phylum arthropoda

12
PHYLUM ARTHROPODA KLASIFIKASI INSECTA APTERYGOTA PTERY GOTA ENDOPTERYGOTA EKSOPTERYGOTA MYRIAPODA CHELICERATA PERANAN ARTHROPODA DIPLOPODA CHILOPODA ARACHNIDA XHIPOSURA EXIT

Upload: dwii-prathiwi

Post on 24-May-2015

483 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Phylum arthropoda

PHYLUM ARTHROPODA

KLASIFIKASI INSECTA

APTERYGOTA

PTERY GOTA

ENDOPTERYGOTA

EKSOPTERYGOTA

MYRIAPODA

CHELICERATA

PERANAN ARTHROPODA

DIPLOPODA

CHILOPODA

ARACHNIDA

XHIPOSURA

EXIT

Page 2: Phylum arthropoda

Tipe sayap Tipe mulut Contoh

Isoptera Mempunyai satu pasang sayap. Kedua sayap tipis seperti jaringan / selaput. 

Tipe mulut menggigit.

Reticulitermis flavipes (rayap atau anai-anai), laron.

Orthoptera Memiliki satu pasang sayap, sayap depan lebih tebal dan sempit disebut tegmina. Sayap belakang tipis berupa selaput

Tipe mulut menggigit.

Belalang (Dissostura sp) , Kecoak (Blatta orientalis), Jangkrik (Gryllus sp)

Odonata Mempunyai dua pasang sayap

Tipe mulut mengunyah

Capung (Aeshna sp), Capung besar (Epiophlebia)

Tipe sayap Tipe mulut Contoh

Hemiptera Mempunyai dua pasang sayap, sepasang tebal dan sepasang lagi seperti selaput.

Tipe mulut menusuk dan mengisap

Walang sangit (Leptocorixa acuta), Kumbang coklat (Podops vermiculata), Kutu busuk (Eimex lectularius),.

Homoptera Mempunyai dua pasang sayap. Sayap depan dan belakang sama, berbentuk transparan.

Tipe mulut mengisap

Tonggeret (Dundubia manifera), Wereng hijau (Nephotetix apicalis) Kutu kepala (Pediculushumanus capitis)

EKSOPTERYG

OTA

Page 3: Phylum arthropoda

Tipe sayap Tipe mulut Contoh

Neuroptera Mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya berbentuk seperti jala

Tipe mulut menggigit Undur-undur (Myrmeleon frontalis)

Lepidoptera

Mempunyai 2 pasang sayap yang dilapisi sisik.

Tipe mulut mengisap dengan alat penghisap berupa belalai yang dapat dijulurkan.

•RhopaloceraHama kelapa (Hidari irava), Hama daun pisang (Erlonata thrax)•HeteroceraContoh : Ulat tanah (Agrotis ipsilon), Kupu ulat sutra (Bombyx mori), Ulat jengkol (Plusia signata

ENDOPTERYGOTA

Tipe sayap Tipe mulut Contoh

Diptera Mempunyai sepasang sayap depan, dan satu pasang sayap belakang yang digunakan untuk alat keseimbangan disebut halter.

Tipe mulut menusuk, mengisap atau menjilat.

Lalat (Musca domestica), Nyamuk Anopheles (vektor penyakit malaria). aegypti (inang virus demam berdarah).

Coleoptera Mempunyai dua pasang sayap. Sayap depan keras, tebal dan mengandung zat tanduk disebut dengan elitra, sayap belakang seperti selaput.

Tipe mulut menggigit.

Kumbang kelapa (Orytec rhynoceros), Kumbang buas air (Dystisticus marginalis), Kumbang beras (Calandra oryzae).

GAMBAR

Tipe sayap Tipe mulut Contoh

Siphonoptera Serangga ini tidak bersayap, kaki sangat kuat dan berguna untuk meloncat.

Tipe mulut mengisap.

Pinjal manusia (Pubex irritans). Pinjal anjing (Ctenocephalus canis). Pinjal kucing (Ctenocephalus felis). Pinjal tikus (Xenopsylla cheopis)

Hymenoptera Mempunyai dua pasang sayap, tipis seperti selaput.

Tipe mulut menggigit dan menjilat.

Apis indica (lebah madu, biasa dipelihara manusia), Apis dorsata (lebah madu yang hidup di lubang kayu), Apis melifera (lebah madu terbesar, biasa disebut lebah gunung)

VIDEO

Page 4: Phylum arthropoda
Page 5: Phylum arthropoda
Page 6: Phylum arthropoda

MYRIAPOD

A1.Tubuh terbagi menjadi banyak ruas (±

10 sampai 200 segmen), dengan kaki

yang keluar pada setiap ruasnya.

2.Dibagian kepala terdapat satu pasang

antena sebagai alat peraba dan

sepasang mata tunggal (ocellus). 

3.Kepala terlihat jelas, sedangkan dada

dan abdomen tak ada.

4.Ukuran bervariasi, mulai dari

mikroskopik sampai 30 cm.

5.Eksoskeleton terdiri dari zat kitin, yang

bisa mengalami ekdisis (pergantian

kulit/perontokkan).

6.Simetri bilateral.

Ruas-ruas tubuh

CIRI-CIRI UMUM

Page 7: Phylum arthropoda

MYRIAPOD

A

• Tubuh agak gepeng, terdiri atas kepala dan

badan yang beruas-ruas (15 –173 ruas).

• Pada segmen di belakang kepala terdapat

satu pasang “taring bisa” (maksiliped) yang

berfungsi untuk membunuh mangsanya.

• Respirasi (pernafasan) dengan trakea yang

bercabang-cabang dengan lubang yang

terbuka hampir pada setiap ruas.

• Habitat (tempat hidup) di bawah batu-

batuan/timbunan tumbuhan yang telah

membusuk.

CHILOPODA

Page 8: Phylum arthropoda

MYRIAPOD

A DIPLOPODA

• Tubuh berbentuk silindris dan beruas-ruas (25 – 100 segmen) terdiri atas kepala dan badan. Setiap segmen (ruas) mempunyai dua pasang kaki, dan tidak mempunyai “taring bisa” (maksiliped).

• Pada kepala terdapat sepasang antena yang pendek.• Hidup di tempat yang lembab dan gelap dan banyak mengandung tumbuhan yang telah membusuk.

• Respirasi dengan trakea yang tidak bercabang.• Sebagai herbivora

Page 9: Phylum arthropoda

ARACHNIDA

• Tubuh bersegmen terdiri atas cephalothorax(kepal-dada) serta abdomen(perut)

• Terdapat satu pasang kalisera (seperti taring pisau atau alat sengat yang mengandung racun berbentuk gunting atau catut untuk merobek dan melumpuhkan mangsa)

• Sepasang pedipalpus atau alat cepit berbentuk seperti kaki dengan cakar yang berfungsi sebagai indera, tangan, untuk memegang mangsa maupun alat untu melakukan kopulasi.

• Suatu organ di depan anus yang menghasilkan sutera disebut spinerets.

Page 10: Phylum arthropoda

• Dikenal dengan nama mimi atau “Horseshoe Crab”.• Panjang tubuhnya bisa mencapai 60 cm.• Secara umum tubuhnya dapat dibagi atas cephalothorax

dan abdomen yang masing-masing tertutup oleh karapaks. • Hidup di perairan laut dangkal dan membenamkan diri di

permukaan pasir.• Mempunyai kelenjar racun, rahang atau taring racun

sebagai sarana untuk membunuh mangsa, kemudian menghisap cairan tubuh atau jaringan lunaknya. Gigitan atau sengatannya menimbulkan kesakitan bahkan kematian.

XHIPOSURA

Page 11: Phylum arthropoda

PERANAN ARTHROPODA

MENGUNTUNGKANTIDAK MENGUNTUNGKAN

• Sumber makanan yang mengandung protein hewani tinggi. Misal udang galah (Macrobrachium rosenbergii), udang windu (Penaeus monodon), kepiting (Scylla serrata), dan udang karang (Panulirus versicolor).

• Penghasil madu, yaitu lebah madu (Apis indica).• Bahan industri kain sutera, yaitu pupa kupu-kupu sutera

(Bombyx mori)• Sebagai pollinator (perantara dalam penyerbukan), yaitu

kupu-kupu, lebah, kumbang.

• Vector perantara penyakit pada manusia. Misal, nyamuk

Anopheles yang menyebabkan penyakit malaria, nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan penyakit demam berdarah, Anopheles sp. Penyebab penyakit malaria, lalat rumah (Musca domestica) sebagai penyebab penyakit tifus.

• Menimbulkan gangguan pada manusia. Misal, caplak penyebab kudis (Sarcoptes scabei), kutu kepala (Pediculuc capitis), dan kutu busuk (Cynex rotundus).

• Hama tanaman pangan dan industri. Contoh wereng coklat (Nilaparvata lugens) dan kumbang tanduk (Orycies rhinoceros).

• Perusak makanan. Contoh kutu gabah (Rhyzopetra dominica)• Perusak produk berbahan baku alam. Contoh, rayap dan kutu

buku (Lepisma saccharina)

Page 12: Phylum arthropoda

THANK YOU