PENGOLAHAN PENDEKATAN dan

PENILAIAN

LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

PENILAIAN (EVALUASI)HASIL BELAJAR

HASIL UJIAN

PEMBANDING (ACUAN)

NORMA PATOKAN

PENILAIAN ACUAN PATOKAN (PAP)

PENILAIAN ACUAN NORMA (PAN)

P A N

Ø Pendekatan apa adanyaØ Menggunakan kurva normal (Mean, SD) RelatifØ Dipakai semua mata kuliah (Kognitif, Affektif, Psiko)Ø Mempunyai daya ramalØ Orientasi : kuantitas

PENERAPAN PAN

1. X = rata-rata

2. SD/SB = simpang baku

3. Grade :

A : > X + 1.5 SD

AB : > X + 1.0 SD X + 1.5 SD

B : > X + 0.5 SD X + 1.0 SD

BC : > X - 0.5 SD X + 0.5 SD

C : > X - 1.0 SD X - 0.5 SD

D : > X - 1.5 SD X - 1.0 SD

E : < X – 1.5 SD

N KEL. I KEL. II KEL. IIIA 94.02 ke atas 67.71 ke atas 46.82 ke atas

B 76.18 – 94.02 61.32 – 67.71 43.36 – 46.82

C 58.35 – 76.18 54.94 – 61.32 39.90 –43.36

D 40.52 – 58.35 48.56 – 54.94 36.44 – 39.90

E di bawah 40.52 di bawah 48.56 di bawah 36.44

X 67.27 58.13 41.63

SD 17.83 6.38 3.46

Penilaian dengan PAN

Perhitungan dengan PAN

P A P

Ø Pendekatan PatokanØ Proses Belajar dipantau dibantu lewat tahap-tahap yang sistematikØ Penentuan nilai batas lulus ditetapkan terlebih dahuluØ Perlu ujian pembinaan ujian ulanganØ Orientasi : kualitas

PENERAPAN PAP

Nilai Mentah Nilai Huruf

> 7570 – 74.965 – 69.960 – 64.955 – 59.940 – 54.9

< 40

AABBBCC DE

Implikasi Pendekatan Penilaian PAN / PAP

1. Pengajaran terencana, terarah, dinamis, membimbing2. Penilaian berorientasi pada kompetensi3. Sarana belajar cukup4. Program Penilaian Terbuka5. Harga 1 (satu) sks :tatap muka, tugas, pengembangan6. Belajar secara dinamis7. Sistem pelaporan yang rapi8. Sarana Administrasi9. Program Pengajaran dan Penilaian dicatat dengan baik10. Variasi jenis mata kuliah yang dipegang

PENYAJIAN NILAI

Nilai Huruf Nilai Transformasi Nilai Mutu

AABBBCCDE

AABBBCCDE

43.53

2.5210

ANALISIS SOAL

Analisis butir soalTingkat kesukaran

Daya beda butir soal

Berfungsi tidaknya pilihan

Analisis perangkat soalValiditas

Reliabilitas

Beberapa Alasan Dilakukan Analisis Soal

Mengetahui kekuatan & kelemahan butir soal

Memudahkan menyusun perangkat soal

Mengetahui masalah dalam butir soal

Bank soal

Menyusun beberapa perangkat soal

Tingkat Kesukaran Butir Soal

Proporsi peserta tes menjawab benar terhadap butir soal tersebutTingkat Kesukaran berkisar 0,0 - 1,0

0,01 = Tak seorangpun menjawab benar1,0 = semua peserta menjawab benar

Jumlah yg. Menjawab benarb =

Jumlah seluruh peserta tes

Tingkat Kesukaran Perangkat Soal

∑ b P =

N

P = Tingkat kesukaran naskah soalb = Tingkat kesukaran butir soal∑ = Sigma (Jumlah)N = Jumlah butir soal

Tingkat KesukaranTingkat kesukaran Nilai P

Sukar 0,00-0,25Sedang 0,26-0,75Mudah 0,76-1,00

DAYA BEDA

Indeks yg menunjukkan tingkat kemampuan butir soal membedakan kelompok yang berprestasi tinggi dgn yg berprestasi rendah

Ba - BbD =

0,5 T

D = Daya bedaBa = Jml Kel Atas menjawab benarBb = Jml Kel Bawah menjawab benarT = Jumlah peserta Tes

Kisaran + 1.0 s/d - 1.0 ( ≥ + 0.25 )

Langkah-langkah Mengkalkulasi Daya Beda

Susunlah urutan peserta berdasar skornya

Bagi peserta menjadi 2 kelompok yg sama

Hitung kelompok Atas / Bawah yang menjawab benar

Kalkulasi proporsi peserta yang menjawab benar

Kurangi proporsi kelompok Atas dari kelompok Bawah Ü indeks

BERFUNGSI TIDAKNYA PILIHANContoh Distribusi Jawaban

KelompokPilihan A B* C D

Atas 0 4 1 0

Bawah 1 2 1 1

Jumlah 1 6 2 1

BERFUNGSI TIDAKNYA PILIHANContoh Distribusi Jawaban

KelompokPilihan A B C D*

Atas 0 1 1 3

Bawah 0 1 2 2

Jumlah 0 2 3 5

Contoh Distribusi Jawaban

KelompokPilihan A* B C D

Atas 1 2 2 0

Bawah 3 0 1 1

Jumlah 4 2 3 1

Reliabilitas Perangkat Tes

Seberapa jauh alat ukur (skor) benar benar menggambarkan tingkat kemampuan mhs.

Unsur Error al :

Butir tes mendua

tes sukar, menebak

jumlah tes sedikit

Validitas Perangkat Tes

Seberapa jauh perangkat tes berguna dlm mengambil keputusan sesuai dg tujuan (bidang studi).

Validitas isi tes, penilai ahlinya.