print tugas.doc

8/18/2019 PRINT TUGAS.doc

1/23

TUGAS

KEPERAWATAN JIWA

PROSES KEPERAWATAN KLIENDENGAN KETERGANTUNGAN

Oleh:

Romadona Kumala W Kp. 13.00977Rumi Gunawan Kp. 13.00979Siti Alifah Yuliana Kp. 13.00983Samuel Dapa Tadi Kp. 13.00980

Dosen Pengampu :

Nur Hidayat, S.Kep, Ns., M.Kes

R!GRA" ST#D$ $%"# K&&RAWATA'S&K!%A( T$'GG$ $%"# K&S&(ATA' )ST$K&S*

W$RA (#SADA Y!GYAKARTA+01,


2/23

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyalahgunaan dan ketergantungan zat yang termasuk dalam katagori NAPZA

ada akhir!akhir ini makin marak daat disaksikan dari media "etak koran dan ma#alah

serta media elektrolit seerti $% dan radio. &e"enderungannya semakin makin 'anyak

masyarakat yang memakai zat tergolong kelomok NAPZA terse'ut( khususnya anak

rema#a )1*!+, tahun- seertinya men#adi suatu model erilaku 'aru 'agi kalangan

rema#a )De&es( +1-.Penye'a' 'anyaknya emakaian zat terse'ut antara lain karena kurangnya

engetahuan masyarakat akan damak emakaian zat terse'ut serta kemudahan untuk

mendaatkannya. &urangnya engetahuan masyarakat 'ukan karena endidikan yang

rendah tetai kadangkala dise'a'kan karena /aktor indi0idu( /aktor keluarga dan /aktor

lingkungan.

aktor indi0idu yang tamak le'ih ada keri'adian indi0idu terse'ut2 /aktor keluarga

le'ih ada hu'ungan indi0idu dengan keluarga misalnya kurang erhatian keluarga

terhada indi0idu( kesi'ukan keluarga dan lainnya2 /aktor lingkungan le'ih ada kurang

ositi/ sika masyarakat terhada masalah terse'ut misalnya ketidakedulian

masyarakat tentang NAPZA )Ha3ari( +-. Damak yang ter#adi dari /aktor!/aktor di

atas adalah indi0idu mulai melakukan enyalahgunaan dan ketergantungan akan zat.

Hal ini ditun#ukkan dengan makin 'anyaknya indi0idu yang dira3at di rumah sakit

karena enyalahgunaan dan ketergantungan zat yaitu mengalami intoksikasi zat dan

3ithdra3al.

Peran enting tenaga kesehatan dalam uaya menanggulangi enyalahgunaan dan

ketergantungan NAPZA di rumah sakit khususnya uaya terai dan reha'ilitasi sering

tidak disadari( ke"uali mereka yang 'erminat ada enanggulangan NAPZA )De&es(

+1-. Berdasarkan ermasalahan yang ter#adi di atas( maka erlunya eran serta

tenaga kesehatan khususnya tenaga keera3atan dalam mem'antu masyarakat yang

di ra3at di rumah sakit untuk meningkatkan engetahuan dan kemamuan masyarakat.

Untuk itu dirasakan erlu era3at meningkatkan kemamuan mera3at klien dengan

menggunakan endekatan roses keera3atan yaitu asuhan keera3atan klien

enyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA )sindrom utus zat-.

1.+ $u#uan

a. $u#uan Umum


3/23

4engetahui se"ara umum mengenai roses keera3atan ada klien

ketergantungan NAPZA.'. $u#uan khusus 5

1- 4engetahui engertian dari enyalahgunaan NAPZA+- 4engetahui rentang reson gangguan enggunaan NAPZA6- 4engetahui #enis!#enis NAPZA,- 4engetahui /a"tor enye'a' enggunaan NAPZA*- 4engetahui tanda dan ge#ala enggunaan NAPZA7- 4engetahui ersekti/ sikodinamika8- 4engetahui damak enyalahgunaan NAPZA9- 4engetahui enatalaksanaan NAPZA:- 4engetahui emeriksaan diagnostik

1.6 4etode Penulisan4etode enulisan makalah ini menggunakan metode deskri/ti/( yaitu metode ilmiah

menggam'arkan roses keera3atan ada ketergantungan NAPZA dieroleh melalui

studi keustakaan.

1., ;umusan masalaha. Bagaimana konse teori dari enyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA<'. Bagaimana Proses &eera3atan enyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA<

1.* =istematika Penulisan4akalah ini terdiri dari emat 'a'( yaitu5a. Ba' I Pendahuluan 'erisikan Latar Belakang( $u#uan( 4etode Penulisan( =istematika

Penulisan'. Ba' II $in#auan teori 'erkaitan dengan konse dasar enyalahgunaan dan

ketergantungan NAPZA.". BAB III Proses keera3atan mulai dari Pengka#ian( Diagnosa keera3atan(

Peren"anaan>Inter0ensi( dan E0aluasid. Ba' I%. Penutu yang 'erisi &esimulan dan saran.

BAB II

Landasan $eori

+.1 Pengertian Penyalahgunaan NAPZA

Penyalahgunaan zat adalah enggunaan zat se"ara terus menerus 'ahkan

samai setelah ter#adi masalah. &etergantungan zat menun#ukkan kondisi yang arah

dan sering diangga se'agai enyakit. Adiksi umumnya meru#uk ada erilaku


4/23

sikososial yang 'erhu'ungan dengan ketergantungan zat. ?e#ala utus zat ter#adi

karena ke'utuhan 'iologik terhada o'at. $oleransi adalah eningkatan #umlah zat

untuk memeroleh e/ek yang diharakan. ?e#ala utus zat dan toleransi meruakan

tanda ketergantungan /isik )=tuart dan =undeen( 1::*-.

;eha'ilitasi adalah uaya kesehatan yang dilakukan se"ara utuh dan teradu

melalui endekatan non medis( sikologis( sosial dan religi agar engguna NAPZA

yang menderita sindroma ketergantungan daat men"aai kemamuan /ungsional

seotimal mungkin. $u#uannya emulihan dan engem'angan asien 'aik /isik(

mental( sosial dan siritual. =arana reha'ilitasi yang disediakan harus memiliki tenaga

kesehatan sesuai dengan ke'utuhan )De&es.( ++-.

=esudah klien enyalahgunaan>ketergantungan NAZA men#alani rogram terai

)detoksi/ikasi- dan komlikasi medik selama 1 )satu- minggu dan dilan#utkan dengan

rogram emantaan )as"a detoksi/ikasi- selama + )dua- minggu( maka yang

'ersangkutan daat melan#utkan ke rogram 'erikutnya yaitu reha'ilitasi )Ha3ari(

+-.

Lama ra3at di unit reha'ilitasi untuk setia rumah sakit tidak sama karena

tergantung ada #umlah dan kemamuan sum'er daya( /asilitas dan sarana enun#ang

kegiatan yang tersedia di rumah sakit. 4enurut Ha3ari )+- 'ah3a setelah klien

mengalami era3atan selama 1 minggu men#alani rogram terai dan dilan#utkan

dengan emantaan terai selama + minggu maka klien terse'ut akan dira3at di unit

reha'ilitasi )rumah sakit( usat reha'ilitasi dan unit lainnya- selama 6!7 'ulan.

=edangkan lama ra3at di unit reha'ilitasi 'erdasarkan arameter sem'uh menurut

medis 'isa 'eragam 7 'ulan dan 1 tahun( mungkin sa#a 'isa samai + tahun )@iguna(

+6-.

Berdasarkan engertian dan lama ra3at di atas( maka era3atan di ruang

reha'ilitasi tidak terleas dari era3atan se'elumnya yaitu di ruang detoksi/ikasi.

&enyataan menun#ukkan 'ah3a mereka yang telah selesai men#alani detoksi/ikasi

se'agian 'esar akan mengulangi ke'iasaan menggunakan NAPZA( oleh karena rasarindu )"ra0ing- terhada NAPZA yang selalu ter#adi )De&es( +1-.

Dengan reha'ilitasi diharakan engguna NAPZA daat5

a. 4emunyai moti0asi kuat untuk tidak menyalahgunakan NAPZA lagi'. 4amu menolak ta3aran enyalahgunaan NAPZA". Pulih keer"ayaan dirinya( hilang rasa rendah dirinyad. 4amu mengelola 3aktu dan 'eru'ah erilaku sehari!hari dengan 'aike. Daat 'erkonsentrasi untuk 'ela#ar atau 'eker#a/. Daat diterima dan daat mem'a3a diri dengan 'aik dalam ergaulan dengan

lingkungannya


5/23

+.+ ;entang ;eson ?angguan Pengguna NAPZA

;entang reson gangguan enggunaan NAPZA ini 'er/luktuasi dari kondisi yang

ringan samai yang 'erat( indikator rentang reson ini 'erdasarkan erilaku yang

ditamakan oleh rema#a dengan ganggua enggunaan zat adikti/ se'agai 'erikut 5

;eson Adati/ ;eson 4aladati/

Ekserimental ;ekreasional =ituasional Penyalahgunaan ketergantungan

Ekserimental 5 &ondisi engguna taha/ a3al( yang dise'a'kan rasa ingin tahu

dari rema#a. =esuai ke'utuhan ada masa tum'uh kem'angnya( ia 'iasanya ingin

men"ari engalaman yang 'aru atau sering ula dikatakan taha/ "o'a!"o'a.

;ekreasional 5 Penggunaan zat adikti/ ada 3aktu 'erkumul dengan dengan

teman se'aya. 4isalnya ada 3aktu ertemuan malam mingguan( a"ara ulang tahun(

Penggunaan ini memunyai tu#uan rekreasi 'ersama teman!temannya.

=ituasional 5 4emunyai tu#uan se"ara indi0idual( sudah meruakan ke'utuhan

'agi dirinya sendiri. =eringkali enggunaan ini meruakan "ara untuk melarikan diri

atau mengatasi masalah yang dihadai. 4isalnya indi0idu menggunakan zat ada

saat sedang kon/lik stress dan /rustasi.

Penyalahgunaan 5 Penggunaan zat yang sudah "uku atologis( sudah mulai

digunakan se"ara rutin( minimal selama 1 'ulan( sudah ter#adi enyimangan erilaku

mengganggu /ungsi dalam eran di lingkungan sosial 5 endidikan dan eker#aan.

&etergantungan 5 Penggunaan zat yang sudah "uku 'erat( telah ter#adi

ketergantungan /isik dan sikologis. &etergantungan /isik ditandai dengan adanya

$oleransi dan =yndroma utus zat 2 =uatu kondisi dimana indi0idu yang yang 'iasa

menggunakan zat adikti/ se"ara rutin( ada dosis tertentu menurunkan #umlah zat

yang digunakan atau 'erhenti memakai(sehingga menim'ulkan kumulan ge#ala

sesuai dengan ma"am zat yang digunakan( =edangkan $oleransi 2 suatu kondisi dariindi0idu yang mengalami eningkatan dosis )#umlah zat-( untuk men"aai tu#uan yang

'iasa diinginkannya.

+.6 enis!enis Naza

NAPZA daat di'agi ke dalam 'e'eraa golongan yaitu5

a. Narkotika

Narkotika adalah suatu o'at atau zat alami( sintetis mauun sintetis yang daat

menye'a'kan turunnya kesadaran( menghilangkan atau mengurangi hilang rasa

atau nyeri dan eru'ahan kesadaran yang menim'ulkan ketergantungna akan zat


6/23

terse'ut se"ara terus menerus. ontoh narkotika yang terkenal adalah seerti

gan#a( heroin( kokain( mor/in( am/etamin( dan lain!lain. Narkotika menurut UU No.

++ tahun 1::8 adalah zat atau o'at 'er'ahaya yang 'erasal dari tanaman atau

'ukan tanaman 'aik sintesis mauun semi sintesis yang daat menye'a'kan

enurunan mauun eru'ahan kesadaran( hilangnya rasa( mengurangi samai

menghilangkan rasa nyeri dan daat menim'ulkan ketergantungan )@resni3iro

dkk. 1:::-.

?olongan narkotika 'erdasarkan 'ahan em'uatannya adalah5

1- Narkotika alami yaitu zat dan o'at yang langsung daat diakai se'agai

narkotik tana erlu adanya roses /ermentasi( isolasi dan roses lainnya

terle'ih dahulu karena 'isa langsung diakai dengan sedikit roses

sederhana. Bahan alami terse'ut umumnya tidak 'oleh digunakan untuk

terai engo'atan se"ara langsung karena terlalu 'erisiko. ontoh narkotika

alami yaitu seerti gan#a dan daun koka.

+- Narkotika sintetis adalah #enis narkotika yang memerlukan roses yang

'ersi/at sintesis untuk keerluan medis dan enelitian se'agai enghilang

rasa sakit>analgesik. ontohnya yaitu seerti am/etamin( metadon(

dekstroroakasi/en( deksam/etamin( dan se'againya. Narkotika sintetis

daat menim'ulkan damak se'agai 'erikut5

a- Deresan C mem'uat emakai tertidur atau tidak sadarkan diri.'- =timulan C mem'uat emakai 'ersemangat dalam 'erakti0itas ker#a dan

merasa 'adan le'ih segar."- Halusinogen C daat mem'uat si emakai #adi 'erhalusinasi yang

mengu'ah erasaan serta ikiran.

6- Narkotika semi sintetis yaitu zat>o'at yang diroduksi dengan "ara isolasi(

ekstraksi( dan lain se'againya seerti heroin( mor/in( kodein(dan lain!lain.

'. Psikotroika

4enurut &emenkes ;I No. ::7>4EN&E=>=&>%III>++( sikotroika adalah zat

atau o'at( 'aik sintesis mauun semisintesis yang 'erkhasiat sikoakti/ melalui

engaruh selekti/ ada susunan sara/ usat yang menye'a'kan eru'ahan khas

ada akti0itas mental dan erilaku. Zat yang tergolong dalam sikotroika )Ha3ari(

+7- adalah5 stimulansia yang mem'uat usat syara/ men#adi sangat akti/ karena

merangsang syara/ simatis.

$ermasuk dalam golongan stimulan adalah amhetamine( ektasy

)metam/etamin-( dan /en/luramin. Amhetamine sering dise'ut dengan seed(


7/23

sha'u!sha'u( 3hiz( dan sulh. ?olongan stimulan lainnya adalah halusinogen yang

daat mengu'ah erasaan dan ikiran sehingga erasaan daat terganggu.

=edati0e dan hinotika seerti 'ar'iturat dan 'enzodiazeine meruakan golongan

stimulan yang daat mengaki'atkan rusaknya daya ingat dan kesadaran(

ketergantungan se"ara /isik dan sikologis 'ila digunakan dalam 3aktu lama.

". Zat Adikti/ Lainnya

Zat adikti/ lainnya adalah zat( 'ahan kimia( dan 'iologi dalam 'entuk tunggal

mauun "amuran yang daat mem'ahayakan kesehatan lingkungan hidu se"ara

langsung dan tidak langsung yang memunyai si/at karsinogenik( teratogenik(

mutagenik( korosi/( dan iritasi. Bahan!'ahan 'er'ahaya ini adalah zat adikti/ yang

'ukan termasuk ke dalam narkotika dan sikoroika( tetai memunyai engaruh

dan e/ek merusak /isik seseorang #ika disalahgunakan )@resni3iro dkk. 1:::-.

Adaun yang termasuk zat adikti/ ini antara lain5 minuman keras )minuman

'eralkohol- yang meliuti minuman keras golongan A )kadar ethanol 1 samai

*- seerti 'ir( green sand2 minuman keras golongan B )kadar ethanol le'ih dari

* samai +- seerti anggur malaga2 dan minuman keras golongan )kadar

ethanol le'ih dari + samai **- seerti 'randy( 3ine( 3hisky. Zat dalam alkohol

daat mengganggu akti0itas sehari!hari 'ila kadarnya dalam darah men"aai (*

dan hamir semua akan mengalami gangguan koordinasi 'ila kadarnya dalam

darah (1 )4ar0iana dkk. +-. Zat adikti/ lainnya adalah nikotin( 0otaile( dan

sol0ent>inhalasia.

+., aktor Penye'a' enyalahgunaan NAPZA

Har'oenangin )dikuti dari atim( 1:97- mengemukakan ada 'e'eraa /aktor yang

menye'a'kan seseorang men#adi e"andu narko'a yaitu /aktor eksternal dan /aktor

internal.

a. aktor Internal

1- aktor &eri'adian&eri'adian seseorang turut 'ereran dalam erilaku ini. Hal ini le'ih

"enderung ter#adi ada usia rema#a. ;ema#a yang men#adi e"andu 'iasanya

memiliki konse diri yang negati/ dan harga diri yang rendah. Perkem'angan

emosi yang terham'at( dengan ditandai oleh ketidakmamuan

mengeksresikan emosinya se"ara 3a#ar( mudah "emas( asi/( agresi/( dan

"enderung deresi( #uga turut memengaruhi. =elain itu( kemamuan untuk

meme"ahkan masalah se"ara adekuat 'erengaruh terhada 'agaimana ia

mudah men"ari eme"ahan masalah dengan "ara melarikan diri.+- Inteligensia


8/23

Hasil enelitian menun#ukkan 'ah3a inteligensia e"andu yang datang untuk

melakukan konseling di klinik reha'ilitasi ada umumnya 'erada ada tara/ di

'a3ah rata!rata dari kelomok usianya.6- Usia

4ayoritas e"andu narko'a adalah rema#a. Alasan rema#a menggunakan

narko'a karena kondisi sosial( sikologis yang mem'utuhkan engakuan( dan

identitas dan kela'ilan emosi2 sementara ada usia yang le'ih tua( narko'a

digunakan se'agai o'at enenang.,- Dorongan &enikmatan dan Perasaan Ingin $ahu

Narko'a daat mem'erikan kenikmatan yang unik dan tersendiri. 4ulanya

merasa enak yang dieroleh dari "o'a!"o'a dan ingin tahu atau ingin

merasakan seerti yang di"eritakan oleh teman!teman se'ayanya. Lama

kelamaan akan men#adi satu ke'utuhan yang utama.

*- Peme"ahan 4asalahPada umumnya ara e"andu narko'a menggunakan narko'a untuk

menyelesaikan ersoalan. Hal ini dise'a'kan karena engaruh narko'a daat

menurunkan tingkat kesadaran dan mem'uatnya lua ada ermasalahan

yang ada.

'. aktor Eksternal

1- &eluarga

&eluarga meruakan /aktor yang aling sering men#adi enye'a' seseorang

men#adi engguna narko'a. Berdasarkan hasil enelitian tim U&4 Atma aya

dan Perguruan $inggi &eolisian akarta ada tahun 1::*( terdaat 'e'eraa

tie keluarga yang 'erisiko tinggi anggota keluarganya te

rli'at enyalahgunaan narko'a( yaitu5

a- &eluarga yang memiliki ri3ayat )termasuk orang tua- mengalami

ketergantungan narko'a.'- &eluarga dengan mana#emen yang ka"au( yang terlihat dari elaksanaan

aturan yang tidak konsisten di#alankan oleh ayah dan i'u )misalnya ayah

'ilang ya( i'u 'ilang tidak-.

"- &eluarga dengan kon/lik yang tinggi dan tidak ernah ada uaya

enyelesaian yang memuaskan semua ihak yang 'erkon/lik. &on/lik daat

ter#adi antara ayah dan i'u( ayah dan anak( i'u dan anak( mauun antar

saudara.d- &eluarga dengan orang tua yang otoriter. Dalam hal ini( eran orang tua

sangat dominan( dengan anak yang hanya sekedar harus menuruti aa kata

orang tua dengan alasan soan santun( adat istiadat( atau demi kema#uan

dan masa dean anak itu sendiri F tana di'eri kesematan untuk 'erdialog

dan menyatakan ketidaksetu#uannya.


9/23

e- &eluarga yang er/eksionis( yaitu keluarga yang menuntut anggotanya

men"aai kesemurnaan dengan standar tinggi yang harus di"aai dalam

'anyak hal./- &eluarga yang neurosis( yaitu keluarga yang diliuti ke"emasan dengan

alasan yang kurang kuat( mudah "emas dan "uriga( sering 'erle'ihan dalam

menanggai sesuatu.

+- aktor &elomok $eman =e'aya (Peer Group)

&elomok teman se'aya daat menim'ulkan tekanan kelomok( yaitu "ara

teman!teman atau orang!orang seumur untuk memengaruhi seseorang agar

'ererilaku seerti kelomok itu. Peer group terli'at le'ih 'anyak dalam

delinquent dan enggunaan o'at!o'atan. Daat dikatakan 'ah3a /aktor!/aktor

sosial terse'ut memiliki damak yang 'erarti keada keasyikan seseorang

dalam menggunakan o'at!o'atan( yang kemudian mengaki'atkan tim'ulnya

ketergantungan /isik dan sikologis.

=inaga )+8- melaorkan 'ah3a /aktor enye'a' enyalahgunaan NAPZA

ada rema#a adalah teman se'aya )89(1-. Hal ini menun#ukkan 'etaa

'esarnya engaruh teman kelomoknya sehingga rema#a menggunakan

narko'a. Hasil enelitian ini rele0an dengan studi yang dilakukan oleh Ha3ari

)1::- yang memerlihatkan 'ah3a teman kelomok yang menye'a'kan

rema#a memakai NAPZA mulai dari taha "o'a!"o'a samai ketagihan.

6- aktor &esematan

&etersediaan narko'a dan kemudahan memerolehnya #uga daat dise'ut

se'agai emi"u seseorang men#adi e"andu. Indonesia yang sudah men#adi

tu#uan asar narko'a internasional( menye'a'kan o'at!o'atan ini mudah

dieroleh. Bahkan 'e'eraa media massa melaorkan 'ah3a ara en#ual

narkotika men#ual 'arang dagangannya di sekolah!sekolah( termasuk di

=ekolah Dasar. Pengalaman feel good saat men"o'a drugs akan semakin

memerkuat keinginan untuk meman/aatkan kesematan dan akhirnya

men#adi e"andu. =eseorang daat men#adi e"andu karena dise'a'kan oleh

'e'eraa /aktor sekaligus atau se"ara 'ersamaan. &arena ada #uga /aktor

yang mun"ul se"ara 'eruntun aki'at dari satu /aktor tertentu.

+.* $anda dan ?e#ala

Pengaruh NAPZA ada tu'uh dise'ut intoksikasi. =elain intoksikasi( ada #uga

sindroma utus zat yaitu sekumulan ge#ala yang tim'ul aki'at enggunaan zat yang

dikurangi atau dihentikan. $anda dan ge#ala intoksikasi dan utus zat 'er'eda ada

#enis zat yang 'er'eda.


10/23

+.7 Persekti/ Psikodinamika

Persekti/ sikodinamika yaitu indi0idu yang mengalami masalah

enyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA( khususnya ada alkohol men"erminkan

adanya keri'adian ketergantungan oral. Indi0idu terse'ut mengalami /iksasi /ase oral

dalam erkem'angan sikoseksualnya. Indi0idu yang minum alkohol terlalu 'anyak

)alkoholik- ada masa de3asa meruakan sim'olisasi usaha untuk men"aai

keuasan oral. Dengan kata lain dinyatakan 'ah3a alkoholisme meruakan

reresentasi /iksasi oral dise'a'kan oleh kon/lik ketidaksadaran ada masa kanak!

kanak.

Penyalahgunaan NAPZA dalam ersekti/ sikodinamika sangat diengaruhi

oleh kondisi indi0idu ada a3al masa kehiduan nya( sehingga inter0ensi ada masa

kehiduan rema#a men#adi tidak 'erarti. Dengan demikian ada masa rema#a seolah!

olah ro'lema enyalahgunaan NAPZA adalah suatu masalah yang tidak daat

dikendalikan oleh rema#a itu sendiri

+.8 Damak Penyalahgunaan NAPZA

4artono )+7- men#elaskan 'ah3a enyalahgunaan NAPZA memunyai damak

yang sangat luas 'agi emakainya )diri sendiri-( keluarga( ihak sekolah )endidikan-(

serta masyarakat( 'angsa( dan negara.

a. Bagi diri sendiri. Penyalahgunaan NAPZA daat mengaki'atkan terganggunya

/ungsi otak dan erkem'angan moral emakainya( intoksikasi )kera"unan-(


11/23

o0erdosis )GD-( yang daat menye'a'kan kematian karena terhentinya

ernaasan dan erdarahan otak( kekam'uhan( gangguan erilaku )mental

sosial-( gangguan kesehatan( menurunnya nilai!nilai( dan masalah ekonomi dan

hukum. =ementara itu( dari segi e/ek dan damak yang ditim'ulkan ada ara

emakai narko'a daat di'edakan men#adi 6 )tiga- golongan>#enis5

1- Uer yaitu #enis narko'a yang mem'uat si emakai men#adi akti/ seerti sa'u!

sa'u( ekstasi dan am/etamin(

+- Do3ner yang meruakan golongan narko'a yang daat mem'uat orang yang

memakai #enis narko'a itu #adi tenang dengan si/atnya yang

menenangkan>sedati/ seerti o'at tidur )hinotik- dan o'at anti rasa "emas(

dan

6- Halusinogen adalah naza yang 'era"un karena le'ih menon#ol si/at ra"unnya

di'andingkan dengan kegunaan medis.

'. Bagi keluarga. Penyalahgunaan NAPZA dalam keluarga daat mengaki'atkan

suasana nyaman dan tentram dalam keluarga terganggu. Dimana orang tua akan

merasa malu karena memilki anak e"andu( merasa 'ersalah( dan 'erusaha

menutui er'uatan anak mereka. =tres keluarga meningkat( merasa utus asa

karena engeluaran yang meningkat aki'at emakaian narko'a atauun melihat

anak yang harus 'erulangkali dira3at atau 'ahkan men#adi enghuni di rumah

tahanan mauun lem'aga emasyarakatan.

". Bagi endidikan atau sekolah. NAPZA akan merusak disilin dan moti0asi yang

sangat tinggi untuk roses 'ela#ar. Penyalahgunaan NAPZA 'erhu'ungan dengan

ke#ahatan dan erilaku asosial lain yang menganggu suasana terti' dan aman(

rusaknya 'arang!'arang sekolah dan meningkatnya erkelahian.

d. Bagi masyarakat( 'angsa( dan negara. Penyalahgunaan NAPZA mengaki'atkan

ter"itanya hu'ungan engedar narko'a dengan kor'annya sehingga ter'entuk

asar gela erdagangan NAPZA yang sangat sulit diutuskan mata rantainya.

4asyarakat yang ra3an narko'a tidak memiliki daya tahan dan kesinam'unganem'angunan teran"am. Aki'atnya negara mengalami kerugian karena

masyarakatnya tidak rodukti/( ke#ahatan meningkat serta sarana dan rasarana

yang harus disediakan untuk mengatasi masalah terse'ut.

+.9. Penatalaksanaan 4asalah NAPZA

Penanggulangan masalah NAPZA dilakukan mulai dari en"egahan( engo'atan

samai emulihan )reha'ilitasi-.

a. Pen"egahan

Pen"egahan daat dilakukan( misalnya dengan5


12/23

1- 4em'erikan in/ormasi dan endidikan yang e/ekti/ tentang NAPZA+- Deteksi dini eru'ahan erilaku6- 4enolak tegas untuk men"o'a )=ay no to drugs- atau &atakan tidak ada

narko'a'. Pengo'atan

$erai engo'atan 'agi klien NAPZA misalnya dengan detoksi/ikasi.

Detoksi/ikasi adalah uaya untuk mengurangi atau menghentikan ge#ala utus zat(

dengan dua "ara yaitu5

1- Detoksi/ikasi tana su'situsi&lien ketergantungan utau )heroin- yang 'erhenti menggunakan zat yang

mengalami ge#ala utus zat tidak di'eri o'at untuk menghilangkan ge#ala utus

zat terse'ut. &lien hanya di'iarkan sa#a samai ge#ala utus zat terse'ut

'erhenti sendiri.

+- Detoksi/ikasi dengan su'stitusiPutau atau heroin daat disu'stitusi dengan mem'erikan #enis oiat misalnya

kodein( 'u/remor/in( dan metadon. =u'stitusi 'agi engguna sedati/!hinotik dan

alkohol daat dari #enis anti ansietas( misalnya diazeam. Pem'erian su'stitusi

adalah dengan "ara enurunan dosis se"ara 'ertaha samai 'erhenti sama

sekali. =elama em'erian su'stitusi daat #uga di'erikan o'at yang

menghilangkan ge#ala simtomatik( misalnya o'at enghilang rasa nyeri( rasa

mual( dan o'at tidur atau sesuai dengan ge#ala yang ditim'ulkan aki'at utus zat

terse'ut.

". ;eha'ilitasi

;eha'ilitasi adalah uaya kesehatan yang dilakukan se"ara utuh dan teradu

melalui endekatan non medis( sikologis( sosial dan religi agar engguna NAPZA

yang menderita sindroma ketergantungan daat men"aai kemamuan /ungsional

seotimal mungkin. $u#uannya emulihan dan engem'angan asien 'aik /isik(

mental( sosial( dan siritual. =arana reha'ilitasi yang disediakan harus memiliki

tenaga kesehatan sesuai dengan ke'utuhan )Dekes( +1-.enis rogram reha'ilitasi5

1- ;eha'ilitasi sikososialProgram reha'ilitasi sikososial meruakan ersiaan untuk kem'ali ke

masyarakat (reentry program). Gleh karena itu( klien erlu dilengkai dengan

engetahuan dan keteramilan misalnya dengan 'er'agai kursus atau 'alai

latihan ker#a di usat!usat reha'ilitasi. Dengan demikian diharakan 'ila

klien selesai men#alani rogram reha'ilitasi daat melan#utkan kem'ali

sekolah>kuliah atau 'eker#a.+- ;eha'ilitasi ke#i3aan


13/23

Dengan men#alani reha'ilitasi diharakan agar klien reha'ilitasi yang

semua 'ererilaku maladati/ 'eru'ah men#adi adati/ atau dengan kata lain

sika dan tindakan antisosial daat dihilangkan( sehingga mereka daat

'ersosialisasi dengan sesama rekannya mauun ersonil yang mem'im'ing

dan mengasuhnya. 4eskiun klien telah men#alani terai detoksi/ikasi(

seringkali erilaku maladati/ tadi 'elum hilang( keinginan untuk

menggunakan NAPZA kem'ali atau craving masih sering mun"ul( #uga

keluhan lain seerti ke"emasan dan deresi serta tidak daat tidur

)insomnia- meruakan keluhan yang sering disamaikan ketika melakukan

konsultasi dengan sikiater. Gleh karena itu( terai siko/armaka masih

daat dilan#utkan( dengan "atatan #enis o'at siko/armaka yang di'erikan

tidak 'ersi/at adikti/ )menim'ulkan ketagihan- dan tidak menim'ulkan

ketergantungan. Dalam reha'ilitasi ke#i3aan ini yang enting adalah

sikoterai 'aik se"ara indi0idual mauun se"ara kelomok. Untuk men"aai

tu#uan sikoterai( 3aktu + minggu )rogram as"adetoksi/ikasi- memang

tidak "uku2 oleh karena itu( erlu dilan#utkan dalam rentang 3aktu 6 F 7

'ulan )rogram reha'ilitasi-. Dengan demikian daat dilaksanakan 'entuk

sikoterai yang teat 'agi masing!masing klien reha'ilitasi. ang termasuk

reha'ilitasi ke#i3aan ini adalah sikoterai>konsultasi keluarga yang daat

diangga se'agai reha'ilitasi keluarga terutama keluarga broken home.

?er'er )1:96 dikuti dari Ha3ari( +6- menyatakan 'ah3a konsultasi

keluarga erlu dilakukan agar keluarga daat memahami asek!asek

keri'adian anaknya yang mengalami enyalahgunaan NAPZA.6- ;eha'ilitasi komunitas

Berua rogram terstruktur yang diikuti oleh mereka yang tinggal dalam

satu temat. Diimin oleh mantan emakai yang dinyatakan memenuhi

syarat se'agai koselor( setelah mengikuti endidikan dan elatihan. $enaga

ro/esional hanya se'agai konsultan sa#a. Di sini klien dilatih keteramilan

mengelola 3aktu dan erilakunya se"ara e/ekti/ dalam kehiduannya sehari!

hari( sehingga daat mengatasi keinginan mengunakan narko'a lagi atau

nagih )craving - dan men"egah relas.Dalam rogram ini semua klien ikut akti/ dalam roses terai. 4ereka

'e'as menyatakan erasaan dan erilaku se#auh tidak mem'ahayakan

orang lain. $ia anggota 'ertanggung #a3a' terhada er'uatannya(

enghargaan 'agi yang 'ererilaku ositi/ dan hukuman 'agi yang

'ererilaku negati/ diatur oleh mereka sendiri.,- ;eha'ilitasi keagamaan


14/23

;eha'ilitasi keagamaan masih erlu dilan#utkan karena 3aktu

detoksi/ikasi tidaklah "uku untuk memulihkan klien reha'ilitasi men#alankan

i'adah sesuai dengan keyakinan agamanya masing!masing. Pendalaman(

enghayatan( dan engamalan keagamaan atau keimanan ini daat

menum'uhkan kerohanian )spiritual power - ada diri seseorang sehingga

mamu menekan risiko seminimal mungkin terli'at kem'ali dalam

enyalahgunaan NAPZA aa'ila taat dan ra#in men#alankan i'adah( risiko

kekam'uhan hanya 7(962 'ila kadang!kadang 'eri'adah risiko

kekam'uhan +1(*( dan aa'ila tidak sama sekali men#alankan i'adah

agama risiko kekam'uhan men"aai 81(7.

+.: Pemeriksaan Diagnostik

a. Bahan terenting yang harus diam'il adalah urin'. ;adio immuno!assay mendeteksi e"andu aa 'ukan( daat diketahui

melalui u#i nalor/in.

BAB III

P;G=E= &EPE;A@A$AN

6.1 Pengka#ian &eera3atan

=etia melakukan engka#ian( tulis temat klien dira3at dan tanggal dira3at.

a. IDEN$I$A= &LIEN

Pera3at yang mera3at klien melakukan erkenalan dan kontrak dengan kliententang5 nama klien( anggilan klien( #enis kelamin )ria J 3anita-( usia )'iasanya

ada usia rodukti/-( endidikan )segala #enis> tingkat endidikan 'eresiko

menggunakan NAPZA-( eker#aan )tingkat keseriusan> tuntutan dalam

eker#aannya daat menim'ulkan masalah-( status )'elum menikah( menikah

atau 'er"erai-( kemudian nama era3at( tu#uan( 3aktu( temat ertemuan( toik

yang akan di'i"arakan.'. ALA=AN 4A=U&


15/23

Biasanya karena tim'ul ge#ala!ge#ala enyalahgunaan NAPZA )/sikososial- atau

mungkin klien mengatakan tidak tahu( karena yang mem'a3anya ke ;= adalah

keluarganya. Alasan masuk tanyakan keada klien dan keluarga.". aktor Predisosisi

&a#i hal!hal yang menye'a'kan eru'ahan erilaku klien men#adi e"andu>

engguna NAPZA( 'aik dari asien mauun keluarga.d. isik

Pengka#ian /isik di/okuskan ada sistem dan /ungsi organ aki'at ge#ala yang 'iasa

tim'ul dari #enis NAPZA yang digunakan seerti tanda!tanda 0ital( 'erat 'adan(dll.e. Psikososial

1- ?enogramBuatlah genogram minimal tiga g"n"rasi yang daat menggam'arkan

hu'ungan klien dan keluarga.+- &onse diri

a- ?am'aran diri 5 &lien mungkin merasa tu'uhnya 'aik!'aik sa#a

'- Identitas 5 &lien mungkin kurang uas terhada dirinya sendiri"- Peran 5 &lien meruakan anak ertama dari dua 'ersaudarad- Ideal diri 5 &lien menginginkan keluarga dan orang lain menghargainyae- Harga diri 5 &urangnya enghargaan keluarga terhada erananya.

6- Hu'ungan sosial&lien enyalahgunaan NAPZA 'iasanya menarik diri dari akti0itas keluarga

mauun masyarakat. &lien sering menyendiri( menghindari kontak mata

langsung( sering 'er'ohong dan lain se'againya.,- =iritual

a- Nilai dan keyakinan 5 4enurut masyarakat( NAPZA tidak 'aik untuk

kesehatan.'- &egiatan i'adah 5 $idak men#alankan i'adah selama menggunakan

NAPZA.

/. =tatus 4ental

1- Penamilan.

Penamilan tidak rai( tidak sesuai dan "ara 'erakaian tidak seerti

'iasanya di#elaskan.+- Pem'i"araan

a- Amati em'i"araan yang ditemukan ada klien( aakah "eat( keras(

gaga( mem'isu( aatis dan atau lam'at'- Biasanya klien menghindari kontak mata langsung( 'er'ohog atau

memaniulasi keadaa( 'engong>linglung.6- Akti0itas motorik

&lien 'iasanya menun#ukkan keadaan lesu( tegang( gelisah( agitasi( $ik(

grimasen( termor dan atau kom/ulsi/ aki'at enggunaan atau tidak

menggunakan NAPZA,- Alam erasaan


16/23

&lien 'isa menun#ukkan eksresi gem'ira 'erle'ihan ada saat

mengkonsumsi #enis sikotroika atau mungkin gelisah ada e"andu sha'u.*- A/ek

Pada umumnya( a/ek yang mun"ul adalah emosi yang tidak terkendai. A/ek

datar mun"ul ada e"andu mor/in karena mengalami enurunan kesadaran.7- lnteraksi selama 3a3an"ara

=e"ara umum( sering menghindari kontak mata dan mudah tersingung.

Pe"andu am/etamin menun#ukkan erasaan "uriga.8- Persesi.

Pada e"andu gan#a daat mengalami halusinasi engelihatan9- Proses ikir

&lien e"andu gan#a mungkin akan 'anyak 'i"ara dan terta3a sehingga

menun#ukkan tangensial. Be'eraa NAPZA menim'ulkan enurunan

kesadaran( sehingga klien mungkin kehilangan asosiasi dalam 'erkomunikasi

dan 'erikir.:- lsi ikir a- Pe"andu gan#a mudah er"aya mistik( sedangkan am/etamin

menye'a'kan aranoid sehingga menun#ukkan erilaku ho'ia.'- Pe"andu am/etamin daat mengalami 3aham "uriga aki'at aranoidnya.

1- $ingkat kesadaran4enun#ukkan erilaku 'ingung( disoreientasi dan sedasi aki'at engaruh

NAPZA.11- 4emori.

?olongan NAPZA yang menim'ulkan enurunan kesadaran mungkin akan

menun#ukkan gangguan daya ingat #angka endek.1+- $ingkat konsentrasi dan 'erhitung

=e"ara umum klien NAPZA mengalami enurunan konsentrasi. Pe"andu

gan#a mengalami enurunan 'erhitung.16- &emamuan enilaian

Penurunan kemamuan menilai terutama dialami oleh klien alkoholik.

?angguan kemamuan enilaian daat ringan mauun 'ermakna.1,- Daya tilik diri

Aakah mengingkari enyakit yang diderita atau menyalahkan hal!hal diluar

dirinya.g. &e'utuhan Persiaan Pulang

Lakukan o'ser0asi tentang5 4akan( BAB>BA&, 4andi( Berakaian( lstirahat dan

tidur( Penggunaan o'at( Pemeliharaan kesehatan( &egiatan di dalam rumah(

&egiatan di luar rumahh. 4ekanisme &oing

4aladati/.i. 4asalah Psikososial dan Lingkungan

&lien NAPZA tentu 'ermasalah dengan sikososial mauun lingkungannya. #. Pengetahuan &urang

Biasanya tentang mekanisme koing dan aki'at enyalahgunaan NAPZAk. Asek 4edik

=esuaikan dengan terai medik yang di'erikan.


17/23

6.+ Diagnosa keera3atan

a. ;esiko erilaku kekerasan

'. Intoksikasi

". Penyalahgunaan zat

d. Harga diri rendah

e. ?angguan konse diri

/. &oing indi0idu tidak e/ekti/

PGHGN 4A=ALAH

6.6 Inter0ensi

Diagnosa5 ;esiko erilaku kekerasan

A. Pasien

$u#uan Inter0ensi

a. Pasien daat

mengidenti/ikasi enye'a'

erilaku kekerasan

=P 1

a. 4engidenti/ikasi tanda dan ge#ala( enye'a'

dan aki'at erilaku kekerasan

'. 4en#elaskan "ara mengontrol erilaku

http://4.bp.blogspot.com/-fJbGKpnBHyg/VKQKBUU3vGI/AAAAAAAAASg/xiuiL750vNs/s1600/PM+napza.PNG


18/23

'. Pasien daat

mengidenti/ikasi tanda!tanda

erilaku kekerasan

". Pasien daat menye'utkan

#enis erilaku kekerasan yang

ernah dilakukannya

d. Pasien daat menye'utkan

aki'at dari erilaku

kekerasan yang dilakukannya

e. Pasien daat menye'utkan

"ara men"egah atau

mengendalikan erilaku

kekerasannya

/. Pasien daat men"egah atau

mengendalikan erilaku

kekerasannya se"ara /isik(

siritual( dan so"ial dengan

terai siko/armaka

kekerasan dengan "ara /isik 15 tarik na/as dalam

dan /isik +5 ukul kasur> 'antal

". 4alatih klien "ara mengontrol erilaku

kekerasan dengan "ara /isik 15 tarik na/as dalam

dan /isik +5 ukul kasur>'antal

d. 4elatih memasukkan kegiatan tarik na/as dalam

dan ukul kasur> 'antal ke dalam #ad3al

kegiatan harian

=P +

a. 4en#elaskan "ara mengontrol erilaku

kekerasan dengan "ara minum o'at se"ara

teratur menggunakan rinsi 7 'enar

'. 4endiskusikan man/aat minum o'at dan

kerugian tidak minum o'at

". 4elatih "ara minum o'at se"ara teratur

menggunakan rinsi 7 'enar

d. 4elatih memasukkan kegiatan minum o'at

se"ara teratur ke dalam #adual kegiatan harian

=P 6


kekerasan dengan 0er'al>'i"ara 'aik!'aik

'. 4elatih "ara 0er'al>'i"ara 'aik!'aik

". 4elatih memasukkan kegiatan 'i"ara 'aik!'aik

ke dalam #adual kegiatan harian

=P ,


kekerasan "ara siritual

'. 4elatih "ara siritual

". 4elatih klien memasukkan kegiatan siritual ke

dalam #adual kegiatan harian


19/23

B. &eluarga$u#uan Inter0ensi

=P1

a. 4engidenti/ikasi masalah keluarga dalam

mera3at klien resiko erilaku kekerasan

'. 4en#elaskan engertian( tanda dan ge#ala(

roses ter#adinya dan aki'at erilaku kekerasan

". 4endiskusikan masalah dan aki'at yang

mungkin ter#adi ada klien resiko erilaku

kekerasan

d. 4en#elaskan "ara mera3at klien resiko erilaku

kekerasan5 latihan tarik na/as dalam dan ukul

kasur>'antal

e. Latih keluarga latihan tarik na/as dalam dan

ukul kasur 'antal

/. 4engan#urkan keluarga memoti0asi(

mem'im'ing dan mem'eri u#ian klien klien

latihan tarik na/as dalam dan ukul kasur>'antal

=P +

a. 4en#elaskan keada keluarga tentang o'at

yang diminum klien

'. 4endiskusikan man/aat minum o'at dankerugian tidak minum o'at

". 4elatih keluarga "ara klien minum o'at

menggunakan rinsi 7 'enar

d. 4engan#urkan keluarga memoti0asi(

mem'im'ing dan mem'eri u#ian saat klien

latihan minum o'at sesuai dengan #ad3al

=P 6


20/23

a. 4en#elaskan keada keluarga "ara mengontrol

erilaku kekerasan se"ara 0er'al> 'i"ara 'aik!

'aik

'. 4elatih keluarga latihan 0er'al>'i"ara 'aik!'aik

". 4engan#urkan keluarga memoti0asi(

mem'im'ing dan mem'eri u#ian saat klien

latihan 0er'al>'i"ara 'aik!'aik.

=P ,

a. 4en#elaskan keada keluarga "ara mengontrol

erilaku kekerasan se"ara siritual

'. 4elatih keluarga "ara latihan siritual

". 4emoti0asi( mem'im'ing dan mem'eri u#ian

keada klien "ara siritual

d. 4en#elaskan setting lingkungan rumah yang

mendukung era3atan klien

e. 4en#elaskan "ara meman/aatkan /asilitas

kesehatan yang tersedia

/. 4en#elaskan kemungkinan klien relas dan

en"egahan relas

g. 4engidenti/ikasi tanda!tanda relas dan

kemungkinan kam'uh

h. 4en#elaskan dan mengan#urkan follow up dan

meru#uk klien ke elayanan kesehatan.

Diagnosa 5 &oing Indi0idu $idak E/ekti/

A. Pasien

$u#uan Inter0ensi

klien mamu untuk mengatasi

keinginan menggunakan zat adikti/

a. Identi/ikasi situasi yang menye'a'kan tim'ulnya

sugesti'. Identi/ikasi erilaku ketika sugesti dating". Diskusikan "ara mengalihkan ikiran dari

sugesti yang le'ih ositi/ d. Bantu klien mengeksresikan erasaannya

B. &eluarga


21/23

$u#uan Inter0ensi

&eluarga mamu mem'atasi klien

menggunakan zat adikiti/

a. 4oti0asi keluarga untuk mem'antu klien mamu

#u#ur 'ila sugestinya dating'. Diskusikan uaya keluarga mem'antu klien

mengurangi sugesti". Bantu suasana mendukung keakra'an di rumah

6., E0aluasi

E0aluasi enyalahgunaan dan ketergantungan zat tergantung ada enanganan

yang dilakukan era3at terhada klien dengan menga"u keada tu#uan khusus yang

ingin di"aai. =e'aiknya era3at dan klien 'ersama!sama melakukan e0aluasi

terhada ke'erhasilan yang telah di"aai dan tindak lan#ut yang diharakan untuk

dilakukan selan#utnya.

ika enanganan yang dilakukan tidak 'erhasil maka erlu dilakukan e0aluasi

kem'ali terhada tu#uan yang di"aai dan rioritas enyelesaian masalah aakah

sudah sesuai dengan ke'utuhan klien. &lien relas tidak 'isa disamakan dengan klien

yang mengalami kegagalan ada sistem tu'uh. $u#uan enanganan ada klien relas

adalah meningkatkan kemamuan untuk hidu le'ih lama 'e'as dari enyalahgunaan

dan ketergantungan zat. Perlunya e0aluasi yang dilakukan disesuaikan dengan tu#uan

yang diharakan( akan le'ih 'aik era3at 'ersama!sama klien dalam menentukantu#uan ke arah eren"anaan en"egahan relas.

BAB I%


22/23

PENU$UP

,.1 &esimulanPenyalahgunaan zat adalah enggunaan zat se"ara terus menerus 'ahkan samai

setelah ter#adi masalah. &etergantungan zat menun#ukkan kondisi yang arah dan

sering diangga se'agai enyakit. Adiksi umumnya meru#uk ada erilaku sikososial

yang 'erhu'ungan dengan ketergantungan zat. ?e#ala utus zat ter#adi karena

ke'utuhan 'iologik terhada o'at. $oleransi adalah eningkatan #umlah zat untuk

memeroleh e/ek yang diharakan. ?e#ala utus zat dan toleransi meruakan tanda

ketergantungan /isik )=tuart dan =undeen( 1::*-.

,.+ =aranDiharakan keada em'a"a untuk mem'erikan kritik dan sarannya agar

'erman/aat untulk kita semua terutama 'agi kami enulis. Haraannya tu#uan dari

makalah ini daat memasyarakat dan terimlementasi dengan 'aik.

DA$A; PU=$A&A

arenito( L.. )1::*-. Buku saku diagnosa keera3atan. Edisi 7. )ter#emahan-. akarta5

Pener'it Buku &edokteran E?.

Dekes. )++-. &eutusan 4enteri kesehatan ;I tentang edoman enyelenggaraan

sarana elayanan reha'ilitasi enyalahgunaan dan ketergantungan narkotika(

sikotroika dan zat adikti/ lainnya )NAPZA-. akarta5 Deartemen &esehatan ;I.

)+1-. Buku edoman tentang masalah medis yang daat ter#adi di temat reha'ilitasi ada

asien ketergantungan NAPZA. akarta5 Direktorat &esehatan i3a 4asyarakat


23/23

Direktorat enderal Bina &esehatan 4asyarakat Deartemen &esehatan dan

&ese#ahteraan =osial ;I.

)+1-. Buku edoman raktis 'agi etugas kesehatan )uskesmas- mengenai

enyalahgunaan narkotika( sikotroika dan zat adikti/ lainnya )NAPZA-. akarta5

Deartemen &esehatan dan &ese#ahteraan =osial ;I Direktorat enderal &esehatan

4asyarakat.

Ha3ari( D. )+-. Penyalahgunaan dan ketergantungan NAZA )narkotik( alkohol dan zat

adikti/-. akarta5 Balai Pener'it &UI.

;a3lins( ;.P.( @illiams( =.;.( and Be"k( .&. )1::6-. 4ental health!sy"hiatri" nursing a

holisti" li/e!"y"le aroa"h. $hird edition. =t. Louis5 4os'y ear Book.

=tuart( ?.@.( and =undeen( =.. )1::*-. Buku saku keera3atan #i3a. Edisi 6. )ter#emahan-.

akarta5 Pener'it Buku &edokteran E?.

htt5>>anis+:unya'log.'logsot."o.id>+1+>11>makalah!keera3atan!#i3a!aske!ada.html

print tugas.doc

Documents