meeting minutes 3 maret 2014

2
Meeting minutes JKM, 14.46 WIB, 03 Maret 2015 KEGIATAN/ MATERI NARA SUMBER DESKRIPSI KESIMPULAN Dr. Delyuzar Redesign JKM workplan Realistis berdasar capaian, mengukur capaian dan performa. Program aktivitas: regular meeting , keaktifan kaderbaru selesai, tidak semua daerah. #support kader bisa tidak dibuatkan 100% utk mencapai target? #bina kader sering regular meeting #contact tracing #home visit #support pasien= jika di lakukan home visit, px mendapatkan makanan tambahan. Output: ada penambahan pelatihan Perumusan target: misal 12, achieved 18,rumus di target jadi 12+6 Target di FY3 direvisi darioriginal proposal Kader meeting basenya adalah pelatihan, bukan jumlah kader yang aktif. Meskipun kader yg aktif sedikit tp regular meeting tetap dilaksanakan. Jumlah partisipan akan terpengaruh. Kenapa pertemuan dibuatkan 3 bulan

Upload: ivanaii

Post on 05-Nov-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nmn

TRANSCRIPT

Meeting minutesJKM, 14.46 WIB, 03 Maret 2015

KEGIATAN/MATERINARA SUMBER

DESKRIPSI

KESIMPULAN

Dr. DelyuzarRedesign JKM workplanRealistis berdasar capaian, mengukur capaian dan performa.Program aktivitas: regular meeting , keaktifan kaderbaru selesai, tidak semua daerah.#support kader bisa tidak dibuatkan 100% utk mencapai target? #bina kader sering regular meeting #contact tracing#home visit#support pasien= jika di lakukan home visit, px mendapatkan makanan tambahan.

Output: ada penambahan pelatihanPerumusan target: misal 12, achieved 18,rumus di target jadi 12+6

Target di FY3 direvisi darioriginal proposal

Kader meeting basenya adalah pelatihan, bukan jumlah kader yang aktif. Meskipun kader yg aktif sedikit tp regular meeting tetap dilaksanakan. Jumlah partisipan akan terpengaruh.

Kenapa pertemuan dibuatkan 3 bulan sekali karena monev dinkes diminta 3 bulan 1 x.

*regular meeting justification: 18 kelas akan difollow up 4 x follow up ke kader kecamatan per angkatan. Misal: kota medan ada 18 kelas training x4= 68 kali dalam 1 tahun FY3. --> Lih. Kolom AG

Challenge: di Puskesmas ada kendala antar petugas TB dan petugas lainnya di puskesmas. Mis: pasien langsung dilakukan rontgen atas usul petugas lain tersebut. Artinya petugas puskesmas tidak memenuhi Standard pelayanan TB service. Penyelesaian masalah: COD berhak berbicara dengan petugas puskesmas untuk klarifikasi.