preskas sefalgia rsi neuro
DESCRIPTION
pptTRANSCRIPT
PRESENTASI KASUS PRESENTASI KASUS CephalgiaCephalgia
Asmoko Resta P (0806362114)Astri Adelia (0806362133)
Departemen NeurologiRS Islam Jakarta
Identitas PasienIdentitas Pasien
Nama : Ny. SHUsia : 40 tahun Alamat : Galur Selatan, Jakarta
PusatAgama : IslamPekerjaan : Tidak bekerjaStatus Perkawinan : Menikah Masuk RS Islam : 8 Juli 2009 Ruang Perawatan : Zam-zam
Keluhan Utama : Sakit kepala yang hilang timbul sejak 2 hari yang lalu
Riwayat Penyakit SekarangRiwayat Penyakit Sekarang
Sakit kepala (+) hilang timbul, sakit terasa di seluruh bagian kepala, seperti diikat, terjadi
setiap hari, berdenyut (-), berputar (-),
melayang (-), semakin memberat, tidak
dipengaruhi aktivitas, mual (+), muntah (+) 5 x isi makanan, pingsan (-),
sakit gigi (-), flu (-)
2 hari yang lalu 2 hari yang lalu
Ketika bangun tidur, pasien merasakan lemah anggota gerak kanan atas dan bawah. Yang semakin lama semakin memberat. Terasa baal pada wajah
sebelah kanan. Bicara sulit dimengerti, mulut mencong (-), gg. pengelihatan (-),
gg. pendengaran (-). Riwayat trauma (-),
demam (-)
Riwayat Penyakit DahuluRiwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit serupa (-)DM (+) sejak 5 th yang lalu, pengobatan
tidak teraturHipertensi (+) sejak 3 tahun , pengobatan
tidak teratur Kolesterol (-)Jantung (-)
Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat Penyakit Keluarga
Hipertensi (+) ayah pasienJantung (+) ayah pasienDM (-) Asma (-)
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik
Status GeneralisKesadaran : compos mentisKeadaan umum : tampak sakit sedangKesan Gizi : kesan gizi lebih Tanda vital
Nadi : 92 kali/menit, reguler, isi cukup
Nafas : 20 kali/menit, reguler, kedalaman cukup
Tek.Darah : 170/90 mmHg Suhu : 36,5 oC
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik
Status GeneralisKepala : tidak ditemukan deformitasMata : konjungtiva pucat (-/-),
sklera ikterik (-/-)Dada : simetris statis dinamis
Thorak : vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : BJ I-II normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : buncit, lemas, BU (+) normal, NT (-)Ekstremitas : akral hangat, edem (-/-), CRT <
2”
STATUS NEUROLOGIS
GCS : E4M6V5 = 15Pupil : Bulat, isokor, di tengah, 3mm/3mm,
Refleks cahaya langsung (+/+) Refleks cahaya tak langsung (+/+)
TRM : Kaku kuduk (-) Laseque >70 / >70
Kernig >135 / >135 Brudzinsky I (-) Brudzinsky II (-)
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik
STATUS NEUROLOGIS
N. I : dbNN. II : dbNN. III, IV, VI : dbNN. V : hipestesi facial dextra
n. V (1), (2) dan (3)N. VII : dbNN. VIII : dbNN. IX, X : dbNN. XI : dbNN. XII : dbN
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik
STATUS NEUROLOGISMotorik : Kekuatan motorik 4444 / 5555
4444 / 5555 Refleks fisiologis ++ / ++
++ / ++ Refleks patologis -/-
Sensorik : Hipestesi +/-Otonom : Gangguan BAB dan BAK (-)
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik
Siriraj Stroke ScoreSiriraj Stroke Score
SSS (2,5 x kesadaran ) + (2 x muntah) + (2 x nyeri kepala) + (0,1 x diastolik) – (3 x ateroma) – 12
SSS Skor Stroke Siriraj : (2,5 x 0) + (2 x 1) + (2 x 1) + (0,1 x 90) – (3 x 1) – 12 = -2
Skor SS > 1 : PerdarahanSkor SS < -1 : Infark Skor SS – 1 s.d. 1: MeragukanInterpretasi infark serebri
Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Penunjang
Hematologi (8 Juli 2009)Hb : 12,6 gr % (12,3-15,3)Leukosit : 7000/mm3 (5000-10000)Trombosit : 335 ribu/mm3 (200-400)Gula Darah
Sewaktu : 225 mg/dlUreum : 13 mgr% (10-40)Creatinin : 0,6 mgr% (0,5-1,5)SGOT : 26 u/l (< 38)SGPT : 24 u/l (< 41)
Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Penunjang
Intepretasi : Ischemic capsula externa sinistra
CT ScanCT Scan (11 Juli 2009)
ResumeResume
Pasien, wanita 40 tahun, datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 hari yang lalu. Dua hari yang lalu, pasien merasa anggota gerak kanan terasa lebih lemah dibandingkan kiri. wajah sebelah kanan terasa baal, bicara sulit dimengerti, bicara pelo (-), mulut mencong (-), gangguan penglihatan(-), gangguan pendengaran (-), trauma kepala (-), demam (-)
Sakit kepala (+) hilang timbul, diseluruh kepala, seperti diikat, berdenyut (-), berputar (-), melayang (-), mual (+), muntah (+) 5 x berisi makanan, pingsan (-)
Status Generalis : TD 170/90 mmHg, lain-lain dalam batas normal. Status Neurologis : kekuatan motorik kanan (4444) lebih lemah dibandingkan kekuatan motorik kiri (5555), hemihipestesi dextra (+), lain-lain dalam batas normal. Hematologi : GDS 225 mg/dl, CT Scan : iskemia capsula eksterna sinistra
DiagnosisDiagnosisDiagnosis Klinis : - Sefalgia
- Hemiparesis dextra - Hemihipestesi dextra - Mual muntah - Hipertensi - DM tipe 2 tidak terkontrol
Diagnosis Topis : Capsula eksterna sinistraDiagnosis Patologi : InfarkDiagnosis Etiologi : Vaskular
PenatalaksanaanPenatalaksanaan
Non-Farmakologi Diet DM 1700 kkal
FarmakologiIVFD : RL/12 jamCaptopril 2 x 25 mgAmlodipin 1 x 5 gramMetformin 3 x 1 tabClopidogrel 1 x 1 tabBellapen 2 x 1 tabDiltiazem 3 x 1 tab
PrognosisPrognosis
Quo ad vitam : bonam Quo ad fungtionam : dubia ad bonamQuo ad sanactionam : dubia ad bonam
Pembahasan KasusPembahasan Kasus
Anamnesis :Hemiparesis dextra
dan Hipestesi fasial
dextra yang mendahului nyeri
kepala
Pemeriksaan Fisik GCS 15Kekuatan motorik
ekstremitas dextra (4444)
Paresis N.V (1), (2), (3)
Pemeriksaan PenunjangCT Scan : iskemia capsula eksterna sinistra
Stroke Stroke Iskemik Iskemik
Anamnesis :Hemiparesis dextra
Hipestesi fasial dextra Nyeri
kepala
Nyeri diseluruh bagian kepala
BilateralTerasa seperti diikat
Tidak berdenyutTidak berputar
Tidak dipengaruhi aktivitas
TTHTTH
Penatalaksanaan
Tata laksana non-medikamentosa Tirah baring Elevasi kepala 30o
Mobilisasi bertahap Diet DM 1700 kkal
PenatalaksanaanPenatalaksanaan
Non-Farmakologi Diet DM 1700 kkal
FarmakologiIVFD : RL/12 jamCaptopril 2 x 25 mgAmlodipin 1 x 5 mgMetformin 3 x 1 tabClopidogrel 1 x 1 tabBellapen 2 x 1 tabDiltiazem 3 x 1 tab
Farmakologi Antihipertensi
Captopril Amloipin
Antidiabetik Pengobatan
sebelumnya Insulin rapid acting
Diltiazem Ca blocker vasodilator
Antitrombotik Aspirin
Bellapen ergotamin ES : mual muntah ibuprofen
Domperidone mual muntah
Penatalaksanaan
Tata laksana medikamentosa Captopril 2 x 25 mg Amlodipin 1 x 5 mg Insulin rapid Acting Aspirin 1 x 80 mg Diltiazem 3 x 30 mg Ibuprofen 4 x 400 mg prn Domperidone 3 x 10 mg prn Ranitidin 2 x 1 amp Neuroprotektor
Citicholin 2 x 500 mg B6, B12, AsamFolat 2 x 1 tablet
Pemeriksaan AnjuranPemeriksaan AnjuranCek profil lipid kolesterol, HDL, LDL,
TrigliseridKGDH obs. Kadar gula darah
Terima KasihTerima Kasih
SefalgiaSefalgia
Definisi:Keluhan subyektif berupa rasa tidak enak/rasa nyeri
pada bagian atas kepala dari daerah orbita sampai ke daerah oksiput; merupakan isyarat awal adanya gangguan stabilitas pada sistem neurokimiawi, vaskularisasi, inflamasi, maupun struktur di otak
Klasifikasi:PrimerSekunder
MigrenMigren tanpa auraMigren dengan auraOftalmoplegikMigren retinal
(monokuler)Sindrom periodik
migren pada anak Komplikasi migren Migren ytt
• TTH (Tension-Type Headache)– Episodik– Kronik– TTH ytt
• Cluster headache – Periodisitas (-)– Episodik– Kronik– Cluster ytt
SEFALGIA PRIMERSEFALGIA PRIMERWHO ICD-10 2004
Characteristics of Primary Headache
Migraine Episodic TTH Cluster
Location Unilateral Bilateral Strictly unilateral
Intensity Moderate/severe
Mild/moderate Severe
Duration 4 to 72 hours 30 min to 7 days 15 to 90 min
Quality Throbbing Pressing/tightening
Severe
Associated symptoms
Yes No Yes (autonomic)
Gender Female > male Female > male Male > female
Trauma kepalaGangguan vaskulerGangguan intrakranial nonvaskulerSubstansi tertentu atau reaksi putus obat.Infeksi nonsefalikGangguan metabolikNyeri kepala atau wajah yang berhubungan dengan
kelainan pada kranium, leher, mata, telinga, hidung, sinus, gigi, mulut, atau struktur fasial lain
Neuralgia kranial, nyeri batang tubuh dan nyeri deaferentasi
Gangguan jiwaNyeri kepala yang tidak dapat digolongkan
SEFALGIA SEKUNDERSEFALGIA SEKUNDERWHO ICD-10 2004
KlasifikasiKlasifikasi
Paling umum 90% org pernah TTH 1kali/tahunPrevalensi tipe episodik wanita:pria = 5:4
tipe kronik 5:225% px TTH ~ migren, 62% px migren ~ TTHEtiologi belum diketahui
Stress psikis atau depresif kronikGangguan pulsasi arteri dan elektrolit kulit kepala
(terutama natrium)Posisi badan dan kepala yang salah dalam waktu
lamaStimulus tidak wajar akibat penyakit kronik pada
daerah kepala dan sekitarnya
T T H
Manifestasi klinisnyeri kepala bilateraloksipitonuchal, temporal, frontal, atau difus diperas, ditekan benda berat, diikat, penuh, intensitas ringan ~ sedangtidak berdenyut;tidak diperberat aktivitas fisikdapat berlangsung 30 menit ~ 7 harisimptom lain mual, fotofobia, fonofobia
WHO ICD-10 2004• TTH episodic
Rata-rata serangan <180hr/thn (<15hr/bln)– Berhubungan dengan otot perikranial
• Otot perikranial nyeri bila dipalpasi • EMG kontraksi berlebih, potensial
aksi • histopatologis vasokonstriksi, iskemia
otot
– Tidak berhubungan dengan otot perikranial
TTH kronikSerangan >180hr/thn (>15hr/bln)Berhubungan dengan otot perikranialTidak berhubungan dengan otot perikranial
• TTH ytt
EMG keterlibatan otot perikranialBila dicurigai nyeri kepala sekunder
DPL, darah khusus (metabolik, endokrin, serologi), urin toksikologi
EKG, EEG, CT-scan / MRI, USG karotis foto sinus, foto servikalpunksi lumbalkonsul mata, gimul, atau THT
Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Penunjang
Nonmedikamentosa Gaya hidup sehat (makanan bergizi, ist cukup, OR) Hindari faktor pencetus (stressor fisik / psikis) Stop konsumsi kafein dan nikotin Massage dan kompres hangat daerah yang nyeri Terapi relaksasi
Medikamentosa Fase akut
Analgetik (aspirin, parasetamol, ibuprofen) Relaksan otot (diazepam, klorfenisin)
Profilaksis untuk fase kronis Antidepresan trisiklik (amitriptilin 25-150 mg/hari)
Terapi