manual smk3
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Manual Smk3
1/17
2015
SISTEM MANAJEMEN K3(SMK3)
PT. BEUTY BAKERYMANUAL SMK3
No.Dok. : Tgl. Efk!"f :R#"$" : %&l&'& :
M
1 MANUAL SMK3
-
7/24/2019 Manual Smk3
2/17
SISTEM MANAJEMEN K3(SMK3)
PT. BEUTY BAKERYMANUAL SMK3
No.Dok. : Tgl. Efk!"f :R#"$" : %&l&'& :
LEMBAR PENGESAHAN
Disiapkan
Oleh
Diperiksa
Oleh
Disahkan
Oleh
DAFTAR ISI
2 MANUAL SMK3
-
7/24/2019 Manual Smk3
3/17
SISTEM MANAJEMEN K3(SMK3)
PT. BEUTY BAKERYMANUAL SMK3
No.Dok. : Tgl. Efk!"f :R#"$" : %&l&'& :
3 MANUAL SMK3
-
7/24/2019 Manual Smk3
4/17
SISTEM MANAJEMEN K3(SMK3)
PT. BEUTY BAKERYMANUAL SMK3
No.Dok. : Tgl. Efk!"f :R#"$" : %&l&'& :
I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Di era globalisasi seperti saat ini, laju pertumbuhan industri kian tak terbendung.
Melonjaknya jumlah industri yang sangat signifikan, mempengaruhi tingginya daya
saing antar industri yang juga disertai dengan kenaikan frekuensi kecelakaan kerja.
Untuk mengikat sektor pasar, para pelaku usaha berlomba-lomba meningkatkan
produktivitas mereka namun tetap mengutamakan aspek keselamatan dari pekerja dan
SMK adalah salah satu cara yang diterapkan oleh banyak industri untuk memperolehtujuan tersebut.
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau biasa disingkat SMK
merupakan bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur
organisasi, perencanaan, tanggung ja!ab, pelaksanaan prosedur, proses dan sumber daya
yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian, dan
pemeliharaan kebijakan K dalam rangka pengandalian resiko yang berkaitan dengan
kegiatan kerja. "eranan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja disini adalah
sebagai media analisa kemungkinan timbulnya resiko-resiko di suatu lingkungan kerja,
sehingga optimalisasi pengimplementasian budaya K di industri mampu berjalandengan lancar. Selain itu, penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
di suatu perusahaan merupakan salah satu persyaratan yang disebutkan dalam UU no #
tahun $%% tentang Ketenagakerjaan pasal &' bah!asanya setiap perusahaan !ajib
menerapkan SMK yang terintregasi dengan sistem manajemen perusahaan. "ersyaratan
tersebut termasuk investasi perusahaan karena merupakan ke!ajiban yang diatur dalam
Undang-Undang "emerintahan (epublik )ndonesia. *erdasarkan pertimbangan-
pertimbangan pokok ini lah, sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja perlu
diterapkan pada suatu perusahaan
1. RUANG LINGKUP
(uang lingkup penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
meliputi struktur organisasi yang terdapat di dalam perusahaan tersebut, perencanaan,
tanggung ja!ab, pelaksanaan prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi
pengembangan penerapan, pencapaian, pengkajian, dan pemeliharaan kebijakan K
dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegitan kerja guna terciptanya
tempat kerja yang aman, efisien, dan efektif.
1.! REFERENSI
#. UU +o. # tahun #'% tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
$. UU +o. # tahun $%% tentang Ketenagakerjaan
. Kepmenaker +o. tahun # tentang SMK
/. 0S12S #&%%#3$%%301SManagement System
1 MANUAL SMK3
-
7/24/2019 Manual Smk3
5/17
SISTEM MANAJEMEN K3(SMK3)
PT. BEUTY BAKERYMANUAL SMK3
No.Dok. : Tgl. Efk!"f :R#"$" : %&l&'& :
1." ISTILAH DAN DEFINISI
#. Ke#elakaan3 Kejadian yang tidak diinginkan dapat menimbulkan cidera, sakit,
kerusakan atau kehilangan.
$. A$%i&3 "engujian sistematis untuk menentukan apakah kegiatan dan hasil yang
bersangkutan sesuai dengan pengaturan yang telah direncanakan dan apakah
pengaturan ini diterapkan secara efektif dan sesuai dengan pencapaian kebijakan dan
sasaran organisasi.
. Baha'a3 Keadaan atau situasi yang berpotensi menimbulkan kerugian seperti sakit,
luka, kerusakan harta benda, kerusakan lingkungan kerja dan gabungan dari keadaan-
keadaan tersebut./. I%en&i(ikasi )aha'a3 "roses mengenali bahaya-bahaya yang ada dan menetapkan
sifat-sifatnya
. Ke*a%ian+insi%en3 "eristi!a yang menyebabkan kecelakaan atau yang dapat
mengarah pada kecelakaan.
. Pihak 'an, )erkepen&in,an3 Kelompok atau perseorangan yang memperhatikan atau
menerima dampak dari kinerja K perusahaan
'. Penin,ka&an )erkelan*$&an3 "roses untuk peningkatan sistem manajemen K untuk
menvapai perbaikan kinerja secara keseluruhan dari kesehatan dan keselamatan kerja,
searah dengan kebijakan K organisasi.
&. Ke&i%akses$aian3 Segala penyimpangan dari standar kerja, tuntunan, prosedur,
peraturan, kinerja sistem manajemen dll, yang dapat secara langsung atau tidak
langsung menyebabkan luka atau sakit, kerusakan harta4benda, kerusakan lingkungan
kerja atau gabungan dari semuanya.
. Sasaran3 5arget di bidang kinerja K yang ditetapkan oleh perusahaan untuk dicapai.
#%. Keseha&an %an kesela-a&an K!3 "roses untuk meningkatkan sistem manajemen K,
untuk memperoleh peningkatan keseluruhan dari pekerja K, searah dengan kebijakan
K perusahaan.
##. Sis&e- -ana*e-en K!3 *agian dari sistem manajemen keseluruhan yang
memudahkan pengelolaan dari risiko-risiko K yang terkait dengan kegiatan
perusahaan. 1al ini mencakup struktur organisasi, rencana kegiatan, tanggung ja!ab,
turunan , prosedur, proses dan sumber daya untuk pengembangan, penerapan,
pencapaian dan peninjauan.
#$. Risik3 6abungan dari kemungkinan dan konsekuensi dari bahaya yang telah
ditentukan bila terjadi.
#. Penilaian risik3 "roses mengukur besaran risiko secara menyeluruh dan
memutuskan apakah risiko dapat diterima atau tidak.
1./ ELMEN SMK!
1./.1 PERS0ARATAN UMUM
2 MANUAL SMK3
-
7/24/2019 Manual Smk3
6/17
SISTEM MANAJEMEN K3(SMK3)
PT. BEUTY BAKERYMANUAL SMK3
No.Dok. : Tgl. Efk!"f :R#"$" : %&l&'& :
Konsep dalam "D72 8"lan-Do-7heck-2ct9 melihat bah!a proses yang
terjadi dalam suatu aktivitas yang bermutu merupakan suatu lingkaran yang terdiri
dari empat buah langkah, yaitu "lanning atau merencanakan, Doing atau
melaksanakan,7heckingatau melakukan pemeriksanaan dan2ctingatau
melakukan evaluasi terhadap hasil pemeriksaan. 2pabila keempat teknik tersebut
dilaksanakan secara tepat akan meningkatkan produktivitas perusahaan. 5raining
ini akan memberikan pengetahuan mengenai penerapan metode "D72 8"lan-Do-
7heck-2ct9 dalam suatu proses kegiatan di dalam perusahaan sehingga kegiatan-
kegiatan perusahaan dapat berjalan efektif. Untuk mempermudah pemahaman
mengenai metode "D72, training ini akan disertai dengan studi kasus dan role
play.
3 MANUAL SMK3
-
7/24/2019 Manual Smk3
7/17
SISTEM MANAJEMEN K3(SMK3)
PT. BEUTY BAKERYMANUAL SMK3
No.Dok. : Tgl. Efk!"f :R#"$" : %&l&'& :
)mplementasi keselamatan kerja dengan menggunakan model "D72 atau
"lan-Do-7heck-2ction merupakan implementasi secara sistematis dengan prinsip
dasar perbaikan terus menerus 8continuous improvement9. Model ini sebenarnya
banyak digunakan di berbagai aplikasi dan tidak hanya padaprogramsafety saja.
Model "D72 dapat digunakan untuk memulai project baru,
melakukanperubahanapakah pada system atau proses, ketika melakukan
pengembangan atau perbaikan system dan apabila melakukan perubahan apapun.
# "erencanaan 8"lan9: melakukan perencanaan atau membuat program sesuai
dengan tujuan dan permasalahan yang ada atau berdasarkan 01;S "olicy.
7ontoh3 apa major accident yang mungkin terjadi, apa penyebab atausumber bahaya yang dapat menyebabkan major accident tersebut dapat
terjadi.
$ "elaksanaan 8Do9: melaksanakan program-program atau rencana yang
sudah di tetapkan pada tahap perencanaan. 5ahap ini merupakan tahapan
paling penting karena akan melibatkan semua departemen atau divisi
terkait. 5ahapan pelaksanaan ini biasanya mengacu pada system manajemen
atau prosedur yang ada. 7ontoh3 pelakasanaan tolok ukur untuk mengontrol
bahaya 8pelaksanaan !ork permit9, pelaksanaan manjemen K./ "engecekan 87heck9: memastikan bah!a semua program yang sudah
ditetapkan berjalan sesuai dengan rencana dan !aktu yang sudah
disepakati. "engecekan dapat dilakukan dalam bentuk audit atau
manejemen revie!. 7ontoh3 Memastikan bah!a !ork permit digunakan
secara benar.
5indakan 82ction9: melakukan perbaikan terhadap temuan atau kekurangan
pelaksanaan program yang sudah ditetapkan
* MANUAL SMK3
http://healthsafetyprotection.com/program-k3-harus-melibatkan-pekerja/http://healthsafetyprotection.com/mengatasi-keengganan-terhadap-perubahan-resistant-change/http://healthsafetyprotection.com/mengatasi-keengganan-terhadap-perubahan-resistant-change/http://healthsafetyprotection.com/ijin-kerja-panas-hot-work-permit/http://healthsafetyprotection.com/training-ahli-k3-umum-sertifikasi-bnsp-batch-xv/http://healthsafetyprotection.com/mengatasi-keengganan-terhadap-perubahan-resistant-change/http://healthsafetyprotection.com/ijin-kerja-panas-hot-work-permit/http://healthsafetyprotection.com/training-ahli-k3-umum-sertifikasi-bnsp-batch-xv/http://healthsafetyprotection.com/program-k3-harus-melibatkan-pekerja/ -
7/24/2019 Manual Smk3
8/17
SISTEM MANAJEMEN K3(SMK3)
PT. BEUTY BAKERYMANUAL SMK3
No.Dok. : Tgl. Efk!"f :R#"$" : %&l&'& :
I./. KEBIAKAN K!
2ISI DAN MISIPERUSAHAAN 3
2ISI 3 .
MISI 3 . Ka-i )erk-i&-en $n&$k 3
# Menjamin Keselamatan dan Kesehatan Kerja 5enaga Kerja dan orang
lain 8kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu9 di tempat kerja.
$ Menjamin "engendalian Dampak ?ingkungan dari operasional
"erusahaan.
Memenuhi peraturan perundangan dan persyaratan lain yang berlaku
berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja 8K9 serta
?ingkungan.
/ Melakukan perbaikan berkelanjutan demi terciptanya K yang baik di
tempat kerja dan ?ingkungan yang Sehat di !ilayah "erusahaan.
Un&$k -e4$*$%kan k-i&-en ka-i5 -aka ka-i akan 3
# Mengidentifikasi dan mencegah semua potensi bahaya serta aspek-
aspek dampak lingkungan yang terkandung dalam aktivitas
operasional "erusahaan.
5 MANUAL SMK3
-
7/24/2019 Manual Smk3
9/17
SISTEM MANAJEMEN K3(SMK3)
PT. BEUTY BAKERYMANUAL SMK3
No.Dok. : Tgl. Efk!"f :R#"$" : %&l&'& :
$ Membentuk struktur4susunan4organisasi4unit khusus untuk
melaksanakan "enerapan K "erusahaan secara sistematis, efektif dan
berkelanjutan.
Menyediakan sarana dan prasarana K yang memadai.
/ Memberikan pelatihan dan pembinaan K kepada 5enaga Kerja untuk
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran 5enaga Kerja terhadap K.
*erperan aktif untuk memenuhi semua peraturan perundangan dan
persyaratan lain yang berkaitan dengan K.
1./.! PEREN6ANAAN
1. I%en&i(ikasi Baha'a5 Penilaian %an Pen,en%alian Resik
)dentifikasi bahaya dilaksanakan guna menentukan rencana penerapan
K di lingkungan "erusahaan. )dentifikasi bahaya ditujukan pada segala
sumber, situasi maupun aktivitas yang berpotensi menimbulkan cedera
ataupun penyakit akibat kerja.)dentifikasi *ahaya dilakukan terhadap seluruh
aktivitas operasional "erusahaan di tempat kerja meliputi 3
#. 2ktivitas kerja rutin dan non-rutin.
$. 2ktivitas semua pihak yang memasuki termpat kerja termasuk
kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu.
. *udaya manusia, kemampuan manusia dan faktor manusia lainnya.
/. *ahaya dari lingkungan luar tempat kerja yang dapat mengganggu
keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja yang berada di tempat
kerja. )nfrastruktur, perlengkapan dan bahan4material di tempat kerja baik
yang disediakan "erusahaan maupun pihak lain yang berhubungan
dengan "erusahaan.
. "erubahan ataupun usulan perubahan dalam "erusahaan baik
perubahan aktivitas maupun bahan4material4mesin yang digunakan.
'. "erubahan Sistem Manajemen K termasuk perubahan sementara dan
dampaknya terhadap operasi, proses dan aktivitas kerja.
+ MANUAL SMK3
-
7/24/2019 Manual Smk3
10/17
SISTEM MANAJEMEN K3(SMK3)
PT. BEUTY BAKERYMANUAL SMK3
No.Dok. : Tgl. Efk!"f :R#"$" : %&l&'& :
&. "enerapan perundang-undangan, persyaratan dan peraturan yang
berlaku.
. Desain tempat kerja, proses, instalasi mesin4peralatan, prosedur
operasional, struktur organisasi termasuk penerapannya terhadap
kemampuan manusia.
Keseluruhan identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko
didokumentasikan dan diperbarui sebagai acuan penerapan K di lingkungan
"erusahaan.
. Pera&$ran Per$n%an,7Un%an,an %an Pers'ara&an Lain
"erusahaan menjamin kesesuaian dengan peraturan perundang-
undangan dan persyaratan lain dalam penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara menyeluruh. "eraturan perundang-
undangan dapat berupa undang-undang yang dikeluarkan oleh pemerintah,
keputusan menteri ataupun pejabat terkait mengenai peraturan K di
perusahaan, peri@inan yang di!ajibkan maupun peraturan-peraturan lainnya
yang dikeluarkan oleh instansi resmi pemerintah. Sedangkan persyaratan lain
dapat berupa persyaratan kontrak ; kerjasama, maupun perjanjian-perjanjian
lainnya dengan pihak ke tiga. 2KU4SMK4M-%%# (ev % %# Aanuari $%#/
1alaman dari $' "erusahaan menjamin peraturan perundang-undangan dan
persyaratan lain dapat dengan mudah diidentifikasi, dievaluasi kesesuaiannya,
diakses dan merupakan peraturan perundang-undangan dan persyaratan
lainnya yang terbaru dan absah berlaku. "erusahaan menjamin peraturan
perundang-undangan dan persyaratan lainnya sesuai dengan sektor bisnis yang
dijalankan, aktivitas operasional perusahaan, produk, proses, fasilitas,
peralatan4mesin, bahan4material, tenaga kerja dan lokasi perusahaan.
"erusahaan menginformasikan dan mengomunikasikan kepada seluruh pihak
yang berhubungan dengan penerapan K di "erusahaan 8termasuk tenaga kerja,
kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu9 mengenai peraturan perundangan-
, MANUAL SMK3
-
7/24/2019 Manual Smk3
11/17
SISTEM MANAJEMEN K3(SMK3)
PT. BEUTY BAKERYMANUAL SMK3
No.Dok. : Tgl. Efk!"f :R#"$" : %&l&'& :
undangan dan persyaratan lain yang digunakan oleh "erusahaan dalam
menerapkan K di lingkungan "erusahaan.
!. T$*$an %an Sasaran K!
"erusahaan menetapkan target dan program-program K berdasarkan
kebijakan K yang ditetapkan, hasil identifikasi bahaya, penilaian dan
pengendalian resiko serta identifikasi peraturan perundang-undangan dan
persyaratan lain yang diperlukan guna penerapan K di lingkungan
"erusahaan. 5ujuan dan Sasran K "erusahaan memperhatikan faktor-faktor
sebagai berikut 3
#. 5eknologi yang digunakan.
$. Binansial4Keuangan.
. "ersyaratan *isnis4Usaha dan 0perasional.
/. 5injauan "ihak ?ain yang berhubungan dengan "erusahaan.
1./." OPERASI DAN PENERAPAN
1. S&r$k&$r %an Or,anisasi
"5 *eauty *akery membentuk "anitia "embina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja 8"$K9 guna menjalankan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja beserta penerapan-penerapan teknisnya di lingkungan "erusahaan.
"anitia "embina Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan definisi dari
badan pembantu di tempat kerja yang merupakan !adah kerjasama antara
pengusaha dan pekerja untuk mengembangkan kerjasama saling pengertian ;
partisipasi efektif dalam penerapan K di lingkungan "erusahaan.
. Pela&ihan5 Kepe%$lian5 %an K-pe&ensi
Mengidentifikasikan kebutuhan pelatihan serta mensyaratkan bah!a
semua pekerja telah memperoleh pelatihan yang memadai. "rogram pelatihan
ini di masukkan dalam program tahunan, dan dipastikan bah!a semua pekerja
yang kegiatannya menimbulkan dampak penting K telah memperoleh
pelatihan yang memadai. Menetapkan dan memelihara prosedur untuk
- MANUAL SMK3
-
7/24/2019 Manual Smk3
12/17
SISTEM MANAJEMEN K3(SMK3)
PT. BEUTY BAKERYMANUAL SMK3
No.Dok. : Tgl. Efk!"f :R#"$" : %&l&'& :
memastikan bah!a pekerja pada tiap bagian serta tingkatan yang relevan
menyadari 3
# "entingnya kesesuaian dengan kebijakan, prosedur K dan persyaratan
Sistem Manajemen K.
$ Dampak penting terhadap K yang terjadi atau berpotensi untuk terjadi
akibat kegiatan kerjanya serta manfaat K dari peningkatan kinerja setiap
orang ."eran dan tanggung ja!ab dalam mencapai kesesuaian dengan
kebijakan, prosedur K, dan persyaratan Sistem Manajemen K termasuk
persyaratan kesiagaan dan tanggap darurat.
Konsekuensi potensial dari penyimpangan terhadap prosedur operasi
yang ditentukan.
"ekerja yang melaksanakan tugas yang dapat mengakibatkan dampak penting
K harus berkemampuan atas dasar pendidikan, pelatihan, dan atau
pengalaman yang sesuai.
!. Kns$l&asi %an K-$nikasi
Dalam hal ini, "5. *eauty *akery menjamin pemenuhan kebutuhan untuk 3
# Mengkomunikasikan hasil dari sistem manajemen, pertemuan audit, dan
tinjauan ulang manajemen pada semua pihak dalam perusahaan yang
bertanggung ja!ab dan memiliki andil dalam kinerja perusahaan.
$ Komunikasi internal antara berbagai tingkatan dan fungsi dalam
perusahaan.
Menjamin bah!a informasi yang terkait dikomunikasikan kepada orang-
orang di luar perusahaan yang membutuhkan./ Menerima, mendokumentasi dan mengidentifikasi komunikasi yang
relevan dari pihak-pihak luar yang berkepentingan.
Be)erapa )en&$k k-$nikasi3
# Melalui papan komunikasi.
$ "amasangan rambu peringatan.
Komunikasi tertulis kepada pekerja dan pihak terkait.
/ Majalah perusahaan
". Sis&e- Dk$-en&asi SMK!
MANUAL SMK3
-
7/24/2019 Manual Smk3
13/17
Manual
SMK3
Prosedur K3
Instruksi K3
Form, Rekaman, Catatan danLaporan
Kebijakan K3, Pengumuman, Program K3dll
SISTEM MANAJEMEN K3(SMK3)
PT. BEUTY BAKERYMANUAL SMK3
No.Dok. : Tgl. Efk!"f :R#"$" : %&l&'& :
Manual SMK meliputi kebijakan, tujuan, rencana, prosedur K, instruksi
kerja, formulir, catatan dan tanggung ja!ab serta !e!enang tanggung ja!ab K
untuk semua tingkatan dalam perusahaan. Secara rincinya 3
Media dokumentasi dapat berupa media kertas 8cetak9, digital 8foto dan file
program komputer9, dokumentasi online maupun media-media lain yang relevan
dengan teknologi yang digunakan manajemen "erusahaan. Semua sistem
dokumentasi dikendalikan 8diatur dan didistribusikan4diidentifikasi9 oleh
Sekretaris "anitia "embina Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
/. Pen,en%alian Dk$-en.
Seluruh dokumentasi dan informasi yang digunakan dalam penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja perlu diidentifikasi dandikendalikan. "engendalian dokumentasi termasuk di dalamnya ialah mengenai
tata cara persetujuan, pengeluaran, dan pengendalian dokumen: perubahan dan
modifikasi dokumen: serta penyimpanan dan pemusnahan dokumen.
Seluruh dokumen dan dokumentasi akan tersedia saat diperlukan dalam
kondisi operasional rutin maupun non-rutin termasuk saat keadaan darurat.
Seluruh dokumentasi akan dimuat dalam sebuah daftar dokumen resmi yang
dikelola oleh Sekretaris "anitia "embina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
termasuk informasi-informasi mengenai !e!enang persetujuan dokumen,
penerbitan, penyebaran, revisi, lokasi, penyimpanan dan pemusnahan dokumen.
Dalam hal ini, dokumen K harus memiliki identifikasi status, !e!enang,
10 MANUAL SMK3
-
7/24/2019 Manual Smk3
14/17
SISTEM MANAJEMEN K3(SMK3)
PT. BEUTY BAKERYMANUAL SMK3
No.Dok. : Tgl. Efk!"f :R#"$" : %&l&'& :
tanggal pengeluaran, dan tanggal modifikasi. 2pabila terjadi perubahan terhadap
dokumen K maka perlu dicantumkan alasan mengapa ia perlu dirubah pada
dokumen atau lampirannya dan diinformasikan pada pihak terkait.
8. Pen,en%alian Operasi.
Setelah seluruh bahaya K di tempat kerja telah diidentifikasi dan
dipahami, "erusahaan menerapkan pengendalian operasi yang diperlukan untuk
mengelola resiko-resiko terkait bahaya-bahaya K di tempat kerja serta untuk
memenuhi peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya terkait dengan
penerapan K di tempat kerja. Keseluruhan pengendalian operasi bertujuan untuk
mengelola resiko-resiko K untuk memenuhi Kebijakan K "erusahaan. "rioritas
pengendalian operasi ditujukan pada pilihan pengendalian yang memilikitingkat
kehandalan tinggi selaras dengan hierarki pengendalian resiko4bahaya K di
tempat kerja.
"engendalian operasi yang perlu diterapkan meliputi prosedur
keselamatan kerja, desain, tinjauan kontrak, pembelian, costumer supplied
product, perijinan kerja, penyediaan 2"D 82lat "elindung Diri9, penga!asan,
perijinan masuk, fasilitas kerja, rambu-rambu K, pemeliharaan, sarana produksi,
?050 8Lock Out-Take Out), pelayanan, penanganan manual dan mekanis,
pengendalian material, dan penanganan terhadap * 8*ahan *erbahaya dan*eracun9.
9. Persiapan %an Tan,,ap Dar$ra&.
Cang dimaksud keadaan 8situasi4kondisi9 darurat ialah situasi sulit yang
tidak diinginkan yang memerlukan penanganan segera untuk mencegah terjadinya
kefatalan. Sehingga, dalam hal ini perusahaan menyediakan sarana-prasarana dan
fasilitas-fasilitas keadaan darurat di tempat kerja seperti jalur evakuasi, sarana
pemadam api, tempat aman berkumpul keadaan darurat serta sarana-sarana
keselamatan lain yang diperlukan untuk menanggulangi keadaan darurat. Seluruh
peralatan dan sistem tanda bahaya keadaan tersebut harus diperiksa, diuji, dandipelihara secara berkala sesuai dengan peraturan perundangan, standar, dan
pedoman teknis yang relevan. "erusahaan juga membentuk unit kerja khusus
dalam manajemen perusahaan yang memiliki tugas khusus untuk menanggulangi
keadaan darurat perusahaan yang telah memenuhi persyaratan dan sertifikasi
tertentu.
Keadaan darurat yang potensial di dalam dan4atau i luar tempat erja telah
diidentifikasi dan prosedur keadaan darurat telah didokumentasikan serta
diinformasikan kepada semua orang yang terdapat di area kerja. Selanjutnya,
semua hal berkaitan dengan upaya tanggap darurat diuji dan ditinjau secara rutin
oleh petugas yang berkompeten dan ber!enang. Selain petugas tersebut, tenaga
11 MANUAL SMK3
-
7/24/2019 Manual Smk3
15/17
SISTEM MANAJEMEN K3(SMK3)
PT. BEUTY BAKERYMANUAL SMK3
No.Dok. : Tgl. Efk!"f :R#"$" : %&l&'& :
kerja juga mendapat instruksi dan pelatihan mengenai prosedur keadaan darurat
sesuai dengan tingkat risikonya. "erusahaan juga membentuk regu "K apabila
terjadi kecelakaan kerja yang memerlukan pertolongan pertama beserta kotak
"K. 5ugas dari (egu "K antara lain 3
#. Melaksanakan tindakan "K.
$. Melaporkan segala kekurangan4kerusakan sarana dan prasarana "K
di lingkungan "erusahaan kepada Koordinator, Sekretaris maupun
Ketua Unit 5anggap Darurat.
. Melaporkan kepada Koordinator ataupun Sekretaris Unit 5anggap
Darurat bilamana terdapat korban yang memerlukan tindakan medis
lanjut pihak ke tiga di luar "erusahaan.
1././ PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN
1. Un*$k Ker*a5 Pe-an&a$an5 %an Pen,$k$ran
Membuat dan mera!at prosedur untuk pemantauan dan pengukuran kinerja
K, prosedur tersebut mencakup 3
a Mengukur baik secara kuantitatif maupun kualitatif.b Memantau kesesuaiannya dengan tujuan atau sasaran yang yang telah
ditetapkan.
c Mengatur masalah sertifikasi dan perijinan.
d Melakukan inspeksi dan melaporkan hasil inspeksi sekaligus rekomendasi
kepada "$K
e Melakukan pemantauan dan pengukuran lingkungan kerja yang teridiri dari
faktor fisik, kimia, biologi, ergonomi, dan psikologi
f Mengukur dan memantau kecelakaan, sakit, insiden, serta kesehatan dari
pekerja itu sendiri.
g Mencatat semua hasilnya untuk tujuan tindakan perbaikan atau pencegahan,
alat-alat ukur harus dikalibrasi dan dira!at, serta rekaman medis harus
dipelihara.
h Mendokumentasikan seluruh data, mengumpulkannya, dan menganalisanya.
?aporan rutin kinerja K dibuat dan disebarluaskan di dalam tempat kerja.
. Ke#elakaan5 Insi%en5 Ke&i%akses$aian5 ser&a Tin%akan Per)aikan %an
Pen#e,ahan
Menetapkan dan memelihara prosedur untuk 3
# Melakukan penyelidikan dan pembuatan laporan terhadap terjadinya
kecelakaan dan penyakit akibat kerja oleh penga!as yang kemudianmenyerahkan laoran dan saran-saran terhadap pengusaha atau pengurus.
12 MANUAL SMK3
-
7/24/2019 Manual Smk3
16/17
SISTEM MANAJEMEN K3(SMK3)
PT. BEUTY BAKERYMANUAL SMK3
No.Dok. : Tgl. Efk!"f :R#"$" : %&l&'& :
$ "enanganan kecelakaan, insiden, ketidaksesuaian, serta tindakan
perbaikan dan pencegahannya.
5indakan perbaikan dan pencegahan yang dilakukan untuk menghilangkan
akar penyebab terjadinya kecelakaan, insiden, dan ketidaksesuaian
termasuk batas !aktunya.
/ Konfirmasi efektifitas tindakan perbaikan dan pencegahan.
Melaporkan setiap potensi bahaya yang berhubungan dengan K dimana
prosedur terkait diketahui oleh tenaga kerja.
Menjamin bah!a semua kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja,
kebakaran atau peledakan, serta kejadian berbahaya di tempat kerjalainnya telah dicatat dan dilaporkan sesuai dengan peraturan perundangan.
!. Pen,en%alian Reka-an
"erusahaan menetapkan dan memelihara rekaman yang diperlukan untuk
menunjukkan kesesuaian terhadap persyaratan-persyaratan SMK perusahaan dan
terhadap standar 01S2S #&%%#, dan untuk menunjukkan hasil-hasil yang
dicapai. Selain itu, perusahaan menetapkan, menerapkan dan memelihara
prosedur untuk mengidentifikasi, menyimpan, melindungi, mengakses dan
membuang rekaman. (ekaman yang ada dijaga agar tetap dapat terbaca, dapat
diidentifikasi dan ditelusuri.
". A$%i& In&ernal SMK!
2udit internal SMK yang terjad!al dilaksanakan untuk memeriksa
kesesuaian kergiatan perencanaan dan untuk menentukan efektifitas kegiatan.
2udit ini dilaksanakan oleh petugas yang independen, berkompeten, dan
ber!enang. Selanjutnya, laporan hasil audit didistribusikan kepada pengusaha
atau pengurus dan petugas lain yang berkepentingan dan dipantau untuk
menjamin dilakukannya tindakan perbaikan.
/. Tin*a$an Mana*e-en
Manajemen yang di!akili oleh Direktur Utama secara berkala setiap
bulan akan meninjau SMK untuk memastikan pelaksanaan, kecukupan, dan
keefektifannya. 5inajuan terhadap penerapan SMK m!liputi kebijakan,
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi yang telah dilakukan yang
kemudian dicatat dan didokumentasikan. 1asil dari tinjauan ini dimasukkan ke
dalam perencanaan tindakan manajemen dan harus dilaksanakan secara berkala.
13 MANUAL SMK3
-
7/24/2019 Manual Smk3
17/17
SISTEM MANAJEMEN K3(SMK3)
PT. BEUTY BAKERYMANUAL SMK3
No.Dok. : Tgl. Efk!"f :R#"$" : %&l&'& :
1* MANUAL SMK3