penggunaan teknologi informasi untuk …eprints.ums.ac.id/50160/2/naskah publikasi.pdf · terhadap...
TRANSCRIPT
PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS KERJA KARYAWAN
(Studi Kasus pada PT. Aksara Solopos Surakarta)
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I
pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Disusun Oleh :
AYU ALFIANITA MAHARANI B 100 130 027
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017
i
HALAMAN PERSETUJUAN
PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS KERJA KARYAWAN
(Studi Kasus pada PT. Aksara Solopos Surakarta)
PUBLIKASI ILMIAH
Oleh :
AYU ALFIANITA MAHARANI
B 100 130 027
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh :
Dosen
Pembimbing
Ahmad Mardalis, SE, MBA
NIK. 607
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS KERJA KARYAWAN
(Studi Kasus pada PT. Aksara Solopos Surakarta)
OLEH :
AYU ALFIANITA MAHARANI
B 100 130 027
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari Sabtu, 21 Januari 2017
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Dewan Penguji :
1. Dra. Mabruroh, MM (……….)
(Ketua Dewan Penguji)
2. Ahmad Mardalis, SE, MBA (……….)
(Sekretaris Dewan Penguji)
3. Drs. Sri Padmantyo, MBA (……….)
(Anggota Dewan Penguji)
Dekan FakultasEkonomidanBisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dr. Triyono, SE, M.Si
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis
diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,
maka akan saya pertanggung jawabkan sepenuhnya.
Surakarta, 21 Januari 2017
Penulis
AYU ALFIANITA MAHARANI
B 100 130 027
1
PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS KERJA KARYAWAN
(Studi Kasus pada PT. Aksara Solopos Surakarta)
ABSTRAKSI
Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui tingkat produktifitas kerja karyawan pada PT. Aksara Solopos Surakarta; 2) Untuk mengetahui penggunaan teknologi informasi pada PT. Aksara Solopos Surakarta; 3) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap produktifitas kerja karyawan pada PT. Aksara Solopos Surakarta. Penelitian ini menggunakan data primer. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 67 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling atau pengambilan sampel secara acak. Metode analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas dan analisis regresi linier berganda dengan terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heterokedastisitas. Dengan pengujian hipotesis menggunakan uji signifikansi secara bersama-sama (Uji-F) dan uji signifikansi secara parsial (Uji-t) serta koefisien Determinasi (R2). Hasil Penelitian : 1) Tingkat produktifitas kerja karyawan pada PT. Aksara Solopos Surakarta tergolong baik karena adanya penggunaan teknologi informasi yang membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. 2) Penggunaan teknologi informasi pada PT. Aksara Solopos Surakarta tergolong baik karena adanya penggunaan teknologi informasi yang dapat menunjang kebutuhan kerja para karyawan. 3) Penggunaan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktifitas kerja karyawan pada PT. Aksara Solopos Surakarta.
Kata Kunci : Keahlian penggunaan teknologi informasi, intensitas penggunaan teknologi informasi, dan produktifitas kerja karyawan.
ABSTRACT
The purpose of this study are: 1) To determine the level of productivity of employees at PT. Aksara Solopos Surakarta; 2) To determine the use of information technology at PT. Akasara Solopos Surakarta; 3) To determine the effect of the use of information technology to work productivity of employees at PT. Aksara Solopos Surakarta. This study uses primary data. The sample in this study were 67 respondents. The sampling technique using a simple random sampling or random sampling. The analytical method used is to test the validity, reliability test and multiple linear regression analysis with the first performed classical assumption that include normality test, multicoliniearity and heterokedastisitas test. By hypothesis testing using significance together (Test-F) and partial significance test (t-test) and the coefficient of determination (R2). Results: 1) The level of productivity of employees at PT. Aksara Solopos Surakarta quite good because of the use of information technology that make the job more effectively and efficiently. 2) The use of information technology at PT. Aksara Solopos Surakarta quite good because of the use of information technology to support the needs of employees. 3) The use of information
2
technology and significant positive effect on the productivity of employees at PT. Aksara Solopos Surakarta.
Keywords : Expertise use of information technology, the intensity of the use of information technology, and employee productivity.
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi pada dekade terakhir ini meningkat
dengan pesat. Pemanfaatannya dalam kehidupan masyarakat secara luas juga
mengalami peningkatan yang sangat besar. Diantara berbagai jenis teknologi
yang berkembang pesat, teknologi informasi mempunyai dampak yang paling
dominan terhadap perubahan lingkungan bisnis dalam organisasi. Salah satu
faktor terpenting dalam sistem informasi adalah pengguna (Lamb, R., 2014).
Peran strategis sistem informasi adalah membantu pihak manajemen
dalam menyediakan informasi yang dapat mendukung dalam pengambilan
keputusan. Perusahaan perlu memikirkan bagaimana caranya agar sistem
informasi yang telah dimiliki dan akan dikembangkan bisa mencapai
kesuksesan. Menurut Rockart (1988), teknologi informasi mempunyai peran
penting, karena dapat menjadi senjata strategis bagi suatu perusahaan dalam
memperoleh keunggulan bersaing.
Suatu sistem dinilai dapat berjalan dengan efektif, apabila mampu
memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna yang ada dalam organisasi baik
secara individual maupun kelompok. Menurut Maharsi (2000), teknologi
informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer
dan telekomunikasi seperti perangkat keras, perangkat lunak, database,
teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya. Penggunaan
teknologi informasi mempunyai dampak yang sangat besar dalam peningkatan
produktifitas kerja karyawan.
Produktifitas kerja pada suatu perusahaan merupakan masalah yang
tidak ada habisnya untuk dibahas. Menurut Wahyu dalam Elfira (2014),
produktifitas kerja karyawan adalah perbandingan antara hasil yang dicapai
dengan peran serta tenaga kerja persatuan waktu dan sejumlah barang atau
3
jasa yang dapat dihasilkan oleh seseorang atau kelompok orang atau karyawan
dalam jangka waktu tertentu. Teknologi informasi diadakan untuk melakukan
aktivitas usaha di setiap organisasi untuk meningkatkan produktifitas kerja.
Penggunaan teknologi dalam suatu organisasi hendaknya mempertimbangkan
pemakaian sistem, sehingga teknologi yang diterapkan dapat bermanfaat
sesuai dengan tugas dan keahlian pemakai.
Menurut Laudon (2008: 19), keahlian komputer berfokus terutama
pada pengetahuan dari teknologi informasi. Keahlian pengguna berperan
penting dalam membantu kegiatan dan pekerjaan manusia. Karena keahlian
merupakan kombinasi antara ilmu pengetahuan dan kemampuan seseorang
dalam mengerjakan sesuatu atau memecahkan suatu masalah. Keahlian
pengguna dalam mengoperasikan suatu sistem dapat dilihat dari seberapa
besar pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki pemakai untuk
mengidentifikasi, mengolah, mengakses, dan menginterpretasikan data. Untuk
meningkatkan keahlian pengguna dapat dilakukan dengan berbagai cara
,antara lain melalui pendidikan, pengalaman, dan pelatihan dibidang sistem
informasi dan teknologi komputer.
Selain pengguna teknologi yang ahli dibidangnya, intensitas
pemakaian dapat menjadi salah satu faktor yang menjadi pengaruh baik atau
tidaknya untuk peningkatan produktifitas seseorang dalam menggunakan suatu
sistem informasi. Seberapa seringkah teknologi digunakan untuk
menghasilkan suatu informasi, apakah teknologi tersebut telah digunakan
dengan maksimal, dan apakah penggunaan teknologi informasi tersebut
semata-mata hanya untuk menghasilkan informasi, beberapa hal berikut
merupakan pertanyaan-pertanyaan yang akan muncul terkait dengan intensitas
penggunaan. Sejauh mana pengguna merasa terlibat dan berinteraksi dengan
menggunakan sistem informasi dalam aktivitasnya untuk memperoleh
informasi (DeLone dan McLean, 2003).
Suatu teknologi informasi yang baik merupakan hasil kerja keras dari
pengguna itu sendiri dalam menghasilkan suatu informasi. Salah satu
perangkat yang digunakan dalam penerapan teknologi informasi adalah
4
komputer. Manfaat yang diperoleh dalam penggunaan komputer, seperti
penghematan dan ketepatan waktu, akurasi informasi yang lebih baik dan
dapat meningkatkan produktifitas kerja karyawan.
Harian umum SOLOPOS, sebagai salah satu media massa cetak lokal
yang terbit di daerah Solo, beredar di wilayah Surakarta dan eks Karesidenan
Surakarta dituntut harus mampu bersaing dan berkembang di tengah
persaingan antar media massa yang beredar di masyarakat.
2. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan metode survey. Metode
pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Populasi yang dimaksud
dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Aksara Solopos Surakarta
sebanyak 200 orang. Sampel yang diambil berjumlah 67 responden Teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple
random sampling . Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi
linier berganda.
3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Tingkat produktifitas kerja karyawan pada PT. Aksara Solopos.
Hasil penelitian diatas dapat dilihat bahwa responden yang paling
banyak menjawab pertanyaan “saya selalu dapat memanfaatkan waktu
kerja yang disediakan dalam melaksanakan tugas” sebanyak 24 laki-laki
atau sekitar 36% dan 21 perempuan atau sekitar 31% yang menyatakan
sangat setuju.
Hasil penelitian diatas menunjukkan tingkat produktifiitas kerja
karyawan berdasarkan usia bahwa responden yang paling banyak
menjawab pertanyaan “saya selalu dapat memanfaatkan waktu kerja yang
disediakan dalam melaksanakan tugas” sebagian besar berusia diantaranya
31 s/d 40 tahun sebanyak 25 orang (37%) yang menyatakan sangat setuju.
Hasil penelitian diatas menunjukkan tingkat produktifiitas kerja
karyawan berdasarkan pendidikan terakhir bahwa responden yang paling
5
banyak menjawab pertanyaan “saya selalu dapat memanfaatkan waktu
kerja yang disediakan dalam melaksanakan tugas” adalah SMA sebanyak
19 orang atau sekitar (28%) yang menyatakan sangat setuju.
Hasil penelitian diatas menunjukkan tingkat produktifiitas kerja
karyawan berdasarkan masa kerja bahwa responden yang paling banyak
menjawab pertanyaan “saya sangat menjaga ketepatan waktu dan
kesempurnaan hasil pekerjaan” sebagian besar memiliki masa kerja 8 s/d
15 tahun sebanyak 19 orang (28%) yang menyatakan sangat setuju. Hal
tersebut menunjukkan bahwa tingkat produktifitas kerja karyawan pada
PT. Aksara Solopos Surakarta tergolong baik.
Implikasi dari temuan ini, untuk meningkatkan produktifitas kerja
karyawan perlu memanfaatkan waktu kerja yang telah disediakan sebaik
mungkin dan menjaga ketepatan waktu untuk mencapai kesempurnaan
hasil dalam melaksanakan pekerjaan.
3.2 Penggunaan Teknologi Informasi pada PT. Aksara Solopos Surakarta
Hasil penelitian diatas dapat dilihat bahwa responden yang paling
banyak menjawab pertanyaan “saya dapat mengatur waktu saya dalam
menyelesaikan pekerjaan sesuai batas waktu yang ditentukan pimpinan”
sebanyak 17 laki-laki atau sekitar 25% dan 18 perempuan atau sekitar 27%
yang menyatakan setuju.
Hasil penelitian diatas menunjukkan tingkat penggunaan teknologi
informasi berdasarkan usia bahwa responden yang paling banyak
menjawab pertanyaan “dengan adanya keahlian yang dimiliki akan
membantu saya menghasilkan informasi pekerjaan menjadi lebih akurat”
sebagian besar berusia diantaranya 31 s/d 40 tahun sebanyak 22 orang
(33%) yang menyatakan setuju.
Hasil penelitian diatas menunjukkan tingkat penggunaan teknologi
informasi berdasarkan pendidikan terakhir bahwa responden yang paling
banyak menjawab pertanyaan “saya dapat mengatur waktu saya dalam
menyelesaikan pekerjaan sesuai batas waktu yang ditentukan pimpinan”
6
adalah SMA sebanyak 19 orang atau sekitar (28%) yang menyatakan
setuju.
Hasil penelitian diatas menunjukkan tingkat penggunaan teknologi
informasi berdasarkan masa kerja bahwa responden yang paling banyak
menjawab pertanyaan “dengan adanya keahlian yang dimiliki akan
membantu saya menghasilkan informasi pekerjaan menjadi lebih akurat”
sebagian besar memiliki masa kerja 8 s/d 15 tahun sebanyak 17 orang
(25%) yang menyatakan setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa
penggunaan teknologi informasi pada PT. Aksara Solopos Surakarta
tergolong baik.
Implikasi dari temuan ini, responden yang paling berpartisipasi
dalam memberikan tanggapannya menunjukkan bahwa adanya keahlian
yang dimiliki akan membantu menghasilkan informasi pekerjaan menjadi
lebih akurat sesuai batas waktu yang ditentukan.
3.3 Pengaruh keahlian penggunaan teknologi informasi terhadap produktifitas
kerja karyawan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keahlian penggunaan
teknologi informasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
produktifitas kerja karyawan. Ini dapat dilihat dari hasil koefisien variabel
keahlian penggunaan teknologi informasi yang memiliki nilai signifikansi
jauh lebih kecil dari 0,05.
Hasil yang peneliti dapat didukung dengan penelitian sebelumnya
oleh Mardiah Rahmi (2013) dan Ririn Fitriana (2014), yang membuktikan
bahwa keahlian pemakai berpengaruh terhadap produktifitas kerja
karyawan. Hasil penelitian ini juga didukung dengan teori Laudon (2008:
19), yang menyatakan bahwa produktifitas kerja juga dipengaruhi oleh
keahlian dari pemakai. Apabila pemakai memiliki keahlian dan
pemahaman terhadap sistem yang digunakan maka pemakai akan merasa
lebih memiliki sistem yang digunakan itu, sehingga mereka dapat
menggunakan sistem dengan baik.
7
Implikasi dari temuan ini menunjukkan banyak karyawan yang
menggunakan teknologi informasi untuk mendukung pekerjaan yang
dilakukan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan produktifitas kerja
karyawan maka perlu ditingkatkan keahlian dari penggunaan teknologi
informasi dengan baik.
3.4 Pengaruh intensitas penggunaan Teknologi Informasi terhadap
produktifitas kerja karyawan.
Dari hasil penelitian ini dapat dilihat adanya pengaruh positif dan
signifikan antara intensitas penggunaan teknologi terhadap produktifitas
kerja karyawan. Hal ini menunjukkan besarnya koefisien variabel
intensitas penggunaan teknologi informasi memiliki nilai signifikansi jauh
lebih kecil dari 0,05.
Hasil penelitian ini sependapat dengan penelitian yang pernah
dilakukan oleh Qing Hu dan Jim Quan (2013), Riska Fitriyani (2014), dan
Budi Mulyono (2006) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan sebab
akibat yang positif dan signifikan antara intensitas IT dan produktifitas
kerja. Seseorang bekerja dengan tuntutan waktu maka intensitas bekerja
akan semakin tinggi seiring dengan semakin dekatnya batas waktu
penyelesaian pekerjaan.
Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan
produktifitas kerja maka karyawan PT. Aksara Solopos Surakarta perlu
ditingkatkan intensitas dari penggunaan teknologi informasi.
3.5 Pengaruh Penggunaan teknologi informasi terhadap produktifitas kerja
karyawan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi
informasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktifitas
kerja karyawan. Ini dapat dilihat dari hasil perhitungan diperoleh nilai
koefisien determinasi (R2) sebesar 0.9979 hal ini berarti bahwa variabel
produktifitas kerja karyawan 99.79% dipengaruhi oleh variabel keahlian
penggunaan teknologi informasi (X1) dan intensitas penggunaan teknologi
8
informasi (X2) sisanya 0.21% dipengaruhi oleh variabel lain diluar
penelitian.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya oleh
Mohammad Rezaei, dkk (2014), Ardianto Ridho Putra (2014), dan Novia
Evania (2016) yang menunjukkan hasil bahwa ada hubungan positif antara
penggunaan teknologi informasi dan produktifitas kerja karyawan.
Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa memang
diperlukannya penggunaan teknologi informasi oleh para karyawan PT.
Aksara Solopos Surakarta untuk meningkatkan produktifitas kerja, karena
dapat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan secara efektif dan efisien.
4. Kesimpulan
4.1 Tingkat produktifitas kerja karyawan pada PT. Aksara Solopos Surakarta
tergolong baik karena adanya penggunaan teknologi informasi yang
membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.
4.2 Penggunaan teknologi informasi pada PT. Aksara Solopos Surakarta
tergolong baik dikarenakan adanya penggunaan teknologi informasi yang
dapat menunjang kebutuhan kerja para karyawan.
4.3 Penggunaan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan
sebesar 99.79% terhadap produktifitas kerja karyawan pada PT. Aksara
Solopos Surakarta dan sisanya sebesar 0.21% dipengaruhi oleh variabel
lain diluar penelitian.
Daftar Pustaka
DeLone, W.H., dan McLean, E.R. 2003. Information Systems Success : The Quest for the Dependent Variable. Information Systems Research, pp. 60-95.
Djarwanto, Pangestu Subagyo. 2000. Statistik Induktif. Yogyakarta : BPFE.
Donald, R.C., dan Pamela, S.S. 2006. Bussines Research Methods. 9th edition, McGraw-Hill International Edition.
Evania, Nova. 2016. Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi, Keahlian Pemakai, dan Intensitas Pemakaian terhadap Kualitas Informasi Akuntansi. JOM Fekon, Vol. 3, No.1, hal. 635-649.
9
Fitriana, Ririn. 2014. Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi dan Keahlian Pemakai terhadap Produktifitas Kerja Karyawan. Journal Ekonomi, Vol. 2, No. 4.
Fitriyani, Riska. 2014. Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi, Keahlian Pemakai Dan Intensitas Pemakaian Terhadap Kualitas Informasi Akuntansi (Studi Empiris pada SKPD Di Bengkulu). Skripsi, Universitas Bengkulu.