pengantar transportasi - ocw.upj.ac.idocw.upj.ac.id/files/slide-tsp212-pertemuan-3... · perbedaan...

41
PENGANTAR TRANSPORTASI TENAGA GERAK DAN KENDARAAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224

Upload: buihanh

Post on 10-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PENGANTAR TRANSPORTASI TENAGA GERAK DAN KENDARAAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224

PENDAHULUAN

Secara umum tenaga gerak diperlukan untuk menggerakkan suatu sarana transportasi dan mengatasi hambatan atau tahanan yang dialaminya, seperti misalnya gaya gravitasi, kelandaian, gesekan antara ban dan permukaan, gelombang laut serta lain-lain

Menurut sejarahnya, ukuran yang menyatakan besarnya tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan suatu benda sejauh jarak tertentu per satuan waktu dibandingkan dengan kekuatan tenaga kuda dan oleh karena itu dinyatakan dalam satuan kuda yang kemudian diformulasikan sebagai :

HP = F x d Dimana : HP = satuan tenaga per satuan waktu F = gaya yang bekerja d = jarak pemindahan

1 HP didefinisikan sebagai 75 kg.m/detik atau 0.75 kilowatt

JENIS TENAGA PENGGERAK

Sistem penggerak kendaraan sistem propulsi

• tenaga pendorong alamiah (hewan,manusia atau air)

• tenaga pendorong buatan (mesin).

Tenaga Manusia dan Hewan

Awalnya berasal dari tenaga manusia sendiri dan kemudian dengan memanfaatkan tenaga hewan. Sumber energi utamanya didapatkan melalui makanan. Contohnya tenaga manusia adalah becak, gerobak, jalan kaki, sepeda, perahu dayung, sedangkan untuk tenaga hewan antara lain kuda, kerbau, bendi, unta dan lain-lain.

JENIS TENAGA PENGGERAK

Karakteristik dengan tenaga penggerak ini adalah : • Muatan yang diangkut sangat terbatas • Kecepatan sangat rendah • Jarak tempuh yang pendek

JENIS TENAGA PENGGERAK

Mesin Uap

Selanjutnya dengan penemuan teknologi uap, maka mulai digunakan mesin uap. Mesin uap ini bersifat universal artinya dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan misalnya kereta api, kapal, stasiun pompa dan lainnya. Karakteristiknya tergolong sederhana namun biasanya besar dan berat serta kotor sehingga menimbulkan polusi udara dan suara.

Prinsip kerja mesin uap : uap yang dihasilkan dari pemanasan air dalam boiler digunakan untuk menggerakkan torak yang selanjutnya digunakan untuk menggerakkan roda penggerak. Tenaga uap ini berasal dari tenaga uap air yang timbul dari pemanasan air hingga ,melewati titik didihnya sehingga berubah menjadi uap. Pemanasan atau pembakaran dilakukan dengan menggunakan bahan bakar batu bara atau kayu

JENIS TENAGA PENGGERAK

JENIS TENAGA PENGGERAK

Mesin bakar

Mesin jenis ini menggunakan bahan bakar yang berasal dari minyak bumi seperti bensin dan solar. Sifatnya sederhana dan ringan serta biasanya digunakan dalam dunia otomotif. Mesin yang menggunakan bahan bakar solar biasanya lebih dikenal dengan mesin diesel.

Pada mesin bakar ini, terdapat dua jenis utama yaitu mesin 4 langkah (4WD) dan mesin dua langkah (2WD).

JENIS TENAGA PENGGERAK

Mesin listrik

Mesin jenis ini bersifat sangat fleksibel dan bersih, namun masih cukup mahal. Dalam penggunaannya sistem ini memerlukan tempat pengolah tenaga (power plant) yang berfungsi merubah energi menjadi listrik

JENIS TENAGA PENGGERAK

Mesin Jet

Mesin ini relatif ringan dibandingkan dengan tenaga yang bisa dihasilkannya, menggunakan prinsip recoil, dimana udara yang masuk dimampatkan tinggi dikeluarkan melalui lubang yang sempit dibelakang (nozzle) sehingga bisa memberi gaya dorong yang besar. Secara prinsip, langkah kerja hampir sama dengan mesin 4 langkah bahan bakar biasa, yaitu intake – compression – combustion – exhaust, hanya yang dimasukkan dan dibakar tersebut adalah udara dan bukan bahan bakar

JENIS TENAGA PENGGERAK

KARAKTERISTIK KENDARAAN

Derajat Kebebasan (Degree of freedom)

Derajat kebebasan menunjukkan kemampuan kendaraan dalam melakukan gerakan. satu derajat kebebasan menyatakan bahwa kendaraan tersebut hanya bisa bergerak dalam satu arah, yaitu maju atau mundur seperti misalnya kereta api.

dua derajat menyatakan bahwa kendaraan tersebut dapat bergerak maju mundur dan belok kiri dan kanan, seperti misalnya mobil

tiga derajat kebebasan maka gerakannya ditambah dengan naik dan turun seperti misalnya pesawat terbang atau kapal selam

KARAKTERISTIK KENDARAAN

Dukungan dan Stabilitas

• Untuk bisa beroperasi dengan aman, maka kendaraan ini membutuhkan dukungan landasan untuk bergerak.

• Pada kendaraan darat, maka dukungan tersebut diberikan oleh tanah atau perkerasan.

• Pada moda transportasi air maka dukungan diberikan oleh daya angkat air. Sesuai dengan hukum Archimedes maka daya dukung air tersebut sama dengan berat volome air yang dipindahkan akibat adanya bagian kapal yang tenggelam di dalam air

KARAKTERISTIK KENDARAAN

Dukungan dan Stabilitas

• Pada transportasi udara, untuk balon prinsip dukungannya sama dengan transportasi air, namun untuk pesawat dukungan diberikan akibat adanya perbedaan tekanan udara pada sisi atas sayap pesawat yang lebih kecil dari pada tekanan pada sisi bawah sayap-sayap pesawat tersebut yang mengakibatkan timbulnya gaya angkat (up lift)

KARAKTERISTIK KENDARAAN

Hambatan atau Tahanan Yang Bekerja

• Hambatan atau tahanan yang bekerja pada kendaraan berasal dari sumber yang berbeda serta ada yang sama untuk masing-masing moda

• Tahanan ini berasal dari bermacam-macam sumber seperti :

1) gesekan antara bagian yang bergerak, gesekan antara roda atau kulit dengan permukaan perkerasan, air atau udara

2) adanya gravitasi dan ketinggian 3) tekanan gelombang atau udara 4) Goncangan air

Pada prinsipnya, tahanan-tahanan inilah yang harus diatasi oleh tenaga gerak yang ada sehingga benda tersebut bisa bergerak. Dalam hal ini maka besar tenaga yang diperlukan tentunya harus lebih besar daripada jumlah tahanan yang bekerja

PRINSIP PERGERAKAN

Mobil

Pada prinsipnya, mesin akan menggerakkan torak dan kemudian menyalurkannya ke sumbu roda melalui sumbu penggerak. Tenaga putar yang dihasilkan mesin diteruskan melalui alat penyambung yang disebut (coupling), pengatur putaran (transmisi) yang selanjutnya disalurkan melalui gardan yang secara mekanis akan memutar roda.

Perputaran mesin diteruskan ke roda dan harus disinkronkan dengan perputaran roda melalui alat yang disebut transmisi. Cara transmisi ini tergantung dari tenaga penggerak dan jenis kendaraannya.

PRINSIP PERGERAKAN

Mobil

Pada transmisi manual, setiap perubahan kecepatan akan mengubah besar gigi penerus sehingga makin tinggi kecepatan perputaran mesin tidak makin tinggi. Untuk perpindahan ini kita memerlukan pemutusan dan penyambungan antara pergerakan mesin dan roda yang disebut kopling.

pada transmisi otomatis, sinkronisasi antara perputaran mesin dan roda berlangsung secara otomatis sehingga tidak memerlukan kopling untuk mengubah perputaran. Perputaran mesin akan langsung mengatur perputaran roda. Perputrana mesin dengan satuan RPM (rotasi per menit). Dengan menambah aliran BBM atau gas akan menambah perputaran mesin yang sering disebut dengan penambahan gas.

PRINSIP PERGERAKAN

Mobil

PRINSIP PERGERAKAN

Transmisi hidrolik Dalam hal transmisi hidrolik pada lokomotif diesel, momen putar dari motor diesel diteruskan melalui suatu alat penerus daya yang berisi poros input/poros output , pompa putar turbin radial,suhu tetap dan cairan oli dalam kotak yang tertutup. Secara garis besar prinsip kerjanya adalah :

PRINSIP PERGERAKAN

TRANSMISI HIDROLIK

PRINSIP PERGERAKAN

Transmisi Elektrik Pada sistem ini, momen putar poros output akan langsung menggerakkan suatu generator yang menghasilkan arus listrik. Tenaga listrik ini akan diatur dalam suatu sistem pengatur yang akan dialirkan ke motor listrik yang disebut motor traksi sehingga berputar. Momen putar ini akan diteruskan ke roda penggerak melalui roda gigi yang akhirnya akan menggerakkan lokomotif. Jenis ini yang paling banyak digunakan di Indonesia.

PRINSIP PERGERAKAN

Kereta diesel elektrik Kereta diesel hidrolik

Kereta listrik

PRINSIP PERGERAKAN

KAPAL AIR

pergerakan dilakukan oleh baling-baling yang digerakkan oleh mesin, namun demikian masih ada juga pergerakan yang dilakukan dengan bantuan tiupan angin dengan menggunakan layar atau didayung oleh tenaga manusia

PRINSIP PERGERAKAN

KAPAL AIR

PRINSIP PERGERAKAN

KAPAL AIR

• Pemilihan tenaga penggerak kapal banyak dipengaruhi oleh harga bahan bakar. Untuk menghemat penggunaan bahan bakar cenderung dengan mengurangi kecepatan kapal. Juga dicari mesin penggerak yang dapat menghemat pemakaian BBM.

• Kapal digerakkan dengan propeler yang digerakkan oleh mesin. Bahwa tenaga yang diperoleh dari pembakaran tidak seluruhnya digunakan untuk menggerakkan kapal.

• Sebagian besar energi potensial hilang ke udara sebagai gas buangan dan ke laut melalui air pendingin mesin. Umumnya terpakai sekitar 20-40% yang digunakan melalui baling-baling untuk mengatasi hambatan propeler dan porosnya.

PRINSIP PERGERAKAN

Untuk memungkinkan kapal bergerak ke kiri dan ke kanan, di[erlukana alat kemudi. Alat kemudi ini terdiri dari tiga bagian : • Roda kemudi yang biasanya terdapat di anjungan dan dikendalikan oleh

seorang juru mudi. • Alat penerus, yang memiliki fungsi untuk meneruskan gerakan roda

kemudi ke daun kemudi • Daun kemudi (rudder). Air yang mengalir melalui samping kapal

menimbulkan tekanan pada daun kemudi yang menyebabkan akan menekan juga buritan kapal di samping.

Roda kemudi rudder

PRINSIP PERGERAKAN

PESAWAT TERBANG

• Hal yang membedakan antara sarana angkutan udara dengan moda angkutan lainnya adalah lebih cepat dan lebih banyak menggunakan energi per penumpangnya

• Awalnya angkutan udara menggunakan gas yang lebih ringan dari udara.

• Kemudian pada saat ini, pesawat digerakkan dengan mengalirkan udara ke belakang dengan prinsip hukum Newton 3 yaitu aksi = - reaksi.

PRINSIP PERGERAKAN

PESAWAT TERBANG

Selain pergerakan maju, terdapat juga pergerakan : Roll : pergerakan miring ke kiri dan ke kanan Yaw : pergerakan memutar Pitch : pergerakan ke atas dan ke bawah

pergerakan yang terjadi pada arah 3 dimensi diatur oleh sayap dan bilah kemudi

PRINSIP PERGERAKAN

PESAWAT TERBANG

• Dalam hal ini, masing-masing bilah akan memberikan pergerakan pada arah tertentu, apakah belok kanan – kiri atau naik – turun.

• Apabila kemudi diputar ke kanan, maka bilah pemiring di sayap kanan akan miring ke atas dan bilah pemiring di sayap kiri miring ke bawah sehingga badan pesawat miring ke kanan dan demikian sebaliknya.

• Selanjutnya apabila kemudi ditarik maka bilah pengangguk akan miring ke atas serta bagian ekor akan tertekan ke bawah dan bagian hidung pesawat akan naik sehingga pesawat akan bergerak naik dan demikian juga sebaliknya.

PRINSIP PERGERAKAN

PESAWAT TERBANG

PRINSIP PERGERAKAN

PESAWAT TERBANG

• Semua pergerakan ini diatur oleh pilot. • Yang terpenting adalah bagaimana pesawat ini diangkat dan gesekkannya

dengan udara. • Untuk take off dan landing diperlukan terutama proses agar pergerakannya

dapat dilakukan dengan selamat. Posisi sayap disesuaikan dengan arah pergerakan karena akan menghasilkan gaya ke atas.

• Perbedaan tebal lapisan menggambarkan kondii udara rapat-renggang yang menimbulkan perbedaan tekanan yang selanjutnya akan mengangkat pesawat.

PRINSIP PERGERAKAN

PESAWAT TERBANG

Untuk bisa naik maka pesawat harus digerakkan dulu ke depan dengan berbagai alat, seperti baling-baling,turbo prop dan jet. Alat ini mendorong udara ke belakang dan sebagai reaksi maka pesawat didorong ke depan. Makin kuat dorongan makin cepat pesawat ini ke depan. Dengan bergeraknya pesawat ke depan maka timbul gaya angkat terhadap sayap kapal. Pesawat yang menembus udara akan terjadi arus udara yang berbeda tekanannya antara atas dan bawah

SISTEM TRANSPORTASI MASA DEPAN

TUJUAN DAN ARAH PENGEMBANGAN

• Tujuan dan arah pengembangan terjadi pada komponen teknologi, konsep operasional dan penciptaan sistem dan moda baru

Intelligent Transportation System (ITS)

Sistem ini merupakan suatu rancangan yang memadukan teknologi informasi dengan transportasi yang memungkinkan terjadinya interaksi antara ketiga elemen transportasi (sarana, prasarana dan sistem pengendalian operasi) secara otomatis

SISTEM TRANSPORTASI MASA DEPAN

• Intelligent Transportation System pada prinsipnya adalah penerapan teknologi maju di bidang elektronika, komputer dan telekomunikasi yang dipadu dengan prinsip manajemen strategi untuk meningkatkan fungsi transportasi secara keseluruhan.

• Sistem ini mampu memberikan informasi kepada pemilik barang atau penumpang serta operator angkutan sedemikian sehingga proses transportasi dapat berjalan secara efektif dan efisien

SISTEM TRANSPORTASI MASA DEPAN

Dual Mode Auto Guided Transportation (DM-AGT)

Transportasi jenis ini bisa berarti memiliki dua sistem penggerak yang berbeda (misalnya mesin diesel dan tenaga elektrik), ataupun dua sistem pengendalian yang berbeda (misalnya sistem manual dan otomatis) yang masing-masing bekerja pada tempat yang berbeda dalam satu operasi.

SISTEM TRANSPORTASI MASA DEPAN

Fast Transit Links (FTL)

Sistem ini biasanya sesuai untuk perjalanan jarak jauh, mengingat kecepatannya yang sangat tinggi. Untuk mencapai kecepatan yang tinggi tersebut, maka kadang-kadang gesekan antara roda dengan jalur pergerakan dihilangkan atau dikurangi dengan jalan menggunakan medan magnet antara keduanya seperti dalam sistem maglev (magnetic levitation)

SISTEM TRANSPORTASI MASA DEPAN

Accelerated Moving Ways (AMV)

Transportasi jenis ini menggunakan prinsip sistem sabuk gerak dalam melayani pergerakan, dan biasanya masih terbatas untuk daerah pelayanan jarak pendek, misalnya di terminal atau lapangan terbang. Namun konsep ini mulai dikembangkan untuk juga bisa melayani suatu daerah tertentu misalnya di suatu daerah pertokoan yang sangat luas seperti halnya superblok.

BEBERAPA PENERAPAN SISTEM TRANSPORTASI YANG SUDAH ADA DI DI INDONESIA

Area Traffic Control System (ATCS)

ATCS dimaksudkan untuk mengurangi waktu hambatan di persimpangan dengan mengoptimalkan sistem persimpangan dengan lampu lalu lintas, sehingga akan diperoleh gelombang hijau (green wave) antara satu persimpangan dengan persimpangan yang lain.

Dengan green wave maka apabila pengguna jalan mendapatkan lampu hijau pada satu persimpangan dan pengguna jalan tersebut mengikuti batas kecepatan yang ditentukan, maka akan mendapat lampu hijau pada persimpangan berikutnya

BEBERAPA PENERAPAN SISTEM TRANSPORTASI YANG SUDAH ADA DI DI INDONESIA

Sistem 3 in 1

• Aturan ini mewajibkan semua kendaraan pribadi yang akan melewati jalan Sudirman dan Thamrin, berpenumpang 3 orang atau lebih termasuk pengemudi.

• Diterapkan hanya pada jam sibuk pagi dan sore.

• Skema ini sedikit banyak telah mampu menekan penggunaan kendaraan pribadi pada koridor utama tersebut, akan tetapi hal ini tidak berpengaruh banyak terhadap keseluruhan sistem transportasi perkotaan di Jakarta.

BEBERAPA PENERAPAN SISTEM TRANSPORTASI YANG SUDAH ADA DI DI INDONESIA

Bus Rapid Transit

• Bus Rapid Transit (BRT) dikembangkan di Jakarta dengan membangun Bus Only Lane (Busway) di beberapa koridor utama di Jakarta.

• Busway dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan angkutan umum dan mampu menarik pengguna kendaraan pribadi untuk menggunakan angkutan umum ini (Busway) sehingga akan mengurangi kemacetan

BEBERAPA PENERAPAN SISTEM TRANSPORTASI YANG SUDAH ADA DI DI INDONESIA

Penertiban Parkir dan Pedagang Kaki Lima

Penggunaan ruas jalan untuk parkir (on-street parking) dan pedagang kaki lima (juga di trotoar) akan mengurangi kapasitas jalan. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah DKI Jakarta telah melakukan upaya penertiban dengan melarang dan merazia pedagang kaki lima serta penggembokan terhadap kendaraan-kendaraan yang parkir pada ruas jalan yang tidak disediakan untuk parkir

BEBERAPA PENERAPAN SISTEM TRANSPORTASI YANG SUDAH ADA DI DI INDONESIA

Pembangunan Ruas jalan Tol dalam Kota

Dalam beberapa tahun terakhir, telah dibangun beberapa ruas jalan toll di kota Jakarta sebagai upaya untuk menambah kapasitas jaringan jalan di Jakarta. Pembangunan ruas jalan toll di Jakarta belum mampu mengatasi kemacetan di Jakarta. Terdapat kecenderungan, peningkatan kapasitas jalan justru menjadi salah satu variabel yang mendorong penggunaan kendaraan pribadi