mrp

MATERIAL MATERIAL REQUIREMENTS REQUIREMENTS

PLANNINGPLANNING( M R P )( M R P )

Pokok BahasanPokok Bahasan

Material Requirements Planning (MRP)Material Requirements Planning (MRP)

Capacity Requirements Planning (CRP)Capacity Requirements Planning (CRP)

Enterprise Resource Planning (ERP)Enterprise Resource Planning (ERP)

Customer Relationship Management Customer Relationship Management (CRM)(CRM)

Supply Chain Management (SCM)Supply Chain Management (SCM)

Collaborative Product Commerce (CPC)Collaborative Product Commerce (CPC)

Model Perencanaan Sumberdaya

Material Requirements Material Requirements PlanningPlanning

Pada awal 1960an, komputer banyak membantu pekerjaan Pada awal 1960an, komputer banyak membantu pekerjaan akuntansi, akuntansi, schedulingscheduling dan dan inventoryinventory control.control.

Eksperimen yang dilakukan oleh Joseph Orlicky dkk (IBM) Eksperimen yang dilakukan oleh Joseph Orlicky dkk (IBM) menghasilkan apa yang kemudian disebut menghasilkan apa yang kemudian disebut material material requirements planning (MRP).requirements planning (MRP).

Tahun 1972 MRP mendapat sambutan yang luas terutama Tahun 1972 MRP mendapat sambutan yang luas terutama setelah setelah the American Production and Inventory Control the American Production and Inventory Control SocietySociety (APICS) mempromosikan penggunaan MRP. (APICS) mempromosikan penggunaan MRP.

Setelah itu MRP menjadi menjadi paradigma yang dianut Setelah itu MRP menjadi menjadi paradigma yang dianut dalam bidang pengendalian produksi di United States.dalam bidang pengendalian produksi di United States.

Pada 1989 penjualan software MRP melebihi nilai $1 billion.Pada 1989 penjualan software MRP melebihi nilai $1 billion. Para manajer produksi harus memiliki pengetahuan tentang Para manajer produksi harus memiliki pengetahuan tentang

bagaimana prosedur MRP bagaimana prosedur MRP manufacturing resources manufacturing resources planning (MRP II) planning (MRP II) dan dan enterprise resources planning enterprise resources planning (ERP).(ERP).

Material Material RequirementRequirements Plannings Planning

Materialrequirements

planning

Planned order

releases

Work orders

Purchase orders

Rescheduling notices

Itemmaster

file

Productstructure

file

Master production schedule

Material Requirements Material Requirements PlanningPlanning

Computerized inventory control Computerized inventory control and production planning systemand production planning system

When to use MRP?When to use MRP? Dependent demand itemsDependent demand items Discrete demand itemsDiscrete demand items Complex productsComplex products Job shop productionJob shop production Assemble-to-order environmentsAssemble-to-order environments

Demand CharacteristicsDemand Characteristics

11 22 33 44 55WeekWeek

400 400 –

300 300 –

200 200 –

100 100 –No

. o

f ta

ble

sN

o.

of

tab

les

Continuous demandContinuous demand

M T W Th F M T W Th FM T W Th F M T W Th F

400 400 –

300 300 –

200 200 –

100 100 –No

. o

f ta

ble

sN

o.

of

tab

les

Discrete demandDiscrete demand

Independent demandIndependent demand

100 tables100 tables

Dependent demandDependent demand

100 x 1 = 100 x 1 = 100 tabletops100 tabletops

100 x 4 = 400 table legs100 x 4 = 400 table legs

FrameworkFramework Sebelum MRP, sistem pengendalian produksi Sebelum MRP, sistem pengendalian produksi

didasarkan pada didasarkan pada statistical reorder pointsstatistical reorder points produksi komponen dan produksi komponen dan finished productfinished product dipicu dipicu oleh oleh inventoryinventory..

Orlicky dkk menyadari bahwa MRP lebih cocok Orlicky dkk menyadari bahwa MRP lebih cocok untuk untuk finalfinal productsproducts daripada untuk komponen daripada untuk komponen independentindependent demanddemand dandan dependentdependent demand.demand.

Dependent demand is different from independent Dependent demand is different from independent demand. Production to meet dependent demand demand. Production to meet dependent demand should be scheduled so as to explicitly recognize should be scheduled so as to explicitly recognize

its linkage to production to meet independent its linkage to production to meet independent demanddemand

The Basic Mechanics of MRP

Dengan cara berhitung mundur dari jadwal Dengan cara berhitung mundur dari jadwal produksi produksi independent-demandindependent-demand untuk untuk menghasilkan jadwal menghasilkan jadwal dependent-demanddependent-demand

MRP menghubungkan antara MRP menghubungkan antara independentindependent dan dan dependentdependent demanddemand yang tidak dilakukan dalam yang tidak dilakukan dalam sistem statistical reorder pointsistem statistical reorder point..

MRP disebut sebagai MRP disebut sebagai push systempush system (menentukan (menentukan jadwal produksi yang harus segera dimulai jadwal produksi yang harus segera dimulai berdasarkan permintaan)berdasarkan permintaan)

MRP berbeda dengan MRP berbeda dengan pull system pull system (menjadwal (menjadwal berdasarkan otoritas produksi)berdasarkan otoritas produksi)

D e f i n i s iD e f i n i s i MRP MRP to plan material requirementsto plan material requirements. MRP digunakan untuk . MRP digunakan untuk

mengkordinasikan mengkordinasikan ordersorders dari dalam dan luar pabrik. dari dalam dan luar pabrik. OrdersOrders dari luar disebut dari luar disebut purchase orderspurchase orders, , dan dan ordersorders dari dari

dalam disebut dalam disebut jobsjobs. . Fokus utama MRP adalah pada penjadwalan Fokus utama MRP adalah pada penjadwalan jobsjobs dan dan purchase purchase

ordersorders untuk memenuhi kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan materialmaterial yang terjadi karena yang terjadi karena adanya adanya externalexternal demanddemand..

Dua dimensi MRP: Dua dimensi MRP: quantitiesquantities dan dan timingtiming. .

The system must determine appropriate production The system must determine appropriate production quantities of all types of items, from final products that are quantities of all types of items, from final products that are sold, to components used to build final products, to inputs sold, to components used to build final products, to inputs

purchased as raw materials. It must also determine purchased as raw materials. It must also determine production timing (i.e., job start times) that facilitates production timing (i.e., job start times) that facilitates

meeting order due datesmeeting order due dates

Dalam sistem MRP, waktu dikelompokan ke dalam Dalam sistem MRP, waktu dikelompokan ke dalam buckets, buckets, yaitu interval yaitu interval discretediscrete..

Demand yang terakumulasi dalam interval (Demand yang terakumulasi dalam interval (bucketbucket) harus ) harus dipenuhi (dipenuhi (duedue) pada awal ) pada awal bucketbucket. Misal, jika panjang . Misal, jika panjang bucketbucket adalah satu minggu dan dalam adalah satu minggu dan dalam bucketbucket itu ada itu ada demanddemand sebanyak 200 units pada hari Senin, 250 pada hari Selasa, sebanyak 200 units pada hari Senin, 250 pada hari Selasa, 100 pada hari Rabu, 50 pada hari Kamis, dan 350 pada 100 pada hari Rabu, 50 pada hari Kamis, dan 350 pada hari Jum’at, maka hari Jum’at, maka demanddemand pada pada bucketbucket adalah 950 unit dan adalah 950 unit dan harus ada pada Senin pagi. harus ada pada Senin pagi.

MRP digunakan untuk MRP digunakan untuk finished productsfinished products ( (endend itemsitems)) dan dan komponennya (komponennya (lower-level itemslower-level items).).

Hubungan Hubungan endend itemsitems dan dan lower-level itemslower-level items disajikan dalam disajikan dalam diagram yang disebut diagram yang disebut billbill ofof materialmaterial (BOM). (BOM).

DemandDemand endend itemsitems menghasilkan menghasilkan demand lower-level demand lower-level itemsitems. .

Semua Semua demand end itemsdemand end items adalah adalah independent demandindependent demand dan dan umumnya umumnya demanddemand lower-levellower-level itemsitems adalah adalah dependent dependent demanddemand..

D e f i n i s iD e f i n i s i

Product Structure

Top clip (1) Bottom clip (1)

Pivot (1) Spring (1)

Rivets (2)Finished clipboard Pressboard (1)

Clipboard

Product Structure TreeProduct Structure Tree

Clipboard Level 0Level 0

Level 1Level 1

Level 2Level 2Spring

(1)Bottom Clip

(1)Top Clip

(1)Pivot

(1)

Rivets (2)

Clip Ass’y (1)

Pressboard (1)

Bill of Material (BOM)Bill of Material (BOM)

A B

100 (2) 200

300 400

500300

100 600

300 400

Low-Level Code (LLC): indicates the lowest level in a bill of material that a particular part is ever used. End items LLCs is zero. A subassembly that is used only by end items has an LLC of one. A component that is used only by subassemblies having an LLC of one will have an LLC of two.

Informasi MRPInformasi MRP Selain informasi dalam BOM, MRP membutuhkan informasi tentang Selain informasi dalam BOM, MRP membutuhkan informasi tentang

independent demandindependent demand yang biasanya diambil dari yang biasanya diambil dari master production master production scheduleschedule (MPS). (MPS).

MPS berisi MPS berisi gross requirements, gross requirements, current inventory statuscurrent inventory status yang disebut yang disebut on-hand on-hand inventoryinventory, dan , dan status of outstanding ordersstatus of outstanding orders (yang dibeli atau (yang dibeli atau dibuat) yang disebut dibuat) yang disebut scheduled receiptsscheduled receipts..

Pada setiap level BOM, mulai dari Pada setiap level BOM, mulai dari end itemsend items, MRP melakukan:, MRP melakukan: Netting: Netting: Menentukan Menentukan net requirementsnet requirements: gross requirement dikurangi on-hand : gross requirement dikurangi on-hand

inventory dan scheduled receipts. Gross requirements untuk item pada level-zero inventory dan scheduled receipts. Gross requirements untuk item pada level-zero diambil dari MPS. Untuk yang dibawahnya adalah dari hasil operasi MRP diambil dari MPS. Untuk yang dibawahnya adalah dari hasil operasi MRP sebelumnya.sebelumnya.

Lot sizing: Lot sizing: Membagi Membagi the netted demandthe netted demand ke dalam ke dalam lotlot sizessizes.. Time phasing: Time phasing: Menambahkan Menambahkan lead timelead time ke dalam ke dalam due dates jobsdue dates jobs untuk menentukan untuk menentukan

start timesstart times.. BOM explosion: BOM explosion: Menggunakan Menggunakan startstart times, times, lot sizeslot sizes, dan BOM untuk menghasilkan , dan BOM untuk menghasilkan

gross requirementsgross requirements dari level berikutnya. dari level berikutnya. Iterate: Iterate: Mengulangi langkah sampai semua level diproses.Mengulangi langkah sampai semua level diproses.

C o n t o hC o n t o h

Part APart A 11 22 33 44 55 66 77 88

Gross Gross requirementrequirement

ss

1515 2020 5050 1010 3030 3030 3030 3030

Misalkan demand untuk komponen A diketahui dari gross requirements pada master production schedule sebagai berikut:

Asumsikan bahwa tidak ada scheduled receipts dan terdapat 30 units on hand inventory. Lot size untuk part A adalah 75 units dan lead time adalah satu minggu.

Prosedur MRPProsedur MRPNetting. Netting. 30 units 30 units onon handhand akan menutup semua akan menutup semua

demanddemand pada minggu pertama dan ada sisa 15 pada minggu pertama dan ada sisa 15 units yang dapat dipakai untuk menutup units yang dapat dipakai untuk menutup sebagian dari sebagian dari demanddemand 20 pada minggu kedua. 20 pada minggu kedua. NetNet requirementsrequirements adalah sebagai berikut: adalah sebagai berikut:

Part APart A 11 22 33 44 55 66 77 88

Gross requirementsGross requirements 1515 2020 5050 1010 3030 3030 3030 3030

Projected on-Projected on-handhand

3030 1515 -5-5 —— —— —— —— —— ——

Net Net RequirementsRequirements

00 55 5050 1010 3030 3030 3030 3030

Lot Sizing. Lot Sizing. Demand pertama yang tidak tertutup adalah pada minggu kedua. Demand pertama yang tidak tertutup adalah pada minggu kedua. Oleh karena itu, Oleh karena itu, planned order receiptplanned order receipt yang pertama akan terjadi pada yang pertama akan terjadi pada minggu kedua sebanyak 75 units (minggu kedua sebanyak 75 units (the lot sizethe lot size). Karena hanya lima units ). Karena hanya lima units yang diperlukan pada minggu kedua, 70 units dapat dipakai untuk minggu yang diperlukan pada minggu kedua, 70 units dapat dipakai untuk minggu ketiga yang memiliki demand 50. Sisa 20 unit untuk minggu empat dengan ketiga yang memiliki demand 50. Sisa 20 unit untuk minggu empat dengan demand 10. demand 10.

Kemudian, sisanya tidak cukup untuk menutup Kemudian, sisanya tidak cukup untuk menutup demanddemand 30 units pada minggu 30 units pada minggu kelima. Jadi, diperlukan kelima. Jadi, diperlukan lotlot kedua sebanyak 75 yang harus ada pada awal kedua sebanyak 75 yang harus ada pada awal minggu kelima. Setelah digunakan 30 units, masih ada 55 untuk minggu minggu kelima. Setelah digunakan 30 units, masih ada 55 untuk minggu keenam dengan keenam dengan demanddemand 30 yang menyisakan 25 untuk minggu ketujuh. 30 yang menyisakan 25 untuk minggu ketujuh. Sisa 25 units tidak cukup untuk Sisa 25 units tidak cukup untuk demanddemand 30, sehingga diperlukan 30, sehingga diperlukan lotlot ketiga ketiga sebanyak 75 untuk minggu ketujuh. sebanyak 75 untuk minggu ketujuh. LotLot ini akan menutup sisa ini akan menutup sisa demanddemand pada minggu ketujuh dan 30 pada minggu kedelapan. Hasilnya adalah pada minggu ketujuh dan 30 pada minggu kedelapan. Hasilnya adalah sebagai berikut:sebagai berikut:

Prosedur MRPProsedur MRP

Part APart A 11 22 33 44 55 66 77 88

Gross Gross RequiremenRequirementsts

1515 2020 5050 1010 3030 3030 3030 3030

Projected Projected on-handon-hand

3030 1515 -5-5 —— —— —— —— —— ——

Net Net RequiremenRequirementsts

00 55 5050 1010 3030 3030 3030 3030

Planned order Planned order ReceiptsReceipts

7575 7575 7575


Time Phasing. Untuk menentukan kapan jobs akan di-release (jika dibuat atau dibeli), kurangkan lead time dari waktu rencana order receipts untuk menghasilkan planned order releases:

Part APart A 11 22 33 44 55 66 77 88

Gross Gross RequirementsRequirements

1515 2020 5050 1010 3030 3030 3030 3030


3030 1515 -5-5 —— —— —— —— —— ——

Net Net RequirementsRequirements

00 55 5050 1010 3030 3030 3030 3030

Planned order Planned order ReceiptsReceipts

7575 7575 7575

Planned order Planned order ReleasesReleases

7575 7575 7575


BOM Explosion. BOM Explosion. Menghitung demand untuk Menghitung demand untuk setiap komponen. setiap komponen.

Misal, satu unit part A membutuhkan dua units Misal, satu unit part A membutuhkan dua units part 100, maka gross requirements part 100 untuk part 100, maka gross requirements part 100 untuk memproduksi part A dihitung dengan memproduksi part A dihitung dengan menggandakan planned order releases part A. menggandakan planned order releases part A.

Gross requirements part 100 untuk part A harus Gross requirements part 100 untuk part A harus ditambahkan ke gross requirement untuk parts lain ditambahkan ke gross requirement untuk parts lain (misal part 500) untuk menentukan total gross (misal part 500) untuk menentukan total gross requirements part 100. requirements part 100.


Input dan Output MRPInput dan Output MRP

Input dasar bagi MRP adalah Input dasar bagi MRP adalah demanddemand forecastforecast, , billbill ofof materialmaterial, dan , dan currentcurrent inventoryinventory statusstatus, serta data kebijakan , serta data kebijakan produksi: produksi:

Sumber data MRP: Sumber data MRP: the item master file, the item master file, the master production schedule, the master production schedule, dan the inventory status file. dan the inventory status file.

MRP OutputsMRP Outputs: : planned order releases, planned order releases, change notices, change notices, dandan exception reports. exception reports.

The Item Master FileThe Item Master File The item master file is organized by part number and

contains a description of the part, bill-of-material information, lot-sizing information, and planning lead times.

The BOM data for a part typically list the components and quantities that are required. This information is used to display complete bills of material for any item.

By using low-level codes, MRP accumulates all the demand of a part. In our example, MRP might process part 100 after processing parts A and B but before processing part 500. If so, it would not have the demand for part 100 generated by part 500.

The result would be a failure to exploit any economies of scale from sharing setups on critical equipment. The use of low-level codes prevents this from happening.

Production PoliciesProduction Policies Two other information needed to perform

MRP processing are the lot-sizing rule (LSR) and the planning lead time (PLT).

The LSR determines how the jobs will be sized to balance the competing desires of reducing inventory and increasing capacity. EOQ and Wagner-Whitin, are possible lot-sizing rules.

The PLT is used to determine job start times. This procedure is: The start time is equal to the due date minus the PLT. If the lead times were equal to the PLTs, MRP would result in parts being ready exactly when needed (i.e., just in time). However, actual lead times vary and are never known in advance. Thus, deciding what planned lead times to use in an MRP system can be a difficult question.

The Master Production The Master Production ScheduleSchedule

The master production schedule is the source of The master production schedule is the source of demand for the MRP system. It gives the quantity demand for the MRP system. It gives the quantity and due dates for all parts that have independent and due dates for all parts that have independent demand. This will include demand for all end items demand. This will include demand for all end items as well as external demand for lower-level parts.as well as external demand for lower-level parts.

The minimum information contained in the master The minimum information contained in the master production schedule is a set of records containing production schedule is a set of records containing a part number, a need quantity, and a due date for a part number, a need quantity, and a due date for each purchase order. This information is used to each purchase order. This information is used to obtain the gross requirements. The MPS typically obtain the gross requirements. The MPS typically uses the part number to link to the item master file uses the part number to link to the item master file where other processing information is located.where other processing information is located.

Bill of Material (BOM)Bill of Material (BOM)

A B

100 (2) 200

300 400

500300

100 600

300 400

Algoritma MRP Dengan Algoritma MRP Dengan SRsSRs

Part APart A 11 22 33 44 55 66 77 88

Gross Gross requirementsrequirements

1515 2020 5050 1010 3030 3030 3030 3030

Scheduled Scheduled receiptsreceipts

1010 1010 100100

Adjusted SRsAdjusted SRs


2020

Net Net RequiremenRequirementsts

Planned order Planned order receiptsreceipts

Planned order Planned order releasesreleases

Adjusted SRs, Projected On-Hand, Adjusted SRs, Projected On-Hand, dan Net Requirementsdan Net Requirements

Part APart A 11 22 33 44 55 66 77 88


Scheduled receiptsScheduled receipts 1010 1010 100100

Adjusted SRsAdjusted SRs 2020 100100


2020 55 55 5555 4545 1515 -15-15 —— ——

Net requirementsNet requirements 1515 3030 3030

Planned order receiptsPlanned order receipts

Planned order releasesPlanned order releases

Planned Order Receipts and Planned Order Receipts and ReleasesReleases

Part APart A 11 22 33 44 55 66 77 88


Scheduled receiptsScheduled receipts 1010 1010 100100

Adjusted SRsAdjusted SRs 2020 100100


2020 55 55 5555 4545 1515 -15-15 —— ——

Net Net requirementsrequirements

1515 3030 3030


4545 3030


4545 3030

Fixed Order Period (FOP) Policy, P=2 LT =2

MPS for Part BMPS for Part B

tt 11 22 33 44 55 66 77 88

DemandDemand 1010 1515 1010 2020 2020 1515 1515 1515

On-hand Inventory and Part On-hand Inventory and Part DataData

Part Part NumberNumber

Current Current On-HandOn-Hand

SRsSRs Lot-Sizing Lot-Sizing RuleRule

Lead TimeLead Time

DueDue QuantityQuantity

BB 4040 00 FOP, 2 FOP, 2 weeksweeks

2 weeks2 weeks

100100 4040 00 Lot-for-lotLot-for-lot 2 weeks2 weeks

300300 5050 22 100100 Lot-for-lotLot-for-lot 1 week1 week

500500 4040 00 Lot-for-lotLot-for-lot 4 weeks4 weeks

MRP Calculations For Part BMRP Calculations For Part B

PartBPartB 11 22 33 44 55 66 77 88


Scheduled receiptsScheduled receipts



4040 3030 1515 55 -15-15 —— —— —— ——

Net requirementsNet requirements 1515 2020 1515 1515 1515


3535 3030 1515


3535 3030 1515

MRP Calculations for Part MRP Calculations for Part 500500

Part 500Part 500 11 22 33 44 55 66 77 88

Gross requirementsGross requirements 3535 3030 1515




4040 4040 55 55 -25-25 —— —— —— ——

Net requirementsNet requirements 2525 1515


2525 1515


25*25* 1515

Late starts

MRP Calculations for Part MRP Calculations for Part 100100

Part 100Part 100 11 22 33 44 55 66

Required from ARequired from A 9090 6060

Required from 500Required from 500 2525 1515

Gross requirementsGross requirements 2525 1515 9090 6060




4040 1515 00 00 -90-90 —— ——


Planned order receiptsPlanned order receipts 9090 6060

Planned order releasesPlanned order releases 9090 6060

MRP Calculations for Part MRP Calculations for Part 300 300

Part 300Part 300 11 22 33 44 55 66 77 88

Required from BRequired from B 3535 3030 1515

Required from 100Required from 100 9090 6060

Gross requirementsGross requirements 125125 9090 1515

Scheduled receiptsScheduled receipts 100100

Adjusted SRsAdjusted SRs 100100


5050 5050 2525 2525 -65-65 —— —— —— ——



6565 1515


6565 1515

Summary of MRP Output Summary of MRP Output

TransactionTransaction Part Part NumberNumber

Old Due Date or Old Due Date or Release DateRelease Date

New Due New Due DateDate

QuantityQuantity NoticeNotice

Change noticeChange noticeChange noticeChange noticePlanned order releasePlanned order release

A A AAAA

114 4 44

2 2 3 3 66

10 10 1001004545

Defer Defer Expedite Expedite OKOK

Planned order releasePlanned order release AA 66 88 3030 OKOK

Planned order releasePlanned order release BB 22 44 3535 OKOK



Planned order releasePlanned order release 100100 22 44 9090 OKOK




Planned order releasePlanned order release 500500 11 44 2525 LateLate


Enterprise Resource Planning Enterprise Resource Planning (ERP)(ERP)

Software that organizes and manages a company’s business processes by Sharing information across functional

areas Integrating business processes Facilitating customer interaction Providing benefit to global companies

ERP ModulesERP Modules

Organizational Data FlowsOrganizational Data Flows

Source: Adapted from Joseph Brady, Ellen Monk, and Bret Wagner, Concepts in Enterprise Resource Planning (Boston: Course Technology, 2001), pp. 7–12

Selected Enterprise Software Vendors

ERP ImplementationERP Implementation Analyze business processes Choose modules to implement

Which processes have the biggest impact on Which processes have the biggest impact on customer relations?customer relations?

Which process would benefit the most from Which process would benefit the most from integration?integration?

Which processes should be standardized? Which processes should be standardized?

Align level of sophistication Finalize delivery and access Link with external partners

mrp

Documents

cocok untuk final products

mrp menjadi menjadi

luar disebut purchase