anemia pada kehamilan (anemia gravidarum)
TRANSCRIPT
ANEMIA PADA KEHAMILAN
Disusun oleh:
Kelompok 9
1. Lailatul Syarifah
2. Mahmudah Tri Sayekti
3. Maisyaroh Dzulfa Roikhana
• Anemia adalah menurunnya kadar hemoglobin
(Hb) dalam darah, sehingga kapasitas daya
angkut oksigen untuk kebutuhan vital pada
tubuh menjadi berkurang.
• Anemia Gravidarum (anemia pada kehamilan)
adalah dimana kondisi ibu dengan kadar Hb di
bawah normal (11gr%).
• Jumlah hemoglobin normal pada wanita (tidak
hamil ataupun hamil) adalah 12-15 gr% dan
hematokrit 35-54%.
DEFINISI
Malnutrisi
Kurang zat besi dalamdiet
Malabsorpsi
Kehilangan darah yang banyak
Penyakit-penyakitkronik
Etiologi
Klasifikasi
Anemia Defisiensi Zat
Besi
Anemia Megaloblastik
Anemia Hipoplastik
Anemia Hemolitik
• Anemia ringan:
• Hb 9,00-10,00 gr%
• Anemia sedang:
• Hb 7,00-8,00 gr%
• Anemia berat:
• Hb < 7,00 gr%
Pucat pada mukosa bibir dan faring, telapak tangan dan dasar kuku jugakonjungtiva mata
Sering lelah
Sering pusing dan pandangan kabur
Sesak nafas
Denyut jantung tidak teratur
Menurunnya kekebalan tubuh
Nafsu makan berkurang
Komplikasi
Kehamilan
Persalinan
Nifas
Kehamilan
Persalinan
Nifas
1. gangguan his primer dan sekunder2. janin lahir dengananemia3. gangguan prosespersalinan4. Kelahiran bayi keciluntuk masa kehamilan(KMK)
5. kelahiran premature
6. mortalitas perinatal
subinvolusio uteri
infeksi puerpuralis
asi berkurang
infeksi mammae
anemia lanjut
1. Anamnesa
malnutrisi
Kurang zat besi, asam folat &
vit. B12 dalam dietKehilangan banyak darah
Penyakit kronis Riwayat keluarga anemia
Malabsorpsi zat besi
Melihat tanda dan gejalaanemia pada ibu hamil, spt: wajah pucat, lemah,letih, pusing dll yg dikarenakan
beberapa sebab:
2. Pemeriksaan Fisik
a. Takikardi, takipnea merupakan mekanisme kompensasi untuk meningkatkan aliran darah dan pengangkutan oksigen ke organ utama.
b. Pucat pada mukosa bibir dan faring, telapak tangan dan dasar kuku juga konjungtiva mata.
c. Ikterus (pada anemia hemolitik)d. kardiomegali, bising jantung abnormal,
hepatomegali dan splenomegali.
Melakukan pemeriksaan sel
darah merah secara lengkap
Anemia Defisiensi
Zat Besi
Pemberian asam folat & vit.B12 per-oral.
Pada kasus berat dan pengobatanper-oral lambat, dpt diberikan
transfusi darah.
Pemberian zat besidengan terapi per-oral
dan atau parenteral
Tranfusi darah
Edukasi dalam
Kebidanan
1.Pemeriksaan kadar Hb pada tiap trimester.
2.Pemberian suplemen besi (tablet Fe) pada
ibu hamil.
3.Menganjurkan ibu hamil untuk
mengkonsumsi makanan yang
mengandung zat besi, seperti : hati,
daging, telur, buah dan sayuran hijau.
seorang bidan dapat melakukan tindakanpencegahan anemia pd kehamilan, diantaranya:
4. Menganjurkan ibu hamil untuk menjaga
kebersihan pribadi & lingkungan.
5. Kontrol penyakit infeksi pada ibu hamil.
6. Menganjurkan ibu hamil untuk mengurangi
mengkonsumsi makanan yang dapat
menghambat penyerapan besi.
7. Menganjurkan ibu hamil untuk menjaga
asupan zat besi yang ia konsumsi.
8. Mengatur jarak kehamilan atau kelahiran
bayi.
Next …