POSTTERM PREGNANCYWILLIAMS OBSTETRICS22nd EDITION PAGE 881-892

DEFINISIPostterm Pregnancy( American College of Obstetricians and Gynecologist (1997): Kehamilan 42 minggu lengkap (294 hari) atau lebih sejak HPHT.

INSIDEN

Kelahiran postterm berulang

(Bakketeig and Bergsjo, 1991) Analisis 27.677 kelahiran, 10% menjadi 27% kelahiran pertama adalah postterm & menjadi 39% kalau sudah terjadi persalinan postterm berurutan sebelumnya

Ibu yg mengalami Kehamilan memanjang ketika melahirkan anak perempuan, risiko untuk kehamilan memanjang pada anak perempuannya meningkat 2-3 kali lipat.

MORTALITAS PERINATAL

PATOFISIOLOGI

SINDROM POSTMATUR Dideskripsikan oleh Clifford (1954)Stage 1 : amniotic fluid jernihStage 2 : kulit berwarna kehijauanStage 3 : skin discoloration menjadi kuning kehijauan

kulit kering dan keriput, tubuh kurus, wajah tua dan tampak cemas, garis palma manus dan plantar pedis prominen, dan kuku panjang

DISFUNGSI PLASENTA

GAWAT JANIN DAN OLIGOHIDRAMNIONOligohidramnion - membatasi penelanan cairan amnion oleh janin - aliran urin janin yang berkurang. Kompresi tali pusat gawat janin

OLIGOHIDRAMNION

PERTUMBUHAN JANIN TERHAMBAT

PENATALAKSANAANUNFAVORABLE CERVIX The American College of Obstetricians and Gynecologists (1997) menyimpulkan bahwa gel prostaglandin dapat digunakan secara aman. Penyisiran (sweeping), atau (stripping) selaput ketuban

REKOMENDASI AMERICAN COLLEGE OF OBSTETRICIANS AND GYNECOLOGISTS

PENATALAKSANAAN

KOMPLIKASI MEDIS ATAU OBSTETRIShipertensi yang diinduksi oleh kehamilan, riwayat seksio sesarea, dan diabetes -pelahiran dini.