patofisioanatomi anemia - copy

35
ANEMIA Anemia hemolitik, Anemia def. besi, Anemia apalistik, Anemia megalobastik, Anemia sideroblasti, Anemia perisiosa, Anemia sel sabit Rizqa Najib Robertus Dita Septi Supriyatin Solikhah D.C Sudiarti Tri Rohani Vina Yuliana Winarni Kristanti Yuli patmasari Zuhrotus syarifah

Upload: septys

Post on 06-Aug-2015

158 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Patofisioanatomi Anemia - Copy

ANEMIAAnemia hemolitik,Anemia def. besi, Anemia apalistik, Anemia megalobastik, Anemia sideroblasti,Anemia perisiosa, Anemia sel sabit

•Rizqa Najib•Robertus Dita•Septi Supriyatin•Solikhah D.C•Sudiarti•Tri Rohani•Vina Yuliana•Winarni Kristanti•Yuli patmasari•Zuhrotus syarifah

Page 2: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Anemia

•Anemia (dalam bahasa Yunani: Tanpa darah) adalah keadaan dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada dibawah normal.

Page 3: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Gejala

•muka pucat,• lelah, •kurang energi/lemas, •mengantuk, dan •sakit kepala.

Page 4: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Penyebab

•Kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12, asam folat dan vitamin C

•Darah menstruasi berlebihan•Kehamilan. •Penyakit tertentu•Operasi pengambilan sebagian atau

seluruh lambung (gastrektomi). •Obat-obatan tertentu

Page 5: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Penanganan

•segeralah berkonsultasi dengan dokter

•Penanganan anemia tergantung pada penyebabnya

•Pemulihan biasanya berlangsung enam hingga delapan minggu

•menyembuhkan penyakitnya.•transfusi darah

Page 6: Patofisioanatomi Anemia - Copy

ANEMIA HEMOLITIK

•Anemia hemolitik adalah penurunan jumlah sel darah merah akibat destruksi berlebihan sel darah merah. Anemia hemolitik mungkin terjadi akibat defek genetik di sel darah merah, timbulnya penyakit otoimun atau mungkin didapat akibat pejanan obat atau toksin tertentu. (Corwin, 2001 : 124)

Page 7: Patofisioanatomi Anemia - Copy

PENYEBABPembesaran limpa (splenomegali)Sumbatan dalam pembuluh darahAntibodi bisa terikat pada sel darah merah dan

menyebabkan sistem kekebalan menghancurkannya dalam suatu reaksi autoimun

Kadang sel darah merah hancur karena adanya kelainan dalam sel itu sendiri (misalnya kelainan bentuk dan permukaan, kelainan fungsi atau kelainan kandungan hemoglobin)

Penyakit tertentu (misalnya lupus eritematosus sistemik dan kanker tertentu, terutama limfoma)

Obat-obatan (misalnya metildopa, dapson dan golongan sulfa).

Page 8: Patofisioanatomi Anemia - Copy

GEJALA Demam Menggigil nyeri punggung dan nyeri lambung perasaan melayang penurunan tekanan darah yang berarti.

Page 9: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Anemia Defisiensi Besi

•Anemia defisiensi besi adalah anemia mikrositik hipokromik yang terjadi akibat defisiensi besi dalam gizi atau hilangnya darah secara lambat dan kronik.

Page 10: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Penyebab

•Perdarahan menahun misalnya tukak peptic, menoragi, hematuria, hemoptisis, infeksi cacing tambang

•Kurangnya jumlah besi dalam makanan•Peningkatan kebutuhan besi yang tidak

sesuai dengan asupan pada ibu hamil dan masa pertumbuhan

•Gangguan absorbsi besi: gastrektomi, tropical sprue atau kolitis kronik.

Page 11: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Fese Patologis • Deplesi besi :Deplesi besi merupakan tahapan awal

dari ADB.• Eritropoesis defisiensi besi :Kekurangan besi yang

terus berlangsung menyebabkan besi untuk eritropoiesis berkurang namun secara klinis anemia belum terjadi, kondisi ini dinamakan eritropoiesis defisiensi besi.

• Anemia defisiensi besi :Jika jumlah besi terus menurun maka eritropoiesis akan terus terganggu dan kadar hemoglobin mulai menurun sehingga terjadi anemia hipokromik mikrositik. Kondisi ini sudah bisa dikategorikan sebagai anemia defisiensi besi

Page 12: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Gejala Langsung

•ketika kadar hemoglobin turun dibawah 7-8 mg/dL berupa lemah,

• cepat lelah, •mata berkunang-kunang,• dan telinga berdenging.

Page 13: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Gejala Khas

•lain koilonychia (kuku sendok),• atrofi papil lidah, •cheilosis (Stomatitis angularis), •disfagia, •atrofi mukosa gaster, dan• Pica (Keinginan untuk memakan tanah).

Page 14: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Diaknosis

•Adanya riwayat perdarahan kronis atau terbukti adanya sumber perdarahan.

•Laboratorium : Anemia hipokrom mikrosister, Fe serum rendah, TIBC tinggi.

•Tidak terdapat Fe dalam sumsum tulang (sideroblast-)

•Adanya respons yang baik terhadap pemberian Fe.

Page 15: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Pengobatan •Mengatasi penyebab perdarahan kronik, misalnya

pada ankilostomiasis diberikan antelmintik yang sesuai.

•Pemberian preparat Fe :dosis 4-6 mg besi elemental/kg BB/hari dibagi dalam 3 dosis, diberikan di antara waktu makan. Preparat besi ini diberikan sampai 2-3 bulan setelah kadar hemoglobin normal.

•Bedah untuk perdarahan karena diverticulum Meckel

•Suportif :Makanan gizi seimbang terutama yang megandung kadar besi tinggi.

Page 16: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Terapi

•Terapi kausal: tergantung penyebabnya,misalnya : pengobatan cacing tambang, pengobatan hemoroid, pengubatan menoragia. Terapi kausal harus dilakukan, kalau tidak maka anemia akan kambuh kembali.

Page 17: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Anemia Megalobalistik

Anemia yang disebabkan kekuragan vitamin B12 dan atau asam folat yang diperlukan untuk pematangan sel darah merah.

Page 18: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Diagnosis • Anamnesis ditemukan riwayat faktor predisposisi

defisiensi vitamin B12 (masukan tidak adekuat, kurangnya faktor intrinsik, gangguan absorbsi) dan defisiensi asam folat (bayi berat badan lahir sangat rendah, malnutrisi ) atau etiologi lain seperti kelainan kongenital sintesis DNA, defek sintesis DNA didapat atau pemakaian obat2an sitostatika.

• Pada pemeriksaan fisik didapatkan pucat, lemah, lesu, anoreksia, glositis. Gejala neurologis berupa parastesia, defisit sensoris, hipotoni, kejang, kelambatan perkembangan.

Page 19: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Pemeriksaan Laboratorium

•Darah : anemia, gambaran eritrosit normokrom makrositer dan makroovalosit, leukosit PMN besar dan hipersegmentasi, trombosit dapat rendah, MCV↑, MCHC normal.

•Defisiensi vitamin B12•Defisiensi asam folat•Sumsum tulang : semua prekusor sel

hematopoetik membesar (giant metamyelosit) dengan hiperplasia eritroid.

Page 20: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Pengobatan • Tranfusi Darah

• Tranfusi darah PRC 10 – 15 ml/kgBB bila ada tanda gagal jantung yang mengancam• Bila ada infeksi harus segera diatasi, karena selama ada infeksi, sumsum tulang sering tidak memberikan respons dengan pemberian hematinik.

• Terapi umum:Makanan gizi seimbangHindari makanan yang mengandung glutenAtasi faktor predisposisi

Page 21: Patofisioanatomi Anemia - Copy

• Terapi Khusus :Defisiensi asam folat :• Asam folat 0,5 – 1 mg/hr po• Respons perubahan hematologis dapat diharapkan dalam 72 jam, terapi dilanjutkan selama 3-4 minggu sampai didapatkan respons hematologis yang jelas. Lama pengobatan tergantung penyebabnya (dapat beberapa bulan).• Pada malabsorbsi, pengobatan asam folat diberikan sampai malabsorbsi teratasi, atau dapat dicoba dengan pemberian awal 50 mg/hr selama 7-14 hari.

Defisiensi vitamin B12 :• Dosis awal optimal 25-100 ug/hr selama 2-3 minggu. Dosis pemeliharaan 200-1000 ug im setiap bulan.• Pada gangguan absorbsi dapat diberikan 1000 ug im 2 x seminggu.• Respon berupa retikulositosis dapat diharapkan pada hari ke 3 – 4 pengobatan.

Page 22: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Anemia apalistik

•Anemia aplastik merupaka keadaan yang disebabkan bekurangnya sel hematopoetik dalam darah tepi seperti eritrosit, leukosit dan trombosit sebagai akibat terhentinya pembentukan sel hemopoetik dalam sumsum tulang. (Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI.2005)

Page 23: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Penyebab Faktor internal Faktor eksternal

• sindrom fanconi yang biasanya disertai kelainan bawaan anatara lain seperti mikrosefali, strabismus, anomali jari, kelainan ginjal dan lain sebagainya.

• Bahan kimia • Obat• Radiasi• Faktor individu • Infeksi• Keganasan , penyakit

Page 24: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Manifestasi Klinis

• Lemah dan mudah lelah• Granulositopenia dan leukositopenia menyebabkan

lebih mudah terkena infeksi bakteri• Trombositopenia menimbulkan perdarahan mukosa

dan kulit• Pucat• Pusing• Anoreksia• Penurunan pengisian kapler• Sesak• Demam• Limfadenopati

Page 25: Patofisioanatomi Anemia - Copy

komplikasi

•Perdarahan• Infeksi organ•Gagal jantung•Parestesia•Kejang

Page 26: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Pemeriksaan diagnostik

•Biopsi sumsum tulang •Gambaran darah tepi menunjukkan

pansitopenia dan limfositosis relatif.

Page 27: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Perawatan

•Pencegahan infeksi silang•Istirahat untuk mencegah perdarahan,

terutama perdarahan otak•Tempatkan pada posisi terlentang untuk

meningkatkan sirkulasi serebral•Pertahankan suhu tubuh dengan

memberikan selimut dan mengatur suhu ruangan

Page 28: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Anemia Pernisiosa

•Anemia pernisiosa adalah anemia yang terjadi akibat kekurangan vitamin B12. Pada anemia ini, sel darah merah yang diproduksi, lebih besar dari biasanya. Akibatnya, sel darah tersebut sulit untuk keluar dari di sum-sum tulang belakang.

Page 29: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Penyebab

•Kurang asupan vitamin B12 dari makanan, misalnya pada penganut vegetarian, orang tua, atau pecandu alkohol.

•Kurangnya protein yang membantu penyerapan vitamin B12 di lambung. Faktor ini merupakan penyebab tersering anemia pernisiosa.

•Gangguan di usus seperti penyakit Crohn dan infeksi usus.

Page 30: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Pengobatan anemia pernisiosa

•Mencukupi kebutuhan vitamin B12 yang kurang dalam tubuh.

Page 31: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Anemia sel sabit

•Anemia sel sabit (penyakit sel sabit) adalah penyakit dari darah yang disebabkan oleh hemoglobin (protein yang mengangkut oksigen didalam sel-sel darah merah) abnormal yang diwariskan. Hemoglobin abnormal menyebabkan sel-sel darah merah yang terdistorsi (sabit).

Page 32: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Diagnosa

•Identifikasi dibawah mikroskop•Tes-tes prep •Hemoglobin electrophoresis test

Page 33: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Gejala-Gejala • Kelemahan Dan Anemia• Dactylitis (Pembengkakan Dan Peradangan Dari

Tangan-Tangan Dan/Atau Kaki-Kaki) Dan Arthritis• Infeksi-Infeksi Bakteri• Splenic Sequestration (penumpulan yang tiba-tiba

dari darah dalam limpa) dan Kemacetn Hati• Luka Paru Dan Jantung• Aseptic Necrosis Dan Bone Infarcts (Kematian

Dari Bagian-Bagian Tulang)• Kerusakan Mata

Page 34: Patofisioanatomi Anemia - Copy

Perawatan

•Perawatan dari anemia sel sabit didisain menurut ciri-ciri penyakit individu yang mana yang hadir.

Page 35: Patofisioanatomi Anemia - Copy