ppw
TRANSCRIPT
IPS Geografi
NURUL HUSADAH14.11.108.201103.002725
SEMESTER IIIFKIP / TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIKARTA
Pendahuluan
Star Materi
Kompetensi Dasar
Tujuan
PENDAHULUANPerkembangan Kurikulum berorientasi pada keunggulan kompetitif sesuai dengan visi dan misi pendidikan nasional dan kebutuhan daerah degan penekanan kepada sasaran kegiatan pembelajaran agar peserta didik memiliki kompetansi yang diharapkan.Supaya pelaksanaan kurikulum tersebut dapat berjalan dengan mantap, diperlukan berbagai upaya salah satu diantaranya ialah ketersedian buku pembelajaran yang bermutu sebagai sarana sumber belajar bagi peserta didik.Untuk memenuhi kebutuhan tersebut saya mempersembahkan buku ini untuk dapat di pergunakan pada tingkat satuan pendidikan SMP baik negeri maupun swasta. Buku ini kami susun berdasarkan standar isi kurikulum mata pelajaran ILMU PENGETAHUAN SOSIAL sesuai dengan Permendiknas No.22 tanggal 23 Mei 2006, berisi tentang materi Geografi.
HOME
TUJUAN
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pembelajarn berazas komputer dan mata kuliah pengembangan media pendidikan 2 yang diampu oleh desen bapak Riduan.,SE.,S.Pd.,M.Pd
HOME
Kompetensi Dasar
– Menggunakan Peta, Atlas Danglobe Untuk Mendapatkan Informasikeruangan
– Membuat Sketsa Dan Peta Wilayah Yang Menggambarkan Objek Geografi
– Mendeskripsikan Kondisi Geografis Dan Penduduk– Mendeskripsikan Gejala-Gejala Yang Terjadi Di
Atmosfer Dan Hidrosfer Seta Dampaknya Terhadap Kehidupan
HOME
Star Materi
BAB 1USAHA MANUSIA
MENGENAL PERKEMBANGAN
LINGKUNGANNYA
BAB 2Usaha Manusia
Mengenal Perkembangan Lingkungannya
BAB 3HIDROSFER
HOME
BAB 1USAHA MANUSIA MENGENAL PERKEMBANGAN
LINGKUNGANNYAIndikator:A. Peta, Atlas dan globe• Mendeskripsikan pengertian peta• Mendeskripsikan syarat peta• Mendeskripsikan fungsi peta• Mendeskripsikan komponen-komponen peta yang penting• Mengetahui jenis-jenis peta• Mendeskripsikan pengertian atlas• Mendeskripsikan dan membedakan jenis-jenis atlas• Mendeskripsikan komponen-komponen atlas• Mendeskripsikan pengertian globe• Mendeskripsikan garis lintang dan garis bujur• Mengetahui kedudukan globe• Mengetahui kegunaan globeB. Kondisi Geografis dan penduduk Indonesia • Mendeskripsikan letak astronomis Indonesia• Mendekripsikan, dan memahami tentang letak geografis, letak geologis, letak geomorfologis, letak maritime dan
letak sosiografisC. Kaitan Kondisi Alam Dan Iklim Dengan Kehidupan Penduduk• Mengetahui kondisi yang alam yang berpengaruh langsung terhadap kehidupan penduduk• Mengetahu kondisi keadaan di daerah pantai, daratan rendah dan daratan tinggi
PETA, ATLAS DAN GLOBE
PETA
Pengertian Peta
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala
tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam berbagai
cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta
digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani
mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun secara umum
pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi
pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala
tertentu.Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga
dimensi.
Syarat Peta
• Konform, yaitu bentuk dari sebuah peta yang digambar
serta harus sebangun dengan keadaan asli atau
sebenarnya di wilayah asal atau di lapangan.
• Ekuidistan, yaitu jarak di peta jika dikalikan dengan
skala yang telah di tentukan sesuai dengan jarak di
lapangan.
• Ekuivalen, yaitu daerah atau bidang yang digambar di
peta setalah dihitung dengan skalanya, akan sama
dengan keadaan yang ada di lapangan.
Fungsi Peta• Menyeleksi data• Memperlihatkan ukuran• Menunjukkan lokasi relative• Memperlihatkan bentuk
Komponen-Komponen Peta
• Judul peta• Legenda• Orientasi/tanda arah• Skala• Simbil peta• Warna peta• Tipe Huruf (Lettering)• Garis Astronomis• Inset
Jenis Peta Berdasarkan Isi Data yang Disajikan
• Peta umum, yakni peta yang menggambarkaenampakan bumi, baik fenomena alam atau budaya. Peta umum dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Peta topografi2. Peta korografi3. Peta dunia atau geografi4. Peta khusus (peta tematik)
Peta Berdasarkan Sumber Datanya
• Peta turunan (Derived Map)yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah ada, sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan.
• Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan.
Peta berdasarkan skala• Peta kadaster (sangat besar) adalah peta yang berskala > 1: 100 sampai
> 1: 5000. Contoh: Peta pertanahan, Peta Pertambangan
• Peta besar adalah peta yang berskala > 1: 5000 sampai > 1: 250.000.
Contoh: peta kecamatan/kabupaten
• Peta sedang adalah peta yang berskala > 1: 250.000 sampai > 1:
500.000. Contoh: peta provinsi
• Peta kecil adalah peta yang berskala > 1: 500.000 sampai > 1:
1.000.000. Contoh: peta Negara
• Peta geografis (sangat kecil) adalah peta yang berskala > 1: 1.000.000 ke
bawah. Contoh: Peta benua/dunia
Peta berdasarkan bentuk
• Peta datar atau peta dua dimensi, atau peta biasa, atau peta planimetri.
• Peta timbul atau peta tiga dimensi atau peta• Peta digital. Contoh: citra satelit, foto udara.• Peta garis• Peta foto
Peta berdasarkan tingkat kedetailan
• Peta detail, peta yang skalanya > 1:25.000• Peta semi detail, peta yang skalanya >
1:50.000• Peta tinjau, peta yang skalanya > 1:250.000
ATLASPengertian Atlas
Atlas merupakan kumpulan peta yang dijilid sebagai
sebuah buku. Nama atlas berasal dari nama dewa
bangsa Yunani, yaitu Atlas, dewa yang memegang
bumi di atas pundaknya. Pada umumnya peta-peta
dalam atlas disusun secara teratur menurut
pembagian wilayah dalam suatu negara, dan wilayah
pada masing-masing benua.
Jenis-jenis Atlas
Atlas seperti juga peta, dapat dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut :
• Atlas semesta• Atlas dunia• Atlas regional• Atlas nasional
Komponen Atlas• Judul atlas, ditulis pada bagian sampul depan atlas. Selain
itu juga ditulis nama penyusun dan nama penerbitnya.• Daftar isi ,memuat keseluruhan isi peta yang terdapat di
dalam atlas, dan diurutkan berdasarkan nomor halamannya.
• Legenda, berisi penjelasan arti dari simbol-simbol pada peta.
• Kata pengantar, berisi maksud dan tujuan penyusun atlas.• Indeks bertujuan mempermudah penggunaan atlas.
GLOBEPengertian Globe
Tiruan bola bumi dalam bentuk kecil
disebut globe. Globe pertama kali diciptakan
oleh Anaximander. Berdasarkan penelitian
para ahli ternyata bumi tidaklah bulat
sempurna, tetapi pepat pada kedua kutubnya,
akibat rotasi bumi.
Garis Lintang dan Garis BujurGerakan rotasi bumi dan Kutub Utara-Selatan merupakan grid
geografi timur Greenwich disebut garis bujur timur (BT), besarnya. Grid
geografi ini terdiri atas sejumlah garis utara-selatan dan timur-barat. Grid
yang menghubungkan kutub-kutub bumi disebut meridian atau bujur.
Garis bujur besarnya antara 0° – 360°. Bujur 0° dimulai di Greenwich,
sebuah kota di timur Kota London, Inggris. Garis bujur yang berada di
sebelah barat Greenwich disebut garis bujur barat (BB), besarnya 0°–180°.
Garis yang berada di sebelah 0° – 180°. Garis bujur digunakan untuk
menentukan waktu dan tanggal. Garis bujur 0° ditetapkan sebagai titik
awal perhitungan waktu internasional yang dikenal sebagai waktu
Greenwich Mean Time (GMT).
Kedudukan Globe
Globe tidak dipasang secara vertikal atau tegak lurus, tetapi sumbu bumi dipasang dengan kemiringan 66″ 30 terhadap bidang ′horizontal. Hal ini dimaksudkan agar posisi globe sama dengan posisi bumi sesungguhnya.
Kegunaan Globe
Globe dapat digunakan untuk :
a. menentukan/merencanakan perjalanan jauh melalui udara dan laut,
b. mengikuti kejadian yang berkaitan dengan gempa bumi dan arus
samudera dengan lebih mudah
c. melihat hubungan lautan-lautan, kontinen-kontinen, daerah-daerah
Kutub
d. memahami konsep yang mendasar tentang perbedaan waktu, iklim,
musim, pembagian zone waktu, dan terjadinya siang dan malam.
Kondisi Geografis Dan Penduduk.Indonesia memiliki bentang alam atau bentuk permukaan bumi yang ada di daratan
berbeda-beda. Ada yang disebut dataran tinggi, dataran rendah dan pantai.
Daerah-daerah tersebut tentunya dapat diketahui dari letak suatu wilayah, antara
lain sebagai berikut:
1. Posisi daerah tersebut terhadap tempat atau daerah lain.
2. Kehidupan penduduk yang ada di daerah tersebut.
3. Latar belakang sejarah dan pengaruh yang pernah ada atau akan ada terhadap
daerah tersebut.
4. Untuk lebih memahami kondisi geografis Indonesia tentunya kita akan
mempelajari juga hal-hal yang mempengaruhinya, yaitu: letak fisiografis dan letak
sosiografis.
Letak Fisiografis
Letak fisiografis adalah letak suatu tempat
berdasarkan segi fisiknya, seperti dari segi garis
lintang dan garis bujur, posisi dengan daerah
lain, batuan yang ada dalam bumi, relief
permukaan bumi, serta kaitannya dengan laut.
Letak fisiografis ini meliputi: Letak astronomis
Letak Geografis
Letak geografis, yaitu letak suatu tempat dilihat dari
kenyataannya di muka bumi atau letak suatu tempat
dalam kaitannya dengan daerah lain disekitarnya.
Letak geografis disebut juga letak relatif, disebut relatif
karena posisinya ditentukan oleh fenomena-fenomena
geografis yang membatasinya, misalnya gunung,
sungai, lautan, benua dan samudra.
Letak Geologis
Letak geologis ialah letak suatu daerah atau negara berdasarkan
struktur batu-batuan yang ada pada kulit buminya. Letak geologis
Indonesia dapat terlihat dari beberapa sudut, yaitu dari sudut
formasi geologinya, keadaan batuannya, dan jalur-jalur
pegunungannya. Dilihat dari jalur-jalur pegunungannya, Indonesia
terletak pada pertemuan dua rangkaian pegunungan muda, yakni
rangkaian Sirkum Pasifik dan rangkaian Sirkum Mediterania.
Letak Geomorfologis
Letak geomorfologis, yaitu letak suatu
tempat berdasarkan tinggi rendahnya tempat
tersebut terhadap permukaan air laut atau
dilihat dari bentuk permukaan bumi
Letak Maritime
Letak maritim, yaitu letak suatu tempat
ditinjau dari keadaan kelautan di sekitarnya,
yakni apakah tempat itu dekat atau jauh dari
laut serta apakah sebagian atau seluruhnya
dilingkungi oleh laut, dan sebagainya.
Letak Sosiografis
Letak sosiografis adalah letak suatu
tempat ditinjau dari sosio-kulturalnya, seperti
segi ekonomi, segi politis, dan sebagainya.
KAITAN KONDISI ALAM DAN IKLIM DENGAN KEHI-DUPAN PENDUDUK.
Kaitan Kondisi dengan Penduduk Kondisi alamiah dan manusia pada dasarnya memiliki hubungan
timbal balik. Hubungan inilah yang mengakibatkan manusia memiliki karakteristik berbeda-beda
disetiap wilayahnya.
Aktivitas penduduk yang terkait pada kondisi alam dapat diketahui dari corak kehidupan
penduduknya, yakni:
Corak kehidupan di daerah pantai. Penduduk umumnya bekerja sebagai nelayan, penjual jasa
wisata, sektor perikanan dan perkebunan kelapa.
Corak kehidupan di daerah dataran rendah. Penduduk biasanya bekerja pada sektor pertanian,
ladang dan bentuk pertanian lain. Selain itu sektor-sektor lain biasanya lebih cepat berkembang
seperti transportasi, industri, dan perdagangan.
Corak kehidupan daerah dataran tinggi. Penduduk di daerah ini umumnya bekerja dalam sektor
pertanian terutama perladangan.STAR MATERI
BAB 2Usaha Manusia Mengenal Perkembangan Lingkungan (lanjutannya)
A. Gejala-gejala di atmosfer serta dampaknya terhadap kehidupan.• Mendeskripsikan sifat fisik atmosfer• Mendeskripsikan vertical atmosfer• Mengetahui pentingnya cuaca dan iklim• Mendeskripsikan pengertian dan sifat-sifat angin secara umum• Mendeskripsikan bergaimacam jenis hujan• Menganalisa bentuk, dan tingkat ketinggian awan• Membagi beberapa bagian wilayah iklimB. Pengaruh Atmosfer, Cuaca dan Iklim terhadao Kehidupan • Mengidentifikasi pengaruh atmosfer, cuaca dan iklim terhadap
kehidupan manusia
GEJALA-GEJALA DI ATMOSFER SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN.
SIFAT FISIK ATMOSFER
Salah satu objek geografi adalah atmosfer. Atmosfer
merupakan lapisan udara yang menyelubungi bumi.
Lapisan ini berfungsi sebagai payung atau pelindung
kehidupan di bumi dari radiasi matahari yang kuat
pada siang hari dan mencegah hilangnya panas ke
ruang angkasa pada malam hari.
• Unsur yang ada di dalam atmosfer.1. Nitrogen (N2)2. Oksigen (O2)3. Karbon dioksida (CO2)4. Ozon (O3)Dan sebagainya.
STRUKTUR VERTIKAL ATMOSFERAtmosfer mempunyai beberapa lapisan udara yang ketebalan dan
karakteristiknya berbeda-beda. Secara vertikal pembagian lapisan atmosfer
berdasarkan suhu. Pembagian lapisan atmosfer berdasarkan suhu:
a. Troposfer
b. Stratosfer
c. Mesosfer
d. Termosfer
e. Eksosfer
f. Eksosfer
CUACA DAN IKLIM
Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di
wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada jangka
waktu yang singkat. Sedangkan
Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu
tahun yang penyelidikannya dilakukan dalam waktu
yang lama (minimal 30 tahun) dan meliputi wilayah
yang luas.
Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim
1. suhu udara,2. tekanan udara, 3. kelembaban udara, 4. angin,5. curah hujan, dan 6. awan.
Pengaruh Atmosfer, cuaca dan Iklim terhadap Kehidupan.
Akibatnya, suhu Bumi naik dan semakin panas, akhirnya
terjadi pemanasan global. Perubahan iklim yang diperkirakan akan
menyertai pemanasan global sebagai berikut:1. Mencairnya bongkahan es di kutub sehingga permukaan laut naik.
2. Muka air laut akan naik dan menenggelamkan pulau serta menimbulkan banjir di wilayah
pesisir dan dataran rendah sekitarnya
3. Berubahnya pola iklim, terutama yang mengandalkan musim hujan seperti pertanian padi.
Suhu Bumi yang panas menyebabkan mengeringnya air permukaan sehingga ketersediaan
air menjadi langka.
4. Meningkatnya risiko kebakaran hutan.
5. Perubahan iklim sangat dirasakan penduduk Indonesia akibat dampak dari La Nina dan El
Nino.
Iklim juga merupakan faktor yang menentukan tinggi-
rendahnya kebudayaan, bahkan kunci
peradaban/kebudayaan masyarakat, yaitu karena hal-hal
berikut: Iklim dapat membatasi atau mendukung
kegiatan manusia. Misalnya, daerah yang sangat dingin,
daerah yang sangat panas atau kering merupakan
daerahdaerah yang mempengaruhi dan membatasi
bidang- bidang pertanian. Dan daerah yang bersuhu
panas dapat melemahkan energi dan aktivitas kerja fisik.STAR MATERI
BAB 3HIDROSFER
IndikatorA. Hidrosfer• Menganalisis deskripsi dari pengertian hidrosferB. Siklus Hidrologi• Menganalisis dan memahami siklus Hidrologi• Mendeskripsikan apa yang di maksud dengan air
permukaan dan perairan laut• Menganalisis keadaan penduduk di daerah air
permukaan dan perairan laut
PENGERTIAN HIDROSFER.
Hidrosfer berasal dari kata hidro yang berarti air dan
shaire yang berarti lapisan. Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa hidrosfer merupakan tubuh air atau
lapisan air yang menyelimuti bumi, baik yang
berbentuk cair, salju, maupun es. Air merupakan
sumber kehidupan utama bagi manusia. Tidak ada
manusia yang bisa hidup tanpa air.
• Ilmu yang mengkaji perairan disebut hidrologi. Hidrologi
mempunyai beberapa cabang ilmu, yaitu sebagai berikut:
1. Potamologi, yaitu ilmu yang mempelajari air yang mengalir di
permukaan tanah.
2. Limnologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang air yang
menggenang di permukaan tanah (danau).
3. Geohidrologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang air yang
terdapat di bawah tanah.
4. Kriologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang salju dan es.
5. Hidrometeorologi, yaitu ilmu yang mempelajari faktor-faktor
meteorologi yang berpengaruh terhadap kondisi hidrologi.
SIKLUS HIDROLOGI.
Air yang ada di bumi mempunyai jumlah yang relatif tetap dan selalu
mengalami sirkulasi yang disebut siklus air. Perubahan yang dialami
air di Bumi hanya terjadi pada sifat, bentuk, dan persebarannya. Air
akan selalu mengalami perputaran dan perubahan bentuk selama
siklus hidrologi berlangsung. Air mengalami gerakan dan perubahan
wujud secara berkelanjutan. Perubahan ini meli-puti wujud cair, gas,
dan padat. Siklus air terjadi dengan bantuan penyinaran matahari.
Siklus air dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Siklus air pendek. Radiasi matahari dan angin menyebabkan air laut mengalami penguapan. Kemudian terjadi kondensasi dan membentuk titik-titik air yang disebut awan. Awan yang jenuh turun sebagai air hujan di permukaan air laut. Siklus air seperti ini disebut siklus air pendek.
2. Siklus air sedang. Air laut mengalami penguapan, kemudian terjadi kondensasi dan membentuk awan. Awan tertiup angin dan terbawa ke daratan kemudian terjadi hujan di daratan. Sebagian air hujan akan meresap ke dalam tanah, mengalir ke permukaan, dan akhirnya menuju ke laut. Siklus air seperti ini disebut siklus air sedang.
3. Siklus air panjang. Air laut mengalami penguapan, lalu terjadi kondensasi dan membentuk awan. Awan ini terbawa ke daratan dan terjadi hujan berupa hujan salju dan es. Salju dan es kemudian mengendap di permukaan tanah dan pada musim semi mulai mencair. Air tersebut kemudian sebagian akan meresap ke dalam tanah dan sebagian lagi akan mengalir ke permukaan tanah, dan akhirnya menuju ke laut. Siklus air seperti ini disebut siklus air panjang. Terjadinya siklus air tersebut disebabkan adanya proses-proses yang mengikuti gejala-gejala meterologis dan klimatologis, seperti berikut:
TUBUH AIR
Dalam rangkaian siklus hidrologi yang panjang, air akan melalui bentuk-bentuk perairan, baik itu air permukaan maupun air tanah.
Air Permukaan
Indonesia memiliki wilayah laut dan darat. Tiga perlima luas wilayah Indonesia merupakan tubuh air permukaan yang berupa laut. Selain laut, tubuh air permukaan yang berupa sungai, danau, waduk, dan rawa banyak tersebar di wilayah Indonesia
Perairan Laut
Laut adalah bagian permukaan bumi yang cekung dan tertutup oleh air yang mempunyai kadar garam tinggi. Ilmu yang mempelajari perairan laut adalah oseanografi.
STAR MATERI
Sekian powerpoint ini saya buat kurang dan lebihnya saya ucupkan
terimakasih banyak.
NURUL HUSADAH14.11.201103.002725
FKIP / TEKNOLOGI PENDIDIKANSEMESTER III
UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA