prinsip komunikasi

11
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI Kelompok 3 Yuta Kogawa (51413041) Leviana Belinda (51414044) Lydia Gosalim (51413065) Eka Kristina Dewi (51413069)

Upload: eka-kristina-dewi

Post on 22-Jun-2015

828 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

9 Prinsip Komunikasi (Dra. Sri Moerdijati, M.S.)

TRANSCRIPT

Page 1: Prinsip Komunikasi

PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI

Kelompok 3

Yuta Kogawa (51413041)

Leviana Belinda (51414044)

Lydia Gosalim (51413065)

Eka Kristina Dewi (51413069)

Page 2: Prinsip Komunikasi

Prinsip 1 : Setiap perilaku mempunyai potensi

komunikasi

Prinsip 2 : Komunikasi merupakan seperangkat tanda

Prinsip 3 : Setiap pesan mempunyai dimensi isi dan

dimensi hubungan.

Prinsip 4 : Komunikasi merupakan proses

transaksional

Prinsip 5 : Komunikasi merupakan proses of

adjustment

Prinsip 6 : Komunikasi terjadi dalam konteks ruang

dan waktu

Prinsip 7 : Komunikasi bersifat sistemik

Prinsip 8 : Komunikasi berlangsung dalam berbagai

tingkat kesengajaan

Prinsip 9 : Komunikasibersifat unrepeatable dan

irreversible

Page 3: Prinsip Komunikasi

PRINSIP 1Setiap perilaku mempunyai potensi komukasi

Setiap perilaku yang dilakukan oleh manusia

meskipun dia tidak berniat untuk melakukan

komunikasi, orang tidak bisa menghindar dari

kegiatan komunikasi.

Contoh : Mahasiswa menguap saat mengikuti

kuliah, dan perilaku tersebut terlihat oleh dosen

maka dosen memaknai mahasiswa itu mengantuk.

Page 4: Prinsip Komunikasi

PRINSIP 2Komunikasi merupakan seperangkat tanda

Artinya rangkaian yang sudah terstruktur dari

tanda dan hal ini merupakan pesan. Pesan yang

disampaikan terdiri atas tanda verbal dan

nonverbal, dan kedua tanda saling menguatkan

satu dengan yang lain.

Contoh verbal: Rangkain dari huruf “ b, i,

k, ,s ,u “ strukturnya adalah sibuk.

Contoh nonverbal : Warna, intonasi, tatapan

mata, ekspresi wajah, dsb.

Page 5: Prinsip Komunikasi

PRINSIP 3Setiap pesan mempunyai dimensi isi dan

dimensi hubungan

Berlo menyatakan pesan mempunyai 3 aspek

yaitu kode, isi, dan perlakuan. Berkaitan

dengan prinsip ini, dimensi ini berkaitan

dengan isi dari pesan tersebut apa yang

dikatakan, sedang dimensi hubungan

menunjukkan bagaimana cara mengakatan

atau bagaimana terhadap pesannya.

Contoh : Menyapa teman dan menyapa Dosen

pasti berbeda cara mengatakannya.

Page 6: Prinsip Komunikasi

PRINSIP 4Komunikasi merupakan proses

transaksional

Komunikasi adalah suatu proses artinya

tidak mempunya awal dan akhir tetapi

berkelanjutan, juga terdiri atas unsur-

unsur yang satu sama lain saling

tergantung, artinya tidak ada

komunikator tanpa komunikan, selain

itu proses komunikasi selalu berubah

seiring berjalannya waktu.

Page 7: Prinsip Komunikasi

PRINSIP 5Komunikasi merupakan proses of

adjustment

Komunikasi bisa berjalan dengan baik

jika peserta memiliki sistem tanda yang

sama. Prinsip ini dipengaruhi oleh

budaya. Misal bahasa.

Page 8: Prinsip Komunikasi

PRINSIP 6 Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan

waktu

Komunikasi tidak mungkin berlangsung dalam

ruang hampa, artinya selalu berada dalam

suatu tempat/ruang dan waktu, termasuk

konteks sosial dan psikologis. Jadi pesan yang

di-enkode dan di-decode menyesuaikan dengan

konteks.

Page 9: Prinsip Komunikasi

PRINSIP 7Komunikasi bersifat sistemik

Setiap kegiatan komunikasi melibatkan 2 sistem,

sistem eksternal dan internal. Sistem internal adalah

semua unsur yang terdapat dalam diri peserta komunikasi,

yang membentuk individu menjadi unik. Misalkan ciri-ciri

kepribadian, pendidikan, agama, bahasa, dsb.

Sistem eksternal adalah semua unsur yang

terdapat di luar peserta komunikasi, sistuasi dan kondisi

dimana kegiatan komunikasi berlangsung. Misalkan suhu

ruangan, penataan ruangan, dsb

Page 10: Prinsip Komunikasi

PRINSIP 8Komunkasi berlangsung dalam berbagai

tingkat kesengajaan

Dalam prinsip ini “kesengajaan merupakan

suatu kontinum” , yaitu dari yang tidak

disengaja sampai pada yang disengaja artinya

betul2 direncanakan dan disadari.

Page 11: Prinsip Komunikasi

PRINSIP 9Komunikasi bersifat unrepeatable dan

irreversible

Komunikasi bersifat unrepeatable artinya

kegiatan komunikasi selalu berada dalam

suatu waktu, sedangkan waktu selalu

berjalan dan berubah.

Komunikasi bersifat irreversible artinya

kegiatan komunikasi jika sudah

berlangsung artinya pesan sudah

disampaikan, maka pesan sudah tidak bisa

ditarik kembali/diabaikan.