module1 kines bio
DESCRIPTION
nmTRANSCRIPT
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
1/37
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIKINTRODUKSI
Pertemuan ke 1
Oleh :SITI MUAWANAHDisampaikan pada kuliah
UNIV ABDURAB
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
2/37
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Mahasiswa memahami kinesiologi danbiomekanik dengan cara :
Mampu mendefinisikan kinesiologi dan
biomekanik Mengetahui istilah-istilah yang terkait dengan
kinesiologi dan biomekanik
Mampu menghubungkan anatomi terapan
dalam kajian histologis struktur jaringanspesifik dengan fungsi anggota gerak atas
Mampu menilai tentang proses asuhanmanualterapi
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
3/37
Pertanyaan studi
Jelaskan pengertian kinesiologi dan biomekanik. Jelaskan proses asuhan
Apa yang harus dipelajari dalam kinesiologi dan biomekanik?Jelaskan.
Jelaskan tentang struktur jaringan spesifik: kapsuloligamenter,muskulotendinogen, neurologis, diskus intervertebralis, osteogendan integumen.
Jelaskan tentang patologi inflamasi dan proses penyembuhan luka.
Jelaskan tentang patologi inaktifitas dan immobilisasi dan
komplikasinya pd jaringan spesifik. Jelaskan konsep posisi dan sikap tubuh.
Jelaskan konsep gerak tubuh dan anggota
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
4/37
PENGERTIAN
Kinesiologi: Biomekanik yang diterapkan pada systemhidup manusia, yaitu neuromuscular arthrogen system,dipelajari sebagai Kinesiologi
BIO = MAHLUK HIDUP
MEKANIKAL = GERAKAN
BIOMEKANIK ILMU YANG MEMPELAJARIGERAKAN PADA MAHLUK HIDUP, DIMANA DALAMBIOMEKANIK HANYA MEMPELAJARI GERAKAN PADAMANUSIA
BIOMEKANIK ILMU YANG MEMPELAJARI GERAKANPADA MANUSIA, YANG DIPENGARUHI OLEH SISTEM
ANATOMI, FISIOLOGI, PSIKOLOGIS, MEKANIS &SOSIOKULTURAL.
BIOMEKANIK ILMU YANG MEMPELAJARI GERAKANPADA MANUSIA
BIOMEKANIK ILMU YANG MEMPELAJARI CARAMENENTUKAN GAYA, PERUBAHAN & BEBAN
MEKANIK PD OTOT, TULANG & SENDI DARI TUBUHMANUSIA.
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
5/37
biomekanik
Biokinetika : mempelajari bagaimana system tubuh bergeraktanpa memperhitungkan penyebabnya.
Biostatika : mempelajari sistem biologis dlm keadaan diam dgnmempelajari gaya yg menimbulkan keseimbangan. Misal ketika
berdiri, berbaring, duduk dll. Biodinamika : Studi tentang gerak biologis hubungannya antara
pusat masa dan gaya penyebabnya.
Karena kompleksnya bentuk masa tubuh dimana bila
diuraikan menimbulkan gejala yang sangat kompleks, makadalam dibuat model penyederhanaan (cybernetica).
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
6/37
GERAKAN
GERAKAN SUATU PERUBAHAN TEMPAT KE
TEMPAT LAIN DENGAN SEBUAH TITIK
REFERENSINYA.
TIPE TIPE GERAKAN ;
1.Gerakan linear (gerakan translasi), yaitu gerakan yang terjadi padasatu titik ke titik
yang lain tetapi tetap kontak dengan titik referensinya.
Gerakan linear terdiri atas 2, yaitu :
a.Gerakan rectilinear, misalnya orang yang berjalan, bersepeda,tergelincir, dan lain-
lain.
b.Gerakan kurvalinear,yang membentuk garis lengkungmisalnya gerakan bola
yang ditendang, gerakan melompat, dan lain-lain.
2.Gerakan angular (gerakan rotasi), yaitu gerakan yang terjadi padasatu titik yang
terfiksir dimana obyek berputar disekitar titik tersebut dan tetap kontak dengan
titik referensinya. Sebaga contoh : gerakan pendular, gerakan pintu,
gerakanmenekuk siku, dan lain-lain.
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
7/37
DASAR NEUROLOGI GERAKAN
SARAF PUSAT
SARAF TEPI
UPPER MOTOR NEURON
LOWER MOTOR NEURON
SARABUT SARAF AFFRENT
SERABUT SARAF EFFERENT
SYNAPS
SISTEM PIRAMIDALIS
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
8/37
PENDEKATAN BIOMEKANIK
1. ANATOMI MENGGAMBARKAN STRUKTURTUBUH & BAGIAN BAGIAN
2. FISIOLOGIS PROSES TERJADINYA GERAKAN,KONTINUITAS & KONTROL
3. PSIKOLOGISSENSASI, PERSEPSI & MOTIVASI4. MEKANIKADANYA GAYA, WAKTU & JARAK
5. SOSIO-KULTURAL PENGERTIAN GERAKANYANG BERVARIASI DIDALAM LINGKUNGAN
YANG BERBEDA - BEDA
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
9/37
Kinematika.
Kinematika mempelajari gerak tanpamemperhitungkan penyebabnya.
Gerak lurus.
Gerak satu titik dengan suatu kecepatan (v) padajarak (s) tertentu dibagi waktu yang dibutuhkan.
s
V= m/s
t
v m/s
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
10/37
Percepatan/aselerasi (a+)
perlambatan/deselerasi (a-), merupakan
perubahan kecepatan, dengan rumus v
v
a = m/s2
t
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
11/37
Gerak putar
S = r.
Pada jarak (s) dari suatu lengkung dengan radius (r)dengan rumus
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
12/37
Gerak lengkung
Gabungan gerak putar dan lurus
Jumlah derajat kebebasan
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
13/37
StatikaMempelajari system dalam keadaan diam
Keseimbangan gaya statis
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
14/37
Keseimbangan gaya-momen statis
Momen dari kuat (moment force)
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
15/37
Gaya kontak pada permukaan sendi
Grafik terhadap kesimbangan gaya dan momen
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
16/37
Permukaan sendi berbentuk bulat
Sedikit terbatas pada gerak menekuk, sangatmudah diputar.
Terbatas gaya melintang, gaya menekuk terjadioleh gaya melintang.
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
17/37
Permukaan sendi berbentuk datar
Gaya melintang besar, sedikit putaran, gaya
menekuk terbatas.
Mobilisasi dlm gaya melintang dekat dengan
permukaan sendi
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
18/37
Mobilisasi
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
19/37
Keseimbangan statis seluruh tubuh dan bagiantubuh
Gambar gaya yg terjadi pada tubuh dlmkeseimbangan
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
20/37
Pusat gravitasi
Konsep titik pusat gavitasi (berat badan) digunakan untukmenjelaskan dan meng analisis gerak mekanis tubuh manusiadan obyek lain. Titik Pusat Berat adalah titik konsentrasi beratmasa dimana terdapat keseimbangan masa tsb. Pusat
gravitasi tubuh letaknya bervariasi tergantung posisi tubuh,beban tambahan dan gerak tubuh dan/atau anggota tubuh.
Pada posisi berdiri tegak terletak ditengah pelvis depan vert.S2 (Hellenbrndt et al 1938), tetapi masih tegantung bentukdan proporsi tubuh. Pada posisi membungkuk terletak depan
tubuh. Ketika mengangkat lengan atau membawa bebanberada diatas titik normalnya. Saat berjalan akan bergeser kekanan-kiri.
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
21/37
Garis berat dan dasar tumpu
Garis berat tubuh secara imaginer terletak pada
potongan tengah tubuh antara kanan-kiri dan depan-
belakang.
Dasar tumpu adalah daerah bawah tubuh yangdibentuk dari garis kontinyu hubungan semua titik
kontak tubuh dengan tanah (dasar). Pada posisi
berdiri serupa bentuk trapezium yang dibentuk garis
sisi-sisi luar kaki, garis penghubung ujung-ujung jaridan garis ujung kedua tumit.
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
22/37
BIOMEKANIKA JARINGAN DAN STRUKTUR SISTEM
SKELETAL Biomekanik tulang dan jaringan tulang
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
23/37
Biomekanik tulang rawan sendi
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
24/37
Biomekanik jaringan ikat collagen
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
25/37
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIKA PERSENDIAN
4.1. BIDANG GERAK
Bidang gerak tubuh terdiri dari tiga bidang.
Bidang yang memotong tubuh dari sisi kanan-kiri
sebagai bidang sagital.
Bidang yang memotong tubuh dari depan-belakang
sebagai bidang frontal.
Bidang yang memotong tubuh secara horizontaldari depan-belakang sebagai bidang transversal.
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
26/37
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
27/37
4.2. GERAK FISIOLOGIS SENDI SINOVIALIS
Gerak dalam bidang frontalmisalnya abduksi-adduksi, elevasi-depresi.
Gerak dalam bidang sagitalmisalnya fleksi
ekstensi, dorsal
fleksi-plantar fleksi.
Gerak dalam bidang transversalmisalnya rotasi eksternal-rotasiinterna
Gabungan ketiganya sebagaisirkumduksi.
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
28/37
BENTUK SENDI SINOVIALIS
Dalam penyederhanaanbentuk sendi dipilahkandalam 6 bentuk,
sendi engsel (hinge joint),
sendi elipsoida (ovoid joint),
sendi putar (rotatory joint),
sendi datar (flat joint) sendi
pelana (saddle joint), dansendi
peluru (ball and socket
joint).
S di l M iliki d j d k b b k i
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
29/37
Sendi engsel Memiliki satu derajad kebebasan gerak rotasi
ayun. Contoh humero ulnar joint, tibio femoral joint,
Interphalangeal joint
Sendi ovoid memiliki satu derajad kebebasan gerak utama
rotasi ayun. Contoh wrist joint.
Sendi putar memiliki satu derajad kebebasan gerak rotasi putar.
Contoh radioulnar joint.
Sendi putar memiliki satu derajad kebebasan gerak rotasi putar.
Contoh radioulnar joint.
Sendi peluru memiliki satu derajad kebebasan gerak rotasi
ayun, satu derajad rotasi putar dan satu derajad rotasi spin
Sendi pelana memiliki dua derajad kebebasan gerak rotasi
ayun. Contoh sternoclavicular joint dan carpometacarpal I.
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
30/37
OSTEOKINEMATIC
Osteokinematik adalah
gerak sendi hanya
dilihat dari gerak
tulangnya saja. Padaosteokinematik dikenal
gerak rotasi ayun,
rotasi putar dan rotasispin.
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
31/37
RANGE OF MOTION (ROM)
ROM atau Lingkup Gerak Sendi adalah lingkup
yang dicapai pada gerak sendi dalam bidang
gerak dan sumbu gerak tertentu. Pembatasan
ROM normal dapat oleh peregangan jaringanlunak capsule ligamentair, terganjal oleh
jaringan lunak, atau oleh pembatasan tulang.
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
32/37
Pengukuran ROM dengan menggunakangoniometer universal atau khusus dalamderajad, tetapi pada sendi/bidang gerak
tertentu dapat diukur dengan tape measurerdalam centi meter.
Pengukuran ROM aktif yang diukur ketikadilakukan gerak aktif, disini pembatasan juga
ditentukan oleh kekuatan otot yangbersangkutan.
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
33/37
End feel
Rasa akhir ROM pada pengukuran ROM pasif disebut end feel,merupakan rasa yang timbul dari pembatasan gerak tersebut.
End feel normal sebagai standard meliputi: Soft end feel: terganjal oleh jaringan lunak. Contoh fleksi siku.
Elastic end feel: peregangan jaringan lunak capsule ligamentair. Contoh
rotasi internal/eksternal sendi bahu. Hard end feel: pembatasan tulang. Contoh ekstensi siku.
End feel patologis meliputi: Empty end feel: gerak melebihi ROM normal seolah tanpa
penghambat. Contoh pada dilokasi sendi.
Springy end feel: pembatasan oleh ketegangan otot. Contoh fleksipanggul pada posisi lutut lurus.
Firm harder end feel: pembatasan oleh kapsul-ligamen memendek.Contoh rotasi eksternal pada frozen shoulder.
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
34/37
ARTHROKINEMATIC
Pada tiap gerak fisiologi selalu terdapat unsur gerak
osteokinematic dan arthrokinematic. Gerak
arthrokinematic adalah gerak dilihat dari gerak antar
permukaan sendinya, sehingga dikenal sebagai gerakintraarticular. Terdiri dari traksi-kompresi, translasi,
dan spin. Dalam gerak fungsional disamping gerak
disamping terjadi gerak tulangnya, juga terdapat
gerak intra artikular dua atau tiga komponentersebut.
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
35/37
Traksi-kompresi
Adalah gerak satu permukaan sendi tegak
lurus terhadap permukaan sendi pasangannya
kearah menjauh-mendekat.
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
36/37
Translasi
Adalah gerak satu permukaan sendi sejajar
terhadap permukaan sendi pasangannya
-
5/20/2018 Module1 Kines Bio
37/37
Spin
Adalah gerak putar sesuai sumbu tulang
terhadap permukaan sendi pasangannya.