pengaruh peningkatan kadar enzim pada reaksi enzimatik
DESCRIPTION
Praktikum Biokimia 2011TRANSCRIPT
Pengaruh Peningkatan Kadar Enzim pada Reaksi Enzimatik
Charliandri S. Wahab (09040014)Jefri Arisandi (09040118)
M. Sarfian Noor (09040083)Endah Fitriyastuti (2010-024)
Kristiria (2010-046)Pretty Mulya U (2010-035)Alvina Prastika (2010-010)
Dasar Teori Aktivitas enzim dipengaruhi oleh kadar enzim.
Aktivitas enzim dan kadar enzim memiliki hubungan perbandingan yang lurus. Hal ini berarti semakin besar kadar enzim, semakin besar aktivitas enzim dan semakin cepat reaksi yang dikatalisis enzim.
Semakin banyak enzim yang berikatan dengan substrat, kecepatan reaksi semakin meningkat dan semakin banyak kompleks enzim-substrat yang terbentuk. Maka produk yang terbentuk pun semakin banyak.
Progress Curve
Semakin banyak kadar enzim dan kadar substrat maka semakin banyak pula produk yang terbentuk. Oleh karena itu hubungan antara kadar enzim dan kadar substrat berbanding lurus.
Alat dan Bahan
Alat1. Bejana Erlenmeyer2. Pipet volumetric 1ml3. Tabung reaksi 10 buah4. stopwatch
Reagensia1. Larutan enzim “E”
(saliva)2. Aqua destillate3. Larutan dapar pH 6,54. Larutan substrat “S”5. Larutan KI-KIO3
6. Larutan HCl 0,05 N
Bagan Alir
Siapkan erlenmeyer dan pipet volumetric
Ambil 15ml dapar + 3ml larutan “S” + 6ml aquadest
Beri masing-masing tanda 0’, 5’, 10’, 15’, 20’
Goyang erlenmeyer agar isi tercampur rata
Isi masing-masing 5 tabung reaksi dengan 10ml HCl 0,05 N
Siapkan 10 tabung reaksi bersih
Pipet 1ml enzim E + dalam erlenmeyer
Goyang erlenmeyer agar isi tercampur rata
Pipet 1ml larutan dalam erlenmeyer
Masukkan ke dalam tabung reaksi bertanda 0’
Ambil 1ml larutan dalam labu erlenmeyer
Masukkan dalam tabung reaksi tanda 5’ tepat pada menit ke-5
Lakukan kembali prosedur untuk menit ke 10’, 15’, 20’
Diamkan kira-kira 5 menit
Saring subtrat dan bacalah absorbance
Tambahkan 1ml larutan KI-KIO3
Campur merata dengan membalik-balikkan tabung
Dari nilai absorbance hitung % substrat yang dicerna
larutan dapar larutan substrat amilum
Tiap tabung diisi 5 ml HCl 0,05 N
20’10’
5’0’ 15’
0’
20’10’
5’ 15’
Lar. induk
lar. Induk tnp enzim
enzim saliva
Lar. induk
lar. Induk dng enzim
20’10’
5’ 15’
+ 2 ml KI-KIO3
Catat nilai transmisi yg terlihat
Hasil Praktikum
Waktu Transmisi Absorbance % Substrat yang Dicerna
% Substrat yang tidak dicerna
0’ 88 0,0556 0% 100%
5’ 90 0,0458 17,63% 82,37%
10’ 90 0,0458 17,63% 82,37%
15’ 91 0,0410 26,26% 73,74%
20’ 91 0,0410 26,26% 73,74%
0' 5' 10' 15' 20'
kelompok 2 0 0.1763 0.1763 0.2626 0.2626
3%
8%
13%
18%
23%
28%
kelompok 2%
sub
stra
t dic
ern
a
Grafik Perbandingan Kel. 1-5
0' 5' 10' 15' 20'
kelompok 1 0 0.2011 0.6645 0.6645 0.7081
kelompok 2 0 0.1763 0.1763 0.2626 0.2626
kelompok 3 0 0 -0.3216 0 -0.1072
kelompok 4 0 0.1048 0 -0.1048 0.2096
kelompok 5 0 0.1149 -0.2372 0.1149 -0.357
-50%
-30%
-10%
10%
30%
50%
70%
1 ml enzim
% s
ub
stra
t d
icer
na
Pembahasan Pada kelompok kami terlihat enzim bekerja tetapi
lambat karna konsentrasi enzim yang kecil. Seperti yang telah dinyatakan bahwa konsentrasi kadar berbanding lurus dengan aktivitas enzim.
Pada kelompok lainnya adanya nilai minus menandakan bahwa hasil yang didapat tidak sesuai dengan pernyataan pada referensi.
Hasil Praktikum KelasKelompok 0’ 5’ 10’ 15’ 20’
1 0 20,11 66,45 66,45 70,81
2 0 17,63 17,63 26,26 26,26
3 0 0 -32,16 0 -20,72
4 0 10,48 0 -10,48 20,96
5 0 11,49 -23,72 11,49 -35,70
6 0 45,47 45,46 11,50 22,98
7 0 55,93 28,45 -9,70 0
8 0 -39,78 -80,94 -53,31 -53,31
9 0 23,17 45,85 -24,40 -11,60
10 0 -52,42 34,20 -34,57 0
0' 5' 10' 15' 20'
-100%
-80%
-60%
-40%
-20%
0%
20%
40%
60%
80%
kelompok 1kelompok 2kelompok 3kelompok 4kelompok 5kelompok 6kelompok 7kelompok8kelompok 9kelompok 10
Kesimpulan Semakin banyak enzim yang berikatan dengan
substrat, kecepatan reaksi semakin meningkat dan semakin banyak kompleks enzim-substrat yang terbentuk. Maka produk yang terbentuk pun semakin banyak.
Tapi pada praktikum, hasil yang didapat tidak sesuai dengan pernyataan diatas. Terjadi penyimpangan-penyimpangan sehingga kecepatan reaksi enzimatik tidak berbanding lurus dengan kadar enzim melainkan kecepatan enzim bervariasi naik turun terhadap kadar enzim.
lanjutan Penyimpangan tersebut dapat disebabkan oleh
berbagai hal:1. Waktu saat pengambilan dan pemberian
enzim tidak konstan.2. Kurang teliti saat pengambilan reagensia3. Saliva yang digunakan terkontaminasi zat lain