PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR/PAGT/NCPNama : SADI Jenis Kelamin : Laki-lakiUmur : 37 Tahun Register : 1605290197

ASSESMENT DIAGNOSA(PES)

INTERVENSIRENCANA MON-EVDATA DASAR IDENTIFIKASI

MASALAH TERAPI DIET TERAPI EDUKASI

1. DIAGNOSA MEDISCKD st 5 newly diagnosed, HT st II, Dyspepsia Syndrom , Hiponatremia, Anemia renal.

2. KELUHAN UTAMAMual, muntah, batuk, sesak

3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGCKD st 5 newly diagnosed, HT st II, Dyspepsia Syndrom , Hiponatremia, Anemia renal.

4. RIWAYAT PENYAKIT DAHULUPasien memiliki riwayat penyakit hipertensi

5. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA-

6. SKRINING GIZIa. Antropometri

BB = 61 Kg

CKD st 5 newly diagnosed, HT st II, Dyspepsia Syndrom , Hiponatremia, Anemia renal.

Mual, muntah, batuk, sesak

1. Tujuan dietMemberikan makanan yang ade kuat untuk :- Mempertahankan status

gizi agar tetap normal- Membantu menurunkan

kadar ureum dan kreatinin darah

- Mengatur kesimbangan cairan dan erektrolit

- Membantu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi sampai batas normal

2. Syarat Diet- Energi diberikan tinggi

yaitu 35kkal/KgBBA- Protein diberikan rendah

yaitu 0,8gr/kgBBA, berupa protein dengan nilai biologi tinggi

- Lemak cukup 23% dari kebutuhan energy total diutamakan lemak tidak jenuh ganda.

- Karbohidrat cukup %, sisa dari protein dan lemak

1. Tujuan EdukasiTerapi edukasi diberikan agar pasien :- Mematuhi diet

yang diberikan- Mengetahu diet

yang dianjurkan dengan benar

- Mengatahu makan yang diperbolehkan. Dibatasi dan dihindari untuk dikonsumsi.

2. SasaranPasien dan keluarga

3. MateriDiet Rendah Protein, Rendah Garam 1

4. TempatIRNA I Ruang 27 Bed 19

5. MetodeKonseling dan Tanya

Pengamatan berupa :

AntropometriPengamatan BB dan TB pada awal dan akhir pengamatan selama studi kasus.

BIOKIMIAHB, ureum, kreatinin, natrium, kalium, fosfor.

FISIK/KLINISKU, KesadaranTD/hariN/hariS/hariRR/hari

DIETERYMonitoring intake makanan/hari yaitu energy, protein, lemak, karbohidrat.

TB = 161,5 Cm

BBI = (1,615)2 x 22,5 = 58,5 Kg

IMT = BB

TB(m)2

= 611,6152

= 23,4 kgm2

(status gizi normal)

b. Biokimia Darah Lengkap :

HB = 5,00 gdl ()

(N = 13,4-17,7)

Eritrosit = 1,78 106

μL ()

(N= 4,0-5,5)

Leukosit = 12,34 103

μL ()

(N= 4,3-10,3)Hematokrit = 15,20% () (N= 40-47)

Trombosit= 254 103

μL (N)

(N= 142-424)MCV = 85,40 fL (N) (N = 80-93)MCH= 28,10 pg (N)

HB Rendah

Eritrosit Rendah

Leukosit Tinggi

Hematokrit Rendah

- Natrium 1-3 gr/hari (hipertensi)

- Kalium dibatasi (40-70 mEq)

- Cairan dibatasi sebagai pengganti cairan yang keluar melalui urine (24 jam ± 500 cc)

- Vitamin dan mineral diberikan cukup sesuai dengan kebutuhan pasien (Asam folat, Vitamin C, Vitamin D).

- Diet yang diberikan adalah Rendah Protein, Rendah Garam I

- Bentuk makanan lunak dan pemberiannya secara oral

- Frekuensi makan 3 x/hari.

3. Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Lain:Menggunakan rumus untuk penyakit pada gagal ginjal :Energi Basal = 35 gr/kg x BBA = 35 x 61 = 2135 kkal

Protein = 0,8 gr/kg x BBA = 0,8 gr/kg x 61 kg

= 48,8 gr x 42135

x100%

= 9,1%

jawab6. Alat Bantu

Leaflet diet rendah protein

7. EvaluasiMenanyakan kembali tentang materi yang diberikan meliputi diet rendah protein.

EDUKASIPasien mengerti tentang diet rendah protein

(N= 27-31)

MCHC= 32,90 gdl (N)

(N= 32-36)Faal Ginjal :

Ureum= 372,80 mgdl ()

(N= 16,6-48,5)

Kreatinin= 30,46 mgdl ()

(N= <1,2)

Elektrolit :Natrium = 128 mmol/L () (N= 136-145)Kalium = 5,83 mmol/L () (N= 3,5-5,0)

c. Fisik/klinisKU = lemahKes = CM

TD = 200100 mmHg

N = 87 x

menitS = 36,70C

RR = 20 x

menit

d. Riwayat gizi dahulu - Frekuensi makan

Ureum Tinggi

Kreatinin tinggi

Natrium Rendah

Kalium Tinggi

Tekanan darah tinggi (Hipertensi)

Menu makan tidak seimbang

NI-5.4 Penurunan kebutuhan protein berkaitan dengan gangguan fungsi ginjal ditandai dengan ureum tinggi (372,80 mgdl ) dan kreatinin

tinggi 30,46 mgdl .

NI-5.4 Penurunan kebutuhan Natrium berkaitan dengan penyakit pasien hipertensi di tandai dengan tekanan darah

tinggi (200100 mmHg).

NB-1.2 Sikap yang salah mengenai makanan berkaitan dengan kebiasaan makan tidak untuk

Lemak =23% x2135

9 = 54,5 gr

Karbohidrat=67,9% x2135

4 = 362,4 gr

pasien 3 xhari

- Sumber KH yang paling sering dikonsumsi adalah nasi yaitu sebanyak 1 centong tiap kali makan.

- Pasien tidak mengkonsumsi lauk hewani.

- Lauk nabati yang sering di konsumsi adalah

tempe dan tahu 3 xhari

yaitu sebanyak 2 potong tiap kali makan.

- Sayur yang sering dikonsumsi adalah bayam, kangkung, kentang, wortel, sawi, kubis, oyong, kol tiap hari.

- Buah yang paling sering dikonsumsi pasien

adalah pisang 2kaliminggu

dan papaya1 potongminggu .

- Pasien sering mengkonsumsi kerupuk 1kepinghari

- Snack yang sering dikonsumsi yaitu ketela

memenuhi kebutuhan gizi ditandai dengan tidak mengkonsumsi lauk hewani dan jarang mengkonsumsi buah

singkong 3bijihari .

- Minum air putih 5gelashari . Teh

1 xhari

e. Riwayat gizi sekarang- Pasien mendapat Diet

Rendah Protein, Lunak- Nafsu makan pasien

kurang- Hasil Recall :

E = 783,7 kal (36,7%)P = 15 gr (30,7%)L = 3,5 gr (6,4%)KH = 179,3 gr (49,4%)

f. Lain-Lain DataAgama Islam

Energi defisit (36,7%)Protein defisit (30,7%)Lemak defisit (6,4%)KH defisit (49,4%)

NI-2.1 Kekurangan intake makanan dan minuman oral berkaitan dengan nafsu makan pasien kurang dan keadaan fisiologi (mual dan muntah) ditandai dengan hasil recall defisit (E=38,5%, P=36,6%, L= 6,6%, KH= 50,7%).

MONITORING EVALUASI

TGL/HR ANTROPOMETRIBIOKIMIA

FISIK/KLINIS DIETERY HASIL EDUKASIIDENTIFIKASI

MASALAH BARU

RENCANA TINDAK LANJUTHASIL NORMAL

31 Mei 2016 -

-HB 5,10 g/dl- Eritrosit 1,88 106/µL- Leukosit 11,10 103/µL- Ureum 180,30 mg/dl- Kreatinin 18,55 mg/dl- Natrium 129 mmol/L- Kalium 4,02 mmol/L

N : 13,4-17,7N : 4,0-5,5N : 4,3-10,3N : 16,6-48,5N : < 1,2N : 136-145N : 3,5-5,0

KU= LemahKesadaran= CMMual & MuntahTD = 180/100 mmHgN = 102 x/menitS= 37,40CRR= 24 x/menit

E= 702,6 kal (32,9%)P= 23,2 gr (47,5%)L= 9,9 gr (18,1%)KH= 131,5 gr (36,2%)

Memberikan penjelasan tentang diet rendah protein. Pasien telah mengerti diet rendah protein

- BIOKIMIAHB, Eritrosit, Natrium (↓)Leukosit, Ureum, Kreatinin (↑)

- Fisik/KlinisKU= LemahMual & MuntahTekanan darah tinggi

- DieteryDefisit :E= (32,9%)P= (47,5%)L= (18,1%)KH= (36,2%)

1 Juni 2016

- - - KU= LemahKesadaran= CMMual & MuntahTD = 180/100 mmHgN = 102 x/menitS= 37,40CRR=24 x/menit

E= 826,7 kal (38,7%)P= 34,4 gr (70,4%)L= 23,1 gr (42,4%)KH= 134,7 gr (37,1%)

Memberikan motivasi agar pasien menjalankan dietnya

- Fisik/KlinisKU= LemahMual & MuntahTekanan darah tinggi

- DieteryDefisit :E= (38,7%)P= (70,4%)

L= (23,1%)KH= (37,1%)

2 juni 2016 - - -

KU= LemahKesadaran= CMMual & MuntahTD = 188/100 mmHgN = 102 x/menitS= 37,20CRR= 22 x/menit

E= 996,1 kal (46,6%)P= 24 gr (49,1%)L= 20,9 gr (38,4%)KH= 183,4 gr (50,6%)

Pasien telah mengerti diet rendah protein

- Fisik/KlinisKU= LemahMual & MuntahTekanan darah tinggi

- DieteryDefisit :E= (46,6%)P= (49,1%)L= (38,4%)KH= (50,6%)