model konsep teori keperawatan komunitas betty neuman

23
MODEL KONSEP TEORI KEPERAWATAN KOMUNITAS BETTY NEUMAN Disusun oleh : AKADEMI KEPERAWATAN KARYA BHAKTI NUSANTARA MAGELANG 1. Diastina Prasetianing E.O 2. Dwi Sukmasari W. 3. Dwi Wijayanto 4. Ella Setiani 5. Endah Nurjanah 6. Ervan Dwi H.

Upload: yoe999

Post on 26-Nov-2015

1.107 views

Category:

Documents


39 download

DESCRIPTION

konsep keperwatan

TRANSCRIPT

Page 1: Model Konsep Teori Keperawatan Komunitas Betty Neuman

MODEL KONSEP TEORI KEPERAWATAN KOMUNITAS BETTY NEUMAN

Disusun oleh :

AKADEMI KEPERAWATAN KARYA BHAKTI NUSANTARA

MAGELANG

2013/2014

1. Diastina Prasetianing E.O

2. Dwi Sukmasari W.

3. Dwi Wijayanto

4. Ella Setiani

5. Endah Nurjanah

6. Ervan Dwi H.

Page 2: Model Konsep Teori Keperawatan Komunitas Betty Neuman

TEORI BETTY NEUMAN

1. Perkembangan Sistem Model Neuman

Model sistem Neuman memberikan warisan baru tentang cara pandang

terhadap manusia sebagai makhluk holistik (memandang manusia secara keseluruhan)

meliputi aspek (variable) fisiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan dan spiritual

yang berhubungan secara dinamis seiring dengan adanya respon-respon sistem

terhadap stressor baik dari lingkungan internal maupun eksternal.

Komponen utama dari model ini adalah adanya stress dan reaksi terhadap

stress. Klien dipandang sebagai suatu sistem terbuka yang memiliki siklus input, proses,

output dan feedback sebagai suatu pola organisasi yang dinamis. Dengan menggunakan

perspektif sistem ini, maka kliennya bisa meliputi individu, kelompok, keluarga,

komunitas atau kumpulan agregat lainnya dan dapat diterapkan oleh berbagai disiplin

keilmuan

Tujuan ideal dari model ini adalah untuk mencapai stabilitas sistem secara

optimal. Apabila stabilitas tercapai maka akan terjadi revitalisasi dan sebagai sistem

terbuka maka klien selalu berupaya untuk memperoleh, meningkatkan, dan

mempertahankan keseimbangan diantara berbagai faktor, baik didalam maupun diluar

sistem yang berupaya untuk mengusahakannya. Neuman menyebut gangguan-gangguan

tersebut sebagai stressor yang memiliki dampak negatif atau positif. Reaksi terhadap

stressor bisa potensial atau aktual melalui respon dan gejala yang dapat diidentifikasi.

2. Konseptual Model Neuman

Neuman menyajikan aspek-aspek model sistemnya dalam suatu diagram

lingkaran konsentris, yang meliputi variabel fisiologi, psikologis, sosiokultural,

perkembangan dan spiritual, basic structure dan energy resources, line of resistance,

normal line of defense, fixible line of defense, stressor, reaksi, pencegahan primer,

sekunder, tertier, faktor intra, inter dan ekstra personal, serta rekonstitusi. Adapun

faktor lingkungan, kesehatan, keperawatan dan manusia merupakan bagian yang

Page 3: Model Konsep Teori Keperawatan Komunitas Betty Neuman

melekat pada model ini yang saling berhubungan dan mendukung ke arah stabilitas

sistem.Gambar sistem Neuman ada pada gambar berikut ini.

a. Manusia menurut Neuman

Neuman memandang manusia atau klien secara keseluruhan (holistic) yang

terdiri dari faktor fisiologis, psikologis, sosial budaya, faktor perkembangan, dan

faktor spiritual.

1. Faktor Fisiologis meliputi struktur dan fungsi tubuh.

2. Faktor psikologis terdiri dari proses dan hubungan mental.

3. Faktor sosial budaya meliputi fungsi sistem yang menghubungkan sosial dan

ekspektasi kultural dan aktivasi.

4. Faktor perkembangan sepanjang hidup.

5. Faktor spiritual pengaruh kepercayaan spiritual. Faktor-faktor ini berhubungan

secara dinamis dan tidak dapat dipisah-pisahkan.

Klien juga dipandang mengalami kondisi yang bervariasi,sesuai stress yang

dialami. Ketika stressor terjadi individu banyak membutuhkan informasi atau

bantuan untuk mengatasi stressor. Pemberian motivasi merupakan rencana tindakan

perawat untuk membantu perkembangan klien.

Sistem klien diartikan dalam struktur dasar dan lingkaran-lingkaran konsentrik

yang saling berkaitan . Struktur dasar meliputi faktor dasar kelangsungan hidup yang

lebih umum dari karakter sehat dan sakit yang merupakan gambaran yang unik dari

system klien. Secara umum gambaran keunikan sistem klien dari Neuman adalah

range temperatur normal, struktur genetik , pola respon, kekuatan dan kelemahan

organ, struktr ego dan pengetahuan atau kebiasaan.

Neuman selanjutnya menyatakan bahwa Normal Lines of Defense adalah :

1. Merupakan lingkaran utuh yang mencerminkan suatu keadaan stabil untuk individu,

sistem atau kondisi yang menyertai pengaturan karena adanya stressor yang

Page 4: Model Konsep Teori Keperawatan Komunitas Betty Neuman

disebut keadaan wellness normal dan digunakan sebagai dasar untuk menentukan

adanya deviasi dari keadaan wellness untuk sistem klien.

2. Berbagai stressor dapat menginvasi normal line defense jika flexible lines of defense

tidak dapat melindungi secara adekuat. Jika itu terjadi maka sistem klien akan

bereaksi yang akan tampak pada adanya gejala ketidakstabilan atau sakit dan akan

mengurangi kemampuan sistem untuk mengatasi stressor tambahan.

3. Normal lines of defense terbentuk dari beberapa variabel dan perilaku seperti pola

koping individu, gaya hidup dan tahap perkembangan.

b. Lingkungan menurut Neuman

Menurut Neuman lingkungan adalah seluruh faktor-faktor internal dan

eksternal yang berada di sekitar klien . Neuman mengatakan baik lingkungan internal

maupun ekternal pada manusia memiliki hubungan yang harmonis dan keduanya

mempunyai keseimbangan yang bervariasi, dimana keseimbangan atau

keharmonisan antara lingkungan internal dan eksternal tersebut dipertahankan.

Pengaruh lingkungan terhadap klien atau sebaliknya bias berdampak positif atau

negative. Stressor yang berasal dari lingkungan meliputi 3 hal yaitu intrapersonal,

interpersonal dan extrapersonal.

Neuman membagi lingkungan menjadi 3 yaitu :

1). Lingkungan internal yaitu lingkungan intrapersonal yang ada dalam system klien.

2).Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang berada diluar system klien.Kekuatan-

kekuatan dan pengaruh interaksi yang berada di luar sistem klien.

3). Lingkungan yang diciptakan merupakan pertukaran energi dalam system terbuka

dengan lingkungan internal dan eksternal yang bersifat dinamis.Lingkungan ini

tujuannya adalah untuk memberikan stimulus positif kearah kesehatan klien.

Stressor adalah kekuatan lingkungan yang menghasilkan ketegangan dan

berpotensial untuk menyebabkan sistem tidak stabil. Neuman mengklasifikasi stressor

Page 5: Model Konsep Teori Keperawatan Komunitas Betty Neuman

sebagai berikut :Stressor intrapersonal : terjadi dalam diri individu/keluarga dan

berhubungan dengan lingkungan internal.

Misalnya : respon autoimun. Stressor interpersonal : yang terjadi pada satu

individu/keluarga atau lebih yang memiliki pengaruh pada sistem.

Misalnya : ekspektasi peran. Stressor ekstrapersonal : juga terjadi diluar lingkup sistem

atau individu/keluarga tetapi lebih jauh jaraknya dari sistem dari pada stressor

interpersonal.

Misalnya : sosial politik. Stressor interpersonal dan extrapersonal berhubungan dengan

lingkungan eksternal. Created environment mencakup ketiga jenis stressor ini.

c. Sehat menurut Neuman

Definisi sehat digambarkan dengan model komponen. Sehat adalah kondisi

dimana bagian dan sub bagian keseluruhan manusia yang selalu harmoni.Kesehatan

manusia dalam status baik atau sakit, selalu berubah dalam lima variable : fisiologi,

psikologi, sosiobudaya, spiritual dan perkembangan. Sehat relative dan dinamik dengan

stabilitas yang bervariasi. Garis normal sebagai parameter status sehat. Sehat adalah

individual kadang seimbang atau stabilitas klien atau berubah.

Garis pertahanan manusia dapat permiabel, berbeda dengan individu lain dan

menghasilkan status kesehatan yaitu garis pertahanan normal.Sehat untuk individu lain

mungkin berarti retensi komponen yang tercontitusi, contoh penggunaan protesa

setelah amputasi dapat menghasilkan garis normal. Sehat untuk individu adalah

hubungan antara faktor genetik dan pengalaman.Tipe definisi sehat mengikuti

individu ,tidak ada standart absolute. Status yang terbaik adalah status optimal untuk

klien bervariasi dari beberapa poin dalam hubungannya dengan konsep dasar

d. Keperawatan menurut Neuman

Neuman menyatakan bahwa keperawatan memperhatikan manusia secara utuh

dan keperawatan adalah sebuah profesi yang unik yang mempertahankan semua

variabel yang mempengaruhi respon klien terhadap stressor. Melalui penggunaan model

keperawatan dapat membantu individu, keluarga dan kelompok untuk mencapai dan

Page 6: Model Konsep Teori Keperawatan Komunitas Betty Neuman

mempertahankan level maksimum dari total wellness. Keunikan keperawatan adalah

berhubungan dengan integrasi dari semua variabel yang mana mendapat perhatian dari

keperawatan . Neuman (1981) menyatakan bahwa dia memandang model sebagai

sesuatu yang berguna untuk semua profesi kesehatan dimana mereka dan keperawatan

mungkin berbagi bahasa umum dari suatu pengertian. Neuman juga percaya bahwa

keperawatan dengan perspektif yang luas dapat dan seharusnya mengkoordinasi

pelayanan kesehatan untuk pasien supaya fragmentasi pelayanan dapat dicegah.

e. Aktivitas Keperawatan

Perawat dalam model Neuman dipandang sebagai “aktor” atau pemberi

intervensi yang mempunyai tujuan mengurangi pertemuan individu dengan stressor

yang jelas atau meminimalkan efeknya. Perawat mungkin memilih untuk mengintervensi

dengan cara menguatkan kemampuan klien untuk berespon terhadap stressor. Jadi

tanpa memperhatikan apakah pertemuan dengan stressor itu menghasilkan hasil yang

positif atau negatif, perawat memberikan pelayanan sebagai peserta yang aktif dalam

mendukung pertahanan klien dengan membantu klien berespon yang sesuai terhadap

stressor yang datang. Partisipasi aktif dari klien membenarkan arti dari pengalamannya

dengan perawat.

Selanjutnya pembuatan tujuan kolaborasi dan kemajuannya adalah istilah yang

digunakan Neuman untuk menjelaskan aktivitas antara perawat dan klien. Neuman

menyatakan bahwa sekali masalah utama telah didefinisikan dan diklasifikasikan satu

keputusan harus dibuat sebagai bentuk intervensi apa yang harus diambil sebagai

prioritas.Yang membuat keputusan adalah proses kolaborasi antara perawat dan klien

terlibat dalam merundingkan tujuan kolaborasi yang sesuai. Perawat membantu klien

berbeda tergantung pencegahan primer, sekunder atau tersier yang diperlukan. Dalam

situasi perawatan tiap klien perawat mengkaji dan mengintervensi secara berbeda.

Contoh jika stressor ada di lingkungan klien tapi tidak merusak garis pertahanan normal

(tingkat pencegahan primer), perawat mungkin mengkaji faktor-faktor resiko dan

mencari kemungkinan untuk mengajari atau membantu klien sesuai dengan

kebutuhannya. Jika stressor telah menembus garis pertahanan normal (tingkat

pencegahan sekunder perawat mungkin bertindak untuk menentukan sifat dari proses

Page 7: Model Konsep Teori Keperawatan Komunitas Betty Neuman

penyakit dan mulai berurusan dengan respon maladaptif. Jika stressor dihasilkan dalam

gejala-gejala sisa (tingkat pencegahan tertier) perawat berusaha untuk membatasi atau

mengurangi efek, barangkali dengan menggunakan sumber-sumber rehabilitasi.

Ringkasnya perawat atau profesi kesehatan lain menggunakan model Neuman

adalah pengevaluasi aktif dan pemberi intervensi aktif. Klien dipandang sebagai aktif

tetapi lebih rendah dibanding perawat berhubungan beberapa perubahan status

kesehatan. Keperawatan digambarkan sebagai profesi yang unik, keunikannya

dihubungkan dengan sifat holistic manusia dan pengaruh dari variable yang berinteraksi

dalam lingkungan internal maupun eksternal. Perawat mengkaji semua factor yang

berpengaruh pada klien..Contoh Neuman menyatakan bahwa lapang persepsi pemberi

pelayanan professional dan klien harus dikaji karena persepsi klien dan caregiver

mungkin bervariasi. Dengan demikian hal ini akan mempengaruhi tindakan caregiver.

Pengkajian persepsi berarti bahwa perawat mengkaji prasangka, kebutuhan dan

nilai-nilai yang dimiliki klien yang berhubungan dengan kondisi klien sebelum membuat

keputusan. Hal ini penting bahwa pengkajian persepsi harus menjadi aspek yang dimuat

karena ini akan sangat berguna pada format proses perawatan yang selanjutnya dibuat

oleh Neuman.

f. Hubungan antara keempat konsep sentral.

Perawat dilihat sebagai parsitipan yang aktif dan sebagai faktor dalam

lingkungan interpersonal yang mempengaruhi klien. Kesehatan adalah keadaan dinamis

yang dipengaruhi oleh waktu dimana individu tersebut mencari cara untuk

memepertahankan beberapa bentuk stabilitas. Keadaan ini merupakan keadaan yang

harmonis pada semua aspek mausia, keadaan yang tidak harmonis akan menyebabkan

keadaan kesehatan berkurang. Stressor didapat dari lingkungan internal dan eksternal

dimana keduanya ada dalam system klien.Sifat dari stressor kebutuhan klien harus dikaji

oleh perawat sebelum menetapkan perencanaan. Salah satu kekuatan dalam model ini

terletak pada hubungan antara variabel klien dengan konsep yang termasuk dalam

system.

Page 8: Model Konsep Teori Keperawatan Komunitas Betty Neuman

Kegunaan dari model ini adalah :

1) Dapat mengkonseptualisasikan klien / system klien dalam keadaan kesehatan berubah –

ubah

2) Lingkungan internal dan ekternal adalah system yang dinamis untuk klien

3) Perawat melakukan pengkajian , pencegahan dan intervensi pada klien /system klien.

Empat meta paradigma konsep keperawatan saat ini dan semuanya digunakan dalam

fungsi keperawatan

3. Garis Pertahanan flexible/-Flexible Lines of Defense :

1) Digambarkan sebagai lingkaran putus-putus paling luar yang berperan memberikan

respon awal atau perlindungan pada sistem dari stressor.

2) Diibaratkan sebagai suatu accordion yang bisa menjauh atau mendekat pada normal line

of defense. Bila jarak antara flexible lines of defense dan normal lines of defense

meningkat maka tingkat proteksipun meningkat.

3) Melindungi normal line of defense dan bertindak sebagai buffer untuk mempertahankan

keadaan stabil dari sistem klien.

4) Bersifat dinamis dan dapat berubah dalam waktu yang relatif singkat.

Lines of Resistance Merupakan serangkaian lingkaran putus-putus yang

mengelilingi struktur dasar. Artinya garis resisten ini melindungi struktur dasar dan akan

teraktivasi jika ada invasi dari stressor lingkungan melalui garis normal pertahanan

(normal line of defense). Misalnya adalah mekanisme sistem immun tubuh.Jika lines of

resistance efektif dalam merespon stressor tersebut, maka sistem depan berkonstitusi,

jika tidak efektif maka energi berkurang dan bisa timbul kematian.Hubungan dari

berbagai variabel (fisiologi, psikologis, sosiokultur, perkembangan dan spiritual) dapat

mempengaruhi tingkat penggunaan flexible lines of defense terhadap berbagai reaksi

terhadap stressor.

Page 9: Model Konsep Teori Keperawatan Komunitas Betty Neuman

4. ANALISA

Pada bab ini akan dikelompok uraikan analisis internal, analisis kekuatan dan

kelemahan.

a. Analisis Internal

Asumsi didefinisikan sebagai dalil yang diterima tanpa harus

dibuktikan,beberapa tipe asumsi, tetapi asumsi dengan banyak kesesuaian antara

implisit dan explicit . secara garis besar asumsi diidentifikasi Neuman sebagai berikut:

1) Setiap orang adalah individual unik dengan range respon yang normal.

2) Beberapa tipe stressor mungkin dalam garis keseimbangan individual ( garis

pertahanan normal ). Stressor alamiah mungkin berdampak keluar yang mana

seseorang mungkin menggunakan garis pertahanan yang flexible.

3) suatu waktu manusia dalam respon normal yang mana mereka dalam garis

pertahanan normal.

4) Garis pertahanan flexible adalah system reaksi yang digunakan untuk

pertahanan stressor, ketika garis pertahanan flexible tidak dapat digunakan

untuk pertahanan stressor, stressor mempengaruhi keseimbangan seseorang.

5) Garis pertahanan internal individu stabil dan menghasilkan individu yang

normal.

6) Kesakitan adalah hubungan yang dinamis antara fisiologi, psikologi, sosio budaya

dan perkembangan status.

7) Pencegahan utama/primer adalah mengidentifikasi dan semua faktor resiko

berhubungan dengan stressor.

8) Pencegahan sekunder berhubungan dengan gejala dan stretegi intervensi.

9) Pencegahan tersier berhubungan dengan adaptasi atau hasil rekontruksi.

10) Asumsi direfleksikan dalam element dasar pada modul ini. System klien dalam

intraksi dengan lingkungan. Dalam perawatan kesehatan professional dapat dari

sebuah model yan spesifik yang mana intervensi antara stressor dan klien,

contoh seorang terapi fisik mungkin mengindentifikasi stressor akan

mempengaruhi otot atau tolong maka intervensi spesifik akan diatur dari

pengetahuan.

Page 10: Model Konsep Teori Keperawatan Komunitas Betty Neuman

Beberapa implikasi dapat diasumsikan lebih baik, contoh individu klien

mempunyai nilai dan usaha stabilitas atau kesehatan yang prima. Kesehatan

professional klien lebih baik mempunyai respon yang besar untuk status kesehatan ini.

Tambahan, perawatan kesehatan professional adalah dapat membantu klien mencapai

dan bertahan dalam kondisi sehat.

Komunitas dan keluarga yang direferensikan Neuman, tetapi dapat diasumsikan

hanya untuk klien. Neuman mempunyai pernyataan walaupun mengasumsikan konssep

yang original dalam terminology klien. Dia berharap akan meluaskan. Dia percaya

mereka menampilkan yang lebih baik dalam system yang lain. Asumsi untuk system

perawatan kesehatan yang lebih besar yaitu komunitas atau keluarga menjadi petunjuk,

contoh neuman melaporkan dari Ontorio Canada dan propinsi Manitoba mempunyai

kreteria dasar untuk praktek perawatan kesehatan masyarakat dalam system model

Neuman, yang mana sukses dalam implementasi ( Neuman, komunikasi personal).

b. Analisis Kekuatan dan Kelemahan Konsep

1) Kekuatan

a) Neuman menggunakan diagram yang jelas , diagram ini digunakan dalam semua

penjelasan tentang teori sehingga membuat teori terlihat menarik. Diagram ini

mempertinggi kejelasan dan menyediakan perawat dengan tantangan –

tantangan untuk pertimbangan

b) Model system Neuman lebih flexible bias digunakan pada area keperawatan,

pendidikan dan pelatihan keperawatan

2) Kelemahan

a) Model Sistem Neuman dapat digunakan oleh semua profesi kesehatan, sehingga

untuk profesi keperawatan menjadi tidak spesifik

b) Penjelasan tentang perbedaan stressor interpersonal dan ekstrapersonal masih

dirasakan belum ada perbedaan yang jelas

c) Model system Neuman tidak membahas secara detail tentang perawat klien,

padahal hubungan perawat klien merupakan domain penting dalam Asuhan

Keperawatan

Page 11: Model Konsep Teori Keperawatan Komunitas Betty Neuman

Komunitas dilihat sebagai klien yang dipengaruhi oleh dua faktor utama :

komunitas yang merupakan klien dan penggunaan proses keperawatan sebagai

pendekatan yang terdiri dari 5 tahapan :

1. Pengkajian

Dalam situasi perawatan tiap klien perawat mengkaji dan mengintervensi secara

berbeda. Contoh jika stressor ada di lingkungan klien tapi tidak merusak garis

pertahanan normal (tingkat pencegahan primer), perawat mungkin mengkaji faktor-

faktor resiko dan mencari kemungkinan untuk mengajari atau membantu klien sesuai

dengan kebutuhannya. Jika stressor telah menembus garis pertahanan normal (tingkat

pencegahan sekunder perawat mungkin bertindak untuk menentukan sifat dari proses

penyakit dan mulai berurusan dengan respon maladaptive. Jika stressor dihasilkan

dalam gejala-gejala sisa (tingkat pencegahan tertier) perawat berusaha untuk

membatasi atau mengurangi efek, barangkali dengan menggunakan sumber-sumber

rehabilitasi.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan perawat kesehatan masyarakat dalam

mengkaji masalah kesehatan baik di tingkat individu, keluarga, kelompok dan

masyarakat adalah:

1) Pengumpulan Data

Kegiatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang dihadapi

individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat melalui wawancara, observasi,

studi dokumentasi dengan menggunakan instrumen pengumpulan data dalam

menghimpun informasi.

Pengkajian yang diperlukan adalah inti komunitas beserta faktor

lingkungannya.Elemen pengkajian komunitas terdiri dari inti komunitas, yaitu

meliputi demografi; populasi; nilai-nilai keyakinan dan riwayat individu termasuk

riwayat kesehatan. Sedangkan faktor lingkungan adalah lingkungan fisik; pendidikan;

keamanan dan transportasi; politik dan pemerintahan; pelayanan kesehatan dan

sosial; komunikasi; ekonomi dan rekreasi. Hal diatas perlu dikaji untuk menetapkan

tindakan yang sesuai dan efektif dalam langkah-langkah selanjutnya.

Page 12: Model Konsep Teori Keperawatan Komunitas Betty Neuman

2) Analisa Data

Analisa data dilaksanakan berdasarkan data yang telah diperoleh dan disusun

dalam suatu format yang sistematis. Dalam menganalisa data memerlukan

pemikiran yang kritis.

Data yang terkumpul kemudian dianalisa seberapa besar faktor stressor yang

mengancam dan seberapa berat reaksi yang timbul di komunitas. Selanjutnya

dirumuskan masalah atau diagnosa keperawatan. Menurut Mueke (1987) masalah

tersebut terdiri dari:

a. Masalah sehat sakit

b. Karakteristik populasi

c. Karakteristik lingkungan

2. Diagnosis keperawatan komunitas

Kegiatan ini dilakukan diberbagai tingkat sesuai dengan urutan prioritasnya.

Diagnosa keperawtan yang dirumuskan dapat aktual, ancaman resiko atau wellness.

Dasar penentuan masalah keperawatan kesehatan masyarakat antara lain:

a. Masalah yang ditetapkan dari data umum

b. Masalah yang dianalisa dari hasil kessenjangan pelayanan kesehatan

Menetapkan skala prioritas dilakukan untuk enentukan tindakan yang lebih

dahulu ditanggulangi karena dianggap dapat mengancam kehidupan masyarakat secara

keseluruhan dengan mempertimbangkan:

a. Masalah spesifik yang mempengaruhi kesehatan masyarakat

b. Kebijaksanaan nasional dan wilayah setempat

c. Kemampuan dan sumber daya masyarakat

d. Keterlibatan, partisipasi dan peran serta masyarakat

Page 13: Model Konsep Teori Keperawatan Komunitas Betty Neuman

Kriteria skala prioritas:

a. Perhatian masyarakat, meliputi: pengetahuan, sikap, keterlibatan emosi masyarakat

terhadap masalah kesehatan yang dihadapi dan urgensinya untuk segera

ditanggulangi.

b. Prevalensi menunjukkan jumlah kasus yang ditemukan pada suatu kurun waktu

tertentu

c. Besarnya masalah adalah seberapa jauh masalah tersebut dapat menimbulkan

gangguan terhadap kesehatan masyarakat Kemungkinan masalah untuk dapat

dikelola dengan mempertim bangkan berbagai alternatif dalam cara-cara

pengelolaan masalah yang menyangkut biaya, sumber daya, srana yang tersedia dan

kesulitan yangmungkin timbul.

3. Perencanaan (Intervensi)

Neuman menyatakan bahwa sekali masalah utama telah didefinisikan dan

diklasifikasikan satu keputusan harus dibuat sebagai bentuk intervensi apa yang harus

diambil sebagai prioritas.Yang membuat keputusan adalah proses kolaborasi antara

perawat dan klien terlibat dalam merundingkan tujuan kolaborasi yang sesuai.

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah:

1) Menetapkan tujuan dan sasaran pelayanan

2) Menetapkan rencana kegiatan untuk mengatasi masalah kesehatan dan

keperawatan

3) Menetapkan kriteria keberhasilan dari rencana tindakan yang akan dilakukan.

4. Pelaksanaan

Secara garis besar teori sistem model Neuman mengemukakan bahwa dalam

memberikan tindakan keperawatan terhadap klien atau pasien yang mengalami stress

(gangguan mental) perawatan harus melaksanakan pendekatan-pendekatan perorangan

secara total.

Page 14: Model Konsep Teori Keperawatan Komunitas Betty Neuman

Model konseptual dari Neuman memberikan penekanan pada penurunan stress

dengan cara memperkuat garis pertahanan diri keperawatan ditujukan untuk

mempertahankan keseimbangan tersebut dengan terfokus pada empat intervensi yaitu :

1.Intervensi yang bersifat promosi

Dilakukan apabila gangguan yang terjadi pada garis pertahanan yang bersifat fleksibel

yang berupa :

a. Pendidikan kesehatan.

b. Mendemonstrasikan keterampilan keperawatan dasar yang dapat dilakukan klien

dirumah atau komonitas yang bertujuan meningkatkan kesehatan.

2.Intervensi yang bersifat prevensi

Dilakukan apabila garis pertahanan normal terganggu :

a. Deteksi dini gangguan kesehatan Misalnya deteksi tumbuh kembang balita,

keluarga dll

b. Memberikan zat kekebalan pada klien yang bersifat individu misalnya : konseling

pra nikah

3. Intervensi yang bersifat kuratif Dilakukan apabila garis pertahanan terganggu.

4. .Intervensi yang bersifat rehabilitatif

Dilakukan seperti pada upaya kuratif yaitu apabila garis pertahanan resisten yang

terganggu.

Pada tahap ini rencana yang telah disusun dilaksanakan dengan melibatkan

individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sepenuhnya dalam mengatasi masalah

kesehatan dan keperawatan yang dihadapi. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam

pelaksanaan kegiatan perawatan kesehatan masyarakat adalah:

1) Melaksanakan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dengan instansi terkait

Page 15: Model Konsep Teori Keperawatan Komunitas Betty Neuman

2) Mengikutsertakan partisipasi aktif individu, keluarga, kelompok dan masyarakat

dalam mengatasi masalah kesehatannya

3) Memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat

Level pencegahan dalam pelaksanaan praktik keperawatan komunitas terdiri atas:

a.      Pencegahan Primer

Pencegahan yang terjadi sebelum sakit atau ketidak fungsinya dan diaplikasikannya

ke dalam populasi sehat pada umumnya dan perlindungan khusus terhadap

penyakit.

b.      Pencegahan Sekunder

Pencegahan sekunder menekankan diagnosa diri dan intervensi yang tepat untuk

menghambat proses patologis, sehingga memprependek waktu sakit dan tingkat

keparahan.

c.       Pencegahan Tersier

Pencegahan tersier dimulai pada saat cacat atau terjadi ketidak mampuan sambil

stabil atau menetap atau tidak dapat diperbaiki sama sekali. Rehabilitasi sebagai

pencegahan primer lebih dari upaya menghambat proses penyakit sendiri, yaitu

mengembalikan individu kepada tingkat berfungsi yang optimal dari

ketidakmampuannya.

5. Evaluasi

Evaluasi dilakukan atas respon komunitas terhadap program kesehatan. Hal-hal yang

perlu dievaluasi adalah masukan (input), pelaksanaan (proses) dan hasil akhir (output).

Penilaian yang dilakukan berkaitan dengan tujuan yang akan dicapai, sesuai

dengan perencanaan yang telah disusun semula. Ada 4 dimensi yang harus

dipertimbangkan dalam melaksanakan penilaian, yaitu:

Page 16: Model Konsep Teori Keperawatan Komunitas Betty Neuman

a. Daya guna

b. Hasil guna

c. Kelayakan

d. Kecukupan

Fokus evaluasi adalah:

1) Relevansi atau hubungan antara kenyataan yang ada dengan pelaksanaan

2) Perkembangan atau kemajuan proses

3) Efisiensi biaya

4) Efektifitas kerja

5) Dampak: apakah status kesehatan meningkat/menurun, dalam rangka waktu berapa?

Tujuan akhir perawatan komunitas adalah kemandirian keluarga yang terkait

dengan lima tugas kesehatan, yaitu: mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan

tindakan kesehatan, merawat anggota keluarga, menciptakan lingkungan yang dapat

mendukung upaya peningkatan kesehatan keluarga serta memanfaatkan fasilitas pelayanan

kesehatan yang tersedia, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pemecahan

masalah keperawatan yaitu melalui proses keperawatan.

Page 17: Model Konsep Teori Keperawatan Komunitas Betty Neuman

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat Aziz Halimul. (2004). Pengantar Konsep Keperawatan Dasar.  Salemba Medika

Jakarta

Perry and Potter.(2005) Fundamental Keperawatan Edisi IV. EGC : Jakarta

http://akperppnisolojateng.blogspot.com/2010/02/konsep-model-keperawatan-

bettynewman.html