pengembangan sosial skill pada siswa di mts ittihadil …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/muh.nizar...

92
1 PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL UMMAH KARANG ANYAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh: Muh.Nizar Sua’idi NIM. 15.1.13.6.173 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM 2017

Upload: others

Post on 18-Feb-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

1

PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL UMMAH KARANG ANYAR

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh:

Muh.Nizar Sua’idi NIM. 15.1.13.6.173

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

MATARAM

2017

Page 2: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

2

PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL UMMAH KARANG ANYAR

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Skripsi

DiajukankepadaUniversitas Islam NegeriMataram Untukmelengkapipersyaratanmencapaigelar

SarjanaPendidikan (S.Pd)

Oleh:

Muh.Nizar Sua’idi NIM. 15.1.13.6.173

JURUSAN PENDIDIKAN IPS EKONOMI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2017

ii

Page 3: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

UNIVERSITASFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Jl.Gajah Mada

Skripsi Muh. Nizar Sua’idi, NIM. 15.1.13.6.173, yang berjudul Pengembangan Sosial

Skill Siswa Di MTs Ittihadil Ummah Karang Anyar Tahun Pelajaran 2016/2017

telah memenuhi syarat dan disetujui untuk di

PadaTanggal Juli2017

Pembimbing I

Dr. Hj. Lubna, M.Pd NIP. 196812311993032008

KEMENTRIAN AGAMA RI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UI N) MATARAMFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN IPS EKONOMIJl.Gajah Mada No. 100, Telp. (0370) 620783, Jempong

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi Muh. Nizar Sua’idi, NIM. 15.1.13.6.173, yang berjudul Pengembangan Sosial

Skill Siswa Di MTs Ittihadil Ummah Karang Anyar Tahun Pelajaran 2016/2017

telah memenuhi syarat dan disetujui untuk di-munaqasyah

7.

Di bawah bimbingan:

Pembimbing II

H. IbnuHizam, M. Pd196812311993032008 NIP.197312312005011009

iii

3

N) MATARAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

IPS EKONOMI Jempong – Mataram

Skripsi Muh. Nizar Sua’idi, NIM. 15.1.13.6.173, yang berjudul Pengembangan Sosial

Skill Siswa Di MTs Ittihadil Ummah Karang Anyar Tahun Pelajaran 2016/2017”

munaqasyah-kan.Disetujui

Pembimbing II

H. IbnuHizam, M. Pd 197312312005011009

Page 4: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

UNIVERSITAS FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Jl.Gajah Mada

Hal : Munaqasyah

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Setelah diperiksa dan diadakan perbaikan sesuai dengan masukan

pembimbing dan pedoman penulisan skripsi, kami berpendapat bahwa skripsi Muh.

Nizar Sua’idi NIM.15.1.13.6.173,

PadaSiswa MTsIttihadilUmmahKarangAnyarTahunPelajaran 2016/2017

memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang

Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram.

Demikian, ata

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pembimbing I

Dr. Hj. Lubna, M.Pd NIP. 196812311993032008

KEMENTRIAN AGAMA RI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN ) MATARAMFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN IPS EKONOMIJl.Gajah Mada No. 100, Telp. (0370) 620783, Jempong

NOTA DINAS PEMBIMBING

Munaqasyah

Mataram,Juli

Kepada

Yth. Rektor UIN Mataram

di-

Mataram

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Setelah diperiksa dan diadakan perbaikan sesuai dengan masukan

pembimbing dan pedoman penulisan skripsi, kami berpendapat bahwa skripsi Muh.

NIM.15.1.13.6.173, yang berjudul “PengembanganSosial Skill

PadaSiswa MTsIttihadilUmmahKarangAnyarTahunPelajaran 2016/2017

memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang munaqasyah skripsi Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram.

Demikian, atas perhatian Bapak Rektor disampaikan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pembimbing II

H. IbnuHizam, M.Pd196812311993032008 NIP.197312312005011009

iv

4

) MATARAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

IPS EKONOMI Jempong – Mataram

2017

Yth. Rektor UIN Mataram

Setelah diperiksa dan diadakan perbaikan sesuai dengan masukan

pembimbing dan pedoman penulisan skripsi, kami berpendapat bahwa skripsi Muh.

“PengembanganSosial Skill

PadaSiswa MTsIttihadilUmmahKarangAnyarTahunPelajaran 2016/2017” telah

skripsi Fakultas Ilmu

s perhatian Bapak Rektor disampaikan terima kasih.

Pembimbing II

H. IbnuHizam, M.Pd 197312312005011009

Page 5: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

5

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : MUH. NIZAR SUA’IDI

NIM : 15.1.13.6.173

Jurusan : Pendidikan IPS Ekonomi

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Institusi : UIN Mataram

Dengan ini menyatakan bahwa SKRIPSI dengan judul “Pengembangan

Sosisal Skill Pada Siswa Di MTs Ittihadil Ummah Karang Anyar Tahun Pelajaran

2016/2017” ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya sendiri, kecuali

pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.

Apabila dibelakang hari ternyata karya tulis ini tidak asli, saya siap dianulir

gelar kesarjanaan saya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Mataram.

Mataram,7 Juli 2017 Saya yang menyatakan,

Muh.Nizar Sua’idi NIM. 15.1.13.6.173

v

Page 6: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

UNIVERSITASFAKULTAS ILMU

Jl.Gajah Mada

Skripsi dengan

Ittihadil Ummah Karang

Muh. Nizar Sua’idi NIM. 15.1.13.6.173, Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi, Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram telah di

17 Juli 2017 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk mencapai gel

Pendidikan.

1. Ketua Sidang/ Pembimbing I

2. Sekertaris Sidang/Pembimbing II

3. Penguji I

4. Penguji II

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

KEMENTRIAN AGAMA RI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (U IN) MATARAMFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN IPS EKONOMIJl.Gajah Mada No. 100, Telp. (0370) 620783, Jempong

HALAMAN PENGESAHAN

dengan judul “Pengembangan Sosial Skill Pada

Karang Anyar Tahun Pelajaran 2016/2017” yang diajukan oleh

Nizar Sua’idi NIM. 15.1.13.6.173, Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi, Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram telah di-munaqasah-

17 Juli 2017 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk mencapai gel

Dewan Munaqasyah:

:Dr. Hj. Lubna, M.Pd ( NIP. 196812311993032008

Sekertaris Sidang/ :H. Ibnu Hizam, M.Pd ( NIP.197312312005011009

:Dr. Baharudin, ( NIP.197112311998031010

:Sarapudin, M,A ( NIP. 197812312007011090

Mengetahui, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Mataram

Dr. Hj. Nurul Yakin,M.Pd NIP.196412311991032006

vi

6

IN) MATARAM TARBIYAH DAN KEGURUAN

IPS EKONOMI Jempong – Mataram

Sosial Skill Pada Siswa Di MTs

yang diajukan oleh

Nizar Sua’idi NIM. 15.1.13.6.173, Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi, Fakultas

-kan pada hari senin

17 Juli 2017 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana

)

)

)

)

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Page 7: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

7

MOTTO

$pκ š‰ r'≈tƒ â¨$Ζ9$# (#θà)®? $# ãΝ ä3−/ u‘ “ Ï% ©! $# / ä3s)n= s{ ÏiΒ <§øΡ ;ο y‰Ïn≡ uρ t,n=yz uρ $pκ÷] ÏΒ $yγy_÷ρy— £] t/ uρ

$uΚåκ ÷]ÏΒ Zω%y Í‘ #Z��ÏWx. [ !$|¡ÎΣ uρ 4 (#θà)? $#uρ ©!$# “ Ï% ©!$# tβθä9u!$|¡s? ϵÎ/ tΠ%tnö‘F{$#uρ 4 ¨βÎ) ©!$# tβ%x.

öΝ ä3ø‹n=tæ $Y6Š Ï% u‘ ∩⊇∪

“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasikamu. (QS. An-Nisa : 1).1

1Departemen Agama RI. Al-Jumanatul Ali, Qur’an danTerjemahannyaSurat An-Nisa: 1 (Bandung : CV. J-Art, 2005)

vii

Page 8: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

8

PERSEMBAHAN :

Bismillahirrohmanirrahim

Skripsi ini kupersembahkanbuat orang-orang yang sayacintaiyaitu:

1. Kedua orang tuaku, ayahandaku tercinta (H. Anhar, S.Pd.I) dan ibundaku tersayang (Ripdah, S.Pd), sebagai ungkapan terimakasih ananda yang sebesar-besarnya atas setiap tetesan keringat, didikan, bimbingan, dorongan, nasehat serta curahan kasihsayang yang tiada henti-hentinya disetiap hembusan napasku. Baktiku serta pengorbanan apapun takakan bis amenggantikan jasa kalian, semoga Allah membalas semuanya.

2. Kakak-kakaku tercinta (Nurul Khaeroni, Amd. Kep dan M. Habiburrahman, S.Pd) yang telah membimbing dan mengayomi serta Adik-adikku tersayang dan tercinta (M. Ilham Thayyibi dan Riyadul Jannah) semoga kelak menjadi orang yang berguna, sukses menggapai cita-cita yang diimpikan baik di dunia maupun di akherat.

3. Bapak Drs. H. Moh. Fakhri M.Pd dan ibuHj. Nurul Khaeroni sekeluarga yang telah membimbingku, memberikan motivasi, nasehat serta kasih sayang yang tulus yang tidak dapat terhitung nilainya, karena kalianlah yang menjadi orang tuaku selama diperantauan saya ucapkan terimakkasih yang terdalam.

4. Buat semua sahabat-sahabatku

viii

Page 9: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

9

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah swt yang telah

memberikan penulis kekuatan serta kesabaran, sehingga penulis mampu

merampungkan penyusunan skripsi ini. Shalawat serta salam kepada junjungan alam

Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari alam yang

gelap gulita (kebodohan) menuju alam yang terang benderang seperti sekarang ini.

Skripsi ini merupakan karya kecil penulis selaku mahasiswa pada Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Pendidikan IPS (Ekonomi), Universitas Islam

Negeri (UIN) Mataram, sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

(S.Pd).

Penyusunan skripsi yang berjudul “Pengembangan Sosial Skill Pada Siswa di

MTs Ittihadil Ummah Karang Anyar Tahun Pelajaran 2016/2017”, tidak terlepas dari

bantuan semua pihak terutama dosen pembimbing, maka dengan itu penulis dengan

hati yang ikhlas mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada yang

terhormat :

1. Ibu Dr. Hj Lubna, M.Pd selaku pembimbing I dan Bapak H. Ibnu Hizam, M. Pd

selaku pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktunya untuk

memberikan arahan serta petunjuk secara intensif dan konsisten kepada penulis

selama proses penyusunan skripsi ini.

ix

Page 10: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

10

2. Ibu Dekan Fakultas Tarbiyah, Ketua Jurusan IPS (Ekonomi) serta seluruh

jajarannya yang telah memberikan pelayanan akademik selama penyusunan

skripsi ini.

3. Bapak/Ibu dosen Pendidikan IPS (Ekonomi) yang selama ini telah memberikan

penulis berbagai macam pengalaman dan pengetahuan baru selama perkuliahan.

4. Paozan, S.Pd, selaku kepala MTs.Ittihadil Ummah, dan seluruh guru dan staf tata

usaha MTs Ittihadil Ummah yang telah banyak memberikan bantuan selama

penelitian berlangsung dan tidak lupa juga terima kasih yang sebesar-besarnya

untuk para siswa-siswi yang telah bersedia menjadi responden dalam penelian ini.

5. Dan seluruh rekan-rekan yang telah banyak memberikan bantuan dan dukungan

selama penyusunan skripsi ini.

Apa yang penulis paparkan dalam karya kecil ini tentunya masih jauh dari

kesempurnaan, baik dari segi penulisan maupun kelengkapan data yang penulis

paparkan, hal ini terlepas dari keterbatasan kapasitas keilmuan penulis, karena itu

kritik dan saran dari semua pihak, merupakan solusi terbaik dalam rangka menjadikan

karya kecil ini sebagai sebuah karya yang berkualitas, sehingga layak menjadi

konsumsi dalam kajian keilmuan.

x

Page 11: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

11

Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat terutama bagi penulis dan

semoga Allah SWT. Senantiasa menaungi kita semua dengan payung hidaya-Nya.

Amin

Mataram, 07 Juli 2017

Muh. Nizar Sua’idi

xi

Page 12: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

12

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... iii

HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...................................... v

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. vi

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... viii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvi

ABSTRAK ........................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Konteks Penelitian .................................................................................... 1

B. Fokus Penelitian ........................................................................................ 4

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 5

E. Telaah Pustaka .......................................................................................... 6

F. Kajian Teori .............................................................................................. 8

xii

Page 13: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

13

1. Pengertian Sosial Skill ....................................................................... 8

2. Faktor-faktor Yang mempengaruhi sosial skill ................................. 11

3. Dimensisosial skill ............................................................................. 15

4. Teknik dalam pengembangan sosial skill........................................... 17

G. Metode Penelitian...................................................................................... 20

1. Pendekatan Penelitian ......................................................................... 20

2. Kehadiran Peneliti ............................................................................... 22

3. Lokasi Penelitian ................................................................................. 23

4. Sumber Data ........................................................................................ 24

5. Teknik Pengeumpulan Data ................................................................ 25

6. Teknik Analisis Data ........................................................................... 29

7. Keabsahan Data ................................................................................... 31

BAB IIPaparan Data dan Temuan .................................................................... 33

A. Gambaran UmumLokasiPenelitian ......................................................... 33

B. Program MTs Ittihadil Ummah Karang Anyar dalam mengembangkan

sosial skill siswa. ..................................................................................... 37

C. Peran guru dalam mengembangkan sosial skill siswa di MTs Ittihadil

Ummah Karang Anyar ............................................................................ 41

BAB III Pembahasan .......................................................................................... 43

A. Program MtsIttihadil Ummah Karang Anyar dalam mengembangkan

sosial skill siswa. ....................................................................................... 43

xiii

Page 14: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

14

B. Peran Guru DalamPengembanganSosial Skill Siswa di MTs Ittihadil

Ummah Karang Anyar Tahun Pelajaran 2016/2017 ................................. 50

BAB VI PENUTUP ............................................................................................. 53

A. Simpulan ................................................................................................. 53

B. Saran ....................................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xiv

Page 15: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

15

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Nama-nama Guru dan Pegawai MTs Ittihadil Ummah ................... 35

Tabel 1.2 Data siswa-siswi MTs Ittihadil Ummah ......................................... 36

xv

Page 16: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

16

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Pedoman wawancara Kepala sekolah MTs Ittihadil Ummah

Lampiran 2: Pedoman wawancara MTs Ittihadi lUmmah

Lampiran 3:Pedoman Dokumentasi

Lampiran 4:Pedoman Observasi

Lampiran 5:Kisi-Kisi Observasi

Lampiran 6:FotoWawancara dengan Siswa

Lampiran 7:FotoWawancara dengan Kepala Sekolah

Lampiran 8:Foto Wawancara dengan Guru

Lampiran 9:Foto Kegiatan Imtaq

Lampiran 10:Foto Kegiatan Muhadaroh

Lampiran 11:Foto Kegiatan Muhadaroh

Lampiran 12:Foto Kegiatan Pencak Silat Merah Putih (MP)

Lampiran 13:Pedoman Wawancara Guru

xvi

Page 17: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

17

PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL UMMAH KARANG ANYAR

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh: Muh.NizarSua,idi

151.13.6.173

ABSTRAK Setiap siswa akan memiliki sosial skill tersendiri. Bahkan bagi yang tidak

memilikinya kelak pasti akan mendapatkannya. Hanya saja sosial skill tiap siswa itu berbeda-beda, ada yang tinggi dan juga ada yang rendah. Semua itu tergantung dari proses pengembangannya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif jenis fenomenologis.

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi program apa saja yang ada di MTs Ittihadil Ummah Karang Anyar dalam mengembangkan sosial skill siswa Tahun Pelajaran 2016/2017, Untuk mengidentifikasi peran guru dalam mengembangkan sosial skill siswa di MTs Ittihadil Ummah Karang Anyar Tahun Pelajaran 2016/2017.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif jenis fenomenologis. Dimana dalam pelaksanaan penelitian, peneliti dapat memberikan makna-makna logis terhadap fenomena sosial secara sistematis dan bertahap, kemudian menguatkannya dengan teori atau dalil-dalililmiah agar pemaknaannya bertahan dan kuat dan argumentasi yang otoritatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data Miles and Huberman.

Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan sosial skill siswa yang peneliti dapatkan di MTs Ittihadil Ummah , maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: Program yang dimiliki Pondok Pesantren dalam pengembangan sosial skill siswa yaitu: (1) Muhadarah atau sering disebut pidato di depan halayak umum dengan syarat tertentu, (2) Pencak Silat Merpati Putih (MP) atau sering disebut kegiatan silat bela diri yang bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan melatih ketahanan mental siswa, (3) Imtaq adalah suatu kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan iman siswa kepada Allah, meningkatkan mental spiritual siswa.

Peran Guru dalam pengembangan sosial skill siswayaitu (1) Guru sebagai fasilitator, (2) Guru sebagai model, (3) Guru sebagai Komunikator, (4) Guru sebagaimotifator. Guru sangat berperan dalam mengembangkan sosial skill siswa karena guru memberikan contoh yang baik pada siswa, membentuk karakater siswa, yang memberikan layanan dalam kegiatan pembelajaran dan sekaligus memberikan motifasi pada siswa. Kata Kunci: Sosial Skill

xvii

Page 18: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian

Pendidikan merupakan aspek penting untuk menjadikan manusia yang

berakhlak mulia, dan tempat untuk mengembangkan bakat dan minat yang

dimilikinya oleh seseorang (peserta didik). Oleh karena itu, pendidikan nasional

akan mampu membentuk manusia-manusia yang dapat mengembangkan potensi

yang ada pada dirinya sendiri. seperti yang diterangkan dalam UU Sistem

Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2013.

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.2 Untuk menumbuhkan kreatifitas dan menjadikan siswa menjadi mandiri

banyak sekolah yang melaksanakan program sekolah yang berbentuk

pengembangan sosial skill di sekolah ada yang berbentuk program pengembangan

diri dan ekstrakurikuler. Sosial skill sangat dibutuhkan oleh setiap siswa

mengingat bahwa siswa merupakan makhluk sosial yang pada hidupnya tidak

dapat terlepas dari pengaruh orang lain.

Sebagai makhluk sosial, individu dituntut untuk mampu mengatasi segala

permasalahan hidup yang timbul sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan

sosial dan mampu menampilkan diri sesuai dengan aturan dan norma yang

2 UU RI No. 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta: Sinar Grapika, 2003), h. 5

1

Page 19: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

2

berlaku. Oleh karena itu setiap individu dituntut untuk mampu menguasai sosial

skill dan mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitarnya. Sosial skill

menjadi semakin penting, apalagi sikap siswa ketika sudah memasuki dunia

pergaulan yang lebih luas, di mana pengaruh teman-teman dan lingkungan sosial

akan sangat menentukan. Hal ini dikarenakan bahwa dalam kehidupan sehari-hari

tidak dapat terlepas dari sosial skill.

Menurut Syamsul Bachri Thalib, Sosial skill merupakan keterampilan

individu dalam mengatasi segala permasalahan yang timbul sebagai hasil dari

interaksi dengan lingkungan sosial dan mampu menampilkan diri sesuai dengan

aturan atau norma yang berlaku.3 Sosial skill, baik secara langsung maupun tidak

langsung akan membantu seseorang untuk dapat menyesuaikan diri dengan

standar harapan masyarakat dalam norma-norma yang berlaku di sekelilingnya

atau istilah lainnya yang biasa menjadikan seseorang untuk tetap mampu bertahan

dalam kehidupannya meski dengan berbagai keadaan dan situasi yang

dihadapinya. Kemampuan mengolah emosi minimal dapat menghantarkan

seseorang bertahan dalam mengatasi kesulitan, menghadapi tantangan atau

mampu merespon kesulitan yang dihadapinya dengan baik.

Madrasah sebagai institusi pendidikan Islam memiliki peran yang penting

dalam mengembangkan sosial skill pada siswa. Mengingat selama ini madrasah

telah terbukti memberikan sumbangan dalam mewujudkan kualitas sumber daya

3 Syamsul Bachri Thalib, Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif

(Yogyakarta: Kencana Media Group, 2010), hal, 159.

Page 20: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

3

manusia yang handal, serta dapat mengantarkan anak didik atau siswa untuk

mencapai keberhasilan dalam hidupnya. Kehidupan di madrasah mengajarkan

kepada siswa mengenai sosial skill. Sosial skill tersebut adalah keterampilan-

keterampilan yang dikaitkan dengan berbagai kegiatan di madrasah serta

pergaulan dengan sesama siswa.

Hubungan pertemanan atau pergaulan yang seimbang dapat diperoleh jika

siswa memiliki rasa percaya diri dan menghadapi berbagai masalah serta mencari

solusinya. Sosial skill juga membuatnya mudah diterima oleh siswa lain karena

mampu berperilaku sesuai harapan lingkungannya secara tepat.

Hasil observasi awal yang dilakukan peneliti pada tanggal 12 Januari dan

5 April 2017, menunjukkan beberapa program penegembangan sosial skill siswa

sudah dilaksanakan di MTs Ittihadil Ummah, akan tetapi program sosial skill

tersebut masih menemukan beberapa kendala, Sehingga terlihat para siswa belum

mampu mengexpresikan sosial skill secara maksimal dalam pergaulan sehari-

sehari di sekolah. Dilihat dari cara bermain dan juga komunikasi siswa dengan

siswa, ada siswa yang menyendiri dalam bermain ada siswa yang membentuk

kelompok atau geng dalam bermain, ini menyebabkan siswa yang satu dengan

yang lainnya tidak bisa mengembangkan sosial skillnya dengan baik.4

Setiap siswa akan memiliki sosial skill tersendiri. Bahkan bagi yang tidak

memilikinya kelak pasti akan mendapatkannya. Hanya saja sosial skill tiap siswa

4Observasi Awal, di Sekolah MTs Ittihadil Ummah Karang Anyar Mataram, 12 Januari dan 5

April 2017

Page 21: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

4

itu berbeda-beda, ada yang tinggi dan juga ada yang rendah. Semua itu tergantung

dari proses pengembangannya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan

metode kualitatif jenis fenomenologis.

Hal tersebut mendorong untuk diteliti lebih lanjut tentang “Pengembangan

Sosial skill Siswa Di MTs Ittihadil Ummah Karang Anyar Tahun Pelajaran

2016/2017”.

B. Fokus Penelitian

Penelitian ini memfokuskan diri pada pengembangan sosial skill pada diri

siswa yang dirinci sebagai berikut:

1. Apa saja program MTs Ittihadil Ummah Karang Anyar dalam mengembangkan

sosial skill siswa Tahun Pelajaran 2016/2017?

2. Bagaimana peran guru dalam mengembangkan sosial skill siswa di MTs

Ittihadil Ummah Karang Anyar Tahun Pelajaran 2016/2017?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan fokus penelitian tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengidentifikasi program apa saja yang ada di MTs Ittihadil Ummah

Karang Anyar dalam mengembangkan sosial skill siswa Tahun Pelajaran

2016/2017.

2. Untuk mengidentifikasi peran guru dalam mengembangkan sosial skill siswa

di MTs Ittihadil Ummah Karang Anyar Tahun Pelajaran 2016/2017.

Page 22: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

5

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan dapat

dijadikan refrensi oleh semua kalangan. Adapun manfaat yang diharapkan yaitu

manfaat teoritis dan manfaat praktis.

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah keilmuan dan

memberikan informasi baru bagi peneliti serta dapat dijadikan sebagai bahan

atau modal dasar dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang kaitannya

dengan pengembangan sosial skill siswa sehingga siswa mampu berinteraksi

dengan masyarakat luas.

2. Manfaat Praktis

1) Sebagai bahan masukan bagi para guru khususnya di MTs Ittihadil Ummah

Karang Anyar untuk mencari solusi dalam mengembangkan sosial skill

siswa.

2) Untuk menambah pengetahuan, pengembangan cakrawala berpikir peneliti.

3) Hasil dari penelitian ini diharapkan digunakan sebagai salah satu

pertimbangan dalam membuat program untuk mengembangkan sosial skill

siswa .

Page 23: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

6

E. Telaah Pustaka

Telaah Pustaka merupakan karya ilmiah yang memiliki kemiripan atau

keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan peneliti. Adanya keterkaitan

tersebut menunjukkan bahwa suatu penelitian bisa ditindak lanjuti dari penelitian

sebelumnya, atau adanya hubungan dan relevansi yang berkaitan antara penelitian

terdahulu dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Akan tetapi hubungan

atau relevansi tersebut bukan berarti memiliki kesamaan dan kemiripan yang

persis sama dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya. Setiap penelitian, baik

itu penelitian terdahulu maupun penelitian yang dilakukan peneliti.memiliki fokus

masalah yang berebeda-beda dan beragam.

Penelitian Anisa Setia Novian Nuha, yang berjudul tentang Pengaruh

Sosial Skill Pustakawan Terhadap Minat Kunjung Pembaca Di Perpustakaan

Madrasah Aliyah Negeri 2 Banjarnegara, (2014), Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui ada tidaknya pengaruh yang positif dan signifikan serta seberapa

besar pengaruh social skill pustakawan terhadap minat kunjung pemustaka di

perpustakaan Madrasah Aliyah Negeri 2 Banjarnegara, Penelitian ini termasuk

penelitian yang menggunakan metode kuantitatif yang mempunyai variabel

independen (sosial skill pustakawan) dan variabel dependen ( minat kunjung

pembaca), Hasil analisis menunjukan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan

sosial skill terhadap minat kunjung pembaca di perpustakaan Madrasah Aliyah

Negeri 2 Banjarnegara.

Page 24: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

7

Penelitian Munawarotul Fauziyah, yang berjudul tentang Pengaruh Sosial

Skill Terhadap Kepedulian Santri Komplek Q Al-Munawwir Krapyak

Yogyakarta, (2012), penelitian ini bertujuan yang pertama, untuk menganalisa

tingkat sosial skill dan tingkat kepedulian santri komplek Q Al-Munawwir

sedangkan yang kedua, untuk mengetahui besarnya pengaruh antara sosial skill

terhadap kepedulian santri Q Al-Munawwir, Penelitian ini menggunakan metode

kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas santri komplek Q

Al-Munawwir memiliki tingkat sosial skill dan kepedulian yang cukup tinggi,

yaitu sebesar 46,4 %. Berdasarkan hasil perhitungan regresi, sosial skill

berpengaruh terhadap kepedulian santri sebesar 24 % pada setiap kenaikan 1 %,

dan nilai R Square sebesar 0,49 (49 %) menunjukkan ketepatan variable

independen dalam mengukur dependen variabel adalah sebesar 49 %. Sedangkan

sisanya sebesar 51 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di masukkan

dalam penelitian ini.

Penelitian Susi Komalasari, yang berjudul tentang Pengaruh Model

pembelajaran Advokasi Terhadap Sosial skill Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran

IPS Ekonomi di MA Al Mannan Bagik Nyaka Kec. Aikmel Lotim Tahun

Pelajaran 2016/2017, (2016), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

“Pengaruh Model Pembelajaran Advokasi Terhadap Sosial skill Siswa Kelas X

Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi di MA Al Mannan Bagik Nyaka Kec. Aikmel

Lotim Tahun Pelajaran 2016/2017, penelitian ini menggunakan pendekatan

kuantitatif jenis metode eksperimen semu yang desainnya berupa nonequivalent

Page 25: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

8

control group design, Hasil penelitian ini menujukkan bahwa terdapat perbedaan

sosial skill siswa yang diterapkan model pembelajaran advokasi dibandingkan

dengan siswa yang tidak diberikan dengan model pembelajaran advokasi.

Perbedaan rata-rata kelas kelas ini dapat disebabkan oleh adanya perbedaan

perlakuan terhadap kedua kelompok kelas tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh model pembelajaran advokasi terhadap sosial skill siswa kelas

X pada mata pelajaran IPS ekonomi di MA Al Mannan Bagik Nyala Kec. Aikmel

Lotim Tahun Pelajaran 2016/2017.

Dari beberapa telaah pustaka di atas, terdapat kesamaan variabel antara

penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu sama-sama

meneliti tentang sosial skill. Perbedaannya terletak pada metode, subyek,obyek,

hasil dan tempat penelitian, penelitian terdahulu menggunakan pendekatan

kuantitatif sedangkan penelitian yang dilakukan peneliti menggunakan

pendekatan kualitatif.

F. Kajian Teori

1. Pengertian Sosial skill

Sosial skill merupakan aspek penting yang harus dimiliki oleh peserta

didik. Oleh karena itu sosial skill akan membantu peserta didik dalam

menjalankan kehidupan sehari-hari. Seperti yang dikatakan oleh Musyarafah

bahwa :

Sosial skill merupakan kemampuan untuk menciptakan hubungan sosial yang serasi dan memuaskan, penyesuaian terhadap lingkungan sosial dan memecahkan masalah sosial yang dihadapi serta mampu

Page 26: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

9

mengembangkan aspirasi dan menampilkan diri, dengan ciri saling menghargai, mandiri, mengetahui tujuan hidup, disiplin dan mampu membuat keputusan. Sosial skill dapat berupa keterampilan komunikasi, manajemen marah, solusi konflik, situasi berteman dan menjadi bersama dengan teman kerja dan teman sekamar .5

Sosial skill merupakan bagian penting dari kemampuan hidup manusia.

Tanpa memiliki sosial skill ini maka manusia tidak mulus dalam berinteraksi

dengan orang lain, sehingga hidupnya kurang harmonis. Menurut Nandang

Budiman menyatakan bahwa “sosial skill merupakan keterampilan

berkomunikasi, penyesuaian diri, dan keterampilan menjalin hubungan baik

dengan orang lain”.6

Sosial skill ini terkait dengan keterampilan bagaimana siswa

berkomunikasi, berinteraksi, berinterrelasi, dan berinterpedensi dengan orang

lain secara beradab.7 Menurut Gimpel dan Merell dalam Tita Septiani Sosial

skill merupakan kemampuan individu untuk berkomunikasi efektif dengan

orang lain baik secara verbal maupun non verbal sesuai dengan situasi dan

kondisi yang ada pada saat itu, dimana keterampilan ini merupakan perilaku

yang dipelajari. Remaja dengan sosial skill akan mampu mengungkapkan

5Musyarofah, “Pengembangan Keterampilan Sosial Pada Santri di Pondok Pesantren

Addimiyati Jember, ( Skripsi: IAIN Jember, Jember, 2014), h. 4 6Hilma Irawati, “Penggunaan Model Pembelajaran Advokasi Dalam Meningkatkan Prestasi

Belajar Siswa di Praya Timur, ( Skripsi: IAIN Mataram, Mataram, 2014), h. 38 7 Hariyanto, Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Dasar Kelas Rendah, (Mataram: Cerdas Press.

2010), h. 74

Page 27: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

10

perasaan, baik positif maupun negatif dalam hubungan interpersonal, tanpa

harus melukai orang lain.8

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sosial skill

memuat aspek-aspek seperti keterampilan hidup dan bekerja sama,

keterampilan untuk saling berinteraksi antara orang yang satu dengan yang

lainnya, keterampilan untuk mengontrol diri dengan orang lain, keterampilan

dalam bertukar pikiran dan pengalaman sehingga tercipta suasana yang

menyenangkan bagi setiap anggota kelompok. Sosial skill merupakan salah satu

komponen yang harus dimiliki seseorang agar dapat menjalankan kehidupannya

secara baik sebagai makhluk individu maupun sosial.

Sosial skill sangat diperlukan ketika siswa memasuki kelompok sebaya.

Pada kenyataannya menunjukkan siswa dengan sosial skill yang rendah

umumnya tidak disukai, dikucilkan, atau diabaiakan oleh teman-teman. Siswa

yang sering kali mengalami kegagalan dalam lingkungannya akan mendapatkan

penilaian negatif dari lingkungannya, demikian juga siswa yang tidak memiliki

sosial skill akan sulit mempertahankan dan menjalin hubungan dengan teman

lain, perilakunya sering merugikan diri sendiri dan orang lain sehingga

menimbulkan reaksi negatif dari teman-teman lain.

8Tita Septiani, “Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Penerapan Metode Simulasi

Pada Pembelajaran IPS Kelas V SD Negeri PAKEM 2 Sleman. ( Skripsi : UNY, Yogyakarta, 2014), h. 6

Page 28: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

11

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi sosial skill

Menurut hasil studi Davis dan Forsythe dalam Patimah Enung terdapat

8 aspek yang mempengaruhi sosial skill (social skill) dalam kehidupan remaja

yaitu :9

a. Keluarga

Keluarga merupakan tempat pertama dan utama bagi anak dalam

mendapatkan pendidikan. Kepuasan psikis yang diproleh anak dalam

keluarga akan sangat menentukan bagaimana ia akan bereaksi terhadap

lingkungan. Anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga yang tidak

harmonis atau broken home sehingga tidak mendapatkan kepuasaan psikis

yang cukup akan sulit mengembangkan sosial skillnya. Hal ini dapat terlihat

dari:

1) Kurang adanya saling pengertian (low mutual understanding)

2) Kurang mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan orangtua dan

saudara

3) Kurang mampu berkomunikasi secara sehat

4) Kurang mampu mandiri

5) Kurang mampu memberi dan menerima sesama saudara

6) Kurang mampu bekerja sama

7) Kurang mampu mengadakan hubungan yang baik

9 Fatimah Enung, Psikologi Perkembangan, (Bandung : CV Pustaka Setia, 2010), h. 96

Page 29: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

12

Dengan memerhatikan hal-hal tersebut, amatlah penting bagi

orangtua untuk menjaga keharmonisan keluarganya. Dan hal yang paling

penting diperhatikan oleh orangtua adalah menciptakan suasana yang

demokratis di dalam keluarga sehingga remaja dapat menjalin komunikasi

yang baik dengan orangtua maupun saudara-saudaranya. Dengan adanya

komunikasi timbal balik antara anak dan orangtua, segala konflik yang

timbul akan mudah diatasi. Sebaliknya, komunikasi yang kaku, dingin,

terbatas, menekan, penuh otoritas, hanya akan memunculkan berbagai

konflik berkepanjangan sehingga suasana menjadi tegang, panas, emosional.

b. Lingkungan

Sejak dini, anak-anak harus sudah diperkenalkan dengan lingkungan.

Lingkungan dalam batasan ini meliputi lingkungan fisik (rumah, pekarangan)

dan lingkungan sosial (tetangga), lingkungan keluarga (keluarga primer &

sekunder), lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat luas. Dengan

pengenalan lingkungan sejak dini, anak sudah mengetahui bahwa dia

memiliki lingkungan sosial yang luas, tidak hanya terdiri dari orangtua,

saudara, atau kakek dan nenek saja.

c. Kepribadian

Secara umum, penampilan sering diidentikkan dngan manifstasi dari

kepribadian sesorang, padahal sebenarnya tidak demikian karna apa yang

tampil tidak selalu menggambarkan pribadi yang sebenarnya (bukan aku yang

sebenarnya). Dalam hal ini amatlah penting bagi remmaja untuk tidak menilai

Page 30: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

13

seseorang berdasarkan penampilan semata, sehingga mengucilkan orang yang

memiliki penampilan tidak menarik. Disinilah pentinngnya orangtua

memberikan mmberikan penanaman nilai-nilai yang menghargai harkat dan

martabat orang lain tanpa mendasarkan peda hal-hal fisik, seperti materi atau

penampilan.

d. Rekreasi

Rekreasi merupakan kebutuhan sekunder yang sebaiknya dapat

terpenuhi. Dengan rekreasi, seseorang akan merasa mendapat kesegaran fisik

maupun pisikis, sehingga terlepas dari rasa capek, bosan, monoton, serta

mendapatkan semangat baru.

e. Pergaulan dengan lawan jenis

Untuk menjalankan peran menurut jenis kelamin, anak, dan remaja

seyogianya tidak dibatasi pergaulannya hanya dengan teman-teman yang

memiliki jenis kelamin yang sama. Pergaulan dengan lawan jenis akan

memudahkan anak dalam mengidentifikasi sex role behavior yang menjadi

sangat penting dalam persiapan berkeluarga maupun berkeluarga.

f. Pendidikan

Pada dasarnya, sekolah mengajarkan berbagai keterampilan kepada

anak. Salah satu keterampilan tersebut adalah sosial skill yang dikaitkan

dengan cara-cara belajar yang efisien dan berbagai teknik belajar sesuai

dengan jenis pelajaranya. Dalam hal ini peran orang tua adalah menjaga agar

Page 31: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

14

keterampilan-keterampilan tersebut tetap dimiliki oleh anak dan

dikembangkan terus-menerus sesuai tahap perkembangannya.

g. Persahabatan dan solidaritas kelompok

Pada masa remaja, peran kelompok dan teman-teman amatlah besar.

Sering remaja bahkan lebih mementingkan urusan kelompok dibandingkan

urusan dengan keluarganya. Hal tersebut merupakan suatu yang normal sejauh

kegiatan yang dilakukan remaja dan kelompoknya bertujuan positif dan tidak

merugikan orang lain. Dalam hal ini orang tua perlu memberikan dukungan

sekaligus pengawasan agar remaja dapat memiliki pergaulan yang luas dan

bermamfaat bagi perkembangan psikososialnya.

h. Lapangan kerja

Cepat atau lambat, setiap orang pasti akan menghadapi dunia kerja.

Sosial skill untuk memilih lapangan kerja sebenarnya telah disiapkan sejak

anak masuk sekolah dasar. Melalui berbagai pelajaran di sekolah, mereka

telah mengenal berbagai lapangan pekerjaan yang ada dalam masyarakat.

Setelah masuk SLTA, mereka mendapat bimbingan karir untuk mengarahkan

karir masa depan. Dengan memahami lapangan kerja dan keterampilan-sosial

skill yang dibutuhkan, remaja yang terpaksa tidak dapat melanjutkan sekolah

ke prguruan tinggi akan siap untuk bekerja.

Berdasarkan ulasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa sosial skill

dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor keluarga, lingkungan,

Page 32: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

15

keperibadian, rekreasi, pergaulan dengan lawan jenis, pendidikan prsahabatan

dan solidaritas kelompok, dan lapangan kerja.

3. Dimensi Sosial skill

Dimensi Sosial skill Caldarella dan Merrell (dalam Gimpel & Merrell)

mengemukakan 5 (lima) dimensi yang terdapat dalam sosial skill, yaitu :10

1) Hubungan dengan teman sebaya (Peer relation), ditunjukkan melalui

perilaku yang positif terhadap teman sebaya seperti memuji atau

menasehati orang lain, menawarkan bantuan kepada orang lain, dan

bermain bersama orang lain

2) Manajemen diri (Self-management),merefleksikan remaja yang memiliki

emosional yang baik, yang mampu untuk mengontrol emosinya,

mengikuti peraturan dan batasan-batasan yang ada, dapat menerima

kritikan dengan baik.

3) Kemampuan akademis (Academic), ditunjukkan melalui pemenuhan

tugas secara mandiri, menyelesaikan tugas individual, menjalankan

arahan guru dengan baik.

4) Kepatuhan (Compliance), menunjukkan remaja yang dapat mengikuti

peraturan dan harapan, menggunakan waktu dengan baik, dan

membagikan sesuatu.

10Musyarofah, Pengembangan Keterampilan Sosial Pada Santri di Pondok Pesantren

Addimiyati Jember, ( Skripsi: IAIN Jember. 2014), h. 5

Page 33: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

16

5) Perilaku assertive (Assertion),didominasi oleh kemampuan-kemampuan

yang membuat seorang remaja dapat menampilkan perilaku yang

tepatdalam situasi yang diharapkan.

Syamsul Bachri Thalib menjelaskan bahwa keterampilan sosial skill

menyangkut sejumlah sikap antara lain:11

a. Kesadaran situasional atau sosial (sosial awareness)

b. Kecakapan ide, efektifitas, dan pengaruh kita dalam melakukan

komunikasi dengan orang orang lain atau kelompok

c. Berkembangnya sikap empati atau kemampuan individu melakukan

hubungan dengan orang lain pada tingkat yang lebih personal,

d. Terampil berinteraksi.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dimensi sosial skill

diartikan sebagai ukuran sosial skill, dimana sosial skill anak dikatakan

berjalan dengan baik apabila didalam diri anak tersebut terdapat sejumlah

sikap yaitu : terampil berinteraksi dengan orang lain, dapat mengontrol emosi

dengan baik, dapat mematuhi dan mengikuti peraturan serta menggunakan

waktu dengan baik, dan juga dapat menjaga hubungan baik dengan teman

sebaya baik itu dengan cara menasehati teman, memberikan bantuan, dan

bermain bersama teman.

11

Syamsul Bachri Thalib, Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatit, .. hal, 165

Page 34: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

17

4. Teknik dalam pengembangan sosial skill adalah sebagai berikut:

a. Tenik sosialisasi

Pada dasarnya, sosialisasi memberikan dua konstribusi

fundamental bagi kehidupan kita. Pertama, memberikan dasar atau

pondasi kepada individu bagi terciptanya partisipasi yang efektif dalam

masyarakat, dan kedua memungkinkan lestarinya suatu masyarakat-karena

tana sosialisasi akan hanya ada satu geberasi saja sehingga kelestarian

,masyarakat akan sangat tergangu. Contohnya masyarakat sunda, jawa,

batak, dan sebagainya akan lenyap manakala satu generasi tertentutidak

mensosialisasikan nilai-nilai kesundaan, kejawaan, kebatakan keada

generasi berikutnya agar dua hal tersebut dapat berlangsung maka ada

beberapa kondisi yang harus ada agar proses sosialisasi terjadi. Ppertama

adanya warisan biologikal, dan kedua adanya warisan sosial.

Berdasarkan teori pembelajaran sosial, pembelajaran terjadi

melalui dua cara. (1) dikondisikan dan (2) meniru prilaku prilaku orang

lain. Tokoh utama pendekatan pertama adalah B.F. Skinner yang terkenal

dengan kosep operant conditioning. Bersasarkan beberapa percobaan

menalui tikus, dan merpati, skinner memperkrnalkan konsepnya tersebut.

Prilaku yang sekarang ditampilakan meruppakan hasil konsekuensi positif

atau negatif dari prilaku yang sama sebelumnya. Seorang ppeserta didik

rajin belajar karena memperoleh nilai baik, dipuji-puji di depan orang

banyak.. memuji, memberi imbalan, merupakan cara untuk memunculkan

Page 35: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

18

bentuk prilaku tertentu. Memarahi, membri hukuman, merupakan cara

untuk menghilangkan prilaku tertentu.

b. Teknik SPACE

Albrecht dalam bukunya the new science of success menyebutkan

lima elemen kunci yang bisa mengasah kecerdasan sosial kita, yang ia

singkat menjadi kata SPACE. Elemen pertama adalah kata S yang

merujuk pada siruational awareness (kesadaran situasional). Makna dari

kesdaran ini adalah sebuah kehendak untuk nisa memahami dan peka akan

kebutuhan serta hak orang lain. Orang yang tanpa rasa dosa mengeluarkan

gas di lift yang penuh sesak itu pastilah buklah tipe orang yang paham

akan makna kesadaran situasional. Demikian juga, orang yang merokok di

ruang ber-AC atau yang merokok di ruang terbuka dan menghembuskan

asap secara serampangan pada semua orang disekitarnya.

Elemen yang kedua adalah presense (atau kemampuan membawa

diri). Meliputi etika penampilan seseorang, tutur kata, dan sapa yang

seseorang bentangkan, gerak tubuh ketika bicara dan mendengharkan

adalah sejumlah aspek yang tercakup dalam elemen ini. Setiap orang pasti

akan meninggalkan impresi yang berlainan tentang mutu presense yang

dihadirkannya. Seseorang tentu bisa mengingat siapa rekan atau atasan

yang memeiliki kualitas presense yang baik dan mana yang buruk.

Elemen yang ketiga adalah authetincity (autensitas) atau sinyal dari

prilaku kita yang akan membuat orang lain menilai kita sebagai orang

Page 36: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

19

yang layak dipercaya (trusted), jujur, terbuka, dan mampu menghadirkan

sejumput ketulusan. Elemen ini amat penting, sebab hanya dengan aspek

inilah kita bisa membentangkan berjejak relasi yang mulia dan

bermartabat.

Elemen yang keempat adalah clarity (kejelasan). Aspek ini

menjelaskan sejauh mana seseorang dibekali kemampuan untuk

menyampaikan gagasan dan ide secara renyah dan persuasif sehingga

orang lain bisa menerimanya dengan tangan terbuka. Seringkali

seseoranmg memiliki gagasan yang baik, namun gagal

mengkomunikasikannya secara cantik sehingga atasan atau rekan kerja

kita tidak berhasil diyakinkan. Kecerdasan sosial yang produktif hanya

akan bisa dibangun manakala seseorang mampu mengartikulasikan

segenap pemikiran dengan penuh kejernihan.

Elemen yang terakhir adalah empathy (atau empati). Aspek ini

merujuk pada sejauh mana kita bisa berempati pada pandangan dan

gagasan orang lain. Dan sejauh mana kita memiliki keterampilan untuk

bisa mendengarkan dan memahami maksud pemikiran orang lain. Kita

barangkali akan bisa merajut sebuah jalinan relasi yang guyub dan

meaningfull kalau saja kita semua selalu dibekali dengan raa em,pati yang

kuat terhadap sesama rekan kita.12

12

Hairun Nufus, Pengembangan Potensi Peserta Didik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2014), hal. 43-46

Page 37: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

20

Sosial skill siswa dapat dikembangkan melalui penggunaan metode

Tanya jawab, diskusi, menceritakan diri sendiri. Dengan pembiasaan

berkomunikasi, berinteraksi, berinterrelasi, dan berinterdepedensi, para

siswa memiliki hubungan sosial dengan orang lain.13

Jadi dapat disimpulkan bahwa teknik dalam mengembangkan

sosial skill siswa yaitu dengan cara bersosialisasi secara rutin dengan

masyarakat, dan juga menjaga hubungan baik dengan masyarakat,

keluarga, dan juga teman-teman. Oleh karena itu siswa perlu melakukan

sosialisasi secara rutin dan juga menjaga hubungan baik, supaya

perkembangan sosial skill siswa berjalan dengan baik.

G. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut

terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data,

tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada

cirri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti

kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga

terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu

dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan

mengetahui cara-cara yang digunakan. (Bedakan cara yang tidak ilmiah, misalnya

13 Hariyanto, Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Dasar Kelas Rendah,…, h. 74

Page 38: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

21

mencari uang yang hilang, atau provokator, atau tahanan yang melarikan diri

melalui paranormal). Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian

itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.14

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana

Menurut Sugiyono, pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang berlandaskan

pada filsafat pospositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang

alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan

data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat

induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menenkankan makna dari

pada generalisasi.15

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif jenis fenomenologis. Dimana dalam pelaksanaan penelitian, peneliti dapat memberikan makna-makna logis terhadap fenomena sosial secara sistematis dan bertahap, kemudian menguatkannya dengan teori atau dalil-dalil ilmiah agar pemaknaannya bertahan dan kuat dan argumentasi yang otoritatif.16 Menurut Saebani, terdapat beberapa karakteristik penelitian dengan pendekatan kualitatif yaitu: (1) Mempunyai sifat induktif, (2) Penelitian bersifat menyeluruh (holistik), (3) memahami responden dari titik tolak pandangan responden sendiri, (4) Menekankan validitas penelitian pada kemampuan peneliti, (5) Menekankan pada setting alami, (6) Mengutamakan proses daripada hasil, (7) Menggunakan nonprobabilitas sampling, (8) peneliti sebagai instrumen, (9) Menganjurkan penggunaan triangulasi, (10) Menguntungkan diri pada teknik dasar studi lapangan, (11) Mengadakan analisis data sejak awal.17

14 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2008),

h. 2. 15Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D

(Bandung: Alfabeta, 2014), h. 15. 16 Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2008), h. 91. 17 Ibid, h. 186.

Page 39: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

22

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memecahkan masalah yang

ditemukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif jenis fenomenologis,

dimana dalam hal ini peneliti akan menliti suatu fenomena sosial mengenai

“Pengembangan Sosial Skill Pada Siswa di MTs Ittihadil Ummah Karang

Anyar Tahun Pelajaran 2016/2017”. Dengan demikian, pendekatan kualitatif

ini menurut peneliti dapat menghasilkan data deskripsi yang berupa kalimat

tertulis, atau kalimat lisan dari perilaku orang-orang yang telah diamati dan

tidak dalam pengujiannya tidak menggunakan hipotesis maupun dalam bentuk

angka-angka (non statistik).

Alasan peneliti disini dalam menggunakan pendekatan kualitatif yaitu:

a. Karena peneliti ingin menggambarkan fenomena mengenai

Pengembangan Sosial Skill Pada Siswa di MTs Ittihadil Ummah

Karang Anyar Tahun Pelajaran 2016/2017.

b. Karena peneliti secara langsung terjun ke lapangan dalam

mengumpulkan data ke informan atau objek dalam memahami

Pengembangan Sosial Skill Pada Siswa di MTs Ittihadil Ummah

Karang Anyar Tahun Pelajaran 2016/2017.

2. Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti merupakan hal yang harus ada di dalam suatu

penelitian kualitatif dimana kehadiran peneliti merupakan instrument yang

utama, tujuannya peneliti secara langsung terjun ke lokasi peneelitian untuk

Page 40: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

23

mengumpulkan semua data yang diperlukan dalam penelitian di saat

penelitian dilakukan.18

Di dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti terlebih dahulu

mengobservasi obyek yang terkait dengan apa yang menjadi permasalahan

yang diteliti. Dimana dalam menghasilkan penelitian kualitatif peneliti

mengumpulkan data dengan cara deskriftif yang berbentuk kata-kata lisan

maupun tertulis dengan melakukan wawancara secara langsung dengan

pertanyaan yang sudah dirancang terlebih dahulu sehingga mendapatkan data

yang empiris sesuai dengan kondisi sosial.

Di dalam melakukan penelitian ini, sebelum peneliti terjun ke lokasi

penelitian terlebih dahulu peneliti memperoleh izin dalam penelitian dari

pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan penelitian.

3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MTs Ittihadil Ummah yang berada di

daerah Karang Anyar, Pagesangan Timur, Mataram dimana dalam memilih

lokasi, pertimbangan yang melatar belakanginya yaitu :

a) Sumber masalah berasal dari subjek yang ada di lokasi ini,

b) Karena MTs Ittihadil Ummah Karang Anyar sudah menerapkan

pengembangan sosial skill pada siswa, akan tetapi banyak siswa yang

sosial skillnya belum berjalan dengan baik meskipun sampai saat ini

sudah diterapkan pengembangan sosial.

18 M. Taufik, dkk, Pedoman Penulisan Skripsi, (Mataram : IAIN Mataram, 2015), hal. 44.

Page 41: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

24

c) Situasi kondisi di lapangan yang sangat mendukung berupa kenyamanan

dan mudahnya akses serta penelusuran untuk melakukan penelitian.

4. Sumber Data

Sumber data adalah subjek dari mana data diproleh. Pengumpulan data

dilakukan pada (natural setting) kondisi yang alamiah, sumber data primer,

dan tekhnik pengumpulan data lebih banyak diperoleh dari hasil observasi

berperan serta, dokumentasi dan wawancara.19 Peneliti sebagai instrumen

kunci berfungsi untuk memilih informan sebagai sumber data.

Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a) Sumber data primer

Sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung

dari subyek dan obyek penelitian dengan menggunakan daftar pertanyaan

dan observasi. Adapun subyek yang peneliti wawancara adalah siswa

MTs Ittihadil Ummah, guru MTs Ittihadil Ummah,wali kelas, dan Kepala

Mts Ittihadil Ummah Karang Anyar. Dan obyek yang peneliti observasi

adalah pengembangan sosial skill siswa di MTs Ittihadil Ummah Karang

Anyar.

b) Sumber data sekunder

Sumber data sekunder adalah data-data yang tersedia di lokasi

penelitian yang bersumber dari pihak kedua. Adapun subyek yang peneliti

wawancara adalah organisasi intra madrasah (OSIM), dan pihak-pihak

19 Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, …, h. 186.

Page 42: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

25

yang terkait yang ada di lokasi penelitian MTs Ittihadil Ummah Karang

Anyar.

5. Teknik Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan sejumlah metode yang dapat membantu dalam

mendapatkan data-data yang diperlukan. Adapun metode tersebut adalah

sebagai berikut:

a) Teknik Observasi

Metode observasi merupakan cara dalam mendapatkan data

melalui pengamatan secara langsung ke lokasi. Melalui observasi ini

peneliti dapat memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sosial,

jadi akan dapat memperoleh pandangan yang holistic (seimbang) atau

menyeluruh. Menurut Suharsimi Arikunto mengartikan observasi itu

disebut juga dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian

terhadap suatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indra. Jadi

mengobservasi dapat dilakukan melalui pengamatan, penciuman,

pendengaran, peraba, dan pengecap.20

Metode observasi dibagi menjadi 2 yaitu observasi partisipan dan

nonpartisipan. Observasi partisipan adalah suatu pengamatan bagian

dalam yang dilakukan oleh observer dengan ikut mengambil bagian

dalam kehidupan orang-orang yang akan diobservasi. Sedangkan

nonpartisipan adalah observer tidak ikut serta dalam kehidupan orang

20 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 2014), h. 197.

Page 43: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

26

yang akan diteliti atau diobservasi dan secara terpisah berkedudukan

selaku pengamat.21 Dalam observasi partisipan merupakan dimana dalam

observasi ini, penelitian terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang

sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian,

sehingga di dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi

nonpartisipan, dimana peneliti tidak ikut serta dalam kegiatan sehari-hari

atau peneliti hanya mengamati saja tidak ikut serta dalam kehidupan yang

diobservasi.

Adapun data-data yang ingin didapatkan dari observasi yaitu

berupa data-data tentang :

1) Peran kepala sekolah MTs Ittihadil Ummah dalam mengembangkan

sosial skill siswa

2) Peran guru MTs Ittihadil Ummah baik itu dalam pembelajaran

maupun di luar jam pembelajaran dalam mengembangkan sosial skill

siswa

3) Aktivitas siswa saat bermain dan juga dalam kegiatan pembelajaran

b) Teknik Wawancara

Wawancara (Interview) merupakan suatu proses interaksi dan

komunikasi verbal dengan tujuan untuk mendapatkan informasi penting

yang diinginkan. Dalam kegiatan wawancara terjadi hubungan antara dua

21 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan; Teori Aplikasi. (Jakarta: PT

Bumi Aksara, 2006), h. 175.

Page 44: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

27

orang atau lebih, dimana keduanya berperilaku sesuai dengan status dan

peranan mereka masing-masing.22

S. Margono mengemukakan pendapat ada 2 jenis wawancara

yaitu: (a) wawancara berstruktur dan (b) wawancara tidak terstruktur.23

Macam-macam wawancara ada 3 yaitu: (a) wawancara terstruktur, (b)

wawncara semi terstruktur, dan (c) wawancara tidak terstruktur.

Dari penjelasan diatas mengenai pengertian wawancara dapat

disimpulkan wawancara merupakan tehnik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan secara langsung kepada

responden yang akan dipilih oleh peneliti. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan jenis wawancara terstruktur, dimana dalam melakukan

wawancara peneliti terlebih dahulu menyiapkan daftar pertanyaan yang

akan diberikan kepada orang yang diwawancarai. Sehingga dalam

penelitian ini peneliti sudah menetapkan siapa saja yang akan

diwawancarai di lokasi penelitian.

22 Ibid, h. 180. 23 Ibid, h. 180.

Page 45: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

28

Adapun yang menjadi terwawancara atau informan dalam

penelitian ini adalah:

1. Subjek utama yaitu:

a. Guru Mata Pelajaran IPS yaitu untuk memperoleh data spesifik

tentang sosial skill, peran guru dalam mengembangkan sosial skill

siswa.

2. Informan

a. Kepala MTs Ittihadil Ummah yaitu untuk memperoleh data

tentang gambaran umum dari MTs Ittihadil Ummah, khususnya

tentang program yang dapat mengembangkan sosial skill siswa

b. Siswa yaitu untuk memperoleh data tambahan tentang latar

belakang kenapa siswa tidak dapat mengexpresikan sosial skill

secara maksimal dalam pergaulan sehari-hari di sekolah.

c) Teknik Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental dari seseorang.24

Dalam penelitian ini, dokumen yang diperlukan peneliti bisa

berupa catatan-catatan keadaan sekolah, kepala sekolah, guru-guru

dan siswa, administrasi, sarana dan prasarana, dan struktur

organisasi. Data yang didokumentasikan ada juga beberapa

24 Sugiono, Metode Penelitian, . . . , h. 329.

Page 46: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

29

dokumentasi yang diperlukan peneliti yaitu program Pondok

Pesantren dalam mengembangkan sosial skill siswa MTs Ittihadil

Ummah Karang Anyar.

6. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis

data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,

dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam

unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang

penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah

dipahami oleh diri sendiri dan orang lain.25

Menurut beni ahmad saebani “Analisis data merupakan proses

penyusunan data agar dapat di interprestasi.26 Analisis data secara sistematis

dilakukan dengan tiga langkah secara bersamaan yaitu:

a) Data Reduction (Reduksi Data)

Reduksi data dapat diartikan sebagai proses pemilihan, pemusutan

perhatian pada penyederhanaan data, pengabstrakan dari transformasi

data besar yang muncul dari catatan tertulis di lapangan.27

Menurut Sugiono mereduksi berarti merangkum, memilih hal-hal

yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dari

25 Ibid, h. 244. 26 Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, …, h. 95. 27 Ibid, h. 96.

Page 47: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

30

polanya dan membuang yang tidak perlu.28 Dengan demikian data yang

sudah direduksi akan mudah memberikan gambaran yang telah jelas, dan

memudahkan peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya,

dan akan mudah mencari data bila ada yang diperkukan.

b) Data Display (Penyajian Data)

Setelah mereduksi data selanjutnya, mendisplay data yang sudah

kita dapatkan baik dalam bentuk uraian singkat, bahan, grafik maupun

kata-kata. Sugiono mengatakan bahwa, “penyajian data bisa dilakukan

dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart

dan sejenisnya. Akan tetapi yang paling sering digunakan untuk

menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang

bersifat naratif”.29

Dengan cara kita mendisplay data tersebut dari hasil observasi

maupun wawancara baik tertulis maupun non tertulis peneliti dengan

lebih mudah memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya

berdasarakan apa yang telah dipahami.

c) Consulision Drawing /Verification (Penarikan Kesimpulan)

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan

kesimpulan dari verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih

28 Sugiono, Metode Penelitian, . . . , h. 338. 29 Ibid, h. 341.

Page 48: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

31

bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti

yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.

Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin

dapat menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan sejak awal,

akan tetapi mungkin juga tidak, karena telah dikemukakan bahwa

masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat

sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada di lapangan.30

Dalam penelitian ini akan dilakukan kesimpulan dari hasil

observasi, wawancara, maupun dokumentasi dengan demikian peneliti

dapat membandingkan dari hasil tersebut dengan cara menganalisisnya

secara induktif ke deduktif mengenai bagaimana Pengembangan Sosial

skill Pada Siswa Di MTs Ittihadil Ummah Karang Anyar Tahun Pelajaran

2016/2017.

7. Keabsahan Data

Dalam penelitian kualitatif, kriteria utama terhadap data hasil

penelitian adalah valid, dimana valid merupakan derajad ketepatan antara data

yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh

peneliti.31

Berikut ini beberapa teknik pemeriksaan keabsahan data yang perlu

dilakukan oleh peneliti yaitu :

30 Ibid, h. 345. 31 Ibid, h. 363.

Page 49: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

32

a. Triangulasi

Triangulasi dalam mengujikan ke krediabilitas ini diartikan

sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan

berbagai waktu. Dengan demikian terdapat jenis-jenis triangulasi sumber,

triangulasi teknik dan triangulasi waktu.32

Dimana dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi

metode untuk mengecek data, triangulasi ini dilakukan dengan cara

pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari

sumber yang sama. Peneliti menggunakan tehnik dokumentasi, tehnik

wawancara terstruktur, dan tehnik observasi nonpartisipan untuk sumber

data yang sama secara serempak. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan

data dari sumber yang sama dengan teknik yang berbeda untuk menguji

keabsahan data yang diperoleh.

32 Ibid, h. 378.

Page 50: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

33

BAB II

PAPARAN DATA dan TEMUAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Berdirinya MTs. Ittihadil Ummah

Pendidikan pada dasarnya adalah usaha dasar untuk memanusiakan

manusia. Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang, tanggung jawab

penyelenggaraan pendidikan itu berada di pundak keluarga, masyarakat dan

pemerintah. Untuk mengambil peran sebagai penyelenggara pendidikan

tersebut, pada pertengahan tahun 1995 masyarakat Lingkungan Karang Anyar

Kelurahan Pagesangan Kota Mataram bersama-sama dengan pemuka agama

dan tokoh masyarakat bersepakat untuk mendirikan sebuah lembaga

pendidikan bercirikan agama islam yaitu MTs. Ittihadil Ummah.

Seiring perjalanan waktu dan gejolak dalam masyarakat, MTs. Ittihadil

Ummah telah beberapa kali mengalami pergantian kepemimpinan. Adapun

mereka yang pernah memimpin MTs. Ittihadil Ummah antara lain : 1) H.

Zainul Islam, SH. (1995 – 1997), 2) Muslihin, S.Ag. (1997 – 1999), 3) H.

Burhanudin, SP. (1999 – 2002), 4) Tohirin, S.Pd. (2002 – 2005), 5) Isnaini,

S.Th.I. (2005 – 2010) dan 6) Paozan, S.Pd. (2010 – sekarang). Secara fisik,

kondisi MTs. Ittihadil Ummah juga mengalami beberapa proses rehabilitasi.

Pada tahun 2001 dengan bantuan imbal swadaya telah dilakukan

pembangunan 2 (dua) lokal ruang kelas berlantai 1 dengan menggunakan

tanah pekarangan milik masjid Al-Istiqomah (atas persetujuan tokoh agama

Page 51: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

34

dan tokoh masyarakat). Selanjutnya pada tahun 2003 dilakukan pemasangan

paving block untuk sarana olahraga. Tahun 2004 dan 2007 telah dilakukan

rehab lantai dari semen menjadi keramik. Yang terakhir pada tahun 2010,

MTs. Ittihadil Ummah telah mendapat bantuan berupa peralatan Laboratorium

TIK (Komputer) sebanyak 10 (sepuluh) unit beserta fasilitas jaringan

internetnya.33

2. Visi dan Misi MTs Ittihadil Ummah

Visi

“Cerdas, Kreatif & Religius

Misi

a. Membekali peserta didik dengan keimanan dan budi pekerti luhur, akhlak

karimah guna membentuk insane yang beriman dan bertaqwa kepada

ALLAH SWT.

b. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan

untuk melanjutkan studi da di dunia kerja.

c. Menciptakan hubungan yang sinergis antar masyarakat dan pemerintahan

guna menjamin keberlangsungan pendidikan.34

33 Dokumentasi, Sejarah Berdirinya MTs Ittihadil Ummah (Mataram: 5 Mei 2017) 34 Dokumentasi, Visi dan Misi MTs Ittihadil Ummah (Mataram: 5 Mei 2017)

Page 52: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

35

3. Guru-guru yang ada di MTs Ittihadil Ummah

Tabel : 1.2 Nama-nama Guru dan Pegawai MTs Ittihadil Ummah

No Nama Jabatan

1 Paozan, S.Pd Guru Tetap/Kepala Madrasah

2 Nurlailah Intan, S.Ag Guru Tetap/Guru BK

3 Abdillah, S.Pd Guru Tetap/ Kepala LABTIK

4 Raja’ah Munarsi, S.Pd.I Guru Tetap/ Kepala PERPUS

5 H. Burhanudim, S.P Guru Tetap

6 Junani Hadmi, S.Pd. I Guru Tetap/BENDUM

7 Rusni Bil Makruf, M.Pd.I Guru Tetap

8 Lilik Udayani, S.Hi Guru Tetap/ Wakamad Kesiswaan

9 Hariati Guru Tetap

10 L. M. Amin, MA Guru Tetap/HUMAS

11 Sri Masdalifah, S.Pd Guru Tetap

12 Zuhaeratunnida, S.Pd Guru Tetap

13 Syaputra Guru Tetap

14 Zuhratul Laili, S.Pd Guru Tetap/KTU

Sumber: Data Personal MTs Ittihadil Ummah35

4. Keadaan Siswa

Secara kualitas Siswa-siswi MTs Ittihadil Ummah Mataram dapat

dikategorikan sebagai Madrasah yang relatif bagus dengan kapasitas

yang cukup memadai. Sedangkan secara kuantitas siswa-siswi MTs

Ittihadil Ummah Mataram pada tahun ajaran 2016/2017 berjumlah

41orang siswa, dengan rincian sebagai berikut :

35 Dokumentasi, Nama-nama Guru dan Pegawai MTs Ittihadil Ummah (Mataram: 5 Mei

2017)

Page 53: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

36

Tabel 1.1 : Data siswa-siswi MTs Ittihadil Ummah Mataram36

No Kelas Jumlah

1 VII 11

2 VIII 16

3 IX 13

Jumlah Seluruh Siswa 40

5. Batas Wilayah

• Sebelah Utara : Berbatasan dengan rumah penduduk

• Sebelah Selatan : Berbatasan dengan persawahan penduduk

• Sebelah Barat : Berbatasan dengan rumah penduduk

• Sebelah Timur : Berbatasan dengan persawahan penduduk37

6. Masyarakat Sekitar

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti peroleh, keadaan

masyarakat di sekitar madrasah tidak memiliki pengaruh yang negatif

terhadap jalannya proses pembelajaran yang berlangsung di madrasah, bahkan

masyarakat atau penduduk yang ada di sekitar madrasah tidak hanya ditempati

oleh orang-orang Muslim namun terdapat segolongan umat Hindu yang

berbatasan di sebelah barat madrasah. Meskipun letak MTs Ittihadil Ummah

berada di tengah-tengah rumah penduduk, hal ini dapat pula memberikan

ketenangan dalam suasana belajar bagi para siswa dengan adanya sikap saling

36 Dokumentasi, Dokumen Jumlah siswa MTs Ittihadil Ummah tahun pelajaran

2014/2015(Mataram: 6 Mei 2017) 37Batas Wilayah MTs Ittihadil Ummah (Observasi tanggal 6 Mei 2017).

Page 54: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

37

bertoleransi dan tenggang rasa antara pihak madrasah dengan masyarakat di

sekitarnya.

Di samping kondisi masyarakat yang corak sikap toleransi antara

madrasah yang cukup tinggi, terdapat pula dampak positif yang telah menjadi

kebiasaan yakni para siswa dilatih untuk shalat berjama’ah setelah selesai dari

jam belajar, dengan adanya sikap yang demikian para siswa telah

menunjukkan kapasitasnya sebagai santri dan santriwati Ponpes Ittihadil

Ummah.

Dapat dikatakan bahwa masyarakat yang berada di sekitar madrasah

cukup ramah dan memiliki tingkat kesadaran yang tinggi terhadap pendidikan.

Hal ini dapat dibuktikan dengan sikap yang ditunjukkan oleh masyarakat

terhadap proses pembelajaran yang berlangsung di madrasah.38

B. Program MTs Ittihadil Ummah Karang Anyar dalam mengembangkan sosial skill

siswa.

Program MTs Ittihadil Ummah dalam mengembangkan sosial skill siswa

masih dalam ranah kegiatan intra sekolah dan dilakukan secara berkelanjutan

untuk memperoleh hasil yang maksimal. Seperti yang dituturkan oleh Kepala

Sekolah bahwa:

Ada beberapa program di sekolah ini dalam mengembangkan sosial skill siswa yaitu: Bulan Sabit Merah Putih (BSMR), Pencak Silat Merpati Putih (MP), Muahadarah (Pidato 3 bahasa), Pramuka, Imtaq. Akan tetapi yang masih aktif sampai saat ini yaitu Merpati Putih (MP), Muhadarah (Pidato 3 bahasa), dan Imtaq. Pramuka dan Bulan Sabit Merah Putih

38Masyarakat sekitar MTs Ittihadil Ummah (Observasi tanggal 6 Mei 2017).

Page 55: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

38

kegiatannya pernah dijalankan akan tetapi ditengah- tengah pelaksanaan program tersebut kurang mendapat apresiasi dari para siswa sehingga pihak pondok meniadakan sementara kedua kegiatan program pengembangan sosial skill tersebut.Di sekolah ini kegiatan Imtaq sudah mulai ada pada tahun 2008, Mahadarah mulai ada pada tahun 2010, Pencak Silat Merah Putih (MP) mulai ada pada tahun 2012, Bulan Sabit Merah Putih (BSMR) mulai ada pada tahun 2008, dan Pramuka mulai ada pada tahun 2009.39 Hal senada juga diungkapkan oleh guru bimbingan dan konseling yaitu

Nurlailah Intan , S.Ag beliau mengatakan:

Ada beberapa program yang ibu tahu yang di kembangkan di sekolah ini

untuk melatih keterampilan sosial dari siswa seperti: Kegiatan Bulan Sabit Merah

Remaja (BSMR), kegiatan imtaq yang diadakan setiap hari sabtu, dan kegiatan

Pramuka untuk melatih mental siswa kami.40

Data-data di atas diperkuat oleh hasil observasi dari peneliti sendiri,

menemukan bahwa kegiatan-kegiatan di atas dilaksanakan dan mempunyai

jadwal yang teratur.

Hasil Observasi menunjukkan kegiatan-kegiatan dalam mengembangkan

sosial skill sudah mempunyai jadwal tersendiri seperti kegiatan Imtaq

dilaksanakan seminggu sekali tepatnya hari sabtu siang skitar jam 11.00,

Muhadarah dilaksanakan seminggu sekali tepatnya jumat malam ba’da isya skitar

jam 20.00-21.30, dan latihan Pencak Silat Merah Putih dilaksanakan seminggu

sekali tepatnya pada hari rabu skitar jam 20.30-22.00.41

39 Faozan, S.Pd (Kepala Sekolah), Wawncara pada tanggal 13 Mei 2017.

40 Nurlailah Intan, S.Ag (Guru Bk), Wawncara pada tanggal 18 Mei 2017.

41 Kegiatan Program Sosial Skill MTs Ittihadil Ummah (Obsevasi tanggal 13 Mei 2017)

Page 56: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

39

Hasil wawancara dengan ibu Liliq Udayani S.Hi, beliau menyatakan

bahwa:

“Kegiatan program sosial skill disekolah ini memiliki tujuan masing-

masing dek, yang ibu tahu Imtaq bertujuan untuk meningkatkan keimanan siswa

kepada Allah dan akan membentuk karakter siswa, Muhadarah bertujuan untuk

mengasah mental siswa untuk berbicara atau berpidato di muka umum.”42

Untuk mengetahui manfaat kegiatan program sosial skill yang lainnya

peneliti mencoba untuk mewawancarai informan yang lain yaitu Paozan, S.Pd

selaku Kepala Sekolah di MTs Ittihadil Ummah beliau mengatakan:

“Menurut bapak dek Pencak Silat Merah Putih (MP) itu bertujuan untuk

membentuk mental spiritual siswa, Pramuka bertujuan untuk melatih kedisiplinan

siswa, Bulan Sabit Merah Putih bertujuan untuk membuat siswa senantiasa saling

tolong menolong dalam menghadapi kehidupan.”43

Hasil Observasi menunjukkan ada beberapa sarana yang digunakan dalam

kegiatan program mengembangkan sosial skill siswa sperti dalam kegiatan imtaq

yaitu Al-qur’an dan alat perlengkapan sholat, sarana yang dibutuhkan dalam

kegiatan Muhadarah yaitu sound system dan microphone, buku tulis dan bolpoin,

Musholla, mimbar, karpet, buku pidato dan makalah, sedangkan sarana yang

42

Lilik Udayani, S.Hi (Guru Akidah Akhlak), Wawncara pada tanggal 19Mei 2017. 43

Faozan, S.Pd (Kepala Sekolah), Wawancara pada tanggal 13 Mei 2017.

Page 57: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

40

dibutuhkan dalam kegiatan Pencak Silat Merah Putih (MP) yaitu body perpect,

matras, batako dan baju seragam silat.44

Selain manfaat, jadwal kegiatan, sarana yang digunakan, selanjutnya

untuk mengetahui nama pembina kegiatan program sosial skill peneliti

mewancarai siswa yang bernama Riski Akbar Maulana mengatakan:

“Yang saya ketahu kak Muhadarah itu dibina oleh M. Ramdan Al-Qadri,

sedangkan Imtaq dibina oleh Faozan, S.Pd, dan Pencak Silat Merah Putih (MP)

dibina oleh Irfan Yahya.45

Masalah-masalah yang dihadapi sekolah dalam pengembangan sosial skill

siswa

Setiap sekolah memiliki berbagai macam bentuk masalah, baik masalah

itu ditimbulkan oleh siswa maupun guru, akan tetapi masalah itu pada umumnya

banyak ditimbulkan oleh subyek pendidikan itu sendiri yakni siswa.

Masalah umumnya yang ditimbulkan dari segi siswa yaitu siswa nakal,

siswa suka memukul temannya sampai menangis, membuat keributan, sering

tidak masuk sekolah, suka menganggu teman, tidak mengerjakan tugas, tidak

menjaga kebersihan, kurang displin, kurangnya motivasi belajar, tidak

menghargai guru.46

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan siswa, yang

bernama M. Fikri mengatakan meskipun siswa telah mengikuti program

44

Kegiatan Program Sosial Skill MTs Ittihadil Ummah (Obsevasi tanggal 13 Mei 2017) 45

Wawancara Riski Akbar Maulana, siswa MTs Ittihadil Ummah (Mataram: 13 Mei 2017). 46

Faozan, S.Pd (Kepala Sekolah), Wawncara pada tanggal 13 Mei 2017.

Page 58: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

41

pengembangan sosial skill masih saja sosial skill siswa belum berjalan dengan

baik yang menjadi penyebabnya yaitu, lingkungan madrasah yang kurang

kondusif karena terlalu dekat dengan asrama, minat belajar siswa masih

rendah, fasilitas belajar mengajar yang kurang memadai, dan kurangya

kepercayaan diri pada siswa .47

C. Peran guru dalam mengembangkan sosial skill siswa di MTs Ittihadil Ummah

Karang Anyar

Menurut Ibu Rajaah Munarsi bahwa guru berperan sebagai fasilitator,

sebagai model atau memberikan contoh yang baik pada siswa dan juga

memberikan bimbingan pada siswa. Guru sebagai komunikator dan juga guru

sebagai motifator yang memberikan dukungan pada siswa untuk ikut aktif dan

terlibat dalam mengikuti program program penegembangan sosial skill yang

sudah ada di sekolah.48

Proses temuan data peneliti menemukan peran guru sangat penting dalam

mengembangkan sosial skill siswa, karna guru dapat membentuk kepribadian

siswa dengan cara guru memberikan nasehat yang baik pada siswa dan guru

memberikan contoh yang baik pada siswa. Sehingga siswa dapat mengexpresikan

sosial skill secara maksimal dalam kehidupan sehari-hari.

47 M Fikri, siswa MTs Ittihadil Ummah (Wawancara tanggal 13 Mei 2017). 48 Rajaah Munarsi (guru ips), Wawancara tanggal 18 Mei 2017.

Page 59: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

42

D. Peran Pembelajaran IPS dalam pengembangan Sosial Skill Siswa

Peran pembelajaran IPS sangat penting dalam mengembangkan sosial skill

siswa sesuai dengan pengamatan yang dilakukan peneliti, karna pembelajaran IPS

merupakan bidang ilmu yang membahas, mencakup tentang sosial skill secara

keseluruhan. Adapun tujuan pembelajaran IPS dalam mengembangkan sosial skill

yaitu supaya siswa mampu berinteraksi dengan teman-temannya sehingga siswa

mampu menyelesaikan tugas bersama, dan hasil yang dicapai akan dirasakan

kebaikannya oleh semua anggota masing-masing.49

Hal senada juga diungkapkan oleh guru mata pelajaran IPS bernama

Rajaah Munarsi yang dalam proses wawancara mengungkapkan bahwa : fitrah

manusia sebagai mahluk sosial sangat dipengaruhi oleh masyarakatnya, baik

kepribadian individu tersebut, termasuk reaksi emosionalnya, aktivitas dan

kreativitasnya, dan lain sebagainya dipengaruhi oleh kelompok tempat hidupnya,

baik itu di sekolah ataupun di rumah.50

Jadi dapat disimpulkan peran pembelajaran IPS sangatlah penting dalam

mengembangkan sosial skill siswa, karena pembelajaran IPS mengajarkan pada

siswa bagaimana berinterkasi yang baik antara individu dengan individu, individu

dengan kelompok, kelompok dengan kelompok. Dan juga pembelajaran IPS

membahas nilai, moral dan sikap yang akan membantu siswa dalam menjalankan

hidup yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

49 Kegiatan Pembelajaran IPS MTs Ittihadil Ummah (Obsevasi tanggal 13 Mei 2017) 50 Rajaah Munarsi, S.Pd (Guru IPS), Wawancara tanggal 18 Mei 2017.

Page 60: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

43

BAB III

PEMBAHASAN

A. Program Mts Ittihadil Ummah Karang Anyar dalam mengembangkan sosial skill

siswa.

Sosial Skill merupakan keterampilan dalam berhubungan, berinteraksi

sosial, baik itu dengan masyarakat, teman sekolah, guru dan orangtua.

Pendidikan sosial sangat bermanfaat bagi siswa mana kala dia menjadi warga

masyarakat kedepannya. Dalam rangka mengembangkan sosial skill siswa pihak

sekolah MTs Ittihadil Ummah Karang Anyar Pagesangan Timur Kota Mataram

melakukannya dengan mengadakan program-program sebagai berikut:

1. Muhadarah

Muhadarah adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau

berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran

tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang siswa dengan

materi yang dipersiapkan khusus sesuai tema apa yang ingin diberikan

sesuai kebutuhan audien. Orang yang berpidato, atau disebut dengan orator,

biasanya menyampaikan pernyataan tentang suatu hal atau peristiwa yang

penting dan patut diperbincangkan.

Di MTs Ittihadil Ummah Muhadaroh telah dilaksanakan sejak tahun

2010. Saat ini kegiatan Muhadaroh dilaksanakan seminggu sekali pada jumat

malam jam 20.00-21.30. Tujuan diadakannya muhadaroh yaitu untuk

Page 61: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

44

membentuk mental siswa dalam berbicara dan berpidato di depan halayak

umum.

Seperti yang dikatakan oleh Musyarafah bahwa :

Sosial skill merupakan kemampuan untuk menciptakan hubungan sosial yang serasi dan memuaskan, penyesuaian terhadap lingkungan sosial dan memecahkan masalah sosial yang dihadapi serta mampu mengembangkan aspirasi dan menampilkan diri, dengan ciri saling menghargai, mandiri, mengetahui tujuan hidup, disiplin dan mampu membuat keputusan. Sosial skill dapat berupa keterampilan komunikasi, manajemen marah, solusi konflik, situasi berteman dan menjadi bersama dengan teman kerja dan teman sekamar.51

Dari penjelasan di atas terlihat bahwa program Muhadarah di MTs

Ittihadill Ummah sangat penting dalam proses pengembangan sosial skill

siswa, karena dengan muhadarah siswa diharapkan dapat berbicara di depan

umum, dapat melatih keterampilan berkomunikasi serta sebagai sarana untuk

menampilkan diri. Adapun pembina program Muhadarah bernama M.

Ramdan Al-Qadri.

Sarana prasarana yang digunakan dalam kegiatan Muhadarah yaitu:

a) Sound System dan Microphone: sound system dan microphone

berfungsi untuk menjadi pengeras suara, supaya suara yang

berpidato terdengar jelas di telinga pendengar.

b) Buku Tulis dan Bolpoin: buku tulis dan bolpoin berfungsi sebagai

alat tulis yang berguna untuk siswa yang tidak bertugas pidato

51

Musyarofah, “Pengembangan Keterampilan Sosial Pada Santri di Pondok Pesantren Addimiyati Jember, ( Skripsi: IAIN Jember, Jember, 2014), h. 4

Page 62: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

45

merangkum isi pidato yang di sampaikan oleh temannya yang

bertugas berpidato.

c) Mimbar: mimbar berfungsi sebagai tempat berdirinya siswa yang

menyampaikan isi pidatonya dan tempat berdirinya microphone

yang digunakan untuk berpidato

d) Karpet: karpet berfungsi sebagai alas duduk untuk siswa yang

mendengarkan dan merangkum isi pidato dari temannya yang

berpidato.

e) Buku Pidato dan Makalah: buku pidato berfungsi sebagai alat dan

sumber untuk dijadikan bahan berpidato oleh siswa dan kemudian

di buat menjadi sebuah makalah. Kemudian makalah akan di

kumpulkan di pengurus pondok sebelum tampil berpidato dan

makalah berfungsi sebagai syarat bahwa siswa tersebut sudah siap

untuk berpidato.

f) Musholla: berfungsi sebagai tempat berkumpulnya siswa dalam

melaksanakan kegiatan Muhadarah

2. Pencak Silat Merpati Putih (MP)

a. Pengertian Pencak Silat

Pencak Silat Merpati Putih merupakan suatu kegiatan latihan

bela diri yang bertujuan untuk mengontrol emosi seseorang dengan baik

dan diciptakan untuk mempertahankan diri dari bahaya yang dapat

mengancam kesalamatan dan kelangsungan hidup. Pencak Silat

Page 63: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

46

merupakan seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia, dan di

mana Pencak Silat Merah Putih lebih dikenal dengan bela diri tangan

kosong (betako).

Di MTs Ittihadil Ummah Pencak Silat Merah Putih telah

dilaksanakan sejak tahun 2012. Saat ini kegiatan Pencak Silat Merah

Putih dilaksanakan seminggu sekali pada rabu malam jam 20.30-22.00.

Tujuan diadakannya kegiatan Pencak Silat Merah putih yaitu untuk

membentuk mental spiritual siswa yang dapat membangun dan

mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang sehingga

dapat mengontrol emosinya dengan baik. Mengontrol emosi dengan

baik merupakan salah satu dimensi sosial skill.

Selaras dengan pendapat yang diungkapkan oleh Syamsul Bachri

Thalib mengungkapkan bahwa: “Manajemen diri (Self-management),

merefleksikan remaja yang memiliki emosional yang baik, yang mampu

untuk mengontrol emosinya, mengikuti peraturan dan batasan-batasan

yang ada, dapat menerima kritikan dengan baik”.

Jadi kegiatan pencak silat merah putih yang ada di MTs Ittihadill

Ummah Karang Anyar Pagesangan Timur bertujuan untuk melatih mental

spiritual siswa, sehingga siswa dapat mengontrol emosinya dengan baik

dan juga membuat siswa mengikuti peraturan dan batasan-batasan yang

ada di sekolah. Adapun pembina program Pencak Silat Merah Putih (MP)

bernama Irfan Yahya.

Page 64: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

47

Sarana Prasarana yang diguanakan dalam kegiata Pencak Silat

Merah Putih yaitu :

a) Body perpect : merupakan sebuah alat yang digunakan untuk

melindungi badan supaya tidak terjadi cidera dalam kegiatan

pencak silat

b) Matras : merupakan sebuah alat yang digunakan sebagai alas dalam

proses pemanasan dalam kegiatan pencak silat.

c) Batako : merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur

ketahanan fisik dalam kegiatan pencak silat.

d) Baju seragam silat : sebuah seragam husus yang digunakan untuk

latihan pencak silat.

3. Imtaq

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan Ibu

Lilik Udayani, S.Hi selaku guru mata pelajaran Akidah Akhlak, beliau

menyatakan bahwa pengertian Imtaq itu terdiri dari dua kata yaitu iman

dan taqwa. Iman menurut bahasa adalah percaya atau yakin, keimanan

berarti kepercayaan atau keyakinan. Dengan demikian, rukun iman

adalah dasar, inti, atau pokok-pokok kepercayaan yang harus diyakini

oleh setiap pemeluk agama Islam. Kata iman juga berasal dari kata kerja

amina-yu’manu-amanan yang berarti percaya. Oleh karena itu iman

berarti percaya menunjuk sikap batin yang terletak dalam hati.

Sedangkan Taqwa berasal dari kata waqa, yaqi ,wiqayah, yang berarti

Page 65: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

48

takut, menjaga, memelihara dan melindungi.Sesuai dengan makna

etimologis tersebut, maka taqwa dapat diartikan sikap memelihara

keimanan yang diwujudkan d alam pengamalan ajaran agama Islam

secara utuh dan konsisten ( istiqomah ). 52

Di MTs Ittihadil Ummah kegiatan Imtaq telah dilaksanakan

sejak tahun 2008. Saat ini kegiatan Imtaq dilaksanakan pada hari sabtu

jam 11.00-selesai. Tujuan diadakannya kegiatan Imtaq yaitu untuk

menguatkan iman siswa kepada Allah yang dapat membentuk karakter

dan budi pekerti yang baik.

Sejalan dengan hal tersebut hasil studi Davis dan Forsythe dalam

Patimah Enung terdapat 8 aspek yang mempengaruhi sosial skill dalam

kehidupan remaja yang salah satunya adalah lingkungan.

Sejak dini, anak-anak harus sudah diperkenalkan dengan lingkungan. Lingkungan dalam batasan ini meliputi lingkungan fisik (rumah, pekarangan) dan lingkungan sosial (tetangga), lingkungan keluarga (keluarga primer & sekunder), lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat luas. Dengan pengenalan lingkungan sejak dini, anak sudah mengetahui bahwa dia memiliki lingkungan sosial yang luas, tidak hanya terdiri dari orangtua, saudara, atau kakek dan nenek saja.53

Sehingga dalam hal ini peran imtaq dalam pengembangan sosial

skill siswa di MTs Ittihadil Ummah Karang Anyar, Pagesangan Timur

sangat berpengaruh karena imtaq salah satu kegiatan di sekolah yang

dapat menjadikan kehidupan remaja menjadi nyaman dan tentram di

52

Wawancara Lilik Udayani (Guru Mata Pelajaran Akidah Akhlak) pada tgl 13 mei 2017 53

Fatimah Enung, Psikologi, h. 96

Page 66: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

49

sekolah yang merupakan lingkungan yang berpengaruh besar bagi sosial

skill siswa. Adapun pembina program Imtaq bernama Faozan, S.Pd.

Sarana dan prasarana yang digunakan dalam kegiatan Imtaq

yaitu:

a) Al-qur’an: merupakan kitab suci agama Islam yang dibaca dalam

kegiatan Imtaq yang esensinya siswa diharapkan dapat

mengamalkan isi dari Al-qur’an tersebut dalam kehidupan sehari-

hari.

b) Alat perlengkapan sholat: merupakan alat yang digunakan dalam

melaksanakan shlat sunnat dan sholat wajib dalam kegiatan imtaq.

c) Sound System dan Microphone: sound system dan microphone

berfungsi untuk menjadi pengeras suara, supaya suara yang

memipin kegiatan imtaq terdengar jelas di telinga pendengar yang

mengikuti kegiatan imtaq.

d) Musholla: berfungsi sebagai tempat berkumpulnya siswa dalam

melaksanakan kegiatan Muhadarah

4. Adapun program pengembangan sosial skill yang sedang vakum saat ini di

MTs Ittihadil Ummah yaitu: Pramuka dan Bulan Sabit Merah Putih.

Program-program diatas pernah dijalankan akan tetapi ditengah-tengah

pelaksanaan program tersebut kurang mendapat apresiasi dari para siswa

sehingga pihak pondok meniadakan sementara kedua kegiatan program

pengembangan sosial skill tersebut.

Page 67: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

50

B. Peran Guru Dalam Pengembangan Sosial Skill Siswa di MTs Ittihadil Ummah

Karang Anyar Tahun Pelajaran 2016/2017

1. Guru Sebagai fasilitator

Sebagai fasilitator, guru di MTs Ittihadil Ummah Karang Anyar,

Pagesangan Timur berperan dalam pemberian pelayanan untuk

memudahkan siswa dalam kegiatan proses pembelajaran. Oleh sebab itu,

agar lebih bagus ada kalanya pertanyaan tersebut diarahkan pada siswa.

Misalnya apa yang harus dilakukan agar siswa mudah mempelajari bahan

pelajaran sehingga tujuan belajar mencapai secara optimal. Pertanyaan

tersebut mengandung makna kalau tujuan mengajar adalah mempermudah

siswa belajar. Inilah hakikat peran fasilitator dalam proses pembelajaran.

Jika guru sudah melakukan perannya sebagai fasilitator yang baik maka

siswa akan nyaman dan senang dalam kegiatan pembelajaran. Rasa senang

dan nyaman tersebut akan membuat siswa antusias dalam kegiatan

pembelajaran di sekolah, rasa senang dan nyaman akan menimbulkan sifat-

sifat positif yang baik dalam mengembangkan sosial skill siswa.

2. Guru Sebagai model

Peran guru sebagai model atau contoh bagi anak. Setiap anak

mengharapkan guru mereka dapat menjadi contoh atau model baginya. Oleh

karena itu tingkah laku pendidik baik guru, orang tua atau tokoh-tokoh

masyarakat harus sesuai dengan norma-norma yang dianut oleh masyarakat,

bangsa dan negara. Karena nilai nilai dasar negara dan bangsa Indonesia

Page 68: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

51

adalah Pancasila, maka tingkah laku pendidik harus selalu diresapi oleh

nilai-nilai Pancasila.Guru yang memberikan contoh perilaku baik pada siswa

maka akan memberikan dampak yang baik pada perilaku siswa. Guru yang

baik sebagai model akan membentuk kakarakter pribadi siswa yang baik.

Sejalan dengan pendapat tersebut pendapat Suparlan dalam Maimun

menyatakan bahwa: ”Peran guru sebagai educator memiliki fungsi: (a)

mengembangkan kepribadian; (b) membimbing; (c) membina budi pekerti;

(d) memberikan pengarahan”.54

Jadi peran guru sebagai model di MTs Ittihadil Ummah Karang

Anyar, Pagesangan Timur yaitu dapat mengembangkan sosial skill siswa

khususnya pada kepribadian siswa, yang dapat membentuk karakter siswa

menjadi budi pekerti yang baik yang sesuai dengan norma-norma yang

berlaku di masyarakat.

3. Guru Sebagai komunikator

Peranan guru sebagai komunikator pembangunan masyarakat.

Seorang guru diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan di segala

bidang yang sedang dilakukan. Ia dapat mengembangkan kemampuannya

pada bidang-bidang dikuasainya.membuat rencana mengajar, mencatat hasil

belajar dan sebagainya merupakan dokumen yang berharga bahwa ia telah

melaksanakan tugasnya dengan baik. Dan juga peran guru di MTs Ittihadil

54

Maimun, Kiat Sukses Menjadi Guru Halal (Mataram: Lembaga Pengkajian-Publikasi Islam & Masyarakat (LEPPIM) IAIN Mataram, 2015), h. 11 .

Page 69: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

52

Ummah Karang Anyar, Pagesangan Timur sebagai komunikator yaitu

dengan berkomunikasi secara baik, menjalin hubungan yang baik dengan

siswa akan mengembangkan sosial skill siswa dan hubungan yang baik

dapat membuat suasana belajar menjadi nyaman.

4. Guru Sebagai Motivator

Motivasi sangat erat hubungannya dengan kebutuhan, sebab memang

motivasi muncul karena kebutuhan. Proses pembelajaran akan berhasil

manakala siswa mempunyai motivasi dalam belajar. Oleh sebab itu, guru

menemukan motivasi belajar siswa. Untuk memproleh hasil belajar yang

optimal, guru dituntut kreatif membangkitkan motivasi belajar siswa. Selain

itu juga guru di MTs Ittihadil Ummah Karang Anyar, Pagesangan Timur

berperan dalam memotivasi siswa untuk selalu mengikuti kegiatan program

pengembangan sosial skill siswa yang ada di Pondok Pesantren di mana

kegiatan-kegaiatan pondok tersebut dapat mengembangkan sosial skill siswa

Page 70: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

53

BAB IV

KESIMPULAN dan SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

sosial skill siswa yang peneliti dapatkan di MTs Ittihadil Ummah , maka peneliti

dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1) Program yang dimiliki Pondok Pesantren dalam pengembangan sosial skill

siswa yaitu: (1) Muhadarah atau sering disebut pidato di depan halayak

umum dengan syarat tertentu, (2) Pencak Silat Merpati Putih (MP) atau

sering disebut kegiatan silat bela diri yang bertujuan untuk meningkatkan

rasa percaya diri dan melatih ketahanan mental siswa, (3) Imtaq adalah suatu

kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan iman siswa kepada

Allah, meningkatkan mental spiritual siswa.

2) Peran Guru dalam pengembangan sosial skill siswa yaitu (1) Guru sebagai

fasilitator, (2) Guru sebagai model, (3) Guru sebagai Komunikator, (4) Guru

sebagai motifator. Guru sangat berperan dalam mengembangkan sosial skill

siswa karena guru memberikan contoh yang baik pada siswa, membentuk

karakater siswa, yang memberikan layanan dalam kegiatan pembelajaran dan

sekaligus memberikan motifasi pada siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, selaku penulis memberikan beberapa saran

yang berguna untuk perkembangan pendidikan khususnya di bidang

Page 71: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

54

pengembangan sosial skill siswa di sekolah, karna sosial skill sangat vital pada

siswa. Saran saran yang penulis bisa berikan sebagai berikut:

1. Pihak sekolah dalam hal ini harus bisa memberikan fasilitas yang memadai

terhadap kegiatan program pengembangan sosial skill, karena masih banyak

fasilitas yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut yang dapat menunjang

minat siswa dalam mengikuti program-program pengembangan sosial skill.

2. Orang tua siswa diharapakan dapat memberikan perhatian yang lebih dan

memberikan motifasi pada siswa, supaya siswa dapat menjalankan hidup yang

baik dan juga supaya siswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dan

kegiatan program pengembangan sosial skill dengan bagaiamana semestinya

yang dapat mengembangkan sosial skillnya.

Page 72: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

55

DAFTAR PUSTAKA

Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2008. Fatimah Enung, Psikologi Perkembangan, Bandung : CV Pustaka Setia, 2010. Hairun Nufus, Pengembangan Potensi Peserta Didik, Jakarta: Rineka Cipta,

2014. Hariyanto, Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Dasar Kelas Rendah, Mataram:

Cerdas Press. 2010. Hilma Irawati, Penggunaan Model Pembelajaran Advokasi Dalam

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di Praya Timur, Skripsi: IAIN Mataram. 2014

M. Taufik, dkk, Pedoman Penulisan Skripsi, Mataram : IAIN Mataram, 2015 . Musyarofah, Pengembangan Sosial skill Pada Santri di Pondok Pesantren

Addimiyati Jember, Skripsi: IAIN Jember. 2014. Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan; Teori Aplikasi.

Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006. Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D

Bandung: Alfabeta, 2006. ______, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R & D Bandung: Alfabeta, 2014. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Jakarta: Rineka Cipta, 2014. Syamsul Bachri Thalib, Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris

Aplikatif, Yogyakarta: Kencana Media Group, 2010. Tita Septiani, Peningkatan Sosial skill Siswa Melalui Penerapan Metode

Simulasi Pada Pembelajaran IPS Kelas V SD Negeri PAKEM 2 Sleman, Skripsi : UNY, 2014.

UU RI No. 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Sinar Grapika,

2003. Maimun, Kiat Sukses Menjadi Guru Halal Mataram: Lembaga Pengkajian-

Publikasi Islam & Masyarakat (LEPPIM) IAIN Mataram, 2015.

Page 73: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

56

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 74: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

57

Lampiran 1

Pedoman Wawancara Kepala Sekolah

1. Apa yang bapak ketahui tentang sosial skill ?

2. Langkah-langkah apa saja yang dilakukan pihak sekolah dalam

mengembangkan sosial skill siswa ?

3. Selain bapak siapa saja yang dilibatkan dalam program pengembangan sosial

skill siswa ?

4. Bagaimanakah menurut bapak peran guru dalam mengembangkan sosial skill

siswa di sekolah ?

5. Apakah Pembina ekstrakurikuler menjalankan fungsinya dengan baik atau

tidak dalam menjalankan program pengembangan sosial skill siswa ?

6. Apa saja kendala yang dihadapi pihak sekolah dalam mengembangkan sosial

skill siswa ?

7. Program apa saja yang banyak diminati siswa dalam pengembangan sosial

skill di sekolah ?

Page 75: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

58

Lampiran 2

Pedoman Wawancara Siswa

1. Apa yang anda ketahui tentang sosial skill ?

2. Apa saja program pengembangan sosial skill yang ada di sekolah anda ?

3. Apakah menurut anda program pengembangan sosial skill di sekolah sudah

berjalan dengan baik atau tidak ?

4. Apa saja yang menjadi kendala anda dalam mengikuti kegiatan program

pengembangan sosial skill di sekolah ?

5. Bagaimana menurut anda peran guru dalam mengembangkan sosial skill di

sekolah ?

6. Bagaimanakah peran orang tua dalam mengembangkan sosial skill anda ?

7. Apa yang menyebabkan sosial skill anda berjalan kurang baik ?

8. Program apa yang anda paling sukai dalam mengembangkan sosial skill

Page 76: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

59

Lampiran 3

PEDOMAN DOKUMENTASI

1. Letak geografis sekolah

2. Sejarah berdirinya sekolah

3. Keadaaan guru dan siswa

4. Visi dan misi pengembangan sosial skill

5. Sarana dan prasarana pengembangan sosial skill

6. Stuyktur organisasi dan tugas Pembina program sosial skill

7. Program pengembangan sosial skill

8. Data siswa yang mengikuti program pengembangan sosial skill

Page 77: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

60

Lampiran 4

PEDOMAN OBSERVASI

Obervasi atau pengamatan yang diulakukan dalam penelitian ini, yakni

melakukan pengamatan tentang gambaran MTS ittihadil Ummah meluputi:

1. Mengamati lokasi dan keadaan sekitar sekolah

a. Alamat atau lokasi sekolah serta lingkungan sekitar sekolah

b. Mengamati kondisi dan fasilitas sekolah

2. Mengamati kegiatan sebelum dan sesudah pembelajaran

a. Mengamati kedatangan siswa kesekolah

b. Persiapan yang dilakukan sebelum memulai pembelajaran

c. Ketetapan waktu dalam mulai dan mengahiri pelajaran

d. Mengamati kepulangan siswa dari sekolah

3. Mengamati interaksi warga sekolah

a. Interaksi guru dengan guru

b. Interaksi guru dengan siswa

c. Interaksi siswa dengan guru, teman dan warga sekolah lainnya

4. Mengamati kinerja guru dalam mengembangkan sosial skill siswa

a. Fasilitas pendukung untuk program sosial skill

b. Program sosial skill yang ada disekolah

Page 78: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

61

Lampiran 5

KISI-KISI OBSERVASI

1. Kapan berdirinya sekolah ?

2. Bagaimana visi, misi dan tujuan sekolah ?

3. Bagaimana keadaaan guru dan pegawai yang ada disekolah ?

4. Apa saja fasilitas yang tersedia disekolah ?

5. Jam berapa siswa masuk kelas ?

6. Apa kegiatan siswa sebelum masuk kelas dan memulai pembelajaran ?

7. Apa kegiatan siswa sebelum pulang kelas dan memulai pembelajaran ?

8. Bagaimana komunikasi guru antar guru dalam mengembangkan sosial skill

siswa ?

9. Bagaimana komunikasi guru antar siswa dalam lingkungan sosial ?

10. Bagaimana sosialisasi dan komunikasi yang terjalin antara siswa dengan

warga sekolah lainnya?

11. Apa saja fasilitas yang tersedia disekolah dalam mendukung program

pengembangan sosial skill?

12. Apa saja program sosial skill yang ada disekolah?

Page 79: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

62

Lampiran 6

Proses wawancara dengan siswa

Page 80: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

63

Lampiran 7

Proses wawancara dengan kepala sekolah

Page 81: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

64

Lampiran 8

Proses wawancara dengan guru

Page 82: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

65

Lampiran 9

Kegiatan Imtaq

Page 83: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

66

Lampiran 10

Foto Kegiatan Muhadaroh

Page 84: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

67

Lampiran 11

Foto Kegiatan Muhadaroh

Page 85: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

68

Lampiran 12

Foto Kegiatan Pencak Silat Merah Putih (MP)

Page 86: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

69

Lampiran 13

Pedoman Wawancara Guru

1. Apa yang ibu ketahui tentang sosial skill ?

2. Bagaimanakah peran kepala sekolah dalam mengembangkan sosial skill ?

3. Apa saja kendala yang dihadapi pihak sekolah dalam mengembangkan sosial

skill siswa ?

4. Program apa saja yang banyak diminati siswa dalam mengembangkan sosial

skill siswa di sekolah ?

5. Bagaimana selama ini peran guru dalam mengembangkan sosial skill siswa ?

6. Bagaimana cara mengembangkan sosial skill siswa di sekolah ?

7. Bagaimana peran proses pembelajaran dalam mengembangkan sosial skill

siswa ?

Page 87: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

70

Page 88: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

71

Page 89: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

72

Page 90: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

73

Page 91: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

74

Page 92: PENGEMBANGAN SOSIAL SKILL PADA SISWA DI MTS ITTIHADIL …etheses.uinmataram.ac.id/165/1/Muh.Nizar Sua... · 2018-03-23 · Hasil penelitian dan anlisa peneliti tentang pengembangan

75