pertemuan 1 character buliding
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
1/33
Pertemuan 1
MENGENAL DIRI SENDIRI
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
2/33
MOHON PERHATIAN !!!
PEMBELAJARAN CHARACTER BUILDING
SEBAGAI MATAKULIAH KBK1. Untuk pertemuan 1-6 (Sebelum UTS) kuliah berjalan
seperti biasa, bersifat ceramah teori yang diberikan olehDosen di kelas. Jika ada Pertemuan ke 7 bersifatmereview materi dan atau Quiz.
2. Ujian Tengah Semester (UTS) bersifat teoritis dengan
sistem multiple choise, seperti yang selama ini sudahberjalan di BSI.
3. Pertemuan 9-14 pelaksanaan Presentasi Paper oleh
kelompok mahasiswa yang telah terbentuk. Dengan tema
a.Mengenal, menerima dan mengembangkan dirisendiri,
b. Sikap & perilaku sosial
c. Lingkungan & interaksi sosial atau sesuai pokok
bahasan
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
3/33
4. Satu kelas dibagi kedalam beberapa Kelompok
tergantung pada jumlah atau banyaknya mahasiswadikelas yang bersangkutan namun disesuaikan dengan
Jumlah Pertemuan UAS sehingga setiap kelompok bisa
tampil atau dapat mempresentasikan tugasnya masing-
masing.
5. Melakukan Observasi Secara langsung sesuai dengan
tema-tema yang dipilih Diupayakan memilih tema yang
dapat membangkitkan nilai-nilai Sosial dan Interaksi
dengan kehidupan sehari-hari agar memdapatkan nilai
manfaat atau penyadaran setelah melakukan Observasi.
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
4/33
8. Masing-masing kelompok membuat paper hasilobservasinya atau risetnya, dengan ketentuan Paper:
a. Margin Kiri 4cm, Kanan, Atas dan Bawah: 3cmb. Jumlah Halaman minimal 15 halaman
c. Outline atau isi bab terdiri dari
1) Bab I Pendahuluan, berisi Alasan pengambilan
tema yang dibahas atau mengapa mengambiltema tersebut.
2) Bab II Pembahasan, berisi Pokok Bahasan yang
harus dibahas sehubungan dengan tema
3) Bab III Penutup, Berisi Kesimpulan dari Tema
yang dibahas.4) Melampirkan Bukti Observasi berupa Foto atau
Video Observasi yang memperlihatkan seluruh
anggota kelompok sehingga terlihat keterlibatan
anggota dalam mengerjakan tugas observasi.
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
5/33
d.Kertas yang digunakan Kuarto Ukuran minimal 70grame. Font Times New Roman ukuran 12
f. Cover biasa, halaman muka diberi Judul Pembahasan,
nama anggota dan Nim.
g.Dikumpulkan Sebelum Waktu persentasi atau
menjelang UTS.h. Yang dinilai: Ketepatan waktu pengumpulan,
teknis penulisan , kelengkapan outline.
i. Keterlambatan pengumpulan Menyebabkan
pengurangan nilai kelompok.
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
6/33
9. Makalah yang telah dibuat dipresentasikan dan dimulaipada hari pertama kuliah setelah UTS denganketentuan:a. Kelompok 1 presentasi di pertemuan ke 9,
Kelompok 2 presentasi di pertemuan ke 10,
Kelompok 3 presentasi di pertemuan ke 11,
Kelompok 4 presentasi di pertemuan ke 12,Kelompok 5 presentasi di pertemuan ke 13,
Kelompok 6 presentasi di pertemuan ke 14,
Atau Disesuaikan dengan Jumlah Kelompok.
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
7/33
b. Masing-masing kelompok presentasi Maks.70 menit,
setiap individu yang merupakan anggotakelompok wajib presentasi maks. 5 menit
c. 35 menit setelah presentasi digunakan untuk tanya
jawab atau diskusi
d. 30 menit setelah diskusi, Dosen melakukan resume
tentang materi yang dipresentasikan dan hasil diskusi
e. Anggota kelompok yang tidak hadir, nilai kelompoknya
dikurangi 10 point
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
8/33
f. Cara presentasi menggunakan power point yang telah
didesain dengan menarik.
g. Yang dinilai: Cara Presentasi, Disiplin, Team work,Penguasaan materi, Kemampuan menjawab,
Design Slide power point, Contact eye, kreatifitas
(Baik dalam penampilan, pengembangan
materi,mampu menampilkan bukti-bukti baik fotoatau Video)
h. Bobot Penilaian
Nilai kehadiran/ absensi (10 %)
Nilai Tugas (20 %) : diberikan oleh dosen pengajar
Nilai Ujian Tengah Semester (30 %)
Nilai Ujian Akhir Semester (40 %) : Hasil Makalah +
presentasi kelompok (Pengganti Nilai UAS)
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
9/33
jika ada kelompok dengan alasan apapun menundapresentasinya maka nilainya dikurangi 10 point dari total
nilai kelompok.
Catatan :
Untuk Tambahan pembahasan dalam setiap materiDosen Pengajar Matakuliah Character Building Dapatmenggunakan Supporting materi dalam setiappertemuan sebagai bahasan tambahan, materiSupporting telah disediakan oleh tim penanggung
jawab Matakuliah Character Building. Yang perlu diperhatikan oleh Bpk/Ibu pengampumatakuliah Character Building bahwa Materisupporting tidak masuk ke dalam Materi Ujian karenahanya sebagai penunjang saja.
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
10/33
Mengenal diri sendiri adalah awal mengenal
kebenaran. Socrates mengistilahkannya dengan
GNOOTI SEAUTON, (know yourself). Orang perlu
mengenal siapa dirinya yang sebenarnya, sehinggaia mengenal kebenaran.
Socrates (469-399 bC)
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
11/33
Kebenaran itu merupakan “kacamata” atau “frame”
yang membuat orang mampu berkomunikasi dengan
orang lain secara otentik, tanpa kepalsuan, tanpa
topeng.
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
12/33
Orang yang telah mengenal dirinya akan mudah
mengenal orang lain. Karena mampu memahami
orang lain, maka mampu menyesuaikan dirinya
dengan berbagai gaya (style) orang yang berbeda.
Jadinya menjadi orang yang cerdas secara personal
(PQ).
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
13/33
Mengenal diri berarti:
Memahami kekhasan fisiknya, kepribadian, watak dan
temperamennya, mengenal bakat-bakat alamiah yang
dimilikinya serta punya gambaran atau konsep yang jelas
tentang diri sendiri dengan segala kekuatan dan
kelemahannya
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
14/33
Manfaat dan tujuan mengenal diri:
1. Seseorang dapat mengenal kenyataan dirinya,dan sekaligus kemungkinan-kemungkinannya,serta (diharapkan mengetahui peran apa yang
harus dia mainkan untuk mewujudkannya.2. Sebaliknya, orang yang tidak mengenal dirinya,
tidak mengetahui apa yang harus dikerjakandan dikembangkannya.
3. Tidak memahami posisi diri akan membuatnyasulit mengarahkan diri kepada tujuan hidupnya,sehingga gagal dalam pergumulan hidupnya.
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
15/33
Cara Mengenal Diri:
1. Bersikap terbuka (open minded ) terhadap kritik,
saran orang lain, dan mau menerima apa adanya
demi perkembangan dirinya; tidak defensif.
2. Melalui penelusuran bakat dan kepribadian
3. Melalui pengalaman sehari-hari
4. Melalui kebersamaan dengan orang lain
5. Melalui refleksi dan perenungan diri pribadi
merumuskan potret diri sendiri.
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
16/33
Mengenali Kondisi Fisik
Kekuatan Kelemahan
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.7. 7.
(Mahasiswa mengisi kekuatan dan kelemahan dirisendiri)
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
17/33
Orang Cacat Fisik Bisa Sukses
Beberapa contoh:
Nick Vujicic (lihat cuplikan videonya)Forest Gump (lihat cuplikan videonya)
Tony Melendes (lihat cuplikan videonya)
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
18/33
Forest Gump Orang Cacat yg Sukses
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
19/33
Kesimpulan
1. Pengenalan akan fisik menyadarkan diri untuk
menerima diri apa adanya
2. Dengan penerimaan diri orang bisa sukses karena ia
mau mengembangkan diri berangkat dari yang ada
padanya, tidak menyalahkan keadaan fisiknya.
3. Menjadi percaya diri, mampu berusaha, menjadi berkah
bagi sesama.
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
20/33
Memahami Temperamen
Ada 4 (empat) jenis temperamen:
1. Sanguinis
2. Koleris
3. Melankolis
4. Phlegmatis
LatihanLatihan introspeksi diri dengan menggunakankuesioner guna mengenali temperamen dan
sifat-sifat diri sendiri (lampiran)
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
21/33
Kesimpulan
1. Dalam kenyataan orang tidak hanya memilikisatu temperamen, sering ada perpaduan:sankol, sanmel, san phleg, kolsan, kolmel,kolphleg, melsan, melphleg, phlegsan,phlegkol, dan phlegmel.
2. Mungkin juga perpaduan lebih dari itu
3. (Bisa dilanjut dengan latihan mengenal tipe
kepribadian ala MBTI)
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
22/33
Kepribadian/Watak/Temperamen1. Kepribadian
Adalah organisasi dinamis di dalam individu yang terdiri dari
sistem-sistem psikofisik yang menentukan tingkah laku dan
pikirannya secara karakteristik dalam menyesuaikan diriterhadap lingkungan (G. Allport)
2. Watak
Adalah totalitas dari keadaan-keadaan dan cara bereaksi
jiwa terhadap perangsang. (G. Ewald)Secara teoritis, watak dibedakan (G. Ewald)
a. Watak yang dibawa sejak lahir
b. Watak yang diperoleh
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
23/33
3. Temperamen
Adalah gejala karakteristik daripada sifat emosi individu,
termasuk juga mudah tidaknya terkena rangsangan emosi,
kekuatan serta kecepatannya bereaksi, kualitas kekuatan
suasana hatinya, segala cara daripada fluktuasi danintensitas suasana hati. Gejala ini bergantung pada faktor
konstitusional dan karenanya terutama berasal dari
keturunan (Allport)
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
24/33
Temperamen
Adalah konstitusi psikis yang berhubungan dengan
konsitusi jasmani (G. Ewald)
Jenis-jenis temperamen:
1.Sanguinis
2.Koleris
3.Melankolis
4.Phlegmatis
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
25/33
Mengenal Bakat A. Pengertian Bakat
1. Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang
sebagai bawaan sejak lahir. Unsur rohani ini dapat atautidak berkembang turut ditentukan oleh keadaan di luar
diri seseorang (lingkungan), & didukung oleh keinginan
kuat yang dimiliki oleh orang itu untuk mengembangkan
atau tidak mengembangkannya.
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
26/33
2. Bakat adalah suatu bentuk kemampuan khusus, yangmemungkinkan seseorang memperoleh keuntungan
dari hasil pelatihannya sampai satu tingkat lebih tinggi.
Kalau personality dipahami sebagai totalitas manusia
yang unik, maka bakat merupakan salah satu dari
personality itu.
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
27/33
3. Bakat merupakan potensi, dan bukan sesuatu yang
sudah betul-betul nyata dengan jelas. Bakat lebihsebagai kemungkinan, yang masih harus diwujudkan.
Kita tidak dengan sendirinya mengetahui bakat kita,
walau sebenarnya kita memilikinya, dan dapat
mewujudkannya ketika kita menggali danmengembangkannya.
4. Bakat merupakan suatu karakteristik unik individu yang
membuatnya mampu (atau tidak mampu) melakukan
suatu aktivitas dan tugas secara mudah (atau sulit) dansukses (atau tidak pernah sukses)
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
28/33
B. Kecerdasan Sebagai Bakat
Jenis kecerdasan:
1. Kecerdasan linguistik
2. Kecerdasan logis-matematis
3. Kecerdasan spasial4. Kecerdasan musikal
5. Kecerdasan kinestetik-jasmani
6. Kecerdasan antarpribadi
7. Kecerdasan intrapribadi
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
29/33
C. Hal-hal yang mempengaruhi bakat1. Unsur genetik
2. Latihan
3. Struktur tubuh
D. Pola hubungan Bakat & Kreativitas
1. Anak yang berbakat tetapi tidak kreatif
2. Anak yang berbakat & kreatif
3. Remaja yang kreatif tetapi tidak berbakat4. Orang dewasa yang kreatif & berbakat
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
30/33
E. Mengembangkan Bakat
1. Perlu mengetahui bakat
a. Untuk mengetahui potensi dirib. Untuk merencakan masa depan
c. Untuk menentukan tugas atau kegiatan
2. Cara mengembangkan bakata. Perlu keberanian
b. Perlu didukung latihan
c. Perlu didukung lingkungan
d. Perlu memahami hambatan-hambatan
pengembangan bakat & cara mengatasinya
Latihan mengenali Bakat dengan memgunakan form bakat
yang ada pada lampiran.
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
31/33
Mengenali Adversity
Adversity merupakan keteguhan, semangat, ketekunan,
kemampuan seseorang dalam mencapai tujuan
Ada 3 tipe: Quitter, Camper, dan Climber
Mengevaluasi diri dengan menggunakan Adversity
Response Profile (ARP) yang ada dalam lampiran.
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
32/33
Mengenali Sipiritualitas
Aspek spiritualitas berhubungan dengan kehidupan
manusia sebagai makhluk beriman.
Demi lebih memahami konsekuensi hidup
keagamaannya dalam kehidupan nyata.
Introspeksi atas kualitas spiritual dengan form
penghayatan hidup keagamaan (dalam lampiran)
-
8/19/2019 Pertemuan 1 Character buliding
33/33
Mengembangkan kekuatan dan mengatasi kelemahan
diri sendiri:
1. Introspeksi diri
2. Mengendalikan diri
3. Membangun kepercayaan diri4. Mengenal dan mengambil inspirasi dari tokoh-
tokoh teladan
5. Berpikir positif & optimis tentang diri sendiri