peran baroreseptor
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Peran Baroreseptor
1/5
Peran Baroreseptor : Sinus caroticus dan arcus aorta berperan sebagai
baroreseptor. Apabila pada suatu kondisi tekanan arteri meningkat diatas
normal, baroreseptor akan meningkatkan kecepatan pembentukan potensial
aksi di neuron aferen masing-masing. Kecepatan pembentukan tersebut akan
dibaca oleh pusat kontrol kardiovaskular kemudian respons dari pembacaan
tersebut adalah diturunkannya aktivitas simpatis dan ditingkatkannya aktivitasparasimpatis ke sistem kardiovaskular.
Sinyal eferen parasimpatis akan menurunkan kecepatan denyut jantung dan
volume sekuncup, vasodilatasi arteriol dan vena yang berakibat menurunnya
curah jantung dan tahanan perifer total sehingga tekanan darah kembali
normal.
Sebaliknya pada kondisi dimana tekanan darah turun dibawah normal,
aktivitas baroreseptor turun kemudian menginduksi pusat kardiovaskular
untuk meningkatkan aktivitas jantung dan vasokonstriktor simpatis sementara
menurunkan aktivitas parasimpatis. feren simpatis akan meningkatkan
kecepatan denyut jantung dan volume sekuncup disertai vasokonstriksi arterioldan vena. !erubahan ini menyebabkan peningkatan curah jantung dan tahanan
perifer total sehingga tekanan darah yang rendah akan kembali normal.
Aktivitas listrik jantung
Kontraksi sel otot jantung untuk mendorong darah dicetuskan oleh suatu potensial
aksi yang menyebar melalui membran sel " sel otot. #antung berkontraksi atauberdenyut secara berirama akibat potensial aksi yang ditimbulkannya sendiri, suatu
sifat yang dikenal sebagai ototrimitas. $erdapat dua jenis khusus sel otot jantung:
%. &&' otot jantung adalah sel kontraktil yang melakukan kerja mekanis, yaitu
memompa. Sel " sel pekerja ini dalam keadaan normal tidak menghasilkan
suatu potensial aksi
(. Sebagian kecil sisanya merupakan suatu sel otoritmik, tidak berkontraksi
tetapi mengkhususkan diri untuk mencetuskan dan menghantarkan suatu
potensial aksi yang bertanggung jawab untuk kontraksi sel " sel pekerja.
Aktivitas !emacu sel otot otoritmik
Sel " sel otoritmik jantung tidak memiliki potensial istirahat. Sel " sel tersebut
memperlihatkan suatu pace maker, yaitu membran mereka secara perlahan mengalami
depolarisasi, atau bergeser antara potensial " potensial aksi sampai tercapai ambang,
pada saat membran mengalami potensial aksi.
!enyebab pergeseran ke potensial membran ke ambang mapotensial " potensial aksi,
masih belum diketahui. Secara umum diperkirakan bahwa hal tersebut terjadi karena
penurunan siklus fluks positif K) ke luar yang berlangsung bersamaan dengan
kebocoran *a) ke dalam. +i sel " sel otoritmik jantung, antara potensial " potensial
aksi, karena saluran K) diinaktifkan yang mengurangi aliran ion kalsium positifmengikuti penurunan gradien konsentrasi mereka. Karena bagian dalam secara
-
7/24/2019 Peran Baroreseptor
2/5
bertahap berkurang kenegatifannya, yaitu membran secara bertahap mengalami
depolarisasi dan bergeser ke arah ambang. Setelah ambang tercapai, terjadi fase naik
dari potensial aksi sebagai respon terhadap pengaktifan saluran a)) dan influks a)
) kemudian. ase turun disebabkan karena efluks K) yang terjadi karena peningkatan
permeabilitas K) akibat pengaktifan saluran K). Setelah potensial aksi usai, inaktifasi
saluran " saluran K) ini mengawali depolarisasi berikutnya.Sel " sel jantung yang mampu mengalami ototrimitas ditemukan di lokasi " lokasi
berikut ini:
%. *odus Sinoatrium SA/, daerah kecil khusus di dinding atrium kanan dekat
lubang vena cava superior
(. *odus Atrioventrikel A0/, sebuah berkas kecil sel otot jantung khusus di
dasar atrium kanan dekat septum, tepat di atas pertautan atrium dan ventrikel.
1. 2erkas 34S 2erkas Atrioventrikel/, suatu jaras sel khusus yang berasal dari
atrioventrikel, tempat berkas tersebut bercabang membentuk berkas kanan dan
kiri yang berjalan ke bawah septum, melingkari ujung bilik ventrikel, dan
kembali ke atrium di sepanjang dinding luar.
5. Serat purkinje, serat terminal halus yang berjalan dari berkas his dan menyebarke seluruh miokardium ventrikel seperti ranting " ranting pohon.
!otensial aksi di sel otot jantung kontraktil
$idak seperti sel " sel otoritmik, membran sel kontraktil pada dasarnya tetap berada
dalam keadaan istirahat sebesar -&67v sampai tereksitasi oleh aktivitas listrik yang
merambat dari pemacu. Setelah membran sel kontraktil miokardium ventrikel
tereksitasi, timbul potensial aksi melalui perubahan permeabilitas dan perubahan
potensial membran.
Selama fase naik potensial aksi, potensial membran dengan cepat berbalik ke
nilai positif sebesar )16m0 akibat peningkatan mendadak permeabilitas
membran terhadap *a) yang diikuti oleh influks masif *a). !ermeabilitas
*a) kemudian dengan cepat berkurang ke nilai istirahatnya rendah tetapi khas
untuk sel otot jantung membran potensial dipertahankan di tingkat positif dan
menghasilkan fase datar plateau phase/ potensial aksi
!erubahan voltase mendadak yang terjadi selama fase naik potensial aksi
menimbulkan dua perubahan permeabilitas bergantung voltase yang
bertanggung jawab mempertahankan fase datar tersebut. !engaktifan salurann
a)) 8lambat8 dan penurunan permeabilitas K). !embukaan saluran a))
menyebabkan difusi lambat a)) masuk ke dalam sel karena konsentrasi a)
) di S lebih besar. 4nfluks a)) yang bermuatan positif ini memperlamakepositifan pada bagian dalam sel dan merupakan penyebab fase datar. fek
ini diperkuat oleh penurunan permeabilitas K) yang terjadi secara bersamaan.
!enurunan aliran ke luar K) yang bermuatan positif mencegah repolarisasi
cepat membran dan dengan demikian ikut berperan memperlama fase datar.
ase turun potensial aksi yang berlangsung cepat terjadi akibat inaktivasi
saluran a)) dan pengaktifan saluran K). !enurunan permeabilitas a))
menyebabkan a)) tidak masuk lagi ke dalam sel sedangkan peningkatan
mendadak permeabilitas K) yang terjadi bersamaan menyebabkan difusi cepat
K) yang positif ke luar sel. +engan demikian, repolarisasi cepat yang terjadi
pada akhir fase datar terutama disebabkan oleh efluks K), yang kembali
membuat bagian dalam sel lebih negatif daripada bagian luar dan memulihkan
potensial membran ke tingkat istirahat.
-
7/24/2019 Peran Baroreseptor
3/5
Bunyi pada Jantung
2unyi jantung normal
+ua bunyi jantung utama dalam keadaan normal dapat didengar selama siklus
jantung. 2unyi jantung pertama bernada rendah, lunak, dan relatif lama, seringdikatakan terdengar seperti 8lub8. 2unyi jantung dua memiliki nada yang lebih
singkat dan tajam, sering dikatakan terdengar seperti 8dup8. 2unyi jantung pertama
berkaitan dengan penutupan katup A0, sedangkan bunyi jantung dua berkaitan dengan
penutupan katup semilunaris. !embukaan katup tidak menimbulkan bunyi apapun.
2unyi terjadi karena getaran di dinding ventrikel dan arteri " arteri besar ketika
menutup, bukan oleh derik penutupan katup. Karena penutupan katup A0 terjadi pada
awal kontraksi ventrikel ketika tekanan ventrikel pertama kali melebihi tekanan
atrium, bunyi jantung pertama menandakan awitan sistol ventrikel. !enutupan katup
semilunaris terjadi pada awal relaksasi ventrikel ketika tekanan ventrikel kiri dan
kanan turun di bawah tekanan aorta dan arteri pulmonalis. +engan demikian, bunyi
jantung kedua menandakan permulaan diastol ventrikel.
2unyi jantung abnormal
2unyi jantung abnormal, atau murmur bising jantung/ biasanya berkaitan
dengan penyakit jantung. 7urmur yang tidak berkaitan dengan patologi jantung, yang
disebut murmur fungsional, lebih sering dijumpai pada usia orang muda. +alam
keadaan normal, darah mengalir secara laminar, yaitu mengalir dengan mulus dalam
lapisan yang berdampingan satu sama lain, namun apabila aliran darah menjadi
turbele, dapat terdengar bunyi. 2unyi abnormal tersebut disebabkan oleh getaran yang
terbentuk di struktur di sekitar aliran yang bergolak tersebut.
!enyebab tersering turbulensi adalah malfungsi katup, baik katup stenotik atau
insufien. Katup stenotik adalah katup kaku dan menyempit dan tidak membuka
secara sempurna. +arah harus dipaksa melewati lubang yang menyempit dengan
kecepatan yang sangat tinggi, sehingga terjadi turbulensi yang menimbulkan bunyi
yang abnormal.
Katup insufien adalah katup yang tidak dapat menutup sempurna, biasanya karena
tepi " tepi daun katup mengalami jaringan parut dan tidak pas satu sama lain.
$urbulensi terjadi sewaktu darah mengalir berbalik arah melalui katup yang insufien
dan bertumbukan dengan darah yang mengalir dalam arah berlawanan, menimbulkan
murmur yang berdesir. Aliran darah balik demikian dikenal dengan regurgitasi.
2iasanya katup yang insufien disebut katup bocor, yang memungkinkan darah
mengalir balik pada katup seharusnya tertutup.Katup yang terkena dan jenis defek biasanya dapat dideteksi berdasarkan lokasi dan
waktu murmur. Setiap katup jantung dapat terdengar paling jelas di lokasi " lokasi
tertentu di dada. 9aktu murmur mengacu pada bagian siklus jantung selama murmur
terdengar. +engan adanya anggapan bahwa bunyi jantung satu merupakaan permulaan
sistol, dan bunyi jantung dua merupakan permulaan diastol ventrikel. #adi, suatu
murmur yang terjadi antara bunyi jantung pertama dan kedua mengisyaratkan murmur
sistolik. 7urmurr diastolik terjadi antara bunyi jantung kedua dan pertama. 2unyi
murmur menandakan apakah murmur bersifat stenotik atau insufien.
Peristiwa mekanik jantung
-
7/24/2019 Peran Baroreseptor
4/5
ase " fase jantung
%. +iastol ventrikel
Selama diastol ventrikel dini, atrium juga masih berada dalam keadaan diastol,
karena aliran masuk darah yang kontinu dari sistem vena ke dalam atrium,
tekanan atrium sedikit melebihi tekanan ventrikel walaupun kedua biliktersebut melemah, karena perbedaan tekanan ini katup A0 terbuka dan darah
mengalir langsung dari atrium ke dalam ventrikel akibatnya volume ventrikel
meningkat bahkan sebelum atrium berkontraksi. !ada akhir diastol SA *ode
mencapai ambang dan membentuk potensial aksi.
(. +epolarisasi atrium
7enimbulkan kontraksi atrium dan memeras lebih banyak darah ke ventrikel.
Sehingga terjadi peningkatan kurva tekanan atrium selama kontraksi atrium,
tekanan atrium tetap sedikit lebih tinggi dari pada tekanan ventrikel sehingga
katup A0 terbuka.
+iastol ventrikel berakhir pada awal kontraksi. 0entrikel pada saat inikontraksi atrium dan pengisian ventrikel telah selesai. 0olume darah di
ventrikel pada akhir diastol dikenal sebagai +0 %1; ml.
1. Kontraksi ventrikel %;6 volumetrik
Ketika kontraksi ventrikel dimulai tekanan ventrikel segera melebihi tekanan
atrium. !erbedaan tekanannya terbalik mendorong katup A0 tertutup. Setelah
tekanan ventrikel melebihi tekanan atrium dan katup A0 telah tertutup,
tekanan tersebut dapat melebihi tekanan aorta untuk membuka katup aorta
dengan demikian terdapat periode waktu singkat antara penutupan katup A0
dan pembukaan katup aorta pada saat ventrikel menjadi suatu bilik tertutup,
karena semua katup tertutup, tidak ada darah yang masuk ataupun keluar
ventrikel, volume balik ventrikel tetap dan panjang serat " serat otot juga
tetapi tekanan ventrikel terus meningkat sementara volume tetap.
5. jeksi ventrikel
!ada saat tekanan ventrikel melebihi tekanan aorta katup aorta dipaksa
membuka dan darah mulai menyemprot kurva tekanan aorta meningkat ketika
darah dipaksa berpindah dari ventrikel ke dalam aorta lebih cepat dari pada
darah mengalir ke pembuluh " pembuluh yang lebih kecil di ujung yang lain.
0olume ventrikel berkurang secara drastis sewaktu darah dengan cepat
dipompa keluar. Sistol ventrikel mencakup periode kontraksi iso volumetrikdan fase ejeksi ventrikel. 0entrikel tidak mengosongkan diri secara sempurna
dalam penyemprotan. #umlah darah yang tersisa di ventrikel disebut sebagai
S0 ang dikenal sebagai takikdikrotik. $idak ada lagi darah yang keluar dari ventrikel selama siklus ini
-
7/24/2019 Peran Baroreseptor
5/5
karena katup aorta telah tertutup. *amun katup A0 belum terbuka karena
tekanan ventrikel masih lebih tinggi dari atrium dengan demikian semua katup
sekali lagi tertutup dalam waktu singkat yang disebut sebagai relaksasi
ventrikel isovolumetrik.
!engertian tekanan darah
$ekanan darah adalah tekanan yang ditimbulkan pada dinding arteri. $ekanan puncak
terjadi saat ventrikel berkontraksi dan disebut tekanan sistolik. $ekanan diastolik
adalah tekanan terendah yang terjadi pada saat jantung beristirahat. $ekanan darah
biasanya biasanya digambarkan sebagai rasio tekanan sistolik terhadap tekanan
diastolik, dengan nilai dewasa normalnya berkisar dari %66?