pbl cairan ica

16
Memahami dan Menjelaskan Larutan dan Cairan a. Definisi Larutan adalah campuran homogen satu atau lebih larutan. Cairan adalah bahan yang langsung mengalir secara alamiah, bukan padat atau gas atau campuran zat yang bersifat heterogen. (kamus kedokteran Dorland) b. Klasifikasi Larutan 1. Berdasarkan kepekatannya dibagi menjadi 3 macam ¤ Larutan jenuh : larutan yang telah mengandung zat terlarut dalam jumlah maksimal,sehingga tidak dapat ditambahkan lagi zat terlarut. Pada keadaan jenuh telah terjadi kesetimbangan antara solut yang larut dan tidak larut atau kecepatan pelarut = kecepatan pengendapan. ¤ Larutan tidak jenuh : larutan yang mengandung jumlah solut lebih sedikit daripada larutan jenuhnya. ¤ Larutan lewat jenuh : larutan yang mengandung solut lebih banyak daripada yang ada dalam larutan jenunya pada suhu yang sama. (mashuri, 2009) 2. Berdasarkan daya hantar listriknya dibagi menjadi 2 macam Larutan elektrolit : larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Dibedakan atas: - Elektrolit kuat : larutan yang mempunyai daya hantar listrik kuat yaitu asam kuat ( HCl, HclO3, H2SO4,

Upload: annisaa-fitriani

Post on 02-Jan-2016

59 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

pbl blok cairan

TRANSCRIPT

Page 1: Pbl Cairan Ica

Memahami dan Menjelaskan Larutan dan Cairan

a. Definisi

Larutan adalah campuran homogen satu atau lebih larutan.Cairan adalah bahan yang langsung mengalir secara alamiah, bukan padat atau gas atau campuran zat yang bersifat heterogen.(kamus kedokteran Dorland)

b. Klasifikasi Larutan

1. Berdasarkan kepekatannya dibagi menjadi 3 macam¤ Larutan jenuh : larutan yang telah mengandung zat terlarut

dalam jumlah maksimal,sehingga tidak dapat ditambahkan lagi zat terlarut. Pada keadaan jenuh telah terjadi kesetimbangan antara solut yang larut dan tidak larut atau kecepatan pelarut = kecepatan pengendapan.

¤ Larutan tidak jenuh : larutan yang mengandung jumlah solut lebih sedikit daripada larutan jenuhnya.

¤ Larutan lewat jenuh : larutan yang mengandung solut lebih banyak daripada yang ada dalam larutan jenunya pada suhu yang sama.(mashuri, 2009)

2. Berdasarkan daya hantar listriknya dibagi menjadi 2 macam Larutan elektrolit : larutan yang dapat menghantarkan arus

listrik. Dibedakan atas:- Elektrolit kuat : larutan yang mempunyai daya hantar

listrik kuat yaitu asam kuat ( HCl, HclO3, H2SO4, HNO3, etc), basa kuat ( NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2), garam yang mudah larut (NaCl, KI, Al2(SO4)3)

- Elektrolit lemah : larutan yang daya hantar listrikya lemah yaitu asam lemah (CH3COOH, HCN, H2CO3, H2S etc), basa lemah (NH4OH, Ni(OH)2) garam sukar larut (AgCl, CaCrO4, PbI2).

Larutan Non elektrolit : larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena zat terlarutnya didalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion. Misalnya larutan urea, larutan sukrosa, larutan glukosa.(Dimyati, 2009)

Klasifikasi Cairan.

a. Cairan ekstraseluler (CES)

Page 2: Pbl Cairan Ica

20% dari berat badan atau +- 14 liter pada dewasa normal dengan berat badan 70 kg. Terdiri dari :

o Cairan Interstisial

Terdapat diruang antarsel, membentuk 4/5 dari seluruh bagian CES atau sekitar 15 %

o Cairan Intravaskuler / plasma

Plasma adalah bagian darah nonseluler dan terus-menerus berhubungan dengan cairan interstisial melalui celah membran kapiler.

b. Cairan Intraseluler (CIS)Merupakan cairan yang membentuk +-2/3 dari cairan tubuh total/ +-40% dari berat badan total pada pria rata-rata. Semua pertukaran H2O dan konstituen lain antara CIS dan lingkungan eksternal harus melalui CES.Sebanyak 2/3 dari volume total air dalam tubuh berada didalam sel dan 1/3 diluar sel. CES terdiri dari plasma yang berada dalam pembulu darah dan cairan jaringan (Interstisial). Air dapat berpindah dari intrasel ke ekstrasel dan sebalikya. Oleh sebab itu perubahan volume CES dapat mempengaruhi volume cairan intrasel.Kalium dan fosfat adalah elektrolit utama pada CIS, Natrium dan Klorida adalah elektrolit utama CES.(dr. Narwanto A Prastowo, SpKO, 2009)

II. Memahami dan Menjelaskan Konsentrasi Larutan

Konsentrasi larutan adalah satuan yang menyatakan berapa banyak suatu solute yang larut dalam suatu solvent.

* Cara menentukan konsentrasi ada 2 :

1. Berdasarkan massa / berat zat terlarut dalam sejumlah massa / berat pelarut / larutan

% b/b = gram solute x 100%

Gram larutan

Molalitas (m) = gram solute x 1000

Mr solute gram solvent

Page 3: Pbl Cairan Ica

Fraksi mol :

X1= n1 dan X2= n2

n1 + n2 n1 + n 2

X1 + X2 = 1

dimana, n1 = mol solute

n2 = mol solvent

% mol :

% mol solute = n1 x 100%

n1 + n2

% mol solvent = n2 x 100%

n1 + n 2

2. Berdasarkan massa / berat zat terlarut dalam sejumlah volume larutan

% b/v = gram solute x 100%

ml larutan

Molalitas (m) = gram solute x 1000

Mr solute V (ml)

Normalitas (N) = gram solute x 1000

BE solute v (mL)

Dimana : BE= Mr/n

Osmolaritas

Osmolaritas = ( 1 + (n-1) α ) c

Dimana : n = jumlah ion / molekul dalam larutan α = derajat ionisasi c = konsentrasi larutan (M)

Page 4: Pbl Cairan Ica

III. Memahami dan Menjelaskan Larutan padat cair

Larutan padat cair adalah larutan yang terdiri dari kombinasi solut dan solvent.

Macam-macam Larutan Padat cair:

a. Perubahan fasa dari solut saat terlarut kedalam pelarut.b. Difusi dari solut melalui pelarut dalam padatan, yang keluar melalui pori-

pori padatan.c. Perpindahan solut dari solvent dalam kontaknya dengan partikel ke

larutan utama.Contoh larutan padat cair :

a. Senyawa terdiri dari kation = Li+, Na+, K+b. Senyawa terdiri dari anion = NO3-, ClO3-

IV. Memahami dan Menjelaskan Keseimbangan Cairan Tubuh.

Faktor-faktor yang mempengaruhi:- Demam- Hyperventilasi- Suhu lingkungan dan kelembapan- Aktivitas (pada atlet lebih banyak cairan tubuhnya dibanding non atlet)- Potensi cairan- Umur ( makin tua makin berkurang cairan tubuhnya)- Tekanan hydostatik (pengaruh dalam pertukaran cairan introvaskular

dengan cairan ekstravaskular.- Sel lemak ( semakin banyak lemak ditubuh, semakin berkurang kandungan

air)

Sumber Pemasukan dan Pengeluaran Pemasukan

Cairan yang diminum, makanan padat, oksidasi makanan Pengeluaran

a. Kulit ( Keringat )Air keluar secara penguapan melalui saluran nafas. Saat bernapas dan melalui kulit secara difusi. Kadar keringat normal 100ml/hari. suhu tinggi/aktivitas berat air dapat hilang 1-2 lt/jam.

b. FesesNormalnya 100ml/hari. Meningkat pada penyakit diare.

c. Ginjal/Urine

Page 5: Pbl Cairan Ica

Sisa cairan yang keluar dari tubuh ditemukan sebagai urin melalui ginjal.

V. Memahami dan Menjelaskan Dehidrasi

a.) Definisi Dehidrasiadalah keadaan dimana volume air berkurang tanpa disertai berkurangnya

elektrolit(natrium) atau berkurangnya air jauh melebihi berkurangnya natrium di cairan ekstrasel.

b.) Penyebab DehidrasiDehidrasi dapat terjadi akibat kekurangan air melalui keringat,penguapan dari

kulit, saluran cerna, diabetes insipidus, atau diuresis osmotik, yang semuanya disertai gangguan akses cairan.

Dehidrasi dapat terjadi pada keadaan masuknya cairan ekstrasel ke intrasel secara berlebihan, kejang hebat, setelah melakukan latihan berat, atau pada pemberiancairan natrium hipertonik berlebihan.

c.) Gejala DehidrasiGejala dehidrasi sesuai tingkatannya :

- Dehidrasi ringan : muka memerah, rasa sangat haus, kulit kering dan pecah-pecah, volume urin berkurangdengan warna gelap dari biasanya, pusing dan lemah, kram otot terutama pada kaki dan tangan, kelenjar air mata berkurang kelembabannya, sering mengantuk, mulut dan lidah kering dan air liur berkurang.

- Dehidrasi sedang : Tekanan darah menurun, pingsan, kontraksi kuat pada otot lengan, kaki, perut, ubun-ubun cekung, denyut nadi cepat dan lemah.

- Dehidrasi berat : Kesadaran berkurang, tidak buang air kecil, tangan dan kaki menjadi dingin dan lembab, denyut nadi semakin cepat dan lemah hingga tidak terbaca, tekanan darah menurun drastis hingga tidak dapat diukur, ujung kuku, mulut dan lidah berwarna kebiruan.

d.) Mekanisme DehidrasiBeberapa mekanisme bekerja sama untuk mempertahankan keseimbangan

dalm tubuh. Salah satun yang terpenting adalah mekanisme haus. Jika tubuh memerlukan lebih banyak air, maka pusat sarasf di otak diotak dirangsang sehingga timbul rasa haus. Rasa haus akan bertambah kuat jika kebutuhan tubuh akan air meningkat, mendorong seseorang untuk minumdan memenuhi kebutuhan akan cairan.

Mekanisme lainnya untuk mengendalikan jumlah cairan dalam tubuh melibatkan kelenjar hipofisa di dasar otak. Jika tubuh kekurangan air, kelenjar hipofisa akan mengeluarkan suatu zat ke dalm aliran darah yang disebut hormon antidiuretik. Hormon anti diuretik merangsang ginjal untuk menahan air sebanyak mungkin. Jika tubuh kekurangan air, ginjal akan menahan air secara otomatis dipindahkan dari cadangan dalam sel ke dalam aliran darah untuk mempertahankan volume darah dan tekanan darah, sampai cairan dapat digantikan melalui penambahan asupan cairan. Jika tubuh kelebihan air, rasa haus ditekan dan kelenjar hipofisa hanya

Page 6: Pbl Cairan Ica

menghasilkan sedikit hormon antidiuretik, yang memungkinkan ginjal untuk membuang kelebihan air melalui air kemih.

e.) Penanganan DehidrasiUntuk dehidrasi ringan yang diperlukan hanya minum air putih biasa, tetapi

jika terjadi kehilangan air dan elektrolit, garam juga harus diberikan, terutama natrium dan kalium.

Bila tekanan darah sangat menurun sehingga terjadi shock, untuk mengatasinya biasanya diberikan larutan yang mengandung NaCl intravena. Pada awalnya cairan intravena diberikan dengan cepat dan kemudian diperlambat sejalan dengan perbaikan fisik si penderita.

Bila penderita menderita diare, selain diberikan cairan penggantijuga diberikan obat untuk mengobati atau menghentikan diare. Jika ginjal terlalu banyak mengeluarkan air karena terjadi kekurangan hormon antidiuretik (seperti biasa terjadi pada penderita diabetes insipidus), diberikan pengobatan hormon antidiuretik jangka panjang.

Jika penderita dehidrasi berhasil diatasi, dilakukan pemantauan terhadap penderita untuk memastikan asupan cairan per-oralnya cukup untuk mempertahankan hidrasi.

f.) Pencegahan Dehidrasi

Minum banyak cairan ( minimal 8 gelas perhari ) Minuman berenergi dapat mendorong lebih banyak minum cairan karena

kandungan sodium tinggi. Hindari minuman; kafein, alkohol, karbonat. Kenakan pakaian terang dan menyerap, usahakan berada ditempat sejuk

(eko, 2009)Pemberian larutan oralit ( campuran dari NaCl 3,5 gr, KCl 1,5 gr, NaHCO 2,5 gr, glukosa 20 gr)(putri, 2009)

VI. Memahami dan Menjelaskan Elektrolit

Definisi :Suatu zat yang larut atau terurai kedalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik.

Macam-macam Elektrolit:

Larutan elektrolit : larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Dibedakan atas:

- Elektrolit kuat : larutan yang mempunyai daya hantar listrik kuat yaitu asam kuat ( HCl, HclO3, H2SO4,

Page 7: Pbl Cairan Ica

HNO3, etc), basa kuat ( NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2), garam yang mudah larut (NaCl, KI, Al2(SO4)3)

- Elektrolit lemah : larutan yang daya hantar listrikya lemah yaitu asam lemah (CH3COOH, HCN, H2CO3, H2S etc), basa lemah (NH4OH, Ni(OH)2) garam sukar larut (AgCl, CaCrO4, PbI2).

Larutan Non elektrolit : larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena zat terlarutnya didalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion. Misalnya larutan urea, larutan sukrosa, larutan glukosa.(Dimyati, 2009)

Kadar Normal- Natrium : 135-145mEq/l atau 135-145mmol/l- Kalium : 3,5 – 5,0 mEq/l atau 3,5-5,0 mmol/l- Klorida : 100-108 mEq/l atau 100-108 mmol/l

Fungsi :

- Na : o kation utama didalam cairan ekstraseluler

o mengatur volume plasma,

o keseimbangan asam basa.

o Fungsi syaraf dan otot

o Na+/K+, ATPase

- K : o Menjaga keseimbangan elektrolit

o keseimbangan asam basa.

o Mempertahankan tekanan osmose

o Fungsi syaraf dan otot

o Na+/K+, ATPase

- Cl : o keseimbangan cairan dan elektrolit,

o getah lambung,

o pergeseran klorida pada transpor HCO3- di dalam eritrosit.

Metabolisme

Page 8: Pbl Cairan Ica

Natirum

a.Absorpsi

Terjadi di seluruh saluran pencernaan. Mekanisme transpor natrium di usus di tingkatkan oleh Aldosteron / desoksikosteron asetat.

b.Ekskresi

Terjadi melalui urin, keringat, feces. Kadar normal natrium dalam keringat=5-40 mEq/l.

c. filtrasi natrium glomerulus

laju filtrasi glomerulus dapat mempengaruhi akskresi natrium pada keadaan yang merangsang mekanisme pengaturan natrium melalui perubahan volumeekstraselular.

d. Reabsorsi natrium di tubulus.

Proksimal dan lengkung henle: menghantarkan proporsi tertentu beban filtrasi natrium ke nefron distal.

T.distal dan duktus koligen: Pengatur jumlah natrium yang di ekskresi.

Kalium

Kalium diabsorpsi relatif lengkap di saluran pencernaan bagian atas. Di sebalah distalnya, kalium tubuh di tukar dengan natrium dari lumen usus sebelah bawah.

Aldosteron memegang peranan kunci pada pengelolaan kalium di ginjal dan luar ginjal.tempat aksi utama di luar ginjal: traktus gastrointestinal. Glukokortiroid juga berperan dalam homeostatis kalium di luar ginjal.

Kalium di filtrasi bebas di glomeulus. Konsentrasinya sepanjang tubulus proksimal sama dengan pada plasma, tubulus distal, dan duktus koligen dan punya kemampuan ganda mensekresi dan mereabsopsi kalium.

Klorida

Page 9: Pbl Cairan Ica

Di tubulus proksimal 60-70% beban filtrasi klorida diabsorpsi kembali.

Pada cabang acenden tebal lengkung henle, 20-30% beban klorida direabsopsi.

Hampir semua beban filtrasi klorida di reabsorpsi di tubulus distal dan duktus koligens.

Lebih banyak natrium yang sampai tubulus distal dan duktus koligen akan meningkatkan pertukaran kalium dan ion hidrogen sehingga peningkatan kehilangan melalui kencing dan menimbulkan hipokalimea dan alkalosis dengan hipo kloremia.

(Price,syilvia, 2006)

Defisiensi

Natrium : hiponatremia.

Kalium : hipokalimea.

Klorida: hipoklorimea.

Kelebihan:

Natrium: hipernatrimea.

Kalium: hiperkalimea.

Klorida: hiperklorimea.

VII. Memahami dan Menjelaskan Dehidrasi Pada Anak

Dehidrasi pada anak

Definisi: keadaan yang diakibatkan oleh hilangnya cairan tubuh

yang berlebihan pada anak

Penyebab dehidrasi pada anak

a. Diare / muntaber

anak kehilangan nafsu makan & tidak mau minum. Akibatnya cairan yang masuk dan keluar tidak seimbang.

b. Pneumonia

Page 10: Pbl Cairan Ica

Anak akan mengalami demam tinggi dan napas terengah engah . Hal ini akan membuat cairan berupa uap air yang keluar dari paru juga meningkat.

c. Kurang makan dan minum

Kalau lapar / haus,umunya anak akan menangis, namun mungkin saja anak sedang sakit sehingga ia kehilangan nafsu makan dan minum.

Tanda tanda dehidrasi pada anak

a. Dehidrasi ringan

Tampak sebagai haus dan perubahan perilaku

b. Dehidrasi sedang

- Fontanella anterior cekung

- Penurunan volume cairan serebrospinal

- Membran mukosa kering

- Kulit berkerut

- Mata cowong karena penurunan volume humour vitreous

c. Dehidrasi berat

- Kolaps sirkulasi ditandai dengan ekstremitas dingin,sianotik dan lembab

- Nadi cepat dan dangkal

- Kulit burik dan letargi berat / koma

(Ilmu kesehatan anak,Behrman dkk,1999,Jakarta EGC)

a. Dehidrasi ringan sampai sedang- Air mata berkurang / anak menangis tanpa air mata

- Berat badan berkurang

- Jarang buang air kecil dan berwarna gelap

- Lemas,selalu mengantuk

- Bila dicubit,kulit tidak akan kembali normal

- Demam

Page 11: Pbl Cairan Ica

b. Dehidrasi berat- Kesadaran menurun,napas cepat,denyut jantung meningkat

- Pengeluaran cairan tidak seimbang dengan kebutuhan tubuh (bisa mencapai 200 sampai 250 cc/kg berat badan)

(www.conectique.com,dr.Nowanto,2009)

Mekanisme dehidrasi pada anak

Beberapa mekanisme bekerjasama untuk mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh.Salah satu yang terpenting adalah mekanisme haus.

Jika tubuh perlu banyak air maka pusat saraf di otak dirangsang sehingga timbul rasa haus.Rasa haus bertambah kuat jika kebutuhan tubuh akan air meningkat,mendorong tubuh kekurangan air,kelenjar hipofisa akan mengeluarkan suatu zat ke dalam aliran darah yang disebut hormon antidiuretik. Hormon antidiuretik merangsang ginjal untuk menahan air sebanyak mungkin.seseorang untuk minum dan memenuhi kebutuhannya akan cairan.

Jika tubuh kekurangan air, ginjal akan menahan air yang secara otomatis dipindahkan dari cadangan dalam sel ke dalam aliran darah untuk mempertahankan volume darah dan tekanan air.

(www.medicastore.com, Prof dr Ichramsyah,2009)

Pengobatan dehidrasi pada anak

1. Berikan air putih 1 – 2 jam pertama, setelah itu minum larutan gula garam

2. Tempatkan anak pada ruangan sejuk dan nyaman

3. Pada bayi yang mengalami dehidrasi, pemberian ASI tetap dilanjutkan dan

diselingi ORS (Cairan Rehidrasi Oral)

4. Hentikan susu formula / makanan padat

5. Hindari minuman ; bersoda,jahe,teh,jus,gelatin,sup ayam, minuman berenergi

6. Jangan berikan sembarang obat

Page 12: Pbl Cairan Ica

Pencegahan dehidrasi

1. Bila anak mengalami sakit tenggorokan,berikan asetaminofen / ibuprofen

2. Bila hidung tersumbat, bantu dengan meneteskan air garam ke lubang hidung

lalu mengisap cairan hidungnya keluar (pada bayi)

3. Bila demam, kenakan pakaian terang,beri obat demam,atur suhu ruangan