GAMBUT 49 ● PANDANGAN TERHADAP UKURAN KEBERHASILAN RESTORASI GAMBUT 50 ● PANDANGAN WARGA TERHADAP KUALITAS LETAK DAN KONSTRUKSI SEKAT KANAL,

SUMUR BOR, DLL 50 BAB XIII: PENUTUP 52 DAFTAR PUSTAKA 54 LAMPIRAN-LAMPIRAN [PETA, FOTO, DLL.] 55

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

DESA TANJUNG DAMAI

7

DAFTAR TABEL

TABEL HAL Tabel 2.1 Jarak tempuh dari desa 10 Tabel 2.2 Batas Desa 12 Tabel 2.3 Fasilitas Umum dan Sosial 12 Tabel 4.1 Data Penduduk Desa 22 Tabel 5.1 Sarana Pendidikan 24 Tabel 5.2 Sarana Kesehatan 25 Tabel 5.3 Data Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan 26 Tabel 5.4 Data Tingkat Partisipasi Pendidikan 26 Tabel 5.5 Data Fasilitas Kesehatan menghadapi Kebakaran Gambut 27 Tabel 5.6 Data korban kebakaran gambut 27 Tabel 6.1 Data Etnis di Desa 29 Tabel 6.3 Bahasa Penduduk Desa 30 Tabel 6.4 Data Agama Penduduk Desa 30 Tabel 6.5 Data Kesenian Penduduk Desa 31 Tabel 7.1 Struktur Pemerintahan Desa 35 Tabel 8.1 Organisasi Formal desa 36 Tabel 8.2 Tabel Organisasi Informal desa 37 Tabel 9.1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa 39 Tabel 9.2 Data Aset Desa 40 Tabel 9.3 Profesi Penduduk Desa 41 Tabel 9.4 Pemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan 41 Tabel 9.5 Luas dan hasil perkebunan menurut jenis komoditas 42 Tabel 10.1 Luas Lahan Menurut Pemilikan 43 Tabel 10.2 Luas Wilayah menurut pengunaan 44 Tabel 10.3 Tabel Penggunaan lahan 44 Tabel 10.6 Data Penggunaan lahan Fasum 44 Tabel 10.7 Pengggunaan lahan hutan 45 Tabel 10.8 Tata Guna lahan Desa 46 Tabel 11.1 Dana Anggaran Desa 48

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

DESA TANJUNG DAMAI

8

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Latar belakang dibuatnya Profil Desa Tanjung Damai tahun 2017 untuk memberikan informasi yang detail dan komprehensip tentang desa Tanjung Damai yakni tentang data pembangunan yang telah dilakukan secara umum dan apa saja hal yang telah dilakukan berkaitan dengan penanganan lahan gambut yang ada di desa terutama yang berkaitan dengan lahan gambut.

Karena seperti diketahui bahwa beberapa tahun belakangan wilayah desa Tanjung Damai adalah wilayah yang kerap mengalami kebakaran hutan, ratusan hektar lahan gambut telah mengalami kebakaran pada tahun 2015 tentunya hal ini perlu penanganan khusus agar tidak terulang.

Seperti diketahui bahwa seluruh wilayah desa Tanjung Damai adalah wilayah gambut dengan ketebalan mulai dari 2 meter hingga 7 meter. Badan Restorasi Gambut sebagai badan pemerintah yang khusus menangani penangulangan masalah di wilayah gambut terpanggil untuk dapat melakukan sesuatu agar kejadian kebakaran tidak terulang, melakukan pembahasan, penanaman kembali dan revitalisasi. Tetapi untuk itu sebelumanya BRG akan melakukan pemetaan untuk mengetahui apa saja potensi wilayah yang ada dan apa saja kegiatan yang telah dilakukan oleh warga desa untuk menangani masalah gambut.

1.2 TUJUAN

Tujuan dibuatnya buku profil ini adalah:

1. Mengidentifikasi dan mengetahui data sosial ekonomi di Desa Tanjung Damai sebagai bahan perencanaan Desa Peduli Gambut

2. Menyusun peta administrasi dan tata guna lahan desa Tanjung Damai 3. Mengetahui pembangunan yang sudah dan akan dikembangkan di

desa Tanjung Damai 4. Mengetahui kondisi lingkungan ekosistem gambut di desa Tanjung

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

9

Damai 5. Mengetahui persepsi dan harapan masyarakat desa Tanjung Damai

terkait program restorasi gambut.

1.3 METODE PENGUMPULAN DATA

Metode yang digunakan dalam pemetaan spasial dan pemetaan sosial ini yaitu:

1. Metode observasi Yakni dengan datang langsung ke desa melihat dan merekam kondisi desa, kondisi hutan desa, kondisi lahan gambut, dan lain-lain

2. Metode wawancara dan FGD

Melakukan wawancara dengan Tokoh masyarakat, Pemuka Adat, Masyarakat Umum, Pemerintah Desa dan Tokoh pemuda.

3. Dokumentasi Melakukan perekaman baik berupa foto maupun skestsa terhadap semua yang ditemukan didesa.

DESA TANJUNG DAMAI

10

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI

2.1 LETAK DESA/KOMUNITAS

Desa Tanjung damai terletak di kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.

2.2 ORBITASI (JARAK KE PUSAT PEMERINTAHAN/EKONOMI)

Tabel. 2.1 Jarak tempuh dari desa

Jarak ke ibu kota kecamatan 20 km ke ibu kota kecamatan dengan kendaraan motor dapat

ditempuh 1 jam

ke ibu kota kecamatan dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor ditempuh selama 2 jam

Kendaraan umum ke ibu kota kecamatan

Tidak ada

Jarak ke ibu kota kabupaten

45 km

ke ibu kota kabupaten dengan kendaraan motor dapat ditempuh 3 jam

ke ibu kota kabupaten dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor 5 jam

Kendaraan umum ke ibu kota kabupaten

Tidak ada

Jarak ke ibu kota provinsi

205 km

ke ibu kota provinsi Lama jarak tempuh dengan kendaraan motor 4 jam

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

11

ke ibu kota provinsi Lama jarak tempuh 12 jam dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor

Kendaraan umum ke ibu kota provinsi

Tidak ada

Jarak dari desa ke Ibukota Kabupaten tidak terlalu jauh yakni 20 km

tetapi dengan jarak ini masyarakat masih kesulitan untuk berpergian ke Ibukota Kabupaten karena tidak ada kendaraan umum yang beroperasi kendaraan umum yang ada hanya travel yang harus dipesan dan dengan tarif yang cukup mahal.

Selain itu antara desa dan ibukota kabupaten terpisah selat yakni selat bengkalis dimana Ibukota kabupaten ada di Pulau Bengkalis dimana disini dikenakan biaya tambahan selain waktu yang juga bertambah selama satu jam untuk menyebrang dengan mengunakan kapal Fery roro.

Untuk ke Ibukota Provinsi kondisinya lebih baik walaupun jaraknya lebih jauh yakni 45 km tetapi berada dalam satu pulau yakni pulau sumater dan kondisi jalannya relatif sudah baik. Kendaraan yang digunakan pun tetap sama yakni Kendaraan Travel.

12

2.3 BATAS DESA

Tabel 2.2 Batas Desa

Batas Desa/Kelurahan Kecamatan Sebelah utara Sumber Jaya Siak Kecil Sebelah selatan Langkat Siak Kecil Sebelah timur Lubuk Gaung Siak Kecil Sebelah barat Sungai Linau Siak KECIL

2.4 LUAS WILAYAH

Untuk luas desa Tanjung Damai itu sendiri memiliki luas wilayah 3400 Ha. Luas ini terbagi atas pemukiman, persawahan, perkebunan, kuburan, perkantoran, prasarana umum lainnya.

2.5 FASILITAS UMUM DAN SOSIAL

Beberapa fasilitas umum yang ada di desa tanjung damai, yaitu:

Tabel 2.3 Fasilitas Umum dan Sosial

No Fasilitas Jumlah Kondisi 1 Kantor desa 1 Baik 2 Sekolah Dasar

1 Baik

3 Madrasah Diniyah 1 Baik

4 Raudhatul Athfal 1 Baik

5 Paud 1 Baik

6 kantor UED SP 1 Baik

7 Mesjid dan Mushola 3 Baik

8 Pasar 1 Baik

9 lapangan bola kaki 1 Baik

10 lapangan voli 1 Baik

11 Jalan Desa 10 KM Baik

12 Jalan Kebun 5 Km Baik

DESA TANJUNG DAMAI

12

2.3 BATAS DESA

Tabel 2.2 Batas Desa

Batas Desa/Kelurahan Kecamatan Sebelah utara Sumber Jaya Siak Kecil Sebelah selatan Langkat Siak Kecil Sebelah timur Lubuk Gaung Siak Kecil Sebelah barat Sungai Linau Siak KECIL

2.4 LUAS WILAYAH

Untuk luas desa Tanjung Damai itu sendiri memiliki luas wilayah 3400 Ha. Luas ini terbagi atas pemukiman, persawahan, perkebunan, kuburan, perkantoran, prasarana umum lainnya.

2.5 FASILITAS UMUM DAN SOSIAL

Beberapa fasilitas umum yang ada di desa tanjung damai, yaitu:

Tabel 2.3 Fasilitas Umum dan Sosial

No Fasilitas Jumlah Kondisi 1 Kantor desa 1 Baik 2 Sekolah Dasar

1 Baik

3 Madrasah Diniyah 1 Baik

4 Raudhatul Athfal 1 Baik

5 Paud 1 Baik

6 kantor UED SP 1 Baik

7 Mesjid dan Mushola 3 Baik

8 Pasar 1 Baik

9 lapangan bola kaki 1 Baik

10 lapangan voli 1 Baik

11 Jalan Desa 10 KM Baik

12 Jalan Kebun 5 Km Baik

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

13

13 Jalan Provinsi 5 km Pengerasan 14 Perkantoran Baik 15 Kebun desa Baik 16 Ruang pemakaman

desa/umum Baik

Secara umum kondisi Fasum dan Fasos di Desa Tanjung Damai masih baik dan terawat itu sebabnya desa Tanjung Damai selalu menjadi desa percontohan selain itu didesa tanjung damai selalu menjadi tempat MTQ tingkat kecamatan, Tempat Bakti TNI, dan Kejuaran Sepak Bola antar desa.

DESA TANJUNG DAMAI

14

BAB III LINGKUNGAN FISIK DAN EKOSISTEM GAMBUT

3.1 TOPOGRAFI

Wilayah Desa Tanjung Damai berada di daerah dataran rendah yang di aliri sebuah sungai bernama Sungai Siput selain itu desa Tanjung Damai juga berada dalam kawasan gambut. Desa Tanjung Damai terdiri dari satuan dataran rendahdengan ketinggian 0-50 m dari permukaaan laut, meliputi dataran banjir sungai dan rawa serta terbentuk endapan permukaan. Kemiringan lereng sekitar 0°- 3° atau bisa dikatakan hampir datar.

3.2 GEOMORFOLOGI DAN JENIS TANAH

Wilayah Tanjung Damai merupakan bagian dari daerah yang dominan tanah tropaquepst atau setara dengan tanah alluvial yang sudah mulai berkembang pada bagian daratan rendah, terutama di pinggiran sungai. Tekstur tanah galuh lempung pasiran (sandy clay loam) dan galuh

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

15

lempung yang makin ke dalam makin tinggi kadar lempungnya.

Struktur tanah gembur sampai gumpal menyudut untuk horison A dan gumpal menyudut untuk horison B yang umumnya memiliki sifat fermeabilitas yang rendah. Wilayah alluvium merupakan daerah rawa-rawa yang terjadi karena gambut yang mengalami proses sedimentasi dari sungaisungai didekatnya

Hampir semua tanah di Tanjung Damai adalah tanah gambut dengan berbagai kedalaman yang peling rendah sekitar 2 meter dan yang dalam sekitar 7 meter.

3.3 IKLIM DAN CUACA

Berdasarkan letak astronomis, seluruh Tanjung Damai bila dilihat dari iklim matahari, seluruhnya terletak di daerah tropis, sehingga iklim yang berlaku di daerah ini juga iklim tropis dengan suhu udara berkisar antara 25 C sampai dengan 37 C dan kelembaban udara

88,9% per bulan. Menurut klasifikasi iklim Koppen, Tanjung Damai dengan curah hujan yang hampir merata di sepanjang tahun. Menurut data kecamat Jumlah hari hujan pada tahun 2013 mencapai 1.449 hari dan curah hujan sebesar 35.108 mm.

DESA TANJUNG DAMAI

16

3.4 KEANEKARAGAMAN HAYATI

Keanekaragaman hayati daerah meliputi data bentang alam, keanekaragaman ekosistem serta keanekaragaman spesies dan genetik. Informasi untuk data bentang alam meliputi kondisi geofisik kawasan dan sumberdaya air dijelaskan sebagai berikut:

1. Bentang Alam

Informasi bentang alam meliputi kondisi geofisik kawasan dan sumberdaya air. Informasi tersebut dijelaskan berikut ini:

a. Kondisi Geofisik Kawasan

Jenis Tanah

Informasi jenis tanah di Desa tanjung damai adalah tanah gambut dengan berbagai variasi ketebalan paling tebal berada di area perkebunan dan hutan sedangkan area perumahan penduduk gambut tipis atau gambut manis (sebutan lokal).

b. Sumberdaya Air

Informasi sumberdaya air yang ada di Desa Tanjung Damai meliputi daerah aliran sungai (DAS), danau/situ/mata air dan rawa gambut

1). Daerah Aliran Sungai (DAS)

Ada dua sungai yang melewati desa Tanjung Damai yakni Sungai linau dan sungai kecil keduanya masih berupa anak sungai yang berinduk di sungai sungai manggis.

2.) Danau/Waduk/Situ/Embung/Mata Air

Di desa ini tidak ditemukan situ atau waduk tetapi didesa sebelah dibangun situ untuk menampung air banjir yang meluap.

3). Rawa/Gambut

Seluruh wilayah daratan desa awalnya adalah wilayah gambut tetapi seiring dengan waktu ketebalannya bervariasi ada lahan gambut yang sudah dikeraskan secara permanen dan menjadi jalan raya. Gambut yang dalam masih dijumpai di wilayah hutan raktyat dan perkebunan sedangkan wilayah pemukiman umumnya adalah gambut tipis atau gambut manis (istilah lokal) yang dapat ditanami

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

17

oleh berbagai tumbuhan dan dapat dipijak tanpa takut amblas ke dalam tanah.

3.4.1 VEGETASI

Analisis vegetasi pada Hutan Desa Tanjung Damai di dapatkan beberapa jenis tumbuhan tegakan vegetasi hutan yang terdiri dari: Karet, Rambutan, Pluntan, Durian bian, Durian, Jambu air mawar, Rambai, Langsat, Petai, Plaik, Jengkol, Manggis, Melinjo, Nyatoh, Cempedak

3.4.2 HIDROLOGI DI LAHAN GAMBUT

Sebagai daerah yang sebagian besar wilayahnya merupakan dataran rendah yang berawa-rawa, Tanjung Damai memiliki sungai. Sungai besar adalah sungai siput merupakan sungai yang cukup penting yang di bagian hulunya merupakan rawa dengan fisiografi kubah gambut. Formasi ini memiliki kondisi hidrologi yang dicirikan oleh air tanah yang dangkal, sehingga dengan evapotranspirasi dari air hujan yang meresap melalui air tanah dari kawasan hutan disekitarnya. Oleh karena itu, hutan memegang peranan penting bagi penyediaan air tanah di daerah ini.

Setiap perubahan lingkungan kubah gambut oleh penebangan hutan akan berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi hidrografi di daerah ini. Pelepasan air dari kawasan ini merupakan penyalur utama aliran air yang masuk melalui kanal-kanal. Sungai Siput yang airnya berwarna coklat kehitaman.

3.5 KERENTANAN EKOSISTEM GAMBUT

Secara umum, Dari hasil interpretasi rona fisik, wilayah Desa Tanjung Damai cenderung memiliki topografi yang landai dengan kemiringan lereng sekitar 0-3%, karena sebagian besar wilayahnya relatif datar (14-30mdpl), potensi untuk terjadinya banjir cukup besar di beberapa tempat terutama didaerah sepanjang Sungai Siput.

DESA TANJUNG DAMAI

18

Berdasarkan perhitungan siklus hidrologi dimana terjadi surplus air sekitar 15% manjadi aliran permukaan dari curah hujan rata-rata bulanan, maka kemungkinan terjadinya banjir musiman pada bulan-bulan basah.

Kerusakan Gambut

Kebakaran hutan dan lahan merupakan musibah yang terjadi tiap tahun di Desa Tanjung Damai. Musibah kebakaran hutan ini telah memberikan dampak kepada perekonomian, transportasi, produksi pertanian.

Kebakaran hutan dan lahan di Desa Tanjung Damai dipicu oleh tersedianya bekas lahan terutama pada musim kemarau, umumnya terjadi pada lahan bekas tebangan, lahan perkebunan, lahan masyarakat dan lahan gambut.

Disamping itu kerusakan hutan di Desa Tanjung Damai bersumber dari penggundulan hutan baik yang dilakukan melalui penebangan hutan secara legal maupun secara illegal.dan peruntukkan kawasan hutan untuk erbagai kepentingan. Penggundulan hutan yang terjadi selama ini telah memberikan dampak bagi kerusakan lingkungan dalam bentuk erosi gangguan terhadap satwa, dan pengurangan terhadap keanekaragaman hayati. Daerah Aliran Sungai yang rusak akibat penggundulan hutan yang

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

19

tidak terkendali yang meningkatkan debit aliran sungai dan mengurangi kapasitas penyimpanan air dalam tanah serta mengakibatkan variasi aliran air yang lebih besar sepanjang tahun. Secara umumnya penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Desa Tanjung Damai disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

1. Kesadaran semua lapisan masyarakat terhadap bahaya kebakaran masih rendah

2. Belum adanya alternatif penyiapan lahan yang relatif lebih murah dibanding dengan penyiapan lahan dengan cara pembakaran

3. Organisasi Non Struktural Pusat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di tingkat Desa, Kecamatan maupun Satlak Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di kecamatan bersifat koordinatif belum bekerja secara maksimal dalam kegiatan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Desa Tanjung Damai dalam rangka penanggulangan kebakaran hutan dan lahan adalah sebagai berikut :

1. membentuk regu-regu pemadam kebakaran di tingkat desa dalam bentuk masyarakat peduli api;

2. Mengintensifkan kegiatan penyuluhan kebakaran hutan dan lahan; 3. Meningkatkan kemapuan SDM pemadam kebakaran, jumlah dana dan

sarana prasarana; 4. Mengkoordinasikan instansi yang terkait dengan kegiatan

penanggulangan kebakaran dari pusat sampai daerah. Diantara permasalahan yang menonjol dalam urusan lingkungan hidup di Desa Tanjung Damai antara lain permasalahan bidang kebakaran hutan dan lahan.

Penyebab dari terjadinya kebakaran hutan dan lahan tersebut, antara lain :

● Banyaknya lahan-lahan yang terlantar; ● Tingginya animo masyarakat untuk berkebun sawit; ● Masih minimnya kesadaran masyarakat akan dampak bahaya

kebakaran hutan dan lahan; ● Masih lemahnya penegakan hukum terhadap para pelaku pembakaran

hutan dan lahan.

DESA TANJUNG DAMAI

20

Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya kebakaran hutan di Desa Tanjung Damai selama ini, antara lain : (1) Masih lemahnya penegakan hukum (Law Enforcement), (2) Masih belum teranggarkannya dana pengendalian kebakaran hutan dan lahan secara terprogram (political will) Pemerintah Desa Tanjung Damai, (3) Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pemadaman kebakaran hutan dan lahan, (4) Masih kurangnya sarana dan prasarana pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Desa Tanjung Damai, (5) Masih rendahnya sistem informasi kebakaran hutan dan lahan di Desa Tanjung Damai, (6) Masih kurangnya pengawasan di areal PBS/HPHTI, (7) Masih kurangnya peran serta masyarakat dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

Adapun dampak dan kondisi ekosistem lingkungan akibat terjadinya kebakaran hutan dan lahan adalah : (1) Terganggunya aktivitas perekonomian dan pembangunan, (2) Permasalahan kabut asap yang sampai mengganggu kegiatan penerbangan dan lintas pelayaran bahkan transportasi darat, (3) Penyebaran penyakit ISPA bagi masyarakat, (4) Punahnya keanekaragaman hayati baik flora maupun fauna di sekitar lokasi kebakaran, (5) Kerugian negara secara finansial atas punahnya fungsi sumber daya alam hayati dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, (6) Terganggunya aktivitas pendidikan dan (7) Terganggunya

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

21

produksi pertanian akibat lemahnya intensitas matahari untuk aktivitas fotosintesa. Upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan dapat dilakukan secara preventif berupa; pemasangan papan peringatan, penyuluhan dan pemantauan dan penyebarluasan hot spot.

Pemasangan papan peringatan diwajibkan kepada pimpinan perusahaan dilokasi yang mudah telihat, rawan kebakaran dengan bahasa yang informatif, mudah dimengerti serta dihindari menggunakan kata-kata yang sifatnya melarang dan mengancam. Penyuluhan diberikan melalui pertemuan sekaligus penyebarluasan leaflet/booklet ataupun dalam bentuk pemutaran film. Pemantauan dan penyebarluasan data hot spot disebarluaskan kepada kecamatan dan desa/kelurahan, perusahaan perkebunan dan kehutanan serta kepada instansi terkait untuk dilakukan pengecekan ke lapangan.

DESA TANJUNG DAMAI

22

BAB IV KEPENDUDUKAN

4.1. DATA UMUM PENDUDUK

Tabel 4.1 Data Penduduk Desa

Pria Wanita total 612 609 1.223

Sumber: Data Monografi Desa 2016

Penduduk desa Tanjung Damai pada awalnya berasal dari daerah Jawa Timur yang mengikuti transmigrasi pada tahun 1982. Untuk tahun 2017 jumlah penduduk mencapai 1.223 jiwa. Mata pencaharian masyarakat Tanjung Damai pada umumnya mengandalkan hasil perkebunan kelapa sawit.

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

23

4.2. STRUKTUR KEPENDUDUKAN BERDASARKAN USIA, JENIS KELAMIN, DLL

USIA Pria Wanita total % 0-5 47 47 94 8% 6-18 128 134 262 21% 19-31 130 126 258 21% 32-44 122 102 224 18% 45-57 96 103 199 16% 58-70 62 65 127 10% >70 27 32 59 5% Total 612 609 1223 100%

Sumber: Data Monografi Desa 2016

Dari tabel nampak bahwa saat ini jumlah penduduk terbesar di Desa Tanjung Damai adalah 6-18 berjumlah 260 orang dan paling sedikit adalah usia diatas 70 tahun sebankyak 60 orang.

Dari Struktur Usia yang domina adalah usia produktif yakni antara 19 – 57 tahun yang mencapai 61% dari total penduduk. Sedangkan usia lansia sekitar 15%. Untuk Prosentase antara laki-laki dan perempuan masih berimbang sebanyak 50%:50%.

4.2.2 LAJU PERTUMBUHAN Laju pertumbuhan penduduk Tanjung Damai tahun 2017 sebesar 4,22% laju pertumbuhan ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata kabupaten bengkalis yang sebesar 2,7%.

4.2.3 TINGKAT KEPADATAN Tingkat kepadatan yang tercatat di desa Tanjung Damai tercatat 10 orang per km

DESA TANJUNG DAMAI

24

BAB V KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DAN KESEHATAN

Sarana Pendidikan 5.1

Sarana Pendidikan di Desa Tanjung Damai tersedia beberapa macam seperti: Play Group, Taman Kanak-kanak, Madrasah Diniyah Awal dan Sekolah Dasar sedangkan untuk pendidikan tingkat SMP dan SMA penduduk Tanjung Damai menyekolahkan anak merreka ke Ibu kota kecamatan di Siak kecil yang berjarak sekitar 10 KM.

Untuk 5 tahun kedepan seharusnya sudah ada SMP di Desa Tanjung damai untuk memenuhi kebutuhan pendidikan warga Tanjung Damai.

Tabel 5.1 Sarana Pendidikan

No Data Jumlah Kondisi 1 Sekolah dasar 1 buah Baik 2 Play group 1 buah Baik 3 Taman Kanak-kanak 1 buah Baik 4 Madrasah Diniyah Awal 1 buah Baik

Sumber: Data Monografi Desa 2016

Saat ini desa tanjung Damai memiliki sebuah SD negeri jumlah guru 12 orang dan dirasa cukup memadai, selain itu ada sebuah Madrasah Diniyah atau sekolah agama dimana anak-anak mulai dari kelas 1 hingga kls 4 SD wajib mengikuti pelajaran agama di sekolah ini dengan jumlah guru sebanyak 4 orang. Selain itu juga ada 1 taman kanak-kanak dan 1 Play Grup. Jika ingin melanjutkan ke SMP dan SMA maka penduduk desa harus menuju ke ibu Kota Kecamatan di Siak Kecil.

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

25

KESEHATAN 5.2Fasiltas kesehatan yang tersedia saat ini adalah Puskesmas Pembantu

(Pustu), Posyandu dan Ambulance yang melayani warga untuk pengobatan penyakit yang sederhana karena hanya dilayani oleh seorang bidan, ketika terjadi bencana kebakaran Hutan maka hal sangat tidak memadai. Mengingat jarak yang cukup jauh dari Puskemas yang berada di ibukota kecamatan.

Tabel 5.2 Sarana Kesehatan

No Data Jumlah 1 Posyandu 1 buah 2 Puskesmas Pembantu 1 buah 3 Ambulance 1 Unit

Sumber: Data Monografi Desa 2016

Untuk kesehatan tersedia Posyandu, Puskesmas Pembantu dan sebuah mobil ambulance yang selalu ready dikantor kepala Desa dengan tiga orang sopir cadangan. Pelayan Posyandu diadakan setiap minggu sekali. Untuk Pustu yang tersedia hanya bidan belum ada Dokter.

KETERSEDIAAN TENAGA PENDIDIK DAN KESEHATAN 5.3

Saat ini di Desa Tanjung telah tersedia beberapa sarana pendidikan dan kesehatan untuk jumlah guru SD saat ini dipandang telah memadai tetapi untuk guru Madrasyah Diniyah Awal dirasa kurang karena hanya ada 4

DESA TANJUNG DAMAI

26

orang guru yang juga merangkap pegawai kantor desa sehingga pekerjaannya sebagai guru tidak maksimal.

Tabel 5.3 Data Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan

No Data Jumlah 1 Guru sekolah 12 orang 2 Guru mengaji (MDA) 4 orang 3 Bidan 1 Orang 4 Dukun bersalin 1 Orang

Sumber: Data Monografi Desa 2016

Guru mengaji merangkap juga guru MDA jadi anak-anak belajar mengaji secara formal di sekolah MDA.

TINGKAT PARTISIPASI PENDIDIKAN WARGA 5.4

Tabel 5.4 Data Tingkat Partisipasi Pendidikan

No TINGKAT PENDIDIKAN LAKI-LAKI

PEREMPUAN Total

1 Usia 3 – 6 tahun yang belum masuk TK

5 6 11

2 Usia 3 - 6 tahun yang sedang TK /play group

48 46 94

3 Usia 7 – 18 tahun yang tidak pernah sekolah

0 0 0

4 Usia 7 – 18 tahun yang sedang sekolah

68 68 136

5 Usia 18 – 56 tahun tidak pernah sekolah

5 8 13

6 Usia 18 - 56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat

146 154 300

7 Tamat SD sederajat 172 184 356 8 Jumlah usia 18- 56 tahun tidak

tamat SLTP 48 78 126

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

27

9 Jumlah usia 18- 56 tahun tidak tamat SLTA

48 73 121

10 Tamat SMP / sederajat 49 129 178 11 Tamat SMA / sederajat 47 121 168 12 Tamat D I / sederajat 0 0 0 13 Tamat D 2 / sederajat 1 1 2 14 Tamat D 3 / sederajat 2 1 3 15 Tamat S I / sederajat 7 3 10 646 872 1518

Sumber: Data Monografi Desa 2016 diolah

Dari data dapat dilihat bahwa jumlah penduduk yang hanya tamat SD atau tidak tamat SD masih sangat dominan sekitar 656 orang sedangkan jumlah Sarjana masih sangt sedikit baru 10 orang.

KESIAPAN DAN FASILITAS KESEHATAN MENGHADAPI KEBAKARAN 5.5GAMBUT

Tabel 5.5 Data Fasilitas Kesehatan menghadapi Kebakaran Gambut

No Fasilitas Jumlah 1 Pustu 1 2 Posko 1

Sumber: Data Monografi Desa 2016 diolah.

Kesiapan sarana kesehatan untuk menghadapi kebakaran gambut masih sangat kurang karena hanya tersedia satu Pukesmas Pembantu dan Satu Posko dan tidak ada tenaga dokter yang tersedia.

Jumlah Korban Kebakaran Gambut 2015

Tabel 5.6 Data korban kebakaran gambut

No Korban Sakit Meningal 1 Anak-Anak 10 0 2 Dewasa 4 0 3 Orang TUa 1 0 4 Ibu Hamil 1 0

Sumber: Data Monografi Desa 2016 diolah

DESA TANJUNG DAMAI

28

Walaupun Desa Tanjung Damai berulang kali terkena bencana kebakaran gambut dan kabut asap tetapi belum pernah ada korban meninggal dunia hanya beberapa penduduk terkena penyakit Insfeksi saluran pernapasan dan ditangani oleh bidan setempat. Selain itu ketika sudah terjadi kabut yang parah maka sebagian diungsikan ke rumah saudara yang lebih aman.

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

DESA TANJUNG DAMAI

29

BAB VI KESEJARAHAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT

6.1. SEJARAH DESA DESA TANJUNG DAMAI

Desa tanjung damai merupakan desa transmigrasi pada tahun 1982 yang berasal dari daerah Jawa Timur dan Jawa Barat. Pada awalnya desa tanjung damai hanya sebuah RK (Rukun Keluarga) yang bergabung dengan Desa Lubuk Gaung sebagai desa induknya. Namun karena adanya konflik antar warga maka tanjung damai berdiri sendiri pada tahun 1987 tepatnya tanggal 14 Februari 1987, dengan dipimpin oleh seorang kepala desa bernama Bapak Kusno melalui pemilihan masyarakat Tanjung Damai. Diberi nama tanjung damai merupakan keputusan masyarakat pada saat awal pembentukan desa. Kata tanjung diambil dari sebuah sungai di desa yang berbentuk tanjung, sedangkan kata damai diambil dari harapan warga untuk memiliki desa yang penuh kedamaian jauh dari konflik masyarakat.

Pada awalnya masyarakat Tanjung Damai mengelola lahan pertanian berupa padi, jagung, sayuran dan lainnya. Namun seiring berjalannya waktu mayarakat Tanjung Damai sebagaian besar masyarakatnya berali mengelola perkebunan yaitu perkebunan sawit.

6.2. ETNIS

Tabel 6.1 Data Etnis di Desa

No Data Jumlah 1 Batak 1% 2 Melayu 5% 3 Sunda 1% 4 Jawa 93% Total 100%

Sumber: Data Monografi Desa 2016 diolah

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

30

Desa Tj Damai adalah desa transmigrasi dari jawa sehingga mayoritas penduduknya juga jawa. Pendatang sendiri sangat sedikit.

6.3. BAHASA

Bahasa sehari-hati yang umum dilakukan masyarakat tanjung damai dalam berkomunikasi adalah bahasa jawa dan bahasa indonesia.

Tabel 6.3 Bahasa Penduduk Desa

No Bahasa Jumlah 1 Melayu 5% 2 Jawa 95% Total 100%

Sumber: Data Monografi Desa 2016 diolah

Bahasa sehari-hari yang digunakan juga bahasa jawa. Tetapi untuk perkantoran dan sekolah yang umum digunakan adalah bahasa Indonesia, umumnya penduduk desa bisa berbahasa Melayu yang juga umum dipakai di luar desa.

6.4. RELIGI

Tabel 6.4 Data Agama Penduduk Desa

No Data Jumlah 1 Islam 99.9% 2 Hindu 0.1% Total 100%

Sumber: Data Monografi Desa 2016 diolah

Mayoritas penduduk Desa adalah penganut agama Islam tidak heran ditemukan 1 mesjid dan 2 mushola di desa tj damai dan tidak ada tempat beribadah lain.

DESA TANJUNG DAMAI

31

6.5. KESENIAN

Tabel 6.5 Data Kesenian Penduduk Desa

No Data Jumlah 1 Rebana 1 Grup 2 Kompang Melayu 1 Grup 3 Pencak Silat 1 Grup

Sumber: Data Monografi Desa 2016 diolah

Penduduk Desa Tj Damai cukup suka kesenian dimana ada 3 kelompok kesenian untuk menaungi keinginan mereka.

6.6. KEARIFAN DAN PENGETAHUAN LOKAL

Masyarakat Desa Tanjung Damai adalah masyarakat Transmigrasi dari Jawa sehingga saat ini sangat memegang teguh tradisi Jawa berupa semangat bekerja. Telaten dan sabar.Beberapa kali terjadi konflik perbatasan dengan desa sebelah yakni desa Induk Lubuk Gaung tetapi selalu diakhiri dengan perdamaian.

Kearifan lokal yang ditemukan di desa Tj Damai adalah:

1. Adanya tetua yang mampu menyelesaikan setiap konflik yang terjadi diantaranya adalah konflik tenurial yang pernah terjadi berupa perebutan lahan pertanian antara Desa Tj Damai dan Desa Lubu Gaung dan dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan para tetua yang terdiri dari Para Sesepuh, Mantan kepala desa, mantan kadus, Ketua lembaga Adat dan lain-lain.

2. Adanya Lembaga Adat Melayau yang dibentuk di Desa, Walaupun mayoritas orang jawa tetapi mereka menerima dengan baik adat melayu terbukti dengan adanya lembaga tersebut dan berperan dalam penyelesaian konflik antar desa maupun konflik antar warga desa.

3. Kearifan lokal yang lain adalah kesedian untuk membuka lahan tanpa membakar. Ini sudah menjadi tradisi warga sehingga jika ada yang membuka lahan dengan membakar akan dikenakan denda secara adat.

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

32

4. Menghormati orang tua dan tamu. Salah satu kearifan lokal didesa Tj Damai adalah menghormati orang tua dan tamu. Siapapun yang bertamu ke desa TJ Damai akan diterima dengan baik oleh penduduk desa ini menjadi sebuah keunggulan dibandingkan desa lainya.

DESA TANJUNG DAMAI

33

BAB VII PEMERINTAHAN DAN KEPEMIMPINAN

7.1. PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN DESA

Desa tanjung damai merupakan desa transmigrasi pada tahun 1982 yang berasal dari daerah Jawa Timur dan Jawa Barat. Pada awalnya desa tanjung damai hanya sebuah RK (Rukun Keluarga) yang bergabung dengan Desa Lubuk Gaung sebagai desa induknya. Namun karena adanya konflik antar warga maka Desa Tanjung Damai berdiri sendiri pada tahun 1987 tepatnya tanggal 14 Februari 1987, dengan dipimpin oleh seorang kepala desa bernama Bapak Kusno melalui pemilihan masyarakat Tanjung Damai.

Diberi nama Tanjung Damai merupakan keputusan masyarakat pada saat awal pembentukan desa. Kata tanjung diambil dari sebuah sungai di desa yang berbentuk tanjung, sedangkan kata damai diambil dari harapan warga untuk memiliki desa yang penuh kedamaian jauh dari konflik masyarakat.

Tabel pemerintahan Desa

Tahun Kades Status 1982 - Masih sebua RW Pemukiman

Transmigrasi Transmigrasi 1987 Kusno Desa Binaan dari Desa Lubuk

Gaung. 2010-2015

Sugianto Desa Mandiri

2015-2017

Winarto Desa Mandiri

Sumber: data primer diolah

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

34

7.2. STRUKTUR PEMERINTAHAN

Struktur Desa Tanjung Damai terdiri dari:

Kepala Desa : Pj Winarto

Sekretaris Desa : Mastur

Kaur Kemasyarakatan : Hariyanto

Kaur Keuangan : Mulyadi

Kaur Pemerintahan : Ahmad Nasiun

Kaur Umum : Suraji

Kaur Pembangunan : Amin Ashari

Tabel 7.1 Struktur Pemerintahan Desa

7.3. KEPEMIMPINAN LOKAL/TRADISIONAL

Kepemimpinan Lokal masih didominasi oleh mantan pemimpinan struktural atau warga yang pernah menduduki posisi struktural baik pada jabatan di Desa maupun di Kelompok tani dan kelompok lainya menjadi pemimpin seperti :

1. Mantan Kepala desa : Kusno, Sugianto, 2. Mantan Kepala Dusun: Arif Waluyo, Sutrisno 3. Ketua Lembaga Adat Melayu ( Sekdes): Mastur

DESA TANJUNG DAMAI

35

4. Ketua Kesenian Pencak Silat : Winarto

7.4. AKTOR BERPENGARUH

Aktor yang berpengaruh adalah Mantan Kepala Desa, Petugas Penyuluh Desa dan Ketua-ketua kelompok Tani. Para Aktor berpengaruh ini mempunyai wibawa yang sangat besar di masyarakat semua perkataan mereka di ikuti oleh masyarakat dan mereka juga adalah masyarakat terpandang baik secara ekonomi maupun pendidikan.

7.5. MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA DAN KONFLIK (PERADILAN ADAT, DLL.)

Setiap konflik diselasaikan secara musyawarah dengan mengundang tokoh tokoh masyarakat seperti ketua Majelis Permusyawaratan Desa, Mantan kepala-kepala desa, Ketua lembaga Adat, Ulama dan cerdik Pandai.

7.6. MEKANISME/FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DESA

Setiap konflik diselasaikan secara musyawarah dengan mengundang tokoh-tokoh masyarakat seperti ketua Majelis Permusyawaratan Desa, Mantan kepala-kepala desa, Ulama dan cerdik Pandai.

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

DESA TANJUNG DAMAI

36

BAB VIII KELEMBAGAAN SOSIAL

8.1. ORGANISASI SOSIAL FORMAL

Tabel 8.1 Organisasi Formal desa

No Nama Tahun berdiri

Insiator Sifat Ketua Jumlah anggota

1 PKK 1988 Kades Terbuka

Ny. Suwito 50

2 Karang Taruna

1988 Kades Terbuka

Yusriadi 45

3 BUMD 2015 Kades Terbatas

Siti Mutmainah 120

4 UED SP 2012 Kades Terbuka

Suparmin 145

5 BPD 2005 Kades Terbatas

Susanto 7

Masyarakat Peduli Api

2012 Kades Terbatas

Kastaori 10

LKMD 1988 Tebatas SUPrapto 9

Lembaga formal ini sangat dekat dengan masyarakt karena mereka mempunyai kegiatan rutin dan sudah terpogram selain itu mereka juga memiliki dan yang berasal dari APBDes sehingga semua kegiatan dapat berjalan dengan baik. Karang Taruna misalnya mempunyai kebun sawit sendiri yang dihibahkan oleh desa dimana dari hasil kebun sawit tersebut mereka dapat dana yang digunakan untuk kegiatan mereka seperti pertandingan olahraga, pelatihan dan lain-lain. Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED SP) adalah juga sangat dekat karena disinilah masyarakat dapat melakukan simpan pinjman untuk pengembangan usaha pertanian mereka.

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

37

8.2. ORGANISASI SOSIAL INFORMAL

Tabel 8.2 Tabel Organisasi Informal desa

No Nama Tahun berdiri

Insiator Sifat Ketua anggota

1 Lembaga Adat Melayu

2003 Masyarakat

Terbuka

Andrianto

25

2 Kel Tani 2011 Masyarakat

Terbuka

maryono

35

3 Kel Tani Nelayan Andalan

2013 Masyarakat

Terbuka

sugeng 25

4 Forum kesatuan Polisi Masyarakat

2013 Polisi Terbuka

rudi 10

Organisasi informal juga dekat dengan warga tetapi karena dananya sangat terbatas dimana berasal dari dan untuk anggota kegiatan mereka terkadang agak tersendat karena kekurangan dana, tetapi terkadang organisasi informal ini juga mendapat bantuan resmi dari pemerintahan desa untuk menyelenggarakan kegiatan mereka dan mereka juga boleh menggunakan infrastruktrur desa untuk kegiatan mereka.

DESA TANJUNG DAMAI

38

8.3. JEJARING WARGA

1. Warga membentuk jaringan dengan sesama warga Jawa dengan bergabung dalam IKJR (ikatan keluarga Jawa Riau) ,

2. Hubungan dengan tanah jawa juga tetap terjalin dimana banyak anak warga yang kembali bersekolah di Jawa baik di Pesantren maupun sekolah umum.

3. Organisasi Nahdatul Ulama juga sangat dekat dengan warga dimana sebagian warga adalah anggota NU dan sering mengadakan kegiatan diluar desa hingga kabupaten.

4. Selain itu beberapa partai politik seperti Golkar, PKB, PKS memiliki jaringan hingga ke desa Tj Damai dimana ini menjadi penghubung dengan pihak luar.

5. Selain itu Setiap tahun desa melakukan Musyawarah Pembangunan Desa atau Musbangdes dimana usulan yang berkaitan antar desa dibahas disini.

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

DESA TANJUNG DAMAI

39

BAB IX PEREKONOMIAN DESA/KOMUNITAS

9.1. PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

Tabel 9.1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa

No Keterangan Dalam (1000) Pendapatan

1 Instruksi Bupati Rp 200.000 2 Anggaran Dana Desa Rp. 1.400.000 3 APBN Rp. 600.000 Belanja

1 Belanja Langsung dan Honor Desa Rp420.000 2 Belanja Proyek, Pemberdayaan

Masyarakat dan lain-lain Rp1.780.000

Sumber: Data Monografi Desa 2016 diolah

Sebagain salah satu kabupaten terkaya di Indonesia masyarkat Ds Tj Damai amat merasakan betapa pesatnya pembangunan didesa mereka hal ini dapat dilihat dari banyaknya pembangunan didesa tersebut mulai dari jalan raya, jalan desa, mesjid, mushola, kantor desa, sekolah, pustu, dan lain-lain sehingga desa Tj damai nampak sangat maju.

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

40

9.2. ASET DESA

Tabel 9.2 Data Aset Desa

TANAH FASILITAS UMUM Kas Desa/ Kelurahan 8 Ha/m2 Kebun desa 6 Ha/m2 Lapangan olah raga 1 Ha/m2 Perkantoran pemerintah 8 Ha/m2 Ruang pemakaman desa/umum 1 Ha/m2 Perkantoran 1 Ha/m2 Fasilitas pasar 1 Ha/m2 Usaha perikanan 1 Ha/m2 Mobil Ambulance 1 buah Motor 1 buah Total luas 51Ha/m2

Sumber: Data Monografi Desa 2016 diolah

Aset desa seperti tanah kas desa, pasar, mobil ambulan sangat dirasakan oleh warga karena aset tersebut digunakan setiap saat oleh penduduk desa. Selain itu aset tersebut sangat terjaga dengan baik .

9.3. TINGKAT PENDAPATAN WARGA

Tingkat pendapatan rata-rata warga desa adalah Rp.2.000.000 perbulan umumnya didapat dari hasil pertanian kelapa sawit. Maka tak heran jika disini setiap rumah memiliki kendaraan roda dua lebih dari satu dan umumnya rumah penduduk terbuat permanen. Beberapa orang penduduk memiliki mobil mewah seperti Pajero Sport, Innova, Nissan Juke, Honda CRV, Honda Mobilio dan lain-lain. Walaupun begitu menurut penuturan beberapa warga pendapatan mereka saat ini dirasa kurang karena biaya hidup semakin meningkat apalagi ketika akan menyekolah anak mereka ke tingkat perguruan tinggi maka mereka harus bekerja ekstra untuk menbiayai anak mereka. Umumnya mereka memelihara hewan ternak kabing atau sapi untuk memenuhi biaya pendidikan anak mereka yang sudah kuliah di perguruan tinggi.

DESA TANJUNG DAMAI

41

9.4. INDUSTRI DAN PENGOLAHAN DI DESA

Di Desa Tanjung Damai tidak ditemukan industri pengolahan. Hanya ada satu kegiatan ekonomi yang cukup besar yakni penampungan kelapa Sawit (peron). Usaha ini merupakan usaha yang mengumpulkan hasil sawit dari para petani baik dari desa Tanjung Damai Maupun desa sekitarnya.

Tabel 9.3 Profesi Penduduk Desa

Usaha Jasa Ketrampilan Jumlah

Jumlah Jenis Prodoksi yang diperdagangka

n

Jumlah Tenaga

Kerja yang terserap

Tukang Kayu 5 orang ...2...Jenis ...5....orang Tukang Batu 5 orang ...1...Jeins 10.....orang Tukang Jahit/Bordir 2 orang ...1...Jenis ...1....orang Tukang Cukur 2 orang ...1...Jenis ...2....orang Tukang Service/Elektronik

1 orang ...1...Jenis ...1....orang

Tukang Besi 1 orang ...2...Jenis ...3....orang Tukang Gali Sumur .....orang ........Jenis .........orang Tukang Pijat/Urut/Pengobatan

3 orang ...1...Jenis ...1....orang

Sumber: Data Monografi Desa 2016 diolah

9.5. POTENSI DAN MASALAH DALAM SEKTOR PERTANIAN, PERIKANAN, PETERNAKAN, PERKEBUNAN, KEHUTANAN, DLL.

Tabel 9.4 Pemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan

Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian

25 keluarga

Tidak memiliki 319 keluarga Memiliki kurang dari 1 ha 41 keluarga Memiliki 1,0 – 1,0 ha 0 keluarga Memiliki 5,0 – 10 ha 0 keluarga Memiliki lebih dari 10 ha 0 keluarga Jumlah total keluarga petani 385 keluarga

Sumber: Data Monografi Desa 2016 diolah

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

42

Tabel 9.5 Luas dan hasil perkebunan menurut jenis komoditas

Jenis Swasta

Luas ( ha ) Negara

( kw/ha ) Rakyat

Luas ( ha ) Hasil (kw/ha )

Kelapa 2 4 Kelapa sawit 1987 2.5 Ton Karet 11 5 Ton HTR 1400 TOTAL 3400

Sumber: Data Monografi Desa 2016 diolah

DESA TANJUNG DAMAI

43

BAB X PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH DAN SUMBER DAYA ALAM

10.1. POLA PENGUASAAN TANAH, BADAN AIR, HUTAN DAN SUMBER DAYA ALAM LAIN

Rata penduduk desa Tj Damai memilik tanah 2 HA, bahkan sebagian lagi memiliki lahan yang lebih luas dari hasil pembelian secara umum lahan yang dimiliki oleh warga sangat memadai. Pada tahun 2015 Pemerintah Pusat telah menghibahkan tanah Hutan Tanaman Rakyat untuk masyarakat desa Tanjung Damai dimana hutan tersebut dapat dikelola masyarkat untuk lahan pertanian dan perkebunan mereka dan hanya boleh ditanam selain tananaman sawit tetapi sayang hingga kini lahan tersebut belum dapat digunakan karena masalah biaya pembersihan lahan yang dianggap mahal karena masih berupa hutan lebat. Data-data pemanfaatan dan penguasaan lahan dapat dilihat dibawah ini.

Tabel 10.1 Luas Lahan Menurut Pemilikan

Milik Negara 1400 ha Milik Adat/Ulayat 0 Perhutani/Instansi Sektoral 0 Milik Masyarakat perorangan 2000 ha Total 3400 ha

Sumber: Data Monografi Desa 2016 diolah

10.2. POLA PEMANFAATAN TANAH

Pola pemanfaatan lahan saat bahwa pemanfaatan lahan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Tanjung damai adalah pemanfaatan lahan gambut yang meliputi kebun dan pekarangan. Sedangkan pola yang diterapakan adalah pola kebun sawit dan kebun Karet.

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

44

Pola pemanfaatan lahan tersebut dipengaruhi oleh dua faktor yaitu : faktor internal (tingkat pendidikan, pengalaman, orientasi kesejahteraan, dan penguasaan teknologi) dan ekternal (ketersediaan pembeli/pasar, tingkat asesibilitas)

Tabel 10.2 Luas Wilayah menurut pengunaan

Luas pemukiman 54 Ha / m2 Luas persawahan 25 Ha / m2 Luas perkebunan 3312Ha/m2 Luas kuburan 1 Ha/m2 Luas pekarangan 0 Ha/m2 Luas taman 0 Ha/ m2 Lluas perkantoran 1 Ha/m2 Luas prasarana umum lainya 7 Ha/m2 Total luas 3400 Ha/m2

Sumber: Data Monografi Desa 2016 diolah

Tabel 10.3 Tabel Penggunaan lahan

TANAH KERING Tegal/ladang 125 Ha/m2 Pemukiman 54 Ha/m2 Pekarangan 0Ha/m2 Total luas .179......Ha/m2

Sumber: Data Monografi Desa 2016 diolah

Tabel 10.4 Data Lahan Gambut

TANAH BASAH Lahan gambut 1.575Ha/m2 Tanah Hutan Gambut 1.825 Ha/m2 Total luas 3.400 Ha/m2

Sumber: Data Monografi Desa 2016 diolah

DESA TANJUNG DAMAI

45

Tabel 10.5 Data kebun Masyarakat

TANAH PERKEBUNAN Tanah perkebunan rakyak 1825 Ha/m2 Tanah perkebunan perorangan 175Ha/m2 HTR 1400 Ha/m2 Total luas 3400 Ha/m2

Sumber: Data Monografi Desa 2016 diolah

Tabel 10.6 Data Penggunaan lahan Fasum

TANAH FASILITAS UMUM Kas Desa/ Kelurahan 8 Ha/m2

• Tanah bengkok 0 Ha/m2 • Tanah titi sara 0 Ha/m2 • Kebun desa 6 Ha/m2 • Sawah desa 0 Ha/m2

Lapangan olah raga 1Ha/m2 Perkantoran pemerintah 8 Ha/m2 Ruang pemakaman desa/umum 1 Ha/m2 Perkantoran 1 Ha/m2 Fasilitas pasar 1 Ha/m2 Jalan 12 Ha/m2 Usaha perikanan 1 Ha/m2 Suntet/aliran listrik tegangan tinggi

12 Ha/m2

Total luas 51Ha/m2

Sumber: Data Monografi Desa 2016 diolah

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

46

Tabel 10.7 Pengggunaan lahan hutan

TANAH HUTAN Hutan lindung 0 Ha/m2 Hutan produksi 0 Ha/m2

• Hutan produksi tetap 0Ha/m2 • Hutan terbatas 0 Ha/m2

Hutan konservasi 0Ha/m2 Hutan adat 0Ha/m2 Hutan asli 1400 Ha/m2 Hutan Sekunder ......0 Ha / m2 Hutan Buatan .......0 Ha / m2 Hutan mangrove .......0 Ha / m2 Hutan Suaka .......0 Ha / m2

• Hutan .......0 Ha / m2 • Suaka marga satwa .......0 Ha / m2

Hutan rakyat .......0 Ha / m2 ......................................... .......0 Ha / m2 ......................................... 2000 Ha/m2 Total luas 3400Ha/m2

Sumber: Data Monografi Desa 2016 diolah

10.3. TATA GUNA LAHAN DESA

Tabel 10.8 Tata Guna lahan Desa

TANAH FASILITAS UMUM Kas Desa/ Kelurahan 8Ha / m2

c. Kebun desa 6Ha / m2 Lapangan olah raga 1Ha/m2 Perkantoran pemerintah 8 Ha/m2 Ruang pemakaman desa/umum 1 Ha/m2 Perkantoran 1 Ha/m2 Fasilitas pasar 1 Ha/m2 Jalan 12 Ha/m2 Usaha perikanan 1 Ha/m2

DESA TANJUNG DAMAI

47

Suntet/aliran listrik tegangan tinggi

12 Ha/m2

Total luas. 51Ha/m2

Sumber: Data Monografi Desa 2016 diolah

10.4. KONFLIK TENURIAL

Dulu pernah terjadi beberapa kali konflik. Konflik yang pertama adalah konflik batas desa. Pada tahun 1995 datang sekitar 150 orang pengungsi dari ex transmigran Aceh yang ditempatkan di desa Tanjung Damai mereka menempati lahan di pinggir desa yang berbatas dengan desa Lubuk Gaung.

Pada tahun 1999 mereka mengajukan permohonan untuk menjadi warga Desa Lubuk Gaung dan diterima. Akhinya mereka menjadi warga desa Lubuk Gaung dengan bertempat tinggal di desa Tanjung Damai. Ini menjadi sumber Konflik akhirnya atas kesepakatan bersama wilayah yang dihuni oleh eks Transmigran Aceh dimasukan menjadi wilayah desa Lubuk gaung.

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

DESA TANJUNG DAMAI

48

BAB XI PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN YANG ADA

11.1. Dana anggaran Desa

No Keterangan Dalam (1000) 2 Anggaran Dana Desa Rp. 1.400.000 Dana keluar

1 Belanja Langsung dan Honor Desa Rp.400.000 2 Belanja Proyek, Pemberdayaan

Masyarakat dan lain-lain Rp.1.000.000

Sumber: Data Monografi Desa 2016 diolah

Dana Anggaran Desa sangat bermanfaat bagi masyarakat desa karena dengan dana tersebut terjadi pembanguna di desa baik pembangunan infrastruk maupun supra struktur.

11.2. Kerjasama dengan lembaga Lain

Bentuk kerjasama yang pernah terjalin adalah kerjasama dengan:

1. PNPM Mandiri yakni pembangunan Sumur bor sebanyak 7 buah dan pembangunan Jalan Desa sepanjang 2 KM.

2. Tentara Nasional Indonesia (TNI) berupa pembangunan jalan desa, tugu desa, sekitar 5 KM.

11.3. Pembangunan yang berkaintan dengan ekosistema gambut:

1. Pembuatan Kanal dan sekat kanal sepanjang 5 Km dengan total anggaran Rp150.000.000 pembuatan kanal ini adalah upaya untuk mencetah kekeringan dilahan gambut sehigga mengurangi kebakaran hutan.

2. Pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang berjumlah 10 orang dimana masing-masing mendapat honor Rp100.000 perbulan. Dimana setiap tahun dianggarkan Rp12.000.000

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

DESA TANJUNG DAMAI

49

BAB XII PERSEPSI TERHADAP RESTORASI GAMBUT

12.1. Pandangan terhadap pembasahan gambut

• Kepala desa menyatakan sangat berharap agar terjadinya pembasahan terus menerus dilahan gambut untuk mencegah kebakaran hutan, selain itu juga untuk meningkatkan kualitas pohon sawit. Disebutkan bahwa seperti yang terjadi pada tahun 2015 dimana karena ketidakperdulian dan kurangnya perhatian terhadap lahan gambut telah menyebabkan terjadinya kekeringan dilahan gambut yang berakibat terjadinya kebakaran yang hebat di lahan gambut. Selain kebakaran yang hebat juga sulit ditangani karena sulit ditemukan sumber air yang masih mengalir akibatnya petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk memadamkan api.

• Tokoh (mantan Kepala desa) menyatakan bahwa dengan adanya pembahasan melalui pembuatan sekat sungai, kanal dapat mengurangi pengeringan lahan gambut dan ini menyediakan sumber air yang dapat diguanakan pada saat musim kemarau untuk mengurangi kebakaran hutan.

• Masyarakat sangat setuju dengan pembasahan lahan gambut karena meningkatkan hasil pertanian sawit mereka dengan adanya gambut yang basah maka pertumbuhan sawit menjadi bagus daunya menjadi hijau dan berbuah lebih baik.

12.2. Pandangan Masyarkat terhadap Tanaman yang cocok di lahan gambut

• Ketua Hutan Tananaman Rakyat mengatakan bahwa tumbuhan yang cocok ditanam dilahan gambut adalah pohon enau khususnya enau super dimana pohon ini dapat menghasilan getah enau yang banyak sekali dan memiliki daya jual yang sangat baik di pasaran.

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

50

• Ketua HKTN menyatakan bahwa tumbuhan yang cocok ditanam di tanah gambut adalah padi. Menurutnya jika dibuat aliran air yang memadai maka seperti yang ia lihat di Kalimantan bahwa padi dapat tumbuh dan berkembang di tanah gambut.

• Masyarakat menilai bahwa tanaman sawit sebenarnya kurang menguntungkan jika ditanam di area gambut tetap mereka tidak punya altenatif pilihan lain karena saat ini harga komoditas karet sedang jatuh, sedangkan lahan tersebut tida dapat ditanam padi karena kurangnya air yang dapat digunakan sebagai irigasi.

12.3. Pandangan terhadap ukuran keberhasilan restorasi gambut

Kepala Desa mengatakan bahwa keberhasilan Restorasi Gambut dapat diukur dengan semakin meningkatnya usaha perkembunan warga, artinya tidak ada lagi kebakaran hutan, tidak ada lagi kebanjiran dan gambut tetap basah.

Ketua HKTA mengatakan bahwa keberhasilan Restorasi Gambut dapat diukur dengan pemanfaatan sebesar-besarnya lahan gambut yang ada, misal untuk perkembuna dan persawahan serta berhasilnya pembuatan kanal dan sekat kanal

Tokoh Masyarakat (mantan Kades) mengatakan bahwa keberhasilan Restorasi Gambut dapat dilihat dari pembuatan kanal dan sekat kanal yang permanen yang mengurangi resiko kebakaran dan kebanjiran, jadi pembuatannya harus bagus dan profesional

12.4. Pandangan warga terhadap kualitas letak dan konstruksi sekat kanal, sumur bor, dll.

• Kepala Desa Tanjung Damai menyatakan bahwa sekat kanal sangat diperlukan untuk mengatasi kebakaran dan kekeringan dilahan gambut tetapi sayang pembuatannya tidak terlalu bagus sehingga ketika terjadi hujan lebat langsung hancur. Sebaiknya sekat kanal dibuat dari semen jadi tahan terhadap air walaupun biaya sedikti lebih besar tapi lebih tahan lama.

DESA TANJUNG DAMAI

51

• Ketua KTNA (Kelompok Tani Nelayan Andalan) mengatakan bahwa pada tahun 2015 pernah dilakukan pembuatan sekat kanal yang dilakukan oleh PT Sinar Mas dan Kepolisian untuk mencegah pengeringa air Sungai linau yang melintas perbatasan desa Tanjung Damai dan airnya juga digunakan untuk pembasahan gambut di Tanjung Damai, tetapi karena kualitas sekat kanal yang kurang baik dan Pipa untuk kanal terlalu kecil menyebabkan sekat kanal menjadi hancur ketika terjadi hujan lebat dimana debit air meningkat. Diharapkan sekat yang dibuat berikutnya dengan menambahkan pipa paralon yang lebih besar ukurannya bukan ukuran 4 inchi yang seperit sekarang.

• Mantan kepala Desa Bpk Sugianto menyatakan bahwa sekat kanal yang dibuat ukuran pipa paralonya terlalu kecil sehingg ketika air meluap tidak mampu mengalirkan air sehingga sekat kanal yang telah dibuat jebol. Diharapkan agar kanal yang dibuat berikutnya dibuat secara permanen.

• Tentang Sumur Bor yang dipasang ditengah lahan gambut dipandang tidak efektif mengatasi kebakaran karena sumur bor yang lama tidak digunakan bisa macet sehingga saat akan digunakan pada musim panas tidak dapat berjalan lancar bahkan buntu. Demikian pernyataan dari Ketua KTNA dan Sekretaris Desa Tanjung Damai

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

DESA TANJUNG DAMAI

52

BAB XIII PENUTUP

13.1. Kesimpulan

Desa Tanjung Damai adalah desa yang berada di lahan gambut keseluruhan tanah didesa tersebut adalah tanah gambut dengan tingkat kedalaman yang berbeda. Lahan perumahan adalah lahan gambut rendah karena sudah diberi obat sehingga dapat ditaman berbagai macam tumbuhan atau pertanian sedangkan lahan kebun adalah lahan gambut yang cukup dalam dan basah dimana ketika musim kemarau rawan akan kebakaran dan ketika hujan akan mengalami kebanjiran.

Ancaman utama dari lahan gambut didesa tersebut adalah kebakaran hutan karena kebakaran tersebut bersifat masif dan sulit dipadamkan mengingat sulitnya air ketika musim kemarau. Sedangkan ketika musim hujan masyarakat tidak terlalu khawatir karena hujan walaupun membanjiri kebun sawit tetapi tetap dianggap berkah karena banjir tersebut juga mengusir hama sawit berupa rayap yang keluar karena banjir.

Keberadaan lahan Gambut di Desa Tanjung Damai harus dipelihara dengan sebaik-baiknya. Langkah strategis yang bisa diambil untuk melestarikan kawasan ini adalah melakukan penyuluhan agar terjadi peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga hutan gambut dan pembuatan sekat kanal.

Mayoritas penduduk desa adalah petani sawit hanya beberapa orang yang menanam karet sedangkan tanaman lain hampir tidak ditemukan kecuali di Pekarangan rumah dimanfaatkan dengan menanam berbagai buah seperti rambutan, jambu dan mangga.

Potensi utama dari desa Tanjung Damai adalah sebagai daerah perkebunan sawit tetapi saat ini sebenarnya masyarakat menyadari bahwa sawit bukanlah tananman yang cocok untuk lahan gambut

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

53

mengingat hama dan tingkat kesuburan lahan yang harus selalu dipupuk sehingga tidak menguntungkan tetapi masyarakat tidak memiliki alternatif tanaman lain.

13.2. Saran

1. Untuk menjaga ekosistem lahan gambut maka masyarakat perlu disadarkan pentingnya menjaga dan tidak membukan lahan dengan membakar agar tidak terjadi kebakaran hutan

2. Selain itu, yang diperlukan oleh masyarakat adalah pembasahan hutan gambut dengan cara pembuatan sekat kanal dan kanal disekitar hutan hal ini penting agar terjaganya kesediaan air di lahan gambut.

3. Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat maka perlu dikenalkan beberbagai macam pilihan kegiatan ekonomi seperti bantuan ternak sapi atau kambing.

4. Perlu juga diperkenalkan tanaman baru sebagai pengganti sawit seperti tanaman enau yang menghasilkan gula jawa atau tanaman lain.

DESA TANJUNG DAMAI

54

Daftar Pustaka

Data Monografi Desa Tanjung Damai 2016, Sekretaris Desa Tanjung Damai (tidak dicetak)

M. Silahudin 2015, kewenangan dan derugulasi desa, Kementrian Desa, Pembanguna Daerah dan Transmigrasi Republik Indonesia

Moch Musoffa Ihsan 2015 , Ketahanan Masyarakat desa 2014, Kementrian Desa, Pembanguna Daerah dan Transmigrasi Republik Indonesia

Profil Kabupaten Bengkalis 2016, Terbitan Sekrtariat Daerah Kabupaten Bengkalis.

Profil Kabupaten Siak Sri Indrapura 2016, Terbitan Dinas Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Siak.

UU No. 6 tahun 2014 tentang desa.

Wahyundi Kessa 2015, Perencanaan Pembangunan Desa, Kementrian Desa, Pembanguna Daerah dan Transmigrasi Republik Indonesia

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

DESA TANJUNG DAMAI

55

LAMPIRAN

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

56

DESA TANJUNG DAMAI

57

.

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

58

Kanal yang ada di area Kebun Sawit Masyarakat

DESA TANJUNG DAMAI

59

Proses Diskusi Penyusunan Profil Desa

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

DESA TANJUNG DAMAI

DESA PEDULI GAMBUT - RIAU

Gedung Sekretariat Negara,Jalan Teuku Umar No. 10-11,Menteng, Jakarta PusatT. +62 21 319 012 608

Badan Restorasi Gambut@BRG_Indonesia@BRG_IndonesiaBadan Restorasi Gambut - BRGBadan Restorasi Gambut-BRG

www.brg.go.id

“ Pulihkan Gambut, Pulihkan Kemanusiaan.”

BADAN RESTORASI GAMBUT2016 - 2020

DESA PEDULI GAMBU T

% !"#"$

%

&'()*+"(, -".

/0)

PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

2016-2020

BadanRestorasiGambut