memperbaiki kerusakan pada sistem penerangan dan sistem tanda
DESCRIPTION
Teknik OtomotifTRANSCRIPT
MEMPERBAIKI KERUSAKAN PADA SISTEM PENERANGAN
DAN SISTEM TANDA
Untuk Sekolah Menengah Kejuruan
Bidang Keahlian : Teknik Mesin Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif
Berdasarkan Kurikulum SMK yang Disempurnakan (Kurikulum SMK Edisi 1999)
Penyusun : Drs. Sukma Tjatur W.
Editor :
Sasongko Leksono A.P, ST
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TEKNOLOGI
VOCATIONAL EDUCATION DEVELOPMENT CENTER JL. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang, 65102, Telp. (0341) 491239, Fax. (0341) 491342
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda i
KATA PENGANTAR
Modul ini diterbitkan untuk menjadi bahan ajar pada SMK Bidang
Keahlian Teknik Mesin, memenuhi tuntutan pelaksanaan Kurikulum SMK yang disempurnakan (Kurikulum SMK edisi 1999).
Nilai kegunaan modul ini terletak pada pemakaianya, karena itu kepada semua organisasi dan manajemen Pendidikan Menengah Kejuruan diharapkan dapat berusaha untuk mengoptimalkan pemakaian modul ini.
Dalam pemakaian modul ini, tetap diharapkan berpegang kepada azas keluwesan, azas kesesuaian dan azas keterlaksanaan sesuai dengan karakteristik kurikulum SMK yang disempurnakan.
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berperan dalam penulisan naskah bahan ajar ini.
Jakarta, Agustus 2000 Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan Dr. Ir. Gatot Hari Priowiryanto NIP 130675814
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda ii
PROFIL KOMPETENSI TAMATAN PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF
J Memeperbaiki kerusakan pada sistem kelistrikan otomotif
J1. Menggunakan dan merawat peralatan perbaikan sistem kelistrikan otomotif
J2. Memperbaiki kerusakan pada sistem motor stater
J3. Memperbaiki kerusakan pada sistem pengisian baterai
J4. Memperbaiki kerusakan pada sistem pengapian konvensional
J5. Memperbaiki kerusakan pada sistem penerangan dan sistem tanda
J6. Memperbaiki kerusakan pada sistem pembersih kaca
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda iii
DAFTAR ISI
JUDUL MODUL Kata pengantar ............................................................................................ i Struktur Profil Kompetensi Tamatan ............................................................ ii Daftar Isi ...................................................................................................... iii Pendahuluan ............................................................................................... iv Tujuan Umum Pembelajaran ....................................................................... v Petunjuk Penggunaan Modul: ...................................................................... vi
Kegiatan Belajar 1, Rangkaian lampu kota 1 Lembar latihan ............................................................................................. 5 Lembar Evaluasi .......................................................................................... 6 Lembar Jawaban ......................................................................................... 7
Kegiatan Belajar 2, Rangkaian lampu kepala 8 Lembar Latihan ............................................................................................ 14 Lembar Evaluasi .......................................................................................... 15 Lembar Jawaban ......................................................................................... 16
Kegiatan Belajar 3, Rangkaian lampu tanda belok dan hazzard 18 Lembar latihan ............................................................................................. 21 Lembar Evaluasi .......................................................................................... 23 Lembar Jawaban ......................................................................................... 24
Kegiatan Belajar 4, Lampu rem 26 Lembar Latihan ............................................................................................ 28 Lembar Evaluasi .......................................................................................... 29 Lembar Jawab ............................................................................................. 29
Kegiatan Belajar 5, Lampu mundur 30 Lembar Latihan ............................................................................................ 32 Lembar Evaluasi .......................................................................................... 32
Kegiatan Belajar 6, Klakson 33 Lembar Latihan ............................................................................................ 35 Lembar Evaluasi .......................................................................................... 35
Umpan Balik................................................................................................. 36 Daftar Pustaka ............................................................................................. 37
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda iv
PENDAHULUAN
Sistem penerangan
Setiap kendaraan bermotor harus dilengkapi komponen-komponen
kelengkapan sistem penerangan.
Sistem penerangan yang dimaksudkan adalah sistem yang dapat/harus
dioperasikan pada malam hari agar dapat digunakan untuk membantu
memudahkan pengemudi mengoperasikan atau menjalankan mobil dengan
sempurna. Juga berfungsi memudahkan pengendara lain atau orang lain yang
berada di luar kendaraan mengetahui dengan cepat dan jelas bahwa yang
terlihat adalah unit kendaraan tertentu (mobil atau sepeda motor)
Sistem tanda
Sistem tanda adalah kelengkapan kendaraan yang digunakan untuk
memberi tanda (merubah arah, memperlambat, bahaya) pada kendaraan
lain/orang yang berada di luar kendaraan tanpa harus pengemudi
menggunakan gerak anggota badannya sebagai suatu tanda.
Kedua sistem tersebut di atas harus ada pada setiap kendaraan
bermotor serta harus berfungsi secara sempurna karena kedua sistem tersebut
dimaksudkan untuk menjamin keamanan dan keselamatan berkendara, maupun
orang lain di luar kendaraan.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda v
TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari serta mempraktekkan modul ini diharapkan
pembaca/pengguna modul dapat mengklasifikasikan komponen-komponen
sistem penerangan dan sistem tanda serta menganalisa gangguan-gangguan
yang terjadi pada kendaraan bermotor. Pada umumnya rangkaian kelistrikan
sistem penerangan dan tanda pada setiap merk dan tipe kendaraan bermotor
berbeda, namun secara prinsip kesamuanya sama.
Untuk dapat mengklasifikasikan serta menganalisa gangguan pada
sistem penerangan dann tanda maka di dalam modul ini membahas rangkaian
tentang sistem penerangan dan tanda secara umum tanpa membahas merk/tipe
kendaraan tertentu, sehingga modul ini dapat digunakan pada setiap kendaraan
secara umum.
Penggolongan sistem penerangan dan sistem tanda
Sistem penerangan terdiri dari :
1. Lampu kota
2. Lampu kepala
Sistem tanda terdiri dari :
1. Lampu tanda belok (Sein) dan Hazzard
2. Lampu rem
3. Lampu mundur
4. Klakson
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 1
Kegiatan Belajar 1
RANGKAIAN LAMPU KOTA (Lampu Posisi)
1. Tujuan Khusus Pembelajaran
Merangkai dan memperbaiki gangguan pada lampu kota (lampu posisi)
2. Alat Bantu Mengajar
OHP, transparan, spidol
Trainer sistem kelistrikan bodi
Lampu kontrol
3 Keterangan
Waktu : 100 menit
Literatur : 1. Automotive Hand Book 1st English Edition Bosch
2. Fachkunde Kraftfahrtechnik.
Holland + Josenhans Verlag Stuttgart
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 2
4. Uraian materi
Lampu kota (lampu posisi) pada kendaraan bermotor dapat dinyalakan sendiri dan juga dapat menyala bila lampu kepala dinyalakan dengan tujuan bila malam hari atau situasi gelap maka pengendara /orang lain dapat dengan cepat mengetahui tentang lebar kendaraan atau tinggi kendaraan (untuk kendaraan jenis truk dan bus).
Karena kegunaannya untuk mengetahui lebar dan tinggi kendaraan maka posisi lampu kota harus berada di bagian ujung dari bagian yang terlebar dan tertinggi dari kendaraan .
Ada beberapa lampu pada kendaraan yang dapat menyala bersama lampu kota/posisi diantaranya : lampu penerangan papan instrumen dan lampu plat nomer bagian belakang.
Arus lampu plat nomor selalu dihubungkan dengan lampu kota sebelah kanan dengan maksud bila lampu kota sebelah kanan belakang mati/tidak menyala maka masih ada tanda yang lain tentang lebar kendaraan.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 3
Gambar Rangkaian Lampu Kota (Posisi)
Keterangan gambar :
1. Lampu posisi kiri depan
2. Lampu posisi kanan depan
3. Sekering
4. Saklar lampu posisi dan lampu kepala
5. Lampu posisi kiri belakang
6. Lampu posisi kanan belakang
7. Lampu plat nomor
Keterangan kode angka
30 = Baterai positif
31 = Baterai negatif
58 = Terminal lampu posisi
+
-
6 7 5
30
58 3
2 1
Tail Fuse
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 4
Penggunaan bola lampu dan sekering
satu unit kendaraan bermotor (mobil). Pada saat lampu kota/posisi dinyalakan
maka jumlah daya lampu yang dinyalakan :
Nama komponen Daya lampu
4 buah bola lampu kota
2 buah bola lampu plat nomor
2 buah bola lampu instrumen
4 X 8 watt = 32 watt
2 X 3 watt = 6 watt
2 X 3 watt = 6 watt
Sekering yang terpasang untuk lampu kota (Tail Fuse) adalah 1,5 X daya lampu
(1,5 X 44 watt = 66 watt). Maka kebutuhan sekering yang ada di pasaran adalah
10 amper, maka pemilihan sekering yang tepat adalah 10 amper.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 5
Lembar Percobaan/Latihan/Evaluasi Latihan
Rangkaian lampu kota (posisi)
Persyaratan :
Rangkaian lampu posisi menggunakan 1 sekering
Sekering dirangkai sebelum saklar lampu posisi
Berilah kode angka untuk saklar dan sekering.
Gambarlah sesuai persyaratan di atas kemudian rangkailah pada trainer
sistem kelistrikan bodi
Pergunakan kabel perangkai yang sesuai dengan warna, arus utama masuk
sekering s.d saklar berwarna merah, arus keluar dari saklar berwarna biru
dan masa berwarna hitam
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 6
EVALUASI
Gambarlah rangkaian lampu posisi
Pergunakan 2 sekering (1 sekering lampu posisi kiri dan 1 sekering lampu
posisi kanan)
Berapa ampere masing-masing sekering
Rangkailah pada trainer sistem kelistrikan bodi
Berilah kode terminal saklar lampu posisi
Berilah nama-nama komponen.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 7
Lembar Jawaban
Daya lampu kiri depan dan belakang 2 x 8 watt = 16 watt
AI 3,112
16
Sekering yang dipakai 5A
Daya lampu kanan depan, belakang dan lampu Plat nomor 2 x 8 watt + 2 x 3 watt = 22 watt
AI 8,112
22
Sekering yang dipakai 5A Nama komponen : 1. 5. Lampu plat nomor
2. 6. Sekering
3. 7. Saklar lampu posisi
4.
0 1 2
2 5 4
30
58
7
6 6
3 1
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 8
Kegiatan Belajar 2
RANGKAIAN LAMPU KEPALA (HEAD LAMP)
1. Tujuan Khusus Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini diharapkan pembaca/pengguna modul ini
dapat mendiagnosadan memperbaiki kerusakan sistem rangkaian lampu
kepala.
2. Alat Bantu Mengajar
OHP
Lembar transparan
Trainer Sistem Kelistrikan Bodi
3. Keterangan
Waktu : 100 menit
Literatur : 1. Automotiv Hand Book 1st English Edition Bosch
2. Fachkunde Kraftfahrtechnik.
Holland + Josenhans Verlag Stuttgart
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 9
2. Uraian Materi
Lampu kepala dipergunakan untuk menerangi jalan pada saat mobil berjalan
di malam hari. Lampu kepala terdiri dari dua macam yang dibagi menurut
fungsinya, yaitu lampu jarak dekat dan jarak jauh.
Lampu jarak dekat digunakan untuk menerangi jalan pada saat berpapasan
dengan mobil lain, misal berjalan di dalam kota. Sedangkan lampu jarak jauh
dipergunakan untuk menerangi jalan pada saat tidak berpapasan dengan
kendaraan lain, misal mobil berjalan di luar kota, tetapi bila berpapasan
dengan kendaraan lain maka lampu jarak jauh harus dengan mudah dapat
dipindahkan ke lampu jarak dekat agar pengendara lain tidak silau.
Agar mudah untuk dioperasikan saklar lampu kepala pada umumnya dirakit
pada batang kemudi tepat di bawah lingkar kemudi.
Mengingat fungsinya demikian penting untuk keselamatan berkendara, maka
sistem rangkaian harus selalu sempurna. Setiap mobil harus dilengkapi
minimal 2 buah lampu kepala yang ditempatkan di sebelah kiri dan kanan
depan.
Ditinjau dari aliran arus untuk menyalakan lampu kepala, ada dua sistem
yang digunakan yaitu rangkaian lampu kepala pengendali positif dan
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 10
rangkaian lampu kepala pengendali negatif, kedua sistem tersebut
diaplikasikan pada mobil dengan merek yang berbeda, tentu kedua sistem
tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Yang di maksud rangkaian pengendali positif adalah arus yang diputus
hubung oleh saklar lampu dim mempunyai polaritas positif, sehingga pada
lampu kepala sudah harus siap masanya, sehingga rangkaian pengendali
negatif adalah arus yang diputus oleh saklar lampu dim pempunyai polaritas
negatif sehingga pada lampu kepala harus sudah siap positif bila saklar
lampu kepala ditarik\diputar dua kali.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 11
Gambar Rangkaian Lampu Kepala (Pengendali Positif)
Keterangan gambar :
1. Lampu kepala kiri 2. Lampu kepala kanan 3. Saklar dim (dimmer switch) 4. Sekering lampu kepala (head fuse) 5. Saklar lampu kepala (head L. Switch)
Kode terminal 30 = Baterai + (arus masuk) 56 = Terminal output saklar lampu kepala/input saklar dim 56a = Terminal lampu jauh 56b = Terminal lampu dekat
XX XX
30 5
4
56 1 2
0
56
56b 56a
3
56a 56b 56a 56b
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 12
Gambar Rangkaian Lampu Kepala (Pengendali Negatif)
Keterangan gambar :
1. Lampu kepala kiri 2. Lampu kepala kanan 3. Saklar dim (dimmer switch) 4. Sekering lampu kepala (head fuse) 5. Saklar lampu kepala (head L. Switch)
Kode terminal 30 = Baterai + (arus masuk) 56 = Terminal output saklar lampu kepala/input saklar dim 56a = Terminal lampu jauh 56b = Terminal lampu dekat
XX XX
30 5
4
56 1 2
0
56
56b 56a
3
56a 56b 56a 56b
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 13
Keterangan simbol Simbol di atas menyatakan, satu bola lampu terdapat dua filamen (lampu jarak dekat dan lampu jarak kauh) Saklar tersebut dapat dioperasikan dengan cara menekan dan melepas atau menarik dan melepas, maka kontak gerak akan berpindah dari 56a ke 56b atau sebaliknya. Bila saklar tersebut mempunyai3 posisi berhenti. Pada posisi tidak ditarik (posisi 0) maka tidak ada kontak yang berhubungan dengan 30 (+ baterai). Bila ditarik 2 kali (posisi 2) maka kontak 30 (+ Baterai) akan berhubungan dengan 56 (ke saklar dim)
XX
31
56a 56b
31
56b 56a
56a 56b
56
56
30
1 2
0
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 14
Latihan Rangkaian Lampu Kepala (Head Lamp) Persyaratan merangkai :
Rangkaian lampu kepala menggunakan 1 sekering
Sekering dirangkai sebelum saklar dim
Berilah kode angka untuk semua terminal komponen
Gambarlah sesuai dengan persyaratan di atas kemudian rangkailah pada trainer sistem kelistrikan bodi.
Berilah nama komponen pada gambar di atas
XX XX
1 2
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 15
EVALUASI
Gambarlah rangkaian lampu kepala
Rangkaian menggunakan 2 sekering (1 sekering untuk lampu dekat dan 1 sekering untuk lampu jauh)
Berilah nama komponen rangkaian lampu kepala
Berilah kode terminal pada setiap komponen
Berapa ampere kemampuan masing-masing sekering. Bila daya bola lampu kepala 55/60 watt 12 Volt
Rangkailah pada trainer sistem kelistrikan body.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 16
LEMBAR JAWABAN Keterangan :
1. Lampu kepala kiri
2. Lampu kepala kanan
3. Sekering lampu jauh
4. Sekering lampu dekat
5. Saklar dim
6. Saklar lampu kepala
XX XX
1 2
56a 56b 56b 56a
4 3
56
56a 56b
5
56
30
58
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 17
Daya bola lampu dekat
2 x 55 w = 110 w
AI 1012
110
sekering yang digunakan = 1,5 x 10 A = 15 A
daya bola lampu jauh
2 x 60 w = 120 w
AI 1012
120
sekering yang digunakan = 1,5 x 10 A = 15 A
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 18
Kegiatan Belajar 3
RANGKAIAN LAMPU TANDA BELOK DAN HAZZARD
1 Tujuan khusus Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini diharapkan pembaca/pengguna modul ini dapat merangkai dan memperbaiki gangguan pad lampu tanda belok dan lampu Hazzard
2 Alat Bantu Mengajar
OHP
Lembar transparan, spidol
Trainer Sistem Kelistrikan Bodi
3 Keterangan
Waktu : 100 menit
Literatur : 1. Automotiv Hand Book 1st English Edition Bosch
2. Fachkunde Kraftfahrtechnik.
Holland + Josenhans Verlag Stuttgart
4. Uraian Materi Lampu tanda belok/sein dan lampu hazzard adalah dua sistem tanda yang berbeda namun menggunakan komponen yang sama. Sistem ini terdiri dari 4 buah bola lampu berwarna kuning yaitu : 1 bola lampu kiri depan 1 bola lampu kiri belakang 1 bola lampu kanan depan 1 bola lampu kanan belakang Agar sistem tanda ini berfungsi dengan baik maka lampu-lampu tersebut harus dapat menyala dan berkedip sempurna yaitu selama 1 menit adalah 60 kali kedipan, hal ini bisa terjadi bila arus yang masuk ke bola lampu berupa arus putus hubung yang diperoleh dari alat pengedip (flasher). Bila saklar lampu tanda belok dioperasikan ke kiri atau ke kanan maka lampu yang berkedip kiri saja atau kanan saja. Saklar tersebut biasanya terletak di bawah lingkar kemudi dan dirakit di batang kemudi. Bila saklar lampu Hazzard dioperasikan/difungsikan maka lampu yang berkedip adalah kiri dan kanan secara bersamaan. Saklar lampu Hazzard biasanya terletak di bagian batang kemudi sebelah depan.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 19
Perbedaan kedua sistem tersebut adalah dari fungsinya, lampu tanda belok dipergunakan bila kendaraan akan merubah arah/ berbelok. Sedangkan lampu hazzard digunakan bila dalam keadaan bahaya. Misalnya mobil sedang menarik atau ditarik mobil lain, mobil berhenti darurat karena ada kerusakan. Oleh karena itu maka lampu Hazzard harus dapat dinyalakan tanpa harus menyalakan kunci kontak.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 20
Gambar Rangkaian Lampu Tanda Belok (Sein) dan Hazzard Keterangan gambar dan kode terminal 1. Lampu tanda belok kiri (depan dan belakang) 2. Lampu tanda belok kanan (depan dan belakang) 3. Saklar lampu Hazzard 4. Saklar lampu tanda belok 5. Flasher (pengedip) 6. Sekering lampu tanda belok 7. Sekering lampu Hazzard 8. Kunci kontak 9. Lampu kontrol tanda belok
R = Right (kanan) L = Left (kiri) 30 = Baterai + 15 = iG (kunci kontak) 49 = Arus masuk flasher 49a = Sinyal keluar Flasher
8
15
6
7
5
30
2 1
4
49a 49a 49
49a 30 15
R L
L R 49
1 0
3
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 21
LATIHAN Rangkaian lampu tanda belok dan Hazzard Persyaratan merangkai
Rangkaian lampu tanda belok dan Hazzard menggunakan 2 sekering
Sekering dirangkai sebelum Flasher
Gambarlah rangkaian sesuai dengan persyaratan di atas
Berilah nama dan kode terminal rangkaian
Rangkailah pada trainer sistem kelistrikan body
Lampu kontrol tanda belok menggunakan 1 lampu
Flasher yang digunakan dilengkapi dengan terminal C (lampu kontrol)
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 22
Gambar rangkaian Lampu tanda belok dan Hazzard
0 1
C
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 23
EVALUASI
Gambarlah rangkaian lampu tanda belok (sein) dan Hazzard
Rangkaian lampu tanda belok dan Hazzard menggunakan 1 sekering
Berilah nama komponen
Berilah kode terminal pada setiap komponen
Rangkailah pada trainer sistem tanda.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 24
Lembar Jawaban
0 1
49a
49a
6
15 30
5
3
4
2
15 30 49a L R
L R
49
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 25
Keterangan gambar
1. Lampu kontrol belok
2. Saklar Hazzard
3. Saklar lampu tanda belok
4. Sekering lampu tanda belok dan Hazzard
5. Flasher
6. Kunci kontak
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 26
Kegiatan Belajar 4
LAMPU REM (Brake Lamp) 1 Tujuan khusus Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini pembaca/pengguna modul dapat merangkai dan memperbaiki gangguan pada lampu rem
2. Alat Bantu Mengajar
OHP
Lembar transparan, spidol
Trainer Sistem Kelistrikan Bodi
3. Keterangan
Waktu : 60 menit
Literatur : 1. Automotiv Hand Book 1st English Edition Bosch
2. Fachkunde Kraftfahrtechnik.
Holland + Josenhans Verlag Stuttgart
4 Uraian Materi Lampu rem pada kendaraan bermotor biasanya berwarna merah dan ditempatkan dibagian belakang yang menyatu dengan lampu kota /posisi. Daya rem harus lebih besar dari lampu posisi. Misal bola lampu dobel filamen dengan tulisan 8/21 w 12V berarti daya lampu kota 8 w dan lampu rem 21 W dengan tujuan pada saat lampu kota /posisi menyala dan mobil sedang direm maka akan terjadi perubahan sinar lampu terlihat menyala lebih terang. Lampu rem akan selalu menyala bila pedal rem sedang diinjak, karena pada saat pedal rem diinjak tekanan tuas pedal rem yang selalu cenderung ke posisi atas (tidak mengerem)
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 27
Gambar rangkaian lampu rem Keterangan :
30 = plus baterai
54 = lampu rem
melihat rangkaian demikian maka bila terjadi gangguan maka dapat
diperkirakan kemungkinan-kemungkinan kerusakan :
Gangguan Kemungkinan kerusakan
1. Lampu rem menyala 1
2. Kedua lampu rem tidak menyala
3. Kedua lampu rem menyala terus
(pedal rem tidak diinjak)
1 bola lampu putus
Kabel penghubung ke bola lampu
putus 1
Sekering putus
Saklar lampu rem rusak
Kabel penghubung dari 54 saklar
ke 54 lampu rem putus
Penyetelan saklar rem salah
(kurang menekan pedal rem)
Sumber arus rangkaian tersebut di atas diambil langsung dari plus baterai
dengan maksud meskipun kendaraan sedang ditarik oleh kendaraan lain maka
bila mobil yang ditarik mengerem maka kendaraan yang ada di belakangnya
mengetahui bila kendaraan yang ada di depannya sedang mengerem.
P Lampu rem
Saklar lampu rem
30 30 54 54
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 28
LATIHAN Rangkailah lampu rem sesuai dengan gambar rangkaian pada lembar uraian
materi.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 29
EVALUASI Gambar dan rangkailah lampu rem dengan menggunakan 1 sekering yang
ditempatkan sebelum saklar rem.
Berilah nama dan kode terminal pada rangkaian tersebut.
KUNCI JAWABAN
P
Sekering
Saklar rem
Lampu rem 54 54
54
30
30
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 30
Kegiatan Belajar 5
LAMPU MUNDUR 1 Tujuan khusus Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini pembaca/ pengguna modul dapat merangakai dan memperbaiki gangguan pada lampu mundur.
2. Uraian Materi
Lampu mundur pada kendaraan bermotor berfungsi di samping untuk memberi tanda mundur pada kendaraan yang berada di belakangnya juga berfungsi untuk menerangi dibagian belakang dari mobil tersebut. Agar nyala lampu tersebut bisa dibedakan dengan lampu yang lain maka warna dari lampu mundur adalah putih. Supaya dapat terlihat jelas pada jarak yang cukup jauh, daya lampu yang terpasang sebesar 23 watt. Lampu mundur hanya dapat menyala bila mesin hidup ( kunci kontak “ON” ) dan gigi transmisi pada posisi mundur. Keterangan gambar : 1. Kunci kontak 2. Sekering lampu mundur 3. Saklar lampu mundur 4. Lampu mundur.
ACC = Accessories ( tape, radio, dll ) IG/ 15 = Ignition ST/ 50 = ke motor starter
30
2
3
4 4
ACC 15/15 ST/50
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 31
Kemungkinan gangguan yang terjadi pada rangkaian lampu mundur adalah sekering sering putus, hal ini biasanya disebabkan oleh rusaknya saklar mundur ( hubung singkat kontak ke massa ). Dan atau lampu mundur tidak dapat menyala yang disebabkan oleh saklar lampu mundur rusak ( aus di bagian batang penekan saklar).
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 32
Latihan Rangkailah lampu rem pada trainer sistem kelistrikan bodi seperti pada gambar
lembar uraian materi.
Evaluasi Gambar dan rangkailah lampu mundur dengan menggunakan sekering yang
ditempatkan sebelum saklar mundur.
Berilah nama komponern dan kode terminalnya.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 33
Kegiatan Belajar 6
KLAKSON
1. Tujuan Khusus Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini pembaca/ pengguna modul dapat merangkai dan memperbaiki gangguan pada klakson.
2. Uraian Materi
Klakson merupakan peralatan standart yang ada pada setiap kendaraan bermotor. Fungsi dari klakson adalah untuk memberi tanda pada pengendara lain/ pejalan kaki tentang keberadaan kendaraan kita. Keberadaan yang dimaksud adalah akan mendahului atau meminta prioritas jalan. Sistem tanda klakson hanya boleh digunakan/ difungsikan pada siang hari, karena bila dipakai di malam hari akan membingungkan pengendara lain/ pejalan kaki untuk menentukan arah suara klakson. Agar suara klakson tidak memekakkan telinga maka pada setiap mobil dipasang 2 klakson dengan frekuensi suara yang berbeda ( misal 450 Hz dan 600 Hz ) sehingga yang kita dengarkan adalah suara stereo yang lebih harmonis. Untuk memudahkan pengoperasian klakson maka saklar/ tombol klakson harus ditempatkan pada tempat yang paling mudah untuk dioperasikan oleh pengendara, pada umumnya tombol klakson dirakit pada pemegang lingkar kemudi atau tepat di tengah-tengah batang kemudi.
Gambar penempatan tombol klakson.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 34
Karena lingkar kemudi harus dapat berputar bebas maka rangkaian kelistrikan
klakson pada umumnya menggunakan sistem pengendali masa ( untuk bisa
berbunyi negatifnya harus dihubungkan ). Agar pada semua posisi lingkar
kemudi, klakson masih dapat difungsikan maka penghubung masanya harus
berupa plat geser berupa lingkaran berada tepat di bawah pusat lingkar kemudi.
Gambar rangkaian klakson
Tombol Klakson
Klakson
Sekering 30
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 35
Latihan Rangkailah klakson pada Trainer Sistem Kelistrikan Bodi seperti pada gambar
lembar uraian materi.
Evaluasi Gambar dan rangkailah klakson dengan menggunakan sekering yang
ditempatkan sebelum klakson.
Berilah nama komponen rangkailah klakson.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 36
UMPAN BALIK
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 37
DAFTAR PUSTAKA
Automotive Hand Book 1st English Edition Bosch
Fachkunde Kraftfahrtechnik.
Holland + Josenhans Verlag Stuttgart