pengantar manajemen

81
MATERI MATERI PENGANTAR MANAJEMEN PENGANTAR MANAJEMEN Siti Fauziah.,SE,MM Siti Fauziah.,SE,MM

Upload: teni-suhartini

Post on 14-Aug-2015

70 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGANTAR MANAJEMEN

MATERI MATERI PENGANTAR MANAJEMENPENGANTAR MANAJEMEN

Siti Fauziah.,SE,MMSiti Fauziah.,SE,MM

Page 2: PENGANTAR MANAJEMEN

PENGANTAR MANAJEMENPENGANTAR MANAJEMEN

(INTRODUCTION TO (INTRODUCTION TO MANAGEMENT)MANAGEMENT)

Page 3: PENGANTAR MANAJEMEN

MANAGEMENTMANAGEMENT

TO MANAGE (MENGATUR)MANAGER (MANAJER)

MANAGEMENT (MANAJEMEN)

Page 4: PENGANTAR MANAJEMEN

Kata Kata ManajemenManajemen berasal dari berasal dari bahasa Prancis kuno kuno ménagementménagement, yang memiliki arti , yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengaturseni melaksanakan dan mengatur

Manajemen belum memiliki Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan definisi yang mapan dan diterima secara universal diterima secara universal

Page 5: PENGANTAR MANAJEMEN

DEFINING DEFINING MANAGEMENTMANAGEMENT

Management is the arts of Management is the arts of getting things done getting things done throughother peoplethroughother people

(manajemen sebagai seni (manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain)orang lain)

(Marry Parker (Marry Parker Follett)Follett)

Page 6: PENGANTAR MANAJEMEN

Defining Management (Continued)

Management is theManagement is the processprocess of of planningplanning,, organizingorganizing,, leadingleading andand controllingcontrolling the efforts of the efforts of

organization’s members and of organization’s members and of using all other organizationalusing all other organizational resources resources to achieve stated to achieve stated

organizational goalsorganizational goals

(James A.F Stoner)(James A.F Stoner)

Page 7: PENGANTAR MANAJEMEN

Defining Management (Continued)

Manajemen adalah pencapaian Manajemen adalah pencapaian tujuan organisasi dengan cara tujuan organisasi dengan cara yangyang efisienefisien dandan efektifefektif melalui melalui

perencanaanperencanaan,, pengorganisasianpengorganisasian,,

pengarahanpengarahan, dan, dan pengendalianpengendalian sumber daya organisasisumber daya organisasi

Richard L. DaftRichard L. Daft(Alih Bahasa / terjemahan)(Alih Bahasa / terjemahan)

Page 8: PENGANTAR MANAJEMEN

FUNGSI-FUNGSI DASAR MANAJEMENFUNGSI-FUNGSI DASAR MANAJEMEN

• Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. kegiatan untuk mencapai tujuan.

• Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merencanakan, mengorganisir, manajemen, yaitu merencanakan, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan(Planning.Organizing,Comanding,Coordi-mengendalikan(Planning.Organizing,Comanding,Coordi-

• nating,Controlling) Namun saat ini, kelima fungsi tersebut nating,Controlling) Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi empat, yaitu merencanakan, telah diringkas menjadi empat, yaitu merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, dan mengendalikan.mengorganisir, mengarahkan, dan mengendalikan.

Page 9: PENGANTAR MANAJEMEN

MANAGEMENT

P L

A N

N I N

G

O R

G A

N I Z

I N G

L E

A D

I N G

C O

N T

R O

L L

I N

G

STATED ORGANIZATIONAL GOALS

Page 10: PENGANTAR MANAJEMEN

Planning

Organizing

Leading

Controlling

GoalsSDM & NON SDM

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

EFFIC

IEN

TEFFE

CTIV

E

Page 11: PENGANTAR MANAJEMEN

Sarana manajemen Sarana manajemen

• Untuk mencapai tujuan Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat diperlukan alat-alat sarana (sarana (toolstools). ). ToolsTools merupakan syarat merupakan syarat suatu usaha untuk suatu usaha untuk mencapai hasil yang mencapai hasil yang ditetapkan. Tools ditetapkan. Tools tersebut dikenal tersebut dikenal dengan 6M, yaitu dengan 6M, yaitu men, men, money, materials, money, materials, machines, method, dan machines, method, dan marketsmarkets.(resources).(resources)

Page 12: PENGANTAR MANAJEMEN

WHY DO ORGANIZATIONS WHY DO ORGANIZATIONS NEED MANAGEMENT?NEED MANAGEMENT?

ORGANIZATION=?

GOALSMANAGEMENT

Page 13: PENGANTAR MANAJEMEN

MANMAN

• ManMan merujuk pada sumber daya manusia merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manajemen, faktor manusia adalah yang adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.untuk mencapai tujuan.

Page 14: PENGANTAR MANAJEMEN

MoneyMoney

• MoneyMoney atau Uang merupakan salah satu unsur atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang . Oleh karena itu uang merupakan alat (merupakan alat (toolstools) yang penting untuk ) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.organisasi.

Page 15: PENGANTAR MANAJEMEN

MaterialMaterial

• MaterialMaterial terdiri dari bahan setengah jadi terdiri dari bahan setengah jadi ((raw materialraw material) dan bahan jadi. Dalam ) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.yang dikehendaki.

Page 16: PENGANTAR MANAJEMEN

MachineMachine

• MachineMachine atau atau Mesin digunakan untuk digunakan untuk memberi kemudahan atau memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi besar serta menciptakan efesiensi kerja.kerja.

Page 17: PENGANTAR MANAJEMEN

MethodMethod

• MetodeMetode adalah suatu tata cara kerja yang adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.dalam manajemen tetap manusianya sendiri.

Page 18: PENGANTAR MANAJEMEN

MarketMarket

• MarketMarket atau pasar adalah tempat di mana atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan) organisasi menyebarluaskan (memasarkan) produknya. Memasarkan produk sudah barang produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.beli (kemampuan) konsumen.

Page 19: PENGANTAR MANAJEMEN

PLANNINGPLANNING

Pemilihan sekumpulan kegiatan dan pengambilan

keputusan tentang apa yang harus dilakukan atau

dilaksanakan (WHAT), kapan (WHEN), bagaimana (HOW),

dan oleh siapa (WHO)

= 3W + 1H

Page 20: PENGANTAR MANAJEMEN

PerencanaanPerencanaan

• Kegiatan seorang manajer adalah menyusun Kegiatan seorang manajer adalah menyusun rencana. Menyusun rencana berarti memikirkan . Menyusun rencana berarti memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Agar dapat membuat rencana secara dimiliki. Agar dapat membuat rencana secara teratur dan logis, sebelumnya harus ada teratur dan logis, sebelumnya harus ada keputusan terlebih dahulu sebagai petunjuk keputusan terlebih dahulu sebagai petunjuk langkah-langkah selanjutnya. Fungsi langkah-langkah selanjutnya. Fungsi perencanaan mencakup proses merumuskan perencanaan mencakup proses merumuskan masalah, membangun strategi untuk mencapai masalah, membangun strategi untuk mencapai sasaran tersebut, dan mengembangkan rencana sasaran tersebut, dan mengembangkan rencana guna memadukan dan mengoordinasikan guna memadukan dan mengoordinasikan sejumlah aktivitas.sejumlah aktivitas.

Page 21: PENGANTAR MANAJEMEN

ORGANIZINGORGANIZING

Pengorganisasian merupakan Pengorganisasian merupakan proses penyusunan struktur proses penyusunan struktur

organisasi yang sesuai dengan organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya-tujuan organisasi, sumber daya-sumber daya yang dimilkinya, sumber daya yang dimilkinya,

dan lingkungan yang dan lingkungan yang melingkupinyamelingkupinya

Page 22: PENGANTAR MANAJEMEN

PengorganisasianPengorganisasian

• Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan (1) tugas apa dilakukan dengan cara menentukan (1) tugas apa yang harus dikerjakan, (2) siapa yang harus yang harus dikerjakan, (2) siapa yang harus mengerjakannya, (3) bagaimana tugas-tugas mengerjakannya, (3) bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, (4) siapa yang tersebut dikelompokkan, (4) siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, (5) pada bertanggung jawab atas tugas tersebut, (5) pada tingkatan mana keputusan harus diambil.tingkatan mana keputusan harus diambil.

Page 23: PENGANTAR MANAJEMEN

It coversIt covers

• Division of worksDivision of works

It is normally based on types of workIt is normally based on types of work

Struktur Organisasi (Organizational Struktur Organisasi (Organizational Structure)Structure)

• Delegation of authority; ResponsibilityDelegation of authority; Responsibility

• Allocation of resourcesAllocation of resources

Organizing (Continued)

Page 24: PENGANTAR MANAJEMEN

Authority and Responsibilit

y lines

Organizing (Continued)

Departmentalization or Division

Page 25: PENGANTAR MANAJEMEN

General Manager and General Manager and Functional ManagersFunctional Managers

BRANCHMANAGER

MARKETINGMANAGER

PRODUCTIONMANAGER

EDPMANAGER

Page 26: PENGANTAR MANAJEMEN

LEADINGLEADING

Pengarahan merupakan fungsi Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang menggunakan manajemen yang menggunakan

pengaruh untuk memberikan pengaruh untuk memberikan motivasi kepada karyawan atau motivasi kepada karyawan atau

bawahan sehingga tujuan bawahan sehingga tujuan organisasi yang telah ditetapkan organisasi yang telah ditetapkan

dapat dicapaidapat dicapai

Page 27: PENGANTAR MANAJEMEN

Leading coversLeading covers

• MotivationMotivation

• CommunicationCommunication

• Leadership (style, behavior) Leadership (style, behavior)

Leading (Continued)

Page 28: PENGANTAR MANAJEMEN

ActuatingActuating

• Mengarahkan atau Mengarahkan atau actuatingactuating adalah suatu adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi. Jadi . Jadi actuatingactuating artinya adalah artinya adalah menggerakkan orang-orang agar mau menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan (adalah kepemimpinan (leadershipleadership).).

Page 29: PENGANTAR MANAJEMEN

CONTROLLINGCONTROLLING

Merupakan fungsi manajemen yang Merupakan fungsi manajemen yang berkaitan dengan pengawasan berkaitan dengan pengawasan

aktivitas karyawan agar mereka aktivitas karyawan agar mereka bekerja sesuai dengan rencana yang bekerja sesuai dengan rencana yang

telah ditetapkan, dan mangambil telah ditetapkan, dan mangambil tidakan korektif jika diperlukan tidakan korektif jika diperlukan

untuk pencapaian tujuan organisasiuntuk pencapaian tujuan organisasi

Page 30: PENGANTAR MANAJEMEN

atauatau

• Mengendalikan atau Mengendalikan atau controlingcontroling adalah adalah proses pengawasan performa proses pengawasan performa perusahaan untuk memastikan bahwa perusahaan untuk memastikan bahwa jalannya perusahaan sesuai dengan jalannya perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Seorang rencana yang telah ditetapkan. Seorang manajer dituntut untuk menemukan manajer dituntut untuk menemukan masalah yang ada dalam operasional masalah yang ada dalam operasional perusahaan, kemudian memecahkannya , kemudian memecahkannya sebelum masalah itu menjadi semakin sebelum masalah itu menjadi semakin besar.besar.

Page 31: PENGANTAR MANAJEMEN

PLANNING

Hendry

Fayol

Luther Gullick

GR. Terr

y

Ernest Dale

Koontz & O’Donnel

Oey Liang Lee

William Newman

James AF Stoner

ORGANIZING

CONTROLLING

Commanding

Staffing Actuating

Staffing

Staffing

Directing Assembling of

Resources

Leading

Coordinating

Directing

Directing

Directing

Coordinating Directing

Coordinating

Innovating

Reporting

Representing

Page 32: PENGANTAR MANAJEMEN

• HOW DO YOU HOW DO YOU DIFFERENTIATE BETWEEN DIFFERENTIATE BETWEEN EFFICIENT AND EFFECTIVEEFFICIENT AND EFFECTIVE

• PROVIDING AN EXAMPLE PROVIDING AN EXAMPLE FOR EACHFOR EACH

DISCUSSION’S DISCUSSION’S SECTIONSECTION

Page 33: PENGANTAR MANAJEMEN

Tingkatan manajer Tingkatan manajer

1.Top Manager1.Top Manager

2 Middle Manager2 Middle Manager

3. First line Manager3. First line Manager

Page 34: PENGANTAR MANAJEMEN

struktur tradisional, berdasarkan struktur tradisional, berdasarkan

tingkatannyatingkatannya • Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan

menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak). karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak). manejemen manejemen lini pertamalini pertama ( (first-line managementfirst-line management), dikenal pula dengan istilah ), dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia ((supervisorsupervisor), manajer ), manajer shiftshift, manajer area, manajer kantor, manajer , manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau bahkan mandor (departemen, atau bahkan mandor (foremanforeman). Satu tingkat di atasnya ). Satu tingkat di atasnya adalah adalah middle managementmiddle management atau atau manajemen tingkat menengahmanajemen tingkat menengah. . Manajer menengah mencakup semua manajemen yang berada di antara Manajer menengah mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi. Di bagian puncak pimpinan organisasi terdapat atau manajer divisi. Di bagian puncak pimpinan organisasi terdapat manajemen puncakmanajemen puncak yang sering disebut dengan yang sering disebut dengan executive officerexecutive officer atau atau top managementtop management. Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi . Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Contoh top manajemen adalah CEO (chief executive officerchief executive officer) dan CFO ) dan CFO ((chief financial officerchief financial officer))

Page 35: PENGANTAR MANAJEMEN

DISCUSSION’S SECTIONDISCUSSION’S SECTION

• How do you differentiate between How do you differentiate between Functional Managers and Middle Functional Managers and Middle Managers, andManagers, and

• GM and Top ManagerGM and Top Manager

Page 36: PENGANTAR MANAJEMEN

MANAGERIAL SKILLSMANAGERIAL SKILLS

• TECHNICAL SKILLSTECHNICAL SKILLSMerupakan kemampuan untuk menggunakan peralatan (tools), prosedur-prosedur (procedures), dan teknik suatu bidang yang khusus (specialized field) seperti akuntansi, produksi, penjualan dll.

Tool

s, Pr

oced

ures

,

Tech

nica

l

Page 37: PENGANTAR MANAJEMEN

• HUMAN SKILLSHUMAN SKILLS

Merupakan kemampuan untuk bekerja dengan (work with) orang lain, memahami (understand) orang lain dan memotivasi (motivate) orang lain, baik sebagai perorangan maupun sebagai kelompok

WORK WITH, UNDERSTAND,

MOTIVATE

Continued..

Page 38: PENGANTAR MANAJEMEN

• CONCEPTUAL SKILLSCONCEPTUAL SKILLS

Merupakan kemampuan mental untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi.

Ini mencakup kemampuan manajer untuk melihat organisasi secara keseluruhan dan memahami bahwa bagaian-bagian organisasi saling tergantung satu sama lain.

Continued..

Page 39: PENGANTAR MANAJEMEN

SKILLS and LEVELSSKILLS and LEVELSLOW

MANAGERS

MIDDLE MANAGER

S

TOP MANAGER

S

TECHNICAL SKILLS

HUMAN SKILLS

CONCEPTUAL SKILLS

TECHNICAL SKILLS

HUMAN SKILLS

CONCEPTUAL SKILLS

TECHNICAL SKILLS

HUMAN SKILLS

CONCEPTUAL SKILLS

Page 40: PENGANTAR MANAJEMEN

Work

with

and th

rough

other p

eople

WHAT MANAGERS WHAT MANAGERS DODO Responsible

and accountable

Balance competing goals and

set priorities

SymbolDiplomat

Decision Maker

Others

Page 41: PENGANTAR MANAJEMEN

EVOLUSI TEORI MANAJEMENEVOLUSI TEORI MANAJEMEN

• Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa ilmu manajemen. Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di di Mesir. . Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun.orang selama 20 tahun.[1] Piramida Giza tak akan Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang—tanpa berhasil dibangun jika tidak ada seseorang—tanpa mempedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itumempedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu—yang merencanakan apa yang harus dilakukan, —yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.

Page 42: PENGANTAR MANAJEMEN

Piramida di Piramida di Mesir

• Pembangunan Pembangunan piramida ini tak piramida ini tak mungkin terlaksana mungkin terlaksana tanpa adanya tanpa adanya seseorang yang seseorang yang merencanakan, merencanakan, mengorganisasikan mengorganisasikan dan menggerakan dan menggerakan para pekerja, dan para pekerja, dan mengontrol mengontrol pembangunannya.pembangunannya.

Page 43: PENGANTAR MANAJEMEN

Praktik-praktik manajemen lainnya Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-dapat disaksikan selama tahun 1400-

an di kotaan di kota • Venesia, , Italia, yang ketika itu menjadi pusat , yang ketika itu menjadi pusat

perekonomian dan perdagangan di sana. Penduduk perekonomian dan perdagangan di sana. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan (ini mirip dengan model lini perakitan (assembly lineassembly line) ) yang dikembangkan oleh yang dikembangkan oleh Hanry Ford untuk merakit untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan tersebut, orang mobil-mobilnya. Selain lini perakitan tersebut, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.[2]

Page 44: PENGANTAR MANAJEMEN

Sebelum abad ke-20, terjadi dua Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu peristiwa penting dalam ilmu

manajemenmanajemen • Peristiwa pertama terjadi pada tahun Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika , ketika Adam Smith

menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of The Wealth of NationNation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan . Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja ((division of labordivision of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan industri pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang—masing-masing melakukan bahwa dengan sepuluh orang—masing-masing melakukan pekerjaan khusus—perusahaan peniti dapat menghasilkan pekerjaan khusus—perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan (1) meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-dengan (1) meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja, (2) menghemat waktu yang terbuang dalam tiap pekerja, (2) menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan (3) menciptakan mesin dan penemuan pergantian tugas, dan (3) menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja.lain yang dapat menghemat tenaga kerja.

Page 45: PENGANTAR MANAJEMEN

Peristiwa penting kedua Peristiwa penting kedua yangmempengaruhi perkembangan yangmempengaruhi perkembangan

ilmu manajemen adalahilmu manajemen adalah • Revolusi Industri di di Inggris. Revolusi Industri . Revolusi Industri

menandai dimulainya penggunaan mesin, menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang berakibat menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang disebut pabrik. rumah menuju tempat khusus yang disebut pabrik. Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan, membantu mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.

Page 46: PENGANTAR MANAJEMEN

Di awal abad ke-20 Di awal abad ke-20

• seorang industriawan seorang industriawan Perancis bernama bernama Henry Fayol mengajukan gagasan lima mengajukan gagasan lima fungsi utama manajemen: merancang, fungsi utama manajemen: merancang, mengorganisasi, memerintah, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan. mengoordinasi, dan mengendalikan. Gagasan Fayol itu kemudian mulai Gagasan Fayol itu kemudian mulai digunakan sebagai kerangka kerja buku ajar digunakan sebagai kerangka kerja buku ajar ilmu manajemen pada pertengahan tahun ilmu manajemen pada pertengahan tahun 1950, dan terus berlangsung hingga , dan terus berlangsung hingga sekarang.sekarang.

Page 47: PENGANTAR MANAJEMEN

Sumbangan penting lainnya Sumbangan penting lainnya

datang daridatang dari • ahli sosilogi Jerman Max Weber. Weber . Weber

menggambarkan suatu tipe ideal organisasi yang menggambarkan suatu tipe ideal organisasi yang disebut sebagai disebut sebagai birokrasibirokrasi—bentuk organisasi —bentuk organisasi yang dicirikan oleh pembagian kerja, hierarki yang yang dicirikan oleh pembagian kerja, hierarki yang didefinisikan dengan jelas, peraturan dan didefinisikan dengan jelas, peraturan dan ketetapan yang rinci, dan sejumlah hubungan ketetapan yang rinci, dan sejumlah hubungan yang impersonal. Namun, Weber menyadari bahwa yang impersonal. Namun, Weber menyadari bahwa bentuk "birokrasi yang ideal" itu tidak ada dalam bentuk "birokrasi yang ideal" itu tidak ada dalam realita. Dia menggambarkan tipe organisasi realita. Dia menggambarkan tipe organisasi tersebut dengan maksud menjadikannya sebagai tersebut dengan maksud menjadikannya sebagai landasan untuk berteori tentang bagaimana landasan untuk berteori tentang bagaimana pekerjaan dapat dilakukan dalam kelompok besar. pekerjaan dapat dilakukan dalam kelompok besar. Teorinya tersebut menjadi contoh desain struktural Teorinya tersebut menjadi contoh desain struktural bagi banyak organisasi besar sekarang ini.bagi banyak organisasi besar sekarang ini.

Page 48: PENGANTAR MANAJEMEN

Perkembangan selanjutnya terjadi Perkembangan selanjutnya terjadi

pada tahun pada tahun 1940-an • Patrick Blackett melahirlkan ilmu melahirlkan ilmu riset operasi, yang , yang

merupakan kombinasi dari teori statistika dengan merupakan kombinasi dari teori statistika dengan teori teori mikroekonomi. Riset operasi, sering dikenal . Riset operasi, sering dikenal dengan "Sains Manajemen", mencoba pendekatan dengan "Sains Manajemen", mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen, khususnya di bidang manajemen, khususnya di bidang logistik dan dan operasi. Pada tahun operasi. Pada tahun 1946, , Peter F. Drucker—sering —sering disebut sebagai Bapak Ilmu Manajemen—disebut sebagai Bapak Ilmu Manajemen—menerbitkan salah satu buku paling awal tentang menerbitkan salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: "Konsep Korporasi" (manajemen terapan: "Konsep Korporasi" (Concept of Concept of the Corporationthe Corporation). Buku ini muncul atas ide ). Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan (chairman dari (chairman dari General Motors) yang ) yang menugaskan penelitian tentang menugaskan penelitian tentang organisasi..

Page 49: PENGANTAR MANAJEMEN

Perkembangan Teori ManajemenPerkembangan Teori Manajemen

• Manajemen ilmiah Manajemen ilmiah Manajemen ilmiah, atau dalam Manajemen ilmiah, atau dalam

bahasa Inggris disebut bahasa Inggris disebut scientific scientific managementmanagement, pertama kali , pertama kali dipopulerkan oleh dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam dalam bukunya yang berjudul bukunya yang berjudul Principles of Scientific Principles of Scientific ManagementManagement pada tahun pada tahun 1911. . Dalam bukunya itu, Taylor Dalam bukunya itu, Taylor mendeskripsikan manajemen mendeskripsikan manajemen ilmiah adalah "penggunaan ilmiah adalah "penggunaan metode ilmiah untuk metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu menyelesaikan suatu pekerjaan." Beberapa penulis pekerjaan." Beberapa penulis seperti seperti Stephen Robbins menganggap tahun terbitnya menganggap tahun terbitnya buku ini sebagai tahun lahirya buku ini sebagai tahun lahirya teori manajemen modern.teori manajemen modern.

Page 50: PENGANTAR MANAJEMEN

Ide tentang penggunaan Ide tentang penggunaan metode ilmiah munculmetode ilmiah muncul • ketika Taylor merasa kurang puas dengan ketika Taylor merasa kurang puas dengan

ketidakefesienan pekerja di perusahaannya. ketidakefesienan pekerja di perusahaannya. Ketidakefesienan itu muncul karena mereka Ketidakefesienan itu muncul karena mereka menggunakan berbagai macam teknik yang menggunakan berbagai macam teknik yang berbeda untuk pekerjaan yang sama—nyaris tak berbeda untuk pekerjaan yang sama—nyaris tak ada standar kerja di sana. Selain itu, para pekerja ada standar kerja di sana. Selain itu, para pekerja cenderung menganggap gampang pekerjaannya. cenderung menganggap gampang pekerjaannya. Taylor berpendapat bahwa hasil dari para pekerja Taylor berpendapat bahwa hasil dari para pekerja itu hanyalah sepertiga dari yang seharusnya. itu hanyalah sepertiga dari yang seharusnya. Taylor kemudian, selama 20 tahun, berusaha Taylor kemudian, selama 20 tahun, berusaha keras mengoreksi keadaan tersebut dengan keras mengoreksi keadaan tersebut dengan menerapkan metode ilmiah untuk menemukan menerapkan metode ilmiah untuk menemukan sebuah "teknik paling baik" dalam menyelesaikan sebuah "teknik paling baik" dalam menyelesaikan tiap-tiap pekerjaan. tiap-tiap pekerjaan.

Page 51: PENGANTAR MANAJEMEN

Berdasarkan pengalamannya itu, Taylor Berdasarkan pengalamannya itu, Taylor membuat sebuah pedoman yang jelas membuat sebuah pedoman yang jelas tentang cara meningkatkan efesiensi tentang cara meningkatkan efesiensi produksi. Pedoman tersebut dikenal 4 produksi. Pedoman tersebut dikenal 4 Prinsip Manajemen IlmiahPrinsip Manajemen Ilmiah• Secara ilmiah, pilihlah dan kemudian latihlah, Secara ilmiah, pilihlah dan kemudian latihlah,

ajarilah, atau kembangkanlah pekerja tersebut. ajarilah, atau kembangkanlah pekerja tersebut. • Bekerja samalah secara sungguh-sungguh dengan Bekerja samalah secara sungguh-sungguh dengan

para pekerja untu menjamin bahwa semua para pekerja untu menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan prinsip-pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip ilmu yang telah dikembangkan tadi. prinsip ilmu yang telah dikembangkan tadi.

• Bagilah pekerjaan dan tanggung jawab secara Bagilah pekerjaan dan tanggung jawab secara hampir merata antara manajemen dan para pekerja. hampir merata antara manajemen dan para pekerja. Manajemen mengambil alih semua pekerjaan yang Manajemen mengambil alih semua pekerjaan yang lebih sesuai baginya daripada bagi para pekerja. lebih sesuai baginya daripada bagi para pekerja.

• Bagilah pekerjaan dan tanggung jawab secara Bagilah pekerjaan dan tanggung jawab secara hampir merata antara manajemen dan para pekerja. hampir merata antara manajemen dan para pekerja. Manajemen mengambil alih semua pekerjaan yang Manajemen mengambil alih semua pekerjaan yang lebih sesuai baginya daripada bagi para pekerja. lebih sesuai baginya daripada bagi para pekerja.

Page 52: PENGANTAR MANAJEMEN

lanjutanlanjutan

• Pedoman ini mengubah drastis pola pikir Pedoman ini mengubah drastis pola pikir manajemen ketika itu. Jika sebelumnya manajemen ketika itu. Jika sebelumnya pekerja memilih sendiri pekerjaan mereka dan pekerja memilih sendiri pekerjaan mereka dan melatih diri semampu mereka, Taylor melatih diri semampu mereka, Taylor mengusulkan manajemenlah yang harus mengusulkan manajemenlah yang harus memilihkan pekerjaan dan melatihnya. memilihkan pekerjaan dan melatihnya. Manajemen juga disarankan untuk mengambil Manajemen juga disarankan untuk mengambil alih pekerjaan yang tidak sesuai dengan alih pekerjaan yang tidak sesuai dengan pekerja, terutama bagian perencanaan, pekerja, terutama bagian perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengorganisasian, penggerakan, dan pengontrolan. Hal ini berbeda dengan pengontrolan. Hal ini berbeda dengan pemikiran sebelumnya di mana pekerjalah pemikiran sebelumnya di mana pekerjalah yang melakukan tugas tersebut.yang melakukan tugas tersebut.

Page 53: PENGANTAR MANAJEMEN

Manajemen ilmiah kemudian dikembangkan Manajemen ilmiah kemudian dikembangkan lebih jauh oleh pasangan suami-istri lebih jauh oleh pasangan suami-istri

Frank dan Lillian Gilbreth • Keduanya tertarik dengan ide Taylor setelah Keduanya tertarik dengan ide Taylor setelah

mendengarkan ceramahnya pada sebuah pertemuan mendengarkan ceramahnya pada sebuah pertemuan profesional.profesional.

• Keluarga Gilbreth berhasil menciptakan Keluarga Gilbreth berhasil menciptakan mikronometer yang dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh yang dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut. Gerakan yang sia-sia melakukan setiap gerakan tersebut. Gerakan yang sia-sia yang luput dari pengamatan mata telanjang dapat yang luput dari pengamatan mata telanjang dapat diidentifikasi dengan alat ini, untuk kemudian dihilangkan. diidentifikasi dengan alat ini, untuk kemudian dihilangkan. Keluarga Gilbreth juga menyusun skema klasifikasi untuk Keluarga Gilbreth juga menyusun skema klasifikasi untuk memberi nama tujuh belas gerakan tangan dasar (seperti memberi nama tujuh belas gerakan tangan dasar (seperti mencari, menggenggam, memegang) yang mereka sebut mencari, menggenggam, memegang) yang mereka sebut TherbligsTherbligs (dari nama keluarga mereka, Gilbreth, yang (dari nama keluarga mereka, Gilbreth, yang dieja terbalik dengan huruf dieja terbalik dengan huruf thth tetap). Skema tersebut tetap). Skema tersebut memungkinkan keluarga memungkinkan keluarga Gilbreth menganalisis cara yang lebih Gilbreth menganalisis cara yang lebih tepat dari unsur-unsur setiap gerakan tangan pekerja.tepat dari unsur-unsur setiap gerakan tangan pekerja.

Page 54: PENGANTAR MANAJEMEN

Teori administrasi umumTeori administrasi umum

Teori administrasi umum atau, dalam bahasa Teori administrasi umum atau, dalam bahasa Inggris, Inggris, general theory of administrationgeneral theory of administration, adalah , adalah teori umum mengenai apa yang dilakukan oleh teori umum mengenai apa yang dilakukan oleh para manajer dan bagaimana cara membentuk para manajer dan bagaimana cara membentuk praktik manajemen yang baik. Sumbangan penting praktik manajemen yang baik. Sumbangan penting untuk teori ini datang dari industrialis untuk teori ini datang dari industrialis Perancis Henri Fayol dengan dengan 14 prinsip manajemen-nya dan -nya dan sosiolog Jerman Max Weber dengan konsep dengan konsep birokrasi—bentuk organisasi yang dicirikan oleh —bentuk organisasi yang dicirikan oleh pembagian kerja, hierarki yang didefinisikande pembagian kerja, hierarki yang didefinisikande dengan jelas, peraturan dan ketetapan rinci, dan dengan jelas, peraturan dan ketetapan rinci, dan sejumlah hubungan impersonal.sejumlah hubungan impersonal.

Page 55: PENGANTAR MANAJEMEN

14 Prinsip manajemen 14 Prinsip manajemen

1.Pembagian kerja (Division of work)1.Pembagian kerja (Division of work)• Pembagian kerja harus disesuaikan dengan kemampuan Pembagian kerja harus disesuaikan dengan kemampuan

dan keahlian sehingga pelaksanaan kerja berjalan efektif. dan keahlian sehingga pelaksanaan kerja berjalan efektif. Oleh karena itu, dalam penempatan Oleh karena itu, dalam penempatan karyawan harus harus menggunakan prinsip menggunakan prinsip the right man in the right placethe right man in the right place. . Pembagian kerja harus Pembagian kerja harus rasional/objektif, bukan /objektif, bukan emosional subyektif yang didasarkan atas dasar subyektif yang didasarkan atas dasar like and dislikelike and dislike..

• Dengan adanya prinsip Dengan adanya prinsip the right man in the right placethe right man in the right place akan memberikan jaminan terhadap kestabilan, kelancaran akan memberikan jaminan terhadap kestabilan, kelancaran dan efesiensi dan efesiensi kerja. Pembagian kerja yang baik merupakan . Pembagian kerja yang baik merupakan kunci bagi penyelengaraan kerja. kecerobohan dalam kunci bagi penyelengaraan kerja. kecerobohan dalam pembagian kerja akan berpengaruh kurang baik dan pembagian kerja akan berpengaruh kurang baik dan mungkin menimbulkan kegagalan dalam penyelenggaraan mungkin menimbulkan kegagalan dalam penyelenggaraan pekerjaan, oleh karena itu, seorang manajer yang pekerjaan, oleh karena itu, seorang manajer yang berpengalaman akan menempatkan pembagian kerja berpengalaman akan menempatkan pembagian kerja sebagai prinsip utama yang akan menjadi titik tolak bagi sebagai prinsip utama yang akan menjadi titik tolak bagi prinsip-prinsip lainnya.prinsip-prinsip lainnya.

Page 56: PENGANTAR MANAJEMEN

2. 2. Wewenang dan tanggung jawab Wewenang dan tanggung jawab

(Authority and responsibility) (Authority and responsibility)

• Setiap Setiap karyawan dilengkapi dengan wewenang untuk dilengkapi dengan wewenang untuk melakukan pekerjaan dan setiap wewenang melekat melakukan pekerjaan dan setiap wewenang melekat atau diikuti pertanggungjawaban. Wewenang dan atau diikuti pertanggungjawaban. Wewenang dan tanggung jawab harus seimbang. Setiap pekerjaan harus tanggung jawab harus seimbang. Setiap pekerjaan harus dapat memberikan pertanggungjawaban yang sesuai dapat memberikan pertanggungjawaban yang sesuai dengan wewenang. Oleh karena itu, makin kecil dengan wewenang. Oleh karena itu, makin kecil wewenang makin kecil pula pertanggungjawaban wewenang makin kecil pula pertanggungjawaban demikian pula sebaliknya.demikian pula sebaliknya.

• Tanggung jawab terbesar terletak pada manajer puncak. Tanggung jawab terbesar terletak pada manajer puncak. Kegagalan suatu usaha bukan terletak pada karyawan, Kegagalan suatu usaha bukan terletak pada karyawan, tetapi terletak pada puncak pimpinannya karena yang tetapi terletak pada puncak pimpinannya karena yang mempunyai wewemang terbesar adalah manajer mempunyai wewemang terbesar adalah manajer puncak. oleh karena itu, apabila manajer puncak tidak puncak. oleh karena itu, apabila manajer puncak tidak mempunyai keahlian dan kepemimpinan, maka mempunyai keahlian dan kepemimpinan, maka wewenang yang ada padanya merupakan bumerang.wewenang yang ada padanya merupakan bumerang.

Page 57: PENGANTAR MANAJEMEN

3. 3. Disiplin (Disiplin (DisciplineDiscipline))

• Disiplin merupakan perasaan taat dan Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap pekerjaan yang menjadi patuh terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawab. Disiplin ini berhubungan tanggung jawab. Disiplin ini berhubungan erat dengan wewenang. Apabila wewenang erat dengan wewenang. Apabila wewenang tidak berjalan dengan semestinya, maka tidak berjalan dengan semestinya, maka disiplin akan hilang. Oleh karena ini, disiplin akan hilang. Oleh karena ini, pemegang wewenang harus dapat pemegang wewenang harus dapat menanamkan disiplin terhadap disrinya menanamkan disiplin terhadap disrinya sendiri sehingga mempunyai tanggung sendiri sehingga mempunyai tanggung jawab terhadap pekerajaan sesuai dengan jawab terhadap pekerajaan sesuai dengan weweanng yang ada padanya weweanng yang ada padanya

Page 58: PENGANTAR MANAJEMEN

4.Kesatuan perintah (4.Kesatuan perintah (Unity of Unity of commandcommand))

• Dalam melakasanakan pekerjaan, karyawan Dalam melakasanakan pekerjaan, karyawan harus memperhatikan prinsip kesatuan harus memperhatikan prinsip kesatuan perintah sehingga pelaksanaan kerja dapat perintah sehingga pelaksanaan kerja dapat dijalankan dengan baik. Karyawan harus tahu dijalankan dengan baik. Karyawan harus tahu kepada siapa ia harus bertanggung jawab kepada siapa ia harus bertanggung jawab sesui dengan wewenang yang diperolehnya. sesui dengan wewenang yang diperolehnya. Perintah yang datang dari manajer lain Perintah yang datang dari manajer lain kepada serorang karyawan akan merusak kepada serorang karyawan akan merusak jalannya wewenang dan tanggung jawab jalannya wewenang dan tanggung jawab serta pembagian kerja.serta pembagian kerja.

Page 59: PENGANTAR MANAJEMEN

5. 5. Kesatuan pengarahan (Kesatuan pengarahan (Unity of Unity of

directiondirection))

• Dalam melaksanakan tugas-tugas dan tanggung Dalam melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawabnya, karyawan perlu diarahkan menuju jawabnya, karyawan perlu diarahkan menuju sasarannya. Kesatuan pengarahan bertalian erat sasarannya. Kesatuan pengarahan bertalian erat dengan pembagian kerja. Kesatuan pengarahan dengan pembagian kerja. Kesatuan pengarahan tergantung pula terhadap kesatuan perintah. Dalam tergantung pula terhadap kesatuan perintah. Dalam pelaksanaan kerja bisa saja terjadi adanya dua pelaksanaan kerja bisa saja terjadi adanya dua perintah sehingga menimbulkan arah yang perintah sehingga menimbulkan arah yang berlawanan. Oleh karena itu, perlu alur yang jelas berlawanan. Oleh karena itu, perlu alur yang jelas dari mana karyawan mendapat wewenang untuk dari mana karyawan mendapat wewenang untuk pmelaksanakan pekerjaan dan kepada siapa ia harus pmelaksanakan pekerjaan dan kepada siapa ia harus mengetahui batas wewenang dan tanggung jawabnya mengetahui batas wewenang dan tanggung jawabnya agar tidak terjadi kesalahan. Pelaksanaan kesatuan agar tidak terjadi kesalahan. Pelaksanaan kesatuan pengarahan (unity of directiion) tidak dapat terlepas pengarahan (unity of directiion) tidak dapat terlepas dari pembaguan kerja, wewenang dan tanggung dari pembaguan kerja, wewenang dan tanggung jawab, disiplin, serta kesatuan perintah.jawab, disiplin, serta kesatuan perintah.

Page 60: PENGANTAR MANAJEMEN

6. 6. Mengutamakan kepentingan Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan organisasi di atas kepentingan sendirisendiri

• Setiap karyawan harus mengabdikan kepentingan Setiap karyawan harus mengabdikan kepentingan sendiri kepada kepentingan organisasi. Hal sendiri kepada kepentingan organisasi. Hal semacam itu merupakan suatu syarat yang sangat semacam itu merupakan suatu syarat yang sangat penting agar setiap kegiatan berjalan dengan penting agar setiap kegiatan berjalan dengan loancar sehingga tujuan dapat tercapai dengan baikloancar sehingga tujuan dapat tercapai dengan baik

• Setian karyawan dapat mengabdikan kepentingan Setian karyawan dapat mengabdikan kepentingan pribadi kepada kepentingan organisasi apabila pribadi kepada kepentingan organisasi apabila memiliki kesadaran bahwa kepentingan pribadi memiliki kesadaran bahwa kepentingan pribadi sebenarnya tergantung kepada berhasil-tidaknya sebenarnya tergantung kepada berhasil-tidaknya kepentingan organisasi. Prinsip pengabdian kepentingan organisasi. Prinsip pengabdian kepentingan pribadi kepada kepentingan orgabisasi kepentingan pribadi kepada kepentingan orgabisasi dapat terwujud, apanila setiap karyawan merasa dapat terwujud, apanila setiap karyawan merasa senang dalam bekerja sehingga memiliki disiplin senang dalam bekerja sehingga memiliki disiplin yang tinggi.yang tinggi.

Page 61: PENGANTAR MANAJEMEN

77. . Penggajian pegawaiPenggajian pegawai

• Gaji atau upah bagi karyawan merupakan kompensasi Gaji atau upah bagi karyawan merupakan kompensasi yang menentukan terwujudnya kelancaran dalam bekerja. yang menentukan terwujudnya kelancaran dalam bekerja. Karyawan yang diliputi perasaan cemas dan kekurangan Karyawan yang diliputi perasaan cemas dan kekurangan akan sulit berkonsentrasi terhadap tugas dan akan sulit berkonsentrasi terhadap tugas dan kewajibannya sehingga dapat mengakibatkan kewajibannya sehingga dapat mengakibatkan ketidaksempurnaan dalam bekerja. Oleh karena itu, ketidaksempurnaan dalam bekerja. Oleh karena itu, dalam prinsip penggajian haris dipikirkan bagaimana agar dalam prinsip penggajian haris dipikirkan bagaimana agar karyawan dapat bekerja dengan tenang. Sistem karyawan dapat bekerja dengan tenang. Sistem penggajian harus diperhitungkan agar menimbuulkan penggajian harus diperhitungkan agar menimbuulkan kedisiplinan dan kegairahan kerja sehingga karyawan kedisiplinan dan kegairahan kerja sehingga karyawan berkompetisi untuk membuat prestasi yang lebih besar. berkompetisi untuk membuat prestasi yang lebih besar. Prinsip Prinsip more pay for more prestigemore pay for more prestige (upaya lebih untuk (upaya lebih untuk prestasi lebih), dan prinsip upah sama untuk prestasi yang prestasi lebih), dan prinsip upah sama untuk prestasi yang sama perlu diterapkan sebab apabila ada perbedaan akan sama perlu diterapkan sebab apabila ada perbedaan akan menimbulkan kelesuan dalam bekerja dan mungkin akan menimbulkan kelesuan dalam bekerja dan mungkin akan menimbulkan tindakan tidak disiplin.menimbulkan tindakan tidak disiplin.

Page 62: PENGANTAR MANAJEMEN

8. 8. Pemusatan (Pemusatan (CentralizationCentralization))

• Pemusatan wewenang akan menimbulkan Pemusatan wewenang akan menimbulkan pemusatan tanggung jawab dalam suatu pemusatan tanggung jawab dalam suatu kegiatan. Tanggung jawab terakhir terletak kegiatan. Tanggung jawab terakhir terletak ada orang yang memegang wewenang ada orang yang memegang wewenang tertinggi atau manajer puncak. Pemusatan tertinggi atau manajer puncak. Pemusatan bukan berarti adanya kekuasaan untuk bukan berarti adanya kekuasaan untuk menggunakan wewenang, melainkan untuk menggunakan wewenang, melainkan untuk menghindari kesimpangsiurang wewenang menghindari kesimpangsiurang wewenang dan tanggung jawab. Pemusatan dan tanggung jawab. Pemusatan wewenang ini juga tidak menghilangkan wewenang ini juga tidak menghilangkan asas pelimpahan wewenang (asas pelimpahan wewenang (delegation of delegation of authorityauthority))

Page 63: PENGANTAR MANAJEMEN

9. 9. Hirarki (tingkatan)Hirarki (tingkatan)

• Pembagian kerja menimbulkan adanya Pembagian kerja menimbulkan adanya atasan dan bawahan. Bila pembagian atasan dan bawahan. Bila pembagian kerja ini mencakup area yang cukup luas kerja ini mencakup area yang cukup luas akan menimbulkan hirarki. Hirarki diukur akan menimbulkan hirarki. Hirarki diukur dari wewenang terbesar yang berada pada dari wewenang terbesar yang berada pada manajer puncak dan seterusnya berurutan manajer puncak dan seterusnya berurutan ke bawah. dengan adanya hirarki ini, ke bawah. dengan adanya hirarki ini, maka setiap karyawan akan mengetahui maka setiap karyawan akan mengetahui kepada siapa ia harus bertanggung jawab kepada siapa ia harus bertanggung jawab dan dari siapa ia mendapat perintah.dan dari siapa ia mendapat perintah.

Page 64: PENGANTAR MANAJEMEN

10. 10. Ketertiban (Ketertiban (OrderOrder))

• Ketertiban dalam melaksanakan pekerjaan Ketertiban dalam melaksanakan pekerjaan merupakan syarat utama karena pada merupakan syarat utama karena pada dasarnya tidak ada orang yang bisa bekerja dasarnya tidak ada orang yang bisa bekerja dalam keadaan dalam keadaan kacau atau tegang. atau tegang. Ketertiban dalam suatu pekerjaan dapat Ketertiban dalam suatu pekerjaan dapat terwujud apabila seluruh karyawan, baik terwujud apabila seluruh karyawan, baik atasan maupun bawahan mempunyai atasan maupun bawahan mempunyai disiplin yang tinggi. Oleh karena itu, disiplin yang tinggi. Oleh karena itu, ketertiban dan disiplin sangat dibutuhkan ketertiban dan disiplin sangat dibutuhkan dalam mencapai tujuan.dalam mencapai tujuan.

Page 65: PENGANTAR MANAJEMEN

11. 11. Keadilan dan kejujuranKeadilan dan kejujuran

• Keadilan dan kejujuran merupakan salah Keadilan dan kejujuran merupakan salah satu syarat untuk mencapai tujuan yang satu syarat untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Keadilan dan kejujuran telah ditentukan. Keadilan dan kejujuran terkait dengan moral karyawan dan tidak terkait dengan moral karyawan dan tidak dapat dipisahkan. Keadilan dan kejujuran dapat dipisahkan. Keadilan dan kejujuran harus ditegakkan mulai dari atasan karena harus ditegakkan mulai dari atasan karena atasan memiliki wewenang yang paling atasan memiliki wewenang yang paling besar. Manajer yang adil dan jujur akan besar. Manajer yang adil dan jujur akan menggunakan wewenangnya dengan menggunakan wewenangnya dengan sebaik-baiknya untuk melakukan keadilan sebaik-baiknya untuk melakukan keadilan dan kejujuran pada bawahannya.dan kejujuran pada bawahannya.

Page 66: PENGANTAR MANAJEMEN

12. 12. Stabilitas kondisi Stabilitas kondisi karyawankaryawan

• Dalam setiap kegiatan kestabilan Dalam setiap kegiatan kestabilan karyawan harus dijaga sebaik-baiknya karyawan harus dijaga sebaik-baiknya agar segala pekerjaan berjalan dengan agar segala pekerjaan berjalan dengan lancar. Kestabilan karyawan terwujud lancar. Kestabilan karyawan terwujud karena adanya disiplin kerja yang baik dan karena adanya disiplin kerja yang baik dan adanya ketertiban dalam kegiatan.adanya ketertiban dalam kegiatan.

• Manusia sebagai makhluk sosial yang Manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya memiliki keinginan, perasaan berbudaya memiliki keinginan, perasaan dan pikiran. Apabila keinginannya tidak dan pikiran. Apabila keinginannya tidak terpenuhi, perasaan tertekan dan pikiran terpenuhi, perasaan tertekan dan pikiran yang kacau akan menimbulkan goncangan yang kacau akan menimbulkan goncangan dalam bekerja.dalam bekerja.

Page 67: PENGANTAR MANAJEMEN

13. 13. Prakarsa (Prakarsa (InisiativeInisiative))

• Prakarsa timbul dari dalam diri seseorang yang Prakarsa timbul dari dalam diri seseorang yang menggunakan daya pikir. Prakarsa menimbulkan menggunakan daya pikir. Prakarsa menimbulkan kehendak untuk mewujudkan suatu yang berguna kehendak untuk mewujudkan suatu yang berguna bagi penyelesaian pekerjaan dengan sebaik-beiknya. bagi penyelesaian pekerjaan dengan sebaik-beiknya. Jadi dalam prakarsa terhimpun kehendak, perasaan, Jadi dalam prakarsa terhimpun kehendak, perasaan, pikiran, keahlian dan pengalaman seseorang. Oleh pikiran, keahlian dan pengalaman seseorang. Oleh karena itu, setiap prakarsa yang datang dari karena itu, setiap prakarsa yang datang dari karyawan harus dihargai. Prakarsa (inisiatif) karyawan harus dihargai. Prakarsa (inisiatif) mengandung arti menghargai orang lain, karena itu mengandung arti menghargai orang lain, karena itu hakikatnya manusia butuh penghargaan. Setiap hakikatnya manusia butuh penghargaan. Setiap penolakan terhadap prakarsa karyawan merupakan penolakan terhadap prakarsa karyawan merupakan salah satu langkah untuk menolak gairah kerja. Oleh salah satu langkah untuk menolak gairah kerja. Oleh karena itu, seorang manajer yang bijak akan karena itu, seorang manajer yang bijak akan menerima dengan senang hari prakarsa-prakarsa menerima dengan senang hari prakarsa-prakarsa yang dilahirkan karyawannya.yang dilahirkan karyawannya.

Page 68: PENGANTAR MANAJEMEN

14. 14. Semangat kesatuan, Semangat kesatuan,

semangat korpssemangat korps

• Setiap karyawan harus memiliki rasa kesatuan, Setiap karyawan harus memiliki rasa kesatuan, yaitu rasa senasib sepenanggyungan sehingga yaitu rasa senasib sepenanggyungan sehingga menimbulkan semangat kerja sama yang baik. menimbulkan semangat kerja sama yang baik. semangat kesatuan akan lahir apabila setiap semangat kesatuan akan lahir apabila setiap karyawan mempunyai kesadaran bahwa setiap karyawan mempunyai kesadaran bahwa setiap karyawan berarti bagi karyawan lain dan karyawan karyawan berarti bagi karyawan lain dan karyawan lain sangat dibutuhkan oleh dirinya. Manajer yang lain sangat dibutuhkan oleh dirinya. Manajer yang memiliki kepemimpinan akan mampu melahirkan memiliki kepemimpinan akan mampu melahirkan semangat kesatuan (semangat kesatuan (esprit de corpesprit de corp), sedangkan ), sedangkan manajer yang suka memaksa dengan cara-cara manajer yang suka memaksa dengan cara-cara yang kasar akan melahirkan yang kasar akan melahirkan friction de corpfriction de corp (perpecahan dalam korp) dan membawa bencana.(perpecahan dalam korp) dan membawa bencana.

Page 69: PENGANTAR MANAJEMEN

Kajian HawthorneKajian Hawthorne (Aliran Perilaku)(Aliran Perilaku)

• Kajian Hawthrone adalah serangkaian Kajian Hawthrone adalah serangkaian kajian yang dilakukan pada tahun kajian yang dilakukan pada tahun 1920-an hingga 1930-an. Kajian ini 1920-an hingga 1930-an. Kajian ini awalnya bertujuan mempelajari awalnya bertujuan mempelajari pengaruh berbagai macam tingkat pengaruh berbagai macam tingkat penerangan lampu terhadap penerangan lampu terhadap produktivitas kerja. Kajian dilakukan di produktivitas kerja. Kajian dilakukan di Western Electric Company Works di Western Electric Company Works di Cicero, Illenois.Cicero, Illenois.

Page 70: PENGANTAR MANAJEMEN

Pendekatan kuantitatifPendekatan kuantitatif

• Pendekatan kuantitatif adalah penggunaan Pendekatan kuantitatif adalah penggunaan sejumlah teknik kuantitatif—seperti statistik, model sejumlah teknik kuantitatif—seperti statistik, model optimasi, model informasi, atau simulasi komputeroptimasi, model informasi, atau simulasi komputer—untuk membantu manajemen dalam mengambil —untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan. Sebagai contoh, pemrograman linear keputusan. Sebagai contoh, pemrograman linear digunakan para manajer untuk membantu digunakan para manajer untuk membantu mengambil kebijakan pengalokasian sumber daya; mengambil kebijakan pengalokasian sumber daya; analisis jalur krisis (analisis jalur krisis (Critical Path AnalysisCritical Path Analysis) dapat ) dapat digunakan untuk membuat penjadwalan kerja yang digunakan untuk membuat penjadwalan kerja yang lebih efesien; model kuantitas pesanan ekonomi lebih efesien; model kuantitas pesanan ekonomi ((economic order quantity modeleconomic order quantity model) membantu ) membantu manajer menentukan tingkat persediaan optimum; manajer menentukan tingkat persediaan optimum; dan lain-lain.dan lain-lain.

Page 71: PENGANTAR MANAJEMEN

lanjutanlanjutan

• Pengembangan kuantitatif muncul dari Pengembangan kuantitatif muncul dari pengembangan solusi matematika dan statistik pengembangan solusi matematika dan statistik terhadap masalah militer selama Perang Dunia II. terhadap masalah militer selama Perang Dunia II. Setelah perang berakhir, teknik-teknik matematika Setelah perang berakhir, teknik-teknik matematika dan statistika yang digunakan untuk memecahkan dan statistika yang digunakan untuk memecahkan persoalan-persoalan militer itu diterapkan di sektor persoalan-persoalan militer itu diterapkan di sektor bisnis. Pelopornya adalah sekelompok perwira bisnis. Pelopornya adalah sekelompok perwira militer yang dijuluki "Whiz Kids." Para perwira yang militer yang dijuluki "Whiz Kids." Para perwira yang bergabung dengan Ford Motor Company pada bergabung dengan Ford Motor Company pada pertengahan 1940-an ini menggunakan metode pertengahan 1940-an ini menggunakan metode statistik dan model kuantitatif untuk memperbaiki statistik dan model kuantitatif untuk memperbaiki pengambilan keputusan di Ford.pengambilan keputusan di Ford.

Page 72: PENGANTAR MANAJEMEN

Uji CobaUji Coba

• Uji coba dilaksanakan dengan membagi karyawan ke Uji coba dilaksanakan dengan membagi karyawan ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan dalam dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen dikenai kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen dikenai berbagai macam intensitas penerangan sementara berbagai macam intensitas penerangan sementara kelompok kontrol bekerja di bawah intensitas kelompok kontrol bekerja di bawah intensitas penerangan yang tetap. Para peneliti mengharapkan penerangan yang tetap. Para peneliti mengharapkan adanya perbedaan jika intensitas cahaya diubah. adanya perbedaan jika intensitas cahaya diubah. Namun, mereka mendapatkan hasil yang mengejutkan: Namun, mereka mendapatkan hasil yang mengejutkan: baik tingkat cahaya itu dinaikan maupun diturunkan, baik tingkat cahaya itu dinaikan maupun diturunkan, outputoutput pekerja meningkat daripada biasanya. Para pekerja meningkat daripada biasanya. Para peneliti tidak dapat menjelaskan apa yang mereka peneliti tidak dapat menjelaskan apa yang mereka saksikan, mereka hanya dapat menyimpulkan bahwa saksikan, mereka hanya dapat menyimpulkan bahwa intensitas penerangan tidak berhubungan langsung intensitas penerangan tidak berhubungan langsung dengan produktivitas kelompok dan "sesuatu yang lain dengan produktivitas kelompok dan "sesuatu yang lain pasti" telah menyebabkan hasil itu.pasti" telah menyebabkan hasil itu.

Page 73: PENGANTAR MANAJEMEN

Pada tahun 1927, Profesor Elton Mayo dari Harvard Pada tahun 1927, Profesor Elton Mayo dari Harvard beserta rekan-rekannya diundang untuk bergabung beserta rekan-rekannya diundang untuk bergabung

dalam kajian inidalam kajian ini • Mereka kemudian melanjutkan penelitian tentang Mereka kemudian melanjutkan penelitian tentang

produktivitas kerja dengan cara-cara yang lain, produktivitas kerja dengan cara-cara yang lain, misalnya dengan mendesain ulang jabatan, misalnya dengan mendesain ulang jabatan, mengubah lamanya jam kerja dan hari kerja alam mengubah lamanya jam kerja dan hari kerja alam seminggu, memperkenalkan periode istirahat, dan seminggu, memperkenalkan periode istirahat, dan menyusun rancangan upah individu dan menyusun rancangan upah individu dan rancangan upah kelompok. Penelitian ini rancangan upah kelompok. Penelitian ini mengindikasikan bahwa ternyata insentif-insentif mengindikasikan bahwa ternyata insentif-insentif di atas lebih sedikit pengaruhnya terhadap output di atas lebih sedikit pengaruhnya terhadap output pekerja dibandingkan dengan tekanan kelompok, pekerja dibandingkan dengan tekanan kelompok, penerimaan kelompok, serta rasa aman yang penerimaan kelompok, serta rasa aman yang menyertainya. Peneliti menyimpulkan bahwa menyertainya. Peneliti menyimpulkan bahwa norma-norma sosial atau standar kelompok norma-norma sosial atau standar kelompok merupakan penentu utama perilaku kerja individu.merupakan penentu utama perilaku kerja individu.

Page 74: PENGANTAR MANAJEMEN

Mayo menyimpulkan bahwa Mayo menyimpulkan bahwa

• perilaku dan sentimen memiliki kaitan perilaku dan sentimen memiliki kaitan yang sangat erat yang sangat erat

• pengaruh kelompok sangat besar pengaruh kelompok sangat besar dampaknya pada perilaku individu dampaknya pada perilaku individu

• standar kelompok menentukan hasil kerja standar kelompok menentukan hasil kerja masing-masing karyawan masing-masing karyawan

• uang tidak begitu menjadi faktor penentu uang tidak begitu menjadi faktor penentu output bila dibandingkan dengan standar output bila dibandingkan dengan standar kelompok, sentimen kelompok, dan rasa kelompok, sentimen kelompok, dan rasa aman. aman.

Page 75: PENGANTAR MANAJEMEN

EXTERNAL EXTERNAL ENVIRONMENT OF ENVIRONMENT OF ORGANIZATIONALORGANIZATIONALMerupakan lingkungan yang berada Merupakan lingkungan yang berada diluar organisasi yang memiliki diluar organisasi yang memiliki pengaruh baik secara langsung pengaruh baik secara langsung (direct-effect) maupun tidak langsung (direct-effect) maupun tidak langsung (indirect-effect) terhadap pencapaian (indirect-effect) terhadap pencapaian tujuan organisasi.tujuan organisasi.

Page 76: PENGANTAR MANAJEMEN

Continued….Continued….

• Lingkungan eksternal yang memiliki Lingkungan eksternal yang memiliki pengaruh langsung sering disebut pengaruh langsung sering disebut dengan dengan lingkungan eksternal mikrolingkungan eksternal mikro ((Micro External EnvironmentMicro External Environment))

• Lingkungan yang memiliki Lingkungan yang memiliki pengaruh secara tidak langsung pengaruh secara tidak langsung disebut dengan disebut dengan lingkungan lingkungan eksternal makroeksternal makro ( (Macro External Macro External EnvironmentEnvironment).).

Page 77: PENGANTAR MANAJEMEN

MICRO EXTERNAL ENVIRONEMNETMICRO EXTERNAL ENVIRONEMNET

• CUSTOMERSCUSTOMERS• COMPETITORSCOMPETITORS

• SUPPLIERSSUPPLIERS

• LABOR SUPLLYLABOR SUPLLY

• FINANCIAL INSTITUTIONSFINANCIAL INSTITUTIONS

• GOVERNMENT AGENCIESGOVERNMENT AGENCIES

Page 78: PENGANTAR MANAJEMEN

MACRO EXTERNAL ENVIRONMENTMACRO EXTERNAL ENVIRONMENT

• ECONOMICAL VARIABLESECONOMICAL VARIABLES

• TECHNOLOGYTECHNOLOGY

• SOCIO-CULTURESOCIO-CULTURE

• POLITIC-LAWPOLITIC-LAW

• INTERNATIONAL DIMENSIONINTERNATIONAL DIMENSION

Page 79: PENGANTAR MANAJEMEN

ORGANIZATION

CUSTOMERS

COMPETITORS

SUPPLIERS

LABOR SUPPLY

FINANCIAL INSTITUTIONS

GOVERNMNET

AGENCIES

ECONOMY TECHNOLOGY

SOCIO-CULTURE

POLITIC-LAW

INTER

NA

TIO

NA

L

DIM

EN

SIO

NOTHERS

EXTERNAL ENVIRONMENT OF ORGANIZATION

Page 80: PENGANTAR MANAJEMEN

Fungsi Operasional dlm Fungsi Operasional dlm ManajemenManajemen

Manajemen Sumber Daya Manajemen Sumber Daya ManusiaManusia

Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran Manajemen Operasi/ProduksiManajemen Operasi/Produksi Manajemen KeuanganManajemen Keuangan Manajemen InformasiManajemen Informasi

Page 81: PENGANTAR MANAJEMEN

-Terima Kasih –Terima Kasih –- Thank You –- Thank You –

- Maturnuwun –- Maturnuwun –- Nuhun pisan –- Nuhun pisan –

- Sukron -- Sukron -