presentasi pelatihan smk3 bcw

HEALTH & SAFETY DEPARTMENTPT CEMARA SEMITAMA JAKARTA

10/04/2023 Pelatihan Pengenalan SMK3 PT Cemara Semitama

PROYEK C-1001 PLTU LOMBOK 2 x 25 MW

1

CONVEYOR10/04/2023 Pelatihan Pengenalan SMK3 PT Cemara Semitama 2


BIMA C-1002 Site Activities3


BIMA C-1002 2 x 10 MW BOILER STRUCTURE4


C-1002 RECERTIFICATION AUDIT – BIMA [NTB] MEDIO MAY 20125

SELAMAT DATANG DIPELATIHAN PENGENALAN SMK3


MATARAM, LOMBOK (NTB), TANGGAL 14 JULI ~ 15 JULI 2012

BIMA, SUMBAWA (NTB), TANGGAL 21 JULI ~ 22 JULI 2012

6

Pelatihanpengenalan

sistem manajemen

K3

PT CEMARA SEMITAMA10/04/2023 Pelatihan Pengenalan SMK3 PT Cemara Semitama 7

PER.05/MEN/1996

KETENTUAN UMUM• DASAR HUKUM YANG MEWAJIBKAN PERUSAHAAN DENGAN 100 ORANG ATAU LEBIH KARYAWAN, UNTUK MENERAPKAN DAN MELAKSANAKAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA.

• MERUPAKAN BAGIAN DARI SISTEM MANAJEMEN SECARA KESELURUHAN YANG MELIPUTI STRUKTUR ORGANISASI SAMPAI KEPADA PENGENDALIAN RESIKO DITEMPAT KERJA.

PASAL 1 AYAT 1

10/04/2023 Pelatihan Pengenalan SMK3 PT Cemara Semitama 8

PEDOMAN PENERAPAN & SMK31. komitmen & kebijakan

1.1. Kepemimpinan dan Komitmen, disini ditetapkan bahwa manajemen harus menetapkan bahwa organisasi K3 berada pada posisi yang menentukan keputusan perusahaan.1.2. Tinjauan Awal, ada 6 tinjauan yang harus diperhatikan disaat peninjauan awal kondisi K3 perusahaan dilakukan.


Pedoman smk3

1. Identifikasi kondisi yang sesungguhnya dengan ketentuan didalam pedoman ini.

2. Identifikasi sumber bahaya berkaitan dengan kegiatan perusahaan.

3. Penilaian tingkat pengetahuan / pemenuhan peraturan perundangan dan standar K3.

4. Melakukan pembandingan penerapan K3 dengan perusahaan yang lebih baik.

5. Meninjau sebab & akibat kejadian yang membahayakan.6. Menilai efisiensi / efektifitas sumber daya.


Pedoman smk3

1.3. Kebijakan K3, adalah pernyataan tertulis yang ditandatangani Manajemen yang memuat visi dan misi perusahaan, kebijakan bersifat dinamik dan harus ditinjau ulang dari waktu ke waktu.


Pedoman smk3

2. PERENCANAAN.Perusahaan harus membuat perencanaan yang efektif guna keberhasilan penerapan kegiatan SMK3.2.1. Perencanaan Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Resiko.2.2. Peraturan Perundangan & Persyaratan lainnya.2.3. Tujuan & Sasaran.2.4. Indikator Kinerja.2.5 Perencanaan awal & kegiatan yang sedang berlangsung.


Pedoman smk3

2.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Resiko..pada OHSAS18001 = HIRARC.

2.2. Harus ada aturan tertulis (manual /prosedur / instruksi) dan didalam dokumen tersebut dijelaskan bagaimana menginventarisasi, meng-identifikasi dan memahami aturan perundangan dan syarat lainnya yang berkaitan dengan K3.

2.3. Tujuan & Sasaran, harus dapat di-ukur, mempunyai satuan ukur / indikator pengukuran,ada sasaran pencapaian dan jangka waktu pencapaian.


Pedoman smk3

2.4. Indikator Kinerja, untuk digunakan dalam menetapkan tujuan & saaran kebijakan, maka harus mempunyai indikator kinerja yang dapat diukur, sebagai dasar penilaian kinerja dan informasi keberhasilan pencapaian SMK3. **LIHAT LEMBAR KINERJA /GRAFIK K3 PT CEMARA SEMITAMA TAHUN 2012.

2.5. Perencanaan awal & perencanaan kegiatan yang sedang berlangsung, SMK3 yang berhasil menetapkan bahwa semua fungsi & tingkatan manajemen menetapkan pertanggungan jawab dalam pencapaian tujuan dan sasaran secara aman dan selamat.


Pedoman smk3

3. PENERAPAN, personil yang berkualifikasi, sesuai dengan bidang yang ditangani harus ditetapkan sesuai dengan sistem SMK3 yang diterapkan.3.1. Jaminan Kemampuan, 3.1.1 SDM, sarana & dana; perusahaan harus memiliki prosedur pengelolaan SDM, memantau manfaat yang akan didapat maupun biaya yang harus dikeluarkan, SDM yang memadai sesuai ukuran dan kebutuhan.3.1.2 Integrasi SMK3 dengan sistem lainnya yang ada.


Pedoman smk3

3.1.3 Tanggung jawab & Tanggung Gugat, perusahaan memiliki:

a. prosedur penentuan, penunjukkan, dan mengkomunikasikan tg.jawab & tg. gugat serta wewenang K3 untuk bertindak dan menjelaskan laporannya untuk semua tingkatan manajemen, tenaga kerja, kontraktor/subkontraktor dan tamu.

b. prosedur yang memantau dan mengkominkasikan setiap perubahan tg.jawab & tg.gugat yang berpengaruh terhadap sistem & program K3.

c. Dapat bereaksi cepat bila ada penyimpangan K3.


Pedoman smk3Tg.jawab manajemen ;

pimpinan harus memastikan bahwa SMK3 diterapkan dan hasilnya sesuai dengan setiap jenis pekerjaan di setiap lokasi kerja.pimpinan harus mengenali kemampuan SDM yang ditunjuk untuk menerima pendelegasian wewenang dan tg.jawab dalam menerapkan dan mengembangkan SMK3.

3.1.4 Konsultasi, motivasi dan kesadaran.pimpinan harus menujukkan komitmennya terhadap K3 melalui konsultasi dan melibatkan SDM maupun pihak lain, dan SDM harus mendukung tujuan & sasaran SMK3.


Pedoman smk3

3.1.5 Pelatihan merupakan alat penting dalam menjamin kompetensi kerja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan K3.standar kompetensi yang harus ada didalam prosedur pelatihan:

• standar kompetensi yang diperlukan• uraian tugas & jabatan• analisa tugas kerja• analisa hasil inspeksi & audit mutu & K3• tinjauan ulang laporan insiden (keterlibatan SDM).


Pedoman smk3

3.2 Kegiatan pendukung.3.2.1 Komunikasi, penyediaan informasi yang sesuai untuk

memotivasi, mendorong penerimaan serta pemahaman umum tentang K3 bagi semua pihak.

3.2.2 Pelaporan, insiden, ketidak sesuaian, kinerja dan identifikasi sumber bahaya serta laporan yang disyaratkan peraturan perundangan dan laporan kepada direksi.

3.2.3 Pendokumentasian, merupakan unsur utama dalam sistem manajemen.


Pedoman smk3

3.2.4 Pengendalian dokumen, perlu diterbitkan aturan untuk mengendalikan semua dokumentasi.

3.2.5 Pencatatan & Manajemen informasi, merupakan sarana bagi perusahaan untuk menunjukkan kesesuaian penerapan SMK3.


Pedoman smk33.3 Identifikasi sumber bahaya, penilaian dan

pengendalian resiko3.3.1 Identifikasi sumber bahaya, kondisi & kejadian yang

menimbukan potensi bahaya.3.3.2 Penilaian resiko, proses untuk menentukan prioritas

pengendalian terhadap tingkatan resiko.3.3.3 Tindakan pencegahan, harus ada rencana

manajemen untuk pengendalian kegiatan, produk barang dan jasa yang beresiko.

3.3.4 Perancangan (desain) & rekayasa, kendali resiko kecelakaan & penyakit dalam proses rekayasa harus dimulai sejak awal tahapan perancangan dan perencanaan. (safety engineering)


Pedoman smk3

3.3.8 Prosedur menghadapi keadaan darurat atau bencana, harus dimiliki untuk menghadapi keadaan darurat atau bencana.

3.3.9 Prosedur menghadapi insiden, termasuk didalamnya adalah penyediaan fasilitas P3K yang mencukupi sampai mendapatkan pertolongan medis serta menjamin proses perawatan lanjut.

3.3.10 Prosedur rencana pemulihan keadaan darurat, agar secara cepat perusahaan dapat mengembalikan situasi pada kondisi normal.


Pedoman smk3

4. PENGUKURAN dan EVALUASI, sistem untuk melakukan pengukuran, pemantauan dan mengevaluasi kinerja SMK3 yang hasilnya harus dianalisis guna menentukan keberhasilan dan/atau untuk melakukan identifikasi tindakan perbaikan.

4.1 Inspeksi & Pengujian.prosedur inspeksi ini meliputi;a. kemampuan personil yang melakuakan pengujian harus berpengalaman dan memiliki keakhlian khusus (disertifikasi)


Pedoman smk3

........4.1 Inspeksi & Pengujian.b. Harus memiliki catatan inspeksi, hasil pengujian dan pemantauan.c. Peralatan dan metode pengujian.d. Tindakan perbaikan setelah menemukan ketidaksesuaian.

e. Penyelidikan yang memadai, untuk menemukan inti masalah dari suatu insiden.f. Hasil temuan harus dianalisis dan ditinjau ulang.


Pedoman smk3

4.2 Audit SMK3, harus dilakukan secara berkala, frekwensi audit ditentukan berdasarkan tinjauan ulang hasil audit sebelumnya.

4.3 Tindakan perbaikan dan pencegahan, harus segera dilakukan setelah hasil temuan disampaikan kepada masing-masing bagian yang terkait.

5. TINJAUAN ULANG & PENINGKATAN OLEH MANAJEMEN,


Pedoman smk3

5. TINJAUAN ULANG & PENINGKATAN OLEH MANAJEMEN, meliputi hal berikut ini:

a. Evaluasi penerapan kebijakan K3.b. Tujuan, sasaran dan kinerja K3.c. Hasil temuan Audit K3.d. Evaluasi efektifitas penerapan SMK3 dan

kebutuhan untuk melakukan perubahan SMK3 sesuai dengan......


Pedoman smk3

d. Evaluasi efektifitas penerapan SMK3 dan kebutuhan untuk melakukan perubahan SMK3 sesuai dengan......bila ada:1. perubahan perundangan2. tuntutan pasar3. perubahan produk4. perubahan struktur organisasi5. perkembangan teknologi6. pengalaman dari insiden7. laporan-laporan8. umpan balik dari pekerja


smk3

Demikianlah tinjauan kita terhadap Pedoman untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) ini, hal yang lebih mendetail untuk pelaksanaan dapat ditelusuri pada lembaran Petunjuk Tehnis didalam buku.

Petunjuk Tehnis merinci setiap langkah yang diperlukan untuk penerapan SMK3 sesuai dengan bidangnya.


Dasar Hukum Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

10/04/2023 29Pelatihan Pengenalan SMK3 PT Cemara Semitama

MANAJEMEN PENGAWASAN K3 UU KESELAMATAN KERJA No. 1 Tahun 1970

PENGAWASANBab IV Pasal 5

MENAKER

DIREKTUR

PEGAWAIPENGAWAS

AHLI K3

DOKTERPRSH P2K3

KANDEP/DINAS

LUARDEPNAKER

- POLI PRSH-JASA KESEH

PRSH

PEMERINTAH

SWASTA- INDUSTRI- JASA ----PJIT

PANITIABANDING


PENGAWASAN

Kelembagaan

Tata laksana

Personil Mekanisme/

Prosedur

• Pem. Pertama• Pem. Berkala• Pem. Khusus• Pem. Ulang

• Organisasi• Peraturan• Standar• Pedoman• Peralatan

inspeksi• Laboratorium

uji

• Rencana kerja• Laporan pengawasan• Administrasi

pengawasan

• Kebutuhan• Rekruitme

n• Diklat• Penempata

n

Sistem Pengawasan K3

• Pemberitahuan pem.

• Pem. Lapangan• Konfirmasi temuan• Nota pemeriksaan• Tindakan hukum• Laporan pem.


Sistem Pengawasan K3 Dalam Siklus Kebijakan

Norma/ Standar/ Pedoman

Kebijakan pengawasan Makro /

Mikro

Norma Baru

Menteri / Dirjen

Pimpinanunit

pengawasan

Laporan

Objek Pengawasa

n

Temuan

Tidak Sesuai

NOTA

Tindakan hukum

Norma Tdk

SesuaiSesuai

PENGAWASAN

Biro Hukum

Tripartitnas


1970

1988

1992

1994

1996

Era VR 1910

Direct Inspection

PJIT Uap KepMen. 1261/1988

Fihak III PJK3 PerMen.04/1995

SMK3 PerMen. 05/1996 jo. Ps. 87 UU No.13/2003

Proses transformasi darirawing ke steeringPrivatisasi inspeksi K3Stakehold

er

PARADIGMA PENGAWASAN K3

AHLI K3 PerMen. 02/1992

1987 P2K3 PerMen. 04/1987


K3

UU No.13 /2003

p. 86 p. 87

UU No.1/1970

Tempat Kerja

PP - SMK3

Perusahaan

Per.Men. 05/1996 SMK3

UU No.14/1969

P. 3, 9, 10

UU No.1/1970

Tempat Kerja

a.l. :


Pasal 27 (2) UUD1945

Undang-undang Ketenagakerjaa

n

Pasal 86 Pasal 87

• UU No.1/1970• Per. Menaker No. 05/Men/1996• Kep.Menaker No. Kep.19/Men/1997

PP Penerapan SMK3

Sangsi pelanggaran


UU No.13 tahun 2003Pasal 86

(1)Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas a. keselamatan dan kesehatan kerja b. moral dan kesusilaan; dan c. perlakuan yang sama yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama

(2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja

(3) Perlindungan sebagaiamana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku

Pasal 87

(2) Setiap perusahaan wajib menetapkan sistem manajemen keselamatan dan

kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan

(2) Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan

kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah


10 Bab 12 Pasal 4 Lampiran

Bab I - Ketentuan Umum

Bab II - Tujuan Dan Sasaran SMK3

Bab III - Penerapan SMK3

Bab IV - Audit SMK3

Bab V - Kewenangan Direktur

Bab VI - Mekanisme Pelaksanaan Audit

Bab VII - Sertifikat K3

Bab VIII - Pembinaan Dan Penngawasan

Bab IX - Pembiayaan

Bab X - Ketentuan Penutup

Lampiran I: Pedoman Penerapan SMK3

Lampiran II : Pedoman Teknis Audit SMK3

Lampiran III : Formulir Laporan Audit

Lampiran IV : Ketentuan Hasil Penilaian Hasil Audit SMK3


Pengenalan AUDIT SMK3


AUDIT SMK3

ADALAH ALAT UNTUK MENGUKUR BESARNYA

KEBERHASILAN PELAKSANAAN DAN PENERAPAN SMK3

DI TEMPAT KERJA SECARA SISTEMATIK DAN

INDEPENDEN, GUNA MEMBUKTIKAN APAKAH

PENERAPAN SMK3 DI TEMPAT KERJA TELAH

DILAKSANAKAN SECARA EFEKTIF UNTUK MENCAPAI

KEBIJAKAN DAN TUJUAN PERUSAHAAN10/04/2023 39Pelatihan Pengenalan SMK3 PT Cemara Semitama

TUJUAN AUDIT SMK3

Menilai secara kritis dan sistematis semua potensi bahaya

potensial dalam sistem di kegiatan operasi perusahaan meliputi

:tenaga manusia yang meliputi kemampuan dan sikapnya dalam

kaitannya dengan K3

perangkat keras yang meliputi sarana / peralatan proses produksi dan

operasi, sarana pemadam kebakaran, kebersihan dan tata lingkungan

dan

perangkat lunak (manajemen) yang meliputi sikap manajemen,

organisasi, standar dan hal lain yang terkait dengan pengaturan

manusia serta perangkat keras unit operasi


TUJUAN AUDIT SMK3

Memastikan bahwa pengelolaan K3 di perusahaan telah

dilaksanakan sesuai ketentuan pemerintah, standar teknis

ditentukan, standar K3 yang berlaku dan kebijakan yang

ditentukan oleh manajemen perusahaan.

Menentukan langkah untuk mengendalikan bahaya

potensial sebelum timbul gangguan atau kerugian

terhadap tenaga kerja, harta, lingkungan maupun operasi

serta rencana respon (tanggap)terhadap keadaan gawat /

darurat sehingga pelaksanaan K3 dapat meningkat.


TUJUAN AUDIT SMK3 secara singkat:

• Mengukur keefektifan penerapan K3

• Identifikasi kekuatan dan kelemahan dalam sistem manajemen K3 perusahaan

• Pemenuhan persyaratan/perundangan K3

• Menentukan tindakan perbaikan sistem


MACAM AUDIT

• Audit Internal– idealnya dilakukan 2 kali setahun– melibatkan seluruh bagian perusahaan– metode uji silang (cross check)

• Audit Eksternal– 3 tahun sekali– oleh badan audit independen


PROSES AUDIT INTERNAL SMK3

• PERENCANAAN

• PERSIAPAN

• PELAKSANAAN

• PEMBUATAN LAPORAN

• TINDAK LANJUT


I. PERENCANAAN AUDIT INTERNAL

Perusahaan perlu merencanakan kegiatan auditnya agar

dapat berjalan lancar dan memenuhi sasaran dari kegiatan

audit tersebut. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan

sebelumnya yaitu :

• Tujuan dan ruang lingkup audit;

• Personil pelaksana audit;

• Tugas dan tanggung jawab yang jelas;

• Jadwal audit;

• Dokumentasi kegiatan audit (prosedur, form, dll).


AUDITOR, harus....

Independen Terlatih Objektif Analisis Pendengar yang baik Diplomatis Profesional


II. PERSIAPAN AUDIT INTERNAL

Peninjauan dokumen (manual,SOP.dll)

Mempersiapkan alat tulis dan checklist

Pembuatan Jadwal (time table) Audit

Briefing tim auditor

Mempersiapkan alat pelindung diri (jika

diperlukan)


III. PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL

• PERTEMUAN PEMBUKAAN• KEGIATAN AUDIT• PERTEMUAN AUDITOR• PERTEMUAN PENUTUPAN


PERTEMUAN PEMBUKAAN:

Perkenalan dari tim audit

Menjelaskan tujuan dan ruang lingkup audit

Penjelasan jadwal audit

Menjelaskan proses audit

Menyediakan daftar hadir pertemuan pembuka


KEGIATAN AUDIT

Menggunakan Daftar Periksa /

Checklist

Melihat Bukti Obyektif dengan:

* Pemeriksaan dokumen

* Verifikasi

* Observasi

* Wawancara

Mencatat secara mendetil bukti obyektif10/04/2023 50Pelatihan Pengenalan SMK3 PT Cemara Semitama

PERTEMUAN AUDITOR

• Melakukan evaluasi terhadap hasil temuan Audit

• Mencatat hasil temuan Audit kedalam Daftar Periksa Audit

• Mempersiapkan laporan temuan ketidaksesuaian untuk

pertemuan penutupan


PERTEMUAN PENUTUPAN:

Ucapan terimakasih

Tim Audit menjelaskan seluruh hasil temuan Audit

ke Auditee

Auditee melakukan verifikasi terhadap hasil

temuan Tim Audit & persetujuan atas hasil temuan

Meminta auditee menentukan tindakan perbaikan

Menyediakan Daftar Hadir Pertemuan Penutupan.


IV. PEMBUATAN LAPORAN

Laporan audit yang dibuat merupakan dokumentasi dari

keseluruhan kegiatan audit dan hasil temuan audit, sehingga

dapat menjadi bahan dalam Rapat Tinjauan Ulang Manajemen.

Isi dari laporan audit internal SMK3 ;

Detil kegiatan audit (lokasi, tgl, auditee,dll)

Kesimpulan umum (executive summary)

Ruang lingkup audit

Temuan audit dan rekomendasi perbaikan


V. TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL

• Melakukan pemantauan tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian yang ditemukan,

• Sebagai bahan masukan kepada pihak manajemen,

• Sebagai pertimbangan untuk frekuensi audit internal berikutnya.


DISNAKER

DEPNAKER

PUSAT

USULAN RTA

PERMINTAAN

BADAN AUDITPENETAPAN RTA

PERUSAHAAN

(TEMPAT KERJA)

PELAKSANAAN AUDIT

OLEH BADAN AUDIT

KONFIRMASI

PERSETUJUAN

PERUSAHAAN

(TEMPAT KERJA)

MEKANISME PELAKSANAAN AUDIT


PELAKSANAAN AUDIT EKSTERNAL

Memberitahukan kepada perusahaan yang akan diaudit Pertemuan pra audit Kunjungan ke lapangan untuk orientasi Wawancara pada manajemen Verifikasi semua informasi hasil wawancara Pemeriksaan dokumen Wawancara pada tenaga kerja (karyawan) Verifikasi kondisi fisik di lapangan Pertemuan penutupan.


MANFAAT AUDIT EKSTERNAL Memberikan evaluasi mengenai pelaksanaan K3 di perusahaan / tempat kerja Memberikan tata cara penyelenggaraan sistem pengawasan mandiri Memberikan indikator kinerja tenaga kerja Memberikan pengetahuan dan ketrampilan hubungan kerja yang efisien secara

menyeluruh Membangkitkan daya saing Menambah kemampuan untuk memprediksi dan menganalisa potensi bahaya Menurunkan kerugian Perusahaan dengan penghargaan bendera emas :

rasa bangga manajemen dan tenaga kerjamenimbulkan rasa kagumPenambah spirit kompetitif perusahaanmendapatkan nama dari pemerintah


PERBEDAAN INSPEKSI DAN AUDIT SMK3

Upaya mengukur efektifitas dari pelaksanaan suatu sistem

Difokuskan terhadap suatu sistem

Penekanan terhadap proses

AUDIT SMK3 INSPEKSI

Upaya menemukan kesesuaian dari suatu obyek

Difokuskan terhadap suatu obyek

Penekanan terhadap hasil akhir


ELEMEN AUDIT SMK31. Pembangunan dan pemeliharaan komitmen2. Strategi pendokumentasian3. Peninjauan ulang desain dan kontrak4. Pengendalian dokumen5. Pembelian6. Keamanan bekerja berdasarkan SMK37. Standar pemantauan 8. Pelaporan dan perbaikan kekurangan9. Pengelolaan material dan pemindahannya10. Pengumpulan dan penggunaan data11. Pemeriksaan sistem manajemen12. Pengembangan ketrampilan dan kemampuan


TABEL PENILAIAN

0 – 59%

60 – 84%

85 – 100%

Tindakan Hukum

Bendera Perak

Sertifikat

Bendera Emas

Sertifikat

Tindakan Hukum

Bendera Perak

Sertifikat

Bendera Emas

Sertifikat

Tindakan Hukum

Bendera Perak

Sertifikat

Bendera Emas

Sertifikat

Kecil64 Kriteria

Sedang122 Kriteria

Besar166 Kriteria


Komitmen manajemen

puncak harus tetapkan :

Kebijakan K3

Tanggung Jawab & Wewenang

Tinjauan Ulang & Evaluasi

Keterlibatan Pekerja


Petugas P3K

Dokter Perusahaan Regu Tanggap

Darurat

Pembangunan & Pemeliharaan Komitmen1.2 Tanggung Jawab & Wewenang


Strategi pendokumentasian seluruh

sistem, prosedur, instruksi kerja, dan

formulir yang berkaitan dengan

pelaksanaan K3 ditempat kerja, meliputi :

Perencanaan rencana strategi K3

Manual SMK3

Penyebarluasan informasi K3


Perusahaan harus melakukan peninjauan ulang untuk setiap

desain dan kontrak dengan memperhatikan aspek-aspek K3

yang terkait di dalamnya :

• Pengendalian perancangan

• Peninjauan ulang kontrak


Kegiatan yang berhubungan dengan penginformasian

pelaksanaan peraturan dan K3 yang masih “up to date” dan

sistem pengontrolan dokumen yang berhubungan dengan

aspek K3:

• Persetujuan dan pengeluaran dokumen

• Perubahan dan Modifikasi dokumen


Integrasikan Aspek K3 dalam

melakukan pembelian :

• Spesifikasi dari pembelian

barang dan jasa

• Sistem verifikasi barang

dan jasa yang dibeli

• Kontrol barang dan jasa

yang dipasok pelanggan


•Sistem kerja

•Lingkungan kerja

• Pengawasan

• Seleksi dan penempatan personil

•Prosedur pemeliharaan sarana produksi

•Pelayanan kerja

• P3K

•Tanggap darurat

Perusahaan harus memastikan bahwa semua proses kerja dan semua aspek terkait yang ada di seluruh tempat kerja telah diterapkan dengan aman, meliputi :


Keamanan Bekerja berdasarkan Sistem Manajemen K36.1 Sistem Kerja

Confined Space

Hot Work

APD


Keamanan Bekerja berdasarkan Sistem Manajemen K36.4 Lingkungan Kerja

Safety sign

Emergency sign

Ruang B3


Keamanan Bekerja berdasarkan Sistem Manajemen K36.5 Pemeliharaan, perbaikan dan perubahan sarana produksi

LOTO


Keamanan Bekerja berdasarkan Sistem Manajemen K36.7 Kesiapan menghadapi keadaan darurat

Identifikasi

Pelatihan

Alat Darurat

Kesesuaian Penempatan &

Kemudahan


Perusahaan harus memiliki sistem pemantauan lingkungan tempat kerja dan pemantauan kesehatan karyawan secara teratur :

• Pemeriksaan bahaya

• Pemantauan lingkungan kerja dan kesehatan

• Peralatan inspeksi, pengukuran dan pengujian


Pemantauan Bahaya7.2 Pemantauan lingkungan kerja

Gas Monitoring Personal

Monitoring

ErgonomicSurvey


Penyelidikan dan tindakan perbaikan dapat merupakan sarana untuk memberi masukan kepada pihak manajemen dalam

melakukan perbaikan, perusahaan harus memiliki suatu sistem pelaporan dan perbaikan terhadap setiap kekurangan yang ada :

• Pelaporan keadaan darurat

• Pelaporan Insiden

• Pelaporan kecelakaan kerja

• Penanganan masalah


Perusahaan harus memiliki suatu sistem

yang mengatur penanganan dan

perpindahan material yang dilakukan baik

secara mekanis maupun manual dimana

sistem tersebut juga mengintegrasikan

aspek K3 :

• Penanganan manual & mekanis

• Sistem pengangkutan, penyimpanan & pembuangan

• B3

Elemen 9: Penanganan dan Pemindahan Material


Elemen 9: Penanganan dan Pemindahan Material


Perusahaan harus memelihara catatan dan menyebarluaskan data kegiatan K3 di perusahaan

Informasi yang berkualitas didasarkan pada pengumpulan dan analisa data secara sistematis


Perusahaan harus melakukan peninjauan ulang terhadap

sistem manajemen K3 yang diterapkan di tempat secara

berkala untuk menyakinkan bahwa SMK3 telah berfungsi

dengan efektif melalui :

• Audit internal SMK3

Elemen 11: AUDIT SMK3


Perusahaan harus memiliki suatu sistem yang memastikan seluruh karyawan dan manajemen yang ada di tempat kerja telah memperoleh pelatihan untuk setiap jenis tugas yang dilakukan

• Strategi pelatihan

• Pelatihan bagi manajemen & supervisor

• Pelatihan bagi pekerja

• Pelatihan bagi pengunjung & kontraktor

• Pelatihan keahlian khusus10/04/2023 79Pelatihan Pengenalan SMK3 PT Cemara Semitama

W o r k s h o p


KITA AKAN MENGADAKAN UNDIAN PEMBAGIAN KELOMPOK;

ADMINISTRATOR AGAR MENGEDARKAN TABUNG STRUK UNDIAN

NOTULIS AGAR MENULISKAN NAMA-NAMA ANGGOTA KELOMPOK

80

Workshop

GUNAKANLAH LEMBAR MATERI WORKSHOP INI SEBAGAI PENUNTUN ANDA UNTUK MEMBUAT TINJAUAN TERHADAP PENERAPAN SMK3 DI SITE INI, MENGACU KEPADA BAHAN2 PELATIHAN

YANG TELAH DIBERIKAN TADI PAGI;

TATA LAKSANA WORKSHOP:SELURUH PESERTA WAJIB BERPARTISIPASI.

TUNJUK SALAH SEORANG REKAN SEBAGAI PIMPINAN KELOMPOK, YBS. AKAN MEMBERIKAN PAPARAN PADA SAAT PRESENTASI.

SEBAIKNYA SEORANG DIDALAM KELOMPOK BERTINDAK SEBAGAI NOTULIS.INGAT WAKTU YANG DISEDIAKAN TERBATAS, SEHINGGA DISKUSI JANGAN SAMPAI LARUT KE

PEMBICARAAN YANG TIDAK RELEVAN.SETIAP KELOMPOK BERTUGAS MENYELESAIKAN 4 MAKALAH, SESUAI DENGAN HASIL UNDI DAN

JADWAL TUGAS.SELAMAT BERKARYA.

UNTUK DISKUSI DALAM KELOMPOK GUNAKAN CARA “BRAINSTORMING”; TIDAK BOLEH ADA PENDAPAT YANG DITOLAK; TULISKAN PENDAPAT DAN PADA SAAT MENETAPKAN HASIL AKHIR,

PILIH PENDAPAT YANG PALING RELEVAN MENURUT FORUM.10/04/2023 Pelatihan Pengenalan SMK3 PT Cemara Semitama 81

Terima kasih ……atas perhatiannya …….

Mana tepuk tangannya?.....


presentasi pelatihan smk3 bcw

Education