prinsip fraktur 1

8/18/2019 Prinsip Fraktur 1

1/12

Prinsip frakturDokter pembimbing

dr. Reno Ranuh, Sp.OT


2/12

Denisi

• Fraktur adalah patahan pada kontinuitas strukturtulang.

• Suatu retakan,pengisutan atau perimpilankorteks, biasanya patahan itu lengkap danfragmen tulang bergeser.

• Fraktur: fraktur tertutup (sederhana), frakturterbuka (ompound)


3/12

Bagaimana fraktur terjadi?

!. Trauma tunggal

". Tekanan yang berulang#ulang

$. %elemahan abnormal tulang (fraktur patologik)


4/12

1. Fraktur akibat trauma

• Sebagian besar fraktur disebabkan oleh kekuatanyang tiba#tiba dan berlebihan.!. &emuntiran, menyebabkan fraktur spiral.

". &enekukan, menyebabkan fraktur melintang.

$. &enekukan dan penekanan mengakibatkan fraktur ygsebagian melintang tetapi disertai fragmen kupu#kupuberbentuk segitiga terpisah.

'. %ombinasi pemuntiran, pemuntiran dan penekananmenyebabkan fraktur oblik pendek.

. &enarikan, dimana tendon atau ligamen benar#benarmenarik tulang sampai terpisah.


5/12

2. Fraktur kelelahan atautekanan

• &aling sering ditemukan pada tibia, bula ataumetatarsal terutama pada atlet, penari dan alontentara yg *alan berbaris *arak *auh.


6/12

3. Fraktur patologik

• Fraktur dapat ter*adi oleh tekanan yang normal *ika tulang tersebut lemah, misalnya oleh tumor.

• +ika tulang sangat rapuh misalnya padapenyakit &aget.


7/12

Jenis fraktur

• Fraktur lengkap Tulang benar#benar patahmen*adi dua fragmen atau lebih.

• Fraktur tak lengkap tulang terpisah seara taklengkap dan periosteum tetap menyatu.

• %lasikasi fraktur


8/12

lasikasi fraktur

• Tulang ! humerus " radius-ulna $ femur 'maleolar.

• +enis fraktur• Diasis: / Sederhana, 0 / berbentuk ba*i, 1 /

kompleks.

• &roksimal dan distal: / ekstra#artikular, 0 / artikularsebagian, 1 / artikular lengkap.


9/12

Pergeseran fraktur

• posisi (pergeseran) samping, depan,belakang.

• &en*a*aran-kemiringan (alignment) miring ataumenyudut. 2alposisi *ika belum dikoreksimengakibatkan deformitas.

• Rotasi (puntiran) salah satu fragmen dapatberotasi pada poros longitudinalnya

• 0erubahnya pan*ang tertarik dan terpisah, atautumpang tindih, akibat spasme otot menyebabkanperpendekan tulang.


10/12

Pen!embuhan fraktur

• %erusakan *aringan dan pembentukan hematoma.

• Radang dan proliferasi selluler.

• &embentukan kalus.

•

%onsolidasi.• Remodelling.


11/12


12/12

prinsip fraktur 1

Documents